62 Perbandingan Puisi Doakarya Amir Hamzah Dan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERBANDINGAN PUISI DOAKARYA AMIR HAMZAH DAN DOA KARYA SANUSI PANE Cindy Geofany Deby Triananda Erlinda Sari E. Universitas Muhammadiyah Malang Abstrak Penelitian ini mendeskripsikan tentang perbandingan puisi Doa karya Amir Hamzah dan Sanusi Pane. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan persamaan aspek-aspek religius pada puisi Doa karya Amir Hamzah dan puisi Doa karya Sanusi Pane. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi yang sumber datanya diperoleh dari puisi Doa dengan menggunakan pendektan sastra bandingan yang berfokus pada teori Hutomo.Hasil dari penenlitian ini adalah adanya hubungan persamaan dengan puisi Doa karya Amir Hamzah dan Sanusi Pane. Persamaan tersebut dapat dilihat dari gaya penulisan, judul, makna, dan kedua penyair tersebut juga sama-sama menyebut Tuhan dengan sebutan kekasih. KataKunci: perbandingan, puisi, doa I. PENDAHULUAN Istilah religius membawa Membicarakan sastra dan konotasi pada makna agama, religius keagamaan berarti mempertautkan dan agama memang erat berkaitan, pengaruh agama dalam sebuah karya, berdampingan, bahkan dapat atau adanya suatu karya sastra yang melebur dalam satu kesatuan, namun bernafaskan agama. Sastra sebenarnya keduanya menyiratkan keagamaan menarik untuk dijadikan pada makna yang berbeda objek penelitian karena terdapat (Nurgiyantoro,2002: 326-327). kaitan erat antara karya sastra dan Agama lebih menunjukkan pada agama, sastra tumbuh dari sesuatu kelembagaan kebaktian kepada yang bersifat religius, sebagaimana Tuhan dan biasanya terbatas pada dikatakan oleh Mangunwijaya bahwa ajaran-ajaran dan peraturan- pada awal mulanya, segala sastra itu peraturan (Atmosuwito, 1998: 123). adalah religius (Mangunwijaya, Religius lebih melihat dari aspek 1982:11). yang di dalam lubuk hati, riak 62 getaran nurani pribadi, totalitas dipahami hanya dengan satu teks kedalaman pribadi manusia. Dengan saja, melainkan membutuhkan teks- demikian, religius bersifat mengatasi teks lain yang berkaitan. Seringkali lebih dalam dan lebih luas dari sebuah karya berlatarkan pada karya agama yang tampak formal dan sastra yang lain, baik menentang atau resmi (Mangunwijaya, 1982:11-12). meneruskan karya sastra yang Religius dalam Kamus Besar menjadi latar itu (Pradopo, 2009: Bahasa Indonesia, berarti bersifat 112). religi atau bersifat keagamaan Sastra bandingan merupakan (KBBI, 2002:944). Disini yang salah satu dari sekian banyak dimaksud dengan perasaan pendekatan yang ada dalam ilmu keagamaan ialah segala perasaan sastra. Sastra bandingan Pada batin yang ada hubungannya dengan awalnya adalah membandingkan Tuhan. Seperti perasaan dosa, karya sastra dengan karya sastra, perasaan takut, dan kebesaran Tuhan untuk mencari kefavoritan dan (Atmosuwito, 1998:124). keoriginalitasan karya. Perbandingan Menilai sebuah karya yang ituakan ditemukan karya-karya yang bertaraf nasional dan bahkan bertaraf bertema keagamaan, dapat dilihat tema dan persoalannya dengan Islam, internasional(Endraswara, jika semakin dekat tema dan 2008:130). persoalannya dengan Islam, maka Sastra bandingan juga tidak semakin kukuhlah nilai Islam dalam terpatok pada karya-karya besar sebuah karya tersebut (Husin,1995: walaupun kajian sastra bandingan 142). sering kali berkenaan dengan Karya sastra sejatinya merupakan penulis-penulis ternama yang suatu gagasan dalam tulisan yang mewakili suatu zaman. Kajian terkait dengan karya-karya sastra penulis baru yang belum mendapat yang lainnya. Pada hakikatnya karya pengakuan dunia pun dapat sastra merupakan karya yang tidak digolongkan dalam sastra bandingan. seutuhnya murni, melainkan abstrak. Batasan sastra bandingan tersebut Maka dari itu, suatu teks tidak dapat menunjukkan bahwa perbandingan tidak hanya terbatas pada sastra antar 63 bangsa, tetapi juga sesama bangsa berbagai literatur dalam rangka sendiri, misalnya antar pengarang penerapan dan pengembangan teori Antar genetik, antar zaman, antar sastra, khususnya untuk bidang bentuk, dan antar tema. kajian bandingan. Pusi yang akan kita kaji Penelitian ini diharapkan dapat merupakan puisi karya Amir memberikan manfaat bagi penulis Hamzah dan Sanusi Pane yang dan berjudul Doa,kedua puisi tersebut pembaca, baik manfaat secara teoritis memilikibeberapa maupun praktis. Secara teoritis hasil persamaandiantaranya jika ditinjau penelitian bermanfaat bagi dari segi judul, gaya penulisan, perkembangan ilmu sastra, terutama makna, dan sebutannya untuk tuhan. dalam kajian bandingan. Secara Berdasarkan uraian diatas, praktis, penelitian ini bermanfaat masalah dalam penelitian ini adalah bagi masyarakat pembaca untuk bagaimana persamaan yang terdapat mengetahui bahwa hadirnya sebuah pada puisi Doa karya Amir Hamzah karya baru tidak terlepas dari refleksi dan puisi Doa karya Sanusi Pane? zamannya. Tujuan dari penelitian ini adalah Dalam penelitian ini mendeskripsikan persamaan aspek- menggunakan pendekatan sastra aspek religius pada puisi Doa karya bandingan dengan menggunakan Amir Hamzah dan puisi Doa karya teori Hutomo yang berlandaskan diri Sanusi Pane. pada 3 hal yaitu (1) Afinitas yaitu Penelitianini belum pernah keterkaitan unsur-unsur intrinsik diteliti sebelumnya. Disini peneliti karya sastra (2) Tradisi yaitu unsur men gkaji pada persamaan aspek- yang berkaitan dengan kesejarahan aspek religius kedua teks puisi penciptaan karya sastra, (3) “Doa” karya Amir Hamzah Dan Pengaruh. Dalam penelitian ini, “Doa” Sanusi Pane. Terkait dengan landasan yang paling tepat rumusan dan tujuan diatas, hasil digunakan adalah landasan Afinitas, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebab aspek-aspek yang ditemukan sebagai salah satu referensi atau dalam penelitian berkaitan dengan paling tidak sebagai pelengkap unsur instrinsik berupa persamaan 64 judul, pemaknaan, dan penyebutan bahwa sastra bandingan adalah kepada Tuhan. kajian interdisipliner atas teks-teks II. KAJIAN PUSTAKA secara lintas budaya yang terfokus Teori yang digunakan dalam pada pola-pola hubungan dalam penelitian ini adalah teori Pemikiran sastra yang berbeda baik yang Hutomoyang berlandaskan diri pada bersifat lintas ruang maupun lintas 3 hal yaitu (1) Afinitas yaitu waktu. keterkaitan unsur-unsur intrinsik Menurut Damono (2005:2), karya sastra (2) Tradisi yaitu unsur sastra bandingan adalah pendekatan yang berkaitan dengan kesejarahan dalam ilmu sastra yang tidak penciptaan karya sastra, (3) menghasilkan teori tersendiri. Boleh Pengaruh. Dalam penelitian ini, dikatakan teori apa pun bisa landasan yang paling tepat dimanfaatkan dalam penelitian sastra digunakan adalah landasan Afinitas, bandingan, sesuai dengan obyek dan sebab aspek-aspek yang ditemukan tujuan. dalam penelitian berkaitan dengan Bidang-bidang pokok yang unsur instrinsik berupa persamaan menjadi titik perhatian dalam judul, pemaknaan, dan penyebutan perhatian dalam penelitian kepada Tuhan. sastrabandingan menurut Kasim Dalam sastra bandingan, (dalam Endraswara, 2011: 81) adalah perbedaan dan persamaan yang ada sebagai berikut. 1. Tema dan motif, dalam sebuah karya sastra melingkupi (a) buah pikiran, (b) merupakan objek yang akan gambaran perwatakan, (c) alur (plot), dibandingkan. Dalam sastra episode, latar (setting), (d) bandingan yang dibandingkan adalah ungkapan-ungkapan 2. Genre dan kejadian sejarah, pertalian karya bentuk (form), stalistika, majas, sastra, persamaan dan perbedaan, suasana 3. Aliran (moventent) dan tema, genre, style,perangkat evolusi angkatan (generation)masuknya budaya, dan sebagainya (Remak, unsur-unsur lain kedalam sebuah 1990: 13). karya4. Hubungan karya sastra Bassnett (dalam Jurnal dengan ilmu pengetahuan, agama/ Kalam, 2004: 7) mengemukakan kepercayaan, dan karya-karya seni 5. 65 Teori sastra, sejarah sastra, dan teori III. METODE kritik sastra Jenis penelitian yang Dalam pendapat ini Kasim digunakan dalam mengkaji puisi Doa cukup banyak memberikan batasan karya Amir Hamzah dan Sanusi Pane dalam hal bidang apa saja yang dapat menggunakan penelitian kualitatif. dibandingkan dalam sebuah Penelitian kualitatif ini sebagai penelitian sastra bandingan. Menurut prosedur penelitian yang Endraswara (2011: 163) objek menghasikan data deskriptif berupa berkaitan dengan muatan apa yang kata-kata tertulis atau lisan (Bogdan terdapat dalam sastra, yang dominan dan Taylor dalam Moleong 1994:3). dan layak dibandingkan dapat terkait Untuk mengkaji puisi Doa dengan tema, tokoh, aspek sosial, karya Amir Hamzah dan Sanusi Pane kecerdasann emosi dan sebagainya. diperlukan Pendekatan sastra Dari pendapat di atas dapat bandingan untuk mengkaji disimpulkan bahwa tidak ada batasan persamaan aspek-aspek yang ataupun patokan dalam objek yang terkandung dalam puisi tersebut. dijadikan kajian dalam satra Adapun Sumber data bandingan biarlah peneliti yang lebih penelitian ini berupa puisi Doa karya kreatif menemukan kebaharuan. Amir Hamzah dan Sanusi Pane . Apapun boleh dijadikan kajian yang sumber data menurut (Arikunto, terpenting adalah adanya kesamaan 2010:17) mengenai bagaimana data dan perbedaan diantara bahan yang itu diperoleh. Data yang digunakan dijadikan penelitian. dalam penelitian ini berupa teks Dari beberapa uraian di atas, puisi. dapat disimpulkan bahwa sastraperbandingan adalah studi Teknik pengumpulan data sastra yang membandingkan dua yang digunakan dalam penelitian ini buah karya sastra atau lebih. Karya yaitu teknik studi pustaka. Melalui sastra yang diperbandingkan bisa dokumen terhadap pustaka-pustaka berupa sastra tulis maupun sastra yang relevan dan ditunjang dengan lisan. jurnal, penelusuran artikel-artikel melalui internet (Sugiarti, 2014:138) 66 Teknik analisis data yang Hamzah dapat dilihat