Daftar Pustaka

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA Abeysundara, A., Navaratne, S., Wickramasinghe, I., dan Ekanayake, D. 2015. Determination of changes of amylose and amylopectin content of paddy during early storage. International Journal of Science and Research 6(1): 6-391. Agustina, Faridah, D.N., dan Jenie, B.S.L. 2016. Pengaruh retrogradasi dan perlakuan kelembapan panas terhadap kadar pati resisten tipe III daluga. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 27(1): 78-86. Anggraeni, M.C., Nurwantoro, dan Abduh, S.B.M. 2017. Sifat fisikokimia roti yang dibuat dengan bahan dasar tepung terigu yang ditambah berbagai jenis gula. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 6(1): 52-56. Anugrahati, N.A., Pranoto, Y., Marsono, Y., dan Marseno, D.W. 2017. Physicochemical properties of rice (Oryza sativa L.) flour and starch of two indonesian rice varieties differing in amylose content. International Food Research Journal 24 (1): 108-113. Anugrahati, N. A. dan Widjanarko, A.M. 2018. Karakteristik tepung kacang merah hasil autoclaving, cooling, dan autoclaving-cooling. Jurnal Sains dan Teknologi 2(2): 72-79. Association of Official Analytical Chemists. 1995. “Official Methods of Analysis.” Washington: Benjamin Franklin Station. Association of Official Analytical Chemists. 2005. “Official Methods of Analysis.” Washington: Benjamin Franklin Station. Ardhiyanti, S.D., Kusbiantoro, B., Ahza, A.B., dan Faridah, D.N. 2017. Peluang peningkatan pati resisten tipe III pada bahan pangan dengan metode hidrotermal. Jurnal Iptek Tanaman Pangan 12(1): 45-56. Asbar R., Sugiyono, S., dan Haryanto, B. 2014. Peningkatan pati resisten tipe III pada tepung singkong modifikasi (mocaf) dengan perlakuan pemanasan- pendinginan berulang dan aplikasinya pada pembuatan mi kering. Jurnal Pangan 23(2): 157-165. Astawan, M. 2006. “Membuat Mi dan Bihun.” Bogor: Penebar Swadaya. Astuti, S. dan Setyawati, H. 2016. Peningkatan nilai gizi umbi talas melalui proses fermentasi menggunakan starter bimo CF dan pegagan (Centella asiatica Linn Urban). Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENIATI), 6 Februari 2016: 58-62 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2012. “Inovasi Teknologi untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani.” Jakarta: IAARD Press. Cable News Network Indonesia. 2019. “Roti Gambang Betawi jadi 50 Roti Terbaik di Dunia.” Berita Kuniler, 18 Oktober 2019. 65 Chung, Liu, H.J, Hoover, Q., dan Ratnajothi. 2009. Impact of annealing and heat- moisture treatment on rapidly digestible, slowly digestible and resistant starch levels in native and gelatinized corn, pie and lentil starches. Carbohidrate Polymers 75(3): 436-447. Corriher, S.O. 2008. “BakeWise: The Hows and Whys of Successful Baking with Over 200 Magnificent Recipes.” New York: Scribner A Division of Simon and Schuster, Inc. Das, L., Raychaudhuri, U., dan Chakraborty, R. 2012. Effect of baking conditions on the physical properties of herbal bread using RSM. International Journal of Food, Agriculture, and Veterinary Sciences 2(2): 106-114. Dupuis, J.H., Qiang, L., dan Rickey, Y.Y. 2014.Methodologies for Increasing the Resistant Starch Content of Food Starches: A Review. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety 13: 1219-1234. Ezeigbo, O., C. Ukabi, Ike-Amadi, C.A., dan Ekaiko, M.U. 2015. Determination of starch and cyanide contents of different species of fresh cassava tuber in Abia State, Nigeria. British Biotechnology Journal 6: 10-15. Faridah, D.N., Rahayu, W.P., dan Apriyadi, M.S. 2013. Modifikasi pati garut (Marantha arundinacea) dengan perlakuan hidrolisis asam dan siklus pemanasan-pendinginan untuk menghasilkan pati resisten tipe 3. Journal of Agroindustrial Technology 23(1): 61-69. Halim, Ali, A., dan Rahmayuni. 2015. Evaluasi mutu roti manis dari tepung komposit. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia 7(2): 48-52. Haliza,W., Kailaku, S.I., dan Yuliani, S. 2012. Penggunaan mixture response surface methodology pada optimasi formula brownies berbasis tepung talas banten (Xanthosoma undipes K. Koch) sebagai alternatif pangan sumber serat. Jurnal Pascapanen 9(2):96-106. Haryanti, P., Setyawati, R., dan Wicaksono, R. 2014. Pengaruh suhu dan lama pemanasan suspensi pati serta konsentrasi butanol terhadap karakteristik fisikokimia pati tinggi amilosa dari tapioka. Agritech 34(3): 308-315. Herawati, H. 2011. Potensi pengembangan produk pati tahan cerna sebagai pangan fungsional. Jurnal Litbang Pertanian 30(1): 31-39. Heryani, H. 2016. “Keutamaan Gula Aren dan Strategi Pengembangan Produk.” Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press. Ifmaily. 2018. Penetapan kadar pati buah sukun (Artocarpus altilis L.) dengan metode luff schoorl. Chempublish Journal 3(1): 1-10. International Organization for Standarization (ISO)-5495. 1983. “Sensory Analysis-Methodology-Paired Comparison Test.” Switzerland: International Organization for Standarization. Kurniawati, D.Y. 2016. Karakteristik fisikokimia pati garut (Marantha arundinaceae) termodifikasi secara fisik melalui proses gelatinisasi 66 retrogradasi berulang. Universitas Muhammadiyah Malang, Seminar Nasional Hasil Penelitian, 17-18 Oktober, 2016. Lestari, A.D. dan Maharani, S. 2017. Pengaruh substitusi tepung talas belitung (Xanthosoma sagittifolium) terhadap karakteristik fisika, kimia, dan tingkat kesukaan konsumen pada roti tawar. Edufortech 2(2): 96-106. Luna, P., Herawati, H., Widowati, S., dan Prianto, A.B. 2015. Pengaruh kandungan amilosa terhadap karakteristik fisik dan organoleptik nasi instan. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian 12(1): 1-10. Maghaydah, S., Abdul-Hussain, S., Ajo, R., Tawalbeh, Y., dan Alsaydali, O. 2013. Utilization of different hydrocolloid combinations on gluten-free bread making. Food and Nutrition Sciences 4(5): 496–502. Marsigit W., Bonodikun, dan Sitanggang, L. 2017. Pengaruh penambahan baking powder dan air terhadap karakteristik sensoris dan sifat fisik biskuit mocaf (modified cassava flour). Jurnal Agroindustri 7(1): 1-10. Meutia, Y.R. 2010. Pati resisten: struktur, preparasi, dan efek fisiologisnya. Journal of Agro-Based Industry 27(1): 72-84. Midayanto, D.N. dan Yuwono, S.S. 2014. Penentuan atribut mutu tekstur tahu untuk direkomendasikan sebagai syarat tambahan dalam standar nasional indonesia. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(4): 259-267. Mubarak, Z., Chismirina, S., dan Qamari, C.A. 2016. Aktivitas antibakteri ekstrak kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis. Cakradonya Dental Journal 8(1): 1-76. Muhandri, T. 2012. Mekanisme proses pembuatan mi berbahan baku jagung. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian 8 (2): 71-79. Mulyawanti, I., Hernani, Febriyezi, dan Widowati, S. 2011. Teknologi pengolahan roti kering substitusi tepung sukun. Jurnal Paskapanen 8(2): 64-71. Nazhrah, Julianti, E., dan Lubis, L.M. 2014. Pengaruh proses modifikasi fisik terhadap karakteristik pati dan produksi pati resisten dari empat varietas ubi kayu (Manihot esculenta). Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian 2(2): 1-9. Nurhayati, Jenie, B.S.L, Widowati, S., Kusumaningrum, H.D. 2014. Komposisi kimia dan kristalinitas tepung pisang termodifikasi secara fermentasi spontan dan siklus pemanasan bertekanan-pendinginan. Agritech 34(2): 146-150. Octaviana, N.M.A., Yunianta, dan Purwantiningrum, I. 2016. Pengaruh konsentrasi pengemulsi lesitin dan proporsi tape singkong terhadap kualitas fisik, kimia, organoleptik kue donat. Jurnal Pangan dan Agroindustri 4(1): 338-347. 67 Palguna, I.G.P.A., Sugiyono, dan Haryanto, B. 2013. Optimasi rasio Pati terhadap air dan suhu gelatinisasi untuk pembentukan pati resisten tipe III pada pati sagu (Metroxylon sagu). Jurnal Pangan 22(3): 253-262. Purnomo B.H., Rusdianto, A.S., dan Dewi, Y.W. 2014. Formulasi strategi rantai pasok tepung terigu untuk industri kecil menengah di Kabupaten Jember. Jurnal Agroteknologi 8(2): 140-151. Pusuma, D.A., Praptiningsih, Y., dan Choiron, M. 2018. Karakteristik roti tawar kaya serat yang disubstitusi menggunakan tepung ampas kelapa. Jurnal Agroteknologi 12(1): 29-42. Rahman, T., Erwan, R.C., Herminiati, A., Turmala, E., dan Maulana, C. 2017. Formulasi dan evaluasi sensori tepung bumbu ayam goreng berbasis tepung singkong termodifikasi. Jurnal pangan 26(2): 153-166. Rahmawati, A., Murdiati, A., Marsono, Y., dan Anggrahini, S. 2018. Changes of complex carbohydrates on white jack bean (Canavalia ensiformis) during autoclaving-cooling cycles. Nutritional Food Sciences Journal 6(2): 470- 480. Rauf, R. dan Sarbini, D. 2015. Daya serap air sebagai acuan untuk menentukan volume air dalam pembuatan adonan roti dari campuran tepung terigu dan tepung singkong. Agritech 35(3): 324-330. Richana, N. 2012. “Ubi Kayu dan Ubi Jalar.” Bandung: Nuansa Cendikiawa. Rostianti, T., Hakiki, D.N., Ariska, A., dan Sumantri. 2018. Karakterisasi sifat fisikokimia tepung talas beneng sebagai biodiversitas pangan lokal Kabupaten Pandeglang. Gorontalo Agricultural Technology Journal 1(2): 1-7. Sajilata, M.G., Singhal, R.S., dan Kulkarni, P.R. 2006. Resistant starch: a review. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety 5(1): 1-17. Saputra, F., Hartiati, A., dan Harsojuwono, B.A. 2016. Karakteristik mutu pati ubi talas (Colocasia esculenta) pada perbandingan air dengan hancuran ubi talas dan konsentrasi natrium metabisulfit. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri 4(1): 62-71. Sarifudin, A., Ekafitri, R., Surahman, D.N., dan Putri, S.K.D.F.A. 2015. Pengaruh penambahan telur pada kandungan proksimat karakteristik aktivitas air bebas (aw) dan tekstural snack bar berbasis pisang (Musa paradisiaca). Agritech 35(1): 1-8. Serna-Saldivar, S.O. 2012. “Cereal Grains:
Recommended publications
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • MENU Amstirdam Koffie
    MENU PURI AVIA Jl. Raya Puncak, Km 179. Cipayung. Bogor 16750 RESEVATION : +62 811 1039 787 kopiamstirdam kopiamstirdam FOOD SNACK & BROOD HEALTY CHOICE Patatje Oorlog 18 K Huzzarensalade 25 K kentang goreng yg di siram sauce khas dan mayonaise Selada kentang khas Belanda Bitter Ballen 20 K Gado-gado Siram 25 K Bola-bola ragout ayam yg digoreng dan disajikan dengan Salad Indonesia yang dipengaruhi budaya colonial mustard dan chilli sauce Fruity Yogurt Bowl 35 K Krokeeten 20 K Yogurt dengan topping buah Keroket ragout daging sapi yg disajikan dengan sauce honey mustard MAIN DISH Roti Gambang 18 K Roti ganjel rel Slow Cooked Bistik (2-3 orang) 150 K Bladerdeeg 18 K 500gr Steak daging sapi yang lembut dimasak selama Puff pastry dengan berbagai pilihan isi: 6 jam dengan suhu rendah disajikan dengan mashed sosijc brood/ isi daging sapi giling yang gurih tonijnbrood/ Tuna puff Bistik 75 K kippenbrood/ chicken pie 200 gr Grill daging sapi disajikan dengan sayuran, mashed potato dan sauce khas I amstirdam SOUP Mee Goreng 40 K Mie goreng ayam disajikan dengan kerupuk udang, acar dan telur mata sapi Brenebon Soup 38 K Soup kacang merah yg gurih dengan potongan daging Nasi Goreng 48 K Nasi goreng ayam disajikan dengan sate, kerupuk udang, Oxtail Soup 90 K telur mata sapi dan acar Soup buntut sapi yang disajikan dengan potongan sayuran, emping, sambal dan nasi Nasi Goreng Buntut 65 K Nasi goreng dengan rasa yang pedas, disajikan dengan Additional potongan buntut, telur mata sapi, Emping dan Acar Bubur Ayam Preanger 30 K Nasi Putih 8 K Daging ayam,
    [Show full text]
  • TEKNIK PENULISAN NASKAH DALAM PROGRAM FEATURE TEMPOE DOELOE Episode ROTI GANJEL REL LEGENDARIS SEMARANG
    TEKNIK PENULISAN NASKAH DALAM PROGRAM FEATURE TEMPOE DOELOE Episode ROTI GANJEL REL LEGENDARIS SEMARANG Ardifa Intan ProgramStudiPenyiaran-D3,Fakultas IlmuKomputer UniversitasDian Nuswantoro Jl. Nakula1 No. 5-11,Semarang,Kode Pos50131 Telp: (024) 3517361, Fax:(024) 3520165 E-mail : [email protected] ABSTRAK Keanekaragaman etnis suku dan budaya merupakan ciri khas suatu negara di dunia. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beranekaragam etnis suku dan budayaterbanyak di dunia. Oleh karena itu Indonesia memiliki beragam makanan khas tradisional daerah. Salah satu wilayah Indonesia yang memiliki keberagaman menu tradisional adalah kota Semarang. Roti Ganjel Rel adalah salah satu makanan tradisional yang dapat dijumpai di kota Semarang. Proyek Akhir ini mengambil topic tentang kuliner Roti Ganjel Rel Semarang dalam format feature dengan judul Teknik Penulisan Naskah Feature dalam Acara Tempoe Doeloe eps. Roti Ganjel Rel Legendaris Semarang tujuan dari proyek ini adalah untuk menyampaikan dan memberikan informasi seputar makanan khas kota Semarang melalui feature Kuliner Tempoe Doeloe khususnya menu liputan seputar Roti Ganjel Rel agar jenis makanan ini lebih diketahui oleh masyarakat umum, maupun pengunjung dari luar daerah kota Semarang. Pelaksanaan proyek akhir ini membutuhkan waktu seperti halnya riset, observasi, wawancara dan pengambilan gambar di berbagai tempat di Semarang hingga akhirnya menjadi sebuah karya feature Teknik Penulisan Naskah Feature dalam Acara Tempoe Doeloe Eps. Roti Ganjel Rel Legendaris Semarang selama ±22 menit yang menyajikan informasi seputar makanan alternative khas kota Semarang. Hasil dari proyek akhir ini dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan makanan-makanan tempo dulu yang sekarang mulai tergerus oleh makanan luar negeri yang lebih instan. Kata kunci : Feature Kuliner,Roti GanjelRel,Kota Semarang,Indonesia,Jaman Dulu Abstract Ethnic and cultural diversity was a hallmark of a country in the world.
    [Show full text]
  • PDF-Document
    Supplementary Materials for the Article Cross Sectional Study of Plant Sterols Intake as a Basis for Designing Appropriate Plant Sterols Enriched Food in Indonesia Drajat Martianto 1,2, Atikah Bararah 3, Nuri Andarwulan 1,3 and Dominika Średnicka-Tober 4,* 1 Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center, IPB University, IPB Darmaga Campus, Bogor 16680, West Java, Indonesia; [email protected] (D.M.), [email protected] (N.A.) 2 Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology, IPB University, IPB Darmaga Campus, Bogor 16680, West Java, Indonesia; [email protected] (D.M.) 3 Department of Food Science and Technology, Faculty of Agricultural Technology, IPB University, P.O. Box 220, IPB Darmaga Campus, Bogor 16680, West Java, Indonesia; [email protected] (A.B.), [email protected] (N.A.) 4 Department of Functional and Organic Food, Institute of Human Nutrition Sciences, Warsaw University of Life Sciences, Nowoursynowska 159c, 02-776 Warsaw, Poland; [email protected] (D.Ś.-T.) * Correspondence: [email protected]; Tel.: +48225937035 (D.Ś.-T.). List of Tables Table S1. Respondents characteristics. .............................................................................................................. 3 Table S2. Average of plant sterols content in each food group and sub-group consumed by all respondents. .........................................................................................................................................................
    [Show full text]
  • Pola Makan, Status Gizi, Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas Iii Dan Kelas Iv Di Sd Negeri Pabelan 2 Magelang
    POLA MAKAN, STATUS GIZI, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III DAN KELAS IV DI SD NEGERI PABELAN 2 MAGELANG TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Mutiara Diva Dien Laksana NIM 13511241022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 i ii POLA MAKAN, STATUS GIZI, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III DAN KELAS IV DI SD NEGERI PABELAN 2 MAGELANG Mutiara Diva Dien Laksana NIM. 13511241022 ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah : 1) mengetahui pola makan siswa kelas III dan kelas IV di SD Negeri Pabelan 2 Magelang selama tiga kali, 2) mengetahui status gizi siswa kelas III dan kelas IV di SD Negeri Pabelan 2 Magelang, 3) mengetahui prestasi belajar siswa kelas III dan kelas IV di SD Negeri Pabelan 2 Magelang, dan 4) hubungan pola makan, status gizi dengan prestasi belajar siswa kelas III dan kelas IV di SD Negeri Pabelan 2 Magelang. Jenis penelitian ini adalah survey dengan tempat penelitian di Sekolah Dasar Negeri Pabelan 2 Magelang dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2017. Populasi penelitian sebanyak 44 siswa kelas III dan kelas IV di SD Negeri Pabelan 2 Magelang. Teknik sampel yang digunakan adalahnonprobability sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar wawancara, food recall 24 hour dan dokumentasi prestasi belajar. Analisa data dilakukan secara deskriptif. Hasil Penelitian menemukan: 1) pola makan siswa kelas III dan kelas IV di SD Negeri Pabelan 2 Magelang adalah 11 (25%) siswa masuk dalam kategori kecukupan gizi defisit tingkat berat, 11 (25%) siswa dengan kategori defisit tingkat ringan, 20 (45,5%) siswa dengan kategori normal, dan 2 (4,5%) siswa dengan kategori berlebih.
    [Show full text]
  • Strawberry Cookies
    Hal : 1 STRAWBERRY COOKIES Bahan A: 300 gram Terigu Kunci Biru 77 gram Maizena Bahan B: 187 gram Mentega 40 gram Margarin Simas 90 gram Gula Halus 1.3 gram Garam 2 butir Kuning Telur Bahan Topping: 200 gram Selai Strawberry 100 gram Wijen Bahan Olesan Loyang : 100 gram Shortening/ Minyak Bimoli Cara Membuat: 1. Kocok semua bahan B dengan kecepatan sedang hingga tercampur rata. 2. Masukkan bahan A (campuran terigu dan maizena) yang telah diayak; kocok dengan kecepatan rendah hingga rata. 3. Timbang adonan dengan berat 8 gram, lalu bulatkan. 4. Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi dengan shortening atau Minyak Bimoli, Lalu tekan bagian tengahnya dengan jari. 5. Bakar dalam oven pada suhu 160C hingga setengah matang. Beri selai strawberry di bagian tengahnya. Bakar lagi hingga matang. 6. Setelah matang dan dingin tekan kue kering tersebut ke atas wijen yang sudah disangrai. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 2 STIK WIJEN Bahan: 112 gram Gula Halus 60 gram Margarin 1 butir Telur 63 gram Susu Cair 250 gram Terigu Kunci Biru 2,5 gram Baking Powder (¼ sdt) 1 gram Vanila (¼ sdt) Bahan Olesan: 1 butir Kuning Telur 10 gram Susu Cair (1 sdm) Bahan Taburan: 50 gram Wijen Putih 50 gram Wijen Hitam Cara Membuat: 1. Kocok gula halus dan margarin hingga lembut. 2. Masukkan telur, aduk rata. 3. Masukkan susu cair. 4. Masukkan terigu Kunci Biru yang sudah dicampur dengan baking powder dan vanila. Aduk rata. 5. Bentuk silinder memanjang. Potong-potong melintang ± 6 cm. 6.
    [Show full text]
  • Memproduksi Roti
    THP PI FT 01-02/ 3 Jam MEMPRODUKSI ROTI DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003 MEMPRODUKSI ROTI Penyusun : Wahyudi Editor : Ir. Soesarsono Wijandi M.Sc Dr. Ir. Illah Saillah DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003 KATA PENGANTAR Salah satu tantangan pendidikan, termasuk pendidikan menengah kejuruan adalah bagaimana membuat pendidikan itu, terutama tamatannya selalu mutahir sesuai dengan perkembangan dan tuntutan dunia kerja. Menghadapi tantangan untuk selalu menyesuaikan pendidikan dengan dunia kerja itu telah ditanggapi oleh Depertemen Pendidikan Nasional, khususnya Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dit Dikmenjur), Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) melalui berbagai kebijakan dan kegiatan termasuk upaya standarisasi kompetensi profesi dan memutakhirkan kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) berdasarkan pada kompetensi (Competency-based Curriculum). Kurikulum berdasarkan kompetensi yang dikembangkan juga didasarkan pada pertimbangan faktor sosial ekonomi bangsa, sehingga berisfat luwes multi entry dan multy exit. Kurikulum yang demikian itu memungkinkan peserta didik bukan hanya dapat masuk dan keluar saat- tertentu, tetapi juga setiap saat keluar telah memiliki satu atau lebih keterampilan untuk hidup (life skills). Salah satu sarana penting yang mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut adalah ketersediaan bahan ajar berupa modul untuk proses belajar dan berlatih. Melalui bantuan Pemerintah Jerman melalui IGI dan pinjaman ADB pada tahun 2003 antara lain untuk Bidang Pertanian telah dibuat tambahan 20 modul Bidang Keahlian Budidaya Ikan, 17 modul Bidang Keahlian Budidaya Ternak dan 18 modul Bidang Keahlian THP (Agroindustri). Diharapkan agar bahan ajar modul tersebut dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru SMK, sehingga memberikan kontribusi pada upaya peningkatan mutu SMK Pertanian.
    [Show full text]
  • V KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Yang Telah Memberikan Berkat Dan Rahmatnya Sehingga Terse
    KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmatnya sehingga terselesaikannya Tugas Akhir dalam bentuk Karya Kompetensi Profesi yang berjudul RANCANGAN BUKU RAGAM KUE KHAS BETAWI. Disadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, Tugas Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini patutlah kiranya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibu Stephanie T. Mulyono, S.ST., M.Par., selaku pembimbing Tugas Akhir. 2. Ibu Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE. selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan. 3. Ibu Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M., selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Perhotelan, Universitas Pelita Harapan. 4. Bapak Jimmy Situmorang, A.Md.Par., B.Sc., M.B.A. selaku Penasehat Akademik dari Samuel Adhika Pinandito 5. Ibu Sandra Maleachi, S.Pd., M.A., selaku Penasehat Akademik dari Christopher Hardiyanto Wijaya 6. Ibu Wulan Meiaya Wowor, S.E., M.M., selaku Penasehat Akademik dari Jason Nathaniel 7. Bapak V. Nonot Yuliantoro, S.Sos., M.M., selaku ketua penguji. 8. Bapak Drs. Demson R. H. Goeltom, M.Pd., selaku penguji. 9. Ibu Lice Sari, A.Md., B.As., M.B.A., selaku penguji. 10. Semua dosen Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan. 11. Staf Karyawan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan yang telah membantu tim penulis dalam kegiatan administratif. 12. Staf Karyawan perpustakaan UPH Johannes Oentoro yang telah membantu tim penulis hingga lulus kuliah. v 13. Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung, membantu, dan memberikan semangat. 14. Kedua orang tua, para kakak dan adik, dan keluarga yang selalu memberikan dukungan kepada tim penulis, motivasi, dan segala yang terbaik bagi penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Karya Kompetensi Profesi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
    [Show full text]
  • Maret 2011 Mar 2011
    MaretMar 22011011 Daftar Produk Bersertifi kat Halal DaDaftarftar LPPLPPOMOM MMUIUI DaeraDaerahh DDaftaraftar PProdukroduk HHalalalal LLPPOMPPOM MMUIUI DaerDaerahah Panduan Belanja Produk Halal Edisi No. 88 / Maret - April 2011 Villa, Yangini, Chami, Edam, Paling 0010002311297 80711 PT. Kemang Food Industries 01 Kelompok Daging dan Daging Olahan Murah, Chief’s, YOA, ARCHY, IM- Nama Produk Sertifi kat Exp Produsen BISS, Kemfood, VILLADORP BEEF, Abon Abon dan Dendeng 0010029430404 60111 Perusahaan Abon dan Dendeng Sapi 99 02 Kelompok Rumah Potong Hewan Abon Sapi Merk Ratu, Abon Sapi 0010051470809 190811 Lis Hartati Lukito / Abon dan Beef 0020055020510 110512 Fair Oak Foods Ltd - Ireland Merk Radja Dendeng Cap Ratu BelFoods Mantou Polos, BelFoods 00200020630602 60712 Belfoods Indonesia, PT Ayam Goreng, Ayam Bakar, Ayam 0010048210608 130712 Rajawali Food Mantou, Uenaaak Pao Pandan Siap Goreng (Beku), Ayam Siap isi Sosis Ayam, Uenaaak Pao Bakar (Beku) Stroberi isi Sosis Ayam, Uenaaak Baso/Sosis/Nuget/Burger Pao Pandan Lapis Coklat, Delfarm Pineapple Pie Bakso 32, Bakso 33, Bakso 45 0010038900306 21112 Santosa Agrindo, PT Berstin S/A Brasil, Friboi JBS Group 0020050850409 070411 PT. Rinjani Karya Wijaya Baso Sapi eSseM, Baso Sapi 0010025330603 190512 Sari Murni Brasil Samur, Sosis sapi eSseM, Sosis 0020047710408 230612 Tetap Jaya, PT sapi Samur, RPH Itik Bebek 0020047810408 230612 Multi Jaya Abadi, UD Beef, Prinne Deli Beef, Bingo Beef, 0010013540900 60111 Dunia Daging Food Indus- RPH Itik Bebek Fronte Beef, Fronte Corned, Nidia, tries, PT Lamb
    [Show full text]
  • ROTI GAMBANG, ACCULTURATION BREAD from BETAWI Nurul
    eISSN : 2654-4687 pISSN : 2654-3894 [email protected] http://ejournal.upi.edu/index.php/Jithor Volume 3, No. 1, April 2020 ROTI GAMBANG, ACCULTURATION BREAD FROM BETAWI Nurul Sukma Lestari Hotel Management Department Universitas Bina Nusantara [email protected] Submitted : 28 February 2020 Revised:27 March 2020 Accepted :30 March 2020 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dari Roti Gambang, keunikan dan cara melestarikan keberadaan roti ini. Pemilihan roti gambang disebabkan karena roti ini adalah makanan traditional khas Betawi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Roti Gambang berasal dari era kolonial. Keunikan roti ini adalah bentuknya yang persegi yang mengadopsi bentuk salah satu alat musik dari Gambang Kromong, yaitu Gambang serta penggunaan kayu manis dan gula merah. Roti ini mencapai popularitasnya pada akhir 1980-an dan 1990-an. Roti Gambang sudah mulai dijual di toko makanan yang ada di jaringan bioskop terbesar di Indonesia dan sudah tersedia juga di salah satu gerai Starbuck Comunnity Store di Jakarta. Disarankan untuk menjaga keberadaan Roti Gambang karena roti tersebut memiliki nilai sejarah dan terpilih menjadi salah satu roti paling enak di dunia berdasarkan CNN. Kata Kunci : Betawi, Nilai Sejarah, Roti Gambang ABSTRACT The purpose of this research is to find out the history of Roti Gambang, the uniqueness and how to preserve the existence of this bread. Roti Gambang has been chosen because it's a traditional bread from Betawi. A qualitative method with a literature study approach used in this research. The results from this research are the bread originating from the colonial era.
    [Show full text]
  • JUNI 2020.Indd
    JUNI 2020 Sambil Gobar Brompton, Explorer Indonesia Keindahan PANTAI SENGGIGI di Lombok Barat Mengembara ke Negeri Kincir Angin Nagari 1000 Rumah Gadang Destinasi Wisata Khas Sumatera Barat JUNI 2020 1 2 JUNI 2020 Content POPULIFE ISLAND | EDISI JUNI 2020 INFO HEALTHY SPORT 04 Menparekraf Koordinasi dengan Pemda 32 Tetap Sehat Saat Pandemi Bisa 56 Brompton Laris Manis Pastikan Kesiapan Pariwisata Bali Dilakukan Bersama Keluarga. Selama Pandemi Covid-19. Implementasikan Protokol Kesehatan. 57 Sepeda Lipat Brompton Asal Usul 05 Menparekraf Apresiasi Kesiapan Bali dalam NEWS NORMAL Nama hingga Sangat Populer. Menarik Kepercayaan Publik di Sektor 34 Sambut The New Normal Dengan Parekraf. Panduan Berikut Ini : OPINION 06 Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 38 Hadapi New Normal, Kemenparekraf 58 Peran Komunitas Pelaku Usaha Didorong Lakukan Remodelling. Siapkan Protokol Kesehatan Wisata. Saat Pandemi COVID-19. VACATION PANORAMIC MEDICAL 08 Nagari 1000 Rumah Gadang 40 Keindahan Pantai Senggigi 60 Obat Covid-19 Temuan BIN, BNPB Destinasi Wisata Khas Sumatra Barat. di Lombok Barat. dan Unair Diproduksi. 12 Rumah Gadang Khas Minangkabau dan 43 All About Pantai Senggigi Wisata Fakta yang Jarang Diketahui. Pantai Eksotis Lombok. FLIGHT 15 Sejarah Gonjong Pada Rumah Gadang 40 Garuda Indonesia Diminta Patuhi Minangkabau. COMMUNITY Protokol Kesehatan Covid-19. 18 Mengembara ke Negeri Kincir Angin. 52 Mengenal BOGI (Brompton Owners Group TRIP TIPS Indonesia) Sambil Gobar Brompton 16 Tips Liburan Hemat Ke Eropa Explorer Indonesia. Yang Harus Kamu Ketahui.
    [Show full text]
  • TEKNIK PRODUSER DALAM PROGRAM FEATURE TEMPOE DOELOE Episode ROTI GANJEL REL LEGENDARIS SEMARANG
    TEKNIK PRODUSER DALAM PROGRAM FEATURE TEMPOE DOELOE Episode ROTI GANJEL REL LEGENDARIS SEMARANG Nur Hidayah, Agus Triyono, S.Sos,MSi Program Studi Penyiaran-D3, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula1 No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131 Telp: (024) 3517361, Fax:(024) 3520165 E-mail : [email protected],[email protected] ABSTRAK Keanekaragaman etnis suku dan budaya merupakan ciri khas suatu negara di dunia. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beranekaragam etnis suku dan budaya terbanyak di dunia. Oleh karena itu Indonesia memiliki beragam makanan khas tradisional daerah. Salah satu wilayah Indonesia yang memiliki keberagaman menu tradisional adalah kota Semarang. Roti Ganjel Rel adalah salah satu makanan tradisional yang dapat dijumpai di kota Semarang. Proyek Akhir ini mengambil topik tentang kuliner Roti Ganjel Rel Semarang dalam format feature dengan judul Ganjel Rel Legendaris Semarang, penulis berperan sebagai Produser dalam pembuatan karya ini. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyampaikan informasi seputar makanan khas kota Semarang melalui feature Kuliner Tempoe Doeloe khususnya menu liputan seputar Roti Ganjel Rel agar jenis makanan ini lebih diketahui oleh masyarakat umum, maupun pengunjung dari luar daerah kota Semarang. Pelaksanaan proyek akhir ini membutuhkan waktu seperti halnya riset, observasi, wawancara dan pengambilan gambar di berbagai tempat di Semarang hingga akhirnya menjadi sebuah karya feature Tempoe Doeloe Eps. Ganjel Rel Legendaris Semarang selama ±22 menit yang menyajikan informasi seputar makanan alternative khas kota Semarang. Hasil dari proyek akhir ini dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan makanan-makanan tempo dulu yang sekarang mulai tergantikan oleh makanan luar negeri yang lebih instan. Kata kunci : Feature Kuliner, Roti Ganjel Rel, Tempoe Doeloe, Semarang, Indonesia Abstract Ethnic and cultural diversity was a hallmark of a country in the world.
    [Show full text]