Personal Branding Ustad Hanan Attaki Di Media Sosial
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021 PERSONAL BRANDING USTAD HANAN ATTAKI DI MEDIA SOSIAL Oleh : TEGUH NURJAMAN, RITA HERLINA Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Desain Ars University ABSTRACT Each of the preachers has their own characteristics in the delivery of their da'wah messages. In this study, the personal ustad Hanan Attaki has a very unique and different style. This is the background of this research with the theme of Ustad Hanan Attakidi's personal branding on social media. This study aims to determine the method of preaching Ustad Han Attaki on social media in forming personal branding and to find out the approach style of Ustad Han Attaki to the congregation in typing personal branding. The methodology used in this research is a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used were observation, direct interviews, and document analysis. The results of this study indicate that Ustad Hanan Attaki's personal branding shows how to preach on social media using persuasive communication through light studies and prioritizing issues around the lives of young people, and using a persuasive language style that is gentle and contemporary, and has a style of appearance. on social media which is more executive, calm, hits, and easy to recognize, has become the hallmark of the preaching of Ustadh Hanan Attaki on social media. Keywords: personal branding, ustad hanan attaki, social media PENDAHULUAN organisasi pemuda yang memang ingin Melihat fenomena hijrah yang megajak para pemuda kota bandung untuk sedang menjadi trend di Indonesia berhijrah atau berpindah dari kebiasaan terutama di kalangan anak-anak muda atau lamanya untuk lebih mengenal agama milenial masa kini menjadi sebuah wajah Islam dan membuka pemahaman para baru yang menghiasi potret pergaulan anak pemuda mengenai urusan dunia yang harus muda yang tentunya sedikit memberikan di barengi dengan urusan akhirat gerakan gambaran bahwa hijrah akan membawa pemuda hijrah atau yang lebih dikenal dampak yang cukup baik untuk generasi- dengan sebutan Shift organisasi ini generasi milenial ini, dalam hal ini terbentuk atas gagasan seorang ustad muda tentunya hijrah juga harus dibarengi yang bernama Hanan Attaki. dengan niat yang baik dan tulus dalam Dalam upaya nya untuk menjalakannya bukan hanya sekedar mendekatkan beberapa metode serta mengikuti trend saja, perkembangan hijrah pemahaman yang berkaitan dengan materi- telah banyak mendorong anak muda untuk materi dakwah nya maka Ustad Hanan berlomba-lomba datang dan menghadiri Attaki menggunakan sebuah metode kajian-kajian rutin yang sering diadakan di Branding, dimana metode tersebut ia beberapa masjid, munculah di Bandung terapkan dan aplikasikan ke dalam sebuah tepatnya di masjid Al-Lhatif yang berada perkumpulan kajian anak-anak muda dijalan saninten Kota Bandung sebuah khususnya di Kota Bandung, 22 Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021 brandingadalah upaya mengikat pikiran sangat di gemari oleh anak-anak muda di publik atau menggiring opini publik, untuk Kota Bandung. melakukan branding, seorang ustad Seringkali aktivitas dan beberapa menggunakan konsep buzzing yaitu pesan kegiatan dakwahnya dia unggah dan ia agama sebagai bahan pembicaraan positif bagikan di akun media sosial pribadinya di kalangan masyarakat serta cara seperti Facebook, Instagram dan tidak menggerakkan target khalayak dengan lupa Youtube, seperti yang telah kita membangun kesadaran mereka sendiri ketahui beberapa akun media sosial Ustad (Wasesa, 2013). Sementara personal Hanan Attaki telah banyak memiliki branding merupakan cara seseorang untuk pengikut jumlahnya bahkan mencapai memperkenalkan diri kepada orang lain jutaan secara tidak langsung Ustad Hanan atau khalayak. Personal branding lebih Attaki ingin menampilkan sisi lain memfokuskan pada core competencies, kehidupannya dengan berupaya untuk yaitu value atau nilai (Setiawan, 2017). selalu berinteraksi dengan jamaah nya Personal branding dan pencitraan meskipun melalui media sosial miliknya memiliki banyak persamaan. karena pendekatan tersebut sejatinya dapat Perbedaannya terletak pada value dan mempermudah Ustad Hanan Attaki dalam jangka waktunya (Setiawan, 2017). menyampaikan pesan-pesan dakwahnya. Kemunculan Ustad Hanan Attaki Montoya berpendapat bahwa personal sebagai pendakwah baru yang mengusung branding adalah “proses menciptakan kajian serta tema yang berbeda dan identitas yang berhubungan dengan membawa semangat baru kepada anak- persepsi, emosi, dan perasaan tertentu anak muda khususnya di Kota Bandung terhadap identitas tersebut” (Montoya & telah banyak mempengaruhi kegiatan serta Vandehey, 2008). Montoya menambahkan pergaulan yang mendorong anak-anak bahwa seseorang yang hendak membentuk muda untuk ikut berpartisipasi dalam personal branding perlu memiliki nama menciptakan suatu gerakan baru melalui baik yang positif dan bermanfaat bagi kegiatan hijrah dengan harapan semua orang lain. Nama baik yang positif akan program yang telah di jalankan oleh Ustad mempermudah orang lain mengenalnya Hanan Attaki dapat memberikan suatu sebagai pribadi yang baik dan bermanfaat pencerahan serta memberikan gambaran bagi orang lain. Secara singkat personal umum mengenai kegiatan dakwah secara branding merupakan strategi yang disusun lebih kompleks dan komprehensif. guna memberikan ciri khas individu atau Dakwah sendiri di kenal sebagai salah satu perusahaan di mata publik. Personal metode yang di gunakan oleh beberapa branding tidak dapat dipisahkan dari citra. kalangan untuk menyampaikan pesan- Banyaknya para ustad memanfaatkan pesan singkatnya melalui beberapa cara sosial media seperti Twitter, Youtube, dan salah satu metode dakwah yang di Facebook, dan Instagram yang berperan usung oleh Ustad Hanan Attaki adalah dalam membentuk atau membangun dengan menggunakan branding melalui personal branding nyadalam membangun beberapa media sosial miliknya. Tujuan citra positif dan menarik perhatian untuk dakwah dengan memanfaatkan menganalisis lebih dalam. Pada era digital, perkembangan media dan teknologi pendekatan agama telah mengubah cara- memang gencar di lakukan oleh Ustad cara para ustad dalam menarik perhatian Hanan Attaki mengingat siklus dan para jamaah. Mereka lebih kreatif, inovatif perkembangan anak-anak muda di zaman dan berusaha memahami permasalahan sekarang erat kaitannya dengan media yang dirasakan masyarakat, begitupun sosial.Sebagai seorang pendakwah yang dengan sosok Ustad Hanan Attaki yang melek akan teknologi tentunya peran memang sangat antusias sekali dalam Ustad Hanan Attaki sangat di kagumi dan menyambut berbagai kemajuan teknologi 23 Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021 dengan harapan kemajuan tersebut dapat dan juga motivasi dengan menggunakan memberikan kemaslahatan bagi umat personal branding yang di miliki oleh banyak, terutama kepada anak-anak muda seorang Ustad Hanan Attaki dimana cara yang memang sangat haus akan informasi penyampainnya yang cukup ringan dan dan juga ilmu pengetahuan, melalui media sangat menyesuaikan dengan kehidupan sosial juga Ustad Hanan Attaki ingin seputar anak-anak muda , karena media mengajak para anak muda untuk ikut andil yang tepat akan membuat pesan yang dalam menyampaikan pesan-pesan disampaikan tepat sasaran serta media dakwahnya, banyaknya agenda kegiatan semestinya dapat di perhatikan karena dakwah yang sering Ustad Hanan bagikan dapat mempengaruhi masyarakat, di berbagai akun media sosialnya, kajian karakteristik media sosial yang terbuka rutin yang sering beliau adakan pada hari dan masif menjadikan media ini sangat rabu di Masjid Trans Studio atau di markas mudah untuk diakses oleh semua orang, pemuda hijrah yakni di majid Al-Lhatif begitupun dengan dakwah sendiri karena dan tidak lepas dari peran media sosial pada prinsifnya dakwah merupakan Ustad Hanan memaksimalkan media aktivitas yang bisa mengajak orang dimana Youtube sebagai alat untuk memudahkan ajakan ini dilakukan dengan mendekati bagi mereka yang memang berhalangan sasaran dengan karakteristik mereka dan hadir atau bagi mereka yang berada di luar kecenderungan mereka. “Ketika kita Kota Bandung, sangat dipermudah dengan menggunakan suatu media, maka jenis bantuan aplikasi streaming. Dengan tema media dan karakter komunitas pengguna kajian yang ringan dan lebih inovatif yang media harus dipahami, sebab perbedaan mengikuti seputar kehidupan anak muda kultur pengguna mempengaruhi kekuatan yang sedang terjadi di era milenial saat ini. efek pengguna media sosial (Musthofa, Ustad Hanan mempunyai gaya yang sangat 2016). berbeda dalam menyampaikan pesan- Kehadiran media sosial dapat pesan dakwah nya yang memiliki gaya memiliki fungsi yang sangat beragam persuasif menjadi ciri khas Ustad Hanan tergantung dengan kebutuhan yang di Attaki dan daya tarik tersendiri yang selalu inginkan oleh masyarakat luas karena bisa melekat dihati para jamaahnya. kita lihat penggunaan media sosial sangat Kegiatan dakwah sendiri bertujuan meningkat pesat dan tidak mengenal batas untuk memantapkan fokus pada usia, melalui media sosial juga seseorang pengembangan dan penyampaian dakwah dapat membentuk sebuah image atau atau lebih dikenal dengan istilah branding yang sangat melekat di kalangan komunikasi dakwah, disinilah peran masyarakat luas, tidak terkecuali penting Ustad Hanan Attaki yang paling kehidupan seorang Ustad Hanan Attaki, menonjol bisa di lihat dari segi yang memang sangat lekat sekali dengan penyampaiannya yang mudah dipahami media sosial, selain menjadi seorang komunikasi dakwah sendiri berisi