Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021

PERSONAL BRANDING USTAD HANAN ATTAKI DI MEDIA SOSIAL

Oleh :

TEGUH NURJAMAN, RITA HERLINA

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Desain Ars University

ABSTRACT

Each of the preachers has their own characteristics in the delivery of their da'wah messages. In this study, the personal ustad Hanan Attaki has a very unique and different style. This is the background of this research with the theme of Ustad Hanan Attakidi's personal branding on social media. This study aims to determine the method of preaching Ustad Han Attaki on social media in forming personal branding and to find out the approach style of Ustad Han Attaki to the congregation in typing personal branding. The methodology used in this research is a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used were observation, direct interviews, and document analysis. The results of this study indicate that Ustad Hanan Attaki's personal branding shows how to preach on social media using persuasive communication through light studies and prioritizing issues around the lives of young people, and using a persuasive language style that is gentle and contemporary, and has a style of appearance. on social media which is more executive, calm, hits, and easy to recognize, has become the hallmark of the preaching of Ustadh Hanan Attaki on social media.

Keywords: personal branding, ustad hanan attaki, social media

PENDAHULUAN organisasi pemuda yang memang ingin Melihat fenomena hijrah yang megajak para pemuda kota untuk sedang menjadi trend di berhijrah atau berpindah dari kebiasaan terutama di kalangan anak-anak muda atau lamanya untuk lebih mengenal agama milenial masa kini menjadi sebuah wajah Islam dan membuka pemahaman para baru yang menghiasi potret pergaulan anak pemuda mengenai urusan dunia yang harus muda yang tentunya sedikit memberikan di barengi dengan urusan akhirat gerakan gambaran bahwa hijrah akan membawa pemuda hijrah atau yang lebih dikenal dampak yang cukup baik untuk generasi- dengan sebutan Shift organisasi ini generasi milenial ini, dalam hal ini terbentuk atas gagasan seorang ustad muda tentunya hijrah juga harus dibarengi yang bernama Hanan Attaki. dengan niat yang baik dan tulus dalam Dalam upaya nya untuk menjalakannya bukan hanya sekedar mendekatkan beberapa metode serta mengikuti trend saja, perkembangan hijrah pemahaman yang berkaitan dengan materi- telah banyak mendorong anak muda untuk materi dakwah nya maka Ustad Hanan berlomba-lomba datang dan menghadiri Attaki menggunakan sebuah metode kajian-kajian rutin yang sering diadakan di Branding, dimana metode tersebut ia beberapa masjid, munculah di Bandung terapkan dan aplikasikan ke dalam sebuah tepatnya di masjid Al-Lhatif yang berada perkumpulan kajian anak-anak muda dijalan saninten Kota Bandung sebuah khususnya di Kota Bandung,

22

Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021 brandingadalah upaya mengikat pikiran sangat di gemari oleh anak-anak muda di publik atau menggiring opini publik, untuk Kota Bandung. melakukan branding, seorang ustad Seringkali aktivitas dan beberapa menggunakan konsep buzzing yaitu pesan kegiatan dakwahnya dia unggah dan ia agama sebagai bahan pembicaraan positif bagikan di akun media sosial pribadinya di kalangan masyarakat serta cara seperti Facebook, Instagram dan tidak menggerakkan target khalayak dengan lupa Youtube, seperti yang telah kita membangun kesadaran mereka sendiri ketahui beberapa akun media sosial Ustad (Wasesa, 2013). Sementara personal Hanan Attaki telah banyak memiliki branding merupakan cara seseorang untuk pengikut jumlahnya bahkan mencapai memperkenalkan diri kepada orang lain jutaan secara tidak langsung Ustad Hanan atau khalayak. Personal branding lebih Attaki ingin menampilkan sisi lain memfokuskan pada core competencies, kehidupannya dengan berupaya untuk yaitu value atau nilai (Setiawan, 2017). selalu berinteraksi dengan jamaah nya Personal branding dan pencitraan meskipun melalui media sosial miliknya memiliki banyak persamaan. karena pendekatan tersebut sejatinya dapat Perbedaannya terletak pada value dan mempermudah Ustad Hanan Attaki dalam jangka waktunya (Setiawan, 2017). menyampaikan pesan-pesan dakwahnya. Kemunculan Ustad Hanan Attaki Montoya berpendapat bahwa personal sebagai pendakwah baru yang mengusung branding adalah “proses menciptakan kajian serta tema yang berbeda dan identitas yang berhubungan dengan membawa semangat baru kepada anak- persepsi, emosi, dan perasaan tertentu anak muda khususnya di Kota Bandung terhadap identitas tersebut” (Montoya & telah banyak mempengaruhi kegiatan serta Vandehey, 2008). Montoya menambahkan pergaulan yang mendorong anak-anak bahwa seseorang yang hendak membentuk muda untuk ikut berpartisipasi dalam personal branding perlu memiliki nama menciptakan suatu gerakan baru melalui baik yang positif dan bermanfaat bagi kegiatan hijrah dengan harapan semua orang lain. Nama baik yang positif akan program yang telah di jalankan oleh Ustad mempermudah orang lain mengenalnya Hanan Attaki dapat memberikan suatu sebagai pribadi yang baik dan bermanfaat pencerahan serta memberikan gambaran bagi orang lain. Secara singkat personal umum mengenai kegiatan dakwah secara branding merupakan strategi yang disusun lebih kompleks dan komprehensif. guna memberikan ciri khas individu atau Dakwah sendiri di kenal sebagai salah satu perusahaan di mata publik. Personal metode yang di gunakan oleh beberapa branding tidak dapat dipisahkan dari citra. kalangan untuk menyampaikan pesan- Banyaknya para ustad memanfaatkan pesan singkatnya melalui beberapa cara sosial media seperti Twitter, Youtube, dan salah satu metode dakwah yang di Facebook, dan Instagram yang berperan usung oleh Ustad Hanan Attaki adalah dalam membentuk atau membangun dengan menggunakan branding melalui personal branding nyadalam membangun beberapa media sosial miliknya. Tujuan citra positif dan menarik perhatian untuk dakwah dengan memanfaatkan menganalisis lebih dalam. Pada era digital, perkembangan media dan teknologi pendekatan agama telah mengubah cara- memang gencar di lakukan oleh Ustad cara para ustad dalam menarik perhatian Hanan Attaki mengingat siklus dan para jamaah. Mereka lebih kreatif, inovatif perkembangan anak-anak muda di zaman dan berusaha memahami permasalahan sekarang erat kaitannya dengan media yang dirasakan masyarakat, begitupun sosial.Sebagai seorang pendakwah yang dengan sosok Ustad Hanan Attaki yang melek akan teknologi tentunya peran memang sangat antusias sekali dalam Ustad Hanan Attaki sangat di kagumi dan menyambut berbagai kemajuan teknologi

23

Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021 dengan harapan kemajuan tersebut dapat dan juga motivasi dengan menggunakan memberikan kemaslahatan bagi umat personal branding yang di miliki oleh banyak, terutama kepada anak-anak muda seorang Ustad Hanan Attaki dimana cara yang memang sangat haus akan informasi penyampainnya yang cukup ringan dan dan juga ilmu pengetahuan, melalui media sangat menyesuaikan dengan kehidupan sosial juga Ustad Hanan Attaki ingin seputar anak-anak muda , karena media mengajak para anak muda untuk ikut andil yang tepat akan membuat pesan yang dalam menyampaikan pesan-pesan disampaikan tepat sasaran serta media dakwahnya, banyaknya agenda kegiatan semestinya dapat di perhatikan karena dakwah yang sering Ustad Hanan bagikan dapat mempengaruhi masyarakat, di berbagai akun media sosialnya, kajian karakteristik media sosial yang terbuka rutin yang sering beliau adakan pada hari dan masif menjadikan media ini sangat rabu di Masjid Trans Studio atau di markas mudah untuk diakses oleh semua orang, pemuda hijrah yakni di majid Al-Lhatif begitupun dengan dakwah sendiri karena dan tidak lepas dari peran media sosial pada prinsifnya dakwah merupakan Ustad Hanan memaksimalkan media aktivitas yang bisa mengajak orang dimana Youtube sebagai alat untuk memudahkan ajakan ini dilakukan dengan mendekati bagi mereka yang memang berhalangan sasaran dengan karakteristik mereka dan hadir atau bagi mereka yang berada di luar kecenderungan mereka. “Ketika kita Kota Bandung, sangat dipermudah dengan menggunakan suatu media, maka jenis bantuan aplikasi streaming. Dengan tema media dan karakter komunitas pengguna kajian yang ringan dan lebih inovatif yang media harus dipahami, sebab perbedaan mengikuti seputar kehidupan anak muda kultur pengguna mempengaruhi kekuatan yang sedang terjadi di era milenial saat ini. efek pengguna media sosial (Musthofa, Ustad Hanan mempunyai gaya yang sangat 2016). berbeda dalam menyampaikan pesan- Kehadiran media sosial dapat pesan dakwah nya yang memiliki gaya memiliki fungsi yang sangat beragam persuasif menjadi ciri khas Ustad Hanan tergantung dengan kebutuhan yang di Attaki dan daya tarik tersendiri yang selalu inginkan oleh masyarakat luas karena bisa melekat dihati para jamaahnya. kita lihat penggunaan media sosial sangat Kegiatan dakwah sendiri bertujuan meningkat pesat dan tidak mengenal batas untuk memantapkan fokus pada usia, melalui media sosial juga seseorang pengembangan dan penyampaian dakwah dapat membentuk sebuah image atau atau lebih dikenal dengan istilah branding yang sangat melekat di kalangan komunikasi dakwah, disinilah peran masyarakat luas, tidak terkecuali penting Ustad Hanan Attaki yang paling kehidupan seorang Ustad Hanan Attaki, menonjol bisa di lihat dari segi yang memang sangat lekat sekali dengan penyampaiannya yang mudah dipahami media sosial, selain menjadi seorang komunikasi dakwah sendiri berisi pesan- Ustad, beliau juga menjadi seorang anak pesan kebaikan yang berkaitan dengan muda yang sangat aktif dalam nilai-nilai yang terkandung di dalam Al- menggunakan berbagai aplikasi media Qur‟an, pesan tersebut tentunya harus sosial yang tentunya berkaitan langsung berisikan Ilmu agama yang memang harus dengan agenda dakwahnya, pada dasarnya bisa difahami secara utuh pesan tersebut personal branding sendiri merupakan salah bisa berupa narasi ataupun diskusi satu jenis kegiatan mengungkapkan kelompok Prinsip dakwah dalam media aktualisasi diri sehingga dapat membentuk sosial tentunya harus disampaikan secara sebuah citra (image) atau banding sesuai lugas meskipun melalui perantara media yang diinginkan. Maka tidak salah apabila tetapi nilai-nilai yang terkandung seorang Ustad Hanan Attaki ingin didalamnya harus memberikan dorongan membentuk sebuah citra yang baik di

24

Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021 hadapan jamaahnya baik secara langsung telah memiliki personal brand yang maupun melalui media sosial, dalam kuat dan kesadaran tinggi untuk prakteknya memperkenalkan diri secara memanfaatkan media jejaring sosial lugas dan terang-terangan di hadapan sebagai penguatan personal brand publik adalah sebuah solusi yang sangat miliknya. Selain itu foto profil yang tepat dengan di dorong dengan berbagai menampilkan kegiatan dan aktivitas kemampuan serta ilmu pengetahuan yang individu dapat mengkomunikasikan kita miliki. perilaku dan aktivitas yang sering Adapun maksud dan tujuan pada dilakukan oleh individu, sehingga objek penelitian ini yaitu untuk mengetahui foto demikian juga dapat berfungsi bagaimana metode personal branding sebagai penguat personal brand. Ustad Hanan Attaki di media sosial, 3. Pemanfaatan Fitur Media Sosial adapun beberapa rujukan dan juga Instagram Dalam Membangun Personal penelitian terdahulu yang peneliti gunakan Branding 2017. di dalam penyusunan penelitian ini adalah: penelitian ini di susun oleh, Sella Efrida 1. Instant Personal Branding Calon dan Anisa Diniati dengan menggunakan Legislatif Melalui Instagram penelitian metode penelitian deskriptif kualitatif ini di susun oleh, Nurhalimah dan Ade dan paradigma konstruktivisme, dan Tuti Turistiati dengan menggunakan hasil dari penelitian terdahulu ini metode penelitian deskriptif kualitatif, menjelaskan bahwa, Kevin Liliana dan hasil dari penelitian terdahulu ini membangun personal branding-nya menjelaskan bahwa, panggung depan secara authentic dan sesuai dengan apa M. Yoridho A. Sinuraya memiliki yang menjadi kepribadian aslinya. karakteristik pemuda yang ramah, Personal branding yang Kevin Liliana berpenampilan dan berperilaku religius bangun adalah dengan memanfaatkan serta merakyat. Hal tersebut terlihat dari atau mengoptimalkan fitur yang ada di tampilan yang ditunjukkan dalam akun Instagram. Secara garis besar, media Instragram-nya baik berupa foto, teks, sosial sebagai media online mampu video, maupun banner. Panggung membuat para penggunanya (user) belakang M. Yoridho A. Sinuraya melakukan beragam aktivitas seperti memiliki karakteristik sebagai berbagi, berpartisipasi, dan wirausahawan muda yang kurang menciptakan konten berupa blog, wiki, berinteraksi dengan orang lain dan forum, jejaring sosial, dan ruang dunia berpenampilan semi formal. Yoridho virtual yang disokong oleh teknologi cenderung bersikap santai. Perbedaan multimedia yang kian canggih. antara panggung depan dan panggung 4. Penggunaan Bahasa Persuasi di Media belakang M. Sosial dalam Berdakwah pada Akun 2. Personal Branding Melalui Media Facebook „Yusuf Mansur (Official)‟ Sosial penelitian ini di susun oleh, Elda penelitian ini di susun oleh, Sella Efrida Franziadengan menggunakan metode dan Anisa Diniati dengan menggunakan penelitian deskriptif kuantilatif, yang metode penelitian Kualitatif dengan memadukan metode kuantitatif dan metode padan intralingual dengan kualitatif, dan hasil dari penelitian teknik simak dan catat, dan hasil dari terdahulu ini menjelaskan bahwa, Foto penelitian terdahulu ini menjelaskan profil yang menampilkan karya bahwa, Ustaz Yusuf Mansur individu seperti self logo, logo usaha, menggunakan bahasa persuasi dalam karya ilustrasi, tokoh animasi, setiap unggahannya. Ia mengajak para merupakan foto profil yang paling jelas komunitasnya untuk melakukan mengkomunikasikan profesi dan kebaikan-kebaikan seperti yang keahlian individu. Responden tersebut diperintahkan Allah dan Rasul. Bahasa

25

Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021

persuasi yang digunakan tidak selalu di lapangan, melakukan sebuah menggunakan bahasa Indonesia, tetapi pengamatan dan yang paling penting dari juga bahasa daerah, sehingga terkesan tahap observasi ini adalah melakukan santai dan sederhana, dan mudah pencatatan yang di rasa penting sehingga dipahami. Bahasa persuasi yang memudahkan peneliti dalam memilih digunakan bertujuan untuk mengajak, informasi yang akan di pakai dalam membujuk, menghimbau, menyarankan, penelitian tersebut. Pada tahap selanjutnya menasihati, menawarkan, di dalam metode penelitian kualitatif mempromosikan, menyindir, tujuan utama dari di lakukannya teknik mengingatkan, menginformasikan, dan analisis data yaitu untuk meringankan data meyakinkan para komunitasnya. dan fakta yang sudah di temui di lapangan dalam bentuk yang lebih mudah di pahami atau data tersebut di ringkas dan di METODE PENELITIAN simpulkan dengan lebih mudah untuk di Pada penelitian ini peneliti ingin tafsirkan, sehingga hubungan problem mengkaji sebuah fenomena yang yang terjadi di antara penelitian yang membahas tentang bagaimana metode sedang di lakukan dapat di pelajari dengan personal branding Ustad Hanan Attaki di mudah. media sosial, Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dan paradigma kontruktivisme, selain itu HASIL DAN PEMBAHASAN peneliti juga mengkaji beberapa jurnal atau Berdasarkan hasil penelitian yang artikel yang terkait dengan topik telah di lakukan, dengan menggunakan pembahasan yaitu metode personal metode observasi terhadap beberapa artikel branding di media sosial Terdapat dua yang berkaitan dengan topik pembahasan sumber data yang di gunakan pada yakni, metode personal branding Ustad penelitian ini, dimana data tersebut Hanan Attaki di media sosial serta dengan mencakup data primer dan juga data meng evaluasi dan juga menganalisis data- sekunder, yang di maksud data sekunder data temuan yang ada di lapangan dapat di adalah data yang utama yang berkaitan simpulkan beberapa hasil dan juga dengan topik dan juga penelitian yang pembahasan yang peneliti temukan, yaitu: sedang di kaji, yang mana peneliti mendapatkan sumber-sumber tersebut dari Metode Personal Branding Ustad jurnal dan juga referensi yang berkaitan Hanan Attaki di Media Sosial dengan metode pembelajaran animasi Ustad Hanan Attaki berupaya dalam meningkatkan proses pembelajaran membentuk personal branding nya sebaik kepada anak usia dini, Sementara data mungkin dihadapan para pemuda baik primer adalah data yang peneliti temukan secara tatap muka langsung atau pun dari hasil pengamatan dan juga temuan- melalui media sosial tujuannya agar para temuan yang ada di lapangan. Metode pemuda dapat menyesuaikan diri dengan pengumpulan data yang peneliti gunakan metode dakwah yang disampaikan oleh dalam penelitian ini adalah dengan Ustad Hanan itu sendiri, karena mengumpulkan data-data penelitian untuk penyampaian pesan yang terjadi di dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu media sosial bisa bersifat satu arah artinya penelitian. Adapun teknik pengumpulan Komunikasi yang terjadi tidak secara data dalam penelitian ini adalah dengan kontak langsung akan tetapi menggunakan menggunakan metode observasi. Observasi beberapa media sosial dalam hal ini kita adalah suatu langkah yang di ambil oleh sudah mengetahuinya secara langsung peneliti dengan mengamati secara Ustad Hanan sering melibatkan media langsung terhadap gejala-gejala yang ada maupun instagram sebagai media

26

Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021 penghubung untuk menyampaikan pesan- Kota Bandung. Berbagai konsep telah di pesan dakwahnya. Dengan begitu materi jalankan oleh Ustad Hanan Attaki dalam yang tersampaikan bisa di terima dengan memperkenalkan branding nya di hadapan baik dan juga utuh, pada dasarnya sikap para jamaahnya mulai dari menyamakan jamaah yang aktif menerima pesan-pesan hobi dan minat serta memenuhi berbagai dakwah Ustad Hanan adalah salah satu fasilitas dan berbagai kegiatan yang sering bukti bahwa media sosial juga memiliki Ustad Hanan Attaki adakan setiap satu kelemahan yaitu terhalangnya kontak ,minggunya, memulai dari tahap awal secara langsung, Namun dalam yakni mengemas dakwah dengan berbagai kesempatan lainnya kita bisa menemukan tema dan judul yang lebih fresh dan sebuah komunikasi yang terjadi secara dua kekinian adalah modal yang sangat arah antara Ustad Hanan dan para berbarga, perubahan yang lebih kreatif jamaahnya melalui media sosial tepatnya dalam memajukan dunia dakwah baru melalui media youtube dimana Ustad yang sangat memberikan beragam solusi Hanan sering mengadakan acara sesi tanya dan bukan hanya sebatas penyampaian jawab yang sering di unggah di chanel aqidah saja. youtube miliknya dalam kesempatan itu Melalui kajian rutin juga Ustad Ustad Hanan sering membedah satu ayat Hanan Attaki ingin mengubah pribadi al-qur an beserta dengan artinya anak-anak muda Kota Bandung agar lebih ,seterusnya Ustad sering menjawab secara mandiri dan dapat berkontribusi bagi langsung satu persatu pertanyaan yang di kehidupan sosial yang lebih luas lagi. sampaikan oleh para jamaahnya namun Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa media dalam durasi yang terbatas. sosial adalah tempat bagi seseorang untuk Teknik pendekatan secara persuasif memperkenalkan dirinya secara lebih luas yang dilakukan Ustad Hanan melalaui dan masif, adanya bantuan media sosial media sosial dengan penyajian pesan juga setidaknya dapat dimanfaatkan komunikasi memberikan pemahaman sebagai sarana pembentukan identitas dan secara sederhana dengan mengaitkan isue- representasi diri yang akan ditampilkan isue yang sedang hits atau sedang trend kepada orang lain dengan memberi kesan dikalangan anak-anak muda, dalam hal ini keunikan dan keterampilan yang mereka Ustad Hanan turut menggunakan poster- miliki. Selain dengan banyak nya agenda poster kajian yang memang erat kaitannya kajian, seorang Ustad Hanan Attaki juga dengan hobi dan latar belakang para sering mengadakan berbagai acara atau pemuda, contohnya edisi kajian rutin yang event yang akan mendatangkan berbagai selalu Ustad Hanan Attaki adakan di setiap anak muda dari berbagai kalangan, acara minggunya pada kesempatan tersebut tersebut nantinya di harapkan sebagai tentunya tidak pernah lepas dari kehidupan sarana silaturahmi di antara para pemuda anak-anak muda, karena pada dasarnya yang ingin lebih akrab lagi dengan hijrah, Ustad Hanan Attaki ingin selalu karena adanya sebuah komunitas yang di memberikan sebuah gambaran yang pimpin langsung oleh Ustad Hanan Attaki memang sangat berpengaruh terhadap setidaknya akan sedikit memberikan minat dan kemauan anak-anak muda pada kesempatan kepada beliau untuk lebih saat ini, dimana kebanyakan anak muda aktif lagi dalam mempromosikan dirinya sekarang sangat mudah terpengaruh di hadapan para pemuda, dengan begitu dengan hal-hal baru yang belum mereka fungsi branding yang selama ini beliau kenal lebih jauh, dengan berbagai promosi lakukan dapat tercapai dengan tepat yang sering Ustad Hanan Attaki tampilkan sasaran, selain untuk membentuk pribadi di berbagai media sosial tentunya besar yang lebih terkenal lagi, fungsi lain dari harapan dapat memberikan kesan yang branding adalah untuk membangun citra sangat positif terhadap anak-anak muda di yang lebih prestise hingga membentuk

27

Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021 ikatan yang lebih akrab lagi di antara menyasar para pemuda khusunya di Ustad Hanan Attaki dan juga jamaahnya. Kota Bandung Keunggulan lain yang di miliki oleh 2. Melalui beberapa metode dakwah baru seorang Ustad Hanan Attaki dalam yang lebih simple serta terorganisir membangun citra nya di hadapan para langsung dengan tim pemuda hijrah, pemuda adalah dengan berusaha untuk di harapkan para pemuda dapat memberikan tampilan yang sesuai dengan mengaplikasikannya bukan hanya di para jamaahnya dimana konsep tersebut di lingkungan masjid saja lebih luas lagi pakai untuk lebih mendekatkan dirinya Ustad Hanan Attaki ingin berupaya dengan menggunakan beberapa atribut membentuk sikap dan juga karakter yang memang sering di gunakan oleh para pemuda yang lebih islami dan anak-anak muda misalnya seperti kupluk, peduli terhadap lingkungannya topi, kameja dan beberapa atribut yang 3. Mengusung tema yang berbeda dari lainnya, di samping itu Ustad Hanan para pendahulunya Ustad Hanan Attaki juga mendirikan sebuah outlet Attaki selalu mengupayakan khusus yang menyediakan berbagai pendekatan yang sifatnya persuasif pernak-pernik kebutuhan anak-anak muda mengajak para pemuda untuk bersama tim pengurus pemuda hijrah yang mengenal hijrah secara luas dan lainnya Ustad Hanan Attaki bahu kompleks membahu sebisa mungkin merangkul para 4. Dengan memperkenalkan ciri dan jamaahnya untuk bisa terus beradaptasi metode yang baru diharapkan pesan- dengan kehidupan yang lebih islami pesan dakwah dapat tersampaikan mengenal hijrah dengan penuh keyakinan dengan baik dan tidak mengurangi arti sesuai dengan tuntunan Al-Qur‟an dan dan makna yang terdapat pada AL- hadits, namun di balik itu semua Ustad Q‟uran dan hadits Hanan Attaki juga ingin memberikan 5. Membentuk sebuah personal branding sebuah contoh yang sifatnya tidak yang baik berkarakter serta dapat memberatkan dan memaksakan kehendak mempertanggung jawabkan semua para jamaahnya, dengan mengenal terlebih program-program dakwah adalah dahulu kehidupan serta pergaulan anak- sebuah langkah nyata yang di ambil anak muda setidaknya Ustad Hanan Attaki oleh Ustad Hanan Attaki dan semua ingin membuktikan bahwa pendekatan yang terlibat dalam tim pemuda hijrah melalui metode branding dan media sosial 6. Dengan adanya sebuah perkumpulan adalah salah satu cara yang paling efektif anak muda yang kreatif, islami, serta dalam menyebarkan pesan-pesan lebih peduli akan sesamanya maka dakwahnya. setidaknya peran dan tugas Ustad Hanan Attaki telah tersampaikan dengan baik. PENUTUP Berdasarkan penelitian yang peneliti DAFTAR PUSTAKA lakukan terhadap metode personal Devi, N. ratih. 2019. Komunikasi Dakwah branding Ustad Hanan Attaki di media Pemuda Hijrah. Jurnal Manajemen sosial, maka peneliti dapat menyimpulkan Komunikasi, 3(2), 173–184. beberapa poin utama yang dapat di tarik Edy, A., Putri, F. I., Lukmantoro, T., Sos, sesimpulan, hasil dari berbagai S., Si, M., S, H. D., Joyo, D., Gono, N. pengamatan yang peneliti temukan di S., & Si, M. 2015. Teknik-teknik lapangan yaitu: Persuasif Dalam Media Sosial ( Studi 1. Metode dakwah baru Ustad Hanan Analisis Isi Kualitatif Pada Akun Attaki dengan melibatkan media sosial Mentor Parenting. adalah sebuah gaya baru yang

28

Jurnal Profesional FIS UNIVED Vol. 8 No.1 Juni 2021

Harahap, H. S., Kurniawati, D. I., & Musthofa. 2016. Prinsip Dakwah via Komunikasi, S. 2018. Whatsapp Media Sosial. Aplikasia: Jurnal Sebagai Media Strategi Komunikasi Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 51. Ustadzah dalam Menyampaikan https://doi.org/10.14421/aplikasia.v16i1 Dakwah (Studi Deskriptif Kulaitatif .1175 Komunitas "Belajar Islam Seru). Ritonga, M. 2019. Komunikasi Dakwah Proceeding, DiMCC Conference, 1, Zaman Milenial. Jurnal Komunikasi 131–150. Islam Dan Kehumasan (JKPI) Dan Ii, B. A. B., & Pustaka, K. 2009. Personal Kehumasan (JKPI), 3(1), 60–77. Construct. Musahadah, Z. S., & Triyono, S. 2019. Fenomena Hijrah Di Indonesia: Konten Persuasif Dalam Instagram. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 12(2), 117. https://doi.org/10.26858/retorika.v12i2. 7874

29