Makanan Dan Minuman Khas Manado
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb

Load more
Recommended publications
-
Pramusaji Di Kawasan Wisata Kuliner Wakeke Kota Manado
PRAMUSAJI DI KAWASAN WISATA KULINER WAKEKE KOTA MANADO Christine C. Liwan NIM. 070817015 ABSTRACT Tourism as an industry is the existence of very complex and very sensitive to the various changes and development. The changes mainly related to desire or motivation of the tourists who always want to find and enjoy something new to the gratification of desire or his personal experience, something different from ever perceived before. Local cultural variety which can be used as assets that cannot be likened to local culture other countries. Local cultural specificity of this often interesting views other countries.Kota Manado as a tourism destination culinary especially already exist since launching of culinary tourism area Wakeke since 2004 by the local governments. The development of tourism not only the government only in presenting the potential of nature and culture.The participation of all components in terms of business, developers and services not separated from the vision and mission to attract tourists interested in visiting into a tourist destination. Business in the service sector such as travel, hotel, restaurant, souvenirs, guidance, transportation and others trying to provide the most of service.Waitress for example is one of the elements that seem to be giving the meaning of in the development of tourism but they become the spearhead in offer a service that friendly, polite and appreciate so the tourists visitors satisfied and want to visit back. Keywords: waitress, tourism, service Jurnal Holistik Tahun VIII No. 15 / Januari t Juni 2015 1 PENDAHULUAN dan tidak segan-segan membayar Pariwisata sebagai sebuah mahal untuk menikmati suatu industri merupakan bidang yang hidangan. -
Gastro Kritik: Kajian Sastra Berwawasan Kuliner Sebagai Wahana Pengenalan Dan Pelestarian Kuliner Nusantara
GASTRO KRITIK: KAJIAN SASTRA BERWAWASAN KULINER SEBAGAI WAHANA PENGENALAN DAN PELESTARIAN KULINER NUSANTARA Binti Mariatul Kiptiyah1 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145 Pos-el: [email protected] Abstrak Seiring berkembangnya zaman, sastra Indonesia memperlihatkan perkembangan ke arah kreativitas yang tak terbatas. Sejumlah sastra kuliner yang muncul dalam satu dasawarsa terakhir menjadi salah satu fenomena mutakhir sastra Indonesia. Sastra berwawasan kuliner telah menarik minat para sastrawan dalam memilih diksi dan membangun struktur cerita dalam bentuk puisi, cerpen, dan novel baik di media cetak maupun digital. Gastro kritik menjadi paradigma yang sesuai untuk mengkaji dan mengapresiasi munculnya sejumlah sastra kuliner tersebut. Pada makalah ini diuraikan tentang konsep paradigma gastro kritik, fenomena sastra kuliner dalam karya sastra Indonesia, fungsi dan peran gastro kritik. Sastra berwawasan kuliner bisa menjadi bahan kreatif penulisan untuk memperkaya identitas sastra Indonesia sekaligus sebagai wahana mengenalkan dan melestarikan kuliner Nusantara. Kata kunci: gastro kritik, sastra kuliner, sastra Indonesia Abstrak As the times progressed, Indonesian literature showed a development toward infinite creativity. A number of culinary literature that emerged in the last decade became one of the latest phenomenon of Indonesian literature. Culinary-minded literature has attracted the interest of writers in choosing diction and building story structures in the form of poetry, short stories, and novels in both print and digital media. Gastro criticism becomes an appropriate paradigm to examine and appreciate the emergence of a number of culinary literature. In this paper described the concept of gastro criticism paradigm, culinary literature phenomenon in Indonesian literary works, functions and the role of gastro criticism. Culinary-minded literature can be a creative writing material to enrich the identity of Indonesian literature as well as a vehicle to introduce and preserve the culinary of Nusantara. -
Lex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017
Lex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017 PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL saat ini belum ada pengaturan hukum yang PROPINSI SULAWESI UTARA khusus untuk memberikan perlindungan DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)1 hukum pengetahuan tradisonal sehingga Oleh: Merry Elisabeth Kalalo2 pemerintah daerah perlu mengupayakan untuk mencari model pengaturan hukum yang ABSTRAK tepat dalam memberikan perlindungan hukum Keanekaragaman suku etnik yang ada di terhadap pengetahuan tradisional. Kendala Sulawesi utara menghasilkan berbagai yang ada yaitu mencari tahu originalitas dari peninggalan hasil karya nenek moyang sebagai pengetahuan tradisional yang ada pada saat pengetahuan tradisional masyarakat di bidang melakukan identifikasi pengetahuan hak kekayaan intelektual (HKI) yang perlu tradisional masyarakat Sulawesi Utara dan dilestarikan dan dilindungi. Perlindungan selanjutnya untuk proses menginventarisasi, hukum menjadi suatu hal yang urgen mendokumentasi untuk didaftarkan dan/atau mengingat kesiapan pemerintah Sulut untuk di catat ke Kantor Direktoran Jenderal HKI masuk dalam perdagangan bebas di era MEA, Kementerian Hukum dan HAM. Dan untuk sehingga potensi peningkatan hak produk pengetahuan tradisional yang pengetahuan tradisional dalam persaingan diperdagangkan yang telah memiliki merek perdagangan bebas perlu menjadi perhatian. dapat mendaftarkan ke Kantor Dirjen HKI Dan dengan program pemerintah dalam untuk mendapatkan perlindungan hukum Hak peningkatan ekonomi di bidang Merek. keparawisataan membuat daerah Sulawesi Utara menjadi salah -
1. Kuliner Ikonik Dari Provinsi Aceh
Dalam pengembangan pariwisata suatu daerah atau Provinsi dari seluruh Indonesia biasanya terdapat juga Kuliner yang menjadi ikon dan khas dari daerah tersebut. Kuliner ikonik ini contohnya Mie Aceh dari Provinsi Aceh, Rendang dari Sumbar ada juga Ayam Taliwang dari Lombok NTB nah artikel ini akan mengupas lebih dalam terkait ragam kuliner Ikonik yang menyebar di seluruh Nusantara. 1. Kuliner Ikonik dari Provinsi Aceh Terkenal dengan Syariat Islam kota Banda aceh menyimpan ragam kuliner yang siap menyambut para wisatawan yang datang ke kota ini. Salah satu yang paling ikonik ialah Mie Aceh, versi lain dari mi aceh ini ada mie racing namun miimin sendiri belum pernah mencicipi mi racing ini, so kita akan membahas mi aceh biasa aja yang mudah di temui di Banda Aceh. 1.a Mie Aceh dan Timun Serut kelezatan mi aceh kering dan basah (img custom via google img) Varian dari mie aceh terdiri dari mi aceh basah dan kering, sementara varian campuran terdiri dari, kepiting, daging sapi, udang dan telur ayam. Biasanya konsumen akan memesan sesuai selera, untuk anda yang kolestrol tinggi mungkin jangan varian kepiting yang standar biasa aja. Tidak lupa pelengkap minuman yang khas dari pasangan miaceh yaitu timun serut. Jika anda mengininkan makanan berat ada ayam sampah atau ayam tangkap, yang dicampur dengan dedaunan khas Banda Aceh. 1.b Kopi Sanger (Bean Gayo) Kenikmatan kopi sanger espresso banda aceh (img via kampretnews) Jenis kopi sanger ini terdiri dari Hot dan Ice, dengan campuran susu kenikmatan kopi sanger aceh ini sangat pas. Bean yang digunakan dalam racikan kopi ialah Gayo yang di mix antara robusta dan arabika dengan roasting standar barista aceh. -
Akulturasi Merupakan Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, Diterbitkan Dua Kali Setahun (April Dan Oktober)
AAKKUULLTTUURRAASSII (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan) Akulturasi merupakan Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, diterbitkan dua kali setahun (April dan Oktober). Jurnal ini menerbitkan jurnal asli hasil penelitian di bidang sosial ekonomi perikanan dan kelautan. Selain itu jurnal AKULTURASI menerbitkan jurnal asli hasil penelitian di bidang agrobisnis kompleks (pertanian, peternakan dan kehutanan) terutama kajian aspek sosial ekonomi kemasyarakatan. Susunan Dewan Redaksi Jurnal AKULTURASI, Berdasarkan SK. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado. Pelindung : Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado Ketua: Prof. Dr. Ir. Eddy Mantjoro, M.Sc Wakil Ketua: Dr. Jardie A. Andaki, S.Pi., M.Si Penyunting Pelaksana : Ir. Lexy K. Rarung, M.Si Ir. Steelma V. Rantung, M.Si Ir. Djuwita R.R. Aling, M.Si Pelaksana Tata Usaha : Roy Tumoka Alamat : Jurnal AKULTURASI Program Studi Agrobisnis Perikanan FPIK UNSRAT Manado. Jln. Kampus Bahu. Manado. 95115. Telp: 081220942319 / 0431-868027 Fax: 0431-868027 e-mail : [email protected] Available online : http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi _______________________________________________________________________________________________________ PENGANTAR REDAKSI Akulturasi merupakan Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, diterbitkan dua kali setahun (April dan Oktober). Jurnal ini menerbitkan jurnal asli hasil penelitian di bidang sosial ekonomi -
Bab 1 Pendahuluan A
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak tanaman di Indonesia yang masih belum dikenal oleh masyarakat, namun memiliki potensi dan manfaat untuk diolah dan dikonsumsikan. Salah satunya adalah tanaman gedi (Abelmoschus manihot) yang diklasifikasikan ke dalam kelas Magnoliopsida, Ordo Malvales, Famili Malvaceae (Wibowo, Susila, dan Kartika 2015). Tanaman ini adalah tanaman semak tahunan yang banyak ditanam secara luas di daerah kepulauan Pasifik Selatan, Indonesia, dan wilayah lain Asia tropika (Wibowo, Susila, dan Kartika 2015). Menurut (Mandey, 2013) Tanaman ini banyak diketahui dan dikenal oleh masyarakat ibu kota Sulawesi Utara yaitu Manado. Bagian daun dari tanaman ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu bahan makanan, dan sebagai obat herbal yang berkhasiat menyembuhkan penyakit secara alami (Tambunan, 2018). Menurut Sambow, Manueke, dan Maramis (2017) tanaman gedi merupakan salah satu jenis tanaman yang khas di Sulawesi Utara, karena bagian daun dari tanaman gedi sering diolah menjadi sayuran dan digunakan sebagai salah satu bahan utama makanan. Di daerah Manado daun gedi sering diolah oleh masyarakat menjadi sayuran dalam makanan tradisional yaitu tinutuan (Taroreh, Raharjo, Hastuti, dan Murdiati, 2015). Menurut Momuat, Fatimah, Wehantouw, dan Mamondol (2011, hal.5) tinutuan merupakan salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi karena memenuhi kebutuhan antioksidan tubuh, hal demikian karena tinutuan mengandung beberapa sayuran yang sehat antara lain kangkung, bayam, 1 kemangi dan gedi. Daun gedi sangat baik untuk dipadukan ke dalam makanan karena, daun gedi mengandung saponin yang berfungsi penambah rasa gurih dan mengentalkan makanan (Tambunan, 2018). GAMBAR 1 Daun Gedi Sumber : Hasil Dokumentasi (2020) Biasanya tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar, dan digunakan sebagai salah satu bahan kebutuhan dapur. -
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata Merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berkembang dalam pembangunan Nasional. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Selain itu, usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. Salah satu usaha pariwisata adalah penyediaan jasa layanan dimana tidak hanya berupa akomodasi saja, melainkan juga sebagai penyedia jasa layanan makanan dan minuman. Oleh karena itu, kebutuhan akan makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar bagi manusia (Dennis & Allen, 2011, hal.172). Hal ini berkaitan dengan perkembangan dari sektor pariwisata memberikan peluang bagi pengusaha untuk membuka usaha penyediaan makanan dan minuman sebagai kebutuhan dasar setiap manusia. Salah satu bentuk usaha penyedia makanan dan minuman adalah restoran. Menurut Walker (Walker, 2017, hal. 268), restoran adalah: Restaurants are a vital part of our everyday lifestyles; because we are a society on the go, we patronize them several times a week to socialize as well as to eat and drink. Restaurants offer a place to relax and enjoy the company of family, friends, colleagues, and business associates and to restore our energy level before heading off to the next class or engagement. Berdasarkan pengertian diatas, restoran adalah bagian penting dalam gaya hidup kita sehari-hari. Selain itu, restoran menawarkan tempat untuk bersantai, dan menikmati kebersamaan dengan keluarga, teman, kerabat, dan rekan bisnis dan memulihkan kembali energi kita sebelum melanjutkan aktivitas berikutnya. TABEL 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah) Tahun (2016-2019) di Kabupaten Tangerang. -
Data Rumah Makan Kota Balikpapan
DATA RUMAH MAKAN KOTA BALIKPAPAN NAMA BIDANG USAHA NO NAMA TEMPAT USAHA ALAMAT / NO TELP 1 2 3 1 RM Makan Baruna Jl.Kilo 4,5 Simpang 3 (0542) 861861 2 RM. Ayam Penyet Surya Jl.MT.Haryono Komplek Balikpapan Baru BB C/ 1c (0542)875739 3 RM. Bebek Goreng Jl. Jend.Sudirman 4 RM. Ibu Syarifah Jl. Jend.Sudirman(085250574980) 5 RM.Ampera Bunda Jl.Marsma Iswahyudi RT.005 No.04 (0542)7229512 6 RM.Armin( Mie Aceh) Jl.Ruhui Rahayu No.10 (0542)7124260 7 RM.Atomik Jl. APT.Pranoto 8 RM.Awak Juo Jl.MT.Haryono RT.60 No.75 9 RM.Awliya Pandan Barat 10 RM.Ayam Penyet Ria Jl. Jend.Sudirman Markoni (0542) 8060688 11 RM.Bakso Solo MT.Haryono Balikpapan Baru 12 RM.Batakan Line Jl.Mulawarman No.10 RT.05 (0542)770535 13 RM.Bayar Indah Jl.Letjen Soeprapto RT.7 No.10 14 RM.Blambangan Jl.Marsma Iswahyudi No.15 15 RM.Blitar Jl.Marsma Iswahyudi RT.005 No.04 (0542)762524 16 RM.Boyolali Jl. Jend.Sudirman 17 RM.Bubur Ayam Sawargi Jl.Marsma Iswahyudi (082157813425) 18 RM.Bukit Tinggi Jl.Mulawarman RT.39 (081350514602) 19 RM.Bunaken Balikpapan Baru AB-9 No.05(082158707529) 20 RM.Bunaken Indah Jl. Jend.Sudirman Markoni 21 RM.Bunga Surabaya Blok AA 1A No.06 22 RM.Cita Rasa Balikpapan Baru Blok D1 No.15 ( 0542 ) 872266 23 RM.CV.Artha Bhumi Jl.Marsma Iswahyudi RT.28 (0542) 7031111 24 RM.Dandito Jl.Marsma Iswahyudi 25 RM.Depot Fajar Balikpapan Baru B3 No.19 26 RM.Dimas Ruko Puri Blok 11 Balikpapan Baru 27 RM.Djakarta Pandan Barat RT.16 No.19 (0542)414890 28 RM.Hj.Utari Jl.Perum Graha Indah Blok S/RT.79 No.10 Telp.(0542) 860475 29 RM.Hour Gading Pandan Barat 30 RM.Ibu Ratna Jl.MT.Haryono Komplek Balikpapan Baru RT.84 Simpang 3 BDI 31 RM.Istimewa Balikpapan Baru Blok B1/16 (081347429828) 32 RM.Kairo I Komp.Balikpapan Baru Blok AB 9 No.26 33 RM.Kenari Jl.Marsma Iswahyudi 34 RM.Lembah Anai Jl.Marsma Iswahyudi (0542)771534 35 RM.Lumayan Jl.Kutilang III No.93 RT.23 Telp.081253017436 36 RM.Malinda Jl.Ruhui Rahayu No.7 RT.22 37 RM.Markoni Indah Jl. -
Makanan Etnik Minahasa Dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner
EPIDEMIOLOGI Makanan Etnik Minahasa dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Grace Debbie Kandou* Abstrak Penyakit jantung koroner yang menjadi kausa utama kematian di seluruh dunia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Sulawesi Utara. Kebiasaan makan yang dipengaruhi oleh faktor budaya, adat istiadat, agama dan kepercayaan berperan penting dalam proses kejadian penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kebiasaan makan etnik Minahasa terhadap kejadian penyakit jantung koro- ner. Penelitian di RSU Prof. Dr. R.D. Kandou ini menggunakan disain studi kasus kontrol dengan ukuran sampel 128 kasus dan 128 kontrol. Data frekuensi makan dikumpulkan dengan Food Frequency Quationnaire (FFQ). Makanan etnik Minahasa ditentukan berdasarkan 41 jenis makanan yang dikompositkan. Asam lemak jenuh pada setiap jenis makanan etnik Minahasa umumnya mengandung ALJ dengan kisaran kadar 0,01-10,46% food per 100 gram. Pengkomsumsi makanan Mihahasa dengan frekuensi makan ≥ 2 kali/ bulan berisiko PJK 4,43 kali lebih besar daripada pengkonsumsi ≤ 1 kali/ bulan sete- lah dikontrol dengan variabel daging babi hutan(OR=4,3 95%CI:1,66-11,05), kotey(OR=7,15 95%CI: 1,70-30,08), merokok (OR=2,76 95% CI: 1,36-5,61), usia(OR=1,96 95%CI: 1,36-2,83), jenis kelamin(OR=2,86 95%CI: 1,41-5,78) dan hipertensi (OR=5,86 95%CI: 2,94-11,66). Kebiasaan makan dengan freku- ensi sering berisiko 5,4 kali lebih besar untuk terkena PJK daripada yang mempunyai kebiasaan makan jarang setelah dikontrol variabel jenis kelamin, riwa- yat keluarga PJK dan diabetes. Kata kunci : Kebiasaan makan, penyakit jantung koroner Abstract Coronary Heart Disease (CHD) is the leading cause of disability and mortality in the world, including Indonesia and North Sulawesi province. -
Daftar Produk Halal
Dunia Daging KELOMPOK DAGING DAN PRODUK DAGING OLAHAN Fronte : Vegetable Chicken Sausage, Fronte : 00010013540900 141213 Food Industries, November - Desember 2012 Beef Frankfurter, Fronte : Chicken Frankfurter, PT Nama Produk Sertifikat Exp Produsen Fronte : Blackpepper Beef Sausage Reguler, Fronte : Breakfast Beef Sausage, Fronte : Beef Frankfurter Kibif Rolade Sapi, Kibif Rolade Sapi (wet mar- Bina Mentari Skinless, Fronte : Chicken Frankfruter Skinless, Fronte : Sosis Ayam (Chicken Chipolata), Fronte : Sosis ket), Kibif Beef Salami, Kibif Daging Sapi Lada ‘00010060390212 010214 Tunggal, PT Sapi (Beef Bockwurst), Fronte : Cheesy Beef Sausage, Fronte : Blackpepper Beef Sausage, Fronte : Hitam, Kibif Sosis Sapi, Kibif Sosis Sapi Chicken Luncheon (wet market), Kibif Beef Pepperoni, Kibif Nugget Sapi, Kibif Bakso Sapi WK, Kibif Bakso Sapi WM, Kibif Dunia Daging Meat Ball Super, Kibif Bakso Halus, Kibif Beef Patties, Kibif Burger Patties Black Pepper, Kibif Beef Burger Fronte : Beef Lucheon, Fronte : Galapeno Beef 00010013540900 141213 Food Industries, Bulgogi, Kibif Burger Daging Sapi Sasage, Fronte : Roast Beef, Fronte : Beef PT Kerupuk Ikan Lele, Fish Cookies (Kerupuk 00100062720912 250914 Mina Sejahtera Coctail, Fronte : Sosis sapi Asap, Fronte : Veal Bratwurst, Fronte : Corn Beef sausage, Fronte : Garlic Beef Ikan Lele) Sausage, Fronte : Paprica Beef Sausage, Fronte : Beef Pastrami, Fronte : Beef Pepperoni, Fronte : Beef MARINADE, MRND CHICKEN STEAK , SPICY Frozen Food Salami WING , MRND SIRLOIN STEAK , SPICY WING ‘00010043750307 110414 -
Potensi Hasil Perikanan Laut Terhadap Kesejahteraan Para Nelayan Dan Masyarakat Di Kabupaten Lamongan
Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis 257 Vol. 4 No. 1 Tahun 2017 Potensi Hasil Perikanan Laut Terhadap Kesejahteraan Para Nelayan Dan Masyarakat Di Kabupaten Lamongan Mohammad Yaskun1*, Edie Sugiarto2 1, 2Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan E-mail: [email protected], [email protected] ABSTRAK Kabupaten Lamongan adalah salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang terletak pada 6051’54″-7023’06″ Lintang Selatan dan 1120’4’41″-112033’12″ Bujur Timur. Fakta tersebut menunjukkan bahwa prospek pembangunan perikanan dan kelautan Kabupaten Lamongan dinilai sangat cerah dan menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang strategis. Sumberdaya ikan yang hidup di wilayah perairan Kabupaten Lamongan dinilai memiliki tingkat keragaman hayati (bio-diversity) paling tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah; (a) Untuk mengetahui potensi hasil perikanan laut terhadap kesejahteraan para nelayan dan masyarakat di Kabupaten Lamongan tahun 2016, (b) Untuk mengetahui Kontribusi hasil perikanan laut terhadap kesejahteraan para nelayan dan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah nelayan di Kabupaten Lamongan adalah 17.892 orang, yang dibagi dalam dua golongan yaitu nelayan buruh 14.166 orang dan nelayan juragan atau pemilik 3.726 orang. Jumlah armada tangkap 3.263 buah dan 3.726 buah alat tangkap serta lima pusat pendaratan ikan (PPI). Pada tahun 2014 produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Lamongan 71.553 ton. Pada tahun 2015 produksi perikanan tangkap laut meningkat menjadi 72.346 ton dengan nilai sebesar Rp. 940.041.822.000. Kontribusi hasil perikanan laut terhadap kesejahteraan para nelayan dan masyarakat di kabupaten Lamongan adalah dengan meningkatnya jumlah produktifitas perikanan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat khususnya nelayan dalam pemenuhan kebutuhannya. -
Daya-Hambat-Beberapa-Formula
See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/342065938 Daya Hambat Beberapa Formula Pengawet terhadap Bakteri Pembentuk Histamin pada Produk Ikan Pindang Conference Paper · October 2017 CITATION READS 1 196 3 authors: Izhamil Hidayah Farida Ariyani Reaserch and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing a… Ministry of Marine Affairs and Fisheries 8 PUBLICATIONS 13 CITATIONS 57 PUBLICATIONS 341 CITATIONS SEE PROFILE SEE PROFILE Irma Hermana Ministry of Marine Affairs and Fisheries 22 PUBLICATIONS 45 CITATIONS SEE PROFILE Some of the authors of this publication are also working on these related projects: Studi Perubahan Kadar Histamin pada Pindang Tongkol (Euthynnus Affinis) selama Penyimpanan View project All content following this page was uploaded by Izhamil Hidayah on 10 June 2020. The user has requested enhancement of the downloaded file. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan PROSIDING SEMINAR NASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN “Peningkatan Daya saing Produk dalam Mendukung Terwujudnya Keberlanjutan Industri dan Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan” Gedung Mina Bahari III, Jakarta 24 Oktober 2017 Reviewer Prof. Dr. Agus Heri Purnomo Prof. Dr. Ekowati Chasanah Dr. Singgih Wibowo Dr. Muhammad Nursid Dr. Ariyanti Suhita Dewi Dr. Ellya Sinurat Dr. Subaryono Dr. Dedi Noviendri Dr. Hedi Indra Januar Editor Pelaksana Dr. Dewi Seswita Zilda Syamdidi, M.App., Sc Sekretariat: Agusman, M.Sc Vera Rahmasari, S.Pi Tati Nurhayati, S.Kom Desain Grafis: Puguh Aji MP Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Jl, KS. TUbun Petamburan VI, Jakarta 10260 Telp. (021) 53650157 Email : [email protected] Copyright © Desember 2017 ISBN: 978-602-73685-3-8 i Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya “Gelar Hasil Riset dan Inovasi Teknologi Kelautan dan Perikanan” pada tanggal 24 Oktober 2017 bertempat di Gedung Mina Bahari III, Gambir - Jakarta.