Daya-Hambat-Beberapa-Formula

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Daya-Hambat-Beberapa-Formula See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/342065938 Daya Hambat Beberapa Formula Pengawet terhadap Bakteri Pembentuk Histamin pada Produk Ikan Pindang Conference Paper · October 2017 CITATION READS 1 196 3 authors: Izhamil Hidayah Farida Ariyani Reaserch and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing a… Ministry of Marine Affairs and Fisheries 8 PUBLICATIONS 13 CITATIONS 57 PUBLICATIONS 341 CITATIONS SEE PROFILE SEE PROFILE Irma Hermana Ministry of Marine Affairs and Fisheries 22 PUBLICATIONS 45 CITATIONS SEE PROFILE Some of the authors of this publication are also working on these related projects: Studi Perubahan Kadar Histamin pada Pindang Tongkol (Euthynnus Affinis) selama Penyimpanan View project All content following this page was uploaded by Izhamil Hidayah on 10 June 2020. The user has requested enhancement of the downloaded file. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan PROSIDING SEMINAR NASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN “Peningkatan Daya saing Produk dalam Mendukung Terwujudnya Keberlanjutan Industri dan Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan” Gedung Mina Bahari III, Jakarta 24 Oktober 2017 Reviewer Prof. Dr. Agus Heri Purnomo Prof. Dr. Ekowati Chasanah Dr. Singgih Wibowo Dr. Muhammad Nursid Dr. Ariyanti Suhita Dewi Dr. Ellya Sinurat Dr. Subaryono Dr. Dedi Noviendri Dr. Hedi Indra Januar Editor Pelaksana Dr. Dewi Seswita Zilda Syamdidi, M.App., Sc Sekretariat: Agusman, M.Sc Vera Rahmasari, S.Pi Tati Nurhayati, S.Kom Desain Grafis: Puguh Aji MP Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Jl, KS. TUbun Petamburan VI, Jakarta 10260 Telp. (021) 53650157 Email : [email protected] Copyright © Desember 2017 ISBN: 978-602-73685-3-8 i Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya “Gelar Hasil Riset dan Inovasi Teknologi Kelautan dan Perikanan” pada tanggal 24 Oktober 2017 bertempat di Gedung Mina Bahari III, Gambir - Jakarta. Seminar dengan tema “Peningkatan Daya Saing Produk Untuk Mendukung Terwujudnya Keberlanjutan Industri dan Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan” ini bertujuan meningkatkan jalinan kerjasama atau kemitraan antara peserta seminar dari berbagai institusi penelitian dan pengembangan dan perguruan tinggi, industri, pemerintah serta pihak terkait lainnya untuk kemudian bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi KKP. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat hilirisasi hasil-hasil riset pengolahan produk dan bioteknologi kelautan dan perikanan. Makalah yang telah dipresentasikan dalam seminar ini sebanyak 88 makalah yang berasal dari berbagai institusi penelitian dan pengembangan, serta instansi pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi. Makalah- makalah tersebut sebagian besar dipublikasikan dalam prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan yang diterbitkan pada bulan Desember 2017 setelah melalui proses reviu oleh Tim Redaksi dari BBRP2BKP. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan seminar ini dan kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan seminar maupun dalam penyajian prosiding ini. Besar harapan kami, prosiding ini dapat bermanfaat bagi pengembangan penelitian kelautan dan perikanan Indonesia serta dapat menjadi komponen penyusun teknologi yang dibutuhkan masyarakat di Indonesia. Redaksi ii Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan ISBN : 978-602-73685-3-8 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii Pemanfaatan Ikan Mujair dalam Pembuatan Bontot Ikan Payus (Elops hawaiensis) Sapira Riasari,Sakinah Haryati,Aris Munandar ...................................................................... 1-10 Pengolahan Rengginang Eucheuma cottonii sebagai Diversifikasi Produk Perikanan Berbasis Rumput Laut di UKM Ares Mataram, Nusa Tenggara Barat Bachtiar Rivai dan Syahlaini.................................................................................................. 11-18 Pengaruh Penambahan Tepung Beras dan Minyak Sayur Terhadap Karakteristik Fisik Kerupuk Ikan Lele (Clarias batracus) Panggang Diah Ikasari dan Syamdidi.…………...…................................................................................. 19-26 Food Footprint Konsumsi Mie Instan Masyarakat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Umi Anissah dan Tuti Wahyuni.............................................................................................. 27-34 Diversifikasi Garam Laut Menjadi Garam Mandi Bath Bombs Tuti Wahyuni........................................................................................................................ 35-38 Kadar Abu dan Mineral Zn Rumput Laut dari Perairan Binuangeun, Banten dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara Rodiah Nurbaya Sari, Agus Heri Purnomo, Ekowati Chasanah, dan Nurhayati ............................ 39-44 Daya Hambat Beberapa Formula Pengawet terhadap Bakteri Pembentuk Histamin pada Produk Ikan Pindang Izhamil Hidayah, Farida Ariyani, dan Irma Hermana................................................................. 45-50 Potensi Rumput Laut Ulva sebagai Bahan Pakan Ikan Lusi Herawati Suryaningrum dan Reza Samsudin.................................................................... 51-56 Kandungan Nutrisi, Senyawa Bioaktif, dan Potensi Pemanfaatan Rumput Laut Hijau Ulva Murdinah ............................................................................................................................ 57-64 Sumber Pangan Baru melalui Pengolahan Kulit Kering Ikan Hiu dan Pari di Indonesia Nurmila Anwar....…............................................................................................................... 65-76 Pemanfaatan Bahan Aktif Asal Rumput Laut pada Budidaya Ikan Mulyasari, Subaryono, dan Dahlan Makatutu ......................................................................... 77-88 iii Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan Optimasi Substrat pada Produksi Protease Mikroba dan Uji Aplikasinya untuk Pembuatan Hidrolisat Protein Ikan Yusro Nuri Fawzya, Pujoyuwono Martosuyono, dan Dewi Seswita Zilda ................................... 89-96 Efek Penyimpanan Suhu Dingin terhadap Karakteristik Hedonik Minum Alginat Rinta Kusumawati, Jamal Basmal, Bagus Sediadi Bandol Utomo, dan Ellya Sinurat.................. 97-108 Sifat Fisik Tablet Effervescent Probiotik dari Penyalut Tapioka dan Maltodekstrin Devi Ambarwaty Oktavia dan Bunga Rante Tampangallo ......................................................... 109-114 Pengaruh Konsentrasi Garam dan Sodium Tripolifosfat dalam Larutan Perendam terhadap Mutu Tuna Loin Beku Hari Eko Irianto, Taufik, dan Endang Sudariastuty .................................................................. 115-122 Rancang Bangun Mesin Granulator Sistem Berkelanjutan untuk Pembuatan Pupuk Granul Berbahan Dasar Rumput Laut Wahyu Tri Handoyo dan Zaenal Arifin Siregar ......................................................................... 123-130 Aplikasi Kitosan sebagai Edible Coating terhadap Karakteristik dan Masa Simpan Sosis Nila Widi Ridwanto, Eddy Afrianto, Atikah Nurhayati, dan Iis Rostini .............................................. 131-136 Seleksi Faktor Perlakuan dalam Proses Pembuatan Nanopartikel Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portunus sp.) Riama Natalia Boru Panjaitan, Syamdidi, Sakinah Haryati, Aris Munandardan Singgih Wibowo... 137-144 Penurunan Kualitas Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus) dan Kurisi (Nemipterus nematophorus) selama Proses Pengolahan Produk Otak-Otak Di UKM Tegal Ajeng Kurniasari Putri, Jovita Tri Murtini, dan Farida Ariyani .................................................... 145-150 Potensi HPI Ikan Petek sebagai Anti Hipertensi Ekowati Chasanah dan Rini Susilowati.........................……................................................... 151-158 Ektraksi Fitosterol Secara Langsung dan Tidak Langsung dari Mikroalga Nannochloropsis sp. dan Spirullina sp. Diini Fithriani, Devi Ambarwati Oktavia, dan Nurhayati.............................................................. 159-166 Karakterisasi Fukoidan dengan Maserasi Pelarut yang Berbeda Ellya Sinurat dan Nurun Nisa Maulida.................................................................................... 167-172 Keragaman, Tinjauan Ekologi dan Aspek Fisiologi Bakteri Halophilik Ifah Munifah, Pujoyuwono Martosuyono, dan Yusro Nuri Fawzya.............................................. 173-180 Populasi Cendawan Pascapanen dan Kandungan Aflatoksin B1 pada Salai Patin di Tingkat Pengolah dan Pengecer di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau Tri Indah Yoosianti, Okky Setyawati Dharmaputra, Usman Ahmad dan Santoso......................... 181-188 iv Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan PEMANFAATAN IKAN MUJAIR DALAM PEMBUATAN BONTOT IKAN PAYUS (Elops hawaiensis) Sapira Riasari*, Sakinah Haryati, dan Aris Munandar ABSTRAK Bontot merupakan salah satu produk gel ikan (fish jelly product) khas Provinsi Banten yang tersebar di beberapa desa khususnya Desa Domas, Kabupaten Serang. Bahan baku dalam pembuatan bontot adalah ikan payus. Kelebihan ikan tersebut adalah memiliki daging putih, tekstur lembut, dan mengandung protein sangat tinggi (22,15%)
Recommended publications
  • Mamweb: Regional Styles of Thai Cuisine
    Regional Styles of Thai Cuisine: Thailand is comprised of four main culinary regions, each with their own specialties, and each having slight deviations in flavor profile from that of the Central region, which is considered by most to be the ‘classic’ Thai culinary style. The variations are caused by differences in ethnicity, cultural background, geography, climate, and to some extent, politics. Each ethnographic group can lay claim to dishes which are known nationwide, whether they originated with the Chinese immigrants from Hainan, Fujian, Guangzhou, or Yunnan, the Sunni Muslim Malays or animist Moken sea gypsies in the South, the Mon of the west-Central, the Burmese Shan in the North, the Khmer in the East, or the Lao in the Northeast. Geography and climate determine what can be grown and harvested, and whether the aquatic species consumed in the region are derived from the sea or freshwater. The cuisine of Northeastern Thailand: Aahaan Issan: Issan (also written as Isaan, Isarn, Esarn, Isan) is Thailand’s poorest region, both economically and agriculturally. It is plagued by thin soils, with an underlying layer of mineral salts (mineral salt is harvested and exported country wide). The weather is a limiting factor in agricultural production: it is hotter and dryer during the dry season, and rains can easily become floods, since it is basically a large flat plateau (the Khorat Plateau), hemmed-in by mountain ranges to the west and the south. Watersheds are limited and flow into the Mekong, which serves as a transportation link for trade. Marshes and temporary lakes appear during the rainy season.
    [Show full text]
  • Contactless Carryout Menu
    By Phone (703)-533-9480 6395 Seven Corners Center, Falls Church, VA 22044 G - Gluten Free or can be made gluten free CONTACTLESS CARRYOUT MENU V - Vegetarian or can be made vegetarian - dishes that can be made more or Tuesday - Sunday | Pick Up Period 12PM - 8PM less spicy upon request Unfortunately we cannot accommodate SMALL PLATES substitutions or alternatives MUU LAWD (G) sun-dried & marinated pork jerky, lemongrass, prickly ash peppercorn, sriracha, served with sticky rice 11 SAI OUA (G) spicy herbal pork sausage, ginger sauce, peanuts, served with sticky rice 11 SATAY (G/V) pan fried with peanut sauce, pickled cucumbers & onions 9 Options: Chicken | Crispy Tofu (Vegetarian/Vegan) SALADS TAM MAK HOUNG (G) green papaya salad, padaek, shrimp paste, bird eye chili, tomato, eggplant, lime, garlic, served with sticky rice 11 add rice vermicelli noodles +1 TAM SOM (G) green papaya salad, fish sauce, bird eye chili, tomato, eggplant, lime, garlic, served with sticky rice 11 Options: Regular | Vegetarian/Vegan add rice vermicelli noodles +1 NAEM KHAO THADAEU (G/V) crispy coconut rice salad, peanuts, lime, cilantro, scallion, chili, served with green lettuce wraps 15 Options: Sour Pork | Vegetarian/Vegan with Crispy Tofu LAAB (G/V) minced salad, fish sauce, lime, toasted rice, lemongrass, scallion, cilantro, mint, served with sticky rice 15 Options: Chicken | Tofu (Regular) | Tofu (Vegetarian/Vegan) | Crispy Catfish +1 | Duck + 3 NAM TOK KAW MUU (G) grilled pork shoulder tossed in spicy lime sauce, cilantro, mint, toasted rice, served with
    [Show full text]
  • Starters SNACKS 泰式小吃
    Starters SNACKS 泰式小吃 1101 Po Pia Kai 鸡肉春卷 € 6,50 Chicken Spring Rolls 1102 Po Pia Pak 素春卷 € 6,50 Vegetarian Spring rolls 1104 Tod Man Pla 鱼饼 € 7,50 Thai fish cakes (3pcs) 1105 Kung phad 炸虾 € 9,00 Butterfly Prawns (5 pcs) 1106 Peek Gai Tod 炸鸡翅 € 5,75 Fried Chicken Wings (3 pcs) 1107 Look Chin Kai 炸鸡丸 € 6,00 Fried Chicken Balls (5 pcs) 1108 Keiyw Thai Chicken Dumpling 泰式炸饺子 € 8,00 Fried Chicken dumplings (6 pcs) Choose your included dip sauce 蘸酱 1901 Mango Salsa 芒果 Mango, Thai hot sauce, coconut milk 1902 Prik Nam Pla -Thai Chili Lime Dressing 青柠辣椒 Chili, lime juice, fish sauce 1903 Sweet and Sour Sauce 甜酸 Tomato, vinegar, sugar 1904 Siracha Mayonaise 辣蛋黄酱 Thai hot sauce, mayonaise 1905 Red Chili Sauce 饺子红辣椒酱 Red chili, Chinese dumpling vinegar and coriander Soups Salads SOUPS 泰式汤类 01 Kai Chicken 鸡 € 6,50 02 Tofu 豆腐 € 6,50 05 Goong Prawns 虾 € 7,50 1400 Tom Kha 椰奶鸡汤 Thai Coconut Soup with mushrooom, baby corn, onion, carrot, coriander, coconut milk 1500 Tom Yum 冬荫功汤 Thai Tangy Soup with mushroom, milk, baby corn, tomato, carrot and coriander SALADS 泰式沙拉 1601 Som Tam 木瓜 虾沙拉 € 15,00 Papaya Salad with unripe papaya, carrot, red hot chili, tomato, garlic, green bean, peanut, prawns and Som Tam dressing 1602 Tum Tang Kao Poad 玉米黄瓜 € 12,50 Corn Cucumber Salad with salted egg, tomato and Som Tam dressing 1715 Yum Salmon 三文鱼 € 11,50 Grilled Salmon Salad with onions, cucumber, tomato, mint, coriander, chili and Som Tam dressing 1718 Kai Nam Tok 鸡肉 € 11,50 Chicken Salad with onions, cucumber, tomato, mint, coriander, chili and Som Tam dressing 1719
    [Show full text]
  • Akulturasi Merupakan Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, Diterbitkan Dua Kali Setahun (April Dan Oktober)
    AAKKUULLTTUURRAASSII (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan) Akulturasi merupakan Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, diterbitkan dua kali setahun (April dan Oktober). Jurnal ini menerbitkan jurnal asli hasil penelitian di bidang sosial ekonomi perikanan dan kelautan. Selain itu jurnal AKULTURASI menerbitkan jurnal asli hasil penelitian di bidang agrobisnis kompleks (pertanian, peternakan dan kehutanan) terutama kajian aspek sosial ekonomi kemasyarakatan. Susunan Dewan Redaksi Jurnal AKULTURASI, Berdasarkan SK. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado. Pelindung : Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado Ketua: Prof. Dr. Ir. Eddy Mantjoro, M.Sc Wakil Ketua: Dr. Jardie A. Andaki, S.Pi., M.Si Penyunting Pelaksana : Ir. Lexy K. Rarung, M.Si Ir. Steelma V. Rantung, M.Si Ir. Djuwita R.R. Aling, M.Si Pelaksana Tata Usaha : Roy Tumoka Alamat : Jurnal AKULTURASI Program Studi Agrobisnis Perikanan FPIK UNSRAT Manado. Jln. Kampus Bahu. Manado. 95115. Telp: 081220942319 / 0431-868027 Fax: 0431-868027 e-mail : [email protected] Available online : http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi AKULTURASI Available online :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi _______________________________________________________________________________________________________ PENGANTAR REDAKSI Akulturasi merupakan Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, diterbitkan dua kali setahun (April dan Oktober). Jurnal ini menerbitkan jurnal asli hasil penelitian di bidang sosial ekonomi
    [Show full text]
  • Bab 1 Pendahuluan A
    BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak tanaman di Indonesia yang masih belum dikenal oleh masyarakat, namun memiliki potensi dan manfaat untuk diolah dan dikonsumsikan. Salah satunya adalah tanaman gedi (Abelmoschus manihot) yang diklasifikasikan ke dalam kelas Magnoliopsida, Ordo Malvales, Famili Malvaceae (Wibowo, Susila, dan Kartika 2015). Tanaman ini adalah tanaman semak tahunan yang banyak ditanam secara luas di daerah kepulauan Pasifik Selatan, Indonesia, dan wilayah lain Asia tropika (Wibowo, Susila, dan Kartika 2015). Menurut (Mandey, 2013) Tanaman ini banyak diketahui dan dikenal oleh masyarakat ibu kota Sulawesi Utara yaitu Manado. Bagian daun dari tanaman ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu bahan makanan, dan sebagai obat herbal yang berkhasiat menyembuhkan penyakit secara alami (Tambunan, 2018). Menurut Sambow, Manueke, dan Maramis (2017) tanaman gedi merupakan salah satu jenis tanaman yang khas di Sulawesi Utara, karena bagian daun dari tanaman gedi sering diolah menjadi sayuran dan digunakan sebagai salah satu bahan utama makanan. Di daerah Manado daun gedi sering diolah oleh masyarakat menjadi sayuran dalam makanan tradisional yaitu tinutuan (Taroreh, Raharjo, Hastuti, dan Murdiati, 2015). Menurut Momuat, Fatimah, Wehantouw, dan Mamondol (2011, hal.5) tinutuan merupakan salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi karena memenuhi kebutuhan antioksidan tubuh, hal demikian karena tinutuan mengandung beberapa sayuran yang sehat antara lain kangkung, bayam, 1 kemangi dan gedi. Daun gedi sangat baik untuk dipadukan ke dalam makanan karena, daun gedi mengandung saponin yang berfungsi penambah rasa gurih dan mengentalkan makanan (Tambunan, 2018). GAMBAR 1 Daun Gedi Sumber : Hasil Dokumentasi (2020) Biasanya tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar, dan digunakan sebagai salah satu bahan kebutuhan dapur.
    [Show full text]
  • Street Food Appetizers Soups & Salads
    APPETIZERS SOUPS & SALADS STREET FOOD SPRING ROLLS (VEG.) TOM YUM GOONG SOUP PORK SATAY (MOO PING) 5 crispy rolls made in-house with rice vermicelli Thailand’s famous hot & sour soup with prawn, 4 grilled marinated pork skewers served with Num noodles, carrots, cabbage & black pepper served with lemongrass, mushrooms, basil, tomato, cilantro, Jim Jaow sauce & sticky rice. 12.5 sweet plum sauce. 11 (with chicken 12.5) galangal, kaffir-lime leaves & lime juice. 15 (small/side 8) PAD THAI WOON SEN GOLDEN WONTONS Pan-fried glass noodles in tamarind sauce with 8 crispy pork wontons made in-house with garlic, TOM KHA GAI SOUP chicken or prawns, eggs & tofu, served with cilantro & ground pepper served with plum sauce. 11.5 Chicken soup with coconut milk, galangal, lemongrass, fresh bean sprouts, chives, carrot, lime & ground mushrooms, kaffir-lime leaves, cilantro & lime juice. 15 peanuts. 18 SPICY CALAMARI (small/side 8) Deep fried, breaded squid with a bit of spice, served CURRIED NOODLES WITH CHICKEN with Num Jhim seafood sauce. 13.5 PORK RIB SOUP (TOM ZAAP) (KAO SOI) Tender pork ribs, cilantro, green onion, cilantro, lime Chiang Mai style egg noodles curried with tender STUFFED CHICKEN WINGS juice & roasted chili. 15 chicken drums, coconut milk, cilantro, red onion, Chicken wings marinated with Thai spices & stuffed green onion, chili oil, pickled cabbage, bean sprout with sautéed shredded vegetables, vermicelli noodles, CASUAL FINE DINING HERBAL PRAWN SALAD (PLA GOONG) & lime. 18 egg, ginger & garlic served with plum sauce. 13.5 Prawns, lime leaves, lime juice, tamarind juice dressing, TAKE-OUT red onion, lemongrass, mint, green apple & Thai chili on CURED DRY PORK RIBS CATERING & GROUP ORDERS CHICKEN SATAY a bed of iceberg lettuce.
    [Show full text]
  • Makanan Etnik Minahasa Dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner
    EPIDEMIOLOGI Makanan Etnik Minahasa dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Grace Debbie Kandou* Abstrak Penyakit jantung koroner yang menjadi kausa utama kematian di seluruh dunia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Sulawesi Utara. Kebiasaan makan yang dipengaruhi oleh faktor budaya, adat istiadat, agama dan kepercayaan berperan penting dalam proses kejadian penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kebiasaan makan etnik Minahasa terhadap kejadian penyakit jantung koro- ner. Penelitian di RSU Prof. Dr. R.D. Kandou ini menggunakan disain studi kasus kontrol dengan ukuran sampel 128 kasus dan 128 kontrol. Data frekuensi makan dikumpulkan dengan Food Frequency Quationnaire (FFQ). Makanan etnik Minahasa ditentukan berdasarkan 41 jenis makanan yang dikompositkan. Asam lemak jenuh pada setiap jenis makanan etnik Minahasa umumnya mengandung ALJ dengan kisaran kadar 0,01-10,46% food per 100 gram. Pengkomsumsi makanan Mihahasa dengan frekuensi makan ≥ 2 kali/ bulan berisiko PJK 4,43 kali lebih besar daripada pengkonsumsi ≤ 1 kali/ bulan sete- lah dikontrol dengan variabel daging babi hutan(OR=4,3 95%CI:1,66-11,05), kotey(OR=7,15 95%CI: 1,70-30,08), merokok (OR=2,76 95% CI: 1,36-5,61), usia(OR=1,96 95%CI: 1,36-2,83), jenis kelamin(OR=2,86 95%CI: 1,41-5,78) dan hipertensi (OR=5,86 95%CI: 2,94-11,66). Kebiasaan makan dengan freku- ensi sering berisiko 5,4 kali lebih besar untuk terkena PJK daripada yang mempunyai kebiasaan makan jarang setelah dikontrol variabel jenis kelamin, riwa- yat keluarga PJK dan diabetes. Kata kunci : Kebiasaan makan, penyakit jantung koroner Abstract Coronary Heart Disease (CHD) is the leading cause of disability and mortality in the world, including Indonesia and North Sulawesi province.
    [Show full text]
  • Thai Gourmet - (804) 550-0055
    Thai Gourmet - (804) 550-0055 Welcome to Thai Gourmet Restaurant (804) 550-0055 We are open for carry-out and limited dine-in. To help protect our guests and employees we are limiting the number of guests in the dinning area, to comply with social distancing recommendations. As always, thank you for your patience while we help to ensure a safe environment for you, our staff, and the community. Good food, Good clean restaurant, No meal tax, All dishes prepared to taste Monday through Friday Lunch 11:30 am to 2:00 pm and Dinner 4:30 to 8:00 pm Saturday and Sunday Dinner Only 4:30 to 8:00 pm Appetizers A1 Fresh Spring Rolls Bean sprouts, carrots, cilantro, lettuce, and vermicelli noodle wrapped in a rice paper served with peanut sauce (2 rolls). A2 Fresh Spring Rolls w/ Shrimp Fresh spring roll combined with shrimp and cilantro and served with peanut sauce (2 rolls). A3 Crispy Egg Rolls Crispy rolls made with ground pork, shrimp, veggies, served with peanut sauce (2 rolls). 1 / 10 Thai Gourmet - (804) 550-0055 A4 Hoy Obb Steamed mussels with basil leaves and lemon grass sautéed with spicy sauce on the side. A5 Steamed Dumplings Minced pork, water chestnuts, mushrooms, and scallions wrapped in wanton paper and served with soy sauce (4 dumplings). A6 Calamari Deep fried, crispy, tender squid, served with peanut sauce. A7 Crab Rangoon’s Crispy wontons stuffed with crab meat, served with peanut sauce. A8 Sautee Chicken Grilled, marinated strips of chicken breast in homemade sauce served with peanut sauce.
    [Show full text]
  • Mbb S&P Raya Gawai Kamaatan
    Business Name Business Category Outlet Address State af mu empire Automotive 6260 taman mdkk pahi Kampung Pahi Kuala Krai Kelantan Malaysia Kelantan Aik Kk Accessories Automotive 379-F JALAN LONG YUNUS, KAMPUNG PADANG JAAFAR, 15200 KOTA BHARU, KELANTAN.KELANTAN Kelantan AYEE ELECTRIC AIRCOND Automotive LOT 144 JLN TANGKI AIR 17500 KG SAT TENGAH TANAH MERAH Kelantan BACHOK MOTORSPORT Automotive Bachok Kelantan Malaysia Kelantan Bambam Car Rental Automotive LOT 235, CABANG 3 TANJUNG MAS, JALAN PENGKALAN CHEPA, 15400 KOTA BHARU, KELANTAN.KELANTAN Kelantan BH Auto Supply Automotive 1445, JALAN BESAR GUCHIL, 18000 KUALA KRAI, KELANTAN.KELANTAN Kelantan Crestmax Auto (KB) Sdn Bhd Automotive Lot 155, Jalan Kuala Krai Kelantan Cs Cheng Auto Air Automotive LOT 1985 F, JALAN KUALA KRAI, KG KUANG KETEREH, 16450 KOTA BHARU, KELANTAN.KELANTAN Kelantan CUAN AUTO ACCESSORIES Automotive LOT 2604-C, Jalan Hospital Bandar Kota Bharu Kota Bharu Kelantan Malaysia Kelantan D THREE MOTORSPORTS Automotive Lot 1334E, Jalan BayamKelantan Kelantan D3 Motorsports KB Automotive Lot 1334-E, Jalan Bayam,Kelantan Kelantan double A auto accessories Automotive lot2442 jln bukit marak kg binjai 1487 209 Kubang Kerian 15200 Kota Bharu Kelantan Malaysia Kelantan DTIEY SINAR TRADING Automotive KAMPUNG JELOR HILIR, Pasir Puteh, Kelantan, Malaysia Kelantan ENGKUMAJUENTERPRISE Automotive lot 895 1487 209 Kubang Kerian 15200 Kota Bharu Kelantan Malaysia Kelantan Era Nona Pengantin BB Kubang Automotive PT1604 BANDAR BARU KUBANG JALAN RAJA PEREMPUAN ZAINAB Kota BharuKTN - Kelantan
    [Show full text]
  • Abattoir Operations 20 Accelerated Aging Using Fungi 114 Accelerated Freeze-Drying (AFD) Process 24 Acetate 177 Acetic Acid
    Index abattoir operations 20 compounds 91-3 accelerated aging using fungi 114 fermented meat 100 accelerated freeze-drying (AFD) formation 137--8, 141 process 24 see also volatiles acetate 177 Aspergillus 24, 49, 115-16, 119-21, 124, acetic acid 31, 88, 177 143, 195--204, 208-9 Achromobacter 14, 15, 17, 23, 29, 62 Aspergillus caespitosus 116 Acinetobacter 95 Aspergillus candidus 116 Acinetobacter johnsonii 97 Aspergillus jlavus 111, 116, 195, 203, actin filaments 3 209 actomyosin 3 Aspergillus fumigatus 116 additives for raw sausage 161 Aspergillus glaucus 208 adenosine diphosphate (ADP) 6 Aspergillus niger 111, 116 aden~sine triphosphate (ATP) 6, 21, 22 Aspergillus ochraceus 209 aerobic psychrophils, carbon dioxide in Aspergillus oryzae 121 suppressing 20 Aspergillus parasiticus 195, 209 aerobic storage 97--8 Aspergillus restrictus 111 Aeromonas 62 Aspergillus sulphureus 116 Aeromonas hydrophila 98, 154 Aspergillus versicolor 111, 203, 209 aflatoxicol (AFL) 197, 199 aflatoxins 195--201 Aspergillus wentii 116 Aureobasidium pullulans 113 B (AFB ) 194-200 1 1 Australian Code of Manufacturing B2 (AFB2) 195 G1 (AFG1) 195 Practice 32 G2 (AFG2) 195 M 1 197, 199, 200 Bacillus 14, 26, 94, 96, 100 Ql 199 Bacillus anthracis 13 accumulation 198-200 Bacillus cereus 147 cooking 200 Bacillus subtilis 121 excretion 198-9 bacon products 25, 26 feed-to-tissue ratios 200 bacteraemia 14 aki-el-muluk 50 bacteria, inhibition of 100 Alcaligenes 62 bacteriocins 100, 153 alcohols 190 bebontot 43 aldehydes 190 detected in fermented sausages 186 beirta 50 alkanes
    [Show full text]
  • Amazing Gastronomy of Thailand
    Amazing Gastronomy Amazing Tastes of Thailandof Thailand CONTENTS Discover the amazing tastes of Thai cuisine 4 Explore the exotic flavours of Thai cuisine 7 Thai Rice … Thai Way of Life 13 The use of Thai herbs in Thai cooking 14 Thai Fruits 16 Thai Desserts 19 Thai Beverages 21 Discover non-Thai culinary delights in Thailand 21 Street Food in Thailand 22 Dining in Paradise 26 Learning to cook Thai cuisine 28 Recipes of famous Thai dishes 35 Discover the amazing tastes of Thai cuisine Discover the amazing tastes of Exquisite culinary heritage Thai cuisine Thai food is known for its flavours and use of herbs, Thailand is considered a ‘paradise’ not only for its spices, and market-fresh ingredients. An exciting breathtaking beauty and inspiring culture but also combination of five fundamental tastes – hot, for its culinary brilliance. From the dynamic lifestyle of sweet, sour, salty, and bitter – brings contrasting yet Bangkok to the serene seaside towns in the South and complementary flavours and textures to each dish. tranquil villages along the Mekong River, Thai cuisine Coconut milk, seafood, and fruit also play a key part in is as rich and diverse as its culture. Uniquely crafted Thai cuisine. The essence of authentic Thai cuisine lies to appeal to all tastes, Thai food combines the best of in its herbs and spices and they have contributed to flavours, textures, colours, and presentation. Add this to the making of time-honoured dishes that reflects the the country’s wealth of ancient cooking secrets and Thai true spirit of Thailand. hospitality and you find a culinary treasure trove that The art of Thai cooking consists of a unique local offers an enriching and memorable dining experience.
    [Show full text]
  • Potensi Hasil Perikanan Laut Terhadap Kesejahteraan Para Nelayan Dan Masyarakat Di Kabupaten Lamongan
    Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis 257 Vol. 4 No. 1 Tahun 2017 Potensi Hasil Perikanan Laut Terhadap Kesejahteraan Para Nelayan Dan Masyarakat Di Kabupaten Lamongan Mohammad Yaskun1*, Edie Sugiarto2 1, 2Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan E-mail: [email protected], [email protected] ABSTRAK Kabupaten Lamongan adalah salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang terletak pada 6051’54″-7023’06″ Lintang Selatan dan 1120’4’41″-112033’12″ Bujur Timur. Fakta tersebut menunjukkan bahwa prospek pembangunan perikanan dan kelautan Kabupaten Lamongan dinilai sangat cerah dan menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang strategis. Sumberdaya ikan yang hidup di wilayah perairan Kabupaten Lamongan dinilai memiliki tingkat keragaman hayati (bio-diversity) paling tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah; (a) Untuk mengetahui potensi hasil perikanan laut terhadap kesejahteraan para nelayan dan masyarakat di Kabupaten Lamongan tahun 2016, (b) Untuk mengetahui Kontribusi hasil perikanan laut terhadap kesejahteraan para nelayan dan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah nelayan di Kabupaten Lamongan adalah 17.892 orang, yang dibagi dalam dua golongan yaitu nelayan buruh 14.166 orang dan nelayan juragan atau pemilik 3.726 orang. Jumlah armada tangkap 3.263 buah dan 3.726 buah alat tangkap serta lima pusat pendaratan ikan (PPI). Pada tahun 2014 produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Lamongan 71.553 ton. Pada tahun 2015 produksi perikanan tangkap laut meningkat menjadi 72.346 ton dengan nilai sebesar Rp. 940.041.822.000. Kontribusi hasil perikanan laut terhadap kesejahteraan para nelayan dan masyarakat di kabupaten Lamongan adalah dengan meningkatnya jumlah produktifitas perikanan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat khususnya nelayan dalam pemenuhan kebutuhannya.
    [Show full text]