Pramusaji Di Kawasan Wisata Kuliner Wakeke Kota Manado

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pramusaji Di Kawasan Wisata Kuliner Wakeke Kota Manado PRAMUSAJI DI KAWASAN WISATA KULINER WAKEKE KOTA MANADO Christine C. Liwan NIM. 070817015 ABSTRACT Tourism as an industry is the existence of very complex and very sensitive to the various changes and development. The changes mainly related to desire or motivation of the tourists who always want to find and enjoy something new to the gratification of desire or his personal experience, something different from ever perceived before. Local cultural variety which can be used as assets that cannot be likened to local culture other countries. Local cultural specificity of this often interesting views other countries.Kota Manado as a tourism destination culinary especially already exist since launching of culinary tourism area Wakeke since 2004 by the local governments. The development of tourism not only the government only in presenting the potential of nature and culture.The participation of all components in terms of business, developers and services not separated from the vision and mission to attract tourists interested in visiting into a tourist destination. Business in the service sector such as travel, hotel, restaurant, souvenirs, guidance, transportation and others trying to provide the most of service.Waitress for example is one of the elements that seem to be giving the meaning of in the development of tourism but they become the spearhead in offer a service that friendly, polite and appreciate so the tourists visitors satisfied and want to visit back. Keywords: waitress, tourism, service Jurnal Holistik Tahun VIII No. 15 / Januari t Juni 2015 1 PENDAHULUAN dan tidak segan-segan membayar Pariwisata sebagai sebuah mahal untuk menikmati suatu industri merupakan bidang yang hidangan. Perubahan gaya hidup sangat kompleks dan kebera- masyarakat juga telah terjadi, daannya sangat peka terhadap mereka makan tidak hanya untuk berbagai perubahan dan perkem- mengenyangkan perut saja, tetapi bangan. Perubahan tersebut teru- juga mencari suasana dan tama berkaitan dengan keinginan pelayanan sebagai bagian dari atau motivasi wisatawan yang sajian makanan yang dipesan. selalu ingin mencari dan menik- Banyak restoran dan tempat mati sesuatu atau pengalaman makan baru didirikan dengan baru untuk pemuasan hasrat kualifikasi dan ciri khas masing- pribadinya, sesuatu yang berbeda masing. dari yang pernah dirasakan Indonesia memiliki keaneka- sebelumnya. Keinginan wisata- ragaman budaya lokal yang dapat wan selalu berubah sesuai dengan dijadikan sebagai aset yang tidak perkembangan, seperti misalnya dapat disamakan dengan budaya fenomena sekarang telah terjadi lokal negara lain. Budaya lokal pergeseran dari jenis mass yang dimiliki Indonesia berbeda- tourism ke arah wisatawan minat beda pada setiap daerah. Tiap khusus atau wisatawan alternatif daerah memiliki ciri khas yang lebih bersifat individual budayanya, seperti rumah adat, atau dalam kelompok kecil. pakaian adat, tarian, alat musik, Industri pariwisata yang sekarang kuliner ataupun adat istiadat yang juga sedang mengalami dianut. perkembangan pesat adalah Secara antropologis diakui bahwa bidang kuliner yaitu yang ‘rasa‘ Eukan hanya tergantung berkaitan dengan penyediaan pada indera pengecapan dan makanan dan minuman. Trend kemampuan yang diperoleh sejak wisatawan sekarang adalah lahir, tetapi merupakan sesuatu datang ke suatu daerah wisata yang diperoleh melalui proses untuk mencari atau berburu sosialisasi (Caplan, 1997). makanan khas daerah tersebut Kesukaan dan ketidaksukaan 2 Jurnal Holistik Tahun VIII No. 15 / Januari t Juni 2015 sehubungan dengan makanan dan Manado, sebagai lokasi wisata minuman, seperti banyak hal makanan khas tinutuan. lainnya, dibentuk oleh Makanan yang menjadi pengalaman dalam lingkungan primadona di Kota Manado sosial tertentu. seperti tinutuan (bubur Manado), Memasak dan makan tampaknya selain itu di Kota Manado ada merupakan tindakan yang relatif makanan masak di bambu aman dan tidak provokatif guna (buluh) dan kukis tradisional menunjukkan keterlibatan menjadi alternatif sajian untuk (embeddedness) dan identitas memanjakan lidah yang tidak seseorang dalam kebudayaan ditemukan wisatawan di tempat tertentu. Walaupun begitu, jika asalnya. Keunikan itulah yang kita menguak lapisan permukaan menjadi perhatian wisatawan asumsi ini, kita menyadari bahwa untuk datang dan dapat menjadi pemilihan dan pengkonsumsian bahan cerita setelah mereka bahan makanan adalah, seperti pulang. Tinutuan merupakan halnya bentuk lain konsumsi, kuliner khas yang ada di Manado tindakan sosial dan bahkan sehingga mendapat julukan Kota terkadang tindakan politis. Tinutuan. Kota tinutuan menjadi moto Kota Kekhasan budaya lokal ini sering Manado sejak kepemimpinan kali menarik pandangan negara Wali Kota Jimmy Rimba Rogi lain. Ini dapat dijadikan obyek dan Wakil Wali Kota Abdi wisata yang akan menghasilkan Wijaya Buchari periode 2005- devisa bagi negara. Pemimpin 2010, menggantikan moto Kota daerah yang terpilih sering Manado sebelumnya yaitu menggunakan slogan visi Berhikmat. Pemerintah Kota misinya dalam kampanyenya Manado melalui Dinas Pariwisata yaitu pariwisata menjadi andalan. setempat pada tahun 2004 (ada Peran pariwisata tidak dapat juga yang mengatakan pada dipungkiri menjadi penarik pertengahan tahun 2005) pendapatan daerah maupun menjadikan Kawasan Wakeke, negara. Pengembangan Kecamatan Wenang, Kota pariwisata bukan hanya Jurnal Holistik Tahun VIII No. 15 / Januari t Juni 2015 3 pemerintah saja dalam menulis —3ramusaji di .awasan menyajikan potensi alam dan Kuliner Wakeke Kota. 0anado“ budayanya. Partisipasi seluruh PRAMUSAJI komponen dari segi bisnis, Pramusaji adalah seseorang yang pengembang dan jasa tidak lepas memegang peranan penting dari visi dan misi untuk menarik dalam kegiatan pelayanan wisatawan tertarik datang wisatawan selama menikmati berkunjung ke tujuan wisata. makanan dan minuman. Mereka menjadi tumpuan harapan baik Tidak ketinggalan pengusaha ± bagi wisatawan maupun pengusaha di bidang jasa seperti perusahaan yang travel, hotel, restoran, souvenir, mempekerjakannya. Untuk itu guidance, transportasi dan lain- pramusaji dituntut memiliki kinerja yang baik, agar dapat lain berusaha memberikan mengemban tugas/pekerjaan pelayanan sebaik-baiknya. secara professional. Kemampuan Pramusaji misalnya merupakan bekerja secara metodis dan tepat salah satu elemen yang seakan waktu sangat perlu karena tanpa tidak memberikan arti dalam ketepatan, pekerjaan akan menjadi untung-untungan. Bagi pengembangan pariwisata tetapi wisatawan, pelayanan makanan mereka menjadi ujung tombak tradisional yang tepat waktu dan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tahapan ”course‘ yang ramah, sopan dan makanan yang telah ditetapkan menghargai pengunjung adalah merupakan hal yang penting. sehingga wisatawan puas dan ingin berkunjung kembali. Seperti halnya pramusaji yang ada di kawasan wisata kuliner Hal tersebut di atas sangat Wakeke tetap menjaga identitas relavan dengan bidang studi sebagai orang timur yang selalu antropologi yang penulis geluti ramah dan sopan dalam melayani untuk kepuasan pelanggan. terutama konsentrasi antropologi Walaupun kebanyakan tidak pariwisata sehingga dapat memiliki latar belakang dituangkan dalam tugas akhir pendidikan formal di bidang (penulisan Skripsi) untuk meraih pramusaji. Hal ini rata-rata gelar sarjana (S1) Antropologi, pramusaji yang direkrut di beberapa rumah makan kawasan sehingga saya tertarik untuk 4 Jurnal Holistik Tahun VIII No. 15 / Januari t Juni 2015 wisata kuliner Wakeke sebatas makanan tradisional Manado (n) saudara, tetangga dan teman. Jaminan keamanan wisatawan Karena yang dikembangkan dalam menikmati makanan sebagai usaha kecil, tidak seperti tradisional (o) Teknik melayani restoran-restoran besar yang ada wisatawan (p) Pengetahuan di Hotel dan kawasan bisnis umum tentang makanan lainnya. tradisional (q) Pengetahuan Pemerintah Kota Manado sebagai umum tentang menu list (r) Penguasaan bahasa asing (s) pembina usaha-usaha mereka selalu mengedepankan visi misi Kemudahan pramusaji untuk untuk pengembangan dan dilihat oleh wisatawan (t) promosi sebagai destinasi Perhatian pramusaji terhadap kunjungan wisata. Pemerintah wisatawan. Kota Manado membuat program Perhatian pemerintah tersebut peningkatan sumberdaya menjadikan motivasi bagi manusia khususnya pramusaji, pengelola rumah makan/ restoran bekerjasama dengan stake holder dan pramusaji lebih bersemangat seperti dinas Pariwisata, dinas untuk meningkatkan kualitas Tenaga Kerja, BPJS pelayanannya. Dalam hal ketenagakerjaan, ASITA, Hotel pelayanan tidak terlepas dari dan restoran yang ada di wilayah peranan kinerja pramusaji, Kota Manado. Materi-materi dimana sangat memegang pelatihan yang biasa diberikan peranan penting dalam sekitar (a) Penampilan makanan operasional kerja yang tradisional Manado (b) Tekstur merupakan unsur unsur utama dan warna makanan tradisional untuk menjadi pramusaji yang Manado (c) Lingkungan restoran berkualitas. (d) Ketepatan waktu pelayanan KAWASAN WISATA (e) Kesesuaian prosedur KULINER WAKEKE pelayanan (f) Respon pramusaji dalam adjusting & clear-up Kawasan wisata kuliner Wakeke peralatan (g) Mampu menjawab Manado dimulai pada tahun pertanyaan (h) Suka membantu 1981. Ibu rumah tangga yang wisatawan (i) Mampu bernama Ny Ngantung Rompis memberikan informasi yang jelas atau lebih akrab disapa Tante Suli (j) Kemampuan pramusaji membuka sebuah warung menyelesaikan keluhan tamu (k) tinutuan (bubur Manado) di Jalan Keramahan pramusaji (l) Wakeke, Kota Manado, Sulawesi Kesopanan pramusaji (m) Utara. Dengan meningkatnya Kebersihan dan kesehatan permintaan tinutuan
Recommended publications
  • Gastro Kritik: Kajian Sastra Berwawasan Kuliner Sebagai Wahana Pengenalan Dan Pelestarian Kuliner Nusantara
    GASTRO KRITIK: KAJIAN SASTRA BERWAWASAN KULINER SEBAGAI WAHANA PENGENALAN DAN PELESTARIAN KULINER NUSANTARA Binti Mariatul Kiptiyah1 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145 Pos-el: [email protected] Abstrak Seiring berkembangnya zaman, sastra Indonesia memperlihatkan perkembangan ke arah kreativitas yang tak terbatas. Sejumlah sastra kuliner yang muncul dalam satu dasawarsa terakhir menjadi salah satu fenomena mutakhir sastra Indonesia. Sastra berwawasan kuliner telah menarik minat para sastrawan dalam memilih diksi dan membangun struktur cerita dalam bentuk puisi, cerpen, dan novel baik di media cetak maupun digital. Gastro kritik menjadi paradigma yang sesuai untuk mengkaji dan mengapresiasi munculnya sejumlah sastra kuliner tersebut. Pada makalah ini diuraikan tentang konsep paradigma gastro kritik, fenomena sastra kuliner dalam karya sastra Indonesia, fungsi dan peran gastro kritik. Sastra berwawasan kuliner bisa menjadi bahan kreatif penulisan untuk memperkaya identitas sastra Indonesia sekaligus sebagai wahana mengenalkan dan melestarikan kuliner Nusantara. Kata kunci: gastro kritik, sastra kuliner, sastra Indonesia Abstrak As the times progressed, Indonesian literature showed a development toward infinite creativity. A number of culinary literature that emerged in the last decade became one of the latest phenomenon of Indonesian literature. Culinary-minded literature has attracted the interest of writers in choosing diction and building story structures in the form of poetry, short stories, and novels in both print and digital media. Gastro criticism becomes an appropriate paradigm to examine and appreciate the emergence of a number of culinary literature. In this paper described the concept of gastro criticism paradigm, culinary literature phenomenon in Indonesian literary works, functions and the role of gastro criticism. Culinary-minded literature can be a creative writing material to enrich the identity of Indonesian literature as well as a vehicle to introduce and preserve the culinary of Nusantara.
    [Show full text]
  • Lex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017
    Lex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017 PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL saat ini belum ada pengaturan hukum yang PROPINSI SULAWESI UTARA khusus untuk memberikan perlindungan DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)1 hukum pengetahuan tradisonal sehingga Oleh: Merry Elisabeth Kalalo2 pemerintah daerah perlu mengupayakan untuk mencari model pengaturan hukum yang ABSTRAK tepat dalam memberikan perlindungan hukum Keanekaragaman suku etnik yang ada di terhadap pengetahuan tradisional. Kendala Sulawesi utara menghasilkan berbagai yang ada yaitu mencari tahu originalitas dari peninggalan hasil karya nenek moyang sebagai pengetahuan tradisional yang ada pada saat pengetahuan tradisional masyarakat di bidang melakukan identifikasi pengetahuan hak kekayaan intelektual (HKI) yang perlu tradisional masyarakat Sulawesi Utara dan dilestarikan dan dilindungi. Perlindungan selanjutnya untuk proses menginventarisasi, hukum menjadi suatu hal yang urgen mendokumentasi untuk didaftarkan dan/atau mengingat kesiapan pemerintah Sulut untuk di catat ke Kantor Direktoran Jenderal HKI masuk dalam perdagangan bebas di era MEA, Kementerian Hukum dan HAM. Dan untuk sehingga potensi peningkatan hak produk pengetahuan tradisional yang pengetahuan tradisional dalam persaingan diperdagangkan yang telah memiliki merek perdagangan bebas perlu menjadi perhatian. dapat mendaftarkan ke Kantor Dirjen HKI Dan dengan program pemerintah dalam untuk mendapatkan perlindungan hukum Hak peningkatan ekonomi di bidang Merek. keparawisataan membuat daerah Sulawesi Utara menjadi salah
    [Show full text]
  • 1. Kuliner Ikonik Dari Provinsi Aceh
    Dalam pengembangan pariwisata suatu daerah atau Provinsi dari seluruh Indonesia biasanya terdapat juga Kuliner yang menjadi ikon dan khas dari daerah tersebut. Kuliner ikonik ini contohnya Mie Aceh dari Provinsi Aceh, Rendang dari Sumbar ada juga Ayam Taliwang dari Lombok NTB nah artikel ini akan mengupas lebih dalam terkait ragam kuliner Ikonik yang menyebar di seluruh Nusantara. 1. Kuliner Ikonik dari Provinsi Aceh Terkenal dengan Syariat Islam kota Banda aceh menyimpan ragam kuliner yang siap menyambut para wisatawan yang datang ke kota ini. Salah satu yang paling ikonik ialah Mie Aceh, versi lain dari mi aceh ini ada mie racing namun miimin sendiri belum pernah mencicipi mi racing ini, so kita akan membahas mi aceh biasa aja yang mudah di temui di Banda Aceh. 1.a Mie Aceh dan Timun Serut kelezatan mi aceh kering dan basah (img custom via google img) Varian dari mie aceh terdiri dari mi aceh basah dan kering, sementara varian campuran terdiri dari, kepiting, daging sapi, udang dan telur ayam. Biasanya konsumen akan memesan sesuai selera, untuk anda yang kolestrol tinggi mungkin jangan varian kepiting yang standar biasa aja. Tidak lupa pelengkap minuman yang khas dari pasangan miaceh yaitu timun serut. Jika anda mengininkan makanan berat ada ayam sampah atau ayam tangkap, yang dicampur dengan dedaunan khas Banda Aceh. 1.b Kopi Sanger (Bean Gayo) Kenikmatan kopi sanger espresso banda aceh (img via kampretnews) Jenis kopi sanger ini terdiri dari Hot dan Ice, dengan campuran susu kenikmatan kopi sanger aceh ini sangat pas. Bean yang digunakan dalam racikan kopi ialah Gayo yang di mix antara robusta dan arabika dengan roasting standar barista aceh.
    [Show full text]
  • Paper3297.Pdf
    JBK Jurnal Bisnis & Kewirausahaan Volume 17 Issue 1, 2021 ISSN (print) : 0216-9843 ISSN (online) : 2580-5614 Homepage : http://ojs.pnb.ac.id/index.php/JBK Pengaruh Supply Chain Drivers (Cost Reduction dan Growth) terhadap Partnership in Marketing and Sales Performance Gladys Greselda Gosal 1, Timotius F.C.W. Sutrisno 2, Ricky Martin Palimbong 3 1,2,3 Fakultas Manajemen dan Bisnis, Universitas Ciputra Surabaya, Indonesia [email protected] Abstract. This study aims to determine the effect of supply chain drivers, namely cost reduction and growth on partnership in marketing and sales as well as marketing and sales performance in the food and beverage manufacturing industry in Indonesia. This research uses quantitative methods with PLS-SEM analysis techniques. The population used in this study are managers who work in food and beverage manufacturing companies who are members of Indonesian Production and Operations Management Society (IPOMS), totaling 711 managers. The sampling technique uses random sampling with a total of 70 samples and data obtained by 50 respondents. The results of this study indicate that cost reduction does not affect partnership, but directly performance. Meanwhile, growth affects partnership and performance. Partnership has a direct effect on marketing and sales performance, furthermore, partnership is also proven to mediate the effect of growth on performance, but is not proven to mediate the effect of cost reduction on performance. The results of this study show that it is important for companies to implement cost reduction and maintain growth, in order to open opportunities for partnership with other companies, especially in marketing and sales division which in turn can improve marketing and sales performance within the company.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata Merupakan
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berkembang dalam pembangunan Nasional. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Selain itu, usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. Salah satu usaha pariwisata adalah penyediaan jasa layanan dimana tidak hanya berupa akomodasi saja, melainkan juga sebagai penyedia jasa layanan makanan dan minuman. Oleh karena itu, kebutuhan akan makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar bagi manusia (Dennis & Allen, 2011, hal.172). Hal ini berkaitan dengan perkembangan dari sektor pariwisata memberikan peluang bagi pengusaha untuk membuka usaha penyediaan makanan dan minuman sebagai kebutuhan dasar setiap manusia. Salah satu bentuk usaha penyedia makanan dan minuman adalah restoran. Menurut Walker (Walker, 2017, hal. 268), restoran adalah: Restaurants are a vital part of our everyday lifestyles; because we are a society on the go, we patronize them several times a week to socialize as well as to eat and drink. Restaurants offer a place to relax and enjoy the company of family, friends, colleagues, and business associates and to restore our energy level before heading off to the next class or engagement. Berdasarkan pengertian diatas, restoran adalah bagian penting dalam gaya hidup kita sehari-hari. Selain itu, restoran menawarkan tempat untuk bersantai, dan menikmati kebersamaan dengan keluarga, teman, kerabat, dan rekan bisnis dan memulihkan kembali energi kita sebelum melanjutkan aktivitas berikutnya. TABEL 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah) Tahun (2016-2019) di Kabupaten Tangerang.
    [Show full text]
  • Data Rumah Makan Kota Balikpapan
    DATA RUMAH MAKAN KOTA BALIKPAPAN NAMA BIDANG USAHA NO NAMA TEMPAT USAHA ALAMAT / NO TELP 1 2 3 1 RM Makan Baruna Jl.Kilo 4,5 Simpang 3 (0542) 861861 2 RM. Ayam Penyet Surya Jl.MT.Haryono Komplek Balikpapan Baru BB C/ 1c (0542)875739 3 RM. Bebek Goreng Jl. Jend.Sudirman 4 RM. Ibu Syarifah Jl. Jend.Sudirman(085250574980) 5 RM.Ampera Bunda Jl.Marsma Iswahyudi RT.005 No.04 (0542)7229512 6 RM.Armin( Mie Aceh) Jl.Ruhui Rahayu No.10 (0542)7124260 7 RM.Atomik Jl. APT.Pranoto 8 RM.Awak Juo Jl.MT.Haryono RT.60 No.75 9 RM.Awliya Pandan Barat 10 RM.Ayam Penyet Ria Jl. Jend.Sudirman Markoni (0542) 8060688 11 RM.Bakso Solo MT.Haryono Balikpapan Baru 12 RM.Batakan Line Jl.Mulawarman No.10 RT.05 (0542)770535 13 RM.Bayar Indah Jl.Letjen Soeprapto RT.7 No.10 14 RM.Blambangan Jl.Marsma Iswahyudi No.15 15 RM.Blitar Jl.Marsma Iswahyudi RT.005 No.04 (0542)762524 16 RM.Boyolali Jl. Jend.Sudirman 17 RM.Bubur Ayam Sawargi Jl.Marsma Iswahyudi (082157813425) 18 RM.Bukit Tinggi Jl.Mulawarman RT.39 (081350514602) 19 RM.Bunaken Balikpapan Baru AB-9 No.05(082158707529) 20 RM.Bunaken Indah Jl. Jend.Sudirman Markoni 21 RM.Bunga Surabaya Blok AA 1A No.06 22 RM.Cita Rasa Balikpapan Baru Blok D1 No.15 ( 0542 ) 872266 23 RM.CV.Artha Bhumi Jl.Marsma Iswahyudi RT.28 (0542) 7031111 24 RM.Dandito Jl.Marsma Iswahyudi 25 RM.Depot Fajar Balikpapan Baru B3 No.19 26 RM.Dimas Ruko Puri Blok 11 Balikpapan Baru 27 RM.Djakarta Pandan Barat RT.16 No.19 (0542)414890 28 RM.Hj.Utari Jl.Perum Graha Indah Blok S/RT.79 No.10 Telp.(0542) 860475 29 RM.Hour Gading Pandan Barat 30 RM.Ibu Ratna Jl.MT.Haryono Komplek Balikpapan Baru RT.84 Simpang 3 BDI 31 RM.Istimewa Balikpapan Baru Blok B1/16 (081347429828) 32 RM.Kairo I Komp.Balikpapan Baru Blok AB 9 No.26 33 RM.Kenari Jl.Marsma Iswahyudi 34 RM.Lembah Anai Jl.Marsma Iswahyudi (0542)771534 35 RM.Lumayan Jl.Kutilang III No.93 RT.23 Telp.081253017436 36 RM.Malinda Jl.Ruhui Rahayu No.7 RT.22 37 RM.Markoni Indah Jl.
    [Show full text]
  • Daftar Produk Halal
    Dunia Daging KELOMPOK DAGING DAN PRODUK DAGING OLAHAN Fronte : Vegetable Chicken Sausage, Fronte : 00010013540900 141213 Food Industries, November - Desember 2012 Beef Frankfurter, Fronte : Chicken Frankfurter, PT Nama Produk Sertifikat Exp Produsen Fronte : Blackpepper Beef Sausage Reguler, Fronte : Breakfast Beef Sausage, Fronte : Beef Frankfurter Kibif Rolade Sapi, Kibif Rolade Sapi (wet mar- Bina Mentari Skinless, Fronte : Chicken Frankfruter Skinless, Fronte : Sosis Ayam (Chicken Chipolata), Fronte : Sosis ket), Kibif Beef Salami, Kibif Daging Sapi Lada ‘00010060390212 010214 Tunggal, PT Sapi (Beef Bockwurst), Fronte : Cheesy Beef Sausage, Fronte : Blackpepper Beef Sausage, Fronte : Hitam, Kibif Sosis Sapi, Kibif Sosis Sapi Chicken Luncheon (wet market), Kibif Beef Pepperoni, Kibif Nugget Sapi, Kibif Bakso Sapi WK, Kibif Bakso Sapi WM, Kibif Dunia Daging Meat Ball Super, Kibif Bakso Halus, Kibif Beef Patties, Kibif Burger Patties Black Pepper, Kibif Beef Burger Fronte : Beef Lucheon, Fronte : Galapeno Beef 00010013540900 141213 Food Industries, Bulgogi, Kibif Burger Daging Sapi Sasage, Fronte : Roast Beef, Fronte : Beef PT Kerupuk Ikan Lele, Fish Cookies (Kerupuk 00100062720912 250914 Mina Sejahtera Coctail, Fronte : Sosis sapi Asap, Fronte : Veal Bratwurst, Fronte : Corn Beef sausage, Fronte : Garlic Beef Ikan Lele) Sausage, Fronte : Paprica Beef Sausage, Fronte : Beef Pastrami, Fronte : Beef Pepperoni, Fronte : Beef MARINADE, MRND CHICKEN STEAK , SPICY Frozen Food Salami WING , MRND SIRLOIN STEAK , SPICY WING ‘00010043750307 110414
    [Show full text]
  • 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Umum 2.1
    BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Umum 2.1.1. One-Stop Wisata 2.1.1.1. Definisi One-Stop Wisata a) Pengertian One-Stop : Satu pemberhentian tempat yang temporer maupun permanen dimana pengunjung dapat melakukan segala sesuatu yang dibutuhkan. One-stop menyediakan berbagai macam barang/layanan pada satu lokasi. Tempat/lokasi tersebut memiliki bermacam fasilitas/layanan yang dibutuhkan. b) Pengertian Wisata Wisata dalam bahasa Inggris disebut tour yang secara etimologi berasal dari kata torah (ibrani) yang berarti belajar, tornus (bahasa Latin) yang berarti alat untuk membuat lingkaran, dan dalam bahasa Perancis kuno disebut tour yang berarti mengelilingi sirkuit. Pada umumnya, orang memberi padanan kata wisata dengan rekreasi. Wisata adalah sebuah perjalanan, namun tidak semua perjalanan dapat dikatakan wisata. Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi ketiga 2003, wisata adalah bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, bertamasya, dan sebagainya). Menurut Undang-undang Kepariwisataan Nomor 9, tahun 1990, Bab I Pasal 1:Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Jadi pengertian wisata tersebut mengandung empat unsur, yaitu: (1) Kegiatan perjalanan; (2) Dilakukan secara sukarela; (3) Bersifat sementara; (4) Perjalanan itu seluruhnya atau sebagian bertujuan untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata, dengan maksud bukan untuk berusaha (bisnis) atau mencari 10 11 nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam. Menurut buku yang berjudul Tours And Travel Marketing, industri pariwisata adalah kumpulan dari bermacam-macam perusahaan atau bidang usaha yang secara bersama-sama menghasilkan barang dan jasa (goods and service ) yang dibutuhkan wisatawan pada khususnya dan travel pada umumnya.
    [Show full text]
  • Chicken Paniki Manado Indonesia from World Expo ‒Pavilion
    Chicken Paniki Manado Indonesia from World Expo –Pavilion Manadonese cooking tradition of Minahasan people of North Sulawesi, Indonesia. It is popularly known as Manado cuisine. 4 chicken legs and 2 chicken thighs or 8 cut up chicken pieces 1 teaspoon salt, divided 1/2 teaspoon lime juice 1-3/4 cups coconut juice 1/2 cup canned coconut milk 2 teaspoons granulated sugar 1/3 cup cooking oil 1/3 cup chopped shallots 1 teaspoon ground turmeric 1 to 3 red hot chili peppers 1 to 2 dried hot chili peppers 1/4 teaspoon to 2 teaspoons cayenne pepper 1 lemon grass, dried 1 teaspoon fresh minced ginger Orange leaves to garnish serving platter Chopped leeks or chives as desired 4 candlenut, sautéed or cashews Rub the chicken with 1/2 teaspoon salt and lime juice. Let stand 20 minutes. In medium sized saucepan, stir coconut juice, coconut milk, 1/2 teaspoon salt, and sugar; bring to a rapid boil. Heat cooking oil in 12 inch deep skillet. Add shallots, turmeric, hot chili peppers, dried hot chili peppers, cayenne pepper, lemon grass and ginger, cook until fragrant. Add the chicken; cook on medium heat until lightly golden brown. Remove chicken from pan to warm plate. Remove; set aside excess oil and onions from skillet. Discard dried lemongrass and dried peppers. Return chicken to skillet; pour hot coconut milk mixture over chicken. Bring to a boil; reduce heat; partially cover pan; cook, turning occasionally for about 10 to 30 minutes or chicken is tender. Remove chicken to broiling or grilling pan.
    [Show full text]
  • Pameran Online QRIS WA Blast 1080X1350 LIST
    diskon hingga 20% pesan makanan, QR in Aja Periode hingga September www.maybank.co.id/KulinerOnline Syarat & ketentuan berlaku. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). GUDEG JOGJA Lokasi: Kemayoran, Jakarta Pusat MBAK ANUNG Menu Favorit: Nasi Gudeg dengan Varian Lengkap No. Telepon: NONG NONG Lokasi: Green Garden, Jakarta Barat THAI Menu Favorit: Aneka Minuman, dan Coffee & Tea No. Telepon: FROZEN FOOD Lokasi: PEKWAN Srengseng, Jakarta Barat NYAMEN Menu Favorit: Kebab Frozen, Tekwan, dan Pempek No. Telepon: PEP.TIVE Lokasi: Keramat Jati, Jakarta Timur Menu Favorit: Cold Pressed Juice dengan Varian No. Telepon: KEDAI ANREZ Lokasi: Buaran, Jakarta Timur Menu Favorit: Kebab, Es Buah, Dimsum, dan Siomay Ikan Tenggiri No. Telepon: JANITRI Lokasi: Pondok Kelapa, Jakarta Timur Menu Favorit: Banana Milk Crispy, Brownies Potong Mix Topping, dan Craquelin Soes No. Telepon: SOTO PADANG Lokasi: Condet, Jakarta Timur UNI ELI Menu Favorit: Soto Daging Sapi, Mie Tahu Padang, dan Bubur Kampium No. Telepon: PEMPEK Lokasi: Pisangan Timur, Jakarta Timur SULTAN Menu Favorit: Aneka Pempek, Pindang Patin, dan Aneka Es Buah No. Telepon: DEWI KEDAI Lokasi: Fatmawati, Jakarta Selatan HIJAU Menu Favorit: Lumpiah Semarang, Tahu Bakso, Siomay, Dimsum, Jus Kedongdong dan Rujak Kweni No. Telepon: EVI ROS Lokasi: Pejaten, Jakarta Selatan SNACK JAKSEL Menu Favorit: Cheese Potato Stick, Kripik Bawang, Pisang Kepok, dan Kripik Singkong No. Telepon: SULLY Lokasi: Jatipadang, Jakarta Selatan KITCHEN Menu Favorit: Donat Jadul, Pastel, Risoles Smoked Beef, Mentai Rice, dan Roasted Chicken No. Telepon: NASI BALI Lokasi: Cilandak, Jakarta Selatan DANDIT CILANDAK Menu Favorit: Nasi Bali Dandit, Nasi Tongkol Kecombrang, Nasi Cumi Cabe Hijau, Nasi Ayam Sereh Lemon, dan Nasi Ayam Bumbu Sereh No.
    [Show full text]
  • ANALISIS EKSISTENSI NASI TRADISIONAL SUNDA DI KOTA BANDUNG Skripsi Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
    No. Daftar FPIPS : 1821/UN40.A2.8/PP/2020 ANALISIS EKSISTENSI NASI TRADISIONAL SUNDA DI KOTA BANDUNG Skripsi disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata oleh Halimah Sa’diyyah 1603728 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2020 Halimah Sa’diyyah, 2020 ANALISIS EKSISTENSI NASI TRADISIONAL SUNDA DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR HAK CIPTA Analisis Eksistensi Nasi Tradisional Sunda di Kota Bandung Oleh: Halimah Sa’diyyah 1603728 Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial ©Halimah Sa’diyyah Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2020 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak ulang, difotokopi atau cara lainnya tanpa izin dari penulis Halimah Sa’diyyah, 2020 ANALISIS EKSISTENSI NASI TRADISIONAL SUNDA DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii Analisis Eksistensi Nasi Tradisional Sunda di Kota Bandung Halimah Sa’diyyah 1603728 ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada makanan utama tradisional Sunda varian nasi. Makanan utama tradisional Sunda ada banyak jenisnya dan memiliki beragam cara pembuatan serta cara penyajiannya. Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi. Setiap daerah di Indonesia memiliki beragam jenis olahan nasi yang memiliki cita rasa yang berbeda-beda sesuai sumber daya alam maupun kebiasaan makan masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengukur tingkat eksistensi nasi tradisional Sunda di Bandung pada saat ini. Penelitian ini dilakukan menggunakan mix methods dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara mendalam, angket, studi literatur, dan studi dokumentasi.
    [Show full text]
  • Bubur Manado Atau Tinutuan
    Bubur Manado atau Tinutuan Ketika pertama kali datang ke Manado tahun 1991, saya menikmati bubur manado di dekat hotel tempat menginap. Sejak itu saya jatuh cinta dengan kelezatan bubur manado. Oleh karemna itu ketika ada kesempatan lagi mengunjungi kota manado, yang saya kejar adalah menikmati kelezatan bubur manado. Alhamdulillah akhirnya saya dapat menikmatinya berssama kawan lama yang menetap di kota ini sambil bercerita banyak hal dan bernostalgia. Kawan lama saya ini bernama DR Drh Sri Adiyani yang menikah dengan kawan sekelasnya DR Drh Frederik Rotinsulu, yang juga asli Manado. Kami berdua menikmati bubur manado dengan pelengkap perkedel ikan Nike, tahu goreng manado, sambal pedas, dan sambal dabu-dabu. Luar biasa lezatnya...sampai saya tertarik untuk belajar cara membuatnya dari temanku ini yang juga senang memasak. Menurutnya bubur manado sangat mudah dibuat, bahan-bahan yang diperlukan pun dengan mudah dapat dijumpai baik di pasar tradisional maupun di supermarket. Jadi, jika ingin mengetahui bagaimana cara membuat bubur manado, http://upikke.staff.ipb.ac.id Silahkan lihat resepnya di bawah ini. Resep Bubur Manado Beras 300 gram, cuci bersih Jagung manis 4 buah, sisir Ubi jalar kuning 200 gram, potong kecil Labu kuning 200 gram, potong dadu Daun bayam 100 gram Daun kangkung 100 gram Kacang panjang 100 gram, potong kecil Daun kemangi 20 helai Daun bawang 1 batang, iris kasar Daun salam 2 buah Garam 2 sendok teh Gula pasir 1/2 sendok teh Kaldu bubuk 1 sendok teh Air 1 liler Bahan Pelengkap Ikan asin 100 gram, potong dadu dan goreng sampai kering Sambal Dabu-dabu: - Cabai rawit merah 4 buah, iris tipis - Cabai rawit 6 buah, iris tipis - Bawang merah 4 butir, potong-potong - Tomat merah 1 buah, potong-potong - Jeruk nipis 2 sendok makan - Garam ½ sendok teh.
    [Show full text]