PAPUA ‘Surga’ yang Terlantar Laporan Hak Asasi Manusia SKP Se-Papua 2015-2017 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 1 Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PAPUA ‘Surga’ yang Terlantar Laporan Hak Asasi Manusia SKP Se-Papua 2015-2017 Bernard Koten Rudolf Kambayong Markus Malar, OSA Linus Dumatubun, Pr Anselmus Amo, MSC Jayapura: SKPKC (Sekretariat Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan) Fransiskan Papua Papua ‘Surga’ yang Terlantar: Laporan Hak Asasi Manusia SKP Se-Papua, 2015-2017 © SKPKC Fransiskan Papua Cetakan Pertama, Agustus 2018 Tim Penulis Bernard Koten Rudolf Kambayong Markus Malar, OSA Linus Dumatubun, Pr Anselmus Amo, MSC Penyunting: Basilius Triharyanto Penata Letak: Anastasia Lintang Penerbit SKPKC Fransiskan Papua Jl. Kemiri Kompleks Misi Katolik Biara St. Antonius Sentani, Jayapura Papua 99352 www.fransiskanpapua.org Email:
[email protected] KOTEN, Bernard, dkk; Penyunting, Basilius Triharyanto Papua Surga yang Terlantar: Laporan Hak Asasi Manusia SKP Se-Papua, 2015-2017 Jayapura: SKPKC Fransiskan Papua, 2018 xii + 105 hlm ; 17 cm x 24 cm ISBN 9786027446366 Melambungkan ‘Nyanyian Sunyi’ Lagu nan sendu dan syair yang menawan Mengalun di sana menyayat hatiku Dan ada yang sendu puisi yang menawan Terjalin bersama.. oh..Nyanyian Sunyi.. Tanah yang permai yang kaya dan melarat Terhampar di sana di tubuh merekah Dan bunyi ombaknya dan siul unggasnya Melagu bersama oh..Nyanyian Sunyi Surga yang terlantar yang penuh senyuman Laut mutiara yang hitam terpendam Dan sungai yang deras mengalirkan emas SYAIR LAGU Nyanyian Sunyi karya Arnold Clemens Ap pada 1980-an, mengisahkan Tanah Papua sebagai surga yang terlantar, tetapi masih tampak penuh senyuman.