<<

DIPLOMASI KEBUDAYAAN JEPANG TERHADAP DALAM KERANGKA -INDONESIA PARTNERSHIP AGREEMENT TAHUN 2012-2015

Oleh: Aldrian Email: [email protected] Pembimbing: Saiman Pakpahan S.IP M.Si Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru, 28293

Abstract This research describes the culture diplomacy of Japan toward Indonesia in Japan Indonesia Partnership Agreement in 2012-2015. Culture diplomacy in Japan that was famous in world are and pop culture. Japan was held World Cosplay Summit in 2000 to another state that have purspose to known the culture to the world. The research method used was a qualitative with descriptive as a technic of the research. Writer collects data from books, encyclopedia, journal, mass media and websites to analyze the culture diplomacy of Japan toward Indonesia in Japan Indonesia Partnership Agreement. The theories applied in this research are realism perspective with culture diplomacy theory. The conclusion research about the culture diplomacy of Japan toward Indonesia in Japan Indonesia Partnership Agreement are was done by Japan with held of World Costplay Summit event in 2014, increase of investation of japans culinary in Indonesia and also make culture of Japans was famous in Indonesia..

Key words: culture, diplomacy, partnership and agreement.

PENDAHULUAN Partnership Agreement tahun 2012- Penelitian ini merupakan 2015. Hubungan internasional telah sebuah kajian ekonomi politik yang membawa manusia dan semua menganalisa mengenai diplomasi elemennya kepada suatu pola interaksi kebudayaan Jepang terhadap Indonesia yang benar-benar baru. Hubungan dalam kerangka Japan-Indonesia antar bangsa, relasi kerjasama politik,

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 1

ekonomi, sosial dan budaya maupun kebudayaan tidak kalah pentingnya persaingan diantaranya telah sampai dikerjasamakan antar-negara untuk pada jenjang yang senantiasa mencapai kepentingan nasionalnya. terbaharui setiap saat. Tidak terkecuali Maka dari itu Jepang dengan alur hidup manusia moderen yang keanekaragaman budaya yang dimiliki menghidupi bangsa-bangsa di dunia. yang telah dikenal di mata dunia Banyak media dan metode baru yang melakukan diplomasi kebudayaan lahir dan terdifusi menjadi elemen disamping untuk menarik lebih banyak penting bagi hubungan lintas negara. wisatawan asing berkunjung ke Jepang Diplomasi sebagai manajemen dan investor asing menanamkan modal hubungan antar-negara dengan aktor- ke Jepang, diplomasi kebudayaan aktor hubungan internasional lainnya. dikembangkan dalam program Negara melalui perwakilan resmi dan kampanye kebudayaan untuk aktor aktor lain berusaha untuk mencerminkan citra positif Jepang di menyampaikan, mengkordinasikan dan dunia Internasional. mengamankan kepentingan nasional Salah satu bentuk diplomasi khusus atau yang lebih luas, yang publik yang menjadi intrumen dalam dilakukan melalui korespondensi, diplomasi kebudayaan adalah kuliner. pembicaraan tidak resmi, saling Diplomasi kebudayaan dipakai karena menyampaikan cara pandang, lobby, melalui budaya terjadinya pertukaran kunjungan, dan aktivitas-aktivitas ide, gagasan, nilai, dan informasi lebih lainnya yang terkait.1 Diplomasi mudah diterima. Cakupan diplomasi merupakan metode untuk budaya juga sangat luas meliputi penyampaian pesan dan kepentingan bidang seni, olahraga, pendidikan dan negara yang menyangkut bidang sains. Sedangkan instrumen kuliner politik, ekonomi, perdagangan, sosial, dipakai karena semua makhluk hidup budaya, pertahanan dan kepentingan butuh makan. Dan dari cita rasa lidah lain dalam bingkai hubungan yang khas akan lahir cinta. Dengan internasional, guna mencapai saling cinta segala diplomasi pun menjadi pengertian antar dua negara (bilateral) mudah.2 Diplomasi kuliner atau beberapa negara (multilateral). sederhananya adalah satu bentuk Fenomena hubungan diplomasi budaya dengan penggunaan Internasional selama ini didominasi item kuliner sebagai icon brand oleh persoalan ideologi, politik, sebuah negara. Konsep diplomasi ekonomi, dan petahanan keamanan.Akan tetapi, sejalan dengan 2Kompasiana, Merajut Indonesia Melalui kondisi dunia yang dianggap telah Diplomasi Budaya, Kuliner dan Senyum. berada di era globalisasi, maka faktor Diakses dari http://www.kompas.com/kenhirai/merajut- indonesia-melalui-diplomasi-budaya-kuliner- 1R.P. Barston, Modem Diplomacy, Longman, dan-senyum_552b2183f17e61e973d623d1 N.Y, 1997. hal. 1 diakses tanggal 28 Juni 2015 pukul 20:12

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 2

kuliner atau gastrodiplomacy dapat Salah satu intrumen dalam digunakan oleh negara untuk diplomasi kebudayaan Jepang adalah menciptakan pengertian lintas budaya melalui Sushi. Sushi merupakan salah dengan harapan dapat meningkatkan satu makanan khas Jepang yang pada interaksi dengan publik atau umumnya dibuat dari perpaduan antara masyarakat yang menjadi target.3 Hal nasi, seafood, sayuran dan beberapa ini karena makanan adalah bagian vital bahan lainnya. Dalam pembuatan bagi kehidupan masyarakat dalam Sushi, nasi yang digunakan biasanya kaitannya sebagai kelompok manusia. telah diberi campuran cuka dan Makanan mewakili sebuah sejarah, beberapa perpaduan bumbu lainnya tradisi, dan budaya dalam suatu sehingga memiliki aroma dan cita rasa masyarakat. yang khas.5 Sushi kini telah menjadi Jepang adalah salah satu sebuah produk budaya Jepang yang contoh negara yang sukses telah mengglobal. Theodore Bestor, menjalankan diplomasi budaya. Di seorang profesor antropologi di bidang seni, mereka sukses Universitas Cornell, menulis sebuah menyebarkan budaya Jepang hingga artikel yang berjudul —How sushi went dikenal di seluruh dunia. Demam global?“ bahwa sushi telah berubah masyarakat dunia terhadap seni taiko dari sesuatu yang eksotis dan hampir (bedug), origami, kimono, ritual tidak disukai menjadi makanan yang minum teh hingga kesuksesan AKB48 berkelas tinggi.6 Salah satu contoh melebarkan sayapnya ke berbagai dijadikannya sushi sebagai salah satu negara adalah buktinya. Diplomasi intrumen dalam diplomasi kebudayaan budaya juga sangat terkait erat dengan Jepang adalah ketika Presiden karakter dan jatidiri sebuah bangsa. Amerika Barack Obama mengadakan Sebagai buktinya, ketika orang dari kunjungan kenegaraan ke Jepang. berbagai penjuru dunia bicara tentang Dalam kunjungan tersebut, beliau disiplin dan kerja keras maka seluruh diundang dan dijamu makanan khas mata akan tertuju pada Jepang. Begitu Jepang, yaitu sushi, oleh Perdana juga dibidang pendidikan dan sains. Menteri Jepang Shinzo Abe di salah Jepang adalah salah satu kiblat satu restoran sushi berbintang tiga pendidikan dan sains dunia. Banyak bernama Sukiyabashi Jiro yang peraih nobel dibidang ilmu terletak di Ginza, .7 Salah satu 4 pengetahuan berasal dari Jepang. 5Wisata Jepang, Sushi. Diakses dari http://jepang.panduanwisata.id/2009/10/22/sus 3Sam Chapple-Sokol. 2013. Culinary hi/ pada tanggal 28 Juni 2015 pukul 20:24 Diplomacy : Breaking Bread to Win Hearts 6Bestor, Theodore, How Sushi Went Global, and Minds. Journal of Diplomacy Foreign Policy, 121 ( November, 2000) hlm. Volume 8 Issue 2. USA : Martius Hijhoff 55-56 Publishers. hal. 161-183 7Sindonews, Seni Kuliner dalam Diplomasi 4Ibid Kenegaraan. Diakses dari

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 3

negara yang membuat sushi Kerangka dasar pemikiran berkembang adalah Indonesia. diperlukan oleh penulis untuk Sebelum berkembang di membantu dalam menetapkan tujuan Indonesia, Sushi terlebih dahulu dan arah sebuah penelitian serta berkembang di Singapura. Di memiliki konsep yang tepat untuk Singapura, sushi menjadi booming pembentukan hipotesa. Teori bukan pada akhir tahun 90-an dan awal tahun merupakan pengetahuan yang sudah 2000. Hingga kini terdapat ratusan pasti tapi merupakan petunjuk restoran Jepang di Singapura dan membuat sebuah hipotesis. Dalam sepertiganya merupakan restoran melakukan penelitian ini, dibutuhkan sushi. Tetapi, sushi di Singapura hanya adanya kerangka pemikiran yang dikonsumsi oleh beberapa kalangan menjadi pedoman peneliti dalam masyarakat saja.8 Demikian pula sushi menemukan, menggambarkan dan juga telah menjadi populer di menjelaskan objek penelitian sekaligus Indonesia. Seperti di Singapura, menjadi frame bagi peneliti. kepopuleran sushi berkaitan pula Dalam tulisan ini, penulis akan dengan kepopuleran budaya populer menggunakan perspektik neorealis Jepang di Indonesia. Budaya populer menjadi dasar pandangan dalam Jepang memang telah menjadi penelitian ini. Perspektif neorealis booming di Indonesia. Hingga kini merupakan sebuah perspektif yang para penggemar budaya populer berakar dari realisme klasik dan Jepang terbilang cukup banyak. Hal ini neoklasik. Pencetus perspektif ini, dapat kita lihat dari pelbagai festival Kenneth Waltz menekankan konsep Jepang yang diadakan, Harajuku Style, anarki internasional sebagai fokus dan fenomena munculnya band-band utama neorealisme. Selain itu Waltz beraliran Japan Rock. Booming-nya juga menganggap perhatian mendasar budaya populer juga meningkatkan negara adalah keamanan dan konsumsi barang-barang Jepang, salah kelangsungan hidup, serta satunya adalah makanan, karena menganggap bahwa masalah utama makanan merupakan salah satu hal konflik negara adalah perang, dan yang dapat menarik perhatian para bahwa tugas utama hubungan penggemar. internasional diantara negara -negara berkekuatan besar adalah perdamaian dan keamanan. Walaupun demikian, http://lifestyle.okezone.com/read/2014/05/09/2 neorealisme mengabaikan 99/982632/seni-kuliner-dalam-diplomasi- pertimbangan-pertimbangan normatif kenegaraan pada tanggal 28 Juni 2015 pukul: dalam realisme klasik dan neoklasik 21:17 dan mencoba menyediakan perspektif 8Ng, Wai-ming, Popularization and Localization of Sushi in : An Ethnography Survey, New Zealand Journal of Asian Studies 3, 7 (Juni, 2001), hlm. 7-19

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 4

yang lebih ilmiah.9 Dalam bukunya dibedakan oleh besar kecilnya Theory ofInternational Politics, Waltz kapabilitas mereka dalam menjalankan berupaya untuk menjelaskan tentang tugas yang serupa, struktur suatu sistem politik internasional yang sistem berubah seiring dengan berfokus pada struktur sistem, perubahan dalam distribusi kapabilitas interaksi antar unit-unit di dalamnya, antar unit-unit sistem. serta kesinambungan dan perubahan Waltz juga menyatakan bahwa dalam sistem tersebut.10 perimbangan kekuatan di dalam Perbedaan mendasar antara sebuah sistem dapat dicapai, walaupun neorealisme dengan realisme klasik perang selalu menjadi kemungkinan dan neoklasik adalah tidak adanya dalam sistem yang anarkis. Untuk bahasan mengenai sifat dasar manusia mewujudkan perimbangan kekuatan, seperti yang dimunculkan oleh Waltz meyakini bahwa sistem bipolarœ Morgenthau atau Schelling. Dalam seperti yang terjadi selama Perang neorealisme, aktor œaktor tidaklah Dingin, merupakan sistem lebih stabil begitu penting karena struktur dan mampu menyediakan jaminan memaksa mereka bereaksi dengan cara perdamaian dan keamanan dibanding cara tertentu. Dengan kata lain, sistem multipolar. Dua negara dengan struktur mampu menentukan tindakan- kekuatan besar akan tersebut akan tindakan aktor. Seperti yang telah bertindak sebagai pemelihara sistem.11 dibahas sebelumnya, dalam Fenomena yang terjadi di dunia ini neorealisme bentuk dasar hubungan telah menegaskan bahwa bagian- internasional adalah struktur anarki. bagian dunia negara-negara ini telah Negara -negara pada dasarnya terhubung antara satu dengan yang memiliki fungsi yang serupa œ lainnya, interaksi yang terjadi disamping perbedaan budaya, ideologi, melahirkan sebuah konsepsi baru konstitusi, atau personal yang berbeda, bahwa tidak mungkin satu negara mereka semua menjalankan tugas- mampu mencukupi kebutuhan dan tugas dasar yang sama. Sedangkan kepentingannya seorang diri. Hakikat perbedaan mendasar antara negara - negara sama halnya dengan manusia, negara ini terletak pada kapabilitas dimana hubungan antar yang satu yang mereka miliki. Lebih lanjut lagi dengan yang lain harus menjalin Waltz menjelaskan bahwa unit-unit hubungan untuk memenuhi negara dalam sistem internasional kehidupannya. Keharusan dalam berinteraksi ini menciptakan satu sistem dunia internasional,dimana 9Robert Jackson & Georg Sorensen, aktor negara dan aktor bukan negara Introduction to International Relations ( New sebagai sub-sistemnya. York: Oxford University Press, 1999 ), 110-111 10Kenneth Waltz, Theory of International Politics ( New York: McGraw Hill, 1979 ), 97 11Ibid, 204

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 5

Sebagai hasil kajiaan penulis upaya-upaya seseorang dalam dalam menemukan konsep-konsep melaksanakan suatu proses interaksi mendasar tersebut, maka kajian dan komunikasi yang memiliki muatan konsep-konsep yang dimaksud dapat begitu luas dan berada dalam koridor berawal dari analisis kata “diplomasi“, hubungan internasional. dimana dalam bahasa mutakhir Penyelenggaraan diplomasi didasarkan menurut Nicolson, menunjukkan kepada perkembangan teori beberapa pengertian yang berbeda. diplomasiyang sejalan dengan Diplomasi berarti politik luar negeri, perkembangan sejarah negosiasi, mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan diplomasi. politik luar negeri, atau cabang dinas Bentuk Diplomasi Kebudayaan luar negeri.12 Sedangkan definisi adalah dengan melalui eksebisi, diplomasi, Nicolson mengutip definisi kesenian, pertukaran misi, negosiasi diplomasi dari Oxford English dan konferensi. Bentuk-bentuk Dictionary yaitu: —Diplomacy is the tersebut dengan situasi yang damai, management of international relations karena dengan situasi damai akan lebih bynegotiation; the method by which efektif untuk mencapai suatu these relations are adjusted kepentingan nasional. Dalam eksebisi andmanaged by ambassadors and Jepang bisa memperlihatkan envoys; the business or art of kebudayan yang ada di Indonesia thediplomatist“ misalnya dengan sarana pariwisata, Definisi lain menurut KM kuliner serta kesenian. Media Panikkar: “Diplomasi, dalam diplomasi yang digunakan antara hubungannya dengan politik hubungan Jepang-Indonesia internasional adalah seni diklasifikasikan dalam istilah Multi- mengedepankan kepentingan suatu track diplomacy, seni komunikasi negara dalam hubungannya dengan dalam diplomasi publik yang unsur œ negara lain“.13 Definisi-definisi unsur meliputi multi parner, multi tersebut setidaknya dapat dijadikan target, multi pelaku dan multi jalur. dasar dalam memahami maksud dari Pada kenyatannya keberadaan diplomasi yang menjadi salah satu Indonesia dalam konteks kekinian fokus dalam penulisan ini. telah menjelaskan bahwa negara Sebagaimana penulis dapat simpulkan tersebut kini berdiri sebagai salah satu bahwa pemahaman awal mengenai aktor Internasional yang cukup maju. diplomasi ini dapat diarahkan kepada Peningkatan pada sektor ekonomi, keberhasilan dalam bidang pariwisata, industrialisasi, serta peran Indonesia 12 Sir Harold Nicolson. 1988. Diplomacy. dalam kancah internasional Institute for The Study Diplomacy Editio, Washington. Hal 3-5 memberikan asumsi bahwa pemerintah 13S. L. Roy. 1991. Diplomasi. : Jepang dituntut untuk berperan lebih Rajawali Pers. Hal 2-3

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 6

aktif dalam mengimplementasikan Karena itu kekuasaan dan kepentingan strategi diplomasi budayanya. Budaya nasional dianggap sebagai sarana dan sebagai bagian dari instrument soft sekaligus tujuan dari tindakan suatu power, memiliki efek psikologis yang negara secara khas untuk bertahan cukup mendalam dan jangka panjang hidup dalam kancah perpolitikan baik untuk individu-individu maupun internasional. kalangan eselon pemerintahan. Dengan Konsep kepentingan nasional adanya sebuah hubungan budaya dapat diartikan secara minimum antara dua belah negara atau yang sebagai suatu kepentingan untuk kerap dikenal dengan nama cultural kesejateraan umum, hak untuk diplomacy, membuka banyak peluang mempertahankan kelangsungan hidup terjalinnya dan terpeliharanya (survival) suatu negara, hak kerjasama di bidang lain seperti kepentingan ekonomi, hak ekonomi, politik, maupun pertahanan perlindungan hukum. Dalam arti yang keamanan. lebis khusus yaitu untuk Salah satu sumber soft power mempertahankan dan memelihara menurut Joseph Nye adalah budaya. identitas politik dan kulturalnya. Budaya dapat menjadi mediator untuk Sehingga agar kepentingan membangun saling pengertian dan nasionalnya terwujud, suatu negara kepercayaan diantara kedua Negara bisa saja membuat suatu kerja sama atau lebih. Dengan terbangunnya atau bahkan konflik sekalipun. kepercayaan diantara kedua Negara Konsep kepentingan nasional atau lebih tersebut, maka hubungan juga mempunyai indikasi dimana diantara Negara tersebut akan negara atau state berperan sebagai berlangsung lancar. Dalam penelitian aktor utama di dalam formulasi politik ini, peneliti juga mengunakan konsep yang merdeka berdaulat. Selanjutnya Kepentingan nasional, karena konsep didalam mekanisme interaksinya ini sangat penting untuk menjelaskan masing-masing negara atau aktor dan memahami perilaku internasional berupaya untuk mengejar kepentingan serta dasar untuk menjelaskan perilaku nasionalnya. Kepentingan inilah yang luar negeri suatu negara. Para akhirnya diformulasikan ke dalam penganut realis menyamakan konsep —power“ kepentingan kepentingan nasional sebagai upaya —interest“ didefinisikan ke alam negara untuk mengejar power, dimana terminologi power. Kepentingan power adalah segala sesuatu yang nasional menurut Morgenthou adalah dapat mengembangkan dan mengejar kekuasaan, yaitu apa saja memelihara kontrol terhadap negara yang bisa membentuk dan lain. Hubungan kekuasaan atau mempertahankan pengendalian suatu pengendalian ini dapat melalui teknik negara atas negara lain. Hubungan pemaksaan dan atau kerjasama. kekuasaan dan pengendalian itu bisa

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 7

diciptakan melalui teknik-teknik Jepang pada bulan Agustus tahun pakasaan maupun kerjasama.14 2004.15 Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat Hal ini sekaligus menjadi dipaparkan bahwa kepentingan Jepang penanda arah baru kebijakan luar melakukan diplomasi kebudayaan negeri Jepang dari yang semula melalui kuliner tehadap Indonesia memfokuskan pada budaya adalah agar Indonesia dapat tradisionalnya. Urgensi untuk mempromosikan kuliner Jepang dan menggunakan budaya populer ini menarik para wisatawan khususnya muncul setelah adanya tulisan dari wisatawan Indonesia untuk berkunjung Douglas McGray pada tahun 2002 ke Jepang yang berjudul —Japan‘s Gross National Cool“. Dalam tulisannya, Douglas HASIL DAN PEMBAHASAN McGray menyatakan bahwa secara Jepang merupakan salah satu perlahan pengaruh budaya Jepang negara yang gencar melakukan khususnya budaya populernya cukup diplomasi budaya. Diplomasi budaya berkembang secara global mulai dari yang dilakukan oleh Jepang pada era fashion, film animasi, hingga musik globalisasi ini cenderung populer. menggunakan budaya populer (pop- Salah satu contohnya tampak culture). Berbagai produk budaya dari jutaan remaja di , populer Jepang seperti , , , and ingin meniru gaya fashion maupun musik populer Jepang fashion yang terbaru di Tokyo. mulai menjadi perhatian Ministry of Urgensi lain untuk menggunakan Foreign Affairs Japan (Kementerian budaya populer dalam diplomasi Luar Negeri Jepang) sejak adanya budaya Jepang muncul pada era perubahan struktur di dalam globalisasi. Pada era globalisasi, Kementerian Luar Negeri Jepang. negara-negara khususnya di kawasan Perubahan struktur ini tampak dengan Asia dapat melakukan beragam didirikannya Public Diplomacy diplomasi budaya. Hal ini tidak dapat Department (PDD) di dalam dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi Sekretariat Kementerian Luar Negeri yang sangat pesat yang dialami oleh negara-negara di kawasan Asia.16 Salah satu caranya adalah dengan

14Mohtar Mas‘oed, Ilmu Hubungan menyebarkan berbagai produk budaya Internasional; Disiplin Dan Metodologi, Ulasan Tentang Morgentahau Mengenai Konsep Nasional. PT Pustaka LP3ES, Jakarta, 1990, hal. 139, Dikutip dari tulisan Ardiansyah, Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Turki Melalui 15 (Japan Diplomatic Bluebook, 2005:207 Diplomasi Budaya(skripsi Sarjana Fakultas dalam Nakamura, 2013: 4 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UH) 16 (Ogura, 2009: 50)

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 8

seperti K-Pop dan Bollywood ke dengan membuat dan mengenakan berbagai negara.17 kostum dan berdandan meniru karakter Adapun hal ini membuat citra tertentu dari anime dan atau manga Jepang sebagai negara satu-satunya (atau game komputer, literatur, idol yang ekonominya maju, demokratis group , film populer, atau ikon) dan menghargai tradisi leluhurnya dengan tujuan untuk menampilkannya menjadi tidak jelas jika dibandingkan di depan publik dan melakukan dengan negara-negara lain di kawasan pemotretan Asia (Ogura, 2009: 50). Sehingga, Istilah cosplay pertama kali berbagai aspek ultra-modern yang dimunculkan oleh Nobuyuki dimilikinya seperti anime, manga Takahashi, presiden dari Studio Hard dan cosplay mulai menjadi fokus pada tahun 1983. Kemunculan perhatian Jepang. Berbagai produk cosplay tak dapat dilepaskan dari budaya populer Jepang seperti manga, menyebarnya anime dan manga ke anime, dan game sangat populer di seluruh dunia karena banyak orang seluruh dunia yang tersebar melalui yang merasa bahwa tidak cukup hanya beragam media seperti televisi, dengan —menonton anime“ ataupun internet dan lain-lain. —membaca manga“ saja melainkan Melalui berbagai produk juga mencoba untuk bertindak seperti budaya populernya, Jepang secara karakter yang disukainya. tidak langsung memperkenalkan nilai- World Cosplay Summit nilai serta budaya tradisional Jepang (WCS) merupakan salah satu event seperti penggunaan bahasa Jepang, tersebut. WCS pertama kali penggunaan kimono, tarian bon odori, diselenggarakan pada tahun 2003 yang semangat bushido, dan lain-lain. Hal ditandai dengan diundangnya lima ini mendapatkan respon yang baik orang cosplayer dari tiga negara yaitu yang ditandai dengan dibentuknya Jerman, Italia dan Prancis ke sebuah komunitas-komunitas pecinta budaya program yang ditayangkan di TV Jepang dan event-event yang Aichi yang berjudul —Manga is the menampilkan kebudayaan Jepang di Common Language of the World“. berbagai negara khususnya budaya World Cosplay Championship atau populer Jepang. Event-event tersebut kejuaraan dunia cosplay yang sering menampilkan costume role- diadakan sejak tahun 2005 pun play atau lebih sering dikenal dengan kemudian menjadi bagian dari event cosplay. Cosplay merupakan World Cosplay Summit. Beberapa semacam kegiatan para penggemar bentuk diplomasi Jepang adalah: anime dan atau manga yang 1. Diplomasi Budaya Jepang dilakukan oleh individu atau kelompok melalui Event World Cosplay Summit 17 The Korean Wave, 2011: 11 dalam Jang & Paik, 2012: 196

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 9

Sebagai Upaya Diplomasi menjadi agen dari nilai tersebut Budaya, maka Jepang menggunakan melalui World Cosplay Summit. Hal event World Cosplay Summit yang ini dikarenakan dengan menjadi agen bertujuan untuk memperkuat citra dari nilai tersebut dapat meningkatkan positif Jepang di dunia internasional, citra Jepang di dunia Internasional. tidak dapat dilepaskan dari konsep soft Elemen benignity merupakan elemen power currencies oleh Alexander kedua dari soft power currencies yang Vuving (2009). Konsep ini memiliki menekankan pada sikap yang baik dan tiga elemen didalamnya yakni beauty, ramah. Hal ini akan mengarah pada benignity dan brilliance. Elemen rasa terima kasih dan simpati. Elemen beauty merupakan elemen pertama benignity dari event World Cosplay dari soft power currencies yang Summittampak dari kunjungan yang digunakan untuk menganalisa event dilakukan oleh para perwakilan peserta World Cosplay Summit sebagai salah World Cosplay Summit ke Wilayah satu upaya diplomasi budaya Jepang. Tohoku untuk memberikan dukungan Elemen ini menekankan pada pasca bencana tsunami yang terjadi kesamaan nilai, ide, maksud ataupun pada tahun 2011 dan mereka visi yang kemudian menjadi faktor mendapatkan sambutan yang positif penarik antar negara untuk menjadi dari penduduk setempat. lebih dekat satu sama lain. Kedekatan Hal ini menimbulkan rasa antara negara ini kemudian akan simpati bagi para perwakilan peserta mengarah pada rasa percaya dan yang berpartisipasi dalam kegiatan persahabatan. Hal ini terlihat dari tersebut. Dibentuknya Omotenashi shared value yang ingin Student Committee juga merupakan direpresentasikannya melalui kegiatan upaya Jepang untuk menunjukkan ini. Konteks dari shared value ini elemen benignity dari kegiatan World berupa nilai-nilai yang bersifat Cosplay Summit karena Omotenashi universal atau —universal values“. Student Committee berusaha untuk Adapun yang menjadi fokus utama di memberikan pelayanan yang terbaik sini adalah aspek kebebasan khususnya bagi para peserta WCS sesuai dengan kebebasan berekspresi.18 filosofi omotenashi. Elemen ketiga Cosplaypun menjadi dari soft power currencies adalah representasi dari hal tersebut. elemen brilliance. Penekanan pada Berdasarkan hal ini, Jepang pun elemen ini diberikan pada kepemilikan berusaha menunjukkan citra sebagai dari suatu negara yang dianggap sukses. Elemen brilliance menghasilkan soft power dalam bentuk 18 Embassy of Japan in Indonesia, 2012. 50 kekaguman yang mengarah pada Tahun Hubungan Indonesia-Jepang. [online] Available at: < http://www.id.emb- peniruan atau imitasi. Elemen japan.go.jp/> [Accessed 5 Des 2012 ]. brilliance merupakan elemen yang

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 10

paling dominan dalam event World sama dengan negara lain. Salah satu Cosplay Summit. Hal ini disebabkan contohnya adalah pembentukan Japan elemen brilliance dari Jepang dalam Creative Centre (JCC) di Singapura konteks event World Cosplay Summit sebagai hasil dari pertemuan antara tidak dapat dilepaskan dari berbagai Jepang dan Singapura pada bulan produk budaya populernya seperti Maret dan November 2007. JCC manga, anime, game maupun berfungsi sebagai basis penyebaran yang telah tersebar ke informasi mengenai kebudayaan dan seluruh dunia. teknologi Jepang.19 Selain untuk Berbagai produk ini kemudian memudahkan Jepang berinteraksi berhasil menarik perhatian banyak melakukan kerja sama dengan negara anak muda di berbagai negara. lain, menguatnya citra positif Jepang Berdasarkan hal ini, para generasi yang muncul dari event World muda tersebut kemudian merasakan Cosplay Summit juga memberikan bahwa mereka ingin mencoba untuk beberapa manfaat lainnya. menirukan atau bertindak seperti tokoh Selain memberikan manfaat yang disukainya. Selain itu, mereka dalam hal meluasnya penggunaan pun juga mulai tertarik dengan Bahasa Jepang, World Cosplay soundtrack atau lagu-lagu dari anime, Summit juga memberikan kontribusi vocaloid ataupun game. Ketertarikan bagi perekonomian Jepang. Hal ini ini juga membuat mereka mulai tampak dari berkembangnya industri menyanyikannya dan tertarik untuk kostum di Jepang yang berkembang mempelajari bahasa Jepang dan aspek- 5% pada tahun 2009 dengan nilai US$ aspek lainnya dari kebudayaan Jepang. 500 juta.20 Sektor pariwisata di Jepang Hal ini kemudian membuat juga mendapatkan dampak positif dari mereka tertarik untuk mengikuti event World Cosplay Summit. event-event yang menampilkan Berdasarkan pada uraian di atas, budaya populer Jepang khususnya bahwa diplomasi budaya Jepang World Cosplay Summit. Elemen ini melalui event World Cosplay Summit tampak dari event World Cosplay berhasil menarik minat para generasi Summit yang bukan hanya muda dari berbagai negara untuk menampilkan para cosplayer mengenal Jepang lebih dalam. Hal melainkan juga peserta lomba karaoke tersebut kemdian membantu yang menyanyikan lagu-lagu meningkatkan citra posirif Jepang dan soundtrack anime dan game maupun membawa berbagai manfaat dalam lagu-lagu vocaloid yang berasal dari sektor ekonomi, pariwisata dan berbagai negara. Seiring dengan pendidikan bahasa. Dengan kata lain, menguatnya citra positif Jepang, tentunya akan memudahkan Jepang 19 (Japan Creative Centre, 2013) untuk berinteraksi melakukan kerja 20 (The Economist, 2011 dalam Tse, Esposito & Soufani, 2013)

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 11

event World Cosplay Summit diberikan secara berkala. Berikut ini merupakan salah satu upaya diplomasi lambang Perusahaan Fusio, budaya Jepang yang berhasil untuk yaitu: meningkatkan soft power Jepang di tingkat global. 2. Investasi Wisata Kuliner Jepang di Indonesia Berikut ini merupakan beberapa investasi Jepang di Indonesia dibidang pariwisata kuliner, yaitu:

1. Nagoya Fusion Group Nagoya Fusion Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak di 2. PT Sakura Mitra Sukses bidang kuliner Jepang fusion baik Perusahaan ini bergerak makanan masupun minuman. Berdiri sebagai Produsen dan pendistribusian di Yogyakarta sejak 2010 dan telah macam-macam Bahan kebutuhan dasar berkembang di beberapa kota di Jawa untuk makanan jepang untuk dalam dan Sumatra dengan 7 cabang aktif. dan luar negeri, kami memproduksi Visi perusahaan ini adalah menjadi sendiri bahan-bahan tersebut dengan perusahaan kuliner Jepang fusion yang pengawasan ketat dan proses terbaik dan terbesar di Indonesia pengemasan yang higienis sebagai dengan minimal 100 cabang. Selain itu bukti komitmen kami dalam kami mengemban misi untuk memberi pengawasan mutu produk kami untuk manfaat dan nilai tambah bagi memenuhi standart ekspor. Perusahaan sebanyak mungkin orang yang kami berlokasi di kapuk Muara Jakarta tergabung di dalamnya serta msyarakat Utara. Sebagai badan usaha yang luas. sudah beropersai sejak 2009, kami Saat ini perusahaan Nagoya sudah berpengalaman melayani memegang 4 brand meliputi Nagoya kebutuhan banyak restoran jepang di Fusion (resto), Nagoya Ramen (booth), JABODETABEK dan luar daerah Bakaboom (booth snack) dan bahkan kami sanggup memenuhi Genkicha (booth minuman). Nagoya kebutuhan ekspor produk kami ke luar Fusion Group mengajak Anda untuk negeri. sukses melalui peluang usaha ini dengan konsep franchise/kemitraan tanpa royalti. Bergabunglah bersama kami sekarang juga dan dapatkan penawaran peluang usaha yang luar biasa ini. Hubungi kontak kami untuk mendapatkan promo terbatas yang

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 12

menyelenggarakan World Cosplay Summit untuk meningkatkan investasi jepang di Indonesia.“ Pada tahun 2014 Pemerintah Jepang menyelenggarakan World Cosplay Summit yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang di Indonesia terutama budaya populer Jepang saat ini. World Cosplay Summit juga merupakan bagian dari Aneka Rasa Olahan Ice Cream Pop-Culture Diplomasi yang dilakukan Es Krim, dengan Kualitas Rasa dan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang. Mutu Terbaik, Berani diadu dengan Hal ini tampak dari sponsorship yang Produk Merk Terkenal Lainnya, dan diberikan oleh Kementerian Luar Harga Sangat Bersaing. Melayani Negeri Jepang pada tahun 2006-2008 Peluang Usaha Untuk Dijual Ulang, dan kemudian menjadi panitia Catering, Pesta, Komplimen Sajian eksekutif sejak tahun 2009. Selain itu, Pameran, dll. Kementerian Luar Negeri Jepang juga 3. Takoyakiku memberikan Foreign Minister‘s Prize Merupakan perusahaan yang dalam ajang ini sejak tahun 2007. bergerak dibidang kuliner makanan Selain itu, Pemerintah Jepang dengan modal kecil tapi omset besar di meningkatkan investasi dibidang Bandung. Takoyakiku merupakan pariwisata dan kuliner guna usaha kuliner masakan Jepang. Kami meningkatkan diplomasi dibidang mencari pengusaha yang mau take kebudayaan terutama dalam kerangka over usaha takoyakiku ini. Usaha IndonesiaœJapan Economic takoyakiku ini berada di Bandung Partnership Agreement (IJEPA). Timur. Take over meliputi : Terdapat 3 (tiga) pilar pokok dalam a. Gerobak persetujuan di dalam EPA yaitu. b. Alat-alat memasak masakan Pertama: Kerja sama peningkatan Jepang kapasitas industri menjadi tumpuan c. Resep harapan; Kedua: fasilitasi perdagangan d. Training Karyawan dan investasi; Ketiga: liberalisasi yang menghapus sebagian besar tarif bea KESIMPULAN masuk ke kedua negara. Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya maka dapat DAFTAR PUSTAKA disimpulkan bahwa Diplomasi kebudayaan Jepang terhadap Indonesia Jurnal dalam kerangka Japan-Indonesia partnership Agreement tahun 2012- Desy Putri Setiyani dkk, Diplomasi 2015 adalah dengan Kebudayaan Jepang:

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 13

Penyebaran Budaya Populer Buckley, Roger. 1992. US-Japan Jepang Di Kalangan Anak Alliance Diplomacy. New Muda Yogyakarta. Jurnal Studi York: Cambridge University Diplomasi dan Keamanan. Press. Volume 2 nomor 2 Desember 2010. International Society for Educational Information, 1989. I Wayan Dibia, Diplomasi Kebudayaan Menggunakan Kenneth Waltz, Theory of Kekuatan Kesenian. Diakses International Politics. New dari York: McGraw Hill, 1979. http://kebudayaan.kemdikbud.g o.id/kki2013/wp- Kuntjaraningrat, Pengantar content/uploads/sites/46/2013/1 Antropologi Budaya, Aksara 0/i-wayan-dibia_diplomasi- Baru, Jakarta, 1979 budaya_diplomasi-internal- eksternal_diplomasi- M.C. Ricklef. 1993, Sejarah Indonesia kebudayaan-menggunakan- Modern. Yogyakaryta: Gajah kekuatan- kesenian.pdf Mada University Press.

Yulius Purwadi Hermawan dkk, Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Diplomasi Budaya di Kawasan Politik. PT. Gramedia Pustaka Asia Tenggara. Lembaga Utama, 2001,Jakarta. Penelitian dan Pengabdian Mohtar Mas‘oed. 1990. Ilmu kepada Masyarakat. hubungan internasional : Universitas Katolik Disiplin dan metodologi. Parahyangan. Diakses dari Jakarta: PT Pustaka LP3ES. http://journal.unpar.ac.id/index. php/Sosial/article/viewFile/124 R.P. Barston. Modem Diplomacy, 6/1225. Longman, N.Y, 1997

Buku Robert E Ward. 1967. Political Dinamics of Japan in Japans Bestor, Theodore, How Sushi Went Political Japan. Englewood Global, Foreign Policy Cliffs. Prentice Hall Inc. BKPM. 2012. Jumlah investasi negara- Robert Jackson & Georg Sorensen, negara Asia Timur di Introduction to International Indonesia. Jakarta. BKPM. Relations ( New York: Oxford University Press, 1999 )

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 14

S. L. Roy. 1991. Diplomasi. Jakarta: http://www.id.emb- Rajawali Pers. japan.go.jp/speech_dubes_ijbf. html pada tanggal 29 Juni 2015 Sam Chapple-Sokol. 2013. Culinary pukul 15:12 Diplomacy : Breaking Bread to Win Hearts and Minds.The Kemlu, Jepang. Diakses dari Hague Journal of Diplomacy http://www.kemlu.go.id/Pages/ Volume 8 Issue 2. USA : IFPDisplay.aspx?Name=Bilater Martius Hijhoff Publishers. alCooperation&IDP=63&P=Bil ateral&l=id pada tanggal 29 Sir Harold Nicolson. 1988. Juni 2015 pukul 14:24 Diplomacy. Institute for The Study Diplomacy Editio, Kompasiana, Merajut Indonesia Washington. Melalui Diplomasi Budaya, Kuliner dan Senyum. Diakses Suwardi Wiriadmadja. Pengantar Ilmu dari Hubungan http://www.kompasiana.com/k Internasional.(Surabaya: enhirai/merajut-indonesia- Pustaka TintaMas, 1994), melalui-diplomasi-budaya- hlm.36 mengutip pengertian kuliner-dan- Hubungan Internasional dari senyum_552b2183f17e61e973 Trygive Mathison dalam d623d1 diakses tanggal 28 Juni bukunya Methodology in the 2015 Study of International Relation Sindonews, Seni Kuliner dalam Tulus Warsito dan Wahyuni Diplomasi Kenegaraan. Kartikasari, Diplomasi Diakses dari Kebudayaan: Konsep dan http://lifestyle.okezone.com/rea Relevansi Bagi Negara Sedang d/2014/05/09/299/982632/seni- Berkembang: Studi Kasus kuliner-dalam-diplomasi- Indonesia, Ombak, Yogyakarta, kenegaraan pada tanggal 28 2007. Juni 2015 pukul: 21:17

Situs Wisata Jepang, Sushi. Diakses dari http://jepang.panduanwisata.id/ Kedutaan Besar Jepang, pidato 2009/10/22/sushi/ pada tanggal berjudul Penyelenggaraan 28 Juni 2015 pukul 20:24 the1st Indonesia-Japan Business Forum oleh Nikkei BP dan Kompas Gramedia(8 Mei 2013). Diakses dari

JOM FISIP Vol. 3 No. 1  Februari 2016 Page 15