PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
LAPORAN AHUNAN - ANNUAL REPORT 2012
LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012
Head Office : Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 52A Jakarta Pusat 10510 Telephone : (021) 4208911-13-15 Facsimile : (021) 4210544
www.indonesiaferry.co.id Daftar Isi Table of Content
PEMBUKA - OPENING 1. Sekilas PT. ASDP Indonesia Ferry - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) at Glance ..... 2 2. Visi, Misi & Peran - Vision, Mission & Role ...... 3 3. Rangkaian Peristiwa Penting 2012 - Event Highlights in 2012 ...... 4
LAPORAN USAHA - BUSINESS REPORT 1. Usaha Pelabuhan - Port Business ...... 8 2. Usaha Penyeberangan - Ferry Business ...... 9 3. Aneka Usaha & Jasa - Non Core Business ...... 10
TINJAUAN OPERASIONAL - OPERATIONAL REVIEW Sarana Produksi - Operations, Technology & Maintenance ...... 14
TATA KELOLA PERUSAHAAN - CORPORATE GOVERNANCE 1. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik - Good Corporate Governance ...... 24 2. Satuan Pengawasan Internal - Internal Auditors Unit ...... 25 3. Sekretariat Perusahaan - Corporate Secretary ...... 25 4. Sumber Daya Manusia - Human Resources ...... 26 5. Manajemen Resiko - Risk Management ...... 28 6. Hukum - Legal ...... 29
LAPORAN KINERJA KEUANGAN - FINANCIAL PERFORMANCE REPORT 1. Kinerja Keuangan - Financial performance ...... 32 2. Laporan Keuangan Konsolidasi - Consolidated Financial Statements ...... 41
DATA PERUSAHAAN - CORPORATE DATA 1. Struktur Organisasi - Organization Structure ...... 142 2. Dewan Komisaris - Board of Commissioners ...... 144 3. Dewan Direksi - Board of Directors ...... 145 4. Peta Wilayah Kerja - Services Area ...... 146 5. Kantor Cabang - Branch Offices ...... 148 Daftar Isi Table of Content
1 DAFTAR ISI Table of Content 2-3 ASDP MENYATUKAN NUSANTARA PT ASDP IndonesiaASDP Ferry Bridge (Persero) The Nationuntuk tahun 2012 meraih Penghargaan dari Majalah Infobank sebagai salah satu BUMN kategori kinerja keuangan ‘sangat baik’. 4-5 KILAS SEJARAH Brief History Berdasarkan hasil perhitungan, nilai skor tingkat kesehatan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)6-7 untukVISI, tahun MISI 2012 & PERANberjumlah ”85,76”, yang berarti dikategorikan ”SEHAT” dengan penggolonganVision, ”AA”, Mission, sedangkan & Role realisasi tahun 2011 berjumlah ”85,71” yang dikategorikan ”SEHAT” dengan penggolongan ”AA”. 8-9 NILAI INTI & MOTTO Core Values & Motto PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) has won the Award from Infobank Magazine 10-11in 2012 as oneLAYANAN of the SOE& JASA (State Owned Enterprise) with a ‘very good’ financial Values performance category.
Based12-13 on resultLINTASAN, of calculations, ARMADA the scores & PELABUHAN of health rate of PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) in 2012Trajectories, is totaled ”85.76”, Fleets & which Ports means categorized as ”HEALTHY” with the 14-15 PETA WILAYAH OPERASI ASDP classification of ”AA”. Service Area 16-17 KOMITMEN PERUSAHAAN Pada tahun 2012 PTCorporate ASDP Indonesia Commitment Ferry (Persero) mengalami tren peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Laba perusahaan selama tahun 2012 setelah diaudited sebesar Rp. 159,71 miliar mengalami18-19 peningkatanKINERJA sebesar PERUSAHAANRp 31,85 miliar atau 25% dari perolehan laba tahun sebelumnya sebesar Rp 127,86 miliar.Corporate Dibandingkan Performance dengan rencana tahun 2012, laba perusahaan mengalami pelampauan sebesar Rp 33,85 miliar atau 27% dari target yang ditetapkan selama tahun 2012 20-21 KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN sebesar Rp 125,85 miliar. Partnership & Community Development Pada sisi pendapatan, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) membukukan pendapatan sebesar Rp 1404 miliar 22-23atau 96% dariDEWAN target PENGURUSyang direncanakan sebesar Rp 1466 miliar. Pendapatan perseroan Board of Management dikontribusi oleh 58% pendapat Penyeberangan, 25% pendapatan Pelabuhan dan 17% pendapatan 24 KANTOR PUSAT & CABANG Aneka Usaha dan Jasa. Offices In 2012 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) has experienced an increasing trend compared to the previous year. The company’s profit in2012 was Rp. 159.71 billion, after audited which was increasing Rp 31.85 billion or 25% from the previous year profit of Rp 127.86 billion. Compared with the 2012 annual plan, the company experienced profit surplus of Rp 33.85 billion or 27% of the target set for 2012 amounting to Rp 125.85 billion.
On the revenue side, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) has booked revenues of Rp 1404 billion or 96% of the planned target of Rp 1466 billion. The company’s revenue is contributed by 58% revenues from Ferry, 25% revenue from Port and 17% revenues from Non Core Business. Sekilas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) at Glance Visi, Misi & Peran Vision, Mission & Role
VISI PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) VISION OF PT ASDP INDONESIA FERRY (Persero) “Menjadi perusahaan jasa pelabuhan dan penyeberangan “Being the best and biggest port and ferry service company yang terbaik dan terbesar di tingkat regional, serta mampu in the regional level, as well capable to give added value for memberikan nilai tambah bagi stakeholder’s.” the shareholders.”
MISI PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) MISSION OF PT ASDP INDONESIA FERRY (Persero) 1. Menyediakan prasarana pelabuhan dan sarana kapal 1. To provide reliable port infrastructure and ferry facilities to penyeberangan yang tangguh sebagai pendukung dalam support the national logistic system. sistem logistik nasional; 2. To have an international standard of service, supported by 2. Memiliki standar pelayanan Internasional yang didukung professional personnels and modern business management oleh tenaga professional dan manajemen bisnis modern and good corporate governance. serta tata kelola perusahaan yang baik; 3. To control the national market share and to expand the 3. Menguasai pangsa pasar Nasional dan memperluas operational network until the regional level to maximize jaringan operasional sampai ke tingkat regional untuk growth and profit. memaksimalkan pertumbuhan dan keuntungan; 4. To maximize the role as State’s corporation and 4. Memaksimalkan peran sebagai korporasi dan infrastructure as well as agent of development. infrastruktur negara serta agen pembangunan.
MULTI PERAN PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) MULTI ROLE OF PT ASDP INDONESIA FERRY (Persero) Peran Utama: Main Roles: Korporasi Negara. State’s Corporation. Memberi keuntungan dan deviden melalui jasa angkutan To earn profit and to share dividend from the business of penyeberangan dan jasa pelabuhan. crossing transportation and port services.
Infrastruktur Negara. State’s Infrastructure. Menyediakan jaringan transportasi publikantarpulau (daerah To provide inter-islands public transportation network yang sudah dan sedang berkembang). (developed and developing areas).
Agen Pembangunan. Agent of Development. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan BUMN yang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) is a state-owned enterprise Menyediakan jaringan transportasi publik bagi wilayah pulau To provide public transportation network for the remote terpencil (jauh) dan terluar (perbatasan) guna mempercepat (distant) islands and the outermost (border) islands in order menyelenggarakan jasa angkutan penyeberangan dan which serves ferry transport services and management of pembangunan dan membuka isolasi geografis. to accelerate development and to open the geographical pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, passenger ferry ports, vehicles and goods. The main function isolation. kendaraan dan barang. Fungsi utama perseroan adalah of the company is to provide access to inter-islands public Peran Pendukung: menyediakan akses transportasi publik antar pulau yang transportation among adjacent islands and to integrate big Penunjang Kedaulatan NKRI. Supporting Role: bersebelahan serta menyatukan pulau-pulau besar sekaligus islands as well to provide public transportation access to Menyediakan jaringan transportasi untuk keperluan sosial- Support the sovereignty of the Republic of Indonesia. menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum areas which yet to have ferries to accelerate the development politik negara dan pertahanan nasional melalui kunjungan Provide transportation network for the State’s social-political memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan (pioneering ferry transport). reguler di pulau-pulau terluar Indonesia interest and national defence through regular visit to the (penyeberangan perintis). outermost islands of Indonesia. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) as a SOE which specialized Penunjang Bantuan Tanggap Darurat. in the sectors of ferry and ports along with all other SOE PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai badan usaha milik Menyediakan angkutan dengan kapasitas besar, cepat, Support the Emergency Response Aid. negara yang mengkhususkan diri pada sektor penyeberangan entities which engaged in the same field, has the responsibility murah, dan handal ke seluruh pelosok Nusantara untuk Providing a bulk, fast, economic and reliable transport to all dan kepelabuhanan beserta dengan seluruh badan usaha to organize a crossing transportation and ports effectively and kondisi darurat nasional parts of Indonesia for national emergency condition. milik negara lainnya yang bergerak pada bidang yang sama, efficiently and to reach all areas of the archipelago with price memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan angkutan affordable to the public. NILAI-NILAI INTI PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) CORE VALUES OF PT ASDP INDONESIA FERRY ( Persero) penyeberangan dan pelabuhan secara efektif dan efisien serta 1. Peduli 1 . Care menjangkau seluruh wilayah nusantara dengan harga yang In 1973, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) was named ASDP Memahami dan tanggap terhadap kebutuhan Understand and responsive to the needs of stakeholders terjangkau oleh masyarakat. Ferry project then turned into ASDP Public Company in 1986 stakeholder’s dan lingkungan, termasuk mengantisipasi and the environment, including to anticipate the and subsequently in 1993 turned into PT ASDP (Persero). The dinamika bisnis berperilaku gesit, ramah, sopan serta dynamic business through swift action, cordial, polite and Pada Tahun 1973, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bernama change of status from ASDP Public Company into a Limited lugas dalam pelayanan. straightforward in services. proyek ASDP Ferry kemudian berubah menjadi Perum ASDP Company indicates that its business pattern is expected to e 2. Handal 2 . Reliable pada tahun 1986 dan selanjutnya tahun 1993 menjadi able to compete with private companies or other SOEs without Kesuksesan jangka panjang lebih pentingdaripada Long term success is more important than short term PT ASDP (Persero). Beralihnya status Perum ASDP menjadi leaving its function as the provider of pioneering crossings. keuntungan jangka pendek, selalu berusaha mencapai gain, always struggle to obtain excellence in various Perusahaan Perseroan mengartikan bahwa pola usahanya keunggulan dalam berbagai aspek kinerja perusahaan aspects of the company’s performance by putting diharapkan mampu bersaing dengan perusahaan swasta dengan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai customer’s satisfaction as main priority. maupun badan usaha negara lainnya tanpa meninggalkan prioritas utama. 3 . Trusted fungsinya sebagai penyedia penyeberangan perintis. 3. Terpercaya Full commitment to corporate’s management that reflects Komitmen penuh terhadap pengelolaan perusahaan consistency between principles and actions. yang mencerminkan konsistensi antara prinsip dan perilaku.
2 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 3 Rangkaian Peristiwa Penting 2012 Highlight of Events in 2012
Juni Juli Oktober November 21 2012 2 2012 2012 2012 21 June 2012 2 July 2012 19 2 19 October 2012 2 November 2012
Menteri BUMN Apresiasi Penataan Pelabuhan Ketapang ASDP Indonesia Ferry - GAPASDAP Perkuat Koordinasi Masalah Merak Penataan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menjadi magnet bagi Menteri BUMN, Dalam rangka mencari solusi bersama mengatasi kepadatan menuju Pelabuhan Merak, ASDP Indonesia Ferry Terima Award dari Majalah Infobank Pengelolaan Krisis Komunikasi ASDP Indonesia Ferry Menjadi Contoh Dahlan Iskan, untuk mengunjungi pelabuhan penyeberangan di ujung timur Pulau Jawa ASDP Indonesia Ferry secara intensif melakukan koordinasi dengan pemilik kapal/operator Atas prestasinya dalam meningkatkan kinerja perseroan, ASDP Indonesia Ferry Forum Humas BUMN mengundang Dirut ASDP Indonesia Ferry menjadi narasumber itu pada 21 Juni 2012 lalu. Saat kunjungan, GM Pelabuhan Ketapang menyampaikan swasta yang tergabung dari GAPASDAP. Salah satu pertemuan koordinasi dilaksanakan mendapatkan penghargaan dari majalah ekonomi bergensi Infobank sebagai BUMN dalam workshop ‘Mengubah Krisis menjadi Opportunity bagi Perusahaan’ yang bahwa penataan fasilitas pelabuhan untuk pengguna jasa akan dilakukan secara di Jakarta pada 2 Juli 2012 yang dihadiri oleh seluruh Direksi ASDP Indonesia Ferry dan yang berkinerja ‘Sangat Baik’ khususnya dalam aspek keuangan. Mewakili perusahaan, dilaksanakan pada 2 November 2012 di Bandung. Dalam workshop tersebut ASDP berkesinambungan seiring meningkatkan lalu lintas penyeberangan antara Jawa – Bali. pemilik kapal yang beroperasi di lintasan Merak – Bakauheni. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang S. Baskoro menerima penghargaan dari Indonesia Ferry diminta untuk berbagi pengalaman mengenai pengelolaan krisis Majalah Infobank tersebut pada 19 Oktober 2012 lalu di Candi Prambanan, Jawa Tengah. komunikasi terkait kepadatan di Pelabuhan Merak. ”Diundangnya ASDP Indonesia Minister of SOE appreciates the structuring of Ketapang Port ASDP Indonesia Ferry - GAPASDAP Strengthens the Coordination of Merak Issue Ferry dalam workshop tersebut adalah salah satu bukti bahwa manajemen komunikasi The structuring at Ketapang Port, Banyuwangi has become a magnet for the Minister In order to find a solution together to overcome the crowd in the access to Merak Port, ASDP Indonesia Ferry Receives an Award from Infobank Magazine kita dalam masa krisis dianggap baik oleh pejabat-pejabat Humas BUMN lain,” kata of SOE, Dahlan Iskan, to visit the crossing port at the eastern tip of Java in June 21st ASDP Indonesia Ferry has intensively coordinated with vessel owners/private operators ASDP Indonesia Ferry earns recognition for its achievement in improving the corporate’s Corporate Secretary Christine Hutabarat. 2012. During the visit, GM of Ketapang Port stated that the structuring of port facility which joined in GAPASDAP. One of the coordination meetings was held in Jakarta, performance from Infobank, a prestigious economic magazine as a SOE with ‘very good’ for service users shall be done continuously as well to increase the crossing traffic of July 2nd 2012 which attended by all BOD membersof ASDP Indonesia Ferry and vessel performance, especially in the financial aspect. Representing the company, the President The Communication Crisis Management of ASDP Indonesia Ferry Java-Bali. owners who operate in the route of Merak – Bakauheuni. Director of ASDP Indonesia Ferry, Danang S. Baskoro received the award from Infobank Becomes an Example Magazine on October 19th 2012 at Prambanan Temple, Central Java. The Public Relation Forum of SOE invited the President Director of ASDP Indonesia Ferry as the speaker in a workshop “Changing Crisis into Opportunity for Companies” which was held on November 2nd 2012 in Bandung. In the workshop, ASDP Indonesia Ferry was asked to share experience regarding the Communication Crisis Management related Agustus to the density in Merak Port. “With ASDP Indonesia Ferry being invited in the workshop, Juli it proves that our communication management during crisis is considered good by other 13-27 2012 Desember SOE’s Public Relation Officers,” said the Corporate Secretary, Christine Hutabarat. 2012 20 13- 27 August 2012 2012 20 July 2012 6 6 December 2012
Menteri Perhubungan Pantau Persiapan Angleb 2012 di Pelabuhan Merak ASDP Indonesia Ferry Sukseskan Operasi Angkutan Lebaran 2012 Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengunjungai Pelabuhan Merak pada 20 ASDP Indonesia Ferry berhasil menjalankan tugasnya untuk memberikan pelayanan 2 Komisaris Baru untuk ASDP Indonesia Ferry Desember Juli 2012. Kunjungan ini untuk memantau kesiapan Pelabuhan Merak, Banten untuk yang lebih baik selama masa musim Angkutan Lebaran 2012. Di 7 (tujuh) lintasan Dua orang anggota Komisaris baru telah bergabung dijajaran Dewan Komisaris PT. ASDP menyambut pemudik lebaran dari Jawa ke Sumatera. Menhub , yang didampingi oleh utama penyeberangan, ASDP telah menyeberangkan 3,273 juta penumpang, 36 ribu Indonesia Ferry (Persero) . Mereka adalah Ahmad Sanusi dan Capt. Bobby R. Mamahit 21 2012 Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Aliomoeso, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry kendaraan roda 4 dan 412 ribu motor. “ Tanpa ada kecelakaan berarti yang terjadi yang menggantikan Ahmad Syukri dan Basrowi Chozin yang telah habis masa tugasnya. Danang Baskoro, GM Cabang Merak Supriyanto, sempat berdiksui dengan penumpang selama masa Angleb 2012. Dengan kata lain ASDP sukses dengan zero accident,” tegas Ahmad Sanusi saat ini menjabat sebagi Deputi Polsoskam BPKP, sementara Capt. Bobby 21 December 2012 yang akan menyeberang. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Bapak Danang S. Baskoro. R. Mamahit saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan. Kementerian Perhubungan. Acara serah terima jabatan telah dilaksanakan pada 6 Minister of Transportation Monitored the preparation of Lebaran ASDP Indonesia Ferry made the 2012 Lebaran Transportation Operation a success Desember 2012 di Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry. Transportation for 2012 in Merak Port ASDP Indonesia Ferry has done its mission successfully to provide better services during RUPS Pengesahan RKAP Tahun 2013 ASDP Indonesia Ferry Minister of Transportation, EE Mangindaan visited Merak Port in July 20th 2012. The the Lebaran Transport season of 2012. In 7 (seven) main route of crossing, ASDP has 2 New Commissioners for ASDP Indonesia Ferry Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) visit is to monitor the readiness of Merak Port, Banten to welcome the people returning crossed 3.273 passangers, 36 thousand four-wheeled vehicles and 412 thousand Two new members of commissioners have joined the BOC of PT. ASDP Indonesia Ferry Tahun 2013 telah disahkan oleh Kementerian BUMN sebagai pemegang saham tunggal to their hometown from Java to Sumatera. The Minister, accompanied by Directorate motorcycles. “Without any significant incident during the Lebaran Transport of 2012, (Persero). They are Ahmad Sanusi and Capt. Bobby R. Mamahit, who replaced Ahmad perusahaan. Pengesahan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS) pada General of Land Transportation, Suroyo Aliomoeso; President Director of ASDP Indonesia which means ASDP is successful with zero-accident,” said President Director of ASDP Syukri and Basrowi Chozin who have run out of term. Ahmad Sanusi currently serves 21 Desember 2012 di Kantor Kementerian BUMN Lantai 12, Jakarta. Hadir dalam RUPS Ferry, Danang Baskoro; Merak branch GM, Supriyanto; were discussing with the Indonesia Ferry, Mr. Danang S. Baskoro. as Deputy of Politic-Social-Security of BPKP, while Capt. Bobby R. Mamahit currently adalah Pgs. Deputi Infrastruktur & Logistik Kementerian BUMN Harry Susetyo Nugroho passengers who were about to cross. serves Chief of Human Resource Development Agency for Transportation, of Ministry of Transportation. The transfer of these positions has been done on December 6th 2012 in yang mewakili pemegang sahamm serta Dewan Komisaris dan Direksi ASDP Indonesia the Head Office of ASDP Indonesia Ferry. Ferry.
GMS (General Meeting of Shareholders) for the endorsement of ASDP Indonesia Ferry 2013 Corporate Work Plan & Budget Oktober The Corporate Work Plan & Budget (RKAP) of PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) for September 2013 has been approved by the Ministry of SOE as the sole shareholder of the company. 18-21 2012 8 2012 The endorsement was done in the GMS on December 21st 2012 at Ministry of SOE’s 8 October 2012 Building, 12th Floor, in Jakarta. The GMS is also attended by Deputy of Infrastructure & 18- 21 September 2012 Desember Logistic of Ministry of SOE, Harry Susetyo Nugroho who represented the shareholders 29 2012 and the BOC and BOD of ASDP Indonesia Ferry. 29 December 2012 Raker RKAP ASDP Indonesia Ferry Tahun 2012 Terselenggara Sukses Kementerian BUMN Apresiasi Kesuksesan Operasi Rapat Kerja Perusahaan Tahun 2012 yang membahas Rencana Anggaran Kerja Angleb 2012 ASDP Indonesia Ferry Perusahaan (RKAP) Tahun 2013 telah dilaksanakan pada 18-21 September 2012 Menteri BUMN Dahlan Iskan memberikan apresiasi atas keberhasilan ASDP Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Dengan semangat “Transformasi Bisnis dan Ferry melayani Angkutan Lebaran 2012 dengan lancar dan tanpa kecelakaan (zero Inauguration for the operation of KMP Portlink II Perubahan Paradigma Sebagai Motor Pertumbuhan untuk Pencapaian Kinerja Excellent accident). Satu bentuk apresiasianya adalah adalah dengan menyelenggarakan Malam Peresmian Pengoperasian KMP Portlink II di Lintas Lembar-Padangbai KMP Portlink II milik ASDP Indonesia Ferry mulai melayani lintas Lembar-Padang Bai in the route of Lembar-Padangbai Perusahaan”, raker ini dihadiri tidak kurang 700-an peserta dari Cabang-Cabang ASDP Apreasiasi untuk ASDP yang disiarkan secara nasional melalui Metro TV. Event Spesial KMP Portlink II which owned by ASDP Indonesia Ferry has started serving the route Indonesia Ferry di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, seluruh Vice President yang bertajuk “ASDP Mengarungi Samudera, Menjembatani Nusantara” menghadirkan setelah pada 29 Desember 2012 diresmikan pengoperasiannya oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. “Kapal berkapasitas 253 penumpang dan 50 unit of Lembar-Padang Bai after it has been inaugurated on December 29th 2012 by the dan General Manajemen Cabang juga telah menandatangani nota Key Performance karyawan dari Cabang Merak, Bakauheni, Ketapang dan Lembar. Acara tersebut telah Deputy Minister of Transportation, Bambang Susantono. ”The vessel which has a Indicator (KPI) untuk pencapaian kinerja yang lebih baik di tahun 2013. ditayangkan pada 12 Oktober 2012. kendaraan roda 4 berbagai ukuran ini merupakan kado tahun baru dari ASDP Indonesia Ferry untuk memperlancar transportasi nusantara khususnya dijalur sabuk selatan antara capacity for 253 passengers and 50 units of 4-wheeled vehicles of various sizes is a new-year gift from ASDP Indonesia Ferry to facilitate the national transport, especially Corporate Work Plan and Budget (RKAP) Meeting of ASDP Indonesia Ferry in Ministry of SOE appreciates the success of ASDP Indonesia Ferry Bali dan Nusa Tenggara Barat, “ kata Direktur Utama ASDP Indoensia Ferry Danang S. Baskoro pada acara peresmian. the southern belt of the belt between Bali and West Nusa Tenggara,” said President 2012 Was Done Successfully in 2012 Lebaran Transport Operation Director of ASDP Indonesia Ferry, Danang S. Baskoro at the inauguration. The 2012 Corporate Meeting which discussed the Corporate Work Plan and Budget Ministry of SOE, Dahlan Iskan gave his appreciation for the success of ASDP Indonesia for 2013 has been done in Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 18 - 21 September 2012. Ferry in serving the 2012 Lebaran Transport smoothly and with zero accident. One of the With the spirit of “Business Transformation and Paradigm Change as Motor of Growth appreciations is done by helding an evening of appreciation for ASDP which nationally to Obtain Corporate Excellent Performance”, the meeting was attended by no less than broadcasted on Metro TV. The special event which titled “ASDP crossing the ocean, 700 participants from all of the branches of ASDP Indonesia Ferry in all over Indonesia. bridging the nation” presented the employees from the branches of Merak, Bakauheni, On the occasion, all of the Vice President and General Management of the Branches Ketapang and Lembar. The program has been aired on October 12th 2012. have also signed the Key Performance Indicator (KPI) Note for a better performance achievement in 2013.
4 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 5 Laporan Usaha Business Report 2012 Usaha Pelabuhan Port Business Usaha Penyeberangan Ferry Business
Realisasi pendapatan penyeberangan di tahun 2012 mengalami During the year of 2012 the company was still carrying out peningkatan sebesar Rp 121,11 miliar atau 18% dari tahun activities of two mission, which are the commercial mission 2011 sebesar Rp 686,51 miliar. Namun dibandingkan dengan and the assignation / pioneering mission. The production rencana tahun 2012, realisasi pendapatan penyeberangan from ferr business ector during 2012 was obtained from ferry tercapai sebesar Rp. 807,62 miliar atau 82% dari rencana services in 46 commercial routes and 116 tahun 2012 sebesar Rp 990,06 miliar. pioneer routes which served by 64 commercial vessels and 51pioneering vessels. Selama tahun 2012 kegiatan perusahaan masih tetap melaksanakan dua misi yaitu misi komersil dan misi penugasan The production of commercial ferry during the year of 2012 atau perintis. Produksi usaha penyeberangan selama tahun has increased if it is compared to 2011. While if it is compared 2012 diperoleh dari pelayanan penyeberangan di 46 lintasan with the RKAP in 2012, the actual production of commercial komersil dan 116 lintasan perintis yang dilayani oleh 64 kapal ferry is not achieved, especially related to the procurement lintasan komersil dan 51 kapal lintasan perintis. of 4 used ships for commercial route, damage of the ships, the unrealization of inter- branch vessel relocation plan and Produksi penyeberangan komersil selama tahun 2012 bad weather that occurred in the branch of Jepara, Selayar mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011. and Sibolga. The production of pioneering ferry during 2012 Sementara jika dibandingkan dengan RKAP Tahun 2012, when it is compared to 2011 has been increasing towards the realisasi produksi penyeberangan komersil tidak tercapai RKAP 2012, except for the production of goods. Selama tahun 2012 produksi usaha pelabuhan diperoleh During the year of 2012, the production of port business terutama terkait dengan pengadaan 4 kapal bekas untuk dari pelayanan di 34 pelabuhan yang terdiri dari 50 dermaga is obtained form services at 34 ports which consists of lintasan komersil, kerusakan kapal, tidak terealisasinya moveable bridge, 20 dermaga plengsengan dan 6 dermaga 50 moveable bridge docks, 20 retaining wall docks, and 6 The production of ferry business during the period of 2008- rencana relokasi kapal antar cabang serta cuaca buruk yang 2012 has shown that the ferry production has continually ponton yang tersebar di 17 cabang PT ASDP Indonesia Ferry pontoon docks which spread across 17 branches of PT ASDP terjadi di Cabang Jepara, Selayar dan Sibolga. Produksi (Persero) di seluruh Indonesia. Indonesia Ferry ( Persero ) in Indonesia . increased. The increase occurred primarily from 2011 to penyeberangan Perintis selama tahun 2012 mengalami 2012. The The revenue from main port business in 2012 has increased kenaikan jika dibandingkan tahun 2011 dan mengalami cause of such production increase in 2012 was because of the Pendapatan usaha pokok pelabuhan di tahun 2012 by Rp 30.86 billion or 13 % from the previous year amounting pelampauan terhadap RKAP 2012, kecuali produksi barang mengalami peningkatan sebesar Rp 30,86 miliar atau 13% to Rp 319.64 billion. While compared to the plan in 2012, the addition of five ship units and the addition of 23 new tracks compared to they year of 2011. The number of tracks in 2011 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 319,64 miliar. Sedangkan port operating revenues reached Rp. 360.72 billion or 109 % Produksi penyeberangan, selama periode 2008-2012 was 154 tracks and in 2012 were 162 tracks, which consisted dibandingkan dengan rencana tahun 2012, pendapatan from the plan in 2012 of Rp. 329.86 billion. menunjukkan bahwa produksi penyeberangan terus of 46 commercial routes and 116 pioneer routes. usaha pelabuhan tercapai sebesar Rp. 360,72 miliar atau mengalami kenaikan. Kenaikan ini terjadi terutama dari 109% dari rencana tahun 2012 sebesar Rp. 329,86 miliar. The production of commercial port business for the year tahun 2011 ke tahun 2012. Penyebab kenaikan produksi di 2012 has increased relatively compared to 2011, except for tahun 2012 karena terdapat penambahan kapal sebanyak 5 Produksi usaha pelabuhan komersil selama tahun 2012 relatif the production of passengers and non- integrated fitting, if unit kapal dan penambahan 23 lintasan baru dibandingkan terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2011, kecuali it is compared to the RKAP In 2012, the surplus occurred in dengan tahun 2011. Jumlah lintasan di tahun 2011 sebanyak produksi penumpang dan pas non terpadu, jika dibandingkan the production of dock services, parking and goods services, 154 lintasan dan pada tahun 2012 sebanyak 162 lintasan RKAP Tahun 2012, pelampauan terjadi pada produksi jasa except for the production of passenger, vehicle, dock yang terdiri atas 46 lintasan komersil dan 116 lintasan sandar, jasa parkir dan barang, kecuali produksi penumpang, maintenance and non- integrated fit under the set plan. perintis. kendaraan, pemeliharaan dermaga dan pas non terpadu di bawah rencana yang ditetapkan. The production of pioneering ports during the year 2012 has been increasing relatively compared to the production during Produksi usaha pelabuhan perintis selama tahun 2012 relatif 2011, except for non- integrated fitting production. If it is terjadi peningkatan jika dibandingkan produksi selama tahun compared to the RKAP in 2012, the decline in the pioneering 2011, kecuali produksi pas non terpadu. Jika dibandingkan ports production occurred in the production of standard RKAP Tahun 2012, penurunan produksi pelabuhan perintis services, parking services, goods and non-integrated fitting. terjadi pada produksi jasa sandar, jasa parkir, barang dan pas The detail of pioneering ports production is displayed in the non terpadu. Uraian produksi pelabuhan perintis ditampilkan table: dalam tabel berikut: In general, if it is compared to RKAP in 2012, the actual Secara umum jika dibandingkan RKAP Tahun 2012, production from pioneering ports has not relatively reached realisasi produksi usaha pelabuhan perintis relatif tidak the plan, especially the production of standard services and mencapai rencana terutama produksi jasa sandar dan pas non-integrated fitting, while the production of passenger, non terpadu, sedangkan produksi penumpang, kendaraan dan pemeliharaan dermaga tercapai di atas rencana. Tidak vehicle and dock maintenance were achieved over the plan tercapainya produksi ini disebabkan oleh armada kapal yang . The failure to achieve production is caused by a fleet which beroperasi di Pelabuhan Mamuju sebanyak 1 unit kapal dari 2 operated in Mamuju Port, in a total of 1 unit of vessel from unit kapal yang direncanakan dan akibat cuaca buruk selama the two vessel units which were planned and due to bad lima hari di Cabang Kupang sehingga kapal tidak beroperasi weather for five days in Kupang branch so that the vessels did di semua lintasan. not operate in all routes.
The actual revenues from ferry business sector in 2012 has increased by Rp 121.11 billion or 18 % from the year 2011 amounting to Rp 686.51 billion. However, compared to the plan in 2012, the actual revenue from ferry business sector reached Rp 807.62 billion, or 82 % of the plan in 2012, amounted to Rp 990.06 billion.
8 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 9 Aneka Usaha dan Jasa Non Core Business
Pendapatan Aneka Usaha Jasa tahun 2012 sebesar Rp 235,86 The revenue of Non Core Business in 2012 was Rp miliar atau 161% dari rencana tahun 2012 sebesar Rp 146,69 235.86 billion or 161% of the plan in 2012 which was miliar. Peningkatan pendapatan disebabkan jumlah kapal amounted to Rp 146.69 billion. The increase of the yang mengisi BBM di SPBBU Khusus Cabang Merak pada revenue is due to the number of vessels which filled RKAP 2012 diperkirakan sebanyak 21 unit kapal namun the fuel in Merak Branch Special Gas Station (SPBBU) terealisasi antara 25 - 35 unit kapal. in the RKAP 2012 was estimated 21 ship units and it was realized into 25 – 25 ship units. Produksi Divisi Aneka Usaha Jasa selama tahun 2012 masih di dominasi oleh penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang The production from Miscellaenous Business Services dijual oleh SPPB Pelabuhan Merak. Hal ini dapat dilihat pada during 2012 was still dominated by the sales of fuel realisasi pendapatan atas penjualan BBM mencapai 93% oil (BBM) which was sold by Merak Port SPPB. This is dari total pendapatan yang diperoleh Aneka Usaha Jasa. seen from the actual revenue on fuel oil sales which Realisasi penjualan BBM selama tahun 2012 mengalami reached 93 % of the total revenue earned by Non Core kenaikan sebesar 61% dibandingkan RKAP Tahun 2012. Business. The realization of fuel oil sales during 2012 Realisasi produksi pada tahun 2012 mencapai 53.803 Kilo has increased by 61 % compared to the RKAP in 2012. Liter sementara produksi pada RKAP sebesar 30.361 Kilo Liter. The actual production in 2012 has reached 53.803 Kilo Kenaikan produksi ini disebabkan selama tahun 2012 jumlah Liters while the production in the RKAP was 30.361 kapal yang mengisi BBM di SPBB Khusus Cabang Merak pada Kilo Liters. The production increase is due to a number RKAP 2012 diperkirakan sebanyak 21 unit kapal namun of ships which fill the fuel oil at Merak Branch Special terealisasi antara 25 - 35 unit kapal SPBB in 2012. The number of ships which estimated in RKAP 2012 was 21 ship units while the actual number was between 25 – 35 ship units.
10 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 11 Tinjauan Operasional Operational Review 2012 Sarana Produksi Production Facilities Produksi Production
SARANA PRODUKSI PENYEBERANGAN - FERRY BUSINESS FACILITIES PRODUKSI PENYEBERANGAN - FERRY BUSINESS PRODUCTION
Selama tahun 2012, alat produksi yang terealisasi sesuai During 2012, the means of production which was realized Selama tahun 2012 kegiatan perusahaan masih tetap During 2012 the company was still carrying out activities dengan rencana sebanyak 120 kapal. Dari 120 kapal yang according to plan were 120 ships. Of the 120 ships available, melaksanakan dua misi yaitu misi komersil dan misi penugasan of two missions which are the commercial missions and tersedia, kapal yang siap guna operasi sebanyak 117 kapal the ships which were ready for operation were 117 ships, atau perintis. Produksi usaha penyeberangan selama tahun the assignment or pioneer mission. The production of ferry yang terdiri dari kapal lintasan komersil sebanyak 65 kapal, which consisted of 65 ships, 50 ships for the pioneer route, 2012 diperoleh dari pelayanan penyeberangan di 46 lintasan business in 2012 was obtained from ferry services in 46 50 kapal di lintasan perintis, 1 kapal charter, 1 kapal KSO dan 1 charter vessel, 1 KSO ship and 3 non-productive ships, komersil dan 116 lintasan perintis yang dilayani oleh 64 kapal commercial routes and 116 pioneer routes which served by 3 kapal non produktif yaitu KMP Asmat, KMC Sundari I dan namely KMP Asmat, KMP Sundari I and KMP Sundari II which lintasan komersil dan 51 kapal lintasan perintis. 64 commercial route vessels and 51 pioneer route vessels. KMC Sundari II yang disetujui untuk di scrap. Uraian sarana were approved for scrap. The detail of the means of crossing produksi penyeberangan ditampilkan pada tabel berikut: production is shown in the following table:
REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) URAIAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 DETAIL YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 (3 : 1) (3 : 2) 1 2 3 4 5 Kapal Komersil 59 65 65 110% 100% Commercial Kapal Perintis 49 52 50 102% 96% Pioneer Kapal Charter 1 1 1 100% 100% Charter Kapal Diusulkan Scrap 2 2 3 150% 150% Proposed for scrap Kapal KSO 1 1 100% KSO
Jumlah 112 120 120 107% 100% PRODUKSI PENYEBERANGAN KOMERSIL - COMMERCIAL FERRIES PRODUCTION
Produksi penyeberangan komersil selama tahun 2012 The production of commercial crossings during 2012 has mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011. increased if it is compared to 2011. While compared to SARANA PRODUKSI PELABUHAN - PORT BUSINESS FACILITIES Sementara jika dibandingkan dengan RKAP Tahun 2012, RKAP in 2012, the actual production was not achieved, realisasi produksi penyeberangan komersil tidak tercapai especially related to the procurement of 4 used ships for Selama tahun 2012, jumlah pelabuhan yang dimiliki dan During 2012, the numbers of ports that are owned and terutama terkait dengan pengadaan 4 kapal bekas untuk the commercial route, damage to the ship, unrealization of dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebanyak managed by PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) were 34 lintasan komersil, kerusakan kapal, tidak terealisasinya inter-branch vessel relocation plan and the bad weather that 34 pelabuhan dengan 76 dermaga. Kondisi pelabuhan ports with 76 docks. The condition of port and supporting rencana relokasi kapal antar cabang serta cuaca buruk yang occurred in the branch of Jepara, Selayar and Sibolga. The dan fasilitas penunjang dalam kondisi baik. Hal ini karena facilities was in good condition. This is because it is routinely terjadi di Cabang Jepara, Selayar dan Sibolga. Uraian produksi detail of commercial crossing production is presented in the secara rutin dilakukan pemeliharaan rutin dan penambahan performed maintenance and additional investment to improve penyeberangan komersil disajikan dalam tabel berikut: following table: investasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada the quality of service to the service users. To maintain the para pengguna jasa. Untuk menjaga kondisi dan performansi condition and performance of the production equipment, the alat produksi tersebut, maka kebijakan perawatan pelabuhan maintenance policy for the ferry ports which has been applied Trip & Produksi Penyeberangan Komersil - Commercial Ferries Production penyeberangan yang diterapkan adalah preventive are preventive maintenance and corrective maintenance. maintenance dan corrective maintenance. REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) URAIAN SATUAN REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 (3 : 1) (3 : 2) REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) DETAIL UNIT YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 URAIAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 1 2 3 4 5 DETAIL YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 (3 : 1) (3 : 2) Usaha Penyeberangan Komersil: 1 2 3 4 5 Commercial crossing business: Jumlah Pelabuhan : 34 34 34 100% 100% 1. Trip - Trip Trip 128,350 145,377 134,319 105% 92% Total ports: 2. Penumpang - Passengers Orang 6,005,351 7,333,454 6,188,153 103% 84% Jumlah Dermaga: People Total docks : 3. Kendaraan - Vehicle - Dermaga Moveable Bridge (MB) 50 50 50 100% 100% a. Roda 2 - 2 wheels Unit 2,619,756 3,515,913 2,675,113 102% 76% - MB dock b. Roda 4 - 4 wheels Unit 1,498,772 1,969,841 1,577,692 105% 80% - Dermaga Plengsengan 19 20 20 105% 100% Jumlah Kendaraan 4,118,528 5,485,754 4,252,805 103% 78% - Retaining wall dock Total vehicles - Dermaga Ponton 6 6 6 100% 100% 4. Barang - Goods Ton 511,084 626,717 583,808 114% 93% - Pontoon dock
14 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 15 Produksi Production
Produksi Usaha Penyeberangan Tahun 2008 - 2012 Ferries Business Production Year 2008 - 2012
URAIAN SATUAN 2008 2009 2010 2011 2012 DETAIL UNIT 1 2 3 4 5 Usaha Penyeberangan Komersil: Commercial crossing business: 1. Trip - Trip Trip 124,583 134,592 146,533 154,713 179,860 2. Penumpang - Passengers Orang 5,625,013 5,707,157 5,718,519 6,684,392 7,786,249 People 3. Kendaraan - Vehicle a. Roda 2 - 2 wheels Unit 1,962,055 2,275,796 2,429,949 2,824,645 3,397,439 b. Roda 4 - 4 wheels Unit 1,323,320 1,297,368 1,363,673 1,581,055 1,873,773 Jumlah Kendaraan 3,285,375 3,573,164 3,793,622 4,405,700 5,271,212 PRODUKSI PENYEBERANGAN PERINTIS - PIONEER FERRIES PRODUCTION Total vehicles 4. Barang - Goods Ton 583,130 508,546 468,535 594,758 687,008 Produksi penyeberangan Perintis selama tahun 2012 Pioneer ferries production increased during 2012 when mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011 dan compared to 2011 and experienced exceedances of the CBP mengalami pelampauan terhadap RKAP 2012, kecuali 2012, except for the production of goods. Description of PRODUKSI PELABUHAN - PORT BUSINESS PRODUCTION produksi barang. Uraian produksi penyeberangan perintis pioneer ferries production is presented in the following table: disajikan dalam tabel berikut: Selama tahun 2012 produksi usaha pelabuhan diperoleh During 2012 the business production of port services in dari pelayanan di 34 pelabuhan yang terdiri dari 50 dermaga 34 ports which consisted of 50 moveable bridge docks, 20 Trip & Produksi Penyeberangan Perintis - Pioneer Ferries Production moveable bridge, 20 dermaga plengsengan dan 6 dermaga retaining wall docks and 6 pontoon docks which spread ponton yang tersebar di 17 cabang PT ASDP Indonesia Ferry across 17 branches of PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) in PENCAPAIAN (%) (Persero) di seluruh Indonesia. Indonesia. REALISASI RENCANA AUDITED ACHIEVEMENT REALIZATION PLAN URAIAN SATUAN (%) PRODUKSI PELABUHAN KOMERSIL - COMMERCIAL PORTS PRODUCTION DETAIL UNIT TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 (3 : 1) (3 : 2) YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 Produksi usaha pelabuhan komersil selama tahun 2012 relatif The production of commercial port business in 2012 has 1 2 3 4 5 terjadi peningkatan jika dibandingkan tahun 2011, kecuali been relatively increased if it is compared to 2011, except Usaha Penyeberangan Komersil: produksi penumpang dan pas non terpadu, jika dibandingkan for the production of passengers and non-integrated fitting, Commercial crossing business: RKAP Tahun 2012, pelampauan terjadi pada produksi jasa if it is compared to RKAP In 2012, the surplus occurred in 1. Trip - Trip Trip 26,363 29,093 45,541 173% 157% sandar, jasa parkir dan barang, kecuali produksi penumpang, the production of dock services, parking services and goods, kendaraan, pemeliharaan dermaga dan pas non terpadu di 2. Penumpang - Passengers Orang 679,041 711,214 1,598,096 235% 225% except for the production of passengers, vehicle, dock bawah rencana yang ditetapkan. Uraian produksi pelabuhan People maintenance and non-integrated fit under the plan set. komersil ditampilkan dalam tabel berikut: 3. Kendaraan - Vehicle Detail of the production of commercial port is shown in the a. Roda 2 - 2 wheels Unit 204,889 200,251 722,326 353% 361% following table: b. Roda 4 - 4 wheels Unit 82,283 83,113 296,081 360% 356% Jumlah Kendaraan 287,172 283,364 1,018,407 355% 359% REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED Total vehicles REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) 4. Barang - Goods Ton 83,674 193,241 103,200 123% 53% URAIAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 DETAIL YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 (3 : 1) (3 : 2) 1 2 3 4 5 Jasa Sandar (GRT/call) 513,137,582 546,202,847 591,116,332 115% 108% Analisa Produksi Penyeberangan - Ferries Business Production Analysis Docking services (GRT/call) Pas Pelabuhan : Produksi penyeberangan, selama periode 2008-2012 The production of ferry business, during the period of 2008- Port Fitting: 1. Penumpang (orang) 7,712,874 8,657,999 7,317,979 95% 85% menunjukkan bahwa produksi penyeberangan terus 2012 has shown that the production continues to increase. Passengers (people) mengalami kenaikan. Kenaikan ini terjadi terutama dari This increase occurred primarily from 2011 to 2012. The 2. Kendaraan (unit) 10,274,273 11,598,447 10,831,749 105% 93% tahun 2011 ke tahun 2012. Penyebab kenaikan produksi di cause of the increase in production in 2012 is because there Vehicles (unit) tahun 2012 karena terdapat penambahan kapal sebanyak 5 was an addition of 5 ship units and the addition of 23 new 3. Jasa Parkir 190,774 196,866 226,367 119% 115% unit kapal dan penambahan 23 lintasan baru dibandingkan routes compared to 2011. The number of routes in 2011 was Parking services dengan tahun 2011. Jumlah lintasan di tahun 2011 sebanyak 154 routes and, in 2012 were 162 routes which consisted of Pemeliharaan Dermaga 10,246,695 11,571,020 10,808,189 105% 93% 154 lintasan dan pada tahun 2012 sebanyak 162 lintasan 46 commercial routes and 116 pioneer routes. The detail of Dock Maintenance yang terdiri atas 46 lintasan komersil dan 116 lintasan ferry business production during the last 5 years is shown in Barang 92,388 81,240 106,426 115% 131% perintis. Uraian produksi usaha penyeberangan selama 5 the following table: Goods tahun terakhir ditampilkan dalam tabel berikut: Pas Non Terpadu 747,581 881,266 754,871 101% 86% Non-integrated fitting
16 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 17 Produksi Production
PRODUKSI PELABUHAN PERINTIS - PIONEER PORTS PRODUCTION
Produksi usaha pelabuhan perintis selama tahun 2012 relatif The production in pioneering ports in 2012 has been terjadi peningkatan jika dibandingkan produksi selama tahun relatively increasing if it is compared to the production during 2011, kecuali produksi pas non terpadu. Jika dibandingkan 2011, except for the non-integrated fitting production. If it RKAP Tahun 2012, penurunan produksi pelabuhan perintis is compared to RKAP In 2012, the decline of production in terjadi pada produksi jasa sandar, jasa parkir, barang dan pas the pioneering ports occurred on the production of docking non terpadu. Uraian produksi pelabuhan perintis ditampilkan services, parking services, goods and non-integrated fitting. dalam tabel berikut: Detail of the production of pioneering port is shown in the following table:
REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) URAIAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 DETAIL YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 (3 : 1) (3 : 2) 1 2 3 4 5 Jasa Sandar (GRT/call) 44,558,594 52,387,307 47,889,265 107% 91% Docking services (GRT/call) Pas Pelabuhan : Port Fitting: 1. Penumpang (orang) 3,187,887 3,397,040 3,553,534 111% 105% Passengers (people) 2. Kendaraan (unit) 1,865,812 2,046,817 2,059,878 110% 101% Vehicles (unit) 3. Jasa Parkir 137,437 153,565 149,131 109% 97% Parking services Pemeliharaan Dermaga 1,864,590 2,045,597 2,058,328 110% 101% Dock Maintenance PRODUKSI ANEKA USAHA JASA - NON CORE BUSINESS PRODUCTION Barang 119,417 144,833 131,751 110% 91% Goods Produksi Divisi Aneka Usaha Jasa selama tahun 2012 masih The production of Non Core Business in 2012 was still Pas Non Terpadu 463,659 664,225 462,157 100% 70% Non-integrated fitting di dominasi oleh penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang dominated by sales of fuel oil (BBM) which is sold by Merak dijual oleh SPPB Pelabuhan Merak. Hal ini dapat dilihat pada SPBB. It can be seen on revenue of fuel sales which reached realisasi pendapatan atas penjualan BBM mencapai 93% 93% of the total revenue which earned by Non Core Business. dari total pendapatan yang diperoleh Aneka Usaha Jasa. The actual oil sales in 2012 was increasing by 61% if it is Secara umum jika dibandingkan RKAP Tahun 2012, In general, if it is compared to RKAP in 2012, the actual Realisasi penjualan BBM selama tahun 2012 mengalami compared to RKAP in 2012. The actual production in 2012 realisasi produksi usaha pelabuhan perintis relatif tidak production in pioneer ports has not relatively reached kenaikan sebesar 61% dibandingkan RKAP Tahun 2012. reached 53.803 Kilo Liters, while the production in RKAP was mencapai rencana terutama produksi jasa sandar dan pas the production plan especially the production of docking Realisasi produksi pada tahun 2012 mencapai 53.803 Kilo 30.361 Kilo Liters. The increase in production is due to during non terpadu, sedangkan produksi penumpang, kendaraan services and non-integrated fitting, while the production of Liter sementara produksi pada RKAP sebesar 30.361 Kilo 2012 the number of ships that fill the fuel in Merak Branch dan pemeliharaan dermaga tercapai di atas rencana. Tidak passengers, vehicles and dock maintenance were achieved Liter. Kenaikan produksi ini disebabkan selama tahun 2012 Special SPBB (Fuel Station) in RKAP 2012 was estimated 21 tercapainya produksi ini disebabkan oleh armada kapal yang beyond the plan. The failure to achieve the production was jumlah kapal yang mengisi BBM di SPBB Khusus Cabang ship units, but the actual was between 25 -35 ship units. beroperasi di Pelabuhan Mamuju sebanyak 1 unit kapal dari 2 caused by there was only one fleet of ships which operated Merak pada RKAP 2012 diperkirakan sebanyak 21 unit kapal The detail of fuel oil production by the Non Core Business is unit kapal yang direncanakan dan akibat cuaca buruk selama in the Port of Mamuju out of the 2 ships planned and due to namun terealisasi antara 25 - 35 unit kapal. Produksi BBM shown in the following table: lima hari di Cabang Kupang sehingga kapal tidak beroperasi bad weather for five days in Kupang branch which made the Divisi Aneka Usaha dan Jasa diurai dalam tabel berikut: di semua lintasan. ships did not operate in all routes.
Produksi BBM Aneka Usaha Jasa - Fuel Production By The Non Core Business
REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) URAIAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 DETAIL YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 (3 : 1) (3 : 2) 1 2 3 4 5
SPBB Khusus 34,586 30,361 53,803 156% 177% Special SPBB (Fuel Station)
18 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 19 Teknologi Technology Penelitian & Pengembangan Research & Development
Dalam rangka pengembangan organisasi dan penyesuaian In order to develop the organization and alignment with dengan dinamika industri, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) the industry dynamics, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan pengembangan secara berkesinambungan yaitu has done an ongoing development, by conducting several dengan melakukan kajian kajian diantaranya: studies, such as: a. Pembuatan studi kelayakan pengadaan Kapal Ro-Ro bekas a. Conducting a feasibility study of Ro - Ro used ship di lintas Ketapang – Gilimanuk; Lembar – Padang Bai; procurement in the routes of Ketapang - Gilimanuk ; Kayangan – Pototano dan Bajoe – Kolaka Sheet – Padang Bai; Kayangan - Pototano and Bajoe – b. Studi kelayakan lintasan baru Surabaya – Banjarmasin Kolaka. c. Studi kelayakan pembangunan 2 (dua) Kapal Ro-Ro baru di b. Feasibility study of a new route Surabaya-Banjarmasin lintas penyeberangan Merak – Bakauheni c. Feasibility study of the construction of 2 (two) Ro-Ro ships d. Survei kelas bisnis dan eksekutif di armada Kapal PT ASDP in the crossing route of Merak – Bakauheni Indonesia Ferry (Persero) dan armada kapal swasta d. Survey of business and executive class in the fleet of PT e. Survei kepuasan pelanggan tahun 2012 ASDP Indonesia Ferry (Persero) and private fleet f. Kajian tentang rencana pembukaan lintasan luar negeri e. Survey of Costumer Satisfaction in 2012 Dumai – Malaka f. Review on the plan to open an abroad route Dumai – g. Survei optimalisasi lahan reklamasi Pelabuhan Bajoe Malaka h. Kajian pembangunan Mall terintegrasi di eks-terminal g. Survey on reclamation land optimization at Port of Bajoe Pelabuhan Merak h. Review on the construction of an integrated mall at the i. Kajian optimalisasi lahan tidur area Pelabuhan Bakauheni ex-terminal of Merak Port j. Melakukan kajian pelayanan non ekonomi pada bisnis i. Optimization studies of the unused land area in Bakauheni pelabuhan dan penyeberangan di lintas Merak – Bakauheni Port. j. Conduct studies on non-economic services on port and crossing business and in the route of Merak – Bakauheni.
Logistik logistics
Pada tahun 2012, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah In 2012 , PT . ASDP Indonesia Ferry ( Persero ) has made Dalam rangka mendistribusikan barang-barang keperluan In order to distribute the goods as needs of organizations and melakukan peningkatan terhadap implementasi teknologi improvements to the implementation of technology, organisasi dan untuk mendukung kelancaran operasional to support the smooth operation of the branches, which was khususnya dibidang Teknologi Informasi. Teknologi Informasi especially in the field of Information Technology . Information cabang-cabang, yang diadakan di kantor pusat. PT. ASDP held at the Head Office, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) diterapkan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan technology is applied in order to improve the performance of Indonesia Ferry (Persero) melalui Divisi Logistik merealisasikan through the Division of Logistics had realized a mutually khususnya tata kelola manajemen organisasi secara company, especially the overall organizational management, kerjasama saling menguntungkan dengan PT. Pos Indonesia beneficial cooperation with PT. Pos Indonesia (Persero) to keseluruhan, serta meningkatkan pelayanan di pelabuhan – and to improve services at the ports of PT . ASDP Indonesia (Persero) untuk menjamin kelancaran pengiriman barang ke ensure the smooth delivery of the goods to the branches pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), diantaranya: Ferry (Persero), including: cabang-cabang yang berlokasi hampir di seluruh Indonesia. located in all over Indonesia . The incurred cost for the delivery a. Pelaksanaan Project IT meliputi penerapan aplikasi PKBL, a. IT Project implementation includes implementation of Biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman barang-barang of goods to all the branch offices of PT. ASDP Indonesia Ferry IFAS pada tahap go live, pengadaan lisensi microsoft office CSR application , IFAS on the phase of ‘go live’, Microsoft keseluruh cabang-cabang PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) (Persero) in 2012 was Rp.1.3 billion. 2010, pengadaan lisensi untuk Mic Project 2010 dan Mic Office 2010 license procurement, Microsoft Project 2010 selama tahun 2012 sebesar Rp. 1,3 miliar. Visio 2010 serta pembuatan masterplan dan tata kelola TI and Microsoft Visio 2010 license procurement and the Meanwhile, to ensure the need of tickets as means of income b. Pengadaan CCTV di Pelabuhan Merak, Bakauheni, making of the master plan and IT governance. Sedangkan untuk menjamin kebutuhan akan tiket sebagai revenue continuity in the branches of PT. ASDP Indonesia Ketapang dan Gilimanuk, pembelian peralatan b. The procurement of CCTV in the port of Merak, sarana untuk kelangsungan penerimaan pendapatan Ferry (Persero), the company has collaborated with Printing infrastruktur CCTV untuk Pelabuhan Bastiong serta Bakauheni, Ketapang and Gilimanuk, the purchase of di cabang-cabang PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Public Corporation of the Republic of Indonesia, with the penerapan E- ticketing di Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk CCTV infrastructure equipment for the Port Bastiong and perusahaan telah berkerjasama dengan Perum Percetakan consideration of synergy among SOEs, good services, timely dan Pototano the implementation of e-ticketing in the port of Ketapang Negara Republik Indonesia dengan pertimbangan sinergi delivery and its location is affordable from the Head Office. c. Pengadaan infrastruktur IT kantor pusat dan cabang , Gilimanuk and Pototano. BUMN, pelayanan baik, tepat waktu dalam pengiriman dan During 2012, the cost incurred by the company to print seperti peremajaan server, pemeliharaan server yang c. The procurement of IT infrastructure in the Head and lokasi terjangkau dari kantor pusat. Selama tahun 2012 biaya tickets was Rp 1.38 billion for 26.17 millions of ticket piece. rusak. Branch Office such as the server rejuvenation, and yang dikeluarkan perusahaan untuk mencetak tiket sebesar d. Pengadaan jaringan internet melalui jasa sewa VPN maintenance of the damaged server. Rp. 1,38 miliar untuk 26,17 juta lembar. In addition, the Division of Logistics has conducted a antar cabang, koneksi jaringan internet untuk kantor d. The procurement of internet network over a VPN rental qualification to companies who want to become partners pusat, setting VPN di Cabang Pontianak, Balikpapan dan services between branches, internet network connection Selain itu, Divisi Logistik melakukan kualifikasi terhadap with PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). During the fourth Kayangan serta renewal lisensi Antivirus Kaspersky. to the Head Office, VPN setting in the branch of Pontianak, perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi rekanan di PT. quarter of 2012, there were 60 listed companies who wanted ASDP Indonesia Ferry (Persero). Selama triwulan IV tahun Balikpapan and Kayangan and the Kaspersky Antivirus to become partners. 2012 terdapat 60 perusahaan yang tercatat ingin menjadi license renewal. rekanan.
20 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 21 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 2012 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK - GOOD CORPORATE GOVERNANCE SATUAN PENGAWASAN INTERNAL - INTERNAL AUDITOR
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2012 Based on the Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/ PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) menetapkan kebijakan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) established a policy to form tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola MBU/2012 dated August 1, 2011 on the Implementation membentuk dan menggunakan Satuan Pengawas and to use the Internal Auditor as a tool to provide information Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada of Good Corporate Governance ( GCG ) on State-Owned Intern sebagai alat untuk memberikan informasi tentang about the operation control at all levels of management. Badan Usaha Milik Negara juncto Nomor PER-09/MBU/2012 Enterprises In conjunction with PER-09/MBU/2012 dated July pengendalian operasi pada semua tingkatan manajemen. Based on the decision of the Board of Directors which set tanggal 12 Juli 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan 12, 2012 on the Amendment to the Regulation of the Minister Berdasarkan Keputusan Direksi yang telah ditetapkan out in the Annual Monitoring Program (PKPT) Internal Auditor Menteri BUMNPER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata of BUMN PER - 01 / MBU/2011 regarding the implementation dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Satuan Number: KD.11.D/KU.001/79/IF-2009 dated January 23, 2009 Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) of Good Corporate Governance (GCG) On State-Owned Pengawasan Intern Nomor: KD.11.D/KU.001/79/IF-2009 which was the basis for every realization of the functional Pada Badan Usaha Milik Negara dan Surat Keputusan Direksi Enterprises and Directors Decree No. 1315/HK.102/ASDP- tanggal 23 Januari 2009 yang merupakan dasar dalam setiap activities and organizational main duties of the company so No. 1315/HK.102/ASDP-2012 mengenai Pedoman Tata Kelola 2012 regarding Code of Corporate Governance. merealisasikan kegiatan fungsi dan tugas pokok organisasi that everything goes by the rules or guidelines to minimize the Perusahaan. perusahaan sehingga semuanya berjalan dengan aturan atau occurrence of deviation in the performance of duties. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) as well as to achieve the pedoman untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) serta untuk mencapai visi vision and mission of the company must implement practices dalam pelaksanaan tugas. During 2012, the Internal Auditor has conducted the Annual dan misinya perusahaan harus menerapkan praktik-praktik of Good Corporate Governance ( GCG ) which has become a Monitoring Program (PKPT) towards 24 (twenty four) branches Good Corporate Governance (GCG) sebagaimana telah necessity for companies in all around the world . In 2012 the Selama Tahun 2012, Satuan Pengawas Internal telah of the functions work plan of Internal Auditor (SPI) which was menjadi kebutuhan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. company has made the formulation of the Code of Corporate melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) planned for 31 branches in 2012. The cost of actual inspection Di tahun 2012 perusahaan telah melakukan penyusunan Governance which consisted of: terhadap 24 (dua puluh empat) cabang dari rencana kerja during 2012 for 31 branches. The actual cost during 2012 Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang terdiri dari : a. General Guideline of GCG (Code of Corporate Governance) fungsi Satuan Pengawas Intern (SPI) pada tahun 2012 was Rp 980.54 million. a. Pedoman Umum GCG (Code of Corporate Governance) b. Guideline for BOC and BOD (Board Manual) sebanyak 31 Cabang. Biaya pemeriksaan yang terealisasi b. Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) c. Code of Conduct selama tahun 2012 sebanyak 31 Cabang. Biaya pemeriksaan c. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) d. SPI Charter yang terealisasi selama tahun 2012 sebesar Rp. 980,54 juta. d. Piagam SPI e. Audit Committee Charter e. Piagam Komite Audit In its application the company has committed to the Dalam penerapannya perusahaan telah berkomitmen SEKRETARIAT PERUSAHAAN - CORPORATE SECRETARY implementation of GCG as a process and untuk melakukan pelaksanaan penerapan GCG sebagai structure used by the organs of state enterprises to improve proses dan struktur yang digunakan oleh organ BUMN Selama tahun 2012. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) During 2012, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) through the their business success and corporate accountability in order untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas melalui sekretaris perusahaan telah melaksanakan berbagai Corporat Secretary has been carrying out various activities to create shareholder value over the long term by taking into perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam kegiatan terkait dengan pemasaran yaitu penanganan related to marketing, namely the handling of customer account the interests of other stakeholders , based on the laws jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan keluhan pelanggan, evaluasi penanganan keluhan pelanggan, complaints, the evaluations of customer complaint handling, and ethical values. (Code of Corporate Governance, 2012). stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundang- memberikan saran atau rekomendasi kepada perusahaan providing advice or recommendations to the company undangan dan nilai-nilai etika (Pedoman GCG, 2012). terkait keluhan pelanggan dan pelaksanaan program kerja related to the customer complaints and the work program of At the end of 2012 in accordance with the RKF 2012 of customer care. customer care. ERM Division, Quality assessment and GCG prepared the Di akhir tahun 2012 sesuai dengan RKF 2012 Divisi ERM, Mutu dan GCG melakukan persiapan assessment penerapan assessment for the GCG implementation in 2012, where Perusahaan ini bergerak di bidang layanan jasa transportasi The company is engaged in the transportation services for the GCG tahun 2012, dimana sebagai assessor adalah dari the assessor is of the BPKP (Financial and Development bagi masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Tentu harus people from Sabang to Merauke. Therefore it must provide an BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Supervisory Agency) Jakarta Representative. The company bisa memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Namun, excellent service to the public. However, no matter how good Perwakilan DKI Jakarta. Tim pendamping internal perusahaan internal assisting team (counterpart) consisted of work sebaik apapun pelayanan yang diberikan, tentu tidak dapat the service has been given, it may not satisfy everyone. There (counterpart) terdiri dari unit kerja yang berhubungan dengan units that relate directly to the implementation of good memuaskan semua pihak, sehingga munculnya komplain will always be complaints. Currently PT . ASDP Indonesia Ferry penerapan GCG secara langsung yaitu Corporate Secretary, corporate governance are the Corporate Secretary, Secretary atau keluhan pasti selalu ada. Saat ini PT. ASDP Indonesia (Persero) has Customer Care which has the duty to receive Sekretaris Dewan Komisaris, SPI, Divisi Hukum, Divisi SDM, to the Board of Commissioners, SPI, Legal Division, Human Ferry (Persero) memiliki Customer Care yang bertugas untuk and handle the incoming complaints from customers. They dan Divisi Umum. Assessment GCG akan dilakukan di bulan Resources Division, and the General Division. GCG assessment menerima dan menangani setiap keluhan yang masuk can file complaints, criticism, report or suggestion through Januari hingga Maret 2013 dengan lingkup assessment antara will be conducted in January until March 2013 with the scope dari pelanggan. Mereka dapat menyampaikan keluhan, the telephone line (021) 42882233 or can also be done lain organ perusahaan (Direksi, Dewan Komisaris, Sekretaris of assessment include corporate organs (Board of Directors, kritik, laporan maupun saran melalui saluran telepon (021) by SMS: 0812 13 606 919 and also by email: pelanggan@ Dewan Komisaris, Komite Audit, Corporate Secretary, dan SPI) Board of Commissioners, the Secretary of the Board of 42882233 atau dapat pula melalui SMS di 0812 13 606 919 indonesiaferry.co.id dan stakeholder perusahaan lainnya seperti karyawan (Kantor Commissioners, the Audit Committee, Corporate Secretary, dan juga bisa melalui email ke pelanggan@indonesiaferry. Pusat dan random sampling Cabang), Pemegang Saham, and SPI) and other corporate stakeholders such as employees co.id. In addition to news coverage related to the company, during Rekanan, dan Mitra Kerja. (Head Office and Branches random sampling), Shareholders, 2012, the corporate secretary has been monitoring the mass- Counterparts, and Partner. Selain itu untuk pemberitaan terkait perusahaan, selama media news coverage, actualized the website management tahun 2012, sekretaris perusahaan telah memonitoring which included the posting of 59 news articles related to pemberitaan media massa, merealisasikan manajemen the coverage of company into the corporate website as one website mencakup kegiatan memasang 59 artikel terkait of the ways to distribute the coverage of company through pemberitaan perusahaan ke website perusahaan sebagai website technology, promoting good relationship with the salah satu pendistribusian pemberitaan perusahaan melalui mass media, producing the corporate internal magazine teknologi website, meningkatkan hubungan baik dengan (Lintas Nusa) and providing support / sponsorship for capacity media massa, memproduksi majalah internal perusahaan development activities or workships which held by the press (Lintas Nusa) dan memberikan dukungan/sponsorship pada organization, and to put advertisement with the corporate kegiatan pengembangan kapasitas atau workshop yang logo in certain media, either the public media or promotional dilakukan oleh organisasi pers, dan memasang iklan logo perusahaan di media-media tertentu baik media umum media issued by partners or other stakeholders. maupun media-media promosi terbitan mitra kerja atau stakeholder lainnya.
24 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 25 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
SUMBER DAYA MANUSIA - HUMAN RESOURCES
Di bidang sumber daya manusia (SDM), perseroan telah In the field of human resources (HR), the company has Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan melakukan kegiatan yang difokuskan dalam pengelolaan dan conducted activities which focused in the management and Employee Composition by Education Level pengembangan SDM secara konsisten dan merealisasikan development of human resources consistently and to realize program kerja fungsinya sesuai Rencana Kerja Fungsi (RKF) the functional work program functions in accordance with REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED yang telah ditetapkan. the RKF (Functional Work Plan).which was set. REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) URAIAN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 DETAIL YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 (3 : 1) (3 : 2) Rekrutmen Karyawan - Employee recruitment 1 2 3 4 5 Selama tahun 2012 seiring berjalannya dinamika perseroan, During 2012, along with the dynamics of the company, KARYAWAN DARAT - LAND EMPLOYEE kebutuhan akan sumber daya manusia di lingkungan PT. ASDP the need for human resources in PT. ASDP Indonesia Ferry 1. DOKTOR - DOCTORATE 1 1 1 100% 100% Indonesia Ferry terus meningkat. Peningkatan sumber daya continued to increase. The improvement of human resources 2. MASTER - MAGISTER 33 33 33 100% 100% manusia tersebut disebabkan adanya penambahan armada is due to the addition of ship fleets, replacement of employees 3. SARJANA - BACHELOR 247 312 286 116% 92% kapal, untuk menggantikan karyawan yang purna bakti, who got retired, resigned and passed away. The composition 4. DIPLOMA - DIPLOMA 45 60 66 147% 110% mengundurkan diri dan meninggal dunia. Komposisi jumlah of total employees in 2012 was 3.941 people, which was 5. SMU - HIGH SCHOOL 1,360 1,487 1,408 104% 96% 6. SLTP - SECONDARY SCHOOL 72 70 67 93% 96% karyawan sampai dengan tahun 2012 sebanyak 3.941 orang, increasing 7% from the actual total employees in 2011 which 7. SD - PRIMARY SCHOOL 45 39 38 84% 97% mengalami peningkatan sebesar 7% dari realisasi jumlah was 3.676 or 93% of the planned total employees in 2012 karyawan tahun 2011 sebanyak 3.676 orang atau sebesar which was supposedly 4.219. The recruitment pattern was Jumlah Karyawan - Total Employee 1,803 2,002 1,899 105% 96% 93% dari rencana jumlah karyawan tahun 2012 sebanyak cooperating with PPM (Management Development Centre) to KARYAWAN LAUT - SEA EMPLOYEE 4.219 orang. Pola rekrutmen bekerjasama dengan Pusat obtain reliable and qualified human resources in accordance 1. ANT I 1 1 3 300% 300% Pengembangan Manajemen (PPM) untuk memperoleh SDM to the company’s needs. Detail of employee addition and 2. ANT II 11 19 15 136% 79% yang handal dan berkualitas sesuai kebutuhan perseroan. reduction is shown in the table: 3. ANT III 81 88 91 112% 103% Uraian penambahan dan pengurangan karyawan ditampilkan 4. ANT IV 203 232 211 104% 91% dalam tabel berikut: 5. ANT V 151 152 156 103% 103% 6. PRE II 1 1 1 100% 100% 7. ORU 9 9 8 89% 89% 8. ANT D 706 852 767 109% 90% 9. ATT I 0 4 5 125% 10. ATT II 6 10 9 150% 90% 11. ANT III 38 47 47 124% 100% 12. ATT IV 156 184 175 112% 95% 13. ATT V 143 177 147 103% 83% 14. ATT D 367 441 407 111% 92% Jumlah Karyawan - Total Employee 1,873 2,217 2,042 109% 92%
Total 3,676 4,219 3,941 107% 93%
Pendidikan dan Pelatihan Karyawan - Education and Training for Employees
Peningkatan kompetensi karyawan dalam rangka memperoleh The competency improvement of employees in order to obtain REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED Sumber Daya Manusia yang handal sesuai kebutuhan reliable human resource as needed by the company has been REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) URAIAN perusahaan, telah dilakukan melalui serangkaian program done through series of educational and training programs for pendidikan dan pelatihan yang terencana untuk karyawan the land employee and sea employee. TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 (3 : 1) (3 : 2) DETAIL YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 darat dan karyawan laut. 1 2 3 4 5 The scope of training for land units include: Competency Diklat matra Darat antara lain : Competency Development Development Programme For Senior Manager, Leadership Komersil - Commercial: Program For Senior Manager , Leadership Training for Training for Supervisors, Ship Operations Management a. Pegawai Darat - Land Employees 1,153 1,456 1,200 104% 82% Supervisor, Manajemen Operasional Kapal untuk Nakhoda for Captain and Chief Engineer, Marine Owner Supervisor b. Pegawai Laut - Sea Employees 1,399 1,209 1,523 109% 126% dan KKM, Marine Owner Supervisor Development, Service Development, Service Excellence for Front Liner, Technical c. Kantor Pusat - Head Office 225 280 217 96% 78% Excellence for Front Liner, Technical Development Program Development Programme For Manager, etc. Such trainings Jumlah - Total 2,777 2,945 2,940 106% 100% For Manager, dan lain-lain. Dan pelatihan tersebut secara as a whole were summed up in four (4) areas: leadership, keseluruhan terangkum dalam 4 (empat) bidang yaitu Perintis - Pioneer: managerial, technical and relationship. leadership, managerial, teknikal dan relationship. a. Pegawai Darat - Land Employees 283 263 272 96% 103% b. Pegawai Laut - Sea Employees 616 1,011 729 118% 72% The scope of training for Sea Units include: Upgrading Level Diklat matra Laut antara lain : Up Grading Tingkat III ke II, Up III to II, Upgrading Basic Level to the Level V, and Special Skills Jumlah - Total 899 1,274 1,001 111% 79% Grading Tingkat Dasar ke V, dan Diklat Keterampilan Khusus Training for Sailors (DKKP). Pelaut (DKKP). Total 3,676 4,219 3,941 107% 93%
26 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 27 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Jasa Konsultan - Consulting Services
Program lain yang telah dilakukan perseroan adalah Another program that has been conducted by the company Divisi ERM, Mutu dan GCG yang bertugas mengelola risiko Division of ERM, Quality and GCG who were in charge of pembuatan Sistem SDM. Untuk mengelola SDM lebih is the creation of HR Systems. To manage the HR more yang berpotensi menjadi keunggulan dan kelemahan managing the risks that could potentially be the advantages profesional maka diperlukan penyusunan sistem SDM yang professionally, it requires an integrated HR system formulation. kegiatan usaha perusahaan, melakukan review (peninjauan and weaknesses of the company’s business activities, terintegrasi. Perseroan telah melakukan kerjasama dengan PT. The company has cooperated with PT. Hardisc Prima to help ulang) dan efektifitas penerapan manajemen risiko unit kerja conducted a review and the effectiveness of the risk Hardisc Pratama untuk membantu pembuatan sistem SDM. the making of HR system. dan Cabang, dimana untuk core business (unit usaha) setiap 3 management implementation of the Work Unit and Branch, (tiga) bulan sekali, support business (unit kerja penunjang) dan where for the core business (business unit) every 3 (three) Progres penyempurnaan sistem SDM sampai dengan The HR system refinement progress until December 2012 Cabang setiap 6 (enam) bulan sekali. Unit Kerja dan Cabang months, the business supporting units and Branch every 6 (six) bulan Desember 2012 yaitu persetujuan direksi terhadap was the approval from BOD towards the implementation adalah sebagai pemilik risiko berkewajiban untuk melakukan months. The Work Unit and Branch are the risk owners who penerapan Sistem Manajemen Kinerja di lingkungan PT of Perfomance Management System in PT ASDP Indonesia asesmen risiko (identifikasi, monitoring dan evaluasi) serta must conduct the risk assessment (identification, monitoring ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Keputusan Direksi. Di Ferry (Persero). In the matter of employee’s welfare, the melaporkan hasil penerapan manajemen risikonya secara and evaluation) and report the results of the application of bidang kesejahteraan karyawan, perseroan telah merubah company has changed the rules of the Retirement Fund to periodik ke Divisi ERM, Mutu dan GCG, untuk kemudian risk management on a periodic basis to the Division of ERM, peraturan Dana Pensiun dengan memperoleh pengesahana acquire endorsement from Minister of Finance of Republic of dilaporkan perkembangan penerapannya ke Manajemen Quality and GCG, the development of implementation then dari menteri keuangan Republik Indonesia dan program Indonesia and and the employee participation program which sebagai salah satu agenda dalam Rapat Tinjauan Manajemen was reported to the Management as one of the agenda in kepesertaan karyawan tahun 2008 keatas sudah disetujui was made in 2008 and above have been approved by the (RTM) perusahaan. Dewan komisaris sebagai wakil Pemegang the Company’s RTM (Management Review Meeting). The dengan Keputusan Direksi. Decision from the Board of Directors. saham melakukan fungsi pengawasan terhadap penerapan Board of Commissioners as deputy of shareholders exercised pengendalian risiko perusahaan melalui Komite Manajemen the monitoring function towards the Committee of Risk Risiko dan hasil pengawasannya tersebut dilaporkan melalui Management and the results will be reported through GMS RUPS. (General Meeting of Shareholders).
MANAJEMEN RISIKO - RISK MANAGEMENT
Didalam Pedoman GCG telah dijelaskan bahwa manajemen In Guidelines for Good Corporate Governance, it has been risiko merupakan sebuah proses terstruktur untuk mengelola explained that Risk Management is a structured process risiko yang dihadapi perusahaan dalam mencapai sasaran for managing the risks faced by the company in achieving yang ada di dalam RJPP, RKAP, KPI maupun sasaran its objectives in the RJPP, RKAP, KPIs and other targets, it is lainnya, berupa proses sistematis dan berkesinambungan a systematic and continuous process for identifying and untuk mengidentifikasi dan mengukur level risiko-risiko, measuring the level of risks, as well as determining the serta menentukan tindakan terbaik dalam mengurangi best action to reduce the likelihood of the risk to happen, kemungkinan terjadinya risiko, memperkecil dampak yang to minimize the impact it may causes (or both), as well as ditimbulkannya (atau kedua-duanya), maupun langkah other measures to ensure / create the confidence that the lainnya guna memastikan/menciptakan keyakinan bahwa company’s objective is achieveable. sasaran perusahaan akan dapat dicapai. The handling of company’s risk management as one of the Pengelolaan manajemen risiko perusahaan sebagai salah application of the principle of accountability is done with a satu bentuk penerapan asas akuntabilitas dilakukan dengan holistic approach (integrated) all across the enterprise-wide pendekatan holistik (secara terintegrasi) di seluruh unit kerja units. The company defines risk as can be sourced from enterprise-wide. Perusahan mendefinisikan risiko dapat external factors and internal factors, with the types of risk bersumber dari faktor eksternal dan faktor internal, dengan which classified in three (3) categories, namely: jenis-jenis risiko yang ada diklasifikasikan dalam 3 (tiga) HUKUM - LEGAL kategori, yaitu : 1. Environmental risks, consisted of such risks: competitors, customers, technology innovation, regulatory, politics, Aspek hukum merupakan aspek yang tidak terlepas dari Legal aspect is an aspect that is not separated from the 1. Risiko lingkungan, terdiri dari risiko : pesaing, pelanggan, financial markets, etc. kegiatan bisnis setiap perusahaan. Perusahaan yang business activities of each company. Companies that are inovasi teknologi, peraturan, politik, pasar uang, dsb. 2. Process risks, consisted of such risks: financial, operations, bersinggungan dengan kepentingan internal maupun in contact with the internal and external interests are not 2. Risiko proses, yang terdiri dari risiko : keuangan, operasi, empowerment, information technology and integrity. eksternal tidak terlepas dari aspek hukum, oleh karena itu PT. separated from legal aspect. Therefore PT. ASDP Indonesia pemberdayaan, teknologi informasi dan risiko integritas. 3. Information risks for decision making, consisted of such ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Divisi Hukum selama Ferry (Persero) through the Division of Law has made the 3. Risiko informasi untuk pengambilan keputusan,terdiri dari risks: proces, reporting and environmental. tahun 2012 telah merealisasikan kegiatan-kegiatan dalam realization of the activities in field of law during 2012, among risiko : proses, pelaporan dan lingkungan. bidang hukum, antara lain: others: The 2012 program was the preparation of the General a. Penanganan masalah-masalah tanah dan hukum lainnya. a. Handling the land issues and other legal issues. Program tahun 2012 adalah penyusunan pedoman umum Guidelines of Risk Management and Risk Profiling of Work b. Penyiapan Perjanjian sebanyak 161 (seratus enam puluh b. Preparation of 161 (one hundred and sixty-one) manajemen risiko dan penyusunan profil risiko Unit Kerja, Unit, Branch, Directorate and Corporate. Until the end of satu) buah, Surat Kuasa sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) Agreements, 79 (seventy-nine) Power of Attorneys, 101 Cabang, Direktorat dan Korporat. Hingga akhir 2012 Pedoman 2012 the General Guidelines for Risk Management is still in buah, Surat Keputusan Direksi (SK) sebanyak 101 (seratus (one hundred and one) Directors Decrees (SK) and 67 (sixty Umum Manajemen Risiko masih dalam proses pengesahan the process of ratification by management, the Risk Profiling satu) buah dan Keputusan Direksi (KD) sebanyak 67 (enam seven) Decisions of Board of Directors (BOD Decision). oleh Manajemen, penyusunan profil risiko Unit Kerja dan of Work Unit and Branch, along with the indicator and puluh tujuh) buah. c. As well as the use of consulting services as Corporate Cabang serta penentuan dan pengukurannya sebagai bahan c. Serta penggunaan jasa konsultan yakni selaku Retainer Lawyer retainer, NSA Law Office in making legal analysis daftar risiko Direktorat. measurement as material of Risk List of Directorate. Corporate Lawyer NSA Law Office untuk membuat and legal opinions as well as EDP of Law Firm related with analisa hukum dan legal opini serta EDP Law Firm terkait the handling of lawsuit, goodwill and advocation for the penanganan masalah gugatan hukum, nama baik dan conduct of investigation. pendampingan pelaksanaan penyelidikan.
28 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 29 Laporan Kinerja Keuangan Financial Performance Report 2012
30 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 31 Laporan Kinerja Keuangan Financial Performance Report
IKHTISAR LAPORAN LABA-RUGI SUMMARY STATEMENTS OF INCOME (Dalam Ribuan Rupiah) (In Thousand Rupiah)
1.600.000 Pendapatan Usaha - Business Revenue 1.400.000 Beban Pokok - Principal Expense 1.200.000 Laba Kotor - Gross Profit Beban Usaha - Business Expense 1.000.000 Laba Usaha - Business Profit 800.000 Pendapatan (Beban) Lain-lain 600.000 Miscellaneous Revenue (Expense) Laba Sebelum Pajak - Profit before tax 400.000 Pajak Penghasilan - Income Tax 200.000
- Laba Bersih - Net Profit Realisasi Tahun 2012 RKAP Tahun 2012 Realisasi Tahun 2011 Realization in 2012 RKAP of 2012 Realization in 2011
Pendapatan Usaha tahun 2012 terealisasi sebesar Actual Business Revenue in 2012 was Rp1.404.208 million, Rp1.404.208 juta, dibandingkan dengan anggaran (RKAP) compared with the budget (RKAP) which was Rp1.466.265 sebesar Rp1.466.265 juta adalah 95,74% tidak tercapai, million is 95.74 % was not achieved, in line with the actual sejalan dengan realisasi produksi Penyeberangan Komersial average production of commercial crossing which was rata-rata hanya terealisasi sebanyak 82,10%, selain itu 82.10%, while the actual production of Pioneer ports was also Produksi Pelabuhan Perintis juga hanya terealisasi sebanyak only 92.55 %. These things caused the Business Revenue was 92,55%. Hal tersebut mengakibatkan Pendapatan Usaha not achieved for Rp 62.417 million or 4.25% under budget. tidak tercapai sebesar Rp62.417 juta atau 4,26% di bawah anggaran. Reduced with the actual principal expense in 2012 which was Rp 1.007.721 million, compared to the budget of Periode tahun 2012 PT ASDP Indonesia Ferry mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan Dikurangi Beban Pokok tahun 2012 yang terealisasi sebesar Rp1.036.112 million is 97.26%, did not exceed due to the (Persero) membukukan Laba Setelah Pajak sebesar keuntungan (profitabilitas) pada tingkat Rp1.007.721 juta dibandingkan dengan anggarannya management of PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) that has Rp159.708 juta dibandingkan dengan (RKAP) penjualan, aset, dan modal tertentu. Selama sebesar Rp1.036.112 juta adalah 97,26%, tidak terlampaui implemented policies to improve efficiency in sebesar Rp125.853 juta adalah 126,90%. tahun 2012 ROE yang dihasilkan sebesar 10% disebabkan pihak manajemen PT ASDP Indonesia Ferry all expense lines by tightening the actualization of several atau menunjukkan bahwa dengan modal sendiri (Persero) telah menerapkan kebijakan untuk melakukan components of principal expense in 2012, so that the Tabel rasio likuiditas menggambarkan bahwa posisi yang dimiliki perusahaan mampu menghasilkan efisiensi pada semua lini Beban dengan cara menekan realisasi realization principal expense in 2012 could save up to beberapa komponen beban pokok, sehingga realisasi Beban keuangan perusahaan sangat liquid. Pada tahun laba sebesar 10%. Sementara ROI yang dihasilkan Rp28.390 million or 2.74% under budget. Then the Gross Pokok tahun 2012 dapat dilakukan penghematan sebesar 2012 posisi keuangan menunjukkan kemampuan sebesar 10% atau hasil yang mampu diperoleh Profit earned in 2012 was Rp 396.486 million compared to Rp28.390 juta atau 2,74% di bawah anggarannya. Maka the budget of Rp 430.513 million is 92.10 % of the budget. perusahaan dalam memenuhi kewajiban dari keseluruhan capital employed yang dimiliki diperoleh Laba Kotor tahun 2012 sebesar Rp396.486 juta lancarnya sebesar 4 kali. Rasio Rentabilitas untuk oleh perusahaan sebesar 10%. dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp430.513 juta Then reduced with the actual business expenses in 2012 adalah 92,10% dari anggaran. which was Rp246.891 million compared to the budget of Rp310.868 million, or 79.42 %, the Business Profit realization Kemudian dikurangi dengan Beban Usaha tahun 2012 yang In the period of 2012, PT ASDP Indonesia Ferry Profitability ratios measure the company’s ability in 2012 was Rp149.595 million, compared with the budget terealisasi sebesar Rp246.891 juta dibandingkan dengan (Persero) earned its profit after tax in a total of to generate profits (profitability) on the level of which was Rp119.646 million is 125.03 %. anggarannya sebesar Rp310.868 juta atau 79,42%, diproleh Rp159.708 million. If it is compared to the RKAP sales, assets, and certain capital. During 2012, the Added (or reduced) with the Miscellaneous Revenue (Expense) realisasi Laba Usaha tahun 2012 sebesar Rp149.595 juta, jika which in 2012 was realized Rp 39.331 million, compared to which was Rp125.853 million, it was 126.90% of generated ROE was 10% which indicated that with dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp119.646 juta the budget of Rp30.610 million which was 128.49 %, the the target. The table illustrates that the liquidity its own capital, the company is able to generate adalah 125,03%. ratio of the company’s financial position is very 10% profit. While the ROI which generated was obtained Profit Before Tax in 2012 was Rp188.927 million, compared to the budget of Rp150.256 was 125.74 %. liquid. In 2012, the financial position shows the 10%, or 10% of the results obtained from the Ditambah atau (dikurangi) dengan Pendapatan (Beban) Lain- company’s ability to meet its current liabilities overall capable employed capital which owned by lain yang pada tahun 2012 terealisasi sebesar Rp39.331 juta amounted to 4 times. the company. dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp30.610 juta adalah 128,49%, maka diperoleh Laba Sebelum Pajak tahun 2012 sebesar Rp188.927 juta, dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp150.256 adalah 125,74%.
32 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 33 Laporan Kinerja Keuangan Financial Performance Report
Setelah dikurangi Taksiran Pajak Penghasilan sebesar After reduced with the Income Tax Estimation which was INVESTASI DAN SUMBER PEMBIAYAAN - INVESTMENT AND FINANCING SOURCES Rp29.219 juta dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp29.219 million, compared to the budget of Rp24.402 Rp24.402 juta atau 119,74%, maka pada tanggal 31 million, or 119.74 %, then on December 31 of 2012, the Realisasi investasi pada tahun 2012 sebesar Rp 228,15 miliar Realization of investment in 2012 was Rp 228.15 billion or Desember 2012 diperoleh Laba (rugi) komprehensif bersih generated comprehensive net profit (loss) is Rp159.708 million atau 20% dibandingkan RKAP Tahun 2012 sebesar Rp 1.127 20% compared to RKAP in 2012 amounted to Rp 1,127 sebesar Rp159.708 juta dibandingkan dengan anggarannya compared to the budget of Rp125.853 million is 126.90 % of miliar, yang terdiri atas investasi rutin dan investasi non rutin. billion, consisting of routine investment and non-routine sebesar Rp125.853 juta adalah 126,90% dari anggarannya. the budget . This showed the net profit (loss) is achieved by investment. Hal tersebut menunjukkan Laba (rugi) bersih tercapai sebesar Rp 33.855 million or 26.90 % over its budget. Rp33.855 juta atau 26,90% di atas anggarannya. Investasi Rutin - Routine Investment While the net income booked by PT ASDP Indonesia Ferry Investasi rutin yang dilaksanakan perusahaan selama Routine investment which was realized by the company Sedangkan Laba Bersih yang dibukukan PT ASDP Indonesia (Persero) in 2012 was Rp159.708 million compared to 2011 tahun 2012 terealisasi sebesar Rp 98,39 miliar atau 32% during 2012 was Rp 98.39 billion or 32% compared to RKAP Ferry (Persero) tahun 2012 sebesar Rp159.708 juta which was Rp127.860 million is 124.91 %, there was an dibandingkan RKAP Tahun 2012 sebesar Rp 303,03 miliar. in 2012 which was Rp 303.03 billion. The routine investment dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp127.860 juta increase which was caused by: Investasi rutin tersebut yaitu investasi peralatan kantor, consisted of investment for office equipment, information adalah 124,91%, terjadi kenaikan yang disebabkan: teknologi informasi, rehabilitasi pelabuhan atau dermaga, technology, rehabilitation of ports or docks, machinery tools Business Revenue in 2012 was realized for Rp1.404.208 peralatan mesin dan modifikasi kapal serta alat keselamatan and modification of ships and the ship’s safety device, The Pendapatan Usaha tahun 2012 terealisasi sebesar million, compared to the realization in 2011 of Rp1.162.335 kapal. Tidak sepenuhnya terealisasi investasi rutin disebabkan non fulfillment of the routine investment realization is due to Rp1.404.208 juta, dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 million was 120.81 %, there was an increase, in line with adanya investasi yang sedang dalam proses pengerjaan dan some investments were still being processed and procured. sebesar Rp1.162.335 juta adalah 120,81%, terjadi kenaikan, the average production of Commercial Crossing which proses pengadaan. sejalan produksi Penyeberangan Komersial rata-rata terealisasi was realized for 103.68 % and 256.93% of the Pioneer sebanyak 103,68% dan Penyeberangan Perintis sebanyak Crossing, all of which realized over the last year. Similarly, the 256,93% kesemuanya terealisasi di atas tahun lalu. Demikian Commercial Port production was realized for 114.52 % and Investasi Non Rutin - Non Routine Investment pula dengan produksi Pelabuhan Komersil terealisasi sebanyak 107.87 % from the Pioneer Port as of last year. This caused Investasi non rutin yang dilaksanakan perusahaan selama Non-routine investments which done by the company during 114,52% dan Pelabuhan Perintis sebanyak 107,87% dari an increase of Revenue of Rp241.873 million or 20.81% over tahun 2012 terealisasi sebesar Rp 129,76 miliar atau 16% 2012 was realized in a total of Rp 129.76 billion or 16% tahun lalu. Hal tersebut mengakibatkan Pendapatan Usaha the last year. dibandingkan RKAP Tahun 2012 sebesar Rp 824,51 miliar. compared to RKAP in 2012 in a total of Rp 824.51 billion. terjadi kenaikan sebesar Rp241.873 juta atau 20,81% di atas Rencana investasi non rutin tersebut meliputi pengadaan Non-routine investment plan includes procurement of ships, tahun lalu. Reduced with the actual Principal Expense in 2012 of kapal, pengadaan tanah dan pengadaan kendaraan. land acquisition and procurement of vehicles. The low Rp1.007.721 million compared to the realization in 2011 Rendahnya penyerapan anggaran investasi non rutin selama absorption of non-routine investment from 2012 budget is Dikurangi Beban Pokok tahun 2012 yang terealisasi sebesar which was Rp816.209 million was 123.46 %, exceeded over tahun 2012 disebabkan dari pengadaan 6 unit kapal baru due to the procurement of six new vessels consisted of the Rp1.007.721 juta dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 the last year, in line with the increase of the average volume terdiri dari pengadaan 2 unit kapal bekas untuk lintasan Merak procurement of 2 units of used ships for the route of Merak- sebesar Rp816.209 juta adalah 123,46%, terlampaui di atas of production components over the last year. – Bakauheni, 2 unit kapal bekas untuk lintasan Bakauheni – Bakauheni, 2 units of used ships for the route of Bakauheni- realisasi tahun lalu, sejalan dengan naiknya rata-rata volume Then reduced by business expenses in 2012 which were Merak dan pembangunan 2 unit kapal baru untuk lintasan komponen produksi di atas tahun lalu. Merak and the construction of 2 new ships for the route of realized for Rp246.891 million compared with the realization Merak – Bakauheni, namun terealisasi 3 unit kapal bekas serta Merak-Bakauheni, but realized with 3 units of used ships and in 2011 which was Rp231.248 million, or 106.76 %, the belum maksimalnya realisasi investasi tanah dan gedung di Kemudian dikurangi dengan Beban Usaha tahun 2012 yang the realization of land and building investment were not yet tahun 2012. terealisasi sebesar Rp246.891 juta dibandingkan dengan actual business profit earned in 2012 was Rp149.595 million, maximum in 2012. realisasi tahun 2011 sebesar Rp231.248 juta atau 106,76%, if it is compared with the realization in 2011 in a total of (Dalam Rupiah - In Rupiah) diperoleh realisasi Laba Usaha tahun 2012 sebesar Rp149.595 Rp114 .878 million was 130.22 %. REALISASI RENCANA PENCAPAIAN (%) AUDITED juta, jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebesar REALIZATION PLAN ACHIEVEMENT (%) Rp114.878 juta adalah 130,22%. Added (or reduced) with Miscellaneous Revenue (Expense) URAIAN which realized in 2012 in a total of Rp 39.331 million NO TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2012 DETAIL YEAR 2011 YEAR 2012 YEAR 2012 (3 : 1) (3 : 2) Ditambah atau (dikurangi) dengan Pendapatan (Beban) Lain- compared to the realization on 2011 which was Rp 40.940 lain yang pada tahun 2012 terealisasi sebesar Rp39.331 juta million or 96.07%, then the obtained Profit Before Tax in 1 2 3 4 5 dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 sebesar Rp40,940 2012 was Rp188.927 million, compared with the realization I RUTIN - ROUTINE in 2011 which was Rp155.818 million or 121.25%. a Peralatan Kantor - Office equipments 3.641.933.705 11.670.118.779 6.569.079.398 180% 56% juta atau 96,07%, maka diperoleh Laba Sebelum Pajak tahun b IT (Informasi & Teknologi) 947.248.405 21.543.920.000 3.264.501.100 345% 15% 2012 sebesar Rp188.927 juta, dibandingkan dengan realisasi Information & Technology tahun 2011 sebesar Rp155.818 juta atau 121,25%. After deducted with the estimated income tax in a total of c Rehabilitasi Pelabuhan / Dermaga 37.448.928.958 207.778.943.443 62.712.777.813 167% 30% Rp29.219 million compared with the realization in 2011 in Rehabilitation of ports / dock d Peralatan Mesin & Modifikasi Kapal 34.734.022.382 54.186.036.590 21.576.417.279 62% 40% Setelah dikurangi taksiran Pajak Penghasilan sebesar a total of Rp 27.957 million was 104.51% from previous Machinery equipments & ships modification Rp29.219 juta dibandingkan dengan realisasi tahun 2011 year, then on December 31, 2012 the earned comprehensive e Alat Keselamatan Kapal 4.278.104.864 7.854.500.000 4.269.892.159 100% 54% Ship’s safety devices sebesar Rp27.957 juta adalah 104,51 % dari tahun lalu, net profit (loss) was Rp159.708 million compared with the maka pada tanggal 31 Desember 2012 diperoleh Laba(rugi) realization of the previous year which was Rp 127.860 million Jumlah investasi rutin - Total routine investment 81.050.238.314 303.033.518.812 98.392.667.749 121% 32% Komprehensif Bersih sebesar Rp159.708 juta dibandingkan or 124.91% of the last year’s realization. This indicates Net II NON RUTIN - NON ROUTINE dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp127.860 juta atau Profit (loss). f Armada Kapal - Ship fleets 722.820.000.000 114.704.484.096 16% g Tanah dan Gedung - Land and Building 8.751.515.225 94.751.843.675 10.251.384.064 117% 11% 124,91% dari realisasi tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan h Kendaraan - Vehicle 6.948.061.600 6.936.300.000 4.805.888.000 69% 69% Laba (rugi) bersih. Jumlah investasi non rutin - Total non-routine investments 15.699.576.825 824.508.143.675 129.761.756.160 827% 16%
JUMLAH INVESTASI - TOTAL INVESTMENTS 96.749.815.139 1.127.541.662.487 228.154.423.909 236% 20%
KETERANGAN - DESCRIPTION Investasi Tanah & Gedung Land and Building Investments 439.075.000 51.389.940.675 679.475.368 155% 1% a. Tanah - Land 8.312.440.225 43.361.903.000 9.571.908.696 115% 22% b. Gedung Kantor - Office Building
34 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 35 Laporan Kinerja Keuangan Financial Performance Report
Tingkat Kesehatan Perusahaan - CORPORATE RATING LEVEL INDIKATOR KINERJA KUNCI - Key Performance Indicator
Berdasarkan penilaian tingkat kesehatan perusahaan, selama Based on the rating evaluation of the company, during 2012 Pencapaian total skor Key Performance Indicator (KPI) untuk The achievement of the Key Performance Indicator (KPI) tahun 2012 aspek keuangan memperoleh nilai 39,50 poin, the financial aspects earned 39.50 points, the operational tahun 2012 (Audited) adalah sebesar 93 dimana terdiri dari (i) total score in 2012 (Audited) is 93 which consisted of (i) the aspek operasional memperoleh 34,26 poin dan aspek aspects earned 34.26 points and the administrative aspects aspek pelanggan senilai 5 poin, ii) aspek produk dan layanan customer aspect worth 5 points, ii) the products and services administrasi poin yang diperoleh sebesar 12,00 karena earned12.00 points because the score for the annual senilai 20 poin, iii) aspek proses bisnis internal senilai 32 poin, aspect worth 20 points, iii) internal business process aspect score untuk laporan perhitungan tahunan adalah laporan calculation report is the audit annual calculation report. The iv) aspek pertumbuhan dan pembelajaran senilai 10 point, worth 32 points, iv) growth and learning aspect worth 10 perhitungan tahunan Audited. Total penilaian tingkat sehat total of healthy level valuation is 85.76 points which means v) aspek keuangan senilai 21 dan vi) aspek kepemimpinan points, v) the financial aspects worth 21points and vi) sebesar 85,76 poin atau tingkat kesehatan perusahaan adalah the company earned the rating of “AA”. senilai 5 poin. leadership aspect worth 5 points. “AA”. Seiring dengan peningkatan laba yang genereated oleh Along with the increase of profits which genereated by the perusahaan selama 2012 yang sebesar 25% dari laba company during 2012 which amounted to 25% of the profit Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2012 (Audited) tahun 2011 sebesar Rp 127.86 milyar, kontribusi pajak yang in 2011 which was Rp 127.86 billion, the tax contributions Corporate Rating of the Year 2012 (Audited) dibayarkan oleh perusahaan kepada negara juga meningkat. paid by the company to the State has also increased. The tax Kontribusi pajak pada tahun 2012 berdasarkan laporan contribution in 2012 based on the audited report was 47.91 RKAP 2012 AUDITED 2012 yang telah diaudit adalah 47.91 milyar atau meningkat 33% billion or has increased 33% compared to 2011. Here are the BOBOT (%) dibanding 2011. Berikut adalah rincian dari kontribusi pajak NO INDIKATOR - INDICATOR NILAI NILAI details of the company’s tax contribution in 2012. INDEX (%) SCORE SCORE POINT POINT perusahaan pada tahun 2012. I Aspek Keuangan - Financial Aspect RKAP 2012 AUDITED 2012 Realisasi 1 Imbalan kepada pemegang saham (ROE)- Return on Equity (ROE) 15,00 15% 15,00 11% 12,00 INDIKATOR KINERJA KUNCI Pencapaian Pencapaian Th. 2012 2 Imbalan Investasi (ROI) - Return on Investment (ROI) 10,00 11% 6,00 11% 6,00 BOBOT (%) Bobot NO KEY PERFORMANCE INDICATOR SAT TARGET Realiza- INDEX Achieve- Index 3 Rasio Kas - Cash Ratio 3,00 242% 3,00 405% 3,00 tion of ment (%) Achvmt 4 Rasio Lancar - Current Ratio 4,00 259% 3,00 442% 4,00 2012 5 Collection Periods 4,00 6 4,00 5 4,00 1 2 3 4 (5=4 : 3) 5 6 Perputaran Persediaan - Inventory Turnover 4,00 1 4,00 2 4,00 7 Perputaran Total Asset - Total Asset Turnover 4,00 49% 1,50 50% 1,50 I PELANGGAN - CUSTOMER 1. Pelaksanaan survey Kepuasan Pelanggan 2 Cabang 6 7 117 2 8 Rasio modal sendiri terhadap Total Aktiva 6,00 77% 6,00 57% 5,00 The conduct of Customer Satisfaction Survey Branch Pemenuhan pelaksanaan Ratio of equity capital to total assets Tingkat kepuasan pelanggan dengan Indeks Kepuasan kegiatan survey kepuasan Pelanggan hasil survey pihak Independen/eksternal terhadap pelanggan sebanyak 6 kapal dan Pelabuhan milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero): cabang, yakni 5 cabang Jumlah - Total 50,00 42,50 50,00 39,50 Customer Satisfaction Rate with Customer Satisfaction cabang utama (Merak, Index from a survey by an independent/external party Bakauheni, Ketapang, II Aspek Operasional - Operational Aspect towards the ships and ports of PT ASDP Indonesia Lembar, kayangan) dan (Persero): sampling 1 cabang perintis. The fulfillment of the Pelabuhan - Ports - Cabang Merak - Merak Branch Customer Satisfaction 1 Efektivitas Dermaga - Dock Effectivity 4,00 B 3,94 BS 4,00 - Cabang Bakauheni - Bakauheni Branch survey activity - Cabang Ketapang - Ketapang Branch implementation in 6 2 Efektivitas Penumpang - Passengers Effectivity 3,00 B 1,90 B 2,71 - Cabang Lembar - Lembar Branch branches, which are 5 main 3 Efektivitas Kendaraan - Vehicles Effectivity 8,00 B 8,82 B 7,56 - Cabang Kayangan - Kayangan Branch branches (Merak, - 1 Cabang yang mengelola khusus penyeberangan Bakauheni, Ketapang, perintis. - 1 Branch which specifically manage Lembar, kayangan) and Pelayaran - Sailing pioneering ferry sampling 1 pioneer branch 1 Load Factor Pnp Komersil - Load Factor of Commercial Passengers 4,00 BS 5,01 BS 4,00 2 Load Factor Kend Komersil - Load Factor of Commercial Vehicle 8,00 BS 6,04 BS 8,00 2. Market Share 3 % 10% 9% 89 3 “MARKETSHARE”untuk lintasan komersil, yakni:Merak, 3 Pencapaian Trip Bersubsidi - Achievement of Subsidized Trip 3,00 BS 3,51 BS 3,00 Bakauheni dan Ketapang.Ukurannya adalah pendapatan 4 Load Factor Pnp Gab Penugasan - Load Factor of Combined Assgnmt Psgrs 3,00 B 1,87 BS 3,00 kapal ASDP terhadap kapal SWASTA” 5 Load Factor Kend Gab Penugasan - Load Factor of Combined Assgnmt Vhcls 2,00 B 3,82 BS 2,00 “Market share for the commercial ports, which are: Merak, Bakauheni and Ketapang.The measurement is the revenue of ASDP ships towards the PRIVATE ships” Jumlah - Total 35,00 34,92 34,26 5 5 III Aspek Administrasi - Administrative Aspect II PRODUK DAN LAYANAN - PRODUCT AND SERVICE 1. Tingkat Produksi - Production Level 4 % 100% 102% 102 4 1 Laporan Perhitungan Tahunan - Annual Calculation Report 3,00 0 2. Tingkat waktu hari pemeliharaan 4 Hari 35 35 101 4 TOTAL 100,00 89,42 85,76 Time rate of maintenance day Day Target rata-rata lamannya Rata-rata hari pemeliharaan tahunan (docking) seluruh docking kapal dari seluruh AA (Sehat) AA (Sehat) Kategori Perusahaan - Category of Company kapal sejak kapal masuk galangan s/d keluar galangan kapal PT. ASDP selama 35 hari AA(Healthy) AA(Healthy) Average days of dock maintenance (docking) of all Average target time of ship ships since entering the dock until leaving the dock docking by all PT. ASDP ships are 35 days 36 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 37 Laporan Kinerja Keuangan Financial Performance Report RKAP 2012 AUDITED 2012 RKAP 2012 AUDITED 2012 Realisasi Realisasi INDIKATOR KINERJA KUNCI Pencapaian Pencapaian INDIKATOR KINERJA KUNCI Pencapaian Pencapaian Th. 2012 Th. 2012 BOBOT (%) Bobot BOBOT (%) Bobot NO KEY PERFORMANCE INDICATOR SAT TARGET Realiza- NO KEY PERFORMANCE INDICATOR SAT TARGET Realiza- INDEX Achieve- Index INDEX Achieve- Index tion of tion of ment (%) Achvmt ment (%) Achvmt 2012 2012 1 2 3 4 (5=4 : 3) 5 1 2 3 4 (5=4 : 3) 5 3. Hari Operasi Kapal dan Dermaga 4 Hari 330 318 96 4 The Company can fulfill 3 Operation day of ships and ports Day Target rata-rata hari operasi activity programs, which a. Hari Operasi (HO) Kapal Rata-rata hari siap kapal dari seluruh kapal PT. are: Creation & Installation operasi seluruh kapal - Operation Day (HO) of Ship ASDP selama 330 hari of Frontal Frame, the Average Ready for Operation Days of all ships Average target operation change of MB structure day of all ships of PT. and grating MB plate ASDP is 330 days checker and the creation & installation of dock frontal b. Hari Operasi (HO) Dermaga cabang Merak, Bakauheni, 4 Hari 360 360 100 4 frame, especially in 3 Ketapang - Operation Day of docks in the branch of Day Target rata-rata hari operasi (three) major ports: Merak, Merak, Bakauheni, Ketapang. dermaga untuk 3 (tiga) Bakauheni and Ketapang cabang utama PT. ASDP selama 360 hari 2. keselamatan Tingkat belanja modal (CAPEX) 8 Unit 4 3 75 6 Average target operation kebutuhan perusahaan Target penambahan kapal day of the docks in 3 Safety level of capital expense (CAPEX) of company’s bekas dilintas Merak – (three) main branches of PT needs Bakauheni sebanyak 4 ASDP is 360 days a. Pengadaan 4 (empat) unit Kapal Bekas Lintas (empat) unit Merak - Bakauheni Target 4 (four) used 4. Jaminan Pelayanan Penyeberangan dari Jawa sampai 4 Trip 20,802 19,117 92 4 Procurement of 4 (four) units of used ships for ships addition in Merak- dengan Papua ( Sabuk Selatan) Jaminan pelayanan Merak- Bakauheni route Bakauheni route Guarantee of Ferry Services from Java until Papua ketersediaan kapal kepada (Southern Belt) pengguna jasa untuk b. Pembangunan 2 Unit Kapal Baru 8 Unit 2 0 0 0 a.Ketapang melintasi antar pulau Construction of 2 units of new vessels Target pembangunan 2 b.Lembar menggunakan moda (dua) unit kapal baru sampai c.Kayangan transportasi milik PT. ASDP dengan tahap pembuatan d.Sape mulai dari Jawa sampai kontrak kerjasama e.Kupang dengan Papua, ditargetkan Target of construction of 2 f.Tual sebanyak 20.802 trip (two) new ship units until Guarantee of service the phase of making the availability of ships to cooperation contract service users to cross between islands by using 3. Tingkat pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar 4 Kapal 23 35 152 6 the transport mode of Khusus (SPPBK) - Level of Service of Special Fuel Load Ship Penambahan jumlah kapal PT ASDP from Java until Station (SPPBK) yang mengisi melalui SPPBK Papua, is targeted to be Peningkatkan jumlah pelayanan SPBBK (Stasiun Pengisian milik PT. ASDP Indonesia Ferry 20.802 trips Bahan Bakar Khusus) untuk Cabang Merak (Persero) di cabang Merak Increase the number of services of SPPBK for Merak dari 18 kapal menjadi 23 20 20 branch kapal. Total additional ships III PROSES BISNIS INTERNAL - INTERNAL BUSINESS PROCESS which load through SPPBK 1. Tingkat Keselamatan - Safety Level of PT. ASDP Indonesia Ferry a. Kapal - Ship 3 Kapal 100 113 113 3 (Persero) in Merak branch - Alat keselamatan kapal - Ship’s safety devices Ship Service tahunan peralatan from 18 ships into 23 ships. Pemenuhan tingkat keselamatan kapal sebanyak 100 kapal keselamatan berupa ILR Fulfillment of ship’s safety level for 100 ships dan PMK sesuai dengan 4. Good Corporate Governance (GCG) 3 Pedoman 1 1 100 3 Jadwal jatuh tempo sertifikat Guideline Target GCG adalah sebanyak 100 kapal perusahaan sudah Equipments annual service, mempunyai pedoman dan namely ILR and PMK based disosialisasikan keseluruh on schedule of certificate elemen perusahaan termasuk due date for 100 ships incl. Cabang. GCG Target is the company - Preventive Maintenance 3 Kapal 100 98 98 3 to already have a guideline Pemenuhan pemeliharaan kapal tahunan sebanyak 100 Mempertahankan kapal and socialized to all the kapal - Fulfillment of ship’s annual maintenance for 100 selalu laik laut dan menjamin company’s elements ships pengoperasian kapal serta including the branches. mempertahankan kondisi armada kapal melalui 5. Risk Management 3 Pedoman 1 1 100 3 pemeliharaan tahunan Guideline Target Risk Management (docking) sebanyak 100 kapal. adalah perusahaan sudah Maintain seaworthiness mempunyai pedoman. of ships and ensure ships The Risk Management operation and maintain Target is the company to the condition of ship already have a guideline. fleet through annual maintenance (docking) for 6. Board Manual 3 1 1 100 3 100 ships Targetnya adalah perusahaan sudah mempunyai pedoman. b. Pelabuhan - Ports 5 Program 3 3 100 5 The target is the company Pemenuhan tingkat keselamatan pelabuhan pada fasilitas- Perusahaan dapat memenuhi to already have a fasilitas kritis pelabuhan dan fasilitas prasarana lainnya untuk 3 program kegiatan, al : guideline. keselamatan di dalam pelabuhan. Pembuatan & pemasangan Fulfillment of safety level of ports on port’s critical Frontal Frame, Penggantian facilities and other facilities for safety in the port. Struktur MB dan Grating & Cekeret Plat MB dan Khususnya pada 3 (tiga) pelabuhan besar, yakni : Pembuatan & pemasangan Cabang Merak, Bakauheni dan Ketapang2. Frontal Frame Dermaga, Especially in 3 (three) major ports, which are: khususnya pada 3 (tiga) Merak, Bakauheni, and Ketapang. pelabuhan besar, yakni : Merak, Bakuheni dan Ketapang. 40 32 38 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 39 Laporan Kinerja Keuangan Financial Performance Report RKAP 2012 AUDITED 2012 PAJAK - Tax Realisasi INDIKATOR KINERJA KUNCI Pencapaian Pencapaian Th. 2012 Seiring dengan peningkatan laba yang diperoleh oleh Along with the increase of profits which genereated by the BOBOT (%) Bobot NO KEY PERFORMANCE INDICATOR SAT TARGET Realiza- INDEX Achieve- Index perusahaan selama tahun 2012 yakni sebesar 25% dari company during 2012 which amounted to 25% of the profit tion of ment (%) Achvmt perolehan laba di tahun 2011 sebesar Rp 127,86 miliar, in 2011 which was Rp 127.86 billion, the tax contributions 2012 maka kontribusi pajak yang disetor oleh perusahaan ke paid by the company to the State has also increased. The tax 1 2 3 4 (5=4 : 3) 5 kas negara ikut meningkat pula, kontribusi pajak di tahun contribution in 2012 based on the audited report was 47.91 IV PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN 2012 berdasarkan laporan audited sebesar 47,91 miliar atau billion or has increased 33% compared to 2011. Here are the GROWTH AND LEARNING meningkat sebesar 33% dari tahun 2011, berikut uraian details of the company’s tax contribution in 2012. 1. Pengembangan Sumber Daya Manusia (Training) 5 Program 32 1 100 5 kontribusi pajak perusahaan di tahun 2012: Human Reseource Development (Training) Pencapaian rencana kegiatan training Tehcnical Teknis dan Behavior teknis The achievement of activity plan for Technical Technical Training and Behavioral Technical Training Kontribusi Pajak Tahun 2012 (Audited) - Tax Contributions of Year 2012 (Audited) 2. Perbaikan sistem manajemen SDM 5 Program 1 100 5 Improvement of HR Management System Perbaikan sistem manajemen SDM Sistem Manajemen Kerja yakni dengan Sistem Manajemen (Dalam Rupiah - In Rupiah) Work Management System Kerja (Performance Management (Performance Management System) System). Audited Audited Improvement of HR Management NO Uraian - Detail % System with Performance 2011 2012 Management System (PMS). 20 20 1 PPh Pasal 25/29 6.785.623.750 8.388.852.750 124% V KEUANGAN - FINANCE 1. Operating Ratio 3 % 91.63 89.68 98 3 Income Tax Article 25/29 Semakin rendah pencapaian rasio yang didapat akan semakin baik The lower ratio earned, the 2 PPh Pasal 21 12.425.530.985 17.291.866.375 139% better it means Income Tax Article 21 2. EBITDA to Revenue 3 % 20.97 20.05 96 3 Semakin besar pencapaian rasio yang didapat akan semakin baik The bigger the ratio achievement 3 PPh Pasal 22 397.829.979 2.092.942.196 526% obtained, the better it earns Income Tax Article 22 3. Return on Capital Employed (ROCE) 3 % 10.87 6.29 58 2 Semakin besar pencapaian rasio yang didapat akan semakin baik 4 PPh Pasal 23 16.565.193 1.996.670.326 12053% The bigger the ratio achievement obtained, the better it earns Income Tax Article 23 4. Return on asset (ROA) 3 % 4.23 5.29 125 4 Semakin besar pencapaian rasio 5 PBB 1.457.747.873 1.713.101.627 118% yang didapat akan semakin baik The bigger the ratio achievement Land and Building Tax obtained, the better it earns 5. Debt to Equity Ratio (DER) 2 % 29.76 11.91 40 5 Semakin kecil pencapaian rasio yang 6 Pajak Kendaraan Bermotor 297.760.255 371.836.985 125% didapat akan semakin baik Motor Vehicle Tax The smaller the ratio achievement obtained, the better it earns 7 Pajak Pelayaran Final 6.637.237.553 7.973.824.541 120% 6. Return On Equity (ROE) 3 % 5.49 5.92 108 3 Semakin besar pencapaian rasio Final Sailing Tax yang didapat akan semakin baik The bigger the ratio achievement obtained, the better it earns 8 PPh Pasal 4 ayat 2 7.978.042.580 8.079.008.366 101% 7. Pertumbuhan Pendapatan 3 % 34.20 19.56 57 2 Income Tax Article 4 clause 2 Semakin besar pencapaian rasio yang didapat akan semakin baik The bigger the ratio achievement obtained, the better it earns Total 35.996.338.167 47.908.103.166 133% 20 21 VI KEPEMIMPINAN - LEADERSHIP Tingkat complience / pemenuhan portal-portal BUMN : 5 % 100 100 1 5 Level of compliance / SOE portals fulfillment: Pemenuhan portal-portal BUMN, a. Aset - Asset yakni Aset, PKBL dan SDM b. PKBL SOE portals fulfillment which are c. SDM - Human Resource Asset, PKBL and Human Resource 5 5 100 93 40 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 41 HALAMAN INI DIKOSONGKAN - This Page is Blank 42 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 HALAMAN INI DIKOSONGKAN - This Page is Blank 141 Data Perusahaan Corporate Data 2012 Struktur Organisasi Organization Structure Tingkat Pusat - Central Level DIREKSI - DIRECTORS Direktur Utama President Director Direktur Usaha Direktur Usaha Direktur Teknik Direktur SDM dan Umum Direktur Keuangan Penyeberangan Pelabuhan Technical Director Human Resources Finance Director Ferry Business Director Port Business Director & General Affairs Director Vice President Vice President Usaha Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President Manager PKBL Usaha Penyeberangan Perintis Keselamatan, Kesehatan Usaha Pelabuhan Usaha Aneka Jasa Teknik Kapal Teknik Pelabuhan Logistik Sumber Daya Manusia Keuangan Accounting Asset Teknologi PKBL Manager Penyeberangan Pioneer Crossing & Lingkungan Business Port Vice & Kerjasama Ship Enginering Harbour Enginering Logistics Human Resources Finance Accounting Asset Vice Informasi Komersil Business Safety, Health & President Business & Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President Vice President President Information Ferry Commercial Vice President Environment Vice Other Services Technology Business Vice President Cooperation Vice Vice President President President Manager Manager Manager Manager Manager Logistik Manager Manager Laporan Asset Manager Usaha Perawatan & Fasilitas Dermaga Logistics Manager Sistim & Treasury Keuangan Manager Asset Manager Pelabuhan Pemeliharaan Rutin Dock facility Pengembangan Treasury Financial Lintasan Perintis Manager Teknologi Komersil Manager Properti Care & Routine Manager SDM Darat Manager Statements Manager Pioneer Crossing Manager Informasi Commercial Property Manager Maintenance HR Systems & Manager Lintasan Business Manager Keselamatan Information Ports Business Manager Land Development Komersil Safety Manager Technology Manager Manager Manager Manager Commercial Manager Tracks Manager Manager Manager Non Bangunan & Fasilitas Anggaran & Jasa Manager Properti Asuransi & Pengendalian Manager Penunjang Keuangan Non Property Manager Vice President Pajak Operasional Perintis Kesehatan & Manager Usaha Building & Facility Manager Budget & Manager Manager Perawatan & Umum Insurance Operational Control Lingkungan Pelabuhan Support Manager Sistim & Financial Services Pengendalian Pemeliharaan Public & Tax Manager PioneerManager Health & Environment Perintis Pengembangan Manager Operasional Tahunan Vice President SDM Laut Manager Pioneer ports Care & Annual Komersil Business Systems & Sea Control of Maintenance Development Manager Manager Vice President Commercial Manager Manager Vice President Asuransi & Pemantauan & Operations Manager Pajak ERM, Mutu & GCG Manager Pengendalian Kinerja Manager Monitoring Center Insurance ERM, Quality & Perlengkapan Perusahaan (P2KP) Monitoring Center Manager & Tax Manager GCG Vice President Manager Equipment Administrasi Performance Monitoring Manager Administration & Corporate Control Manager (P2KP) Vice President Manager Manager Enterprise Cost Risk Management, Manager Accounting Mutu & GCG Rumah Tangga Manager Hubungan Cost Enterprise Risk Manager (P2KP) Kepala Satuan Industrial Accounting Sekretaris Perusahaan Vice President Pengembangan Usaha Perusahaan Managemaent, (P2KP) Manager Pengawasan Intern Industrial Relations Manager Corporate Secretary Business Development Vice President Corporate Quality & GCG Head of Internal Audit Household Manager Manager Manager Vice President Hukum Legal Vice President Manager Tata Usaha Manager Manager Manager Manager Manager Pengembangan Manager Administration Sekretariat Direksi Hubungan Customer Care Pengembangan Usaha Aneka Jasa & Evaluasi & Analisa Manager Secretariat of the Masyarakat Center Usaha Pokok Kerjasama Usaha Board of Directors Public Relations Customer Care Principal Business Development of Various Evaluation & Manager Manager Center Manager Development Services & Cooperation Business Analysis Manager Manager Manager Manager Hukum Manager Dokumen Perusahaan Legal Manager Corporate Documents Manager Tingkat Cabang - Branch Level General Manager General Manager Unit Bisnis Khusus Cabang Special Business Branch General Unit Manager Manager Nakhoda Nakhoda Captain Captain 144 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 145 Dewan Komisaris Board of Commisioners Dewan Direksi Board of Directors 1 Sulaiman Ahmad Basjir 1 Danang Sotyo Baskoro Komisaris Utama Direktur Utama Chief Commissioners President Director 2 Capt. Bobby R. Mamahit 2 Prasetiyo Bakti Utomo Komisaris Direktur Usaha Pelabuhan Commissioner Port Business Director 3 Wiratno 3 Fatah Topobroto 3 4 Komisaris 5 6 1 2 3 Direktur Keuangan Commissioner 4 1 2 5 Finance Director 4 Achmad Sanusi 4 Rudi Meiyansyah Komisaris Direktur SDM dan Umum Commissioner Human Resources & General Affairs Director 5 Agus Suherman Komisaris 5 Youlman Jamal Commissioner Direktur Usaha Penyeberangan Ferry Business Director 6 Sirajuddin Saini Direktur Teknik Technical Director 146 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 147 Peta Wilayah Kerja Services Area INDONESIA BANDA ACEH 2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel BITUNG 7 Lintasan / Trajectories, BATAM SINABANG 3 Kapal / Vessel, 4 Lintasan / Trajectories, 4 Lintasan / Trajectories, 1 Pelabuhan / Port / Vessel 2 Kapal / Vessel 7 Kapal , 2 Pelabuhan / Port SORONG SIBOLGA 14 Lintasan / Trajectories, 2 Lintasan / Trajectories, BANGKA BALIKPAPAN TERNATE 3 Kapal / Vessel BIAK 2 Kapal / Vessel 3 Lintasan / Trajectories, 5 Lintasan / Trajectories, 8 Lintasan / Trajectories, PONTIANAK 5 Lintasan / Trajectories, 4 Kapal / Vessel, 6 Kapal / Vessel, 6 Kapal / Vessel, 5 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel 1 Pelabuhan / Port 2 Pelabuhan / Port 3 Pelabuhan / Port PADANG 8 Kapal / Vessel LUWUK 3 Lintasan / Trajectories, BATULICIN 11 Lintasan / Trajectories, 1 Kapal / Vessel 2 Lintasan / Trajectories, 5 Kapal / Vessel, 3 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port 2 Pelabuhan / Port BAJOE AMBON BENGKULU BAKAUHENI 2 Lintasan / Trajectories, 15 Lintasan / Trajectories, 1 Lintasan / Trajectories, 1 Lintasan / Trajectories, KETAPANG 3 Kapal / Vessel, BAUBAU 9 Kapal / Vessel, 1 Kapal / Vessel 1 Kapal / Vessel, JEPARA 1 Lintasan / Trajectories, 2 Pelabuhan / Port 6 Lintasan / Trajectories, 5 Pelabuhan / Port 1 Pelabuhan / Port 2 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel, 7 Kapal / Vessel TUAL 2 Kapal / Vessel 2 Pelabuhan / Port SELAYAR 8 Lintasan / Trajectories, KAYANGAN 3 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel 2 Lintasan / Trajectories, MERAK 3 Kapal / Vessel 3 Kapal / Vessel, 1 Lintasan / Trajectories, 2 Pelabuhan / Port SAPE 1 Kapal / Vessel, 2 Lintasan / Trajectories, 1 Pelabuhan / Port SURABAYA 2 Kapal / Vessel, 1 Lintasan / Trajectories, 2 Pelabuhan / Port 2 Kapal / Vessel, MERAUKE 2 Pelabuhan / Port LEMBAR 9 Lintasan / Trajectories, 2 Lintasan / Trajectories, 4 Kapal / Vessel 3 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port KUPANG 19 Lintasan / Trajectories, 7 Kapal / Vessel, 3 Pelabuhan / Port 148 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 149 Kantor Cabang Operasional Operational Branch Office Ambon, Provinsi Maluku Biak, Provinsi Papua Bengkulu, Provinsi Bengkulu Kupang, Provinsi Nusa Padang, Provinsi Sumatera Barat Sinabang, Provinsi Nanggroe Jl. Jend. Sudirman Tantui Atas Jl. Imanuel / Suci No. 21 Jl. Ir. Rustandi Sogianto, Pulau Baai Tenggara Timur Jl. Tarandam IV No. 3A , Sawahan Aceh Darussalam Ambon - Maluku 97111 Biak - Papua 98111 Bengkulu 38384 Pelabuhan Penyeberangan Bolok Padang – Sumatera Barat 25111 Komplek Pelabuhan Penyeberangan Telp. : (+62-911) 341557 Telp. : (+62-981) 22577 Telp. : (+62-736) 52125 Kupang – Nusa Tenggara Timur 85111 Telp. : (+62-751) 27153 Singkil Pulau Sarok Fax. : (+62-911) 351431 Fax. : (+62-981) 23936 Fax. : (+62-736) 52125 Telp. : (+62-380) 890420 Fax. : (+62-751) 34037 Aceh Singkil - NAD 237851 Fax. : (+62-380) 890388 Telp. : (+62-658) 21381 Bakauheni, Provinsi Lampung Bajoe, Provinsi Sulawesi Selatan Bitung, Provinsi Sulawesi Utara Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat Fax. : (+62-658) 21381 Jl. Pelabuhan Bakauheni Komp. Pelabuhan Penyeberangan 24 Bajoe Jl. Moch Hatta Pelabuhan Lembar, Provinsi Nusa Jl. Komodor. Yos Sudarso No. 47 Bakauheni - Lampung 35592 Bone - Sulawesi Selatan 92716 Penyeberangan Pateten Tenggara Barat Pontianak – Kalimantan Barat 78111 Sorong, Provinsi Papua Barat Telp. : (+62-727) 331032 Telp. : (+62-481) 22171 Bitung – Sulawesi Utara 95524 Pelabuhan Penyeberangan Lembar Telp. : (+62-561) 773200 Jl. Komp. Dermaga Penyeberangan Fax. : (+62-727) 331252 Fax. : (+62-481) 22171 Telp. : (+62-438) 30847 Mataram – Nusa Tenggara Barat 83111 Fax. : (+62-561) 773100 Klademak II Fax. : (+62-438) 2239119 Telp. : (+62-370) 681313 Sorong - Papua Barat 98411 Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur Fax. : (+62-370) 681215 Sape, Provinsi Nusa Tenggara Barat Telp. : (+62-951) 321121 Darussalam Jl. MT. Haryono No. 78B Batuampar Jepara, Provinsi Jawa Tengah Pelabuhan Penyeberangan Sape Fax. : (+62-951) 321418 Jl. Rama Setia Desa Deah Geulumpang Balikpapan Utara – Kalimantan Timur Jl. Kolonel Sugiono No. 290 Luwuk, Provinsi Sulawesi Tengah Sape – Nusa Tenggara Barat 84182 Banda Aceh - NAD 23232 76126 Jepara – Jawa Tengah 59411 Jl. Tan Malaka No. 15 Telp. : (+62-374) 71075 Surabaya, Provinsi Jawa Timur Telp. : (+62-651) 8052037 Telp. : (+62-542) 875679 Telp. : (+62-291) 591048 Luwuk - Sulawesi Tengah 94715 Fax. : (+62-374) 71066 Jl. Kalimas Baru No. 194 A Fax. : (+62-651) 8052036 Fax. : (+62-542) 873856 Fax. : (+62-291) 591048 Telp. : (+62-461) 22375 Surabaya – Jawa Timur 60165 Fax. : (+62-461) 325369 Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan Telp. : (+62-31) 3297165 Batam, Provinsi Kepulauan Riau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Kayangan, Provinsi Nusa Jl. Pelabuhan Penyeberangan Bira Fax. : (+62-31) 3291709 Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur Belitung Tenggara Barat Merak, Provinsi Banten Bulukumba - Sulawesi Selatan 92571 Batam - Kepulauan Riau 29411 Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kelian, Jl. Pelabuhan Kayangan Jl. Raya Pelabuhan Merak Telp. : (+62-413) 2589680 Ternate, Provinsi Maluku Utara Telp. : (+62-778) 479171 Muntok Lombok Timur – Nusa Tenggara Merak - Banten 42438 Fax. : (+62-413) 2583056 Jl. Komp. Pelabuhan Ferry Bastiong Fax. : (+62-778) 479170 Bangka Barat – Bangka Belitung 33311 Barat 83611 Telp. : (+62-254) 571032 Ternate Selatan - Maluku Utara 97716 Telp. : (+62-716) 22279 Telp. : (+62-376) 21773 Fax. : (+62-254) 571039 Sibolga, Provinsi Sumatera Utara Telp. : (+62-921) 3127773 Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara Fax. : (+62-716) 22278 Fax. : (+62-376) 21773 Jl. Sisingamangaraja No. 161 Fax. : (+62-921) 3127773 Jl. RE. Martadinata No. 31 Merauke, Provinsi Papua Sibolga – Sumatera Utara 22532 Bau Bau - Sulawesi Tenggara 93711 Batulicin, Provinsi Kalimantan Selatan Ketapang, Provinsi Jawa Timur Jl. Brawijaya Simpang Masjid Raya No. 1A Telp. : (+62-631) 21752 Tual, Provinsi Maluku Telp. : (+62-402) 2825205 Jl. Pelabuhan Ferry No. 1 Jl. Jend. Gatot Subroto, Ketapang Merauke - Papua 99616 Fax. : (+62-631) 21752 Jl. Baldu Wahadat Fax. : (+62-402) 2825205 Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan 72171 Banyuwangi – Jawa Timur 68451 Telp. : (+62-971) 321088 Tual - Maluku Tenggara 97661 Telp. : (+62-518) 70408 Telp. : (+62-333) 424308 Fax. : (+62-971) 321691 Telp. : (+62-916) 21708 Fax. : (+62-518) 71128 Fax. : (+62-333) 421711 Fax. : (+62-916) 21708 150 LAPORAN TAHUNAN - ANNUAL REPORT 2012 151 HALAMAN INI DIKOSONGKAN - This Page is Blank 152