23Rd 2017 Proceeding II Proceeding II International Conference “Intellectual Property and Potential Resources for Public Welfare” Person in Charge : Prof

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

23Rd 2017 Proceeding II Proceeding II International Conference “Intellectual Property and Potential Resources for Public Welfare” Person in Charge : Prof Edisi Lengkap Jilid 2 I SBN 602509400- 2 I SBN 602509402- 0 9 7 8 6 0 2 5 0 9 4 0 0 2 9 7 8 6 0 2 5 0 9 4 0 2 6 The Santosa Hotel West Lombok Regency, West Nusa Tenggara August 20th - 23rd 2017 Proceeding II Proceeding II International Conference “Intellectual Property and Potential Resources for Public Welfare” Person in Charge : Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH.,M.Hum Council Committee : Dr. Kaharudin, SH.,MH Peer Review : Prof. Erman Rajagukguk, SH.,LLM., Ph.D Prof. Dr. Agus Sardjono, SH.,MH Prof. Rahmy Jened, SH.,MH Dr. Yuliati, SH.,LLM Nurul Barizah, SH.,LLM, Ph.D Dr. Agung Sudjatmiko, SH.,MH Dr. Winner Sitorus, SH.,MH Dina W. Karyodimedjo, SH.,MH Head of Steering Commite : L. Hayyan Ul Haq, SH, LLM, Ph.D Deputy of Steering Commite : Dr. Kurniawan, SH.,M.Hum Editor and Layout : Dwi Martini, SH.,MH Ahmad Zuhairi, SH.,MH Khairus Febriyan Fitrahady, SH.,MH M. Riadussyah, SH.,MH All right reserved Cetakan 1 : Agustus 2017 ISBN: 978-602-50940-0-2 (Jilid Lengkap) 978-602-50940-1-9 (Jilid 1) Published by: Faculty of Law, University of Mataram in Cooperation with Association of Intellectual Property Lecturer of Indonesia International Conference August 20th - 23rd 2017 Kata Pengantar Tentang HKI sendiri di Indonesia walaupun sebenarnya sudah sejak lama diperkenalkan dan diatur, tetapi sepertinya, diam-diam masih banyak pihak mempertanyakan efektifitas keberlakuannya, sehingga dalam buku ini topik tersebut kembali diangkat sebagai bahan diskusi. Efektifitas pemberlakuan HKI di Indonesia dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor, yaitu kualitas perundang-undangan, aparat penegak hukum, dan pemahaman masyarakat. Hak kekayaan intelektual (HKI) merupakan topic yang selalu menarik dalam diskusi akademis dan juga praktis. Kasus- kasus pembajakan hak cipta dimana person, lembaga, komunitas atau bahkan kita sebagai bangsa sering menjadi korban, semakin memperkuat fakta mengenai pentingnya kajian-kajian akademis mengenai HKI. Buku ini merupakan kumpulan kajian tentang HKI yang ditulis oleh para pengajar Hak Kekayaan Intelektual seluruh Indonesia. Berbagai isu yang terkait dengan topik ini dikaji dari berbagai perspektif dalam buku sehingga semakin memperkaya wacana dan dinamika diskusi mengenai hak kekayaan intelelektual. Berbagai kajian yang dilakukan oleh para penulis dalam buku ini tentu masih terbuka untuk didiskusikan dan dikembangkan yang tentunya akan semakin memperluas atau memperdalam topik dalam setiap subyek yang didiskusikan. Tulisan-tulisan dalam buku ini memang dihajatkan untuk memancing diskusi yang lebih luas. Sebagai sebuah upaya akademik, tulisan-tulisan atau kajian-kajian dalam buku ini perlu diapresiasi oleh semua pihak, dengan tetap menghilangkan daya kritis dan inovasi lanjutannya. Penerbit berharap, buku ini bisa menjadi pemantik untuk lahirnya karya-karya lain mengenai subyek yang sama. Buku prosedding ini dibuat menjadi dua jilid; jilid I merangkum naskah-naskah berbahasa Inggris dan jilid II merangkum naskah- naskah berbahasa Indonesia. Mataram Agustus 2017 Editor | iii | International Conference August 20th - 23rd 2017 DAFTAR ISI KEPARIWISATAAN BERBASIS BUDAYA KULINER DALAM PERSPEKTIF HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL • 1- 19 Ni Ketut Supasti Dharmawan, Desak Putu Dewi Kasih Nyoman Darmadha, Putu Aras Samshitawrati TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK EKONOMI DAN HAK MORAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DALAM RANGKA PERLINDUNGAN BAGI PENCIPTA • 20 - 33 Magdariza PERLINDUNGAN HUKUM EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL YANG KOMPREHENSIF • 34 - 53 Sigit Nugroho PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS UNTUK PRODUK PERTANIAN: SKENARIO UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN • 54 - 96 Mas Rahmah INDIKASI GEOGRAFIS SEBAGAI ASET DAERAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT • 97 - 114 I Wayan Wiryawan dan I Made Dedy Priyanto TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH INDONESIA DALAM PERLINDUNGAN HUKUM INDIKASI GEOGRAFIS • 115 - 130 Emilda Kuspraningrum PENTINGNYA KEBERPIHAKAN PEMERINTAH DALAM PENGAMBILALIHAN PATEN OBAT-OBATAN SEBAGAI WUJUD JAMINAN PERLINDUNGAN KESEHATAN MASYARAKAT • 131 -145 Ganefi | iv | International Conference August 20th - 23rd 2017 ARBITRATION AS A SINGLE COURT TO SETTLE THE PRIVATE DISPUTE, CRITICISM OF ACT NUMBER 20 YEAR 2016 ABOUT TRADEMARK AND GEOGRAPHIC INDICATION • 146 - 164 Theresia N.A Narwadan PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM RANGKA LIBERALISASI PERDAGANGAN DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN IMPLIKASI BAGI INDONESIA • 165 - 183 Najmi SELESA PELINDUNGAN HUKUM PENGETAHUAN TRADISIONAL DALAM UNDANG-UNDANG PATEN INDONESIA • 184 - 203 M. Citra Ramadhan APAKAH UNDANG-UNDANG MEREK “BENAR-BENAR” MELINDUNGI KONSUMEN? • 204 - 219 Henny Marlyna PENGATURAN HAK CIPTA BATIK SLEMAN: MENUJU PRODUK YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT SLEMAN • 220 - 234 Budi Agus Riswandi ANALISIS ASPEK KEPENTINGAN MASYARAKAT PADA UNDANG UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN • 235 - 256 Catharina Ria Budiningsih MENDORONG PENINGKATAN EKONOMI RAKYAT MELALUI PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM REZIM INDIKASI GEOGRAFIS BAGI PETANI ”BERAS PULUT MANDOTI” DI KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN • 257 - 273 Hasbir Paserangi PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL BERDASARKAN HUKUM MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS • 274 - 189 Endang Purwaningsih | v | International Conference August 20th - 23rd 2017 PEMBERLAKUAN HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM PRAKTIK DI INDONESIA (dilihat DARI beberapa KASUS) • 290 - 320 Djamal IMPLEMENTASI PENDAFTARAN PATEN OBAT DAN FAKTOR MINIMNYA PENDAFTARAN PATEN OBAT BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2016 • 321 Anggraeni Endah K., Aniek Tyaswati W.L PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGATURAN PASSING OFF ATAS MEREK TERKENAL BAGI KESEJAHTERAAN KONSUMEN DI INDONESIA • 343 - 356 Doddy Kridasaksana MERAJUT ASA: PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL TERKAIT SUMBER DAYA GENETIK KALIMANTAN BARAT • 357 - 378 Aktris Nuryanti PERLINDUNGAN HUKUM EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL SUKU OSING UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT • 379 -387 Nuzulia Kumala Sari PERAN NEGARA DALAM MELINDUNGI SUMBER DAYA GENETIK DAN PENGETAHUAN TRADISIONAL BERDASARKAN REZIM HUKUM PATEN DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN • 389 -410 Simona Bustani BINDING FORCE LICENSING AGREEMENTS TO THE HOLDER OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS WHO DO NOT ABORTED AFTER CANCELLATION AND DELETION OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS BY THE COURT • 411 - 442 Devarita | vi | International Conference August 20th - 23rd 2017 KEPARIWISATAAN BERBASIS BUDAYA KULINER DALAM PERSPEKTIF HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL Ni Ketut Supasti Dharmawan, Desak Putu Dewi Kasih, Nyoman Darmadha, Putu Aras Samshitawrati Fakultas Hukum Universitas Udayana email: [email protected] ABSTRACT Globalization with its character of technological innovations brings tremendous impacts on the development of world tourism, including tourism development in Bali Indonesia. Generally tourism is a culture- based tourism, but in its development in Indonesia, cultural tourism develops up to culinary cultural tourism and even food art. In connection with these developments, the integrated legal dimension is increasingly multidimensional, including the Intellectual Property law regime. It seems trade secret relevan to protect recipes and patent protection for cooking techniques. On the other hand, although protecting food culture is promising through the basis of traditional knowledge and traditional cultural expression, it tends to raise potential conflict in its implementation. In addition, copyright protection for food art is still debatable due to missing of fixation element of copyright. Keywords: Tourism, Culinary Cultural, Intellectual Property Law ABSTRAK Globalisasi dengan karakter inovasi teknologi-informasinya tidak dapat diragukan lagi membawa pengaruh yang luar biasa terhadap perkembangan kepariwisataan dunia, termasuk didalamnya perkembangan kepariwisataan di Indonesia, khususnya di Bali. Di Indonesia, kepariwisataan umumnya berbasis pariwisata budaya, namun dalam perkembangannya pariwisata budaya berkembang hingga pariwisata budaya kuliner dan food art.. Berkaitan dengan perkembangan tersebut, dimensi hukum yang terintegrasi semakin multidimensi, termasuk rezim hukum Kekayaan Intelektual. Tampaknya rezim hukum rahasia dagang relevan untuk melindungi | 1 | International Conference August 20th - 23rd 2017 resep makanan dan perlindungan paten untuk proses atau tehnik membuat kuliner. Di sisi lain, meskipun budaya kuliner menjanjikan dilindungi melalui legal basis pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional namun berpotensi konflik dalam implementasinya. Perlindungan seni penyajian makanan berbasis Hak Cipta masih diperdebatkan disebabkan tidak terpenuhinya unsur persyaratan fiksasi. Kata Kunci: Kepariwisataan, Budaya Kuliner, Hukum Kekayaan Intelektual PENDAHULUAN Perkembangan Industri kepariwisataan, termasuk budaya kuliner tidak dapat dipungkiri dipengaruhi oleh kemajuan inovasi informasi dan teknologi era globalisasi. Pada bagian Menimbang huruf a. Undang- Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan ditentukan bahwa keadaan alam, flora, dan fauna, sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan. Dalam perkembangannya sekarang ini, aspek seni dan budaya sebagai sumber daya dan modal kepariwisataan tidak hanya seni dan budaya yang tangible, namun juga mulai berkembang ke arah yang intangible seperti pengembangan kuliner yang bersumber dari budaya tradisional masyarakat setempat (food culture) serta pengembangan seni menghidangkan makanan
Recommended publications
  • Coffee Break No Uraian Menu 1 2 Macam Kue Asin / Gurih 1
    COFFEE BREAK NO URAIAN MENU 1 2 MACAM KUE ASIN / GURIH 1 Arem-arem sayur 2 Bakwan udang 3 Bitterballen 4 Cheese Roll 5 Combro 6 Crekes Telur 7 Gadus / talam udang 8 Gehu pedas 9 Ketan Bumbu 10 Lalampah ikan menado 11 Lemper Ayam Bangka 12 Lemper ayam Spc 13 Lemper bakar Ayam 14 Lemper sapi jateng 15 Lemper sapi rendang / ayam 16 Leupeut ketan kacang 17 Lontong ayam kecil 18 Lontong Oncom 19 Lontong Tahu 20 Lumpia Bengkuang 21 Lumpia goreng ayam 22 Macaroni Panggang 23 Misoa ayam 24 Otak-otak ikan 25 Pangsit goreng ikan 26 Pastel ikan 27 Pastel sayur 28 Pastel sayur telur 29 Risoles rougut ayam 30 Risoles rougut canape 31 Roti Ayam 32 Roti goreng abon sapi 33 Roti goreng sayur 34 Samosa 35 Semar mendem ayam 36 Serabi oncom 37 Sosis solo basah ayam 38 Tahu isi Buhun 2 2 MACAM KUE MANIS 1 Agar-agar moca 2 Ali Agrem 3 Angkleng ketan hitam Cililin 4 Angku jambu angku tomat 5 Angku Ketan Kacang Ijo 6 Apem Jawa 7 Apem Pisang 8 Awug beras kipas 9 Bafel hati 10 Bika Ambon Medan / Suji 11 Bika Iris Cirebon 12 Bika Medan Kecil 13 Bola-Bola Coklat 14 Bolu Gulung blueberry 15 Bolu Ketan Hitam 16 Bolu Kukus Coklat / Gula Merah 17 Bolu Nutri Keju 18 Bolu Pisang Ambon 19 Bolu Susu 20 Bolu Ubi Jepang 21 Bubur Lemu 22 Bubur Lolos 23 Bugis Bogor 24 Bugis ketan Matula 25 Bugis Ubi Ungu 26 Carabika Suji 27 Cenil / gurandil 28 Cente Manis 29 Cikak kacang ijo 30 Clorot 31 Cookies kismis 32 Coy pie pontianak 33 Crumble bluberry 34 Cuhcur gula merah / Suji 35 Cuhcur mini 36 Dadar Gulung 37 Dadar Gulung Santan 38 Gemblong Ketan 39 Getuk 40 Getuk Lindri 41 Gogodoh
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Kualitas Mikrobiologis Dangke Dengan Berbagai Jenis Pelapis Dan Lama Penyimpanan Pada Suhu Ruang Dan Suhu Refrigerasi
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Hasanuddin University Repository KUALITAS MIKROBIOLOGIS DANGKE DENGAN BERBAGAI JENIS PELAPIS DAN LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RUANG DAN SUHU REFRIGERASI SKRIPSI Oleh AYU SORAYA I 111 11 902 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 KUALITAS MIKROBIOLOGIS DANGKE DENGAN BERBAGAI JENIS PELAPIS DAN LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RUANG DAN SUHU REFRIGERASI Oleh AYU SORAYA I 111 11 902 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 ii PERNYATAAN KEASLIAN 1. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ayu Soraya NIM : I 111 11 902 Menyatakan dengan sebenarnya bahwa: a. Karya skripsi yang saya tulis adalah asli b. Apabila sebagian atasu seluruhnya dari karya skripsi ini, terutama Bab Hasil dan Pembahasan, tidak asli atau plagiasi maka bersedia dibatalkan dan dikenakan sanksi akademik yang berlaku. 2. Demikian pernyataan keaslian ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya. Makassar, Maret 2016 Ttd Ayu Soraya i ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., atas rahmat dan taufik-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Kualitas Mikrobiologis Dangke dengan Berbagai Jenis Pelapis dan Lama Penyimpanan yang Berbeda pada Suhu Ruang dan Suhu Refrigerasi Penulis dengan rendah hati mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini utamanya: 1. Ibu Prof. Dr. drh. Hj. Ratmawati Malaka, M.Sc. sebagai pembimbing utama dan Bapak Dr. Muhammad Irfan Said, S,Pt, MP. selaku pembimbing anggota yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan nasihat serta motivasi sejak awal penelitian samapai selesainya penulisan skripsi ini.
    [Show full text]
  • Carita Orang Basudara Kisah-Kisah Perdamaian Dari Maluku
    Carita Orang Basudara Kisah-kisah Perdamaian dari Maluku Editor: Jacky Manuputty • Zairin Salampessy Ihsan Ali-Fauzi • Irsyad Rafsadi CARITA ORANG BASUDARA CARITA ORANG BASUDARA Kisah-kisah Perdamaian dari Maluku Editor: Jacky Manuputty • Zairin Salampessy Ihsan Ali-Fauzi • Irsyad Rafsadi LEMBAGA ANTAR IMAN MALUKU (LAIM), AMBON PUSAT STUDI AGAMA DAN DEMOKRASI (PUSAD) YAYASAN PARAMADINA, JAKARTA 2014 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Manuputty, Jacky et al. CARITA ORANG BASUDARA; Kisah-kisah Perdamaian dari Maluku/Jacky Manuputty et al. — Ambon: Lembaga Antar Iman Maluku & PUSAD Paramadina, 2014 xvi + 404 hlm, 14 cm x 21 cm Editor: Jacky Manuputty - Zairin Salampessy Ihsan Ali-Fauzi - Irsyad Rafsadi Penulis: Abidin Wakano - Aholiab Watloly - Almudatsir Sangadji Dian Pesiwarissa - Dino Umahuk - Elifas T. Maspaitella Gerry van Klinken - Hasbollah Toisuta - Helena M. Rijoly Hilary Syaranamual - Inggrid Silitonga - I.W.J. Hendriks Jacky Manuputty - M. Azis Tunny - M. Noor Tawainela M.J. Papilaja - Nancy Soisa - Novi Pinontoan - Rudi Fofid Rizal Panggabean - Sandra Lakembe - Steve Gaspersz Thamrin Ely - Theofransus Litaay - Tiara Melinda A.S Weslly Johanes - Zainal Arifin Sandia - Zairin Salampessy Penyelaras Naskah: Hanna M.W. Parera Husni Mubarok, Siswo Mulyartono Foto sampul: Agus Lopuhaa Desain sampul: Embong Salampessy Tata Letak: Ivon Silitonga Diterbitkan oleh: Lembaga Antar Iman Maluku Jl. Christina Martha Tiahahu No.17 RT. 003 RW. 01 Kelurahan Amantelu Kecamatan Sirimau - Ambon 97122 bekerjasama dengan Pusad Studi
    [Show full text]
  • Symbolism As Guidance to Live a New Life in Javanese Culture (A Semiotic Analysis)
    Symbolism as Guidance to Live a New Life in Javanese Culture (a Semiotic Analysis) Avi Meilawati Yogyakarta State University Abstract Ideas, human behavior activities, and objects is a form of culture as the result of human thought. Those three forms are giving birth to an indigenous culture or tradition in the community. Tingkeban ceremony is one of the traditional Javanese ritual performed on women who are pregnant in her 7 months. The ceremony is believed to be the requirement before birth, contains hope for the children, mother, and families will be given the ease and safety up to the time of delivery. These hopes are realized in the representation of objects and expressions to the tools, equipment, and procession at the tingkeban ceremony. Hopes and advices on tingkeban ceremony are aimed at father, mother and newborn babies in hope that the family can be a superior happy family, and prosperous. In general, the balanced family, happy, prosperous, will deliver a child that grow well too. From this little family, a system of the larger society, even the country will also be systematically balanced and peace. A. Background Culture is the result of the human mind that is actualized through varieties and colors in evolving life of human, flowing to fill the needs of life. Cultural output is realized as the result of the thoughts, observations and experiences over time, even from the summary of the unborn society, through the stories and relics of the past, of course. One form of cultural product is a traditional ceremony, which is the result of knowledge, the result of thoughts that inspires people to make a criteria or a space to enjoy it, outside of what can be seen, heard, and touched that currently being favored through forms of knowledge called technology.
    [Show full text]
  • Sorowako Dan Sekitarnya Akan Sangat Kental Kami Sajikan
    WELCOME TO SOROWAKWHERE TRANQUILITY AND HUSTLE-BUSTLE ENTWINE IN HARMONYO Bersantai di Pantai Ide Trekking di Atap Langit Towuti Buah Tangan dari Bumi Batara Guru Pembaca yang berbahagia, Di edisi ini, nuansa kelokalan Luwu Timur, khususnya Sorowako dan sekitarnya akan sangat kental kami sajikan. Hal itu karena cukup banyak perkembangan dan peruba- han yang mengagumkan terjadi di Sorowako dan sekitarnya dalam waktu dua tahun terakhir. Kota ini tampak terasa semakin hidup dengan munculnya berbagai fasilitas, spot rekreasi hingga tempat nongkrong baru berbasis usaha kecil dan menengah dan in- dustri kreatif. Tentu hal ini menjadi kabar yang membanggakan dan menggembirakan bagi Luwu Timur yang memang memproyeksikan sebagai salah satu destinasi wisata di Sulawesi Selatan juga motor baru penggerak ekonominya. Editorial Semoga majalah ini dapat menjadi panduan Anda ketika liburan dan jalan-jalan di Sorowako dan sekitarnya. Selamat menjelajah! Salam Dear readers, In this edition, the local nuances of East Luwu, especially Sorowako and its surround- ings, will be very strong. It’s because quite a number of amazing developments and chang- es have taken place in Sorowako and its surroundings in the past two years. This city seems to be increasingly alive with the development of various facilities, recreation spots to new hangout places based on small-medium businesses and creative industries. For sure, this growth brings pride and excitement to East Luwu who is indeed projecting itself as one of the tourist destinations in South Sulawesi, as well as an eco- nomic driving force. We hope this magazine can guide you whenever you are having a holiday or do sight- seeing in Sorowako and its surroundings.
    [Show full text]
  • Hasil Observasi Upaya Pelestarian Produk Jajanan Tradisional Khas Kotagede
    HASIL OBSERVASI UPAYA PELESTARIAN PRODUK JAJANAN TRADISIONAL KHAS KOTAGEDE NO HAL YANG DIAMATI HASIL PENGAMATAN 1. Kudapan yang masih diproduksi dan terdapat di Ada terdapat kudapan pasaran yang masih di produksi sebanyak 9 jenis 2. Kudapan yang sudah tidak diproduksi atau tidak Ada beberapa kudapan diperjual belikan di pasaran yang sudah tidak diproduksi sebanayak 11 jenis 3. Minuman yang masih diproduksi dan terdapat di Ada terdapat pasaran minunuman yang masih di produksi sebanyak 4 jenis 4. Minuman yang sudah tidak diproduksi atau tidak Ada beberapa minuman diperjual belikan di pasaran yang sudah tidak diproduksi sebanayak 9 jenis 5. Macam bahan baku kudapan yang digunakan Terdapat macam bahan baku kudapan yang digunakan dan bisa di dapatkan atau dibeli di pasar kotagede dan sekitar kotagede 6. Macam bahan baku minuman yang digunakan Terdapat macam bahan baku minuman yang digunakan dan bisa di dapatkan atau dibeli di pasar kotagede dan sekitar kotagede 7. Sejarah singkat kudapan dan minuman tradisional Ada sejarah singkat khas Kotagede kudapan dan minuman tradisional khas Kotagede 8. Sistem penjualan dan pemasaran produk jajanan Ada sistem penjualan tradisional khas Kotagede dan pemasaran produk jajanan tradisional khas Kotagede 9. Jumlah produksi jajanan khas kotagede Terdapat produksi jajanan khas kotagede a. Kipo b. Yangko c. Kembang waru 10. Tempat pembuatan yang masih memproduksi Ada tempat pembuatan yang masih memproduksi 11. Tempat pembuatan yang sudah tidak Ada tempat pembuatan memproduksi yang sudah tidak memproduksi PEDOMAN OBSERVASI UPAYA PELESTARIAN PRODUK JAJANAN TRADISIONAL KHAS KOTAGEDE NO HAL YANG DIAMATI HASIL PENGAMATAN 1. Kudapan yang masih diproduksi dan terdapat di pasaran 2. Kudapan yang sudah tidak diproduksi atau tidak diperjual belikan di pasaran 3.
    [Show full text]
  • SUSU POTENSI PANGAN PROBIOTIK. Sri Melia Endang Purwati Yuherman Indri Juliyarsi Ferawati Hendri Purwanto. [24343].Pdf
    SUSUPOTENSI PANGAN PROBIOTIK Sri Melia Endang Purwati Yuherman Indri Juliyarsi Ferawati Hendri Purwanto Andalas University Press SUSU POTENSI PANGAN PROBIOTIK Penulis : Sri Melia Endang Purwati Yuherman Indri Juliyarsi Ferawati Hendri Purwanto Desain Sampul : Dyans Fahrezionaldo Tata Letak : Dyans Fahrezionaldo Safriyani Ikhsanul Anwar Syamsul Hidayat ISBN : 978-602-6953-40-7 Ukuran Buku : 23 x 15,5 cm Tahun Terbit : Juli 2018 Cetakan : Pertama Anggota : : Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Dicetak dan diterbitkan oleh : Andalas University Press Jl. Situjuh No. 1, Padang 25129 Telp/Faks. : 0751-27066 email : [email protected] Hak Cipta Pada Penulis © 2018 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebahagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit. PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan karunianya sehingga buku ajar Susu Potensi Pangan Probiotik dapat penulis selesaikan. Pembahasan materi pada buku ajar ini menjelaskan landasansample andalas teori sampai university pada press hasil (percetakan – hasil penelitian unand) tentng susu dan potensinya sebagai salah satu sumber probiotik yang penulis lakukan di laboratorium. Buku ajar ini dapat dijadikan sebagai literatur dalam perkuliahan maupun penelitian terkait susu sebagai probiotik. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Dekan Fakultas Peternakan, Kepala Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Ketua Bagian Teknologi Hasil Ternak, dan DIKTI dalam skim penelitian PDUPT 2017 serta rekan-rekan peneliti yang terlibat selama penelitian dan penulisan buku ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan buku ini. Kritik dan saran untuk penyempurnaan buku ini sangat penulis harapkan. Semoga buku ini dapat dimanfaatkan oleh pembaca terutama mahasiswa untuk materi tambahan perkuliahan maupun pembahasan hasil penelitian.
    [Show full text]
  • Dangke: Kuliner Khas Masyarakat Enrekang Dangke: Specific Culinary Enrekang Society
    WALASUJI Volume 12, No. 1, Juni 2021: DANGKE: KULINER KHAS MASYARAKAT ENREKANG DANGKE: SPECIFIC CULINARY ENREKANG SOCIETY Masgaba Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan Jalan Sultan Alauddin / Tala Salapang Km. 7 Makassar, 90221 Telepon (0411) 885119, 883748, Faksimile (0411) 865166 Pos-el: [email protected] ABSTRACT This study aimed to describe the processing methods and cultural values contained in the business of making Dangke. This study used descriptive qualitative methods with data collection techniques through interviews, observation, and literature study. The study result showed that Dangke is a kind of Enrekang people’s culinary. Initially, buffalo milk was the main ingredient used in making dangke, but it is replaced with milk from dairy cows today, because of the population of buffalo has decreased. The process of making Dangke used simple technology. Dangke was made using a coconut shell, thus its shaped like a dome, then packed using banana leaves. The values contained in the business of making Dangke were the cultural, social, economic, cooperation, accuracy, and used-effort values. Keywords: dangke, culinary, values. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara pengolahan dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam usaha pembuatan dangke. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dangke merupakan kuliner khas masyarakat Enrekang. Pada awalnya, susu kerbau merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan dangke, tetapi saat ini diganti dengan susu sapi perah, karena populasi kerbau sudah berkurang. Pembuatan dangke diolah dengan teknologi sederhana. Dangke dicetak dengan menggunakan tempurung kelapa, sehingga berbentuk seperti kubah, kemudian dikemas dengan menggunakan daun pisang.
    [Show full text]
  • Laporan Akhir Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Institusi
    LAPORAN AKHIR HIBAH PENGABDIAN PADA MASYARAKAT INSTITUSI PELESTARIAN JAJANAN TRADISIONAL DI DESA KEMIREN DENGAN METODE EKOWISATA Oleh: Winda Hurotul ‘Aini, M.Pd NIDN: 0711128802 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 TAHUN 2019 HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1. Judul : Pelestarian Jajanan Tradisional Di Desa Kemiren Dengan Metode Ekowisata 2. Ketua Tim Pengusul : a. Nama : Winda Hurotul ‘Aini, M.Pd b. NIDN : 0711128802 c. Jabatan/ Golongan : Asisten Ahli d. Program Studi : Akuntansi e. Perguruan Tinggi : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi f. Bidang Keahlian : Pendidikan Ekonomi g. Alamat Kantor/Telp/Fax/Surel : [email protected] 1. Anggota Tim Pengusul : a. Jumlah Anggota : b. Nama Anggota 1/ Bidang keahlian :……………/…….. c. Nama Anggota 2/ Bidang keahlian :……………/……… d. Mahasiswa yang terlibat : 2 Orang 2. Luaran yang dihasilkan : 3. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan 4. Biaya Total : - Institusi : Rp. 7.000.000 - Sumber lain (Tuliskan) : Rp. Dan tuliskan surat keterangan Penyandang dana Mengetahui, Banyuwangi, 28 Juni 2019 Dekan Ketua Tim Pengusul Zaenuddin Imam, SE., MSA. Winda Hurotul ‘Aini, M.Pd NIDN. 0717057602 NIDN. 0711128802 HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii RINGKASAN ................................................................................................. iii BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................
    [Show full text]
  • Kamus Bahasa Melayu Ambon-Indonesia
    AMUS BAHASA MELAYU AMBON-INDONESIA TIDAK DLPERDAGANGKAN UNTUK UMUM LIlA KAMUS BAHASA MELAYU AMBON-INDONESIA D. Takaria C. Pieter PUSA1 PE3Y'tA I 3 I OEP- iEM.SN Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendlidikan dan Kebudayaan Jakarta 1998 ISBN 979-459-847-X Penyunting Naskah Drs. Muhammad Muis Pewajah Kulit Agnes Sand Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Sebagian atau seluruh isi buku mi dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Pusat Drs. S.R.H. Sitanggang, M.A. (Pemimpin) Drs. Djamari (Sekretaris), Sartiman (Bendaharawan) Drs. Sukasdi, Drs. Teguh Dewabrata, Dede Supriadi, Tukiyar, Hartatik, dan Sainijati (Staf) Katalog Dalam Terbitan (KDT) 499.295 103 21 KAM Kamus # ju. k Kanius bahasa Melayu Ambon—Indonesia/D. Takaria dan C. Pieter.—Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1998. ISBN 979-459-847-X 1. Bahasa Melayu Ambon-Kamus-Indonesia '.h No No. Induk: '19 9. 2 9S 103 Igi k [1 td. KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMEANGAN BAHASA Masalah bahasa dan sastra di Indonesia berkenaan dengan tiga masalah pokok, yaitu masalah bahasa nasional, bahasa daerah, dan bahasa asing. Ketiga masalah pokok itu perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencana dalain rangka pembinaan dan pengembangan bahasa. Sehubungan dengan bahasa nasional, pembinaan bahasa ditujukan pada peningkatan mutu pemakaian bahasa Indonesia dengan baik, sedangkan pengembangan bahasa pada pemenuhan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional dan sebagai wahana pengungkap berbagai aspek kehidupan, sesuai dengan perkembangan zaman. Upayapencapaian tujuan itu, antara lain, dilakukan melalui penelitian bahasa dan sastra dalam berbagai aspek, baik aspek bahasa Indonesia, bahasa daerah maupun bahasa asing.
    [Show full text]
  • Diffusion of Milk As a New Food To
    DIFFUSIONO FMIL KA SA NE WFOO DT OTROPICA LREGIONS : THEEXAMPL EO FINDONESIA ,1880-1942 . Promotoren:Dr .J.G.A.J .Hautvast ,hoogleraa r ind e leerva nd e Voeding end eVoedselbereiding . Dr.A.M .va nde rWoude ,hoogleraa r ind eAgrarisch e Geschiedenis. ^J/O^IOV v| 0^^ ADELP .DE NHARTO G DIFFUSIONO FMIL KA SA NEWFOO DT OTROPICA LRESIGNS : THEEXAMPL EO F INDONESIA, 1880-1942 PROEFSCHRIFT TERVERKRIJGIN GVA ND EGRAA DVA N DOCTOR IND ELANDBOUWWETENSCHAPPEN , OPGEZA GVA ND ERECTO RMAGNIFICUS , DR.C.C .OOSTERLEE , INHE TOPENBAA R TEVERDEDIGE N OPDINSDA G 9SEPTEMBE R 1986 DESNAMIDDAG S TEVIE RUU R IND EAUL A VAND ELANDBOUWUNIVERSITEI TT EWAGENINGE N 1-• • I * <° -' r V BIBL10THEEK DKR 1AHDBOITWHOGFSCHOOL 1FAGENINGEN ^ /vjNu'l^v,!oH$ STELLINGEN 1. Geziend ebeter ehoudbaarhei dva n zuremel konde r tropischeomstandighede n ishe t jammer dat zuremel k alsonderdee lva nd e gezondheidszorg nda e onafhankelijkheid van Indonesie geennavolgin gmee rheef tgevonden . Dit proefschrift. 2. Bijhe tgeve nva nee noordee l overd eplaat sva n zuivel inontwikkelings - landenword t inNederlan d onvoldoende aandacht geschonken aanhe t feitda t men temake nheef tme tmelkgebruikend ee nniet-melkgebruikend evolken . 3. "Deheersend e omstandigheden inDa re sSalaa m (eni nmeni gsta di n andere ontwikkelingslanden)make nd e combinatieva nwer ke n moederschap totee nva n zwoegen.Dez e combinatie isnauwelijk s mogelijk zonderee ntoevluch t teneme nto tee nniet-op-moedermel k gebaseerde zuigelingenvoeding.Mel kva nd e koei s inonvoldoend e mateaanwezi ge nmoeder smake ngebrui k vanwel kmelkproduc tda t ookmaa rbeschikbaa r is.He thelp tnie tdez eoplossinge ndi edoo r de omstandigheden zijnopgeleg dva nd ehan d tewijze nal sieman d vanhe tprojec t suggereerde.E rzij n zeer reeele tegenstrijdigheden ind edoelstellinge nva nWesters eactiviste ne n de behoeftenva nDerd eWereldvrouwe ndi eme td ehard e realiteiten vanhe t levenworde ngeconfronteerd .
    [Show full text]