AMUS BAHASA MELAYU AMBON-

TIDAK DLPERDAGANGKAN UNTUK UMUM

LIlA KAMUS BAHASA MELAYU AMBON-INDONESIA

D. Takaria C. Pieter

PUSA1 PE3Y'tA I 3 I OEP- iEM.SN

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendlidikan dan Kebudayaan Jakarta 1998 ISBN 979-459-847-X

Penyunting Naskah Drs. Muhammad Muis

Pewajah Kulit Agnes Sand

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Sebagian atau seluruh isi buku mi dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.

Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Pusat

Drs. S.R.H. Sitanggang, M.A. (Pemimpin) Drs. Djamari (Sekretaris), Sartiman (Bendaharawan) Drs. Sukasdi, Drs. Teguh Dewabrata, Dede Supriadi, Tukiyar, Hartatik, dan Sainijati (Staf)

Katalog Dalam Terbitan (KDT) 499.295 103 21 KAM Kamus # ju. k Kanius bahasa Melayu Ambon—Indonesia/D. Takaria dan C. Pieter.—Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1998.

ISBN 979-459-847-X

1. Bahasa Melayu Ambon-Kamus-Indonesia '.h

No No. Induk: '19 9. 2 9S 103 Igi k [1 td.

KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMEANGAN BAHASA

Masalah bahasa dan sastra di Indonesia berkenaan dengan tiga masalah pokok, yaitu masalah bahasa nasional, bahasa daerah, dan bahasa asing. Ketiga masalah pokok itu perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencana dalain rangka pembinaan dan pengembangan bahasa. Sehubungan dengan bahasa nasional, pembinaan bahasa ditujukan pada peningkatan mutu pemakaian bahasa Indonesia dengan baik, sedangkan pengembangan bahasa pada pemenuhan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional dan sebagai wahana pengungkap berbagai aspek kehidupan, sesuai dengan perkembangan zaman. Upayapencapaian tujuan itu, antara lain, dilakukan melalui penelitian bahasa dan sastra dalam berbagai aspek, baik aspek bahasa Indonesia, bahasa daerah maupun bahasa asing. Adapun pembinaan bahasa dilakukan melalui kegiatan pemasyarakatan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta penyebarluasan berbagai buku pedoman dan terbitan has ii penelitian. Hal mi berarti bahwa berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usaha pengembangan bahasa dilakukan di bawah koordinasi proyek yang tugas utamanya ialah melaksanakan penelitian bahasa dan sastra Indonesia dan daerah, terrnasuk menerbitkan hasil penelitiannya. Sejak tahun 1974 penelitian bahasa dan sastra, baik Indonesia, daerah maupun asing ditangani oleh Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang berkedudukan di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pada tahun 1976 penanganan penelitian bahasa dan sastra telah diperluas ke sepuluh

V Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah yang berke- dudukan di (1) Daerah Istimewa Aceh, (2) Suinatera Barat, (3) Sumatera Selatan, (4) Jawa Barat, (5) Daerah Istiinewa Yogyakarta, (6) Jawa Timur, (7) Kalimantan Selatan, (8) Sulawesi .Utara, (9) Sulawesi Selatan, dan (10) Bali. Pada tahun 1979 penangãnhn peneliuianbahasa dan sastra diperluas lagi dengan dua Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra yang berkedudukan di (11) Sumatera Utara dan (12) Kalimantan Barat, dan tahun 1980 diperluas ke tiga propinsi, yaitu (13) Riau, (14) Sulawesi Tengah, dan (15) Maluku. Tiga tahun kemudian (1983), penanganan penelitian bahasa dan sastra diperluas lagi ke lima Proyek Penelitian Bahasa clan Sastra yang berkedudukan di (16) Lampung, (17) Jawa Tengah, (18) Kalimantan Tengah, (19) Nusa Tenggara Timur, dan (20) Irian Jaya. Dengan demikian, ada 21 proyek penelitian bahasa dan sastra, termasuk proyek penelitian yang berkedudukan di DKI Jakarta. Tahun 1990/1991 pengelolaan proyek mi hanya terdapat di (1) DKI Jakarta, (2) Sumatera Barat, (3) Daerah Istimewa Yogyakarta, (4) Sula- wesi Selatan, (5) Bali, dan (6) Kalimantan Selatan. Pada tahun anggaran 1992/1993 nama Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah diganti dengan Proyek Penelitian dan Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah. Pada tahun anggaran 1994/1995 nama proyek penelitian yang berkedudukan di Jakarta diganti menjadi Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Pusat, sedangkan yang berkedudukan di daerah menjadi bagian proyek. Selain itu, ada satu bagian proyek pembinaan yang berkedudukan di Jakarta, yaitu Bagian Proyek Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan Daerah- Jakarta. Kamus Bahasa Melayu Ambon-Indonesia mi merupakan salah satu hasil Bagian Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Maluku tahun 1995/1996. Untuk itu, kami ingin menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para penyusun, yaitu (1) Sdr. D. Takaria clan (2) Sdr. C. Pieter. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga kaini tujukan kepada para pengelola Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Pusat Tahun 1997/1998, yaitu Drs. S.R.H. Sitanggang, M.A. (Pemimpin Proyek), Drs. Djamari (Sekretaris Proyek), Sdr. Sartiman (Bendahara- wan Proyek), Drs. Teguh Dewabrata, Drs. Sukasdi, Sdr. Dede Supriadi,

vi Sdr. Hartatik, Sdr. Tukiyar, serta Sdr. Samijati (Staf Proyek) yang telah berusaha, sesuai denganbidang tugasnya, sehingga hasil penelitian tersebut dapat disebarluaskan dalam bentuk terbitan buku mi. Pernyataan terima kasih juga kami sampaikan kepada Drs. Muhammad Muis yang telah melakukan penyuntingan dari segi bahasa.

Jakarta, Februari 1998 Dr. Hasan Aiwi

VII UCAPAN TERIMA KASIH

Kamus MelayuAmbon-Indonesia mi merupakan hasil susunan tim yang ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa melalui Bagian Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Provinsi Maluku. Penyusunan Kamus Melayu Ambon- Indonesia mi baru pertama kali dilaksanakan. Atas kesempatan yang diberikan kepada kami, pertama-tama kami menyampaikan terima kasih kepada Pemimpin Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Pusat clan kepada Kepala Pusat Pembinaan dan Pengenibangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam menyusun kamus mi, kami dibantu oleh tua-tua adat, para pemuka masyarakat, serta ulama dari empat desa di Maluku Tengah yang dominan menggunakan bahasa Melayu Ambon. Atas kerja samanya yang baik, kami ucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada atasan kami, Dra. Ema Marwa, yang telah memberikan kelonggaran di samping tugas pokok kami untuk menyusun kamus mi. Kepada Rektor Universitas Pattimura Ambon, Dr. Mus Huliselan, serta Kepala Kantor Pendidikan Kecamatan di Maluku Tengah, yang turut membantu dalam penelitian, kami. ucapkan terima kasih. Kami tidak lupa pula pada semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu demi satu. Terima kasih kami ucapkan atas segala bantuan dalam bentuk apa pun yang pernah mereka berikan kepada kami.

VII' Akhimya, kepada anggota keluarga yang sering dikesampingkan akibat penelitian mi, rasa terima kasih hanya diungkapkan dengan kata-kata. Memang tidak ada gading yang tidak retak, tidak ada pekerjaan yang tanpa cacat. OIeh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati tim menerima kritik dan saran demi penyempumaan kamus mi. Mudah-mudahan kamus mi bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.

Ambon, 1996 Tim Penyusun

ix PENDAHULUAN

Kamus Melayu Ambon-Indonesia mi merupakan kamus yang pertama kali disusun. Penulisan kamus mi menggunakan 21 huruf dan abjad bahasa Indonesia. Huruf yang tidak dipergunakan dalam penulisan kata-kata bahasa Melayu Ambon adalah Ff, Vv, Qq, Xx, dan Zz. Bahasa Melayu Ambon tidak mempunyai ejaan. OIeh karena itu, penulisan menurut Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan mengalami beberapa catatan, yakni (1) huruf h ditulis jika ucapannya terdengar karena banyak kata-kata bahasa Indonesia yang sama dengan kata bahasa Melayu Ambon, tetapi dalam penulisan kata bahasa melayu Ambon banyak h yang dilesapkan, misalnya suda 'sudah', (2) huruf k pada akhir kata tidak ditulis, misalnya masu 'masuk', dan (3) tekanan kata terdapat pada suku kedua dari belakang, misalnya sasa 'sesak'.

DISTRIBUSI FONEM

Posisi Fonem Di Awal Di Tengah Di Belakang

Ii! /ikang/ 'ikan' mini 'lebah' /kacili! 'kecil' le! leso! 'besok' Ideng! 'dengan' Ipake! 'pakai' Ia! /ale/ 'engkau' /par/ 'untuk' Icumal 'hanya' /0! /010! 'mobil' molt 'undang' Isonol 'tidur'

x /u/ /ubal 'obat' ImuIuI 'mulut' /keku/ 'jinjing' IpI /pung/ 'pun' Isapal 'siapa' /stop/ 'berhenti' Jb/ /bal/ 'bola' /ambe/ 'ambil' Imi /mar/ 'tetapi' Icumal 'hanya' /om/ 'paman' In! mail 'naik' Isenul 'bimbang' 1w! /war/ 'mampu' Iewang,/ 'hutan lebat' Id! /dame/ 'damai' /adi/ 'adik' Is! /sombar!'bayangan' tkasil 'berikan' idosi 'kotak' /1/ hap! 'tampar' IkeleI 'gandeng' /skongkol/ 'sepakat' In Irokol 'rokok' /poro/ 'perut' Iborl 'melubangi' lyl lyasi 'jas' Ic! IcoIoI 'celup' lit hjongosb 'pelayan' !ajul 'meniru' 1k! !kalsang/ 'celana' lkuku/ 'jolok' IgI !garang/ 'garam' /legob 'banting' Ih! Ihaga! 'berani' I !tahangl 'tahan'

xi Bentuk Kata

A. Pola Kata Dasar 1. Ekasuku

Rumus : (K) (K) (K) V (K) (K) Contoh jua 'juga' mar 'tetapi' par 'untuk' pa 'kepada, untuk' deng 'dan, dengan' prong 'hiasan' 2. Dwisuku

Rumus : (K) (K) (K) V (K) (K) V (K)

Contoh : daong 'daun' tipar 'sedap' amper 'hampir, dekat' ampas 'remah-remah' sondo 'sendok' sopo 'sejuk' sondor 'tidak ada' sobat 'kawan' 3. Trisuku Rumus KV (K) KV (K) KV Contoh : dodeso 'jerat' kapista 'sangat nakal'

XII kapadu 'kebiri' kaskadu 'penyakit kulit' kalabor 'pengacau' kalesang 'teratur' 4. Catursuku Rumus : KVKVK (} Contoh : caparune 'sangat kotor' cakadidi 'sangat genit' kalamumur 'ketombe' paparipi 'cepat-cepat'

B. Imbuhan 1. Awälan bahasa Melayu Ambon berasal dari bahasa Melayu, yang dalam pemakaiannya sering mendapat perubahan. Hal itu dapat dilihat pada contoh berikut.

awalan dalam berubah dalam dihubungkan bahasa bahasa Indonesia bahasa Melayu dengan sebu- Indonesia Ambon ah kata

her- ba- badagang 'berdagang' Se- sa- sabua 'sebuah' ter- ta- talapas 'terlepas' ke- /w_ kaluar 'keluar' per- par- parlindung- 'perlindung- ang an' peng- pa- pasiar 'pesiar' meng- ma- mamasa 'memasak' di- di- dimakan 'dimakan'

Semua awalan mendapat perubahan, kecuali awalan di- yang sering ditambah dengan gi sehingga menjadi digi, misalnya dia ada digi ruma 'dia berada di rumah'.

2. Dalam bahasa Melayu Ambon hanya terdapat akhiran -an,

XII' sedangkan akhiran lain tidak ada. Akhiran -an itu senantiasa menjadi ang, misal-nya makanan menjadi makanang, minuman menjadi minumang. Demikian pula kata yang berakhir dengan m menjadi ng, misalnya asam menjadi asang, minum menjadi minung, dan demam menjadi damang. Selain itu, terdapat juga akhiran lain, tetapi tidak memiliki arti khusus, yang fungsinya sebagai penghalus sebuah kalimat, contohnya mari pulang doloe 'mari pulang dulu'. Sening terjadi perubahan suku kata yang berakhir dengan n dan m menjadi ang, misalnya Ambon menjadi Ambong, minum menjadi Ininong.

XIV abis 1 selesai: beta -- makang bar sayur yang dibuat dan mama datang saya selesai mentimun, rebung, pepaya, makan baru ibu datang; 2 kacang panjang, kenari, kunyit, habis: -- dangsa beta pulang bawang merah, dan bawang tidor habis dansa saya pulang putih di tambah laos, digiling tidur sampai halus kemudian ditumis abstang jarak: -- lima meter acu 1 peduli: meske sapa bicara dapa dia pung ruma jarak lagi beta seng -- meski siapa lima meter dapat rumahnya pun yang berbicara, saya tidak absen tidak hadir: dia su lima peduli; 2 alat penikam ikan han -- dar skola sudah lima yang dibuat dari besi: orang hari dia tidak hadir di sekolah yang biking -- Lu su mati orang abu debu: makanang tu su pono -- yang membuat alat penikam makanan itu sudah penuh debu ikan itu telah meninggal; abu-abu banyak debu: kalau 3 tikam: beta -- dia darporo anging tiop - masu dar saya tikam dia dari perut ambang kalau di tiup angin, ada 1 ada: kalu dudu digi banyak debu yang masuk balakang seng -- kadengarang dari bagian atas jendela; kalau duduk di belakang tidak baabu penuh debu: fang kedengaran; 2 hadir: sagala pake kemeja tu lai akang su waktu beta -- setiap menit - jangan memakai kemeja saya hadir; 3 kaya: dorang itu sebab sudah penuh debu orang -- mereka orang kaya;

1 2 ada-ada aer

4 mempunyai: dorang -- pung ada dua orang adik tiri kami ruma deng kabong mereka ada dua orang; mempunyai rumah dan adi-adi adik-adik: dia piara kebun; 5 dalam keadaan: dia - paling bagus dia menjaga -- saki dia dalam keadaan sakit adik-adik sangat baik ada-ada kaya (banyak harta clan ado kata seru yang menyatakan uang): fang suka bakumpul kesal: -- man gapa ose bagitu deng orang -- jangan suka mengapa engkau lakukan bergaul dengan orang kaya begitu adat 1 aturan: kalu ale tau -- mau adres alamat: surat seng dapa ambel barang musti bilang karna sala -- surat tidak kalau engkau tahu aturan, diterima sebab salah alamat mau mengambil barang hams adu kata seru yang menyatakan engkau katakan; 2 kebiasaan: sakit atau gembira: --, beta -- di negri kalu orang mau dapa hadia aduh, saya bangong ruma samua orang beruntung mendapat hadiah bantu kebiasaan di desa jika aer air: -- ni bolong masa par orang membangun rumah minong air untuk minum mi semua orang turut membantu belum direbus; adi adik: beta pung -- bolong -- babasu air yang diper- makang adik saya belum gunakan untuk mencuci piring makan; atau pakaian kotor: fang -- bongso adik bungsu: beta buang -- babasu sabarang pung -- bongso su tekeng karna nanti biking nyamu tantara adik bungsu saya telah jangan membuang air mencuci masuk tentara; -- gandong piring sembarangan karena adik kandung: hidop deng -- nanti menimbulkan nyamuk; gandong tarbai apa lai deng -- babtisang air yang orang hidup dengan adik dipergunakan untuk mem- kandung saja tidak harmonis, baptis dalam upacara Kris- apalagi dengan orang lain; -- tiani: hari mi dia menerima firi adik dari ibu lain atau -- baptisang hari mi ia bapak lain: katong pung -- tin dibaptis; 3 aer aer

-- barsi air yang tidak kotor: buang rumpu digi -- masing -- barsi kolang tu orang pemerintah melarang ambel par minong air yang membuang rumput di air tidak kotor di dalam kolam laut; -- meti air surut: kalu - itu diambil orang untuk - meti baru katong pi can minum; -- kata-kata tuak: bia kalau air surut, baru kami kalu -- kata-kata masu dia pergi mencari siput; -- bicara sampe siang jika minong air minum: -- minum tuak, ia berbicara minong ni musti masa air sampai pagi; -- kincing air minum mi harus direbus; -- seni: seng bole buang -- muka wajah: -- muka tunju kincing di sini tidak boleh dia ana bai wajahnya membuang air seni di sini; menampakan dia seorang -- mandidi air yang kelihatan anak yang sopan; -- mulu air berbutir-butir pada saat direbus; liur: mulu kaluar basa baju dia pung tan gan kanal -- par sagala hari setiap han mandidi tangannya kena air air liur mengalir membasahi yang direbus; -- manta air baju; -- nai proses air yang belum di rebus: fang mendekati pesisir pantai: kalu minong -- manta nanti poro -- nai, baru katorang bisa tola saki jangan minum air yang parau kalau air laut mendekati belum direbus nanti perut pesisir pantai baru kami sakit; -- masa air yang telah menolak perahu; -- parigi air direbus: dokter bilang musti sumur: -- parigi sukaring air minong -- masa dokter sumur telah kering; -- pono anjurkan harus minum air air pasang: kalu -- pono, yang direbus; -- masa baru katorang kalau dinging air yang sudah air pasang, baru kami mandi; didinginkan: dia senang -- salobar air yang terasa minong -- inasa dinging dia hambar: beta seng bisa senang minum air yang telah minong -- salobar saya tidak didinginkan; -- masing air dapat minum air yang terasa laut: pamarinta larang hambar; -- turung air surut: 4 agas akte

tunggu sadiki dolo karna kalu aju coba: kalu seng bisa minong -- turung baru katorang bisa sopi fang -- nanti mabo kalau pi bameti tunggu sebentar tidak mampu minum tuak sebab kalau air surut kita jangan coba, nanti mabuk dapat pergi mencari ikan; -- aju-aju meniru pembicaraan atau turung nai proses air surut gerak-gerik orang tua: anana kemudian air pasang secara seng bole -- orang totua pung tiba-tiba: karena gempa bumi istori anak-anak tidak boleh laut ruma-ruma di pinggir meniru pembicaraan orang tua pante rubu par waktu -- akang 1 akan (menyatakan kata turung nai semua rumah di perangkai untuk menghu- pesisir pantai rebah saat bungkan kata kerja dan gempa bumi laut sebagainya dengan peleng- agas sejenis nyamuk kecil yang kap; kepada menyatakan terdapat di dalam hutan atau arah : ingatang kalau jau tepi pantai: kalu tidor musti fang lupa -- orang tua jika pake kaeng kaseng -- gigi telah jauh jangan lupa kepada kalau tidur harus memakai orang tua; 2 untuk: kepeng ni kain jangan digigit -- par bayar harga listrik nyamuk kecil uang mi untuk membayar ajar belajar: fang baganggu dong harga listrik ada -- jangan mengganggu akar-akar: kasbi tu fadi -- ubi mereka yang sedang belajar; kayu itu telah menjadi akar; ajar-ajar mengajar: dia baakar berakar: jagong yang ana-ana par jahat dia bar tanong su - jagung mengajar anak-anak untuk yang baru saja di tanami berbuat jahat; sudah berakar belajar belajar: segala han akort setuju: samua su -- par 1w musti beta -j setiap hari saya Jawa semua telah setuju harus belajar; untuk pergi ke Jawa ajarang pelajaran: beta pung Ate surat keterangan: kalu mau - paling seng baik pelajaran inasu iskola harus bawa -- saya kurang menyenangkan kalahirang jika mau berseko- 5 alamana amanisal

lah harus membawa surat dalang -- mobil terbalik keterangan kelahiran masuk dalam jurang alamana pergi ke tempat keramat altar mimbar yang terdapat di atau kubur dengan cara dalam gereja: dia susumpa di memanggil mereka yang sudah bawa -- dia telah bersumpah meninggal untuk maksud di bawah altar tertentu, misalnya membunuh alus 1 halus: giling ciii tu sampe atau untuk mendapat sesuatu: -- cabe itu digiling sampai dia pi -- di kubur baru dia halus; 2 kecil: jang ambel masu tantara dia pergi ke dolo bua man gga akang ada - kubur memanggil roh orang - iai jangan memetik buah yang sudah meninggal sebelum mangga itu sebab masih kecil masuk tentara amang aman: digi kampong paling alangang halangan: kalu seng ada --, seng ada orang mabo di beta akang datang ke ruma kampung sangat aman, tidak kalau tidak ada halangan, terdapat orang mabuk; saya akan datang ke rumah kaamanang keamanan: alarang tanda bahaya: babunyi salalu ronda sagala malang tong-tong- sama ada -- bunyi keamanan selalau berjalan tong-tong seperti tanda setiap malam bahaya amanisal 1 alat penangkap ikan ale kamu, engkau: bolong makang pada saat air laut surut yang kapa - apakah engkau belum dibuat dari rotan atau sejenis makan rotan berbentuk sangat kecil: aleng pelan atau lambat: dia katong pung -- su binasa istori sangat -- dia berbicara sampe katong seng dapa pi sangat pelan; meti alat penangkap ikan aleng-aleng perlahan-lahan: sudah rusak sehinga kami kalu kerja apa tempo idak dapat mencari ikan saat katong maju kalau bekerja air surut; 2 pencaharian: kalu perlahan-lahan bilamana kita aer meti baru katong pi -- ingin mencapai kalau air laut surut baru kami alor jurang: oto tabale masu pergi mencari ikan 6 amato ampas amato selamat tinggal: par wa/au ambong Ambon: kota -- kacil kapal ka luar tanjong A/lang, sakali kota Ambon sangat kecil dong bataria -- ketika kapal ambor hambur: sapa -- baras ni keluar tanjung Allang, mereka siapa menghambur beras mi; berteriak selamat tinggal baambor berhamburan: kalu ambang bagian depan pintu: makang fan gan nasi di orang pancuri masu dan -- atas meja kalau makan jangan pencuri masuk dari bagian berhamburan nasi di atas depan pintu meja; ambar sejenis benda mujarab taambor terhambur: pakiang- yang digunakan nelayan atau pakiang su dalang kas pedagang dengan maksud semua pakaian terhambur di agar dapat memperoleh ikan dalam lemari atau barang dagangannya ambusang alat tempa besi untuk agar cepat selesai dijual: membuat golok, pisau, dan barang-barang tu capat laku lain-lain: antua pung -- su karna antua pake -- barang binasa alat tempa besi telah dagangan itu cepat laku rusak sebab orang itu memakai aming amin; berakhir: su -- baru sejenis benda ose masu gereja telah berakhir ambel ambil: sapa -- piso digi baru engkau masuk gereja meja siapa mengambil pisau ampa empat: doniang babua -- di atas meja; bua menghasilkan ambel-ambel selalu meng- buah hanya empat buah; ambil: dong datang -- garang -- put ampa empat puluh sampe abis di tampa mereka empat: ana ni su bisa rekeng selalu datang mengambil sampe -- pul ampa anak mi garam sehingga tempatnya dapat menghitung sampai menjadi kosong; empat puluh empat baambel mengambil: fang suka ampas sisa: -- makanang biking barang kalu seng kastau kotor meja makang sisa jangan suka mengambil barang makanan mengotori meja jilabelum di1ieritahukan makan; 7

amper ancor

-- gargaji serbuk gergaji: amternar pegawai: fang biking fang buang -- gargaji digi diri sama -- zamang walanda jalang jangan membuang jangan membuat diri seperti serbuk gergaji di jalan; -- pegawai pada zaman Belanda kasbi sisa ubi kayu yang ana anak: fang barmaeng deng telah diperas patinya: -- -- seng tau manir jangan kasbi jua dapa biking bermain dengan anak yang makanang sisa ubi kayu tidak sopan; yang sudah diperas patinya -- bongso anak bungsu: jang dapat dijadikan makanan; suka kasi hati par -- bongso ampas-ampas remah-remah: jangan suka menuruti ke- yang ada digi meja makang mauan anak bungsu; -- cuma - yang terdapat di mantu menantu: -- mantu tu meja makan hanya remah- paleng kurangajar par mama remah mantu menantu itu tidak amper dekat: -- siang mendekati sopan terhadap mertua; siang -- piara anak orang yang amper-amper sedikit lagi: -- dipelihara: dalam ruma tu beta cilaka sedikit lagi saya banya -- piara dalam rumah mendapat kecelakaan itu terdapat banyak anak amplop sampul surat: seng yang dipelihara kepeng par bali -- tidak ada ana-ana lihat anana uang untuk membeli sampul anam enam: ikang -- ekor tu bagi surat par dong dua enam ekor ikan ampong ampun: beta minta -- itu dibagi untuk berdua; dar ale lai kalu beta barsala -- pul anam enam puluh saya meminta ampun pada enam: ambel sabua dan -- engkau kalau saya bersalah; pul anam ambil sebuah dan keamponang keampunan: enam puluh enam buah dorang su minta - mar anana anak-anak dorang seng mau bai mereka ancor 1 hancur: dong pukul batu telah minta keampunan, karas deng martelu sampe -- tetapi tidak dimaafkan mereka memukul batu keras 8 andannyu angka-angka

itu dengan tukul sampai istori dengang orang dia hancur; 2 luluh: uba deng -- selalu -- diri kalau berbicara obat luluh di dalam air; dengan orang dia selalu ancor-?ncor rusak sama membanggakan din; -- sekali: semua kaca sengpake kaning menggerakkan dahi lai akang su - semua kaca sebagai tanda setuju: dia su - tidak dapat dipergunakan - kaning par mau pi dia telah sebab telah rusak menggerakkan dahi sebagai andarinyu capung: ode datang tanda hendak pergi; -- layar deng pigi sama -- colo panta mengembangkan layar: engkau datang dan pergi anging seng ada par -- layar seperti capung mencelup angin tidak bertiup untuk pantat di air mengembangkan layar; -- ande andai: -- kata dia datang, suara mulai berbicara: seng apa ose terus mara seandai- ada satu lai yang -- suara nya ia datang, apakah engkau par waktu bakumpul tidak marah ada seorang pun yang ber- andel saham: semua orang ada bicara dalam pertemuan; -- pung -- digi parusang tu tong memberikan nada untuk orang banyak mempunyai menyanyi: karena tong sala saham di perusahaan itu sampe dia katong manyanyi angka angkat: sekuat kaseng -- kiri karena salah memberi- batu basar mi engkau kuat kan nada, dia menyanyi tidak atau tidak mengangkat batu sesuai besar mi; angka-angka 1 nilai hasil belajar: -- banting mengangkat karna pamalas balajar sampe kemudian melemparkan ke -- beta seng bai karena malas atas tanah: dia -- banting ana belajar, nilai rapor saya tidak kacil tu sampe mati ia memuaskan; 2 sepotong kain mengangkat kemudian me- yang digu-nakan untuk lemparkan anak kecil itu mengangkat alat masak, sampai meninggal; -- din misalnya panci, tacu, dan membanggakan din: kalu lain-lain: taru -- digi sini IQ angos apaker

Ietakkan kain pengangkat Vance pi mana bapak Yance alat masak di sini pergi ke mana angos tidak dapat dimakan: anyer berbau amis: dalang ruma ikang yang bakar su -- ikan bobou -- dalam rumah berbau bakar sudah hangus amis aniong sepotong kain dibuat anyu hanyut: waktu mau langgar bundar kecil, diletakkan di kali dia -- dia hanyut saat atas kepala untuk menjinjing meliwati sungai; bakul, keranjang, clan lain-lain anyu-anyu terapung-apung: anpal menyerang: soldadu -- katong pung parau tunggu musu dari ampa jurusang anging tiop baru balayar tentara menyerang musuh perahu kami terapung-apung dari empat jurusan menunggu turun angin untuk antar 1 membawa: dia ada -- berlayar karimang par tanta ia aong bekas kebun yang sudah membawa kiriman untuk pernah ditanami: -- ni su tua bibi; 2 menemani: teta -- bekas kebun mi telah lama beta par pigi mandi kakak belum dikerjakan menemani saya pergi mandi aos haus: kalau rasa -- fang antar-antar ikut-ikut: ose jang minong aer manta jika suka -- beta nanti mama merasa haus, jangan minum mara engkau jangan selalu air yang belum dimasak ikut-ikut saya nanti ibu marah apa apa: -- lai yang ose mau anteru masih utuh, lengkap: bilang apa lagi yang hendak akang ada -- semua masih engkau katakan utuh apa-apa sesuatu: seng ada --par antrei berdiri secara teratur: ana- makang tidak ada sesuatu ana is/Cola -- par masu kias untuk dimakan murid-murid sekolah berdiri apaker 1 rusak: talor ni -- telur mi teratur untuk masuk ke dalam rusak; 2 tidak diterima: karna kelas kaki huri dia -- masu soldadu antua sapaan untuk ibu atau karena tanda luka di kaki, ia ayah, sering disertai nama: -- tidak diterima menjadi tentara PJ:j'. I DA I F C C A •j B fi A A r LEij.T1.r PEC)(4j 110 L,(J KEBJC; apalai aros apalai apalagi: sekarang sasu perahu mi baru dibuat untuk susa -- waktu akang datang pergi mencari ikan dengan sekarang saja telah susah jaring; apalagi waktu mendatang -- dagang perahu yang dipakai apiong gasing: kepeng abis par untuk berdagang: -- dagang Lu bali -- uang habis hanya masu tiga bulang sakali perahu membeli gasing yang dipergunakan untuk aplos pergantian: dia baru tidor berdagang itu tiga bulan sekali karna baru -- ia sementara tiba di pelabuhan; -- manggu- tidur sebab baru pergantian rebe perahu yang diperguna- jaga kan untuk perlombaan: man areng-areng yang ada saja: katongpi ha -- marl kami pergi makang nasi -- makan nasi menonton pertombaan perahu tanpa lauk aros arus, yakni gerak air path ares ditahan: beta dapa -- karna permukaan taut: katong seng biking ajarang saya di tunggu sampe -- tando baru tahan di sekolah sebab tidak buangjareng kami menunggu membuat pelajaran sampai arus berhenti baru arika rajin; cekatan: parangpuang kami membuang jaring; tu paling -- perempuan itu -- kaluar gerak permukaan sangat raj in air taut menuju ke taut yang arikal ayam hutan: -- cabu Was: -- kaluar paling basar tanamang jagong ayam sampe jareng tarika di batu hutan merusakkan kebun karang gerak permukaan taut jagung sangat deras sehingga jaring arloji jam tangan atau jam terkait di batu karang; -- dinding: -- ni buatang luar karas gerak air taut yang negeri jam tangan mi buatan sangat derat: katong seng luar negeri dapa mengael karna -- karas arombai perahu yang digunakan kami tidak dapat memancing untuk mencari ikan dengan ikan karena pergerakan air jaring: -- ni bar biking par taut sangat deras; -- masu cari ikang deng jareng gerak air taut yang menuju 11 arta asuang

ke tepi pantai; katong lakas asing 1 asin: taru garang su labe sampe karna parau dapat -- sampe bubur su -- karena masu kami cepat tiba sebab memberikan garam terlalu perahu mendapat arus yang banyak, bubur menjadi asin 2 menuju ke tepi pantai; -- orang dagang: beta mi orang taputar gerak permukaan air -- saya mi pedagang laut pada tempatnya dan asisang pemakaian atau pem- membentuk lubang: parau tu belian sesuatu yang pertama tacolo par waktu -- taputar kali: beta -- motor mi saya sampe semua orang mati mengendarai motor mi yang perahu itu tenggelam masuk pertama kali ke dalam laut saat air laut aso campuri: anana seng bole -- berbentuk lubang sehingga kalu orang totua bicara anak- semua orang meninggal anak tidak boleh mencampuri pembicaraan orang tua; arta harta: ana parangpuang mencampuri: kalau bolong kaluar musti kasi -- baaso seng tau parkara, dia fang kaweng dolo sebelum anak suka - kalau tidak menge- perempuan keluar rumah tahui persoalan, dia jangan harus memberikan harta ikut campur kawin terlebih dahulu aso-aso terburu-buru: bolong asang asam: kalu seng ada -- taru di meja lai dia -- makang lemong par masa ikang belum diletakkan makanan di kalau tidak ada asam, lemon meja dia telah terburu-buru untuk memasak ikan; untuk makan -- tinggi asam yang terlalu astaga rasa keheranan: --, dong banyak: salalu beta bilang kalu semua salamat dar bahaya biking kua fang taru akqng astaga, mereka semua selamat pung -- tinggi setiap saat saya dari bahaya katakan bahwa bila memasak asuang tiang pagar kebun: -- asamnya jangan terlalu banyak pata sampe korbou masu asar memanggang ikan di bara makan kasbi tiang kebung api: mama -- ikang ibu me- sudah patah sehingga kerbau manggang ikan di bara api masuk untuk makan ubi kayu asusing awang asusing sejenis keong yang atorang 1 aturan: samua ada bentuknya pipih dan kecil: - segala sesuatu ada aturan- sagala hari katong makang nya; 2 tata tertib: samua deng -- setiap hari kami murid harus tundu par makan keong kecil iskola semua murid harus atakereng menyerbu: polisi -- menaati tata tertib sekolah pancuri dar tiga tampa polisi ayang ayam: dia pung kital menyerbu pencuri dari tiga basar par piara -- pekarang- jurusan annya luas untuk memelihara atiting sejenis bakul yang ayam; dianyam dari bambu, diper- -- bakuku ayam berkokok: gunakan kaum wanita untuk -. bakuku sakali dorang su menjinjing hasil kebun barangkat kokok ayam atong sejenis buah bundar, kecil, pertama mereka sudah dan isinya sepat: biking berangkat; -- pal ayam kokoho ikang puri manta jantan: -- pai yang bar bali musti pake -- makan ikan su mati ayam jantan yang puri mentah harus meng- baru dibeli telah mati gunakan atong ayu ayo (ucapan untuk menya- ator atur: kalau mama -- su batul takan sakit karena menga- jika diatur ibu sudah benar; lami penderitaan) baator mengatur: jang - awang awan: kapal udara sumasu menurut suka jangan meng-. -- pesawat udara telah atur menurut kehendak ditutupi awan sendiri; babangke pemberian yang diberi- dan bersirat hitam: dalang kan disebutkan kembali: kalu kandang ada anam ekor su kasi fang -- lai bila sudah di kerong-kerong dalam kan- berikan, jangan sebut-sebut- dang terdapat enam ekor babi kan lagi berbulu merah bersirat hitam; babengkeng suka marah: antua -- laki-laki babi jantan: -- sampe anana seng suka samua -- laki-laki tu su tin ggal dalang ruma orang kapadu semua babi jantan itu tuanya suka marah sehingga sudah dikebiri; -- mai induk anak-anak tidak betah tinggal babi: dong subunu -- mai par di dalam rumah biking pesta mereka babi binatang menyusui yang membunuh induk babi untuk bermoncong panjang, ber- pesta; -- naneri babi yang kulit tebal, dan berbulu kasar; mengeluarkan dua buah -- barana babi beranak: fang taring di mulut: bajalang bai- dekat -- barana nanti akang bai karna dalang utang gigi jangan mendekati babi rubanya -- naneri berjalan beranak nanti digigit; -- hati-hati di dalam hutan sebab kapadu babi kebiri: orang banyak babi bertaring; -- Cina senang bali -- kapadu utang babi hutan: -- utang su orang Tionghoa suka mem- makang patatas digi kabong beli babi kebiri; -- kerong- babi hutan telah makan ketela kerong babi berbulu merah rambat dalayr

13 14 babu bagang babu pembantu: dia jadi -- di sembuh, badannya sangat orang Cina dia menjadi gemuk sehingga saya tidak pembantu pada orang .mengenalnya lagi; -- Tionghoa karempeng kurus: mama babulu berlayar ke pulau-pulau pung -- karempeng karna bar untuk mencari barang dagang- saki bai badan ibu menjadi an, seperti kelapa, sagu kurus karena baru saja mentah, dan ubi-ubian: katong sembuh; -- lala rasa capek: -- sampe kapulu Serang kami mancari lau -- lala mencari berlayar mencari dagangan ikan di laut badan merasa sampai ke pulau Scram capek; -- lombo lemas: beta bacang embacang: pong -- ni pung -- lombo paskali karna babua banya pohon embacang nai gunung badan saya men- mi buahnya sangat banyak jadi lemas setelah mendaki bacico berjalan: parangpuang tu gunung -- siang malam wanita itu badendang menyanyi: orang berjalan siang dan malam negri -- sampe siang han bada bedak: anana seng bole deng raja yang baru angka pake -- par pi iskola anak- masyarakat menyanyi sam- anak tidak boleh memakai pai pagi dengan kepala desa bedak untuk pergi ke sekolah yang baru dilantik badaki sangat kotor: dalang badinde palayan: jang paksa dia ruma paleng -- dalam rumah kerja sama -- samang sangat kotor Belanda jangan perlakukan badang badan: tampa tidor ni dia seperti pelayan zaman cuma satu -- tempat tidur mi Belanda hanya untuk satu orang; badiri berdiri: dong datang lama -- dua hamil: orang -- dua sampe beta musti -- karena salalu bamara orang hamil terlambat datang, terpaksa selalu marah; -- gamu badan saya berdiri gemuk: batul bai saki dia bagang alat penangkap ikan pung -- gamu sampe beta yang diletakkan di tengah seng kanat lai setelah laut: di tanjong Allang ada 15 bagara bajangke

lima bua -- di tanjung Allang mar bolong waktu par karja terdapat lima buah alat semua bahan telah tersedia, penangkap ikan tetapi belum saat untuk bagara bergerak: kalu talalu -- bekeija nanti dara kaluarjika selalu bai 1 baik: ambel bua yang -- bergerak nanti keluar darah ambil buah yang baik; 2 bage bagi: beta -- makanang mi sehat: dia su -- dia sudah sama rata saya bagi makanan sembuh; 3 sopan: dia saorang mi secara merata; ana yang -- dia seorang anak bage-bage bagi-bagi: - mang- Yang sopan; ga ni par samua bagi-bagi bai-bai 1 sehat-sehat: katong mangga mi untuk semua orang; samua ada kami semua bagiang bahagian: mana beta sehat-sehat; 2 hati-hati: pung - mana bahagian saya bajang - berjalan hati-hati bagia yang dibuat dan bajang berjalan : dia pi pasar -- tepung sagu dicampur kaki Ia pergi ke pasar ber- dengan kenari kemudian jalan pagi; dimasukan dalam cetakan -- ronda berjalan sambil untuk dibakar: beta kasi -- menikmati keindahan alam: par ale saya berikan kue mi dong sakawang -- ronda untukmu bolong pulang ka ruma bagimana bagaimana: -- ale mereka berjalan menikmati pung pikirang bagaimana keindahan alam, sampai pikiran Mda sekarang belum kembali bagini begini : -- bea pung ke rumah; bicara begini pembicaaan bajang-bajang berjalan- saya jalan: amper-amper malang bagitu begitu: -- dia pung karja dia suka - setiap sore ia begitu pekerjaannya senang berjalan-jalan bagoyang bergerak: pong -- tanda bajangke marajalela: penyaki tu ada anging pohon bergerak su -- dalang negri penyakit karena ditiup angin itu telah merajalela di dalam bahang bahan: samua -- su ada desa 16 baji baku baji pasak yang dibuat dari besi baku sating; atau sepotong kayu, dipergu- -- antar berjalan sama sama: nakan untuk membelah pohon .beta ha dong -- di muka sagu atau kayu pasar saya melihat keduanya baju baju: seng kepeng par bali berjalan di depan pasar; -- -- tidak ada uang untuk ator saling menyetujui: membeli baju; katong su -- ator par biking -- kous baju kaus: -- kaos ni pesta kami sudah setuju pung rana bagus baju kaus untuk berpesta; -- bakar mi berkualitas; -- kurung sating membakar: dua negeri baju lelaki yang tidak tu bakalai lalu -- bakar ruma berleher: sakarang anana dua desa itu berkelahi, lalu muda seng suka pake -- membakar rumah; -- can kurung sekarang pemuda saling mencari su satu tidak senang memakai baju minggu ni dong dua -- can tanpa leher selama satu minggu kedua- bakal persediaan makan dalam nya saling mencari; -- ciong perjalanan atau bekerja: dong saling mencium: dong dua -- pi kabong lupa bawa -- ciong dibarandang keduanya mereka lupa membawa ma- saling mencium di ruang kanan waktu pergi ke kebun depan; -- cuki bersetubuh: bakalai berkelahi: dua negeri tu dong dua -- cuki digi salalu -- kedua desa itu balakang ruma kedua-nya selalu berkelahi bersetubuh di belakang ruma; bakar 1 bakar: ikang -- bolong -- lur saling mengintip: dong masa belum dua -- lur pancuri keduanya matang; 2 menyalakan: su sating mengintip pencuri; -- galap mi bolong -- lampu lai saling memberikan sudah gelap belum menya- dong -- opor beta pung buku lakan lampu; carita sampe akang rusak tabakar terbakar; ruma yang buku cerita saya menjadi baru kasi badiri su -- rumah rusak karena kamu sating yang baru didirikan terbakar memberikan; -- pele meng- 17 baku bakolong

halangi: katong -- pele deng bergantian: kalu su dapa pancuri mar seng dapat loko dudu ale fang lai -- tukar kami menghalangi pencuri, tampa jika mendapat tempat tetapi tidak dapat menang- duduk, engkau jangan sekali- kapnya; polo saling kali bergantian tempat; -. berpeluk: batul baku dapa tulung saling membantu: tarus dong dua -- polo karja apa saja orang kam- setelah bertemu, keduanya pong tu datang -- tulung saling berpeluk; -- raba pekerjaan apa saja masyara- saling memegang: dong dua kat desa itu saling memban- -- raba dalang malang galap tu; -- tunju saling menunjuk: keduanya saling memegang jang lai -- tunju kalu su dalam gelap; -- ramas saling dapat kosong tugas karja mencekik: untung bai ada kita jangan lagi saling orang par pele kaseng dong menunjuk untuk bekerja dua su -- ramas untung bakas bekas: -- luka bolong bai sekali ada yang mencegah bekas luka belum sembuh kaduanya, kalau tidak bakasang darah ikan cakalang mereka saling mencekik; -- dicampur garam kemudian di rapat berdekatan: jang dudu panasi di bara api, dimasuk- -- rapat jangan duduk kan ke dalam botol untuk berdekatan; -- sangaja dijadikan kuah bersenda gurau: seng belajar bake baki: pake -- par antar kopi cuma dudu -- San gaja tidak gunakan baki untuk meng- belajar hanya duduk antar gelas kopi bersenda gurau; -- tola bakira melakukan sesuatu dorong mendorong: orang pekerjaan: mari katong -- talalu banya sampe jadi -- sama-sama mari kita makan tola di muka pintu masu bersama terlalu banyak orang yang bakolong bawah tempat tidur: masuk sehingga terjadi sapa taru beta pung capatu dorong-mendorong di depan digi -- siapa yang meletak- pintu; -- tukar saling kan sepatu saya di bawah 18 bakudapa tbalas bakudapa bertemu: beta -- dia kemarau terlalu panjang digi pasar saya bertemu sehingga tanah di hutan dengan dia di pasar terbelah bakudis borok: untung bai uba balacang terasi: fang mamasa dokter sampe dia pung kaki pake -- jangan masak mem- yang -- su bai untung obat pergunakan terasi dokter yang menyembuhkan balagu bergaya untuk menarik borok kakinya perhatian: rambu dia su puti bakuku berkokok: ayang -- mar dia -- paskali rambut dia tanda su ainper siang ayam telah memutih, tetapi dia berkokok sebagai tanda bergaya sekali dekat siang balakang belakang: dia bajalang bakula penuh kapang: su lama dar -- ia berjalan dan simpang ikang sampe akang belakang; su -- karena terlalu lama kabalakang 1 belakang: disimpan, ikan itu penuh sepika - par biking apa Iai kapang untuk apa engkau pergi ke bakumpul bertemu: su lama belakang; 2 ketinggalan: ale baru katong -- sudah lama paskali engkau ketinggal- baru kami bertemu an zaman bakurung mengurung din: dia balangang belanga: -- supica, -- digi ruma mama mantu dia jadi seng dapa isi aer mengurung diri di rumah belanga telah pecah, jadi mertua tidak dapat menampung air bal bola: fang maeng -- lai kalu balanja berbelanja: banya orang kaki su pata jangan bermain -- dipasarpagi orang banyak bola jika kaki telah patah berbelanja di pasar pagi bala belah: parang seng ada par balapis berlapis-lapis: fang taru -- kalapa tidak ada golok pakiang barsi -- deng pa- untuk membelah kelapa; kiang kotor jangan meletak- tabala terbelah: musing kan pakaian kotor berlapis panas talalu lama sampe dengan pakaian bersih tana di utang musim 'balas lecet: twnet beta -- karna 19

2balas balong

patu tumit saya lecet karena bali beli: seng ada kepeng par -- sepatu ikang tidak ada uang untuk 2balas perintah: sapa -- katong membeli ikan par pigi karja jalang siapa balimbing belimbing: dong pung yang memerintahkan kami ruma ada pong -- rumah untuk bekerja di jalan mereka terdapat pohon balasteng pajak: setiap taong belimbing; orang musti bayar -- setiap -- plesko belimbing asam: tahun orang membayar pajak kaka bali -- plesko par masa bale 1 balik: -- ka kiri balik ke ikang kakak membeli belim- kin; 2 kembali: beta pi seng bing asam untuk masak ikan; -- lai saya pergi tidak kern- -- bajiku belimbing manis: bali lagi; pong -- safiku babua paling bale-bale 1 tempat duduk banya belimbing manis yang dibuat dari bambu: berbuah sangat banyak subinasa tempat duduk balisa gelisah: orang saki tu sudah rusak; 2 kembali lagi: sampe siang tarus -- orang ingatang fang lupa ingat, sakit itu sampai siang terus jangan lupa kembali lagi gelisah baleja berlumuran: dong -- deng balong belum: sapa yang -- peci mereka berlumuran makang mari makang siapa dengan lumpur yang belum makan silakan balek kaleng: fang buang -- susu makan; sabarang nanti akang bawa -- istori belum berbicara: nyamu jangan mernbuangkan dong dua -- istri keduanya kaleng susu sembarangan belum berbicara; -- bilang nanti menarik nyamuk belurn katakan: beta -- balengang berjalan dengan bilang apa-apa par mama menggerakkan kedua belah saya belurn mengatakan tangan: dar fau su kana ale sesuatu kepada ibu; -- tau pung -- saya mengenal belum tahu: dong di engkau dari jauh karena cara kampong -- tahu dia pung berjalanmu mama mati mereka di karn- balu baniang

pung belum mengetahui bangka bengkak: dia pung kematian ibunya kapala -- kana batu kepala- balu janda: dia su -- sapulu taong nya bengkak kena batu; sudah sepuluh tahun dia janda bangka-bangka bengkak- balumpa meloncat: pancuri tu -- bengkak: ana kecil tu - dar jendela pencuri itu karna kurang gizi badan anak melompat dari jendela itu bengkak-bengkak sebab bambang 1 panggang: ikang kurang gizi cakalang inusti -- sampe bangkawang sepotong bambu yang karing ka seng akang hinasa dipakai untuk menganyam atap: ikan cakalang harus di - -- mi seng dapa pake lai panggang sampai matang parcucu atap bambu mi tidak agar tidak rusak; 2 pukul: dapat dipergunakan untuk dong -- dia sampe pono dara menganyam atap mereka memukulnya sampai bangong bangun: su siang mar berlumuran darah dia balong -- sudah terbit banang benang: segala hari dia matahari, tetapi dia belum bali -- par bermaeng layang- bangun layang setiap hari dia mem- beli benang untuk bermain baniang baju khusus kaum lelaki layang-layang; yang dipergunakan pada acara -- raja pelangi: -- raja nai, tertentu: samua laki-laki musti tanda ujang barenti pelangi pake -- semua pria harus kelihatan, tanda hujan reda memakai baju khusus; bandera bendera: mama manjai -- itang baju khusus yang kayeng puti deng mera par dipergunakan kaum pria yang -- ibu menjahit kain merah beragama Kristen Protestan putih untuk bendera saat beribadah: orang laki-/aki baner akar yang terdapat di di desa pi gareja pake -- itang pohon: kalu dia sega/a han orang lelaki di desa saat pergi hakar -- kanari nanti pong tu ke gereja memakai baju hitam; akang rubu kalau dia setiap puti baju khusus yang saat membakar akar kenari, dipakai sebagai pengalas pohon itu pasti akan rebah kebaya dansa saat pergi ke 21 banta baras

pesta atau ada acara tertentu: bai mereka menerima semua beta seng bisa kaspinjang -- bantuan dengan senang hati puti karna akang su kotor saya banya banyak: dokter bilang dia tidak dapat meminjam baju musti -- tidor siang dokter putih itu sebab sudah kotor mengatakan bahwa ia harus banta berkelahi: dua iskola tu tidur siang; salalu -- kedua sekolah itu kebanyakang kebanyakan: selalu berkelahi masyarakat seng dapa bantal bantal: kalu tidor seng jaga kabarsiang kebanyakan ada -- kapa saki jika tidur anggota masyarakat tidak tidak berbantal kepala tentu dapat menjaga kebersihan sakit; barana melahirkan: babi tu -- ana lima babi itu melahirkan -- kapala bantal yang lima ekor anak dipergunakan di kepala: baranda ruang depan: ruma digi dong orang kasiang jadi utang seng pung -- rumah di tidor seng puke -- kepala hutan tidak mempunyai ruang mereka orang kekurangan, depan jadi tidur tidak berbantal; -- barane berani: dia -- masu ka polo bantal peluk: dia seng ruma sedang seng ada orang biasa ridor seng ada -- polo ia berani masuk rumah ketika dia tidak biasa tidur tanpa tidak ada orang bantal peluk barang soal: -- orang datang seng banting melepaskan sesuatu ke kasi kabar soalnya mereka tanah: peti ni seng bole -- datang tanpa pemberitahuan nanti barang-barang akang barangkat berangkat: kapal -- pica tidak boleh melepaskan seng stom kapal berangkat peti mi ke tanah nanti pecah tanpa sirene barang-barang barapa berapa: -- yang semusti bantu tolong: kalau su -- fang tarima dar has berapa yang babangke bila sudah meno- akan diterima dari pemborong long, jangan sebut-sebutkan; baras beras: katong pung -- bantuang bantuan: samua tin ggal sadiki beras kami tu dong tarima deng banya hanya sedikit 22 barat bataria barat berat: barang-harang ni dengan air pasti basah; talalu -- sampe beta seng babasa basah kuyup: dia bisa bawa barang-barang mi datang ka ruma su dia terlalu berat sehingga saya datang ke rumah sudah basah tidak sanggup membawanya kuyup barenti berhenti: ow tu pung basar besar: jang suka basangaja tampa -- di muka katong deng orang -- jangan sekali- pung ruma tempat perhentian kali bersenda gurau dengan mobil di depan rumah kami orang dewasa baribut ribut: mama -- karna basena berjalan kian kemari: antua pung kepeng ada Hang kalu orang totua ada dudu ibu ribut sebab uangnya jang talalu -- jika orang tua hilang sedang duduk, jangan ber- barnang berenang: dia -- sanpe jalan kian kemari dapa pulu dia berenang sam- basu membersihkan: -- pakiang pai di pu!au membersihkan pakaian; barsi bersih: dong sapu ruinpu babasu mencuci atau mem- seng -- mereka menyapu bersihkan: dia - pakiang rum put tidak bersih paling banya dia mencuci barua alat penyimpan alat-alat pakaian sangat banyak pancing yang dibuat dari kayu basumpa 1 kawin: har ni dong -- berbentuk kotak: samua mata hari mi mereka kawin; 2 kael deng nyim ada dalang -- memanggil nama Tuhan semua mata kail dan tali kepada seseorang jika disakiti: pancing ada dalam kotak ana-ana kalu biking sala bas pemimpin pada satu peker- sadiki antua trus -- anak-anak jaan: sapa jadi -- par karja di jika membuat kesalahan kecil, rwna siapa menjadi pemimpin Iangsung menyebutkan nama untuk bekerja di rumah Tuhan basa basah: orang totua bilang bataria berteriak: orang gila kalu orang maeng aer nanti bajalang -- siang deng malang -- orang tua mengatakan orang gila berteriak siang dan bahwa jika orang bermain malam 23 bataru belang bataru bertaruh: dong -- par dua nanti ikang seng ada jangan kiep bola tu mereka bertaruh merusakan batu tempat ikan untuk pertandingan kedua lompa bernaung, nanti ikan kesebelasan itu ticlak ada; -- meja batu yang baterek mengganggu: antua berbentuk meja: coba ator bamaki karna ose salalu -- makanang tu di -- meja coba orang tua itu mengeluarkan atur makanan itu di atas batu kata-kata makian sebab yang berbentuk meja; -- mera engkau selalu mengganggu batu yang kelihatan dari tepi batingka bergaya: dia su pung laut yang berwarna kemerah- ana mar -- sama orang muda merahan: dar jau su liii ujung dia sudah mempunyai anak, tanjong -- mera dari jauh tetapi bergaya seperti orang sudah kelihatan ujung tanjung muda Batu Merah; batu batu; babatu 1 batuk: seng bole -- capeu batu yang berben- bermueng kalu minong uba tuk topi: dar ara lau su tidak boleh bermain kalau kalihatang -- capeu dari arah sudah minum' obat batuk; 2 laut telah kelihatan sebuah penuh batu: jalang - jadi batu yang berbentuk topi; -- oto bajang lama jalan gantong batu yang tergan- berbatu sehingga mobil tung: ingatang, -- gantong tu berjalan agak lama paling bahaya hati-hati, batu bau bahu: dong tikang dia di -- yang tergantung itu sangat mereka menikamnya di bahu berbahaya; -- gong batu yang bebe itik: piara -- lebi bai dar berbentuk gong: kata orang ayang memelihara itik lebih totua kalu malang jwnat -- baik daripada memelihara gong tu babunyi menurut ayam cerita orang tua jika malam beker sejenis gelas untuk minum jumat bunyi batu itu seperti air: mana mama pung -- bunyi gong; -- Jompa batu mana tempat minum ibu tempat bemaung ikan lompa: belang perahu yang dipergunakan fang biking binasa -- lompa, untuk perlombaan: har mi 24

beiok bibir

man ggurebe -- hari mi dapa penyakit -- bapak perlombaan perahu Yacob tidak dapat berjalan belok berputar ganti arah: sampe sebab menderita penyakit digi parapatang anpa, lalu rematik -- ka kanang sampai di besuk berkunjung untuk melihat simpang empat, lalu putar orang sakit: bolong jam -- arah ke kanan belum waktu mengunjungi bembeng jinjing: seng ada oto orang sakit jadi dia -- barang dar pasar beta, bet saya: -- su makang saya ka ruina tidak ada mobil, sudah makan terpaksa ia menjinjing ba- bia siput: katong rame-raine pi rang dari pasar ke rumah meti can -- kami beramai- banaut rasa panas karena ruangan ramai pergi mencari siput sempit: ruangan rapat talalu biang bidan desa: baruntung ada sempit sampe samua orang mama --, kaseng beta pung -- ruangan rapat terlalu bini mati barana untung sempit sehingga peserta rapat sekali ada pertolongan bidan sangat kepanasan desa, kalau tidak, istriku mati bengko tidak lurus: mata kael ni ketika melahirkan -- kail mi tidak lurus biar 1 tidak melarang: mama -- bera berak: satu hari ni beta biar beta pi deng tamang- bolong -- sehari mi saya tamang ibu tidak melarang belum berak; saya pergi dengan kawan- -- dara disentri: banya anana kawan; 2 supaya: minong uba dapa penyaki -- dara banyak mi -- Was bai minum obat anak menderita penyakit mi supaya cepat sembuh; 3 disentri meskipun: -- beta mati jua berang sepotong kain merah yang asal beta su ha tana batawi dipergunakan untuk mengikat meskipun saya mati asal saya kepala saat melakukan upa- telah melihat Jakarta cara adat atau berperang bibir 1 bibir: penyaki di -- bere-bere rematik: antua Yacob penyakit di bibir tipis; 2 seng bisa bajang lai karna cerewet: segala hari parang- 25 biking bisol

puang -- setiap hari perem- bingung 1 hilang akal: dia -- puan itu cerewet wa/au ditanya macam-macam biking buat: dong pung ruma soal dia hilang akal setelah baru -- rumah mereka baru ditanyai berbagai-bagai soal; 2 dibuat; tidak mengetahui arah: beta -- biking-biking orang yang tantukang inata anging saya menggunakan ilmu hitam tidak mengetahui arah angin; untuk maksud tertentu: kalu 3 gugup: karna --, beta seng saki ale pi par dokter, fang dapa biking samua soal cari orang kalau sakit karena gugup, saya tidak dapat engkau pergi dokter, jangan mengerjakan semua soal pergi ke orang yang meng- bini istri: dia su pung -- mar mau gunakan ilmu hitam tanya parampuang lai dia bilalo melicinkan lantai dengan sudah beristri, tetapi mau semen yang tidak dicampuri menanyakan perempuan lagi pasir: fang in]ang dolo dasar bioskop film: kalu pigi nontong baru -- jangan menginjak --ale seng bole pulang latjika lantai sebab baru dilicinkan menonton film, engkau tidak dengan semen boleh pulang larut malam bilang katakan: sapa -- beta seng datang siapa yang mengata- birmang tetangga: hidop deng -- kan bahwa saya tidak datang; musti sama sudara hidup bilangang bilangan: beta dengan tetangga seperti badiri pada - ganap saya keluarga berdiri pada bilangan genap bisi bisik: beta -- par dia supaya bilolo bisul kecil yang timbul di dia tau akang parkara itu kelopak mata: dia seng pi saya membisikinya agar dia karf a karna mata -- ia tidak mengetahui persoalan itu; pergi bekerja sebab ada bisul bisi-bisi bisik-bisik: dalang kecil di mata ufiang fang suka - dalam bind benci: ale fang -- beta ujian tidak boleh berbisik-bisik sampe matahari masu engkau bisol bisul: di ana pung panta jangan membenci saya sam- ada -- di pantat anak itu pai matahari terbenam tumbuh bisol; 26 bloker bongko

-- kacang bisul yang kecil: bodi badan: -- motor tubuatang ana mera tu pung badang Surabaya badan motor itu pono -- kacang badan bayi buatan Surabaya itu penuh bisul kecil; -- mai boga-boga orang yang tidak bisul besar: -- mai di panta sanggup lagi untuk bekerja su pica bisul besar di pantat sebab menderita penyakit sudah pecah bolengkar mengacaukan pakaian bloker membendung; mengha- dalam lemari: dong -- dalang langi: inusu seng dapa lan kas par cari kepeng mereka karna soldadu su -- kin mengacaukan pakaian dalam deng kanang musuh tidak lemari untuk mencari uang dapat melarikan diri sebab bolong, blong belum: beta -- tentara telah menghalanginya inakang saya belum makan di kiri dan kanan bolsak kasur: katong tidor di bobou berbau; ruma utang seng pake -- -- tai berbau kotoran: darjau kami tidur di rumah hutan katong su ciong -- tai kami dengan tidak berkasur mencium kotoran dari jauh; bone karung: fang pake -- ni -- wange berbau wangi: akang seng bai jangan per- dalang ruma -- wange dalam gunakan karung mi sebab rumah berbau wangi; -- wosi sudah rusak berbau pesing: sapanggal mi bongko bungkuk: masu ruma tu salalu -- sekitar mi selalu ale harus -- karna akang berbau pesing pung tiang talalu randa jika bocor berlubang: motor ikang masuk ke dalam rumah, tin ggalang karna akang engkau harus membungkuk pung badang su -- motor sebab terlalu rendah; penangkap ikan tenggelam tabongko-bongko sekuat sebab air masuk dari badan- tenaga: orang totua karja - nya yang berlubang mar dia seng barekeng sama bode pesuruh: sapa angka ale sakali orang tua telah bekerja jadi -- siapa yang mengang- sekuat tenaga, tetapi ia tidak kat Anda menjadi pesuruh mengindahkannya 27 bore buju

bore meracuni ikan: katong pi -- pandangan: beta seng tau ikang par makang kami man gapa baku dapa dia -- pergi meracuni ikan untuk muka dar beta saya tidak dimakan mengetahui apa sebabnya borong membeli dalam jumlah setiap bertemu, dia mema- yang banyak serta dalam lingkan muka dari saya jangka waktu singkat: orang bubu alat penangkap ikan yang papalele su -- ikang cakalang dibuat dari anyaman bambu: orang sudah membeli semua bolong ada musing par ikang cakalang dalam waktu buang -- belum ada musim singkat untuk meletakkan bubu ke bot perahu besar yang dipakai dalam laut untuk berdagang: barang- buce panggilan penghormatan barang dalang -- baru bong- kepada anak laki-laki kar semua barang di dalam bui lembaga pemasyarakatan: perahu baru dibongkar pancuri Lu su masu -- pencuri broit pengantin perempuan: -- itu telah masuk rumah tahanan sedang tunggu broit do/tom atau lembaga pemasyarakatan datang pengantin wanita bui-bui ayunan: adi jatu dar -- sementara menunggu pe- adik jatuh dari ayunan ngantin lelaki; bujang wanita atau lelaki sudah -- dohom pengantin laki-laki: berumur dan belum kawin: orang lua -- dohom su baganti beta masi -- saya belum broit keluarga pengantin laki- kawin; laki telah bersiap untuk -- sore lelaki yang setiap bertemu pengantin wanita petang kelihatan di jalan: bu sebutan untuk kakak, sering di- fang sangka beta -- sore sertai dengan nama: -- Marten jangan menyangka saya mi ada saki kakak Marten sakit seperti lelaki yang kelihatan buang buang: fang -- luda di setiap petang kamar tidor jangan mem- buju menyampaikan kata-kaa buang ludah di kamar tidur; manis untuk memikat hati: se -- muka menghindarkan -- beta sama ana kacil 28 buka bulang

engkau merayu saya seperti biasanya orang menggerak- anak kecil; kan tanaman; -. miring bulan buju-buju merayu-rayu: yang condong ke barat: -- waktu beta masik kacil miring baru katong pi mama tin ggal - par tidor manjala ikang bulan condong semasa saya kecil ibu selalu ke barat, baru kami pergi merayu-rayu saya untuk tidur menangkap ikan dengan jala; buka buka; -- muda minggu pertama -- sasi pengumuman kepala dari : kalu - desa atau pihak gereja untuk muda orang pi balanja digi mengadakan doa syukur toko jika minggu pertama pada jam ibadah hari Minggu penanggalan banyak orang untuk mengambil hasil berbelanja di toko; -. pake bukang bukan: -- maeng ana tu payong cahaya bulan yang

pung parlente bukan main berbentuk payung: -- pake penipuan anak itu payong teta ruga batalorjika bulang bulan: -- muka beta pi ka cahaya bulan berbentuk .Jawa bulan depan saya pergi payung, penyu ke darat ke Jawa; untuk bertelur; -- pono bulan -- baru bulan yang baru purnama: -- pono ikang kelihatan: -- baru salalu mu/ui bermaeng bulan turung ujang bulan yang purnama ikan mulai kelihat- baru biasanya turun hujan; an di permukaan laut; -- -- hang cahaya bulan yang tinggi bulan tujuh hari atau baru kelihatan sesudah bulan delapan han: karong seng purnama: -- Hang cahaya dapa men gael kalu -- tin ggi satu hari biasa ujang sehari jika bulan tujuh hari atau sesudah tidak nampak delapan hari kami tidak cahaya bulan biasanya turun dapat pergi mengail; -- tua hujan; -- makarao.gerhana pertengahan penanggalan bulan: kalu -- makarao dalam bulan yang sedang orang mulai goyang tuna- berjalan: sakarang su -- tua mang jika gerhana bulan jadi orang kurang balanja 29 bulang-bulang bungang-bungang

sekarang pertengahan bulan, bulu-bulu 1 rumpun bambu: jadi orang kurang berbelanja dalang utang pono - dalam bulang-bulang bagian tengah hutan penuh dengan rumpun perahu: orang yang dudu di bambu; 2 banyak buluh: kalu -- musti timba aer mereka cabu - ayang tu musti barsi yang duduk di tengah perahu jika mencabut bulu ayam itu harus mengeluarkan air dan harus bersih dalam perahu bundur sikat: -- ni baru beta ba/i bulu 1 bambu: sapanjang jalang sikat mi baru saya beli; kalihatang -- sepanjang jalan -- capatu sikat sepatu: sapa tumbuh bambu; 2 bulu pada ambel -- capatu yang baru ketiak atau Wit binatang; -- bali siapa yang mengambil ayang dapa dipakai par sapu sikat sepatu yang baru dibeli; meja bulu ayam diperguna- -- gigi sikat gigi: mi -- gigi kan untuk membersihkan yang bali mi sikat gigi yang mej a; dibeli -- cina bambu yang berdaun bung kakak: -- mau cari sapa kecil, ditanam di pekarangan kakak mau mencari siapa sebagai pagar: di muka ruma hung-hung burung merpati: -- di ada -- cina di depan ruma ruma ada ampa pul anam terdapat bambu kecil; -- pa- ekor jumlah burung merpati tong bambu besar digunakan di rumah empat puluh enam anak-anak sebagai meriam ekor path parayaan Natal: tong raja bunga bunga: doriang seng pung larang potong -- patong par bua taong mi tahun mi tidak biking mariang kepala desa ada bunga durian; telah melarang menebang -- konde perhiasan untuk bambu untuk dibuat meriam; menghiasi sanggul: dia paleng -- tui bambu kecil yang bagus kalu pake -- konde dia dipergunakan untuk dinding sangat cantik jika memakai sero; dinding sero harus perhiasan di sanggul pake -- tui dinding sero harus bungang-bungang 1 ubun-ubun: menggunakan bambu kecil; ana mera tu dia pung -- 30 bungkus butu

paleng lombo ubun-ubun bayi butu kemaluan lelaki: panyaki di itu sangat lembut; 2 atap -- biking dia menangis siang penutup atas rumah: -- binasa malang penyakit di kemalu- par waktu anging ribut atap annya menyebabkan ia penutup atas rumah rusak saat menangis siang dan malam; angin topan -- anging angin topan: kapal bungkus bungkus: dia su makang tu akang tinggalang karna -- jua mau yang -- lai dia sudah anging kapal itu tenggelam makan, tetapi mau yang setelah diterpa angin topan; bungkus lagi; -- mange-mange akar ting- bungkusang bungkusan: mi gal bakau: kaki badara karna sapa pung bungkusan mi tasonto di -- mange-mange kepunyaan siapa kakinya mengeluarkan darah bunting hamil; karena terantuk di akar -- batu hamil karena penya- tinggal bakau; -- kusu-kusu kit: antua Mia tu mati karna akar tinggal alang-alang; -- batu ibu Mia meninggal ujung -- kusu-kusu tu paleng karena penyakit dalam perut tajang sakali ujung akar busu busuk: bua yang -- fang tinggal alang-alang sangat cainpor deng bua bai buah tajam sekali yang sudah busuk jangan digabungkan dengan yang baik C cabang cabang: bai-bai injang -- orang totua pung tugas par- karing tu hati-hati menginj ak pele, bukang - anana sampe cabang yang kering itu; jadi tumpa dara tugas orang cabang-cabang semua Ca- tua untuk mencegah, bukan bang: yang karing, kumpul saling menghasut sampai par kayo bakar semua cabang penumpahan darah kering kumpulkan untuk kayu cabu cabut: gigi saki musti dokter bakar; -- gigi yang sakit harus bacabang 1 bercabang: kayo dicabut dokter; titi dua kayu pohon titi cabu-cabu alat untuk men- bercabang dua; 2 penipu: cabut paku: beta seng tau beta seng mau bakumpul tata taru - paku saya tidak deng orang yang mu/u mengetahui bapak meletak- saya tidak senang bergaul kan alat pencabut paku; dengan orang yang penipu bacabu mencabut: kalu cabar hasut: ose -- sampe dong hukang pung tanaman fang - hakalai engkau hasut sampai kalau bukan tanaman milik- keduanya berkelahi; mu, jangan mencabutnya; bacabar menghasut: fang tacabu tercabut: tiang ruma suka anana par baku tu seng - karna tanong pukul jangan menghasut talalu ka dalang tiang rumah anak-anak untuk berkelahi; itu tidak tercabut sebab dita- bakucabar saling mengadu: nam terlalu dalam

31 32

cadangan calong cadangan cadangan: seng parlu cakalele tari perang yang diper- cari orang laeng par bicara tunjukkan dalam menyambut kama ada -- tidak perlu men- tamu atau dalam upacara cari orang lain untuk berbicara adat: dong latiang --par pele caka cekik: batang leher saki tamu dar Jakarta mereka karna dapa -- lehernya sakit latihan tari perang untuk me- karena dicekik nyambut tamu dari Jakarta cakadidi lincah: parangpuang cakar kais: ayang tu -- sampe tarbai tu -- siang malang can bun ga-bunga su tacabu ayam laki-laki perempuan pelacur mengais sehingga bunga- itu lincah mencari lelaki siang bunga tercabut; dan malam bacakar mengais: sagala cakalang ikan cakalang: Laut hari ayang par cari maka- Banda banya ikang -- Laut nang setiap hari ayam me- Banda banyak terdapat ikan ngais mencari makanan cakalang; cakar-cakar kue yang dibuat -- asar ikan cakalang yang dari ubi kayu, yang diparut sudah diasapi: mama pung dengan parut, dan pepaya karja sagala hari par jual -- yang dicampur dengan gula asar pekerjaan ibu setiap aren dan digoreng hari menjual ikan cakalang cake makan (disampaikan waktu asar; -- banda ikan cakalang marah): kalu ale su -- fang yang dibelah dalam bentuk bicara lai kalau engkau sudah pipih, digarami, kemudian di makan, jangan berbicara jemur pada panas matahari: cako memberi obat cain yang ikang -- banda sakarang su diramu untuk bayi agar tidak mahal ikan cakalang Banda batuk: ana kacil harus -- sekarang sangat mahal; -- supaya seng babatu bayi itu rebus ikan cakalang yang harus diberi ramuan obat cair direbus untuk dijemur atau supaya tidak batuk dijadikan kuah: tusa su calong calon: masyarakat rame- makang -- rebus kucing telah rame pi ka kantor negni par makan ikan cakalang rebus pili tuang raja beramai-ramai 33 camara caripu

masyarakat pergi ke kantor melarang makan pinang dan untuk memilih calon kepala menggunakan tembakau desa caparuni tidak teratur: ruma camara segumpal rambut untuk basar mar -- rumah besar, menghiasi sanggul: parang- tetapi tidak teratur puang tu pake -- par biking capat cepat: karja -- sadiki basar konde wanita itu bekerja cepat sedikit; memakai segumpal rambut capat-capat cepat-cepat: lan untuk membesarkan sanggul supaya baku dapa dia Ian canela sejenis pakaian khusus cepat-cepat untuk bertemu yang dipergunakan wanita: dengan dia dia pake -- dia memakai capatu sepatu: ose paling pakaian khusus wanita sombong kalu pake -- baru cangkol 1 alat untuk mencang- engkau sangat sombong bila kul: kalu ale ambel -- musti bersepatu baru kasi kambali jika engkau capeu topi: -- seng lapas dar mengambil cangkul, harus kapala topi tidak pernah di- dikembalikan; 2 pekerjaan pindahkan dari kepala mencangkul: dar pagi sampe caplok mengambil milik orang: siang dia -- di kebun dan fang suka -- barang orang pagi sampai siang dia men- jangan suka mengambil cangkul di kebun; barang orang bacangkol mencangkul: kalu carl can: ale -- sapa siapa yang musing tatanamang satnua engkau can; orang kampung pi jika bacari mencari: dia - tamang musim tanam, semua orang mar bolong dapa dia mencari kampung pergi mencangkul kawan, tetapi belum bertemu; di kebun mancari mencani: - lau capa segumpal tembakau yang badang jadi lala mencani laut diletakkan di bawah bibir badan terasa Ielah sesudah makan pinang: dokter caripu kelompen; bakiak: saka- bilang seng bolemakang rang seng adajual -- sekarang pinang deng rumping -- dokter tidak dijual kelompen (bakiak) 34

carita cica

carita cerita: coba -- par mama cengke cengkeh: sakarang -- barang-barang yang Hang seng pung harga sekarang supaya antua tau coba ceri- cengkeh tidak mempunyai terakan pada ibu mengenai harga; barang-barang yang hilang -- bunga cengkih supaya diketahui; yang bengkak dan tidak dapat bacarita bercerita: sakarang diperdagangkan: Cina seng waktu par ajar bukang dudu bali -- polong orang Tionghoa sekarang waktu belajar, tidak membeli cengkeh yang bukan duduk bercerita bermata bengkak; -- raja canning cermin: -- su pica sampe pohon cengkeh yang sangat katong seng dapa bakaca besar: kalu -- raja pung bua kami tidak dapat berkaca orang pun ggul sampe tujuh sebab cermin telah pecah hari baru bisa abis jika cartau 1 melihat: beta pi -- dia pohon cengkeh yang besar itu digi ruma tamang seng ada berbuah, orang petik selama saya pergi melihat dia di tujuh hari baru selesai rumah kawan, ternyata tidak ceper tidak rata: kapala -- kepala ada; 2 pergi kepada tidak rata untuk meramalkan nasib; cere cerai; pisah: dong dua su -- beta pigi par duicung -- beta tampa tidor mereka telah pung kaadaang saya pergi pisah tempat tidur; kepada dukun untuk melihat -- gandong tidak mengenal keadaan saya keluarga: karena pong cengke cecelepu tidak berguna: kalu su -- dong -- gandong karena ale jang karja lai jika tidak pohon cengkeh, mereka tidak berguna, jangan lagi bekerja mengenal keluarga; cege coba: biar kacil mar dia jang bacere bercerai: katong su -- meskipun kecil, dia jangan lima taong kami berpisah dicoba lima tahun cele kain cita: samua masu pesta cet cat: -- ruma tu seng bagus cat pake baju -- semua yang ma- rumah itu tidak baik suk pesta memakai kain cita cica cecak: jang biking taku dia 35 cidaku cob-cob

deng --, nanti dia menangis cincang cencang: seng bisa jangan takuti dia dengan tanong pagar karna seng cecak, nanti dia menangis; ada parang par -- kayo tidak bingkarong bunglon: ale dapat menanam kayu untuk sama -- bingkarong Anda pagar sebab tidak ada parang seperti bunglon untuk mencendang kayu cidaku cawat: orang Mang pake cincing cincing: dong dua su tu -- orang Irian memakai cawat kar -- keduanya telah ber- cigi tank: -- capat sadiki jang tukar cincin akang pung tali putus tank cincao rumput laut: bolong ada cepat, jangan sampai tali musim par ambel -- belum putus; musim untuk mengambil tacigi terkejut: beta , trus rumpul laut

dia lari saya terkejut, serentak ciong cium: -- pipi rasa sayang dia tan polo pigi pin ggang rasa cikar penuh sesak: dalang oro kasiang cium di pipi merasa dong bamuat sainpe -- muat- sayang, peluk di pinggang an dalam mobil itu sangat merasa kasihan penuh cobe alat gilingan dapur: cilaka celaka: kalu su -- baru ale kalu ale ambel -- lakas kas manyasal jika mengalami pulang kalau engkau meng- kecelakaan engkau baru ambil alat gilingan bumbu menyesal dapur segera kembalikan ciii lombok: ale lupa bali -- di cole kutang wanita: ada surat pasar engkau lupa membeli dalang -- ada surat di dalam lombok di pasar; kutang -- padi lombok kecil: -- Colo celup: jang -- tangang padi paleng mahal lombok dalang kua jangan mence- kecil sangat mahal; -- bua lupkan tangan dalam kuah; besar lombok besar dong tacobo terjerumus: nona seng tanong -- bua besar manis tu su wanita cantik mereka tidak menanam itu telah terjerumus lombok besar colo-colo sejenis kuah yang 36

cubi cungkel

dibuat dari asam cuka, garam, waktu marah: ana -- mai ni bawang merah, irisan lombok paleng pamalas anak mi kecil, lombok besar, daun sangat malas kemangi, dan kecap yang culas iri hati: jang -- deng orang dipergunakan untuk makan: pung untung jangan iri hati -- su kiar, mari katong terhadap kebahagiaan orang makang kuah sudah dibuat, cuma hanya: -- satu yang beta mari kita makan minta dar se, yaitu ba/ajar cubi cubit: dia menangis karna hanya satu yang saya minta pipi dapat -- dia menangis dari engkau, yakni belajar; sebab pipinya dicubit; cuma-cuma 1 gratis: samua bacubi mencubit: dia - makang - semua makan sainpe badara dia mencubit gratis atau tidak membayar; sampai berdarah 2 percuma; sia-sia: - beta cucur kue yang dibuat dan kasi iskola se sia-sia saya tepung beras dicampur menyekolahkan engkau dengan gula aren kemudian cungkel cungkil: dong masu digoreng: mama pung karja deng cara -- janela mereka biking -- pekerjaan ibu masuk dengan jalan men- membuat kue cungkil jendela; cuki setubuh: antua tu -- ana bacungkll mencungkil: babi kacil sampe masu ruma saki utang - tanamang dalang orang tua itu bersetubuh kabong babi hutan mencung- dengan anak kecil sehingga kil tanaman di dalam kebun; anak itu dirawat di rumah tacungkel tercungkil: biar sakit; dong biking apa Iai jandela -- mai ucapan yang bersifat ni seng bisa meskipun apa penghinaan kepada orang tua yang mereka lakukan, jen- yang disampaikan pada dela mi tidak tercungkil co dag hormat: dia kasi -- lalu dalang dalam: seng boleh barangkat dia memberi hor- makang -- kamar tidak boleh mat kemudian pergi makan di kamar; dagang 1 barang-barang yang -- muka di muka: batu kana akan dijual: sampe -- laku di pung -- muka sampe dia baru beta pulang ka ruma pusing batu kena mukanya setelah barang terjual baru sehingga dia pingsan saya kembali ke rumah; 2 damang demam: su ampa han orang asing: beta pung bini beta -- sudah empat hari saya orang -- istriku orang asing; demam badagang berdagang: dia - dame damai: orang basudara sampe Surabaya dia ber- kalu bakalai musti satu dagang sampai di Surabaya wuktu akang -- perselisihan daki kotoran di badan: kalu bersaudara satu saat pasti mandi ale musti goso sabong berdamai supaya -- seng malakat di dangke terima kasih: -- lai karna badang jika mandi engkau su tolong beta pung ana harus menggunakan sabun terima kasih atas bantuan supaya kotoran tidak melekat yang telah diberikan kepada di badan; anak saya badaki sangat kotor: dalang dangsa danda: habis -- beta ruina tu paleng - dalam pulang tidor selesai dansa rumah itu sangat kotor saya pulang tidur

37 38 daong dati daong daun: kalu potong pisang mengantar dia untuk berobat buang akang pung -- kalau karena mendapat potongan menebang pisang buang dari teman; -- tikang daunnya; ditikam: dia mati karna -- di badaong berdaun: tanamang poro dia meninggal karena kacang bolong - tanaman ditikam di perut; kacang belum berdaun dapa-dapa selalu mendapat: dapa 1 dapat: bai jua beta ada -- nene - kepeng dar ana pa- karimang dar Balanda sangat rangpuang di Jakarta nenek senang sekali saya mendapat selalu mendapat uang dan kiriman dari negeri Belanda; anak perempuan di Jakarta 2 bertemu: beta cari dia mar dapor dapur: ruma ni bolong seng -- saya mencari dia, pang -- rumah mi belum tetapi tidak bertemu; mempunyai dapur -- bandera menang: arombai dar dan: -- pagi hari sampe inanggurebe yang di muka su sekarang se cuma bajalang dapa -- handera perahu yang sa dari pagi sampai sekarang mengikuti perlombaan di engkau hanya berjalan saja depan yang menang; -- ciong dara darah: sumbangan -- su dicium: beta ha ale -- ciong dobotol mar bolong cukup dar tunangang saya melihat sumbangan darah sudah dua engkau dicium kekasihmu; -- botol, ternyata belum cukup; maki dimaki: beta pung -- mati darah yang sudah orang totua seng sala beku: kanal ana tu paling man gapa dong musti -- maki gampang ada -- mati digi orang tua saya tidak bersalah, pipi kiri sangat mudah me- mengapa mereka dimaki; -- ngenal anak itu sebab mara dimarahi: kalu biking terdapat darah beku di pipi; sala sadiki tarus -- mara jika badara berdarah: ikang yang salah sedikit saja dimarahi; ele bakar nasi - ikang yang -- potong dipotong: dorang Anda bakar masih berdarah bawa dia baruba karna -- dati hak milik seseorang pada potong dar tamang mereka sebidang tanah: beta pung -- 39 degu-degu dinging

mi mulai dar moyang per- senang saya menerima nasi- twna tanah yang dimiliki mi hatmu sejak datuk pertama; dengar mendengar: se seng -- -- lenyap tanah yang tidak orang totua pung samua berpenghuni: beta biking istori engkau tidak mende- permohonan par minta -- ngar nasihat orang tua; lenyap saya membuat permo- dengar-dengarang mende- honan untuk minta tanah ngar nasihat: ana-ana yang yang tidak ada lagi yang - dong akang dapa berkat memil ikinya anak-anak yang mendengar degu-degu tempat tidur atau nasihat orang tua akan men- tempat untuk meletakkan dapat rezeki barang pecah-belah di hutan, di lihat digi dibuat bertiang kayu dan diang diam: samua orang dalang berlantai bambu atau gaba- ruma su -- cuma ale saja gaba belah: cuma dong dua yang istori par biking balwlai saja dapa tidor di -- hanya semua orang di dalam rumah dua orang yang dapat tidur di sudah diam; hanya engkau tempat tidur saja yang berbicara sehingga dekeng kawal: polisi -- pancuri timbul perkelahian; fang sampe lari polisi meng- badiang berdiam: polisi awal pencuri agar jangan Ian datang dong samua - dalang deng 1 dan: beta -- dia seng pi kamar polisi datang mereka iskola saya dan dia tidak semua berdiam di dalam rumah pergi ke sekolah; 2 dengan: digi di: beta seng -- ruma saya mama su bilang beta seng tidak ada di rumah bole bermaeng -- ana-ana dinas bertugas: kalu su -- sapul yang jaliat ibu telah me- taong baru ale dapa panlop ngatakan bahwa saya tidak jika telah bertugas sepuluh boleh bermain dengan anak- tahun, baru engkau mendapat anak nakal cuti dengang dengan: -- sanang beta dinging dingin: beta pung badang tarima ale pung istori dengan rasa -- badanku tarasa dingin 40 dipang dudu dipang balai-balai: cuma satu donci musik: dengar -- trus dong orang sa yang bisa tidor digi dangsa mendengar musik -- hanya seorang yang bisa mereka langsung berdansa tidur di balai-balai doug mereka: -- dua sama orang doa doa: mama pung -- ruang tunangang keduanya seperti den gar Tuhan mendengar orang berpacaran doa ibu; dorang lihat dong berdoa berdoa: katong doriang durian: katongpi makang dolo baru makang sebelum -- kami pergi makan durian; makan, kami harus berdoa -. kuning durian yang hampir dobol ganda se makang -- sampe matang isinya berwarna orang laeng seng dapat kekuning-kuningan: -- kuning makanang engkau makan seng sadap durian yang ganda sehingga orang lain hampir matang kurang enak; tidak mendapat makanan -- muda durian yang belum dodeso perangkap untuk me- masak, dagingnya tawar: -- nangkap babi atau rusa: ale muda seng laku di pasar pung -- su pukul babi naneri durian mentah tidak berharga perangkap milikmu telah di pasar menangkap babi bertaring dos kotak: samua yang datang doho-doho pemberian: biar -- dapa -- semua yang hadir seng sanang ale pung han mendapat kotak mar beta tarima jua meski- doti mencelakakan seseorang pun pemberian mi tidak dengan mempergunakan ilmu menyenangkan hati, tetapi sihir: dong -- parau sampe saya terima saja tinggalang mereka menggu- dolo 1 dulu: makang -- bar pi nakan ilmu sihir sehingga makan dahulu baru pergi; 2 perahu tenggelam sebentar: man -- man sebentar; dudu duduk: su ada tampa -- dolo-dolo zaman dahulu: man gapa ale makang badiri- orang totua - seng tau mabo badiri sudah tersedia tempat orang tua zaman dahulu tidak duduk mengapa Anda makan pemah mabuk sambil berdiri 41 dukung dusung dukung gendong: ose pung karja milik kami ada lima bidang; par -- ana saja pekerjaanmu -- pusaka tanah milik ber- hanya menggendong anak sama dalam bentuk kekeluar- dulang sejenis baki digunakan gaan dan yang telah kawin untuk menjual sagu atau ikan: pun turut menikmati hasil orang su bah samua ikang di tanaman: kalu doriang babua -- orang sudah membeli da/ang -- pusaka katong semua ikan di baki panggil samua kaluarga par dusung tanah yang telah dimiliki datang makang jika durian seseorang yang ditanami berbuah dalam dusun, kelu- dengan tanaman berumur arga kami memanggil semua panjang, misalnya kelapa dan orang untuk menikmatinya; cengkeh: dalang -- seng ada -- tanamang tanah yang pong cengke dalam dusun diusahakan: dalang -- tana- tidak ada tanaman cengkeh; mang cuma ada pong cengke -- dati dati tanah milik kelu- deng doriang dalam bidang arga yang diusahakan sej ak tanah yang diusahakan itu datuk pertama: katong pung hanya ditanam pohon ceng- -- dati ada Jima bua tanah keh dan durian E e kata penghalus: mari katong duduk di kelas tiga, tetapi pulang ka Ambong -- man membaca masih mengeja; kita pulang ke Ambon eja-eja mengeja-eja: kalu eclar edar: sapa kasi -- barita pulang iskola mustu dudu tuang raja mati siapa yang baca supaya lancar deng mengedarkan berita bahwa jangan - kalau pulang dan kepala desa meninggal sekolah harus duduk edarang edaran: surat -- par membaca supaya bisa lancar angkat tuang raja su samua dan jangan mengeja-eja orang tarima masyarakat ejaang ejaan: katong su pake -- sudah menerima surat edaran baru kami teiah mempergu- pelantikan kepala desa; nakan ejaan baru baedar beredar: kabar mati- ejek olok: beta tampar karna dia ang dua orang tunan gang su -- beta di hadapan orang - dalang negeri berita ke- saya menampar dia sebab dia matian dua orang kekasih itu mengolok saya di depan sudah beredar di dalam desa orang; eis es: ana tu cari kepeng deng ejek-ejek olok-olok: ana cara bajual -- hung anak itu kacil seng bole - orang mencari uang dengan jalan basar pung istori anak kecil menjual es him tidak boleh mengolok-olok eja mengeja: dia su kalas tiga tapi saat orang dewasa berbicara dia baca masi -- dia sudah ekor ekor: anjing tu mati karna

42 43 eksameng enggo

orang potong akang pung -- embal sagu yang dibuat dari ubi anjing itu mati karena mere- kayu: beta seng tau makang ka memotong ekornya; -- saya tidak dapat makan saekor satu ekor: dia pulang sagu bawa ikang -- dia pulang empang berbaris sambil berdan- membawa ikan satu ekor; sa: sepanjang jalan mereka -- doekor dua ekor; sampe jalang jadi macet barisan itu berdansa di tengah tigekor tiga ekor: -- yang haru beli tu su busu ikan tiga jalan sehingga menyebabkan jalan menjadi macet ekor yang baru dibeli itu telah busuk; ence panggilan kepada orang tionghoa laki-laki dewasa ampekor empat ekor: beta encer cair: kalu ana-ana bera -- sukasi par dia -- ayang par lakas bawa ka dokter jika biking pesta saya telah mem- anak-anak berak cair, cepat berikan kepadanya empat pergi ke dokter ekor ayam untuk berpesta enggo permainan anak-anak: su eksameng ujian: dolo kalu -- basar mar barmaeng -- sama paleng susu waktu dahulu anana sudah dewasa, tetapi ujian sangat susah bermain seperti anak-anak; ela ampas sagu yang diperas -- Ian bermain sambil berlari- untuk mengambil tepung atau larian atau bekejar-kejaran: sari: babi makang -- babi sagala amper malang anana makan ampas sagu; selalu maeng -- lari setiap -- basi ampas sagu yang petang anak-anak bermain ditinggalkan beberapa jam sambil berlari-lari atau kejar- baru diperas: seng bai kejaran; -- sambunyi per- karna -- basi papeda tidak mainan anak-anak dengan dapat dimakan karena terlam- cara berlari dan bersembunyi: bat memeras ampas sagu asal pulang iskola dia sa elang segan: beta -- bicara deng turus pangel tamang-tamang tuang guru saya segan ber- bermaeng -- sambunyi setelah bicara dengan bapak guru pulang dari sekolah dia UK enteng ewang

serentak panggil kawan- enternereng tahanan: samang kawan untuk bermain kejar- Japang banyak orang -- kejaran dan bersembunyi zaman Jepang banyak orang

enteng 1 mudah atau gampang: •(rakyat) ditahan matematika paling -- mate- eso besok: -- katong pung pesta matika sangat gampang atau dangsa besok kami berpesta mudah; 2 ringan: jang talalu dansa pandang orang -- jangan ewang hutan lebat: beta taku memandang orang terlalu bajalang dalang -- saya takut ringan (tidak mempunyai berjalan dalam hutan lebat harta benda yang dimiliki) gaba-baga batang pelepah sagu: gal-gal alat untuk menarik ruma utang dinding deng -- buah: -- su pata pengait rumah hutan berdinding mangga telah patah pelepah sagu gajiang gajian: su tanggal sapulu gede gadai: tagal ose pung skola balong -- lai sudah tanggal beta -- pong cengke karena sepuluh, tetapi belum gajian sekolahmu, terpaksa saya gala sepotong kayu atau bambu gadai pohon cengkeh yang dipakai untuk menolak gaga tampan: ale pake kameja ni perahu di pesisir pantai atau ha dar jau paleng -- engkau sungai -- su pata sampa memakai kemeja mi dilihat parau maju kayu penolak dari jauh sangat tampan telah patah akibat perahu gagawang sangat berani melaku- tidak maju kan sesuatu: jang -- naipong galala 1 nama sejenis pohon: man gga besar tu nanti ale sepanjang pasisir pante turn- jatu jangan berani memanjat bu pong -- sepanjang pesisir pohon mangga besar itu, pantai tumbuh pohon galala; nanti engkau jatuh 2 nama sebuah desa di pulau gai tank: -- bai-bai fang jaga Ambon: orang -- pung man- man gga zu paa deng bua kacil cari ikang cakalang mata tank perlahan-lahan, jangan pencaharian masyarakat desa sampai dahan mangga itu Galala ialah menangkap ikan patah dengan buah kecilnya; cakalang

45 46 galang game galang gelang: beta pa/ce -- mas gale cabut: orang pancuri su -- dar kacil saya memakai ubi dalang kabong pencuri gelang emas dari kecil sudah mencabut ubi di dalam galap gelap: anana parangpuang kebun; seng bole bajang -- anak- bagale mencabut: sakarang anak wanita tidak boleh ber- bolong hasil kabong seka- jalan dalam malam gelap; rang belum waktu untuk galap-galap masih gelap: - mencabut hasil kebun lai dong dua su pi barangkat gale-gale ungkit-ungkit: parkara ka kabong masih gelap yang ose lalu fang suka -- keduanya sudah ke kebun akang Iai persoalan yang gigi 1 gigi: ana tu pung -- balong lampau jangan diungkit- batumbu gigi anak itu belum ungkit lagi tumbuh; 2 gigit: makang gall jijik: beta -- makang ose palang-palang fang sampe -- pung makanang saya jijik lida makan perlahan-lahan makan makananmu jangan sampai menggigit galici sejenis tumbuhan yang lidah; menjalar, berdaun kecil, dan -- jare duduk menyesal: dia batang berduri, dipergunakan dudu -- fare inga anti untuk menangkap kelelawar: parangpuang su larl kaweng katong pukul marsegu deng dia duduk menyesal karena dun -- kami menangkap anak perempuannya meng- kelelawar dengan mengguna- ikuti pacar untuk kawin kan daun batang berduri gill-gill gerakan di bagian badan galojo rakus: fang -- tatua-tua atau ketiak: karna dia -- beta jangan rakus pada masa tua pung katia trus beta tatawa gamang nafsu: beta ha parang- karena ketiakku digerakkan, puang tu pung bitis tarus beta aku tertawa -- par dia setelah melihat gilirang giliran: semua orang betis wanita itu, langsung dapa -- par karfa semua saya bernafsu kepadanya orang mendapat giliran untuk game melambaikan tangan: bekeija beta ha dia -- beta dar jau 47 gampang garang

mar beta seng dapa bicara ganemu melinjo: daong -- kalu karna tarlalufau saya melihat masa santang paleng sadap ia melambaikan tangan memang- daun melinjo bila dimasak gil saya, tetapi saya tidak clapat santan sangat enak berbicara sebab sangat jauh; ganggu ganggu: kalu -- orang game-game melambai-Iam- basar nanti dong pukul ale bai: dong samua beta di jika mengganggu orang dewa- kapal mereka melambai- sa, nanti mereka memukulmu; Iambai saya di kapal baganggu mengganggu: di gampang mudah: ruma tan gga iskola seng bole - deng bukang masala -- berkeluarga tamang-tamang di sekolah bukan persoalan yang mudah tidak boleh mengganggu gamu gemuk: dolo dia kurus, kawan-kawan sakarang badang su -- dahulu gantong gantung: fang -- kameja ia kurus, sekarang badannya di sini jangan menggantung sangat gemuk kemeja di sini; gamutu serat aren: ambel -- par -- muka segan berbicara: ika gosepa ambil serat aren beta seng sala man gapa dia untuk mengikat rakit -- muka beta saya tidak gandaria sejenis buah yang jika bersalah, mengapa dia segan matang warnanya kekuning- berbicara dengan saya; kuningan, dapat dimakan, bagantong bergantung: ose dan yang kecil dijadikan musti karja fang par manisan, rasanya sangat orang totua jika sudah kecut: di desa Rumatiga berkeluarga, harus bekerja, banya pong -- di desa Ruma- jangan bergantung kepada tiga banyak pohon gandaria orang tua gandeng bonceng: bapa mara /w gara-gara mengganggu: tagal lu beta -- orang bapak marah ose pung -- sampe jadi baku jika saya membonceng orang pukul karena engkau meng- gandong saudara dekat: beta ganggu, terjadilah pekelahian deng dia satu -- saya dan dia garang garam: kua ni seng taru bersaudara -- kuah mi tidak diberi garam 48

garap gepe

garap selokan: dia jatu dalang - ganggu: beta pung -- tarus dia jatuh dalam selokan dia lari saya coba menggangu, garding gorden: kaeng -- su kotor tetapi serentak dia melarikan kain gorden sudah kotor din gareja gereja: dong ada ban gong gata jepit: ambel gata-gata lalu -- mereka sedang membangun -- ular gatal itu ambil alat gereja; penjepit untuk menjepit ulat -. basar hari ibadah khusus gatal itu; umat Kristen Protestan untuk gata-gata alat penjepit: - dar merayakan perjamuan kudus: bulu su angos sampe seng dia seng lupa -- basar dia bisa gata ikang di tungku alat tidak pernah melupakan per- penjepit dari bambu telah jamuan kudus rusak sehingga tidak dapat menjepit ikan dari tungku gargaji gergaji: sapa pung -- gatang kepiting: papalele salalu yang pata ni gergaji patah mi jual -- orang berjual beli milik siapa selalu menjual kepiting; gargantang kerongkongan: ana tu -- kanari kepiting yang hidup seng bisa makang karna -- saki di hutan aau pesisir pantai: anak itu tidak dapat makan bolong ada musing par sebab sakit kerongkongan tangkap -- kanari belum garida genit: jang -- par orang musim untuk menangkap pung bini jangan genit ter- kepiting kenari hadap istri orang gepe mepet: fang -- ana kacil tu garis coret: kaka mara -- dinding nanti dia mati jangan mepet kakak marah jika mencoret anak kecil itu nanti dia dinding meninggal; garis-garis korek api: dos -- tu gepe-gepe sangat mepet: su kosong kotak korek api itu dia sampe basuet sangat tidak berisi mepet di sampai berkeringat; garos besar: samua iicang seng tagepe terjepit: dia pung ada yang -- semua ikan tidak tan gang badara karna - di ada yang besar pintu tangannya berdarah gartak mencoba untuk meng- sebab terjepit di pintu 49

geser goropa

bagepe berimpit: katong gohi tanaman sayur: dalang masu paleng susa musti dusting banya pong -- dalam bar dapa dudu kami masuk dusun tumbuh tanaman sayur sangat susah, harus berimpit gometar menggigil: kalu dia baru mendapat duduk pung penyaki datang dia geser 1 pinclah: -- dar sini pindah salalu -- sewaktu penyakit- dart sini; 2 nama sebuah kota nya kambuh, ia menggigil Kecamatan Tingkat II Maluku gomu sebangsa sukun: pong -- su Tengah rubu par anging hasar Se- gete-gete sejenis ikan kecil: bangsa pohon sukun telah katong hidop saga/a han rebah sewaktu angin topan dengang makang ikang -- gora sejenis ikan bersisik tebal setiap hari kami makan ikan berwarna merah, dagingnya kecil-kecil sangat gurih dong man gael gici-gici permainan anak-anak ikang -- paleng banya mereka dengan jalan melompat-lom- memancing ikan gora sangat pat: bajalang -- sama anana banyak bar ajar bajalang berjalan gorara sejenis ikan gora: ikang melompat-lompat seperti -- bakar paleng sadap ikan anak-anak kecil bermain gorara bakar sangat gurih giwang perhiasan di telinga gorinda gosok: -- tacu tu sampe wanita: sakarang orang laki- akangpung itang ilang wajan laki pake -- sama pa rang- itu digosok sampai tidak puang zaman sekarang kaum kelihatan kehitam-hitaman lelaki memakai perhiasan di goro-goro bersenda gurau: kalu telinga seperti wanita bulang tarang dia pung gogona alat penampung ikan senang -- deng ana-ana muda kecil untuk mengail ikan kalau bulan terang kesenang- cakalang: ikang dalang -- tu annya bersenda gurau dengan mati umpan dalam penam- pemuda pungan itu sudah mati goropa sejenis ikan yang selalu gogos : -- ni su jatu di tana bersarang di bawah batu: lemper mi telah jatuh di tanah aros kancang sampe katong 50 goros guna-guna

seng dapat man gael ikang -- pasir, tepung terigu, tepung arus laut terlalu deras sehing- sagu: katongpung paser su ga kami tidak dapat meman- ilang alat penampi pasir telah cing ikan goropa hilang; goros; gros lihat garos bagoyang bergerak: katong gosepa rakit: par waktu dolo pung ruma - par waktu tana katong pake -- par antar goyang rumah kami bergerak orang nai kapal waktu lam- saat gempa bumi pau rakit dipergunakan untuk goyawas jambu biji: sapanjang membawa penumpang ke jalang kaliatang pong -- kapal sepanjang jalan kelihatan gotana sejenis ikan yang sangat pohon jambu biji gurih, tetapi berbau amis: gugur jatuh: doriang samua su -- ikang -- bakar sadap sakali baru ale datang semua durian ikan gotana bakar sangat gurih telah jatuh baru engkau datang goti alat penampung pati sagu: guna manfaat: orang totua bilang sagu manta amper pono -- par ajar akang pung -- basar tepung sagu hampir penuh orang tua mengatakan bahwa dalam penampung belajar mempunyai manfaat goyang 1 bunyi lonceng gereja: besar -- .rakali orang su masu guna-guna menggunakan sihir gareja bunyi lonceng pertama untuk maksud tertentu: antua mereka telah masuk gereja; 2 pake -- hiking hati lombo gerakan: fang -- jaga mangga orang tua itu menggunakan tu nanti akang pung bunga sihir agar orang senang; gugur jangan menggerakkan baguna menggunakan sihir: dahan mangga itu, nanti laki-laki tua - par orang bunganya jatuh; 3 ayun: pung bini sampe dong pung sagala hari kalu adi tidor di ruma tangga ancor laki-laki bui-bui musti -- saat adik yang telah lanjut usia itu tidur dalam ayunan harus di menggunakan sihir untuk ayun istri orang sehingga rumah goyang-goyang alat penampi tangga mereka berantakan H haga coba: ose talalu kacil; jadi nambah lagi bebanku sebab jang -- deng dia nanti dia bebanku juga sangat berat pukul sakali mati engkau hahase kulit gaba-gaba yang terlalu kecil; jadi, jangan dipakai untuk mengikat atap: coba dengan dia sebab nanti -- seng ada par ika atop kulit dia memukul engkau hingga gaba-gaba tidak ada untuk mati mengikat atap haga-haga berani mengambil haka cungkil: kalu seng bisa risiko: mama su hilang fang buka peti lebe bai -- sa] a nai pong basar tu mar ose -- deng lawangka jika peti itu sakarang baru rasa saki ibu tidak dapat dibuka, cungkil sudah katakan jangan meman- saja dengan linggis jat pohon besar itu, tetapi hake melemparkan kulit kenari dan engkau berani mengambil biji: kanari tu su -- kabolong risiko, sekarang engkau men- kenari itu sudah melepaskan derita sakit kulit dari bijinya atau belum hahalang 1 sepotong kayu atau hala pikul: dia -- aer segala han bambu yang digunakan sampe dia lala dia memikul untuk memikul barang: bulu air setiap hari sampai lelah mi par -- bambu mi untuk halamang pekarangan: dong memikul barang; 2 beban: pung ruma seng ada akang fang tamba lai beta pung -- pung -- rumah mereka tidak jua talalu barat jangan me- berpekarangan

51 52

halangang har

halangang halangan: beta seng pekerjaan Anda; 2 modal: dapa pi di pesta kaweng dia pung -- ada digi toko ni karna ada -- saya tidak dapat rnodalnya terdapat di toko menghadiri pesta perkawinan mi; 3 melayani: bai jua dia -- sebab ada halangan di rumah kaka par waktu saki untung halia jahe: saka rang musing gale sekali dia melayani kakak -- sekarang waktu untuk saat menderita sakit memanen jahe handok handuk: mi sapa pung -- hatu muntu: kalu ambel -- musti yang ale pake handuk siapa taru digi akang pung tampa yang engkau pakai mi kalau mengambil muntu, hangsang insang: -- ikang su engkau harus mengembali- melek sampe katorang seng kannya pada tempatnya dapa bali insang ikan telah halua kue yang dibuat dari kenari membusuk sehingga kami atau kacang, diberi gula aren tidak dapat membelinya clan dimasukkan ke dalam hantam pukul: beta -- sampe kuali lalu diaduk, kemudian lombo saya memukul hingga di angkat, dan dibuat berben- lemas tuk bola kecil: kanari suma- har han: sagala -- dia cuma hal sampe dorang seng bisa pung karja par bakalai deng biking -- lai kenari sangat orang di pinggir ruma setiap mahal sehingga mereka tidak hari dia hanya berkelahi dapat membuat kue kenari dengan tetangganya; lagi -- ampa hari Kamis: -- ampa hamar martil: kalu pinjang -- beta su dapa gaji karna musti capat kasi kembali bulang muka beta su barenti karna katorang mau karja karja hari Kamis saya mene- jika meminjam martil, cepat nima gaji sebab bulan depan dikembalikan karena kami saya berhenti bekerja; -- mau bekerja dominggu hari Minggu: -- handel 1 tanggung jawab: sapa dominggu umat Kristiani - ale pung karja siapa yang bardoa di gereja setiap han bertanggung jawab untuk Minggu umat Kristiani her- 53 harap hawa

ibadah di gereja; -- dua han baharap berharap: suda pung Selasa: -- dua mama deng tata ruma tan gga musti usaha diundang pi orang kaweng deng fang par mama mantu hari Selasa ibu dan bapak sudah berkeluarga hams ber- diundang untuk pergi ke pesta usaha dan jangan selalu berha- kawin; lima hari Jumat: rap kepada mertua; sariap -- lima katong pulang pengharapang pengharapan: iskola pukul 11.00 setiap han orang totua pung - basar Jumat kami pulang sekolah par beta jadi beta seng bole pukul 11.00; -- mandag han biking sabarang orang tua Senin: satiap -- mandag mempunyai pengharapan diadakang upacara angka pada saya; jadi, saya tidak bandera setiap hari Senin boleh berbuat sesuka hati diadakan upacaya penaikan hasa dekat: fang talalu -- tanjong, bendera; -- Sabtu hari Sabtu: nanti tin ggalang jangan pegawai kantor pamarinta mendekati tanjung, nanti seng bakarja -- Sabtu pega- tenggelam; wai kantor pemerintah tidak hasa-hasa mendekat: kapal bekerja pada hari Sabtu; -- tu kaluar - pante Ambong tiga hari Rabu: satiap -- tiga kapal itu keluar mendekati orang-orang kampung samua pantai Ambon datang di Saparua par bajual haso campur: tanta seng tau barang-barang setiap han parkara fadi fang -- bibi tidak Rabu orang-orang dari desa mengetahui masalah, maka datang ke kota Saparua untuk jangan ikut campur berjualan hati hati; harap harap: kalu ale su pung -- bengko tidak jujur: kalu ijasa musti cara karja jeng -- ale fang datang kamari salalu -- par orang totuajika kalau tidak jujur, engkau engkau telah mendapat ijazah, jangan datang kemari hams berusaha untuk bekerja, hawa udara: di pasar ikang tu -- jangan mengharap bantuan seng bai sampe banya orang orang tua; saki di pasar ikan itu udara 54 hehel hidop-hidop

tidak segar sehingga orang karja dari pagi sampai banyak menderita sakit sekarang engkau duduk cerita hehel sejenis bubu kecil, dibuat sehingga lupa bekerja; dari anyaman bambu, dipakai bahetu bercerita: kalu dudu untuk menangkap ikan kecil- fang suka - orangpwzg busu- kecil pada waktu air surut: -- busu jika duduk jangan suka su hang jadi seng katong bisa bercenitera keburukan orang pi meti alat penangkap ikan hidop 1 hidup: mati deng -- seng telah rusak, maka kita tidak ada orang sudara yang dapa dapat lagi pergi mencari ikan bantu beta mati dan hidup pada waktu air surut tidak ada seorang saudara hela tank: kalu bakalai jang -- yang membantu saya; 2 rambu kalau bertengkar, pekerjaan: kalu sampe di jangan tank rambut; Jakarta su dapa -- ale fang hela-hela tank menarik: - lupa tata deng mama kalau arombai sampe akang tiba di tiba di Jakarta sudah mendapat tampa tarik-menarik perahu peketjaan, engkau jangan lupa hingga tiba di tempat; bapak dan ibu; 3 tumbuh: bahela terlalu lambat dalam meske seng ada ujang tapi melakukan pekerjaan: ale samua jagong akang -- karja talalu - sampe katong walaupun tidak hujan, semua lama pigi ka ruma pesta jagung sudah tumbuh; 4 engkau bekerja sangat lambat nyala: beta sangka lampu sehingga kami pergi terlam- dinding tu su mati sapatau bat ke rumah pesta mast -- saya menyangka hener mengalir: su tiga bulang aer lampu dinding itu sudah kali seng -- sudah tiga bulan padam, tetapi ternyata masib air sungai tidak mengalir menyala hese tidak rata: bua doriang hidop-hidop bergairah: samua samuanya -- buah durian orang sanang deng dia karna semuanya tidak rata kaadangnya -- semua orang heW cerita: ale -- dar pagi sampe sangat senang dengan dia sakarang sampe lupa par karena sifatnya bergairah 55 hikil-hikil hotong hikil-hikil sejenis ikan yang 2 memancing: motor ikang bertubuh pipih: ikang -- kalu sedang -- motor ikan sedang nuisa daging seng sadap ikan memancing bertubuh pipih jika dimasak hohoritil berjalan menurut dagingnya tidak gurih kesukaan tanpa tujuan: lehe hini bibit: ubi ni kastinggal par bai ale tin ggal deng anana -- ubi mi ditinggalkan untuk saja fang -- sabab kalu saki bibit digi jalang sapa yang mau hiti-hiti sama-sama menanggung: ha sebaiknya engkau tinggal samua sudara pung tan ggung bersama anak-anak sebab jawab par kas kaweng ana jika sakit di jalan siapa yang dua ni semua saudara mem- melayanimu punyai tanggung jawab untuk hole-hole bersifat munafik: -- mengawinkan kedua anak mi datang par ha sapa tau hati hodeng gaya: ale -- sama orang busu datang melihat dengan bolong pung unana gayamu cara munafik, tetapi dalam seperti orang yang belum hati mengandung kebencian mempunyai anak honar busuk: dia pung kaki bo- hogor siarkan: bolong dengar bou -- kakinya berbau busuk deng batul apa dia mati hosa sesak napas: su paleng lama kaseng ale su -- di kampong dia dapa penyaki -- sudah belurn terdengar kepastian lama dia menderita sesak nafas kematiannya, engkau telah hosi bau kencing: kaeng -- fang menyiarkannya di desa; taru di dalang kamar kain bahogor menyiarkan: ale par yang berbau kencing jangan orang pung busu bagitu letakkan di dalam kamar; seng saW lai engkau merupa- -- hosi berbau kencing: sa- kan satu-satunya yang selalu pan ggal mi salalu -- hosi menyiarkan kebusukan orang sekitar mi selalu berbau hohate 1 sepotong bambu yang kencing diikat tali pancing dan diberi hotong sejenis jagung, tetapi kail: bulu ni par biking -- sangat kecil: waji dar --paling bambu mi untuk alat pancmg; sadap waji hotong sangat enak hotu hutung hotu 1 pergi ke gunung: ayam namanya lulus, serentak bakuku sakali dong lima su semua bergembira; -- par cari doriang waktu hura-hura bergembira: hidop ayam berkokok pertama me- par sakarang jang talalu reka berlima sudah pergi ke deng - keadaan sekarang dunung untuk mencari dun- jangan terlalu hidup dengan an; 2 muncul ke permukaan bergembira laut: dia lama paskali bar -- huri bekas luka pada tubuh: lama sekali baru dia muncul paleng gampang kanal dia ke permukaan laut karna ada -- digi pipi kin hua-hua pucat lesi: makanya -- sangat mudah mengenal dia karna dapa penyaki malaria sebab ada tanda bekas luka di pulu serang mukanya di pipi kin pucat lesi sebab menderita hut lulus: beta tekeng soldadu mar penyakit malaria di pulau seng -- saya terdaftar untuk Seram masuk tentara, tetapi tidak lulus hubung 1 sambung: kawa tu hutang hutan: sagala waktu seng dapa lai kawat itu tidak katorang pi di -- par biking dapat disambung lagi; 2 kait: kabong setiap saat kami pergi jangang -- beta pung soal ke hutan untuk berkebun deng ale pung masala jangan hutul tempat ayam bertelur yang kaitkan persoalan saya dibuat darl bambu: digi bala- dengan persoalan Anda; kang ruma ada -- ayang di hubungang hubungan:saka- belakang rumah terdapat rang kampong deng kota tempat ayam bertelur su capat hubungan antara hutung sejenis buah yang diper- desa clan kota sangat lancar gunakan untuk meracuni ikan huk sudut: abis menyaput taru pada waktu air laut surut: akang di -- selesai menyapu dilarang bore ikang deng -- Ietakkan di sudut nand ikang. kacil-kacil akang hura perasaan gembira: batul abis dilarang meracuni ikan dengan nama lulus tarus dengan buah racun karena samua -- setelah mendengar ikan kecil-kecil akan lenyap I idong hidung: kalu panas dia pung ada orang bajual -- sebulan -- kaluar dara jika panas, mi tidak ada orang menjual hidungnya keluar darah; ikan; -- panoso hidung pesek: dia -- babi ikan lumba-lumba: -- pung -- panoso waktu jadi bahi sanang bermaeng di hidungnya pesek sejak lahir muka kapal ikan lumba- ijing ijin: sapa kasi -- ose nai lumba senang bermain di doriang siapa yang meng- depan kapal; -- batu-batu izinkan engkau memanjat ikan hasil mengail: -- batu- durian hatu harga paleng inahal ika ikat: pintu pagar deng tall ikan hasil mengail harganya supaya orang seng masu sangat mahal; -- doriang dalang kabong pintu pagar ikan yang berbadan bundar diikat dengan tali supaya seperti durian: -- doriang orang tidak masuk ke dalam seng ada pung isi ikan durian kebun; tidak berdaging; -- kaiuyu saika satu ikat: sayor ni - ikan hiu: ekor deng sayap -- barapa berapa harga seikat kaluyu paleng mahal ekor sayur mi; dan sayap ikan hiu sangat doika dua ikat: tarong mahal; -- Iayar sejenis ikan sapulu ropia dua ikat terung agak panjang serta mempu- sepuluh rupiah nyai tanduk di mulut, jika Wang ikang: satu bulang ni seng ditangkap harus hati-hati

57 58 iko Hang

sebab sangat berbahaya: ose par musti -- barmaeng tandu -- layar bole pake par dalang ujang tidak ada yang uba tanduk ikan layar dapat menyuruh engkau untuk dipakai untuk obat; -- make bermain di hujan; ikan bersisik tebal berbadan -- campor turut mencampuri: kecil: fang ose kira beta suka samua orang seng -- campur makang -- make jangan cuma ose saja semua orang engkau menyangka saya tidak mencampuri, hanya senang makan ikan yang engkau; -- rame turut ikut: bersisik tebal; -- masa karing beta suru par ajar bukang ikan kecil yang dimasak mau -- rame orang pi pesta sampai kuahnya kering: di saya menyuruh engkau untuk rwna ada -- tflasa karing di belajar, bukan turut meng- rumah ada ikan kecil yang ikuti orang ke pesta; dimasak; sambilang iko-iko selalu mengikuti: sejenis ikan seperti ikan lele, fang lai - beta nanti mama berduri kecil, hila tertikam mara jangan selalu mengikuti sangat sakit: tan gang beta saya, nanti ibu marah; ban gka tatikang -- sambilang boiko 1 mengikuti: nene sutua, tangan saya bengkak ditikam jadi seng bisa - katorang ikan berbisa; -- taniri ikan kakek telah tua, jadi tidak dapat tenggiri: beta pastiu makang mengikuti kami; 2 turut -- taniri saya bosan makan mengikuti: anana seng bole ikan tenggiri; -- tatihu sejenis kalu orang totua bajalang ikan cakalang, tetapi lebih anak-anak tidak dibolehkan besar: kapal Japang suka pi turut mengikuti orang tua man gad -- tatihu kapal ila dewa: ose liii dia sama -- eng- Jepang selalu menangkap kau menganggap dia seperti sejenis ikan cakalang dewa iko 1 usir: karna pamalas dia Hang hilang: barang-barang ampe dapa -- dar ruma dalang ruma tu su -- semua karena malas, dia diusir dan barang di rumah itu telah rumah; 2 ikut: seng ada suru hilang 59 ilang-ilang IS' ilang-ilang hantu: ale datang -- seng kaluar lai dokter sama orang -- engkau datang memberikan obat sehingga dia seperti hantu tidak keluar ingus lagi; ma ibu: -- su tua fang bajang baringos influenza: sakarang talalu jau ibu telah tua, musing - sekarang musim jangan berjalan terlalu jauh influenza inga ingat: beta salalu -- ale biar injak injak: fang -- digi pin ggir, beta su jau walaupun jauh, nanti jatu jangan menginjak saya selalu mengingat engkau; di tepi, nanti jatuh -- bai-bai perhatikan betul: io iyo: -- beta su bilang dia mar bai-bai apa yang mama deng dia ada tidor iyo saya telah papa bilang perhatikan betul katakan kepadanya, tetapi ia segala nasihat bapak dan ibu; sedang tidur -- nyong ingat kekasih: laki- ipar saudara lelaki atau saudara laki beta selalu -- nyong di perempuan istri atau suami: Malang saya selalu meng- katong dua baku -- kami ingat kekasih di Malang; -- berdua bersaudara sudara ingat saudara: kalu iri cemburu: kalu orang laeng su su dapa gaji beta salalu -- dapa karja fang suka -- hati saudara jika mendapat gaji jangan sekali-kali cemburu selalu saya kirim kepada jika orang mendapat pekerjaan saudara; iris sayat: bawang ni dong -- inga-inga selalu mengingat: talalu hasar sayatan bawang - orang totua pung pasang mi terlalu besar selalu mengingat pesan isap memasukkan papeda ke orang tua; mulut dengan kedua bibir: ingatang ingatlah: - beta dia pung bibir badara sampe pung pasang ingatlah pesanku dia seng bisa -- papeda inging ingin: kalu dia saki dia bibirnya berdarah sehingga seng -- makang kalau dia tidak dapat memasukkan. sakit, dia tidak berkeinginan papeda ke dalam mulut untuk makan isi 1 masukkan: kalo dong bawa ingos ingus: dokter kasi uba sakali aer -- aer tu akang dalang 60 iskakar itong

tampayang kalau mereka isterek kuat: waktu muda dia membawa air, masukkan air paling -- par karja semasa itu ke dalam tempayan: 2 muda ia sangat kuat berhasil: kasbi di kabong bekerj a bolong pung -- ubi kayu di istobat rasa jijik: -- dong pung kebun belum berhasil dalang kamar paleng pang iskakar kikir: dia su kaya, mar kotor sangat jijik; kamar -- dia kaya, tetapi kikir mereka sangat kotor iskerek terkejut: ana kacil tu -- istop berhenti: beta datang, dong dar tidor lalu manangis bayi -- bicara saya datang, itu terkejut dari tidur dan mereka berhenti berbicara menangis istori berbicara: dia seng tau -- iskola sekolah: saga/a hari musti dia tidak banyak berbicara; antar dia pi -- setiap hari dia iston-istori selalu berbicara: diantar pergi kesekolah; beta pastiu den gan dong -- kecil sekolah yang pela- pung saya jemu dengan jarannya berakhir pukul pembicaraan mereka sepuluh pagi untuk murid istorongkeng lampu petromaks: Was satu dan Was dua: -- orang kampung bakar lampu kecil pulang pukul sapulu -- orang desa menggunakan murid kelas satu dan dua lampu petromaks pulang pukul sepuluh pagi istrika setrika: seng ada arang iskongkol sepakat: ada orang par -- tidak ada arang untuk bilang ale -- deng dong par menyetrika ambel barang dalang ruma itang hitam: dia pung rambu su kata orang engkau bersepakat biking -- rambutnya telah dengan mereka untuk meng- dihitamkan ambil barang di dalam rumah itong hitung: dong -- kepeng ispeda sepeda: jang aru -- saba- sampe siang mereka meng- rang nanti orang pancuri • hitung uang sampai pagi; jangan meletakkan sepeda baitong berhitung : beta su sembarang tempat, nanti di- kalas dua mar seng tau ambil orang kepeng saya sudah duduk di A itong iyo

kelas dua, tetapi belum iyo ya: orang totua panggel dapat berhitung; harus manyau -- seng bole itongang hitungan: ni katakang iyo orang tua paleng susa hitungan mi memanggil harus menjawab sangat sulit ya, bukan iyo J jaga 1 dahan kayu: -- kayo jaganti raksasa: beta bukang -- kareng potong akang par saya bukan raksasa mamasa dahan kayu yang jagong jagung: dorang pung kering tebanglah untuk kayu kabong pono -- kebun bakar; 2 melayani penderita: mereka penuh dengan jagung beta bar pulang -- orang saki jahat nakal: ana tu paleng -- anak saya baru selesai menjaga itu sangat nakal; orang sakit; kajahatang kenakalan: - jaga-jaga 1 banyak dahan: - anana muda biking pusing yang tapek jalang mustipotong orang totua kenakalan remaja dahan-dahan yang mengha- meresahkan orang tua langi jalan harus ditebang; 2 jalang jalan: samua -- dalang menunggu saat: papalele kota su mulai biking bai salalu - orang pulang semua jalan di kota mulai mangael par bali ikang diperbaiki; pedagang itu menunggu saat bajalang berjalan: fang kedatangan nelayan di tepi sampe malang jangan berja- pantai untuk membeli ikan; Ian sampai larut malam bajaga menunggu: jang - jamang lanjut usia: parangpuang beta lai kalu ale su lapar tua su -- wanita itu sudah makang sa jangan menunggu lanjut usia saya, jika lapar engkau jambatang 1 jembatan: -- ada makan saja biking bai; jadi, kapal seng

62 63 jamela jareng

dapa kandas jembatan sedang sering-sering dia datang diperbaiki; jadi, kapal tidak melihat kami; 2 berkurang: dapat menepi; 2 bantuan: beta pong man ggustang su tua harap ale jadi -- seng tau jadi akang bua su -- pohon biking binasa katong pung manggis itu sudah tua, maka hubungang saya mengha- buahnya berkurang rapkan bantuan Anda, tidak jare jar: dia pung -- tagepe di tahunya itu merusakkan pintu jarinya terjepit di pintu; hubungan kami -- malibu jar: -- mai badara jamela jendela: kaca -- samua su karna tapotong par waktu pica semua kaca jendela iris bawang ibu jar berdarah telah pecah saat menyayat bawang jang jangan: -- baribut ada orang jareng janing untuk menangkap saki jangan ribut ada orang ikan; sakit -- gosau jaring yang diguna- jangang lihat jang kan untuk menangkap sejenis jantong jantung: dia pung -- ta- ikan ten: seng jaga sampe -- pu/wi par sagala harijantung- gosau akang ancor janing ikan nya berdenyut setiap saat; teri kurang diperhatikan -- Wang jantung ikan: ana tu sehingga menjadi rusak; -- suka makang -- ikang anak jiob jaring yang digunakan itu suka makan jantung ikan; untuk menangkap ikan julung -- pisang jantung pisang: atau ikan komu: katong pung sagala hari ibu biking sayor kampong ada tiga -- di desa --pisang setiap hari ibu mem- kami terdapat tiga buah jaring buat sayur jantung pisang yang digunakan untuk me- jarang jarak agak jauh: jagong nangkap ikan julung atau ikan baru baru tanong dalang komu; -- tuing-tuing jaring kabong tu paleng -- jagung yang digunakan untuk me- yang baru ditanam di dalam nangkap ikan terbang: seng kebun itu berjarak jauh ada orang yang pi kalautang, jarang-jarang 1 sering-sering: -- jadi -- tuing-tuing su jual tidak dia datang par ha katorang ada orang yang pergi ke laut 64 jarong jumur

untuk mencarj ikan ter- julung sejenis ikan berbadan bang, maka terpaksa jaring bulat panjang: di pulu Geser dij ual orang manjala ikang -- deng jarong jarum: -- seng ada par jala di Pulau Geser orang manjai karsang tidak ada menangkap ikan julung jarum untuk menjahit celana dengan jala; jejer deret: kasbi ni dong tanong -. karing ikan julung yang akang sa -- mereka menanam telah dikeringkan: kalu ubi kayu sederet sampe di Ambong jang lupa jongos pembantu: fang sangka kiring katong pung ikan -- beta ni ose pung -- engkau karing sadiki jua jika tiba di menyangka saya mi pem- Anibon, kirimkan kami ikan bantumu julung kering sedikit; -- jou pembantu kepala desa: bapa presko julung yang segar: -- -- su tua jadi musti ganti presko akang pung harga karna seng dapa karja lai mahal ikan julung segar pembantu kepala desa harus harganya mahal diganti sebab telah tua dan julus iri hati: kalu seng dapa ale tidak dapat bekerja fang -- kalau tidak berhasil, jua juga: apa -- yang jadi beta engkau jangan iri hati musti tan ggong apa pun yang jumawa sangat marah jika mela- terjadi saya tetap yang me- kukan sesuatu yang tidak nanggung sesuai dengan kemauan (pe- jugulu-jugulu teka-teki: biar naik darah): mama -- karna antua su tua mar salalu kum- ose karja tar bai ibu sangat pul ana-ana par rai -- meski- marah karena pekerjaanmu pun orangnya telah tua, orang tidak menyenangkan itu sdalu mengumpul anak- jumur jemur: karna ujang tarus- anak untuk menerka teka-teki tarus sampe cengke seng jujaro anak wanita dewasa: -- deng dapa -- karena hujan terus- mungare ator par dangsa menerus, cengkih tidak dapat pemuda-pemudi mengatur dijemur; pesta dansa bajamur berjemur: abis juragang juru

mandi ia/u beta - di panas suatu pekerjaan yang memer- matahari selesai mandi, saya lukan latihan, kecakapan, dan terus berjemur di bawah kecermatan (keterampilan); sinar matahari -- mudi pengemudi: karna -- juragang anak buah perahu: -- mudi sala putar haluang dalang parau tu cuma ampa sampe parau tabale penge- orang anak buah perahu itu mudi salah memutar haluan hanya empat orang perahu sehingga perahu juru orang yang pandai dalam terbalik ka ke: ale deng sapa pi -- semua orang yang pergi ke Surabaya engkau dengan pesta harus memakai kebaya siapa pergi ke Surabaya; dansa; -- renda kebaya yang -- dalang ke dalam: luka di disulam dengan renda pada kaki tu paleng -- dalang luka bagian lengan, bagian bawah, di kaki itu sangat dalam dan bagian depan: sakarang kabar berita: ingatang, kalu ale jarang mama-mama pake -- su sampe lakas kasi -- ingat, renda sekarang sangat jarang bila engkau telah tiba segera ibu-ibu memakai kebaya berikan kabar yang disulam dengan renda kabaresi berani: ose paling -- kabor 1 keruh: ujang basar engkau sangat berani sampe aer kali jadi -- hujan kabas lepas dengan tiba-tiba: -- deras menyebabkan air pa/an g-palang lepas perlahan- sungai menjadi keruh; 2 lahan menghilang: su lima hari dia kabaya kebaya: sakarang orang -- dar ruma sudah lima han kaweng seng pake -- seka- dia menghilang dari rumah; rang orang kawin tidak me- 3 kabur: mata nene su -- makai kebaya; mate nenek telah kabur -- dangsa kebaya khusus kabus ikan gabus: ose man gael untuk dansa atau untuk acara ikang -- di mana di mana tertentu: samua orang masu engkau memancing ikan pesta musti pake -- dangsa gabus

66 67 kacil Wadi

kacil kecil: pili bua basar taru lain ruma su tabakar saya sandiri la/u yang -- angka terkejut dari tidur karena buang buah yang besar di- rumah telah terbakar kumpulkan tersendiri, sedang- kaka kakak: dia pung -- su mati kan buah yang kecil dibuang kakaknya telah meninggal kacuali kecuali: kalu ada kepeng kakaher 1 nyiru besar dibuat dia seng makang di ruma -- dari anyaman kulit bambu: kepeng su abis j ika ada uang, antua pung karja sagala han tidak pernah ia makan di par biking -- pakerjaannya rumah, kecuali uangnya telah setiap saat membuat nyiru habis baru ia makan di rumah besar; 2 bantuan berupa kacuping kecil: ana -- seng bole bahan makanan (pisang, bicara den gan orang basar minyak kelapa) untuk pesta anak kecil tidak boleh ber- perkawinan: katong bolong bicara dengan orang besar bawa -- kami belum mem- kadang jarang: -- dia datang ha berikan bantuan dia pung orang totua jarang kakarlak lipas: ruma tu banya dia datang melihat orang - rumah itu banyak lipas tuanya kakus jambang: dong bere seng pi kadera kursi: kaki -- su pata kaki -- tapi bera di pante mereka kursi telah patah; berak tidak di jambang, tetapi -- porong kursi hias untuk berak di tepi pantai pengantin: dong dua dudu di kakusang alat penapis santan -- porong keduanya duduk di kelapa, dibuat dari anyaman kursi pengantin bambu: kalu ambel -- inga- kadondong kedondong: seng bole tang ale kombalikang jika kuku -- tu akang masi kacil mengambil penapis santan, jangan menjolok kedondong engkau kembalikan itu sebab buahnya masih kecil kalabor pengacau: jang biking -- kaeng kain: dong tidor sengpake par dong balajar jangan -- mereka tidur tidak me- mengacau mereka yang makai kain sedang belajar kaget terkejut: beta -- dar tidor Wadi ubi talas: beta seng bisa 68

kalakuang kalong

makang -- par tidor saya ambel -- sekarang ada tidak dapat makan ubi talas larangan; jadi, tidak boleh untuk tidur makan kelapa muda; kalakuang kelakuan: ana tu pung -- bangka kelapa yang -- sama deng dia punya bapa dagingnya belum keras: kalu kelakuan anak itu seperti tangang pata ambel -- ban gka orang tua. par aba tangan yang patah kaaJerang berjalan ke sana gunakan kelapa yang daging- kemari tanpa pegangan: nya keras untuk mengobatinya; hidop sakarang harus karja, -- karing kelapa yang ka seng -- hidup sekarang berdaging keras: biking harus bekerja; jika tidak, sayor harus pake -- karing akan berjalan ke sana kemari buat sayur harus mengguna- tanpa mempunyai tujuan kan kelapa kering kalam pintu: sepotong kayu yang kalas kelas: dia bar dudu di -- satu diletakkan untuk menutup ia barn duduk di kelas satu pintu: mana -- di sini mana kalender penanggalan: katong kayu penutup pintu di sini holong dapa -- taong 1996 kalambu kelambu: ma/an g- kami belum menerima malang harus pake -- setiap penanggalan tahun 1996 malam harus menggunakan kalesang mengatur: untung bai kelambu dia par -- ruma untung dia kalamumur ketombe: ale musti yang mengatur rumah pake uba par kas Hang -- kalewang kelewang: -- orang to- engkau harus memakai obat tua fang suka loko kalewang untuk menghilangkan ketonibe orang tua jangan dipegang kalang kabut pikiran buntu: par kalmaring kemarin: teta datang biking bai dong dua beta jadi -- malang dar masohi kakek -- pikiran saya buntu untuk datang kemarin malam dan mendamaikan keduanya Masohi kalapa muda kelapa yang berda- kalong kalung: ale pake -- ging lembut: sakarang ada tambaga engkau memakai sasi kalapa; jadi seng bole kalung tembaga 69 kalsang kamu-kamu

kalsang celana: -- panjang balong memasukkan ubi kayu ke manjai celana panjang belum dalamnya lalu kami pulang dijahit kameja kemeja: sapa kasi -- par kalu 1 jika: -- beta nai k/as beta ose siapa yang membenikan biking pesta jika saya pindah kemaja untukmu kelas, saya akan membuat -- panjang kemeja yang pesta; 2 kalau: -- mama mara bertangan panjang: tiga -- katong samua dapa pukol panjang tu seng ada satu lai kalau ibu marah, kami semua yang beta puke tidak lagi ada dipukul; 3 apabila: -- seng satu di antara kemeja pan-jang ada alangang beta pasti pi yang saya pakai; -- pende apabila tidak ada halangan, kemeja yang berlengan pendek: saya harus pergi beta seng suka pake -- pende kaluyu ikan hiu: sayap paleng saya tidak senang memakai mahal sirip ikan hiu sangat kemeja berlengan pendek rnahal; kaminng kemini: -- di pasar seng -- gargaji moncong ikan hiu ada yang jual di pasar tidak berbentuk gergaji ada yang menjual kern in kamari kemari: sapa bilang par kampinjang lonceng gereja: tali datang -- siapa yang menga- -- su putus tali lonceng takan untuk kemari gereja te!ah putus kamaring kemarin: -- hapa su kampiong juara: dia -- haku datang dar Ambong kemarin pukul dia juara berkelahi ayah sudah datang dan kamper kapur barus: dia seng Ambon nai kalas la/u dia dia minong kambar kembar: dong dua ana -- karena tidak pindah kelas, keduanya anak kembar dia minum kapur barus kamboti keranjang yang dibuat kampong kampung: dia su dari daun kelapa untuk pulang ka -- ia sudah pulang mengisi hasil kebun: -- su ke kampung kalar isi kasbi jua la/u kamu-kamu kabut: -- tutu gu- katong mau pulang karena nong sirimau kabut menutup keranjang telah siap, kami gunung Sirimau 70 kanal kapala kanal kenal: beta seng -- diapung gaba yang telah dibakar, baju saya tidak mengenal sesudah itu dililitkan pada bajunya kumur sapu lidi dan diguna- kanang kanan: dia pung ruma kan waktu malam: sakarang sabala -- iskola rumahnya su sanang dalang rwna su ada sebelah kanan sekolah listrik mau waktu Japang kanari kenari: pong -- ta/a/u samua ruma bakar -- sekarang ha car sampe orang seng dapa semua rumah telah menggu- nai -- pohon kenari mi terlalu nakan listrik, tetapi pada besar sehingga orang tidak zaman Jepang hanya lampu dapat memanjatnya yang dibuat dari kemiri untuk kancang genit: parangpuang tu menjadi penerangan paling -- perempuan itu kaning kening: -- luka kanal hatu sangat genit kening luka kena batu kandas 1 dekat: -- dia supaya kantara kelihatan: dar jau su -- dia seng dapa bagara dekati dia pung rwna dari jauh sudah dia agar dia tidak dapat ber- kelihatan rumahnya gerak; 2 karam: kapal ikang kapadu kebiri: babi -- su jual -- digi med kapal ikan karam babi kebiri telah dijual di air dangkal kapala kepala: sapa angka ale kandati meskipun: -- ale mara par jadi -- siapa mengangkat mar beta seng mester meski- engkau untuk menjadi kepala pun engkau marah, saya di sini; tidak perlu -- adat pemimpin adat: yang kangkong kangkung: saga/a han ator pesta kaweng salalu -- dia cuma makang sayor -- adat yang selalu mengatur setiap hari dia hanya makan pesta kawin adalah kepala sayur kangkung adat; -- aer hulu: seng kanjoli lampu tradisional yang bole bera digi -- aer, nanti dipergunakan pada zaman orang mara jangan berak di Jepang, dibuat dari kemiri hulu, nanti dimarahi orang; yang digoreng kemudian -- batu suka melawan: ale ditumbuk dengan kulit gaba- kalu -- batu di mana-mana 71 kapista karimang

ale seng dapa karja kalau suka kapok kapuk: bantal nipung -- su melawan, di tempat mana saja karang bantal mi kekurangan engkau tidak dapat bekerja; -- kapuk butu bagian pangkal kemaluan kapor kapur: kalu ale bali lelaki: bisol Eu batunibu di -- pinang jang lupa bali -- lai butu bisul itu tumbuh di bagian jika engkau membeli pinang, kemaluan lelaki; -- kaka- beli juga kapur ringang sinting: seng ada karabu luka di telapak kaki: -- orang yang mau piara ana bolong bai lai pada hal dokter yang -- kakaringang tidak su kasih uba luka di telapak seorang pun yang memelihara kaki belum sembuh pada hal anak sinting; - soa kepala adat dokter telah memberikan obat berdasarkan persekutuan dalam karanjang keranjang: orang su suatu desa: katong pung -- ambel ikan dalang -- orang bolong ganti kepala adat kami telah mencuri ikan dalam belum diganti keranjang kapista 1 lincah: ana parang- karas keras: kaka bali kasbi -- puang tu -- par tukar kata sampe seng dapa rahus kaka deng orang totua anak membeli ubi kayu yang keras perempuan itu sangat Iincah sehingga tidak tidak dapat bersilat lidah dengan orang direbus tua; 2 tidak sopan: ana yang karempeng kurus: dia saki lima -- lebe bai jang kasi iskola hari dia pung hadang jadi -- anak yang tidak sopan jangan sakitnya lima han me- disekolahkan nyebabkan badannya men- kapitang pemimpin perang: sapa jadi kurus angka ose par jadi -- siapa karepu tanda luka di mulut yang mengangkat engkau karena mendapat penyakit menjadi pemimpin perang frambusia: mulu -- mulut kapo tobat: beta -- bakumpul yang kelihatan tanda luka deng ana pamabo tu saya karimang bingkisan: -- ni dan tobat bergaul dengan anak Jakarta bingkisan mi dan pemabuk itu Jakarta 72 karing kaskadu karing kering: ujang tarus ampe kuali dan digoreng tanpa ikang yang jumur bolong -- minyak kelapa untuk dima- karena hujan terus-menerus, kan: har mi katong makang ikan yang dijemur belum -- hari mi kami makan sagu kering yang dicampur dengan kela- karja kerja: par hidop nusti -- pa dan gula aren untuk hidup harus bekerja; kas lemari: seng ada inukanang bakarja bekerja: perusaha- dalang -- di dalam lemari an tu par/u orang par tidak ada makanan perusahaan itu membutuhkan kasbai izinkan.sapa -- use orang untuk bekerja makang siapa yang meng- karnikus sebutan yang diberikan izinkan engkau makan kepada anak yang bandel kasbi ubi kayu: kalu -- pait jang karnapol memukul dengan cara makang nanti poro saki jika bertubi-tubi: dia -- ana tu ubi kayu pahit, jangan dima- sampe badara dia memukul kan nanti perut sakit anak itu sampai mengeluar- kasbicara menasihati: beta seng kan darah suka -- par anana yang seng karonci mahkota yang diletak- mau den gar orang totua kan di atas peti mayat untuk saya bosan menasihati anak- orang dewasa yang belum anak yang tidak menengar kawin: kalu orang mati dia orang tua salalu biking -- jika orang kasi benikan: -- mi par mama dewasa yang belum mening- berikan mi untuk ibu gal, dia membuat mahkota kasiang 1 sedih: beta -- seng ha untuk diletakkan di atas peti ana-ana kacil tu par can karong karung: sakarang ada hidop saya sedih melihat anak- perlombaan lan -- sekarang anak kecil itu mencari makan; pertandingan lari karung 2 miskin: katong ni orang -- karu-karu makanan ringan yang kami mi orang niiskin dibuat dari tepung sagu di- kaskadu penyakit kulit: dia pung campur kelapa dan gula aren -- pono badang penyakit kemudian dimasukkan dalam kulit penuh di badan 73 kasnai kewang kasnai menaikkan: orang bajual orang tua masing-masing tu salalu -- harga barang untuk menyatu: seng sopang penjual itu setiap han me- kalu -- lari tidak sopan jika naikkan harga barang melarikan diri dari orang tua kaso bambu yang diletakkan pada untuk menyatu bagian rumah untuk menahan kayo kayu: katong mamasa pake atap: kalu bali bulu par -- -- kami memasak mengunakan cari yang bai kalau membeli kayu bambu untuk penahan atap, keku meletakkan beban di atas cari yang tidak rusak kepala: kalu talalu berar kasta keturunan: dia pung -- kasbi tu fang -- j ika tenlampau orang bai-bai keturunannya berat, ubi kayu itu jangan orang balk letakkan di atas kepala kastau beri tahu: beta kas -- par kele gandeng: dong dua bajang mama ose seng pi iskola saya baku -- keduanya berjalan beri tahukan kepada ibu bahwa bergandengan tangan engkau tidak pergi ke sekolah kenek pembantu supir untuk kasturi burung nun: -- bolong menagih uang dari penum- jina burung nuri belum jinak pang: -- ni paling kurang ajar katreji sejenis dansa dengan pembantu sopir mi tidak gaya dan gerak-gerik sopan kawa kawat: -- su putus sampe kep pendekkan: kayo ni talalu mama seng dapa jumur panjang -- sadiki kayu mi pakiang kawat sudah putus terlalu panjang, pendekkan sehingga ibu tidak dapat sedikit menjemur pakaian kerko kuburan: beta taku kawalinya sejenis ikan ten: -- ni langgar dar -- par malang paleng goros ikan mi sangat saya takut melewati kuburan besar pada waktu malam kaweng kawin: apa tempo ale kes kera: -- ni paleng jahat kera dong -- bilamana kamu kawin; mi sangat jahat -- Ian dua orang muda mudi kewang polisi hutan: samua melarikan diri tinggalkan negeri di Maluku punya -- 74 kintal kole

semua desa di Maluku mem- engkau jangan lagi ribut; punyai polisi hutan -- prong tempat tidur peng- kintal halaman: dong pung ruma antin: dong biking -- mereka seng ada -- rumah mereka menghiasi tempat tidur pe- tidak berhalaman ngantin kipas lengso melambaikan sapu koini sejenis embacang: -- akang tangan tanda berpisah: par pung isi lebe sadap dar waktu kapal barangkat bnya embacang daging koini Iebih orang -- dar pin ggir pante enak daripada embacang saat kapal hendak berangkat kokoho ikan cakalang yang telah orang-orang melambaikan diasap dicampur dengan sapu tangan di tepi pantai taoge dan kelapa parut, diberi kira sangka: jang ale -- beta garam, cuka, serta bawang parlente jangan engkau me- merah, digodok menjadi satu; nyangka saya penipu atau ikan puri mentah atau kiring kirim: beta baru -- surat sejenis dicampur dengan saya baru mengirim surat kelapa parut yang diberi cuka, kiambu lihat kalambu garam, bawang merah, dan Was lihat Was lombok kecil yang digiling kiep kelompok: dia bermaeng di - menjadi satu bersama dengan - bintang timur ia bermain di atong, kemudian digodok kesebelasan Bintang Timur untuk dimakan: fang inakang kode isyarat: batul beta kas -- -- talalu banya nanti poro tarus katong pi setelah saya saki jangan makan ikan memberikan isyarat, langsung mentah terlalu banyak nanti kami pergi sakit perut kodo katak: ose pung pikirang kolang lubang: bai-bai bajalag sama -- bawa tampurung ada -- jang sampe tamasu pikiranmu seperti katak di berjalan hati-hati jangan bawah tempurung sampai masuk lubang koi tempat tidur: kalu su ada di kole ikan yang kena mata jaring: -- ale jang baribut lai jika ikang seng -- ikan tidak kena telah berada di tempat tidur, mata jaring 75

kole-kole konyadu

kole-kole perahu kecil yang pada waktu di kantor catatan hanya digunakan satu orang: sipil: -- datang baru katong -- pung semang su pata alat pi digi ruma parangpuang seimbang perahu sudah patah saksi lelaki datang, kemudi- kolekta uang korban: setiap har an kami pergi ke rumah dominggu katong bawa -- mempelai wanita setiap ibadah minggu kami komu sejenis ikan cakalang, membawa uang korban tetapi agak kecil kolektang penerima uang korban konco teman: se pung -- par sapa waktu beribadah minggu: siapa temanmu samua -- tu orang parang- konde sanggul: dia hiking -- par puang penerima uang korban pi pesta ia menghiasi sanggul semuanya wanita untuk pergi ke pesta kolilmg keliling: su can -- ruma kondor sejenis labu yang digu- mar seng ada adik dicari nakan untuk sayur: digi ruma keliling rumah, tetapi adik mama masa sayor -- di rumah tidak ditemukan ibu memasak sayur kondor kolot alat kemaluan orang laki- kong saja: nanti -- beta makang laki nanti saja saya makan komader menjadi saksi untuk kongkalikong bersilat Iidah: beta wanita pada waktu pernikah- seng suka bicara -- deng se an di kantor catatan sipil: saya tidak suka bersilat Iidah dong du bolong kaweng dengan engkau karna -- saki keduanya konterler kepala pemerintah pada belum kawin sebab saksi dan zaman Belanda: Indonesia wanita sakit mardeka seng ada lai -- kombali 1 kembali: beta pi seng Indonesia merdeka tidak ada -- lai saya pergi tidak lagi lagi kepala pemerintah kembali; 2 mengembalikan konto kentut: ose seng sopang sisa uang: mana kepeng -- dudu deng orang totua lalu -- mana uang kembali engkau tidak sopan duduk kompader saksi dalam perka- dengan orang tua lalu kentut winan untuk pihak laki-laki konyadu ipar: tadi malang beta 76 kore kunang-kunang

tidor diruma -- tadi malam zaman dulu ada pelayan raja, saya tidur di rumah ipar sekarang tidak ada lagi kore 1 sentuh: kalu -- dia sadiki kukis kue: sagala hari dong jual tarus manangis jika sentuh -- pisang setiap hari mereka sedikit Iangsung dia menangis; menj ual pisang 2 korek: dokter larang -- kuku jolok: seng bole -- bua talingang dokter melarang manta jangan menjolok buah mengorek telinga; 3 aduk: yang mentah; kanari deng gula dalang taCu pangkuku alat untuk men- niusti -- jadi satu kanari dan jolok: mama taru - saba gula di dalam kuali harus mana ibu meletakkan alat diaduk sampai menyatu untuk menjolok di mana kosong tidak ada sesuatu: ruma kukus merebus dengan jalan su -- rumah tidak berpeng- penguapan: -- nasi memasak huni nasi kotor kotor; kumang keong: dia bermaeng -- pangkotor sangat kotor: persis ana kacil dia bermain dalang ruma paleng - dalam keong seperti anak kecil rumah sangat kotor; kumur lidi: din pake --par garis kotorang kotoran: seng hole/i di tana dia memakai lidi buang - di sini dilarang untuk mencoret di tanah buang kotoran di sini kumur-kumur membersihkan kous kaus: kaki balas capatu kar- mulut dengan air setelah sele- na seng pake -- kaki lecet Se- sai makan agar tidak berbau bab tidak memakai kaus kaki amis: mi aer par -- mi air koyabu ubi kayu diparut dicam- untuk membersihkan mulut pur dengan kelapa dan gula kunang-kunang sejenis binatang aren kemudian dikukus: mama kecil yang mengeluarkan hiking -- ibu membuat kue ubi cahaya terang pada waktu kayu malam: untung ada -- kaseng kras lihat karas katong samua jatu kadalang kuarto pelayan raja: zamang dolo kolang beruntung ada cahaya ada -- sakarang seng ada lai binatang kecil; jika tidak ada, 77 kunci kutang

tentu kami jatuh ke dalam dangsa saya tidak mengeta- kolam hui hiasan konde saya jatuh kunci tutup: pintu ruma bolong -- dalam pesta dansa pintu rumah belum ditutup; kurung 1 kandang: ayang -- -- bulang akhir bulan: mang- supaya fang lari ayam dikan- kali mama deng bapa datang dangkan agar tidak hilang; 2 par -- bulang mungkin bapak diawasi: dong -- beta sampe dan ibu datang akhir bulan; lima hari saya diawasi mereka -- istori tempat berbicara: selama lima han; kadang-kadang dong baku- bakurung mengucilkan din dapa di -- istori sering-sering dalam rumah: kalu talalu mereka bertemu di tempat beta kaluar lai puti jika berbicara; -- taong akhir mengucilkan diri di dalam tahun: kalu -- taong katong rumah, saat saya keluar saya pulang kanegri setiap akhir kelihatan putih tahun kami pulang ke desa; kurus kurus; -- usbu akhir minggu: setiap karempeng sangat kurus: -- usbu samua ana bakumpul dia pung badang -- karem- par sombayang setiap akhir peng mar dia suka tahang minggu semua anak berkum- mata sagala malang badan- pul untuk berdoa nya sangat kurus, tetapi setiap kura kelantang: kalu malang malam dia tidak pernah tidur musti angka pakiang -- ka kusu kuskus: utang serang seng orang pancuri bila banya -- banyak kuskus di malam pakaian kelantang hutan Seram harus diangkat sebab jika kusu-kusu alang-alang: nai-nai tidak nanti diambil orang; ka gunung Nona -- tumbu bakura berkelantang: mama malulu mendaki ke gunung ajar adi parangpuang par Nona alang-alang sepanjang ibu mengajar adik perem- jalan puan cara berkelantang kutang baju dalam wanita: mama kurkupeng hiasan konde: beta mara karna beta sambuni sang tau -- jatu dalang pesta surat dalang -- ibu marah 78 kutu

sebab saya menyembunyikan surat dalam baju kutu serangga parasit tidak ber- sayap yang mengisap darah binatang atau manusia; -- busu lipan: papang koi yang busu banya -- busu papan tempat tidur yang rusak mengandung lipan L labrak pukul: beta -- dia sampe sombong untuk orang lain kapala pica saya pukul dia jangan untuk saya; sampai kepalanya keluar balaga menyombongkan din: darah batul dia pung om datang dar labu buah labu: kalu musing pete Balanda tarus dia - setelah -- akang pung harga paleng paman datang dari Belanda, mura di pasar jika musim dia menyombongkan din petik buah labu, harganya lai lagi: sapa -- yang musti bantu sangat murah di pasar; kalu bukang orang gandong balabu berlabuh: kapal yang siapa lagi yang akan mem- baru datang tu akang bolong bantu kalau bukan orang kapal yang baru tiba itu saudara belum berlabuh; laipose genit: su pung bini deng palabuang pelabuhan: - cucu mar -- deng orangpung Ambong paleng kacil pela- bini sudah beristri dan bercu- buhan Ambon sangat kecil cu, tetapi masih genit dengan laeng 1 lain: beta kasi yang -- saya istri orang berikan yang lain; 2 beda: dia laju cepat: parau di muka tu pung hidop -- deng sudara- paleng -- perahu di depan itu sudara Iiidupnya berbeda sangat cepat dengan saudara-saudaranya lakas cepat: -- kamari mama saki laga sombong: kalu -- par orang banya cepat kemari, ibu sakit laeng fang par beta kalau payah;

79 80 laku lante

lakas-lakas cepat-cepat: sudah sangat lama baru bajalang fang sampe engkau datang melihat saya ujang dapa katong di jalang Lame dihaluskan: beta seng cepat-cepat berjalan, jangan makang papeda kalu seng -- sampai kita kehujanan di saya tidak dapat makan jalan papeda jika tidak dihaluskan laku 1 habis dijual: samua barang Lamong semai: seng ada tanpa su -- semua barang habis lai par mau -- bifi ciii padi dijual; 2 berguna: piso yang tidak ada tempat lagi untuk bakarat ni dapa -- ku/u goso menyemai biji lombok kecil pisau berkarat mi dapat ber- langet langit: ada mau ujang guna j ika diasah inatahari seng kaliatang di -- lala lelah: fang suru beta talalu akan turun hujan sebab mata- beta paleng -- jangan terlalu hari tidak kelihatan di langit menyuruh saya, saya sangat Langganang langganan: beta ba/i lelah ikang di -- saya membeli lalamong rumput laut: ose pung ikan di langganan hidop sama -- hidupmu Se- Ianggar lewat: ku/u -- disin4 fang perti rumput laut baribut jika lewat di sini, lalar lalat: -- urung makanang jangan ribut jadi fang ba/i lalat telah me- Iangkuas jahe: beta seng suka ngerumuni makanan, maka makang sayor pake -- saya jangan membelinya tidak senang makan sayur 'lama enak: labu yang tua akang jika memakai jahe -- labu yang tua amat enak langsa langsat: -- masi biru iai su 2lama 1 lambat: ose karfa talalu fual Iangsat masih kelihatan -- engkau bekerja terlalu biru sudah dijual lambat; 2 barang bekas: sa- Lantarang karena: -- dia sampe mua barang -- seng bisa pake beta fadi bagini karena dia, lai semua barang bekas tidak saya jadi begi.ni dapat dipergunakan lagi; Lante lantai: sagala hari beta musti lama-lama sangat lama: su biking barsi -- setiap hari saya - bar ale datang ha beta membersihkan lantai 81 lanterna lawang lanterna lentera: karna listrik rang, tetapi dia tidak mau mat4 katong bakar -- karena mendengar; listrik padam, kami menyala- larangang larangan: saga/a kan lentera - musti turut setiap larangan laor sejenis cacing laut yang harus ditaati dapat dimakan: musing -- di lasong alat penumbuk padi: Maluku par bulang Maret sakarang orang seng pake -- atau April jenis cacing laut par tumbu padi sekarang dapat dimakan diambil pada orang tidak lagi mengguna- bulan Maret atau April kan alat penumbuk padi lap 1 kain penyeka: jang taru -- laste akhir: mi par -- beta kasi tu lai akang su tarabe jangan bicara mi nasihat saya yang Ietakkan kain penyeka lagi terakhir karena sudah koyak; 2 lat 1 terlambat: dia ban gong su -- menampar dengan telapak sampe seng dapa pi deng tangan: guru -- ana tu sampe jareng dia terlambat bangun dara kaluar dar mulu guru sehingga tidak dapat pergi menampar anak itu sampai dengan jaring; 2 bingkai pe- keluar darah dari mulutnya rahu atau kole-kole: tukang lapangang lapangan: sabantar lai ada biking -- parau tukang ada orang barmaeng hal di -- sedang membuat bingkai sebentar lagi ada pertanding- perahu an bola di lapangan latiang latihan: da/ang -- dia jatu lapas lepas: fang -- tali tu kalu saki terpaksa musti bawa ka beta bolong bataria jangan ruma sakit dalam latihan dia lepaskan tali sebelum ber- jatuh sakit sehingga harus teriak; dibawa ke rumah sakit talapas terlepas: dia su kar- lawang lawan: sa orang seng bisa ja; jadi, su dar beta pung -- tiga orang satu orang tidak tanggungang dia sudah be- dapat .melawan tiga orang; kerja; jadi, terlepas bebanku malawang melawan: ana kacil larang larang: beta -- mar dia fang suiw - kaka anak kecil seng mau dengar saya mela- tidak boleh melawan kakak 82 layar letu layar !ayar: -- tarabe sampe sangat kecut: di Ambong katong seng dapa balayar banya -- cina di Ambon layar tercabik sehingga kami .banyak jeruk cina tidak dapat berlayar; lempeng sebentuk: hidop orang balayar berlayar: jang basudara sagu -- paw par deng layar orang jangan ber- dua hidup orang bersaudara layar dengan bantuan orang sagu sebentuk dibagi dua lebe lebih: ale jangan ambel -- lender lendir: seng bole buang kamu jangan mengambil lebih; -- di muka pintu dilarang lebe-lebe sangat berlebih: membuang lendir di depan dia kasi ikang sampe ka- pintu tong kasi par orang pin ggir lengso sapu tangan: orang cina ruma ikan yang diberikannya kalu mati dong ika -- puti di sangat berlebih, terpaksa kapala tanda susa kalau kami berikan untuk tetangga orang Tionghoa meninggal tego melepaskan sesuatu dengan mereka mengikat sapu serentak: kapal tu baru -- sau tangan putih di kepala tanda kapal itu baru melepaskan berduka cita jangkar lesa meja makan yang dibuat dan tel melewati: kalau pameri seng bambu: par waktu dolo hole -- orang batas jika me- karong makang digi -- zarnan mangkas rumput, tidak boleh dahulu kami makan di meja melewati batas milik orang bambu tema lesu: dia par hai jadi 'lesu tank celana ke bawah: di hadang masi -- badannya lesu muka orang parangpuang karena baru sembtlh jang suka -- karsang di lembe-lembe Iemah gemulai: dia depan wanita jangan tank pung suara -- sampe samua celana ke bawah orang senang suaranya Iemah 2lesu lemah: dia pung badang -- gemulai sehingga semua karena baru bai badannya peserta senang Iemah sebab baru sembuh lemong jeruk; letu menebang dahan pohon: dia -- cina jeruk yang kecil, tetapi nai -- jaga-jaga pong tu su- 83 lia loko

paya fang ganggu tali lestrik himar alat pengikir: -- ni su dia memanjat pohon itu untuk tumpul seng bisa pake lai menebang dahan supaya tidak tidak dapat digunakan lagi mengganggu tali listrik alat pengikir mi karena telah ha 1 lihat: dalang ujiang seng bole tumpul -- tamang pung karfa dalam lingkar gulung: -- bai-bai tali ujian tidak boleh melihat nilong tu jangang akang pekerjaan kawan; 2 memper- tarika hati-hati gulung tali hatikan: beta -- sama beta pung nilon itu agar jangan terikat ana gandong saya memperha- lipa lipat: samua pakiang kalu su tikan dia seperti anak kandung karing musti -- semua pakai- saya; 3 mengintip: kalu ada an yang kering harus dilipat orang tidor katong seng bole lobe daun kelapa kering yang ha dar lubang dinding jika dipergunakan untuk pene- orang tidur, kita tidak boleh rangan waktu malam atau mengintip dan lubang dinding mencari ikan saat air surut; ha-ha peramal: beta seng parcaya balobe mencari ikan: kalu par -- beta pung nasib saya aer meti katong sa/alu pi tidak percaya kepada peramal jika air surut, kami salalu nasib saya pergi mencari ikan hang 1 goa: harta karong dong loga-loga pelampung: -- jareng tanong dalang -- harta karun ikang tuing-tuing ilang sam- mereka tanam dalam goa; 2 pe dong pan ggayo par can nama sebuah desa di Pulau kasana kamari mereka men- Ambon, Maluku Tengah cari kian kemari pelampung Bar tidak jinak: dongpasang babi ikan terbang yang hilang -- mereka menembak babi loko 1 pegang: jang -- barang- yang tidak j inak barang yang mama su ator licing licin: bai-bai lante ni -- jangan pegang barang-barang sampe jatu hati-hati, lantai yang sudah ibu ietakkan; 2 mi, licin jangan sampai jatuh tangkap: beta -- dia di dalang lung him: di sini seng jual -- di kabong saya menangkap dia sini tidak dijual him di dalam kebun; 84 loko-loko loyor

baloko mengambil sesuatu par -- tidak ada tepung sagu tanpa diketahui pemiliknya: mentah untuk diaduk kalu tan gang fang ose longgar tidak sempit: capatu ni bawa dia kamari jika selalu -- dikaki sepatu mi tidak mengambil barang tanpa sempit di kaki ketahuan pemiliknya, jangan lorong gang: se tinggal di -- apa sekali-kali engkau memba- engkau tinggal di gang apa wanya kemari los biarkan: -- par beta pung loko-loko membantu: samua tanggung jawab biarkan saja orang kampong datang -- par saya yang bertanggung jawab biking sabua penduduk desa losiang kekurangan darah: kalu semua datang membantu -- minong madu deng kuning untuk membuat rumah pesta jika kekurangan darah, mi- lombar pelepah pinang atau num madu dan kunyit pelepah sagu: par zamang lot 1 alat duga: kapal tu buang Japang dong pake -- pinang -- par car tau dalang laut par tampa makang zaman kapal itu menggunakan alat Jepang pelepah pinang digu- duga untuk mencari tahu nakan untuk tempat makan kedalaman laut; 2 sepotong lombo 1 lemas: batul dengar timah yang dipergunakan barita dia pung ana oto giling untuk menurunkan alat tarus dia -- setelah mende- pancing ke dalam laut jika ngar anaknya ditabrak mobil, hendak memancing ikan: -- serentak badannya lemas; 2 seng ada lai alat penurun lembut: kasbi tu masa sampe kail tidak ada aer karing mar akang bolong lotrei undian: beta usaha par -- ubi kayu itu direbus sam- dapa -- mar seng dapa saya pai airnya kering tetap tidak ber-usaha untuk mendapat lembut; undi-an tetapi belum berhasil lombo-lombo sangat lemas Ioyor popok: samua -- subasa atau lesu semua popok telah basah; lome mengaduk tepung sagu -- basar popok besar: kalu mentah untuk membuat pape- biking fang -- basar tapi da: sagu manta seng ad lai manjai yang kacil jika men- 85 lumu-lumu tutu

jahit jangan popok besar, luiri masuk dari celah pagar: pan- tetapi jahit yang kecil; -- curi tu -- par pancuri di ka- kadil popok kecil: -- kacil ni bong pencuri itu masuk dan seng dapa pake lai ana su celah pagar untuk mencuri hasar popok kecil mi tidak hasil kebun digunakan lagi sebab anak luru layu: sataong mi panas sudah besar karas hatul sampe pisang digi lumu-lumu lumut: dinding tern- kabong akang pung jaga-jaga hok su pono deng -- tembok sarnua -- tahun mi sangat dinding penuh dengan lumut panas sehingga pelepah lur ngintip: sapa yang -- katong pisang menjadi layu makang siapa yang ngintip lurung lorong: se tinggal di -- kami makan; apa engkau tinggal di lorong lur-lur mengintip: fang suka berapa orang mandi jangan suka lutu lutut: dia jatu sakali pata mengintip orang yang sedang -- dia jatuh sehingga lutut- mandi nya retak ma ibu: -- pi ka pasar deng kaka pung muka sama -- jika marah ibu pergi ke pasar dengan wajahnya serupa macan kakak maeng main: mari katong -- maâno melakukan suatu peker- enggo lari mari kita main jaan, misalnya memetik lari-larian; bunga cengkeh atau memu- bermaeng bermain: jang kul sagu, yang bila memper- suka - deng ana-ana jahat oleh hasil, maka dibagi dua: jangan sekali-kali bermain orang seng ada par -- dengan anak-anak nakal; cengke sampe cengke su maenang mainan:sumua polong tidak ada orang mama su bali jaga seng bole untuk memetik cengkeh ilang semua permainan yang sehingga mata cengkeh sudah dibeli ibu harus dijaga menjadi bengkak jangan sampai hilang mabo mabuk: dia minong sampe mai 1 ibu: mi beta pung -- mi ibu -- dia minum sampai mabuk; saya; 2 induk: babi -- banana pamabo pemabuk: beta seng ana lima induk babi beranak suka hakumpul deng saya lima ekor tidak senang bergaul dengan mai-mai serangga: -- biking bi- pemabuk nasa bunga jagong serangga macang 1 seperti: kalakuang -- membinasakan bunga jagung anjing kelakuan seperti anj ing; mainatu penatu: -- tua tu su mati 2 macan: kalu dia mara dia ampa hari la/u penatu yang

86 87 maitua malapo

tua itu telah meninggal empat kotor: ana tu bisa -- meme hari lalu anak itu dapat mengeluarkan maitua 1 kekasih: beta pung -- kata kotor kepada ibu; su ada kekasihku telah ada; 2 baniaki selalu mengeluar- istri: mi beta pung -- mi istri kan kata kotor: guru mar saya akarna di iskola di apung makang makan: mari katong -- mulu - dia dimarahi guru mari kita makan; sebab mengeluarkan kata -- dara mengambil bunga kotor di sekolah uang terlalu besar: kalu hantu malakat melekat: jang dudu di fang -- dara jika membantu kadera ni nanti panta jangan mengambil bunga; -- karsang -- karna cat holong ha-ti susah hati: anana pung karing jangan duduk di kursi biking sampe orang totua -- mi sebab catnya belum kering hati perbuatan anak-anak nanti lengket di celana menyebabkan orang tua susah malamait beripar: orang -- kalu hati; -- lender: linta darat: bakumpul paling senang kalu salalu -- lender nanti ale orang beripar jika bertemu babatu jika selalu bersifat sangat akrab lintah darat nanti kamu batuk; malang malam: sagala -- beta pi -- minya menghabiskan par cari ikang setiap malam minyak: pisang ni kalu goreng saya pergi untuk mencari akang -- minya pisang mi ikan; kalau digoreng tenlalu memer- -- bai selamat malam: -- bai lukan banyak minyak; mama deng bapa selamat makanang makanan: - tu su malam ibu dan ayah; basi makanan itu sudah malang-malang setiap busuk; malam: - dia seng ada di malcang-makang pergi bersama ruma setiap malam ia tidak sambil makan: katong di berada di rumah pante Natsepa kami makan malapo layu: tanamang mi -- bersama di pantai Natsepa; kana aer panas tanaman mi maki mengeluarkan kata-kata layu disiram air panas 88 malawang manangis malawang melawan: guru bicara atau istri adik ayah yang jang -- guru berbicara jangan bungsu semua sudah bekerja; melawan -- tenga panggilan anak-anak male-male menemani keluarga untuk kakak ibu yang tengah yang berduka cita waktu ma- atau istri kakak ayah yang lam: katong -- sampe siang tengah: -- tenga su pinda kami menemani keluarga ruma kakak ibu yang ten gah duka sampai pagi atau istri kakak ayah yang malele bocor: panta ember su -- tengah telah berpindah pantat ember telah bocor rumah; -- tua panggilan maleo ayam hutan: -- pung anak-anak untuk kakak ibu tampa batalor di sini di sini yang permpuan atau istri tempat ayam hutan bertelur ayah yang tua: -- tua ada di malintang menghalang: kayu ruma saki kakak ibu atau rubu -- jalang masu kaka- istri kakak ayah berada di bong kayu rebah mengha- rumah sakit langi jalan masuk ke dalam mamasa memasak: seng ada kebun orang di ruma jadi katong malulu semua: gunung nona pulang baru -- tidak ada kusu-kusu tumbu -- gunung orang di rumah; jadi, setelah nona semua tumbuh alang- pulang baru kami masak alang mamboro berkelip-kelip: mama mama 1 ibu: -- pi ka pasar ibu manyanyi buju-buju ana pergi ke pasar; 2 mengunyah batul mata -- lalu tidor ibu orang su tua -- inakanang menyanyi merayukan anak lama orang yang sudah tua dan setelah matanya berke- menguyah makanan sangat lip-kelip langsung tidur lama; mampos mati (sebutan kasar -- bongso istri adik ayah sebab marah): kalu mala- yang bungsu atau adik ibu wang bapa nanti dia -- jika yang bungsu: -- bongso pung melawan ayah, nanti dia mati ana su bakarja samua anak- manangis menangis: baud hakim anak adik perempuan ibu putus dong bacere tarus 89 manari manggarang

anana -- setelah keputusan mangael memancing: aros karas hakim untuk bercerai, serentak sampe katong seng dapa -- anak-anak menangis kami tidak dapat memancing manari menari: dong latiang -- sebab arus sangat deras par pele tamu mereka latihan mangako lihat mangaku menari untuk menjemput mangaku menyetujui: dia tanya tamu beta par kaweng mar beta mancadu kapak: kayo ni seng seng -- dia menanyakan saya dapa hala karna -- su Hang untuk kawin, tetapi saya kayu mi tidak dapat dibelah tidak menyetujuinya sebab kapak sudah hilang manganto mengantuk: kalu -- mancari mencari: dia pung karja ale pi tidor jika mengantuk, -- .ikang pekerjaannya men- kamu pergi tidur cari ikan mangapa mengapa: -- ale seng mandidi 1 mendidih: bunu datang par beta pung pesta kampor jua aer su -- kompor har jadi mengapa engkau dipadamkan karena air telah tidak datang pada waktu mendidih; 2 bergerak: anana pesta ulang tahun saya parang-puang fang talalu -- mangarti 1 mengerti: kalu seng anak-anak wanita jangan -- fang tanya kawang musti terlalu bergerak; 3 bermain: tanya par guru jika tidak ikang cakalang -- di kuli aer mengerti, tanyakan kepada ikan cakalang bermain di guru jangan tanyakan kawan; permukaan air laut 2 sombong: ose paling -- mandong cahaya panas matahari engkau sangat som bong yang telah berkurang karena mangente berkunjung: farang- matahari mulai condong. ke jarang baru katong datang barat: sabar sadiki dolo -- ale dong sudah lama baru sampe -- baru katong pi deng kami datang melihat saudara- anana tunggu sebentar, jika saudara matahari berkurang cahaya manggarang mengeram: ayang panasnya, baru kita pergi tu -- sampe tiga minggu par dengan anak-anak talor pica induk ayam itu 90

manggarong manyapu

mengeram selama tiga ming- dapa ambel kameja karna gu baru telurnya menetas tukang -- su lari karena manggarong ngorok: kadenga- tukang jahit telah Ian, kami rang -- sampe digi jalang tidak dapat mengambil suara ngorok terdengar kemeja hingga di jalan manjaling melihat dengan ekor manggurebe perlombaan pera- mata: fang suka -- orang hu: lima hari lai ada arombai totua jangan sekali-kali -- biking rame har jadi kota melihat orang tua dengan Ambong lima hari lagi diada- ekor mata kan perlombaan perahu untuk manta mentah: orang fapang meramaikan hari ulang tahun suka makang ikang -- orang kota Ambon Jepang senang makan ikan mangkal hampir matang: papaya mentah bolong bisa pata akang masi mantega mentega: -- pung harga -- pepaya itu belum dipetik su nai mentega telah naik sebab masih setengah matang harganya mangkali mungkin: -- ale mara manyala 1 mengkilat: capatu beta mungkin engkau marah baru salalu -- sepatu baru pada saya tetap mengkilat; 2 menyala: mangko cangkir: adi biking pica sakarang su galap tapi -- adik memecahkan mangkuk lampu bolong -- sekarang manir sopan santun: ana-ana sudah gelap, tetapi lampu yang seng tau -- seng bole belum menyala nzasu ruma anak-anak yang manyangkal menyangkal: biar tidak bersopan santun jangan pukul dia sampe mati mar masuk rumah tetap dia -- meskipun dipu- maniso selalu bergerak: kalu su kul sampai mati, tetap dia dapa tanpa dudu, fang ale menyangkal talalu -- jika telah mendapat manyanyi menyanyi: dia ajar -- tempat duduk, engkau jangan dia belajar menyanyi bergerak manyapu 1 alat untuk sapu: manjai menjahit: katong seng daong kalapa bisa jadi -- 91 manyasal masariku

daun kelapa dapat dijadikan marayn bersifat kekanak-kanak- sapu; 2 menyapu: sapa pung an: dia su basar, tapi -- sama tugas par -- tugas siapa ana-ana yang bar jadi sudah untuk menyapu dewasa, tetapi bersifat manyasal menyesal: kalu seng seperti anak-anak kecil yang dapa terima par karja ale baru lahir Jung -- jika tidak diterima marinyu pesuruh kepala desa: -- untuk bekerja, engkau jangan tabaus par karja negeri menyesal pesuruh kepala desa telah manyau menjawab: ku/u mama memberitahukan agar rakyat panggel ose niusti -- jika ibu bekerja memanggilmu, engkau harus marontak berontak: man gapa ose menjawabnya musti -- deng kaka mengapa manyimpang membersihkan: engkau harus berontak de- ingatang -- ruma kalu mama ngan kakak kambali ingat, bersihkan martelu martel: -- yang baru bali rumah sebelum ibu kembali; akang su Hang martel yang 2 berkemas-kemas: dong -- baru dibeli sudah hilang par mau pi mereka berke- masa 1 matang: doriang ni mas-kemas untuk pergi bolong -- durian mi belum mar tetapi: beta su bilang par ose matang; 2 masak: sayor dong tu iskakar, -- ale seng bayang baru -- percaya saya telah mengata- baru masak kan padamu bahwa mereka masa bodo bersifat tidak perlu: kikir, tetapi engkau tidak fang hidop -- kalu tin ggal percaya deng orang jangan bersifat marata ratap tangis saat kemati- tidak perlu jika tinggal an: dia pung waktu par man dengan orang jade Jung -- lai waktunya masariku sejenis burung camar: sudah tiba untuk meninggal; aer meti baru -- turung jadi, jangan menangis lagi makang ikang air surut baru maraya merayap: fang -- swna u/ar sejenis burung camar mencari jangan merayap seperti ular ikan 92 masing mati kutu masing mesin: motor ikang tu gerhana matahari: ampa han akang pang -- salalu mogo me- lalu katong ha -- makarao sin motor ikan itu selalu macct empat hari yang lampau kami masjid mesjid: langgar di muka - melihat gerhana matahari; -- - jang baribut lewat di depan masu matahari terbenar: -- mesjid tidak boleh ribut masu dong bolong sampe masnait peserta yang terdiri dan matahari telah terbenam, lima orang atau lebih untuk tetapi mereka belum tiba; -- mencari ikan: har ni katong nai matahari terbit: -- nai seng dapa pi mancari karna sabala timur matahari terbit -- seng ada kami tidak dapat sebelah timur pergi mencari ikan sebab matakael kail: -- talalu goros par tidak ada peserta manguel cakalang kail mi masoso tanda ajaib yang muncul terlalu besar untuk mengail secara tiba-tiba: ada -- di cakalang dalang ruma sampe galas matakau amulet yang diletakkan pica di tangang ada keajaib- di tengah kebun atau di an di rumah sebab gelas dusun untuk mencegah pen- pecah di tangan curi mengambil hasil kebun masu masuk: salakang inasu atau hasil dusun: orang seng silakan masuk; pancuni makanang dalang masukkang masukan; sa- kabong karna ada taru -- mua - su tarima semua ma- orang takut mengambil hasil sukan telah diterima kebun sebab diletakkan matahari benda angkasa, titik amulet pusat tata surya berupa bola matawana turut bersama-sama yang mendatangkan terang dengan keluarga yang ber- dan panas pada bumi pada duka cita karena kematian siang han; seseorang: katong -- sampe miring matahari condong: siang kami turut bersama -- miring sadiki kon katong keluarga yang berduka cita pi matahari condong baru sampai pagi kami pergi; -- makarao mati kutu tidak bergerak: kalu 93 mati-mad moyang

tinggal deng beta tetap ale -- malarat sudah miskin ditam- jika tinggal dengan saya bah melarat kamu tidak dapat bergerak miskrang keguguran: dia -- tadi mati-mati ayan; epilepsi: dia malang untuk bai ada mama dapa penyaki -- dalang skola biang dia keguguran tadi dia diserang penyakit epilep- malam, untung sekali ada si di sekolah bantuan bidan desa mayang pohon aren: samua pong modereng modern: zamang -- -- suda rubu semua pohon parlu orang pande zaman aren sudah ditebang modern memerlukan orang mayan pergi mencari pacar: beta pintar -- mar nolong dapa saya monto gemuk: anana anjing ni mencari pacar, tetapi belum akang pung badang -- anak mendapatkannya anjing mi badannya gemuk mawe menyelidiki barang yang mopor marah: ku/u karja batul, hilang atau sesuatu keadaan orang totua seng -- jika dengan jalan menggunakan bekerja yang baik, orang tua ilmu hitam tidak marah manggustang manggis: sakarang mona belut: -- aer musing paling bolong musing -- sekarang bobou anyer belut air laut belum musim buah manggis sangat amis baunya mester 1 tidak perlu: beta seng mot 1 memotong ikan menjadi -- deng dorang saya tidak bagian: bolong ada orang perlu dengan mereka; 2 uang par -- ikan belum ada orang korban: -- ni satiap minggu untuk memotong ikan; 2 musti bawa ka gareja uang memenggal kayu yang besar korban mi setiap miggu menjadi potongan: mancadu harus dibawa ke gereja seng ada par -- kayo tidak miring tidak tegak: dong kas ada kapak untuk memenggal badiri ruma tu akang. -- kayu mereka mendirikan rumah moyang datuk: ruma ni semasa itu tidak tegak -- partama rumah mi sejak misking miskin: su -- tamba datuk pertama; 94 muat mutel

moyang-moyang datuk- mur 1 baut: -- fang bali masi datuk: seng usaha dusung kurang satu baut yang dibeli par ana cucu datuk-datuk masih kurang satu; 2 air enau tidak mengusahakan dusun yang manis yang digunakan untuk anak cucu untuk membakar roti: dong muat memasukkan barang dalam minong -- sampe seng dapa perahu atau mobil: fang bakar borot mereka minum -- talalu banya nanti parau air enau sehingga tidak dapat tinggalang jangan memasuk- membakar roti kan terlalu banyak barang mursegu kelelawar: fang hidop nanti perahu tenggelam; sama -- yang waktu malang bamuat memasukkan barang: bar bajalang jangan bersifat fang labe memasukkan seperti kelelawar yang setiap barang jangan melebihi malam berjalan mui istri paman: -- pi deng sapa murung termenung: dudu -- istri paman pergi dengan sambil ton gka dagu duduk siapa termenung sambil bertopang mule senyum: kalu dia bicara dagu salalu -- setiap berbicara dia musing musim: sakarang -- selalu senyum ujang di Maluku sekarang mulu mulut: -- manis mar hati musim hujan di Maluku rarohang berbicara menarik, musti harus: ana -- tundu par tetapi penuh iri hati; orang totua anak harus -- taputar berbicara tidak tunduk kepada orang tua benar (pembohong): beta mutel kelereng: sagala hari ose seng senang bicara deng pung karja cuma barmaeng orang yang -- taputar saya -- pekerjaanmu setiap han tidak suka berbicara dengan hanya bermain kelereng pembohong N nai 1 naik: kapal udara bar -- naneri taring babi: babi -- kalum pesawat terbang baru naik; 2 luka paling jahat babi yang memanjat: beta seng bisa -- bertaring itu jika luka sangat pong kalapa saya tidak ganas dapat memanjat pohot nani alat pemacul tepung sagu: kelapa; 3 mendaki: pukul tata baru biking -- ayah baru barapa katong -- ka gunung membuat alat pemacul pukul berapa kami mendaki tepung sagu gunung; 4 bertambah mahal: napsu keinginan yang kuat: dia harang-barang di pasar seng pung -- par ajar dia samua su -- semua barang di tidak berkeinginan untuk pasar bertambah mahal; 5 belajar menjadi: fang -- saksi dus naraka neraka: kalu biking jahat tar par tamang jangan selama di duanya nanti ale menjadi saksi dusta untuk masu -- jika berbuat jahat kawan selama di dunia, nanti kamu nanaku pedoman; petunjuk: masuk dalam neraka dong balayar -- bintang natsar uang korban: samua -- mereka berlayar berpedoman sarakang par gareja semua bintang uang korban serahkan untuk nanala selalu: minta -- minta gereja terus-menerus atau selalu nau-nau bisu: ana tu -- dar kacil minta anak itu bisu sejak kecil

95 96 nekat noso nekat tekad: samua orang kalau beli baju kaos, engkau kampung su -- par ban gong beli yang tebal, jangan yang baleu semua penduduk telah tipis bertekad untuk membangun niri lebah: kalu baganggu -- balairung nanti ale akang tikang jika nene nenek: -- lebe hari lebe tua mengganggu lebah, nanti nenek makin hari makin tua; kamu disengat; -- bongso adik perempuan -- itang lebah yang berbadan nenek yang bungsu: -- bongso hitam yang jika menyengat su mati nenek bungsu telah amat sakit: di pong Ian gsa meninggal; -- jaganti nenek ada -- itang biking ruma raksasa: dia sama -- jaganti pohon Iangsat terdapat sarang dalang ruma dia seperti lebah hitam; -- madu lebah nenek raksasa di dalam yang menghasilkan madu: -- rumah; -- moyang datuk- madu baru biking ruma datuk: katongpung -- moyang dalang kabong yang baru asal dar Serang datuk-datuk tanong lebah madu membuat kami berasal dari Seram sarang di dalam kebun yang nesa duduk di tanah tanpa peng- baru ditanami alas pantat: samua orang -- nona sebutan untuk anak wanita: par ha pelem parang di beta pung -- .vu jadi guru lapangan semua orang anak wanita saya sudah duduk tanpa pengalas pantat menjadi guru; di lapangan saat menontot -- manis wanita cantik: -- film perang manis sapa yang punya nganga melihat: mangapa ose -- wanita cantik milik siapa bea deng herang-herang nonai umpan untuk memancing mengapa engkau melihat ikan: motor ikang seng dapa saya dengan heran kaluar par mangael karna ni mi: ruma ni akang dijual seng ada -- motor ikan tidak rumah mi akan dijual dapat pergi mencari ikan nipis tipis: kalu bali baju kaos ale sebab tidak mendapat umpan bali yang tabal fang yang -- noso penyek: suara kurang 97 not nyora

tarang karna idong -- pembi- dia seng pung -- dokter tiba, caraan kurang jelas sebab tetapi ternyata dia tidak hidungnya penyek bemafas not undangan: beta dapat -- par nyilu ngilu: kalu beta 1w orang pigi makang patiti saya men- makang asang jawa beta dapat undangan untuk pergi pung gigi -- kalau saya makan malam melihat orang makan asam notu menguyah makanan secara jawa, gigi menjadi ngilu perlahan-lahan karena semua nyimu tali pancing: dolo-dolo gigi telah tanggal: -- paleng dong man gael pake -- dar palang kunyah perlahan- banang sakarang su pake lahan nilong dahulu mereka guna- noul sejenis ikan berbisa: dia do kan tali pancing dari benang, sama -- tapi kajaharang tetapi sekarang memakai tali bukang maeng dia diam nilon seperti ikan berbisa, tetapi nyiru sejenis talam yang dibuat sangat jahat dari anyaman bambu, digu- nyamang nyaman: bilang par nakan untuk menjual sagu bapa deng mama katong ada bakar atau Wan yang diasapi: deng tubu yang -- katakan dalang -- pono deng ikang pada ibu dan bapak bahwa asar dalam talam penuh kami dalam keadaan nyaman dengan ikan yang telah diasapi nyamu nyamuk: di kampung ni - nyong sebutan untuk anak laki- - hanyak paskali di kampung laki: digi dalang ruma ada mi banyak nyamuk tiga -- yang bolong dapa nyanyi bernyanyi: seng bole -- kerja di rumah ada tiga anak dalang kias jangan bernyaiyi laki-laki; dalam kelas; -- gogos pemuda tampan: -- nyanyiang nyanyian: dong gogos bajang kalu kadara ajar - karna mau batanding pemuda tampan mi berjalan mereka mengajar nyanyian kian kemari untuk perlombaan nyora sebutan untuk istri guru nyawa nafas: dokter datang lai atau istri pendeta: su bagini 98 nusa nusa

lama mama -- bolong datang -- taut sebuah pulau kecil dar kampong sudah sekian yang tenletak di tengah taut lama istri guru belum datang dalam daerah petuanan dari desa Kecamatan Saparua, Maluku nusa pulau; Tengah: dar jau Iai su ha -- ma pulau ibu: katong pulu -- laut dari jauh telah samua datang dar -- ma kami terlihat pulau Nusa Laut semua berasal dari pulau ibu; oe halo (sapaan atau menyapa) kapal miring ke kiri dan ke --, pi mana halo, pergi ke kanan karena ombak besar mana om paman: pagi-pagi lai -- su ka ola acungkan jar telunjuk: kalu Jakarta paman pergi ke bicara deng orang totua ale Jakarta pagi-pagi sekali fang -- kalau berbicara oma 1 kakek perempuan: -- su tua dengan orang tua engkau paskali kakek perempuan jangan acungkan jan sangat tua; 2 nama sebuah telunjuk desa di pulau Haruku Maluku Tengah ole-ole bingkisan. pemberian; omang-omang lubang yang buah tangan: beta harap ale terdapat di tengah perahu tarilna beta pang -- sadiki mi untuk mengeluarkan air jika saya berharap engkau mene- perahu ditarik ke darat rima sedikit pemberian mi omba ombak: kalu ada -- jang ole sio rasa terharu atau rasa manyabarang tianti tin g- kasihan: -- sayang dilale dia galang kalau masih ombak pi seng bale lai rasa terharu jangan menyeberang, nanti sebab dia pergi tidak kembali tenggelam; lagi -- guling ombak yang oleng miring, misalnya perahu menampar badan kapal atau dan kapal, karena gelon- perahu dan tidak pecah;-- bang: kapal -- kiri deng puti-puti ombak yang me- kanang sabab omba basar mecah di permukaan laut; 100 ombong orat ombong embun: kalu bajalang di fang ilang mama pung -- kalau kusu-kusu katong basa kanal mau bersekolah, kamu. hen- -- kalau berjalan di alang- daklah belajar supaya biaya alang kami dibasahi embun ibu tidak hilang (sia-sia) ompong celah di antara dua buah ontal segenggam makanan yang gigi karena gigi tanggal: gigi dibulatkan: talang makanang yang -- su pasang gigi pa/su -- sampe pane menelan celah gigi yang tanggal telah segenggam maka in sehing- dipasang gigi palsu ga sesak napas onde undian. se loko -- dapa oou tempurung kelapa yang agak nomor barapa nomor berapa besar, digunakan untuk men- undian yang engkau tank can buah-buahan, misalnya onde-onde sejenis kue yang kenari atau cengkih: -- su dibuat dari ubi kayu yang pono deng kanari tempat diparut, dibuat bundar serta yang digunakan sudah penuh dimasukkan gula aren di dengan buah kenari tengah, kemudian direbus, opa kakek: -- su mati di Ambong dan bila telah matang kakek telah meninggal di dikeluarkan lalu dicampur Ambon dengan kelapa parut: pagi- opal berlayar ke kiri atau ke pagi hari nzaina bah -- setiap kanan untuk mencari angin pagi ibu membeli onde-onde agar cepat tiba di tujuan: ondo-ondo menaruh perhatian: parau tu masi -- perahu itu belai kasih: fang -- dia masih mencari angin jangan memberikan perhati- opas agen polisi: ose bukang --par an kepadanya jaga beta engkau bukan agen ondos suka mengganggu wanita: polisi untuk menjaga saya beta ma/u bajang dengang oras waktu: -- mana ose kaweng ose karna talalu -- saya malu waktu mana engkau kawin/ berjalan dengan Anda sebab kapan engkau kawin suka mengganggu wanita orat 1 urat: kalu tekeng ale seng ongkos biaya: kalu mau iskola bole ada -- di kaki kalau ale harus balajar supaya masuk tentara, kamu tidak 101 osa ouw

boleh kedapatan urat di kaki; -- aer ada binasa mobil 2 garis-garis pada kayu: -- pengangkut air telah rusak; kayo biking binasa gargaji demu mobil beroda tiga: -- garis-garis kayu membuat demu barenti di balakang kota gergaj i menj adi rusak mobil beroda tiga tepat osa sesuatu yang tidak dapat berhenti di belakang kota; -- dimasak (ubi kayu, ubi jalar, trek mobil pengangkut dli), saat dikupas kulitnya barang: -trek paleng susa par kelihatan kehitam-hitaman: angka barang mobil pengang- kasbi ni su -- ubi kayu mi kut barang sangat sukar telah kehitam-hitaman Ouw nama sebuah desa di pulau ose engkau, Anda: -- paleng Saparua Maluku Tengah: pamalas engkau sangat malas orang dar kampong -- pande oto mobil: mi -- angkutang kota mi biking balangang masya- mobil angkutan dalam kota; rakat dari desa Ouw sangat, -- aer mobil pengangkut air: terkenal membuat belanga pa bapak: kalu -- datang Iai, kamu jangan berlari lagi anana samua su makang jiku nanti berkeringat; bapak datang lagi, semua anak tapake terkenal: dia - di sudah makan ,nana-mana dia terkenal di padede cengeng: jang -- sama mana-mana anana kacil jangan cengeng pake-pake menggunakan azimat .seperti anak-anak kecil untuk sesuatu maksud ter- padis pedas: ciii padi ni seng -- tentu: laki-laki tua tu. tanya lombok kecil mi tidak pedas orang pung ana parang- pal 1 bapak: dia pung -- su puang deng jalang -- lelaki barenti karja bapaknya telah tua itu menanyakan anak berhenti bekerja; 2 ayam perempuan orang dengan jantan: malang orang su cara menggunakan azimat pancuri ayang -- semalam palakiri berusaha untuk kebutuh- orang telah mencuri ayam an hidup sehari-hari: katong jantan musti -- kaseng anana seng pakatang azimat: pasang dia dapa iskola kami harus seng mati karna dia pake -- berusaha untuk kebutuhan dia ditembak tidak mati hidup sebab jika tidak, anak- sebab ia memakai azimat anak tidak dapat bersekolah pake pakai: kaiu su -- pakiang palang 1 perlahan: dia bajalang ale jang balari nanti basuwet -- dia berjalan lambat; 2 jika telah memakai pakaian, lambat: kalu karja fang talalu

102 103 palasi pameri

-- jika bekerja jangan terlalu istori biarkan dia jika tidak lambat 3 alat untuk menutup mendengar nasihat orang tua pintu: kayu sapotong ni par palsir bersenang; bersuka na: -- sepotong kayu mi untuk seng kanja cuma tinggal deng alat penutup pintu -- tidak bekerja, hanya tinggal palasi tobat: sakarang beta su -- dengan bersenang-senang seng mau par lari skola Iai palungku tinju: dia pung tamang sekarang saya tobat, tidak -- dia sampe idong badara mau lagi meninggalkan temannya meninju hidung- sekolah nya sehingga mengeluarkan paled pemberian yang diberikan darah diungkit-ungkitkan bila pam nama marga: dia pung -- terjadi perselisihan: beta apa marganya apa seng suka tarima dia pung pamalas pemalas: orang -- nanti barang karna bakalai tam susa orang pemalas nanti dia -- akang di muka orang menderita saya tidak menerima barang pamale keramat: fang biking yang diberikannya sebab dia sabarang di tampa -- jangan suka mengungkitnya di melakukan sesuatu di tempat depan umum kalau terjadi keramat pertengkaran pamanakal menggunakan roh paleu 1 mengulang-ulang pembi- orang yang sudah meninggal caraan sehingga pendengar untuk merusakkan seseorang menjadi bosan: kalu bicara karena rasa in: antua Mako tu -- orang, sa pastiu jika meng- mati karna ada orang -- bapak ulang-ulang pembicaraan, Mako itu meninggal sebab orang menjadi bosan; 2 orang menggunakan roh orang hidup kembali: ikang yang yang sudah meninggal kana racong tu su -- ikan pameri menebas: kalu saga/a yang diracuni telah hidup han -- maka rumpu seng kembali twnbu jika setiap hari mene- palias biarkan: -- dia kalu seng bas dengan sendirinya rum- dengar orang totua pung put tidak bertumbuh 104

panas pela papinyu

panas pela memperkokoh perse- panta pantat: di -- ada bisol mai kutuan antara masyarakat di pantat terdapat bisul besar dua desa yang dibentuk sejak pante pantai: katong pi makang- datuk-datuk: -- dua nageri tu makang di -- Liang kami paleng rame persekutuan dua pergi makan di pantai Liang desa saat bertemu sangat pantong pantun: orang totua par ramai waktu dolo manyanyi deng pancuri pencuri: -- tadi malang angka -- orang tua zaman holong dapa tahang pencuri dahulu menyanyi dan ber- yang tadi malam belum pantun ditangkap papaceda sebangsa pohon yang pande pandai: dia masu ana tumbuh di pesisir pantai, j ika yang -- dalang kalas dia dikupas kulitnya, isi seperti termasuk anak yang pandai gabus dan dapat dibuat di dalam kelas bunga atau hiasan dinding pandita pendeta: mi ruma -- mi papalele berdagang (bahan- rumah pendeta bahan kebutuhan sehari-hari, panggayo 1 alat untuk misalnya sagu bakar, ikang, mendayungkan perahu atan dan sayur kole-kole dibuat daripapan; 2 paparipi tergesa-gesa: dia -- meridayung: karna seng ada pulang sampe lupa ma/wng anging par buka layar katong ia tergesa-gesa pulang Se- -- sampe sin gga karena tidak hingga lupa makan ada angin untuk kembangkan paparisa rumah kecil yang layar, terpaksa kami dayung terdapat di dalam rumah sampai tiba dusun atau di kebun untuk panggel panggil: ayang bakuku menjaga hasil tanaman partama -- beta par pi papeda makanan orang Maluku man gael ayam berkokok yang dibuat dari tepung sagu pertama memanggil saya mentah dan dicairkan kemu- untuk pergi mengail dian dimasukkan air men- panoso pesek: ana tu pung idong didih baru diaduk hidung anak itu pesek papinyu mentimun: kabong -- 105 par paruru

paleng basar kebun menti- parigi sumur: kalu musing ujang mun sangat luas katong minong aer -- jika par 1 kepada: dia bilang -- beta musim penghujan kami dia sengpigi dia mengatakan minum air sumur kepada saya bahwa dia tidak pariksa periksa: guru -- anana pergi: 2 untuk: kepeng ni -- pung ajarang guru memeriksa bali tata pung roko uang mi pelajaran anak-anak untuk membeli rokok bapak parlente pembohong: beta seng para-para tempat penampungan tau istori -- saya tidak barang-barang yang dibuat berbicara bohong dari kayu atau bambu parmak 1 mengecilkan celana parang golok: ambel -- par bala atau kemeja sebab terlalu kalapa ambil golok untuk besar di badan: seng bole -- membelah kelapa karsang ni tidak boleh menge- parangpuang perempuan: kapala cilkan celana mi; 2 pukul: beta desa -- tu sangat bai kepala -- dia sampe lombo saya desa wanita itu sangat memukul dia sampai lemas disenangi parsamua untuk semua: man gga parcuma sia-sia: -- kasi iskola dia ni -- makang mangga mi sia-sia menyekolahkan dia untuk dimakan semua orang pardidu mengembara: sagala parsetang tidak perlu: -- deng malang dia -- siang datang dia tidak perlu dengan dia dia tidor setiap malam dia paru parut: seng ado masing par mengembara, siang datang -- kalapa tidak ada mesin dia tidur untuk memarut kelapa parek tidak perlu: -- deng ose parudang alat parut kepala, tidak perlu dengan engkau pepaya, dan ubi kayu parenta perintah: orang kampong paruru berusaha mengumpulkan seng mau iko raja pung -- atau mengambil sisa yang masyarakat tidak menuruti sudah diambil pemilik: orang perintah kepala desa tu seng tau malu-malu bajang paresko segar: seng ada lai ikang -- cengke par anana pung -- tidak ada lagi ikan segar kaidopang orang itu tidak 106 pas pawela

merasa malu memungut sisa par dia hari senja baru kami cengkih yang ditinggalkan berjalan-jalan ke rumahnya pemilik untuk kebutuhan paskali sekali: beta seng tau -- anak-anak dong pung orang totua mati pas cocok: kemeja yang baru saya tidak mengetahui sama bali seng -- dia pung badang sekali kematian orang tua kemeja yang baru dibeli mereka tidak cocok di badannya parsis 1 sama: ruma ni dong pasang 1 tembak: polisi -- hiking -- katong pung ruma pancuri par waktu dia mau rumah yang meneka bangun lari polisi menembak pencuri mi sama dengan rumah kami; saat melarikan din: 2 2 seperti: dia pung kalakuang memasang; -- orang totua kelakuannya -- bandera menaikkan seperti orang tua; 3 tepat: se bendera: tiap hari raya orang pung bicara -- sakali pem- inusti -- bandera di muka bicaraanmu tepat sekali ruma setiap hari raya orang pastiu bosan: beta -- deng dia harus menaikkan bendera di pung istori saya bosan depan rumah dengan pembicaraannya pasar pulu pasar khusus di pulau pata petik: su waktu par -- Saparua yang diadakan dua cengke tiba saatnya memetik kali seminggu, yakni han bunga cengkih Rabu dan Sabtu, yang dida- patae pamitan: dong su -- par tangi penduduk desa pulau puking mereka sudah pamit- Saparua, pulau Haruku, dan an untuk pulang pulau Nusalaut untuk berjual patirawaru mengucapkan kata- beli kata terus-menerus jika timbul paser pasir: dar jua su ha -- puti marah: dia maki -- samua di pante Ambong dari jauh orang dalang ruma dia meng- telah kelihatan pasir putih di ucapkan kata-kata makian pantai Ambon kepada semua yang ada di pasiar berjalan-jalan: matahari dalam rumah turung-turung baru katong -- pawela bersenda gurau: dia su 107 peel pikol

ruma tan gga mar -- sama pende pendek: dia seng dapa anana muda dia sudah berke- tarima par masu tantara luarga, tetapi bersenda gurau karna -- kayo ukur ia tidak seperti orang muda dapat ditenima untuk menjadi peel becek: jalang ni akang pono tentara sebab di bawah batas -- jalan mi penuh becek kayu ukur pekar tidak berguna: sakarang peper putus: layang-layang tu su dia su -- par cari kepeng -- Iayang-Iayang itu telah sekarang dia tidak berguna putus untuk mencari uang p1 pergi: fang -- sandiri jangan pela persekutuan antara dua desa pergi sendini yang terjadi sejak datuk-datuk piara pelihara: mama -- katong sebagai akibat dari pepe- deng papalele mama meme- rangan atau sesuatu peristiwa; lihara kami dengan cara ben- -- batu karang persekutuan jual beli antara dua desa yang sangat pigi lihat p1 kuat dan tidak terjadi per- pigi-pigi selalu pergi: ose salalu kawinan antarsatu dengan -- sampe karja seng abis yang lain; -- tampa sin engkau selalu pergi sehingga persekutuan antara dua desa pekerjaan tidak selesai yang diikatkan dengan cara pikir pikir: ku/u kasi kaluar kata makan sirih pinang inusti -- kalau mengeluarkan pele halang: -- supaya fang dia perkataan, hendaklah dipikir lari halangi dia agar jangan dahulu; Ian pikirang pikiran: beta pung pelesko botol yang berbentuk - seng sama den gang antua persegi empat berisi tuak pikiran saya tidak sama pelor peluru: beta dapa -- sabua dengan bapak di jalang saya mendapat pikol 1 pikul: bakol mi talalu peluru di jalan barat sampe bet seng kuat -- pen masuk akal: se bicara dapa bakul mi terlalu berat sehing- -- engkau berbicara masuk ga saya tidak sanggup memi- akal kulnya; 2 tanggung jawab: 108

pilar polo

dong biking par sanang mar sepat: di kabong seng ada -- beta yang -- akang kamu susu di kebun tidak ditanam senang melakukannya, tetapi pisang susu; -- tando buah saya yang bertanggung jawab pisang seperti tanduk; -- pilar tembok: -- gareja pono tongka langet pisang yang lu,nu-lumu tembok gereja tandannya menghadap ke penuh lumut langit: pong -- ton gka Ian get pinggir tepi: ale pi ka skola musti su jarang par orang tanong hajulang di -- kamu pergi ke pohon pisang tongkat langit sekolah harus berjalan di tepi sangat jarang ditanam orang pinjang pinjam: kalu su -- piso piso pisau: mana -- yang ale par karja musti capat kas ambel mana pisau yang pulang kalau meminjam engkau ambil pisau untuk bekerja, harus plesko lihat pelesko segera dikembalikan poci cerek: kalu aer su mandidi pis kencing: ana kacil su -- bantal ale kas masu dalang -- jika anak kecil telah mengencingi air sudah mendidih, engkau bantal tuangkan dalam cerek pisang pisang; poco-poco montok-montok: dia meja pisang yang selalu pung pipi -- pipinya montok- diletakkan di atas meja: kalu montok abis makang musti cuci mulu pohong lihat pong deng -- meja selesai makan poka nama sebuah desa di pulau harus makan pisang meja; -- Ambon raja jawa pisang yang poka-poka antara pukul delapan berwarna kekuning-kuningan belas dan pukul dua puluh: jika telah matang: beta senang dia datang masi -- dia datang makang -- raja jawa goreng sekitar pukul delapan belas saya sangat suka makan dan pukul dua puluh pisang raja yang digoreng; -- polo peluk: dia -- adi lalu susu pisang yang berbuah manangis dia memeluk adik, pendek, rasanya manis, tetapi kemudian menangis; jika belum matang sangat -- bantal peluk bantal: 109 polompong potar

sagala hari dia -- bantal lalu porna: alat mencetak tepung manangis setiap hari dia sagu: -- su pica pencetak peluk bantal dan menangis; tepung sagu telah pecah -- kaki minta ampun: dong poro perut: makang sampe -- dua laki bini su datang -- basar makan sampai kenyang; kaki par mamantu deng bangka perut kembung: bapamantu ka seng ana mati dokter bilang musti jaga kedua suami istri telah minta makang supaya jang -- ampun pada orang tua; jika bangka dokter katakan harus tidak, anaknya meninggal menjaga makan agar perut polompong pelampung: -- jareng jangan kembung; -- gigi sakit seng jual di pasar pelampung perut: sahari ni dia pung -- jaring tidak dijual di pasar gigi sehari mi dia menderita pong pohon: mi -- apa mi pohon sakit perut apa porong hias: ruma su -- par orang pono pcnuh: isi aer dalang tong kaweng rumah sudah dihias tu sampe -- masukkan air untuk orang kawin dalam drum itu sampai penuh porop makan (ucapan kasar pontar keliling: bajalang -- ruma karena marah): -- kasitu berjalan keliling rumah makan saja popo kemaluan wanita: ada poroskot memberi uang muka panyaki digi ana tu pung -- sebelum melakukan peker- ada penyakit di kemaluan jaan: mi wang -- mi uang anak itu muka porcici sejenis nuri kecil: orang poso pantang terhadap sesuatu kasi --par beta mar beta seng makanan: kalu mau bat ale suka piara orang memberi- musti -- makanang jika ingin kan nuri kecil kepada saya, sembuh, kamu harus pantang tetapi saya tidak senang makanan untuk memeliharanya potar keparat, diucapkan kepada poris ruang tamu: kadera di -- anak yang nakal bila dalam sama su binasa semua kursi keadaan marah: ana -- anak di ruang tamu sudah rusak keparat 110

potong puttis

potong tebang: jaga-jaga yang ngis karna -- saki anak kecil karing -- saja tebang saja itu menangis sebab pusatnya dahan yang kering sakit prek lihat parek putar belok: batul beta baku dapa presko lihat pariksa tarus dia -- jalang ka kin puki lihat popo setelah saya bertemu, serentak pulu 1 pulau: -- Pombo seng ada dia belok jalan ke kin; orang tinggal pulau Pombo -- aluang balik haluan: kole- tidak dihuni manusia; 2 beras kole tu akang su -- aluang pulut: digi warong tu seng inasu Tanjong A lang perahu ada jual -- di warung itu kecil itu telah membelok tidak dijual beras pulut haluan masuk Tanjung Alang; pung 1 punya: kalu bukang -- -- bale pendusta; penipu: barang jang baambel jika hidop deng jalang -- bale bukan punya barang jangan akang seng bawa unrung mengambil; 2 milik: sapa -- hidup dengan jalan menipu ruma ni rumah mi milik tidak akan bahagia; -- muka siapa palingkan muka: mengapa pura-pura 1 sejenis ikan ten, ale baku dapa deng beta tetapi dagingnya sangat gurih; tarus ale -- mengapa Anda 2 munafik: fang -- bai di muka memalingkan muka setelah beta sapa tau di balakang ale bertemu bicara katong jangan di depan putus 1 lepas: -- tanjong langgar saya bersifat munafik, sedang- lautan lepas tanjung lewat kan di belakang kamu mence- lautan; 2 putus: tali timba su ritakan kami -- tali timba sudah putus; pus kucing: lebe bai beta kasi taputus 1 putus: tali jwnur makang -- dar mau kas pakiang su -- tali jemuran makang orang pamalas lebih pakaian sudah putus; 2 baik saya memberi makanan berhenti: dia datang tarus -- untuk kucing daripada mem- katong pung bicara dia ber makanan untuk pemalas datang serentak kam i berhenti pusa pusat: aria ucing tu mana- berbicara; III putus

putusang putusan: bacere bolong dapa putusan perce- raian belum diterima; kaputusang keputusan: lima hari lai baru ambel katong pung - lima hari lagi baru kami mengambil keputusan rd raba jamah: cohu -- dia pung tarabe compang-camping: kapala man gkali seng ada kasiang dia puke baju -- panas lai coba jamahkan kasihan, dia memakai baju kepalanya mungkin panas compang camping badannya sudah menurun; rabu cepat: makang -- makan raba-raba 1 menjamah: cepat; dukung kampong tu rabu-rabu cepat-cepat: badang ana yang saki panas katong bajang - Jan gun dukun desa menjamah badan sampe ujang baku dapa di anak yang menderita sakit jalang kita berjalan cepat- panas; 2 pagi-pagi sekali: cepat, jangan sampai turun dong su pi mancari ikang hujan di tengah jalan pagi-pagi sekali mereka rabus rebus: aer tu musti -- baru sudah pergi mencari ikan; minong air harus direbus baraba pegang: laki-laki kemudian diminum kurangajar tu mau - beta radio tali halaleng berita tidak untung beta takajou lelaki benar (berita bohong) jahat itu mau memegang rahang pelepah sagu, kelapa, atau saya, untung sekali saya pisang: kalu ambel kalapa terkejut katong musti potong akang rabe robek: sapa yang barani -- pang - yang karing jika me- surat mi siapa yang berani metik buah kelapa, kita harus merobek surat mi; memotong pelepah yang kering

112 113 rai rasa rai tebak: beta --, batul paskali rampe ubi kayu yang diparut dia ada di dalang ruma mar dengan parut pepaya, dong bilang seng ada saya dijemur di panas matahari tebak, benar sekali dia ber- selama satu han, kemudian ada di dalam rumah, tetapi dicampur dengan gula aren mereka katakan tidak ada dan digoreng raja kepala desa: tuang -- kasi rangke tangkai: gandaria baba- parenra par karja biking rapa -- ni su dekat masa barsi kampung kepala desa beberapa tangkai gandaria mi memerintahkan untuk mem- hampir matang bersihkan desa rante rantai: meski dia dapa -• ramas 1 peras: -- santang kalapa tetap dia seng man gako kesa- par biking minya peras santan biar dirantai, tetapi dia kelapa untuk membuat tidak mengakui kesalahan minyak; 2 cekik: dong -- beta rapat 1 dekat: ruma yang baru pung batang leher mereka bangong tu talalu -- deng mencekik leher saya beta pung ruma rumah yang rambu rambut: dia pi iskola seng dibangun itu terlalu dekat tau sisir -- sampe guru mara dengan rumah saya: 2 per- guru marah sebab dia pergi ke temuan: sabantar lai ada-- di sekolah tanpa menyisir rambut ruina raja sebentar lagi ada rame-rame ramai-ramai: -- dudu pertemuan di rumah kepala para cengke ramai-ramai desa; duduk memetik cengkih rapat-rapat dekat-dekat:seng ramedi berusaha dengan sekuat ada tampa par dudu sampe tenaga: biar su tua mar dia - katong dudu kami duduk - sampe dapa karja meskipun dekat-dekat sebab tidak ada telah tua, tetapi ia berusaha tempat duduk sehingga mendapat pekerjaan rarobang sisa santan yang tidak rampa-rampa bumbu dapur: kalu menjadi minyak: mulu manis pigi ka pasar tulung ale ba/i sama -- berbicara menarik -- dolo jika pergi ke pasar, hati untuk mendapat sesuatu tolong kamu beli bumbu dapur rasa rasa; 114

rau ronda

-- garos merasa diri hebat hams membersihkan sisa-sisa karena kekayaan: di kampung makanan di atas meja tu dia -- dengang orang totua reme gampang: ale orang yang pung harta dia menganggap punya jadi pandang katong diri hebat di kampung itu -- karena memiliki harta, karena kekayaan orang tuanya engkau memandang kami rau mernbersihkan tubuh anjing, sangat gampang babi, dan kukus dengan jalan renda sulam: baju mama bagus membakar buluh karna akang pung kaki dan rei jejer: dalang dusung su -- tangang pake -- baju ibu deng kalapa dalam dusun kelihatan bagus sebab kaki dijejer dengan kelapa dan Iengannya diberi sulaman reis kembang: mur seng bai rep kayu pengalas seng: dong bali -- seng cukup mereka sampe kukis seng -- air tuak membeli kayu pengalas seng tidak cocok sehingga kue tidak cukup tidak berkembang reu keriput: katong lebe hari lebe rek memperkecil celana atau -- kita semakin tua semakin kemeja: kameja ni talalu keriput basar musti -- sadiki mi roko rokok: ana kacil seng bole kemeja terlampau Ionggar isap -- anak kecil tidak boleh harus dikecilkan sedikit merokok rekeng hitung: coba -- kepeng tu rol 1 cerita: lebe bai balajar dar di meja coba hitungkan uang dudu -- sebaiknya belajar di meja itu; daripada bercerita; 2 peranan: barekeng berhitung: dia su sapa yang pegang -- siapa basar, mar seng tau - kepeng yang berperan; 3 gulungan: kombali dia sudah besar, banang sa -- tu su ilang tetapi tidak dapat menghitung benang satu gulungan itu telah uang kembali hilang rema-rema sisa-sisa makanan: ronda berjalan: beta pamalas -- kalu habis makang ale musti par panas kancang saya biking barsi -- di atas meja sangat malas berjalan dalam jika selesai makan, kamu panas terik; 115 rotang rutu-rutu

baronda berjalan menurut barumpu berumput baru kesukaan: sagala hari ose saminggu saja kintal pono - pung karja cuma - setiap hanya seminggu saja peka- hari pekerjaanmu hanya rangan penuh rumput berjalan menurut kesukaan ruk-ruk suka marah: orang su tua rotang rotan: seng ada -- akar salalu -- orang telah lanjut pung barguna ticiak ada rotan usia suka marah-marah akar pun berguna rukung rukun: hidop orang royal boros: hidop sakarang fang basudara musti -- hidup talalu -- sekarang hidup orang bersaudara harus rukun tidak boleh boros runut 1 alat penapis pati sagu: -- rubu 1 rebah: anging kancang yang iwna seng bole pake alat pisang samua -- ada angin penapis pai sagu yang sudah topan sehingga semua pisang lama jangan diper-gunakan; 2 rebah; 2 tebang: sapa suru sepotong kain pengangkat ale -- katong pang kanari panci atau tacu di dapur: samua siapa yang menyuruh engkau -- su tabakar kain pengangkat menebang kenari kami panci telah terbakar rumpu rumput: dilarang buang ruruhe sejenis perahu penangkap -- digi sini dilarang mem- ikan cakalang pada masa buang rumput di sini; Iampau sebelum motor ikan rumpu-rumpu semua rumput: rutu-rutu sejenis tanaman hias - karing akang taru par yang berdaun kecil: di inuka satampa semua rumput kering ruma ada -- di depan rumah diletakkan satu tempat; terdapat sejenis tanaman Was S sa hanya mi: -- yang beta kasi sabua 1 sebuah: beta dapa hanya mi yang saya berikan nangga -- saya mendapat sabala sebelah: -- ruma katong sebuah mangga; 2 rumah ada iskola sebelah rumah pesta: anana muda rame-rame kami ada sekolah biking -- dangsa para pemuda sabale satu bentuk: bentuk beramai-ramai membuat pesta papeda untuk dimakan: beta dansa makang papeda -- saja rasa sadap enak: makanang di ruma kanyang saya makan papeda makang ni seng -- makanan di satu bentuk saja terasa sangat rumah makan mi tidak enak kenyang sageru air enau: dia minong -- sabantar sebentar: -- beta pan ggil sampe mabo dia minum air ale par pi pasar sebantar lagi enau sampai mabuk saya memanggil engkau sagu makanan masyarakat di untuk pergi ke pasar Maluku yang dibuat dan sabiji sebiji: kacang tu kalu tepung sagu mentah, dimasuk- tanong -- sakolang kacang kan dalam cetakan, kemudian itu ditanam sebiji sekolam dibakar; sabong sabun: kalu mandi -- gula sagu yang telah di- katong inusti goso badang campur dengan kelapa parut pake -- jika mandi, kita harus dan gula aren kemudian menggosok badan dengan dipanggang dalam cetakan sabun untuk dimakan; -- kasbi sagu

116 117 sahua salele

yang dibuat dari ubi kayu saki sakit: fang barmaeng di yang diparut kemudian ujang nanti ale saki jangan dipanggang dalam cetakan bermain air hujan, nanti dan dibakar; -- manta sagu engkau sakit; yang belum dimanfaatkan penyaki penyakit: antua tiop atau dimakan sebab masih sakali lari orang tua menjadi tepung; -- tumang mengusir penyakit dengan sagu yang diletakkan dalam cara bermantra sehingga bungkusan yang dibuat dan penyakit menghilang; daun rumbia sakitang sakitan: sakarang sahua turut mencampuri pembi- ada musing - sekarang ada canaan orang tua; musim penyakit basahua mencampuri pem- sakitar sekitar: -- ni seng bole bicaraan orang: jang - deng buang rumpu sekitar tempat orang tua jangan mencam- mi tidak boleh membuang puri pembicaraan orang tua rumput sahulo bersorak-sorak: batul sala salah: samua karja ni -- dong untung dong -- setelah semua pekerjaan mi salah mereka menang mereka salaku sebagai: -- ana skola ale serentak bersorak-sorak harus balajar sebagai murid sak saku: dodua -- pono ampas sekolah engkau harus belajar roko kedua saku penuh salalu selalu: dia -- kasi hicara puntung rokok mar seng den gar dia selalu sakali sekali: -- makang ale dinasihati, tetapi tidak harus bayar sekali makan, mendengar Anda harus membayarnya; salama selamat: -- makang sakali-kati sekali-sekali: - selamat makan baru beta datang ke ruma salawaku perisai atau penangkis sekali-kali baru saya pergi ke dalam peperangan rumah saJawar sial: ose datang bawa -- sakarang sekarang: -- musing engkau datang membawa sial batanong sekarang musim salele tanda larangan untuk tidak berkebun memanjat pohon kelapa 118 saleng sampe

dengan cara membungkus sama-sama bersama-sama: pohon mari katong makang - man saleng 1 tuangkan: -- aer ka makan bersama-sama dalang ember tuangkan air samandar ikan kerapu: saka rang ke dalam ember; 2 pindah- musing ikang -- sekarang kan: marl -- baras ni tampa musim ikan kerapu simpang. mari pindahkan samangat semangat: meske su beras mi ketempat simpanan tua mar ada -- par balajar salimong selimut: mana beta biar telah berumur, dia tetap pung kaeng -- mana selimut bersemangat untuk belajar saya samantara sementara: dia -- salobar air payau: karna su susa makang dia sementara makan aer dong babasu di aer -- datang dan mengambil karena kesusahan air, terpak- sesuatu dengan tiba-tiba: sa mereka mencuci pakaian hurung makang ayang -- ana di air payau ayang burung elang datang saloki gelas kecil yang dipergu- dengan tiba-tiba menangkap nakan untuk minum tuak: dia anak ayam minong satu -- trus maho dia sambilang 1 sembilan: dong minum satu gelas kecil lang- pung kaluarga -- orang sung mabuk keluarga mereka sembilan saloko segenggam: sagala han orang; 2 sejenis ikan lele, beta kasi baras -- par orang tetapi siripnya sangat tajam: buta setiap hari saya berikan tangan bangka tatikang ikang beras segenggam kepada -- tangan bengkak ditikam tunanetra ikan berbisa; saiwir melayani: dalang pesta -- pul sambilang sembilan dangsa seng ada orang -- puluh sembilan dalam pesta dansa tidak ada samonti jumlah yang tidak tentu: orang yang melayani. atau beta dapa -- saya mendapat tidak ada pelayan banyak sama dengan: fang pi -- dia sampe 1 cukup: su -- beta bicara jangan pergi dengan dia; par dia sudah cukup pembi- 119 samua

caraan kepadanya; 2 tiba: sapa siapa: suru se datang siapa katong su -- di Ambong kami yang menyuruh engkau datang sudah tiba di Ambon saparu seperdua: -- par ose samua semua: -- datang par karja sedang yang sisa tin ggal par semua datang untuk bekerja katorang seperdua untukmu, sandal sandal: bajalang musti sedangkan sisanya bagi kami pake -- berjalan harus me- sarampa penyakit kulit: adi dapa makai sandal -- adik mendenita penyakit sandar mendekatkan din: dia -- kulit

kamari di beta pung badang sarong sarung: -- hantal iii su dia mendekatkan diri pada kotor sarung bantal mi telah badan saya kotor sangaja bergurau: fang -- deng sasa sesak: napas -- kalu penyaki beta jangan bergurau dengan datang sesak napas jika saya penyakit kambuh sangko kait: -- nonai bai-bai di sasi upaya pemerintah desa atau ujung maui kail kaitkan pihak gereja untuk melarang umpan secara teratur di ujung masyarakat mengambil hasil mata kail; kebun, hasil dusun, serta tasangko terkait: tali layang- hasil laut, seperti Iola dan layang - di pong kanari tali sejenis ikan tertentu; Iayang-layang terkait di ponon -- negen larangan dari kepala kenari desa kepada masyarakat untuk sangsara sengsara: par Japang mengambil hasil; -- gereja katong paleng -- zaman pen- larangan pihak gereja dengan dudukan Jepang kami sangat cara doa khusus dalam ibadah sengsara hari minggu saniri perangkat desa: eso. -- sau jangkar: kas turung -- turun- bakumpal di baleu besok kan jangkar perangkat desa berkumpul di sayor sayur: -- digi pasar paleng balairiing mahal di pasar sayur sangat santang santan: -- ni seng jadi mahal

minya santan mi tidak dapat se engkau; kau: -- parlente engkau dijadikan minyak pembohong 120 sei seng sei samping: sapa badiri di ke sekolah engkau harus ruma tu siapa berdiri di mengucapkan selamat pagi samping rumah itu pada orang tua; -- karja sein isyarat atau kode: kalu beta Iidak bekerja: samua orang su kasi -- la/un lari jika saya dalang kantor tu dapa mara telah memberikan isyarat, karna -- karja lima bulang kemudian engkau pergi semua pegawai dalam kantor seka hapus: -- suwet tu dan itu dimarahi sebab tidak kaning hapus keringat itu bekerja lima bulan; -- makang dari kening tidak makan: dia pi karja -- semang alat seimbang kole-kole makang dia pergi bekerja tidak atau perahu: -- parau su pata makan; -- mandi tidak mandi: alat seimbang perahu sudah sahari beta -- mandi karna aer patah parigi karing sehari saya tidak semerlap tidak sopan: ana -- mandi sebab air sumur kering; anak yang tidak sopan -- mau tidak mau: beta paksa sempe sejenis loyang yang dibuat par karja mar dia -- mau saya dari tanah hat guna menam- memaksa dia untuk bekerja, pung air di kebun atau di tetapi dia tidak mau; -- suka dusun tidak suka: kalu beta -- suka seng tidak: beta -- istori deng dia Jung talalu bapaksa jika saya saya tidak berbicara dengan tidak suka, kamu jangan dia; terlalu memaksa; -- tau tidak bai 1 tidak baik: orang mengetahui: sampe harini papalele faa! ta/or ada -- hai mama deng tata -- tau dong pedagang itu menjual telur sua ada di sabala mana tidak baik: 2 jelek: dia hidop sampai saat mi ibu dan bapak -- bai par tin ggal deng orang tidak mengetahui keduanya dia hidup sangat jelek jika berada di mana; -- war tidak tinggal dengan orang; 3 sanggup: kalu dia -- war par selamat pagi: kalu mau pi bayar fang bautang barang skola ale ,nusti kasi -- bai sampe orang saga/a han orang totua jika hendak pergi datang ka ruma kalau tidak 121 senu SISI

sanggup untuk bayar, dia sidi pelantikan anggota gereja jangan berutang barang ter- Kristen Protestan yang telah lalu banyak dewasa untuk turut serta senu sinting: dia su -- dia sudah dalam perjamuan asa yang sinting kudus sepa sepak: tong guru -- ana sika melepaskan pisang dan skola dar panta bapak guru tandan: coba -- pisang tu menyepak murid sekolah coba lepaskan pisang itu dan dari pantat tandan ser rencana: beta -- dia par sikat hantam; pukul: -- diii sampe kaweng saya berencana untuk nau-nau pukul dia sampai mengawininya lemas sero alat penangkap ikan yang simpang simpan: fang taru dibuat dari anyaman bambu kepeng di ruma lebe bai -- di dengan memancangkan tiang hangk jangan menyimpan dilaut yang dangkal; uang di rumah, sebaiknya di- -- gantong alat penangkap tabung di bank ikan yang dibuat dari rangka singga mampir: -- dolo mampir bambu buah atau kayu ber- sebentar dinding jaring dan diletakkan sio ucapan yang menyatakan rasa di laut yang dalam kesedihan: -- dong pung serong menepi: oto tu -- ka kin orang totua su mati kasihan, tindis ana-ana barmaeng orang tua mereka telah mobil itu menepi menabrak meninggal anak-anak yang sedang main sipat batas: dong baku potong di

ses kakak perempuan: -- pi mana -- tana mereka saling me- kakak perempuan pergi .ke motong di batas tanah mana sirang siram: fang lupa -- tana- setang setan: fang jadi --par beta mang jangan lalai menyiram jangan menjadi setan untuk tanaman saya sisi mengeluarkan tepung sagu dan setru musuh: beta pung -- su gila tempat penampung dan me- musuh saya telah gila masukkan ke dalani tumang 122 skakar soldadu skakar kikir: orang tu paling -- slenter melakukan sesuatu orang itu sangat kikir perbuatan tanpa berpikir: ale skeit peduli: orang tua seng -- fang -- kalu su tin ggal deng deng dia orang tua tidak katong engkau jangan mela- peduli dengan dia kukan sesuatu tanpa berpikir skeleng juling: dia pung maw -- kalau tinggal bersama kami mulai kacil matanya juling smak rasa enak: makanang mi sejak kecil seng pung -- makanan mi skit pukul: dong -- dia sampe tidak enak rasanya mati mereka memukul dia smal sempit: dia orang hasar sampai meninggal mar bali kameja akang -- dia skola sekolah: bolong wa/au par orangnya besar, tetapi mem- anani pi -- belum saatnya beli kemeja sempit untuk anak mi pergi ke smer semir: capatu ni bolong -- sekolah sepatu mi belum disemir skop 1 alat untuk mengambil smerlap lihat semerlap pasir: ose taru -- di mana di smusis merepotkan: fang ale mana engkau meletakkan biking -- par beta jangan alat pengambil pasir; 2 engkau merepotkan saya sepak: beta -- dia pung panta soa marga atau klan: katong satu sampe manangis saya sepak -- kami satu marga atau satu pantatnya sehinga menangis Man skrobi usir: bapa su -- beta dar soa-soa biawak: daging -- paleng ruma bapak sudah mengusir sadap daging biawak sangat saya dari rumah enak slaber mencuci lantai: lante ni sobat kenalan: beta pung -- su bolong -- lantai mi belum di lama seng datang kenalan cuci saya sudah lama tidak datang slak kesempatan: ale musti can sold menarik perahu atau kole- -- bai-bai baru datang biking kole ke tepi pantai bai Anda harus mencari soldadu serdadu: beta pung ana kesempatan yang balk baru su jadi -- anakku telah datang minta maaf menjadi serdadu 123 soldor sontong soldor loteng: orang pancuri tu -- makang sendok makan; -- sambunyi di -- pencuri itu te sendok teh bersembunyi di loteng sondor tidak: beta tunggu sampai som lipatan: ale pung -- baju malang mar dia -- datang saya tabuka lipatan bajumu telah menunggu sampai malam, terbuka tetapi dia tidak datang somba semba: ale -- dia dolo bar songko peci: beta dapa -- di masu engkau menyembah jalang saya mendapat peci di dia Iebih dahulu baru masuk jalan sombar 1 bayangan: dia ha -- sono tidur: ale -- dolo bar bar- lalu lari ia lihat bayangan maeng engkau tidur dahulu kemudian lan; 2 pelindung: kemudian bermain; antua jadi -- par katong sono-sono ayang tertutup orang tua menjadi pelindung mata, tetapi belum tidur: untuk kami; samantara - mama pung basombar berlindung: waktu rupa par beta sementara ujangkatong - di bawa pong menutup mata kelihatan waringing waktu hujan kami wajah ibu kepada saya; berlindung di bawah pohon tasono tertidur: dia sampe beringin lupa makang dia tertidur sombayang sembahyang: han- sampai lupa untuk makan han dia pi -- mar kalakuang sonto sentuh: kalu -- sadiki lalu dia seng tukar dia setiap han menangis kalau di sentuh pergi bersembahyang, tetapi sedikit, dia langsung menangis; kelakuannya tidak berubah tasonto tersentuh: ale baja- sombong angkuh: beta seng suka lang ha-ha jalang jang -. bakumpul deng orang -- saya batu engkau berjalan sambil tidak senang bergaul dengan melihat jalan agar tidak orang yang angkuh tersentuh batu sondo sendok: kalu basu -- ale sontong cumi-cumi; musti pake abu jika member- -- batu cumi-cumi yang sihkan senduk, engkau harus bertulang belakang seperti menggunakan debu kayu; batu 124 sop' streng sopi tuak: dia minong -- sampe seperti menarik jaring untuk tnabo dia minum tuak sampai menangkap ikan momor: -- mabuk tu dapa ikang paleng banya sopo memanaskan badan dengan alat penangkap ikan tradisi- cara minum tuak: dinging- onal itu menangkap ikan dinging bagini katong dua sangat banyak musti -- badang deng sopi spok lihat setang kalau dingin begini, kami spul membilas: kalu beta su harus panaskan badan dengan babasu nanti -- di parigi j ika tuak telah selesai mencuci pakai- soro rayap: mi ruma -- ml rumah an, nanti saya bilas di sumur rayap stel gaya: dia su kaweng mar sorong pindah: -- ka sana pindah pang -- sama ana muda dia ke sana sudah berkeluarga, tetapi sosi balok: -- ni par buang karna bergaya seperti anak muda: seng pake lai balok mi di- bastel bergaya: kalu ale buang sebab tidak diperguna- par sapa mau ha jika engkau kan lagi bergaya, siapa yang akan sosiri rematik: teta pung kaki melihat dodua dapa penyaki -- sampe steleng 1 pertahanan: seng bole su wnper tiga bulang antua langgar -- par waktu seng turung dar tampa kedua malang tidak boleh lewat kaki kakek menderita penya- petahanan pada waktu kit rematik sehingga sudah malam; 2 tempat naik untuk tiga bulan dia mengidapnya mengerjakan bangunan: -- soso dempet; desak: karna bar klar par nai tempat naik bangku seng sukup sampe untuk mengerjakan bangun- katong -- par dudu karena an baru selesai bangku tidak cukup, kami stori bicara: fang -- di meja duduk berdesakan. makang jangan berbicara di sosoki alat penangkap ikan meja makan trandisional yang dibuat dan streng tegas: beta pung bupa daun enau yang ditarik pakng -- par katong balajar 125

F'iU suwet

ayahku sangat tegas menyu- susi sebutan untuk kakak perem- ruh kami belajar puan: -- pung ruma paleng su sudah: -- makang ka bolong jau rumah kakak sangat jauh sudah makan atau belum susu buah dada: parangpuang tu sua memberikan makan kepada pung -- paleng basar buah bayi atau orang yang sakit dada wanita itu sangat payah montok; suak sangat lemas: karna do han kasusu menetek: mama ada seng tidor beta jadi -- karena adi ibu sedang menetek dua hari tidak tidur, saya adik sangat lemas susung 1 dusun: dong -- sual sudara saudara: beta pung -- ni ujian paling susa mereka mi saudara saya; menyusun soal ujian sangat susudara saudara-saudara: sulit; 2 menata: buku-buku ni katong pung - baru datang -- akang bai-bai buku-buku dar walanda saudara-saudara mi ditata secara teratur kami baru datang dan susuwae hampir penuh: beta kasi Belanda baras par dia amper -- dia sukung sukun (sebangsa pohon pung blek beras yang saya keluih yang tidak berbiji): di berikan untuk dia hampir dia pung muka pintu ada penuh kaleng pong -- di depan pintu rumah- suteng undian dengan cara nya terdapat pohon sukun mengacungkan ibu jan suru menyuruh: beta seng -- o.ce suwanggi orang yang penuh pi saya tidak menyuruh dengan ilmu hitam engkau pergi; suwet peluh: dia pang badang basuru selalu menyuruh: pono -- badannya penuh peluh; beta pastiu kalu talalu — basuwet berpeluh: hajalang saya merasa bosan jika selalu jau nusti - berjalan jauh menyuruhmu tentu berpeluh III tabaku tembakau: ingatang ku/au tagal karena: -- apa sampe ale pigi ka pasar ale fang lupa inasu bui karena apa sampai bali teta -- makang par kalau engkau ditahan pergi ke pasar, engkau jangan tagalaya tempat penyimpanan lupa membeli tembakau untuk bahan makanan, misalnya makan pinang buat kakak ikan dan sagu, untuk bebe- tabaos pemberitahuan: marinyu rapa hari atau beberapa bulan -- par buka sasi ikang lompa yang dibuat dari kulit bambu pesuruh kepala desa membe- yang dianyam: satu -- tu ri pengumuman untuk meng- pono ikang karing tempat ambil ikan lompa penyimpanan ikan itu penuh tacigi terkejut: adi -- dar tidor dengan ikan kering turus manangis adik terkejut tagi menangih: beta datang par dari tidur langsung menangis -- utang saya datang untuk tacu wajan: -- bar bali ni beta menagih utang bolong dapa kas pinjang taguling terguling: oto tu -- masu karena wajan mi baru dibeli, a/or mobil itu terguling masuk saya belum meminjamkannya jurang tada mengulurkan tangan untuk tahang 1 pegang.sapa -- beta meminta atau menerima pung pakiang siapa yang sesuatu: dar tadi dia tinggal memegang pakaian saya; 2 -- tarus sejak awal dia selalu tahan: dia di -- polisi karna meng-ulurkan tangan untuk mabo dia ditahan polisi mendapatkan sesuatu karena mabuk

126 127 tai talantang tai kotoran manusia atau hewan: -- asah pisau itu sampai -- ayang dapa jadi pupuk tajam kotoran ayam dapat menjadi tajela tempat masak yang dibuat pupuk; dari tanah hat -- gigi kotoran gigi: abis takajou terkejut: ale bataria, makang turus goso gigi sakali beta -- engkau berteriak, supaya jang ada -- selesai serentak saya terkejut makan menggosok gigi agar takaruang tidak senang: beta hilang kotoran di gigi; -- pung hati -- par mau hapisa idong kotoran di dalam perasaan saya tidak senang hidung: dalang idong pono saat untuk berpisah deng -- dalam hidung penuh takor kurang: kepeng ni ada -- kotoran; -- War andang- uang mi masih kurang andang: inau kanal duz ada -- taku takut: -- karna sala, barane digi pipi kiri untuk mengenal karna benar takut sebab dia ada andang-andang di pipi salah, berani karena benar; kin; -- math 1 kotoran yang panaku penakut: dia - hajang keluar dari mata: uba kam- malang dia penakut beijalan pong biking ilang -- mata that malam desa dapat menghilang-kan talaga becek: ujang sahari jalang- kotoran yang keluar dari mata; jalang su -- hujan sehari jalan- 2 anak kecil: -- mata jang jalan menjadi becek perinta orang basar anak talampar terdampar: parau tu su kecil tidak boleh memerintah -- di tenga lau perahu itu orang besar; -- talingang terdampar di tengah laut kotoran di dalam telinga: -- talang telan: gigi samau surubu talingang tutu sampe dia seng jadi dia -- bubur karena giginya dengar ada orang panggil par tidak ada, dia telan bubur itu buka pintu kotoran menutup talanjang telanjang: dilarang lubang telinganya sehingga inandi -- digi parigi dilarang ketika orang memanggil dia mandi telanjang di sumur tidak membuka pintu talantang telentang: dia sono taj a n g tajam: gosopisotu sampe salalu -- muka ka alas 128 talacu tantu

kebiasaan tidurnya telentang tampar menempeleng dengan muka ke atas telapak tangan: kalu dia sala talacu tergelincir: dia -- sakali lebe bai pukul dar panta fang masu kolang dia tergelincir suka -- bagitu jika ia bersalah masuk kolam sebaiknya dipukul pantatnya talingang telinga: do hari ni dia danpada ditempeleng pung -- saki swnpe dia seng tampias terpelanting: kalapa jatu dapa karja telinganya sakit -- Jau dar pong kelapa yang dua hari sehingga ia tidak jatuh terpelanting jauh dan dapat bekerja pohonnya taloi piring makan yang dibuat tampurung tempurung: kalu bu- dari tanah hat lang tarang anana barmaeng tamang kawan: -- bai masu yang -- kalau terang bulan, anak- jahat kawan yang baik seteru anak bermain tempurung yang jahat; tanggong 1 tanggung: seng ada tamang-tamang kawan- saorang yang -- fawab par kawan: - mar katong pi dia pung makang tidak makang kawan-kawan, man seorang pun yang bertang- kita pergi makan gung jawab untuk makannya; tambaru tahun baru, yaitu han 2 biaya: samua kaparluan raya orang Kristen: banya iskola beta yang -- semua orang pulang par biking -- kebutuhan sekolah saya yang jadi katong pung kampung membiayainya paleng rame desa kami pasti tanjong tanjung: dan jau lai ramai sebab orang banyak katong su ha -- Alang dan pulang merayakan hari raya jauh telah kelihatan tanjung tampa tempat: orang su dudu dia Alang pung -- orang telah mendu- tanta bibi: dia tinggal deng -- di duki tempatnya Bandung dia tinggal dengan tampal tambal: kaeng kalu tarabe bibi di Bandung fang -- lai kain kalau telah tantu tentu: bolong -- dia seng robek tidak dapat ditambah datang belum tentu ia tidak lagi dapat datang 129 tar teta tar tidak: samua orang -- makang ada kepeng ale fang kalau har ni semua orang tidak tidak mempunyai uang, makan hari mi; engkau jangan bertanding -- tau tidak tahu: beta -. tau tarus terus: minta -- minta terus dia ka mana saya tidak tata bapak: -- su kaweng deng mengetahui dia pergi ke mana parangpuang laeng bapak tarang terang: ruma talalu rapat sudah kawin dengan wanita sampe sinar -- seng masu lain rumah berdekatan sehingga tate melangkah: mari katong -- sinar matahari tidak masuk fang sampe galap dapa tarasi : ana kecil seng bole katong di jalang mari kita makang -- nanti mulu padis melangkah, jangan sampai anak kecil tidak boleh makan malam di jalan sambal nanti mulut pedas tatohi sejenis nyiru kecil, tarbai tidak baik: dia pung kala- digunakan untuk menapis kuang -- kelakuannya tidak tepung sagu, yang dibuat dan menyenangkan anyaman tarigu terigu: -- pung harga su tawar 1 tidak terasa garam: kue nai harga terigu sudah mi talalu -- kue mi tidak meningkat terasa garam; 2 segan: beta tank tank; su -- par kasi karja saya -- lotrei menarik undian: segan memberikan pekerjaan bulang apa katong -- bulan tempo waktu: apa -- ale bale apa kami menarik undian bilamana engkau kembali taripang teripang: laut Banda terek mengganggu: kalu langgar banya -- banyak tenipang di ale fang baterek nanti palung- laut Banda ku masu mulu kalau lewat, tarong terung: tanta biking sayor engkau jangan mengganggu -- bibi membuat sayur terung nanti tinju kena mulut taru letakkan: -- saja kadera tu testa dahi: dong lempar dia kanal di poris letakkan saja kursi -- mereka melempar dia kena itu di ruang tamu; dahinya bataru bertanding: kalu seng teta kakak: dia pung -- su umur 130 teteruga tita

dalapangpul taong kakeknya supaya manyala tiup bara api berumur delapan puluh tahun; itu supaya menyala; 2 -. manis Tuhan Yesus: -- padamkan: -- lanspu tu karna manis sayang katong samua hari su siang padamkan Tuhan Yesus menyayangi lampu itu sebab hari telah semua orang siang teteruga penyu: bulang pono -- tipa tifa: pukul -- lalu badendang turung batalor bulan pur- deng angka pantong pukul nama penyu ke darat untuk tifa sambil bernyanyi dan bertelur berpantun; timbil keranjang untuk tempat -- setang kedengaran bunyi hasil kebun dibuat dari kulit tanpa lihat orang: beta seng gaba-gaba atau bambu: -- su suka bicara sama -- setang pono kasbi keranjang telah saya tidak senang berbicara penuh dengan ubi kayu tanpa hasil timbung timbun: samua batu par tipar menyadap air enau: katong biking jalang dong -- digi pung hidop dar -- mayang muka pinto semua batu untuk mata pencaharian kami ialah membuat jalan ditimbun di menyadap air enau depan rumah tins bagian atap rumah: -- su tinggal 1 berdiam: ruma ni binasa sampe dinding su katong deng -- kami tidak binasa bagian atap rumah berdiam di rumah mi ; 2 sudah rusak sehingga dinding tinggal: beta seng mau dia -- menjadi rusak deng katorang saya tidak tirong tiram: perusahaan -- setuju ia tinggal bersama paleng maju perusahaan kami tiram itu sangat maju tingka lagak: dia pung -- su tita 1 melewati titian: -- bai-bai laeng lai batul om datang fang sampe jatu hati-hati dar Balanda setelah paman melewati titian, jangan sam- datang dari Belanda, lagak- pai jatuh; 2 perintah: coba nya sangat lain den gar bapa raja pung -- Hop 1 tiup: -- akang api tu coba dengar perintah raja 131 tohor tuang tohor batas air laut yang dangkal kayo rumah hampir rebah, dan dalam terpaksa mereka topang toi sebangsa burung nun dengan kayu; told ketuk: dia pung kapala seng -. dagu menyesal: dia dudu -- bole -- kepalanya tidak boleh dagu lalu manyasal bujang dia diketuk menopang dagu dengan ibu jan tola dorong: dong -- dar balakang karena menyesal belum kawin sampe beta jatu masu dalang topo 1 tepuk: mari katong manari kali mereka mendorong saya sambil -- tangang mari kita dari belakang sehingga saya menari sambil bertepuk jatuh masuk sungai tangan; 2 bujuk: ana Its kalu toleng-toleng alat bunyi-bunyian tidor musti -- jika anak itu yang dibuat dari bambu atau hendak tidur harus dibujuk kayu, bagian depannya diberi torana tikam: beta -- sala babi lubang yang bulat dan panjang, saya menikam babi secara dipergunakan atau dibunyikan salah sebagai tanda bahaya toro pindah: dia -- darjalang dia toma mengayuh melawan arus: pindah dari jalan katong -- kuat aros dar muka torompong seruas bambu yang mengayuh sekuat tenaga dilubangi untuk meniup api karena arus dari depan totobuang gamelan: adat nagri tone digodok: sayor ni bolong -- kalu orang kaweng dong sayur mi belum digodok pukol -- adat desa bila terjadi tong drum: minya dalang -- seng perkawinan selalu mereka ada tidak ada minyak dalam memukul gamelan drum tu itu: apa -- yang ale karja apa tongala Tuhan Allah: parlutu Nala yang engkau kerjakan itu dw salalu biang nama -- untuk tuang tuan: -- raja seng ada di menutup kesalahan selalu kantor tuan raja tidak berada menyebutkan nama Tuhan di kantor; Allah -- guru tuan guru: han ni -- tongka tongkat; topang: ruma su guru saki hari mi tuan guru miring tarpaksa dong -- deng sakit 132 tubal tunangang tubal menggunakan azimat untuk datang par beta kaseng menyembuhkan seseorang makanang bolong masu dari penderitaan •untung sekali dia selalu datang tuhang Tuhan: fang suka bilang membantu saya, jika tidak -- pung nama jangan menye- makanan belum masak; butkan nama Tuhan batulang menolong dalam tuing-tuing ikan terbang: katong hal yang salah: kalu ale seng bar bali jareng -- kami baru tau fang suka kalau Anda membeli jaring ikan terbang tidak tahu jangan suka tukang baruba dukun: kalu saki menolong; ale pi par dokter fang pi par tulungang bantuan: beta -- baruba bila sakit, engkau piara dia sampe basar par - pergi ke dokter, jangan pergi par katorang saya memeli- ke dukun hara dia hingga besar untuk tukar ganti: kalu su bali seng menjadi bantuan bole -- jika sudah dibeli, tumang bungkusan tepung sagu tidak boleh diganti; yang dibuat dari daun rumbia tatukar bergantian: haju tumbak 1 tunas: pisang pung -- yang baru bali deng baf a bar kaluar tunas pisang barn tamang baju yang baru dibeli keluar; 2 alat yang dipakal dipakai bergantian dengan untuk menikam babi atau rusa baju kawan tumbu tumbuk: seng ada lesung tuli kurang dengar: ale bicara par -- jagong par kas makang kuat sadiki karna dia -- ayang kacil tidak ada lesung engkau agar keras berbicara untuk menumbuk jagung untuk karena dia kurang dengar makanan anak ayam kecil; tulung bantu: beta rasa sanang tatumbu tertumbuk: dia ada orang yang datang par -- pung muka ban gka karnu - karja saya sangat senang digi pintu mukanya bengkak sebab ada orang yang mem- sebab tertumbuk pintu bantu saya bekerja; tunangang pacar: dia bolong tulung-tulung selalu mem- punya -- dia belum mem- bantu: untung bai dia ada punyai pacar 133 tunju tutu tunju tunjuk: sapa -- ale par jadi tusa kucing: tutu pintu jang mandor siapa menunjuk eng- sampe -- masu pintu ditutup kau untuk menjadi pengawas agar kucing jangan masuk tuning turun: ale -- bai-bai fang tutu 1 tutup: kalu kaluar ale musti sampe jatu engkau turun hati- -- jandela kalau keluar, hati jangan sampai jatuh; engkau harus menutup jen- nai turun dan naik: coba dela; 2 katup: ale -- mulu kalu larang anana kacil tu jang orang totua ada istori engkau dong -- tan gga nanti dong katup mulut jika orang tua jatu coba larang anak-anak berbicara; kecil itu jangan turun naik -- sari larangan mengambil tangga, nanti mereka jatuh; hasil; turung-turung menurun: tatutu tcrtutup: deng pung jalang - labe lekas jalan sama rwna - rumah mereka menurun Iebih cepat tertutup U uba obat: dia su bai karna hujan lebat: su dohari ni -- Ininong -- dia telah sembuh basar sampe banjir digi kota karena minum obat; Ambong sudah dua han hujan baruba berobat: sagala han lebat sehingga kota Ambon ale harus pi pas ruma saki banjir; - barenti hujan reda: -- setiap hari engkau harus pergi barenti baru papalele bakang berobat ke rumah sakit jual ikang setelah hujan reda, ubung hubung: ale -- tali ni par barn pedagang menjual ikan; -- huka pakiang engkau sam- hwi-lari sebentar hujan sebentar bung tali mi untuk menjemur berhenti: -- lari-lari biking pakaian cengke seng dapa karing uele memberi kode atau tanda sebentar panas sebentar hujan dengan bersuara sehingga cengkeh tidak kering; uha tepung sagu rnentah yang -- panas hujan yang turun dibungkus dengan daun rumbia bersama dengan cahaya mata- ujang hujan: sakarang musing -- han: beta su palasi bar,naeng di Maluku sekarang musim dalang -- panas saya tobat hujan di Maluku; bermain dalam hujan yang -- ampas-ampas hujan disinari cahaya matahari gerimis: -- ampas-ampas kalu ulak samba!: ana kacil seng bole kana kapala nanti saki hujan makang -- anak kecil tidak gerimis jika kena kepala boleh makan sambal menyebabkan sakit; -. basar ulang mengulang: sampe di

134 135

Wei urus

ruma ala musti -- ajarang upas penyakit kulit: ana tu pung yang ibu guru su tarangkang badang pono -- badan anak sampai di rumah engkau itu penuh penyakit kuli harus mengulang pelajaran upu bapak: -- dar mana bapak yang guru terangkan dari mana ulel sambal: ana kacil seng hole uru pijit: kalu poro saki fang makang -- anak kecil tidak suka -- lebe bai ale pi par boleh makan sambal dokter kalau sakit perut ulu tempat memegang pisau atau jangan dipijit, sebaiknya parang yang dibuat dan Anda pergi ke dokter; kayu: -- piso su pata tempat poro tidak berhasil; sial: memegang pisau telah patah harini katong -- hari mi kami umpang umpan: ale -- beta deng sial kepeng sama ana kacil urung kerumun: ale fang bali engkau umpan saya dengan inakanang ni lular su -- akang engkau jangan mem- uang seperti anak kecil beli makanan mi sebab lalat ungkel cungkil: karna kunci su sudah mengerumuninya; ilang maka -- jandela par masu baurung berkerumun: dong karena kunci telah hilang, - dia saina dia bar datang jendela dicungkil untuk masuk dar tuna Jawa mereka ber- unju tunjuk: untong bai ada kerumun seperti dia baru orang par -- jalang ka seng datang dari Jawa katong Hang dalam utang urus 1 selesaikan: persoalang tu untung sekali ada orang yang musti -- sampe akang pung menunjuk jalan, kalau tidak hasil persoalan itu harus kami hilang dalam hutan diselesaikan sampai tuntas; 2 unti kelapa parut dicampur dengan rapikan: ale -- dalang ruma ni gula aren yang diletakkan di dolo baru barmaeng engkau atas pulut untuk dimakan rapikan dulu dalam rumah mi, unu-unu menentang pembicara- kemudian bermain; an orang tua dengan suara urusang urusan: samua yang perlahan-lahan, tetapi bajang bai semua urusan terus-menerus lancar 136 user uwa user usir: dong swnua su dapa -- su lima bulang beta bolong dar rutna mereka telah diusir bayar -- sampe dorang su dari rumah tin ggal mara-mara sudah usi sebutan untuk kakak perem- lima bulan saya belum puan: -- seng mau beta tidor membayar pinjaman sehingga digi orang pung ruma kakak mereka selalu marah perempuan tidak senang saya utus suruh: sapa -- datang kamari tidur di rumah orang siapa yang menyuruh engkau utang 1 hutan: pancuri yang kemari polisi iko samua su lari masu uwa panggilan terhadap saudara -- pencuri yang dikear polisi perempuan bapak lari masuk hutan; 2 pinjaman: kul walanda Belanda: zainang -- kedinginan: katong seng katong seng majo zaman dinging karna ada -- kami Belanda kita tidak maju tidak merasa kedinginan walang rumah kecil yang dibuat sebab ada tumpukan kayu untuk menjaga hasil kebun yang dinyalakan; 2 tali hutan atau hasil dusun: -- di yang dipakai untuk mengikat kabong su tabakar rumah di kayu bakar kebuh sudah terbakar war sanggup: beta -- kami iskola walerang belerang: -- bar bali dia pung ana sampe masu par uba panu belerang mi di kaskola ti?lggi saya sanggup beli untuk obat panu menyekolahkan anaknya wandarmars gerak jalan: kalu sampai perguruan tinggi ruju/l bias Agustus anana warangang berbau busuk: dalang iskola -- setiap tanggal tujuh ruma tu ada -- man gkali babi belas Agustus murid-murid mati di dalam rumah itu ber- sekolah gerak jalan bau busuk, mungkin babi mati wange wangi: se pake minya -- wari-wari tidak menepati janji: engkau memakai minyak parangpuang -- fang suka kas wangi pinjang barang atau kepeng wongo-wongo 1 tumpukan kayu par dia wanita yang tidak bakar yang dipergunakan menepati janji itu jangan waktu malam di kebun atau sekali-kali dipinjamkan barang di dusun agar terhindar dan atau uang kepadanya

137 e79- -e3

138

wate wotu

wate panggilan kepada suanii adik melawan hukum, tentu dia perempuan atau suami kakak masuk penjara perempuan ayah, sering diser- wonge ribut: kalu masu dalang tai nama: -- Yance pi ka mana ruma alejang talalu -- kalau wate Yance pergi ke mana masuk ke dalam rumah waya alat pemanggang ikan yang engkau jangan terlalu ribut dibuat dari bambu yang wosi berbau pesing: pakwng -- dianyam; -- su tabakar alat taru par satu tampa pakaian pemanggang ikan telah berbau pesing Letakkan terbakar tersendiri wer 1 cuaca: -- ni mau ujang cuaca wotu 1 kembali ke permukaan sekarang akan turun hujan; 2 laut setelah menyelam: dia wajah: -- seng bai par tarima su -- dia telah kembali ke katorang wajahnya tidak permukaan air; 2 pergi ke ramah untuk menerima kami tempat tinggal di pegunung- wet hukum: kalu su langgar -- an: pukul barapa katong -- tantu dia masu bui kalau pukul berapa kita pulang

al )USA1 PEM' PEG UEPMN DP

I URUTAN 1 LIT±li.LiiLL