Relasi Agama Dan Pancasila Menurut Pemikiran K.H Wahid Hasyim Dan Relevansinya Dengan Kondisi Indonesia Saat Ini
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
RELASI AGAMA DAN PANCASILA MENURUT PEMIKIRAN K.H WAHID HASYIM DAN RELEVANSINYA DENGAN KONDISI INDONESIA SAAT INI skripsi Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum Untuk Memenuhi Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh: Aliza Aulia NIM : 1113045000051 PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M ABSTRAK Aliza Aulia. NIM 1113045000051. RELASI AGAMA DAN PANCASILA MENURUT PEMIKIRAN K.H WAHID HASYIM DAN RELEVANSINYA. Program studi Hukum Tata Negara (Siyasah), Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1440 H/2019 M. Studi ini menegaskan bagaimana hubungan Pancasila sebagai dasar ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan Islam yang merupakan agama mayoritas penduduk Indonesia. Pembahasan ini menjadi menarik, karena persoalan Islam dan Pancasila telah menjadi perdebatan panjang sejak pertama kali perumusan dasar Negara Indonesia sampai hari ini, termasuk pemikiran K.H Wahid Hasyim tentang agama dan Pancasila. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, yakni penulis berusaha menggambarkan objek penelitian, yaitu pemikiran K.H Wahid Hasyim tentang relasi agama dan Pancasila. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menilai relasi agama dan Pancasila, K.H Wahid Hasyim bisa dikategorikan seorang yang substansialis, yang berpandangan relasi agama dan Pancasila sebagai hubungan yang simbiosis mutualistik. Negara dan agama saling menopang dan mengisi, tanpa saling berhadapan secara konfrontatif. K.H Wahid Hasyim ini memiliki tipikal pemikir yang substansialis, yang menghendaki agar agama ditempatkan dalam posisi strategis dalam kehidupan bernegara. Pemikirannya dipengaruhi oleh pemikiran politik yang bercorak sunni klasik, sesuai dengan latar belakang dari kalangan pesantren. Relevansinya terletak pada gagasannya untuk tetap mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Kata Kunci : K.H Wahid Hasyim, relasi agama dan Pancasila, dan relevansi Pembimbing : Dr. H. Rumadi, M,Ag Daftar Pustaka : Tahun 1972 s.d 2017 iv KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, Puji syukur penulis kehadirat Ilahi Rabbi yang selalu melimpahkan kasih sayang-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan kita sebagai pengikutnya. Maksud penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi dan menambah khazanah keilmuan serta melengkapi syarat yang menjadi ketetapan dalam menyelenggarakan studi program S1 (Strata Satu) pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini berjudul “RELASI AGAMA DAN PANCASILA MENURUT PEMIKIRAN K.H WAHID HASYIM DAN RELEVANSINYA.” Dalam penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, baik secara personal maupun kelembagaan. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Maka perkenankan penulis menghaturkan ucapan terimkasih kepada: 1. Bapak Dr. Ahmad Thalabi, Kharlie, S.H., MA., M.H. selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum. 2. Ibu Sri Hidayati, M.Ag. selaku ketua jurusan Hukum Tata Negara dan Ibu Masyrofah, S.Ag., M.Si. selaku sekertaris jurusan Hukum Tata Negara. 3. Bapak Dr. H. Rumadi, M.Ag selaku pembimbing dalam penyelesaian skripsi ini. Beliau dengan tulus telah memberikan bimbingan dan arahan serta meluangkan waktunya bagi penulis sehingga skripsi ini lebih terarah dan menjadi lebih baik. v 4. Afwan Faizin M.A Dosen Penasehat Akademik yang membimbing selama masa perkuliahan saya. 5. Seluruh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis sehingga penulis bisa dapat menyelesaikan studi di jurusan Hukum Tata Negara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Pimpinan Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas yang telah memberikan fasilitas untuk mengadakan studi kepustakaan ini berupa buku dan literatur lainnya sehingga penulis memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini. 7. Bapak dan Ibuku tercinta serta kakakku tersayang dan semua saudaraku yang ikut berjasa dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas dukungan dan kasih sayang kalian. 8. Sahabat sahabatku yang menemaniku dari awal kuliah sampai sekarang Bagus Priyanto, Masagus Ahmad Fahrobi, Imam Syarifuddin, Ferdiansyah Ramadhan, Dudu Abdul Manan dan Bintang Tri Fajar. 9. Sahabat-sahabat Hukum Tata Negara angkatan 2013. Terima kasih atas persahabatanya dan kebersamaanya. Semoga kita bisa terus menyambung tali silaturahmi. 10. Teman-teman Alumni Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta yang sudah menyemangati dan selalu mengingatkan saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Terutama teman teman satu kosan saya Fadel Muhammad Anugerah, Abyan Perdana Putra, dan Audi Ghafarrie. 11. Seluruh pihak yang berkontribusi dalam penulisan skripsi ini baik secara langsung maupun yang tidak langsung yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. vi Semoga bantuan mereka dinilai sebagai amal shaleh dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Doa yang tulus dan ikhlas penulis memohonkan kepada Ayahanda serta Ibunda yang telah menanamkan semangat dan memberi motivasi untuk meraih kesuksesan ini. Dengan harapan doa semoga Allah yang Maha Arif dan Bijak juga Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah memberi limpahan ampunan, rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Akhirnya skripsi ini penulis persembahkan kepada almamater dan masyarakat akademik demi perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis berharap semoga skrispsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya penulis. Amien. Jakarta, 23 September 2019 Aliza Aulia vii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................. i LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ...................................................................... ii LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................................... iii ABSTRAK .................................................................................................................. iv KATA PENGANTAR ................................................................................................. v DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 8 C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................................ 8 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 8 E. Tinjauan dan Kajian Terdahulu ................................................................. 9 F. Metode Penelitian .................................................................................... 10 G. Sistematika Penelitian .............................................................................. 14 BAB II LATAR BELAKANG KEHIDUPAN K.H. WAHID HASYIM A. Biografi K.H Wahid Hasyim ................................................................... 15 B. K.H Wahid Hasyim dan Nahdlatul Ulama .............................................. 22 viii C. K.H Wahid Hasyim dan Kementerian Agama ......................................... 31 D. K.H Wahid Hasyim Dalam Pandangan Gus Dur dan Gus Solah Tentang Negara ...................................................................................................... 39 BAB III SEJARAH PANCASILA SERTA PERDEBATAN DI DALAM PIAGAM JAKARTA A. Sejarah Pancasila ..................................................................................... 43 B. Piagam Jakarta dan Majelis Konstituante ................................................ 49 C. Nilai Kandungan Pancasila ...................................................................... 63 BAB IV PEMIKIRAN K.H WAHID HASYIM TENTANG AGAMA DAN PANCASILA A. Pemikiran K.H Wahid Hasyim Tentang Hubungan Agama dan Pancasila .................................................................................................................. 70 B. Relevansi Pemikiran K.H Wahid Hasyim Dengan Kondisi Indonesia Saat Ini ............................................................................................................. 79 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................................. 84 B. Saran-saran ............................................................................................... 84 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 86 ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara kesatuan Republik Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan sebuah Negara yang lahir dari perjuangan. Melalui proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta di Jakarta pada hari Jum’at dan bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan 1364 Hijriyah kala itu merupakan suatu anugerah yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. 1 Proklamasi kemerdekaan yang disampaikan tersebut maka mulai saat itulah terbentuknya sebuah negara yang terdiri dari berbagai macam