Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Volume 6, Nomor 1, Januari-Juni 2017 Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren Penulis : Bashori Sumber : Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, Volume 6, Nomor 1, Januari-Juni 2017 Diterbitkan Oleh : Laboratorium Pendidikan Sosiologi, STKIP PGRI Sumatera Barat Untuk Mengutip Artikel ini : Modernisasi lembaga Pendidikan Pesantren. Bashori, 2017. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, Volume 6, Nomor 1, Januari-Juni 2017: 47-60. Print Online Copyright © 2017, Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ISSN : 2301-8496 ( ), ISSN : 2503-1570 ( ) Laboratorium Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Volume 6 Nomor 1, Januari-JuniBashori 2017, p.–47Modernisasi-60 Lembaga Pendidikan Pesantren ISSN : 2301-8496 (Print), ISSN : 2503-1570 (Online) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-mamangan DOI: 10.22202/mamangan.1313 Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren Bashori E : STAI Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, Riau mail [email protected] ABSTRACT Pesantren is an Islamic institution which has the advantage of both aspects of the scientific tradition as well as the transmission side and the intensity of the Muslims. The rise of globalization has threatened the existence of pesantren, so it appears the idea of modernizing the environment of schools to the challenges of social transformation needs. But many people worry about the idea of modernization-oriented pesantren of the present can affect idenitas and primary function of pesantren education institutions. Therefore, it is important we discus and further analyze how the role of the modernization of pesantren education institutions today. Keywords: Institutional Modernization, Institutional of Pesantren Education, Islamic Education. ABSTRAK Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki keunggulan baik dari aspek tradisi keilmuannya maupun sisi transmisi dan intensitas umat Islam. Derasnya arus globalisasi telah mengancam eksistensi pesantren sehingga muncul gagasan modernisasi dilingkungan pesantren demi menjawab tantangan kebutuhan transformasi sosial. Akan tetapi banyak kalangan mengkhawatirkan tentang gagasan modernisasi pesantren yang berorientasi kekinian dapat mempengaruhi idenitas dan fungsi pokok lembaga pendidikan pesantren. Oleh karena itu, perlu kiranya kita membahas dan menganalisis lebih jauh bagaimana peranan modernisasi lembaga pendidikan pesantren saat ini. Kata Kunci: Modernisasi Lembaga, Lembaga Pendidikan Pesantren, Pendidikan Islam. PENDAHULUAN pendidikan yang lainnya (Firdaus & Wekke, Pesantren merupakan lembaga 2017). Ditinjau dari segi historisnya, pendidikan Islam yang memiliki akar historis pesantren merupakan bentuk lembaga yang cukup kuat sehingga menduduki posisi pribumi tertua di Indonesia. Lembaga relatif sentral dalam dunia keilmuan. Dalam pendidikan pesantren sudah dikenal jauh masyarakatnya, pesantren sebagai sub kultur sebelum Indonesia merdeka, bahkan sejak lahir dan berkembang seiring dengan Islam masuk ke Indonesia, pesantren terus perubahan-perubahan dalam masyarakat berkembang sesuai dengan perkembangan global. Selain itu, salah satu lembaga dunia pendidikan pada umumnya. pendidikan yang mempunyai kekhasan Pesantren sebagai komunitas yaitu tersendiri dan berbeda dengan lembaga sekelompok identitas yang memiliki Copyright © 2017, Jurnal Ilmu Sosial Mamangan | 47 Bashori – Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren d Kedua karakteristik organisme sosial an juga runtuhnya sendi-sendi moral atau bisa sebagai lembaga pendidikan yang besar disebut perubahan sosial. , jumlahnya dan luas penyebarannya di didirikannya pesantren adalah untuk berbagai plosok tanah air telah banyak menyebar luaskan ajaran universalitas Islam memberikan peran dalam membentuk ke seluruh pelosok nusantara (Wahid & manusia Indonesia yang religius. Lembaga Zuhri, 1999). tersebut telah melahirkan banyak Dalam perkembanganya, lembaga kepemimpinan bangsa Indonesia dimasa lalu, penddikan pesantren melalui berbagai siklus kini dan agaknya juga dimasa yang akan perkembangannya baik dalam tatanan datang, selain lulusan pesantren telah metodologi maupun keorganisasian memberikan partisipasi aktif dalam pesantren itu sendiri. Lebih lagi perihal pembangunan bangsa. modernisasi kelembagaan yang merupakan Peran pesantren dimasa lalu kata yang identik dengan perkembangan kelihatannya paling menonjol dalam hal pesantren saat ini. Modernisasi menjadi menggerakkan, memimpin dan melakukan kecenderungan umum dalam semua aspek perjuangan dalam rangka mengusir penjajah. kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, Di masa sekarang, juga amat jelas ketika pendidikan, dan bahkan agama. pemerintah mensosialisasikan programnya Salah satu aspek yang jelas terlihat dengan melalui pemimpin-pemimpin adalah dalam dunia pendidikan, sebagai pesantren. Pada masa-masa mendatang aspek yang erat kaitannya dengan agaknya peran pesantren amat besar modernisasi. Adanya gagasan untuk misalnya, arus globalisasi dan industrialisasi mengembangkan lembaga pesantren telah menimbulkan depresi dan bimbanganya merupakan pengaruh program modernisasi pemikiran serta suramnya prespektif masa pendidikan Islam. Program modernisasi depan, maka pesantren sangat dibutuhkan tersebut berakar pada modernisasi untuk menyeimbangakan akal dan hati pemikiran dan institusi Islam secara (Tafsir, 2011). keseluruhan. Modernisasi pendidikan Islam Di kalangan umat Islam sendiri tidak dapat dipisahkan dengan kebangkitan nampaknya pesantren telah dianggap sebagai kaum muslimin di masa modern. Oleh sebab model institusi pendidikan yang memiliki itu, pemikiran dan kelembagan Islam keunggulan baik dari aspek tradisi termasuk pendidikan (pesantren) haruslah keilmuannya yang merupakan salah satu dimodernisasi yaitu diperbaharui sesuai tradisi agung maupun sisi transmisi dan dengan kerangka modernitas. Dengan kata internalisasi moralitas umat Islam. Malik lain, mempertahankan pemikiran Fajar (1998) menegaskan bahwa, Dalam kelembagaan Islam tradisional akan sejarah pertumbuhan dan perkembangan memperpanjang nestapa ketertinggalan umat pendidikanlocal Islam genius di Indonesia tidak Islam dalam kemajuan dunia modern. Hal ini dipungkiri bahwa pesantren telah menjadi memunculkan pertanyaan bagi Azra semacam (Fajar, 2010). Hal "bagaimana sesungguhnya hubungan antara tersebut menunjukkan bahwa peran modernisasi dan pendidikan, lebih khusus pesantren telah merambah ke segala bidang dengan pendidikan Islam di Indonesia?" bahkan telah menjadi bagian dari sistem (Azra, 2000) pendidikan nasional kita, maka sangat keliru Masyarakat dunia kini semakin jika ada anggapan bahwa peran pesantren terhubung dengan mudah sebagai hasil dari sangat kecil dan rendah dalam mensukseskan berjalannya proses globalisasi. Sebagai program pembangunan nasional. contoh ialah semakin cepat dan masifnya Untuk mempertegas pentingnya peranan informasi tersebar ke berbagai belahan lembaga pendidikan pesantren di Indonesia, dunia. Selain masifnya informasi, globalisasi kehadiran pesantren selain dikatakan juga berlangsung dalam berbagai lini penting dalam tatanan kehidupan sosial juga kehidupan, seperti bidang budaya, ekonomi, pertamadapat dikatakan sebagai hal yang unik. Dapat politik (Al Akbar, 2016), termasuk lembaga dikatakan unik karena dua alasan yakni pendidikan. Dampak dari berlangsungnya , pesantren hadir untuk merespon globalisasi di berbagai lini tersebut seringkali terhadap situasi dan kondisi suatu menimbulkan dampak yang negatif masyarakat yang dihadapkan pada Copyright © 2017, Jurnal Ilmu Sosial Mamangan | 48 Bashori – Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren khususnya bagi negara-negara berkembang yang jelas, yaitu bagaimana ilmu-ilmu termasuk Indonesia. eksakta diajarkan dalam kerangka Islami. Modernisasi dimanapun telah mengubah Bagaimana memberikan warna Islam berbagai tatanan dan lembaga tradisional terhadap ilmu-ilmu yang bersifat umum”, (pesantren). Salah satu diantaranya adalah Sejalan dengan Nurcholis Madjid yang semakin pudarnya fungsi lembaga Islam. menyatakan bahwa bagaimana Pudarnya fungsi lembaga keagamaan menempatkan kembali ilmu pengetahuan tradisional dalam kehidupan modern dan teknologi ke dalam daerah pengawasan merupakan penjelas perubahan posisi sosial, nilai agama, moral dan etika (Yasmadi, 2002). ekonomi dan politik elit muslim yang Karena pada prinsipnya asal mula semua dibangun di atas kekuasaan dan legitimasi cabang ilmu pengetahuan adalah berpangkal keagamaannya. Pemikiran Islam pada ilmu agama. Pada masa Islam klasik, kontemporer merupakan upaya elit muslim para intelektual Islam mampu memperoleh legitimasi agama atas posisi mengembangkan dan mengislamkan ilmu sosial, ekonomi dan politiknya dalam pengetahuan modern. Misalkan ada nama lembaga sekuler (Mulkhan, 2002). ilmu pengetahuan dan teknologi modern Perjalanan pendidikan Islam tradisional Barat berasal dari bahasa Islam. Hal itu khususnya pesantren telah begitu panjang. disebabkan para intelektual muslim pada Ketika arus globalisasi telah membawa masa Islam klasik hanya lahir dari satu perkembangan sosial kultur masyarakat yang lembaga yaitu madrasah atau pesantren semakin maju, maka tak heran ketika tanpa ada pemilahanketiga madrasah yang umum problem yang dialami pesantren sebagai atau agama. pendidikan semakin kompleks, sehingga Azra Persoalan yaitu krisis metodologi.teaching meneliti tentangpertama adanya permasalahan yang Kecenderungan lembaga-lembaga pendidikan dihadapiriil sistem pemikiran dan pendidikan learningIslam lebih merupakan proses , Islam yaitu , berkenaan dengan proses pengajaran ketimbang proses situasi sistem