Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 1441 H

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 1441 H i 34/IAT-U/SU-S1/2020 Nilai-nilai Fastabiqȗ al-Khairȃt dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan Komisariat Sultan Syarif Kasim dan Tuanku Tambusai (Kajian Living Qur’an) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) pada Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Oleh: M.HAFIZAN NIM. 11632100417 Pembimbing I Prof. Dr. Zikri Darussamin, M.Ag Pembimbing II Dr. H. Saidul Amin, MA Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 1441 H. / 2020 M. ii iii i MOTTO ُق ْل َٰ َي ِع َبا ِد ٱلَّ ِذي َن َءا َم ُنو۟ا ٱ َّت ُقو۟ا َر َّب ُك ْم ۚ لِلَّ ِذي َن أَ ْح َس ُنو۟ا ِفى ََٰه ِذ ِه ٱل ُّد ْن َيا َ َٰ َ َح َس َن ٌة ۗ َوأ ْر ُض ٱ ََّّللِ َٰ َو ِس َع ٌة ۗ إِ َّن َما ُي َو َّفى ٱل َّص ِب ُرو َن أ ْج َر ُهم ِب َغ ْي ِر ِح َسا ب ﴿01﴾ Artinya : “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. Bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini .itu adalah luas ﷻmemperoleh kebaikan. Dan bumi Allah Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-zumar : 10) ii PERSEMBAHAN Bismillahirrahmanirrahim, yang telah melimpahkan ﷻAlhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat memperoleh gelar sarjana dalam ilmu Ushuluddin (S. Ag). Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada teladan yang kasih sayangnya pada ummat tak pernah ﷺumat manusia yaitu Rasulullah padam, bahkan hingga akhir hayat beliau. Pembahasan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-nilai Fastabiqȗ al-khairȃt dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan Komisariat Sultan Syarif Kasim dan Tuanku Tambusai. Tulisan ini dimasukkan untuk dijadikan sebagai tambahan informasi dalam kajian Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir sekaligus juga memenuhi syarat penyelesaian studi di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa dorongan-dorongan langsung, baik moral, maupun material. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Terkhususnya kepada ayahanda Azhar dan Ibunda Maryani yang telah menjadi inspirasi kuat penulis untuk menyelesaikan tulisan ini. Dan juga kepada M. Fauzan Azima dan M. Faizan saudara penulis yang selalu memberikan dukungan dan do‟anya. 2. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu demi menyelesaikan skripsi ini, kepada Rektor UIN Suska Riau. Prof. Dr. KH. Ahmad Mujahidin M.Ag beserta jajarannya yang telah memberi kesempatan penulis untuk menimba ilmu di Universitas ini. 3. Kepada ayahanda Dekan Dr. H. Jamaluddin, M. Us, Wakil Dekan I bapak Sukiyat, M.Ag Wakil Dekan II bapak Dr. Zulkifli, M.Ag, dan Wakil Dekan III Dr. H. M. Ridwan Hasbi, Lc., M. Ag. 4. Ibunda Jani Arni, S. Th. I., M.Ag, selaku ketua Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir beserta jajarannya yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam pengurusan yang berkaitan dengan studi penulis. 5. Ayahanda Dr. H. Jamaluddin, M. Us Selaku Pembimbing Akademik yang selalu memberi arahan dan masukan kepada penulis dari awal perkuliahan. 6. Terima kasih juga kepada bapak Prof. Dr. Zikri Darussamin, M.Ag dan ustdaz Dr. H. Saidul Amin, MA selaku dosen pembimbing skripsi yang banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Terima kasih banyak atas pertolongan, nasehat, motivasi, dan bimbingannya selama ini yang telah diberikan kepada penulis. Dan terima kasih kepada ibu/bapak dosen yang telah memberikan iii materi-materi perkuliahannya. Semoga ilmu yang bapak dan ibu berikan menjadi berkah dan bermanfaat bagi penulis di dunia dan akhirat. 7. Terima kasih juga terkhususnya kepada sahabat penulis yaitu kawan- kawan Ushuluddin Kepulauan Meranti Renda, Wahyuni, Yunika, Agung, Yasin, Dina Silvia, Isna, dll kemudian kepada keluarga besar Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin 2018-2019. 8. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan yaitu Novendri, Farid, Ilham, Arif, Panji, Dani, Fadlul, Ridho, Nuranisa, Sri Rahma yani dan teman seperjuangan dari Mahiqa yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. 9. Kepada sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Safira Malia Hayati, Muflihah Zairima, Riandi Devialdy, Sefti andriyani, Zul Alfan, Firman, Putra, Rojul, Oja, dll yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 10. Kepada keluarga besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UIN SUSKA Riau Kakanda Nofra Khairan, Kakanda Very, Kakanda Alfy, Kakanda Ary, Ayunda Rahma, Khofifah, Nabila, Izzah, Mukhlisa, Auliya, dll yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih selalu memberikan semangat kepada penulis. 11. Kepada Tim PKL dan Keluarga Besar SD Babussalam Pekanbaru yaitu Hanisyah Fitri, Fitri Aulia Bakri, M. Hendrik Pratama, Kepala Sekolah Ibu Hj. Yanti Elvina,M.Pd dan Guru Pamong bapak Karim Saefullah, S.Pd. 12. Keluarga Besar Desa Ulu Pulau dan Grup KKN yaitu Pak Kades Hariyanto, Pemuda/i Desa Ulu Pulau, Mbok Gina dan Keluarga, dll yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Serta Kordes Alan Pabio, Antoni, Rizky, Beno, Husna, Wulan, Rehan, Ami, Edla dan Wan Mulyani yang telah menjadi keluarga selama kkn. Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki dalam penulisan skripsi ini. Karena itu tentulah terdapat kekurangan serta kejanggalan yang memerlukan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Kepada penulis berdo‟a semoga kebaikan dan kontribusi yang telah mereka ﷻAllah berikan dinilai sebagai ibadah yang baik, sehingga selalu mendapat Rahmat dan karunia-Nya. Amin Ya Rabb al-Amin. Pekanbaru, 12 Maret 2020 Penulis M. HAFIZAN iv PEDOMAN TRANSLITERASI Huruf Huruf Arab Latin Arab Latin d /d = ض „ = ء t / t = ط B = ب z / z = ظ T = ت „ = ع Ts = ث Gh = غ J = ج F = ف h / h = ح Q = ق Kh = خ K = ك D = د L = ل Dz = ذ M = م R = ر N = ن Z = ز H = ه S = س W = و Sy = ش Y = ي s/s = ص Vokal Vokal Panjang Contoh takātsur = َت َكاثُ َرَ ā = ــَـا a = _َ yahīj = ٌَ ِه ٍْ ُجَ ī = ـِـى i =ََََ‒ِ ta‟lamūn = َت ْع َل ُم ْى َنَ ū = ــُــ ْىَ u = ‒ُ sawf = َس ْى َفَ aw = ـــَــ ْىَ ayn„ = َع ٍْ َهَ ay = ــــَـ ًَْ v Catatan: 1. Kata alīf-lam alta‟rīf baik syamsiyyah maupun qamariyyah diawali dengan al- dan disambung dengan kata yang mengikutinya. Contoh: al-bayt, al- hadid, al-dār, al-sahīh. -ditulis dengan ḧ. Contoh : al-mar‟aḧ (bukan al (ة) Huruf tā‟ marbūtah .2 mar‟a), Dzurriyaḧ (bukan dzurriya). 3. Huruf tasydīd ditulis dua kali. Contoh : al-kuffaraḧ, al-makkaḧ, al- nabawiyaḧ. 4. Secara umum vokal huruf terakhir suatu kata tidak dituliskan pengecualian diberikan pada huruf terakhir kata-kata berikut ini, di mana vokalnya ditulis sebagaimana adanya: a. Kata kerja (fi‟il). Contoh: dzahaba (bukan dzahab), qara‟a (bukan qara‟), yaqūlu (bukan yaqūl), yasma‟ūna (bukan yasma‟ūn). b. Kata milik. Contoh: baytuka (bukan baytuk), qauluhu (bukan qauluh). c. Vokal terakhir kata-kata fawqa (bukan fawq), tahta (bukan taht), bayna (bukan bayn), amama (bukan amam), warā‟a (bukan warā‟), dan sejenisnya. vi ABSTRAK Skripsi ini membahas Nilai-nilai Fastabiqȗ al-khairȃt dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan Komisariat Sultan Syarif Kasim dan Tuanku Tambusai. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom kemahasiswaan yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan. Fastabiqȗ al-khairȃt adalah simbol yang sangat akrab dalam rutinitas keorganisasian dan aktivitas keseharian para kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Maka skripsi ini mengkaji makna umum fastabiqȗ al-khairȃt dalam perspektif tafsir serta nilai-nilai fastabiqȗ al-khairȃt dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pimpinan komisariat Sultan Syarif Kasim dan Tuanku Tambusai. Penelitian ini bersifat lapangan (field research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi living qur‟an. Data- data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui hasil observasi, angket, wawancara maupun dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisa yang terdiri dari tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian, dan verifikasi. Kata fastabiqȗ al-khairȃt terdapat dua ayat dalam al-Qur‟an yaitu Surah al-Baqarah [2] ayat 148 dan Surah Al-Mâ'idah [5] ayat 48. Fastabiqȗ al- untuk senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan ﷻkhairȃt adalah perintah Allah karena hanya kepada ﷻdan berlomba-lomba dalam menuju ketaatan kepada Allah tempat untuk kembali, kelak apa yang sudah kita lakukan akan ﷻAllah diperlihatkan. Nilai-nilai fastabiqȗ al-khairȃt dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pimpinan Komisariat Sultan Syarif Kasim dan Tuanku Tambusai ialah nilai vital dan nilai kerohanian. Adapun penerapan nilai fastabiqȗ al-khairȃt seperti kegiatan yang berguna bagi minat dan bakat, aktivitas dalam komisariat di segi intelektual (pendidikan), pengkaderan, humanitas (kemanusiaan), dan relegiusitas (keagamaan). Kata Kunci : IMM, fastabiqȗ al-khairȃt vii ABSTRACT The research discusses the values of Fastabiqȗ al-khairȃt in the Muhammadiyah Student Association Commissariat leadership Sultan Syarif Kasim and Tuanku Tambusai. Muhammadiyah student association was one of the student autonomous organizations that specialized in religious, social and student affairs. Fastabiqȗ al-khairȃt is a symbol that is very familiar in the organizational routines and daily activities of the cadres Muhammadiyah Student Association. So this thesis studies the general meaning fastabiqȗ al-khairȃt in the perspective of interpretation and values fastabiqȗ al-khairȃt in the Muhammadiyah Student Association Commissariat leadership Sultan Syarif Kasim and Tuanku Tambusai. It is a field research and methodology used in this study are the study of living the qur'an. The data associated with this study is gathered through observation, angket, interview and documentary. The study uses qualitative methods using the three-step analysis technique, data reduction, presentation, and verification. The word fastabiqȗ al-khairȃt is two verses in the qur 'an the surah al-baqarah [2] verse 148 and the surah al-mâ'idah [5] verse 48. Fastabiqȗ al-khairȃt is god's commandment to keep racing in goodness and racing in to obedience to god accepted.
Recommended publications
  • An Intellectual Role of Ulama in Modern Indonesia
    ARTIKEL E-ISSN: 2615-5028 Harmonizing the Community: An Intellectual Role of Ulama in Modern Indonesia Moeflich Hasbullah (UIN Sunan Gunung Djati, Bandung; [email protected]) Abstrak Artikel ini menganalisis peran intelektual ulama sebagai perantara budaya dalam masyarakat dari beberapa tahap dalam sejarah Indonesia. Bab-bab terpenting dalam sejarah Indonesia secara umum dapat dibagi menjadi lima periode: Pertama, periode masuknya Islam dan perkembangan awal islamisasi. Kedua, masa penjajahan. Ketiga, era era modern, yaitu munculnya gerakan modern dalam Islam di awal abad ke-20. Keempat, periode kemerdekaan revolusioner, dan kelima, periode pasca-kemerdekaan. Artikel sosio-historis ini melihat bahwa ulama di setiap periode ini adalah aktor utama sejarah dan menentukan arah perkembangan bangsa Indonesia. Khusus untuk bagian 'pembangunan komunitas' dalam penelitian ini, kasus peran seorang ulama yang merupakan kepala desa di Rancapanggung, Cililin, Bandung Barat pada 1930-an. Kata kunci: Peran pemimpin, keharmonisan sosial, islamisasi Indonesia Abstract This article analyzes the ulama's intellectual role as a cultural broker in society from several stages in Indonesian history. The most important chapters in Indonesian history can generally be divided into five periods: First, the period of the entry of Islam and the early development of Islamization. Second, the colonial period. Third, the era of modern era, namely the emergence of modern movements in Islam in the early 20th century. Fourth, the revolutionary period of independence, and fifth, the post-independence period. This socio-historical article sees that the ulama in each of these periods is the main actor of history and determines the direction of the development of the Indonesian nation.
    [Show full text]
  • Manajemen Konflik Di Tengah Dinamika Pondok Pesantren Dan Madrasah
    Bashori / Manajemen Konflik Di Tengah Dinamika ... 353 MANAJEMEN KONFLIK DI TENGAH DINAMIKA PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH Bashori STAI Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian email: [email protected] Abstract In the dynamics of Islamic education institutions, certainly there will be any turmoil or conflict, either conflict between individual or conflict between groups. Recognized or not, the Islamic educational institutions, particularly pondok pesantren and madrasah, have the possibility of conflict is quite high compared with other educational institutions. From that assumption, this article aims to analyze the role of conflict management in resolving conflicts in the scope of Islamic educational institutions. Based on the study of theory, it can be concluded that the conflict management to be very central in developing the conflicts that exist in educational institutions Islamic school as a way to develop Islamic educational institutions for the better. In addition, because it has become a necessity that the conflict can not be avoided, then controlling the conflict becomes imperative in order to achieve objectives in Islamic educational institutions. Abstrak Dalam dinamika lembaga pendidikan Islam, pasti munsul gejolak atau konflik, baik konflik secara individu maupun konflik secara kelompok. Diakui atau tidak, lembaga pendidikan Islam khususnya pondok pesantren dan madrasah, memiliki kemungkinan konflik yang cukup tinggi dibandingkan dengan lembaga pendidikan yang lain. Dari asumsi itulah tulisan ini bertujuan menganalisis peranan manajemen konflik dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di lingkup lembaga pendidikan Islam. Berdasarkan kajian teori, dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik menjadi sangat sentral dalam mengembangkan konflik yang ada di lembaga pendidikan pondok pesantren dan madrasah sebagai cara dalam mengembangkan lembaga pendidikan Islam menjadi lebih baik.
    [Show full text]
  • The Genealogy of Muslim Radicalism in Indonesia A
    The Genealogy of Muslim Radicalism in Indonesia THE GENEALOGY OF MUSLIM RADICALISM IN INDONESIA A Study of the Roots and Characteristics of the Padri Movement Abd A’la IAIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia Abstract: This paper will trace the roots of religious radicalism in Indonesia with the Padri movement as the case in point. It argues that the history of the Padri movement is complex and multifaceted. Nevertheless, it seems to be clear that the Padri movement was in many ways a reincarnation of its counterpart in the Arabian Peninsula, the Wahhabi> > movement, even though it was not a perfect replica of the latter. While the two shared some similarities, they were also quite different in other respects. The historical passage of the Padris was therefore not the same as that of the Wahhabi> s.> Each movement had its own dimensions and peculiarities according to its particular context and setting. Despite these differences, both were united by the same objective; they were radical in their determination to establish what they considered the purest version of Islam, and both manipulated religious symbols in pursuit of their political agendas. Keywords: Padri movement, fundamentalism, radicalism, Minangkabau, Wahhabism.> Introduction Almost all historians agree that Islam in the Malay Archipelago – a large part of which subsequently became known as Indonesia – was disseminated in a peaceful process. The people of the archipelago accepted the religion of Islam wholeheartedly without any pressure or compulsion. To a certain extent, these people even treated Islam as belonging to their own culture, seeing striking similarities between the new religion and existing local traditions.
    [Show full text]
  • Juli 2020 BERTUAH Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani
    Majalah Internal Pemko Pekanbaru Edisi Juli 2020 BERTUAH Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani Pemko Pekanbaru Fokus Uji Swab Massal 6-9 Pindah ke Perkantoran Baru 42-43 di Kecamatan Tenayan Raya LAPUT INFO Semua Kegiatan KECAMATAN Camat Puji Pemerintahan di Tenayan Antusiasme Warga Walikota Pastikan PPDB Ikuti Asiknya Berwisata 16-17 Protokol Kesehatan Covid-19 46-47 di Taman Love Refi Pekanbaru PARIWISATA AGENDA Daya Tampung Sekolah Nikmati Suasana Negeri Masih Terbatas Alam nan Asri Majalah Internal Pemko Pekanbaru BERTUAH Pekanbaru Menuju Kota Smart City Madani bertuah bisa di baca di www.pekanbaru.go.id Pemerintah Kota Pekanbaru Mengucapkan Selamat Hari BHAYANGKARA KE - 74 ASN Tetap Produktif Saat Pandemi Covid-19 Firmansyah Eka Putra, ST, MT KEPALA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN KOTA PEKANBARU EMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara Mengingat saat ini telah memasuki era ser- dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan pe- ba digital, serba otomatis, tidak selalu di kantor un- nyesuaian sistem kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) tuk bekerja, dan tidak selalu di pusdiklat untuk belajar. selama merebaknya virus corona atau Covid-19. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkuali- KPNS di instansi pemerintah dapat bekerja di rumah. tas dan berdaya saing menjadi kunci dalam menghadapi Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri tantangan transformasi digital dimaksud, termasuk ASN. PANRB Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Untuk itu, pemerintah terus berupaya membangun smart Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencega- ASN yang berintegritas, profesional, dan kompeten, han Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah. berdaya melayani serta menguasai IT dengan baik. Yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi Dapur Saat ini merupakan momentum ASN un- instansi pemerintah dalam pelaksanaan tugas tuk dapat mengembangkan kompetensi dan kedinasan dengan bekerja di rumah/tempat Redaksi inovasi, bukan sebaliknya membuat berdiam tinggalnya atau disebut work from home (WFH).
    [Show full text]
  • Variasi Dialek Bahasa Mandailing Di Kabupaten Mandailing Natal Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan 2014
    VARIASI DIALEK BAHASA MANDAILING DI KABUPATEN MANDAILING NATAL DISERTASI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Program Doktor Ilmu Linguistik pada Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara di bawah pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&M.Sc.(CTM), Sp.A.(K.) untuk dipertahankan di hadapan Sidang Terbuka Senat Universitas Sumatera Utara OLEH SHOLIHATUL HAMIDAH DAULAY NIM : 088107022 Program Doktor (S3) Linguistik FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 Universitas Sumatera Utara Judul Disertasi : VARIASI DIALEK BAHASA MANDAILING DI KABUPATEN MANDAILING NATAL Nama Mahasiswa : Sholihatul Hamidah Daulay NIM : 088107022 Program Studi : Linguistik Menyetujui Komisi Pembimbing, Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. Promotor Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. Dr. Matius C.A Sembiring, M.A. Ko-Promotor Ko-Promotor Ketua Program Studi, Dekan FIB USU, Prof. T. Silvana Sinar, M.A.,Ph.D. Dr. Syahron Lubis, M.A. Universitas Sumatera Utara HASIL PENELITIAN DISERTASI INI TELAH DISETUJUI UNTUK SIDANG TERBUKA TANGGAL ........ Oleh Promotor Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. Ko-Promotor Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. Dr. Matius C.A Sembiring, M.A. Mengetahui Ketua Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Prof. T. Silvana Sinar, M.A.,Ph.D. Universitas Sumatera Utara Diuji pada Ujian Terbuka (Promosi) Tanggal ...... PANITIA PENGUJI DISERTASI Ketua : Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. Anggota : 1. Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S. 2. Dr. Matius C.A Sembiring, M.A. 3. Prof. T. Silvana Sinar, M.A.,Ph.D. 4. Prof. Ikhwanuddin Nasution… 5. Dr. Syahron Lubis, M.A. 6. Dr.
    [Show full text]
  • A Struggle Against Colonizer: the Commitment of Ashab Jawi
    International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences Vol. 9 , No. 7, July, 2019, E-ISSN: 2222-6990 © 2019 HRMARS A Struggle against Colonizer: The Commitment of Ashab Jawi Muhd Imran Abd Razak, Rahimin Affandi Abdul Rahim, Mohd Anuar Ramli, Nurul Hidayah Abd Aziz, Paiz Hassan, Muhammad Yusri Yusof @Salleh To Link this Article: http://dx.doi.org/10.6007/IJARBSS/v9-i7/6146 DOI: 10.6007/IJARBSS/v9-i7/6146 Received: 13 May 2019, Revised: 12 June 2019, Accepted: 01 July 2019 Published Online: 29 July 2019 In-Text Citation: (Razak et al., 2019) To Cite this Article: Razak, M. I. A., Rahim, R. A. A., Ramli, M. A., Aziz, N. H. A., Hassan, P., & @Salleh, M. Y. Y. (2019). A Struggle against Colonizer: The Commitment of Ashab Jawi. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 9(7), 527–549. Copyright: © 2019 The Author(s) Published by Human Resource Management Academic Research Society (www.hrmars.com) This article is published under the Creative Commons Attribution (CC BY 4.0) license. Anyone may reproduce, distribute, translate and create derivative works of this article (for both commercial and non-commercial purposes), subject to full attribution to the original publication and authors. The full terms of this license may be seen at: http://creativecommons.org/licences/by/4.0/legalcode Vol. 9, No. 7, 2019, Pg. 527 - 549 http://hrmars.com/index.php/pages/detail/IJARBSS JOURNAL HOMEPAGE Full Terms & Conditions of access and use can be found at http://hrmars.com/index.php/pages/detail/publication-ethics 527 International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences Vol.
    [Show full text]
  • Realisasi Belanja Hibah Dan Bansos 2011 Sd 2018.Xlsx
    DAFTAR REALISASI BELANJA BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH PROVINSI RIAU MENURUT KEPERLUAN DAN DOKUMEN BELANJA PERIODE TAHUN 2011 SAMPAI DENGAN 2015 Nama TANGGAL TAHUN KEPERLUAN Lembaga/Instansi ALAMAT NO SP2D NILAI Pimpinan/Penerima SP2D 2011 Bantuan Pemerintah Provinsi Masrul Haq (Ketua LSM Lembaga - 05616/SP2D/LS/IV/2011 05/10/2011 50.000.000,00 Riau kepada Lembaga Perhimpunan Tani Kota Dumai) Perhimpunan Tani (LPTKD) Jl.Janur Kuning Gg.Surau No.3A Jaya Mukti Kota Dumai, guna biaya penunjang kegiatan rutin Tahun Anggaran 2011 2011 Bantuan Pemerintah Daerah Rustam Ismail, SE Mushalla Darun Naim Jl.Bukit barisan Gg.Bukit Raya 03048/SP2D/LS/III/2011 11/07/2011 20.000.000,00 Provinsi Riau kepada Musholla Darun Na'imJalan Bukit Barisan Gg. Bukit Raya kelurahan Tangerang Timur kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, guna biaya kegiatan tahun Anggaran 2011 2011 Bantuan Pemerintah Daerah Encik Erwan Sutami (ketua Sanggar Kesenian Melayu - 09357/SP2D/LS/IV/2011 16/12/2011 50.000.000,00 Provinsi Riau kepada Sanggar Kuala Mandah) kesenian kuala Mandah khairiah Mandah kec. Mandah Kab. Indragiri Hilir guna biaya Penunjang kegiatajn Rutin Tahun 2011 2011 Bantuan Pemerintah Provinsi Bujang Everesto (Ketua NAHAR E QQ Masjid Ash - 05446/SP2D/LS/III/2011 30/09/2011 50.000.000,00 Riau kepada Pengurus Masjid Sha) Ash-Shamad Jl.Raya Panjang RT.03 RW.02 Kel.Tebing Tinggi Okura Pekanbaru, guna biaya penunjang kegiatan Tahun Anggaran 2011 2011 Bantuan Pemerintah Provinsi T. Rusli Ahmad (Ketua LSM Forum Riau Indonesia - 10369/SP2D/LS/IV/2011 20/12/2011 50.000.000,00 Riau Kepada DPP Forum Riau Bersatu) Indonesia Bersatu ( FOR - RIBET) Jl.
    [Show full text]
  • Aktivitas Dakwah Dan Kepahlawanan Tuanku Tambusai
    Jurnal RISALAH, Vol. 28, No.1 , Juni 2017: 10-24 AKTIVITAS DAKWAH DAN KEPAHLAWANAN TUANKU TAMBUSAI Ginda Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi,UIN Suska Riau, Jl. HR Soebrantas Km 15 Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru 50275 Abstrak Tuanku Tambusai seorang anak negeri Riau telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional karena jasa dan perjuangan yang dilakukan melawan kolonial Belanda. Sebagai pahlawan Nasional, sisi heroiknya melawan Belanda telah banyak mendapat perhatian, namun sisi keagamaandan dakwah sangat sedikit yang dikaji, sementara motif perlawanan dan perjuangannya terhadap Belanda tidak terlepas dari perspektif dan keulamaan beliau yang memandang Belanda adalah penguasa-penguasa zalim yang harus di tumpas. Dakwah dan perjuangan mengusir Belanda merupakan dua “ sisi mata uang” dalam kepribadian Tuanku Tambusai. Semangat Dakwah dan perjuangan melawan Belanda telah membanya sebagai tokoh yang memberikan kontriubusi yang signifikan dalam penyebaran Islam di daerah, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Propinsi Riau. Kata kunci: Tuanku Tambusai, Aktivitas dakwah dan Kepahlawanan 1. Pendahuluan sampai di Indonesia proses peng-Islaman Menegakkan sebuah tatanan selanjutnya orang-orang Indonesia ikut aktif masyarakat yang mulia, elegan, adil, berwibawa ambil bagian.(A. Hasjmy, 1989:7) dan bertahan di muka bumi adalah tujuan utama Secara historis fakta seperti ini tentu al-Qur‟an. Al-Qur‟an menghendaki sebuah tidak sulit dipahami, karena dakwah Islam tatanan masyarakat yang etis, terbuka menjadi instrument penting dalam
    [Show full text]
  • Pemikiran Pendidikan Syekh Nawawi Al-Bantani
    HIKMAH: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6, No. 111 Januari ––– Juni 2017 PEMIKIRAN PENDIDIKAN SYEKH NAWAWI AL-BANTANI Bashori Sekolah Tinggi Agama Isam (STAI) Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian Email: [email protected] Abstrak Sejarah ketokohan Ulama’ di Indonesia berpengaruh dalam dimensi-dimensi sosial. Termasuk di dalamnya pengaruh terhadap dunia pendidikan Islam. Diantara para ulama yang terkenal di Indonesia adalah Syekh Imam Nawawi Al- Bantani, beliau adalah ulama’ yang sangat terkenal, tidak hanya di Indonesia tapi juga dalam ranah Internasional di makkah. Beliau adalah ulama’ yang ahli di bidang tafsir, tauhid, fiqh, tasawuf, sejarah nabi, bahasa dan retorika, karya-karya beliau memberikan sumbangan yang sangat besar dalam kemajuan islam di Indonesia, banyak sekali ulama’ dan pejuang-pejuang islam yang berguru pada beliau, karena itulah jasa beliau sangat besar dalam mengislamkan Indonesia. Ketokohan Syekh Imam Nawawi Al-Bantani diakui secara luas, dia berkaliber regional, nasional dan bahkan berkaliber internasional, ia berhasil di Tiga posisi utama yang menjadikan nama Syekh Nawawi diperhitungkan banyak kalangan yaitu: a) Sebagai ulama yang sangat produktif dalam menulis dan mempunyai banyak karya; b) Syekh Nawawi merupakan salah satu pusat jaringan ulama dan pesantren; dan c) Syekh Nawawi adalah ulama jawi yang bermukim di Mekah dan mendapatkan banyak ilmu serta pengakuan dari dunia internasional. Sebagai posisinya sebagai ulama’ besar, beliau juga memiliki konsep-konsep dalam makna pendidikan yang sebenarnya. Hal itu tampak dalam pandangan beliau dalam memaknai konsep kata pendidikan, Syekh Nawawi lebih condong kepada makna Ta’lim daripada Tarbiyah dan Ta’dib , dengan asumsi bahwa ta’lim tidak sekedar transfer ilmu, akan tetapi transformasi nilai dan metode. Dari asumsi tersebut, maka menarik untuk dikaji secara dalam pola pemikiran Syekh Nawawi al- Bantani dalam relevansinya dengan dunia pendidikan saat ini.
    [Show full text]
  • SK Hasil Akreditasi BAP PAUD Dan PNF Provinsi
    FR-AK-11 KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR 077/K/SK/AKR/2016 TENTANG PENETAPAN STATUS AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI BAP PAUD DAN PNF PROVINSI RIAU TAHAP 2 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 60 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Pasal 1 Ayat 32 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu dilakukan akreditasi terhadap Program dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal oleh BAN PAUD dan PNF; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Ketua BAN PAUD dan PNF tentang Penetapan Status Akreditasi Program dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal di BAP PAUD dan PNF Provinsi Riau Tahap 2 Tahun 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); FR-AK-11 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Nomor 52 Tahun 2015 tentang Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1856); 4.
    [Show full text]
  • Pekanbaru City, Indonesia –
    Data Collection and Mobility Assessment Report on Sustainable Urban Transport Index and Impacts of COVID-19 on Mobility – PEKANBARU CITY, INDONESIA – Dr. Muhammad Ikhsan 2020 TABLE OF CONTENTS CHAPTER I: INTRODUCTION ....................................................................................................... 1 I.1 General description..................................................................................................................................... 1 I.2 Population ...................................................................................................................................................... 3 CHAPTER II: URBAN TRANSPORT SYSTEMS AND SERVICES .............................................6 II.1 Land Use…………………………………………………………………………………………….....…...……….. 6 II.2 Main Networks and Connections……………………………….…………………………………………. 7 II.3 Transportation Infrastructure………………………………………………………………..….…………. 8 II.4 Public Transportation ………………………………………………………………………….....…………. 12 II.5 Master Plan of Transportation Pekanbaru………………………………………………...………… 20 II.6 Bike Line …………………………………………………………………………………………………..………. 21 II.7 Planning for Parking Area ………………………………………………………………………….……… 22 CHAPTER III: SUTI DATA COLLECTION.................................................................................. 28 CHAPTER IV: SUTI DATA AND ANALYSIS ............................................................................. 29 CHAPTER V: DATA ANALYSIS...................................................................................................
    [Show full text]
  • Dari Islam Radikal Ke Islam Pluralis Genealogi Gerakan Paderi Dan Pengaruhnya Terhadap Islam Pluralis Di Perbatasan Minangkabau
    DARI ISLAM RADIKAL KE ISLAM PLURALIS GENEALOGI GERAKAN PADERI DAN PENGARUHNYA TERHADAP ISLAM PLURALIS DI PERBATASAN MINANGKABAU Syafwan Rozi IAIN Bukittinggi E-mail: [email protected] Diterima: 11-12-2014 Direvisi: 23-2-2015 Disetujui: 9-3-2015 ABSTRACT Dialectics of religion and social reality can be seen as one of the factors driving the emergence of religious movements. Social reality in the community can lead to the interpretation of typical social movements with basicly social implication. Thus, the radical religious movement grows as a backlash against perceived unjust structures and threatens its existence. Polemics about Padri movement in the Minangkabau as a radical movement must be thoroughly understood and not partially, through the study of history with genealogical approach, interpreting the history of this war will not merely in the sense of time, space, and actor. By tracing genealogy of this religious movement lead us to understand change of identity and historical facts that speak another. Allegations that the Padri movement is extreme and radical to be deeply reconsidered. In fact, the Padri movement has been instrumental in creating a religious understanding of Islamic societies tend Minangkabau northern frontier in the puritanical religious understanding, more pluralist because it is inhabited by several ethnic and even religious, and most importantly between customary and religious accommodation. Under this approach, especially genealogy post- modernism and identity, this paper will examine the history and influence of the Padri movement toward religious understanding Minangkabau society’s northern frontier. Keyword: Radical Islam, Pluralist Islam, Genealogy of Paderi Movement ABSTRAK Dialektika agama dan realitas sosial diyakini sebagai salah satu faktor penggerak munculnya gerakan sosial keagamaan.
    [Show full text]