Saekarini Yuliachtri, Rosalina Ghozali, Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Darma Yanti, Nina Sabrina Menengah (UMKM) Khususnya Usaha Ikan Gabus Mang Arsyad dan UMKM Pempek Kemplang Krupuk Nona

Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Khususnya Usaha Kemplang Krupuk Ikan Gabus Mang Arsyad dan UMKM Pempek Kemplang Krupuk Nona

Saekarini Yuliachtri, Rosalina Ghozali, Darma Yanti, Nina Sabrina Universitas Muhammadiyah [email protected]

Submitted: 31st July 2019. Revised: 11th October 2019. Accepted: 31st October 2019

Abstract Key word: Partners in the implementation of this service Kemplang UMKM Gabus Fish Krupuk Mang Arsyad and UMKM Pempek Kemplang Krupuk Nona located in the jayalaksana hall of the village 3-4 Ulu subdistrict opposite Training; ulu 1. Based on the situation analysis, it can be identified several problems Implementation, faced by partners, namely: The level of management and accounting Accounting knowledge is very minimal in both partners. This is motivated by the level Process, Financial of education of partner managers who are educated with junior high school Statement education and the highest senior high school. The implementation method used in conducting school management management activities as well as structuring school financial statement structuring consists of 2 stages. namely stage 1 delivery of material, stage 2 guidance and assistance in preparing financial statements. UMKM accounting training activities for micro, small and medium enterprises (UMKM) to improve the company's financial performance run smoothly. All participants enthusiastically participated in the event until it was finished and felt the benefits of training for their business progress, gradually the process of preparing financial statements began to be carried out in the mentoring stage.

Abstrak Mitra dalam pelaksanaan pengabdian ini UMKM Kemplang Krupuk Ikan Kata Kunci Gabus Mang Arsyad dan UMKM Pempek Kemplang Krupuk Nona yang berlokasi di lorong jayalaksana kelurahan 3-4 Ulu kecamatan seberang ulu Pelatihan, 1.Berdasarkan analisis situasi dapat teridentifikasi beberapa masalah yang Penerapan, dihadapai mitra, yaitu: Tingkat pengetahuan manajemen dan akuntansi Proses sangat minim di kedua mitra hal ini dilatarbelakangi tingkat pendidikan Akuntansi, para pengelola mitra yang berpendidikan berpendidikan sekolah menengah Laporan Keuangan pertama dan paling tinggi sekolah menengah atas. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam melakukan kegiatan pembinaan pengelolaan manajemen sekolah serta pembinaan penataan laporan keuangan sekolah terdiri dari 2 tahapan. yaitu tahap 1 penyampaian materi, tahap 2 bimbingan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Kegiatan pelatihan akuntansi UMKM bagi usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) untuk meningktakan kinerja keuangan perusahaan berjalan dengan lancar. Semua peserta antusias mengikuti acara hingga selesai dan merasakan manfaat pelatihan bagi kemajuan usaha mereka, secara bertahap proses penyusunan laporan keuang mulai dijalankan dalam tahapan pendampingan.

73 | JDC Edisi Khusus Hasil SEMBADHA 2019

p-ISSN : 2548-8783 e-ISSN : 2548-8791

PENDAHULUAN dalam UMKM telah diatur dalam payung

hukum berdasarkan undang-undang. UMKM adalah singkatan Salah satu tantangan utama yang dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. dihadapi oleh wirausahawan UMKM Dalam pelaksanaannya, UMKM adalah terkait dengan pengelolaan dana. menerapkan asas kebersamaan, ekonomi Pengelolaan dana yang baik merupakan yang demokratis, kemandirian, faktor kunci yang dapat menyebabkan keseimbangan kemajuan, berkelanjutan, keberhasilan atau kegagalan UMKM. efisiensi keadilan, serta kesatuan ekonomi Meskipun banyak faktor lain yang nasional. Di , hari UMKM mempengaruhi UMKM tetapi persoalan- Nasional diperingati setiap tanggal 31 persoalan di UMKM lazimnya muncul Maret. UMKM adalah usaha kerakyatan akibat kegagalan mengelola dana. Metode yang saat ini mendapat perhatian dan praktis dan manjur dalam pengelolaan dana keistimewaan yang diamanatkan oleh pada UMKM adalah dengan menerapkan Undang-undang, antara lain bantuan kredit akuntansi dengan baik. Dengan demikian, usaha dengan bunga rendah, kemudahan akuntansi menjadikan UMKM dapat persyaratan izin usaha, bantuan memperoleh berbagai informasi keuangan pengembangan usaha dari lembaga yang penting dalam menjalankan usahanya. pemerintah, serta beberapa kemudahan Informasi keuangan yang dapat diperoleh lainnya. Bidang-bidang UMKM beragam UMKM antara lain informasi kinerja mulai dari fashion, kuliner, kerajinan perusahaan, informasi penghitungan pajak, hingga pertanian. informasi posisi dana perusahaan, Dalam perekonomian Indonesia, informasi perubahan modal pemilik, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah informasi pemasukan dan pengeluaran kas. (UMKM) adalah kelompok usaha yang Sebagian besar pengusaha tidak memiliki jumlah paling besar. Selain itu, mengetahui laba yang didapatkan, mereka kelompok ini terbukti tahan terhadap menjawab bukan dengan nominal angka berbagai macam goncangan krisis rupiah melainkan dengan benda-benda ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan berwujud seperti motor, rumah, atau mobil. untuk melakukan penguatan kelompok Jawaban tersebut tidak menggambarkan UMKM yang melibatkan banyak laba yang sebenarnya didapatkan oleh kelompok. Kriteria usaha yang termasuk perusahaan karena itu merupakan salah satu penggunaan dana yang mungkin Journal of Dedicators Community | 74

Saekarini Yuliachtri, Rosalina Ghozali, Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Darma Yanti, Nina Sabrina Menengah (UMKM) Khususnya Usaha Kemplang Krupuk Ikan Gabus Mang Arsyad dan UMKM Pempek Kemplang Krupuk Nona

didanai dari laba atau justru dari utang pengeluaran, akan tetapi belum ataupun pengambilan modal pemilik. memperhitungkan asset dan laporan Faktor lain yang dihadapi para UMKM neraca. Menurut pemahaman pemilik adalah tingkat pendidikan baik pemilik UMKM, hal ini disebabkan karena: tingkat maupun karyawan yang kebanyakan tidak pengetahuan manajemen dan akuntansi berpendidikan strata satu. Hal ini sangat sangat minim di kedua mitra. Hal ini mempengaruhi sistem pengelolaan dilatarbelakangi tingkat pendidikan para keuangan UMKM tersebut. pengelola mitra yang berpendidikan Laporan Keuangan UMKM serta berpendidikan sekolah menengah pertama latar belakang pendidikan dari pengusaha dan paling tinggi sekolah menengah atas UMKM terhadap pemahaman atas SAK Berdasarkan kondisi ini tim ETAP. Penelitian yang telah dilakukan di pengabdi melakukan pengabdian tentang Salatiga menunjukkan bahwa jenjang penerapan akuntansi pada Usaha Mikro pendidikan yang lebih tinggi mampu Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya meningkatkan pemahaman tentang usaha. Usaha Kemplang Krupuk Ikan pentingnya melakukan pencatatan dan Gabus Mang Arsyad dan UMKM Pempek membuat laporan keuangan (Kurniawati, Kemplang Krupuk Nona yang berlokasi di Nugroho, & Arifin, 2015). lorong Jayalaksana Kelurahan 3-4 Ulu, Pembukuan akuntansi untuk Kecamatan Seberang Ulu 1. menyajikan laporan keuangan yang METODE dilakukan oleh UMKM akan memberikan Metode Pelaksanaan yang informasi yang lebih jelas dengan tujuan digunakan dalam melakukan kegiatan memberikan kemudahan bagi investor pembinaan penataan laporan keuangan maupun kreditor untuk memberikan sekolah terdiri dari 2 tahapan, yaitu : bantuan pembiayaan bagi para pengusaha 1. Pembinaan kepada mitra-mitra. UMKM (Rudiantoro & Siregar, 2012). Pembinaan yang akan diterapkan yaitu Usaha Kemplang Krupuk Ikan diawali dengan pelatihan-pelatihan Gabus Mang Arsyad dan UMKM Pempek dengan cara pemberian materi-materi Kemplang Krupuk Nona yang berlokasi di laporan keuangan khususnya materi lorong Jayalaksana Kelurahan 3-4 Ulu, laporan arus kas UMKM yang sesuai Kecamatan Seberang Ulu 1 adalah UMKM dengan SAK ETAP 2011 yang sudah melakukan pencatatan sederhana dari pendapatan dan

75 | JDC Edisi Khusus Hasil SEMBADHA 2019

p-ISSN : 2548-8783 e-ISSN : 2548-8791

2. Bimbingan dan Pendampingan Ak, CA dengan topik materi Pengantar Penyusunan Laporan Keuangan Akuntansi UMKM dan Transaksi Pendampingan dapat dipahami sebagai Akuntansi UMKM. Materi ini membahas kegiatan pemberdayaan masyarakat pentingnya akuntansi bagi UMKM. Materi dengan menempatkan tenaga pertama ini diakhiri pada pukul 12.00. pendamping sebagai fasilitator, Acara selanjutnya adalah ISHOMA selama komunikator, motivator dan satu jam (12.00-13.00). Setelah ISHOMA, dinamisator. Pada dasarnya, sesi kedua dimulai pada pukul 13.00 dan pendampingan merupakan upaya untuk berakhir pada 15.00. Materi kedua ini juga menyertakan masyarakat dalam disampaikan oleh Ibu Nina Sabrina, S. E, mengembangkan berbagai potensi M..M dan Ibu darma Yanti, S. E, M.M, Ak, sehingga mampu mencapai kualitas CA dengan topik pelaporan akuntansi kehidupan yang lebih baik. Selain itu UMKM dan praktik akuntansi UMKM diarahkan untuk memfasilitasi proses Selanjutnya pada pukul 11.30 sampai pengambilan keputusan yang terkait dengan 13.00 peserta diberi kesempatan dengan kebutuhan masyarakat, untuk ISHOMA. Materi praktik akuntansi membangun kemampuan dalam UMKM dilanjutkan kembali dari pukul meningkatkan pendapatan, 13.00 sampai dengan 17.00. Pada pelatihan melaksanakan usaha yang berskala ini peserta diminta mencatat transaksi bisnis serta mengembangkan bisnis berdasarkan bisnis masing-masing perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dan selanjutnya menyusun laporan partisipatif. keuangan. Pada sesi terakhir ini kegiatan pelatihan diakhiri pada jam 17.00. HASIL DAN PEMBAHASAN Selanjutnya sisa pelatihan 7,5 jam Pelaksanaan pelatihan dibagi dalam digunakan untuk pendampingan kepada 2 tahap pertama penyampaian materi dan peserta pelatihan akuntansi UMKM secara praktik akuntansi selama 1 hari yaitu pada mandiri di masing-masing tempat dalam hari Kamis 15 Februari 2018 dari jam hal ini tim dibantu oleh anggota tim yaitu 09.00 sampai dengan 17.00. Acara pertama mahasiswa KKN diawali dengan regisrasi dan pembukaan. Pelaksanaan pelatihan pada hari Selanjutnya, dilanjutkan dengan pemberian Kamis 15 Februari 2018 berjalan dengan materi pertama oleh Ibu Nina Sabrina, S. E, lancar. Materi pertama yang diberikan M..M dan Ibu Darma Yanti, S. E, M.M, adalah pengenalan atau pendahuluan Journal of Dedicators Community | 76

Saekarini Yuliachtri, Rosalina Ghozali, Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Darma Yanti, Nina Sabrina Menengah (UMKM) Khususnya Usaha Kemplang Krupuk Ikan Gabus Mang Arsyad dan UMKM Pempek Kemplang Krupuk Nona

mengenai akuntansi. pemateri memberikan usaha (investasi awal), transaksi pembelian penjelasan pentingnya akuntansi bagi bahan baku, pembelanjaan/pengeluaran, UMKM. Sebagian besar audiens belum pemasukan/penerimaan dll. Setelah mengerti fungsi akuntansi, bahkan mencatat transaksi akuntansi, materi sebagian besar peserta pelatihan berikutnya menyusun laporan keuangan. menganggap bahwa akuntansi adalah Sebagai latihan, peserta pelatihan diminta bidang yang rumit, susah, merepotkan, membuat laporan keuangan sederhana menghabiskan waktu. Materi pertama ini berdasarkan contoh yang ada. Latihan ini diisi dengan penguatan pentingnya berakhir pada pukul 17.00 sore. Sebelum akuntansi bagi usaha kecil (UMKM). Pada peserta pelatihan pulang, pemateri sesi ini terjadi diskusi yang menarik antara memberikan tugas berupa identifikasi audiens dengan pemateri mengenai konsep transaksi yang terjadi di masing-masing dasar usaha. Beberapa audiens memiliki usaha mereka sehingga pada saat kegiatan persepsi berebeda tentang usaha atau konsultasi langsung ke tempat usaha, tim entitas. pemateri dapat langsung membina UMKM. Berdasarkan diskusi konsep entitas Pada pelatihan ini peserta diminta ini akhirnya diperoleh pemahaman konsep mengumpulkan mencatat transaksi bisnis entitas. Setelah diperoleh kesepakatan berdasarkan bisnis masing-masing yang tentang konsep entitas, dilanjutkan dengan telah disiapkan dari rumah. Pada tahap fungsi pelaporan keuangan bagi entitas. awal ini peserta bertanya dan berdiskusi Setelah acara ISHOMA selama satu jam tentang transaksi dan pencatatan yang telah acara dilanjutkan dengan materi kedua mereka buat. Beberapa dari perserta masih mengenai transaksi-transaksi akuntansi kebingungan mencatat transaksi akuntansi. UMKM. Pada sesi ini, masingmasing Sesi pertama ini cukup menyita waktu audiens diminta menjelaskan aktivitas karena pembahasan transaksi dan operasi masing-masing usaha mereka. pencatatan akuntansi dilakukan satu satu. Selanjutnya diidentifikasi aktivitas- Setelah semua peserta menyelaikan aktivitas ekonomi dan aktivitas pencatatan transaksi akuntansi, peserta nonekonomi. Berdasarkan aktivitas beristirahat untuk makan siang dan ekonomi yang telah diidentifikasi, melakukan ibadah siang. Setelah selanjutnya dilakukan pencatatan beristirahat diskusi dilanjutkan membahas akuntansi. Aktivitas yang diidentifikasi penyusunan laporan keuangan. Pada sesi tersebut diawali dari aktivitas memulai terakhir ini peserta diminta menyusun

77 | JDC Edisi Khusus Hasil SEMBADHA 2019

p-ISSN : 2548-8783 e-ISSN : 2548-8791 laporan keuangan berdasarkan transaksi pempek yang diundang memiliki kegiatan akuntansi yang telah mereka buat. Pada di tempat lain, seperti mengikuti pameran sesi terakhir ini kegiatan pelatihan diakhiri di luar kota, pelatihan yang pada jam 17.00.Selanjutnya sisa pelatihan diselenggarakan instansi lain (perindustrian 7,5 jam digunakan untuk pendampingan dan perdagangan). kepada pesrta pelatihan akuntansi UMKM secara mandiri di masing-masing tempat. SIMPULAN Faktor Pendukung Kegiatan Secara Kegiatan pelatihan akuntansi umkm umum acara pelatihan ini berjalan dengan bagi usaha mikro, kecil, menengah (umkm) lancar. Hal ini dicapai berkat dukungan untuk meningktakan kinerja keuangan pihak Kelurahan 3-4 ulu dan pihak RT perusahaan berjalan dengan lancar. semua yaitu fasilitas tempat serta bantuan dalam peserta antusias mengikuti acara hingga mengumpulkan audiens peserta. Pihak selesai dan merasakan manfaat pelatihan kelurahan, RT dan UMKM menyambut bagi kemajuan usaha mereka. baik acara pelatihan ini sehingga Saran pelatihan serupa dapat berkeinginan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan kembali dengan peserta tetap berlanjut di masa yang akan datang (audience) yang lebih banyak/luas, dan untuk kemajuan UMKM di wilayah dengan topik lainnya. pembinaan Kelurahan 3-4 Ulu Palembang. berkelanjutan berupa pembinaan Faktor Penghambat Kegiatan penyusunan laporan keuangan umkm Beberapa hambatan yang dialami pada saat berbasis aplikasi seperti aplikasi program pelatihan antara lain: beberapa anggota microsoft office khususnya microsoft word UMKM tidak dapat hadir. Namun dan microsoft excel demikian acara Pengabdian Masyarakat DAFTAR PUSTAKA dapat terlaksana dengan lancar karena Al Haryono, J. (2001). Dasar-Dasar pembagian tugas telah dilakukan jauh hari Akuntansi, Jilid 1. : sebelum acara ini dilaksanakan. Hambatan YKPN.. lain yang dijumpai tim Pengamdian Indonesia, I. A. (2013). Pengantar Masyarakat adalah keikutsertaan atau Akuntansi.. kehadiran peserta yang relatif rendah hanya Indonesia, I. A. (2014). Standar Akuntansi 17 peserta yang hadir dari 30 undangan Keuangan Entitas Tanpa UMKM . Hal ini diduga karena beberapa Akuntabilitas Publik. : peserta atau pengusaha Kemplang dan Journal of Dedicators Community | 78

Saekarini Yuliachtri, Rosalina Ghozali, Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Darma Yanti, Nina Sabrina Menengah (UMKM) Khususnya Usaha Kemplang Krupuk Ikan Gabus Mang Arsyad dan UMKM Pempek Kemplang Krupuk Nona

Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Kurniawati, E. P., Nugroho, P. I., & Arifin, C. (2015). Penerapan Akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Manajemen dan Keuangan, 10(2). Rudiantoro, R., & Siregar, S. V. (2012). Kualitas laporan keuangan umkm serta prospek implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 9(1), 1–21.

79 | JDC Edisi Khusus Hasil SEMBADHA 2019