Karakteristik Pempek Instan Dengan Pengolahan Pengeringan Oven Dan Freeze Drying
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KARAKTERISTIK PEMPEK INSTAN DENGAN PENGOLAHAN PENGERINGAN OVEN DAN FREEZE DRYING CHARACTERISTICS OF INSTANT PEMPEK WITH DRYING PROCESSING OVEN AND FREEZE DRYING Alhanannasir, Amin Rejo*, Daniel Saputra, Gatot Priyanto Faculty of Agriculture, Sriwijaya University *Corresponding author, email: [email protected] ABSTRACT Palembang capital of South Sumatra Province is famous for its typical pempek food. Pempek is processed food from fish (snakehead fish) milled, tapioca starch, salt, and water. The dough is shaped into the form called lenjer (small and large lenjer), oyster shape, wrapped in banana leaf, adaan, curly, and submarine. Pempek is generally in wet form. Pempek wet has 50-60% water content, so pempek can last 3-4 days, for that there should be treatment for pempek can last long. This study studied the treatment of various concentrations of CaCl2 with oven drying and freeze drying pressure on rehydration and water content. The treatment of CaCl2 concentration of 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% and 3% with oven drying had a very significant effect on water content and instant pemper rehydration. Average moisture content is 4,43%, and rehydration or absorbed water is 4,09% per 60 minute.Instant pempek with freeze drying at 0.002 bar pressure, 0.004 bar, 0.006 bar, and 0.008 bar at -50 ° C temperature temperature. The pressure is very significant on water content and rehydration. The average moisture content of 2.85% and rehydration was 45,29% per 20 minute. Keywords: Freeze drying, instant pempek, oven ABSTRAK Palembang ibukota Propinsi Sumatera Selatan terkenal dengan makanan khasnya pempek. Pempek merupakan makanan olahan dari adonan bahan ikan (ikan gabus) giling, tepung tapioka, garam, dan air. Adonan pempek dapat dibentuk menjadi pempek lenjer (lenjer kecil dan besar), pastel, otak-otak, adaan, keriting, dan kapal selam. Pempek pada umumnya dalam bentuk basah. Pempek basah memiliki kadar air 50-60%, sehingga pempek dapat bertahan 3-4 hari, untuk itu harus ada perlakuan agar pempek dapat bertahan lama. Penelitian ini mempelajari perlakuan berbagai konsentrasi CaCl2 dengan pengeringan oven dan tekanan freeze drying terhadap rehidrasi dan kadar air. Perlakuan konsentrasi CaCl2 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dan 3% dengan pengeringan oven berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan rehidrasi pempek instan. Rata-rata kadar air adalah 4,43%, dan rehidrasi atau jumlah air terserap adalah 4,09% per 60 menit. Pempek instan dengan freeze drying pada tekanan 0.002 bar, 0.004 bar, 0.006 bar, dan 0.008 bar pada suhu kodensor -50oC. Tekanan sangat berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan rehidrasi. Rata-rata kadar air 2,85% dan rehidrasi adalah 45,29 % per 20 menit. Keywords: Freeze drying, oven, pempek instan Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Bandar Lampung, 10-11 Oktober 2017 “PERAN AHLI TEKNOLOGI PANGAN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL” 191 PENDAHULUAN bumbu-bumbu lainnya jika diperlukan sebagai penambah citarasa. Bahan-bahan pempek Pengeringan dapat dilakukan untuk dilakukan proses pencampuran hingga merata, memperpanjang masa simpan makanan. pembentukan, perebusan, dan penirisan Pengeringan merupakan fenomena transfer hingga pempek siap untuk dikonsumsi. yang terjadi secara simultan yaitu akan terjadi Pempek yang diperoleh melalui proses transfer panas dan transfer massa air. Panas pengolahan seperti ini disebut pempek dalam akan ditransfer ke bahan makanan dan massa bentuk basah adalah atau semi basah. air akan diuapkan dari bahan makanan Pempek dalam bentuk basah atau semi basah sehingga akan didapat makanan kering atau mengandung kadar air yang tinggi yaitu instan. Bonazzi, et. al (2011) menyatakan mencapai 50-60%. Pempek basah atau semi bahwa diantara tujuan dari pengeringan basah merupakan makanan yang akan mudah adalah untuk menurunkan aktivitas air (Aw). mengalami kerusakan dan mempunyai waktu Makanan nilai aw-nya kurang dari 0,5 dapat simpan (self life) yang pendek. Karneta, memungkinkan makanan disimpan pada et.al (2013) menyatakan pempek lenjer yang suhu kamar. Aktivitas air sangat penting disimpan pada suhu ruang (25o C) mempunyai untuk melihat umur simpan makanan yang umur simpan selama 27-33 jam. dapat mengendalikan dan menekan Berdasarkan kadar air bahan, makanan pertumbuhan mikroorganisme, mengurangi siap saji terbagi dalam tiga jenis yaitu adanya reaksi kimia, dan menghambat makanan kering (kadar air < 10%), makanan kerusakan oleh enzim-enzim. semi basah (kadar air 15-50%) dan makanan Makanan kering atau instan dapat berasal basah (kadar air > 50%). Pempek termasuk dari makanan lokal setempat (khas daerah) makanan basah dengan kadar air tinggi yang dan makanan non lokal. Palembang sebagai dapat mencapai 50-60% dari berat basah ibukota Provinsi Sumatera Selatan memiliki pempek. Kadar air yang tinggi akan makanan khas daerah yang beragam, terutama memicu aktivitas enzim dan mikrobia yang yang berbahan baku tepung singkong atau menyebabkan pempek hanya tahan disimpan tapioka dan ikan, diantaranya adalah pempek, sekitar 3 hari pada suhu kamar. Penyimpanan model, tekwan, laksan, celimpungan, lebih dari 3 hari akan menyebabkan kerupuk, dan kemplang. Makanan khas terbentuknya lendir pada permukaan produk Palembang ini sudah ada yang kering seperti serta menimbulkan citarasa yang tidak enak kerupuk dan kemplang, namun yang lainnya (Suryaningrum, et.al., 2009). masih banyak dalam bentuk basah atau semi Pempek merupakan produk olahan yang basah. terdiri beberapa bahan seperti tepung tapioka Pempek sangat digemari karena atau sagu, daging ikan giling, air, garam dan mempunyai rasa yang khas, karena bumbu-bumbu lainnya jika diperlukan sebagai ditampilkan dalam beberapa bentuk, sehingga penambah citarasa. Bahan-bahan pempek memudahkan konsumen untuk melakukan dilakukan proses pencampuran hingga merata, pilihan. Dari pengamatan di lapangan, ada pembentukan, perebusan, dan penirisan beberapa jenis atau bentuk pempek hingga pempek siap untuk dikonsumsi. diantaranya berbentuk lenjeran besar panjang, Pempek yang diperoleh melalui proses lenjeran kecil pendek, kapal selam, adaan, pengolahan seperti ini disebut pempek dalam otak-otak, pempek keriting dan pastel. bentuk basah adalah atau semi basah. Pempek merupakan produk olahan yang Pempek dalam bentuk basah atau semi basah terdiri beberapa bahan seperti tepung tapioka mengandung kadar air yang tinggi yaitu atau sagu, daging ikan giling, air, garam dan mencapai 50-60%. Pempek basah atau semi Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Bandar Lampung, 10-11 Oktober 2017 192 “PERAN AHLI TEKNOLOGI PANGAN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL” basah merupakan makanan yang akan mudah dapat dinikmati seperti pempek pada mengalami kerusakan dan mempunyai waktu umumnya (Suryaningrum, et.al., 2009). simpan (self life) yang pendek. Karneta, Salah satu bahan yang dapat digunakan et.al (2013) menyatakan pempek lenjer yang untuk mempercepat rehidrasi dari pempek disimpan pada suhu ruang (25o C) mempunyai kering adalah dengan merendam adonan umur simpan selama 27-33 jam. Murtado, pempek dalam larutan kalsium klorida et.al (2014), pempek yang dilumuri minyak (CaCl2). Patnaik (2003) menyatakan, kalsium sayur mempunyai umur simpan 12 hari, klorida (CaCl2) bersifat higroskopis, artinya sedangkan diberi tepung tapioca dan kalsium klorida (CaCl2) mempunyai margarin mempunyai umur simpan kurang kemampuan rehidrasi atau kemampuan dari 12 hari. menyerap molekul air secara absorpsi (proses Pempek diupayakan dapat bertahan masuknya zat cair ke dalam zat padat). beberapa lama, misalnya yang dapat Pempek instan harus diupayakan agar air dilakukan oleh produsen pempek ketika mudah masuk ke dalam pempek atau dapat pempek tersebut dijadikan sebagai oleh-oleh kembali kebentuk semula setelah produk yang biasanya dibawa atau dikirim ke luar tersebut direndam dan direbus. Ada beberapa Palembang yang kadang-kadang memakan cara yang dapat dilakukan yaitu dengan waktu berhari-hari untuk dapat dikonsumsi. pengeringan, pembekuan, dan penambahan Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap bahan-bahan seperti putih telur, soda kue kualitas pempek. Pempek diupayakan tetap (NaHCO3), kalsium khlorida (Sari, et.al., segar, untuk itu biasanya produsen pempek 2004, Partha, et.al., 2009, Husain, et.al., memberikan perlakukan dengan menaburkan 2006, dan Nurpitriani, et.al., 2015), natrium atau melumuri tepung terigu, pembekuan, sitrat, dan Na2HPO4. Bahan-bahan ini dapat melumuri dengan minyak sayur, dan digunakan untuk membuat beras instan, sebagainya. Perlakuan ini diharapkan pempek jagung instan, beras singkong semi instan, dapat awet atau hanya tahan lama sampai 3-4 nasi instan, grits jagung instan, stick buah, dan hari. Untuk itu harus ada upaya lain atau French fries ubi jalar, mangga dan pisang. teknologi baru agar konsistensi dan waktu Bahan-bahan ini dapat meningkatkan rasio simpan yang lama sehingga dapat bertahan rehidrasi, menjadikan lebih bersifat porous beberapa bulan, yaitu dapat dijadikan pempek sehingga mudah penyerapan air dan instan. pengembangan volume bahan. Salah satu solusi dari masalah tersebut Perendaman dalam larutan CaCl2 adalah dengan metode pengawetan yang berfungsi untuk menguatkan tekstur buah dan memproses pempek matang menjadi pempek sayuran yang diolah menjadi makanan kering. Tujuannya adalah untuk sehingga terasa lebih renyah. Perubahan ini memperpanjang umur simpan pempek yang disebabkan adanya senyawa kalsium dalam saat ini sudah dilakukan adalah kapur yang berpenetrasi ke dalam jaringan pengeringan. Pengeringan