Tayangan Televisi Yang Berkualitas Bagi Anak
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
For internal distribution only Let’s Play • 2 memo Chief Executive Ade Tjendra Vera Tanamihardja Editor in Chief Aditya Haikal Managing Editor MAGAZINE Nilasari Yani Editor Pada bulan November ini, Annisa Rizky Amalia Let’s Play menyajikan suguhan Octaviniant Aspary spesial dari Deutsche Welle (DW). Program Founders’ Contributor Valley merupakan serial Gita Suwondo baru persembahan DW Michael Kristanto yang mengisahkan tentang Diana Rafikasar pencarian wirausahawan Tiara Putri muda di negara-negara Asia Devi Setya Lestari yang akan menemani Anda Andik Sismanto Ajeng Raviando sekaligus dapat menjadi sumber inspirasi menjelang Layout and Design akhir tahun 2017! Muhammad Ali Mu’awiyah Nasution Yustiawan Selain Founders’ Valley, kisah dari Gunawan Wicaksono juga Androgama Jaya Pranata tidak kalah menarik untuk disimak! Perjalanan karirnya hingga saat ini menjabat sebagai Engineering & Infrastructure Photographer Director MNC Play, memberi wawasan baru untuk Anda Victor Sasongko mengenai perkembangan bisnis teknologi telekomunikasi di Bayu Aji Saputra Indonesia. Fadil Kalimuda Siregar Jangan lewatkan pula acara TV yang dinanti-nantikan seluruh dunia yakni, kontes kecantikan Miss Universe 2017 dan Victoria Secret 2017 hanya di saluran FoxLife. Tak hanya itu, Publisher saluran HBO, CinemaWorld, FX, KIX dan tidak ketinggalan saluran BabyTV juga akan menghadirkan program-program spesial, khusus untuk Anda dan keluarga di bulan ini. Untuk melengkapi keistimewaan sajian di bulan November, Let’s Play juga membahas tentang beberapa tips gaya hidup Office yang lebih baik untuk dijadikan referensi bagi keluarga Anda. MNC Tower, Lantai 10, 11, 12A, 25, Simak cerita seru lainnya hanya di Let’s Play edisi November Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Gondangdia, 2017. Jakarta Pusat Phone : (+62-21) 392 6933 Ext. 1035, Fax : (+62-21) 392 6911 Ade Tjendra For internal distribution only Let’s Play • 3 CONTENT DAFTAR ISI 12 - WATCH LIST 55 - LIFESTYLE 49 - HOLIDAY PLACE 42 - NEWS 62 - CULINARY 52 - TECHNOLOGY 33 - INSPIRING 65 - HOROSCOPE PROFILE For internal distribution only Let’s Play • 4 SAMSUNG For internal distribution only Let’s Play • 5 cover story MENCARI SOLUSI MASALAH GLOBAL Apa persamaan antara tanaman obat China, kosmetik organik di Mongolia dan kelompok pelayanan di Banglades? Semuanya adalah tema dari Founders’ Valley – serial terbaru Deutsche Welle yang memfokuskan diri pada dunia bisnis start up di Asia. Pengusaha muda pemenang penghargaan Fridtjof Detzner bertemu dengan para pendiri start up dalam sebuah perjalanan melanglang Asia, mencari ide-ide luar biasa dan inovatif juga sekaligus mencari solusi inspiratif bagi masalah-masalah sosial. ewirausahaan tak selalu glamor dan ‘wah‘ Founders’ Valley ingin menampilkan karakter-karakter unik sebagaimana sering digambarkan. Kewirausahaan ini dan juga kisah mereka. Yang berarti juga menyoroti solusi membutuhkan pengorbanan dan dedikasi penuh. dari masalah-masalah dunia yang paling berat. Sebab itu serial ini tak segan menunjukkan Ktantangan yang harus ditaklukkan para pendiri start up juga Serial televisi ini memasangkan 10 tantangan global paling masalah dan kesempatan yang mereka temui dalam sebuah mendesak yang diidentifikasi oleh PBB dengan perjalanan dunia di mana segala sesuatunya ter-digitalisasi dan global. melalui Mongolia, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, For internal distribution only Let’s Play • 6 cover story Banglades, Singapur, Indonesia, India dan Kashmir. “Kami Malaysia berfokus pada soal energi dan Taiwan mengupas juga berusaha menemukan negara yang memberikan masalah teknologi. kami kesempatan untuk mengeksplorasi permasalahan dengan baik,“ ujar Detzner. Episode Mongolia menyoroti Detzner menemukan bahwa para wirausahawan, dari globalisasi, bagian Banglades menilik masalah tenaga manapun mereka berasal, selalu punya banyak kesamaan. kerja, dan episode Singapura membahas soal kesehatan. “Tak peduli dari negara manapun asal mereka, para Kong memusatkan diri pada masalah urbanisasi. Episode wirausahawan yang kami temui selalu menghadapi For internal distribution only Let’s Play • 7 cover story tantangan yang sama, mereka membaca buku yang sama, bergantung pada impor bahan makanan. Saat berada di dan kemudian selalu sampai pada kesimpulan yang sama, Indonesia, Detzner dan timnya ingin menyoroti bagaimana meskipun mereka membangun bisnis mereka dalam para pengusaha lokal menghadapi masalah-masalah lingkungan yang berbeda.” mendesak ini: kualitas air, makanan dan juga kelebihan jumlah penduduk. MAKANAN SISA YANG BERHARGA DAN ULAT YANG JADI ALTERNATIF MAKANAN Air adalah sumber kehidupan. Air amat penting untuk Dari keseluruhan 257,6 juta penduduk Indonesia, 32 juta makanan, kesehatan dan juga pembangunan. Namun di antaranya kekurangan akses air bersih. Lebih dari 101 banyak wilayah di Indonesia kekurangan air. Seperti halnya juta orang tak punya fasilitas sanitasi yang layak. Indonesia di Bali, pulau paling ternama di Indonesia. Masyarakat Bali adalah juga sebuah negara yang tak mampu memenuhi punya hubungan khusus dengan air. Pulau Dewata adalah kebutuhan pangannya sendiri. Bahkan produksi dari juga pulau ‘Air Suci’. Sembari membahas pentingnya air makanan pokok, yaitu beras, tak bertambah seiring dengan dan tragedi kekurangan air sebagai sumber daya penting pertambahan penduduk. Sehingga negara ini harus dunia, Detzner menerima Melukat. Melukat adalah For internal distribution only Let’s Play • 8 cover story pemberkatan menggunakan air suci di Pura Tirta Empul. Detzner juga berkunjung ke Malang dan menemukan Ia juga belajar makna air dari seorang pendeta Hindu. sebuah ide luar biasa: minyak goreng yang dibuat dari Detzner kemudian memikirkan bagaimana teknologi serangga. Tak hanya kaya protein namun juga ramah bisa membantu agar air bisa didapatkan semua orang. lingkungan. Dengan produksi minyak sawitnya, Indonesia Atau apakah untuk menghemat air perubahan perilaku menjadi penyedia setengah kebutuhan minyak dunia. Kini, diperlukan? Mush’ab Nursantio mengembangkan sebuah proses untuk bisa mengekstrak minyak dari serangga yang bisa dimakan. Indonesia juga bisa dilihat sebagai medan untuk menjawab Hasil ekstraksinya digunakan untuk membuat minyak tantangan dalam menyediakan cukup pangan bagi populasi goreng, mentega dan juga alkohol lemak untuk produksi yang terus meningkat. Ide-ide inovatif diperlukan untuk kosmetik. 150 ton minyak serangga dapat diproduksi di membantu negara ini di kemudian hari. Detzner datang tanah seluas satu hektar setiap tahunnya. Bandingkan ke Jakarta. Ia menyaksikan bagaimana makanan mewah dengan hanya empat ton minyak sawit setahun, yang dipersiapkan di hotel Grand Hyatt. General Manager hotel diproduksi di atas lahan dengan luas yang sama. berbintang itu mengatakan padanya bahwa setiap hari mereka menggunakan ratusan kilo daging, buah-buahan SIAPAKAH FRIDTJOF DETZNER? dan sayur-mayur. Sejumlah besar dari makanan itu dibuang Setelah membangun sebuah perusahaan teknologi selama begitu saja. Saat ini Grand Hyatt berpartisipasi dalam 10 tahun, pengusaha Jerman Fridtjof Detzner memutuskan program ‘Food Rescue’ dari wirausahawan berkesadaran sudah saatnya untuk mencari petualangan baru. Sebagai sosial Yayasan Emmanuel. Detzner dan yayasan tersebut pembawa acara Founders’ Valley, ia merasa bahwa proyek mengemas makanan berlebih ke dalam kotak-kotak. ini “datang di saat yang tepat“. Pengusaha berusia 34 Mereka kemudian membawanya berkeliling kota Jakarta tahun yang juga penyuka olahraga, penjelajah dan seorang yang padat. Mereka mengantarkan makanan-makanan itu idealis ini mengatakan, “ini adalah sebuah kesempatan ke wilayah-wilayah paling kumuh di ibukota. Untuk para untuk melakukan hal-hal yang menjadi impian saya: penduduk pemukiman kumuh, itu adalah satu-satunya belajar tentang negara-negara lain, melihat perspektif lain kesempatan untuk bisa makan daging atau roti, setidaknya dari para wirausahawan lain dan menjadi saksi langsung seminggu sekali. Kondisi ini benar-benar mengungkapkan kemajuan dan teknologi baru yang terwujud sejak saya masalah distribusi makanan dan juga kekurangan gizi. memulai usaha.” For internal distribution only Let’s Play • 9 cover story Kisah kewirausahaan Fridtjof dimulai pada 2007, ketika ia menyediakan sebuah sarana yang ideal untuk para pendiri turut menjadi pendiri website DIY Jimdo. Selama kurang bisnis baik di Asia maupun di Jerman. Salah satu yang lebih satu dekade berikutnya, ia membantu usaha-usaha paling menonjol adalah sebuah acara langsung dengan juga para individu di seluruh dunia membangun 20 juta Zunaid Ahmad Palak, Menteri Komunikasi dan Teknologi website. Tak hanya itu, ia juga membangun perusahaan Informasi Bangladesh. Program ini juga menyelenggarakan yang kini punya 200 karyawan dengan kantor-kantor sebuah kontes online untuk menemukan start up hebat cabang di Hamburg, Tokyo juga San Fransisco. dan inovatif berikutnya dari Asia. Pemenang kontes ini akan mendapatkan hadiah uang sebesar 10.000 Euro untuk Musim panas ini, DW meluncurkan akun Facebook memulai usaha mereka dan akan segera diumumkan. berbahasa Inggris untuk mempromosikan serial ini. Akun Facebook DW – Founders’ Valley telah berhasil Episode pertama dari keseluruhan 10 episode ditayangkan mengumpulkan 85.000 ‘like’ dalam tiga bulan terakhir. di DW mulai 23 Oktober 2017. Selanjutnya bisa disaksikan Serial ini mengundang interaksi yang tinggi dan setiap Senin jam 7.30 dan 20.30 WIB serta Rabu 23.30 WIB. For internal distribution only Let’s Play • 10 thrill 27 November 2017 13 November 2017 6 November 2017 Siapkan diri anda untuk tercengang dan terpanah karena