STRATEGI PEMASARANPUBLIC RELATIONS MD ENTERTAINMENT PADA PEMASARAN FILM HABIBIE & AINUN33 STRATEGI PEMASARANPUBLIC RELATIONS MD ENTERTAINMENT PADA PEMASARAN FILM HABIBIE & AINUN

Trisna Adi Perman, Lilis Puspitasari Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, implementasi serta evaluasi dari strategi Marketing Public Relations yang ditetapkan PR MD Entertainment pada film Habibie & Ainun pada tahun 2012-2013. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Hasil penelitian menunjukan PR MD Entertainment telah melakukan tahapan-tahapan atau Teknik PR pada film Habiebie dan Ainun dengan melakukan perencanaan, implementasi serta evaluasi dari program tersebut dari tahun 2012– 2013. Kesimpulan penelitian ini adalah PR MD Entertainment melakukan perencanaan Strategi Marketing PR Film Habibie & Ainun, telah dilakukan dengan baik dan melalui proses persiapkan yang sangat matang, tahap implementasi strategi MPR MD Entertainment pada pemasaran Film Habibie & Ainun meliputi apa, siapa dan bagaimana proses penyampaian pesan-pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat. Penggunaan berbagai taktik MPR baik dalam bentuk Offline, Online dan Ground Activity yang menekankan pada Unique Selling point dari tokoh yang diangkat, disertai advertising/iklan, publisitas, merchandising dan dibantu oleh kekuatan word of mouth yang dilakukan oleh media serta Evaluasi Strategi juga dilakukan oleh PR MD Entertainment, diawali dengan melakukan Media Monitoring, serta mencari apa kekurangan, kelebihan, kendala yang dihadapi timnya dalam melaksanakan tugas.Saran penelitian ini dari semua kegiatan MPR yang dilakukan, maka Merchandising tampaknya kurang begitu menarik perhatian. Hal ini disebabkan oleh penjualan semua merchandise Film Habibie & Ainun yang hanya dijual melalui sosial media danwebsite MD Entertainment, dan diharapkan setelah ini dilakukan penelitian lain mengenai pentingnya kegiatan Public Relations dalam mendukung pemasaran Film yang lebih spesifik dan mendalam, terutama dari para pekerja film untuk semakin menggairahkan kembali perfilman nasional yang berkualitas. Kata-kata Kunci: Film, public relations, pemasaran, strategi

STRATEGY OF PUBLIC RELATIONS MARKETING OF MD ENTERTAINMENT IN MARKETING HABIBIE & AINUN MOVIE ABSTRACT

The purpose of this research is to know the planning, implementation and evaluation of Public Relations Marketing strategy established by Public Relations (PR) of MD Entertainment on the marketing of film Habibie Ainun in 2012-2013. The method implemented in this research is descriptive method, aim to systematically delineate the fact or the characteristics of a particular population or a specific field in a factual and meticulous way. Results of the study indicate that PR of MD Entertainment has done some stages or the PR Technique on marketing the Habiebie and Ainun film, by doing the planning, implementation and evaluation of the programme from the year 2012-2013.Conclusion of this research is that PR of MD Entertainment constructing PR Marketing strategy planning for Habibie & Ainun movie has been done really well and through a detailed process and preparation; stage of implementation of the strategy of the MD Entertainment’s marketing PR in marketing Habibie & Ainun movie covers the: what, who and how to process to deliver messages to the community. They use varieties of tactics: in the form of Offline, Online and Ground Activity, highlights the Unique Selling point of the character, along with advertising, publicity, merchandising and assisted by the power of word of mouth. Evaluation of Strategies are also carried out by PR of MD Entertainment, starting with Media Monitoring, as well as finding what deficiency, the positives, and obstacles of activities coming out of the PR team.The suggestion coming out of this research are coming from all the activities of the Marketing PR has done. Merchandising is seem to be one of the weakest poin, due to the sale of all Movie merchandise for Habibie & Ainun is only sold through social media and MD Entertainment website. It is expected that once this is done, other studies on the importance of Public Relations activities in specifically Movie marketing and insightful, especially from Indonesia to film workers increasingly exciting national cinema again.

Keywords: Film, public relations, marketing, strategy

Korespondensi: TrisnaAdi Permana, S.I.Kom, Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Jalan Raya Bandung-Sumedang Km.21. Email: [email protected] 34 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 3, No. 1, Juni 2015, hlm 33–40

PENDAHULUAN lain baik lokal maupun asing, menunjukkan pentingnya kegiatan Public Relations yang Public Relations bagi suatu lembaga diintegrasikan dengan pemasaran (marketing produksi film merupakan suatu alat atau saluranpublic relations ) yang menjadi salah satu faktor publikasi dan komunikasi untuk memperlancar yang mempengaruhi keberhasilan suatu film. jalannya interaksi dan penyebaran informasi Untuk mendukung fokus penelitian ini mengenai publikasi film yang diproduksimaka dibuatlah pertanyaan penelitian yang melalui kerjasama dengan pers media cetak terdiri dari perencanaan strategi Marketing maupun elektronik kepada masyarakat, Public Relations , implementasi strategi sehingga masyarakat mengerti dan memahami Marketing Public Relations MD Entertainment apa yang sedang dikerjakan dan akan dihasilkan pada pemasaran film Habibie & Ainun, dan nantinya dalam rangka memberikan pilihan evaluasi strategi Marketing Public Relations tontonan sangat menarik bagi masyarakat. Hal film Habibie & Ainun tahun 2012-2013. ini sejalan dengan tugas Public Relations yang salah satunya adalah menyebarkan informasi METODE PENELITIAN secara teratur mengenai produksi film yang direncanakan dan hasil yang telah dicapai. Metode deskriptif adalah suatu metode Sedangkan di sisi lain, diharapkan adanya dalam meneliti status sekelompok manusia, “feedback” berupa partisipasi aktif masyarakat suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem dalam merespons kehadiran film tersebut dengan pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada menontonnya beramai-ramai ke bioskop. masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif Pengembangan sinergi dan fungsi adalah untuk membuat deskripsi, gambar- marketing dan PR yang kemudian mencapai gambar, atau lukisan secara sistematis, faktual titik temu dan dikenal dengan istilah dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat Marketing Public Relations cukup efektif serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. dalam membangun pengenalan produk dan Menurut Whitney (1960), metode deskriptif pengetahuan produk. Dalam beberapa hal, adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang Marketing Public Relations dianggap lebih tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah- efektif untuk mencapai publisitas tinggi dalam masalah dalam masyarakat, serta tatacara yang proses publikasi, karena mengandung kekuatan berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi membujuk dan sekaligus mendidik masyarakat tertentu, termasuk tentang kegiatan-kegiatan, atau publiknya. Manfaat dari MPR dalam sikap, pandangan serta proses-proses yang perkembangan aktivitasnya dirasakan cukup sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh efektif dan efisien, karena mampu menyebarkandari suatu fenomena (Nazir, 1988:63). pesan atau informasi yang disamping memiliki Penelitian ini dimaksudkan untuk kemampuan untuk membujuk (persuasive menggambarkan Strategi Marketing Public approach) dan juga dapat mendidik (educated) Relations MD Entertainment pada pemasaran publiknya atau masyarakat, lebih lagi dengan Film Habibie & Ainun. Pada penelitian ini, semakin ditambahnya kecanggihan teknologi peneliti menyusun data yang telah dikumpulkan informasi yang dipergunakan oleh media yang berkaitan dengan masalah yang diteliti elektronik yang sudah serba canggih yang dan kemudian diklasifikasi lalu dianalisis secara pada akhirnya menyebabkan MPR ini memiliki deskriptif. manfaat yang sangat berarti dalam mendukung bauran pemasaran (marketing mix) yang lebih HASIL DAN PEMBAHASAN khususnya lagi yaitu pada unsur promosinya. Tolok ukur keberhasilan strategi Marketing Film yang diberi judul sesuai buku tulisan Public Relations yang diterapkan untuk film Habibie sendiri, “Habibie & Ainun” ini, bertutur adalah seberapa besar media massa tertarik untuk tentang kisah kasih keduanya dari remaja hingga mempublikasikan film yang pada akhirnya turut masa senja, dari Indonesia sampai ke Jerman, berpengaruh kepada banyak jumlah penonton hingga Ainun menutup usia di pelukan sang yang diraih. Keberhasilan film Habibie &belahan jiwa. Kisah kasih keduanya ini tertuang Ainun meraih jumlah penonton yang sangat dalam buku best seller karya Habibie sendiri fenomenal ditengah maraknya penayangan film berjudul, “Habibie & Ainun”, yang diangkat STRATEGI PEMASARANPUBLIC RELATIONS MD ENTERTAINMENT PADA PEMASARAN FILM HABIBIE & AINUN35 ke layar lebar oleh MD Pictures. Buku ini dan diterima oleh masyarakat ditentukan oleh tidak hanya laris terjual di Indonesia tapi juga beragam faktor. Tidak cukup dengan kekuatan di berbagai negara lainnya. Bahkan buku ini film itu sendiri. Nama besar produser, sutradara sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa selain dan acting dari para pemain di dalam film juga Indonesia, seperti Inggris, Jepang, Jerman, dan turut andil. Namun hal tersebut belumlah cukup. lain sebagainya. Karena banyak film yang dinilai bagus oleh Diangkatnya biografi Habibie kedalam pengamat film namun tidak sukses di pasaran. film, tidak lepas dari hubungan kedekatan tokoh Pada Film Habibie & Ainun sendiri, proses Habibie dengan pihak MD Entertainment, persiapan sudah dilakukan 2 tahun sebelum khususnya dengan produser Manoj Punjabi. film ini ditayangkan. Dari mulai mengadaptasi Seperti yang dinyatakan oleh Mita Nurani, PRbiografi kedalam skenario film, memilih pemain Manager MD Entertainment: dan sutradara, sampai survei lokasi shooting di Jerman, dipersiapkan secara matang oleh “….Inilah yang menjadi cikal bakal kenapa produser film agar dapat menghasilkan sebuah kita membuat film Habibie dan Ainun karya film yang berkualitas sekaligus dapat karena sinetron cinta fitri itu semakin diterima oleh masyarakat luas. melambung ketika ibu Ainun Habibie Terkait dengan pertimbangan pemilihan almarhumah dan pak habibie dengan tidak genre film, dalam menghadapi persaingan di malu malu menyatakan ‘saya penonton industri film Indonesia saat itu Mita Nurani PR penggemar cinta fitri sinetron’. Dari melihatManager MD Entertainment menyatakan: istrinya suka nonton sampe kecanduan, jadi ketika mereka ke Jerman misalnya..kita “sebetulnya kita sudah bikin film Ayat ayat kirim copynya…nah dari situ keluarlah Cinta, kan fenomenal juga kan.? Heboh di media media kalo pak habibie dan ibu banget. Prinsipnya kalo dari produser kita ainun itu penonton fanatik itu makin harus melawan trend..berani mendobrak.. melambung hingga sampe 7 season dibikin” jadi ketika orang lagi bikin film remaja (Wawancara dengan Mita Nurani, PR Ada Apa Dengan Cinta..atau apa…Kita Manager MD Entertainment 5 Desember bikin Suster Ngesot…hebooh..trus orang 2014). ngikut bikin film horror…orang lagi setan setanan..kita bikin Ayat Ayat Cinta.. Kedekatan tersebut ditegaskan juga oleh religius ..baru bikin Berkalung sorban Manoj Punjabi, dalam salah satu siaran pers lah... apalah…ngikut semua bikin… nya: Abis itu kita bikin tentang Biografi yaitu Habibie Ainun…sekarang semua ngikut “Hubungan saya dengan Pak Habibie bikin Biografi…biografi Soekarno dll… dan almarhumah Ibu Ainun memang kita sekarang lagi nyari lagi..kita lagi mau sangat dekat, sudahseperti layaknya orang bikin film merry riana ini juga inspiring tua dan anak. Tapi ketika menggarap story tentang seorang motivator cewek film tentang kisah kasih keduanya,saya yang meraih pendapatan 1 juta Dollar di harusprofessional. Bahkan tanggung usia 26 tahun.” (Wawancara dengan Mita jawabnya besar, dan menjadi lebih sulit Nurani, PR Manager MDEntertainment 5 karena tokoh yang difilmkan masih hidup. Desember 2014). Terlebih Pak Habibie adalah orang yang kritis, dan memiliki daya ingat yang Ketika Manoj Punjabi selaku pimpinan kuat, sampai ke detil-detilnya. Ini sebuah MD Pictures mendapat kepercayaan kehormatan sekaligus tantangan bagi saya”. penuhuntuk mengangkat kisah ini ke layar (Press Release) lebar, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan. Selama kurang lebih 2 tahun ia mempersiapkan Walaupun ada hubungan yang sangat dekat, segala sesuatunya dengan detil dan matang. tetapi pihak Produser dalam menggarap film Termasuk ketika Manoj harus turun langsung tersebut, tetap mengutamakan profesionalisme menentukan sebagai pemeran untuk menghasilkan produk film yang berkualitas Habibie, sebagai pemeran juga bisa laku di pasaran. Sebuah film dapat larisAinun, serta memutuskan Faozan Rizal 36 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 3, No. 1, Juni 2015, hlm33–40

sebagai sutradara, serta Ginatri S. Noer dan Ifan jadi lebih light gitu biografinya gak Adriansyah Ismail sebagai penulis ceritanya dokumenter membosankan...tapi ada drama Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan percintaannya..sisi lain dari sosokpak oleh Ciria Staf PR MD Entertainment: Habibie dan Ibu Ainun yang biasanya Proses perencanaan produksi berlangsung pejabat itu kaku, ada birokrasi segala selama 2 tahun, cek lokasi dulu shooting, macem, jadi kita menuangkannya dalam pertama kita buat synopsis global dulu… bentuk yang bisa dinikmati lebih santai gambarannya akan seperti apa, cek lokasi dulu lebih ringan masuk kehati..” (Wawancara yang paling ribet itu di Jerman..kemudian harus dengan Ciria Staf PR MDEntertainment ) nemuin rumah pak Habibie yang pertama kali di Bandung, baju tahun berapa…terus milih aktor Kesulitan dalam mengangkat kisah seorang juga ribet, aktor yang bisa niru pak Habibie itu tokoh ternama yang masih hidup kedalam tuh gak gampang, mempersonifikasi Habibie film, diakui oleh Habibie sendiri, seperti yang itu gak gampang…mempersonifikasi Habibie dinyatakan dalam salah satu siaran pers: itu gak gampangada beberapa yang di casting “Ini tidak mudah lho, karena tokoh yang soalnya Reza Rahadian itu option, tapi bukan difilmkan serta beberapa pihak yang terkait last option..tapi dicasting hari terakhir bukan di dalam cerita ini banyak yang masih hidup, gak ada pilihan lain Cuma casting di- terakhir bukan tokoh fiktif. Jadi orang bisa langsung pilihannya waktu itu banyak, tapi Habibie kan membandingkan dan membuktikannya” termasuk orang yang kaya mimic yah…cara dia (Pernyataan Habibie dalam Siaran pers yang ngomong cara dia jalan selain itu bergerak gitu dikeluarkan PR MD). kalo yang lain pejabat kan kaku gitu sedangkan Adapun yang menjadi sasaran dari film pak Habibie ekspresif, akhirnya setelah di Habibie & Ainun, adalah seluruh masyarakat casting lagi jatuhnya kepada Reza Rahadian.“..Indonesia, sesuai dengan segmen dari MD Untuk pemilihan sutradara, Faozan itu duluEntertainment seperti yang disampaikan oleh cameraman kita bisa liat lah pengambilan Mita Nurani: gambar yang bagus, banyak filmnya kan“Target market itu kalo buat MD dari seperti Sang Pencerah…selain dari itu dia pasti sinetron nya semua kalangan seluas luasnya, dapat ilmu juga dari Hanung..dan pak Habibie sebenernya kalo dilihat dari kelas kelasnya, juga setuju, dia juga ngarahin artis dengan pengkonsumsi sinetron kita di MNC itu baik….” (Wawancara denga Ciria Staf PR MD kalo dipetakan itu di CD bawah, jadi kelas Entertainment) kelas yang bangsa..maaf..pembantu... suster Penulisan skenario film, mengikuti selera jadi yang kaya gitu gitu…tapi waktu cinta masyarakat Indonesia yang notabene menyukai fitri itu seorang Maksi Gunawan, seorang hal-hal yang berbau romantisme, seperti sosialita, seorang pengusaha laki laki lho.. yang disampaikan oleh Ciria, Staf PR MDkalo seorang ibu ibu sosialita sudah biasa, Entertainment tetapi kalo bapak bapak penting, tokoh atau “ Film ini diangkat dari buku Habibie Ainun,misalnya pengusaha kaya bias kalo sampe yang merupakan dedikasinya pak Habibie undangan sampe menunda acara karena untuk istrinya Ainun, jadi mostly bukunya menunggu cinta fitri selesai, itu membuat tidak jauh dari film nya..tentang perjalanan kita merasa berhasil mendobrak trend target percintaan mereka 80% deh..20% nya yang kita targetin. Jadi ini adalah salah satu perjalanannya politik, ada dia jadi presiden, contoh kesuksesan kita dalam meluaskan wakil presiden… mungkin bapak Manoj itu target market, jadi kalo tadinya orangnya yang menjual percintaan… tidak cuman C D E kebawah, ini sampe A+ kan dipungkiri deh Indonesia itu suka hal yang kalo udah sampe presiden gitu..yang jelas berbau romantisme, jadi selain mengangkat kita sampe di Malaysia, Brunai, Singapur figur ibu ainun (ibu kepala Negara) tapi itu nonton sinetron kita semua itu ada sisi selling atau komersil juga, jadi bagus.” mungkin itu yang melatar belakangi pak Film Habibie & Ainun memiliki Manoj seperti itu, selain ada hubungan baik segmentasi yang menjadi sasaran konsumen dengan Pak Habibie, bukunya best seller, perusahaan. Segmentasi ini sudah ditetapkan kita juga mau mengangkat sisi romantik dari awal pembuatan film. EntertainmentMD STRATEGI PEMASARANPUBLIC RELATIONS MD ENTERTAINMENT PADA PEMASARAN FILM HABIBIE & AINUN 37 dalam menetapkan target sasaran juga MPR ini adalah untuk membangun awareness melakukan segmentasi pasar. Segmentasi konsumen terhadap film serta menarik minat pasar ini merupakan suatu aktivitas membagi konsumen untuk menonton film ini, dengan atau mengelompokkan pasar yang heterogen kata lain tujuan akhirnya adalah agar film ini menjadi pasar yang homogen atau memiliki laku di pasaran. Untuk itu perencanaan strategi konsumen dalam hal minat, daya beli, geografi,Marketing PR digodog sebelum film ini tayang. perilaku pembelian maupun gaya hidup. Strategi yang akan digunakan adalah: Off Air, Sebelum masuk ke strategi komunikasi, hal On Air dan Ground Activity. yang harus diperhatikan terlebih dahulu dahulu produknya. Karena produk harus memiliki nilai “Jadi ketika proses shooting di luar..kita jual ketika akan dipasarkan.Adapun definisi tim PR sudah menggodognya. Kalo off produk menurut Kotler adalah “A product is a air sudah pasti..untuk mengepung sebuah thing that can be offered to a market to satisfy a promosi itu ada kegiatan off air…Ground want or need” . Activity sama on air. Ini untuk apa ya Produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan biar awareness orang itu ditumbuhin.. ke pasar untuk mendapatkan perhatian, (Wawancara dengan Mita Nurani, PR pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang Manager MD Entertainment 5 Desember dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. 2014) Produk yang ditawarkan adalah barang-barang yang meningkatkan value gaya hidup masa Berdasarkan data penelitian, yang menjadi kini sehingga mudah menarik minat konsumen, target sasaran dari kegiatan MPR Film Habibie termasuk soal film. Film adalah pertunjukan dan Ainun adalah masyarakat umum seluas yang ditayangkan melalui media media layar luasnya. Hal tersebut disampaikan oleh Ciria, lebar ataupun layar kaca. Film sebagai sebuah Media Relations Officer MDEntertainment : produk, agar berkualitas harus memperhatikan “..Targetnya semua orang Indonesia nonton, unsur-unsur pokok film sebagai berikut: (1) film nya laku..” (Wawancara dengan Ciria, Penulis Skenario, (2) Sutradara, (3) Aktor/aktris, Media Relations Officer MD Entertainment (4) Juru kamera, (5) Penyuntingan editing( ), (6) 14 Desember 2014). Penata artistik, dan (7) Produser. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, bisa Perencanaan adalah proses menentukan diketahui bahwa tujuan dari Perencanaan MPR dengan tepat apa yang di lakukan organisasi dalam memasarkan Film Habibie & Ainun untuk mencapai tujuannya. Sedangkan adalah menumbuhkan awareness masyarakat pemasaran adalah seluruh sistem yang umum terhadap film, dan penjualan film, yang berhubungan dengan kegiatan untuk dapat dilihat dari jumlah penjualan tiket. merencanakan dan menentukan harga hingga Seperti yang telah disampaikan sebelumnya mempromosikan dan mendistribusikan barang bahwa Tolok ukur keberhasilan strategi MPR dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan yang diterapkan untuk film adalah seberapa besar pembeli. Jadi rencana pemasaran/penjualan media massa tertarik untuk mempublikasikan adalah proses menentukan dengan tepat untuk film yang pada akhirnya turut berpengaruh mempromosikan dan medistribusikan barang kepada banyak jumlah penonton yang diraih. dan jasa sampai mencapai tujuannya yaitu Untuk itu setelah melalui proses perencanaan memuaskan kebutuhan pembeli. Tujuan dibuat yang dilakukan seiring dengan proses pra rencana tersebut sebelum memasarkan sebuah produksi film tersebut, PREntertainment MD produk adalah agar apa yang dilakukan dalam mulai melakukan promosi dengan berbagai memasarkan produk tesebut sesuai dengan taktik jauh sebelum film tersebut ditayangkan. tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan data penelitian, pada Terdapat 6 langkah perencanaan pemasaran pemasaran film Habibie dan Ainun, PR yaitu analisis situsional, sasaran, strategi, taktik, MD Entertainment mengembangkan taktik anggaran, dan kontrol. Setelah target ditentukan diantaranya pembuatan trailer, gimmick/ yang berimplikasi kepada proses pembuatan slogan, peluncuran album original soundtrack, produk, selanjutnya adalah penentuan tujuan pemasangan below the line,flyer, baligho dan dari perencanaan strategi MPR. billboard, radio interview, talkshow di televisi, Menurut Mita Nurani, tujuan dibuat strategi roadshow dan jumpa fans, aktivasi sosial media 38 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 3, No. 1, Juni 2015, hlm 33–40

dan website, quiz dan merchandise, press release, yang memproduksi dan memasang). Poster dan galapremiere, pendekatan kepada komunitas Banner di semua jaringan 21. untuk direct selling/ partai besar, strategi fase I Kelima, radio interview. Radio interview pra tayang, strategi fase II masa tayang, strategi di beberapa radio dan kota kota besar fase III setelah masa tayang, serta evaluasi yang menjadi sasaran roadshow dan jumpa hasil strategi PR MD Entertainment pada Film fans. “Kampanye menggunakan artis melalui Habibie & Ainun. kegiatan on air dan off air, roadshow di beberapa Pertama, trailer. Trailer dibuat setelah kota, Media above the line, below the line” melakukan pengeditan film, trailer adalah (Wawancarafilm dengan Mita Nurani PR Manager singkat untuk promosi. Adegan-adegan yangMD Entertainment 5 Desember 2014) diambil sebagai trailer adalah scene-scene Keenam, talkshow di televisi. Official menarik dan dianggap mampu mengundang rasa Media Partner untuk Televisi adalah RCTIdan penasaran para penonton untuk menyaksikan MNC Media. Namun untuk Talkshow sendiri, film tersebut lebih lanjut. Agar trailerhampir dapat di semua televisi swasta nasional dan ditonton oleh publik, maka trailer dibuat dua lokal, seperti di acara: Just Alvin, , buah, yaitu yang berdurasi 30 detik untuk Bukan 4 Mata, Hitam Putih, Obsesi dan MNC ditayangkan di media Televisi (RCTI sebagaiNews. media partner) dan website serta trailer yang Ketujuh, roadshow dan jumpa fans. berdurasi 2 menit untuk ditayangkan di seluruh Roadshowdan jumpa fans dilakukan di kota jaringan 21. Trailer ini mulai dipublikasikan Bandung, Palembang, Cirebon, Makasar, satu bulan sebelum film ditayangkan. Surabaya dan Medan. Kegiatan roadshow dan Kedua, gimmick/slogan. Tim PR MD jumpa fans merupakan suatu bentuk special membuat gimmick/slogan untuk Film Habibie events sebagai bagian dari strategi MPR Film dan Ainun: Be My Ainun. Hal ini bertujuan Habibie & Ainun bertujuan untuk mendekatkan agar para calon penonton dengan mudah dapat sang bintang dengan publiknya. Untuk sebuah mengingat film ini. Untuk mempublikasikan film hal ini sangat memberikan dampak positif Gimmick ini, selain melalui berbagai kegiatan karena kedekatan penonton dengan sang bintang publikasi lainnya di media massa cetak, akan sangat mendukung kesuksesan suatu film elektronik serta Online, juga melalui kegiatan untuk mendapatkan tempat di hati penontonnya. Ground Activity. Yaitu dengan menyewa Kedelapan, aktivasi media sosial dan beberapa orang yang membawa rangkaian bunga website. Aktivasi sosial media dan website serta membagikannya di mall setiap sabtu dan yang dilakukan Yaitu melalui Official Account minggu, dengan bertanya: “Would you be my Twitter, Facebook, website MD Entertainment. Ainun?” Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan Saat ini sosial media menjadi sebuah media awareness khalayak terhadap film Habibie &informasi yang cukup penting di Indonesia. Ainun. Informasi-informasi seputar film, mengadakan Ketiga, soundtract. Soundtrack juga quiz berhadiah, melalui sosial media ini dianggap sebagai media promosi yang baik. bertujuan untuk menyampaikan informasi- Original Soundtrack “Cinta Sejati” diproduksi informasi terbaru seputar film agar lebih oleh MD Music, ditulis oleh Melly Goeslowmemancing minat konsumen agar menonton dan dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari film ini. yang sekaligus berperan sebagai Ibu Ainun, Kesembilan, quiz dan merchandise.Tim PR diluncurkan 4 bulan sebelum tayang. Selain MD Entertainment merancang beberapa quiz itu dikeluarkan Video klip dari lagu tersebut berhadiah dengan mesinergikan media media yang ditayangkan di televisi-televisi nasional. promosi seperti sosial media dan radio. Hal Produksi dan Distribusi Soundtrack bekerjasama ini bertujuan untuk mengintegrasikan strategi dengan Label Aquarius. komunikasi pemasaran agar memiliki dampak Keempat, baligho, billboard, flyer dan yang lebih kuat di kalangan konsumen film. poster. ”Kita juga mengeluarkan baligho, Seperti yang disampaikan oleh Mita: billboard, flyer, poster.”Pemasangan Billboard “….. banyak kita lakukan, sosial media di beberapa ruas jalan yang strategis di Kota seperti twitter, facebook dengan membuat Jakarta, ada yang diproduksi sendiri dan ada games, kerjasama dengan radio, tabloid, mereka juga yang bekerjasama dengan sponsor (Sponsor bikin pertanyaan tapi mereka link, sinergi..jadi STRATEGI PEMASARANPUBLIC RELATIONS MD ENTERTAINMENT PADA PEMASARAN FILM HABIBIE & AINUN39 ambil kuponnya dimana, jawabnya di radio, untuk direct selling/partai besar. Selain nontonnya dimana..” (Wawancara dengan Mita menggunakan taktik sebelumnya, Tim PR juga Nurani PR Manager MD Entertainment 5 melakukan pendekatan kepada komunitas, Desember 2014) pemuka agama (pimpinan pesantren), Pabrik, Kesepuluh, press release. Press release Sekolah, dll yang sekiranya memiliki massa – bisa disebut release/rilis adalah sebuah yang cukup banyak, untuk memfasilitasi mereka berita atau informasi yang disusun oleh yang tidak memiliki kesempatan menonton sebuah organisasi yang menggambarkan film di bioskop-bioskop besar. Hal inilah yang kegiatannya. Jadi pada dasarnya press release menjadi pendukung, bagaimana film Habibie merupakan berita tentang perusahaan (individu, & Ainun dapat memecahkan rekor penonton kegiatan, pelayanan atau produk). Berita sampai menembus angka 4,7 juta. tersebut dikirimkan atau disiarkan ke media Ketigabelas, strategi fase I pra tayang (pers), sehingga disebut juga siaran pers atau (dimulai 1 tahun sebelum tayang). Kegiatan newsrelease. yang dilakukan pada fase ini diantaranya Press Tim Humas MD Entertainment, Conference dan syukuran sebelum masuk mengeluarkan rilis secara berkala untuk masa Shooting (Shooting mulai 17 Juli – 19 menyampaikan informasi secara bertahap September 2012), Media Release. meluncurkan kepada kalangan media. Terdapat 6 release album soundtrack Cinta Sejati, iklan trailer di yang dibuat sebelum dan sesudah penayangan TV RCTI, iklan trailer di Bioskop Jaringan film, tujuannya adalah untuk menyampaikan 21, penayangan video klip “Cinta Sejati”, sisi menarik dalam film ini, sehingga publikasi di Twitter, Facebook dan Website MD memancing rasa penasaran masyarakat untuk Entertainment, Ground Activity “Be My Ainun” menonton.Press Release pertama : “ K i s a h di Mall- Mall dan HI setiap Sabtu dan Minggu Kasih “Habibie & Ainun” difilmkan MD (H-1bulan), pemasangan poster film dan banner Pictures” Press Release kedua:“Be my Ainun” di seluruh jaringan bioskop 21, pemasangan (Ainun = Love)”Press Release ketiga:“BJ. Giant Billboard di beberapa jalan protokol di HABIBIE MEMAKAI SEPATU BOLONG !” Jakarta, interview di Radio dan TV Swasta, Press Release keempat:“Yang selalu dikatakan menjual Merchandise berupa T-Shirt Couple Ainun ke Habibie: THE BIG YOU AND THE “Be My Ainun” melalui twitter dan website. SMALL I” Press Release kelima:“Janji Habibie Keempatbelas, strategi fase II masa Kepada Ainun: MEMBUATKAN PESAWAT tayang (Mulai 20 Desember 2012 – Maret TERAMAN DI DUNIA !” 2013). Kegiatan yang dilakukan pada fase ini Kesebelas, gala premiere.Gala Premiere diantaranya Press Conference, Media Release, merupakan suatu event khusus yang dirancang Gala Premiere, Talkshow TV, Interview di untuk memberikan informasi kepada khalayak Radio, Roadshow, Jumpa Fans, Quiz di Radio, akan kehadiran film Habibie & Ainun. Tim Twitter berhadiah gimmicks seperti tiket nonton MD membuat 2 Gala Premier, yang pertama gratis, merchandise, nonton bareng, Press yang dihadiri oleh pejabat tinggi Negara dan Advertorial, dan pemasangan Giant Billboard tamu undangan khusus seperti para duta besar, di beberapa ruas jalan utama di Jakarta. Gubernur DKI, para Menteri dll, serta Gala Kelimabelas, strategi fase III setelah masa Premier untuk publik. tayang. Direct selling ke Pabrik, Oil Company, Hal ini bertujuan untuk memberikan Pesantren dan Komunitas lainnya. dampak publisitas yang besar terhadap filmTerakhir, evaluasi hasil strategi MPR MD ini, dan tentu saja melahirkan apa yang disebut Entertainment pada Film Habibie & Ainun. dengan Word of Mouth. WOM memiliki Proses evaluasi wajib dilakukan setiap selesai kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan melaksanakan implementasi strategi agar iklan maupun penjualan langsung, karena perusahaan dapat mengetahui kekurangan dan kekuatan WOM terletak pada kemampuannyakelebihan dari strategi yang telah dijalankan dalam memberikan rekomendasi (referral). tersebut. PR MD Entertainment pun melakukan Word of mouth ini merupakan sebuah taktik hal yang sama, berikut penjelasan dari Bu Mita: MPR yang dampaknya membuat masyarakat “Ya jelas ada evaluasi, kalo dari pihak semakin penasaran dan ingin menontonnya. PR sih sudah dalam proses saat ini. Kita lihat Keduabelas, pendekatan kepada komunitas bagaimana pemberitaan dari media, seberapa 40 Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 3, No. 1, Juni 2015, hlm 33–40

banyak, media mana yang meberitakan, kapan, matang Diawali dengan dengan mengetahui apa kira-kira apa kekurangannya, apa kesalahannya, kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga ada kendala apa tidak dalam pelaksanaannya, produk mampu diserap oleh pasar. Pihak MD dan bagaimana hasilnya. Evaluasi itu waktunya Entertainment sebelum memasarkan sebuah introspeksi aja dari tim kami. Evaluasi itu produk film, sangat mempertimbangkan dilakukan biasanya ya kaya rapat pleno aja, jadi kualitas produk film, sebelum melakukan seluruh tim humas melaporkan hasil kegiatan strategi pemasaran agar dapat diterima oleh dari yang mereka kerjakan itu. Bagaimana masyarakat. prosesnya, bagaimana pelaksanaannya, Tahap implementasi strategi MPR MD bagaimana hasilnya, bagaimana respons Entertainment pada pemasaran Film Habibie masyarakat, bagaimana respons penonton, & Ainun meliputi apa, siapa dan bagaimana apa kendala yang dihadapi, apa kesulitannya, proses penyampaian pesan-pesan yang akan nanti kami ceritakan semua lah. Setelah semua disampaikan kepada masyarakat. Penggunaan melaporkan yaa dicari tau solusinya, apakah berbagai taktik MPR baik dalam bentuk Offline, memang harus ada perbaikan dan sebagainya.” Online dan Ground Activity yang menekankan Menurut Bu Mita, pihaknya melakukan pada Unique Selling point dari tokoh yang proses evaluasi dari apa yang sudah dilakukan diangkat, disertai advertising/iklan, publisitas, selama pemasaran film Habibie & Ainun. merchandising dan dibantu oleh kekuatan Prosesnya dimulai dari media monitoring word of mouth yang dilakukan oleh media hasil pemberitaan dari sejumlah media, baik dan masyarakat, tersebar ke semua lapisan cetak maupun elektronik. Lalu dalam proses masyarakat yang menjadi target sasarannya. evaluasi beliau mencari apa kekurangan, Proses Evaluasi Strategi juga dilakukan kelebihan, kendala yang dihadapi tim nya oleh PR MD Entertainment, diawali dengan dalam melaksanakan tugas. Apabila evaluasimelakukan Media Monitoring, serta mencari keseluruhan panitia itu dilakukan seperti rapat apa kekurangan, kelebihan, kendala yang pleno, setiap divisi akan mempresentasikan dihadapi tim nya dalam melaksanakan tugas. bagaimana proses, bagaimana pelaksanaan, Dari semua kegiatan MPR yang dilakukan, bagaimana hasil, bagaimana respons maka Merchandising tampaknya kurang begitu masyarakat, bagaimana respons penonton, menarik perhatian. Hal ini disebabkan oleh apa kendala yang dihadapi, apa kesulitannya. penjualan semua merchandise Film Habibie & Setelah semua disebutkan, akan dicari solusi Ainun yang hanya dijual melalui sosial media terbaik untuk strategi Marketing PR kedepan. dan website MD Entertainment, dan tidak dijual secara langsung di toko-toko tertentu. SIMPULAN Diharapkan setelah ini dilakukan penelitian lain mengenai pentingnya kegiatan Public Simpulan dari penelitian mengenai strategi Relations dalam mendukung pemasaran Film marketing Public Relations MD Entertainment yang lebih spesifik dan mendalam. pada pemsaran film Habibie & Ainun yang telah dilakukan melalui penelitian menggunakan DAFTAR PUSTAKA metode deskriptif kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara, Nazir, M. (1988). Metode penelitian. Jakarta: observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi Ghalia Indonesia adalah perencanaan strategi marketing PR film Whitney, F. (1960). The elements of research Habibie & Ainun telah dilakukan dengan baik (Asian Edition). Osaka: Overseas Book Co. dan melalui proses persiapkan yang sangat