Bab 2 Data Dan Analisa
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Dalam upaya pengumpulan data untuk mendukung pembahasan masalah dalam Tugas Akhir ini, maka didapatkan beberapa data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini yang diperoleh dari sumber-sumber berikut ini : a. Literatur Pencarian data, melalui buku, catatan, artikel baik di koran, majalah, maupun internet yang ada hubungannya dengan materi yang diangkat, serta dari website PT. Mustika Ratu sendiri. b. Wawancara Dengan menggunakan metode wawancara yaitu mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak yang terkait dalam hal ini narasumber yang dimaksud adalah ibu Retno Pratiwi, beliau adalah Senior Product Manager PT. Mustika Ratu. c. Survey Melakukan survey terhadap konsumen Mustika Ratu dengan menyebarkan Kuesioner (online) kepada lebih dari 100 responden. 2.2. Data dan Analisa PT. Mustika Ratu 2.2.1. Profil dan Sejarah Pendiri BRA Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi bagian hidup sehari- hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar dan perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan. Dibimbing langsung oleh eyang puterinya, BRA Mooryati tak hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat, serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak usia 15 tahun, BRA Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan pentas di Keraton. 4 Pada tahun 1956, BRA Mooryati menikah dan meninggalkan kehidupan keraton yang serba dilayani. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup barunya inilah, datang kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya. Dalam mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk diberikan secara cuma-cuma kepada isteri teman sejawat suami. Keterampilan BRA Mooryati Soedibyo menjadi terkenal di kalangan ibu-ibu setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya minta tolong dibuatkan jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem lengkap, dan lain lain. Saat itu belum terlintas untuk berwiraswasta di bidang jamu dan kosmetika tradisional. Semua itu beliau lakukan semata-mata sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi, merasa senang dengan pesanan yang meningkat dari teman-temannya, pada tahun 1973 beliau memulai untuk membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya, dibantu dengan dua orang pembantu. Pada tahun 1975, didirikanlah PT Mustika Ratu. Pada awalnya, jamu yang diproduksi hanyalah 5 macam, berserta beberapa kosmetika tradisional seperti lulur, mangir, bedak dingin, dan air mawar. Namun pada tahun berikutnya, penambahan karyawan dirasakan semakin perlu dan produk pun diperbanyak macamnya. Pada tahun 1978 produk-produk Mustika Ratu mulai didistribusikan ke toko- toko melalui salon-salon kecantikan yang meminta menjadi agen. Dimulai di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Permintaanpun meningkat, hingga pada tahun 1980-an, perusahaan ini mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional. Menanggapi meningkatnya permintaan dan terbatasnya kapasitas pegawainya, BRA Mooryati mengumpulkan dana untuk modal kerjanya. Dengan dana itu, maka pada tanggal 8 April 1981 diresmikanlah pendirian pabrik PT Mustika Ratu oleh Menteri Kesehatan pada waktu itu, Bapak dr. Soewardjono Soeryaningrat, dengan jumlah karyawan 150 orang. Setelah mendapat tanggapan positif dari negara sendiri, Mustika Ratu mencoba melangkah ke mancanegara. Di tengah persaingan yang semakin ketat dan kompetitif untuk menembus pasar internasional, Mustika Ratu melakukan ekspor ke sejumlah negara. Pasar terbesar Mustika Ratu adalah Malaysia, menyusul Brunei dan Singapura. Ternyata, apa yang dimulai sebagai industri kecil dari rumah, setelah bertahun-tahun, berkembang menjadi perusahaan manufaktur yang besar. Ketekunan dan kepemimpinan BRA Mooryati Soedibyo terbukti menghasilkan bisnis keluarga yang berhasil dibidang kesehatan dan kecantikan. Saat ini bisnis yang bermula dari bidang jamu-jamuan itu telah meluas pada bisnis perawatan kecantikan seperti SPA. Selain daripada itu, bisnis ini telah membantu mengurangi pengangguran, dengan merekrut sekitar 3000 tenaga kerja. Dengan kata lain, Mustika Ratu turut memperbaiki taraf hidup 3000 keluarga Indonesia. Tidak hanya itu, bisnis ini juga 5 turut menjadi kebanggaan Indonesia sebagai salah satu produk bermutu yang berbahan dasar, dibuat, dan dihasilkan dari sumber daya Indonesia, yang disukai di mancanegara. Tentu saja, ini akan membuahkan devisa bagi negara kita, dan turut berperan dalam menjaga kestabilan ekonomi negara ini. 2.2.2. Sejarah Perusahaan Awal pendirian PT. Mustika Ratu pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu BRA. Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 PT. Mustika Ratu mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an PT. Mustika Ratu mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional. Pada tanggal 8 April 1981 pabrik PT. Mustika Ratu resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia. PT. Mustika Ratu melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. PT. Mustika Ratu meulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996 Ruang lingkup kegiatan PT. Mustika Ratu meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan. PT. Mustika Ratu berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur. 2.2.3. Filosofi Perusahaan Nama Mustika Ratu sendiri memiliki makna yaitu Mustika yang berarti permata dan Ratu yang bermakna wanita. Mustika Ratu ingin diibaratkan sebagai permatanya wanita. Jadi, diharapkan produk Mustika Ratu itu bisa memenuhi semua kebutuhan wanita. Budaya Perusahaan yaitu : • Mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan • Bekerja dengan budaya kekeluargaan dan keakraban • Menghargai integritas dan profesionalisme yang tinggi • Menunjang kerjasama dan gotong royong dalam mencapai tujuan bersama. Tagline Mustika Ratu yaitu, “Cantik Paripurna Tradisi Indonesia”, yang maksudnya adalah kecantikan yang memancar dari wanita itu bukan hanya timbul 6 dari luar, tetapi juga bagaimana seorang wanita itu juga dapat memancarkan kecantikan dari dalam. Sedangkan slogan perusahaan, yaitu "Dari balik dinding istana keraton, hingga mancanegara," akan terus diusahakan untuk meningkatkan kualitas agar menjadi pemain handal di negeri sendiri, maupun di pasar global. 2.2.4. Struktur Organisasi Perusahaan Berikut ini adalah Struktur Organisasi perusahaan Mustika Ratu yang disusun berdasarkan bagian Marketing Perusahaan : Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan 2.2.5. Visi dan Misi Perusahaan Visi Mustika Ratu : • Menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan paripurna (holistic wellness) melalui proses modernisasi teknologi 7 berkelanjutan, namun secara hakiki tetap mengandalkan tumbuh- tumbuhan yang berasal dari alam. Misi Mustika Ratu : • Falsafah kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan paripurna (holistic wellness) yang telah lama ditinggalkan masyarakat luas, digali kembali oleh seorang Puteri Keraton sebagai royal heritage untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia Tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan. 2.2.6. Produk Mustika Ratu Mustika Ratu selama ini memang telah banyak mengeluarkan produk- produk baik berupa produk kecantikan, kosmetik, jamu tradisional herbal, sampai dengan perawatan wanita tradisional lainnya. Semua itu untuk brand Mustika Ratu hingga sub-brand di bawah pengawasan Mustika Ratu seperti Mustika Puteri, Ratu Mas, Biocell, Moor’s Professional Make Up, Bask (for men) serta Taman Sari Royal Heritage (SPA). Gambar 2.2. Tren warna 2012 kosmetik Mustika Ratu Gambar 2.3. Berbagai Produk Mustika Ratu 8 Gambar 2.4. Berbagai Produk Mustika Ratu Gambar 2.5. Berbagai Produk Mustika Ratu Gambar 2.6. Berbagai Produk Mustika Ratu 9 2.2.7. Servis dan Layanan Layanan Mustika Ratu adalah layanan kepada konsumen dalam hal tata rias, perawatan tubuh serta pendidikan kecantikan yang bernaung di bawah brand Mustika Ratu dengan di dukung tenaga ahli di bidangnya yang dipersembahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan semakin mendekatkan Mustika Ratu dengan konsumennya. Melalui layanan ini, pelanggan akan mendapatkan banyak informasi mengenai produk dan cara penggunaannya secara benar. a. Make Up Artist Pada Tahun 2002 Team Artistik Mustika-Ratu yang komprehensif dibentuk, dan mulai saat itu Team Artistik ini mulai masuk ke TV Swasta, dengan memberikan jasa Make-up & hair-do untuk semua Artis/Host/talent di semua program acara TV. Adapun partner utama TV Swasta adalah Trans