PENGADILAN MILITER I – 07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 22

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

PENGADILAN MILITER I – 07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 22 PENGADILAN MILITER I – 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 22 - K / PM.I-07 / AD / III / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ----------------------------------------------------------------------------------------- Nama lengkap : Rodi Solida Pangkat / Nrp : Serma / 531744 J a b a t a n : Ba Provoost K e s a t u a n : Kodim 0906/Tenggarong Tempat tanggal lahir : Tenggarong, 22 April 1962 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Gunung Meratus RT. 033 No.133 Kel.Loa Ipuh Kec. Tenggarong Kota Kab. Kukar Kaltim Terdakwa tidak ditahan. --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas. ------------------------------------------------------------- M e m b a c a : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP-44/A-44/XII/2011 tanggal 22 Desember 2011. --------------------------- Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan perkara dari Dan Rem 091/Asn selaku Papera Nomor : Kep/04/II/2012 tangal 29 Pebruari 2012. ----------------------------------------- 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/6/K/AD/I-07/III/2012 tanggal 6 Maret 2012. ---------------------------------------------------------------------------------------- 3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tap/26/PM.I-07/AD/III/2012 tanggal 28 Maret 2012. ---------------------------------------------------------------------------- 4. Penetapan Hari Sidang Nomor : Tap/26/PM.I-07/AD/IV/2012 tanggal 2 April 2012. --------------------------------------------------------------------------------------------- 5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. ----------------------------------------------------------------------- 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. --------------------- Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/6/K/AD/ I-07/III/2012 tanggal 6 Maret 2012 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. ------------------------------------------------------------------------- 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah. --------------------------------- 2. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : ----------------------------------------------------------------------------------------------- Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan. ------------------------------------------------------ Barang bukti berupa : ---------------------------------------------------------------------------- Surat Surat : - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Pemilikan (Segel) tanggal 2 April 2000 An. Hairullah. - 5 (lima) lembar Surat keterangan Penguasaan dan Pemilikan (SKP) Nomor : 593/2013/89/SKT/XI/2002 tanggal 7 Nopember 2002 An. Hairullah. - 2 (dua) lembar Surat Tanah Perwatasan (Segel) Nomor : 128/A/2009/DSPJ-TGR/1995 tanggal 23 Nopember 1995 An. Masriah. - 3 (tiga) lembar Surat keterangan Penggarapan dan pemilikan Nomor : 593/18/2012/DSPJ/SKPT/IV/2011 tanggal 15 April 2011 dan Surat Pernyataan Penggarapan Tanah serta Berita Acara Pemeriksaan Lapangan An. Masriah. - 2 (dua) lembar Surat Hibah Tanah Perwatasan Garapan (Segel) Nomor : 127/A/2009/DSPJ-TGR/1995 tanggal 23 Nopember 1995 dan Peta lampiran Surat Hibah tanah Garapan An. Masriah. - 1 (satu) lembar Surat Ganti Rugi Tanah Perwatasan Garapan (Segel) Nomor : 127/A/2009/DSPJ-TGR/1995 tanggal 24 Nopember 1995 An. Sdr Lasri orang tua Nur Aini L. - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Hak Milik dari Gapar (Alm) tentang penghibahan tanah seluas 1500 m X 1500 M kepada Hamidsjah (Kakek dari Terdakwa) yang ditandatangani oleh Kepala Kampong Arsamoeda pada tanggal 9 Desember 1938 dan Kepala Daerah Istimewa Tingkat II Kutai Bapak A.M Parikasit pada tanggal 9 Juni 1958 dengan Para Saksi Bapak Hakimoeddin dan A.B. Misra serta R. Djoko. - 1 (satu) lembar Akte Nomor : Sembilan Ratus/KKKN/1940 di salin oleh Kepala Daerah Istimewa Tingkat II Kutai An. AM. Parikesit tanggal 9 Juni 1958 dengan luas tanah 1500 x 1500 m yang dihibahkan kepada anak angkatnya yang bernama Hamidsjah (Kakek Terdakwa). - 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nomor : 333/A.W.K/1958 tanggal 9 April 1958 yang dikeluarkan Asisten Widana Kota An. Mas Noto Wirjo. - 1 (satu) lembar Peta 1949 yang ditandatangani oleh Bapak Hamidsjah (Alm) dan Terdakwa sebagai cucu dari bapak Sdr Hamidsjah (Alm). 3. - 1 (satu) lembar Surat Hibah dari kakek Terdakwa yang bernama Sdr Hamidsjah (Alm) kepada ke enam anaknya yang bernama Sdri Patmah, Sdri Kalsum (Alm), Sdr Abdul Muluk (Alm), Sdr Samsu Ali, Sdr Rusman dan Sdr Carsan dikeluarkan pada tanggal 22 Maret 1956. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --------------------------------------------------- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). ---------------------------------------------------------------------------- 2. Permohonan Pensehat Hukum agar Majelis Hakim memberikan keringanan hukuman kepada Terdakwa dengan pertimbangan : ---------------- - Terdakwa memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak berbelit- belit. - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji akan melakukan musyawarah. - Terdakwa dalam sidang telah meminta maaf. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : --------------------------------------------------------- Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada hari Minggu tanggal 11 September 2011 di Rt. 2 Desa Teluk Dalam Tenggarong dan di Rt. 2 Desa Perjiwa Tenggarong Seberang atau setidak-tidaknya pada tahun dua ribu sebelas di Rt. 2 Desa Teluk Dalam Tenggarong dan di RT. 2 Desa Perjiwa tenggarong Seberang Kaltim atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : ------------- “Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain” Dengan cara-cara sebagai berikut : --------------------------------------------------------- a. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI AD melalui Pendidikan Catam pada tahun 1983 setelah selesai ditempatkan di Yonif 611/Awl dan pada tahun 1993 Terdakwa mengikuti Secaba Reg / Ter di Banjarmasin setelah selesai ditempatkan di Kodim 0906/Tgr, hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih berdinas sebagai anggota Kodim 0906/Tgr dengan jabatan sebagai Ba Provoost dengan pangkat Serma Nrp.531744. b. Bahwa pada tanggal 11 September 2011 sekira pukul 09.00 wita telah melakukan penebangan pohon karet dan pohon songkai yang ditanam oleh saksi-1 (sdr Hairullah) di tanah milik saksi-I yang terletak di Rt 2 Desa Teluk Dalam Tenggarong sebanyak sebanyak kurang lebih 400 (empat ratus) pohon yang telah saksi-I tanam sejak 12 (dua belas) tahun dengan menggunakan alat berat exapator. c. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan penebangan pohon karet dan pohon sengon tersebut Terdakwa tidak memberitahukan kepada saksi-I (Sdr Hairullah) ataupun kepada saksi-V (Sdri Masriah) sebagai pemilik pohon serta tanpa seijin Ketua RT/RW setempat maupun Kepala Desa setempat. d. Bahwa kemudian hari Minggu tanggal 1 September 2011 sekira pukul 10.00 wita Terdakwa kembali melakukan penebangan pohon Sengon di tanah milik saksi-V (Sdri Masriah) yang juga diakui tanah tersebut adalah kepunyaan Terdakwa yang diakui sebagai warisan dari orang tua Terdakwa. 4. e. Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan penebangan pohon karet dan pohon songkai maupun pohon sengon adalah dengan menggunakan alat berat Exapator milik CV. Nuralif yang dipinjam/disewa oleh Terdakwa. f. Bahwa kemudian pada tanggal 15 Oktober 2011 wita setelah Terdakwa melakukan penebangan pohon karet dan pohon sengon Terdakwa melakukan pemagaran terhadap tanah milik saksi-I (Sdr Hairullah), milik Saksi-V (Sdri Masriah), milik saksi-VI (Sdr Masrani) dan tanah milik saksi-VII (Sdr Nur Aini. L) baik tanah yang terletak di Rt 2 Desa Teluk Dalam maupun di Rt 2 Desa Perjiwa Kec. Tenggarong. g. Bahwa pohon karet dan pohon sengon yang ditebang oleh Terdakwa adalah mata pencaharian bagi saksi-I dan keluarganya maupun saksi-V (sdr Mariah) untuk memenuhi kehidupan sehari-hari yang perbulan menghasilkan uang sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah). Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 460 ayat (1) KUHP. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya. ---------------------------------------------------------------------------------------------
Recommended publications
  • Analysis of Water Balance to Determine Cropping Patterns of Food Crop in Sub-Watershed Tenggarong, Kutai Kartanegara Regency
    215 Bulgarian Journal of Agricultural Science, 25 (No 1) 2019, 215–221 Analysis of water balance to determine cropping patterns of food crop in sub-watershed Tenggarong, Kutai Kartanegara regency Akas Pinaringan Sujalu1*, M. Hidayanto2, Yossita Fiana2, Akas Yekti Pulihasih3 1Faculty of Agriculture, University of 17 Agustus 1945, Samarinda, East Kalimantan Province, Indonesia 2Agency for Agriculture Research and Development, Samarinda, East Kalimantan Province, Indonesia 3Faculty of Management, Kartini University, Surabaya, Indonesia *Corresponding author: [email protected] Abstract Sujalu, A. P., Hidayanto, M., Fiana, Y., & Pulihasih, A. Y. (2019). Analysis of water balance to determine cropping patterns of food crop in sub-watershed Tenggarong, Kutai Kartanegara regency. Bulgarian Journal of Agricultural Science, 25(1), 215–221 Growing periods can be determined using water balance analysis to decrease harvest risk in certain area. Generally, there are two types of land use for crop, i.e. irrigated land and non-irrigated land. This research was aimed to determine water input, water use and water loss, consumptive use crop water balance and designing a cropping pattern on rainfed paddy fi eld at Wa- tershed Tenggarong. Determination of fi eld capacity and permanent wilting point using soil texture data was input through Bouyoucos hydrom- eter methods. The calculation of land water balance according to Thornthwaite and Mather (1957) was employed to determine the agro-climate condition, particularly the dynamics of soil moisture content to plan a general cropping patterns was used based on monthly data. The planting time period is the water holding capacity > 50% from available water. Water balance monthly indicated that this area has potential growing season about 9 months, water surplus 8 months (439.6 mm year-1) and water defi cits about 3 months (59.7 mm year-1).
    [Show full text]
  • East Kalimantan
    PROVINCE INFOGRAPHIC EAST KALIMANTAN Nunukan NUNUKAN Tideng Pale Malinau TANA The boundaries and names shown and the TID UNG designations used on this map do not imply KOTA TARAKAN official endorsement or acceptance by the Tarakan United Nations. MA LINAU BULUNGAN Tanjungselor MOST DENSE LEAST DENSE Tanjung Selor Kota Balikpapan Malinau Tanjungredep MOST POPULATED LEAST POPULATED BERA U Kota Samarinda Tana Tidung 14 1,435 KUTAI DISTRICTS VILLAGES TIMUR Putussibau Sangatta 136 KAPU AS Ujoh Bilang HULU SUB-DISTRICTS Bontang SINTANG KOTA MU RUNG KUTAI BONTANG RAYA KARTANEGARA Legend: Sendawar KOTA SAMARIND A Administrative Boundary Tenggarong Samarinda Samarinda Province Province Capital Purukcahu District District Capital BARITO KUTAI GUNUN G UTARA BARAT MA S Population Transportation Muara Teweh PEN AJAM Population counts at 1km resolution Toll road PA SER Kuala Kurun UTARA KOTA Pasangkayu Primary road 0 BALIKPAPAN Secondary road 1 - 5 Balikpapan Port 6 - 25 Penajam BARITO KATINGAN Airport 26 - 50 SELATAN 51 - 100 Buntok KOTA Other KAPU AS TABALONG PASER 101 - 500 PALANGKA Kasongan Volcano 501 - 2,500 RAYA Tanah Grogot Tamiang Water/Lake 2,501 - 5,000 KOTAWARINGIN Layang Tobadak Tanjung 5,000 - 130,000 TIMUR Palangka Raya BARITO Coastline/River TIMUR Palangkaraya Paringin MA MUJU HULU BALANGAN SUNGAI Amuntai TAPIN UTARA Barabai HULU Sampit SUNGAI KOTA PULANG BARITO HULU SUNGAI Mamuju MA MASA SELATAN TEN GAH BARU GEOGRAPHY PISAU KUALA Mamuju TORA JA East Kalimantan is located at 4°24'N - 2°25'S and 113°44' - 119°00'E. The province borders with Malaysia, specifically Sabah and Sarawak (North), the Sulawesi Ocean and Makasar Straits (East), South Kalimantan (South) and West Kalimantan, Central Kalimantan and Malaysia (West).
    [Show full text]
  • DOI 10.18551/Rjoas.2019-01.46 FORENSIC ENGINEERING
    RJOAS, 1(85), January 2019 DOI 10.18551/rjoas.2019-01.46 FORENSIC ENGINEERING ANALYSIS OF BUILDING STRUCTURES IN INDONESIA: A CASE STUDY OF THE COLLAPSE OF THE MAHAKAM II KUTAI KARTANEGARA BRIDGE IN EAST BORNEO Kamaluddin*, Researcher Wahyono Agus Hari, Iskandar Tiong, Lecturers National Institute of Technology, Malang, East Java, Indonesia *E-mail: [email protected] ORCID: 0000-0002-8383-7062 ABSTRACT The objectives of this research are: 1) to provide an overview of the analysis of forensic engineering in bridge structures, 2) to obtain an overview of the application of forensic engineering in Indonesia. Analysis of forensic engineering in building structures in Indonesia goes through se veral stages. It starts from the preparatory work, then continues with the process of identifying data needs, identifying problems, and preparing literature studies. If the data is sufficient, then it will be proceeded to the data analysis and discussion process. Based on the research findings, the main cause of the collapse of the Mahakam II Bridge in Tenggarong was the construction failure of the vertical hanging cable (clamp and saddle) connecting the main cable. However, there are a number of other possibilities that cause damage to the connecting device which includes: 1) poor maintenance, 2) fatigue in the construction material of cable hangers, 3) the quality of construction materials for the cable of connecting device, 4) procedural errors in maintenance, 5) the possibility of civil engineering rules deviations in planning, and 6) design errors in determining the type of material/ material of connecting device. Commonly, building damage is caused by several factors including: 1) low quality of materials, 2) planning errors, 3) implementation process errors, and 4) poor supervision.
    [Show full text]
  • 49203-002: Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia
    Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia—Power Generation Sector Project (RRP INO 49203) Due Diligence Report (Social): Kaltim Peaker 2 Core Subproject Document stage: Draft Project number: 49203-002 February 2018 INO: Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia—Power Generation Sector Project Kaltim Peaker 2 Core Subproject This is a document of the borrower. The views expressed herein do not necessarily represent those of ADB's Board of Directors, Management, or staff, and may be preliminary in nature. In preparing any country program or strategy, financing any project, or by making any designation of or reference to a particular territory or geographic area in this document, the Asian Development Bank does not intend to make any judgments as to the legal or other status of any territory or area. ABBREVIATIONS ADB – Asian Development Bank AH/AP – Affected household/Affected person AMAN – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Indigenous People Alliance of Archipelago) BPN – Badanelago)Indigenous Pertanahan People Nasional of (National Land Agency) CSR – Corporate Social Relations DDR – Due diligence report EA – Executing agency GRM – Grievance redress mechanism HSD – High speed diesel MW – Mega Watt NJOP – Nilai Jual Object Pajak (Tax object selling price) PIB – Project information booklet PLN – Perusahaan Listrik Negara (State Electricity Company) PLTGU – Combined Cycle PP Tanjung Batu Facility PPTA – Project Preparatory Technical Assistance RCCDF – Resettlement and Customary Communities Development Framework RT – Rukun Tetangga
    [Show full text]
  • Comparison of Tillage Costs Among Eight Paddy Farm Regions in East Kalimantan, Indonesia[Version 1; Peer Review: 1 Approved, 1
    F1000Research 2018, 7:1951 Last updated: 02 SEP 2021 RESEARCH ARTICLE Comparison of tillage costs among eight paddy farm regions in East Kalimantan, Indonesia [version 1; peer review: 1 approved, 1 approved with reservations] Karmini Karmini Faculty of Agriculture, University of Mulawarman, City of Samarinda, Province of East Kalimantan, 75123, Indonesia v1 First published: 19 Dec 2018, 7:1951 Open Peer Review https://doi.org/10.12688/f1000research.16991.1 Latest published: 07 May 2021, 7:1951 https://doi.org/10.12688/f1000research.16991.2 Reviewer Status Invited Reviewers Abstract Background: Tillage is done to prepare land for wetland paddy 1 2 farming, and it is commonly done by hand tractor. The purposes of this study were to identify the levels of ownership of hand tractor by version 2 paddy farmers, to describe the rental of hand tractor in rural areas, to (revision) report calculate and compare the tillage costs on eight paddy farm regions, 07 May 2021 and to understand the utilization of farm machinery for paddy farming in East Kalimantan, Indonesia. version 1 Methods: The study areas were Subcities/Subdistricts of North 19 Dec 2018 report report Bontang, South Bontang, Muara Muntai, Loa Janan, Tenggarong Seberang, Waru, Penajam, and Babulu. Data collection was done by interviewing 380 respondents. Analysis of data used the Chi Square 1. Ahmad Shuib, University Putra test. Malaysia (UPM), Seri Kembangan, Malaysia Results: The number of hand tractor renters (87.37%) in East Kalimantan 2014 was bigger than that of hand tractor owners 2. Ganganee Chandima Samaraweera , (12.63%). The tillage costs in Tenggarong Seberang, Loa Janan, and University of Ruhuna, Kamburupitiya, Matara, Muara Muntai in 2014 were IDR700,000.00 ha-1, IDR750,000.00 ha-1, and IDR700,000.00 ha-1, respectively.
    [Show full text]
  • Arahan Kebijakan Dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya
    Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Paser Tahun 2017-2021 Arahan Kebijakan Dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya dan Arahan Penataan Ruang 3.1.1. Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 mengamanatkan beberapa hal terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya, antara lain: tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0%, tercapainya 100% pelayanan air minum bagi seluruh penduduk Indonesia, serta meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak (air limbah domestik, sampah, dan drainase lingkungan) menjadi 100% pada tingkat kebutuhan dasar. Adapun pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya menggunakan 3 (tiga) pendekatan, yaitu membangun sistem, fasilitasi Pemerintah Daerah, serta pemberdayaan masyarakat. Melalui 3 (tiga) pendekatan tersebut, diharapkan target Gerakan Nasional 100-0-100 dapat tercapai. 3.1.2 Arahan Penataan Ruang Sesuai dengan lingkup perencanaan RTRWN yang meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka arahan RTRWN yang akan dijadikan sebagai acuan adalah kebijakan dan rencana yang ditetapkan lokasinya di Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Paser, sebagai berikut : 1. Sistem Perkotaan Nasional a. Pusat Kegiatan Nasional (PKN) : 1). Kota Samarinda 2). Kota Balikpapan 3). Kota Bontang b. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) : 1). Tanah Grogot 2). Tanjung Redeb 3). Sanga-sanga 4). Sendawar 5). Tenggarong 6). Sangatta LAPORAN AKHIR 3 - 1 Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Paser Tahun 2017-2021 2. Jalan Bebas Hambatan a. Sp Penajam-Balikpapan b. Balikpapan-Samarinda c. Samarinda-Tenggarong 3. Pelabuhan Sebagai Simpul Transportasi Laut Nasional a. Pelabuhan Internasional : Pelabuhan Balikpapan b. Pelabuhan Nasional : Pelabuhan Pasir/ Tanah Grogot, Samarinda, Tanjung Sangatta, dan Tanjung Redep 4.
    [Show full text]
  • Makam Noto Igomo Idham
    Makam Noto Igomo Idham MAKAM NOTO IGOMO (Arkeologi Makam Tokoh Agama di Tenggarong Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur) Tomb Noto Igomo (Arcaeological Tomb Tenggarong Religious Leaders in Kutai, East Kalimantan) IDHAM Balai Penelitian dan Pengembangan ABSTRACT Agama Makassar Jl. A.P. Pettarani No. 72 Makassar Essentially tomb archaeological research is an attempt to study various concepts, buildings Telp. (0411) 452952 Facs. (0411) and other things that grew in the past. The study can be applied to various types of buildings 452982 associated with various aspects of human life, both temporal and spiritual. Building which tell e-mail: [email protected] spiritual aspects of the past are represented in the tomb. This tomb archaeological research HP. 0813 56 100 100 Naskah diterima : 13 Januari 2014 aims to find out one of the tombs of religious figures in TenggarongKutaiKartanegara in Naskah direvisi: 19-29 Mei 2014 East Kalimantan. The tomb this research is going to study is the tomb of NotoIgomo. This Naskah disetujui: 18 Juni 2014 research descriptive qualitative analytical reasoning and data collection techniques, which includes assessments, surveys, interviews, and documentation. To reveal the typology of the tomb, this study uses morphological analysis, technology analysis, stylistic analysis, contextual analysis, and analysis of inscriptions. The researchshowedthatinEast Kalimantan, particularly in KutaiKartanegarathere are many sites the remains of the Islamic past the tombs ofreligious leaders. Keywords: Archaeology of tomb, the tomb morphology, religious leaders, Noto Igomo. ABSTRAK Pada dasarnya penelitian arkeologi makam merupakan suatu upaya untuk mempelajari berbagai konsep, baik bangunan maupun hal-hal lain yang berkembang pada masa lalu. Penelitian tersebut dapat diterapkan pada berbagai jenis bangunan yang berkaitan dengan berbagai segi kehidupan manusia, baik yang sifatnya keduniaan maupun kerohanian.
    [Show full text]
  • Fe3120cc88ff945df2a03d16578e3c3e.Pdf
    Introduction Assalamu'alaikumWarahmatullahiWabarakatuh Alhamdulillah, praise to Allah SWT, God The Almighty on the implementation of the preparation of the book "The Study of Investment Opportunities in East Kalimantan Province (Singkong Gajah / Cassava Elephant, Waste Palm Oil and Coconut)". The purpose and goal is as sufficient information about the potential and investment opportunities in East Kalimantan, especially in commodity Singkong Gajah (cassava elephant) as a raw material of bio‐ethanol, waste palm oil as an ingredient of wood pellets and coconut as a source of bio‐fuel as well as reference / referral in order to promote the potential and investment opportunities that becomes more targeted, effective, and efficient. The publication of the Book of “The Study of Investment Opportunities in East Kalimantan Province (Cassava Elephant, Waste Palm Oil and Coconut) 2015” is aimed that it can provide the information about the investment potential of the industry especially to the commodity of Singkong Gajah (cassava elephant) as a bio‐ethanol, waste oil as an ingredient of wood pellets and coconut as a source of bio‐fuel in East Kalimantan through Investment and Licensing Agency (BPPMD). We realize though this book has been prepared as well as possible, shortcomings and negligence and error is likely to occur, to the criticisms and suggestions that are build for the improvement of Book Study of Investment Opportunities in East Kalimantan Province (Singkong Gajah / Cassava Elephant, Waste Palm Oil and Coconut) 2015. This will be received with pleasure, I hope this book of Investment Opportunities Study has beneficiary as we would expect. Wassalamu'alaikumWarahmatullahiWabarakatuh. KEPALA BPPMD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Diddy Rusdiansyah A.D, SE, MM Pembina Utama Muda Nip.
    [Show full text]
  • Evaluation of Openstreetmap Indonesia Geospatial Data: Samarinda and Balikpapan
    Evaluation of OpenStreetMap Indonesia Geospatial Data: Samarinda and Balikpapan Yayasan Bumi & Center of Borneo Environmental Remote Sensing, University of Mulawarman March 2016 Evaluation of OpenStreetMap Indonesia Geospatial Data Final Report March 2016 Yayasan Bumi & Center of Borneo Environmental Remote Sensing, University of Mulawarman Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) Project Team Principal Investigator : Y Budi Sulistioadi, Ph.D Co-PI : Ali Suhardiman, Ph.D Project Administrator : Adi Supriadi, M.Si Field Team : Chaidir Arsyan Adlan, S.Si Seftiawan Samsu Rijal, M.Sc Wisnu Kinanjar Azis Anjari Yayasan Bumi In Center of Borneo Environmental Remote Sensing Jl. Suwandi I No 72 RT 24 collaboration University of Mulawarman Samarinda, Indonesia with Jl. Krayan, Gedung Pasca Sarjana Pertanian Lt 4, Tel: (0541) 748163 Samarinda, Indonesia Email: [email protected] Email: [email protected] Evaluation of OpenStreetMap Indonesia Geospatial Data: Samarinda and Balikpapan (Yayasan Bumi & CeBEReS UNMUL) ii Abstract This project evaluates the quality of the geospatial data generated through the OpenStreetMap program for the cities of Samarinda and Balikpapan in East Kalimantan Province. The evaluation is conducted by comparing the geospatial data from the OpenStreetMap with the geometrically corrected very high resolution satellite imagery and the coordinate measurements conducted in the field using handheld Global Positioning System (GPS) receiver. The point features were evaluated by their attributes, while the line features were evaluated by their geometric accuracy against the referenced datasets. The polygon features were evaluated through a set of metrics, i.e. perimeter, extent, circularity ratio and the precision of their centroids. In general, the level of accuracy of the OpenStreetMap datasets for Samarinda and Balikpapan are good.
    [Show full text]
  • Masterplanmpsr.Pdf
    DAFTAR ISI ANALISIS STRATEGIS SMART REGENCY .............................. 7 RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................... 8 I. Pendahuluan....................................................................................................................... 9 II. Analisa Masa Depan .......................................................................................................... 10 III. Analisis Kesiapan Daerah .................................................................................................. 12 IV. Analisis Gap ...................................................................................................................... 22 V. Analisis Visi Pembangunan Smart City ............................................................................... 25 MASTERPLAN SMART REGENCY ........................................ 31 Kata Sambutan Kepala Daerah .............................................................................................. 32 Kata Sambutan Sekretaris Dewan Smart Regency ................................................................ 33 1. Pendahuluan ..................................................................................................................... 34 2. Visi Kutai Kartanegara Smart Regency ............................................................................... 37 3. Strategi Pembangunan Kutai Kartanegara Smart Regency ............................................... 38 4. Rencana Aksi Kutai Kartanegara S
    [Show full text]
  • Empowerment of State Special-Needs School
    INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH VOLUME 8, ISSUE 07, JULY 2019 ISSN 2277-8616 Empowerment Of State Special-Needs School Achievements Trough School-Based Management Implementation In Indonesia: A Voices From The Principals In Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province Mursalim Abstract: School as a cultural-educational institution is expected to have good educational management processes according to the National Education Standards. In this case, the principal as a person who is given the task of leading the school is responsible for achieving school roles and responsibilities so that the principal‘s leadership function is a very important factor to foster the schools‘ achievement. The purpose of this research was to provide a brief description about the implementation of school-based management in order to improve school achievements in the State Special-Needs School of Tenggarong (SLB Tenggarong), Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province from the principal perspective. This research used the case study design with descriptive-qualitative approach. Based on the data, this research revealed that the principal had implemented the school-based management began from making a work plan, revising the work plan, implementing the work plan, and evaluating and monitoring the work plan implementation process. This research also found the supports and inhabitants factors that influenced the principal‘s performance to implement school- based management. The principal‘s act should be a combination of a decision-maker, a manager, and a planner that responsible to develop a suitable decentralized system that able to empower the school‘s resources (teachers, educational staffs, students, stakeholders, and alumni) and the support from the local community around the school to get the school achievement and performance based-on National Education Standards.
    [Show full text]
  • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 - 2025; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010-2025. BAB I . - 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha. 2. Pembangunan adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik yang di dalamnya meliputi upaya-upaya perencanaan, implementasi dan pengendalian, dalam rangka penciptaan nilai tambah sesuai yang dikehendaki. 3. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional yang selanjutnya disebut dengan RIPPARNAS adalah dokumen perencanaan pembangunan kepariwisataan nasional untuk periode 15 (lima belas) tahun terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2025. 4. Daerah Tujuan Pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat Daya Tarik Wisata, Fasilitas Umum, Fasilitas Pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya Kepariwisataan.
    [Show full text]