Bab 1 Pendahuluan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Beberapa kuliner Indonesia berhasil mendapat prestasi tingkat dunia, seperti rendang dan cendol. Sangat disayangkan, banyak kuliner tradisi khas di Indonesia yang dilupakan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri. Sebut saja beberapa kuliner daerah seperti, sayur Babanci kuliner khas Betawi, Tapai Ngambeng dari Wonosobo, Pecel Semanggi dari Surabaya, atau Gulo Puan dari Sumatera Selatan. Yogyakarta merupakan kota budaya dengan kuliner khas Indonesianya masih sangat kental meskipun ada beberapa kuliner tradisi yang kurang diketahui oleh masyarakat. Yogyakarta juga sangat sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia untuk berlibur. Diantara kuliner-kuliner legendaris khas Yogyakarta, berikut sebagian kuliner yang akan penulis promosikan untuk Tugas Akhir diantaranya Gudeg sebagai kuliner primer dan Mie Lethek, Sate Klathak, Jadah Tempe, Brongkos Jogja, Tiwul, Mangut Lele, Kipo, Oseng Mercon dan Sate Kere dimana makanan tersebut masing- masing memiliki cerita menarik didalamnya. Kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap kuliner-kuliner tradisi khas Yogyakarta yang seharusnya menjadi warisan budaya yang dilestarikan, menjadikan masyarakat hanya mengetahui gudeg sebagai kuliner tradisi khas Yogyakarta. Manfaat yang akan didapatkan dari pembahasan dalam topik ini adalah dengan melakukan kampanye informasi dari kuliner-kuliner tradisi khas Yogyakarta tersebut yang diharapkan terjadinya perubahan perilaku dari masyarakat Indonesia sehingga dapat mengenali makanan tradisi khas Yogyakarta dan dapat melestarikannya serta wisatawan dapat mengenali kuliner tradisi lain selain gudeg di Yogyakarta. Oleh karena itu, perlu dilakukan Kampanye Informasi terhadap kuliner di Yogyakarta yang didesain secara tepat dan menarik sehingga kuliner tradisi khas Yogyakarta dapat kita lestarikan dan diketahui oleh masyarakat luas. Universitas Kristen Maranatha 1 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari perancangan ini adalah 1. Bagaimana merancang media untuk memperkenalkan makanan tradisi khas Yogyakarta kepada masyarakat diluar Yogyakarta? 2. Media apa yang akan digunakan untuk memperkenalkan makanan legendaris khas Yogyakarta tersebut? Sedangkan ruang lingkup dari perancangan ini adalah melakukan observasi ke tempat-tempat di Yogyakarta yang menyajikan kuliner legendaris khas yogyakarta serta mempelajari 10 makanan khas Yogyakarta berdasarkan studi literatur dengan target para wisatawan yang berasal dari luar Yogyakarta. 1.3 Tujuan perancangan Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan perancangan karya adalah sebagai berikut: 1. Membuat Kampanye Informasi tentang kuliner tradisi khas Yogyakarta yang diharapkan terjadi perubahan perilaku terhadap target audience yang awalnya tidak mengenali menjadi dapat mengenali dan melestarikan kuliner-kuliner tradisi khas Yogyakarta tersebut. 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Dalam menyusun laporan ini, metode perolehan dan pengolahan data yang digunakan adalah: a. Observasi Melakukan kunjungan ke tempat-tempat kuliner khas Yogyakarta yang jarang dikunjungi wisatawan di Yogyakarta Universitas Kristen Maranatha 2 b. Wawancara Wawancara yang dilakukan kepada wisatawan dari luar Yogyakarta tentang kuliner-kuliner lain yang mereka ketahui selain Gudeg dan kepada masyarakat Yogyakata sendiri agar dapat mengetahui makanan khas Yogyakarta lain. c. Kuisioner Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi kuisioner dengan jumlah 100 buah yang berisikan beberapa pertanyaan kepada masyarakat berusia 17-30 tahun. Kuisoner dapat menjadi salah satu media yang dapat membantu untuk memperkuat pernyataan yang diangkat. d. Studi Literatur Pengumpulan data yang berhubungan dengan topik Tugas Akhir dan berasal dari buku-buku tentang kuliner Indonesia dan kuliner khas Yogyakarta, Fotografi, Kampanye, dan Psikologi komunikasi. Selain dari buku, sumber informasi uga berasal dari artikel-artikel dari situs terpecaya. Universitas Kristen Maranatha 3 1.5 Skema Perancangan Gambar 1.1 Skema Perancangan Universitas Kristen Maranatha 4 .
Recommended publications
  • Discover the Taste of Solo
    Discover the Taste of Solo Sejak tahun 1988, Dapur Solo berdedikasi untuk melestarikan kuliner tradisional Jawa. Dapur Solo dikenal akan keahliannya dalam kreasi hidangan khas Jawa untuk masyarakat modern, tanpa meninggalkan nilai unik dan tradisional. Seluruh sajian dimasak dengan penuh perhatian akan keunggulan dan keasliannya. KHAS SOLO 01 01. Nasi Urap Solo 40,5 Nasi, sayuran urapan dengan rasa sedikit pedas, pilihan lauk ayam / empal goreng, tempe bacem Dengan nasi kuning +1.000 02. Nasi Langgi Solo 41,5 Nasi langgi kuning khas Solo yang disajikan dengan ayam / empal goreng, terik daging, sambal goreng kentang, abon sapi, telur dadar tipis, serundeng kelapa, kering kentang, lalap serta kerupuk udang dan sambal Dengan nasi putih 40.500 02 04 03. Nasi Langgi Si Kecil 30,5 Nasi kuning dengan pilihan ayam goreng, abon sapi, telur dadar tipis dan kerupuk udang 04. Nasi Liwet Solo 40,5 Nasi gurih dengan suwiran ayam kampung, telur pindang, tempe bacem dan potongan ati ampela ayam disiram dengan sayur labu dengan rasa gurih sedikit pedas Menu favorit Menu pilihan anak 05 06 05. Lontong Solo 40,8 Lontong yang disiram dengan kuah opor kuning lengkap dengan suwiran ayam, telur pindang dan sambal goreng kentang 06. Timlo Solo 37,5 Sop kuah bening berisi sosis Solo, suwiran ayam, dan telur pindang 07. Selat Solo 41 Perpaduan daging semur yang manis dan mustard yang asam serta sayuran, menghasilkan cita rasa perpaduan dua budaya Jawa dan Belanda 07 Menu favorit Menu pilihan anak NUSANTARA 01 01. Nasi Timbel Sunda 42 Nasi timbel dengan pilihan lauk ayam / empal goreng, sayur asem, ikan asin, tempe bacem serta disajikan dengan kerupuk udang, lalap dan sambal 02 02.
    [Show full text]
  • GUIDEBOOK 1 of 34 Table of Content
    GUIDEBOOK !1 of !34 Table of Content ALL ABOUT BHUMI 3 OUR HOME 3 OUR NEIGHBOURHOOD 3 PERMACULTURE GARDEN 4 COMMON ROOM 4 MINI GYM 4 LAUNDRY 5 PRINTING 5 FACILITIES 6 AROUND BHUMI 7 DIY Jogja Trips 14 JOGJA REGULAR EVENTS 17 SAFETY INFORMATION 24 IN CASE OF FIRE 24 IN CASE OF EARTHQUAKE 24 IN CASE OF A MOUNT MERAPI ERUPTION 26 PROTECTION FROM FALLING ASHES 27 HOSPITAL 28 EMERGENCY & IMPORTANT TELEPHONE NUMBERS 29 USEFUL WORDS & TERMINOLOGY 31 EMERGENCY 31 NUMBERS 32 HANDY WORDS 33 !2 of !34 ALL ABOUT BHUMI OUR HOME Our aim is to make our guests to be as comfortable as possible as if they were in their own home. BHUMI’s house was built in 1976 as a family home in a mix of retro colonial and javanese style. It has five rooms: one private room, one dorm room with ensuite bathroom and three non co-ed dorm rooms. All of our rooms are fully air- conditioned. Our home can accommodate up to 26 guests each night. OUR NEIGHBOURHOOD Kotagede (also Kota Gede, Javanese for "Big City") is a historic neighbourhood in Yogyakarta, Indonesia. The name was also used for the administrative district (kecamatan) of the same name in the City of Yogyakarta. Kotagede contains the remains of the first capital of Mataram Sultanate, established in the 16th century. Some of the remains of the old Kotagede are remains of the palace, the royal cemetery, the royal mosque, and defensive walls and moats. Kotagede is well known internationally by its silver crafting. !3 of !34 PERMACULTURE GARDEN BHUMI garden is designed using permaculture (permanent culture) technique, a method that is centred around simulating the patterns and features observed in natural ecosystems, this way our plants could grow organically without excessive use of chemicals and safe to be consumed raw.
    [Show full text]
  • Healthy Food Traditions of Asia: Exploratory Case Studies From
    Harmayani et al. Journal of Ethnic Foods (2019) 6:1 Journal of Ethnic Foods https://doi.org/10.1186/s42779-019-0002-x ORIGINALARTICLE Open Access Healthy food traditions of Asia: exploratory case studies from Indonesia, Thailand, Malaysia, and Nepal Eni Harmayani1, Anil Kumar Anal2, Santad Wichienchot3, Rajeev Bhat4, Murdijati Gardjito1, Umar Santoso1, Sunisa Siripongvutikorn5, Jindaporn Puripaatanavong6 and Unnikrishnan Payyappallimana7* Abstract Asia represents rich traditional dietary diversity. The rapid diet transition in the region is leading to a high prevalence of non-communicable diseases. The aim of this exploratory study was to document traditional foods and beverages and associated traditional knowledge that have potential positive health impacts, from selected countries in the region. The study also focused on identifying their importance in the prevention and management of lifestyle-related diseases and nutritional deficiencies as well as for the improvement of the overall health and wellbeing. This was conducted in selected locations in Indonesia, Thailand, Malaysia and Nepal through a qualitative method with a pre-tested documentation format. Through a detailed documentation of their health benefits, the study tries to highlight the significance of traditional foods in public health as well as their relevance to local market economies towards sustainable production and consumption and sustainable community livelihoods. Keywords: Traditional foods, Ethnic recipes, Asian health food traditions, Cultural dietary diversity, Indonesia, Thailand, Malaysia and Nepal Introduction Due to the dynamic adaptations to local biocultural con- Asia represents vast geographic, socioeconomic, bio- texts and refinement over generations through empirical logical, and cultural diversity. This is also reflected in the observations, they assume to have positive health impacts dietary diversity of traditional foods.
    [Show full text]
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • BAB 3 ANALISA DAN PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Analisa Dan Program Fungsi Bangunan 3.1.1 Karakteristik Dan Kapasitas Pengguna A
    BAB 3 ANALISA DAN PEMROGRAMAN ARSITEKTUR 3.1. Analisa dan Program Fungsi Bangunan 3.1.1 Karakteristik dan Kapasitas Pengguna a. Objek pamer Museum Kuliner khas Jawa Tengah Objek pamer pada bangunan museum kuliner ini, sebagian besar merupakan benda koleksi yang dipamerkan. Benda koleksi museum yang berupa replika kuliner dan peralatan masak tradisional dipajang dan ditampilkan di dalam vitrin3, di dalam pedestal dan dalam bentuk diorama. Benda pameran yang memanfaatkan teknologi maya (virtual) ditampilkan dengan menggunakan alat Virtual Reality, meja hologram, dan layar LED. Jenis-jenis kuliner khas Jawa Tengah yang akan ditampilkan di museum dapat dilihat pada tabel dibawah. Daftar benda / objek yang dipamerkan A Masakan Khas 1 Kota Semarang Lumpia Wingko babat Wedang tahu 2 Kota Surakarta Nasi liwet Serabi 3 Vitrin adalah lemari pajang tempat meletakkan objek koleksi yang akan dipamerkan kepada pengunnjung. 37 Selat solo Nasi Gandul 3 Kota Salatiga Enting-enting gepuk Ronde Gula kacang 4 Kota Magelang Sup senerek Sego megono 5 Kota Pekalongan Kue lumpang Kluban 6 Kota Tegal Sega lengko Es sagwan 7 Kota Purwokerto Tempe mendoan Badeg 8 Kota Purwodadi Nasi Jagung 9 Kab. Banjarnegara Combro kalipalet Buntil Mie Ongklok 10 Kab. Banyumas 38 Gethuk goreng Soto sokaraja 11 Kab. Batang Lontong lamprak 12 Kab. Blora Es Jati Wedan Cemohe 13 Kab. Boyolali Soto Seger Tahu susu 14 Kab. Brebes Telur asin Sate blengok 15 Kab. Cilacap Brekecek Rempeyek Yutuk 16 Kab. Demak Nasi Brongkos 17 Kab. Grobogan Ayam pencok Garang asem Sayur Becek 18 Kab. Jepara Horok-horok 39 Adon-adon coro 19 Kab. Karanganyar Timus Grubi 20 Kab. Kebumen Jipang kacang Sate Ambal 21 Kab.
    [Show full text]
  • The Above Prices Are Subject to 21% Government Tax and Service Charge Dining Temptations of Hotel Tugu Lombok
    The above prices are subject to 21% government tax and service charge Dining Temptations of Hotel Tugu Lombok ZÜtÇw e|}áààtyxÄ Dutch Colonialism-era Smorgasbord Tugu’s Traditional Grand Rijsttafel (Rice Table) portrays the sumptuous society feast that used to be celebrated by the Dutch plantation lords when they hosted their honorable guests during the Colonial years. Only with the freshest, most exotic ingredients prepared according to traditional recipes that were told from mouth to mouth, the Grand Rijsttafel is a show-off display of the richness of spices that grew naturally in Indonesia, as seen from the many different palates which were all brought together to make a one elaborate Rijsttafel dish. Traditionally each dish (Perkedel Udang Windu -Stuffed Prawn with Potato Fritter-, Rendang Pariaman -Stew Beef in Coconut Milk-, Kare Ayam -Chicken Curry-, Soto Ayam Madura - Madurese Turmeric Chicken Soup) that contributes to the Rijsttafel is served by one waiter, adding up to an impressive total of twelve waiters who, led by the head-waiter, line up and serve their part extravagantly upon the eyes of each guest.Rijstaffel can also be served ready on table or by buffet service without compromising its lavishness. For its exquisite colors, delicious complex combination of dishes and luxurious service, the Dutch landlords who lived in Indonesia during that period had made it a symbol of success in the society. Rijsttafel Idr 500.000++ per person Grand Rijsttafel idr 650.000++ per person (served by 12 waiters) The above prices are subject
    [Show full text]
  • Graduation Assignment
    Vidyadhana, S. (2017, January 22). Kenapa Sih Anak Muda Indonesia Bersedia Terbebani Resepsi Pernikahan Mahal? Retrieved June 5, 2017, from VICE: https://www.vice.com/id_id/article/kenapa-sih-anak-muda-indonesia-bersedia-terbebani- resepsi-pernikahan-mahal Wahyuni, T. (2015, March 7). Makanan yang Paling Diincar Tamu di Pesta Pernikahan. Retrieved from CNN Indoneisa : http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150307100907-262- 37404/makanan-yang-paling-diincar-tamu-di-pesta-pernikahan/ Wisnu, K. (2017, April 27). Mr. (B. Kusuma, Interviewer) 12. Appendices Appendix I: Products of Karunia Catering Buffet Packages Buffet Package A @ IDR 55,000 Soup Salad Vegetables Red Soup Caesar Salad Seafood Stir Fry Asparagus Soup Red Bean Salad Sukiyaki Beef Stir Fry Asparagus Corn Soup Marina Salad Crab with Broccoli Sauce Corn Soup Mix Vegetables Salad Szechuan Green Bean Waru Flower Soup Special Fruit Salad Squid and Broccoli Stir Fry Fish Meatball Soup Avocado Salad Sapo Seafood Mango Salad Broccoli and Squid Spicy Food Fish / Chicken Bistik Tongue Balado Special Kuluyuk Chicken Beef Rolade Meat Beef Balado Sweet and Sour Shrimps Beef Tongue Tongue Black Pepper Shrimp with Bread Crumb Betutu Chicken Beef Black Pepper Floured Fried Shrimp Roasted Chicken Roll Tongue Asem-asem Mayonnaise Shrimp Chicken Satay Tongue with Cheese Drum Stick Shrimp Meat Kalio Fish with Padang Sauce Lungs with Coconut Sour Salad Fish Fish with Bread Crumb 45 Bistik Dish served with sliced vegetables except for roasted chicken and satay Drink: Tea, soft drink / lemon tea
    [Show full text]
  • Abstrak Perancangan Kampanye Informasi Untuk Memperkenalkan Kuliner Tradisi Khas Yogyakarta
    ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE INFORMASI UNTUK MEMPERKENALKAN KULINER TRADISI KHAS YOGYAKARTA Oleh Fadiah Putri Larasati NRP 1464087 Yogyakarta merupakan kota budaya dengan kuliner khas Indonesianya masih sangat kental meskipun ada beberapa kuliner tradisi yang kurang diketahui oleh masyarakat. Yogyakarta juga sangat sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia untuk berlibur. Kuliner-kuliner tradisi khas Yogyakarta diantaranya Gudeg , Mie Lethek, Sate Klathak, Jadah Tempe, Brongkos Jogja, Tiwul, Mangut Lele, Kipo, Oseng Mercon dan Sate Kere. Kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap kuliner-kuliner tradisi khas Yogyakarta yang seharusnya menjadi warisan budaya yang dilestarikan, menjadikan masyarakat hanya mengetahui gudeg sebagai kuliner tradisi khas Yogyakarta. Penyelesaian dari masalah adalah dengan membuat kampanye informasi dan menggunakan konsep AIDMA. Media yang digunakan yaitu billboard, internet, Media cetak, video, dan gimmick. Tujuan dari perancangan kampanye informasi ini adalah diharapkan adanya perubahan perilaku yang ditunjukan oleh target audience yang awalnya tidak mengetahui menjadi mengetahui dan dapat melestarikan kuliner-kuliner tradisi khas Yogyakarta. Perancangan ini menggunakan teknik Fotografi dengan spesifikasi Food Photography dengan menggunakan beberapa angle foto dan bluring background masing-masing makanan. Serta menggunakan tone warm dan lebih vintage agar menampilkan kesan tradisi yang kental akan Yogyakarta. Kata Kunci : Food Photography; Kampanye Informasi; Kuliner Indonesia; Kuliner Tradisi;
    [Show full text]
  • À La Carte Menu Appetizer Soup Main Course Pasta And
    À LA CARTE MENU APPETIZER Chef Salad Grilled chicken breast strips, bacon, avocado slice, cheddar cheese, hard boiled eggs, tomatoes, cucumber and red onion on a bed of fresh garden Caesar Salad With poached egg, bacon bits and sourdough crouton Lumpia Mata Langit Spring rolls stued with vegetables and peanut sauce Lotek Watu Kendil Indonesian salad with spinach, long bean, cucumber, cabbage, young papaya served with peanut sauce and local crackers SOUP Spinach Soup Served with garlic crouton Tom Yam Soup Hot and sour traditional Thailand prawn soup MAIN COURSE Roasted Chicken Breast Chicken breast llet with spinach and beef bacon with mashed potatoes and roasted vegetable Red Snapper Fillet Snapper llet with mashed potato, roasted green asparagus, feta cheese and anchoïade Filleto di Manzo Grilled tenderloin, potato wedges and mixed salad PASTA AND RICE Homemade Ravioli Prawn raviolis with pink avor extract sauce Spinach or Pumpkin Raviolis Served with salvia butter sauce Spaghetti Your choice of bolognaise, napolitana, carbonara, pesto or aglio olio e pepperoncini Lasagna Verde Classic baked layered pasta and béchamel with mozzarella and parmesan cheese All prices are subject to 21% tax and service ASIAN AND NUSANTARA Soto Ayam Bathok Traditional chicken broth soup with glass noodle, cabbage, leek, celery, tomato, egg, tofu, bean cake, potato cake, sambal and crackers Nasi Goreng Gleyoran Fried rice with chicken, beef or seafood accompanied with indonesian pickles, fried egg & crackers Chicken | Beef | Seafood Sop Buntut Traditional
    [Show full text]
  • Ubud Is Very Famous Tourist Attractions to Foreign Countries
    Ubud is very famous tourist attractions to foreign countries. Because the attractions of Ubud, the center of cultural tourism and arts in the island of the gods. So much you can do in Ubud, such as Ayung rafting, cycling. Watch Balinese art you also can get in Ubud, such as watching Kecak, monkey forest travel, buy typical souvenirs of Bali in Ubud art market and many others. Search for your hotel in Ubud, is also very easy. Ranging from budget hotels to luxury hotels. See here for detailed information about, Tourism Ubud Bali. 2. Kuta Hearing the name of Kuta tourist attractions, of course, you must know about this attraction. One of the famous tourist spots in Bali, which is very rare in the miss by tourists, while on vacation to the island of the gods. Kuta beach, offering white sand beach, which extends along 7 kilometers. Many things you can do in Kuta Bali attractions, like, playing on the white sand beach, watch the sunset in the afternoon. If you love the performing arts, you can visit the Kuta Theater. For those of you who are on vacation with the kids, of course, visit Waterbom Bali, would make the children very happy. Dapakan detailed information here, Attractions Kuta. 3. Nusa Dua Nusa Dua is a tourist spot located in the southeastern tip of the island of gods. Place a five-star hotel area, which is often used as a place of international conferences. Attractions Nusa Dua, has white sand beaches are not inferior to the Kuta beach. One of the things that can be done in this tourist area is watching the performing arts Devdan Show.
    [Show full text]
  • Membangkitkan Bisnis Kuliner Terdampak Covid-19 Melalui Multimedia
    Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat 2020 ISSN : 2615-2657 UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta, 28 November 2020 MEMBANGKITKAN BISNIS KULINER TERDAMPAK COVID-19 MELALUI MULTIMEDIA 1) 2) Alfie Nur Rahmi, M.Kom , Moch Farid Fauzi, M.Kom 1,2) Prodi S1 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AMIKOM Yogyakarta Email : [email protected]), [email protected]) Abstrak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda saat ini memiliki dampak yang cukup besar pada banyak sektor kehidupan. Salah satu sektor terdampak adalah sektor ekonomi. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5%. Merosotnya perekonomian di Indonesia, juga berdampak pada perekonomian daerah. Menurut Kabid. UKM Dinas Kopukmnakertrans Kota Yogyakarta, Rihari Wulandari menyampaikan bahwa sekitar 6.000 pelaku UMKM dari total 24.000 pelaku UMKM di Yogyakarta yang menghentikan produksi usaha secara total dan tidak melakukan upaya pengalihan usaha. Salah satu industri UMKM yang terdampak adalah sektor kuliner. UMKM yang terkena dampak Covid-19 adalah Warung Brongkos Nongko. Semenjak pandemi Covid-19 dan himbauan pemerintah agar masyarakat tetap berada di rumah saja, Brongkos Nongko mengalami penurunan penjualan. Menuju ke era New Normal, Ahmad Wirasakti selaku pemilik Warung Brongkos Nongko akan memulai kembali usahanya tersebut. Pengabdian masyarakat yang diusulkan ini adalah salah satu upaya untuk membantu membangkitkan kembali usaha Warung Brongkos Nongko dengan memaksimalkan peran multimedia sebagai media promosi. Promosi yang dilakukan adalah dengan pembuatan ilustrasi usaha yang diwujudkan dalam bentuk poster dan video promosi yang dipublikasikan pada sosial media bersponsor. Hasil dari video promosi tersebut akan dibuatkan Hak Cipta dan hasil akhir dari kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaporkan dalam bentuk jurnal prosiding.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Kuliner Merupakan Salah Satu Identitas Yang Mencermin
    BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Kuliner merupakan salah satu identitas yang mencerminkan ciri khas suatu daerah. Saat ini kuliner menjadi sebuah gerakan bisnis untuk mengembangkan potensi dalam kemajuan di sektor perekonomian D.I. Yogyakarta. Di tengah gempuran berbagai macam kuliner dari berbagai negara serta berkembangnya peredaran kuliner modern, keberadaan makanan atau kuliner khas tradisional suatu daerah semakin penting untuk dipertahankan. Pusat merupakan tempat yang letaknya dibagian tengah, pokok/ pangkal yang menjadi pumpunan (berbagai urusan, hal dan sebagainya)1. Sedangkan kata Kuliner berasal dari bahasa Inggris “culinary” yang didefinisikan sebagai sesuatu yang terkait dengan dapur atau masakan. Masakan tersebut dapat berupa lauk-pauk, makanan (panganan) dan minuman. Kata kuliner menjadi luas di Indonesia akibat dari pemberitaan media massa dan televisi yaitu acara-acara wisata. Kuliner merupakan segala sesuatu yang berkaitan atau berhubungan dengan dunia memasak. Jadi pusat kuliner adalah tempat yang menyediakan keragaman aktivitas kuliner berupa hasil olahan masakan yang letaknya di tengah kota. Kuliner tak hanya terkait dengan makanan hasil olahan dapur rumah tangga saja, tapi juga telah berkembang kepada industri peralatan dapur, industri makanan olahan yang melayani kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan industri seperti restoran. Pusat kuliner merupakan bagian dari wisata kuliner yang menjual makanan khas suatu daerah. Wisata kuliner dapat didefinisikan 1 Kamus Besar Bahasa
    [Show full text]