Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine Sebagai Media Komunikasi Bagi Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) Di Bandar Lampung
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Ilmiah Komunikasi / Volume 3 / Nomor 2 Desember 2014 Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung Ade Nur Istiani1 Abstrak Komunitas skateboard yang merupakan kelompok sosial tertentu yang memiliki kekhasan dalam membentuk gaya hidupnya. Komunitas ini menggunakan majalah komunitas Happen Skateboarding Magazine sebagai sarana interaksi antar anggota. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan cara berpenampilan pada komunitas skateboard, gaya bahasa atau istilah-istilah yang digunakan dalam berkomunikasi pada komunitas skateboard dan pemahaman tentang skateboard bagi komunitas skateboard yang didapat dari Happen Skateboarding Magazine dalam perspektif teori interaksionisme simbolik. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan tradisi studi kasus dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam , observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini adalah komunitas Lampung Skateboard Division/LSD di Bandar Lampung dengan teknik purposive sampling (disengaja). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, display dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komunitas Lampung Skateboard Divison (LSD) memaknai skateboard sebagai sarana interaksi serta ajang tempat mengekspresikan diri yang memberikan ruang bagi anggota komunitas skateboard yang berbeda daerah untuk saling bertukar pendapat dan makna sehingga tercipta suatu pemahaman yang sama tentang skateboard. Kata kunci : Gaya Hidup Komunitas, Majalah Komunitas, Komunitas Skateboard. 1 Dosen pada Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung. Dapat dihubungi di [email protected] 88 Ade Nur Istiani Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014 Konteks Penelitian secara tidak langsung menggunakan Ilmu komunikasi, dewasa ini media (Uchjana, 2004). menjadi sesuatu yang penting dalam Komunikasi menurut Rogers laju perkembangan ilmu pengetahuan. dan D. Lawrence Kincaid (1981) Komunikasi telah menjadi bagian tak adalah suatu proses dimana dua terpisahkan dari kehidupan manusia orang atau lebih membentuk atau dimanapun berada. Bahkan dengan melakukan pertukaran informasi segala atributnya komunikasi sudah dengan satu sama lainnya, yang pada menjadi gaya hidup (lifestyle). Ilmu gilirannya akan tiba pada saling komunikasi dan praksis komunikasi itu pengertian yang mendalam (Cangara, mampu menembus ruang dan waktu 2006:19).Dari situ jelas pesan yang menyesuaikan dengan batas identitas hendak disampaikan haruslah manusia dan kemanusiaan dalam mempunyai nilai-nilai yang mampu berbagai aspek kehidupan membuat si penerima pesan tergugah, sosiokultural. sehingga harus dikemas dengan Di tengah euforia masyarakat mencakup unsur: kepentingan, yang sangat mengutamakan hal yang keindahan, dan keterkaitan. Banyak yang bersifat baru dan kekinian, ilmu produk-produk hasil disiplin ilmu komunikasi seolah hadir sebagai komunikasi yang terspesialisasi pada disiplin ilmu modern yang paling pengemasan pesan, dengan bertujuan sesuai, dimana didalamnya mempengaruhi masyarakat entah itu membahas tentang bagaimana seni sekedar informasi, acuan yang harus menyampaikan pesan atau informasi diikuti, atau hiburan.Dalam hal ini sehingga sampai dengan tepat dan komunikator biasanya menggunakan diharapkan dapat mempengaruhi si media salah satunya media massa penerima.Sesuai dengan pengertian dalam menyampaikan informasi. komunikasi menurut Onong Uchjana Media massa terbagi menjadi yaitu proses penyampaian suatu beberapa jenis, yaitu media elektronik pesan oleh seseorang kepada orang dan media cetak. Dalam konteks hal lain untuk memberitahu atau merubah ini media cetak yang digunakan adalah sikap, pendapat atau perilaku, baik majalah. Majalah ialah terbitan berkala secara langsung, secara lisan maupun yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik 89 Ade Nur Istiani Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014 aktual yang patut diketahui pembaca, sedikit kurang bisa memahami. dan menurut waktu penerbitannya Namun, jika dibaca oleh orang yang dibedakan atas majalah bulanan, memang tergabung di dalamnya, tengah bulanan, mingguan, dan informasi yang terkandung di dalam menurut pengkhususan isinya majalah tersebut adalah informasi- dibedakan atas majalah berita, wanita, informasi yang jelas terperinci. remaja, olahraga, sastra, ilmu Dari penjabaran diatas, penulis pengetahuan tertentu, dan menganggap bahwa majalah sebagainya.Majalah merupakan salah komunitas sebagai sarana informasi satu media yang lebih mudah dikelola menjadi fenomena sosial yang patut dan tidak membutuhkan modal yang untuk dicermati. Pilihan jatuh pada banyak serta memiliki karakterikstik majalah khusus komunitas skateboard tersendiri dalam menyampaikan isi yang dirasa telah berkembang menjadi informasinya dengan penyajian yang komunitas yang cukup penting karena lebih dalam, nilai aktualitas lebih lama, banyaknya anak muda yang tertarik gambar dan foto lebih banyak, dan dan menjadikan skateboard sebagai kover memiliki daya tarik olahraga populer yang semua hal (Ardianto,dkk, 2007:121). didalamnya bisa menjadi trendsetter di Majalah merupakan media kalangan remaja. Skateboard-pun massa yang populer di kalangan termasuk dalam kategori olahraga masyarakat, yang sekarang sudah ekstrem, karena itulah diminati oleh sangat berkembang dan satu nilai plus kalangan anak muda yang berjiwa dari perkembangan majalah saat ini bebas dan menyukai tantangan. ialah berani memproduksi dengan Karena dengan bermain Skateboard segmentasi yang lebih khusus. Dapat mereka bisa menyalurkan ekspresi ditemukan majalah-majalah yang dan gaya hidup, serta menjadi isinya membahas tentang suatu kebebasan dan kreatifitas mereka bidang yang mungkin hanya segelintir menjadi kepuasaan tersendiri. Seperti masyarakat saja paham, contohnya yang diungkapkan oleh Amoruzta majalah komunitas yang dibuat Setianarta yang merupakan anggota memang untuk kalangan tertentu komunitas Lampung Skateboard sehingga orang awam di luar Division (LSD)1: komunitas tersebut mungkin akan 1 Wawancara dengan Amoruzta Setianarta padatanggal 18 September 2011 90 Ade Nur Istiani Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014 “olahraga skateboard benar- dengan fashion, sikap, dan gaya benar menguji adrenalin, hidup, sehingga apabila seseorang memberi kepuasan tersendiri, ngerasa lepas banget kalau mencoba permainan skateboard maka lagi skateboarding. Pokoknya bagaimana cara orang tersebut skateboard sudah benar-benar menjadi bagian hidup dan berpakaian, kebiasaan kehidupan sumber kesenangan.” sehari-hari dan perilakunya juga akan Didalam komunitas skateboard, ikut berubah. skateboardtelah menjadi gaya hidup Berkaitan dengan penjelasan tersendiri yang membentuk perilaku diatas maka penulis ingin mengetahui berkelompok dan mengikuti arus bagaimana sebuah majalah komunitas perkembangan zaman modern yaitu Happen Skateboarding Magazine ini.Gaya hidup adalah perilaku dipergunakan sebagai media informasi seseorang yang ditunjukkan dalam komunitas skateboard. Happen aktivitas, minat dan opinikhususnya Skateboarding Magazineyang terbit yang berkaitan dengan citra diri untuk pertama kali pada tanggal 21 April merefleksikan status sosialnya 2004 dimana merupakan media cetak .Karena sebagian orang yang yang mengulas tentang permainan menyukai skateboard menganggap extreme yaitu skateboarding serta skateboard merupakan perpaduan kultur dari para skateboarder di olahraga dan seni, sehingga di dalam Indonesia. Minimnya media yang skateboard dapat dijadikan sebagai membahas mengenai skateboard di ajang penyaluran hobi dan kreativitas Indonesia menjadi salah satu serta tempat mengekspresikan diri. penyebab skateboard kurang Komunitas skateboard adalah salah memasyarakat di Indonesia. Hadirnya satu komunitas yang berkembang dan Happen Skateboarding Magazine menjadi salah satu bagian dari dipandang oleh skateboarder sebagai masyarakat. Masa kini makna sumber informasi utama dan juga skateboarding sudah bertambah media promosi bagi masyarakat umum bukan hanya sebagai permainan serta industri-industri disekitarnya. belaka tetapi juga sudah menjadi gaya Happen Skateboarding Magazine hidup para anak-anak muda di kota- merupakan wujud media fundamental kota besar maupun daerah. dari dunia skateboarding sebagai Skateboard sangat berkaitan erat action sport dengan latar belakang 91 Ade Nur Istiani Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014 kreativitas subculture, fotografi, art, komunitas skateboard. Selain itu, lifestyle, dan musik. Dipelopori oleh 6 merupakan majalah komunitas yang orang yang mencetuskan sebuah diberikan secara gratis (free) dan dedikasi untuk dipersembahkan disalurkan setiap bulannya ke kepada skateboarder Indonesia, dalam komunitas–komunitas skateboard penyajian informasi fokus pada yang ada di Indonesia. Alasan penulis idealismenya, mengangkat konten memilih komunitas Lampung lokal, membuka wawasan, serta Skateboard Division (LSD) dalam membangun dan memajukan penelitian