Identifikasi Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Suci Pura Uluwatu Menuju Pengelolaan Kawasan Suci Berkelanjutan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LAPORAN PENELITIAN IDENTIFIKASI PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN SUCI PURA ULUWATU MENUJU PENGELOLAAN KAWASAN SUCI BERKELANJUTAN Tim Peneliti I Made Adhika (195912311986011003/0031125962) Made Sudiana Mahendra (195611021983031001/0002115602) I Wayan Sandi Adnyana (195910091986011001/0009105902) PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017 i DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................... 4 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 4 1.4.1 Manfaat Penelitian Akademis ........................................................................ 4 1.4.2 Manfaat Penelitian Praktis ............................................................................. 4 BAB II GAMBARAN UMUM KAWASAN SUCI PURA ULUWATU .................... 6 2.1 Lokasi dan Keadaan Geografis ............................................................................... 6 2.2 Penduduk Sekitar Kawasan Suci Pura Uluwatu ..................................................... 7 2.3 Sejarah Kawasan Suci Pura Uluwatu .................................................................... 10 2.4 Sosial Budaya Masyarakat di Kawasan Suci Uluwatu ......................................... 12 2.5 Pariwisata di Kawasan Suci Pura Uluwatu ........................................................... 16 2.6 Daya Tarik Wisata di Kawasan Suci Uluwatu ...................................................... 18 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 21 3.1 Pendekatan Penelitian ........................................................................................... 21 3.2 Lokasi Penelitian ................................................................................................... 22 3.3 Jenis dan Sumber Data .......................................................................................... 23 ii 3.4 Instrumen Penelitian ............................................................................................. 24 3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 25 BAB IV PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN SUCI PURA ULUWATU ... 26 4.1 Pemanfaatan Religiusitas di Kawasan Suci Pura Uluwatu ................................... 26 4.2 Pemanfaatan Ruang pada Daya Tarik Wisata di Kawasan Suci Uluwatu ............ 29 4.2.1 Daya Tarik Wisata Pantai Luar Pura Uluwatu ............................................. 31 4.2.2 Daya Tarik Wisata Pantai Pantai Suluban ................................................... 33 4.2.3 Daya Tarik Wisata Pantai Pantai Padang-Padang ....................................... 33 4.2.4 Daya Tarik Wisata Pantai Pantai Labuan Sait ............................................. 34 4.2.5 Daya Tarik Wisata Pantai Pantai Bingin ..................................................... 35 4.3 Sebaran Sarana Akomodasi Wisata di Kawasan Suci Uluwatu............................ 36 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 41 5.1 Simpulan ............................................................................................................... 41 5.2 Saran ..................................................................................................................... 42 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 44 iii DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Pesona Pantai dan Tebing di Kawasan Suci Uluwatu............................ 19 Gambar 2. 2 Candi Masuk Pura Uluwatu ................................................................... 20 Gambar 3. 1 Lokasi Penelitian……………………………………………………….23 Gambar 4. 1 Radius Kawasan Suci Pura Uluwatu Lima Kilometer…………………28 Gambar 4. 2 Wisatawan Sedang Menikmati Suasana Pantai Labuan Sait ................. 31 Gambar 4. 3 Panorama Sunset dan Kera di Pura Uluwatu ......................................... 32 Gambar 4. 4 Pemetaan Sebaran Daya Tarik Wisata di Kawasan Suci Uluwatu ........ 36 Gambar 4. 5 Sebaran Sarana Akomodasi Wisata di Kawasan Suci Pura Uluwatu .... 39 iv DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Jumlah Penduduk Desa Pecatu dari Tahun 2007-2010 ............................... 8 Tabel 2. 2 Penduduk Desa Pecatu Berdasarkan Agama yang Dianut .......................... 8 Tabel 2. 3 Penduduk Desa Pecatu Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................... 9 Tabel 2. 4 Penduduk Desa Pecatu Berdasarkan Kelompok Umur ............................... 9 Tabel 2. 5 Mata Pencaharian Penduduk Desa Pecatu ................................................. 13 v 1 Identifikasi Pemanfaatan Ruang di Kawasan Suci Pura Uluwatu Menuju Pengelolaan Kawasan Suci Berkelanjutan BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan memaparkan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Latar belakang merupakan bentuk penjelasan singkat mengenai permasalahan yang terjadi didukung dengan fakta-fakta, sehingga hal ini layak untuk diteliti. Rumusan masalah menjelaskan mengenai permasalahan penelitian yang akan distudi. Tujuan penelitian adalah memaparkan tujuan akhir yang dicapai dalam penelitian. Manfaat penelitian berisi uraian manfaat-manfaat penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan (manfaat akademik), dan pemecahan masalah- masalah yang terjadi di masyarakat (manfaat praktis). 1.1 Latar Belakang Perkembangan pariwisata di Bali menunjukkan pembangunan yang sangat pesat pada era 1980 sampai di awal tahun 2000. Kesuksesan pembangunan pariwisata di Bali dapat diukur dari jumlah wisatawan yang tiap harinya mengunjungi pulau Bali. Jika dirunut kearah ekonomi, devisa yang disumbangkan dari sektor pariwisata di Bali sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Selain berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi negara, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan juga dinikmati masyarakat Bali sebagai subjek dari perkembangan pariwisata yang pesat tersebut. Kemajuan pariwisata tersebut tidak dipungkiri membuat perubahan mendasar pada kondisi sosial dan budaya masyarakat. Dominasi pekerjaan sebagai petani yang pada masa lalu ditekuni masyarakat Bali sebagai mata pencaharian utama berangsur-angsur berubah. Masyarakat Bali kini telah tumbuh dan berkembang sebagai masyarakat industri yang kehidupannya bertumpu pada kunjungan wisatawan. Pariwisata dianggap telah membawa kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup manusia Bali. Tumbuhnya pariwisata sebagai roda perekonomian utama memicu kebutuhan akan akomodasi, fasilitas 2 Identifikasi Pemanfaatan Ruang di Kawasan Suci Pura Uluwatu Menuju Pengelolaan Kawasan Suci Berkelanjutan pendukung dan penunjang kegiatan kepariwisataan. Tentunya hal ini membutuhkan ruang sebagai prasayarat berdirinya fasilitas tersebut, dalam hal ini lahan. Kondisi tersebut mendorong masyarakat Bali sendiri untuk memanfaatkan lahan yang awalnya sebagai lahan agraris dipergunakan untuk industri penunjang pariwisata. Terjadinya pemanfaatan ruang sebagai fasilitas penunjang akomodasi wisata merupakan fenomena yang terjadi seiring dengan peningkatan kunjungan wisata. Berdasarkan fakta-fakta di atas tersebut, ruang yang dimaksud dalam pemahaman tulisan ini adalah sebagai wadah tempat berlangsungnya berbagai aktivitas manusia. Giddens memahami ruang sebagai wadah tempat mendistribusikan aktivitas manusia yang mengadung berbagai makna sosial (Barker, 2009). Foucult melengkapi dengan memandang ruang sebagai wadah tertulisnya sejarah dan kekuasaan- kekuasaaan yang menyangkut strategi-strategi besar geopolitik sampai taktik sederhana suatu habitat. Pada penelitian ini ruang dimaknai sebagai alam semesta dengan segala aktivitas yang terdapat di dalamnya. Sementara itu Habermas memandang ruang publik sebagai ranah yang muncul dalam suatu fase spesifik pada masyarakat borjuis yang menengahi antara masyarakat dan negara dimana opini terbentuk. Secara mengkhusus pemahaman ruang dalam penelitian ini memandang ruang daratan yang dijadikan tempat aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi oleh masyarakat, wisatawan, pemodal, dan pemerintah di kawasan suci Uluwatu. Sementara itu menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang dimaksud ruang adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. Selanjutnya kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan. Sementara itu kawasan budidaya yang dimaksudkan adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya