Acara Agama Hindu

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Acara Agama Hindu ACARA AGAMA HINDU DISUSUN OLEH DR. NI MADE SUKRAWATI, S.AG., M.SI EDITOR I Wayan Wahyudi UNHI PRESS ACARA AGAMA HINDU Penulis : Dr. Ni Made Sukrawati, S.Ag., M.Si ISBN : 978-623-91211-1-2 Editor : I Wayan Wahyudi,S.Si.,M.Si Penyunting : Ida Bagus Putu Eka Suadnyana, SH.H.,M.Fil.H Desain Sampul dan Tata Letak : I Made Hartaka, M.Fil.H Penerbit : UNHI Press Redaksi : Jl. Sangalangit, Tembau, Penatih, Denpasar - Bali Telp. (0361) 464700/464800 Email : [email protected] Distributor Tunggal : UNHI Press Jl. Sangalangit, Tembau Penatih, Denpasar-Bali Telp. (0361) 464700/464800 Email : [email protected] Cetakan pertama, Juli 2019 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit. i KATA PENGANTAR Om Swastyasu, Atas Asung Kerta Waranugraha-Nya, Buku berjudul ”Acara Agama Hindu” ini bisa terwujud. Buku kecil ini tidak bermaksud mengajarkan Agama Hindu, tetapi sekedar mengingatkan mereka yang kurang mendalami ajaran agamanya. Sebagai umat yang beragama Hindu wajarlah kalau kita memahami dasar-dasar pokok agama kita yang implementasinya pada praktik-praktik upacara keagamaan melalui bentuk-bentuk upakara yang tertuang dalam Acara Agama Hindu Acara adalah suatu tingkah laku manusia menuju akulturasi yang sempurna, baik perorangan maupun kelompok masyarakat yang didasari atas suatu Tradisi yang terdapat pada suatu desa atau tempat dimana mereka berada (desa, kala, patra) pelestarian (Local Genius), berupa Weda yang tertulis (bersumber pada Weda) maupun tidak tertulis (bersumber pada Tradisi/Budaya Bali). Upacara tidak semestinya yang biasa ditekuni oleh masyarakat didasarkan kepada tradisi atau kebiasaan ”gugon tuwon” dengan dasar ”nak mula keto” namun harus berdasarkan Weda atau sumber-sumber ajaran Agama Hindu. Acara Agama Hindu tersebut mengungkap pengertian beryadnya, tujuan beryadnya, Macam-macam yadnya, kedudukan yadnya, fungsi yadnya serta Panca Yadnya. Belakangan ini, banyak masyarakat kita mempertanyakan keberadaan yadnya. Karena yadnya yang dilakukan lebih menonjolkan “Yadnya yang bersifat Rajasika dan Tamasika Yadnya” (yadnya yang berdasarkan atas egoisme), sedangkan yang diharapkan oleh para orang-orang suci adalah “Sattwika Yadnya” (yadnya yang berdasarkan filosofis sastra Weda). Dengan memahami makna Yadnya maka diharapkan pelaksanaan jadnya baik yang bersumber dari Weda maupun Tradisi/Budaya, dapat melahirkan yadnya yang “Sattwika Yadnya” Orang-Orang suci sangat dominan pengaruhnya terhadap konsep-konsep Agama yang diwacanakan, dalam realisasi pelaksanaan yadnya. Dengan memahami latar belakang sejarah kehadiran orang-orang suci ke Bali, mampu merubah pandangan kita dari wangsa (wangsa yang dikategorikan lebih tingi) yang satu dengan wangsa yang lainnya (wangsa yang dikategorikan lebih rendah), bahwa sesungguhnya diantara kita tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah, yang ada hanyalah kemampuan kita untuk mengambil salah satu profesi kita masing-masing, yang pada akhir kita berhak menjadi ii orang suci, jika dikehendaki oleh masyarakat pendukungnya, melalui sebuah acara “Mawinten/Mediksa”, sesuai dengan kemampuan individu untuk memahami sastra agama Weda. Adanya suatu tradisi yang dilaksanakan dimasing-masing tempat sesuai dengan desa, kala, patra dapat menciptakan hubungan yang harmonis yaitu Tri Hita Karana yang diwujudkan dalam simbolis yadnya, dan orang-orang yang menggerakan proses Yadnya sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Dengan diterimanya komitmen Yadnya dan orang suci di masyarakat, maka dengan sukarela masyarakat akan membangun sebuah tempat suci yang disebut dengan “Pura”. Pura yang bersih indah dan lestari menunjukkan suatu masyarakat yang aman dan damai dibawah alkuturasi “Weda dan Tradisi”, ini menunjukkan bahwa alkuturasi antara Weda dan Tradisi, dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan masyarakat hindu. Harapan kita kedepan, mari kita berjalan kedepan secara berhati- hati, dengan mendasarkan diri pada Weda dan menyepakati Tradisi yang masih eksis (Lokal Genius), dalam usaha menciptakan kesejahteraan bersama secara universal. Demikian permasalahan yang dibahas dalam buku ini. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi kita semua. Jelas buku ini jauh dari sempurna, kritik dan saran kami sangat mengharapkan dari pembaca yang budiman, sebagai akhir kata kami sampaikan paramasantih. Om Santih, Santih, Santih, Om. Denpasar, Mei 2019 Penulis iii DAFTAR ISI Isi Halaman JUDUL ................................................................................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 1.1 Pengertian Acara............................................................................. 1 1.2 Ruang Lingkup Acara .................................................................... 1 1.3 Pengertian Acara Agama Hindu ..................................................... 4 1.4 Ruang Lingkup Acara Agama Hindu ............................................. 7 1.5 Kedudukan dan Peranan Acara dalam Agama Hindu .................... 9 BAB II PENGERTIAN DAN TUJUAN YADNYA SESA ................................. 13 2.1 Etimologi Yadnya ........................................................................... 14 2.2 Konsep Yadnya .............................................................................. 15 2.3 Tujuan Yadnya ............................................................................... 21 2.4 Tujuan Khusus dari Yadnya ........................................................... 24 2.5 Macam Kedudukan Yadnya ........................................................... 26 2.5.1 Macam-macam Yadnya ...................................................... 30 2.5.2 Sarana dan Upacara Yadnya ............................................... 35 2.5.3 Arti, Fungsi sarana dalam Yadnya ..................................... 37 2.5.3.1 Arti dan Fungsi Api dalam Yadnya ..................... 37 2.5.3.2 Arti dan Fungsi Air dalam Yadnya ..................... 45 2.5.3.3 Arti dan Fungsi Bunga dalam Yadnya ................ 55 2.5.3.4 Arti dan Fungsi Daun dalam Yadnya .................. 65 2.5.3.5 Arti dan Fungsi Buah/Biji dalam Yadnya .......... 69 2.6 Yadnya Nitya Karma ...................................................................... 72 2.6.1 Yadnya Sesa ....................................................................... 72 2.6.2 Tujuan Yadnya Sesa ........................................................... 76 2.6.3 Pelaksanaan Yadnya Sesa ................................................... 78 BAB III Pandita dan Pinandita (Orang Suci Agama Hindu) ................................. 80 3.1 Pengertian Pandita dan Pinandita ................................................... 81 3.2 Sesana dan Wewenang Orang Suci ................................................ 86 3.3 Riwayat Orang Suci Agama Hindu ................................................ 94 iv BAB IV Tempat-Tempat Suci ................................................................................ 107 4.1 Pengertian dan Fungsi tempat Suci (Pura) ...................................... 108 4.2 Struktur dan Proses Membangun Tempat Suci ............................... 115 4.3 Bangunan Suci dan Pengelompokannya ......................................... 126 4.3.1 Pura Umum ............................................................................ 127 4.3.2 Pura Teritorial ........................................................................ 130 4.3.3 Pura Fungsional ..................................................................... 131 4.3.4 Pura Kawitan ......................................................................... 131 BAB V Panca Yadnya ........................................................................................... 134 5.1 Dewa Yadnya...................................................................................... 136 5.1.1. Pengertian Dewa Yadnya ......................................................... 136 5.1.2. Tujuan Dewa Yadnya ............................................................... 140 5.1.3. Pelaksanaan Upacara Dewa Yadnya ........................................ 143 5.2. Rsi Yadnya ........................................................................................ 162 5.2.1. Pengertian Rsi Yadnya ............................................................. 162 5.2.2 Tujuan Rsi Yadnya .................................................................... 165 5.2.3. Pelaksanaa Upacara Rsi Yadnya .............................................. 167 5.3. Pitra Yadnya ....................................................................................... 179 5.3.1. Pengetian Upacara Pitra Yadnya .............................................. 179 5.3.2. Tujuan Pitra Yadnya ................................................................. 184 5.3.3. Pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya .......................................... 185 5.4. Manusa Yadnya .................................................................................. 192 5.4.1. Pengertian Manusa Yadnya ..................................................... 192 5.4.2. Tujuan Upacara Manusa Yadnya ............................................. 193 5.4.2.1 Upacara Pagedong-gedongan ......................................
Recommended publications
  • Indonesië Editie 1/2020
    INDONESIË EDITIE 1/2020 The Travelling Generation 37 travel shops • connections.be Mobile Travel Agent Network Bali - Els Depandelaere Java - Sewu Waterfall 2 DANSENDE EILANDEN, EEUWENOUDE TRADITIES EN PARADIJSELIJKE STRANDEN. In Zuidoost-Azië, langs de evenaar, ligt een uitgestrekt land met meer dan 17.000 eilanden op je te wachten. Al je verwachtingen worden er overtroffen: prachtige natuur met majestueuze vulkanen en felgroene rijstvelden, eeuwenoude cultuur met statige tempels, kleurrijke rituelen en dansen op het ritme van de gamelanmuziek. Voeg daar nog de paradijselijke stranden aan toe en je keuze is gemaakt. Indonesië kant-en-klaar ons en wij werken met plezier een gepersonaliseerd In deze brochure vind je reisklare routes op de bekendste programma voor je uit zodat je droomreis werkelijkheid eilanden. Oogstrelende landschappen en rituelen op wordt. Bali, beroemde tempels en vulkanen op Java, gekleurde Indonesië in groep vulkaanmeren op Flores, orang oetangs op Sumatra, Wil je Indonesië verkennen met je familie of onder mysterieuze tradities op Sulawesi... Combineer naar vrienden? Dat kan! Vertrouw de organisatie van je hartenlust. Onze uitbreidingen op Bali kan je voor, na of groepsreis (minimaal 10 personen) toe aan onze ervaren zelfs tussen je rondreis inpassen. Beginnen of eindigen reisconsulenten van de Connections Groepsdienst. Wij met een strandhotel waar het bruist van de (watersport) bezorgen je zo snel mogelijk een gepersonaliseerd activiteit, waar kinderen met open armen ontvangen voorstel. Neem contact met ons op 02/550.01.65 of worden of liever exclusiever? Maak je keuze op Bali of [email protected]. Lombok. Indonesië op maat Wens je je reis helemaal op maat samen te stellen of wil je bestaande programma’s uitbreiden of minder bekende regio’s bezoeken? Geen probleem.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang Indonesia Terkenal
    1 BAB I PENDAHULUAN . 1.1 Latar Belakang Indonesia terkenal dengan beragam adat, kebudayaan, suku, agama, maupun kepercayaan yang dianut. Salah satu pulau di Indonesia yang sangat disegani yakni Pulau Bali. Pulau Bali dikenal dengan julukan “Pulau Beribu Pura”. Pulau yang memiliki luas 5.780 km2, memiliki pura yang tersebar disegala penjuru. Bahkan pada setiap jengkal tanah di Bali dapat kita jumpai pura, baik yang terdapat disetiap rumah masyarakat Hindu maupun disetiap sudut daerah atau desa di Bali. Dalam ajaran Agama Hindu terdapat pembagian pura yang digolongkan berdasarkan klasifikasi tertentu. Pada setiap desa terdapat tiga pura utama yang disebut sebagai Pura Khayangan Tiga, kemudian dalam lingkup yang lebih besar ada Pura yang tergolong Pura Sad Khayangan Jagat yang terdiri atas enam pura utama, kemudian pura yang termasuk kedalam Pura Khayangan Jagat yang terdiri dari sembilan pura penguasa arah mata angin. Kemudian Pura Dhang Khayangan yang didirikan oleh tokoh penting keagamaan pada zaman kejayaan Hindu di Bali. Pura Dhang Kahyangan dijadikan tempat penghormatan atas jasa yang dilakukan oleh tokoh tersebut, yang diyakini telah membantu masyarakat daerah Bali Kuno dalam menyelesaikan masalah mereka. 1 2 Salah satu yang temasuk tiga pura terbesar di Bali selain Pura Besakih di Kabupaten Karangasem dan Pura Ulun Danu Batur di Kabupaten Bangli yakni Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur di Kabupaten Karangasem. Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki peran yang sangat penting bagi Umat Hindu di Bali. Peran Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur diantaranya sebagai Catur Loka Pala, Padma Bhuwana dan juga Dewata Nawa Sanga atau Pura Sad Khayangan Jagat. Terletak di atas Bukit Lempuyang yang termasuk kedalam daerah Desa Adat Purwaayu, Desa Dinas Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
    [Show full text]
  • C. Sloka Kitab Suci Yang Menjelaskan Sumber Hukum Hindu
    Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. x, 350 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMA/SMK Kelas IX ISBN 978-602-282-425-1 (jilid lengkap) ISBN 978-602-282-428-2 (jilid 3) 1. Hindu -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 294.5 Kontributor Naskah : I Gusti Ngurah Dwaja dan I Nengah Mudana Penelaah : I Made Suparta, I Made Sutresna, dan I Wayan Budi Utama Penyelia Penerbitanwww.ebookanak.com : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Cetakan Ke-1, 2015 Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt. Kata Pengantar Kurikulum 2013 dirancang agar peserta didik tidak bertambah pengetahuannya, tetapi meningkat juga keterampilannya dan semakin mulia kepribadiannya. Ada kesatuan utuh antara kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Keutuhan ini perlu tercermin dalam pembelajaran agama. Melalui pembelajaran pengetahuan agama diharapkan akan terbentuk keterampilan beragama dan terwujud sikap beragama siswa. Tentu saja sikap beragama yang berimbang, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Untuk memastikan keseimbangan ini, pelajaran agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan budi pekerti.
    [Show full text]
  • Identitas Tokoh Pan Balang Tamak Dalam Teks Dan Konteks Masyarakat Bali
    1 Identitas Tokoh Pan Balang Tamak Dalam Teks dan Konteks Masyarakat Bali IDENTITAS TOKOH PAN BALANG TAMAK Dalam Teks dan Konteks Masyarakat Bali Penulis I Wayan Wastawa i Identitas Tokoh Pan Balang Tamak Dalam Teks dan Konteks Masyarakat Bali IDENTITAS TOKOH PAN BALANG TAMAK Dalam Teks dan Konteks Masyarakat Bali Penulis : I Wayan Wastawa Editor: I Ketut Sudarsana Isi diluar tanggungjawab penerbit Copyright ©2018 by Jayapangus Press All Right Reserved Penerbit: Jayapangus Press Anggota IKAPI No. 019/Anggota Luar Biasa/BAI/2018 Jl. Ratna No.51 Denpasar - BALI http://jayapanguspress.penerbit.online Email : [email protected] Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Katalog Dalam Terbitan (KDT) ISBN: 978-623-7112-06-8 ii Identitas Tokoh Pan Balang Tamak Dalam Teks dan Konteks Masyarakat Bali Kutipan Pasal 44, Ayat 1 dan 2, Undang-undang Republik Indonesia tentang HAK CIPTA : Tentang Sanksi Pelanggaran Undang-Undang No. 6 Tahun 1982 tentang HAK CIPTA sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1987 jo. Undang-Undang No. 12 Tahun 1997, bahwa : Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana denganpidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Barang siapa sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). iii Identitas Tokoh Pan Balang Tamak Dalam Teks dan Konteks Masyarakat Bali KATA PENGANTAR Om Swastyastu Dengan mengucapkan Om awignhamastu penulis memanjatkan puja dan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
    [Show full text]
  • Kawasan Suci Pura Tanah Lot Dan Destinasi Wisata Apa, Mengapa Dan Bagaimana
    Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag Kawasan Suci Pura Tanah Lot dan Destinasi Wisata Apa, Mengapa dan Bagaimana IHDN Press 2018 Kawasan Suci Pura Tanah Lot Dan Destinasi Wisata i Judul : Kawasan Suci Pura Tanah Lot dan Destinasi Wisata Apa, Mengapa dan Bagaimana Penulis : Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag Diterbitkan oleh : IHDN PRESS ISBN : 978 602 52589 2 3 Redaksi : Jalan Ratna No. 51 Denpasar Kode Pos 80237 Telp/Fax: 0361 226656 Email: [email protected] / [email protected] Web: ihdnpress.ihdn.ac.id / ihdnpress.or.id Cetakan pertama : Agustus 2018 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk Dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit ii Kawasan Suci Pura Tanah Lot Dan Destinasi Wisata Judul : Kawasan Suci Pura Tanah Lot dan Destinasi Wisata Apa, Mengapa dan Bagaimana KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR Penulis : Jalan Ratna No 51 Denpasar, Telp/Fax. 0361- 226656 Kode Pos 80239 Website: www.ihdn.ac.id email: [email protected] Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag Sambutan Rektor IHDN Denpasar Diterbitkan oleh : IHDN PRESS Om Swastyastu, ISBN : 978 602 52589 2 3 Angayubagia kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas Asung Kerta Wara Nugraha Beliau, karya saudara Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag akhirnya bisa dipublikasi sehingga bermanfaat banyak baik bagi kepentingan pengembangan ilmu maupun terhadap pendidikan masyarakat secara umum. Permasalahan Pariwisata senantiasa Redaksi : seksi untuk dibicarakan khususnya di Bali, karena banyak membawa Jalan Ratna No. 51 Denpasar dampak perubahan ekonomi ke arah yang lebih baik, tetapi secara bersamaan Kode Pos 80237 juga disinyalir berdampak pada tergerusnya nilai-nilai budaya luhur yang Telp/Fax: 0361 226656 sudah tertata dengan baik pada masyarakat Bali.
    [Show full text]
  • Pengelolaan Taman Nasional Tanjung Puting
    LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN 2008 KERJASAMA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN YAYASAN GAIA-OASIS ( The Gaia-Oasis Foundation ) Dinas Kesejahteraan Sosial Yayasan Gaia-Oasis TEJAKULA, FEBRUARI 2009 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Maksud dan Tujuan 1 II. LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN 2008 2 A. Pengelolaan Kegiatan Wisata Spirituel & Latihan Spirituel 2 B. Dukungan program pendidikan, kesehatan dan kebudayaan 5 C. Perkembangan Tanaman Organik & AgroForestry 6 D. Rehabilitasi Kawasan Pantai & Bukit 9 III. PENUTUP 11 IV. LAMPIRAN – Laporan Keunangan Program Sosial (DRAFT) 12 i I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Om Swastyastu. Sejalan dengan perkembangan & pembangunan di wilayah Bali pada umumnya dan di Kabupaten Buleleng pada khususnya, maka di dalam pengelolaan desa Tejakula dan kawasan perbatasan di antara desa Tejakula, Bondalem and Madenan masih mengalami berbagai tantangan. Berbagai permasalahan yang terdapat di areal ini merupakan permasalahan yang kompleks sehingga untuk membantu penyelesaian permasalahan tersebut diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak (multi stakeholder). Dengan adanya bentuk kemitraan antara Dinas Kesejahteraan Sosial dan Yayasan Gaia-Oasis tentang perkembangan masyarakat and pelestarian lingkungan, diharapkan permasalahan yang ada sedikit demi sedikit dapat diatasi atau dieliminir. Adapun bentuk permasalahan yang masih dihadapi dalam perkembangan daerah tersebut antara lain adalah sebagai berikut : 1. Keadaan ekonomi yang masih rendah 2. Banyaknya anak terutama dari kawasan perbatasan yang putus sekolah 3. Masalah nutrisi dan kesehatan 4. Kebersihan lingkungan yang belum terjaga dan kerusakan habitat laut maupun darat yang memprihatinkan B. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Lapuran Kegiatan Tahunan 2008 ini dimaksudkan untuk memberi gambaran kegiatan yang telah dijalankan oleh Yayasan Gaia-Oasis dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yaitu 2008.
    [Show full text]
  • Manajemen Produksi Dalam Film Pendek “MARGI”
    Karya Ilmiah ISI Denpasar 1 Manajemen Produksi dalam Film Pendek “MARGI” Katherina Dwikirana Kuncoro, Dr. Drs. I Dewa Made Darmawan, M.Si, Drs. I Ketut Buda, M.Si Institut Seni Indonesia Denpasar Jalan Nusa Indah , Tlp. (0361) 223716 / Fax (0361) 236100 e-mail : [email protected] Abstrak Smartphone sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat kebanyakan yang penggunaannya yang tidak mengenal tempat, ruang, dan waktu. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dalam masyarakat, yakni menjadi kecanduan smartphone dan cenderung menjadi individualis. Atas dasar fenomena tersebut terbesitlah sebuah ide untuk membuat karya film yang berhubungan dengan ketergantungan akan pengunaan smartphone yang diberi judul “MARGI”. Penciptaan ini bertujuan untuk mengetahui metode dan sistem kerja manajer produksi dalam perwujudan film pendek “MARGI”. Data diperoleh menggunakan Metode Observasi karena memiliki keunggulan yaitu, pencipta bisa secara langsung dapat merancang, mengorganisasian, melakukan pengkoordinasian, serta pengawasan. Teori yang diaplikasikan pada proses pembuatan film “MARGI” antara lain ; teori organisasi klasik menurut Henri Fayol (1916), teori komunikasi tatap muka dan teori komunikasi melalui media menurut Onong Effendy (2015). Hasil dalam penerapan produser pada film “MARGI” ialah peran yang diwujudkan sesuai dengan standar operasional prosedur produser dan aspek manajemen produksi yang terdiri atas perencanaan, produksi, pengawasan, dan penayangan suatu produksi. Kata kunci: manajemen produksi, film pendek, margi. Abstract Smartphones have become a lifestyle for most people. Smartphone usage certainly does not know the place, space and time. One of the negative impacts is that being addicted to smartphones and being individualism. Based on the phenomenon above, an ideawas made to make a filmwork related to the dependence on the use of smartphon entitled “MARGI”.
    [Show full text]
  • Extra-Touren 10
    INHALT RFlSEPLAIMIlNti Die Reiseregion im Überblick 8 Extra-Touren 10 Tour 0 Höhepunkte Balis (1 Woche) 10 Südbali (Badeorte) > Ubud > Mengwi/Pura Taman Ayun > Bedugul/ Bratan-See > Lovina > Kintamani/Gunung Batur > Pura Besakih > Südbali (Badeorte) Tour 0 Bali und Lombok (2 Wochen) 12 Südbali (Badeorte) > Ubud > Lovina > Gunung Batur > Pura Besakih > Candi Dasa > Sanur > Denpasar > Senggigi (Lombok) Klima & Reisezeit 14 Anreise 14 Reisen auf Bali und Lombok 16 Sport & Aktivitäten 20 Unterkunft 23 Infos von A-Z 136 Register 141 Q32ED Kinder 18 UJfjMI Strände 21 QJSQI Kultur aktiv 24 •MMM Tanzdramen 38 MJMHI Rituale 46 HWIEH Architektur im Bali-Stil 81 HJWFJI Wellness 86 UJfjMI Vulkan-Trekking 135 IAMP & LEUTE Steckbrief Bali 28 Geschichte im Überblick 30 Natur & Umwelt 31 Die Menschen 33 Religion 34 Kunst, Kultur & Kunsthandwerk 37 Feste & Veranstaltungen 45 Essen & Trinken 47 Mini-Dolmetscher 144 2 http://d-nb.info/1045106011 INHALT TQP-TQUREN IN BALI UND IQMBOK Südbali 52 Wer auf Bali vor allem Baden und Strandvergnügen sucht, Ist in Südbali goldrichtig. Von hier aus kann man fast alle Highlights der Insel in Tagestouren erkunden. Touren in der Region Tour Jimbaran und die Halbinsel Bukit Badung 53 Tour Tempeltour (1 Tag) 54 Tour Straße der Kunsthandwerker (1 Tag) 56 Unterwegs in Südbali 57 Sanur > Kuta und Legian > Seminyak/Kerobokan > Jimbaran und die westliche Bukit Badung > Surferstrände > Pura Ulu Watu > Nusa Dua >Tanjung Benoa > Nusa Penida und Nusa Lembongan > Denpasar > Tanah Lot > Straße der Kunsthandwerker (Batubulan, Celuk, Sukawati, Mas) Zentralbali 73 Ubud und seine grüne Umgebung bilden das kulturelle Herz Balis. Malerei, Tanz und Musik sind hier zu Hause - und viele alte Heiligtümer.
    [Show full text]
  • PURA LEMPUYANG LUHUR Artinya Kurang Lebih Seperti Berikut
    PURA LEMPUYANG LUHUR Pura ini terletak di puncak bukit Bisbis, termasuk wilayah kecamatan Abang, Kabupaten Daerah Tingkat II Karangasem, sebagai tempat suci untuk memuliakan dan memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam perwujudannya sebagai Icwara. Pura ini berstatus sebagai salah satu “Sad Kahyangan Jagad” sehingga dengan demikian jelas bahwa pura ini merupakan penyungsungan jagat yg terletak pada arah timur pulau Bali. Dengan demikian dilihat dari segi letak, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari pura ini sebagai perlambang untuk menjaga keseimbangan alam semesta. Berdirinya Pura Lempuyang Luhur ini tidak dapat dipisahkan dengan peristiwa turunnya “Bhatara Tiga” pada zaman dahulu dari gunung Semeru di Bali dan kejadian-kejadian sesudah peristiwa tersebut. Dari sekian banyak sumber , ada baiknya dikutip tiga buah diantaranya, yaitu 1. Babad Pasek Di Dalam Babad Pasek ini antara lain diuraikan demikian: Malawas lawas ayusa ikang rat 70 tahun, dina, Ka, Su, Tolu, sasih Kalima, tang ping 5, rah panenggek 1, tandwa hana riris deres, ketug dahat banter, lindu 2 sasih tahun icaka 113, malih makepelug hyanghing tolankir, mijil Bhatara Putrajaya tumut arin Ida Bhatari Dewi Danuh, tumurun maring Besakih, abhiseka Bhatara Mahadewa, arine Bhatari Dewi Danuh, aparhyangan maring hulun danu, mwah Bhatara Gnijaya aparhyangan maring giri Lempuyang duking lumampah Bhatara Tiga tinuduh de Bhatara Pacupati: “Kita Mahadewa mwang Danuh, Gnijaya, agelah ta kita ku kinon samangke, tumedun wontening Balirajya, didine tistis kang Balipulina, kita maka panghuluning
    [Show full text]
  • Penyalur Bbm Pt Pertamina (Persero)
    PENYALUR BBM PT PERTAMINA (PERSERO) No. NO SPBU Nama Perusahaan Penyalur Bentuk Penyalur Alamat Kab/Kota Provinsi 1 1P.17512 BUMNAG BARINGIN GADA Pertashop KELURAHAN KAMANG II KEC. KAMANG BAR Kab Sijunjung Sumatera Barat 2 1P.20317 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop KEL. SIBAGANDING, KEC. BANGUN PURBA Kab Deli Serdang Sumatera Utara 3 1P.20319 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop KELURAHAN NAMORAMBE KEC. NAMORAMBE Kab Deli Serdang Sumatera Utara 4 1P.20321 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop DESA TIGA JUHAR, KECAMATAN STM HULU Kab Deli Serdang Sumatera Utara 5 1P.21113 -- Pertashop DESA LESTARI INDAH KECAMATAN SIANTA Kab Simalungun Sumatera Utara 6 1P.21213 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop KELURAHAN SERDANG KEC. MERANTI Kab Asahan Sumatera Utara 7 1P.21214 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop KELURAHAN SIMPANG IV KEC. SIMPANG I Kab Asahan Sumatera Utara 8 1P.21215 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop KELURAHAN RAHUNING KEC. PULAU RAKYA Kab Asahan Sumatera Utara 9 1P.21418 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop KEL. RINTIS, KEC. SILANGKITANG Kab Labuhan Bt Sel Sumatera Utara 10 1P.22101 -- Pertashop PARIBUN, KEC. BARUSJAHE Kab Karo Sumatera Utara 11 1P.22102 -- Pertashop LINGGA, SIMPANG EMPAT Kab Karo Sumatera Utara 12 1P.22222 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop DESA SILIMA KUTA, KEC. SITELU TALI Kab Pakpak Barat Sumatera Utara 13 1P.223.005 -- Pertashop MARTOBA, KEC. SIMANINDO Kab Samosir Sumatera Utara 14 1P.22303 -- Pertashop GAROGA, SIMANINDO Kab Samosir Sumatera Utara 15 1P.22304 -- Pertashop PASOBURAN, HABINSARAN Kab Toba Samosir Sumatera Utara 16 1P.22306 -- Pertashop PINTU POHAN,KEL. MERANTI UTARA Kab Toba Samosir Sumatera Utara 17 1P.22320 PT. PERTAMINA RETAIL Pertashop DESA HUTANAMORA KECAMATAN SILAEN Kab Toba Samosir Sumatera Utara 18 1P.22412 PT.
    [Show full text]
  • Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 12%
    Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 12% Date: Monday, June 22, 2020 Statistics: 6065 words Plagiarized / 51144 Total words Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement. ------------------------------------------------------------------------------------------- Mrateka Marana NGABEN TIKUS Praktik Sosial Budaya Petani Dalam Penanggulangan Hama Tikus di Kabupatten Tabanan Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). (2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Penerbit PÀRAMITA Surabaya 2013 Mrateka Marana NGABEN TIKUS Praktik Sosial Budaya Petani Dalam Penanggulangan Hama Tikus di Kabupatten Tabanan Oleh : Dr. Pande Wayan Renawati, S.H., M.Si. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Dr. Pande Wayan Renawati, S.H., M.Si. Surabaya: Pàramita, 2013 xii + 180 hal ; 155 mm x 235 mm ISBN : 978-602-204-351-5 Penerbit & Percetakan : “PÀRAMITA” Email: info@penerbitparamita. com http://www. penerbitparamita. com Jl. Menanggal III No. 32 Telp. (031) 8295555, 8295500 Surabaya 60234 Fax : (031) 8295555 Pemasaran “PÀRAMITA” Jl.
    [Show full text]
  • Daftar Penyalur LPG Pertamina
    DAFTAR PENYALUR LPG PT PERTAMINA (PERSERO) No. Nama Penyalur Region Jenis Penyaluran LPG Wilayah Penyaluran Alamat Penyalur 1 PT. KISARAN SARI MEGAH 1 Umum Kab.Serdang Bedagai, Kota T.Tinggi, Kota Tg.Balai, Kab.Asahan, Kab. Labuhan Batu Tanjung Balai 2 PT. ASAHAN GASINDO ABADI 1 Umum Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kab. Asahan dan Kab. Labuhan Batu JL.M.Yamin No.7 Kel.Kisaran Naga, Kec.Kisaran Timur Kab Asahan 3 PT. BIRANTA NUSANTARA 1 Umum 4 PT. JALAHAN ARTHA PRIMA 1 Umum Labuhan Batu Jl.Sisingamangaraja No.67 A Rantau Prapat Kab.Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Asahan/Tanjung Balai, 5 PT. WIRA PRATAMA GASINDO 1 Umum Kab.Labuhan Batu Rantau Prapat 6 PT. SINAR SAKINAH SEJAHTERA 1 Umum Kab. Padang Lawas Desa Sialambue, Kec. Barumun - Padang Lawas 7 PT. SABUNGAN JAYA 1 Umum Tapanuli Utara JL. DI Panjaitan No. 24 Kel. Partali toruan Kec.Tarutung Kab. Tapanuli Utara 8 PT. NAULI TAPANULI JAYA 1 Umum Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Mandailing Natal dan Kab. Nias Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik 9 PT. BINTANG TAPANULI 1 Umum PSP, Madina, Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara Jl. WR Supratman Kota Sibolga, Kab.Tapanuli Tengah, Kota Padangsidimpuan, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Padang Lawas, 10 PT. TAPTENG JAYA 1 Umum Kab. Madina, Kota Gunung Sitoli, Kab. Nias, Kab. Nias Barat, Kab Nias Utara, Kab. Nias Selatan Jalan Mesjid No. 10 Kota Sibolga 11 PT. CAHAYA MADINA 1 Umum Kab. Mandailing Natal Pidoli Lombang 12 PT.
    [Show full text]