Jurusan Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ISLAM POLITIK: STUDI KOMPARATIF ANTARA MUSTAFA KAMAL ATATURK DAN SUKARNO Oleh : Abdul Mannan NIM : 101033221771 JURUSAN PEMIKIRAN POLITIK ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428/2007 Bismillahirrohmanirrrahiim KATA PENGANTAR Segala Puji hanya kepada-Mu wahai Tuhanku yang tiada Tuhan patut untuk kusembah melainkan diri-Mu, dan aku juga menyakini bila Muhammad adalah seorang nabi yang engkau utus untuk menyampaikan risalah kebenaran terhadap kami. Tuhan, aku sebagai seorang hamba, sudah barang tentu, akan senantiasa menggantungkan diri hanya kepada-mu. Semoga Engkau menerimaku sebagaimana Engkau telah menerima para hamba-Mu yang telah Engkau jadikan sebagai kekasih-Mu. Ya Tuhan, kiranya tiadalah satu-pun yang mampu memberi kecuali Engkau, maka biarkan aku meminta hanya pada-Mu. Dan cinta-Mu sudah lebih daripada cukup bagiku Tuhan. Ya Tuhan, aku tahu tentang-Mu lewat seorang hamba-Mu yang Engkau utus. Muhammad itu, aku memohon kepada-Mu. Limpahkanlah Shalawat dan Salam-Mu kepangkuannya. Amien Ya Rabbal Alamien Penyelesaian dalam penulisan tugas akhir ini bisa dikatakan agak lambat dan terburu penulis kerjakan. Penulis katakan terlambat, semestinya tugas akhir ini sudah penulis kerjakan pada semester delapan yang lalau, namun karena banyak hal yang musti penulis kerjakan, pada akhirnya tugas akhir ini-pun terpaksa penulis tunda. Kemudian dikatakan terburu-buru, terus terang, penulis mengerjakannya tidak lebih dari satu bulan kurang, Alhamdulilah pada akhirnya-pun bisa juga selesai. Sudah barang tentu penulisan tugas ini rasanya sangat mustahil bisa selesai dalam deadline hanya satu bulan kalau tidak ada banyak tangan yang bersedia membantu penulis didalam menyelesaikannya. Terima kasih penulis yang tak terhingga kepada mereka, semoga Tuhan yang maha kuasa berkenan membalasnya. Bunda, entah apa yang mesti kukatakan padamu sebagai rasa terima kasihku ini. Lewat dirimu Tuhan telah menitipkan aku padamu. Bersama ayah kalian telah membesarkanku hingga aku jadi begini rupa, hingga akhirnyapun aku tahu tentang hidup, tentang segalah hal yang sebelumnya aku tidak pernah tahu. Entah apa yang harus kuberikan padamu Bunda, aku sadar, sekalipun keindahan bumi dan langit kuberikan padamu itu belum apa-a;pa. namun aku yakin Bunda, bila bunda tak perlu semua itu. Terima kasih bunda, semoga Tuhan yang Maha Kuasa bisa menempatkanmu di tempat yang tinggi sebagaimana yang telah Ia janjikan. Dan engau ayah, semoga engkau tenang diperistirahatanmu yang terakhir. Anakmu kan terus memohon kepada-Nya agar engkau bahagia. Insya-Allah kami yang masih ada di dunia ini juga akan menyusulmu kembali kepada-Nya, Tentu saja rasa terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat Bapak Sirojuddin, yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi pembimbing di dalam penulisan tugas akhir ini. Rasanya tanpa adanya keikhlasan dari beliau menemani penulis maka tugas akhir ini tak mungkin bisa terselesaikan. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa akan membalasnya sesuai dengan semua amal yang telah beliau kerjakan. Ibunda Dra. Wiwik Siti Sajarah, bagi penulis engkau bukan hanya sekedar sebagai guru yang melakukan kewajibanmu mendidikku, namun bagi penulis, di samping semuanya itu engkau juga sudah kami anggap ibu yang telah dengan sabar membimbingku. Tak hanya itu, bahkan engkau juga seorang teman yang sangat baik yang pernah penulis kenal. Kelembutan sikapmu dan kesehajaan yang dirimu tunjukkan pada kami selama ini sungguh kami telah banyak belajar bagaimana untuk menjadi orang yang arif dan bijaksana. Terima kasih bunda, semoga Tuhan akan menempatkanmu di tempat sebagaimana yang telah Ia janjikan bagi orang-orang yang shaleha sepertimu. Tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua para dosen, terutama mereka yang ngajar di fak Ushuluddin dan Filsafat, yang penulis tak mungkin menyebutnya satu persatu. Demikian juga kepada seluruh jajaran pengawai perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak membantu penulis hingga penulisan skripsi ini bisa terselesaikan. Kepada yang terhormat H. Abdul Hakim Ilyas dan Istri Hj, Amsani, paman yang sekaligus telah penulis anggap sebagai kedua orang tua bagi penulis. Terima kasih, semoga segala apa yang telah kalian lakukan selama ini bermampaat. Demikian juga buat adikku, Hasan Basyri, Iim, Nikma, Riche, Pepen, Lusy, Ega, dan yang lainnya. Terus terang, karena kalianlah, semangatku kembali menggebu, kalian adalah pelita dalam hidup kakak, teruslah berjuang, kakak yakin kalian pasti bisa. Maka itu, teruslah kejar cita-cita kalian, jangan menyerah. Untuk Riskiyah adikku, terima kasih, kak Sholeh Ilyas, kak Qomaruddin SF beserta Istri tercinta embak Ira, terima kasih atas semuanya. Terakhir untuk adikku NingMala Syaqilah, kini kakak baru mengerti bagaimana menjadi orang yang sabar, terima kasih, engkau telah mengajarkan banyak hal pada kakak, dan kakak mungkin tidak bisa memberimu apa-apa, namun yakinlah, kakak akan terus menjagamu. Untuk Rahmi Syauqi Ilahi, Ade Mulayana, Nabil Kalabaan, Lisan Ramdhan, Lilis Saadah, dan yang seangkatan dengan penulis yang tak mungkin penulis sebutkan satu persatu-persatu. Semoga kebersamaan yang selama ini kita rajut akan terus berkembang dengan indah. Buat kawan-kawan IMM cabang Ciputat, dan anak-anak Asrama Putra/Putri IMM, Ghulam, hafidin, Jaya, Kahfi, Arva, Safna, Kiki, Pipit, Nunung, dan semuanyanya. Terima kasih, dari kalian penulis banyak belajar banyak. Akhirnya, semoga karya ini bermamfaat, khususnya bagi penulis sendiri. Demikian juga untuk semua. Amien Ya Rabbal Alamien. Jakarta, 25 Februari 2007, Penulis ISLAM POLITIK: STUDI KOMPARATIF ANTARA MUSTAFA KAMAL ATATURK DAN SUKARNO KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Pembatasan dan Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Metode Penelitian E. Sistematika Penulisan BAB II BIOGRAFI SINGKAT MUSTAFA KAMAL ATATURK DAN SUKARNO A. Mustafa Kamal Ataturk 1. Masa Kecil dan Riwayat Pendidikan 2. Karir di Dunia Militer dan Politik 3. Sebagai Bapak Turki B. Sukarno 1. Masa Kecil dan Riwayat Pendidikan 2. Karir di Dunia Politik dan Beberapa Karyanya 3. Sebagai Bapak Proklamator BAB III, PENGERTIAN ISLAM POLITIK DAN SEJARAHNYA DI TURKI DAN INDONESIA A. Pengertian Islam Politik. B. Sejarah Islam Politik Turki 1. Pada Masa Turki Usmani, 2. Keruntuhan Khilafah Turki Usmani, Dan 3. Status Baru Negara Turki; Dari Khilafah Ke Republik. C. Sejarah Islam Politik Indonesia 1. Indonesia Pada Zaman Kolonial, 2. Menjelang Kemerdekaan Sampai Awal Kemerdekaan, 3. Lahirnya Razim Orde Lama BAB IV POSISI ISLAM POLITIK TURKI DAN INDONESIA DI BAWAH KEPEMIMPINAN DUA TOKOH SEKULAR A. Pengertian Sekular B. Paham Sekularisasi Mustafa Kamal Attaruk dan Sukarno C. Posisi Islam Politik Turki di bawah kepemimpinan Mustafa Kamal Ataturk D. Posisi Islam Politik Indonesia di bawah kepemimpinan Sukarno BAB V PENUTUP A. Saran-Saran B. Kesimpulan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nama Turki1, atau sekarang lebih popular di kenal sebagai republik baru Turki2 dalam sejarah sepertinya memang memiliki catatan tersendiri. Asal mula bangsa ini, diperkirakan dari Asia Tengah. Dan secara historis, bangsa ini juga telah mewarisi banyak peradaban besar sebelumnya. Seperti Romawi di Anatolia, peradaban Islam, Arab dan Persia sebagai warisan dari Imperium Usmani dan pengaruh negara-negara Barat Modern yang hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah tersebut masih ada. Seperti di Istanbul dan kota-kota lain yang ada di Turki. katakanlah seperti bangunan Aya Sofya 3 dan lain sebagainya Peradaban Islam dengan pengaruh Arab dan Persia menjadi warisan yang 1 Negara Turki adalah negara di dua benua. Dengan luas wilayah sekitar 814.578 kilometer persegi, 97% (790.200 km persegi) wilayahnya terletak di benua Asia dan sisanya sekitar 3% (24.378 km persegi) terletak di benua Eropa. Posisi geografi yang strategis itu menjadikan Turki jembatan antara Timur dan Barat. (lebih lanjut baca makalah Ade Solihat dalam:”Kemalisme, Budaya dan Negara Turki”. Tahun 2005) 2 Syafiq A. Munghni dalam bukunya, “Sejarah Kebudayaan Islam di Turki”. (Penerbit Logos Wacana Ilmu. Jakarta 1997), cet ke-I. 3 Yaitu sebuah bangunan yang awalnya merupakan Gereja yang pada masa Bizantium fungsinya kemudian di rubah menjadi mesjid pada masa Khalifah Usmani sementara setelah Mustafa kamal menjadi penguasa di negeri tersebut bangunan tersebut kembali beruba fungsi menjadi sebuah musium. mendalam bagi masyarakat Turki sebagai peninggalan Dinasti Usmani. Islam di masa kekhalifahan diterapkan sebagai agama yang mengatur hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan Allah SWT sebagai Khalik, Sang Pencipta; dan juga suatu sistem sosial yang melandasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Islam yang muncul di Jazirah Arab dan telah berkembang lama di wilayah Persia, berkembang di wilayah kekuasaan ke-Khalifahan Turki dengan membawa peradaban dua bangsa tersebut. Selanjutnya nampak juga telah memperlihatkan pengaruh yang kuat kedua peradaban tersebut ke dalam kebudayaan bangsa Turki. Kondisi ini menimbulkan kekeliruan pada masyarakat awam yang sering menganggap bahwa bangsa Turki sama dengan bangsa Arab. Suatu anggapan yang keliru yang selalu ingin diluruskan oleh bangsa Turki sejak tumbuhnya nasionalisme pada abad ke-19. Selanjutnya arah modernisasi yang berkiblat ke Barat telah menyerap unsur-unsur budaya Barat yang dianggap modern. Campuran peradaban Turki, Islam dan Barat, inilah yang telah mewarnai identitas masyarakat Turki. Kemudian yang dianggap sebagai momentum pertama kontak