Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Tipe
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD N Ketitang Wetan 01 Pati Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : V / I Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 X pertemuan) A. Standar Kompetensi : 1. Kemampuan mendeskripsikan kejayaan masa lalu, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia B. Kompetensi Dasar 1.4 Siswa dapat menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. C. Indikator . Menyimak materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia . Menjawab pertanyaan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia . Mencari pertanyaan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia . Mencari pasangan materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia . Membuat kesimpulan materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia D. Tujuan Pembelajaran . Secara individual, siswa menyimak materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia . Secara individual, siswa menjawab pertanyaan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia . Secara individual, siswa mencari pertanyaan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia . Setelah menemukan jawabannya, siswa mencari pasangan materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia . Secara berpasangan, siswa membuat kesimpulan materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia E. Materi Ajar . Keragaman suku bangsa di Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia (ragam bahasa daerah, ragam rumah adat, ragam pakaian adat, dan tarian adat). F. Model Pembelajaran dan Metode Pembelajaran Model pembelajaran make a match dengan metode pembelajaran ceramah, latihan dan diskusi G. Langkah-langkah Pembelajaran . Kegiatan awal - Apresepsi dengan menyanyi Satu Nusa Satu Bangsa - Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran . Kegiatan Inti: - Siswa menyimak materi keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia (Penilaian Menyimak) - Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu, ada yang kartu soal dan ada yang kartu jawaban (Penilaian Mendapat Kartu atau Tidak). - Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan atau mencari soal dari kartunya (Penilaian Memikirkan atau Tidak) (elaborasi) - Siswa mencari pasangan yang cocok dengan kartunya (Penilaian Mendapat Pasangan) - Kegiatan dilakukan secara berulang-ulang dengan cara siswa tidak boleh mendapatkan kartu yang sama setiap pengulangan kegiatan. - Kegiatan dilakukan berulang-ulang sampai sebagian besar siswa memahami materi. - Siswa berpasangan - Siswa membuat kesimpulan - Siswa dan guru melakukan konfirmasi . Kegiatan Penutup - Siswa mengerjakan evaluasi tentang keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia (penilaian hasil) . H. Sumber Belajar . Buku Pelajaran IPS untuk Sekolah Dasar Kelas 5 . I. Prosedur Penilaian : Penilaian proses belajar dan penilaian hasil belajar Teknik penilaian : Teknik unjuk kerja dan teknik tes Instrumen unjuk kerja : Observasi berbentuk lembar pengamatan. Instrumen tes : butir-butir soal Pati, 30 Oktober 2013 Materi : Keragaman suku dan budaya di Indonesia (ragam bahasa daerah, ragam rumah adat, ragam pakaian adat, dan tarian adat) Keragaman Suku Bangsa di Indonesia Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa. Ada Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Badui, Suku Minangkabau, Suku Bugis serta masih banyak suku-suku lainnya. Terbentuknya suku-suku bangsa ini dipengaruhi oleh perbedaan kondisi lingkungan yang mereka tempati. Mereka tersebar di ribuan pulau dan terpisah oleh batas alam, seperti hutan, sungai, laut, dan lembah. Perbedaan tersebut memengaruhi keadaan sosial, adat istiadat, dan budaya penduduk setempat. Akhir-nya, terbentuklah kelompok penduduk yang memiliki adat istiadat dan budaya khas. Kelompok-kelompok tersebut dikenal sebagai suku bangsa. Termasuk suku bangsa manakah asalmu? Suku bangsa. Kamu akan belajar macam-macam suku bangsa yang ada ditanah air kita. Setelah itu, kamu akan belajar bagaimana harus bersikap dalam keragaman suku bangsa. A. Persebaran Daerah Asal Suku Bangsa di Indonesia Suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa. Suku-suku bangsa di Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke. Persebaran ini dipengaruhi oleh faktor geografis. Misalnya perdagangan laut danperpindahan penduduk sejak zaman dahulu. Tiap suku bangsa bertempat tinggal di daerah tertentu di Indonesia. Menurut para ahli, jumlah suku bangsa di Indonesia terdapat lebih dari 300 suku bangsa. Dalam suatu provinsi ada yang dihuni beberapa suku bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan. Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu: ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit, rambut, wa-jah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedakan satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Lalu apa yang menyebabkan terjadinya keragaman suku bangsa di Indonesia? Keragaman suku bangsa di Indonesia antara lain disebabkan oleh: 1. perbedaan ras asal, 2. perbedaan lingkungan geografis, 3. perbedaan latar belakang sejarah, 4. perkembangan daerah, 5. perbedaan agama atau kepercayaan, dan 6. kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. Dari faktor-faktor di atas, faktor lingkungan geografis dan kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri sangat berpengaruh. Faktor lingkungan geografis yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa antara lain sebagai berikut. 1. Negara kita berbentuk kepulauan. Penduduk yang tinggal di satu pulau terpisah dengan penduduk yang tinggal di pulau lain. Penduduk tiap pulau mengembangkan kebiasaan dan adat sendiri. Dalam waktu yang cukup lama akan berkembang menjadi kebudayaan yang berbeda. 2. Perbedaan bentuk muka bumi, seperti daerah pantai, dataran rendah, dan pegunungan. Penduduk beradaptasi dengan kondisi geografis alamnya. Adaptasi itu dapat terwujud dalam bentuk perubahan tingkah laku maupun perubahan ciri fisik. Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan misalnya, akan berkomunikasi dengan suara yang keras supaya dapat didengar tetangganya. Penduduk yang tinggal di daerah pantai atau di daerah perairan akan mengembangkan keahlian menangkap ikan, dan sebagainya. Perubahan keadaan alam dan proses adaptasi inilah yang menyebabkan adanya keanekaragaman suku bangsa di Indonesia. Besar kecilnya suku bangsa yang ada di Indonesia tidak merata. Suku bangsa yang jumlah anggotanya cukup besar, antara lain suku bangsa Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak. Biasanya suatu suku bangsa tinggal di wilayah tertentu dalam suatu provinsi di negara kita. Namun tidak selalu demikian. Orang Jawa, orang Batak, orang Bugis, dan orang Minang misalnya, banyak yang merantau ke wilayah lain. Tahukah kamu suku bangsa apa saja yang berasal dari tiap-tiap provinsi yang ada di Indonesia itu? No Nama Propinsi Nama Suku 1 Nangroe Aceh Darussalam Aceh Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Singkil 2 Sumatera Utara Melayu, Batak, Nias, Maya 3 Sumatera Barat Minangkabau, Melayu, Mentawai 4 Riau Melayu, Akit, Talang Mamak 5 Bangka Belitung Melayu 6 Jambi Melayu, Kubu, Batin, Kerinci 7 Bengkulu Melayu, Rejang, Pekal, Enggano 8 Sumatra Selatan Melayu, Kikimkomering, Kubu 9 Lampung Pubian, Sungkai, Sepucih 10 Banten Sunda, Badui 11 DKI Jakarta Betawi 12 Jawa Barat Sunda 13 Jawa Tengah Jawa, Samin, Karimun, Kangean 14 D.I. Yogyakarta Jawa 15 Jawa Timur Jawa, Tengger, Madura 16 Bali Bali 17 Nusa Tenggara Barat Sasak, Mbojo, Dompu, Tarlawi 18 Nusa Tenggara Timur Sumba, Flores, Alor, Roti, Bima 19 Kalimantan Barat Melayu, Dayak, Kayau, Skadau 20 Kalimantan Tengah Melayu, Dayak, Kapuas, Ngaju 21 Kalimantan Timur Melayu, Dayak, Ngaju, Punan 22 Kalimantan Selatan Banjar, Dayak, Dusun, Laut 23 Sulawesi Utara Minahasa, Sangir, Talaud 24 Gorontalo Gorontalo 25 Sulawesi Tengah Toraja, Tomini, Toli-Toli, Kulawi 26 Sulawesi Selatan Makassar, Toraja, Bugis 27 Sulawesi Tenggara Buton, Mekongga, Kabaina 28 Maluku Tanimbar, Ambon, Seram, Saparua, Aru, Kisar, Ternate 29 Papua Barat Salawati, Bintuni, Bacanca 30 Papua Tengah Yapen, Biak, Mamika, Numfor 31 Papua Timur Sentani, Asmat, Dani, Senggi B. Sikap Menghormati Keragaman Suku Bangsa Setiap suku bangsa pasti mencintai adat istiadatnya masing-masing. Adat istiadat tersebut akan tetap dijunjung di mana pun mereka berada. Termasuk mereka yang berada di perantauan. Sebagai bangsa yang majemuk, kita harus saling menghargai perbedaan tersebut. Menghormati keragaman suku bangsa merupakan salah satu cara menjaga persatuan dan kesatuan. Menghormati keragaman suku bangsa harus diwujudkan dalam kehidupan sehari- hari. Contohnya dengan mengembangkan sikap-sikap berikut. a. Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda b. Menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang majemuk seperti kerukunan dalam sebuah keluarga. c. Memupuk semangat tolong-menolong antarsesama warga. d. Membiasakan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah. e. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan. 1. Bahasa Daerah di Indonesia Bahasa daerah apa yang kamu gunakan? Apakah teman atau tetanggamu mampu berbahasa daerah yang berbeda denganmu? Tahukah kamu, bahwa Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Dalam satu provinsi bahkan terdapat beberapa bahasa daerah. Inilah kekayaan bangsa Indonesia. Untuk menjaga kelestariannya, kamu perlu menguasai bahasa daerahmu. Bahasa daerah apa yang paling banyak digunakan oleh penduduk Indonesia? Bahasa daerah yang banyak digunakan adalah bahasa Jawa, sebab sebagian