Hukum Adat Betawi Yang Menggunakan Roti Buaya
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
HUKUM ADAT BETAWI YANG MENGGUNAKAN ROTI BUAYA DALAM SESERAHAN PERNIKAHAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kampung Pisangan Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat MemperolehGelar Sarjana Syariah (S.Sy) Oleh: DIAN RANA AFRILIA NIM. 1111043100001 KONSENTRASI PERBANDINGAN MAZHAB FIKIH PRODI PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015M/ 1436 H LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya santumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, September 2015 28 Dzulhijjah 1436 Dian Rana Afrilia ABSTRAK DIAN RANA AFRILIA : 1111043100001. HUKUM ADAT BETAWI YANG MENGGUNAKAN ROTI BUAYA DALAM SESERAHAN PERNIKAHAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kampung Pisangan Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan), skripsi. Konsentrasi Perbandingan Mazhab Fikih, Progam Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015. Masalah roti buaya yang sudah muncul sejak lama ini merupakan adat kebiasaan yang terjadi di masyarakat Betawi menjelang seserahan pernikahan, beberapa masyarakat Betawi memang menyertakan roti buaya dalam seserahan pernikahannya. Roti buaya ini diklasifikasikan sebagai adat kebiasaan yang tidak ada dalam hukum Islam. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui status hukum adat Betawi yang menggunakan Roti Buaya dalam seserahan pernikahan menurut hukum Islam. Penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif kulitatif yaitu mendeskripsikan dengan menggunakan pendekatan “penelaahan”. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan normatif dengan tujuan untuk menemukan kebenaran dari berbagai data yang didasarkan pada norma-norma atau aturan-aturan yang digariskan oleh hukum Islam dan juga pendapat-pendapat para Ulama yang berkaitan dengan masalah roti buaya. Dalam hukum Islam pada dasarnya, syariat Islam dari masa awal banyak menampung dan mengakui adat atau tradisi yang baik dalam masyarakat selama tradisi itu tidak bertentangan dengan al-Qur‟an dan Sunnah Rasulullah. Berdasarkan pendekatan yang dilakukan di atas, hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal roti buaya yang dilakukan dalam seserahan pernikahan adat Betawi menurut hukum Islam bila hanya tradisi tidak ada pelarangan adapun kalau ada yang menganggapnya sebagai sesajen atau sebagai dewa maka tidak diperbolehkan dalam Islam. Kata Kunci : „Urf, Pandangan Ulama Pembimbing : Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo. M.A Daftar Pustaka : 1976-2015 i بسم اهلل الرحمن الرحيم KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, tak ada kata yang pantas penulis ucapkan selain ungkapan puja dan puji serta rasa syukur atas karunia yang tak terhingga yang diberikan Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “HUKUM ADAT BETAWI YANG MENGGUNAKAN ROTI BUAYA DALAM SESERAHAN PERNIKAHAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kampung Pisangan Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta Selatan)” ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW juga kepada keluarga, sahabat, dan umatnya yang senantiasa mengikuti jejak dan langkah beliau sampai hari akhir nanti, amiin. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Syariah. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Setelah perjuangan yang begitu berat dan melelahkan, akhirnya skripsi ini selesai juga ditulis. Penulis sadar bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak dan semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin meyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu, khususnya: ii 1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., selaku dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Fahmi Muhammad Ahmadi, S.Ag., M.Si., selaku ketua Progam Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum dan Ibu Hj. Siti Hanna, S.Ag., Lc., M.A., selaku sekretaris Progam Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan masukan ilmu, waktu, dan semangat serta memberikan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 4. Bapak Dr. H. Mujar Ibnu Syarif, M.A., selaku dosen penasehat akademik yang telah membimbing semasa kuliah. 5. Bapak dan Ibu dosen yang penulis hormati, yang telah memberikan tenaga dan pikirannya untuk medidik penulis agar kelak menjadi manusia yang berilmu dan berguna. 6. Kepada para tokoh-tokoh yang telah memberikan bantuan yang berharga berupa wawancara dan juga kepada para warga Kampung pisangan yang sudah memberikan waktunya untuk proses wawancara dalam penelitian ini. 7. Segenap karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan berupa bahan-bahan yang dijadikan referensi dalam penulisan skripsi ini. iii 8. Sang motivator yaitu kedua orang tua penulis, Ayahanda Noor Moechtar dan Ibunda Sri Wahyuni yang sangat penulis hormati dan cintai dengan mengerahkan seluruh kasih sayang, bimbingan serta nasehat dan doanya, sehingga penulis mampu berdiri kokoh seperti sekarang. Untuk mas-masku, Alfin Marilif, Bay Haqi, dan Cira Adlin yang telah memberi dorongan agar penulis tidak berputus asa dan terus berjuang sampai berhasil. 9. Teman seperjuangan menuntut ilmu Mila, Ratna, Resti, Sasa, Ratu, Uje, Iwan, Hamdi, Rifa’i dan seluruh teman di PMH angkatan 2011, serta para senior. Terima kasih atas semua persahabatan yang telah kita rajut selama ini. Terima kasih atas canda tawa dan dorongan semangatnya, semoga persahabatan kita tidak akan pernah putus oleh jarak dan waktu. 10. Sahabat terbaikku, Anis, Amel, Meta, Yovi, yang setia mendengarkan curahan hati penulis selama mengerjakan skripsi ini. Akhirnya atas jasa dan bantuan dari semua pihak, baik berupa moril maupun materi, penulis haturkan terima kasih. Penulis berdoa semoga Allah SWT membalasnya dengan imbalan pahala yang berlipat ganda dan sebagai amal jariyah yang tidak akan pernah surut mengalir pahalanya dan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat dan berkah bagi penulis dan semua pihak. Jakarta,03 September 2015 (Penulis) iv DAFTAR ISI ABSTRAK .................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................. v BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..................................... 10 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ............................................... 10 D. Review Studi Terdahulu ......................................................... 12 E. Metode Penelitian dan Tekhnik Penulisan ............................. 14 F. Sistematika Penulisan ............................................................. 18 BAB II : TINJAUAN UMUM ‘URF A. Definisi ‘Urf ........................................................................... 21 B. Pembagian ‘Urf ...................................................................... 27 C. Kedudukan ‘Urf dalam Penetapan Hukum ............................ 32 D. Syarat-syarat ‘Urf ................................................................... 37 E. Pandangan Ulama tentang ‘Urf .............................................. 45 F. Contoh-contoh ‘Urf yang sudah teradopsi di Indonesia ......... 49 BAB III : PRAKTEK DAN KECENDERUNGAN ADAT BETAWI YANG MENGGUNAKAN ROTI BUAYA DALAM SESERAHAN PERNIKAHAN DI KALANGAN MASYARAKAT A. Kondisi Umum pada Masyarakat Kampung Pisangan ........... 53 B. Sejarah Roti Buaya dalam Seserahan Pernikahan .................. 55 C. Opini masyarakat terhadap roti buaya dalam Seserahan pernikahan .............................................................................. 58 v BAB IV : ANALISIS HUKUM ADAT BETAWI YANG MENGGUNAKAN ROTI BUAYA DALAM SESERAHAN PERNIKAHAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Pandangan Ulama Tentang Hukum Adat Betawi yang Menggunakan Roti Buaya dalam Seserahan Pernikahan .............................................................................. 60 B. Analisis Penulis mengenai Adat Betawi yang Menggunakan Roti Buaya dalam Seserahan Pernikahan .............................................................................. 68 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan