Polres Salatiga Siapkan 4.100 Vaksin Gratis

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Polres Salatiga Siapkan 4.100 Vaksin Gratis 325 MM ■ BATAS ATAS IIKLANKLAN 11 H HALAL T TINGGIINGGI 525 525MMMM ■ BATAS ATAS TEKS DALAMDALAM UNGARAN-SALATIGAMETROPOLIS RADARRADAR SEM SEMARANGARANG | SELASA| SELASA 22 15 JUJUNINI | TAHUNTAHUN 2021 2021 HALAMAN| HALAMAN 2 2 PolresJalan Tol Semarang-DemakSalatiga Siapkan Harus Sesuai 4.100 Target Vaksin Ambil Gratis SALATIGA, Radar Semarang- siap. Warga mulai berdatangan Polres SEMARANGSalatiga mengadakan, Radar Se- padadapat pukul selesai 07.30. sesuai Mereka target meng - vaksinasimarang–Komisi gratis. Sebanyak D DPRD 4.100 isiyang daftar telah kemudian ditentukan, di screening vaksinProvinsi disiapkan Jateng untuk mendorong dua kesehatannya.yakni November 2024,” kali penyuntikan.pengerjaan proyek Kegiatan Jalan kataTes suhuanggota tubuh Fraksi serta PDItekanan Sampel tersebutTol Semarang-Demak merupakan bagian se- darah.Perjuangan Mayoritas tersebut. lancar. Ada dari suaiperingatan target, yakni HUT Novem- ke-75 beberapaSementara yang itu, harus Kemente- diulang Bhayangkara.ber 2024. Sebab keberada- karenarian PUPR tekanan Ditjen tinggi. Bina Mar- Kapolresan jalan Salatiga tol tersebut AKBP selain Rah- gaMasyarakat Jalan Nasional yang Yusrizal berduyun mad Hidayatuntuk mengurai melalui kemacetan, kasu bag adamengatakan, pula yang langsunguntuk pem- datang Genome humasjuga polres meminimalisasi AKP Hari ter- S tanpabebasan mendaftar lahan di sebelumnya.ruas sek- ANTRE menarjadinya getkan banjir 4.100 yang orang kerap Setelahsi I ditargetkan diberi pemahaman, sampai VAKSIN: tervaksin.melanda wilayah di kawa- akhirnyaDesember mau tahun mengerti. 2021, dan Sela - Warga Vaksinasisan Kaligawe akan dilaksanakan (Kota in itu,seksi mereka II ditargetkanwajib membawa mengantre selamaSemarang) delapan hari.dan Per hari fotokopi KTPsampai untuk Novem- meleng- Sequencingdi halaman Mapolres sejumlahsebagian 200 orang Say- khususnya kapi formulir.ber 2021. Salatiga untuk bagi wargaung (Demak). Salatiga. Selain itu, Syafira, 24,“Kalau warga pembe- Jalan Pah- Hal terse- basan selesai encing,” jelasnya.mendapatkan pada 26 Juni juga akan dilaksa- lawan mengaku antusias meng- Gubernur Perintahkan vaksin. nakanbut vaksinasi disam- masal. ikuti vaksinasitepat ini. waktu, Dirinya Dengan begitu, akan diketahui “Kitapaikan lakukan Ketua pengaturan agar bersyukur adasesuai vaksinasi dengan yang Bupati/Wali Kota lebih cepat apabila varian baru tidak Komisimuncul D kerumunan. DPRD An- digelar polres.target, Pasalnya, maka ia memang sudah menyebar. Masy- tusiasmeJateng masyarakat Alwin sangat tidak berharappengerjaan bisa divaksin fisik SEMARANG, Radar Semarang arakat harus hati-hati, karena tinggi,Basri sehingga seusai perlu me- diatur secepat ini.diperkirakan - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo varian baru Covid-19 dari India agar ninjaupelaksanaan lokasi pembangunan tertib dan rampung“Suntik tidak pada terasa. 2024,” kata-Sekarang memerintahkan semua bupati/ sudah masuk ke Jateng. “Tidak lancar,”Jalan tutur Tol Hari Semarang-Demak saat ditemui biasanya. saja dan tidak ada ge- wali kota agar mengantisipasi ada kata lain selain taati protokol di selaseksi pelaksanaan. I di Kecamatan Say- jalaUntuk apapun. penanganan Semoga banjir, makin penyebaran varian baru Covid-19. kesehatan. Pakai masker, jaga Dalamung, pantauan Demak, Senin wartawan, (14/6) sehat,”jelasnya, terang menggunakan pegiat kulinersis- Karena itu, setiap pengambilan jarak, rajin cuci tangan pakai kemarin. Pembangunan tem polder. Yaitu adanya dua sabun, mengurangi mobilitas, sejak pukul 07.00 petugas sudah tersebut. (sas/zal) sampel tes Covid-19, bupati/ tersebut meliputi panjang buah kolam retensi yakni wali kota juga harus mengambil dan menjauhi kerumunan,” te- jalan mencapai 26,7 km. kolam retensi Terboyo dan sampel untuk whole genome rangnya. Saat ini, jelasnya, perkem- kolam retensi Sungai Sriwu- sequencing (WGS) pada kasus-ka-DHINAR SasONGKO/JawaDisinggung POS Radar SEMARANG adanya broadcast bangan pembebasan lahan lan. Dilengkapi pula sarana sus tertentu. yang menyebar di grup WA un- proyek pembangunan Ja- fisik yang satu kesatuan den- Hal itu disampaikan Ganjar usai tuk menghindari Jateng, Ganjar lan Tol Semarang-Demak gan pengelolaan tata air. memimpin rapat penanganan mengaku tidak tahu. “Tetap seksi I di KecamatanPENDIDIKAN Say- Meliputi sistem drainase Tiga Rumah Singgah Penuh, 130 PasienCovid-19 Dirujuk bersama bupati/wali ke tidak Semarang boleh panik. Tapi harus ung, baru mencapai 2,29 kawasan, kolam retensi, kota di wilayah Jateng, Senin hati-hati. Mereka yang belum persen. Pada seksi II Say- tanggul keliling kawasan, (14/6). Dalam rapat itu, Ganjar divaksin, anda berada dalam UNGARAN, Radar Semarang- faatkan kemarin setelah dilaku- terisi 73 kamar. Karena ada ju- kalau kondisi memungkinkan, Pihaknya sedang mengatur pe- ung-Demak untuk pem- pompa, dan pintu air. “Ma- menduga lonjakan kasus Covid-19 posisi yang relatif bahaya. Yang Tiga rumah singgah pasien kan persiapan. Hari ini sudah ga yang keluarga. Masih 22 ka- tapi saat ini paling hanya satu, manfaatan gedung Himpaudi bebasan lahan sudah sam- najemen sistem tata air yang terjadi di Jateng disebabkan sudah divaksin juga bisa tertu- Covid-19 di Kabupaten Sema- dihuni 130 pasien isolasi,” ka- mar kosong. Menurut Ani, dua orang keluar, langsung dii- yang memili kapasitas 80 tempat pai 56 persen. dilakukan dengan mengen- varian baru. lar. Maka kalau tidak penting, rang sudah full. Akibatnya, tanya Minggu (20/6). jumlah pasien yang menghuni si pasien lain,” terangnya. tidur dan LPMP dengan kapasi- “Pengerjaan Tol Sema- dalikan volume, debit, mu- “Yang terdeteksi sekarang baru ndak usah keluar rumah. Kalau sebanyak 130 pasien dari Bumi Saat ini gedung BPSDMD ber- rumah singgah cenderung fluk- Sementara itu, Bupati Semarang tas 200, jika memang dirasa ku- rang-Demak bukanlah ka air, tata guna lahan dan di Kudus. Tapi semuanya harus terpaksa keluar rumah, mas- Serasi harus dirujuk ke ruang kapasitas 95 kamar tidur. Satu tuatif, meski saat ini tingkat Ngesti Nugraha menyampaikan, rang. Ia juga menekankan untuk investasi, namun langsung lansekap pada area kota waspada. Saya minta bupati/ kernya jangan pernah dilepas,” isolasi di Gedung Balai Peng- kamar diisi dua orang. Dengan keterisianDOKUMEN sangat HUMAS tinggi. DPRD JATENG bed occupancy rate (BOR) saat masyarakat lebih patuh pada dari Pemerintah Pusat. semarang dan sekitarnya,” wali kota kalau ambil sampel tes, pungkasnya. TINJAUembangan TOL : Ketua Sumber Komisi DDaya DPRD Ma Jateng- 130 Alwin pasien Basri tersebut, bersama maka jajarannya sudah meninjau “Ya perkembanganmemang keluar proyek masuk ini sudah mencapai 90 persen. protokol kesehatan. (ria/zal) Karena itu, kami berharap katanya. (rls/ida) tolong juga ambil sampel untuk Sementara itu, Kepala Dinkes nasionalnusia Jalan Daerah Tol Semarang-Demak, (BPSDMD) Jawa di Sayung Demak, Senin (14/4). tes genome sequencing-nya. Ada Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo Tengah di Kota Semarang. aturan-aturanPENGUMUMAN yang KEDUAditetapkanLELANG EKSEKUSImengatakan, HAK TANGGUNGAN sampai saat ini ba- DHINAR SasONGKO/Jawa POS Radar SEMARANG Mereka diberangkatkan sejak PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Panin Tbk Kantor Cabang untuk itu, maka perintahkan ru Kudus yang terkonfirmasi ada PELATIHAN: Sejumlah siswa mengikuti pelatihan pembelajaran Sabtu (19/6). Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Pani n Tbk Kantor Cabang Utama Semarang akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggung an dengan perantara Kantor Utama Semarang akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor kepala dinas kesehatan (Dinkes) varian baru Covid-19. Daerah daring inovatif berbasis 3CM learning secara online. Kepala Dinas Kesehatan Ka- Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang, dengan sistem penawaran secara tertulis Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang, dengan sistem penawaran secara tertulis masing-masingtanpa kehadiran peserta untuk lelang m merunutelalui aplikasi lelanglain internet belum dengan ada,penawaran meskipun tertutup (closed ada bupaten Semarang Ani Rahar- tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi lelang internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) terhadap aset debitur : bidding) terhadap aset debitur : cara-cara itu,” jelasnya. beberapa wilayah yang baru AKADEMIKA djo mengatakan, rumah singgah Nama Alamat Agunan & Obyek Lelang Nilai Limit Jaminan FKIP UKSW Beri Pelatihan Usaha LogistikNama MenjanjikanAlamat Agunan & Obyek Lelang Nilai Limit Jaminan Ganjar menduga, varian baru mengirimkan(Rp) sampelPenaw tes.aran yang telah penuh adalah Hotel (Rp) Penawaran Lelang (Rp) SEMARANG, Radar Sema- Lelang (Rp) Terkait pengambilan sampel Psikologi Unika Khawatir tidakCV. Crown hanya di Kudus.Sebidang TSebabanah dan da-Bangunan Rumah 5.796.730.000,00 1.159.346.000,00 Garuda Getasan, Bapelkes H. Djoko Oryxahadi Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah 3.449.730.000,00 689.946.000,00 2 2 ■ Model Pembelajaran Baru 2 2 SHM No. 1313 LT.182 m Lb.345 m an. ■ BATAS TETENGAHNGAH IKLANIKLAN - 270270 MM MM rang-Pembangunan beberapa SHGB No. 788 LT.400 m Lb.426 m an. lam rapat terbukti, ada warga genome sequencing, kata Yulian- Siwakul, dan Rusunawa Pring- Wahyudi Sutarto dahulu Sien Yoe terletak kawasan industri di Jateng se- Hajjah Endang Susilowati terletak di Jl. di Jl. Thamrin No. 101 Kelurahanto, jika terjadi penularan cepat SALATIGA, Radar Semarang- Sebanyak 30 peserta dari Karangrejo Tegah VI Rt/Rw 003/003 Sragen yang positif setelah pulang Masa Depan Anak Sekolah apus. Sehingga pemkab mulai
Recommended publications
  • Situation Update Response to COVID-19 in Indonesia As of 18 January 2021
    Situation Update Response to COVID-19 in Indonesia As of 18 January 2021 As of 18 January, the Indonesian Government has announced 917,015 confirmed cases of COVID-19 in all 34 provinces in Indonesia, with 144,798 active cases, 26,282 deaths, and 745,935 people that have recovered from the illness. The government has also reported 77,579 suspected cases. The number of confirmed daily positive cases of COVID-19 in Indonesia reached a new high during four consecutive days on 13-16 January since the first positive coronavirus case was announced by the Government in early March 2020. Total daily numbers were 11,278 confirmed cases on 13 January, 11,557 cases on 14 January, 12,818 cases on 15 January, and 14,224 cases on 16 January. The Indonesian Ulema Council (MUI) has declared the COVID-19 Vaccine by Sinovac as halal. The declaration was stipulated in a fatwa that was issued on 8 January. On 11 January, the Food and Drug Administration (BPOM) issued the emergency use authorization for the vaccine. Following these two decisions, the COVID-19 vaccination program in Indonesia began on 13 January, with the President of the Republic of Indonesia being first to be vaccinated. To control the increase in the number of cases of COVID-19, the Government has imposed restrictions on community activities from January 11 to 25. The restrictions are carried out for areas in Java and Bali that meet predetermined parameters, namely rates of deaths, recovered cases, active cases and hospitals occupancy. The regions are determined by the governors in seven provinces: 1.
    [Show full text]
  • Daftar Rumah Sakit Lini Se-Jateng
    DAFTAR RUMAH SAKIT LINI SE-JATENG RUMAH SAKIT LINI I NO NAMA RUMAH SAKIT ALAMAT RUMAH SAKIT NO TELP RUMAH SAKIT 1 3 5 6 1. Direktur RSUP Kariadi Semarang Jl. Dr. Sutomo No. 16 (024) 8413476 Semarang 2. Direktur RSUD Dr. Soeradji Tirtonegoro Jl. KRT dr Soeradji Klaten Tirtonegoro No. 1 Tegalyoso, (024) 321020 Klaten 57424 3. Direktur RS Paru Dr. Ario Wiryawan Jl. Hasanudin No. 806, Mangunsari, Kec. Sidomukti (0298) 326130 Salatiga 50721 4. Direktur RSUD Kraton Kabupaten Jl. Veteran No. 31 Pekalongan Pekalongan, Kota Pekalongan (0285) 423225 51117 5. Direktur RSUD Dr. Soesilo Slawi Jl. DR. Soetomo No. 63, Slawi Kabupaten Tegal Kulon Kec. Slawi Tegal 52419 (0283) 491016 6. Plt. Direktur RSUD Dr. H. Soewondo Jl. Laut No. 21 Kendal 51311 (0294) 381433 Kendal 7. Plt. Direktur RSUD Tidar Kota Jl. Tidar No. 30A, Kemirirejo, Magelang Kec. Magelang Tengah Kota (0293) 362463 Magelang 56125 8. Direktur RSUD Moewardi Surakarta Bu Jl. Kolonel Sutarto Kec. (0271) 634634 Jebres Kota Surakarta 57126 9. Direktur RSUD Banyumas Jl. Rumah Sakit No. 1, Karangpucung, Kejawar, Kec. (0281) 796182 Banyumas Kab. Banyumas 53192 10. Direktur RSUD Dr.Loek Monohadi Jl. Dr. Lukmonohadi No. 19, Kudus Cobowo, Ploso, Kec. Jati Kab. (0291) 444001 Kudus 59348 11. Direktur RSUD Prov. Dr. Margono Jl Dr. Gumbreg No 1 Soekarjo Kebuntebu Berkoh Kec. (0281) 632708 Purwokerto Sel. Kab Banyumas 12. Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Jl Fatmawati no 1 Kota Semarang Mangunharjo kec. Tembalang kota Semarang 50272 (024) 6711500 NO NAMA RUMAH SAKIT ALAMAT RUMAH SAKIT NO TELP RUMAH SAKIT 1 3 5 6 13. Plt.
    [Show full text]
  • Download This PDF File
    Jurnal Planoearth PWK FT UMMat | e-ISSN 2615-4226 Vol. 5 No. 2, Agustus Tahun 2020, hal. 57-61 Pengaruh Keberadaan Jalan Tol Semarang-Solo Terhadap Fasilitas Perekonomian di Kecamatan Ungaran Barat *Rahmad Hidayat, Doddy Aditya Iskandar, Ahmad Sarwadi 1Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada *Email : [email protected] INFO ARTIKEL ABSTRAK Riwayat Artikel: Abstrak : Pembangunan infrastruktur jalan tol Semarang-Solo merupakan salah satu program nasional untuk menunjang perekonomian di wilayah Pulau Jawa, dalam hal ini Diterima: 21-01-2020 Provinsi Jawa Tengah. Namun demikian pembangunan jalan tol ini juga menimbulkan Disetujui: 30-04-2020 dampak negatif bagi wilayah yang dilaluinya. Salah satu wilayah yang terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Solo ini adalah Kecamatan Ungaran Barat di Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembangunan jalan tol Kata Kunci: tersebut terhadap fasilitas perekonomian di Kecamatan Ungaran Barat. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang ditimbukan dari keberadaan jalan tol terhadap fasilitas Dampak perekonomian. Beberapa fasilitas perekonominan seperti hotel, penginapan, restoran dan Keberadaan warung makan mengalami peningkatan jumlahnya. Namun terdapat fasilitas ekonomi yang Jalan Tol mengalami penurunan signifikan, penurunan terjadi terutama pada kawasan yang jauh dari Fasilitas Ekonomi exit toll, penurunan ini terjadi karena beralihnya pengguna jalan ke jalan tol. Abstract: The development of Semarang-Solo Tol road infrastructure is one of the national program to ensure the development of economy in the region of Java Island., in this case, Central Java Province. Nevertheless this toll road development also has a negative impact for the area in its path. One of the affected areas of the construction of the Semarang-Solo toll road is Ungaran Barat Sub-district in Kabupaten Semarang.
    [Show full text]
  • “Together Picket”: Community Activities in Dengue Source Reduction in Purwokerto City, Central Java, Indonesia
    Case Study 7 “Together Picket”: Community Activities in Dengue Source Reduction in Purwokerto City, Central Java, Indonesia Rita Kusriastuti*#, Thomas Suroso* Sustriayu Nalim** and Wibowo Kusumadi*** *Directorate General Communicable Disease Control and Environmental Health, Ministry of Health, Jalan Percetakan Negara No. 29, Jakarta, 10560, Indonesia **Vector Control Research Unit, Ngawen, Salatiga, Central Java, Indonesia ***Hospital Elisabeth, Purwokerto, Central Java, Indonesia Abstract This paper looks at how dengue prevention and control in Indonesia has evolved from a vertical, government-controlled programme to a more horizontal, community-based approach. The authors illustrate how social mobilization has improved Aedes source reduction by drawing upon recent experiences in Purwokerto City, Central Java. Keywords: Dengue, prevention and control, community-based, social mobilization, source reduction, Indonesia. Country setting and humidity favour mosquito populations with a peak in mosquito abundance in the rainy background season. The major dengue vector in urban The Indonesian archipelago consists of five areas is Aedes aegypti but Aedes albopticus large islands – Java, Sumatra, Kalimantan, is also present. The majority of houses in Sulawesi, and Papua – and thousands of Indonesia have a cement water container smaller islands. Approximately 60% of located in the bathroom to store water for Indonesia’s 210 million people live on Java bathing, and a smaller container in the island. There are 370 ethnic groups with 67 water closet (WC). Water containers made languages, but Bahasa Indonesia unites all from clay or plastic barrels/jars are also kept citizens. The national economy is based on in the kitchen for cooking or drinking agriculture and industrial production of the purposes.
    [Show full text]
  • Indonesia's Sustainable Development Projects
    a INDONESIA’S SUSTAINABLE DEVELOPMENT PROJECTS PREFACE Indonesia highly committed to implementing and achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). Under the coordination of the Ministry of National Development Planning/Bappenas, Indonesia has mainstreamed SDGs into National Medium-Term Development Plan (RPJMN) and elaborated in the Government Work Plan (RKP) annual budget documents. In its implementation, Indonesia upholds the SDGs principles, namely (i) universal development principles, (ii) integration, (iii) no one left behind, and (iv) inclusive principles. Achievement of the ambitious SDGs targets, a set of international commitments to end poverty and build a better world by 2030, will require significant investment. The investment gap for the SDGs remains significant. Additional long-term resources need to be mobilized from all resources to implement the 2030 Agenda for Sustainable Development. In addition, it needs to be ensured that investment for the SDGs is inclusive and leaves no one behind. Indonesia is one of the countries that was given the opportunity to offer investment opportunities related to sustainable development in the 2019 Sustainable Development Goals Investment (SDGI) Fair in New York on April 15-17 2019. The SDGI Fair provides a platform, for governments, the private sectors, philanthropies and financial intermediaries, for “closing the SDG investment gap” through its focus on national and international efforts to accelerate the mobilization of sufficient investment for sustainable development. Therefore, Indonesia would like to take this opportunity to convey various concrete investment for SDGs. The book “Indonesia’s Sustainable Development Project” shows and describes investment opportunities in Indonesia that support the achievement of related SDGs goals and targets.
    [Show full text]
  • Walikota Salatiga Provinsi Jawa Tengah
    1 WALIKOTA SALATIGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG BWP PK, I, II, III DAN IV KOTA SALATIGA TAHUN 2017-2030 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SALATIGA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga Tahun 2010- 2030 perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang BWP PK, I, II, III dan IV Kota Salatiga Tahun 2017-2030; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat; 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang 2 Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3500); 7.
    [Show full text]
  • Downloaded from Brill.Com09/29/2021 06:19:11PM Via Free Access 904 Chapter Nineteen
    CHAPTER NINETEEN CHINESE CHRISTIAN COMMUNITIES IN INDONESIA Chinese Christians are found all over the vast Indonesian archipelago: from strongly Muslim Aceh in the west to the mixed Muslim-Christian society of the Moluccas, in the outspoken Protestant Minahasa as well as in dominant Catholic Flores. In this chapter we will mostly concentrate on the distinct Chinese Protestant churches of Java, with additional notes about the pres- ence of Catholic Chinese in Java. For areas outside Java we add comparative notes, stressing the discrepancy between the Chinese majority communities of West Indonesia as diff erent from the much smaller groups in East Indonesia. Christianity in Indonesia has only in a few places (West Kalimantan, the islands of the Riau archipelago) a dominant Chinese face, but in most regions where the Christians are a minority, the Chinese are a signifi cant segment of this community. Th is also has strengthened the idea of Christians in Indonesia as somewhat richer than the average Indonesian, because of the larger number of rich people among the Chinese in general and also among the Christian Chinese. Although a Chinese ethnic identity cannot be concealed, and ethnic- ity remains a very important factor in Indonesian society, there never was a development towards a truly contextual Chinese Christianity because church leaders did not like to stress this identity. Javanese Chinese: from integration into a Muslim society to the preservation of an distinct culture Relations of trade and partly also of religion have for a very long time been established between China and Indonesia. In the cultural and religious fi eld Indonesia has been the receiver (as was also the case with infl uence from India and the Middle East).
    [Show full text]
  • Evaluation of Development Efficiency of Brigjend Sudiarto Business Towards Mosquitoon on Simpang Modeling
    PONDASI Vol 23 No 1 Tahun 2018 EVALUATION OF DEVELOPMENT EFFICIENCY OF BRIGJEND SUDIARTO BUSINESS TOWARDS MOSQUITOON ON SIMPANG MODELING Muhammad Teqi Wijaya1, Kartono Wibowo2 1The Department Master of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Sultan Agung Islamic University, Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang, 50112, Indonesia Corresponding Author Email : [email protected] ABSTRACT This research aims to examine the efficiency of Brigjend Soediarto fly over development towards the traffic jam in Pedurungan intersection. The approach conducted in this research is quantitative paradigm, with the quantitative method in the process of analysis. According to the analysis, the recent condition indicates high traffic flows density in each intersection. The level of service (LOS) in Brigjend Soediarto road is 1,421 in the F level. It is predicted that after the development of fly over, the level of service increasse into C with LOS = 0.579. Meanwhile, the LOS in Soekarno-Hatta road is 0.854 with the D level, and increases into B level with LOS = 0.226. While LOS Fatmawati road is 0.856 with the D level and increases into B with LOS=0.284. Before the development, the vehicle speed in Pedurungan intersection was 5.914 km/hour. After the development is is predicted that the vehice speed will be 49.885 km/hour. So that the average speed is 43.97 km/hour. Based on those analysis, the efficiency of the development of Brigjend Soediarto fly over is 76.28%. It can be concluded by the development of Brigjend Soediarto fly over, it is efficiently increasing the flow of traffic in Pedurungan intersection.
    [Show full text]
  • 57 Tahun 2005 Tentang Penetapan Tarif Batas Atas Dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Propinsi Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi Di Jalan;
    PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 57 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN TARIF BATAS ATAS DAN TARIF BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA DALAM PROPINSI DENGAN MOBIL BUS UMUM KELAS EKONOMI DI PROPINSI JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH, y. Menimbang : a. bahwa tarif penyelenggaraan Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi sebagaimana ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 550 / 12 / 2005 tanggal 1 Maret 2005 tentang Penetapan Tarif Batas Atas Dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Propinsi Kelas Ekonomi Di Jalan Dengan Mobil Bus Umum Di Propinsi JawaTengah sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005 tentang Harga Eceran Bahan Bakar Minyak dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 59 Tahun 2005 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi Di Jalan Dengan Mobil Bus Umum, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Penetapan Tarif Batas Atas Dan Tarif Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Propinsi Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi Di Propinsi Jawa Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi JawaTengah; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3480); 2 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tanmbahan Lembaran Republik Indobnesia Nomor 4493); 4.
    [Show full text]
  • Potensi Dan Pengembangan Kampung Etnik Arab Sebagai Aset Wisata Di Kota Surakarta
    Potensi dan pengembangan kampung etnik Arab sebagai aset wisata di kota Surakarta LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Study Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Oleh: Fajar Endang Hastuti NIM C 9405020 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING Judul Laporan Tugas Akhir : POTENSI DAN PENGEMBANGAN KAMPUNG ETNIK ARAB SEBAGAI ASET WISATA DI KOTA SURAKARTA Nama Mahasiswa : Fajar Endang Hastuti NIM : C 9405020 MENYETUJUI Disetujui Tanggal: Disetujui Tanggal: Pembimbing I Pembimbing II Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M. Si LEMBAR PENSESAHAN UJIAN Judul Tugas Akhir : POTENSI DAN PENGEMBANGAN KAMPUNG ETNIK ARAB SEBAGAI ASET WISATA DI KOTA SURAKARTA Nama : Fajar Endang Hastuti NIM : C 9405020 Tanggal Ujian : 28 Juli 2008 DITERIMA DAN DISETUJUI OLEH PANITIA PENGUJI TUGAS AKHIR D III USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA Drs. Suharyana, M. Pd (…………………..) Ketua Ummi Yulianti, M.Hum (…………………..) Sekretaris Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum (…………………..) Penguji I Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M. Si (…………………..) Penguji II Surakarta, Agustus 2008 Dekan Drs. Sudarno, MA NIP. 131 472 202 MOTTO v Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah diraih, namun diukur dengan kegagalan yang telah kita hadapi, dan keberanian yang membuat kita tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi. (Penulis) v Rahasia terbesar dalam hidup ini adalah melewati hari ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi terarah. (Untitle) v “Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari”.
    [Show full text]
  • Pola Proses Membangun Kapabilitas Inovasi
    EKO-REGIONAL, Vol.11, No.1, Maret 2016 PENGARUH BELANJA MODAL DAN INVESTASI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh: Hendri Panggayuh1) 1) SMA Negeri 1 Teweh Timur, Barito Utara Email: [email protected] ABSTRACT Economic development is currently influenced by the internal policies of local governments, such as the large proportion of government expenditure allocated. In order to compensate for the performance of economic development, hence the need for the role of government and the private sector need to be improved, where investment as one of the alternatives in order to achieve the economic development. How big is the minimal requirements and the extent of correlation with indicators of successful economic development as the human development index, the economic growth rate, per capita income, poverty, and the open unemployment rate. The aims of this research are to determine the development of the human development index, the rate of population growth, per capita income, poverty, and the open unemployment rate, determine the effect of capital expenditure and investment towards human development index, the economic growth rate, income per capita, the poor, and the open unemployment rate. The analytical method used to test the hypothesis is boxplot analysis, cluster analysis and regression analysis. Based on the research, it is known that there are three classes in the economic development in Central Java province, of which the first class to have a common index of human development, and the growth rate of economics are in Cilacap district, Magelang City, Surakarta, Semarang and City Pekalongan. Grades two to have similar levels of percentage of the poor and the jobless rate was in Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Salatiga, Tegal.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Surakarta yang dikenal juga Kota Solo, secara geografis memiliki luas wilayah 44km², terletak pada ketinggian ± 92 di atas permukaan laut. Dengan jumlah penduduk 514.171 terdiri dari 249.978 penduduk laki-laki (48%) dan 264.193 penduduk perempuan (52%). Kota ini terbagi dalam lima wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres dan Banjarsari. Kota Surakarta merupakan salah satu kota besar di Jawa Tengah, berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Berada di antara gunung Merapi, Merbabu, dan Lawu, serta dibatasi oleh Sungai Bengawan Solo dan dibelah oleh Kali Pepe. Sejarah Kota Solo dimulai dari kepindahan ibukota kerajaan Mataram Kartasura beserta keratonnya ke desa Sala, untuk menggantikan kerajaanya di Kartasura yang hancur karena pemberontakan Sunan Kuning. Sunan Pakubuwana II membeli tanah tersebut dari Kyai Sala sebesar 10.000 ringgit (gulden Belanda). Secara resmi keraton Surakarta Hadiningrat mulai ditempati tanggal 17 Februari 1745 dan meliputi wilayah Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta modern. Kemudian sebagai akibat dari Perjanjian Giyanti (13 Februari 1755) Kerajaan Mataram SIlam dibagi menjadi 2 yaitu Yogyakarta (Hamengkubuwono I) dan Surakarta (Pakubuwono III) dan Perjanjian Salatiga (17 Maret 1757) terjadi perpecahan wilayah kerajaan, dibagi menjadi 3 yaitu Kesultanan Yogyakarta, Solo berdiri dua Kerajaan: Kasunan Surakarta dan Mangkunegaran. Keraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu bangunan yang eksotis di zamannya. Salah satu arsitek istana ini adalah Pangeran Mangkubumi (kelak bergelar Sultan Hamengkubuwono I) yang juga menjadi arsitek utama keraton Yogyakarta. Dibangun secara bertahap dengan mempertahankan pola 1 2 dasar tata ruang yang tetap sama dengan awalnya.
    [Show full text]