Pencegahan Mitigasi Serangan Organisme

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Pencegahan Mitigasi Serangan Organisme PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN DAN PERKEBUNAN Jalan Gatot Subroto, Kompleks Tarubudayn Ungaran Telepon 024-6924 l 55 Faks1m1le 024-69210~0 Laman http://www jatengprov id 99 iii,iiiiiiiiiiiiiiiii;;;;;;;iiiiiiiiiiiiiiiiiii-.iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii-.iiiiiii;;.;;;iiiiiiiiiiiiiiiiii;;;;;;;;Suiiiira_t;;;;Eliiiiekiiiitriiiion-1kiiiidiiii1st-an_b_un~@:ja~te~n=gp~ro~v .:go~.id:_iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii--.;;;;;;;;;;;;;;;.;;;._.___ Nonior .;'.:J-/, 1/1 /C/Jf/1 Semarang, 3( Maret 2020 Sifat Segera Kepada Yth . Lampiran 1 (satu) lembar Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota Perihal se-Jawa Tengah ( Tertampir) Kewaspadaan Peningkatan Seranqan OPT dan DPI Mernperhatikan surat Direktorat Jenderai Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Nomor : B-1901/PW.170/C03/2020 perihal tersebut diatas, dengan mempertimbangkan keadaan cuaca pada Musim Hujan (MH) Oktober-Maret 2019/2020 yang kondusif bagi perkembangan Organime Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan kejadian dampak perubahan iklim (DPI) Janjir diperlukan upaya-upaya dan langkah operasional untuk mengantisipasi meluasnya serangan OPT dan DPI tersebut. Saat ini luas serangan OPT, khususnyn tikus dan wereng batang coklat (WBC) cenderung meningkat di beberapa wilayah sentra produl<si dan berpotensi menurunkan produksi tanaman pangan Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara untuk mengantisipas.i meluasnya kejadian serangan OPT dan DPI dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mengintensifkan identifikasi potensi dan pendataan serangan OPT serta kejadian DPI, khususnya banjir. Data tersebut dilaporkan secara berkala . 2. Meningkatkan sosialisasi potensi serangan OPT dan kejadian DPI di tingkat kelompok tani serta melaksanakan gerakan pengendalian apabila diperlukan. 3. Mendorong petani ikut asuransi pertanian untuk menjamin usaha taninya 4. Menyiapkan bahan dan sarana yang diperlukan untuk mengantisipas, kejadian tak terduga berupa stok pestisida, bantuan benih dan lair.-lain. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih . l;)r!::,~~s PERTANIAN DAN PERKEBUNAN "-'M',,,...,1NSI JAWA TENGAH RO MP ma Madya Q~0408 198903 1 001 ... .... •; :-, . Tembusan disampaikan Yth.: . · - 1. Gubernur Jawa Tengah sebagaI laporan 2. BupatiNValikota di Jawa Tengah / Lampiran Kepada Yth. 1. Kepala Dinas p rt ! . e an an dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara di Banjarnegara: iiiiiii 2. Kepala D1nas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas di Puiwokerto: 3. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang di Batang : 4. t<e I o· p I- Kabupaten Blora di Blora· I pa a inas ertanian dan Ketahan Pangan 5. 0 Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali di Boyolali; 6. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes di Brebes 7. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap di Cilacap; 8. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak di Demak; 9. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan di Purwodadi; 10. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara di Jepara; 11 . Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karanganyar di Karanganyar: 12. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen d1Kebumen ; 13. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal di Kendal; 14. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten di Klate n: 15. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus di Kudus ; 16. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang di Mungkid ; 17. Keipala Dinas Kota Magelang di Magelang ; 18. Kepala Dinas Pertania:, Kabupaten Pati di Pati; 19. Kepala o;nas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan di Kajen : 20. Kepala Dinas Pertanian Kota Pekalongan di Pekalongan; 21. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang di Pemalang; 22. Kepala Dinas Kabupaten Purbalingga di Purbalingga; . Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworeio d1Purwore10, 23. KepaaI D .mas , ' Kabupaten Rembang di Rembang ; . 24. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan l<epala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang d1 Ungaran, 25. _di Se~a~ang; 26. Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang la Oinas Pertanian Kota Salatiga d1 Salat1ga, 27. K epa . K bu aten Sragen di Sragen 28. Kepala Dinas Pertaman a P . Kabu aten Sukot1arjo di Sukharjo; . Pertanian dan Penkanan P 29. Kepala Dmas k rt . Kota Surakarta di Sura a a . 30. Kepala Oinas Pertarnan Kabupaten Tegal di Slawi: d Ketahanan Pangan 31 . Kepala Dinas Pertanian an . 1· Temanggung di Temanggung , 32. Kepala Dinas Pertanian Kota Tega! d1 Tega, Kabupaten . dan Ketahanan Pangan . ·. 33. Kepala Drnas Pertan1an t n Wonogin d1 Wonogin, - d Pangan Kabupa e · w sobo 34. Kepala Dinas Pertan1an an . P "kanan Kabupaten Wonosobo d1 ono P rtanian dan en 35. Kepala Dinas Pangan, e PEMERINT AH p DINAS PERT A ROVINSI JAWA TENGAH Jalan Gatot Subroto , K!!~~T~bu~ AN p ER KE BU NAN Fakslmlle 024-6921060 Laman aita .~ngaran Telepon 024-6924155 Surat Elektronlk dlstanbuhn@P'1.a wwwt e n..gp.liililn,gpr rov.go .idov .go .1d Ungaran , O~. ~Ft 2020 Nomor 551 • \ / 111 I:). Kepada YTH : Lampiran 1 (satu) Exemplar Kepala Dinas Pertanian Perihal Prakiraan Hujan Bulan Kabupaten/Kota se Jawa Ten gah September, Oktober dan di- Novemb~r 2020 serta OPT yang Tempat perlu d1waspadai pada Bulan September 2020 di Jawa Tengah Dalam rangka pengamanan produk . t dari pengaruh dampak perubahan ikli d s, ;naman pangan dan hortikultura Hujan/Sifal Hujan pada bu\an Septem:e'r ~ka1ldkan Ndengan keadaan Curah Tengah d'd . ' ~~I 0 er an ovember 2020 di Jawa yang ' asarkan pada mformasi dari BMKG St . Kr . Semarang maka perlu kami sampaikan ha\ - ha\ sebagai berikit":un ,matolog, 1. Prakiraan Hujan Bulan September 2020 1) Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020 wilayah Jawa T engah umur:nnya Normal (N) - Atas Normal (AN) . 2) Prakiraan Cur~h Hujan wilayah Jawa Tengah bulan September 2020 umumnya berkIsar_antara 20 - 100 mm kecuali sebagian wilayah Kab. Banyumas, Purb~lmgaa dan B~njarnegara; Kab. Cilacap , Pemalang dan P~kalongan bagIan selatan; w1layah barat daya Kab . Batang; sebagian w1layah barat Kab . Wonosobo; sebagian kecil wilayah Kab . Temangg ung cu rah hujan diprakirakan >100 mm. 2. Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2020 1) Prakiraan Sifal Hujan Bulan Oktober 2020 di wilayah Jawa Tengah umumnya Normal (N) - Atas Normal (AN) 2) Prakiraan Curah Hujan wi\ayah Jawa Tengah Bulan Oktober 2020 umumnya berkisar antara 101 - 300 mm, kecuali Kota Tegal dan Pekalongan; sebagian besar wi\ayah Kab. Jepara dan Klaten ; sebagian wilayah Kab. Pali, Rembang dan Wonogiri; sebagian wilayah ulara Kab Brebes, Tega\, Pemalang, Pekalongan, dan Oemak; sebagian wilayah baral laul Kab. Balang; sebagian kecil wilayah utara Kab . Blora; sebagian kecil wilayah selalan Kab. Boyolali Curah Hujan < 101 mm (50-100 mm). Sedangkan sebagian besar Kab. Purbalingg_a; sebagian Kab Banjarnegara dan Kebumen; Kab. Pekalongan bag1an selatan; sebag1an wi\ayah baral Kab . Wonosobo; wilayah 1enggara Kab . Pemalang curah hujannya diprakirakan berkisar antara 301 - 400 mm . 3. Prakiraan Hujan Bulan November 2020 1) prakiraan Sifal Hujan Bulan November 2020 wilayah Jaw• Tengah umumnya Normal (N) -Atas Normal (AN) . 2) prakiraan curah Hujan Jawa Tengah Bulan November 2020 . pada umumnya berkisar anlara 201 - 500 mm kecuali sebag1an besar w1layah Kab. Rembang, Pali dan Jepara; sebagian wilayah utara Kab . Brebes, T~gal, Pemalang, Pekalongan, Batang , Kendal dan Demak; sebagian w,layah Kab. Klaten diprakirakan memiliki Curah Hujan 101 - 200 mm . Sementara sebagian besar wilayah Kab . Banjarnegara dan Purbalingga; sebagian wilayah Kab. Wonosobo; sebagian wilayah selatan Kab . Pekalongan dan Cilacap; sebagian wilayah utara Kab . Kebumen dan Purworejo diprakirakan memiliki curah hujan >500 mm . Prakiraan sifat hujan dan curah hujan Bulan September, Oktober dan November 2020 sebagaimana lampiran 1 dan 2. 4. Perkembangan OPT yang perlu dilakukan perhatian antara lain : 1) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Padi dengan wilayah serangan meliputi Penggerek Batang Kabupaten Brebes, Pemalang , Pekalongan , Batang , Pati dan Cilacap. - WBC Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Kota Pekalongan, Pekalongan, Kota Semarang , Kota Salatiga, Kab . Semarang , Kendal , Rembang , Banyumas, Cilacap, Banjarnegara , Temanggung, Purworejo, Kebumen , Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten dan Boyolali. Kabupaten Pemalang, Semarang , Banyumas, - Tikus Cilacap, Purbalingga, Sukoharjo, Sragen , Karanganyar dan Boyolali. Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara. HPP Walangsangit dan Kabupaten Cilacap. Penya kit Hawar Pelepah Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang , Penyakit Kresek Jepara, Banyumas dan Cilacap. Kabupaten Tegal, Pemalang , Pati , Banyumas - Penyakit Blas dan Cilacap. Jagung dengan wilayah 2) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) serangan meliputi : Kabupaten Blora Tikus Kabupaten Brebes, Tegal, Kendal, Grobogan , Ulat Spodoptera Rembang , Blora, Banyumas, Purbalingga, trugiperda Sragen dan Klaten . Kabupaten Pati Ulat Grayak Kabupaten Grobogan Bulai I 3) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Kacang Hijau dengan wilayah serangan meliputi : - Tikus dan : Kabupaten Grobogan. Lyriomiza sp - Kumbang Daun : Kabupaten Pati. 4) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Hortikultura (Kubis, Kentang , Tomat, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai, Pisang , Mangga dan Salak) wilayah serangan meliputi : - Kubis Ulat Daun Kabupaten Brebes, Semarang dan Banjarnegara Ulat Krop Kabupaten Brebes, Banjarnegara dan Magelang - Kentang Kutu Daun Persik dan Pengorok Daun Kabupaten Brebes Busuk Basah Daun Kabupaten Brebes dan Wonosobo NSK dan Virus Kabupaten Banjarnegara - Tomat Busuk
Recommended publications
  • 144 PENDAHULUAN Kebumen Merupakan Salah Satu Kabupaten
    PERUBAHAN MASYARAKAT PETANI MENJADI NELAYAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN AYAH KEBUMEN) Romadi Jurusan Sejarah FIS Unnes Abstract Kebumen regency geographically can be distinguished into three areas. They are the mountain area in north, the beach area in south, and the middle area. Ayah sub district has two different areas geographically. The south and west areas are lowland (beaches), while the north and middle areas are upland. Ayah sub district consists of 18 villages, which are 5 of them be contiguous with sea, so they are called beaches areas. Among the beaches in Ayah Sub district, Logending beach, Pedalen beach, and Pasir beach are the FHQWHURI¿VKHUPHQDFWLYLWLHV/RJHQGLQJEHDFKOD\VLQZHVWDUHDERUGHURQ-HWLVEHDFKLQ&LODFDSUHJHQF\ Pasir beach lays in east area, near Karangbolong, and Pedalen beach lays between Logending beach and 3DVLUEHDFK7KHJURZWKRI¿VKHUPHQFRPPXQLW\LQ.HEXPHQVRXWKEHDFKLVXQFRPPRQEHFDXVHRILWV JHRJUDSKLFIDFWRU7KLVLVVXHPDNHVDQLQWHUHVWLQJVWXG\LQWKLVDUWLFOH7KHGDWDWRVWXG\WKH¿VKHUPHQ OLIHDUHJDLQHGWKURXJKGRFXPHQWDWLRQOLEUDU\LQWHUYLHZDQG¿HOGREVHUYDWLRQVWXGLHV7KHQDOORIWKRVH information are processed and presented descriptively, so they can be understood easily. Key words: )DUPHU¿VKHUPHQ$\DKVXEGLVWULFW PENDAHULUAN Rowokele, Sempor, Sadang, Karanggayam, Karangsambung, Padureso, Aliyan dan Kebumen merupakan salah satu Pejagoan. Sedangkan Kec. Gombong, Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak Karanganyar, Adimulyo, Kuwarasan, di pantai Selatan. Bagian Barat berbatasan Sruweng, Kebumen, Kutowingangun, dengan Kabupaten Banyumas dan Cilacap,
    [Show full text]
  • Konsep Multimoda New Yogyakarta International Airport (Nyia)
    TESIS KONSEP MULTIMODA NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (NYIA) IBNU FAUZI No. Mhs.: 165.10.2569 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2017 i roGY`へ 1」 NIVERSITAS ATMA JAVA■ KARTA PROGRAⅣ IPASCASARJANA PR()GRANI STUDI NIACISTER TEKNIK SIPI[_ PERSITUJUAN TESIS Narna lBNU FAUZI Nomor Mahasiswa 165.10.2569ノ PSハ√TS Konsentrasi Transpottlsi ・ JudulTesis Konscp Multirlloda∬ υw i、4繊′鮨九√ε夕■α′」θ「IαJ ノ4Jψθ″σYIA) Nama Pembimbing Tattggal 'l'anda Tangiln 21//0/ あ Dr. Ir.Imarn Basuki, M.T 17 ?s/ Dr. Ir. Dlvijako Ansusanto, M.T ! lo / 2Dt7, UNIVERSITAS ATMA JAYA Y00YAKARTA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAⅣiSTUDIL色へGISttR TEKNIK SIPIL PENGESAHAN TESIS Nama :IBNU FAUZI NomorMahasiswa :165.10.2569/PSノ ヽだTS Konsentrasi :Transpoltasi Judul Tesis :Konsep Mllltimoda Aをw】0齢ノαArarFaわ た7ηα′たンπガ メ′事η″ 鑢 `Vi■ -['*ngan Tan〔 な三 'l'zrrrrlir Nama Penguji 蟹』:ヨ Dr. Ir. Dwijoko Aususanto, M.T 44.=.策 .↑緊p・ ′夕//D"′′' Dr. Ir. Imam Basuki, M.T ふこし)´ Y. Hendra Suryadharma, Ir., M.T Plogranr Stu,-ti PROCRAM KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Adapun tujuan penulisan Tesis dengan judul “KONSEP MULTIMODA NEW YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (NYIA)” adalah untuk melengkapi syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi Program Master (S-2) di Program Pascasarjana Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Tesis, antara lain: 1.
    [Show full text]
  • Situation Update Response to COVID-19 in Indonesia As of 18 January 2021
    Situation Update Response to COVID-19 in Indonesia As of 18 January 2021 As of 18 January, the Indonesian Government has announced 917,015 confirmed cases of COVID-19 in all 34 provinces in Indonesia, with 144,798 active cases, 26,282 deaths, and 745,935 people that have recovered from the illness. The government has also reported 77,579 suspected cases. The number of confirmed daily positive cases of COVID-19 in Indonesia reached a new high during four consecutive days on 13-16 January since the first positive coronavirus case was announced by the Government in early March 2020. Total daily numbers were 11,278 confirmed cases on 13 January, 11,557 cases on 14 January, 12,818 cases on 15 January, and 14,224 cases on 16 January. The Indonesian Ulema Council (MUI) has declared the COVID-19 Vaccine by Sinovac as halal. The declaration was stipulated in a fatwa that was issued on 8 January. On 11 January, the Food and Drug Administration (BPOM) issued the emergency use authorization for the vaccine. Following these two decisions, the COVID-19 vaccination program in Indonesia began on 13 January, with the President of the Republic of Indonesia being first to be vaccinated. To control the increase in the number of cases of COVID-19, the Government has imposed restrictions on community activities from January 11 to 25. The restrictions are carried out for areas in Java and Bali that meet predetermined parameters, namely rates of deaths, recovered cases, active cases and hospitals occupancy. The regions are determined by the governors in seven provinces: 1.
    [Show full text]
  • Daftar Rumah Sakit Lini Se-Jateng
    DAFTAR RUMAH SAKIT LINI SE-JATENG RUMAH SAKIT LINI I NO NAMA RUMAH SAKIT ALAMAT RUMAH SAKIT NO TELP RUMAH SAKIT 1 3 5 6 1. Direktur RSUP Kariadi Semarang Jl. Dr. Sutomo No. 16 (024) 8413476 Semarang 2. Direktur RSUD Dr. Soeradji Tirtonegoro Jl. KRT dr Soeradji Klaten Tirtonegoro No. 1 Tegalyoso, (024) 321020 Klaten 57424 3. Direktur RS Paru Dr. Ario Wiryawan Jl. Hasanudin No. 806, Mangunsari, Kec. Sidomukti (0298) 326130 Salatiga 50721 4. Direktur RSUD Kraton Kabupaten Jl. Veteran No. 31 Pekalongan Pekalongan, Kota Pekalongan (0285) 423225 51117 5. Direktur RSUD Dr. Soesilo Slawi Jl. DR. Soetomo No. 63, Slawi Kabupaten Tegal Kulon Kec. Slawi Tegal 52419 (0283) 491016 6. Plt. Direktur RSUD Dr. H. Soewondo Jl. Laut No. 21 Kendal 51311 (0294) 381433 Kendal 7. Plt. Direktur RSUD Tidar Kota Jl. Tidar No. 30A, Kemirirejo, Magelang Kec. Magelang Tengah Kota (0293) 362463 Magelang 56125 8. Direktur RSUD Moewardi Surakarta Bu Jl. Kolonel Sutarto Kec. (0271) 634634 Jebres Kota Surakarta 57126 9. Direktur RSUD Banyumas Jl. Rumah Sakit No. 1, Karangpucung, Kejawar, Kec. (0281) 796182 Banyumas Kab. Banyumas 53192 10. Direktur RSUD Dr.Loek Monohadi Jl. Dr. Lukmonohadi No. 19, Kudus Cobowo, Ploso, Kec. Jati Kab. (0291) 444001 Kudus 59348 11. Direktur RSUD Prov. Dr. Margono Jl Dr. Gumbreg No 1 Soekarjo Kebuntebu Berkoh Kec. (0281) 632708 Purwokerto Sel. Kab Banyumas 12. Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Jl Fatmawati no 1 Kota Semarang Mangunharjo kec. Tembalang kota Semarang 50272 (024) 6711500 NO NAMA RUMAH SAKIT ALAMAT RUMAH SAKIT NO TELP RUMAH SAKIT 1 3 5 6 13. Plt.
    [Show full text]
  • Chapter 5 Implementation and Testing
    CHAPTER 5 IMPLEMENTATION AND TESTING 5.1 Implementation In this project, the data from the CSV file will be processed using Networkx library. Based from Networkx documentation, the data structure used is based on the adjacency list representation and implemented in Python by using the dictionary data structure. 1. def main(): 2. graph = nx.Graph 3. edges = [] 4. nodes = [] 5. with open('Data_Sample2/49_USCT.csv', newline='') as csvfile: spamreader = csv.reader(csvfile, delimiter=',') 6. for row in spamreader: 7. edges.append({ 8. “node_satu”: row[0], 9. “node_dua” : row[1], 10. “jarak” : int(row[2]) 11. }) 12. if row[0] not in nodes: 13. nodes.append(row[0]) 14. if row[1] not in nodes: 15. nodes.append(row[1]) 16. graph.add_edge(row[0], row[1], len=int(row[2])) From a piece of code above is used to perform the process to generate an initial graph that is still not processed by the algorithm, line 5 is used to open CSV file. Line 6-11 is used to list its edges first from “node_satu” and “node_dua” and also their length. While lines 12-15 are used to list nodes. Then line 15 is used to create the initial graph using Networkx library. 5.1.1 Reverse-Delete Algorithm 17. import networkx as nx 18. import time 19. def main(unsorted_edges, rd_graph): 20. start = time.time() 21. edges = sorted(unsorted_edges, key = lambda i: i[‘jarak’], reverse = True) 22. for edge in edges: 27 23. rd_graph.remove_edge(edge[‘node_satu’], edge[‘node_dua’]) 24. is_connected = nx.is_connected(rd_graph) 25. if not is_connected: 26.
    [Show full text]
  • “Together Picket”: Community Activities in Dengue Source Reduction in Purwokerto City, Central Java, Indonesia
    Case Study 7 “Together Picket”: Community Activities in Dengue Source Reduction in Purwokerto City, Central Java, Indonesia Rita Kusriastuti*#, Thomas Suroso* Sustriayu Nalim** and Wibowo Kusumadi*** *Directorate General Communicable Disease Control and Environmental Health, Ministry of Health, Jalan Percetakan Negara No. 29, Jakarta, 10560, Indonesia **Vector Control Research Unit, Ngawen, Salatiga, Central Java, Indonesia ***Hospital Elisabeth, Purwokerto, Central Java, Indonesia Abstract This paper looks at how dengue prevention and control in Indonesia has evolved from a vertical, government-controlled programme to a more horizontal, community-based approach. The authors illustrate how social mobilization has improved Aedes source reduction by drawing upon recent experiences in Purwokerto City, Central Java. Keywords: Dengue, prevention and control, community-based, social mobilization, source reduction, Indonesia. Country setting and humidity favour mosquito populations with a peak in mosquito abundance in the rainy background season. The major dengue vector in urban The Indonesian archipelago consists of five areas is Aedes aegypti but Aedes albopticus large islands – Java, Sumatra, Kalimantan, is also present. The majority of houses in Sulawesi, and Papua – and thousands of Indonesia have a cement water container smaller islands. Approximately 60% of located in the bathroom to store water for Indonesia’s 210 million people live on Java bathing, and a smaller container in the island. There are 370 ethnic groups with 67 water closet (WC). Water containers made languages, but Bahasa Indonesia unites all from clay or plastic barrels/jars are also kept citizens. The national economy is based on in the kitchen for cooking or drinking agriculture and industrial production of the purposes.
    [Show full text]
  • Walikota Salatiga Provinsi Jawa Tengah
    1 WALIKOTA SALATIGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG BWP PK, I, II, III DAN IV KOTA SALATIGA TAHUN 2017-2030 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SALATIGA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga Tahun 2010- 2030 perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang BWP PK, I, II, III dan IV Kota Salatiga Tahun 2017-2030; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat; 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang 2 Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3500); 7.
    [Show full text]
  • Indonesia: Earthquake Surviving Victims Continues.” OCHA Situation Report No
    "The life-saving and search and rescue phase are over, but medical treatment of Indonesia: Earthquake surviving victims continues.” OCHA Situation Report No. 9 OCHA Situation Report Issued 4 June 2006 GLIDE: EQ-2006-000064-IDN Number of killed and injured IDP’s needs in Boyolali: SITUATION District breakdown (as of 30 May) - 200 family tents M5.9 earthquake struck Yogyakarta Province on 27 May. 4,992 to 6,234 - 200 family kits people reported killed, 33,699 to 57,790 injured and 200,000 to 650,000 IDP’s needs in Klaten: - 5 platoon tents displaced. For housing reconstruction, each family will receive IDR 30 - basic medicines (analgesic, antibiotic, - baby food & milk million (USD 3,239). Data collection should be finished by 10 June and antibiretic) - field kitchen equipment - paramedics - 5 generators reconstruction will start on 1 July. INDONESIA - logistics (ambulances, communication - 125 blankets IDP’s needs in Sleman: devices/handy talky for 12 community - 200 pallets ACTION - medical teams health centres) - light device Jakarta - water and sanitation - masks - volunteer MENKOKESRA issued guidelines on emergency response which stipulate - mineral water - eye drops - motorbike for assessment provisions of: - six platoon tents - sugar - car for distribution and mobilization - IDR 2 million (USD 216) to next of kin of victims who perished in the - rain coats - food items for 1,252 persons quake; - 300 family tents - medicine - 10 kg of rice per month per person, and IDR 3,000 (USD 0.3) of - baby milk - light device emergency relief per person per day; - IDR 100,000 (USD 11) per family to buy kitchen utensils; Boyolali - Free medical treatment in state-owned and private hospitals; - Temporary shelters in temporary camps/IDP areas; Magelang - Assistance for rehabilitation and reconstruction of affected communities by Mt.
    [Show full text]
  • Downloaded from Brill.Com09/29/2021 06:19:11PM Via Free Access 904 Chapter Nineteen
    CHAPTER NINETEEN CHINESE CHRISTIAN COMMUNITIES IN INDONESIA Chinese Christians are found all over the vast Indonesian archipelago: from strongly Muslim Aceh in the west to the mixed Muslim-Christian society of the Moluccas, in the outspoken Protestant Minahasa as well as in dominant Catholic Flores. In this chapter we will mostly concentrate on the distinct Chinese Protestant churches of Java, with additional notes about the pres- ence of Catholic Chinese in Java. For areas outside Java we add comparative notes, stressing the discrepancy between the Chinese majority communities of West Indonesia as diff erent from the much smaller groups in East Indonesia. Christianity in Indonesia has only in a few places (West Kalimantan, the islands of the Riau archipelago) a dominant Chinese face, but in most regions where the Christians are a minority, the Chinese are a signifi cant segment of this community. Th is also has strengthened the idea of Christians in Indonesia as somewhat richer than the average Indonesian, because of the larger number of rich people among the Chinese in general and also among the Christian Chinese. Although a Chinese ethnic identity cannot be concealed, and ethnic- ity remains a very important factor in Indonesian society, there never was a development towards a truly contextual Chinese Christianity because church leaders did not like to stress this identity. Javanese Chinese: from integration into a Muslim society to the preservation of an distinct culture Relations of trade and partly also of religion have for a very long time been established between China and Indonesia. In the cultural and religious fi eld Indonesia has been the receiver (as was also the case with infl uence from India and the Middle East).
    [Show full text]
  • 57 Tahun 2005 Tentang Penetapan Tarif Batas Atas Dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Propinsi Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi Di Jalan;
    PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 57 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN TARIF BATAS ATAS DAN TARIF BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA DALAM PROPINSI DENGAN MOBIL BUS UMUM KELAS EKONOMI DI PROPINSI JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH, y. Menimbang : a. bahwa tarif penyelenggaraan Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi sebagaimana ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 550 / 12 / 2005 tanggal 1 Maret 2005 tentang Penetapan Tarif Batas Atas Dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Propinsi Kelas Ekonomi Di Jalan Dengan Mobil Bus Umum Di Propinsi JawaTengah sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005 tentang Harga Eceran Bahan Bakar Minyak dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 59 Tahun 2005 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi Di Jalan Dengan Mobil Bus Umum, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Penetapan Tarif Batas Atas Dan Tarif Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Propinsi Dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi Di Propinsi Jawa Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi JawaTengah; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3480); 2 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tanmbahan Lembaran Republik Indobnesia Nomor 4493); 4.
    [Show full text]
  • Potensi Dan Pengembangan Kampung Etnik Arab Sebagai Aset Wisata Di Kota Surakarta
    Potensi dan pengembangan kampung etnik Arab sebagai aset wisata di kota Surakarta LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Study Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Oleh: Fajar Endang Hastuti NIM C 9405020 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING Judul Laporan Tugas Akhir : POTENSI DAN PENGEMBANGAN KAMPUNG ETNIK ARAB SEBAGAI ASET WISATA DI KOTA SURAKARTA Nama Mahasiswa : Fajar Endang Hastuti NIM : C 9405020 MENYETUJUI Disetujui Tanggal: Disetujui Tanggal: Pembimbing I Pembimbing II Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M. Si LEMBAR PENSESAHAN UJIAN Judul Tugas Akhir : POTENSI DAN PENGEMBANGAN KAMPUNG ETNIK ARAB SEBAGAI ASET WISATA DI KOTA SURAKARTA Nama : Fajar Endang Hastuti NIM : C 9405020 Tanggal Ujian : 28 Juli 2008 DITERIMA DAN DISETUJUI OLEH PANITIA PENGUJI TUGAS AKHIR D III USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA Drs. Suharyana, M. Pd (…………………..) Ketua Ummi Yulianti, M.Hum (…………………..) Sekretaris Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum (…………………..) Penguji I Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M. Si (…………………..) Penguji II Surakarta, Agustus 2008 Dekan Drs. Sudarno, MA NIP. 131 472 202 MOTTO v Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah diraih, namun diukur dengan kegagalan yang telah kita hadapi, dan keberanian yang membuat kita tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi. (Penulis) v Rahasia terbesar dalam hidup ini adalah melewati hari ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi terarah. (Untitle) v “Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari”.
    [Show full text]
  • Pola Proses Membangun Kapabilitas Inovasi
    EKO-REGIONAL, Vol.11, No.1, Maret 2016 PENGARUH BELANJA MODAL DAN INVESTASI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh: Hendri Panggayuh1) 1) SMA Negeri 1 Teweh Timur, Barito Utara Email: [email protected] ABSTRACT Economic development is currently influenced by the internal policies of local governments, such as the large proportion of government expenditure allocated. In order to compensate for the performance of economic development, hence the need for the role of government and the private sector need to be improved, where investment as one of the alternatives in order to achieve the economic development. How big is the minimal requirements and the extent of correlation with indicators of successful economic development as the human development index, the economic growth rate, per capita income, poverty, and the open unemployment rate. The aims of this research are to determine the development of the human development index, the rate of population growth, per capita income, poverty, and the open unemployment rate, determine the effect of capital expenditure and investment towards human development index, the economic growth rate, income per capita, the poor, and the open unemployment rate. The analytical method used to test the hypothesis is boxplot analysis, cluster analysis and regression analysis. Based on the research, it is known that there are three classes in the economic development in Central Java province, of which the first class to have a common index of human development, and the growth rate of economics are in Cilacap district, Magelang City, Surakarta, Semarang and City Pekalongan. Grades two to have similar levels of percentage of the poor and the jobless rate was in Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Salatiga, Tegal.
    [Show full text]