PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERT ANIAN DAN PERKEBUNAN Jalan Gatot Subroto, Kompleks Tarubudayn Telepon 024-6924 l 55 Faks1m1le 024-69210~0 Laman http://www jatengprov id 99 iii,iiiiiiiiiiiiiiiii;;;;;;;iiiiiiiiiiiiiiiiiii-.iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii-.iiiiiii;;.;;;iiiiiiiiiiiiiiiiii;;;;;;;;Suiiiira_t;;;;Eliiiiekiiiitriiiion-1kiiiidiiii1st-an_b_un~@:ja~te~n=gp~ro~v .:go~.id:_iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii--.;;;;;;;;;;;;;;;.;;;._.___

Nonior .;'.:J-/, 1/1 /C/Jf/1 , 3( Maret 2020 Sifat Segera Kepada Yth . Lampiran 1 (satu) lembar Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota Perihal se-Jawa Tengah ( Tertampir) Kewaspadaan Peningkatan Seranqan OPT dan DPI

Mernperhatikan surat Direktorat Jenderai Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Nomor : B-1901/PW.170/C03/2020 perihal tersebut diatas, dengan mempertimbangkan keadaan cuaca pada Musim Hujan (MH) Oktober-Maret 2019/2020 yang kondusif bagi perkembangan Organime Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan kejadian dampak perubahan iklim (DPI) Janjir diperlukan upaya-upaya dan langkah operasional untuk mengantisipasi meluasnya serangan OPT dan DPI tersebut. Saat ini luas serangan OPT, khususnyn tikus dan wereng batang coklat (WBC) cenderung meningkat di beberapa wilayah sentra produl

l;)r!::,~~s PERTANIAN DAN PERKEBUNAN "-'M',,,...,1NSI JAWA TENGAH

RO MP ma Madya Q~0408 198903 1 001 ...... •; :-, .

Tembusan disampaikan Yth.: . · - 1. Gubernur Jawa Tengah sebagaI laporan 2. BupatiNValikota di Jawa Tengah / Lampiran

Kepada Yth.

1. Kepala Dinas p rt ! . e an an iiiiiii dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara di Banjarnegara 2 : 3.. Kepala D1nas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas di Puiwokerto: Kepala Dinas Pangan 4. dan Pertanian Kabupaten Batang di Batang I- t

Nomor Ungaran , O~. 551 • \ / ~Ft 202 Lampiran 111 I:). . 0 1 (satu) Kepada Perihal Exemplar YTH : Prakiraan Kepala Hujan Dinas Pertan September, Bulan Kabupaten/Kota ian Oktober se Novemb~r dan Jawa Ten gah 2020 serta OPT di- perlu d1waspadai yang September pada Bulan Tempat 2020 Tengah di Jawa

dari Dalam rangka pengaruh dampakpengamanan Hujan/Sifal perubahan produk . t Hujan ikli d s, ;naman Tengah pada bu\an Septem:e'r pangan dan d'd ~~I ~ka1ldkan hortikultura yang ' asarkan . ' 0 Ndengan keadaa Semarang maka pada mformasi er an ovember n Curah perlu kami sampaikan dari BMKG 2020 di Jawa ha\ - St . ha\ sebagai berikit":un Kr . 1. ,matolog, Prakiraan Hujan Bulan September 1) Prakiraan 2020 Sifat Hujan Bulan September umur:nnya Normal 2020 2) Prakiraan (N) - Atas wilayah Ja Cur~h Normal (AN) wa T engah Hujan wilayah . umumnya berkIsar Jawa Tengah _antara 20 bulan Septembe Banyumas, Purb~lmgaa - 100 mm kecuali r 2020 P~kalongan dan B~njarnegara sebagian wilaya bagIan ; Kab. h Kab. w1layah selatan; w1layah Cilacap , Pemala barat Kab barat daya ng dan . Wonosobo; Kab . Batang cu rah sebagian kecil ; sebagian hujan diprakirakan wilayah Kab . >100 mm. Temangg ung 2. Prakiraan Hujan Bulan 1) Prakiraan Oktober 2020 Sifal Hujan Bulan Oktober umumnya 2020 di 2) Prakiraan Normal (N) - wilayah Jawa Curah Atas Normal (AN) Tengah umumnya Hujan wi\ayah berkisar Jawa Tengah Pekalongan; 101 - Bulan Oktober sebagian 300 mm, kecuali 2020 wilayah besar wi\ayah Kota Tegal Kab. Pali, Kab. Jepara dan Brebes, Rembang dan dan Klaten ; Tega\, Wonogiri; sebagian sebagian Pemalang, Pekalongan wilayah baral laul Kab , dan ulara Kab . Balang; sebagian Oemak; sebag kecil wilayah kecil wilayah ian wilayah selalan Kab utara Kab Sedangkan . Boyolali Curah . Blora; sebag sebagian Hujan < 101 ian Banjarnegara besar Kab mm (50-100 dan Kebumen; . Purbalingg mm). wi\ayah Kab. Pekalongan _a; sebagian baral Kab . bag1an Kab Wonosobo; wilayah selatan; sebag1an hujannya diprakirakan 1enggara Kab berkisar . Pemalang antara 301 curah - 400 mm . 3. Prakiraan Hujan 1) prakiraan Bulan November Sifal Hujan 2020 Bulan November umumnya 2020 wilayah 2) prakiraan Normal (N) -Atas Jaw• Tengah curah Hujan Normal (AN) umumnya Jawa Tengah . berkisar anlara Bulan November Kab. Rembang, 201 - 500 mm 2020 Pali dan kecuali sebag1an . pada Jepara; sebagian besar w1layah wilayah utara Kab . Brebes, T~gal , Pemalang, Pekalongan, w,layah Batang Kab. Klaten , Kendal dan Demak Sementara diprakirakan memiliki ; sebagian sebagian besar Curah Hujan 101 sebagian wilayah Kab . - 200 mm . wilayah Kab. Banjarnegara dan Pekalongan Wonosobo; Purbalingga; dan Cilacap sebagian wilayah ; sebagian selatan Kab . Purworejo diprakirakan wilayah utara Kab memiliki curah . Kebumen dan hujan >500 mm . Prakiraan sifat hujan dan November curah hujan Bulan 2020 sebagaimana September, Oktober lampiran 1 dan 2. dan

4. Perkembangan OPT yang perlu dilakukan perhatian antara 1) Organisme lain : Pengganggu Tanaman meliputi (OPT) Padi dengan wilayah serangan Penggerek Batang Kabupaten Brebes, Pemalang Batang , Pati , Pekalongan , dan Cilacap. - WBC Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang Pekalongan, Pekalongan , Kota , Kota Semarang Salatiga, Kab , Kota . Semarang , Kendal Banyumas, , Rembang , Cilacap, Banjarnegara Temanggung, Purworejo, , Karanganyar, Kebumen , Sukoharjo Sragen, Klaten , dan Boyolali. - Tikus Kabupaten Pemalang, Semarang Cilacap, , Banyumas, Purbalingga, Sukoharjo Karanganyar , Sragen , dan Boyolali. HPP Kabupaten Cilacap dan Banjarnegara. Walangsangit dan Kabupaten Cilacap. Penya kit Hawar Pelepah

Penyakit Kresek Kabupaten Pemalang, Pekalongan Jepara, Banyumas , Batang , dan Cilacap. - Penyakit Blas Kabupaten Tegal, Pemalang , Pati dan Cilacap. , Banyumas

2) Organisme Pengganggu Tanaman Jagung serangan (OPT) dengan wilayah meliputi :

Tikus Kabupaten Blora

Ulat Spodoptera Kabupaten Brebes, Rembang Tegal, Kendal, Grobogan trugiperda , Blora, Banyumas , Sragen , Purbalingga, dan Klaten .

Ulat Grayak Kabupaten Pati

Bulai Kabupaten Grobogan I

3) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Kacang Hijau dengan wilayah serangan meliputi :

- Tikus dan : Kabupaten Grobogan. Lyriomiza sp

- Kumbang Daun : Kabupaten Pati.

4) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Hortikultura (Kubis, Kentang , Tomat, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai, Pisang , Mangga dan Salak) wilayah serangan meliputi :

- Kubis Ulat Daun Kabupaten Brebes, Semarang dan Banjarnegara Ulat Krop Kabupaten Brebes, Banjarnegara dan Magelang

- Kentang Kutu Daun Persik dan Pengorok Daun Kabupaten Brebes Busuk Basah Daun Kabupaten Brebes dan Wonosobo NSK dan Virus Kabupaten Banjarnegara

- Tomat Busuk Basah Daun Kabupaten Semarang

- Bawang Merah Ulat Bawang Kabupaten Brebes, Demak dan Pati Trotol Kabupaten Grobogan Mati Pucuk Demak

- Bawang Putih Ulat Bawang, Trotol dan Busuk Fusarium Kabupaten Brebes

- Cabai Kutu Daun Persik Kabupaten Kudus Trips Kabupaten Brebes, Rembang, Blora Virus Kabupaten Banjarnegara dan Pemalang , Kudus , Virus kuning Kabupaten Semarang, Demak Rembang , Blora, Magelang, Temanggung dan Wonosobo. Antraknose Kabupaten Grobogan.

- Pisang Kabupaten Semarang, Grobogan , Cilacap dan Layu Fusarium Banjarnegara Ulat Penggulung Daun Cilacap - Mangga Penggerek Ranting dan lalat Buah Rembang

- Salak Lalat Buah dan Tikus Banjarnegara

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka yang perlu dilakukan dalam kaitan dengan OPT dan DPI adalah :

1) Mengawal pertanaman secara intensif dengan melakukan pengamatan dan antisipasi dini terhadap serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), Dampak Perubahan lklim (DPI) serta pemantauan/monitoring secara rutin dan berkelanjutan terhadap perkembangan OPT yang dimulai dari pesemaian sampai pemanenan. Untuk wilayah endemis serangan OPT perlu menyiapkan bahan pengendali OPT baik hayati maupun kimia , perlu memetakan daerah serangan OPT dengan memanfaatkan hasil pengamatan dan informasi peramalan OPT spesifik lokasi.

2) Melakukan pengendalian OPT secara pre-emtif dengan beberapa cara antara lain pengolahan tanah secara sempurna, penggunaan pupuk organik, perlakuan benih, optimalisasi penggunaan biopestisida, pelestarian musuh alami dan penanaman refugia. Bila pH tanah untuk tanaman padi kurang dari 6, lebih baik bila ditambahkan kapur dolomit. Bila dijumpai peningkatan populasi atau gejala serangan OPT yang telah mencapai ambang pengendalian, segera melakukan gerakan pengendalian OPT baik secara swadaya maupun memanfaatkan bantuan sarana pengendalian OPT dari Dinas Pertanian (Kabupaten/Kota atau Provinsi) dengan mengikutsertakan pihak-pihak terkait antara lain PPL, Mantri Tani , Aparat Pemerintahan dan tokoh masyarakat.

3) Mengaktifkan dan memperkuat posko pengendalian OPT di tingkat lapangan. Posko pengendalian OPT agar dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan meningkatkan koordinasi dan konsolidasi petugas lapangan (POPT PHP, PPL, Mantri Tani/Kepala UPTD) dan petani pengamat dalam mengantisipasi serangan OPT sedini mungkin, mendekatkan sarana pengendalian yang tersedia dengan sumber serangan OPT, mobilisasi gerakan pengendalian OPT apabila diperlukan dan mengintensifkan penyuluhan/bimbingan pengendalian OPT sesuai prinsip PHT serta meningkatkan pemberdayaan kelompok perlindungan tanaman antara lain RPH (Regu Pengendali Hama) dan alumni SLPHT, SU dan PPAH .

4) Melakukan perencanaan budidaya tanaman dengan baik sesuai iklim dan kondisi setempat, antara lain dengan pemilihan varietas spesifik lokasi atau varietas yang cukup tahan terhadap serangan OPT dan kekeringan serta penggunaan pupuk berimbang

5) Melakukan koordinasi di tingkat daerah untuk menetapkan kebijakan dan strategi, serta langkah antisipatif penanganan wilayah-wilayah yang terkena bencana alam kekeringan dan/atau serangan OPT secara serempak . S) Men~optimafkan bantuan sarana penanganan DPI ~ rn ,~ moafsumur sunbk ·b · . -~ ~ Y- • , men, enkan solus1 pemianen terhadap daerah enaemis OPT serta rawan DPJ (ba njir-kekeringan), n1enyiapkan CPCL bantuan benih padi bagJ yang mengalami puso akibat OPT, banjir dan k,ekeringan

. Den1ikian kan1i san1paikan untuk dapat dipergunakan sepenurrya. atas perhattannya diucapkan terin1akasih

KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN j JAWA TENGAH r· ''""·m~ ~-'n~l ~ "­ ~ - l Ll }r--- r7 r-j --::::, t---1 ~ • · ' ~ f -1 I I • i ! t ._ ~::·:;.,<~t 7 C1 I ·1 Tembusan disampaikan kepada Yth.: 1. Gubemur Jawa Tengah Cq. Pit. Sekda Prov. J_ateng (se~agai laporan) 2. Direktur Jenderaf Tanaman Pangan Kementenan Pertarnan; 3. Kepala Bidang/Bafai yang Terkait di Distanbun Prov. Jateng 4. Pimpinan LPHP se Jawa Tengah ' Lampiran 1 : Prakiraan Sifat Hujan pada Bulan September, Oktober dan November 2020 di Jawa Tengah

Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2020

KRITERIA W'I LAYA H -, .. . ' Kota Tegal dan Magelang; sebagian besar wilayah Kab . Purworejo, Magelang, Boyolali dan Klaten; sebagian wilayah Kab . Banjarnegara , Sragen, Wonogiri dan Kendal; wilayah tenggara Kab . Semarang dan Atas Normal Temanggung; wilayah selatan Kab. Sukoharjo; sebagian wilayah utara (AN) Kab. Rembang; sebagian wilayah timur Kab . Purbalingga; sebagian kecil wilayah Kab . Brebes, Batang, Kota Semarang, Jepara, Pati, Grobogan, Wonosobo, Kebumen dan Karanganyar.

Kota Pekalongan; Salatiga dan Surakarta; Kab . Pemalang, Demak, Kudus, Blora, Banyumas dan Cilacap; sebagian besar wilayah Kab . Brebes, Tega!, Batang , Kota Semarang , Jepara, Pati, Rembang , Normal Grobogan, Temanggung, Wonosobo, Purbalingga, Kebumen dan Karanganyar; sebagian wilayah Kab. Kendal, Semarang, (N) Banjarnegara, Magelang, Sukoharjo, Wonogiri dan Sragen; sebagian wilayah barat Kab . Purworejo; sebagian kecil wilayah Kab . Boyolali dan Klaten.

Bawah Normal - (BN)

Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2020

Sebagian besar Kota Magelang; sebagian Kab. Kendal, Temanggung, Magelang, Kab. Semarang, Boyolali, Rembang, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Wonogiri; sebagian wilayah selatan Kab . Cilacap; sebagian wilayah Atas Normal tenggara Kab . Kebumen; sebagian kecil Kab . (AN) Banyumas; sebagian kecil wilayah barat laut Kab. Brebes; sebagian kecil Kab. Purworejo; sebagian wilayah timur laut Kab. Batang; sebagian kecil wilayah timur Kab. Jepara; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Demak; sebagian wilayah utara Kab. Kudus dan Pati.

Kota Tegal, Kota Pekalongan; Kab . Tegal, Pemalang, Pekalongan, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Blora; sebagian besar Kota Normal Surakarta, Kab. Cilacap, Brebes, Banyumas, Kebumen, Batang, (N) Purworejo, Klaten, Grobogan, Demak, Jepara, Kudus; sebagian Kab . Kendal, Temanggung, Magelang, Kota Salatiga, Kab. Semarang dan Bo olali. Bawah Normal (BN) 2020 I Prakiraan Sifat Hujan Bulan November

Klaten dan sebagian besar wilay~h Kab . Magelang, Kota ~~gelang; , Bayalali dan wilayah Kab. Kendal, Grobagan Wonogm; sebagian ; sebagian wilayah barat Kata Semarang Atas Normal K~ranganyar; sebagian dan Temanggung; sebagian wilayah w1layah tenggara Kab . Sragen ; (AN) wilayah barat daya Kab . Semarang selatan Kab. Sukaharja; sebagian . Demak dan Kata Salatiga. sebagian kecil wilayah selatan Kab , Tegal, Surakarta; Kab. Cilacap, Brebes Kota Tega!, Pekalangan dan , Purbalingga, Pemalang, Pekalangan Banyumas, Kebumen , , , Purwareja, Kudus , Jepara, Pati Banjarnegara, Batang, Wanasaba dan besar wilayah Kata Semarang Rembang dan Blora; sebagian , Temanggung, Bayalali, Demak Normal (N) Salatiga, Kab. Kendal, Semarang, dan Karanganyar; sebagian wilayah Grobogan, Sragen, Sukaharja timur Kab. Wanagiri; sebagian Kab. Magelang; sebagian wilayah wilayah utara Kab . Klaten .

Bawah Normal (BN) • Lampiran 2 : I Prakiraan Curah Hujan Bulan September, Oktober dan November 2020 Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2020

- - . - -..,. T-u -~ ., - KRITERIA ·WILAYAH •.! .. . ·- Kata Tegal dan Surakarta; Kab. Rembang, Sukoharjo dan Klaten; sebagian besar wilayah Kab. Jepara, Pati, Sragen dan Wonogiri; Kab. Demak, Kudus, Blora dan Karanganyar; Kab. 21-50 mm sebagian wilayah Brebes, Tegal dan Pemalang bagian utara; wilayah barat laut Kab. Pekalongan; sebagian kecil Kab. Boyolali.

Kota Semarang, Salatiga dan Magelang; Kab. Kendal, Grobogan, Semarang, Kebumen dan Purworejo; sebagian besar wilayah Kab. Temanggung, Wonosobo, dan Boyolali; sebagian wilayah Kab. Batang, Demak, Kudus, Pati, Blora, Sragen, Karanganyar, Banjarnegara, 51 -100 mm Banyumas dan Cilacap; Kab. Brebes dan Tegal bagian selatan; sebagian wilayah utara Kab. Wonogiri; sebagian kecil wilayah Kab. Pemalang, Pekalongan dan Jepara.

Sebagian wilayah Kab. Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara; Kab. Cilacap dan Pemalang bagian selatan; wilayah barat daya Kab. 101 -150 mm Batang; sebagian wilayah barat Kab. Wonosobo; sebagian wilayah selatan Kab. Pekalongan; sebagian kecil wilayah Kab. Temanggung.

151 -200 mm Sebagian wilayah selatan Kab. Pekalongan.

Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2020

Kota Tegal dan Kota Pekalongan; sebagian besar wilayah Kab. Jepara, dan Klaten; sebagian wilayah Kab. Pati, Rembang dan Wonogiri; sebagian wilayah utara Kab. Brebes, Tega!, Pemalang, 51-100 mm Pekalongan dan Demak; sebagian wilayah barat laut Kab. Batang; sebagian kecil wilayah utara Kab. Blora; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Boyolali.

Kota Surakarta; sebagian besar Kab . Kudus dan Sukoharjo; sebagian wilayah utara Kab. Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Demak; sebagian wilayah tengah Kab. Tega!; sebagian Kab. Kendal, 101 -150 mm Grobogan, Pati, Rembang, Blora, Boyolali, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri; sebagian sebagian kecil wilayah barat Kota Semarang.

Kota Magelang dan Kota Salatiga; sebagian besar Kota Semarang, Kab. Semarang dan Kab . Magelang; sebagian Kab. Brebes, Tegal, Pemalang, Kendal, Demak, Grobogan, Blora, Sragen, Boyolali, 151-200 mm Karanganyar dan Purworejo; sebagian wilayah timur laut Kab. Wonogiri; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Kudus dan Pati; sebagian kecil Kab. Pekalongan dan Batang. I

Kebumen; sebagian • Sebagian besar Kab. Banyumas, Wanasaba dan Purwareja; sebagian Kab. Cilacap, Banjarnegara, Temanggung dan , Batang; sebagian wilayah selatan Kab. Brebes, Tega!, Pemalang 201 -300 mm Kab. Pekalangan dan wilayah barat Kab. Magelang; sebagian kecil Kendal.

. Banjarnegara dan Sebagian besar Kab. Purbalingga; sebagian Kab wilayah barat Kebumen; Kab. Pekalangan bagian selatan; sebagian 301-400 mm . Kab. Wanasaba; wilayah tenggara Kab. Pemalang

Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2020 ,_ - .. "': 1;,,er!!::: - •:Ii WILA¥AH KR IT ER l ·A _ ,_.a . ~~- -- - . Pati dan _Pemalang; Kata Pekalangan; sebagian wilayah utara Kab ; sebag,an wllayah sebagian wilayah barat laut Kab. Brebes dan Batang ; sebagian kecil wilayah utara Kab. 101 -150 mm timur laut Kab. Tegal dan Rembang Pekalongan dan Jepara. dan Jepara; sebagian Sebagian besar wilayah Kab. Pati, Rembang utara Kab. Brebes, wilayah Kab. Klaten dan Kendal; sebagian wilayah Demak dan Blara; sebagian 150- 200 mm Tegal, Pemalang, Pekalangan, Batang, kecil wilayah selatan Kab. Boyalali. ; sebagian besar Kota Surakarta, Kab. Grobogan, Sukaharja dan Kudus Kendal, Demak, wilayah Kota Semarang dan Salatiga, Kab. Semarang, . Brebes dan Tega! Blara, Boyolali, Klaten, Sragen dan Wanagiri; Kab , Pekalangan, Batang, 201-300 mm bagian tengah; sebagian wilayah Kab. Pemalang kecil wilayah utara Jepara, Pati, Temanggung dan Magelang; sebagian Rembang. Kota Magelang; sebagian kecil wilayah selatan Kab. Cilacap, Temanggung Sebagian besar wilayah kata Magelang, Kab. . Karanganyar bagian dan Purworejo; Kab. Brebes bagian selatan; Kab timur; sebagian wilayah Kab. Banyumas, Magelang, Kebumen, Semarang, Batang dan Pemalang; sebagian wilayah selatan Kota barat daya Kata 301-400 mm Salatiga, Kab. Tega! dan Kendal; sebagian wilayah sebagian wilayah Semarang; sebagin wilayah tenggara Kab. Sragen; laut Kab. Wonogiri; utara Kab. Wonosobo; sebagian wilayah timur sebagian kecil wilayah Kab. Pekalongan dan Boyalali.

Sebagian besar wilayah Kab. Kebumen dan Banyumas; sebagian wilayah Kab. Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonasobo, Temanggung dan Purworejo; sebagian wilayah selatan Kab. mm 401-500 Pemalang, Pekalongan dan Batang; sebagian wilayah barat Kab. Magelang.

Purbalingga; sebagian S~bagian besar wilayah Kab. Banjarnegara dan Kab. Pekalongan w1laya_h Kab. Won~sob~; sebagian wilayah selatan >500 mm dan Purworejo. dan C1lacap; sebag1an w1layah utara Kab. Kebumen