Adhe Nuansa Wibisono, Kelompok dan Radikalisme di Filipina Selatan 119

Kelompok Abu Sayyaf dan Radikalisme di Filipina Selatan: Analisis Organisasi Terorisme Asia Tenggara

Adhe Nuansa Wibisono Fisip Universitas Al-Azhar dan Freedom Foundation Jakarta [email protected]

Abstract: This writing describes a group of Abu Sayyaf (Arabic: Abű Sayyâf, means ‘swordman,’ or ‘father of sword) from its diverse facets: leader and figures, organizational stucture, motive and political ideology, as well as strategy in conducting terrorism actions. Abu Sayyaf is an alias name for the founder, Abdulrajak Janjalani, who is born in Basilan, Philipine. Using an Arabic forename, and Philipine becoming a location for its apearance and establishment, Abu Sayyaf has relation with the struggle of Moro nation, Philipine. Keywords: Abdulrajak Janjalani, Mujahidin troops, Moro nation

Abstrak: Tulisan ini mendeskripsikan kelompok Abu Sayyaf (Arab: Abű Sayyâf, pembawa pedang, atau ayah dari pedang) dari sisi-sisi: pemimpin dan tokoh-tokoh, struktur organisasi, motivasi dan ideologi politik, serta strategi dalam melakukan aksi terorisme. Abu Sayyaf adalah nama alias dari Abdulrajak Janjalani, sang pendiri, yang dilahirkan di Basilan Filipina. Penggunaan nama Arab (Islam), dan Filipina sebagai lokasi kemunculannya, Abu Sayyaf punya keterkaitan dengan perjuangan bangsa Moro. Katakunci: Abdulrajak Janjalani, Pasukan Mujahidin, Bangsa Moro

Pendahuluan tiga militan Abu Sayyaf tewas, dan sekitar Perdamaian dan stabilitas politik nampak- 20 orang militer Filipina luka-luka. Militer nya belum terwujud dengan penuh di kawasan Filipina meluncurkan operasi militer di Filipina Selatan. Tingginya intensitas konflik wilayah Basilan dalam rangka menangkap dan kekerasan yang terdapat di wilayah ter sebut Puruji Indama, komandan Abu Sayyaf, yang ditandai dengan kehadiran organisasi terorisme dianggap bertanggungjawab atas berbagai yang secara aktif melakukan berbagai tindakan kasus penculikan dan pembunuhan baik teror seperti penculikan, kekerasan bersenjata, terhadap warga Filipina maupun warganegara dan intimidasi. Salah satu organisasi terorisme asing selama beberapa tahun belakangan.1 yang paling menonjol saat ini di Filipina Selatan adalah Kelompok Abu Sayyaf. 1 The Guardian Online, “Abu Sayyaf extremists Baru-baru ini pada 11 April 2014, militer battle troops in , leaving 20 soldiers injured,” Filipina meluncurkan serangan terhadap http://www. theguardian.com/world/2014/apr/11/abu- kelompok Abu Sayyaf dan menyebabkan sayyaf-extremists-battle-troops-philippines, diakses pada 13 April 2014. 119 120 Ilmu Ushuluddin, Volume 3, Nomor 1, Januari 2016

Aksi terbaru lainnya yang diduga dilakukan Sayyaf ini? Siapa saja pemimpin dan tokoh- oleh kelompok Abu Sayyaf adalah penculikan tokohnya, bagaimana struktur organisasinya, seorang kepala sekolah pada 31 Maret 2014, apa motivasi dan ideologi politiknya dalam di suatu daerah di propinsi Basilan. Korban melakukan aksi terorisme, dan bagaimana penculikan diidentifikasi sebagai Benita strategi kelompok Abu Sayyaf dalam melakukan Enriquez Latonio, seorang penduduk dari aksi terorisme? Barangray Talisayan yang menjabat sebagai kepala sekolah di Sekolah Dasar Manggal, Latar Belakang dan Sejarah Kota Sumisip, Basilan.2 Jejak rekam berdiri kelompok Abu Sayyaf, Tidak hanya berhenti di sana pada 16 yang secara literal berarti ‘pembawa pedang’ Februari 2014, kelompok Abu Sayyaf juga atau ‘ayah dari pedang,’ tidak dapat dipisahkan tercatat melakukan penculikan terhadap dari sosok pendirinya Abdulrajak Janjalani, sepasang suami istri di kepulauan . Suami anak dari tokoh ulama Basilan, yang pada tahun istri, kedua mereka adalah karyawan perusa- 1980an bersama dengan ratusan orang militan haan lokal, diculik oleh enam tersangka teroris Moro lainnya mengikuti kamp pelatihan militer dari kelompok Abu Sayyaf di depan rumah Afghanistan, untuk bergabung dengan pasukan mereka di San Raymudo village di Jolo.3 Mujahidin Afghanistan dalam melawan invansi Selain itu juga Abu Sayyaf dikenal se- dan pendudukan Uni Soviet. Abdulrajak bagai kelompok teroris militan yang tidak Janjalani menempuh jenjang pendidikan di segan-segan melakukan pembunuhan terha- Universitas Islam di Arab Saudi, lulus pada dap korban-korban penculikannya. Biasanya tahun 1981, kemudian memelajari hukum kelompok Abu Sayyaf melakukan pencu- fiqih Islam di Umm al-Qurâ’ Makkah selama likan kemudian menuntut uang tebusan 3 tahun. Ia kemudian kembali ke Basilan sebagai ganti keselamatan nyawa para san- dan Zamboanga, Filipina untuk memulai deranya, tetapi dalam beberapa kasus Abu berdakwah pada tahun 1984.4 Sayyaf melakukan pembunuhan dan bahkan Pada 1987, Abdulrajak Janjalani me- pemenggalan para sandera. lakukan perjalanan ke Libya dan kemudian Aksi-aksi terorisme yang dilakukan oleh bergabung dengan Mujahidin dan bertempur kelompok Abu Sayyaf tentu menjadikan melawan Uni Soviet selama beberapa tahun kelompok ini sebagai salah satu kelompok di Afghanistan. Di Peswahar, Pakistan, ia terorisme aktif yang paling berbahaya di diperkirakan bertemu dengan penyandang dana Asia Tenggara saat ini. Untuk itu tulisan ini Mujahidin dari Arab Saudi, Osama bin Laden. akan mencoba untuk memberikan gambaran Abdulrajak Janjalani kemudian melakukan dan deskripsi mengenai apa kelompok Abu pelatihan militer pada akhir tahun 1980an di kamp pelatihan militer di Khost, Afghanistan, 2 Philstar News Online, “Abu Sayyaf abducts yang dipimpin oleh seorang panglima militer school principal in Sumisip,” http://www.philstar.com/ Mujahidin dari faksi Ittiḥâd al-Islâmî, Abdur nation/2014/03/ 31/1307219/updated-abu-sayyaf- Rab Rasul Sayyaf. abducts-school-principal-sumisip, diakses pada 15 April 2014. 3 Philstar News Online, “Couple kidnapped by 4 Zachary Abuza, “Balik-Terrorism: The Return of Abu Sayyaf Group in Jolo,” http://www.philstar.com/ the Abu Sayyaf”, Strategic Studies Institute, September headlines/ 2014/02/16/1291092/couple-kidnapped- 2005, 2, http://www.strategicstudiesinstitute.army.mil/ abu-sayyaf-group-jolo, diakses pada 15 April 2014. pdffiles/pub625.pdf, diakses pada 13 April 2014. Adhe Nuansa Wibisono, Kelompok Abu Sayyaf dan Radikalisme di Filipina Selatan 121

Nama kelompok Abu Sayyaf sendiri bahwa aktor intelektual dari pengeboman diperkirakan diambil dari nama alias World Trade Center 1993, Ramzi Yousef, Abdulrajak Janjalani yang memilih alias Abu mendukung gagasan pembentukan kelompok Sayyaf untuk menghormati panglima militer Abu Sayyaf yang dapat berguna sebagai Mujahidin tersebut. Selain itu juga Abdur Rab kontak sel dan jaringan kelompok Al-Qaeda Rasul Sayyaf juga merupakan mentor dari di Filipina. Ramzi Yousef, instruktur pelatihan jihadis Indonesia, Riduan Ishamuddin, yang perakitan bom di kamp Khost Afghanistan, dikenal sebagai Hambali, pimpinan Jamaah kemudian melakukan perjalanan bersama Islamiyah. Zachary Abuza menyebutkan Abdulrajak Janjalani di Filipina dari Desember bahwa Abdulrajak Janjalani termasuk sebagai 1991 sampai Mei 1992 atas permintaan Osama salah satu dari 48 orang yang termasuk ke bin Laden untuk memberikan pelatihan dalam Executive Council of the Islamic pembuatan bom terhadap anggota Abu Sayyaf International Brigade, orang-orang inti yang di kamp militer mereka di kepulauan Basilan. akan membentuk jaringan internasional Al- Kemudian Ramzi Yousef diperkenalkan Qaeda ke depannya.5 kepada para pimpinan Abu Sayyaf dan sebagai Pada tahun 1989, Abdulrajak Janjalani ‘utusan bin Laden’ dan ia disebut dengan melakukan rekrutmen dari para anggota Moro julukan ‘the Chemist’ atau ‘Kimiawan’ karena National Liberation Front (MNLF) yang kemampuannya dalam pembuatan bom.7 merasa tidak mendapatkan tempat atau tidak Selain memberikan dana untuk Abdulrajak puas dengan kepemimpinan . Para Janjalani dalam pembentukan kelompok Abu eksponen MNLF ini, termasuk Wahab Akbar, Sayyaf, Osama bin Laden juga memberikan Amil hussin Jumaani dan Abdul Ashmad, pendampingan terhadap organisasi yang memutuskan bergabung dengan Janjalani dan baru terbentuk ini. Wali Khan Amin Shah, membentuk kelompok Abu Sayyaf. Menurut militan senior yang berjuang bersama bin Abuza, intelijen Filipina ketika itu berasumsi Laden di Afghanistan dikirim ke Filipina bahwa tujuan pembentukan kelompok Abu untuk melakukan rekrutmen, pelatihan Sayyaf saat itu adalah untuk mengintervensi militer dan membantu kelompok Abu dan menyabotase proses perdamaian yang Sayyaf. Aliran finansial dan pendanaan tengah berlangsung antara pemerintah juga mulai mengalir masuk, kelompok Filipina dengan MNLF dan kemudian Abu Sayyaf mulai menerima pengiriman tindakan itu dapat menurunkan kredibilitas senjata dari Victor Blout, pedagang senjata para pimpinan MNLF.6 Tajik yang memiliki kontak baik dengan Terkait dengan kepentingan memerluas rezim Thaliban maupun jaringan Al-Qaeda.8 jaringan Al-Qaeda di Asia Tenggara, Osama Kelompok Abu Sayyaf kemudian dikenal bin Laden diyakini memanfaatkan jaringan secara meluas oleh publik ketika aksi dengan Abdulrajak Janjalani untuk membentuk pengeboman pertama mereka terjadi pada jaringan sel di Filipina. Dokumen intelijen dari Agustus 1991 yang menghancurkan kapal Phlippine National Police (PNP) menunjukkan

5 Zachary Abuza, “Balik-Terrorism: The Return 7 Zachary Abuza, “Balik-Terrorism: The Return of the Abu Sayyaf,” 2. of the Abu Sayyaf,” 3. 6 Zachary Abuza, “Balik-Terrorism: The Return 8 Zachary Abuza, “Balik-Terrorism: The Return of the Abu Sayyaf,” 2-3. of the Abu Sayyaf,” 3-4. 122 Ilmu Ushuluddin, Volume 3, Nomor 1, Januari 2016

M/V Doulos, kapal misionaris Kristen yang Menurut unit anti terorisme Filipina, berlabuh di Zamboanga, Filipina Selatan.9 Anti-Terrorism Task Force (ATTF), kekuatan personil kelompok Abu Sayyaf pada tahun Struktur Organisasi 2005 diperkirakan sebesar 350 orang. Tetapi Setelah kematian Abdulrajak Janjalani, kemudian militer Filipina, Armed Forces of kepemimpinan Abu Sayyaf diambil alih oleh Philippines (AFP), pada penilaian di kuartal adiknya Khadafy Janjalani, yang dianggap kedua tahun 2008 menyebutkan bahwa tidak mewarisi kepemimpinan yang tegas kekuatan kelompok Abu Sayyaf berjumlah dan karismatik dari kakaknya. Kemudian sekitar 380 orang. Jika dibandingkan dengan kelompok Abu Sayyaf terpecah menjadi dua kekuatan personel New People’s Army (NPA) faksi utama yang berbasis di kepulauan Basilan yang berjumlah sebesar 8000 orang dan dan lainnya berbasis di kepulauan Sulu dan kekuatan personel Moro Islamic Liberation bertindak secara independen. Pada tahun Front (MILF) dengan 10.000 personel, 2002, faksi Basilan terdiri dari 10 kelompok tentu saja kekuatan kelompok Abu Sayyaf bersenjata sedangkan faksi Sulu terdiri dari 16 sangatlah minim.11 kelompok bersenjata. Faksi Sulu dipimpin oleh Faksionalisasi dan konflik internal yang ‘Commander Robot’ (Ghalib Andang) yang terjadi pada kelompok Abu Sayyaf dengan cepat melakukan tindakan penculikan dan tebusan dimanfaatkan oleh militer Filipina. Dengan (Kidnapped for Ransom Activities.) melakukan operasi militer yang intensif, Walaupun Khadafy Janjalani bertempat pemerintah Filipina mampu mengurangi di wilayah Basilan, tetapi ia dikendalikan kekuatan kelompok Abu Sayyaf sebesar 70%. oleh Abu Sabaya (Aldam Tilao) yang juga Dari puncaknya sekitar 1.269 pejuang pada melakukan tindakan penculikan dan meminta tahun 2000 berkurang menjadi hanya sekitar tebusan. Dengan muncul dua faksi ini, 350 personel di pertengahan tahun 2005.12 kelompok Abu Sayyaf mengalami fase dege- Data lain menyebutkan bahwa pada awal nerasi yang membuatnya menjadi seperti tahun 1990-an, diperkirakan kelompok Abu organisasi penjahat. Ghalib Andang dan Abu Sayyaf memiliki anggota sebesar 650 orang, Sabaya mengubah kelompok Abu Sayyaf dari dan pada momen krisis penyanderaan Sipadan organisasi teroris-relijius menjadi apa yang pada tahun 2000, Abu Sayyaf diyakini tumbuh disebut sebagai ‘entrepreneur of violence.’10 dengan jumlah militan sebesar 3.000 orang (Torres, 2001.) Seorang komandan brigade militer yang terlibat dalam pertempuran di 9 Garrett Atkinson, “Abu Sayyaf: The Father Februari 2005 di Pulau Jolo memerkirakan of the Swordsman a Review of the Rise of Islamic ada sekitar 300 orang kombatan Abu Sayyaf Insurgency in the Southern Philippines,” Perspective di pulau tersebut (Pajarito 2005.) Angka-angka Journal of American Security Project, March 2012, 4, http://americansecurityproject. org/wp-content/ lain yang sesuai dengan perkiraan intelijen dan uploads/2012/03/Abu-Sayyaf-The-Father-of-the- departemen pertahanan menyebutkan angka Swordsman.pdf, diakses pada 13 April 2014. sekitar 409 dan 500 orang (Banlaoi, 2006b.) 10 Rommel C. Banlaoi, “Al Harakatul Al Islamiyah: Essays on the Abu Sayyaf Group,” Philippine Institute for Political Violence and Terrorisme Research, 2008, 11 Rommel C. Banlaoi, “Al Harakatul Al Islamiyah: 25, http://pipvtr.com/pipvtr/files/ Book_AHAI_ Essays on the Abu Sayyaf Group,” 15. Essays_on_ASG_Book_Banlaoi_2008.pdf, diakses 12 Rommel C. Banlaoi, “Al Harakatul Al Islamiyah: pada 13 April 2014. Essays On the Abu Sayyaf Group,” 25. Adhe Nuansa Wibisono, Kelompok Abu Sayyaf dan Radikalisme di Filipina Selatan 123

Seorang mantan komandan kelompok Abu Beberapa nama yang diyakini terkait dengan Sayyaf di Sulu menyebutkan bahwa kelompok kepemimpinan Abu Sayyaf di bawah Radullan tersebut memiliki 650 personel regular Sahiron adalah: Yasser Igasan salah satu dari bersenjata dan ribuan orang lainnya sebagai anggota awal Abu Sayyaf, Tuan Awliya yang personel cadangan.13 merupakan salah satu anggota awal kelompok Abu Sayyaf dan pimpinan Abu Sayyaf Basilan, Tokoh dan Pimpinan Isnilon Totoni Hapilon (Abu Musab). Amir atau pimpinan pertama dari Pola struktur kelompok Abu Sayyaf yang kelompok Abu Sayyaf adalah pendirinya terdiri dari dua cabang organisasi utama, Abdulrajak Janjalani (yang memiliki nama masing-masing dengan komandan lokalnya alias Abu Sayyaf.) Ia tewas terbunuh pada sendiri baik di Sulu dan Basilan, nampaknya serangan polisi pada Desember 1998 dan akan terus berlanjut. Arus kepemimpinan digantikan oleh adiknya Khadafy Janjalani utamanya sekarang diperkirakan berada di (Abu Mochtar.) Kemudian setelah itu muncul Sulu. Beberapa pengamat mengatakan bahwa pola kepemimpinan tipikal ‘bandit,’ yang generasi militan baru nampaknya telah mulai diwakili oleh mantan juru bicara Abu Sayyaf, mengambil alih kepemimpinan dalam tubuh Aldam Tilao (Abu Sabaya) dan Ghalib Abu Sayyaf. Laporan Keamanan Pemerintah Andang (Komandan Robot), yang kemudian Filipina menyebutkan bahwa Albader Parad juga tewas. Kematian tipikal kepemimpinan dan Sulaiman Pattah di Sulu, kemudian bandit ini kemudian mewakili pembersihan Nurhassan Jamiri dan Furuji Indama di Basilan kepemimpinan Abu Sayyaf dan kembali kepada sebagai nama pimpinan baru tersebut. Albader akarnya semula yaitu akar pemberontakan Parad merupakan pengikut dari ‘Komandan Bangsa Moro dan jihad Islam. Robot’ Ghalib Andang, yang lebih cenderung Kematian Khadafy Janjalani dan letnan- kepada tipikal kepemimpinan bandit daripada nya Jainal Antel Sali, Jr. (Abu Solaiman) pola terorisme atau separatisme.15 pada September 2006 dan Januari 2007 Kelompok Abu Sayyaf beroperasi di seki- mengantarkan era kepemimpinan baru bagi tar provinsi kepulauan Basilan dan kepulauan kelompok Abu Sayyaf. Posisi kepemimpinan Sulu, serta tiga provinsi di semenanjung kemudian berhasil disatukan lagi pada satu Zamboanga di wilayah barat Mindanao. Daerah komando kepada komandan Abu Sayyaf di Sulu ini umumnya merupakan daerah pedesaan. yaitu komandan (Komandan Daerah yang diduga sebagai basis kelompok Putol), yang dilaporkan nyaris terbunuh oleh Abu Sayyaf meliputi wilayah kompleks marinir Filipina di Sulu pada Desember 2008.14 Sampinit di Upper Kapayoan, di distrik Basilan dari Isabela, di mana kelompok Abu Sayyaf 13 Soliman M. Santos, et al., “Primed and pernah memiliki basis permanen termasuk Purposeful Armed Groups and Human Security Efforts in the Philippines,” Chapter 20, “Al-Harakatul Al- kamp militer Al-Madinah. Selain itu juga Islamiyya, ala Abu Sayyaf Group (ASG),” South-South terdapat basis kelompok di Punoh Muhaji di Network for Non-State Armed Group Engagement daerah pusat Basilan, di mana kelompok Abu and the Small Arms Survey, 2010, 368, http://www. Sayyaf pernah memiliki markas yang disebut isn.ethz.ch/Digital-Library/Publications/Detail/ ?ots591=0c54e3b3-1e9c-be1e-2c24-a6a8c7060233& dengan kamp militer Abdulrajak. Kemudian lng=en&id=115743, diakses pada 13 April 2014. 14 Soliman M. Santos, et al., “Primed and 15 Soliman M. Santos, et al., “Primed and Purposeful Armed Groups,” 365. Purposeful Armed Groups,” 366. 124 Ilmu Ushuluddin, Volume 3, Nomor 1, Januari 2016 juga terdapat markas yang ditempati Radullan pertempuran dengan militer Filipina di Sahiron di kota Patikul, markas yang ditempati kepulauan Jolo pada Desember 2006.18 Doktor Abu di Karawan Complex di perbatasan 3) Aldam Tilao (Abu Sabaya), juru bicara kota Indanan-Parang-Maimbung, dan markas dan pimpinan militer dari kelompok dari Komandan Robot berada di kota Talipao. Abu Sayyaf faksi Basilan. Abu Sabaya Kelompok Abu Sayyaf diyakini telah mampu kemudian tewas terbunuh pada satu untuk membuat serangan pengeboman serta serangan militer di Zamboanga pada mencari basis perlindungan di sejumlah Juni 2002.19 wilayah di Mindanao Tengah yang secara 4) Ghalib Andang (Komandan Robot), tradisional telah dikaitkan dengan basis dari pimpinan militer dari kelompok Abu Moro Islamic Liberation Front (MILF).16 Sayyaf faksi Sulu. Dianggap bertanggung Data lain menyebutkan beberapa nama jawab terhadap operasi penculikan 21 yang sama dan juga menyebutkan beberapa orang turis di Sipadan pada tahun 2000. nama baru. Kepemimpinan kelompok Abu Ghalib Andang kemudian tewas terbunuh Sayyaf diperkirakan dalam kondisi terpecah pada kerusuhan dalam penjara Manila dan terfragmentasi, terutama setelah kematian pada tahun 2005.20 beberapa pimpinan kunci pada masa 2006- 5) Radullan Sahiron (Komandan Putol), 2007. Saat ini tidak diketahui dengan pasti pejuang veteran dari MNLF dan MILF apakah ada satu kepemimpinan tunggal dalam yang kemudian menjadi komandan militer Abu Sayyaf, walaupun demikian dari sekian dari kelompok Abu Sayyaf faksi Sulu banyak pimpinan Abu Sayyaf, mereka memiliki yang kemudian menyatukan faksi lainnya pengalaman operasional militer yang luas dan di bawah kepemimpinannya.21 seringkali melaksanakan operasi penyerangan 6) Yasser Igasan (Komandan Diang), salah mereka sendiri, di antaranya adalah: satu anggota pendiri kelompok Abu Sayyaf yang juga mengikuti pelatihan 1) Abdulrajak Janjalani (Abu Sayyaf), kamp militer di Afghanistan pada tahun pendiri dan pimpinan pertama kelompok 1990an. Diduga Yasser Igasan memiliki Abu Sayyaf yang telah mengikuti kamp hubungan yang erat dengan jaringan pelatihan militer di Afghanistan. Tewas internasional Al-Qaeda.22 terbunuh dalam serangan militer Filipina pada Desember 1998.17 18 Global Jihad Official Site, “Abubakar and 2) Khadafy Janjalani, adik dari Abdulrajak Khadafy Janjalani.” Janjalani dan menjadi pimpinan kedua dari 19 New York Times Online, “Philippines Reports a kelompok Abu Sayyaf setelah kematian Top Muslim Rebel Leader Died in Clash,” http://www. Abdulrajak Janjalani pada tahun 1998. nytimes.com/2002/06/22/world/philippines-reports-a- top-muslim-rebel-leader-died-in-clash.html, diakses Khadafy Janjalani kemudian tewas dalam pada 16 April 2014. 20 BBC News Online, “Bloody end to Manila jail break,” http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia- pacific/4349471.stm, diakses pada 14 April 2014. 16 Soliman M. Santos, et al., “Primed and 21 Global Jihad Official Site, “Radulan Sahiron,” Purposeful Armed Groups,” 369. http://www.globaljihad.net/view_page.asp?id=1409, 17 Global Jihad Official Site, “Abubakar and diakses pada 16 April 2014. Khadafy Janjalani,” http://www.globaljihad.net/view_ 22 Zambo Times News Online, “What a new page.asp?id=826, diakses pada 14 April 2014. ASG leader could bring,” http://www.zambotimes. Adhe Nuansa Wibisono, Kelompok Abu Sayyaf dan Radikalisme di Filipina Selatan 125

7) Isnilon Totoni Hapilon (Abu Musab), kasus penculikan dan terorisme lainnya salah satu pimpinan militer Abu Sayyaf di Basilan.27 dari faksi Basilan. Hapilon dianggap 12) Abdul Basit Usman, ahli perakitan bom bertanggungjawab untuk beberapa dan anggota senior kelompok Abu Sayyaf. kasus penculikan, penyanderaan dan Abdul Basit Usman dinyatakan tewas ter- pembunuhan yang dilakukan oleh bunuh oleh serangan misil tentara AS di per- kelompok Abu Sayyaf.23 batasan Afghanistan pada Januari 2010.28 8) Albader Parad, salah satu komandan 13) Gumbahali Jumdail (Doktor Abu), salah militer Abu Sayyaf dari faksi Sulu. seorang pimpinan tingkat regional Abu Albader Parad diduga bertanggung jawab Sayyaf yang diduga bertanggung jawab atas atas aksi penculikan terhadap relawan berbagai kasus penculikan dan terorisme Palang Merah Internasional di Sulu. Ia yang terjadi di Filipina Selatan. Tewas dinyatakan tewas pada operasi militer terbunuh oleh serangan yang dilancarkan yang dilancarkan marinir Filipina pada militer Filipina pada Februari 2012.29 Februari 2010.24 14) Alhamser Limbong (Komandan Kosovo), 9) Sulaiman Pattah, salah satu komandan terlibat dalam pengeboman Oktober 2002 militer Abu Sayyaf dari faksi Sulu. Ia di Zamboanga. Ia juga diduga terlibat dalam mendapatkan reputasinya ketika memimpin penculikan turis asing di pulau Palawan dan operasi penculikan presenter juga tertuduh dalam kasus pengeboman dan dua orang kru televisi di Jolo.25 kapal feri yang menewaskan 100 orang.30 10) Nurhassan Jamiri, salah satu komandan 15) Abdul Basir Latip, seorang pemimpin militer Abu Sayyaf dari faksi Basilan. kunci dari kelompok Abu Sayyaf. Jamiri diduga terlibat dalam kasus Memiliki keterkaitan dengan berbagai penculikan dan pemenggalan 10 orang kelompok militan lainnya seperti Jamaah marinir pada pertempuran 2007.26 Islamiyah dan Al Qaeda.31 11) Furuji Indama, salah satu komandan militer Abu Sayyaf dari faksi Basilan. Ideologi dan Motivasi Politik Ia tergabung dalam faksi yang sama Dari perspektif struktural, akar perma- dengan Nurhassan Jamiri dan dianggap salahan terorisme di Filipina hanya dapat bertanggung jawab terhadap berbagai 27 Washington Times Online, “Abu Sayyaf back com/archives/news/7142-What-a-new-ASG-leader- to terror.” could-bring.html, diakses pada 16 April 2014. 28 BBC News Online, “US drone ‘kills Filipino 23 FBI Official Site, “Isnilon Totoni Hapilon,” militant Abdul Basit Usman,’” http://news.bbc. http://www.fbi.gov/wanted/wanted_terrorists/isnilon- co.uk/2/hi/8473921.stm, diakses pada 14 April 2014. totoni-hapilon/view, diakses pada 14 April 2014. 29 BBC News Online, “Philippine military ‘kills 24 Aljazeera News Online, “Abu Sayyaf commander three wanted militants,’” http://www.bbc.co.uk/news/ killed in raid,” http://www.aljazeera.com/news/asia- mobile/world-asia-16849271, diakses pada 16 April pacific/2010/02/20102217219857969.html, diakses 2014. pada 14 April 2014. 30 The Guardian News Online, “Philippines 25 Washington Times Online, “Abu Sayyaf back to arrests ‘foil bomb plot,’” http://www.theguardian. terror,” http://www.washingtontimes.com/news/2009/ com/world/2004/mar/30/alqaida.terrorism, diakses feb/27/abu-sayyaf-back-to-terror/?page=all, diakses pada 14 April 2014. pada 16 April 2014 31 BBC News Online, “Key Abu Sayyaf member 26 Washington Times Online, “Abu Sayyaf back ‘arrested’ in the Philippines,” http://news.bbc.co.uk/2/ to terror.” hi/8416437.stm, diakses pada 14 April 2014. 126 Ilmu Ushuluddin, Volume 3, Nomor 1, Januari 2016 sepenuhnya dipahami dalam konteks masalah dan motivasi dari kelompok Abu Sayyaf, . Soliman M. Santos memberikan sangat penting untuk memahami perasaan penjelasan mengenai masalah Bangsamoro di yang mendalam mengenai perjuangan atas mana kelompok Abu Sayyaf menemukan akar ketidakadilan yang kemudian mewujudkan identitasnya di sana yaitu: masalah marjinalisasi identitas Moro.34 Motivasi Abdulrajak Janjalani sejarah dan sistematis dan peminggiran terhadap di balik pembentukan kelompok Abu Sayyaf kelompok etno-linguistik Muslim, yang secara bisa dilihat sebagai upaya aktif untuk mencari kolektif disebut sebagai Moro, di tanah air keadilan, untuk semua kelompok minoritas mereka sendiri di kepulauan Mindanao. Muslim Moro di Filipina Selatan. Menurut Marjinalisasi sistematis ini pertama kali Janjalani, Jihad fi Sabilillah, yang diterjemahkan dilakukan oleh kekuasaan kolonial Spanyol menjadi jihad adalah bentuk paling mulia dalam pada abad ke-16 dan 19, kemudian oleh perjuangan di jalan Allah.35 Amerika Serikat selama paruh pertama Tujuan utama dari kelompok Abu Sayyaf abad ke-20, dan kemudian dilanjutkan oleh adalah untuk membentuk suatu negara merdeka pemerintahan Filipina yang didominasi oleh yang menggunakan hukum-hukum syari‘ah elit-elit yang berorientasi pada kehidupan Islam sebagai dasar otoritas moral dari Barat-Kristen sejak memegang kekuasaan undang-undang negara, dan kemudian hukum pada kemerdekaan Filipina tahun 1946. syari‘ah tersebut dijalankan dan dipatuhi oleh Kemerdekaan ini menandakan kebangsaan dan warganegara yang tinggal di negara tersebut. kenegaraan Filipina yang utuh tetapi ironisnya Rommel Banlaoi kemudian memberikan juga menyebabkan hilang kemerdekaan dan penjelasan mengenai ‘Empat Dasar Kebenaran’ kebangsaan Moro karena tanah air Moro juga yang diterbitkan oleh Abdulrajak Janjalani disatukan ke dalam wilayah Filipina.32 pada tahun 1993-1994 sebagai panduan dasar Abdulrajak Janjalani sangat menyadari bagi kelompok Abu Sayyaf,36 bahwa faktor sejarah, agama, ekonomi, kondisi sosial-politik yang berkontribusi terhadap 1) Tujuan kami tidak untuk membangun atau penolakan kelompok Muslim terhadap otoritas memromosikan faksi dan perpecahan dalam negara dan kekuasaan di Filipina. Selama perjuangan kelompok Muslim, karena hal berabad-abad, identitas nasional Moro telah tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. diangkat sebagai pemersatu perlawanan Muslim Tujuan dari kelompok Abu Sayyaf adalah terhadap kekuasaan Kristiani, dan menuntut untuk menjadi jembatan antara pasukan negara Islam otonom. Ini sebagai salah satu revolusioner baik dari MNLF dan MILF dampak dari upaya kekuasaan kolonial untuk yang peran dan kepemimpinannya dalam mengelompokkan beberapa kelompok etno- perjuangan ini tidak dapat diabaikan, linguistik Muslim di Filipina Selatan ke dalam 33 satu identitas ‘Bangsamoro.’ 34 Garrett Atkinson, “Abu Sayyaf: The Father Ketika kita mencoba untuk berusaha of the Swordsman a review of the rise of Islamic memahami keyakinan yang dipegang teguh Insurgency in the southern Philippines,” 4. 35 Garrett Atkinson, “Abu Sayyaf: The Father 32 Rommel C. Banlaoi, “Al Harakatul Al Islamiyah: of the Swordsman a review of the rise of Islamic Essays on the Abu Sayyaf Group,” 15. Insurgency in the southern Philippines,” 4. 33 Garrett Atkinson, “Abu Sayyaf: The Father 36 Garrett Atkinson, “Abu Sayyaf: The Father of the Swordsman a review of the rise of Islamic of the Swordsman a review of the rise of Islamic insurgency in the southern Philippines,” 4. Insurgency in the southern Philippines,” 5. Adhe Nuansa Wibisono, Kelompok Abu Sayyaf dan Radikalisme di Filipina Selatan 127

2) Tujuan strategis utama kami adalah pem- di mana unit sekunder menyerang pasukan bentukan sebuah negara Islam murni yang militer lawan untuk mengalihkan perhatian ‘sifat, makna, lambang dan tujuannya’ identik lawan dari unit penyerangan utama.38 Taktik dengan kedamaian. Kelompok Abu Sayyaf ini berguna untuk menghindari konfrontasi menyatakan bahwa mereka akan menghormati langsung dengan pihak militer, kecuali dalam kebebasan beragama, bahkan dalam konteks keadaan terpaksa dan terancam. Pergerakan sebuah negara Islam, mereka menyatakan Abu Sayyaf selalu berada dalam kegelapan, “hak-hak orang Kristen akan dilindungi selama mengambil jalan dan jalur yang tidak umum mereka mematuhi hukum negara Islam.” dilalui dan mendapatkan dukungan dari 3) Advokasi melalui tindakan peperangan penduduk lokal. Bukti terbaik akan efektifitas merupakan kebutuhan selama tetap terjadi teknik ini adalah fakta bahwa taktik ini ‘penindasan, ketidakadilan dan klaim yang dapat membuat kelompok Abu Sayyaf tetap sewenang-wenang’ terhadap umat Muslim. bertahan menghadapi gempuran dari angkatan 4) Peperangan mengganggu perdamaian hanya bersenjata Filipina yang melakukan operasi untuk mencapai tujuan yang benar dan nyata militer di Sulu, yang melibatkan sekitar 8.000 akan nilai kemanusiaan, dalam penegakan orang personel militer dengan dukungan keadilan dan kebenaran untuk semua di bawah militer AS yang berteknologi tinggi, yang naungan hukum al-Qur’an yang mulia dan dimulai sejak Agustus 2006.39 Walaupun Sunnah yang yang murni. operasi militer inilah yang kemudian berhasil menewaskan pimpinan Abu Sayyaf kala itu Selain itu juga kelompok Abu Sayyaf Khadafy Janjalani dan letnan militer utamanya menyadari ada ketidakadilan struktural Abu Solaiman.40 yang terjadi. Ketidakadilan dan perampasan Dikarenakan wilayah pulau dan seme- ekonomi dari Bangsamoro. Dalam pernyataan nanjung merupakan area operasional di publik yang diterbitkan pada November mana kelompok Abu Sayyaf beroperasi, 1994, kelompok Abu Sayyaf menyatakan maka mereka secara ekstensif menggunakan bahwa perjuangannya adalah untuk mencari perahu motor dan kapal laut cepat sebagai keadilan bagi Bangsamoro. Dalam salah satu sarana transportasi umum, operasi penculikan, pernyataan ideologisnya pada khutbahnya, operasi penyerangan dan bahkan operasi Abdulrajak Janjalani menekankan bahwa pelarian diri (, 2002). “tujuan awal dalam upaya penegakan keadilan Model transportasi air seperti ini juga yang akan berakhir pada sebuah tuntutan untuk digunakan dalam operasi pengeboman kapal mendirikan negara Islam yang murni sebagai penumpang di pelabuhan dan laut lepas jaminan keadilan dan kemakmuran bagi (Banlaoi, 2005a; 2006a.) Muslim Bangsamoro”.37 Kelompok Abu Sayyaf juga dilaporkan memiliki unit ‘kelompok teroris perkotaan’ Strategi Operasional yang terdiri 70 orang geng pengendara motor Kelompok Abu Sayyaf sejak awal pen- 38 diriannya telah mengembangkan dan me- Turner, (1995.) 39 Laporan International Crisis Group, 2008, dalam mraktikkan taktik pengalihan kontra-ofensif, Soliman M. Santos, et al., “Primed and Purposeful Armed Groups,” 370. 37 Rommel C. Banlaoi, “Al Harakatul Al Islamiyah: 40 Soliman M. Santos, et al., “Primed and Essays On the Abu Sayyaf Group,” 22. Purposeful Armed Groups,” 370. 128 Ilmu Ushuluddin, Volume 3, Nomor 1, Januari 2016 yang melakukan pembunuhan dan penculikan kombatan MNLF, MILF atau para kombatan di kota Jolo selama enam bulan hingga yang pernah mengikuti kamp militer di sekitar Agustus 2006. Operasi penculikan Afghanistan. Para pemuda baik yang memiliki ini lebih menargetkan orang-orang kaya kecenderungan ideologis maupun kriminalitas Kristen perkotaan daripada penduduk desa biasanya direkrut untuk melakukan satu tugas dan orang-orang asing yang tadinya menjadi spesifik dalam proses pelatihan ad hoc yang target utama penculikan kelompok Abu Sayyaf harus mereka selesaikan.44 (International Crisis Group, 2008).41 Aksi terorisme, pengeboman dan pen- Aksi-Aksi Terorisme culikan yang dilakukan telah memberikan Sejak tahun 1991-2000, tercatat kelom- kelompok Abu Sayyaf tiga keuntungan pok Abu Sayyaf telah terlibat dalam 378 walaupun jumlah dan kekuatan personelnya tindakan terorisme yang meliputi tindakan tidak terlalu besar, yaitu: a) liputan media pengeboman, penyerangan, dan pembunuhan yang meningkatkan popularitas dan ke- yang mengakibatkan kematian sebanyak 288 kuatan propaganda kelompok, b) sabotase orang warga sipil. Pada rentang periode yang ekonomi terhadap kekuasaan negara, dan sama kelompok Abu Sayyaf tercatat telah c) mendapatkan uang dari hasil pemerasan melakukan tindakan penculikan dan penuntutan atau tebusan.42 uang tebusan sebanyak 640 kali dan melibatkan Dalam konteks rekrutmen anggota, kelom- korban penculikan sebanyak 2.076 korban.45 Di pok Abu Sayyaf melakukan proses rekrutmen bawah ini adalah berbagai aksi terorisme yang terhadap anak-anak muda di Mindanao yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf yang berusia sekitar 20 tahunan. Para pemuda yang meliputi tindakan pengeboman, pembunuhan umumnya direkrut oleh kelompok Abu Sayyaf dan penculikan, di antaranya adalah: adalah para pemuda yang diri dan keluarganya menjadi korban peperangan. Proses rekrutmen 1. 4 April 1991, melakukan pengeboman dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf dengan menggunakan geranat di kota Zamboanga, menawarkan sejumlah uang, senjata dan Filipina Selatan, yang menyebabkan dua jaminan perlindungan jika mereka mau orang tewas.46 bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf.43 2. 14 April 1995, melakukan penyerangan Zachary Abuza berpendapat bahwa tidak terhadap kota pemukiman Kristen di kota ada proses formal dalam pola rekrutmen, Ipil yang mengakibatkan tewas 53 orang pelatihan dan indoktrinasi pada kelompok Abu (baik warga sipil dan pasukan militer) Sayyaf. Beberapa anggota generasi pertama dan 30 orang lainnya menjadi korban dari kelompok Abu Sayyaf adalah mantan penyanderaan.47

41 Soliman M. Santos, et al., “Primed and Purposeful Armed Groups,” 370. 42 Laporan Philippine Marine Corps, 2002, dalam 44 Zachary Abuza, “Balik-Terrorism: The Return Soliman M. Santos, et al., “Primed and Purposeful of the Abu Sayyaf.” Armed Groups,” 370. 45 Rommel C. Banlaoi, “Al Harakatul Al Islamiyah: 43 GMA News Online, “Abu Sayyaf actively Essays On the Abu Sayyaf Group,” 14. recruiting young blood-police,” http://www. 46 CBS News Online, “Abu Sayyaf Timeline,” gmanetwork.com/news/story/101477/news/regions/ http://www.cbsnews.com/htdocs/abu_sayyaf/ abu-sayyaf-actively-recruiting-young-blood-police, framesource_time.html, diakses 14 April 2014. diakses pada 14 April 2014. 47 CBS News Online, “Abu Sayyaf Timeline.” Adhe Nuansa Wibisono, Kelompok Abu Sayyaf dan Radikalisme di Filipina Selatan 129

3. 23 April 2000, milisi Abu Sayyaf menye- Abu Sayyaf, dua orang sandera di antaranya rang sebuah resor wisata di Sipadan dan kemudian tewas dipenggal.52 kemudian menyandera 20 orang, meliputi 8. 4 Maret 2003, sebuah bom meledak di perwira polisi Malaysia dan turis dari luar bangunan terminal utama Bandara Eropa dan Timur Tengah.48 Internasional Davao, Filipina. Juru bicara 4. 1 Juli 2000, kelompok Abu Sayyaf kelompok Abu Sayyaf melalui siaran melakukan penculikan terhadap penginjil pada stasiun radio nasional menglaim Kristen Filipina di kawasan hutan di Jolo. bertanggung jawab atas serangan penge- Tercatat sebanyak 13 orang menjadi sandera boman tersebut. Tindakan tersebut meng- dalam kasus penculikan tersebut.49 akibatkan tewas 21 orang dan sebanyak 5. 28 Mei 2001, milisi Abu Sayyaf melakukan 148 orang luka-luka.53 penyerangan bersenjata ke resor wisata 9. 4 Februari 2004, sebuah bom yang ditem- Dos Palmas. Dalam kasus penyerangan patkan di dek bawah kapal Superferry ini tercatat sebanyak 20 orang wisatawan 14 meledak dan menenggelamkan kapal asing dan lokal menjadi korban penculikan. feri tersebut. Sebanyak 116 orang tewas Kasus tersebut memicu operasi militer dari akibat insiden tersebut dan menjadikannya pemerintah Filipina untuk menyelamatkan sebagai serangan bom terorisme paling para sandera.50 mematikan di Filipina. Kelompok Abu 6. Juni 2001, terjadi bentrokan bersenjata Sayyaf menglaim bertanggung jawab atas antara kelompok Abu Sayyaf dan serangan pengeboman tersebut.54 militer Filipina yang terjadi di Gunung 10. 14 Februari 2005, tiga bom diledakkan Sinangkapan, Tubaran. Peristiwa ini oleh operasi kelompok Abu Sayyaf di menyebabkan sebanyak 16 orang tewas kota Makati, Davao dan General Santos. dan 44 orang mengalami luka-luka.51 Peristiwa ini kemudian di kenal sebagai 7. Agustus 2002, enam orang dari Sekte Saksi ‘Bom Hari Valentine.’ Berdasarkan Jehovah Filipina diculik oleh kelompok pernyataan juru bicara kelompok Abu Sayyaf saat itu, Abu Solaiman, mengatakan bahwa bom tersebut merupakan ‘hadiah’ untuk Presiden Gloria Macapagal Arroyo. 48 New York Times Online, “20 Kidnapped From Malaysian Resort Island,” http://www.nytimes. com/2000/04/25/news/25iht-malay.2.t_3.html, diakses 14 April 2014. 49 CNN News Online, “Timeline: Hostage crisis 52 The Guardian Online, “Jehovah’s Witnesses in the Philippines,” http://edition.cnn.com/2002/ beheaded in Philippines,” http://www.theguardian. WORLD/asiapcf/southeast/06/07/phil.timeline. com/world/2002/aug/22/alqaida.terrorism, diakses hostage/, diakses pada 14 April 2014. pada 14 April 2014. 50 GMA News Online, “Abu Sayyaf kidnappings, 53 GMA News Online, “Abu Sayyaf kidnappings, bombings and other attacks,” http://www.gmanetwork. bombings and other attacks,” http://www.gmanetwork. com/news/story/154797/news/abu-sayyaf- com/news/story/154797/news/abu-sayyaf- kidnappings-bombings-and-other-attacks, diakses kidnappings-bombings-and-other-attacks, diakses pada 14 April 2014. pada 14 April 2014. 51 CNN News Online, “Timeline: Hostage crisis 54 Philstar News Online, “SuperFerry sinking in the Philippines,” http://edition.cnn.com/2002/ a terrorist attack,” http://www.philstar.com/ WORLD/asiapcf/southeast/06/07/phil.timeline. headlines/265927/superferry-sinking-terrorist-attack, hostage/, diakses pada 14 April 2014. diakses pada 14 April 2014. 130 Ilmu Ushuluddin, Volume 3, Nomor 1, Januari 2016

Insiden tersebut menyebabkan 8 orang 15. 28 Juli 2012, kelompok Abu Sayyaf tewas dan 96 orang luka-luka.55 membunuh tujuh orang marinir Filipina 11. 27 Februari 2010, kelompok Abu Sayyaf selama bentrokan senjata dengan aparat membunuh satu orang milisi dan 10 orang keamanan di Panglayahan, Jolo.60 warga sipil di Maluso, Filipina.56 16. 25 Mei 2013, terjadi bentrokan ber senjata 12. 5 Desember 2011, kelompok Abu Sayyaf antara marinir Filipina di kota Patikul, menculik pensiunan tentara Australia, Sulu. Bentrokan tersebut menyebabkan Warren Richard Rodwell. Kelompok Abu tewas 7 orang marinir Filipina dan 5 orang Sayyaf meminta uang tebusan sebesar militan Abu Sayyaf.61 2 juta dollar AS untuk ganti pelepasan 17. 17 November 2013, kelompok Abu Sayyaf sandera. Sampai Juni 2012, nasib dan diduga melakukan pembunuhan dan keberadaan Rodwell belum diketahui.57 penculikan kepada dua orang wisatawan 13. 1 Februari 2012, kelompok Abu Sayyaf asal Taiwan di Kepulauan Pom Pom, . menculik warga negara Eropa (kebangsaan Satu orang di antara sandera dinyatakan Swiss dan Belanda) dan pemandu wisata asal tewas dalam insiden tersebut.62 Filipina di sekitar kepulauan Tawi-Tawi.58 18. 16 Februari 2014, diduga melakukan 14. 10 Juli 2012, militan Abu Sayyaf diduga penculikan terhadap sepasang suami istri di terlibat dalam pembunuhan tujuh kepulauan Jolo. Suami istri, kedua mereka orang pekerja perkebunan karet setelah adalah karyawan perusahaan lokal, diculik menyerang kendaraan mereka di Sumisip, oleh enam tersangka teroris dari kelompok Basilan. Peristiwa ini menyebabkan 7 Abu Sayyaf di depan rumah mereka di San orang tewas dan 18 orang luka-luka.59 Raymudo village di Jolo.63 19. 31 Maret 2014, kelompok Abu Sayyaf 55 NBC News Online, “Terror group claims melakukan penculikan terhadap seorang 3 blast in Philippines,” http://www.nbcnews.com/ id/6967810/ns/world_news/t/terror-group-claims- wanita bernama Benita Enriquez Latonio, blasts-philippines/#.U0uooKJT6FA, diakses pada 14 seorang penduduk dari Barangray Talisayan April 2014. yang menjabat sebagai Kepala Sekolah di 56 Taipei Times News Online, “Eleven die in Abu Sayyaf attack in Philippines: officials,” http://www.taipeitimes.com/News/front/ archives/2010/02/28/2003466812, diakses pada 14 April 2014. 60 Allvoices News Online, “7 Filipino Marines 57 New York Times Online, “Kidnapped Australian Die, 21 Wounded in Clash,” http://www.allvoices.com/ Is Freed in Southern Philippines,” http://www.nytimes. contributed-news/9804760-7-filipino-marines-die-21- com/2013/03/24/world/asia/kidnapped-australian-is- wounded-in-clash, diakses pada 15 April 2014. freed-in-southern-philippines.html?_r=0, diakses pada 61 BBC News Online, “Philippines troops clash 14 April 2014. with Abu Sayyaf-12 dead,” http://www.bbc.com/news/ 58 New York Times Online, “Volatile Philippine world-asia-22664820, diakses pada 18 April 2014. Region Courts Tourists, Cautiously,” http://www. 62 Taipei Times Online, “Abu Sayyaf behind nytimes.com/2012/04/15/world/asia/promoting- Taiwanese man’s murder, wife’s kidnapping, police tourism-on-beautiful-but-violent-tawi-tawi.html, say,” http://www.taipeitimes.com/News/front/ diakses pada 15 April 2014. archives/2013/11/17/2003577064, diakses pada 18 59 Mindanews Online, “Abu Sayyaf kills 7, injures April 2014. 63 18 rubber plantation workers in Basilan ambush,” Philstar News Online, “Couple kidnapped by http://www.mindanews.com/top-stories/2012/07/12/abu- Abu Sayyaf Group in Jolo,” http://www.philstar.com/ sayyaf-kills-7-injures-18-rubber-plantation-workers-in- headlines/2014/02/16/1291092/couple-kidnapped- basilan-ambush/, diakses pada 15 April 2014. abu-sayyaf-group-jolo, diakses pada 15 April 2014. Adhe Nuansa Wibisono, Kelompok Abu Sayyaf dan Radikalisme di Filipina Selatan 131

Sekolah Dasar Manggal, Kota Sumisip, Internet Basilan.64 Aljazeera News Online, “Abu Sayyaf commander killed in raid,” http://www.aljazeera.com/news/ asia-pacific/2010/02/20102217219857969.html, Simpulan diakses pada 14 April 2014. Hanya sejarah kelak akan menentukan arah Allvoices News Online, “7 Filipino Marines Die, akan ditempuh Abu Sayyaf di masa mendatang. 21 Wounded in Clash,” http://www.allvoices. Abu Sayyaf berada di antara kegamangan com/contributed-news/9804760-7-filipino- antara ingin memerjuangkan cita-cita idealnya marines-die-21-wounded-in-clash, diakses pada 15 April 2014. yakni membela bangsa Moro dan mendirikan BBC News Online, “Bloody end to Manila jail break,” negara berdasarkan syari‘ah Islam, atau terus http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4349471. melanjutkan gerakan terorisme. Cita-cita stm, diakses pada 14 April 2014. awalnya berjuang demi masyarakat Islam, BBC News Online, “US drone ‘kills Filipino militant kini terganggu oleh gerakan terorismenya Abdul Basit Usman,’” http://news.bbc.co.uk/2/ yang menguntungkan, sebab dengan terorisme hi/8473921.stm, diakses pada 14 April 2014. tersebut Abu Sayaf mendapatkan uang dari BBC News Online, “Philippine military ‘kills three wanted militants,’” http://www.bbc.co.uk/news/ hasil pemerasan, tebusan, sehingga pada mobile/world-asia-16849271, diakses pada 16 akhirnya dapat membeli dan memiliki senjata. April 2014. Realitas ini dapat melupakan Abu Sayyaf BBC News Online, “Key Abu Sayyaf member terhadap cita-cita awalnya. `arrested’ in the Philippines,” http://news.bbc. co.uk/2/hi/8416437.stm, diakses pada 14 April 2014. BBC News Online, “Philippines troops clash with Pustaka Acuan Abu Sayyaf-12 dead,” http://www.bbc.com/ news/world-asia-22664820, diakses pada 18 Abuza, Zachary, “Balik-Terrorism: The Return of April 2014. the Abu Sayyaf,” Strategic Studies Institute, CBS News Online, “Abu Sayyaf Timeline,” September 2005. http://www.cbsnews.com/htdocs/abu_sayyaf/ Atkinson, Garrett, “Abu Sayyaf: The Father of the framesource_time.html, diakses 14 April 2014. Swordsman—A review of the rise of Islamic CNN News Online, “Timeline: Hostage crisis in Insurgency in the Southern Philippines,” the Philippines,” http://edition.cnn.com/2002/ Perspective Journal of American Security WORLD/asiapcf/southeast/06/07/phil.timeline. Project, March 2012. hostage/, diakses pada 14 April 2014. Banlaoi, Rommel C., “Al Harakatul Al Islamiyah: FBI Official Site, “Isnilon Totoni Hapilon,” http:// Essays on the Abu Sayyaf Group,” Philippine www.fbi.gov/wanted/wanted_terrorists/isnilon- Institute for Political Violence and Terrorisme totoni-hapilon/view, diakses pada 14 April Research, 2008. 2014. Santos, Soliman M. et al., “Primed And Purposeful Global Jihad Official Site, “Abubakar and Khadafy Armed Groups And Human Security Efforts Janjalani,” http://www.globaljihad.net/view_ In The Philippines,” South-South Network for page.asp?id=826, diakses pada 14 April 2014. Non-State Armed Group Engagement and the Small Arms Survey, 2010. Global Jihad Official Site, “Radulan Sahiron,” http:// www.globaljihad.net/view_page.asp?id=1409, diakses pada 16 April 2014. 64 Philstar News Online, “Abu Sayyaf abducts GMA News Online, “Abu Sayyaf kidnappings, school principal in Sumisip,” http://www.philstar. bombings and other attacks,” http://www. com/nation/2014/03/31/1307219/updated-abu-sayyaf- gmanetwork.com/news/story/154797/news/ abducts-school-principal-sumisip, diakses pada 15 abu-sayyaf-kidnappings-bombings-and-other- April 2014. attacks, diakses pada 14 April 2014. 132 Ilmu Ushuluddin, Volume 3, Nomor 1, Januari 2016

Guardian Online, The, “Abu Sayyaf extremists battle Philstar News Online, “Abu Sayyaf abducts school troops in Philippines, leaving 20 soldiers injured,” principal in Sumisip,” http://www.philstar. http://www.theguardian.com/world/2014/ com/nation/2014/03/31/1307219/updated- apr/11/abu-sayyaf-extremists-battle-troops- abu-sayyaf-abducts-school-principal-sumisip, philippines, diakses pada 13 April 2014. diakses pada 15 April 2014. Guardian Online, The, “Philippines arrests ‘foil bomb Philstar News Online, “Couple kidnapped by Abu plot,’” http://www.theguardian.com/world/2004/ Sayyaf Group in Jolo,” http://www.philstar. mar/30/alqaida.terrorism, diakses pada 14 April com/headlines/2014/02/16/1291092/couple- 2014. kidnapped-abu-sayyaf-group-jolo, diakses pada Guardian News Online, The, “Jehovah’s Witnesses 15 April 2014. beheaded in Philippines,” http://www. Philstar News Online, “SuperFerry sinking a theguardian.com/world/2002/aug/22/alqaida. terrorist attack,” http://www.philstar.com/ terrorism, diakses pada 14 April 2014. headlines/265927/superferry-sinking-terrorist- Mindanews Online, “Abu Sayyaf kills 7, injures attack, diakses pada 14 April 2014. 18 rubber plantation workers in Basilan Taipei Times News Online, “Eleven die in Abu ambush,” http://www.mindanews.com/top- Sayyaf attack in Philippines: officials,” stories/2012/07/12/abu-sayyaf-kills-7-injures- http://www.taipeitimes.com/News/front/ 18-rubber-plantation-workers-in-basilan- archives/2010/02/28/2003466812, diakses pada ambush/, diakses pada 15 April 2014. 14 April 2014. NBC News Online, “Terror group claims 3 blast Taipei Times Online, “Abu Sayyaf behind Taiwanese in Philippines,” http://www.nbcnews.com/ man’s murder, wife’s kidnapping, police id/6967810/ns/world_news/t/terror-group- say”, http://www.taipeitimes.com/News/front/ claims-blasts-philippines/#.U0uooKJT6FA, archives/2013/11/17/2003577064, diakses pada diakses pada 14 April 2014. 18 April 2014. New York Times Online, “Kidnapped Australian Is Washington Times Online, “Abu Sayyaf back to Freed in Southern Philippines,” http://www. terror,” http://www.washingtontimes.com/ nytimes.com/2013/03/24/world/asia/kidnapped- news/2009/feb/27/abu-sayyaf-back-to-terror/ australian-is-freed-in-southern-philippines. ?page=all, diakses pada 16 April 2014. html?_r=0, diakses pada 14 April 2014. Washington Times Online, “Abu Sayyaf back to New York Times Online, “20 Kidnapped From terror”, http://www.washingtontimes.com/ Malaysian Resort Island,” http://www.nytimes. news/2009/feb/27/abu-sayyaf-back-to-terror/ com/2000/04/25/news/25iht-malay.2.t_3.html, ?page=all, diakses pada 16 April 2014 diakses 14 April 2014. Washington Times Online, “Abu Sayyaf back to New York Times Online, “Volatile Philippine Region terror,” http://www.washingtontimes.com/ Courts Tourists, Cautiously,” http://www. news/2009/feb/27/abu-sayyaf-back-to-terror/ nytimes.com/2012/04/15/world/asia/promoting- ?page=all, diakses pada 16 April 2014. tourism-on-beautiful-but-violent-tawi-tawi. Zambo Times News Online, “What a new ASG html, diakses pada 15 April 2014. leader could bring,” http://www.zambotimes. New York Times Online, “Philippines Reports a com/archives/news/7142-What-a-new-ASG- Top Muslim Rebel Leader Died in Clash,” leader-could-bring.html, diakses pada 16 April http://www.nytimes.com/2002/06/22/world/ 2014. philippines-reports-a-top-Muslim-rebel-leader- died-in-clash.html, diakses pada 16 April 2014.