1 Dietary Expo
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Detection of Coliforms and Enteric Pathogens in Favorite Snack Food
Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 528 Proceedings of the 7th International Conference on Research, Implementation, and Education of Mathematics and Sciences (ICRIEMS 2020) Detection of Coliforms and Enteric Pathogens in Favorite Snack Food Sold in Yogyakarta City Tri Yahya Budiarso1,*, Charis Amarantini1, Guruh Prihatmo1, Ratih Restiani1, Yesika Putri2, Virgin Kindagen2 and Sharoneva Linggardjati2 1Biology Department, Faculty of Biotechnology, Universitas Kristen Duta Wacana. Jl dr Wahidin Sudirohusodo 5- 25 Yogyakarta.55224 2Undergraduate Program, Biology Department, Faculty of Biotechnology, Universitas Kristen Duta Wacana. Jl dr Wahidin Sudirohusodo 5-25 Yogyakarta.55224 *Corresponding author. Email: [email protected] ABSTRACT Favorite snack food is very popular to Yogyakarta's residents, such as cilok, skewered meatballs, and dumplings. The processing and serving processes of these food does not pay attention to hygiene aspects, therefore, it is necessary to monitor the presence or absence of coliform bacteria and enteric pathogens that often cause digestive disorders. A total of 30 samples were collected from each food from different locations. These samples were then enumerated on a CCA medium to grow all types of coliforms and enteric pathogens. The resulted colonies were then selected on SSA, SMAC, and DFI Agar medium to obtain a single isolate, which were biochemically tested until their genus levels were identified using API 20E. Based on the identification results of 30 food samples, the contamination levels obtained were as follows, Escherichia coli (16.6%), Klebsiella pneumoniae (13.3%), Yersinia enterocolitica (13.3%), Pantoea spp (6.6%). ), Aeromonas hydrophila (6.6%), Enterobacter cloacae (6.6%), Serratia marcescens (6.6%), Bordetella / Alcaligenes / Moraxella spp (6.6%), Serratia liquefaciens (3.3%), Proteus mirabilis (3.3%), Shigella spp (3.3%), and Ewingella Americana (3.3%). -
SMP Negeri 51 Bandung Mata Pelajaran : Prakarya/Budidaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 51 Bandung Mata Pelajaran : Prakarya/Budidaya Kelas/Semester : IX/1 Materi Pokok : Pengolahan Makanan berbahan dasar hasil Peternakan dan Perikanan Alokasi Waktu : 2 x 40’ A. Tujuan Pembelajaran Setelah melalui proses pembelajaran pesertadidik dapat memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi makanan serta mampu mengolah bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat menjadi makanan serta menyajikan atau melakukan pengemasan dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin dan mandiri. B. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan 1. Guru meminta kepada siswa untuk mengucapkan Basmallah sebelum pembelajaran dimulai dan dilanjutkan dengan berdo’a bersama orang tua. 2. Guru meminta kepada siswa untuk membuat kata-kata motivasi dan inspirasi untuk memberikan semangat dalaam melakukan proses pembelajaran. 3. Guru meminta kepada siswa untuk mempersiapkan buku pelajaran dan buku penunjang yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti Penentuan Projek ➢ Pada langkah ini, peserta didik menentukan tema/topik projek bersama orang tua. Peserta didik Bersama orang tua diberi kesempatan untuk memilih/menentukan projek yang akan dikerjakannya secara mandiri dengan catatan tidak menyimpang dari tema. Pada tahap ini peserta didik bekerja sama dengan orang tua untuk menentukan -
Discerning Coastal Ecotourism in Bira Island Hengky S.H
International Journal of Marine Science, 2018, Vol.8, No.6, 48-58 http://ijms.biopublisher.ca Research Article Open Access Discerning Coastal Ecotourism in Bira Island Hengky S.H. Universitas Bina Darma Kent Polytechnic, Indonesia Corresponding author email: [email protected] International Journal of Marine Science, 2018, Vol.8, No.6 doi: 10.5376/ijms.2018.08.0006 Received: 29 Dec., 2017 Accepted: 17 Jan., 2018 Published: 26 Jan., 2018 Copyright © 2018 Hengky, This is an open access article published under the terms of the Creative Commons Attribution License, which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. Preferred citation for this article: Hengky S.H., 2018, Discerning coastal ecotourism in Bira Island, International Journal of Marine Science, 8(6): 48-58 (doi: 10.5376/ijms.2018.08.0006) Abstract The Ministry of Tourism has created a 10-priority destination program in Indonesia. Pulau Seribu is one of the 10 destinations. Meanwhile, Bira Island is located in the Thousand Islands. To improve the performance of the Island, it is also necessary to increase the island of Bira. This mixed mode research, conducted for a year on the island of Bira to respond to the plans of the Ministry of Tourism. This study aims to discern Coastal Ecotourism in Bira Island, Indonesia. The results of data collection and tabulation show the existence of gap between the performances of the island at this time and expected. Ecotourism concept enhances CE performance on the island. In addition, the concept also creates jobs of women and anglers living along the coastline. -
Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2018, Vol
1 Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2018, Vol. 5 No. 1, hlm. 1 - 10 OPEN ACCESS Indonesian Journal of Human Nutrition P-ISSN 2442-6636 E-ISSN 2355-3987 www.ijhn.ub.ac.id Artikel Hasil Penelitian Kadar Lemak Jajanan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Harun Al Rasyid1*, Sony Agung Santoso2, Mita Permatasari Araminta3 1 Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2 Departemen Biokimia-Biomolekuler Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 3 Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya *Alamat korespondensi: [email protected] Diterima: Maret 2018 Direview: April 2018 Dimuat: Juni 2018 Abstrak Lemak banyak ditemukan dalam makanan sehari-hari termasuk jajanan. Mahasiswa termasuk kelompok yang sering mengonsumsi jajanan. Konsumsi jajanan dengan kadar lemak tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar lemak total pada jajanan yang sering dikonsumsi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Penelitian potong lintang ini dilakukan dengan mengumpulkan 32 sampel jajanan yang dipilih dengan non random sampling. Sampel jajanan ini terdiri dari delapan kelompok yaitu kentang goreng, weci, batagor, siomay, taiwan street snacks, roti bakar, batagor, cilok dan jasuke. Kadar lemak total pada jajanan diukur menggunakan metode proksimat. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada delapan kelompok jajanan yang diteliti (p < 0,001). Rerata kadar lemak total tertinggi ditemukan pada kelompok kentang goreng (7,97 g dalam 100 g makanan) dan terendah pada cilok (0,27 g dalam 100 g makanan). Kadar lemak total pada kentang goreng tidak berbeda dengan batagor, weci, dan taiwan street snacks. -
The Globalization of Chinese Food ANTHROPOLOGY of ASIA SERIES Series Editor: Grant Evans, University Ofhong Kong
The Globalization of Chinese Food ANTHROPOLOGY OF ASIA SERIES Series Editor: Grant Evans, University ofHong Kong Asia today is one ofthe most dynamic regions ofthe world. The previously predominant image of 'timeless peasants' has given way to the image of fast-paced business people, mass consumerism and high-rise urban conglomerations. Yet much discourse remains entrenched in the polarities of 'East vs. West', 'Tradition vs. Change'. This series hopes to provide a forum for anthropological studies which break with such polarities. It will publish titles dealing with cosmopolitanism, cultural identity, representa tions, arts and performance. The complexities of urban Asia, its elites, its political rituals, and its families will also be explored. Dangerous Blood, Refined Souls Death Rituals among the Chinese in Singapore Tong Chee Kiong Folk Art Potters ofJapan Beyond an Anthropology of Aesthetics Brian Moeran Hong Kong The Anthropology of a Chinese Metropolis Edited by Grant Evans and Maria Tam Anthropology and Colonialism in Asia and Oceania Jan van Bremen and Akitoshi Shimizu Japanese Bosses, Chinese Workers Power and Control in a Hong Kong Megastore WOng Heung wah The Legend ofthe Golden Boat Regulation, Trade and Traders in the Borderlands of Laos, Thailand, China and Burma Andrew walker Cultural Crisis and Social Memory Politics of the Past in the Thai World Edited by Shigeharu Tanabe and Charles R Keyes The Globalization of Chinese Food Edited by David Y. H. Wu and Sidney C. H. Cheung The Globalization of Chinese Food Edited by David Y. H. Wu and Sidney C. H. Cheung UNIVERSITY OF HAWAI'I PRESS HONOLULU Editorial Matter © 2002 David Y. -
Download Article
Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 259 3rd International Seminar on Tourism (ISOT 2018) The Reinforcement of Women's Role in Baluwarti as Part of Gastronomic Tourism and Cultural Heritage Preservation Erna Sadiarti Budiningtyas Dewi Turgarini Department English Language Catering Industry Management St. Pignatelli English Language Academy Indonesia University of Education Surakarta, Indonesia Bandung, Indonesia [email protected] [email protected] Abstract—Surakarta has the potential of gastronomic I. INTRODUCTION heritage tourism. The diversity of cuisine becomes the power of Cultural heritage is one of the attractions that is able to Surakarta as a tourist attraction. Municipality of Surakarta stated that their Long Term Development Plan for 2005-2025 will bring tourists. One of the cultural heritage is gastronomic develop cultural heritage tourism and traditional values, tourism, which is related to traditional or local food and historical tourism, shopping and culinary tourism that is part of beverage. Gastronomic tourism is interesting because tourists gastronomic tourism. The study was conducted with the aim to do not only enjoy the traditional or local food and beverage, identifying traditional food in Baluwarti along with its historical, but are expected to get deeper value. They can learn about the tradition, and philosophical values. This area is selected because history and philosophy of the food and beverage that is eaten it is located inside the walls of the second fortress. Other than and drink, the making process, the ingredients, and how to that, it is the closest area to the center of Kasunanan Palace. The process it. If tourism is seen as a threat to the preservation of participation of Baluwarti women in the activity of processing cultural heritage, gastronomic tourism shows that tourism is traditional food has become the part of gastronomic tourism and not a threat to conservation, but can preserve the food and cultural heritage preservation. -
Graduation Assignment
Vidyadhana, S. (2017, January 22). Kenapa Sih Anak Muda Indonesia Bersedia Terbebani Resepsi Pernikahan Mahal? Retrieved June 5, 2017, from VICE: https://www.vice.com/id_id/article/kenapa-sih-anak-muda-indonesia-bersedia-terbebani- resepsi-pernikahan-mahal Wahyuni, T. (2015, March 7). Makanan yang Paling Diincar Tamu di Pesta Pernikahan. Retrieved from CNN Indoneisa : http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150307100907-262- 37404/makanan-yang-paling-diincar-tamu-di-pesta-pernikahan/ Wisnu, K. (2017, April 27). Mr. (B. Kusuma, Interviewer) 12. Appendices Appendix I: Products of Karunia Catering Buffet Packages Buffet Package A @ IDR 55,000 Soup Salad Vegetables Red Soup Caesar Salad Seafood Stir Fry Asparagus Soup Red Bean Salad Sukiyaki Beef Stir Fry Asparagus Corn Soup Marina Salad Crab with Broccoli Sauce Corn Soup Mix Vegetables Salad Szechuan Green Bean Waru Flower Soup Special Fruit Salad Squid and Broccoli Stir Fry Fish Meatball Soup Avocado Salad Sapo Seafood Mango Salad Broccoli and Squid Spicy Food Fish / Chicken Bistik Tongue Balado Special Kuluyuk Chicken Beef Rolade Meat Beef Balado Sweet and Sour Shrimps Beef Tongue Tongue Black Pepper Shrimp with Bread Crumb Betutu Chicken Beef Black Pepper Floured Fried Shrimp Roasted Chicken Roll Tongue Asem-asem Mayonnaise Shrimp Chicken Satay Tongue with Cheese Drum Stick Shrimp Meat Kalio Fish with Padang Sauce Lungs with Coconut Sour Salad Fish Fish with Bread Crumb 45 Bistik Dish served with sliced vegetables except for roasted chicken and satay Drink: Tea, soft drink / lemon tea -
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Kategori Pangan
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kategori pangan merupakan suatu pedoman yang diperlukan dalam penetapan standar, penilaian, inspeksi, dan sertifikasi dalam pengawasan keamanan pangan; b. bahwa penetapan kategori pangan sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.42.4040 Tahun 2006 perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi di bidang produksi pangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Kategori Pangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3281); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3867); BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - 5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4244); 6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 7. -
Konsentrasi Dan Resiko Kesehatan Pb Dan Cd Pada Siomay Dan Batagor Di Kota Yogyakarta Dan Solo
Konsentrasi dan Resiko Kesehatan Pb dan Cd pada Siomay dan Batagor di Kota Yogyakarta dan Solo Skripsi Elisabet Dewi Kristina Silalahi 31140058 ©UKDW Program Studi Biologi Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacan Yogyakarta 2018 Konsentrasi dan Resiko Kesehatan Pb dan Cd pada Siomay dan Batagor di Kota Yogyakarta dan Solo Skripsi Sebagai slah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) pada Program Studi Biologi Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana Elisabet Dewi Kristina Silalahi 31140058 Program Studi Biologi ©UKDWFakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 2018 i ©UKDW ii ©UKDW iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya hanturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang karena berkat dan anugerah-Nya yang tidak berkesudahan, saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : ”Konsentrasi dan Resiko Kesehatan Pb dan Cd pada Siomay di kota Yogyakarta dan Solo”. Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Biologi Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis dan segala halangan yang ada. Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis (Gordang silalahi dan Eliya Yuhan) yang dengan penuh cinta dan kasih memberikan segala usaha terbaik mereka dalam mendukung penulis untuk menempuh dunia pendidikan terkhususnya penulisan skripsi melalui dukungan doa, perhatian, kasih, dan dukungan materil tanpa batas kepada penulis. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada keluarga besar Silalahi dan Keluarga besar Tjiam yang selalu bersedia membantu penulis dan keluarga dalam segala kekurangan materil agar penulisan skripsi ini dapat terlaksana tanpa adanya hambatan materil. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. -
See Entire Menu
WELCOME! Selamat datang di Warung Ijo Excellence. Kami bangga menjadi salah satu bagian warga yang memberikan khasanah kuliner di kota Medan. Lebih dari 10 tahun kami hadir di tengah-tengah masyarakat ini, kami tidak pernah surut dalam ide dan kreasi dibalut rasa ingin melayani para tamu sekalian. Kami hadir dengan cita rasa unik berpadu dengan percampuran budaya lokal hingga internasional. Chef Melkhy Waas APPETIZER & SALAD Bakwan Sayur Keripik Pisang French Fries Pisang Goreng KERIPIK PISANG Tidak lengkap rasanya bersantai & mengobrol bersama teman-teman Anda tanpa ditemani keripik pisang kami. 16.5 NACHOSAVA Nachos Warung Ijo ini unik karena berbahan baku cassava chips yang merupakan khas BAKWAN SAYUR PISANG GORENG lokal kita. Gorengan sepanjang masa Hidangan klasik yang selalu yang berisi sayuran ini sangat menjadi andalan minum teh di 35.5 cocok menjadi cemilan sore hari. pembuka atau menemani FRENCH FRIES obrolan sore Anda. 22.5 (6 PCS) 25 18.5 (6 PCS) GORENGAN PLATTER 36.5 PEYEK 22.5 Cobbie Bitterballen Chicken Diablo BITTERBALLEN Warisan budaya kolonial Belanda ini, merupakan kudapan yang terdiri dari adonan daging, terigu dibalur tepung panir. 25 (6 PCS) COBBIE CHICKEN DIABLO Nikmati Salad campur versi Ayam bercita rasa pedas kami yang segar dan nikmat dan ditambah Torched Mayo ini sebagai hidangan pembuka tentunya akan memanjakan Anda. lidah Anda si penyuka hidangan ‘Spicy’. 49.5 27.5 SPECIALITY NASI IJO Signature baru Warung Ijo, Nasi berbumbu dan gurih, ditemani dengan Daging Gepuk Manis, Tempe Orek, Sambal Terong, Ikan Asin Cabai Hijau, Sambal Ati Ampela, Telur, dan Peyek. Pesan dan rasakan sensasi baru dari kami. 54.5 NASI AYAM BETUTU Terinspirasi masakan Bali, Warung Ijo menghadirkan campuran Nasi yang ditemani oleh Ayam Betutu, Sayur Bunga Pepaya, Cakalang Pampis, Telur, Teri Kacang dan Sambal Matah. -
Intention to Export of Small Firms in the Processed Foods Industry
Advances in Economics, Business and Management Research, volume 100 International Conference of Organizational Innovation (ICOI 2019) INTENTION TO EXPORT OF SMALL FIRMS IN THE PROCESSED FOODS INDUSTRY Roos Kities Andadari (Satya Wacana Christian University) Diyanto (Satya Wacana Christian University) Email: [email protected] Abstract—In terms of numbers, the Indonesian utilized because of its huge size and untapped potential. economy is dominated by micro and small sized firms According to Walt (2007), producers from developing (MSEs), but their contributions to exporting are not countries tend to export commodities. For Indonesian significant. The government expects the contributions MSEs, involvement in international trade often of MSEs towards exporting to improve in the future. perceived as creates various problems due to differences The majority of Indonesian MSEs operate in the in language, culture, customs, and business methods processed food sector. A processed food is a consumer (Markoni, 2012). Export is a way to do good that requires adaptations to enter a foreign internationalization but many MSEs firms face problems such as the readiness of company resources, market as food fundamentally has cultural aspects. the inability to learn the conditions of destination This research aims to study small firms’ intention to countries, and fail to understand the obstacles or barriers export processed food. The data was collected through to enter to international markets. in-depth interviews with owners-managers of three small enterprises. The research found that the first Processed food is one of the export potentials that firm sells some of its products to foreign countries, were encouraged by the government to innovate and whereas the other two firms sell their products in the expand. -
Damai Restaurant Menu 2017 210417
Salads CAESAR SALAD 45 Romaine lettuce with caesar dressing, served with shaved parmesan cheese, beef bacon bits, foccacia crouton, and anchovies. Selada romaine dengan caesar dressing, disajikan dengan keju parmesan, bacon sapi, roti kering foccacia, dan ikan teri. FRESH GARDEN SALAD 40 Selection of seasonal leaves with sun dried tomatoes, bell peppers, and cucumbers with a choice of orange vinaigrette or Asian sesame dressing. Pilihan selada dengan tomat, paprika dan ketimun dengan pilihan dressing orange vinaigrette atau dressing wijen. ADDITIONAL TOPPING for Caesar and Fresh Garden Salad Salmon Steak | Daging salmon 40 Chicken breast | Fillet dada ayam 20 Angus fillet strips |Daging sapi Angus 45 GADO GADO ( Vegan) 45 Indonesian vegetable salad with tofus, rice cakes, and peanut sauce. Selada sayuran dengan tofu, lontong, dan saus kacang. SPICY CHICKEN SALAD 60 Grilled spicy marinated chicken, mix salads and apples, served with sesame passion fruit dressing. Daging ayam panggang pedas dengan selada dan apel, disajikan dengan dressing wijen markisa. SEAFOOD IN NICOISE STYLE SALAD 69 Salad of mixed fresh vegetables, seared scallops, salmons, tunas, and prawns with balsamic vinegar. Selada dengan sayuran segar, kerang, salmon, tuna, dan udang, dengan siraman cuka balsamic. Appetizers CAPELLINI 69 Cooked in tomato sauce with onions, garlics, capers, anchovies, and prawns. Pasta yang dimasak dengan saus tomat, bawang, capers, ikan teri, dan udang. SAMOSA 45 Deep fried vegetable infusion wrapped in asian fillow, served with yoghurt cucumber dressing and chilli aioli. Sayuran yang dibungkus oleh kulit pangsit lalu digoreng dan disajikan dengan dressing yoghurt ketimun dan mayones pedas. WASABI PRAWN 68 A dish by Chef Sam Leong's Deep fried battered prawns served with manggo salsa.