Konteks Dan Kearifan Lokal Permainan Shogi Pada
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KONTEKS DAN KEARIFAN LOKAL PERMAINAN SHOGI PADA MASYARAKAT JEPANG NIHON SHAKAI NI OKERU NIHON BUNMYAKU TO JIMOTO NO CHIE NO SHOGI SKRIPSI Skripsi ini diajukan kepada panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah Satu Syarat ujian sarjana dalam bidang Ilmu Sastra Jepang Oleh: M RIZKI FAUZI NST 180722015 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG EKSTENSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KONTEKS DAN KEARIFAN LOKAL PERMAINAN SHOGI PADA MASYARAKAT JEPANG NIHON SHAKAI NI OKERU NIHON BUNMYAKU TO JIMOTO NO CHIE NO SHOGI SKRIPSI Skripsi ini diajukan kepada panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah Satu Syarat ujian sarjana dalam bidang Ilmu Sastra Jepang Dosen Pembimbing Dr. Siti Muharami Malayu, M.Hum. NIP: 196106282006042001 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG EKSTENSI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui Oleh : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Medan, 31 Januari 2020 Departemen Sastra Jepang Ketua Prof. Hamzon Situmorang, MS.,Ph.D NIP. 198507041984121001 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENGESAHAN Diterima Oleh : Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Pada : Pukul 09.00 WIB Tanggal : 31 januari 2018 Hari : Jumat\ Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan Dr. Budi Agustono, M.S NIP. 196008051987031001 Panitia Ujian : No. Nama. Tanda tangan 1.. Dr. Siti Muharami Malayu,M.Hum (……………….) 2. Prof. Hamzon Situmorang, M.S, Ph.D (……………….) 3. Alimansyar., M.A., Ph.D (……………… UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur saya sampaikan kepada Allah SWT serta selawat penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad saw karena berkat rahmat dan karunianya penulis bisa menyelesaikan Skripsi yang berjudul ―Konteks Dan Kearifan Lokal Permainan Shogi Pada Masyarakat Jepang‖. Skripsi ini dapat disusun dan terlaksana karena adanya bantuan dan bimbingan dan dukungan dari banyak pihak, Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Hamzon Situmorang, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yang dengan tulus dan ikhlas telah membimbing, memeriksa dan memberikan pengarahan dengan telah banyak mengorbankan waktu dan tenaga dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan Skripsi ini. 3. Ibu Dr. Siti Muharami Malayu, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang dengan tulus dan ikhlas telah membimbing, memeriksa dan memberikan pengarahan dengan telah banyak mengorbankan waktu dan tenaga dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan Skripsi ini. 4. Bapak Prof. Hamzon Situmorang, Ph.D selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu dan membimbing penyempurnaan Skripsi ini. 5. Kepada seluruh Dosen dan Staf pengajar Program Studi Sastra Jepang Ekstensi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara penulis mengucapkan terimakasih telah memberikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan. i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 6. Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta yaitu mama saya Arnety Anwar. dan ayah tercinta Abdul Khalik Nst yang telah memberikan semangat, dukungan, doa, serta kasih sayang yang begitu besar kepada saya. Terima kasih kepada Abang, kakak saya, Indrianti Rahmi Putri Nst S.Kom, Maulana Idham Nst, M. Fahru Rozi Nst yang telah memberikan semangat dan doa dalam pengerjaan skripsi ini. 7. Terima kasih juga epada teman-teman tersayang Fullah Afrah Walid, Mira Praptiningsih, Gita Putri Desiana Daulay, Salmi Sari, M. Ray Shiddiq, dan teman setambuk saya Ekstensi Sastra Jepang 2018 yang selalu menyemangati saya untuk menyelesaikan skripsi ini 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu telah memberi bantuan dan doa dalam penyelesai skripsi ini saya ucapkan terima kasih. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna disebabkan keterbatasan kemampuan penulis. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini, akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya. Medan, 31 Januari 2020 Penulis, M. RIZKI FAUZI NST NIM: 180722015 ii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………………….………. I DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. IV BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….………. 1 1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….…….. 1 1.2 Rumusan Masalah…………,,,,……………………………………….…………. 3 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan………………………………………….…….…… 4 1.4 Tujuan Pustaka Kerangka Teori…………………………………….…………… 4 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………..…………… 7 1.6 Metode Penelitian………………………………………………….……………. 8 BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP SHOGI…………………………….….…… 10 2.1 Pengertian Shogi………………………………………………........……….…. 10 2.2 Sejarah Permainan Shogi………………………………………………..………11 2.3 Permainan Shogi Di Jepang ……………………………………..……………. 14 2.3.1 Alat Permainan Shogi……………………………………………... 14 2.3.2 Peraturan Permainan Shogi………………………………………... 19 2.3.3 Cara Memainkan Bidak Shogi…………………………………….. 20 2.4 Perbedaan Shogi Dengan Catur Di Negara Lain……………………………… 23 2.4.1 Catur di Indonesia…………………………………………...…….. 23 2.4.2 Catur di india……………………………………………..……….. 27 2.4.3 Catur di cina…………………………………………………….… 30 2.4.4 Catur di korea………………………………………………..……. 35 BAB III KONTEKS DAN KEARIFAN LOKAL PERMAINAN SHOGI PADA MASYARAKAT JEPANG………………………………….……..…..……….. 41 3.1 Konteks Permainan Shogi………………………………………..……..……… 41 3.3.1 Membantu Kecerdasan Berpikir………………….……..….……...…. 41 3.3.2 Mempererat Suatu Komunikasi…………………………..….………...42 3.2 Kearifan Permainan Shogi Dalam Masyarakat Modern………….…..……….. 42 3.2.1 Pendekatan Dengan Manusia…...………………………..….………. 43 3.2.2 Dapat Membentuk Kepribadian…………...……………..….……..... 46 iii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan……………………………………………………...…….………. 48 4.2 Saran……………………………………….……………………….………….. 48 DAFTAR PUSTAKA ABSTRAK iv UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia disebut juga sebagai makhluk yang berbudaya, yang dimana menciptakan suatu kebudayaan yang dapat berguna bagi diri sendiri dan banyak orang. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosial-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville dan Bronislaw (1997) mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Setiap kebudayaan manusia tumbuh berkembang dengan memiliki ciri khas tersendiri yang membawa unsur budaya suatu suku, daerah atau negara tertentu, kebudayaan itu dinamakan dengan kearifan lokal ( local wisdom ) atau dikenal juga dengan local genius. Menurut Ayatrohaedi (1986:40-41) unsur budaya daerah potensial disebut sebagai local genius karena telah teruji kemampuannya untuk bertahan sampaisekarang. Budaya merupakan sesuatu bidang ilmu yang didalamnya terdapat nilai kepercayaan, unsur adat istiadat, pengetahuan, dan kesenian, nilai moral,dan masih banyak lagi. Ada beberapa pengertian budaya ataupu kebudayaan oleh para ahli, seperti Koentjaraningrat (2000: 181) menjelaskan budaya berasal dari bahasa sansekerta yaituBuddhaya yang berarti bentuk jamak dari kata Buddhi yang artinya segala sesuatu yang sangat erat sekali kaitannya dengan budi dan akal manusia. Budaya juga sangat berkaitan dengan bahasa ataupun cara berkomunikasi, yaitu diantara di suatu daerah atau juga adat istiadat. Jadi dari paparan diatas Koentjaraningrat mendefinisikan bahwa budaya sebagai ―daya budi‖ yang terdapat didalamnya cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan hasil dari cipta, karsa, dan rasa itu tersebut. Koentjaraningrat menambahkan bahwa kebudayaan dapat dibagi atas tiga wujud yaitu; wujud kebudayaan sebagai sebuah kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai- nilai, norma- norma, peraturan dan sebagainya, wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tindakan berpola dari manusia dalam suatu masyrakat, wujud kebudayaan sebagai benda- benda hasil karya manusia. Menurut Liliweri (2002: 8) kebudayaan merupakan pandangan hidup dari sekelompok seseorang atau grup dalam bentuk simbol-simbol yang semuanya diwariskan oleh leluhur mereka terdahulu atau dari generasi ke generasi lain yang mereka terima tanpa sadar, nilai, kepercayaan, dan juga perilaku. Menurut, Taylor dalam Liliweri (2002: 62) yang mendefinisikan kebudayaan secara tersusun oleh kategori-kategori kesamaan gejala umum yang disebut adat istiadat yang mencakup estetika, moral, hukum, kesenian, pengetahuan, kepercayaan, teknologi, rekreasional dan kemampuan lainnya serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan mencakup semua yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil