Uji Kualitas Kue Satu Berbahan Tepung Kara Kratok (Phaseolus Lunatus L)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Uji Kualitas Kue Satu Berbahan Tepung Kara Kratok (Phaseolus Lunatus L) Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Volume 10, Nomor 2, Juli 2019 UJI KUALITAS KUE SATU BERBAHAN TEPUNG KARA KRATOK (PHASEOLUS LUNATUS L) Komang Eva Suryastini, Ni Made Suriani, Damiati Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail : [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kue satu berbahan tepung kara kratok (Phaseolus lunatus L) yang dilihat dari aspek (1) aroma, (2) rasa, dan (3) tekstur. Panelis dalam penelitian ini menggunakan panelis terlatih yang terdiri dari 20 orang panelis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, kurang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Kualitas kue satu berbahan tepung kara kratok dilihat dari aspek aroma berada dalam kategori baik (3,00), sesuai dengan tolok ukur yaitu khas kacang kara kratok. (2) Kualitas kue satu berbahan tepung kara kratok dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik (2,85), sesuai dengan tolok ukur yaitu manis. (3) Kualitas kue satu berbahan tepung kara kratok dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik (2,85), sesuai dengan tolok ukur yaitu rapuh Kata kunci: Tepung Kara Kratok, Kue Satu, Aroma, Rasa, Tekstur Abstract This experimental study aims to determine the quality of kue satu made from kara kratok flour (Phaseolus lunatus L) which is seen from the aspects of (1) aroma, (2) taste, and (3) texture. Panelists in this study used trained panelists consisting of 20 panelists. The data collection method used in this study is the observation method using an instrument in the form of an organoleptic test sheet with 3 levels: good, enough, less. Data were analyzed using quantitative descriptive data analysis techniques. The results of this study indicate (1) The quality of kue satu made from kara kratok flour viewed from the aspect of aroma is in the good category (3.00), which is typical of kara kratok beans. (2) The quality of kue satu made from kara kratok flour viewed from the aspect of taste is in the good category (2.85), which is sweet. (3) The quality of kue satu made from kara kratok flour viewed from the aspect of texture is in the good category (2.85), which is fragile. Keywords: Kara Kratok Flour, Kue Satu, Aroma, Taste, Texture PENDAHULUAN Bali merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang memiliki Negara Indonesia merupakan sumber daya alam yang melimpah dan salah satu negara yang memiliki potensi berpotensi untuk dikembangkan. Sumber sumber daya alam yang melimpah. daya alam tersebut diantaranya seperti Negara yang terletak pada daerah tropis sayur-sayuran, buah-buahan, kacang- yang memiliki curah hujan cukup tinggi kacangan atau polong-polongan, dan yang membuat tumbuhan mampu tumbuh sumber bahan pangan lainnya. subur di tanah Indonesia. Contohnya Kacang-kacangan merupakan seperti sumber daya alam pada bidang sumber protein nabati yang penting dalam pertanian. upaya perbaikan gizi. Hal ini disebabkan 126 Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Volume 10, Nomor 2, Juli 2019 oleh kandungan protein yang cukup tinggi, Kara Kratok (Phaseolus lunatus L) pengadaannya mudah dan relatif murah merupakan salah satu jenis koro-koroan harganya dibandingkan dengan sumber yang tumbuh subur di Kabupaten Bangli. protein hewani (Utomo dan Antarlina, Berdasarkan hasil wawancara pada 1998). tanggal 29 April 2019 dengan Kepala BPP Jenis kacang-kacangan yang tidak Kintamani Barat, Bapak I Made Suweca, asing lagi di masyarakat adalah koro- SP, mengatakan bahwa komoditas kara koroan yang mengandung protein cukup kratok tumbuh subur di beberapa desa tinggi. Beberapa jenis koro-koroan yang yang ada di Kabupaten Bangli diantaranya terkenal di masyarakat antara lain koro di Desa Sukawana, Desa Langgahan, komak, pedang, dan kratok dengan Desa Catur, Desa Siyakin, Desa Satra, kandungan protein yang berturut-turut Desa Ulian. Tanaman kara kratok 18,85%, 21,87%, 14,10% (Subagio, merupakan tanaman tahunan. Syarat 2003). tumbuhnya yang dapat dikatakan mudah Koro kratok atau kara kratok karena dapat tumbuh di pagar-pagar. (Phaseolus lunatus L) atau disebut juga Penanaman kara kratok biasanya dengan roay oleh masyarakat Jawa Barat dilakukan pada bulan Juni, Juli, dan adalah tanaman sayuran merambat yang Agustus. Setelah tiga bulan kemudian, biasa dikonsumsi (Sanjaya, 2005). Kara tanaman kara kratok sudah dapat kratok yang termasuk anggota dari berbuah. golongan kacang-kacangan Berdasarkan hasil observasi di (Leguminosae) adalah tanaman tahunan, Pasar Anyar Buleleng, kara kratok dijual tetapi dibudidayakan sebagai tanaman dalam bentuk masih segar dan juga ada setahun (annual). yang sudah kering. Harga kara kratok Kara kratok (Phaseolus lunatus L) dalam bentuk masih segar atau basah berasal dari Neutropik dengan dua daerah dijual dengan harga yang lebih mahal domestika yaitu Amerika Tengah dibandingkan dengan kara kratok yang (meksiko, Guatemala) untuk yang berbiji sudah kering. Hal tersebut disebabkan kecil dan Amerika Selatan (terutama Peru) karena rasa kara kratok yang masih segar untuk yang berbiji besar. Pelaut-pelaut atau basah dinilai lebih enak sehingga Spanyol membawanya melintasi Pasifik kara kratok lebih banyak diminati oleh ke Filipina, kemudian menyebar ke konsumen dan dijual dengan harga relatif wilayah Asia, terutama Jawa, Burma, dan mahal dibandingkan dengan kara kratok Mauritius. yang sudah kering. Berdasarkan hasil Di akhir abad 19, tanaman ini wawancara dengan Kepala BPP mulai ditanam di Minahasa, dan di waktu- Kintamani Barat, Bapak I Made Suweca, waktu berikutnya juga di Jawa bagian SP mengatakan bahwa pengeringan kara timur, sebagai tanaman penutup tanah kratok bertujuan agar kara kratok dapat untuk mengatasi aneka gulma kebun yang bertahan dengan waktu yang lama, merugikan. Meskipun dinilai kurang pengeringan tersebut merupakan salah mampu menekan pertumbuhan gulma, satu strategi petani kara kratok ketika kara kratok dipandang cukup berguna musim panen dan hasil kara kratok karena membentuk penutup tanah dan melimpah. menghasilkan banyak humus yang Kara kratok atau koro kratok menyuburkan tanah. memiliki kelemahan yaitu di dalam kara Polongnya yang muda direbus dan kratok mengandung senyawa anti nutrisi dimakan sebagai sayuran. Bijinya yang yang disebut dengan senyawa asam tua, khususnya kultivar kacang jawa, sianida (HCN). Asam sianida (HCN) mengandung asam sianida, sehingga merupakan senyawa racun yang dapat harus diolah terlebih dulu sebelum dapat berdampak buruk terhadap kesehatan dimakan dengan aman. Pengolahan itu di tubuh apabila mengkonsumsinya secara antaranya dengan merendamnya di air, berlebihan. Kandungan senyawa anti merebusnya, atau memfermentasikannya nutrisi dan racun koro kratok (HCN) sehingga racunnya hilang. sangat tinggi yaitu 111,8 mg/100 g. 127 Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Volume 10, Nomor 2, Juli 2019 Salah satu upaya untuk Melihat hasil penelitian di atas, mengurangi asam sianida (HCN) yang diketahui bahwa kandungan gizi tepung terkandung di dalam kara kratok yaitu kara kratok cukup tinggi. Terutama pada mengolah kara kratok menjadi tepung. zat gizi karbohidrat. Karbohidrat Tepung merupakan partikel padat yang merupakan sumber zat gizi sumber energi berbentuk butiran halus atau sangat halus bagi tubuh sehingga tubuh dapat tergantung pada proses penggilingannya beraktivitas dengan baik. (https://id.wikipedia.org/wiki/Tepung) Berdasarkan hasil uji laboratorium diakses pada tanggal 19 April 2019. Pada di UPT. Laboratorium Analitik, Universitas proses penepungan, kara kratok melalui Udayana, kandungan asam sianida (HCN) tahap perendaman dan perebusan. Pada tepung kara kratok yang dibuat dengan tahap perendaman, harus benar-benar menggunakan tahapan penyortiran, diperhatikan karena semakin lama perendaman, pengupasan kulit ari, prendaman dilakukan, maka semakin perebusan, pengeringan, penggilingan, banyak asam sianida yang dapat pengayakan yaitu 0,130 mg/g atau sama dihilangkan (Sri, dkk., 2008). dengan 13 mg/100g. Dengan demikian, Dewasa ini, pemanfaatan tepung sudah terbukti bahwa proses penepungan kara kratok masih belum optimal. dapat mengurangi senyawa asam sianida Berdasarkan hasil wawancara pada yang terkandung di dalam kara kratok. tanggal 25 April 2019 dengan Kasi Tepung kara kratok masih aman untuk Produksi Tanaman Pangan Kabupaten dikonsumsi. Bangli mengatakan bahwa hasil panen Dalam upaya mengoptimalkan kara kratok dijual langsung oleh petani pemanfaatan hasil produk setengah jadi dalam bentuk masih segar dan kering. yaitu tepung kara kratok, peneliti ingin Biasanya kara kratok diolah oleh berinovasi memanfaatkan tepung kara masyarakat untuk dijadikan lauk pauk kratok untuk dijadikan suatu hidangan pendamping makanan pokok. Belum ada berupa kue kering yaitu kue satu. Kue produksi kara kratok dalam bentuk satu merupakan salah satu kue tradisional tepung-tepungan. khas Betawi. Bahan-bahan lainnya Berdasarkan analisis data dari diantaranya yaitu gula halus, air hangat, penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu dan garam, Sebelum dikeringkan, adonan Erni Widia Astuti dengan judul penelitian kue satu dicetak terlebih dahulu “Uji Kualitas Tepung Kara Kratok” dengan menggunakan cetakan kue satu. hasil penelitian bahwa proses pembuatan Kue satu rasanya manis
Recommended publications
  • Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO TIDAK ADA KEBERANIAN, TIDAK AKAN ADA KEMENANGAN -SPONGEBOB SQUAREPANTS- iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orang Tua dan kakak saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan kepada saya saat saya terpuruk dan selalu memotivasi saya untuk bangkit dan dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga saya persembahkan untuk penulisan sejarah mengenai kuliner di Indonesia. Terakhir, saya juga persembahkan skripsi ini untuk orang- orang yang selalu meremehkan saya, menjelek-jelekan saya, dan yang selalu bilang bahwa saya tidak akan bisa lulus. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, 2020. Skirpsi ini berjudul Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi lahir majalah Selera berdiri dan menambah tentang penulisan kuliner tradisional serta budaya didalamnya. Kedua bagaimana majalah Selera mempromosikan kuliner didalamnya. Ketiga bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup.
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Stabilitas Zat Gizi Mikro (Asam Folat Dan Fe Fumarat) Pada Produk Banana Flakes Fortifikasi Selama Proses Pengolahan Tugas Akhi
    STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Program Studi Teknologi Pangan Oleh: Fitri Laelatul Qodriah 12.302.0137 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2016 STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Program Studi Teknologi Pangan Oleh : Fitri Laelatul Qodriah 12.302.0137 Menyetujui : Pembimbing I Pembimbing II (Prof. Dr. Ir.Wisnu Cahyadi M.Si.) (Diki Nanang Surahman ST, MT.) KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan rahmat-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN” dapat terselesaikan. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Diki Nanang Surahman, ST, MT., selaku Pembimbing Pendamping dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang. 3. Siti Rohayati dan Adeng Hudaya, kedua orang tua tercinta yang tiada hentinya memberikan kasih sayang, do’a dan dorongan moril maupun materil kepada penyusun dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Ibu Riyanti Ekafitri S.TP., selaku Pembimbing lapangan dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang.
    [Show full text]
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • HPI Vol. 28 No. 2 Oktober 2015
    Nomor Akreditasi: ISSN : 2089-5380 630/AU2/P2MI-LIPI/03/2015 VOLUME : 28 NOMOR : 2 OKTOBER 2015 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM, DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI 2015 BANDA ACEH PENANGGUNG JAWAB Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh KETUA DEWAN REDAKSI DR. M. Dani Supardan, ST, MT (Rekayasa Proses) ANGGOTA DEWAN REDAKSI DR. Mahidin, ST, MT (Energi) DR. Yuliani Aisyah, S.TP, M.Si (Pengolahan Hasil Pertanian) Dr. Rita Khathir, S.TP, M.Sc (Teknologi Pasca Panen) REDAKSI PELAKSANA Ketua : Mahlinda, ST, MT Pemeriksa Naskah : Fitriana Djafar, S.Si, MT Meuthia Busthan, ST Editor Bahasa : Vinno Arifiansyah, ST Layout Editor : Fauzi Redha, ST SEKRETARIAT Meuthia Busthan, ST Berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI No. 335/E/2015 tanggal 15 April 2015 Jurnal Hasil Penelitian Industri (HPI) Ditetapkan sebagai Majalah Ilmiah Terakreditasi Alamat Penerbit: BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH Jl. Cut Nyak Dhien No. 377, Lamteumen Timur, Banda Aceh 23236 Telp. (0651) 49714 ; Fax. (0651) 49556 Website: http://baristandaceh.kemenperin.go.id E-Mail : [email protected] Jurnal Hasil Penelitian Industri, Vol. 28, No. 2 – Oktober 2015 PENGANTAR REDAKSI Redaksi mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dengan terbitnya Jurnal HPI (Hasil Penelitian Industri), Volume 28 No. 2 Tahun 2015 untuk pembaca. Kami juga ingin menyampaikan berita gembira kepada pembaca sekalian bahwa Jurnal HPI kembali ditetapkan sebagai Majalah Ilmiah Terakreditasi oleh Kepala LIPI melalui SK Kepala LIPI nomor 335/E/2015 tanggal 15 April 2015. Jurnal HPI kali ini menyajikan 6 judul tulisan yang mencakup 4 artikel membahas tentang teknologi proses dan 2 artikel membahas tentang teknologi pangan.
    [Show full text]
  • Pemanfaatan Tepung Pisang Dalam Pembuatan Produk Banana Éclair Dan Kue Satu Pisang
    PEMANFAATAN TEPUNG PISANG DALAM PEMBUATAN PRODUK BANANA ÉCLAIR DAN KUE SATU PISANG PROYEK AKHIR Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik Oleh: Sonia Syahnash Falestinia 13512134041 PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 PEMANFAATAN TEPUNG PISANG DALAM PEMBUATAN PRODUK BANANA ÉCLAIR DAN KUE SATU PISANG Oleh Sonia Syahnash Falestinia NIM. 13512134041 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menemukan resep yang tepat dalam pembuatan Banana Elair dan Kue Satu Pisang dengan substitusi tepung pisang serta menhetahui bagaimana daya terima masyarakat terhadap produk Banana Eclair dan Kue Satu Pisang. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang meliputi: (1) Define adalah mencari resep acuan dari masing-masin produk yang akan disubstitusi, (2) Design adalah tahap mencari jumlah substitusi tepung pisang yang tepat untuk masing-masing resep acuan terpilih, (3) Develop adalah tahap pengembangan resep yang telah dipilih nilai substitusinya serta validasi I dan II, (4) Disseminate adalah tahap publikasi produk hasil kembangan dan rekapitulasi penerimaan produk. Tempat dan waktu penelitian yaitu Laboratorium Program Studi Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di mulai dari bulan Februari sampai April 2016.Bahan pengujian berupa sampel dari masing-masing produk, sedangkan alat pengujian berupa borang.Data di analisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep yang tepat dalam pembuatan Banana Eclair adalah dengan subsitusi bahan tepung pisang sebanyak 30% dari total tepung terigu protein tinggi. Dengan jumlah bahan resep Banana eclair seperti berikut: tepung pisang sebanyak 45 gr, tepung terigu protein tinggi sebanyak 105 gr, 150 gr margarin, 300 gr air, 5 butir telur.
    [Show full text]
  • Cover 1-2.Cdr
    Joy Bakery Menu 0857-7205-2750 Jajanan Pasar | Aneka Bubur | Roti Hantaran | Bolu (Cake) | Roti Pastry | Roti Tawar | Pizza | Tart Jl. Setiabudi No.2B, Pati Kidul, Kec. Pati, Kab. Pati, Joy Bakery Pati | facebook.com/joybakerypati Jawa Tengah 59114 @ joybakerypati | instagram.com/joybakerypati Jajanan Pasar Rolade RP. 3.000,- Daun Singkong dan tahu halus yang dicampur dengan bumbu rempah kemudian digulung dan digoreng. Risoles RP. 3.000,- Pastri berisi daging, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam. Kroket RP. 3.000,- Kentang yang tumbuk halus dengan isian telor puyuh yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran serta rempah. Arem-arem RP. 3.000,- Nasi berisi sayuran atau sambal goreng yang dibungkus dengan daun pisang. Martabak Telor Sosis Solo Terbuat dari campuran telur dan daging yang Terbuat dari daging sapi atau ayam digiling kemudian dicincang dan dibumbui rempah. dibungkus dengan dadar telur. RP. 3.000,- RP. 3.000,- Aneka Bubur Bubur Bubur Sumsum Mutiara RP. 5.500,- RP. 5.500,- Bubur Bubur Ketan Hitam Cenil RP. 5.500,- RP. 5.500,- Bubur Putu Kacang Ijo Mayang RP. 5.500,- RP. 5.500,- Rp. 3000,- Dadar Gulung Red Velvet Kelapa Coklat Semar Mendem Klepon Singkong Thailand Jasuke Terbuat dari tepung beras ketan yang Singkong Thailand menyajikan rasa yang gurih, Jasuke adalah singkatan dari jagung susu keju. dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi manis, lembut dan legit di lidah. Menggunakan Camilan ini berbahan dasar jagung manis yang dengan gula merah lalu direbus dalam air bahan dasar singkong atau ubi kayu. diserut dengan toping keju dan susu kental mendidih dan ditabur kelapa.
    [Show full text]
  • Hubungan Negara Dan Masyarakat Sipil Dalam Kebijakan Reforma Agraria Dan Penyelesaian Permasalahan Tanah Dalam Kawasan Hutan Di Kabupaten Sigi
    LAPORAN PENELITIAN SISTEMATIS HUBUNGAN NEGARA DAN MASYARAKAT SIPIL DALAM KEBIJAKAN REFORMA AGRARIA DAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN TANAH DALAM KAWASAN HUTAN DI KABUPATEN SIGI Oleh: Sutaryono Tjahjo Arianto Ahmad Nashih Luthfi SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL 2018 HALAMAN PENGESAHAN Laporan Penelitian Hubungan Negara dan Masyarakat Sipil dalam Kebijakan Reforma Agraria dan Penyelesaian Permasalahan Tanah dalam Kawasan Hutan di Kabupaten Sigi Disusun oleh: Sutaryono Tjahjo Arianto Ahmad Nashih Luthfi Telah diseminarkan pada Seminar Hasil Penelitian pada tanggal ….November 2018 di hadapan Reviewer/Steering Committee Mengetahui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. Julius Sembiring, S.H., M.P.A. NIP. 19640729 199103 100 8 2 PENGANTAR Kegelisahan peneliti dalam mensikapi penyelesaian penguasaan tanah pada kawasan hutan di berbagai wilayah mendapatkan momentum yang tepat pada saat melakukan penelitian kebijakan reforma agraria dan perhutanan sosial di Kabupaten Sigi. Kebijakan pelaksanaan RAPS yang diinisiasi dan dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi menunjukkan bahwa Negara harus hadir dan menjadi aktor utama dalam menjalankan agenda RAPS. Alhamdulillah laporan penelitian yang mengelaborasi gagasan tentang pentingnya berbagi peran antar pemangku kepentingan dalam menjalankan agenda RAPS ini dapat terselesaikan. Hasil dan rekomendasi yang disampaikan menunjukkan bahwa agenda RAPS harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan. Dalam
    [Show full text]
  • As of February 2016
    100 NCR CENTRAL 200474313985 AA ELECTRONICS CORPORATION 210 NCR CENTRAL 003000010461 AEON MANPOWER SERVICES 101 NCR CENTRAL 200474304309 AA INSULATION CORPORATION 211 NCR CENTRAL 201258300006 AEROSTAR LENDING INVESTORS INC 102 NCR CENTRAL 003000007447 AA MARK PLUMBING SERVICES INC 212 NCR CENTRAL 200474313592 AES CORP 103 NCR CENTRAL 200574301084 AARON INT’L TRAVEL SPECIALISTS INC 213 NCR CENTRAL 019000022446 AETHEREAL LIFESTYLE SALON REPORT ON NON-REMITTING AND/OR 104 NCR CENTRAL 200274300473 AAS INDUSTRIAL MACHINE SHOP COMPANY 105 NCR CENTRAL 200474312615 AB FASHION MASTERS INC 214 NCR CENTRAL 003000002632 AEVL PRINTXPRESS STATION-ALBERTO NON-REPORTING EMPLOYERS 106 NCR CENTRAL 200558300165 AB INDUSTRIES, INC. V LEOGO (As of February 2016) 107 NCR CENTRAL 019000024018 ABACUS COMMERCIAL - MANNIX RAMOS 215 NCR CENTRAL 003000008921 AF HOLY SPIRIT MEDICAL CLINIC 108 NCR CENTRAL 200274300019 ABACUS INDUSTRIAL AND REALTY CO 216 NCR CENTRAL 200474302621 AFA DEVELOPMENT CORPORATION Pursuant to Section 6.f of the Revised Implementing Rules and Regulations INC 217 NCR CENTRAL 200474304939 AFA PUBLICATIONS, INC. of the National Health Insurance Act of 2013 for PhilHealth to "establish and 109 NCR CENTRAL 200474301491 ABANO-SANTIANO BUSINESS SERVICES 218 NCR CENTRAL 200474301727 AFBILT CONSTRUCTION CORPORATION COMPANY 219 NCR CENTRAL 200474313663 AFE BAYTION COMMERCIAL maintain an updated membership and contribution database," the public is 110 NCR CENTRAL 200474307073 ABAQUIN SECURITY & DETECTIVE 220 NCR CENTRAL 003000001297 AFRONSA PHILIPPINES INC hereby informed that the following employers have not had any premium AGENCY, INC. 221 NCR CENTRAL 200474313572 AGAN’S VIDEO CENTER remittance and/or submitted their report on premium payments made for the last 111 NCR CENTRAL 200474301087 ABAYA CARMEN C 222 NCR CENTRAL 200474305400 AGANTIE RESOURCES five (5) years, and are therefore considered non-compliant.
    [Show full text]
  • Mekanisasi Pencetak Kue Kacang
    JURNAL MANUTECH 65 MEKANISASI PENCETAK KUE KACANG 1Yang Fitri Arriyani, 2Husman, 3Rio Ardiansyah, 4Vidian Suryani 1,2,3,4Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung Jl. Timah Raya, Air Kantung, Sungailiat - Indonesia Telp. 0717 93586, [email protected] Abstract Peanut cake is one of the typical Indonesian pastries which includes the most popular cakes by Indonesian people including the people of the Province of Bangka Belitung Islands. The process of processing peanut cakes through several stages, namely the processing of peanuts, the printing of bean cake dough. The current method of printing peanut cakes is still manually using one by one as a tool to print the bean cake. The purpose of this study is to design and make a bean cake printing tool that is capable of printing 20 bean cakes in one process. The stages in making this bean cake printing device start from problem identification, planning, designing, tool making, assembling, and testing. Based on the results of the trials that have been carried out, the tool is capable of printing 20 prints in a single process and the dough is not attached to the mold. Keywords: peanut cake, manual, cake maker Abstrak Kue kacang adalah salah satu kue kering khas Indonesia yang termasuk kue paling digemari oleh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Proses pengolahan kue kacang melalui beberapa tahapan, yaitu pengolahan kacang, pemipihan adonan dan pencetakan adonan kue kacang yang telah dipipihkan. Metode pencetakan kue kacang yang dilakukan saat ini masih secara manual yaitu dengan mencetak satu persatu kue kacang tersebut. Hal ini mengakibatkan kapasitas produksi yang dapat dihasilkan sedikit dan dibutuhkan waktu yang lama untuk proses pencetakan.
    [Show full text]
  • Eksperimen Pembuatan Kastengel Dengan Substitusi Tepung Ceker Ayam Sebagai Upaya Peningkatan Gizi
    EKSPERIMEN PEMBUATAN KASTENGEL DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG CEKER AYAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GIZI SKRIPSI disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga oleh Syifaatus Shobikhah 5401410070 JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 i ii iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Saat aku teringat jerih payahku untuk terus meraih kemenangan, kenyataan yang jauh dari impian namun ku tak akan mundur satu langkahpun Dewi Fortuna pasti akan datang” (Souljah) PERSEMBAHAN Skripsi ini ku persembahkan kepada : 1. Bapak dan Ibu tercinta atas doa, dukungan dan kasih sayang. 2. Kakak yang selalu memberikan semangat 3. Guru Jurusan TPHPi 4. Sahabat dan orang terdekat penulis 5. Teman seperjuangan Tata Boga angkatan 2010 6. BIDIKMISI 2010 7. Almamaterku UNNES iv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rakhmat dan hidayah-Nya dalam penyusunan skripsi, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Eksperimen Pembuatan Kastengel dengan Substitusi Tepung Ceker Ayam sebagai Upaya Peningkatan Gizi”. Skripsi ini dapat diselesaikan karena adanya kerjasama, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada yang terhormat: 1. Drs. Muhammad Harlanu, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberi izin dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini. 2. Dra.Wahyuningsih, M.Pd, Ketua Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi yang telah memberi izin dan waktu dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini. 3. Dra. Titin Agustina, M.Kes, Dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
    [Show full text]
  • Pemberdayaan Kelompok Tani Kedelai Melalui Penerapan Teknologi Pengolahan Kedelai Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Di Desa Marga Mulya Kecamatan Rantau Rasau
    RIAU JOURNAL OF EMPOWERMENT raje.unri.ac.id Pemberdayaan kelompok tani kedelai melalui penerapan teknologi pengolahan kedelai untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Marga Mulya Kecamatan Rantau Rasau Lizawati *, Elis Kartika , & Made Deviani Duaja , Hajar Setyaji, Gusniwati 59 Faculty of Agriculture, University of Jambi, Indonesia * [email protected] Abstract The aim of the community service activiy is to increase farmers’ knowledge and income in diversiying soybean processed products. This activity was carried out in Marga Mulya village, Rantai Rasau district, Tanjung Jabung Timur regecy which held from June until December 2019. The method used in this activity is giving education to society through the process of learning and implementation participatory (participatory learning and action), stages taken are; counseling on post-harvest technology for soybeans, practicing and implementing of making flour and soybean powder alongside with its processed products and enhancing packaging. Evaluation had done in the beginning of activity, the evaluation criteria are the number of attendance and the percentage of how active the member of farmers group in each stage. The result of this community service activity shows that most (80%) of farmer group partner undestand and able to use soy processing tool and also to create variety of soybean processed product. It shows the increment of PKM business in achieveing diversiying processed soybean products, increaseing of processed production and product resilicence, as well as rising added value of processed soybean products. OPEN ACCESS Citation: Lizawati., E. Kartika., M. D. Duaja., H. Setyaji., Gusniwati. (2021). Pemberdayaan Absrak Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok tani kedelai melalui penerapan meningkatkan pengetahuan petani dalam mendiversifikasi produk olahan kedelai teknologi pengolahan kedelai untuk serta meningkatkan pendapatan petani dari diversifikasi produk olahan kedelai.
    [Show full text]