Hubungan Negara Dan Masyarakat Sipil Dalam Kebijakan Reforma Agraria Dan Penyelesaian Permasalahan Tanah Dalam Kawasan Hutan Di Kabupaten Sigi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Hubungan Negara Dan Masyarakat Sipil Dalam Kebijakan Reforma Agraria Dan Penyelesaian Permasalahan Tanah Dalam Kawasan Hutan Di Kabupaten Sigi LAPORAN PENELITIAN SISTEMATIS HUBUNGAN NEGARA DAN MASYARAKAT SIPIL DALAM KEBIJAKAN REFORMA AGRARIA DAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN TANAH DALAM KAWASAN HUTAN DI KABUPATEN SIGI Oleh: Sutaryono Tjahjo Arianto Ahmad Nashih Luthfi SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL 2018 HALAMAN PENGESAHAN Laporan Penelitian Hubungan Negara dan Masyarakat Sipil dalam Kebijakan Reforma Agraria dan Penyelesaian Permasalahan Tanah dalam Kawasan Hutan di Kabupaten Sigi Disusun oleh: Sutaryono Tjahjo Arianto Ahmad Nashih Luthfi Telah diseminarkan pada Seminar Hasil Penelitian pada tanggal ….November 2018 di hadapan Reviewer/Steering Committee Mengetahui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. Julius Sembiring, S.H., M.P.A. NIP. 19640729 199103 100 8 2 PENGANTAR Kegelisahan peneliti dalam mensikapi penyelesaian penguasaan tanah pada kawasan hutan di berbagai wilayah mendapatkan momentum yang tepat pada saat melakukan penelitian kebijakan reforma agraria dan perhutanan sosial di Kabupaten Sigi. Kebijakan pelaksanaan RAPS yang diinisiasi dan dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi menunjukkan bahwa Negara harus hadir dan menjadi aktor utama dalam menjalankan agenda RAPS. Alhamdulillah laporan penelitian yang mengelaborasi gagasan tentang pentingnya berbagi peran antar pemangku kepentingan dalam menjalankan agenda RAPS ini dapat terselesaikan. Hasil dan rekomendasi yang disampaikan menunjukkan bahwa agenda RAPS harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan. Dalam kesempatan ini, terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya disampaikan kepada Bupati Sigi beserta jajarannya, Ketua STPN dan Kepala PPPM beserta jajarannya, Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah dan Kantor Pertanahan Kabupaten Sigi, Camat Tanambulava, Kepala Desa Sibalaya Utara, Tim GTRA Kabupaten Sigi dan pihak-pihak yang telah membantu selama proses penelitian hingga terselesaikannya laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan bagi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna perbaikan kebijakan dalam menjalankan agenda RAPS. Yogyakarta, November 2018 Peneliti 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 HALAMAN PENGESAHAN 2 PENGANTAR 3 DAFTAR ISI 4 BAB I. PENDAHULUAN 5 A. Latarbelakang Masalah 5 B. Permasalahan Penelitian 9 C. Tujuan Penelitian 10 D. Manfaat Penelitian 10 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 11 A. Penyelesaian Permasalahan Tanah Dalam Kawasan Hutan 11 B. Kabijakan Sebagai Proses 13 C. RAPS sebagai “Struggle for Access” 14 D. Kelembagaan Lintas-Sektor Dan Multi-Level 15 E. “Strategi Kue Wingko” dalam Pelaksanaan Reforma Agraria 17 BAB III. METODE PENELITIAN 19 A. Format Penelitian 19 B. Lokasi Penelitian 19 C. Teknik Pengumpulan Data 20 BAB IV. KEBIJAKAN REFORMA AGRARIA DAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN TANAH DALAM KAWASAN HUTAN DI KABUPATEN SIGI 21 A. Gagasan Reforma Agraria Di Kabupaten Sigi 21 B. Proses Pengusulan Data TORA dan Perhutanan Sosial 23 C. Kolaborasi antar Pemangku Kepentingan 26 BAB V. PENUTUP 35 A. Kesimpulan 35 B. Rekomendasi 35 DAFTAR PUSTAKA 36 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Masalah Babak baru reforma agraria dimulai dengan terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada 2014. Nawacita memuat agenda reforma agraria dan strategi membangun Indonesia dari pinggiran dimulai dari daerah dan desa. Dalam Sembilan Agenda Prioritas atau yang dikenal sebagai Nawacita, disebutkan pembenahan agraria berupa, “Menjamin kepastian hukum hak kepemilikan tanah, penyelesaian sengketa tanah dan menentang kriminalisasi penuntutan kembali hak tanah masyarakat” (No. 4). Guna meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dilakukan dengan cara “mendorong landreform dan program kepemilikan tanah 9 juta hektar” (No. 5). Penjabaran Nawacita salah satunya dilakukan melalui Peraturan Presiden No.45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017. Di dalam RKP 2017 ini, reforma agraria menjadi salah satu prioritas nasional yang dijalankan oleh pemerintah pusat hingga daerah, yakni: (1) Penguatan Kerangka Regulasi dan Penyelesaian Konflik Agraria; (2) Penataan Penguasaan dan Pemilikan Tanah Obyek Reforma Agraria; (3) Kepastian Hukum dan Legalisasi Hak atas Tanah Objek Reforma Agraria; (4) Pemberdayaan Masyarakat dalam Penggunaan, Pemanfaatan dan Produksi atas Tanah Obyek Reforma Agraria; (5) Pengalokasian Sumber Daya Hutan untuk Dikelola oleh Masyarakat; serta (6) Kelembagaan Pelaksana Reforma Agraria Pusat dan Daerah.1 Program-program prioritas Pelaksanaan Reforma Agraria dilaksanakan oleh masing-masing Kementerian dan Lembaga Pemerintah maupun bekerjasama secara sinergis dan lintas-sektor, serta dikendalikan dan dikordinasikan oleh Kantor Staf Presiden bersama Kementerian Koordinator 1 Kantor Staf Kepresidenan, Strategi Nasional Pelaksanaan Reforma Agraria 2016 – 2019, Arahan dari Kantor Staf Presiden, Jakarta, 28 April 2016, hlm 1. Selanjutnya untuk merujuk 5 Perekonomian. Pelaksanaan Reforma Agraria dikendalikan Kantor Staf Presiden (KSP) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2015 tentang Kantor Staf Presiden. Pelaksanaan Reforma Agraria ini menyasar empat kategori tanah, yakni: (i) Tanah-tanah legalisasi aset yang menjadi objek dan sekaligus arena pertentangan klaim antara kelompok masyarakat dengan pihak perusahaan dan instansi pemerintah, dan tanah-tanah yang sudah dihaki masyarakat namun kepastian hukum nya belum diperoleh penyandang haknya; (ii) Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) untuk diredistribusikan kepada kelompok masyarakat miskin pedesaan; (iii) Hutan negara yang dialokasikan untuk desa dan masyarakat desa melalui skema-skema hutan adat dan perhutanan sosial termasuk Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan sebagainya; dan (iv) Pengelolaan dan pengadaan lahan aset desa untuk diusahakan oleh rumah tangga petani miskin secara bersama.2 Sasaran reforma agraria selama 2 tahun (2014-2016) dijalankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional adalah program redistribusi dan legalisasi (sampai dengan 31 Agustus 2016).3Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN menjabarkan tanah untuk reforma agraria berjumlah 9 juta hektar yang dibagi menjadi dua, yaitu legalisasi aset dan redistribusi tanah yang masing-masing 4,5 juta hektar. dokumen ini, akan disebut dengan Strategi Nasional. 2 Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2015 tentang Kantor Staf Presiden 3Topik Khusus Reforma Agraria 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK https://kerjanyata.id/portfolio/ topik-khusus-reforma-agraria, diakses tanggal 23 Desember 2016. 6 Reforma Agraria (9 Juta Hektar) Legalisasi Aset (4,5 Juta Hetar) Redistribusi Tanah (4,5 Juta Hektar) Tanah Transmigrasi Legalisasi Aset HGU Habis dan Pelepasan belum bersertifikat (4,5 Juta Tanah Terlantar Kawasan Hutan (0,6 Juta Hektar) Hektar) (0,6 Juta Hektar) (4,1 Juta Hektar) Gambar 1. Skema Pelaksanaan Reforma Agraria (2015)4 Legalisasi Aset 4,5 juta hetar, setengah dari program reforma agraria masih dipersoalkan oleh para pengiat agraria, karena dianggap tidak ada kaitannya dengan reforma agraria. Legalisasi aset merupakan bagian dari pendaftaran tanah yang sudah menjadi pekerjaan rutin birokrasi administrasi pertanahan untuk mewujudkan kepastian hukum bagi pemilikan tanah secara individual. Legalisasi asset berpontensi terkosentrasinya pemilikan tanah yang dapat menimbulkan ketimpangan kepemilikan dan penguasaa tanah. Dengan demikian, diperlukan “reformulasi ulang” konsepsi tentang reforma agraria. Redistribusi Tanah 4,5 juta hektar yang terbagi dari hak guna usaha (HGU) yang telah habis serta dari tanah-tanah yang ditelantarkan dan dari Pelepasan Kawasan Hutan. Untuk menyelesaikan kosentrasi aset dan mengurai persoalan-persoalan pokok diatas salah satunya adalah dengan menertibkan tanah- tanah yang ditelantarkan, untuk menciptakan perombakan struktur yang timpang, terutama dalam hal kepemilikan dan penguasaan sumber daya alam khususnya tanah dan didayagunakan salah satunya dengan cara reforma agraria. Dalam konteks reforma agraria pada kawasan hutan, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH). Regulasi ini menjadikan agenda RA melalui skema pelepasan kawasan hutan ataupun melalui perubahan tata batas 7 kawasan hutan dapat dipercepat akselerasinya. Secara kelembagaan, Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) secara bertahap juga sudah dibentuk, baik GTRA Nasional, GTRA Pusat, maupun GTRA di daerah. Bahkan untuk mendukung pelaksanaan agenda reforma agrarian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menerbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pekerjaan Bidang Penataan Keagrariaan di Daerah Tahun 2018. Petunjuk teknis tersebut dimaksudkan sebagai pedoman bagi Kanwil BPN Provinsi, c.q, Kabid 3 Bidang Penataan Pertanahan dalam melaksanakan kegiatan penataan pertanahan terkait Gugus Tugas Reforma Agraria. Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja bidang Penataan Pertanahan yang menjadi tugas pembinaan dari Direktorat Jenderal Penataan Agraria. Disamping hal di atas, terkait agenda RA, salah satu rumusan dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN Tahun 2018 tentang RA adalah melakukan koordinasi pelaksanaan Inventarisasi dan Verifikasi (Inver) P4T dalam rangka implementasi Perpres 88/2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH) dengan Pemerintah Provinsi dan BPKH (Balai Pemantapan Kawasan Hutan) setempat. Agenda ini juga
Recommended publications
  • Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO TIDAK ADA KEBERANIAN, TIDAK AKAN ADA KEMENANGAN -SPONGEBOB SQUAREPANTS- iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orang Tua dan kakak saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan kepada saya saat saya terpuruk dan selalu memotivasi saya untuk bangkit dan dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga saya persembahkan untuk penulisan sejarah mengenai kuliner di Indonesia. Terakhir, saya juga persembahkan skripsi ini untuk orang- orang yang selalu meremehkan saya, menjelek-jelekan saya, dan yang selalu bilang bahwa saya tidak akan bisa lulus. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, 2020. Skirpsi ini berjudul Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi lahir majalah Selera berdiri dan menambah tentang penulisan kuliner tradisional serta budaya didalamnya. Kedua bagaimana majalah Selera mempromosikan kuliner didalamnya. Ketiga bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup.
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Stabilitas Zat Gizi Mikro (Asam Folat Dan Fe Fumarat) Pada Produk Banana Flakes Fortifikasi Selama Proses Pengolahan Tugas Akhi
    STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Program Studi Teknologi Pangan Oleh: Fitri Laelatul Qodriah 12.302.0137 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2016 STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Akhir Program Studi Teknologi Pangan Oleh : Fitri Laelatul Qodriah 12.302.0137 Menyetujui : Pembimbing I Pembimbing II (Prof. Dr. Ir.Wisnu Cahyadi M.Si.) (Diki Nanang Surahman ST, MT.) KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan rahmat-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “STABILITAS ZAT GIZI MIKRO (ASAM FOLAT DAN FE FUMARAT) PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI SELAMA PROSES PENGOLAHAN” dapat terselesaikan. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Diki Nanang Surahman, ST, MT., selaku Pembimbing Pendamping dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang. 3. Siti Rohayati dan Adeng Hudaya, kedua orang tua tercinta yang tiada hentinya memberikan kasih sayang, do’a dan dorongan moril maupun materil kepada penyusun dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Ibu Riyanti Ekafitri S.TP., selaku Pembimbing lapangan dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang.
    [Show full text]
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • HPI Vol. 28 No. 2 Oktober 2015
    Nomor Akreditasi: ISSN : 2089-5380 630/AU2/P2MI-LIPI/03/2015 VOLUME : 28 NOMOR : 2 OKTOBER 2015 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM, DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI 2015 BANDA ACEH PENANGGUNG JAWAB Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh KETUA DEWAN REDAKSI DR. M. Dani Supardan, ST, MT (Rekayasa Proses) ANGGOTA DEWAN REDAKSI DR. Mahidin, ST, MT (Energi) DR. Yuliani Aisyah, S.TP, M.Si (Pengolahan Hasil Pertanian) Dr. Rita Khathir, S.TP, M.Sc (Teknologi Pasca Panen) REDAKSI PELAKSANA Ketua : Mahlinda, ST, MT Pemeriksa Naskah : Fitriana Djafar, S.Si, MT Meuthia Busthan, ST Editor Bahasa : Vinno Arifiansyah, ST Layout Editor : Fauzi Redha, ST SEKRETARIAT Meuthia Busthan, ST Berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI No. 335/E/2015 tanggal 15 April 2015 Jurnal Hasil Penelitian Industri (HPI) Ditetapkan sebagai Majalah Ilmiah Terakreditasi Alamat Penerbit: BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI BANDA ACEH Jl. Cut Nyak Dhien No. 377, Lamteumen Timur, Banda Aceh 23236 Telp. (0651) 49714 ; Fax. (0651) 49556 Website: http://baristandaceh.kemenperin.go.id E-Mail : [email protected] Jurnal Hasil Penelitian Industri, Vol. 28, No. 2 – Oktober 2015 PENGANTAR REDAKSI Redaksi mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dengan terbitnya Jurnal HPI (Hasil Penelitian Industri), Volume 28 No. 2 Tahun 2015 untuk pembaca. Kami juga ingin menyampaikan berita gembira kepada pembaca sekalian bahwa Jurnal HPI kembali ditetapkan sebagai Majalah Ilmiah Terakreditasi oleh Kepala LIPI melalui SK Kepala LIPI nomor 335/E/2015 tanggal 15 April 2015. Jurnal HPI kali ini menyajikan 6 judul tulisan yang mencakup 4 artikel membahas tentang teknologi proses dan 2 artikel membahas tentang teknologi pangan.
    [Show full text]
  • Pemanfaatan Tepung Pisang Dalam Pembuatan Produk Banana Éclair Dan Kue Satu Pisang
    PEMANFAATAN TEPUNG PISANG DALAM PEMBUATAN PRODUK BANANA ÉCLAIR DAN KUE SATU PISANG PROYEK AKHIR Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik Oleh: Sonia Syahnash Falestinia 13512134041 PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 PEMANFAATAN TEPUNG PISANG DALAM PEMBUATAN PRODUK BANANA ÉCLAIR DAN KUE SATU PISANG Oleh Sonia Syahnash Falestinia NIM. 13512134041 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menemukan resep yang tepat dalam pembuatan Banana Elair dan Kue Satu Pisang dengan substitusi tepung pisang serta menhetahui bagaimana daya terima masyarakat terhadap produk Banana Eclair dan Kue Satu Pisang. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang meliputi: (1) Define adalah mencari resep acuan dari masing-masin produk yang akan disubstitusi, (2) Design adalah tahap mencari jumlah substitusi tepung pisang yang tepat untuk masing-masing resep acuan terpilih, (3) Develop adalah tahap pengembangan resep yang telah dipilih nilai substitusinya serta validasi I dan II, (4) Disseminate adalah tahap publikasi produk hasil kembangan dan rekapitulasi penerimaan produk. Tempat dan waktu penelitian yaitu Laboratorium Program Studi Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di mulai dari bulan Februari sampai April 2016.Bahan pengujian berupa sampel dari masing-masing produk, sedangkan alat pengujian berupa borang.Data di analisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep yang tepat dalam pembuatan Banana Eclair adalah dengan subsitusi bahan tepung pisang sebanyak 30% dari total tepung terigu protein tinggi. Dengan jumlah bahan resep Banana eclair seperti berikut: tepung pisang sebanyak 45 gr, tepung terigu protein tinggi sebanyak 105 gr, 150 gr margarin, 300 gr air, 5 butir telur.
    [Show full text]
  • Cover 1-2.Cdr
    Joy Bakery Menu 0857-7205-2750 Jajanan Pasar | Aneka Bubur | Roti Hantaran | Bolu (Cake) | Roti Pastry | Roti Tawar | Pizza | Tart Jl. Setiabudi No.2B, Pati Kidul, Kec. Pati, Kab. Pati, Joy Bakery Pati | facebook.com/joybakerypati Jawa Tengah 59114 @ joybakerypati | instagram.com/joybakerypati Jajanan Pasar Rolade RP. 3.000,- Daun Singkong dan tahu halus yang dicampur dengan bumbu rempah kemudian digulung dan digoreng. Risoles RP. 3.000,- Pastri berisi daging, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam. Kroket RP. 3.000,- Kentang yang tumbuk halus dengan isian telor puyuh yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran serta rempah. Arem-arem RP. 3.000,- Nasi berisi sayuran atau sambal goreng yang dibungkus dengan daun pisang. Martabak Telor Sosis Solo Terbuat dari campuran telur dan daging yang Terbuat dari daging sapi atau ayam digiling kemudian dicincang dan dibumbui rempah. dibungkus dengan dadar telur. RP. 3.000,- RP. 3.000,- Aneka Bubur Bubur Bubur Sumsum Mutiara RP. 5.500,- RP. 5.500,- Bubur Bubur Ketan Hitam Cenil RP. 5.500,- RP. 5.500,- Bubur Putu Kacang Ijo Mayang RP. 5.500,- RP. 5.500,- Rp. 3000,- Dadar Gulung Red Velvet Kelapa Coklat Semar Mendem Klepon Singkong Thailand Jasuke Terbuat dari tepung beras ketan yang Singkong Thailand menyajikan rasa yang gurih, Jasuke adalah singkatan dari jagung susu keju. dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi manis, lembut dan legit di lidah. Menggunakan Camilan ini berbahan dasar jagung manis yang dengan gula merah lalu direbus dalam air bahan dasar singkong atau ubi kayu. diserut dengan toping keju dan susu kental mendidih dan ditabur kelapa.
    [Show full text]
  • As of February 2016
    100 NCR CENTRAL 200474313985 AA ELECTRONICS CORPORATION 210 NCR CENTRAL 003000010461 AEON MANPOWER SERVICES 101 NCR CENTRAL 200474304309 AA INSULATION CORPORATION 211 NCR CENTRAL 201258300006 AEROSTAR LENDING INVESTORS INC 102 NCR CENTRAL 003000007447 AA MARK PLUMBING SERVICES INC 212 NCR CENTRAL 200474313592 AES CORP 103 NCR CENTRAL 200574301084 AARON INT’L TRAVEL SPECIALISTS INC 213 NCR CENTRAL 019000022446 AETHEREAL LIFESTYLE SALON REPORT ON NON-REMITTING AND/OR 104 NCR CENTRAL 200274300473 AAS INDUSTRIAL MACHINE SHOP COMPANY 105 NCR CENTRAL 200474312615 AB FASHION MASTERS INC 214 NCR CENTRAL 003000002632 AEVL PRINTXPRESS STATION-ALBERTO NON-REPORTING EMPLOYERS 106 NCR CENTRAL 200558300165 AB INDUSTRIES, INC. V LEOGO (As of February 2016) 107 NCR CENTRAL 019000024018 ABACUS COMMERCIAL - MANNIX RAMOS 215 NCR CENTRAL 003000008921 AF HOLY SPIRIT MEDICAL CLINIC 108 NCR CENTRAL 200274300019 ABACUS INDUSTRIAL AND REALTY CO 216 NCR CENTRAL 200474302621 AFA DEVELOPMENT CORPORATION Pursuant to Section 6.f of the Revised Implementing Rules and Regulations INC 217 NCR CENTRAL 200474304939 AFA PUBLICATIONS, INC. of the National Health Insurance Act of 2013 for PhilHealth to "establish and 109 NCR CENTRAL 200474301491 ABANO-SANTIANO BUSINESS SERVICES 218 NCR CENTRAL 200474301727 AFBILT CONSTRUCTION CORPORATION COMPANY 219 NCR CENTRAL 200474313663 AFE BAYTION COMMERCIAL maintain an updated membership and contribution database," the public is 110 NCR CENTRAL 200474307073 ABAQUIN SECURITY & DETECTIVE 220 NCR CENTRAL 003000001297 AFRONSA PHILIPPINES INC hereby informed that the following employers have not had any premium AGENCY, INC. 221 NCR CENTRAL 200474313572 AGAN’S VIDEO CENTER remittance and/or submitted their report on premium payments made for the last 111 NCR CENTRAL 200474301087 ABAYA CARMEN C 222 NCR CENTRAL 200474305400 AGANTIE RESOURCES five (5) years, and are therefore considered non-compliant.
    [Show full text]
  • Mekanisasi Pencetak Kue Kacang
    JURNAL MANUTECH 65 MEKANISASI PENCETAK KUE KACANG 1Yang Fitri Arriyani, 2Husman, 3Rio Ardiansyah, 4Vidian Suryani 1,2,3,4Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung Jl. Timah Raya, Air Kantung, Sungailiat - Indonesia Telp. 0717 93586, [email protected] Abstract Peanut cake is one of the typical Indonesian pastries which includes the most popular cakes by Indonesian people including the people of the Province of Bangka Belitung Islands. The process of processing peanut cakes through several stages, namely the processing of peanuts, the printing of bean cake dough. The current method of printing peanut cakes is still manually using one by one as a tool to print the bean cake. The purpose of this study is to design and make a bean cake printing tool that is capable of printing 20 bean cakes in one process. The stages in making this bean cake printing device start from problem identification, planning, designing, tool making, assembling, and testing. Based on the results of the trials that have been carried out, the tool is capable of printing 20 prints in a single process and the dough is not attached to the mold. Keywords: peanut cake, manual, cake maker Abstrak Kue kacang adalah salah satu kue kering khas Indonesia yang termasuk kue paling digemari oleh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Proses pengolahan kue kacang melalui beberapa tahapan, yaitu pengolahan kacang, pemipihan adonan dan pencetakan adonan kue kacang yang telah dipipihkan. Metode pencetakan kue kacang yang dilakukan saat ini masih secara manual yaitu dengan mencetak satu persatu kue kacang tersebut. Hal ini mengakibatkan kapasitas produksi yang dapat dihasilkan sedikit dan dibutuhkan waktu yang lama untuk proses pencetakan.
    [Show full text]
  • Eksperimen Pembuatan Kastengel Dengan Substitusi Tepung Ceker Ayam Sebagai Upaya Peningkatan Gizi
    EKSPERIMEN PEMBUATAN KASTENGEL DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG CEKER AYAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GIZI SKRIPSI disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga oleh Syifaatus Shobikhah 5401410070 JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 i ii iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO “Saat aku teringat jerih payahku untuk terus meraih kemenangan, kenyataan yang jauh dari impian namun ku tak akan mundur satu langkahpun Dewi Fortuna pasti akan datang” (Souljah) PERSEMBAHAN Skripsi ini ku persembahkan kepada : 1. Bapak dan Ibu tercinta atas doa, dukungan dan kasih sayang. 2. Kakak yang selalu memberikan semangat 3. Guru Jurusan TPHPi 4. Sahabat dan orang terdekat penulis 5. Teman seperjuangan Tata Boga angkatan 2010 6. BIDIKMISI 2010 7. Almamaterku UNNES iv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rakhmat dan hidayah-Nya dalam penyusunan skripsi, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Eksperimen Pembuatan Kastengel dengan Substitusi Tepung Ceker Ayam sebagai Upaya Peningkatan Gizi”. Skripsi ini dapat diselesaikan karena adanya kerjasama, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada yang terhormat: 1. Drs. Muhammad Harlanu, M.Pd, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberi izin dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini. 2. Dra.Wahyuningsih, M.Pd, Ketua Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi yang telah memberi izin dan waktu dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini. 3. Dra. Titin Agustina, M.Kes, Dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
    [Show full text]
  • Pemberdayaan Kelompok Tani Kedelai Melalui Penerapan Teknologi Pengolahan Kedelai Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Di Desa Marga Mulya Kecamatan Rantau Rasau
    RIAU JOURNAL OF EMPOWERMENT raje.unri.ac.id Pemberdayaan kelompok tani kedelai melalui penerapan teknologi pengolahan kedelai untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Marga Mulya Kecamatan Rantau Rasau Lizawati *, Elis Kartika , & Made Deviani Duaja , Hajar Setyaji, Gusniwati 59 Faculty of Agriculture, University of Jambi, Indonesia * [email protected] Abstract The aim of the community service activiy is to increase farmers’ knowledge and income in diversiying soybean processed products. This activity was carried out in Marga Mulya village, Rantai Rasau district, Tanjung Jabung Timur regecy which held from June until December 2019. The method used in this activity is giving education to society through the process of learning and implementation participatory (participatory learning and action), stages taken are; counseling on post-harvest technology for soybeans, practicing and implementing of making flour and soybean powder alongside with its processed products and enhancing packaging. Evaluation had done in the beginning of activity, the evaluation criteria are the number of attendance and the percentage of how active the member of farmers group in each stage. The result of this community service activity shows that most (80%) of farmer group partner undestand and able to use soy processing tool and also to create variety of soybean processed product. It shows the increment of PKM business in achieveing diversiying processed soybean products, increaseing of processed production and product resilicence, as well as rising added value of processed soybean products. OPEN ACCESS Citation: Lizawati., E. Kartika., M. D. Duaja., H. Setyaji., Gusniwati. (2021). Pemberdayaan Absrak Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok tani kedelai melalui penerapan meningkatkan pengetahuan petani dalam mendiversifikasi produk olahan kedelai teknologi pengolahan kedelai untuk serta meningkatkan pendapatan petani dari diversifikasi produk olahan kedelai.
    [Show full text]
  • Uji Kualitas Kue Satu Berbahan Tepung Kara Kratok (Phaseolus Lunatus L)
    Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Volume 10, Nomor 2, Juli 2019 UJI KUALITAS KUE SATU BERBAHAN TEPUNG KARA KRATOK (PHASEOLUS LUNATUS L) Komang Eva Suryastini, Ni Made Suriani, Damiati Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail : [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kue satu berbahan tepung kara kratok (Phaseolus lunatus L) yang dilihat dari aspek (1) aroma, (2) rasa, dan (3) tekstur. Panelis dalam penelitian ini menggunakan panelis terlatih yang terdiri dari 20 orang panelis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, kurang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Kualitas kue satu berbahan tepung kara kratok dilihat dari aspek aroma berada dalam kategori baik (3,00), sesuai dengan tolok ukur yaitu khas kacang kara kratok. (2) Kualitas kue satu berbahan tepung kara kratok dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik (2,85), sesuai dengan tolok ukur yaitu manis. (3) Kualitas kue satu berbahan tepung kara kratok dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik (2,85), sesuai dengan tolok ukur yaitu rapuh Kata kunci: Tepung Kara Kratok, Kue Satu, Aroma, Rasa, Tekstur Abstract This experimental study aims to determine the quality of kue satu made from kara kratok flour (Phaseolus lunatus L) which is seen from the aspects of (1) aroma, (2) taste, and (3) texture. Panelists in this study used trained panelists consisting of 20 panelists.
    [Show full text]