Bab Ii Tinjauan Pustaka
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PERPUSTAKAAN UMUM 1. Pengertian Perpustakaan Beberapa pengertian perpustakaan yang diperoleh dari berbagai sumber adalah sebagai berikut : Definisi menurut : a. Suwondo Atmodjahnawi, SH1 Sifatnya: - Perpustakaan adalah tempat pengumpulan pustaka atau kumpulan pustaka yang diatur dan disusun dengan sistem tertentu, sehingga tiap-tiap buku, tiap-tiap warkat dan tulisan jika sewaktu waktu diperlukan dapat diketemukan dengan mudah dan cepat - Peprustakaan adalah suatu koleksi buku-buku dalam suatu gedung atau bangunan yang mewadahinya, yang telah siap untuk dimanfaatkan bagi siapa saja yang memerlukannya. Aktivitasnya: - Perpustakaan adalah unit kerja yang berupa tempat penyimpanan koleksi bahan pustaka, yang diolah dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan oleh pemakainya dengan sumber informasi. - Perpustakaan adalah suatu satuan organisasi yang menyelenggarakan kegitaan pengadaan, pengolahan, pelestarian dan penyebarluasan serta pemanfaatan bahan pustaka dengan cara tertentu kepada masyarakat sekelilingnya guna penyelesaian tugas dan atau kepentigan pribadinya. 1 Penulis buku “Tentang dan sekitar Perpustakaan Umum Kotamadya Surakarta (Surakarta City Library)” 16 17 b. Perpustakaan adalah tempat untuk melestarikan bahan pustaka sebagai sumber ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. (PP no.11 tahun 2001) c. Perpustakaan dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan buku-buku dan bahan-bahan pustaka lainnya dan diorganisasikan dan diadministrasikan untuk bacaan, konsultasi, dan belajar. (Tjoen,1966) d. Perpustakaan berarti tempat, gedung yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca dan dipelajari. (KBBI,1992) e. Perpustakaan adalah lembaga pengumpulan koleksi, termasuk tulisan, cetakan, atau materi ausio visual yang kemudian dikelola untuk pelayanan belajar dan peneliian bagi masyarakat umum. (Ensyclopedia Britanica,1960) f. Perpustakaan adalah tempat kumpulan buku-buku dan bentuk-bentuk lainnya atau catatan yang ditempatkan, diorganisasikan dan diinterpretasikan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam dari masyarakat akan informasi, pengetahuan, rekreasi dan rasa keindahan yang akan dinikmati. Mereka datang karena tuntutan sosial untuk mendapatkan pengetahuan yang diperlukan dalam perkembangan kebudayaan (Wallace, 1972). Dari beberapa pengertian perpustakaan di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah tempat atau wadah penyimpanan materi-materi referensi, baik yang berbentuk buku, naskah, film, maupun bentuk-bentuk lainnya yang diorganisasikan dan dipelihara sebagai bahan informasi untuk dimanfaatkan oleh masyarakat guna menambah pengetahuan, menunjang kemajuan pendidikan dan membantu pengembangan ilmu pengetahuan 18 2. Fungsi Perpustakaan Secara Umum Jadi menurut uraian di atas fungsi pokok dari perpustakaan adalah : 1. Sebagai sarana pendidikan dan pengajaran (Education) 2. Sebagai sarana rekreasi (Recreation) 3. Sebagai gudang ilmu pengetahuan dan sarana penelitian (Science and research) 4. Sebagai sumber informasi (Information) 5. Sebagai sarana dokumentasi (Documentation) 3. User/pemakai perpustakaan tingkat kota 1) Kelompok pengunjung Pengunjung perpustakaan adalah segala lapisan dan golongan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Selain itu selain pengunjung dalam kota juga dimungkinkan dari luar kota. 2) Kelompok pengelola Pengelola perpustakaan adalah pegawai perpustakaan yang mengelola dan mengurusi segala kebutuhan serta pelayanan perpustakaan. Pengelola merupakan non pegawai pemerintahan atau swasta. 4. Aktivitas yang diwadahi untuk perpustakaan tingkat kota Aktivitas pokok yang diwadahi dalam bangunan ini antara lain: 1) Aktivitas pembinaan bahan koleksi Yaitu kegiatan mengumpulkan, mengadakan, menyediakan bahan koleksi untuk dijadikan koleksi perpustakaan. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam berbagai cara, antara lain: Pemilihan bahan pustaka Prosedur dan tata cara pemilihan/seleksi ditentukan oleh perpustakaan dan seyogyanya dibukukan dalam buku 19 pedoman kerja perpustakaan. Pemilihan bahan pustaka berdasarakan: - Profesi pemakai - Macam-macam koleksi - Jenis bidang ilmu Pelaksanaan pengadaan bahan koleksi Berupa menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan yang relevan dengan minat, kebutuhan, lengkap dengan terbitan mutakhir Inventarisasi bahan pustaka - Mencatat semua bahan pustaka dalam buku inventarisasi - Memberi tanda pengenal pada setiap bahan pustaka 2) Aktivitas pengolahan dan pengelolaan bahan koleksi Adalah berupa kegiatan mempersiapkan bahan koleksi yang telah diperoleh agar mudah dapat diatur di tempat-tempat penyimpanan, yang diperlukan dalam hal ini adalah: Klasifikasi Kegiatan mengelompokkan bahan-bahan koleksi sesuai dengan macam bidang ilmunya. Katalogisasi Adalah kegiatan untuk membuat kartu-kartu katalog setiap bahan-bahan koleksinya. Perlabelan Adalah kegiatan membuat nomor penempatan pada setiap bahan koleksi pustaka. Penyimpanan dan penyusunan bahan kolaksi (shelving) Berdasarkan kepentingannya secara umum koleksi dikelompokkan dalam tiga lokasi penyimpanan yaitu: - Koleksi umum (dapat dibaca ditempat maupun dibawa pulang) 20 - Referensi (untuk dibaca ditempat dan tidak untuk dibawa pulang) - Koleksi berkala (edisi terbaru secara berkala seperti jurnal, majalah, koran, buletin) 3) Aktivitas perbaikan koleksi yang rusak dan pengawetan bahan- bahan pustaka 4) Aktivitas pelayanan Meliputi bentuk pelayanan dan sistem pelayanan yang diuraikan sebagai berikut: Bentuk Pelayanan: - Pelayanan langsung (pengunjung datang sendiri) - Pelayanan semi langsung (perpustakaan keliling) - Pelayanan tidak langsung (pelayanan cabang berupa pendistribusian buku) 5) Aktivitas membaca Berupa kegiatan membaca di tempat 6) Aktivitas penunjang Meliputi aktivitas yang dilakukan untuk menunjang perpustakaan selain kegiatan pokok. Bisa merupakan ruang diskusi maupun ruang publik dan semi publik. 5. Sistem pelayanan pada perpustakaan Pada umumnya perpustakaan memiliki dua jenis layanan, yaitu layanan tertutup (closed access) dan layanan terbuka (open access). a. Layanan Tertutup Layanan ini dilakukan dengan pertimbangan keselamatan koleksi. Koleksi yang dilayani secara tertutup biasanya adalah koleksi jurnal dan buku referensi (buku langka atau buku mahal). Dalam layanan tertutup ini pengunjung tidak boleh mengambil sendiri bahan pustaka yang diinginkan, akan tetapi diambilkan oleh petugas setelah mengisi formulir tertentu yang telah disediakan. Konsekuensi dari layanan ini adalah harus 21 tersedianya katalog buku. Pengunjung dapat mencari buku yang diinginkannya melalui katalog ini. Dan di sini petugas juga harus mengajarkan pengunjung tentang kegunaan katalog. b. Layanan Terbuka Layanan ini pengunjung bebas untuk meminjam koleksi apa pun. Tentu saja setelah melalui proses administrasi yang telah dibuat oleh perpustakaan. Sistem simpan pinjam bahan pustaka dibuat supaya semua transaksi terkontrol untuk menghindari kemungkinan hilangnya bahan pustaka. 6. Pola kegiatan yang terjadi dalam perpustakaan Pola kegiatan yang terjadi dalam perpustakaan adalah: a. Kegiatan Karyawan/staff meliputi: - Kegiatan pengelolaan - Kegiatan administrasi - Kegiatan pelayanan, baik pelayanan pemakai maupun teknis b. Kegiatan Pengunjung, meliputi : - Pendaftaran diri menjadi anggota - Penitipan barang bawaan - Pengisian buku tamu - Pencarian bahan pustaka (melalui katalog atau mencari langsung ke rak-rak buku yang tersedia) - Membaca, belajar - Peminjaman bahan pustaka - Pengembalian bahan pustaka - Bertamu 22 7. Macam ruang yang tercipta dari kegiatan di perpustakaan Di Amerika hampir semua perpustakaan diatur secara sama dan terdiri atas2: 1. Circulation Desk. Circulation desk adalah tempat dimana buku-buku di checked out. Bila kita ingin mencari buku dan tidak ada pada tempatnya, maka kita bisa mencarinya pada circulation desk. 2. Reference Area. Dua bagian penting dari reference area adalah references books dan reference librarians. Reference books berfungsi memberikan informasi tentang berbagai subyek atau petunjuk dalam penelitian atau studi yang lebih jauh. Koleksi referensi tidak boleh dibawa kemana-mana dan harus siap bagi siapapun untuk digunakan. 3. Card Catalog . Card Catalog adalah index alpha betis dari buku-buku yang ada di perpustakaan. Card Catalog memberi informasi tentang buku apa dan dimana letaknya. 4. Stacks .The stacks adalah satuan rak buku yang menyimpan koleksi umum perpustakaan tersebut. Ada stacks terbuka dan tertutup. 5. Reserve Room . Reserve room adalah ruangan untuk menyimpan buku sementara yang diambil dari stacs yang digunakan khusus untuk suatu mata kuliah. Bila dosen menganggap itu penting, maka buku teresbut bisa diambil dan disediakan untuk mahasiswanya untuk digunakan. 6. Current Periodicals. Current periodicals – baik majalah popular ataupun jurnal biasanya dipajang secara alfabetis atau dengan nomor pengingat. Berita-berita lama periodicals disusun, diikat dalam stacks. 7. Microforms. Microforms terdiri dari berbagai jenis bahan foto dalam bentuk film yang ukurannya sudah diperkecil. Berita-berita terdahulu dari surat kabar dan periodicals begitupun cetakan-cetakan yang diambil dari buku disimpan pada microforms. 2 Tentang dan sekitar Perpustakaan Umum Kotamadya Surakarta (Surakarta City Library), Suwondo Atmodjahnawi, SH 23 8. Audiovisual Materials. Koleksi disini terdiri dari rekaman, tapes, films, slides, dan media non-cetak lainnya. 9. Interlibrary loans. Bila perpustakaan tidak memiliki kebutuhan yang diinginkan,