Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Pantai Pandawa Kutuh
Desa Kutuh adalah sebuah desa yang berada di kaki pulau Bali Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kondisi desa adalah tanah kering dan bebatuan. Pekerjaan utama masyarakatnya adalah petani tanah kering, petani rumput laut dan nelayan karena berada pada laut selatan yang memiliki pantai terbentang dengan panjang kurang lebih 3 km dan memiliki pasir putih bersih. Pariwisata Desa Kutuh mulai bangkit semenjak dibukanya Pantai Pandawa. Oleh karenanya Desa Kutuh lebih dikenal dengan sebutan Desa Wisata Pantai Pandawa Kutuh.
Sejarah Desa Kutuh. Berawal dari kisah Ni Rangdu Kuning yang ditinggal kan oleh Raja
1 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Badung Ida Cokorda III yang bergelar Kyai Anglurah Pemecutan III ke Puri Pemecutan dan tidak pernah kembali lagi, maka Ni Rangdu Kuning tinggal sendirian bersama putranya I Gusti Ngurah Ungasan. Karena lama Sang Raja tidak kembali maka Ni Rangdu Kuning mulai melakukan perjalanan ke arah timur dan sampailah di suatu tempat yang tidak diketahui namanya dan daerah tersebut banyak ditumbuhi oleh Pohon Kayu Kutuh yang besar – besar. Karena daerah yang dijumpai tersebut banyak ditumbuhi pohon Kayu Kutuh yang menjadi tempat tinggal Ni Rangdu Kuning, maka tempat tersebut diberi nama Kutuh oleh beliau, dan seterusnya oleh masyarakat setempat dijadikan nama Desa yaitu Desa Kutuh ( Desa Adat Kutuh ).
Sebagai masyarakat Bali, warga Desa Kutuh memiliki budaya yang khas dan kegiatan-kegiatan adat tradisional yang unik. Di Desa Kutuh terdapat dua desa dengan luas wilayah dan masyarakat yang sama yaitu Desa Dinas Kutuh dan Desa Adat Kutuh. Desa Dinas adalah desa administrasi yang menjamin pelayan publik masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Desa Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Desa atau masyarakat menyebut dengan Perbekel. Sedangkan Desa Adat memiliki hak otonom berdasarkan hak asal usul guna melaksanakan, melestarikan dan mengembangan adat istiadat setempat serta menciptakan kesejahteraan masyarakat adat. Desa Adat dipimpin oleh seorang Kepala Adat atau masyarakt menyebut dengan Bendesa. Desa dinas dan desa adat memiliki konsep dualitas kepemimpinan yang bersinergi secara baik untuk mencapai tujuan bersama desa. Saat ini semua aset dan kewenangan pengelolaan kawasan wisata pantai dan pesisir dikelola oleh Desa Adat Kutuh.
Kebangkitan Wisata Desa Kutuh Melalui Pantai Pandawa. Pada awalnya Pantai Pandawa
bernama Pantai Penyekjekan Kutuh, sebuah pantai tempat nyekjek (menginjak) yang mana akses jalan menuju pantai adalah jalan setapak yang sulit berpapasan saat berjalan kaki. Di pantai ini pula masyarakat Desa Adat Kutuh melaksanakan berbagai ritual keagamaan Hindu. Melihat sulitnya akses ke pantai untuk melakukan ritual keagamaan, pada tahun 1997 penduduk setempat melalui pemerintah desa (dinas dan adat) berinisiatif membelah tebing bebukitan kapur untuk membuat akses jalan iring-iringan ritual melasti ke pantai sehingga upacara berjalan lancar.
Dengan adanya akses jalan menuju pantai, pengunjung yang datang makin hari semakin banyak. Pada Purnama 27 Desember 2012 Pantai Penyekjekan Desa Adat Kutuh resmi berganti nama menjadi Pantai Pandawa dan sebagai objek wisata baru. Penamaan Pantai Pandawa terinspirasi dari kegigihan kelima Putra Pandu (Panca Pandawa) dalam Mahabratha untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran melalui jalan dharma di tengah pengasingannya. Kisah ini sejalan dengan kegigihan masyarakat Desa Kutuh dalam melepaskan diri dari keterpurukan dan kemiskinan yaitu dengan membelah tebing menuju pantai yang memakan waktu 12 tahun yang identik dengan masa pengasingan Panca Pandawa.
2 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Dengan akses jalan beraspal menuju pantai, masyarakat dimudahkan dan perekonomian dilancarkan. Keberhasilan pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk mengantarkan Desa Kutuh meraih Juara I lomba Desa Regional II Tingkat Nasional pada tahun 2017
Manfaat untuk Masyarakat. Sejak dibukanya destinasi pariwisata Pantai Pandawa, kesenian lokal mulai bangkit melalui sekaa-sekaa di banjar-banjar antara lain Sekaa Kecak, Sekaa
Janger, Sekaa Barong, Sekaa Angklung dan Sekaa Bleganjur. Anggota sekaa diberikan ruang
berapresiasi dalam event tahunan Pantai Pandawa (Pandawa Festival). Setelah tiga tahun Pantai Pandawa dikelola, tenaga kerja lokal terserap semakin banyak, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, dan beban iuran masyarakat desa terkait ritual keagamaan di Pura Kahyangan Desa (14 pura) digratiskan. Masyarakat desa melalui pemerintah Desa Adat terus berinovasi untuk membuat segala potensi desa dapat diberdayagunakan dengan baik, antara lain dengan membuka kawasan baru yang disebut dengan Gunung Payung. Dengan dibukanya kawasan wisata baru, maka tenaga kerja lokal yang terserap semakin banyak.
Model Pengelolaan Wisata Desa. Pengelolaan wisata desa menggunakan model pariwisata berkelanjutan berbasis Desa Adat yang berpijak pada prinsip: dari krama, oleh krama dan untuk krama (warga). Agar semua potensi desa adat terkelola secara terpadu, terintegrasi dan berkelanjutan, maka Desa Adat Kutuh sebagai lembaga adat membentuk dua badan pengelolaan yang memiliki tupoksinya masing-masing, yaitu (1) Badan Pengelolaan Pengembangan Kawasan yang berfungsi dalam merancang tata kelola kawasan wisata, dari segi tata ruang dan bangunan. (2) Badan Pengelola Usaha yang disebut BUMDA (Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat). Fungsi utama dari BUMDA adalah mengintegrasikan semua unit usaha yang dimiliki oleh Desa Adat Kutuh agar dapat bersinergi satu sama lainnya. Program kerja BUMDA memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Desa Kutuh. Program tersebut dapat menyerap kurang lebih 250 tenaga kerja yang semuanya adalah krama atau penduduk Desa Kutuh. Selain itu, sektor yang dikelola BUMDA membuka kesempatan bagi lebih dari 160 kepala keluarga untuk menjadi wirausaha sektor pariwisata dengan berjualan di sekitar area wisata, seperti Pantai Pandawa, Pantai Timbis dan Gunung Payung.
Daya Tarik Wisata Desa Kutuh
Wisata Alam. Desa Kutuh memiliki kawasan wisata alam yang terus berkembang, diantaranya hamparan pantai berpasir putih yang dikenal dengan Pantai Pandawa, Pantai Gunung Payung dan Pantai Timbis. Wisata alam yang dimiliki Desa Kutuh tidak saja berupa keindahan pantai berpasir putih, melainkan terdapat juga keindahan tebing yang menjulang tinggi, dan tentunya hal ini menjadi keunikan di Desa Kutuh.
3 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Wisata Buatan. Tidak hanya dikenal dengan wisata alamnya, Desa Kutuh juga terkenal dengan atraksi wisata buatannya, antara lain: (1) Atraksi Wisata Timbis Paragliding menawarkan aktivitas tandem paragliding atau terbang dengan pilot paragliding berpengalaman sembari menikmati pemandangan pesisir pantai Bali selatan, (2) Wisata Budidaya Terumbu Karang. Aktivitas wisata yang menawarkan wisatawan untuk turut serta membuat bibit terumbu karang hingga penanamannya di laut. (3) Canoeing in Pandawa Beach. Menikmati Pantai Pandawa menggunakan kano. Aktivitas wisata favorit wisatawan yang baik untuk kesehatan tubuh. (4) Wisata Olahraga Kampung Bola Gunung Payung. Menawarkan aktivitas olahraga sepak bola, yoga, lari dan salsation. (5) Menikmati Tebing Patung Panca Pandawa (6) Cycling. Aktivitas ini dilakukan di area Pantai Pandawa dan tersedia sepeda untuk anakanak dan dewasa (7) Fishing. Aktivitas memancing dengan perahu nelayan Menikmati keseruan menangkap ikan bersama warga lokal Desa Kutuh. (8) Camping dan masih banyak atraksi wisata buatan lainnya.
Wisata Budaya. (1) Pura Dang Kahyangan Gunung Payung. Pura Gunung Payung merupakan pura yang cukup bersejarah. Terdiri dari 3 kata, yaitu Kahyangan (tempat dewa), Gunung (artinya sama dengan bukit atau daerah tinggi) dan Payung (tedung/pajebng/pelindung). Pura Dang Kahyangan Gunung Payung terletak di atas tebing dan bibir pantai berpasir putih yang berhadapan dengan laut selatan Samudera Hindia. (2) Tari Rangdu Nata Desa Adat Kutuh (3) Upacara Melasti Dewa Cili, merupakan ritual keagamaan khusus di Desa Adat Kutuh dan merupakan warisan budaya leluhur yang dilakukan pada Purnama Sasih Kasa.
Souvenir Khas Desa Kutuh
Tidak lengkap rasanya jika pergi ke suatu destinasi wisata namun tidak membawa oleh-oleh atau sesuatu untuk dikenang dan dibawa pulang. Masyarakat Desa Kutuh melirik peluang ini dan mulai berkreasi membuat oleh-oleh kuliner, fashion dan kriya untuk wisatawan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal. (1) Kuliner - Sambal Tabia Tuh. Sambal tabia tuh merupakan sambal khas bukit Kutuh yang dibuat dengan menggunakan cabai kering. Dahulu warga bukit sering kesulitan dalam penyediaan lauk pauk mengingat kondisi tanah yang kering dan masih menjadi daerah tertinggal. Warga memanfaatkan cabai kering yang tersedia dan mengolah cabai tersebut agar bisa di simpan dan di makan dalam waktu yang lama. (2) Fashion - Kain, Baju, Udeng. Wisatawan dengan mudah bisa mendapatkan kain, baju, udeng dengan ciri khas tulisan Pandawa dan Desa Kutuh dari penjahit yang merupakan warga lokal.
(3) Kriya - Olahan Terumbu Karang Mati, Ulatan Tikar Pandan, Keben. Letak Desa Kutuh yang
berbatasan langsung dengan laut di sebelah selatannya, memberikan ide bagi warga desa untuk memanfaatkan terumbu karang yang telah mati. Terumbu karang mati dapat diolah kembali menjadi hiasan aquarium. Warga desa, utamanya para lansia pun ikut berpartisipasi membuat produk souvenir untuk wisatawan berupa ulatan tikar pandan dan keben.
4 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Fasilitas Wisata Desa Kutuh
Desa Kutuh terus berupa untuk menyediakan fasilitas penunjang wisata yang layak, bersih dan aman, mulai dari toilet, tempat makan, musholla, ATM, area wifi umum dan pusat informasi wisata desa.
Keberadaan Homestay dan Villa di Desa Kutuh
Wisatawan yang datang berkunjung dan ingin menghabiskan waktu liburan di Desa Kutuh tidak perlu bingung untuk mencari penginapan. Tersedia penginapan mulai dari tipe homestay hingga villa yang dikelola oleh warga desa.
Lokasi Desa Kutuh berjarak sekitar 25 menit dari bandara I Gusti Ngurah Rai, jika dari kota Denpasar berjarak 40 menit. Letak Desa Kutuh berdekatan dengan pusat-pusat pariwisata di pulau Bali, menjadikan Desa Kutuh sebagai tujuan wisata alam dan budaya yang diminati oleh wisatawan.
Alamat: Desa Kutuh, Kuta Selatan Telpon: 0811398497 Facebook: pandawabeachbali Instagram: @pandawabeachbali Twitter: pandawabeachbali
5 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Atraksi
Harga Mulai: Rp 50,000
Atraksi wisata budaya Tari Kecak, merupakan salah satu pertunjukkan budaya yang terkenal di pulau Bali. Desa Kutuh juga merupakan salah satu destinasi yang mempertunjukkan tarian kecak sebagai wisata budaya. Tarian kecak di desa kutuh di pertunjukan setiap hari, pada pukul 6 sore di areal barat pantai pandawa tepatnya berada di Gedung Pertunjukan Kalangan Lelangon Pantai Pandawa
6 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 650,000
Paragliding menjadi salah satu aktivitas unggulan yang ada di desa kutuh. Aktivitas petualangan ini memberikan pengalaman terbang diatas ketinggian beberapa ratus meter dengan panorama laut dan pesisir pantai yang menawan dari udara. Pengalaman yang ditawarkan akan lebih berkesan serta terjamin keamanannya dengan dampingan pilot professional.
7 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 8,000
Pantai pandawa merupakan pantai berpasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan. Air lautnya yang jernih dan ombaknya yang tenang, sangat cocok dijadikan sebagai tempat berlibur dan bersantai. Pantai ini memiliki panjang sekitar 3km.
8 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 4,000
Keunikan dari pantai gunung payung ialah keberadaannya yang tersembunyi. Lokasi untuk menuju pantai berada dibawah tebing yang cukup jauh dari permukaan. Untuk mencapai pantai ini, wisatawan diharuskan melewati 300 anak tangga. Maka dari itulah pantai gunung payung
dijuluki sebagai hidden gem beach in southern Bali.
9 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Pura Dhang Khayangan Gunung Payung
Harga Mulai: Rp 0
Purang dhang kahyangan gunung payung berada di tepi jurang/tebing dan bibir pantai pasir putih yang berhadapan dengan laut selatan Samudera Indonesia. Arsitektur bangunannya yang berwarna putih menjadikan pura gunung payung terlihat sangat eksotik. Diatas batu kapur tersebut, terdapat hutan yang cukup lebat dibelakang pura. Tumbuhan yang hidup di bukit termasuk wilayah kahyangan gunung payung mempunyai ciri khas pada musim kemarau mengalami gugur/rontok, dan musim penghujan akan segera menghijau kembali. Sekeliling pura gunung payung dikelilingi oleh tanaman kamboja yang konon usianya telah mencapai ratusan tahun, sehingga hal tersebut menambah kesan religious-magis dari pura gunung payung.
10 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 0
Tedung jagat amphitheatre memiliki arsitektur tradisional bali yang dikolaborasikan dengan jaman modern. Lokasi teater ini didesain dengan mengutamakan kenyamanan dan keindahan disekitarnya. Berlokasi di dekat pura gunung payung, teater ini menghadap langsung ke samudera Indonesia. Dengan keunikannya itu, teater tedung jagat dapat menampung sebanyak 200 orang partisipan.
11 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Lapangan Sepak Bola Krida Mandala
Harga Mulai: Rp 0
Lapangan sepak bola krida mandala I ketut lotri memiliki kualitas internasional dengan lokasinya yang berada di atas tebing dengan keindahan laut di sebelahnya. Lapangan sepak bola ini juga menjadi salah satu stadion sepak bola tempat kompetisi bola internasional di kab. Badung. Disekitarnya terdapat terdapat taman bertema sepak bola dengan miniatur Pulau Bali di tengahnya dengan dikelilingi kolam-kolam kecil.
12 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 0
Berbeda dengan pantai pandawa, pantai timbis memiliki suasana yang lebih tenang dengan gulungan ombak yang lembut dan tenang. Suasananya yang tenang, sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk bersantai sambal menikmati waktu sendiri ataupun bersama. Keberadaan Gua batu kapur alami di pantai timbis memberikan keteduhan saat Anda membutuhkannya
13 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 50,000
bermain kano merupakan salah satu atraksi wisata yang disediakan oleh Pantai Pandawa. Kano adalah sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya digerakkan dengan tenaga manusia. Pantai Pandawa telah menyediakan kurang lebih 100 kano yang disewakan untuk wisatawan yang berkunjung. wisatawan dapat menikmati aktivitas kano dengan membayar harga sewa Rp.50.000/kano, dengan harga tersebut wisatawan dapat bermain kano sepuasnya. wisatawan saat bermain kano selain mendapat berolahraga dengan cara mendayung, wisatawan juga dapat mengabadikan momen mereka saat mengunjungi Pantai Pandawa.
14 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 25,000
Cycling merupakan salah satu atraksi wisata yang disediakan oleh Pantai Pandawa untuk wisatawan agar dapat melakukan aktivitas wisata di Pantai Pandawa. Pantai Pandawa juga menyediakan sepeda tandem untuk wisatawan yang ingin cycling satu sepeda dengan pasangannya. jika ingin melakukan cycling di Pantai Pandawa, wisatawan hanya membayar sebesar 25.000 dan mendapatkan free softdrink. Dengan harga tersebut wisatawan dapat mengelilingi pantai pandawa selama 1 jam, jika wisatawan ingin cycling lebih lama maka harga sewa menyesuaikan dengan harga perjam. Pantai Pandawa tidak saja menyediakan sepeda bagi para wisatawan dewasa, namun menyediakan juga untuk anak-anak.
15 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Fasilitas
Areal Parkir, ATMs, Balai Pertemuan, Cafetaria, Jungle Tracking, Kamar Mandi Umum, Kios Souvenir, Kuliner, Musholla, Outbound, Selfie Area, Spot Foto, Tempat makan, Wifi Area
Paket Wisata
Harga Mulai: Rp 5,000
Kerajinan merupakan hasil dari proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan tersendiri. Kerajinan terumbu karang di desa kutuh memanfaatkan hasil budi daya terumbu karang yang tidak dapat terjual atau nilai jualnya sudah berkurang (rusak / tua). Agar tidak menjadi limbah pertanian, terumbu karang tersebut digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan souvenir / kerajinan. Pembuaatannya sangat mudah
16 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
dengan memanfaatkan peralatan yang sederhana berupa kapas, lem alteco, kuas cat, tang, cat campuran, pipet bekas dan alat lainnya. Bentuk souvenir terumbu karang sangat beragam, sesuai dengan jenis terumbu karang yang digunakan. Agar mendapatkan hasil kerajinan yang sempurna, diperlukan kemampuan kreatif untuk dapat menciptakan desain terumbu karang yang elok untuk dijual.
Harga Mulai: Rp 0
Sebuah model paket pembelajaran yang terintegrasi dengan paket tour ke obyek wisata di Desa Kutuh. Berbagai model paket pembelajaran ditawarkan dalam Wisata ini seperti : Kunjungan Kerja, Orientasi Lapangan, Study Tour, Studi Banding / Studi Komparasi, Praktek Pengalaman Lapangan, Kuliah Kerja Lapangan, Gathering Family. Rombongan dapat memilih fokus program pembelajaran dan tentunya dapat berwisata di semua obyek wisata Desa Kutuh gratis, 1 hari penuh.
17 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 0
Budidaya Rumput laut merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pemahaman terhadap pentingnya menjaga dan melindungi ekosistem laut dan lingkungannya. Wisatawan akan di berikan paparan materi mengenai cara penanaman, perawatannya, jenis terumbu karang, berkembangnya, dan wisatawan juga diajak untuk transplantasi atau teknik pencangkokan terumbu karang.
18 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Paket Kuliner
Harga Mulai: Rp 7,000
Tipat dalam bahasa Bali artinya ketupat adalah olahan berbahan dasar beras yang dibungkus ddengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda, atau kadang dari daun palma lainnya. Terdapat berbagai jenis olahan tipat di Desa Kutuh, namun yang paling populer ialah tipat cantok dan tipat tahu.
Tipat cantok adalah olahan ketupat dan sayuran yang dilumuri dengan bumbu kacang khas bali. Memiliki rupa yang sama dengan pecel, namun tipat cantok memiliki rasa yang dominan manis dan rempah yang digunakan lebih sederhana. Warna saus kacangnya coklat gelap karena ada tambahan kecap. Sayuran yang biasa digunakan dalam olahan ini ialah kacang panjang dan tauge.
19 / 28
Jejaring Desa Wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com
Harga Mulai: Rp 6,000
Rujak Kuah Pindang merupakan salah satu makanan yang berbahan dasar buah-buahan seperti : Mangga, timun, kedondong, pepaya, bengkoang, nanas, boni, dll. dan kuah ikan tongkol. makanan ini biasanya dimakan setelah makan tipat cantok. rasa dari rujak kuah pindang ini adalah asin, manis dan pedas. Rujak kuah pindang ini cocoknya disajikan pada siang hari.