Ragam Olahan Nasi Khas Nusantara Yang Serba Unik Dari Bali Bisnis Food Truck Makin Marak Sushi Nasi Gulung Khas Jepang

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Ragam Olahan Nasi Khas Nusantara Yang Serba Unik Dari Bali Bisnis Food Truck Makin Marak Sushi Nasi Gulung Khas Jepang incipincip what a yummy life ! Ragam Olahan Nasi Khas Nusantara Yang Serba Unik Dari Bali Bisnis Food Truck Makin Marak Sushi Nasi Gulung Khas Jepang VoL 01 Agustus 2017 1/2 1/2 17 cm x 11,75 cm 17 cm x 11,75 cm 1/2 1/2 17 cm x 11,75 cm 17 cm x 11,75 cm Beachwalk Shopping Center Jl. Pantai Kuta No.2 Kuta, Bali TeamWork Salam Kenal Editor in Chief : Dewi Puspa Bertepatan di bulan Agustus 2017, dimana seluruh Editor Secretary : R. Puspitasari warganegara Indonesia sedang bersiap memperingati : Arzeti Maharani HUT Republik Indonesia, kami dengan semangat dan Admin & Finance harapan baru, menerbitkan situs baru, dengan nama Digital Marketing : Hendra W. Saputro “incipincip.com”. Sebuah portal kuliner Indonesia, yang dapat disebut juga sebagai media online, yang Web Designer : Surya Darmawan 1/3 mengemas beragam informasi dan pariwara di bidang : Wachid Yulio 17 cm x 7,6 cm kuliner, dan segala hal yang berhubungan dengan Graphic Designer bidang kuliner, dalam bentuk website dan e-magazine. Photographer : Antok Anggoro Khusus untuk e-magz (kemasan dan tampilan e-mag- Journalist : A. Richo Sadewa azine dalam format PDF) “incipincip” dihadirkan guna : R. Puspitasari, Lindia Palupi, melengkapi kubutuhan pembaca akan informasi yang Contributor Jl. Teuku Umar Barat No.337 Denpasar lebih spesifik, menarik dan informatif. Selain itu Alexandra, Naetie, Widi ragam pariwara dan gelaran event yang ditayangkan dapat dilihat lebih lama. Penentuan konten, beragam Account Executive : Ratna Juwita, Key Sanushi, informasi dalam bentuk artikel, liputan dan foto-foto Lidia Irawan, Edhu Alamsyah, dalam e-magz, merupakan panduan untuk penulisan konten di website, karena informasi yang dikemas Yan Djuna Editor’s Note Editor’s dapat saling melengkapi Collector : Mislawi Di edisi perdana “incipincip” kali ini, kami mengang- kat tema “dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia”. Beberapa konten utama seperti Feature, Around Indonesia, Spotlite dan Delight, menyuguhkan liputan tentang ragam olahan masakan khas Indone- sia, dan yang terutama adalah “ragam olahan nasi khas 1/3 nusantara” yang salah satunya adalah nasi tumpeng, Jl. Narakesuma No.11 Denpasar, Bali 80235 17 cm x 7,6 cm dimana nasi tumpeng juga merupakan simbol dari per- ingatan momen penting, dalam hal ini adalah lahirnya telp : 081 7976 9874 | 081 338 656 359 “incipincip.com” dan e-magz “incipincip”. Itulah men- email : [email protected] | [email protected] gapa kami menampilkan nasi tumpeng sebagai cover website : www.incipincip.com edisi perdana. Selain itu ada konten-konten menar- ik lainnya yang kami suguhkan, seperti Around The Jl. Tantular Barat No.41 Renon - Denpasar World, Trend, Review dan UKM Corner. Mengingat media online ini masih terbilang baru, ten- tunya tak luput dari pembenahan dan perbaikan. Kami sangat terbuka dengan masukan yang positif dan sa- ran yang membangun guna kelancaran media online Supported by : ini ke depannya. Juga kesinambungan media online ini bagi para netizen, konsumen dan pelanggan. Masukan dan saran dapat dilayangkan ke email kami : info@ incipincip.com Akhir kata, kami segenap tim redaksi mengucapkan Dirgahayu Republik IndonesiaI ke-72 dan selamat menikmati “incipincip.com” dan e-magz “incipincip”. 1/3 Salam Redaksi 17 cm x 7,6 cm 4 incipincip FEATURE Nasi Timbel khas Jawa Barat ini, mempunyai keunikan tersendiri dalam penyajiannya, karena nasi harus dibungkus dengan daun pisang. Aroma daun pisang itulah yang membuat nasi memiliki citarasa yang khas. Nasi Timbel dilengkapi dengan beragam lauk pauk seperti ayam goreng, ikan goreng, tahu, tempe, sayur lalapan dan sam- bal. Cocok disajikan untuk menu makan siang maupun makan malam. Nasi Gandul khas Pati, Jawa Tengah, adalah olahan nasi berupa nasi pindang berwarna putih dan pulen, yang disajikan diatas piring yang sudah dialasi dengan daun pisang, diberi kuah gandul dan potongan daging sapi. Pelengkap Nasi Gandul terdiri dari beragam lauk yang dapat dipilih sesuai selera, seperti perkedel, tempe, telur, daging Ragam Olahan Nasi Khas Nusantara sapi, lidah sapi, atau jeroan sapi. Ciri khas Nasi Gandul terletak pada cara makannya, yaitu tidak memakai sendok atau garpu, tetapi me- Nasi Tumpeng adalah olahan masakan khas Jawa yang Nasi Liwet khas Solo, Jawa Tengah ini, memiliki tekstur yang makai “suru” (daun pisang yang dilipat dan digunakan untuk menggan- unik karena bentuknya berupa kerucut yang ditaruh di wadah bernama pulen dan rasa gurih yang berasal dari santan kelapa. Cara memasak tikan sendok). Nasi Gandul memiliki citarasa yang gurih, mirip dengan “tampah” (wadah berbentuk bundar yang terbuat dari anyaman bam- Nasi Liwet cukup unik dan gulai atau semur daging. bu) dan di samping Nasi Tumpeng terdapat beragam lauk yang terdiri masih tradisional, yaitu dari hewan darat (ayam atau sapi), hewan laut (ikan bandeng, ikan teri, menggunakan wajan yang udang goreng), telur, perkedel, kering tempe kacang, serta sayur ma- terbuat dari tanah liat dan yur. Nasi Tumpeng biasanya terbuat dari Nasi Kuning (nasi yang dibuat memakai kayu bakar. Nasi Olahan Nasi Tutug Oncom adalah khas Bandung, Jawa dari beras yang direbus bersama kunyit, santan dan bumbu rempah). Liwet dimasak dengan Barat. Sesuai namanya, masakan ini berasal dari perpaduan nasi Nasi Kuning memilki rasa yang lebih gurih dibanding nasi putih. Selain santan hingga setengah dan oncom. Oncom merupakan sejenis olahan kedelai yang mirip rasanya yang lezat, Nasi Tumpeng juga memiliki tampilan yang menar- matang, lalu dikukus hing- dengan tempe. Bedanya tempe menggunakan jamur berwarna putih, se- ik karena ditata rapi dan memiliki perpaduan warna yang enak dilihat, ga matang. Nasi Liwet dangkan oncom berwarna kecoklatan. Oncom memiliki tekstur yang lembek, terdiri dari wana kuning, merah, hijau muda, dan hijau tua. Warna Nasi disajikan bersama opor sehingga lebih sering dihancurkan saat proses pengolahannya. Nasi Tutug Oncom Kuning melambangkan gunung emas yang memiliki makna kekayaan, ayam, telur pindang (telur rasanya gurih, asin, dan pulen di lidah, terutama saat oncom dikunyah dalam mulut, rasanya kemakmuran dan moral yang luhur. Nasi Tumpeng biasanya disajikan rebus yang dimasak den- jadi semakin nikmat. Apalagi jika ditambah lauk seperti ikan asin, tahu, tempe, dan lalapan. saat perayaan penting atau acara syukuran seperti pertunangan, per- gan bumbu pindang), ayam suwir dan sayur labu siam. Penyajiannya nikahan, dan kelahiran. dibungkus dengan daun pisang, agar memilki aroma yang wangi alami. Olahan Nasi Jagung menjadi salah satu pilihan sarapan masyarakat Madura. Me Nasi Campur merupakan salah satu aneka nasi rames khas Nuasantara. Nasi Campur Bali reka menyebutnya “nasek ampog” atau nasi jagung, yang biasa disajikan di pagi hari. Makanan adalah sajian nasi putih lengkap dengan lauk pauk khas Bali seperti kacang goreng, sate lilit ini terbuat dari campuran nasi putih dan tumbukan kasar biji jagung. Kedua bahan tersebut ikan, tum ayam (pepes daging ayam cincang yang dibungkus daun pisang), ayam pelajah lalu dimasak bersama. Tambahan jagung pipilan membuat rasanya sedikit manis. Nasi Jagung atau ayam suwir, telur, jukut kalas (semacam sayur urap yang terdiri dari campuran ka- biasanya disantap dengan beragam lauk antara lain ikan asin, urap, daging, telur petis, sayur cang panjang dan tauge dengan bumbu kuning), dan sambal matah (sambal khas Bali). lodeh, pepes, rempeyek, sambal, dan bihun. Penyajian Nasi Campur Bali terkesan unik dan tradisional, karena disajikan di atas piring yang terbuat dari bambu, yang dsisebut “ingke” dan diberi alas kertas atau daun pisang. 6 incipincip incipincip 7 TREND Bisnis Food Truck Makin Marak Kendaraan disulap menjadi dapur, etalase restoran, hingga Bisnis kuliner mengalami perkembangan yang inovatif. Di Food Truck memang terkesan fleksibel, karena dapat berpin- jadi tidak bisa asal ikut-ikutan atau asal buka usaha saja. Berikut be- tempat makan. Food Truck memang dapat menjangkau konsumen samping tawaran menu yang makin variatif, konsep mobil bisnis men- dah-pindah tempat. Meski demikian, pebisnis Food Truck mempunyai berapa langkah yang disarankan sebelum membuka bisnis Food Truck : yang tak terbatas. Para pebisnis Food Truck juga dapat menarik kon- jadi alternatif untuk mobilitas dari tingginya harga sewa tempat. Dikenal tantangan tersendiri terutama ijin lokasi untuk berdagang. Terkadang 1. Memiliki Modal dan Mobil sumen dengan desain kendaraan yang unik. Warna dan bentuk kenda- dengan nama Food Truck, mobil bisnis ini diperkenalkan pertama kali mereka harus membayar sewa lokasi yang tidak sedikit, sementara 2. Menentukan Menu Makanan yang Dijual raan yang kreatif, dipercaya dapat mencuri perhatian. Selain itu, variasi di Jakarta. Namun sekarang sudah banyak merambah ke kota-kota hasil jualan pun belum tentu dapat menutup biaya pengeluaran. Itulah 3. Membuat Perencanaan Bisnis sajian menu kuliner yang ditawarkan dibuat se-menarik mungkin, den- besar lain di Indonesia. Food Truck menjdai trend baru dalam industri mengapa, pebisnis Food Truck dianjurkan bergabung dengan komu- 4. Mengurus Ijin Usaha dan Berdagang gan proses pembuatan yang se-praktis mungkin. kuliner di negara yang kaya citarasa ini. Mengadopsi gaya berjualan nitas OMBI di daerah atau kota masing-masing, dimana mereka akan Informasi ijin usaha, dapat dilihat pada situs resmi Adapun Organisasi Mobil Bisnis Indonesia (OMBI) yang diben- kuliner di negara-negara maju, Food Truck memadukan antara menu diarahkan untuk berdagang di lokasi yang aman dan menghasilkan. berikut : untuk area DKI Jakarta : www.jakarta.go.id untuk tuk sebagai sebuah
Recommended publications
  • Pantai Pandawa Kutuh
    Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com Pantai Pandawa Kutuh Desa Kutuh adalah sebuah desa yang berada di kaki pulau Bali Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kondisi desa adalah tanah kering dan bebatuan. Pekerjaan utama masyarakatnya adalah petani tanah kering, petani rumput laut dan nelayan karena berada pada laut selatan yang memiliki pantai terbentang dengan panjang kurang lebih 3 km dan memiliki pasir putih bersih. Pariwisata Desa Kutuh mulai bangkit semenjak dibukanya Pantai Pandawa. Oleh karenanya Desa Kutuh lebih dikenal dengan sebutan Desa Wisata Pantai Pandawa Kutuh. Sejarah Desa Kutuh. Berawal dari kisah Ni Rangdu Kuning yang ditinggal kan oleh Raja 1 / 28 Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com Badung Ida Cokorda III yang bergelar Kyai Anglurah Pemecutan III ke Puri Pemecutan dan tidak pernah kembali lagi, maka Ni Rangdu Kuning tinggal sendirian bersama putranya I Gusti Ngurah Ungasan. Karena lama Sang Raja tidak kembali maka Ni Rangdu Kuning mulai melakukan perjalanan ke arah timur dan sampailah di suatu tempat yang tidak diketahui namanya dan daerah tersebut banyak ditumbuhi oleh Pohon Kayu Kutuh yang besar – besar. Karena daerah yang dijumpai tersebut banyak ditumbuhi pohon Kayu Kutuh yang menjadi tempat tinggal Ni Rangdu Kuning, maka tempat tersebut diberi nama Kutuh oleh beliau, dan seterusnya oleh masyarakat setempat dijadikan nama Desa yaitu Desa Kutuh ( Desa Adat Kutuh ). Sebagai masyarakat Bali, warga Desa Kutuh memiliki budaya yang khas dan kegiatan-kegiatan adat tradisional yang unik. Di Desa Kutuh terdapat dua desa dengan luas wilayah dan masyarakat yang sama yaitu Desa Dinas Kutuh dan Desa Adat Kutuh.
    [Show full text]
  • EDISI AGUSTUS 2017 #27 Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru
    EDISI AGUSTUS 2017 #27 r e f e r e n s i w i s a t a & g a y a h i d u p Persembahan Sembilan Desainer di Camperenik From Bandung With Love Sajian Sunda “Ngabaraga” di Aston Braga Hotel & Residence Mengetahui Bandung Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan di Bandung Planning Gallery Berenang Sambil BBQ di Aryaduta Bandung Empuknya Nasi Kikil Si Geunyal Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru di Kawasan Lembang Hotel UTC Bandung, Pilihan yang Tepat Untuk Menginap www.destinasibandung.co.id 2 Destinasi Bandung Edisi Agustus 2017 www.destinasibandung.co.id D e s t i n a s i B a n d u n g J ALAN-JALAN Penulis : Yogi Pebriansyah Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru di Kawasan Lembang awasan wisata di Bandung Utara terutama Tiba di air terjun ini, pengunjung akan di daerah Lembang dan Maribaya memang langsung dimanjakan dengan pemandangan dan K tidak ada habis untuk di jelajahi. Hawa rimbunnya pepohonan yang menutupi Curug yang sejuk dan dinginnya udara merupakan daya tarik tingginya sekitar 20 meter. wisatawan untuk mengunjungi kawasan Lembang Kejernihan air terjun ini benar-benar dan Maribaya. masih terjaga dan bersih karena hulu air di Curug Kini di kawasan Maribaya terdapat objek ini berasal dari Gunung Bukit Tunggul. wisata alam yang masih alami dan belum banyak Bagi pengunjung yang suka selfie dan di kunjungi wisatawan yakni Wana Wisata Curug wefie tidak usah khawatir, karena ada banyak Luhur Cibodas. Lokasinya ada di kawasan timur spot menarik di Curug Luhur Cibodas untuk Lembang, tepatnya di Desa Suntenjaya Kecamatan mengabadikan momen seru.
    [Show full text]
  • NYE Menu Copy
    NEW YEARS EVE 2015 at DONBIU RESTAURANT Thursday 31ST December 2015 IDR 1,950,000 nett per adult (over 12 y.o.) Live: Seafood Tom Yam soup mixed seafood in a Thai spicy and sour soup Assorted breads, Lavosh & Cheese sticks w. butter, basil pesto & semi-dried tomato pesto (Gluten Free bread available on request) APPETIZERS Live: Tipat Cantok V blanched vegetables & rice cake w. spicy peanut sauce Tuna Kimchi Jigae GF Minced Pork P Salad w. Coriander GF Italian Baby Octopus Salad GF Home Smoked Marlin & Salmon w. Gravadlax GF Beet & Goat Cheese Salad GF V Black Forest Ham P, Air Dried Bresaola P, Beef Salami w. Melon Indonesian Chicken & Pear salad Crisp Pancetta P, Potato & Dill Pickle Salad w. Rosemary dressing Thai Chicken & Glass Noodle Salad Gado Gado Gulung (Rolled vegetables, bean cake, bean curd & peanut sauce) V Mixed Salad Bar GF V Mixed Salad Leaves, Tomato wedges, Cucumber slice, Corn, Onion rings Carrots, Roasted Peppers, Broccoli & Cauliflower Crispy Soft Shell Crab Caesar Salad (crispy soft shell crab, romaine & iceberg lettuce, bacon bits P, parmesan cheese, garlic croutons, cherry tomato, anchovy) TENKAI SELECTION CONDIMENTS & DRESSINGS (All dressings Gluten Free) California Roll. Dynamite Roll, Philadelphia Salmon Roll Caesar dressing, French dressing, Italian Vinaigrette, Ranch dressing, Condiments; Pickled ginger, Wasabi, Soy Sauce Thousand Island dressing, Tabasco,Lemon & Lime Wedges, Cracked Black Pepper, Two kinds crackers, Boiled Egg, Mixed olives MARINATED SEAFOOD ON ICE CARVING STATION Half Shell Scallop, Poached
    [Show full text]
  • Adat Budaya Siraman Pengantin Jawa Syarat Makna Dan Filosofi
    TEKNOBUGA Volume 2 No.2 – November 2015 ADAT BUDAYA SIRAMAN PENGANTIN JAWA SYARAT MAKNA DAN FILOSOFI Endang Setyaningsih, Atiek Zahrulianingdyah PKK, Fakultas Teknik UNNES Abstract: The traditional Javanese wedding ceremony is a heritage palace that used to be held by the royal family, but also with the times, wedding cultural customs prevalent in society to foreign countries. One of the indigenous culture of marriage is still held is being washed cultural customs Javanese wedding custom bridal spray Javanese culture has an idea of watering or bathing the bride in order to groom the holy birth and his inner clean and ready to begin married life. Supplies spray bride among others, tumpeng lengkap, tumpeng robyong, tumpeng gundul, jajan pasar, bunga tujuh rupa, kendi yang berisi dari tujuh sumber mata air bertuah, kain batik wahyu tumurun, cendol, uang kreweng dari tanah liat, kloso bongko, daun tolak balak, and others. Attachments are presented have meaning and philosophy of life guidance so that the bride can wade life happy and prosperous. Indigenous culture Javanese wedding splash at the present time are widespread in various layers of the Java community both in domestic and in foreign countries, even The alien keen to learn, because have noble philosophy, for it needs to be socialized by the media about the culture of indigenous customary marriage Java completely. Keywords: bride, Showers, Indigenous Java Abstrak: Upacara perkawinan adat Jawa merupakan warisan tradisi keraton yang dulu hanya boleh diselenggarakan oleh keluarga keraton saja, akan tetapi dengan perkembangan zaman, adat budaya perkawainan berkembang luas di masyarakat sampai manca Negara. Salah satu dari adat budaya perkawinan yang sampai saat ini masih dilaksanakan adalah adat budaya siraman pengantin Jawa, adat budaya siraman pengantin Jawa mempunyai pengertian menyirami atau memandikan calon pengantin agar pengantin bersih suci lahir dan batinnya dan siap memulai kehidupan berumah tangga.
    [Show full text]
  • Why Do Farmers Burn Rice Residue? Examining Farmers’ Choices in Punjab, Pakistan
    Working Paper, No 76–13 Why Do Farmers Burn Rice Residue? Examining Farmers’ Choices in Punjab, Pakistan Tanvir Ahmed Bashir Ahmad Published by the South Asian Network for Development and Environmental Economics (SANDEE) PO Box 8975, EPC 1056, Kathmandu, Nepal. Tel: 977-1-5003222 Fax: 977-1-5003299 SANDEE research reports are the output of research projects supported by the South Asian Network for Development and Environmental Economics. The reports have been peer reviewed and edited. A summary of the findings of SANDEE reports are also available as SANDEE Policy Briefs. National Library of Nepal Catalogue Service: Tanvir Ahmed and Bashir Ahmad Why Do Farmers Burn Rice Residue? Examining Farmers’ Choices in Punjab, Pakistan (SANDEE Working Papers, ISSN 1893-1891; WP 76–13) ISBN: 978-9937-596-05-3 Key words: Black carbon Rice residue management Seemingly unrelated regression Punjab Pakistan SANDEE Working Paper No. 76–13 Why Do Farmers Burn Rice Residue? Examining Farmers’ Choices in Punjab, Pakistan Tanvir Ahmed Associate Professor Department of Economics Forman Christian College (A Chartered University) Lahore, Pakistan Bashir Ahmad President/Chief Executive Officer Innovative Agriculture Faisalabad, Pakistan January 2013 South Asian Network for Development and Environmental Economics (SANDEE) PO Box 8975, EPC 1056, Kathmandu, Nepal SANDEE Working Paper No. 76–13 The South Asian Network for Development and Environmental Economics The South Asian Network for Development and Environmental Economics (SANDEE) is a regional network that brings together analysts from different countries in South Asia to address environment-development problems. SANDEE’s activities include research support, training, and information dissemination. Please see www.sandeeonline.org for further information about SANDEE.
    [Show full text]
  • Procedure Text
    BAHAN AJAR 3 KALI PERTEMUAN MAPEL : BAHASA INGGRIS GRADE : IX Procedure Text Recipe, Manual and How to write…….. Luh Mila Sayuni Pengantar Pendidikan merupakan hal yang penting bagi semua umat manusia. Setiap insan selalu berusaha untuk menuntut ilmu pengetahuan agar selalu bisa mengikuti setiap perkembangan zaman dan . Namun, saat setiap orang berlomba-lomba untuk menuntut pendidikan, kita dihadapkan dengan permasalahan yaitu berupa pandemi Covid-19. Pendidikan yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka kini harus dialihkan dengan system pembelajaran daring yang tentunya tidak mudah bagi masyarakat. Berbagai kesulitan muncul di era pembelajaran daring seperti minimnya kepemilikan alat komunikasi seperti smartphone dan kesulitan untuk mencari jaringan terutama di daerah pegunungan. Bahan ajar ini dibuat untuk bisa diakses oleh siswa memlalui platform yang paling sederhana yaitu Whatshap Group (WAG). Hal tersebut dikarenakan sulitnya siswa untuk mengakses platform lain yang lebih canggih karena kondisi jaringan yang tidak mendukung. Bahan ajar yang dibuat ini bisa dikirimkan ke siswa berupa file melalui WAG yang selanjutnya bisa dipelajari di rumah masing-masing. Bahan ajar ini merupakan materi dari kd 3.4 dan kd 4.4 yaitu procedure text. Sesuai dengan rancangan RPP-nya maka, bahan ajar ini dibuat dalam 3 kali pertemuan dengan masing – masing pembagian materi yaitu: Recipe, Manual dan How to write a procedure text. Semoga dengan disususnnya bahan ajar ini bisa membantu siswa untuk lebih memahami materi BAHAN AJAR PERTEMUAN 1 Nama Satuan
    [Show full text]
  • 2020 Census—Get Help We Miss You! You Can Still Help! Farmers
    We Miss You! Although we are unable to open our doors for regular programming, the staff would love to see you! On Wednesday, May 6, from 1:00-2:00 p.m., we invite you to drive by the Senior Center and wave hello. Staff and maybe a few special guests will be standing under the drive-up overhang to greet you and hand out masks if you need one. This is a small way we can all connect during this isolating time! Hope to see you! 2020 Census—Get Help Exercise Online •If you want help filling out your Census, the All your favorite instructors are online! Social Work Team is more than willing to help Go to our homepage and find links on you fill it out online, over the phone! the righthand side. Call Sarah or Amy today. 270-4290. www.fitchburgwi.gov/621/Senior-Center Farmers Market Vouchers & Distribution Due to COVID-19, distribution of farmers’ market vouchers will begin July 1. The AAA of Dane Coun- ty offers vouchers to seniors for use in purchasing $25 worth of fruit, vegetables or herbs at farmers mar- kets. There are qualifiers for this program. Call Alyce Miller at 608-261-5678 for details. Aerobic Payment You Can Still Help! Refunds The Senior Center is happy to accept donations of food and essential If you have paid ahead for items to distribute to older adults in need. Donations needed: toilet Aerobics and would like a paper, laundry soap, body wash, paper towels, etc. and non-perishable refund, please call 270- food.
    [Show full text]
  • BIRDS Arid NATURE
    BIRDS arid NATURE FORTY ILLUSTRATIONS BY COLOR PHOTOGRAPHY A GUIDE IN THE STUDY OF NATURE VOLUME III. EDITED BY WILLIAM KERR HIGLEY CHICAGO A. W. MUMFORD AND COMPANY. PUBLISHERS 378 Wabash Avenue 1906 l ** C BOB "0 9 -*C "Ol> .1 * ' e*< P* <i*J <f c\- .* i* 2 ?3 e '' " ' & .1 * S A *19 .. *a* i c> * C.P * COPYRIGHT, 1906, BY A. W. MUMFORD V 7 y' INDEX. VOLUME EL Aeronaut, A Farmyard. Isabella Howe Fiske 180 181 Anemone. ( Poem) C. H. Woodward Arbutus, The Story of the. Julia Root Stephenson 120 Banquet in the Snow, The. Hattie Washburn 222 Birch, The White. (Poem) Frederick E. Beebe ., 104 Bird Anatomy, Adaptation in. W. O. Headlee 89 Bird Song, Origin of. (Poem) Edith Drury Lenington .- 125 Birds, Beth and the. Grace T. Thompson 54 Bird's-eye- view, A. Albert W. Gaines 102 Birds, Names of. Belle Paxson Drury 12 Birds, Our Resident, in Northern Indiana. Warren T. Higgins 77 Bittern, The Least. (Illustration) Collins Thurber 71 Bluebird, A Story of a. Bertie M. Phillips 231 Bluebird Jottings. Frank M. Boner 207 221 Bluebird, The. ( Poem) Edith Drury Lenington Collins Thurber Bob-white or Quail, The. ( Illustration) 23 Boy Blue, Little. Louise Jamison 220 Buds. Mary Lee Van Hook 115 Cardinal, A Faithful Kentucky. Fannie A. Carothers 164 Caterpillar, The Old Church and the. Ellen Robertson-Miller 168 Captive, The. (Poem) John Jordan Douglass 144 Chameleon, The. George Bancroft Griffith 169 Cheer, Good. (Poem) Alice M. Dowd - 20 Citizen, A Naturalized, of California. Alice M. Dowd 43 Cockatoo, The Rose-breasted.
    [Show full text]
  • India's Food Supply Chain During the Pandemic
    India’s Food Supply Chain During the Pandemic Matt Lowe G V Nadhanael Benjamin N. Roth Working Paper 21-070 India’s Food Supply Chain During the Pandemic Matt Lowe University of British Columbia G V Nadhanael University of British Columbia Benjamin N. Roth Harvard Business School Working Paper 21-070 Copyright © 2020 by Matt Lowe, G V Nadhanael, and Benjamin N. Roth. Working papers are in draft form. This working paper is distributed for purposes of comment and discussion only. It may not be reproduced without permission of the copyright holder. Copies of working papers are available from the author. Funding for this research was provided in part by Harvard Business School. India’s Food Supply Chain During the Pandemic Matt Lowe∗ G V Nadhanaely Benjamin N. Rothz December 3, 2020 Abstract We document the impact of India’s COVID-19 lockdown on the food supply chain. Food arrivals in wholesale markets dropped by 62% in the three weeks following the lockdown and wholesale prices rose by 8%. Six weeks after the lockdown began, volumes and prices had fully recovered. The initial food supply shock was highly correlated with early incidence of COVID-19. We provide evidence that this correlation is due more to state-level lockdown policy variation than local responses of those in the food supply chain. Finally, during the recovery phase, the correlation between the food supply disruption and COVID-19 exposure disappeared, suggesting uniform recovery. ∗University of British Columbia. yUniversity of British Columbia. zHarvard Business School. We are grateful for excellent field assistance from Simranjeet Dhir and Toshan Majumdar, re- search assistance from Pulkit Aggarwal, and financial support from Private Enterprise Development in Low-Income Countries (PEDL).
    [Show full text]
  • Wijaya Kusuma Fine Dining
    wijaya kusuma fine dining light shrimp - pork rice paper rolls 90 coriander, noodles, mango, kemangi, papaya, mango, coconut, ice berg soy - sesame dressing tempura tempe - tofu 75 ice berg, capsicum, bengkoang, baby spinach, egg plant, mushroom, kemangi lime - garlic dressing crispy soft shell crab 120 bengkoang, cucumber, young papaya, tomato, pomelo, coconut, herbs watermelon, chilli - lime dressing asian chicken salad 80 beetroot, zucchini, cucumber, cabbage, carrot, beans sprouts, coriander spring onion, ice berg, roasted sesame, kemangi, asian dressing avocado - poached prawn cocktail 155 ice berg, herbs, cocktail sauce, boiled egg, papaya, orange, roasted sesame seed beef salad 120 sliced grilled beef, cucumber, red onion, mixed greens, thai dressing pork dumplings 85 steamed pork dumplings, curry sauce, balsamic reduction pineapple - fennel relish papaya - prawns salad 125 papaya, watercress, peanut, cherry tomatoes, coconut, herbs chilli - sour dressing caesar salad 100 baby cos, anchovy dressing, parmesan cheese, crispy bacon, poached egg garlic - crouton s with: chicken breast 115 grilled prawns 145 smoked salmon 150 lumpia 75 vegetable spring rolls, young papaya - beetroot salad, sweet - sour chilli sauce prawn spring rolls 105 gado - gado 70 vegetable salad, tofu - tempe, fried shallot, peanut sauce, crackers with rendang 145 liquid sweet corn soup 100 roasted coconut, prawns mushroom truffle cappuccino 90 parmesan stick soto kudus 80 indonesian chicken soup kudus style, with noodles, sprouts, crispy wontons all prices are
    [Show full text]
  • Tradisi Dan Ritual Tradisi Dan Ritual Kematian Wong Islam
    Suwito, Agus Sriyanto, Arif Hidayat: TTTradisi dan Ritual Kematian.. (hal. 197-216) TRADISI DAN RITUAL KEMATIAN WONG ISLAM JAWWWAAA Suwito, Agus Sriyanto, Arif Hidayat IAIN Purwokerto Jl. Ahmad Yani 40-A, Telp. +62-81635624, Purwokerto-53126 E-mail: [email protected], [email protected] Abstract: This paper reveals the tradition of Javanese people on handling the death. Javanese muslims is understood in a framework of great and little tradition and the meaning in death tradition. Those items when it is revealed and understood practically seems to have a shift. The variation in death tradition because of the distance and the evolution. There are some important highlights; first, Javanese Muslims in understanding and doing the death ritual based on a strong basic as an honour for those who alive and as a symbolic dimension with other nature. Second, Javanese Muslims know that death is a way to go back to Allah so that the every- body should be in a purified condition and still has a belief that Allah is the only one to be worshiped. The people believe that Allah is the Most Forgiving so that Muslims should pray for all the mistakes and bad deed. Abstrak: Tulisan ini berusaha untuk mengungkap tentang tradisi kematian Wong Islam Jawa dipahami oleh pelakunya dalam framework great and little tradition, dan makna di dalam tradisi kematian Wong Islam Jawa. Dua hal tersebut, bila diungkap dan dipahami dalam tataran praktik, ada- kalanya memiliki pergeseran. Variasi yang muncul dalam tradisi kematian Wong Islam Jawa karena jarak yang jauh dari pusat, juga karena perubahan dari waktu ke waktu (evolusi).
    [Show full text]
  • Kwame Nkrumah University of Science and Technology, Kumasi
    KWAME NKRUMAH UNIVERSITY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY, KUMASI COLLEGE OF AGRICULTURE AND NATURAL RESOURCES FACULTY OF AGRICULTURE DEPARTMENT OF HORTICULTURE COMPARATIVE ASSESSMENT OF QUALITY OF LOCALLY PRODUCED COMMERCIAL AND IMPORTED RICE (Oryza sativa) VARIETIES IN GHANA BY GODFRED KOFI NYAMEKYE JULY, 2016 COMPARATIVE ASSESSMENT OF QUALITY OF LOCALLY PRODUCED COMMERCIAL AND IMPORTED RICE (Oryza sativa) VARIETIES IN GHANA BY GODFRED KOFI NYAMEKYE A THESIS SUBMITTED TO THE SCHOOL OF RESEARCH AND GRADUATE STUDIES, KWAME NKRUMAH UNIVERSITY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY, KUMASI IN PARTIAL FULFILLMENT OF THE REQUIREMENT FOR THE AWARD OF THE DEGREE OF MASTER OF PHILOSOPHY (M.Phil.) IN POST HARVEST TECHNOLOGY JULY, 2016 DECLARATION I hereby declare that, except for specific references which have been duly acknowledged, this project is the result of my own research and it has not been submitted either in part or whole for any other degree elsewhere. GODFRED KOFI NYAMEKYE …………………………………………………… (Student) Signature Date Certified by: DR. FRANCIS APPIAH …………………………… …………………….... (Supervisor) Signature Date DR. LAURA ATUAH ………………………… ……………………. (Co-Supervisor) Signature Date DR. BONAVENTURE K. MALEEKU ……………………… ………………….... (Head of Department) Signature Date i ACKNOWLEDGEMENT First of all I say thank you to God almighty for his goodness and mercies to me. All praise, glory and adoration to His name for given me this opportunity and seeing me through to a successful completion. I am greatly indebted to my supervisor Dr. Francis Appiah of the Department of Horticulture, who indefatigably supervised my work despite his very busy schedules and whose constructive criticisms and guidance made this work a success. I remember his encouraging words “don’t worry, you will complete this work, just be your best” which helped ease out my rough time in many situations.
    [Show full text]