Available at http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jap Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (2), 2021, 340-348

Pengaruh Modal Sendiri, Jumlah Anggota, Terhadap Pertumbuhan Koperasi Di Kota Pematangsiantar

Supitriyani1), Khairul Azwar2), Elly Susanti3), Astuti4) 1,2,3,4 Program Studi Akuntansi/STIE Sultan Agung *Email korespondensi: [email protected]

Abstract The purpose of this research is to determine the effect of own capital and the number of members partially and simultaneous on the growth of cooperatives (SHU) in Pematangsiantar City Cooperative in 2017-2019 periods.Data collection in this study is conducted by interview, observation and documentation methods. The sampling technique uses purposive sampling. The number of samples in this study were 17 cooperatives with the 2017-2019 periods with population of 86.The analysis techniques have been carried outusing simple and multiple linear regression, with the program SPSS 21. The partial test results of the t test show that own capital has a positive and significant effect on SHU while the number of members has a negative and significant effect on SHU.Meanwhile the results simultaneous testing hrough the F test shows that the own capital and the number of members have a positive and significant effect on SHU. The results of the determinant test have an adjusted R square (R2) value of 0.227 which means that the effect of own capital and the number of members on SHU is 22.7% and the remaining 77.3% is explained by variables or other factors not examined in this study, such as loan capital, total deposits, business volume and total assets.

Keywords: Own Capital, Number of Members, SHU

Saran sitasi: Supitriyani., Azwar, K., Susanti, E., & Astuti. (2021). Pengaruh Modal Sendiri, Jumlah Anggota, Terhadap Pertumbuhan Koperasi Di Kota Pematangsiantar. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (2), 340-348. doi:http://dx.doi.org/10.29040/jap.v21i2.1540

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jap.v21i2.1540

1. PENDAHULUAN yang produktif, meningkatnya asset dan SHU yang Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang dimiliki koperasi, meningkatnya kinerja keuangan berbadan hukum dengan usaha yang beranggotakan koperasi yang positif (Supitriyani, 2013). Penelitian orang-orang yang berorientasi menghasilkan nilai ini pertumbuhan koperasi diproksikan dari nilaiSHU tambah yang dapatdimanfaatkan bagi peningkatan setiap tahun. Pertumbuhan koperasi dapat dipengaruhi kesejahteraan anggotanya (Sudaryanti & Sahroni, oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah modal 2017). Saat ini koperasi diharapkan menjadi pusat sendiri dan jumlah anggota. pelayanan kegiatan ekonomi bagi masyarakat untuk Modal sendiri adalah sejumlah dana yang mengembangkan usahanya. Saat ini terdapat berbagai ditanamkan anggota pada koperasi berdasarkan macam bentuk dan jenis koperasi di . Salah anggaran dasar koperasi tersebut, berupa simpanan satunya adalah koperasi simpan pinjam. Koperasi pokok dan simpanan wajib, ditambah dengan dana simpan pinjam melayani anggotanya dalam bentuk cadangan koperasi itu sendiri (Burhanuddin et al., simpan pinjam. Pada prinsipnya koperasi simpan 2018). Besar kecilnya nilai modal yang ada pada pinjam yang sehat dapat dilihat dari pertumbuhan koperasi sangat menentukan maju mundurnya koperasi di setiap tahunnya. koperasi. Hal ini dikarenakan tanpa adanya modal Pertumbuhan koperasi adalah tingkat suatu usaha yang bersifat ekonomis tidak dapat berkembangnya suatu koperasi kearah yang lebih baik berjalan sebagaimana mestinya (Yuniarti et al., 2020). lagi. Pertumbuhan koperasi dapat dilihat Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan daribanyaknya anggota dan karyawan koperasi yang koperasi adalah jumlah anggota. Jumlah anggota potensial, meningkatnya jumlah kegiatan koperasi koperasi yang banyak akan bermanfaat sebagai

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055 Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 341 tambahan modal yang didapat dari simpanan pokok SHU. Menurut (Tini, 2020)dengan hasil penelitian dan simpanan wajib. Status anggota koperasi dalam jumlah anggota, total aset, dan modal sendiri badan usahakoperasi adalah sebagai pemilik dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap SHU. sebagai pemakai. Sebagai pemilik, anggota harus Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mampu berpartisipasi dalam Rapat Anggota Tahunan mengetahui pengaruh modal sendiri dan jumlah (RAT) dan berpartisipasi dalam menambah modal anggota secara parsial maupun simultan terhadap untuk kegiatan usaha koperasi (Wiyono, 2016). pertumbuhan koperasi (SHU) di Koperasi Kota Tabel 1. Gambaran Modal Sendiri, Jumlah Pematangsiantar periode 2017-2019. anggota, dan SHU pada Koperasi Di Kota Dalam Koperasi, keuntungan dari usaha yang Pematangsiantar Periode 2017-2019 dilakukan disebut dengan Sisa Hasil Usaha (SHU). Ln_Modal Ln_Jumlah Koperasi untuk mendapatkan Sisa HasilUsaha (SHU) Tahun Ln_SHU Sendiri Anggota yang maksimal, koperasi tentunya harus 2017 20,816 5,150 18,357 memaksimalkan atau mengefisienkan seluruh 2018 20,866 5,154 18,308 komponen baik keuangan maupun non keuangan. 2019 20,879 5,092 18,202 Komponen keuangan koperasi bias dilihat dari Rata-rata 20,866 5,132 18,289 permodalan dan volume usaha yang dilaksanakan, Sumber: Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan sementara untuk non keuangan bisadilihat dari jumlah (data diolah, 2019) anggota koperasi. Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh koperasi Dari Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa Nilai SHU dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan periode 2017-2019 berfluktuasi dan cenderung anggotanya dan juga dapat digunakan untuk menjamin menurun.Modal sendiri periode 2017-2019 kelangsungan dan kesinambungankehidupan koperasi mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat. Pada itu sendiri. Dengan SHU yang dihasilkan, koperasi tahun 2018 dan 2019 modal sendiri mengalami harus mampu membiayai operasi usahanya. Anggota peningkatan akan tetapi SHUmengalami penurunan. akan diberikan atau mendapatkan SHU sesuai dengan Penelitian ini sejalan dengan penelitian(Ismanto, besarnya jasausaha masing-masing anggota (Wiyono, 2020) yang membuktikan bahwa modal sendiri tidak 2016). Semakin besar kemampuan badan usaha berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi untuk membiayai pengeluaran dan kegiatan koperasi di Kota . Berbeda dengan yang akan dilakukan oleh usaha-usahanya maka penelitian (Winarko, 2016) bahwa variabel modal akan semakin besar nilai tambah yang didapatkan sendiri, modal kerja, dan jumlah anggota berpengaruh oleh koperasi yang selanjutnya akan meningkatkan secara signifikan terhadap SHU. SHU koperasi (Raidayani et al., 2017). Selanjutnya jumlah anggota periode 2017-2019 Sebagai organisasi ekonomi, koperasi dalam mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Pada menjalankan usahanya memerlukan modal usaha. tahun 2018 jumlah anggota mengalami peningkatan Peranan modal didalam operasional koperasi sedangkan SHU mengalami penurunan. Penelitian ini mempunyai kontribusi yang sangat penting karena sejalan dengan (Pradana, 2019) yang menunjukkan tanpa modal yang cukup koperasi tidak akan berjalan Modal pinjaman dan jumlah anggota koperasi tidak lancar.Modal sendiri berasal atau bersumber dari secara signifikan berpengaruh terhadap Sisa Hasil anggota koperasi baik itu berupa simpanan pokok, Usaha (SHU) koperasi. Akan tetapi penelitian simpanan wajib, modalpenyetaraan, modal (Kurniawan & Yulhendri, 2020) yang menunjukkan penyertaan, cadangan umum, cadangan tujuan risiko, jumlah anggota dan modal sendiri berpengaruh donasi,dan hibah(Wirastini et al., 2018). signifikan terhadap sisa pendapatan Koperasi Unit Modal dapat berupa uang maupun harta lainnya Desa (KUD). yang mempunyai nilai yang digunakan untuk Penelitian yang terkait dengan pengaruh modal menjalankan usaha.Faktor modal dalam usaha sendiri dan jumlah anggota terhadap SHU sudah koperasi merupakan salah satu alat yang ikut banyak dilakukan antara lain (Artini et al., 2017), yang menentukan maju mundurnya koperasi. Tanpa adanya menunjukkan modal sendiri berpengaruh positif dan modal, suatu usaha yang bersifatekonomis tidak akan signifikan terhadap SHU, jumlah anggota dapat berjalan sebagaimana mestinya. Untuk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap menumbuhkan koperasisupaya berkembang, maka

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055 Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 342 dibutuhkan ada keuntungan atau yang disebut dengan pada penelitian ini diperoleh melalui analisis dengan Sisa HasilUsaha (SHU). langkah-langkah (Creswell, 2010) sebagai berikut: Sebagai suatu perkumpulan, koperasi tidak akan a. Mengolah dan mempersiapkan data untuk terbentuk tanpa anggota sebagai tulang dianalisis. punggungnya, semakin banyak anggota maka semakin b. Membaca keseluruhan data. kokoh kedudukan koperasi. Sebab badan usaha c. Menganalisis lebih detail dengan pengkodean koperasi dikelola serta dibiayai oleh para anggota, hal data. ini terlihat dari pemasukan modalkoperasi yang d. Menerapkan proses pengkodean untuk bersumber dari simpanan-simpanan para anggota, mendeskripsikan pengaturan, orang-orang, yangdikelompokkan sebagai modal sendiri atau kategori-kategori, dan tema-tema yang dianalisis. modal equity (Ariesta & Yolamalinda, 2014). e. Mendeskripsikan dan menghubungkan tema-tema Kekuatan terbesar yang dimiliki Koperasi dalam narasi atau laporan kualitatif. adalah banyaknya jumlah anggota koperasi f. Menginterprestasi atau memaknai data (Masikome et al., 2020). Jumlah anggota yang besar Data-data kuantitatif pada penelitian ini di koperasi mengindikasikan kepercayaan masyarakat diperoleh dari laporan keuangan koperasi di Kota terhadap koperasi tersebut, sehingga tuntutan untuk Pematangsiantar periode 2017-2019. menjadi koperasi akuntabelsangat besar(Savira & Ruang Lingkup Penelitian, Objek Penelitian dan Januarti, 2020).Pertumbuhan jumlah anggota yang Tempat Penelitian terus meningkat dibarengi dengan tingginya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil objek partisipasi anggota untuk menyimpan dan penelitian pada koperasi di Kota Pematangsiantar dipergunakan kembali oleh anggota akan semakin yang ruang lingkupnya berupa laporan RAT dari meningkatkan jumlah modal untuk memenuhi setiap koperasi untukperiode 2017-2019. Tempat kebutuhan usaha dan kegiatan operasional sehari- penelitian ini beralamat di Jalan Cempaka No.2 hari. Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Berdasarkan telaah pustaka yang diuraikan diatas Pematangsiantar. maka dapat dibuat sebuah kerangka pemikiran sebagai Populasi dan Sampel Penelitian berikut: Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan data Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar per Desember 2019, diketahui jumlah koperasi yang masih aktif ada sebanyak 111 koperasi dengan ketentuan yang aktif menyelenggarakan RAT secara rutin sekaligus sebagai populasi sebanyak 86 koperasi dan sisanya 25 koperasi belum menyelenggarakan RAT secara rutin. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berdasarkan Gambar 1. Kerangka Pemikiran jumlah kuisioner yang kembali ada sebanyak 31

koperasi dengan uraian sebagai berikut: Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka Tabel 2.Kriteria Penarikan Sampel hipotesis yang dapat diajukan terhadap permasalahan No. Kriteria Jumlah penelitian ini adalah sebagai berikut: Koperasi yang aktif dan H1 : Modal sendiri dan jumlah anggota berpengaruh terhadap SHU secara parsial menyelenggarakan RAT secara 1. rutin ke Dinas Koperasi, UMKM 86 H2 : Modal sendiri dan jumlah anggota berpengaruh terhadap SHUsecara simultan dan Perdagangan Pematangsiantar Per Desember 2019 2. METODE PENELITIAN Koperasi yang aktif namun tidak Desain dan Metode Penelitian menyelenggarakan dan melaporkan Desain penelitian adalah studi lapangan dan studi 2. RAT ke Dinas Koperasi, UMKM (40) kepustakaan. Metode dalam penelitian ini adalah dan Perdagangan Pematangsiantar metode kualitatif dan kuantitatif.Data-data kualitatif Periode 2020 Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055 Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 343 No. Kriteria Jumlah Koperasi yang tidak memberikan 4. respon terkait dengan kuisioner (15) yang dibagikan Koperasi yang tidak memberikan Anggota koperasi merupakan pemilik dan 5. laporan RAT secara periode 2017- (14) sekaligus pengguna jasa koperasi. Keanggotaan 2019 koperasi bersifat terbuka bagi semua yang bisa dan Jumlah sampel 17 mampu menggunakan jasa koperasi dan bersedia Sumber: Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan menerima tanggung jawab keanggotaan (Undang- Kota Pematangsiantar (2020) Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, 2012). Jumlah anggota dalam Alat Pengumpulan Data penelitian ini peroleh dari anggota koperasi yang Dalam penelitian ini alat pengumpulan data yang masih aktif dari masing-masing koperasi di Kota digunakan adalah alat tulis, laptop, flashdisk serta Pematangsiantar. sarana dan prasarana lainnya yang dapat mendukung Sedangkan variabel dependen dalam penelitian pencarian informasi selama penelitian. ini adalah Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU merupakan Teknik Pengumpulan Data penerimaan koperasi ataupun pendapatan-pendapatan Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan yang berpengaruh bagi kelangsungan hidup koperasi data dengan: (Raidayani et al., 2017). Menurut (Sitio & Tamba, a. Metode Wawancara 2001) perhitungan SHU dilakukan atas dasar Peneliti mendapatkan informasi langsung dengan penerimaan pendapatan koperasi dan alokasi teknik wawancara dari masing-masing kepala penggunaan biaya-biaya untuk koperasi yang pimpinan koperasi yang ada di Kota dirumuskan dengan: Pematansiantar. b. Metode observasi Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Keterangan: metode pengumpulan dengan observasi non π = Keuntungan atau laba SHUpada koperasi partisipan dimana teknik pengumpulan data ini TR = Penerimaan total peneliti terlibat langsung dalam kegiatan TC = Biaya total pengumpulan data dengan kuesioner. Dalam melakukan observasi, peneliti memilih hal-hal Teknik Analisis Data yang diamati dan mencatat hal-hal yang berkaitan a. Analisis Statistik Deskriptif dengan penelitian. Observasi yang dilakukan Statistik deskriptif memberikan gambaran pada penelitian ini adalah pada laporan RAT tentang distribusi frekuensi variabel–variable dari setiap koperasi periode 2017-2019. penelitian, nilai maksimum, minimum, rata–rata dan c. Metode Dokumentasi standar deviasi. Dokumen atau data yangdiperlukan dalam b. Pengujian Hipotesis penelitian ini, dilakukan dengan cara mencari Pengujian hipotesis yang digunakan dalam sumber referensi melalui buku, jurnal riset, dan penelitian adalah analisis regresi berganda surat kabar yang berkaitan dengan penelitian ini. denganbantuan komputer melalui program SPSS 21.0 for Windows. Uji regresi linier berganda digunakan Defenisi Operasional Variabel untukmengetahui pengaruh variabel independen Variabel indenpenden dalam penelitian ini adalah terhadapvariabel dependen pada hipotesis yang telah modal sendiri dan jumlah anggota. Modal sendiri dibuat. Persamaan regresi yang digunakan adalah koperasi dapat berasal dari simpanan pokok, sebagai berikut (Ghozali, 2016): simpanan wajib, dana cadangan dan hibah (Martowinangun & Aoliyani, 2019). Modal sendiri dalam penelitian ini dihitung dengan rumus:

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055 Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 344 Dimana: b. Modal sendiri memiliki nilai koefisien regresi a = Konstanta 0,501. Hal ini menunjukkan pengaruh positif Y = Pertumbuhan Koperasi (SHU) antara modal sendiri dengan SHU, artinya modal β1 β2 β3 = Nilai Koefisien Regresi sendiri meningkat sebesar 1 satuanmaka akan

X1 = Modal Sendiri menaikkan SHU sebesar 0,501 satuan bila

X2 = Jumlah Anggota variabel lain konstan. e = Error c. Jumlah anggota memiliki nilai koefisien regresi - 1,027. Hal ini menunjukkan pengaruh negatif Selanjutnya dilakukan uji kelayakan model antara jumlah anggota dengan SHU, artinya menggunakan Uji F. Uji F digunakan untuk jumlah anggota meningkat sebesar 1 satuan maka mengetahui apakah variabel indenpenden secara akan menurunkan SHU sebesar 1,027 satuan bila simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. variabel lain konstan. Pengujian terhadap hasil regresi dilakukan dengan Koefisien Determinasi (R2) menggunakan pada derajat keyakinan sebesar 95% Koefisien determinasi pada intinya mengukur atau α = 5%. Koefisien determinasi (R2) digunakan seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model variabel independen. Nilai koefisien determinasi dalam menerangkan variasi variabel dependen dilihat adalah nol dan satu. Nilai R2 menunjukkan dari nilai adjust r squarenya. kemampuan variabel-variabel independen Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel memberikan hampir semua informasi independen secara parsial terhadap variabel dependen, yang dibutuhkan untuk memprediksi variable-variabel yaitu pengaruh dari masing-masingvariabel dependen. Hasil koefisien determinasi nampak pada independen yang terdiri atas modal sendiri dan jumlah Tabel 4. anggota terhadap SHUpada koperasi di Kota Tabel 4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Pematangsiantar periode 2017-2019. R Adjusted Std. Error of Model R Square R Square the Estimate 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 1 .508a .258 .227 1.483 3.1. Hasil penelitian Sumber : Output SPSS Pengujian Hipotesis Dari Tabel 4 tersebut diketahui nilai adjusted R Setelah dilakukan pengolahan data dan uji square (R2) sebesar 0,227 yang berarti bahwa statistik yang menggunakan SPSS 21, maka hasil uji pengaruh modal sendiri dan jumlah anggota terhadap analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SHU adalah sebesar 22,7% dan sisanya 77,3% program SPSS 21 dapat dilihat pada Tabel3. dijelaskan oleh variable atau faktor lain yang tidak Tabel 3. Hasil Uji Regresi Berganda diteliti pada penelitian ini, seperti modal pinjaman, Unstandardized Coefficients Model jumlah simpanan, volume usaha dan jumlah aset. B Std. Error Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) (Constant) 11.863 3.746 Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh 1 Modal Sendiri .501 .196 pengaruh satu variabel independen secara Jumlah Anggota -1.027 .264 individualdalam menerangkan variabel dependen. Sumber :Output SPSS Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikansi 0,05 (α = 5%). Model persamaan regresi linier berganda Hasil pengujian secara parsial atau uji t Nampak dapatdiformulasikan sebagai berikut: pada Tabel 5. SHU = 11,863+0,501MS-1,027JA Tabel 5. Hasil Uji Regresi Berganda Hasil persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Model t Sig. a. Nilai konstanta 11,863 artinya SHUakan naik (Constant) 3.167 .003 sebesar 11,863 jika variabel independen yang 1 Modal Sendiri 2.553 .014 terdiri modal sendiri dan jumlah anggota masing- Jumlah Anggota -3.894 .000 masing bernilai 0. Sumber :Output SPSS

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055 Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 345 Berdasarkan tabel 5, dapat diketahui bahwa terhadap Sisa Hasil Usaha pada KoperasiPemasaran di pengaruh masing-masing variabel sebagai Kabupaten Jembrana. Namun penelitian ini tidak berikut,modal sendiri memiliki nilai signifikasi sejalan dengan penelitian (Rachman & Widiani, 2019) sebesar 0,14 lebih kecil dari α0,05, artinya modal dimana hasil penelitian menunjukan bahwa secara sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap parsial modal sendiri tidak berpengaruh signifikan SHU. Jumlah anggota memiliki nilai signifikasi terhadap sisa hasil usaha dibuktikan hasil uji t sebesar 0,000 lebih kecil dari α 0,05, artinya jumlah dimana t hitung lebih kecil daripada t tabel anggota berpengaruh signifikan terhadap SHU. (0,873<2,776) dengan nilai signifikansi Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) (0,432>0,05). Dalam penelitian ini akan menguji Pengaruh Jumlah Anggota Terhadap SHU pengaruhsecara bersama-sama variabel modal sendiri Hasil pengujian jumlah anggota terhadap SHU dan jumlah anggota terhadap SHU. Hasil uji F dapat pada tabel 4 menunjukkan nilai tsenilai -3.894 dengan dilihat pada tabel 6. nilai signifikasi 0,000 lebihkecil dari α 0,05, hal ini Tabel 6. Hasil Uji F menunjukkan bahwajumlah anggota berpengaruh Model F Sig. negatif dan signifikan terhadap SHU.Hal ini berarti Regression 8.334 .001b jumlah anggota memiliki pengaruh terhadap 1 Residual meningkatnya SHU. Dalam hubungannya dengan jumlah anggota, semakin banyak hubungan ekonomis Total antara anggota dengan koperasi, maka semakin besar Sumber :Output SPSS kemungkinan berkembangnya koperasi dan akan Berdasarkan tabel 6, nilai signifikansi dalam mempengaruhi perolehan sisa hasil usaha. Selain itu penelitian ini menunjukkan 0,001< 0,05, berarti modal untuk dapat meningkatkan keefektifan hubungan antar sendiri dan jumlah anggotaberpengaruh positif dan jumlah anggota dengan sisa hasil usaha, perlu signifikan terhadap SHU secara simultan. memperhatikan partisipasi anggota dalam

meningkatkan sisa hasil usaha koperasi. 3.2. Pembahasan Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Cahyani, Pengaruh Modal Sendiri Terhadap SHU 2015) bahwa terdapat pengaruh langsung antara Hasil pengujian modal sendiri terhadap SHU jumlah anggota terhadap perolehan sisa hasil usaha pada tabel 4 menunjukkan nilai tsebesar 2.553 dengan pada Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja nilai signifikasi 0,14 lebihkecil dari α 0,05, hal ini tahun 2012-2014. Penelitian ini juga menunjukkan bahwamodal sendiri berpengaruh sejalan dengan penelitian (Kurniawan & Yulhendri, positif dan signifikan terhadap SHU. Kondisi ini 2020) yang menunjukkan jumlah anggota dan modal menunjukkan bahwa modal yang ada di koperasi sendiri berpengaruh signifikan terhadap sisa memiliki peranan yang penting dalam menjalankan pendapatan Koperasi Unit Desa (KUD). Namun kegiatan perkoperasian, dengan adanya perputaran penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian modal yang besar tentunya akan mempengaruhi (Pradana, 2019) yang menunjukkan modal pinjaman terhadap kemajuan koperasi dan pada akhirnya akan dan jumlah anggota koperasi tidak secara signifikan mendapatkan pendapatan yang besar serta Sisa Hasil berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Usaha (SHU) pun akan maksimal. jika modal sendiri koperasi. yang dimiliki mencukupi maka kegiatan koperasi akan Pengaruh modal sendiri dan jumlah anggota berjalan dengan lancar sehingga perolehan Sisa Hasil terhadap SHU Usaha (SHU) diharapkan dapat meningkat. Hasil pengujian modal sendiri dan jumlah Hasil penelitian ini di dukung dari penelitian anggota terhadap SHU pada tabel 5 menunjukkan (Rahayu & Ayuningsasi, 2018)yang menyatakan bahwa nilai Fsebesar 8.334 dengan nilai signifikansi bahwa modal sendiri berpengaruh positif dan 0,001 lebihkecil dari α 0,05, hal ini menunjukkan signifikan terhadap SHU pada KSP di Kota bahwa modal sendiri dan jumlah anggota secara Denpasar. Penelitian ini juga di dukung oleh simultan berpengaruh signifikan terhadap harga penelitian (Nuriasih & Yuliarmi, 2020) yang saham. Hal ini berarti meningkatnya modal sendiri menyatakanmodal, volume usaha, dan jumlah anggota dan jumlah anggota akan berdampak pada berpengaruh positif dan signifikan secara parsial peningkatan SHU.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055 Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 346 Penelitian ini sejalan dengan penelitian b. Bagi koperasi, penelitian ini diharapkan agar (Raidayani et al., 2017)yang menunjukkan bahwa pengurus koperasi di Kota Pematangsiantar untuk modal usaha, jumlah anggota, dan aset koperasi meningkatkan pelayanan koperasi agar jumlah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sisa hasil anggota koperasi mengalami peningkatan usaha koperasi di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian sehingga dengan bertambahnya anggota maka (Winarko, 2016) menyatakan bahwa variabel modal diharapkan modal sendiri mengalami sendiri, modal kerja, dan jumlah anggotaberpengaruh peningkatan. secara signifikan terhadap SHU. Namun penelitian c. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan ini tidak sejalan dengan penelitian (Nuriasih & dapatmengembangkan penelitian ini dengan Yuliarmi, 2020) yang menunjukkan bahwamodal, menambah variabel dan periode pengamatan. asset, volume usaha, dan jumlah anggota berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Sisa Hasil Usaha 5. UCAPAN TERIMA KASIH pada KoperasiPemasaran di Kabupaten Jembrana. Tim peneliti mengucapkan terima kasih, baik kepada pihak penyandang dana penelitian, pendukung 4. KESIMPULAN fasilitas, atau bantuan ulasan naskah. Peneliti Berdasarkan hasil penelitian dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian pembahasanyang telah dijelaskan pada bab Ristekdikti yang telah membiayai penelitian ini dari sebelumnya makadapat disimpulkan antara lain awal hingga akhir, kepada LPPM Sekolah Tinggi Ilmu sebagai berikut : Ekonomi Sultan Agung yang telah memfasilitasi tim a. Modal sendiri secara parsial berpengaruh positif dalam melakukan penelitian serta Kepala Dinas dan signifikan terhadap SHU, hal ini ditunjukkan Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pematangsiantar dengan nilai signifikansi sebesar 0,14 lebih kecil beserta jajarannya yang telah memberikan informasi dari α=0,05. dan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. b. Jumlah anggota secara parsial berpengaruh Penelitian ini merupakan hasil hibah Penelitian Dosen negative dan signifikan terhadap SHU, hal ini Pemula yang sepenuhnya dibiayai oleh Kemenristek ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar Dikti. 0,000 lebih kecil dari α=0,05. c. Modal sendiri dan jumlah anggota secara simultan 6. REFERENSI berpengaruh positif dan signifikan terhadap SHU, Ariesta, F., & Yolamalinda. (2014). Pengaruh Jumlah hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,001 Anggota Dan Simpanan Anggota Terhadap lebih kecil dari 0,05. Peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada PKP- d. Berdasarkan dari hasil uji determinanmempunyai RI (Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia) nilai adjusted R square(R2) sebesar 22,7 yang Propinsi Sumatera Barat. Journal of Economic and Economic Education, 2(2), 116–125. berarti bahwa pengaruh modal sendiri dan jumlah https://media.neliti.com/media/publications/429 anggota terhadap SHU adalah sebesar 22,7% dan 97-ID-pengaruh-jumlah-anggota-dansimpanan- sisanya 77,3% dijelaskan oleh variable atau faktor anggota-terhadap-peningkatan-sisa-hasil- lain yang tidak diteliti pada penelitian ini, seperti usah.pdf modal pinjaman, jumlah simpanan, volume usaha Artini, G. M. Y., Cipta, W., & Suci, N. M. (2017). dan jumlah aset. Pengaruh Jumlah Anggota Dan Modal Sendiri Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang Serta Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha diberikan adalah: Pada Koperasi Serba Usaha Di Kabupaten a. Bagi koperasi, penelitian ini diharapkan agar Buleleng. Jurnal Manajemen Indonesia, 8(2). manjemen koperasi lebih giat lagi untuk mengajak https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMI/art icle/view/13541 para anggotanya untuk meningkatkan perolehan Burhanuddin, Rajindra, Anggraeni, R. N., & Danara, modal sendiri. Semakin intensif anggota menyetor E. D. (2018). Pengaruh Modal Sendiri Dan simpanan wajibnya maka modal sendiri akan Modal Pinjaman Terhadap Rentabilitas Ekonomi bertambah besar sehingga kegiatan koperasi dapat Pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama berjalan dengan baik dan tujuan dari koperasi . Jurnal Sinar Manajemen, 5(2), 92–97. maupun anggota dapat tercapai. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JSM/ article/viewFile/292/178

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055 Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 347 Cahyani, M. T. (2015). Pengaruh Jumlah Anggota Pradana, R. S. (2019). Strategi Peningkatan Perolehan Terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha Melalui Sisa Hasil Usaha(SHU) Koperasi Di Kota Banda Partisipasi Anggota Sebagai Variabel Intervening Aceh. JEQu, 9(1), 35–49. Pada Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Ekonomi- Raharja Denpasar Tahun 2012-2014. Jurnal Qu/article/view/5435 Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE), 5(1), 1–10. Rachman, D., & Widiani, D. (2019). Pengaruh Modal https://media.neliti.com/media/publications/541 Sendiri Dan Beban Operasional Terhadap Sisa 1-ID-pengaruh-jumlah-anggota-terhadap- Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi perolehan-sisa-hasil-usaha-melalui- Rahastra Periode 2011-2018). Jurnal Ilmiah partisipasi.pdf Akuntansi, 10(2), 20–30. Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed (3rd ed.). PT https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/art Pustaka Pelajar. icle/view/134 Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Rahayu, N. M. S., & Ayuningsasi, A. . K. (2018). Dengan Program IBM SPSS 23. Badan Penerbit Pengaru H Modal Sendiri Dan Modal Luar Universitas Diponegoro. Terhadap Sisa Ha Sil Usaha Melalui Volume Ismanto, D. (2020). Pengaruh Modal Sendiri, Total Usaha Pada Koperas. E - Jurnal Ekonomi Aset, Volume Usaha Dan Jumlah Anggota Pembangunan Universitas Udayana, 7(7), 1384– Terhadap Sisa Hasil Usaha (Shu) Pada Koperasi 1414. Di Kota Yogyakarta. Jurnal Sains Sosio https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/ Huaniora, 4(1), 113–119. https://online- 39063/24287 journal.unja.ac.id/JSSH/article/view/9775 Raidayani, Muhammad, S., & Faisal. (2017). Faktor- Kurniawan, A., & Yulhendri. (2020). Pengaruh Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Jumlah Anggota, Modal Sendiri dan Modal (SHU) Pada Koperasi Di Kabupaten Aceh Barat. Pinjaman Terhadap Sisa Hasil Usah (SHU) Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 3(2), Koperasi Unit Desa (KUD) 101–116. Dikabupaten/KotaProvinsi Sumatera Barat. EcoGen, 3(2), 299–311. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPED/article/view/822 http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pek/ 5 issue/view/Jurnal Ecogen Savira, B. A. B., & Januarti, I. (2020). Akuntabilitas Martowinangun, K., & Aoliyani, W. (2019). Pengaruh koperasi simpan pinjam di Jawa Tengah. Jurnal Modal Send Iri Terhadap Sisa Hasil Usaha Pada Ekonomi Dan Bisnis, 23(1), 97–112. Primer Koperasi Xxx. Co Management, 1(3), https://ejournal.uksw.edu/jeb/issue/view/196 231–245. Sitio, A., & Tamba, H. (2001). Koperasi Teori dan https://journal.ikopin.ac.id/index.php/co- Praktik. Erlangga. management/article/view/117 Sudaryanti, D. S., & Sahroni, N. (2017). Pengaruh Masikome, M. J., Kindangen, P., & Engka, D. S. M. Jumlah Anggota, Modal Luar, Dan Total Asset (2020). Pengaruh Bantuan Modal, Pendidikan Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Empiris Pada Dan Pelatihan Serta Kredit Bank Terhadap Koperasi Simpan Pinjam Di Kota ). Perkembangan Koperasi Aktif Dan Dampaknya Ekspektra: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 1(2), Bagi Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Utara. 156–172. Jurnal Pembanguan Ekonomi Dan Keuangan Supitriyani. (2013). Analisis Pengaruh Kinerja Daerah, 20(3), 86–104. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jpekd/issu Keuangan Terhadap Pertumbuhan Koperasi e/view/2577 Dengan Modal Kerja Sebagai Variabel Nuriasih, N. K., & Yuliarmi, N. N. (2020). Pengaruh Moderating. (Studi Koperasi Yang Bergerak Di Modal, Asset, Volume Usaha, Dan Jumlah Bidang Simpan Pinjam Kota Pematangsiantar Anggota Terhadap Sisa Hasil Usaha Pada Periode 2012) [Universitas Sumatera Utara]. Koperasi Pemasaran. E-Jurnal Ekonomi http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/1234 Pembangunan Universitas Udayana, 9(3), 626– 56789/57453/Chapter 656. II.pdf?sequence=4&isAllowed=y https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/ 50870

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055 Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 348 Tini, K. (2020). Pengaruh Jumlah Anggota, Total Wiyono. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Anggota, Aset, Modal Sendiri, Dan Modal Pinjaman Jumlah Simpanan Dan Volume Usaha Terhadap Terhadap Sisa Hasil Usaha pada Koperasi simpan Sisa Hasil Usaha Koperasi Di Kabupaten Pinjam Di Kota . Jurnal Sosial Humaniora, Bojonegor. http://research- 11(1), 75–86. https://www.researchgate.net/ report.umm.ac.id/index.php/research- publication/341018099_PENGARUH_JUMLA report/article/view/848 H_ANGGOTA_TOTAL_ASET_MODAL_SEN Yuniarti, K. N., Herawati, N. T., & Sulindawati, N. L. DIRI_DAN_MODAL_PINJAMAN_TERHAD G. E. (2020). Pengaruh Modal Sendiri, Jumlah AP_SHU_PADA_KOPERASI_SIMPAN_PINJ Anggota Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil AM_DI_KOTA_BOGOR Usaha (Shu) Pada Koperasi Unit Desa Di Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Kabupaten Buleleng Tahun 2014-2018. JIMAT Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, Pub. L. No. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), 11(1), 17, 1 (2012). http://sejarah-tni.mil.id/wp- 114–125. content/uploads/2017/03/UU-17-2012- https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/a PERKOPERASIAN.pdf rticle/view/24649 Winarko, S. P. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Di Kota . Cendekia Akuntansi, 4(3), 1–14. https://core.ac.uk/download/pdf/229210682.pdf Wirastini, W., Prathama, B. D., & Fariantin, E. (2018). Pengaruh Modal Sendiri Dan Aset Terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Simpan Pinjam Swastika . Jurnal Kompetitif : Media Informasi Ekonomi Pembangunan, Manajemen Dan Akuntansi, 4(7), 182–195. http://e- journal.unizar.ac.id/index.php/kompetitif/article/ view/21

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055