Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

KOMPARASI KOSTUM DAN TATA RIAS DALAM MEMBANGUN 3 DIMENSI TOKOH – TOKOH PADA FILM “CINDERELLA” VERSI LIVE ACTION TAHUN 2015 DENGAN FILM VERSI ANIMASI TAHUN 1950 Elzha Noer Oktaviani Nanang Rakhmad Hidayat Agnes Widyasmoro Jurusan Film & Televisi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Yogyakarta Jl. Parangtritis km. 6.5 Yogyakarta Telp. (0274) 381047 ABSTRAK Kostum dan tata rias menjadi alat komunikasi terhadap kepribadian tokoh pada film melalui peradaban kehidupan dan budaya manusia untuk memberikan ciri khas pada masing- masing tokoh. Keberadaan kostum dan tata rias dalam membangun 3 dimensi tokoh pada industri perfilman melalui genre bertajuk film fantasi menggunakan fenomena kultural sebagai inspirasi dalam menghasilkan prestasi dan apresiasi di tingkat Internasional. Salah satu keberhasilan tersebut terlihat pada Film “Cinderella” versi live action tahun 2015 yang diproduksi oleh Walt Disney. Film “Cinderella” versi live action tahun 2015 merupakan hasil remake film versi animasi pada tahun 1950 yang sama-sama diproduksi oleh Walt Disney, sebagai film adaptasi dari dongeng “Cinderella” karya penulis terkenal dari Perancis bernama Charles Perrault. Film “Cinderella” versi live action tahun 2015 dengan film versi animasi tahun 1950 mampu memberikan gambaran secara umum terhadap setting (waktu dan tempat) sebagai dunia imajinasi dan rekaan terinspirasi melalui tren gaya masyarakat Eropa. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif menggunakan metode kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Analisis data kostum meliputi gaya dari bagian-bagian kostum disesuaikan dengan pakaian dasar, pakaian tubuh, asesoris, pakaian kepala, pakaian kaki, warna kostum untuk melihat tiga dimensi tokoh setiap karakternya dan tata rias sebagai pendukung dari gambaran masing-masing tokoh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persamaan dan perbedaan yang terjadi pada dua objek, ditinjau melalui implemetasi gaya dan warna kostum, serta jenis tata rias yang digunakan dalam membangun 3 dimensi pada tokoh “Cinderella”, Ibu Tiri, Anastasia, Drizella, Pangeran. Alasan terjadinya persamaan terinspirasi dari peristiwa sejarah masyarakat Eropa dengan melakukan mix up pada gaya kostum melalui dekorasi ornamen serta asesoris yang digunakan untuk mendukung masing- masing tokoh sesuai dengan kebutuhan tokohnya. Perbedaan terletak pada media yang berbeda terjadi pada tampilan kostum dan tata rias film versi animasi “Cinderella” tahun 1950 dalam bentuk animasi 2D, sedangkan film “Cinderella” tahun 2015 dalam bentuk live action. kata kunci: kostum dan tata rias, 3 dimensi tokoh, film “cinderella” 2015 dengan film versi animasi tahun 1950

Pendahuluan internal karakter (Panji Wibowo, 2017:26). Film merupakan karya seni visual Berbagai industri perfilman terbesar dalam berdasarkan pada pengalaman hidup atau menghasilkan banyak penghargaan dan hasil imajinasi menjadi dunia rekaan. Film apresiasi salah satunya adalah Hollywood. menjadi tontonan berkelas berkat tuntutan Hollywood merupakan sebuah nama daerah dari kaum borjuis melalui cerita dari kisah- sekaligus nama jalan di Los Angeles, kisah kompleks, namun tetap menghibur, California, Amerika Serikat. Hollywood mengenai persolan-persoalan psikologis atau menjadi tempat sejarah perfilman sebagai

1 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

industri film terbesar di dunia sejak awal “Cinderella” karya dongeng Charles dijadikan sebagai titik tolak perkembangan Perrault produksi Walt Disney pada tahun genre-genre besar dan berpengaruh hingga 1950 salah satu film animasi Hollywood jumlah genre-genre telah mencapai puluhan menjadi film klasik dan legendaris terkenal (Pratista 2008, 12). Genre-genre terkenal dan di dunia. berkembang di Hollywood meliputi aksi, Film versi animasi “Cinderella” sudah drama, fantasi, horor, komedi, musikal, menjadi film kegemaran bertahun- tahun petualangan, perang, western, dan lain lamanya dan ditambah versi lain sejak dirilis sebagainya. Industri perfilman Hollywood oleh Walt Disney. Film versi animasi ternama dan terkenal di dunia melalui genre- “Cinderella” tahun 1950 merupakan film genrenya meliputi DreamWorks Picture, versi animasi 2D adaptasi dari dongeng Colombia Picture, Metro Goldwyn Mayer, terkenal di dunia karya penulis asal Perancis Paramount Picture, Warner Bros, Pixar, bernama Charles Perrault. Castle Rock Entertaiment, Lionsgate, Scott Film versi animasi “Cinderella” Free, dan Walt Disney. bercerita tentang seorang gadis muda Hollywood bukan sekedar lokasi, hampir ditinggal oleh ayahnya karena meninggal sepanjang sejarah estetika diciptakan dunia. Cinderella selalu ditindas semenjak menjadi ideologi sinema dominan di dunia. tinggal bersama Ibu Tiri dan kedua saudara Formula Hollywood Klasik masih terus tirinya dengan perlakuan tidak simpatik bertahan sampai sekarang antara lain dengan terhadap dirinya. tokoh protagonis- antagonis, naratif sebab- Seiring dengan berkembangnya zaman akibat, hubungan kasualitas dengan logika sisi kreatif para sineas pun semakin ketat dan universal, penutup dengan meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2015 penyelesaian masalah atau keberhasilan Walt Disney melahirkan kembali untuk protagonis mewujudkan keinginannya (Panji mengingatkan kepada penggemar dongeng Wibowo, 2017:27). Walt Disney sebagai “Cinderella” atau film versi animasi salah satu industri perfilman Hollywood “Cinderella” tahun 1950 pada seluruh dunia menghasilkan film-film dengan karakteristik melalui Film “Cinderella” versi live action Hollywood Klasik. Walt Disney sebagai bertajuk film fantasi pada tahun 2015. Film industri perfilman terkenal di dunia banyak “Cinderella” versi live action tahun 2015 mendapatkan prestasi dan penghargaan secara garis besar mengikuti alur yang sama melalui karya film-filmnya dari masa ke dan tokoh- tokoh yang sama dengan film masa melalui film animasi klasik hingga versi animasi tahun 1950. Film versi live menjadi film live action. Film versi animasi action bertajuk fiksi fantasi “Cinderella”

2 Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

disutradarai oleh Kenneth Branagh mampu. Berbeda halnya jika mengamati mempunyai berbagai prestasi dan apresiasi di kostum dan tata rias tokoh Ibu Tiri dan kedua tingkat internasional berkat penulis asal saudara tirinya dengan balutan kemewahan Inggris, serta kostum desainernya berasal dan glamour. Sedangkan Pangeran memiliki dari Inggris juga. Sandy Powell sebagai kemewahan hidup melihat kostum dan tata penata kostum dalam melahirkan kostum rias layaknya bangsawan kara raya. dengan balutan kain-kain indah untuk Setiap pemeran tokoh dilihat melalui masing- masing tokoh pada film kostum dan tata rias berdasarkan 3 dimensi “Cinderella” versi live action tahun 2015 untuk mengetahui sifat/watak tokoh sesuai menambah prestasi dan apresiasi dengan perannya masing-masing meliputi dimensi mendapatkan nominasi dan penghargaan fisiologis, dimensi sosiologis, dan dimensi pada kostum busana buatannya tersebut di psikologis (Harymawan 1998, 25). Pada tingkat Internasional. film “Cinderella” versi tahun 2015 dengan Kostum dan tata rias tidak bisa film versi animasi tahun 1950 mempunyai dilepaskan dari perkembangan sejarah tokoh-tokoh dengan sifat/watak sama. Tokoh kehidupan dan budaya manusia. protagonis adalah Cinderella, tokoh Keberhasilan film “Cinderella” versi live antagonis Ibu tiri, Anatasia, Drizella, dan action tahun 2015 dengan film versi animasi tokoh tirtagonis Pangeran. Kelima tokoh tahun 1950 dalam menggambarkan suasana tersebut menjadi tokoh saling bertentangan tertentu bertujuan untuk mengetahui dan sering muncul pada kedua film. informasi waktu maupun tempat terlihat pada Penelitian tentang kostum dan tata rias keberhasilan penataan kostum dan tata rias. menjadi sangat penting karena keberadaanya Kostum atau busana bisa berkontribusi bisa dilihat secara kasat mata merupakan terhadap latar dan mencerminkan sugesti bagian dari elemen artistik sebagai salah satu tokoh lebih spesifik, meliputi situasi sosial, unsur dari empat mise-en-scene dalam citra diri, pemikiran, dan lain-lain, seperti menyempurnakan sebuah suasana waktu dan kostum orang kaya bisa sangat berbeda tempat berdasarkan dengan realitas cerita apabila kostum dan tata rias yang dipakai sesuai dengan masa atau eranya. Permasalah orang miskin. Sebagai salah satu contoh dalam penelitian ini, sebagai berikut: melihat dan mengamati kesederhanaan Cinderella melalui kostum dan tata rias sehari-sehari seperti wanita miskin di Eropa pada abad ke 16 dan 17 bahwa tokoh Cinderella dari latar belakang sosial kurang

3 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

Gambar 1 Poster Film “Cinderella” Versi Live Action Gambar 2 Film Versi Animasi “Cinderella” Tahun 2015 (Sumber: Tahun1950 (Sumber: http://movies.disney.id/cinderella http://movies.disney.id/cinderella diakses 08/02/2017 20:14) diakses 08/02/2017 20:19) 1. Bagaimana kostum dan tata rias pada Penelitian dengan menggunakan metode film “Cinderella” versi live action tahun kualitatif ini dimaksudkan untuk 2015 dengan film Cinderella versi memberikan pemahaman pada fenomena animasi tahun 1950? subjek penelitian berupa penjelasan secara 2. Apakah kostum dan tata rias membangun deskripsi terhadap suatu konteks khusus 3 dimensi tokoh-tokoh pada film secara alamiah dan memanfaatkan berbagai “Cinderella” versi live action tahun metode alamiah melalui bentuk kata-kata dan 2015 dengan Film versi animasi tahun bahasa (Moleong 2007, 6). 1950? Penelitian deskriptif melakukan analisis 3. Apa persamaan dan perbedaan kostum hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu dan tata rias dalam membangun 3 menganalisis dan menyajikan fakta secara dimensi pada film “Cinderella” versi sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk live action tahun 2015 dengan film versi difahami dan disimpulkan (Azwar 2001,6). animasi tahun 1950? Penelitian komparatif menurut Aswarni 4. Mengapa terjadi persamaan dan sudjud dalam buku milik Suharsimi Arikunto perbedaan kostum dan tata rias dalam berjudul Prosedur Penelitian merupakan membangun 3 dimensi tokoh-tokoh pada penelitian komparasi akan dapat menemukan kedua film tersebut? persamaan-persamaan dan perbedaan- perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide- ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan

4 Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

pandangan dan perubahan-perubahan banyak melakukan aksinya pada aktivitas pandangan orang, gru atau negara, terhadap sehari-hari dengan kostum pesta yang kasus, terhadap orang, peristiwa atau mengalami banyak perubahan pada tokoh terhadap ide-ide. (Arikunto 2010, 310). utama. Pengambilan teknik sampel random Film versi animasi tahun 1950 dengan sampling karena populasi bersifat homogen total jumlah sampel sama adalah 10 jenis dan sampel diambil secara random dengan kostum dibagi pada tokoh Cinderella mencari sampel yang representatif. Kedua berjumlah 2 jenis kostum beserta tata riasnya, kostum tersebut dipilih karena kedua kostum tokoh Ibu Tiri berjumlah 2 jenis kostum bersifat representatif untuk menunjukkan beserta tata rias, tokoh Drizella dan Anastasia kepribadian 3 dimensi tokoh-tokoh pada masing-masing 2 jenis kostum beserta tata kedua film. Sampel diambil perjenis kostum riasnya, serta tokoh pangeran 2 jenis kostum karena kostum pesta berbeda dengan beserta tata riasnya. Proses pengambilan kostum sehari-hari. Kostum sehari-hari sampel secara teknik sample random tidak bias mewakilkan kostum pesta dan sampling menghasilkan 20 jenis kostum begitu pun sebaliknya, maka dipilihkan dua beserta tata rias sebagai pendukungnya. jenis kostum tersebut. Sampel bersifat Pengambilan dua kostum dari kedua representatif sama karena penelitian ini objek adalah kostum sehari-hari karena tokoh adalah penelitian perbandingan. Skema Penelitian

Film “Cinderella” versi live action Film versi animasi “Cinderella” tahun tahun 2015 1950

Gaya dan Warna Kostum Gaya dan Warna Kostum Pakaian dasar, Pakaian kaki, Pakaian dasar, Pakaian kaki, Pakaian tubuh, Pakaian kepala, dan Pakaian tubuh, Pakaian kepala, dan Aksesoris Aksesoris

Jenis Tata Rias Jenis Tata Rias

3 dimensi tokoh: 3 dimensi tokoh: Protagonis: Cinderella Protagonis: Cinderella Antagonis: Ibu Tiri, Antagonis: Ibu Tiri, Antagonis: Drizella Antagonis: Drizella Antagonis: Anastasia Antagonis: Anastasia Tritagonis: Pangeran Tritagonis: Pangeran

Persamaan dan perbedaan kostum dan tata rias dalam membangun 3 dimensi tokoh

Kesimpulan

5 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

Pembahasan yang digunakan pada kedua film sesuai Setelah melakukan proses penelitian dengan setting (waktu dan tempat) cerita melalui proses observasi dengan mengamati yang sama karena dalam kisah film kedua objek penelitian pada film “Cinderella” di Perancis dengan tampilan Cinderell versi live action tahun 2015 “ a” kostum lebih terinspirasi gaya atau era dengan film versi animasi tahun 1950 dan victorian saat pertama kali Ratu Victoria melakukan proses analisis untuk melihat menjabat sebagai Ratu Inggris pada tahun persamaan dan perbedaan kostum dan tata 1837. Penerapannya dalam kostum dan tata rias dalam membangun 3 dimensi masing- rias pada tokoh Cinderella, Ibu Tiri, masing tokoh pada kedua film. Hasil Anastasia, Drizella, dan Pangeran penelitian diperoleh data melalui proses menyesuaikan setting waktu pada Era pengambilan sampel dengan model teknik Victorian, dan periode-periode sebelumnya sample random sampling bertujuan untuk seperti periode renaissance dengan abad- mengutamakan pengambilan sampel dengan abad pencerahan dalam mengaplikasikan pertimbangan keseimbangan dalam trend kostum pada masa itu. Perkembangan perbandingan dua objek penelitian. kostum di abad ke 18 dan abad 19 dan abad- Pengambilan teknik sampel random abad sebelumnya merupakan titik awal sampling karena populasi bersifat homogen memulainya pilihan-pilihan kostum karena dan sampel diambil secara random dengan munculnya kostum dengan banyak variasi- mencari sampel yang representatif. variasi untuk abad-abad selanjutnya. Kostum sehari-hari dengan kostum Pada film “Cinderella” versi live action pesta dansa tersebut dipilih karena kedua tahun 2015 terdapat banyaknya detail kostum bersifat representatif untuk dekorasi ornamen dan asesoris yang menunjukkan kepribadian 3 dimensi tokoh- digunakan untuk mendukung masing- tokoh pada kedua film. Sampel diambil masing tokoh sesuai dengan kebutuhannya. perjenis kostum karena kostum pesta Sedangkan film versi animasi tahun 1950 berbeda dengan kostum sehari-hari. Kostum dengan teknologi yang sangat sederhana sehari-hari tidak bisa mewakilkan kostum tidak memungkinkan untuk membuat detail pesta dan begitu pun sebaliknya, maka pada kostum. Berikut hasil penelitian pada dipilihkan dua jenis kostum tersebut. Data tokoh Cinderella dan Pangeran sebagai diperoleh mengenai kostum dengan perwakilan dalam penelitian ini: menggolongkannya pada 5 bagian meliputi pakaian dasar, pakaian tubuh, asesoris, 1. Tokoh Ella versi live action dengan pakaian kepala, dan pakaian kaki untuk tokoh Cinderella versi animasi melihat gaya, warna, serta jenis tata rias

6 Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

Pada tokoh Ella dan Cinderella melalui hati, berhati tulus, mudah berteman dan kostum sehari-hari banyak terinspirasi menyukai orang lain. dengan digambarkan memakai kostum Tata rias yang digunakan oleh Ella berupa gaya abad ke 16 dan 17 bergaya menggunakan make up beauty dan korektif baroque atau menggambarkan wanita untuk mengkoreksi bagian alis mata, hidung, Skandinavia untuk menjadi tokoh wanita tulang pipi, dan bibir. miskin atau kaum budak. Kostum Ella 2. Pangeran versi live action dengan versi menggunakan tambahan dekorasi ornamen animasi gaya rococo abad ke 18. Gaun yang paling Kostum sehari-hari dan kostum pesta terkait dengan gaya Robe à la Française dansa Pangeran versi live action dengan abad 18 adalah rococo (gaya dekoratif Pangeran versi animasi sama-sama arsitektur, fashion, dan desain interior yang menggunakan gaya kostum victoria pada menampilkan desain murni hias dan abad ke 19 dengan gaya terispirasi dari orname bunga yang rumit, populer antara kostum Pangeran Albert pada masa 1715 dan 1775) (Sara Pandergast dan Tom pemerintahan Ratu Victoria di Inggris pada Pandergast, 2004:568). Sedangkan tokoh abad ke 19 sekitar tahun 1837-1901. Gaya Cinderella versi animasi tidak terdapat kostum Pangeran versi live action sama detail kostum. Gaya pakaian wanita dengan gaya Kaisar Napoleon Bonaparte kalangan atas mengenakan gaun dengan seorang pemimpin militer dan politik gaya rococo terbuat dari terbuat dari kain Prancis yang menjadi terkenal saat Perang yang kaya dan sarat dengan dekorasi Revolusioner, setelah Revolusi Prancis pada berenda. Pada kostum pesta dansa, tokoh abad ke 18 sekitar tahun 1789. Ella dan Cinderella digambarkan sama-sama Pengggunaan kostum sehari-hari memakai kostum dengan gaya Victorian dengan pesta dansa pada tokoh Pangeran abad ke 19. Tampilan mode ini versi live action terdapat frock-coat menghadirkan korset ketat, rok raksasa, dan memiliki warna yang tidak terlalu membuat tren fashion pada periode tersebut. mencolok. Kostum seperti yang dipakai Gaya pakaian didikte dengan kesopanan, Pangeran versi live action merupakan dan pakaian bergaya merupakan tanda pakaian dengan istilah kamus menggunakan kehormatan. bahasa Prancis seperti jas dari katun dengan Warna pada dua kostum menggunakan jabot atau dasi, ditutupi dengan rompi warna biru, dan coklat menggambarkan tanpa lengan disebut dengan justaucorps, tokoh yang memiliki kesedihan, kerendahan jas atau frock dengan lengan panjanga atau mantel panjang, celana lutut yang disebut

7 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

dengan breeches dipakai oleh pria Eropa badani), tokoh dengan dimensi sosiologis sepanjang abad ke 18. Pada kostum sehari- (latar belakang masyarakat), dan tokoh hari dan pesta dansa Pangeran live action dengan dimensi psikologis (latar belakang terdapat dekorasi ornamen flora pdengan kejiwaan). Hasil analisis pada tokoh gaya rococo abad ke 18 seperti dedauanan Cinderella, Ibu Tiri, Anastasia, Drizella, dan pada frock-coat serta di bagian rompi dalam Pangeran secara menyeluruh sesuai dengan yang dipakai Pangeran. Pangeran versi 3 dimensi tokoh pada penjelasan data di atas. animasi tidak memiliki kostum sehari-hari, Kostum membangun sesuai dengan hanya menggunakan kostum pesta dansa tokoh-tokoh kedua film pada tokoh dan kostum pernikahan dengan jenis yang Cinderella, Ibu Tiri, Anastasia, Drizella, dan sama. Pangeran versi animasi kostum seperti Pangeran meliputi dimensi fisiologis dengan prajurit kerajaan terdapat belt, pada sisi menggambarkan kondisi fisik tokoh seperti kanan dan kiri kostum terdapat epaulets, kesederhanaan, kemewahan, kecantikan, serta aiguillete seperti rantai emas. kegagahan, kerapihan, kewibawaan, dan Keterkaitan warna kostum dengan daya tarik tokoh. Dimensi sosiologis karakter yang mudah bergaul, santai, tenang, menunjukan kelas sosial ekonomi, teguh, sabar, seimbang, tidak banyak bicara kehidupan keluarga, kewarganegaraan, dan tetapi cenderung bijaksana, simpatik, baik hobi pada tokoh. Dimensi psikologis hati, berbelaskasihan, mudah diajak rukun menggambarkan perasaan sesuai warna dan damai. Sedangkan Pangeran animasi pada kostum meliputi kepribadian, warna kostum pesta berwarna coklat dan tempramen, cara tokoh menyikapi merah yang mewakili karakter Pangeran kehidupan seperti, kebaikan, keberanian, yang berani, santai, tidak banyak bicara ketulusan, emosi, dan visi masing-masing tetapi cenderung bijaksana, simpatik, baik tokoh pada kedua film tersebut. hati, berbelaskasihan dan peduli. Berikut hasil penelitian pada tokoh Tata rias yang digunakan oleh Pangeran Cinderella dan Pangeran sebagai perwakilan live action dengan animasi sama- sama dalam penelitian ini: menggunakan tata rias korektif untuk 1. Tokoh Ella versi live action dengan mengkoreksi bagian alis mata, hidung, tokoh Cinderella versi animasi tulang pipi, dan bibir. Kostum sehari-hari dengan kostum 3 Dimensi tokoh pesta dansa tersebut menujukkan 3 Berdasarkan pada tahapan-tahapan dimensi tokoh secara fisiologis tampak analisa penelitian sesuai dengan 3 dimensi sederhana tetapi masih memiliki kesan tokoh melalui dimensi fisiologis (ciri-ciri mewah. Secara sosiologis

8 Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

mencerminkan keturunan Inggris, cenderung bijaksana, simpatik, baik seorang wanita miskin yang berubah hati, berbelaskasihan, mudah diajak menjadi wanita kaya. Secara dimensi rukun dan damai. Sedangkan Pangeran psikologis ditaris garis warna biru dan animasi warna kostum pesta berwarna coklat menggambarkan tokoh yang coklat dan merah yang mewakili 3 memiliki kesedihan, kerendahan hati, dimensi tokoh Pangeran yang berani, berhati tulus, mudah berteman dan santai, tidak banyak bicara tetapi menyukai orang lain. cenderung bijaksana, simpatik, baik Tokoh Ella versi live action dengan hati, berbelaskasihan dan peduli. tokoh Cinderella versi animasi adalah Persamaan 3 dimensi tokoh Pangeran tokohr yang sama-sama memiliki versi live action dengan versi animasi kepribadian ambivert dengan memiliki tempramen plegmatis. tempramen sanguinis. Keterkaitan Perbedaan yang terjadi pada Pangeran warna kostum dalam membangun live action memiliki kepribadian karater bahwa karakter warna biru dan ekstrovert yang cenderung membuka coklat pada karakter Ella merupakan diri dengan kehidupan luar yang lebih karakter yang sedih, berhati tulus, beraktivitas dan lebih sedikit berpikir, cerah, mudah berteman, menyukai serta orang yang senang berada di orang lain. ekspresif, dan ceria. keramaian atau kondisi yang terdapat orang banyak, daripada di tempat yang 2. Pangeran versi live action dengan sunyi. Tokoh Pangeran versi live action versi animasi memiliki kekuatan temperamen Kostum pada tokoh Pangeran versi plegmatis dengan kepribadian sangat live action dan animasi secara fisiologis dihormati karena dirinya mudah terlihat kegagahan, kerapihan, bergaul, santai, tenang, dan teguh. kewibawaan, dan daya tarik, Secara Pangeran Kit juga memiliki sosiologis keduanya keturunan Inggris temperamen yang cerah dan hangat. menjadi pria bangsawan yang kaya Sedangkan Pangeran versi animasi raya. Secara dimensi psikologis ditarik disimpulkan cenderung memiliki garis warna muncul warna hijau, kuning kepribadian introvert menutup diri dari kehijauan, putih, dan biru. Warna kehidupan luar yang lebih senang tersebut mewakili 3 dimensi tokoh berada di kesunyian atau kondisi Pangeran live action yang mudah tenang, daripada tempat yang banyak bergaul, santai, tenang, teguh, sabar, orangnya. seimbang, tidak banyak bicara tetapi

9 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

Pangeran versi animasi yang tidak Pada film live action secara produksi terlalu banyak diperlihatkan lebih mudah dalam menampilkan detail aktivitasnya pada film versi animasi kostum, maka tampilan kostum pada tahun memiliki kekuatan phlegma atau 2015 dibuat sangat detail untuk melengkapi plegmatis (lendir). Cairan phlegma kebutuhan masing-masing tokohnya. memiliki tipe kepribadian yang khas Tabel di bawah ini akan menjabarkan seperti tidak suka terburu-buru, tenang, persamaan dan perbedaan kostum dan tata tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin, rias dalam membangun 3 dimensi tokoh- santai dan sabar. tokoh pada film “Cinderella” versi live action dengan film versi animasi tahun Persamaan dan perbedaan 1950. Tabel di bawah ini hanya akan Berdasarkan masing-masing menyajikan detail kostum dan tata rias pengamatan, dilakukan perbandingan atau dalam membangun 3 dimensi tokoh pada komparasi telah melalui proses analisis tokoh Cinderella dengan Pangeran sebagai secara deskriptif dapat dilihat bahwa perwakilan perbandingan untuk melihat persamaan kostum sesuai dengan setting persamaan dan perbedaannya sebagai (waktu dan tempat) dan perbedaan berikut: keduanya tampilan kostum karena sifat media yang berbeda sehingga film versi 1. Tokoh Ella versi live action dengan animasi dibuat sangat sederhana dengan Cinderella versi animasi tahun 1950 memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk Di bawah ini untuk mengetahui menampilkan detail pada kostum. persamaan dan perbedaan kostum dan tata rias sehari-hari dan pesta dansa pada tokoh Ella versi live action tahun 2015 dengan tokoh Cinderella versi animasi tahun 1950.

Tabel di bawah ini akan menyajikan detail persamaan dan perbedaan kostum dan Gambar 3 Perbandingan kostum dan tata rias tokoh tata rias sehari-hari dan pesta dansa pada Cinderella tokoh Ella versi live action tahun 2015 dengan tokoh Cinderella versi animasi tahun 1950 sebagai berikut:

10 Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

Tabel 1 Perbandingan kostum dan tata rias tokoh Cinderella Keterangan Persamaan Perbedaan Kostum Pada bagian kostum gaya yang digunakan Pada kostum Ella terdapat dekorasi ornamen sehari-hari Ella versi live action dengan Cinderella versi dengan gaya rococo abad ke 18. Gaya rococo tahun 1950 menggunakan gaya berlatar sebuah dekorasi ornamen bunga-bunga pada bagian belakang Perancis sehingga muncul gaya bawah rok lingkar penuh pada dress yang kostum dengan terinspirasi pada abad ke 16 digunakan Ella. Sedangkan dress yang digunakan dan 17. Persamaan gaya pada abad ke 16 dan Cinderella tidak menggunakan ornamen apapun. 17 menggambarkan gaya baroque dan Dress dengan kain polos melingkar pada tubuh menggambarkan wanita miskin Skandinavia Cinderella. Pada dress warna paling dominan terlihat pada pkaian dasar, pakaian tubuh, adalah warna coklat, walaupun terdapat warna biru asesoris, pakaian kepala hingga pakaian pada lengan. kakinya. Pada bagian warna kostum Ella lebih mendominasi warna biru, walaupun pada ornamen terdapat warna coklat. Kostum pesta Pada kostum pesta dansa Ella dan juga Pada kostum Ella terdapat dekorasi kupu-kupu dansa Cinderella mengguakan ball gown dengan pada kerah decollete karena desainer gaya Victorian pada abad ke 19 sekitar tahun menghubungkannya dengan karakter Ella yang 1837-1901 melihat kduanya memiliki siluet menyatu dengan alam dan senang berteman dengan yang sama dengan menggunakan crinoline binatang- binatang. Dekorasi tersebut memilih pada bagian lingkaan pinggang sebagai kupu-kupu karena kupu-kupu adalah binatang yang kerangka. Pada pakaian tubuh dan pakian indah. Sedangkan pada kostum Cinderella tidak kaki memiliki siluet yang sama. Pemilihan menggunakan dekorasi apapun. warna pada kostum Ella dan Cinderella Pada kostum pesta dansa versi live acion dalam sama-sama menggunakan warna biru, tetapi merealisasikan kilauan cahaya pada kostum warna biru pada kostum Ella lebih kuat animasi dengan menghadirkan 4000 LED kecil- seperti warna biru yang tidak biasanya kecil yang dipasangkan pada kostum Ella dan dengan mencampur warna-warna lain agar terlihat seperti watercolour. menambahkan 10.000 kristal yang menambah efek berkilauan. Warna pada kostum Cinderella biru yang pudar sehingga kostum tidak cerah seperti kostum Ella versi live action. Pada penggunaan asesoris Ella terlihat lebih sederhana dibandingkan Cinderella yang terdapat Pita pada lingkaran leher, dan sarung tangan yang menutupin bagian tangan hingga lengannya. Pada bagian pakaian kepala Ella dengan model rambur curly blonde hairstyle yang indah terurai sedangkan Cinderella dengan model rambut dengan sanggulan gaya franch twist hair. Tata rias Ella dan Cinderella menggunakan tata rias Perbedaan terletak pada bagian warna bibir. Ella sehari-hari dengan jenis yang sama yakni tata ria menggunakan warna merah bata sebagai warna korektif untuk menampilkan kesederhanaan natural sedangkan Cinderella menggunakan warna pada penampilan tokoh. pink sebagai warna naturalnya. Tata rias Tata rias yang digunakan oleh Ella dan juga Tata rias Ella juga terlihat menggunakan make up pesta dansa Cinderella samasama menggunakan make beauty untuk merealisasikan make up agak lebih up beauty dan korektif untuk mengkoreksi ditonjolkan dan menggunakan warna perona bibir bagian alis mata, hidung, tulang pipi, dan merah bata. Sedangkan Cinderella masih bibir. menggunakan tata rias yang natural dengan pernoa bibir masih menggunakan warna pink. 3 dimensi Ella dan Cinderella memiliki sifat yang Ella cenderung terkait dengan warna tokoh sama-sama ambivert dengan temperamen biru dan coklat yang mendominasi memiliki watak sanguinis. Keterkaitan warna kostum dalam warna pada tokoh yang memiliki kesedihan, membangun karater bahwa karakter warna kerendahan hati, berhati tulus, mudah berteman dan biru pada tokoh Ella merupakan sifat yang menyukai orang lain. Pada tokoh Cinderella pada sedih, berhati tulus, cerah, ekspresif, dan versi animasi memang Cinderella paling ceria mendominasi adalah persahabatannya dengan teman-teman binatangnya yang selalu menolong dalam keadaan apapun.

11 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

2. Tokoh Pangeran versi live action Di bawah ini untuk mengetahui dengan animasi versi tahun 1950 persamaan dan perbedaan kostum dan tata rias sehari-hari dan pesta dansa pada tokoh Pangeran versi live action tahun 2015 dengan tokoh Pangeran versi animasi tahun 1950. Tabel di bawah ini akan menyajikan detail persamaan dan perbedaan kostum dan tata rias sehari-hari dan pesta dansa pada Gambar 4.140 Perbandingan kostum dan tata rias tokoh Pangeran versi live action tahun 2015 tokoh Pangeran dengan tokoh Pangeran versi animasi tahun 1950 sebagai berikut:

Tabel 4.35 Perbandingan kostum dan tata rias tokoh Pangeran Keterangan Persamaan Perbedaan Kostum Persamaan kostum sehari- Perbedaan terletak pada Pangeran versi animasi tidak memiliki sehari-hari hari dan kostum pesta kostum seharihari, hanya menggunakan kostum pesta dansa dan dan pesta dansa Pangeran versi live kostum pernikahan dengan jenis yang sama. Pada kostum sehari-hari dansa action dengan Pangeran dan pesta dansa Pangeran versi live action terdapat dekorasi ornamen versi animasi sama-sama flora seperti dedauanan pada frock-coat serta di bagian rompi dalam menggunakan gaya kostum yang dipakai Pangeran. sedangkan Pangeran versi animasi kostum victoria pada abad ke 19. seperti prajurit kerajaan terdapat belt, pada sisi kanan dan kiri kostum Pakaian kepala Pangeran terdapat epaulets, serta aiguillete seperti rantai emas. Pangeran versi versi live action dengan live action pada kostum sehari-hari dan pesta dansa menggunakan Pangeran versi animasi breeches atau celana panjang berketat, sedangkan Pangeran animasi sama-sama bergaya menggeser keberadaan breeches dengan celana panjang yang biasa victorian pada model digunakan oleh Prajurit Kerajaan Inggris. Perbedaan lainnya adalah rambut lakilaki abad ke 19. Pakaian sepatu sehari-hari dan pesta dansa Pangeran versi live action menggunakan jookey boots, sedangkan Pangeran versi animasi hanya menggunakan sepatu army boots. Pemilihan warna kostum sehari Pangeran versi live action menggunakan warna hijau, kuning kehijauan, putih, biru, sedangkan kostum pesta dansa berwarna putih dan biru. Sedangkan pemilihan warna kostum pesta dansa berwarna coklat dan merah. Tata Rias Tata rias yang digunakan Tidak terdapat perbedaan pada tata rias kedua tokoh. sehari hari oleh Pangeran versi live dan pesta action dengan versi dansa animasi sama-sama menggunakan tata rias korektif untuk mengkoreksi bagian alis mata, hidung, tulang pipi, dan bibir. 3 dimensi Persamaan watak Pangeran Perbedaan yang terjadi pada tokoh Pangeran versi live action adalah tokoh versi live action dengan tokoh yang ekstrovert dengan kata lain Pangeran ini menyukai hal- versi animasi memiliki hal yang melibatkan orang lain, dan membuka dirinya dengan mudah temperamen plegmatis. bercerita kepada orang lain, sedangkan Pangeran versi animasi cenderung introvert karena keberadaan Pangeran tidak banyak dilakukan seperti halnya Pangeran hanya dimunculkan saat pesta dansa dan pernikahan. Pangeran versi animasi juga sangat tertutup ketika berada di pesta dansa. Pangeran senang dengan suasana tenang terutama pada pesta dansa, Pangeran hanya berinteraksi dengan

12 Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

Cinderella saja. Keterkaitan warna kostum sehari-hari dengan kostum pesta dansa ditarik garis warna dari kedua kostum akan muncul warna hijau, kuning kehijauan, putih, dan biru. Warna tersebut mewakili watak Pangeran versi live action dengan karakter yang mudah bergaul, santai, tenang, teguh, sabar, seimbang, tidak banyak bicara tetapi cenderung bijaksana, simpatik, baik hati, berbelaskasihan, mudah diajak rukun dan damai. Sedangkan Pangeran versi animasi warna kostum pesta berwarna coklat dan merah yang mewakili karakter Pangeran yang berani, santai, tidak banyak bicara tetapi cenderung bijaksana, simpatik, baik hati, berbelaskasihan dan peduli.

Alasan persamaan dan perbedaan Kostum juga tidak hanya menggunakan Pada penjelasan di atas bahwa secara abad ke 19 dengan melakukan mix up deskriptif terkait persamaan dan perbedaan dari periode-periode sebelumnya. kostum dan tata rias sesuai dengan 3 dimensi 2. Media tokoh-tokoh pada film “Cinderella” versi Perbedaan terletak pada sifat tahun 2015 dengan film versi animasi tahun medianya yang digunakan. Pada tahun 1950. Hal tersebut dilihat pada tokoh 2015 film “Cinderella” dalam kurun Cinderella menggunakan kostum dan tata waktu yang cukup lama dari pembuatan rias dengan tingkatan sosial menengah ke awal film versi animasi pada tahun bawah, Ibu Tiri, Anastasia, Drizella 1950, Walt Disney mengubahnya tingkatan sosial menengah ke atas, dan menjadi film bertajuk fiksi fantasi dalam Pangeran kalangan bangsawan. bentuk versi live action. Film bertajuk Berdasarkan dengan data yang telah dunia fantasi atau dunia imajinasi diperoleh bahwa alasan terjadinya persamaan dengan tokoh film yang nyata dan perbedaan sebagai berikut: diperankan oleh manusia dalam bentuk film live action. Pada film versi live 1. Setting (waktu dan tempat) action ini memungkinkan seorang Alasan terjadinya persamaan pada perancang busana dalam merealisasikan data di atas bahwa kostum yang desain kostum dengan sangat detail. digunakan masing-masing tokoh Pada film “Cinderella” versi live action disebabkan setting (waktu dan tempat) tahun 2015 juga menggunakan salah pada film “Cinderella”. Kedua film satu teknologi digital yang canggih dan secara keseluruhan menggunakan moderen digunakan untuk membuat setting tempat di Perancis pada abad ke film live action terlihat lebih fantastis 19 sekitar tahun 1937 pada masa Ratu dalam produksi sebuah film layar lebar Victoria menjabat di Inggris dengan adalah menggunakan teknologi CGI menggunakan gaya Victorian seperti atau Computer Generated Imagery. pada kostum Cinderella, Ibu Tiri, Sandy Powell sebagai perancang busana Anastasia, Drizella, dan Pangeran.

13 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

juga mengakui bahwa dirinya Pada film versi bekerjasama dan menemani petugas animasi“Cinderella” 1950 dari segi yang bertanggung jawab pada visual kostum tidak bisa melihat setiap detail efek. dari film versi animasi cel baru ditarik ke CGI adalah teknik penerapan setiap frame . Pada bagian kostum pada teknologi komputer grafis 3D untuk film ini terlihat bahwa nilai kostum pembuatan spesial efek. Selain dengan dalam menciptakan kepribadian tidak teknologi CGI, pembuat film juga bisa dilebih-lebihkan. Selain daya tarik menggunakan layar berwarna hijau atau mata yang jelas dari warna dan desain dikenal dengan green screen. yang dipakainya karakter membuatnya Penggunaan utama layar hijau ditujukan menjadi individu yang spesifik. Animasi lebih menonjolkan objek utama 2D teknologi menggunakan peralatan sekaligus melakukan blocking terhadap yang sederhana dan proses penciptaan latar belakang sehingga mudah untuk film versi animasi dengan media yang diedit atau dihilangkan untuk diganti simple, sehingga dalam membuat dengan gambar lain. Pemanfaatan animasi “Cinderella” secara 2D atau cel teknologi tersebut hasil film yang dibuat animation memerlukan waktu, tenaga, telihat seperti nyata . dan bahan yang lebih banyak Film versi animasi“Cinderella” dibandingkan dengan saat ini dengan pada tahun 1950 merupakan film menggunakan animasi komputer, karena traditional animation atau animasi 2D dengan menggunakan animasi komputer digunakan pada saat animasi pertama waktu pembuataan juga lebih singkat kali dikembangkan. Pembuatan film dan tenaga yang diperlukan juga lebih versi animasi“Cinderella” sedikit karena tidak memerlukan tahap menggunakan teknik cel animation pembuatan manual dan pewarnaanya karena tehnik pengerjaannya dilakukan sendiri. pada celluloid transparent. Teknik Di dalam cel animation, setiap celluloid ini merupakan teknik mendasar frame merupakan hand drawn, dan dalam pembuatan film versi animasi membuat proses pembuatannya semakin klasik. Cel animation teknik animasi panjang dan rumit. Oleh sebab itu, film inilah yang digunakan pada saat animasi versi animasi“Cinderella” pada bagian pertama kali dikembangkan untuk media kostum dan tata rias tidak terdapat detail layar kaca (TV) dan layar perak ornamen karena akan menjadi rumit (bioskop). pada saat proses pembuatannya akan

14 Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

semakin panjang. Teknik ini hanya kewibawaan, dan daya 15rnam tokoh. bertahan sampai ditemukannya Dimensi sosiologis menunjukan kelas Computer Animation Production System 15rname ekonomi, kehidupan keluarga, pada tahun 1990an. Perkembangan kewarganegaraan, dan hobi pada tokoh. teknologi cel animation 2D dan saat ini Dimensi psikologis menggambarkan sudah berkembang menjadi 3D perasaan sesuai warna pada kostum dan menggunakan teknik digital. tata rias meliputi kepribadian, tempramen, cara tokoh menyikapi Kesimpulan kehidupan seperti, kebaikan, keberanian, Berdasarkan pada hasil penelitian pada ketulusan, emosi, dan visi masing- bab ini dapat disimpulan sebagai berikut: masing tokoh pada kedua film tersebut.

1. Film “Cinderella” versi live Kostum dan tata rias cara fashion action tahun 2015 dengan film versi bertolak pada tren setiap periode dalam animasi tahun 1950 berhasil berkomunikasi dan budaya, sebagai menghadirkan kostum dan tata rias perlindungan, kesopanan, dengan melakukan mix up pada setting penyembunyian, daya tarik, ekspresi tempat di Perancis pada abad ke 19 individualistik, nilai sosial atau status sekitar tahun 1937 pada masa Ratu sosial, nilai ekonomi atau status Victoria menjabat di Inggris dengan ekonomi, dan pemaknaan internal menggunakan gaya Victorian seperti maupun eksternal masing-masing tokoh. pada kostum Cinderella, Ibu Tiri, Kostum dan tata rias yang Anastasia, Drizella, dan Pangeran. mencerminkan 3 dimensi tokoh sesuai Kostum dan tata rias juga tidak hanya dengan tahun pembuatannya. Pada tahun menggunakan abad ke 19 dengan 2015 tokoh-tokoh diperkuat dengan melakukan mix up dari periode-periode detail ornamen dan asesoris yang sebelumnya. digunakan untuk mendukung masing- 2. Kostum dan tata rias sesuai masing tokoh. Sedangkan pada tahun dengan 3 dimensi tokoh-tokoh pada 1950 dengan teknologi yang sangat kedua film pada tokoh Cinderella, Ibu sederhana pada saat itu kostum dan tata Tiri, Anastasia, Drizella, dan Pangeran rias juga mencerminkan 3 dimensi meliputi dimensi fisiologis dengan tokoh. menggambarkan kondisi fisik tokoh 3. Persamaan dan perbedaan kostum seperti kesederhanaan, kemewahan, dan tata rias sudah sesuai dalam kecantikan, kegagahan, kerapihan, membangun 3 dimensi tokoh-tokoh

15 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

diperoleh hasil dengan melihat dari Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004. jawaban dari kesimpulan pertama, kedua dan keempat. Burhan Bungin, H.M. Metodologi Penelitian Kuantitatif. : Kencana 4. Alasan terjadinya persamaan Prenadamedia Group, 2005. Film “Cinderella” versi tahun 2015 Bordwell, David, dan Kristin Thompson. dengan film versi animasi tahun 1950 Film art an introduction. London: McGraw-Hill Education, 2012. menggunakan setting tempat di Perancis Boggs, Joseph M. Cara Menilai Sebuah Film pada abad ke 19 sekitar tahun 1937 pada Terjemahan Asrul Sani dari The Art of masa Ratu Victoria menjabat di Inggris Watching Film. Jakarta: Yayasan Citra, 1992. dengan menggunakan gaya Victorian Egri, Lagos. The Art of Dramatic Writing. seperti pada kostum Cinderella, Ibu Tiri, New York: A touchstone, 1946. Landis, Anastasia, Drizella, dan Pangeran. Deborah Nadoolman. Dressed a Century of Hollywood Costume Design. London: Kostum juga tidak hanya Colins, 2008. menggunakan abad ke 19 dengan Haryamawan, RMA. Dramaturgi. Bandung: melakukan mix up dari periode-periode PT Remaja Rosdakarya, 1998. Moelong, Lexy J. Metodologi Penelitian sebelumnya. Perbedaan terletak pada Kualitatif. Bandung: Rosdakarya Offset, sifat medianya yang digunakan berbeda. 2007. Film animasi Cinderella pada tahun Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005. 1950 merupakan film traditional animation atau animasi dua dimensi Pandergast, Sara and Tom Pandergast. Fashion, Costume, and Culture: masih menggunakan peralatan Clothing, Headwear, Body Decoration, sederhana, dan media yang simple maka and Footwear Through The Ages. Amerika: United States, 2004. sangat sulit dalam menampilkan detail Paningkiran, Halim. Make-up Karakter kostum. Pada film “Cinderella” 2015 Untuk Televisi dan Film. Jakarta: PT. dibuat sebuah film dengan tokoh film Gramedia Pustaka Utama, 2013. yang nyata diperankan oleh manusia Prakosa, Gatot. Animasi Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia. Fakultas Film dalam bentuk film live action, maka dan Televisi-Institut Kesenian Jakarta: akan sangat mudah menampilkan detail Yayasan Seni Visual Indonesia, 2010. kostum. Prakosa, Gatot. Nganimasi Bersama Mas Be. Jakarta: Gramedia, 2012 Daftar Sumber Rujukan Pratista, Himawan. Memahami Film. A. Daftar Pustaka Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008. Arinkunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Pratt, Luci dan Woolley, Linda. The Board of Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Trustees of The Victoria and Albert Rineka Cipta, 2010. Museum 1999. London: V&A Publications,2000

16 Sense Vol 1 | No 1 | Mei 2018

Reynolds, Helen terj. Sari, Selyana. A Perfilman, 2017. Yogyakarta: Institut Fashionable History of Dresses and Seni Indonesia Yogyakarta, 2017. Skirts. Zed, Mestika. Metode Penelitian Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Gramedia), 2010. Indonesia, 2004. Reynolds, Helen terj. Joubinaux, Julie. A Fashionable History of Coats and Trousers. Jakarta: KPG (Kepustakaan Daftar Skripsi Populer Gramedia), 2010. Galih, Gilang Dwi. Analisis Hubungan Reynolds, Helen terj. Joubinaux, Julie. A Perubahan Tata Artistik Dan Konten Fashionable of Underwear. Jakarta: PadaProgram Talkshow “Hitam Putih” KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), Trans 7 Periode 2010-2015. Institut Seni 2010. Indonesia Yogyakarta, 2017. Reynolds, Helen terj. Joubinaux, Julie. A Galuh F, Nindya. Representasi Fashionable of Hair and Hairstyles. Intelektualitas Anak Muda dalam Film Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Warkop DKI Setan Kredit dengan Gramedia), 2010. Analisis Semiotika Roland Barthes, 2017. Setiawan, Lalu Hendri Bagus. Reynolds, Helen terj. Joubinaux, Julie. A Komparasi Elemen Artistik Variety Fashionable of Jewellery and Show “ dan Accessories. Jakarta: KPG (Kepustakaan “Miss Indoneisa” Rcti Tahun Produksi Populer Gramedia), 2010. 2016. Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2017. Sanyoto, S.E. Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain (Nirmana).Yogyakarta: CV Arti Sintowoko, Dyah Ayu Wiwid. Kostum Bumi Intaran, 2005. Dalam Membangun Karakter Tokoh Pada Film Soekarno. Institut Seni Satori, Djam’an, dan Aan Komariah. Indonesia , 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2013. Yunastria, Ayu Paundra. Analisis Warna Artistik Sebagai Representasi Karakter Strauss, Anselm, dan Juliet Corbin. Dasar- Tokoh Keluarga Pada Sitkom Tetangga Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Masa Gitu? Season 3 di Net Tv. Institut Pustaka Pelajar, 2003 Seni Indonesia Yogyakarta, 2017. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2014. Daftar Website Suwartono. Dasar-Dasar Metodologi Baca Terus. “10 Film Animasi Disney Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset, Terbaik Dari Kisah Dongeng” 2014. http://bacaterus.com/film-animasi- disney-dongeng/ (diakses 01 Oktober Thomas, Frank dan Ollie Johnston. The 2017 13:27). Illusion of Life Disney Animation. New York: Walt Disney Production, 1981. Harpersbazaa. “Sejarah Fashion Tahun 1850- 1900” Wibowo, Panji, Indrarto Totot, Devina http://www.harpersbazaar.co.id/articles/ Sofiyanti. Modul Penyutradaraan. read/10/2016/2945/Sejarah-Fashion- Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Tahun-1850-1900 (diakses 15 Oktober Kebudayaan Pusat Pengembangan 2017 13:00).

17 Elzha Noer Oktaviani, Nanang Rakhmad Hidayat, Agnes Widyasmoro Komparasi Kostum Dan Tata Rias

/style-guide-rococo/ (diakses 24 Oktober 2017 10:00). Harpersbazaa. “10 Fakta Tentang Cinderella” BBC. “History” http://www.bbc.co.uk/ http://www.harpersbazaar.co.id/articles/ history/british/victorians/ (diakses 24 read/3/2015/1427/10-Fakta-Tentang- Oktober 2017 13:00). Cinderella (diakses 15 Oktober 2017 13:30). Bellatory. “Women’s Fashions of the Victorian Era: From Hoop Skirts to Desain Busana. “Sejarah Fashion Dunia” Bustle – 1837 – 1901” http://www.desainbusana.com/2012/08/ https://bellatory.com/fashion- sejarah-fashion-dunia.html (diakses 15 industry/Fashion-History- Victorian- Oktober 2017 14:30). Costume-and-Design-Trends-1837- 1900-With-Pictures (diakses 25 Oktober Uniknya Com. “5 Pakaian Bersejarah 2017 10:00). Perempuan Di Eropa” http://gayahidup.uniknya.com/2013/08/ AnimasiAnimasi. “Dasar Animasi” 29/5-pakaian-bersejarah-perempuan-di- https://animasianimasi.weebly.com/cell- eropa/ (diakses 15 Oktober 2017 15:30). animation.html (diakses 21 Januari 2018 14:00). Kompasiana. “Sejarah Renaissance” https://www.kompasiana.com/wahyu_s Animasi Live Journal. “Animasi etyaningsih/sejarah- Tradisional” https://animasi- renaissance_55007ea5813311971ffa78a livejournal.weebly.com/animasi- d/ (diakses 15 Oktober 2017 15:45). tradisional.html (diakses 21 Januari 2018 15:00). Boombastis. ”5 Etika Bangsawan Zaman Ratu Victoria di Inggris Yang Bikin Disney Style. “Cinderella Themed Tea and Hidup Makin Ribet” Showcase at London FashionWeek https://www.boombastis.com/etika- 2015” bangsawan- inggris/55166 (diakses 15 https://www.youtube.com/watch?v=HB Oktober 2017 16:40). zTh1cAz8o (diakses 22 Januari 2018 14:00). Merdeka.com. “Walt Disney Picture” https://profil.merdeka.com/mancanegar Laughingplace. “Cinderella Interview – a/w/walt-disney-pictures/ (diakses 16 Sandy Powell” Oktober 2017 10:00). https://www.youtube.com/watch?v=2T L-m_R6Sps&t=2s (diakses 22 Januari Satujam.com. “Sejarah Disney” 2018 15:00). https://www.satujam.com/sejarah- disney/ (diakses 19 Oktober 2017 10:00). Disney Movie. “Cinderella” http://movies.disney.id/cinderella-1950 (diakses 19 Oktober 2017 10:00). IMBD. “Sandy Powell” http://www.imdb.com/name/nm069430 9/ (diakses 19 Oktober 2017 12:00). Victoria and Albert Museum. “Style Guide: Rococo” http://www.vam.ac.uk/content/articles/s

18