KOMODIFIKASI PERNIKAHAN “ MENUJU JANJI SUCI “ DI TRANS TV ( Pernikahan Raffi Ahmad Dan Nagita Slavina)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Anastasia H.P. Enga, Komodifikasi Pernikahan “Menuju Janji Suci” di TransTV KOMODIFIKASI PERNIKAHAN “ MENUJU JANJI SUCI “ DI TRANS TV ( Pernikahan Raffi Ahmad Dan Nagita Slavina) Anastasia H.P.Enga Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP Angkatan VII Email : [email protected] ABSTRACT Commodification or the transformation process of goods and services are valued for their use, into a commodity that is valued for what they can get in the market, such as commercial agriculture to sell food, produce drama for commercial broadcasting. Marriage celebrities homelands is now a mass produced product with a variety of packing with the aim of a variety of interests and tastes of the market. So now the wedding of the artists as wellas more general topics that can be commercialized in any form of mass media to increase profits. Trans tv no longer pay attention to the publik frequency, use valuas taken here replaced by the exchange rate, the sanctity of the wedding pair of human children have been used a business area for the media konglmerasi to benefit is not small. Keywords: commodification, wedding artists, television PENDAHULUAN ritual yang menghibur pemirsa, pemirsa Pernikahan seperti yang kita ketahui sendiri tanpa menyadari di bawah ke dunia merupakan sebuah proses dimana seorang kapitalis yakni memanfaatkan pemirsa dengan perempuan dan seorang laki-laki produk yang ditayangkan dalam iklan acara meresmikan/menyatukan hubungan mereka pernikahan tersebut. dan salah satu kewajiban seorang pemeluk Industri media massa kini memproduksi agama dengan tujuan untuk melestarikan berbagai budaya massa yang mencakup hal- umat manusia. Dalam agama manapun hal yang berkaitan dengan kepentingan pernikahan adalah sesuatu yang mempunyai manusia, termasuk pernikahan. Pernikahan tujuan mulia dalam mengarungi hidup merupakan prosesi yang sakral yang berumah tangga, pernikahan merupakan menyatukan dua insan yang berbeda untuk sebuah proses yang sakral dan tidak bisa mengucap janji sehidup semati. Media massa dilaksanakan secara asal-asalan dan mengemas acara pernikahan para artis dengan mempunyai aturan-aturan tertentu. Oleh cara yang berbeda, di mana tidak lagi karena itu kita sebagai umat beragama yang ditampilkan kesakralannya namun di baik harus mengetahui kiat-kiat pernikahan sesuaikan dengan selera pasar dan yang sesuai dengan ajaran agama itu sendiri. kepentingan-kepentingan industri media. Pernikahan yang terjadi dalam dunia Pernikahan para selebritis tanah air kini entertaiment menjadikan proses ini sebagai menjadi produk yang diproduksi secara massa sajian yang memberikan nilai jual tersendiri dengan berbagai kemasan dengan tujuan bagi industri media, melihat acara pernikahan berbagai kepentingan dan selera pasar. para selebriti tanah air seolah hanya menjadi Sehingga kini pernikahan para artis sama 177 JURNAL INTERAKSI, Vol 5 No. 2, Juli 2016 : 177-186 halnya dengan topik umum lainnya yang Jumat (17/10), Trans TV masih dapat dikomersialisasikan dalam bentuk menyiarkan prosesi akad nikah Raffi dan apapun untuk meningkatkan keuntungan Nagita serta persiapannya selama 10 jam. media massa. Sedangkan resepsinya akan ditayangkan di Berbagai pernikahan para artis RCTI, Sabtu (18/10). Sedangkan hashtag ditampilkan di media massa dengan tujuan #JanjiSuciRANSonTTV masih bertahan agar dapat dilihat oleh semua pemirsa menjadi trending topic teratas di Twitter. bagaimana glamornya acara pernikahan (http://www.wowkeren.com/berita/tampil/000 tersebut, salah satunya dari sekian banyak 59782.html di akses 22-6-2015.) pernikahan para artis yang sangat menarik Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) para khalayak adalah pernikahan Raffi Ahmad memberikan sanksi administrasi teguran dan Nagita Slavina yang ditayangkan live dari tertulis terhadap tayangan „Janji Suci Raffi stasiun tv swasta yakni Trans tv selama 2 hari dan Nagita‟ yang ditayangkan Trans TV pada berturut-turut dari tanggal 16-17 Oktober 16-17 April 2014. Dalam surat teguran 2014, dengan membawa nama Raffi Ahmad bernomor 2415/K/KPI/10/14 tersebut, yang sudah terkenal di masyarakat dan tayangan yang ditayangkan dua hari berturut- mempunyai ikatan kerja dengan Trans tv turut tersebut bukan untuk kepentingan sendiri. publik. “Program tersebut disiarkan dalam Bentuk pernikahan yang ditayangkan durasi waksu siar tidak wajar serta tidak Trans tv dalam acara menuju janji suci, sudah memberikan manfaat kepada publik sebagai tidak menjaga kesakralan janji suci itu sendiri pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini dan tidak mempedulikan lagi frekuensi publik dikategorikan sebagai pelanggaran atas yang digunakan dalam penayangan acara rlindungan kepentingan publik,” demikian tersebut,acara ini berlangsung selama 2 hari bunyi teguran KPI yang ditandatangani Ketua dengan penayangan pada hari pertama selama KPI, Judhariksawan, dalam rilis yang diterima 14 jam dari jam 8 pagi sampai dengan 10 Tribunnews, Jakarta, Jumat (17/10/2014). malam. Berdasarkan telaah KPI, tayangan tersebut Posisi Trans TV pun melesat dalam melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI semalam dari nomor 7 ke posisi jawara. tahun 2012 Pasal 11 ayat (1) serta Standar Pada Rabu (15/10), Trans TV berada di posisi Program Siaran KPI tahun 2012 pasal 12 ayat 7 di semua market dengan share kisaran 8. (2). Berdasarkan pelanggaran tersebut, KPI Tapi pada Kamis (16/10) posisinya langsung memberikan sanksi administrasi teguran melesat ke nomor 1 dengan share 21 di market tertulis kepada TransTV. All dan ABC. Dengan prestasi ini membuat (http://www.tribunnews.com/seleb/2014/10/1 Trans TV menggeser SCTV sebagai juara 7/dianggap-tidak-bermanfaat-kpi-tegur- bertahan ke posisi 2.Secara perhitungan per tayangan-pernikahan-raffi-ahmad-nagita- program acara, "Janji Suci Raffi Nagita" ada slavina di akses tanggal 22-06-2015). Media di posisi 6 dengan rating 3,7 dan share 23,7. kita sekarang tidak lagi memperhatikan "Ganteng-Ganteng Serigala" yang biasanya conten acara tetapi diukur dengan tinggi jadi jawara sementara ini berada di posisi rendahnya rating semakin tinggi rating maka kedua, mengalah pada pesona "Mahabharata". acara tersebut semakin bermutu. Dalam Sedangkan posisi ketiga dihuni "Emak Ijah perspektif kritis ekonomi politik media, Pengen ke Mekah" wadah terjadinya praktek komodifikasi 178 Anastasia H.P. Enga, Komodifikasi Pernikahan “Menuju Janji Suci” di TransTV dilakukan di media massa, di mana terjadi komunal. (Sunarto,2009:13). Begitu juga tarik-menarik antara kepentingan ekonomi apabila media massa dilihat dari aspek politik. (pemilik modal) dan politik (permainan Media massa memberikan ruang dan arena kekuasaan) produk media merupakan hasil bagi terjadinya diskusi aneka kepentingan dari konstruksi yang disesuaikan dengan berbagai kelompok social yang ada di dinamika ekonomi yang sedang berlangsung masyarakat dengan tujuan akhir untuk dan struktur-sturktur dalam institusi yang menciptakan pendapat umum sebagaimana menyokong berputarnya roda institusi media, yang diinginkan oleh masih-masing kelompok dimana kepentingan-kepentingan ekonomi social tersebut. Dari aspek ekonomi, media dan politik biasanya datang dari pemilik massa merupakan institusi bisnis yang media dan sistem pasar yang digerakkan oleh dibentuk dengan tujuan untuk mendapatkan paham kapitalisme (Golding dan Murdock keuntungan secara material bagi pendirinya. 1992: 18). Kajian ekonomi Politik Media Praktek-praktek komodifikasi menurut berangkat dari konsep atau pengertian Mosco (2009: 134) pada media televisi sejumlah ahli seperti Vincent Mosco yang ditandai dengan diubahnya konten/isi media membedakan pengertian ekonomi politik menjadi komoditas untuk mendapatkan profit. menjadi dua macam: 1) pengertian sempit dan Salah satu strategi dalam pencapaian tersebut (2) luas. (Mosco, 1996:25-35). Lewat buku ialah memproduksi program-program televisi berjudul The Political Economy Of yang sesuai dengan selera pasar sehingga Communication, Vincent Mosco melihat dapat menaikkan rating. Penggunaan rating bahwa dalam pengertian yang luas, kajian sebagai salah tolok ukur dalam melihat ekonomi politik media berarti kajian keberhasilan sebuah program. Rating menjadi mengenai control dan pertahanan kehidupan alat untuk menilai content (teks/produk social, Artinya control dipahami sebagai media) apakah ia layak dijual. Kelayakan ini pengaturan individu dan anggota kelompok ditandai dengan seberapa banyak pemasang secara internal dimana agar bisa bertahan iklan yang mampu ditarik dalam setiap mereka harus mereproduksi diri mereka penayangan program tertentu. sendiri. Proses control ini secara luas bersifat politik karena dalam proses tersebut RUMUSAN MASALAH melibatkan pengorganisasian social Bagaimanakah bentuk komodifikasi yang hubungan-hubungan dalam sebuah komunitas. terjadi didalam proses penayangan program Pengertian sempit dari kajian ini adalah pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berarti kajian relasi social, khususnya relasi di Trans tv? kekuasaan yang bersama-sama membentuk produksi, distribusi dan konsumsi sumber TEORI EKONOMI POLITIK MEDIA daya. Dalam sumber daya ini termasuk di Kajian media massa pada umumnya dalamnya produk-produk komunikasi terkait dengan aspek budaya, politik dan semacam surat kabar, buku, video, film dan ekonomi sebagai suatu kesatuan yang saling khalayak. (Sunarto,2009:14). Perspektif mempengaruhi. Dari aspek budaya , media ekonomi politik melihat bahwa media tidak massa merupakan institusi social pembentuk lepas dari kepentingan baik kepentingan definisi dan citra realitas social, serta ekspresi pemilik modal, negara atau kelompok