Anastasia H.P. Enga, Komodifikasi Pernikahan “Menuju Janji Suci” di TransTV

KOMODIFIKASI PERNIKAHAN “ MENUJU JANJI SUCI “ DI TRANS TV ( Pernikahan Dan Nagita Slavina)

Anastasia H.P.Enga Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP Angkatan VII Email : [email protected]

ABSTRACT Commodification or the transformation process of goods and services are valued for their use, into a commodity that is valued for what they can get in the market, such as commercial agriculture to sell food, produce drama for commercial broadcasting. Marriage celebrities homelands is now a mass produced product with a variety of packing with the aim of a variety of interests and tastes of the market. So now the wedding of the artists as wellas more general topics that can be commercialized in any form of mass media to increase profits. Trans tv no longer pay attention to the publik frequency, use valuas taken here replaced by the exchange rate, the sanctity of the wedding pair of human children have been used a business area for the media konglmerasi to benefit is not small.

Keywords: commodification, wedding artists, television

PENDAHULUAN ritual yang menghibur pemirsa, pemirsa Pernikahan seperti yang kita ketahui sendiri tanpa menyadari di bawah ke dunia merupakan sebuah proses dimana seorang kapitalis yakni memanfaatkan pemirsa dengan perempuan dan seorang laki-laki produk yang ditayangkan dalam iklan acara meresmikan/menyatukan hubungan mereka pernikahan tersebut. dan salah satu kewajiban seorang pemeluk Industri media massa kini memproduksi agama dengan tujuan untuk melestarikan berbagai budaya massa yang mencakup hal- umat manusia. Dalam agama manapun hal yang berkaitan dengan kepentingan pernikahan adalah sesuatu yang mempunyai manusia, termasuk pernikahan. Pernikahan tujuan mulia dalam mengarungi hidup merupakan prosesi yang sakral yang berumah tangga, pernikahan merupakan menyatukan dua insan yang berbeda untuk sebuah proses yang sakral dan tidak bisa mengucap janji sehidup semati. Media massa dilaksanakan secara asal-asalan dan mengemas acara pernikahan para artis dengan mempunyai aturan-aturan tertentu. Oleh cara yang berbeda, di mana tidak lagi karena itu kita sebagai umat beragama yang ditampilkan kesakralannya namun di baik harus mengetahui kiat-kiat pernikahan sesuaikan dengan selera pasar dan yang sesuai dengan ajaran agama itu sendiri. kepentingan-kepentingan industri media. Pernikahan yang terjadi dalam dunia Pernikahan para selebritis tanah air kini entertaiment menjadikan proses ini sebagai menjadi produk yang diproduksi secara massa sajian yang memberikan nilai jual tersendiri dengan berbagai kemasan dengan tujuan bagi industri media, melihat acara pernikahan berbagai kepentingan dan selera pasar. para selebriti tanah air seolah hanya menjadi Sehingga kini pernikahan para artis sama

177 JURNAL INTERAKSI, Vol 5 No. 2, Juli 2016 : 177-186 halnya dengan topik umum lainnya yang Jumat (17/10), Trans TV masih dapat dikomersialisasikan dalam bentuk menyiarkan prosesi akad nikah Raffi dan apapun untuk meningkatkan keuntungan Nagita serta persiapannya selama 10 jam. media massa. Sedangkan resepsinya akan ditayangkan di Berbagai pernikahan para artis RCTI, Sabtu (18/10). Sedangkan hashtag ditampilkan di media massa dengan tujuan #JanjiSuciRANSonTTV masih bertahan agar dapat dilihat oleh semua pemirsa menjadi trending topic teratas di Twitter. bagaimana glamornya acara pernikahan (http://www.wowkeren.com/berita/tampil/000 tersebut, salah satunya dari sekian banyak 59782.html di akses 22-6-2015.) pernikahan para artis yang sangat menarik Komisi Penyiaran (KPI) para khalayak adalah pernikahan Raffi Ahmad memberikan sanksi administrasi teguran dan Nagita Slavina yang ditayangkan live dari tertulis terhadap tayangan „Janji Suci Raffi stasiun tv swasta yakni Trans tv selama 2 hari dan Nagita‟ yang ditayangkan Trans TV pada berturut-turut dari tanggal 16-17 Oktober 16-17 April 2014. Dalam surat teguran 2014, dengan membawa nama Raffi Ahmad bernomor 2415/K/KPI/10/14 tersebut, yang sudah terkenal di masyarakat dan tayangan yang ditayangkan dua hari berturut- mempunyai ikatan kerja dengan Trans tv turut tersebut bukan untuk kepentingan sendiri. publik. “Program tersebut disiarkan dalam Bentuk pernikahan yang ditayangkan durasi waksu siar tidak wajar serta tidak Trans tv dalam acara menuju janji suci, sudah memberikan manfaat kepada publik sebagai tidak menjaga kesakralan janji suci itu sendiri pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini dan tidak mempedulikan lagi frekuensi publik dikategorikan sebagai pelanggaran atas yang digunakan dalam penayangan acara rlindungan kepentingan publik,” demikian tersebut,acara ini berlangsung selama 2 hari bunyi teguran KPI yang ditandatangani Ketua dengan penayangan pada hari pertama selama KPI, Judhariksawan, dalam rilis yang diterima 14 jam dari jam 8 pagi sampai dengan 10 Tribunnews, , Jumat (17/10/2014). malam. Berdasarkan telaah KPI, tayangan tersebut Posisi Trans TV pun melesat dalam melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI semalam dari nomor 7 ke posisi jawara. tahun 2012 Pasal 11 ayat (1) serta Standar Pada Rabu (15/10), Trans TV berada di posisi Program Siaran KPI tahun 2012 pasal 12 ayat 7 di semua market dengan share kisaran 8. (2). Berdasarkan pelanggaran tersebut, KPI Tapi pada Kamis (16/10) posisinya langsung memberikan sanksi administrasi teguran melesat ke nomor 1 dengan share 21 di market tertulis kepada TransTV. All dan ABC. Dengan prestasi ini membuat (http://www.tribunnews.com/seleb/2014/10/1 Trans TV menggeser SCTV sebagai juara 7/dianggap-tidak-bermanfaat-kpi-tegur- bertahan ke posisi 2.Secara perhitungan per tayangan-pernikahan-raffi-ahmad-nagita- program acara, "Janji Suci Raffi Nagita" ada slavina di akses tanggal 22-06-2015). Media di posisi 6 dengan rating 3,7 dan share 23,7. kita sekarang tidak lagi memperhatikan "Ganteng-Ganteng Serigala" yang biasanya conten acara tetapi diukur dengan tinggi jadi jawara sementara ini berada di posisi rendahnya rating semakin tinggi rating maka kedua, mengalah pada pesona "Mahabharata". acara tersebut semakin bermutu. Dalam Sedangkan posisi ketiga dihuni "Emak Ijah perspektif kritis ekonomi politik media, Pengen ke Mekah" wadah terjadinya praktek komodifikasi

178 Anastasia H.P. Enga, Komodifikasi Pernikahan “Menuju Janji Suci” di TransTV dilakukan di media massa, di mana terjadi komunal. (Sunarto,2009:13). Begitu juga tarik-menarik antara kepentingan ekonomi apabila media massa dilihat dari aspek politik. (pemilik modal) dan politik (permainan Media massa memberikan ruang dan arena kekuasaan) produk media merupakan hasil bagi terjadinya diskusi aneka kepentingan dari konstruksi yang disesuaikan dengan berbagai kelompok social yang ada di dinamika ekonomi yang sedang berlangsung masyarakat dengan tujuan akhir untuk dan struktur-sturktur dalam institusi yang menciptakan pendapat umum sebagaimana menyokong berputarnya roda institusi media, yang diinginkan oleh masih-masing kelompok dimana kepentingan-kepentingan ekonomi social tersebut. Dari aspek ekonomi, media dan politik biasanya datang dari pemilik massa merupakan institusi bisnis yang media dan sistem pasar yang digerakkan oleh dibentuk dengan tujuan untuk mendapatkan paham kapitalisme (Golding dan Murdock keuntungan secara material bagi pendirinya. 1992: 18). Kajian ekonomi Politik Media Praktek-praktek komodifikasi menurut berangkat dari konsep atau pengertian Mosco (2009: 134) pada media televisi sejumlah ahli seperti Vincent Mosco yang ditandai dengan diubahnya konten/isi media membedakan pengertian ekonomi politik menjadi komoditas untuk mendapatkan profit. menjadi dua macam: 1) pengertian sempit dan Salah satu strategi dalam pencapaian tersebut (2) luas. (Mosco, 1996:25-35). Lewat buku ialah memproduksi program-program televisi berjudul The Political Economy Of yang sesuai dengan selera pasar sehingga Communication, Vincent Mosco melihat dapat menaikkan rating. Penggunaan rating bahwa dalam pengertian yang luas, kajian sebagai salah tolok ukur dalam melihat ekonomi politik media berarti kajian keberhasilan sebuah program. Rating menjadi mengenai control dan pertahanan kehidupan alat untuk menilai content (teks/produk social, Artinya control dipahami sebagai media) apakah ia layak dijual. Kelayakan ini pengaturan individu dan anggota kelompok ditandai dengan seberapa banyak pemasang secara internal dimana agar bisa bertahan iklan yang mampu ditarik dalam setiap mereka harus mereproduksi diri mereka penayangan program tertentu. sendiri. Proses control ini secara luas bersifat politik karena dalam proses tersebut RUMUSAN MASALAH melibatkan pengorganisasian social Bagaimanakah bentuk komodifikasi yang hubungan-hubungan dalam sebuah komunitas. terjadi didalam proses penayangan program Pengertian sempit dari kajian ini adalah pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berarti kajian relasi social, khususnya relasi di Trans tv? kekuasaan yang bersama-sama membentuk produksi, distribusi dan konsumsi sumber TEORI EKONOMI POLITIK MEDIA daya. Dalam sumber daya ini termasuk di Kajian media massa pada umumnya dalamnya produk-produk komunikasi terkait dengan aspek budaya, politik dan semacam surat kabar, buku, video, film dan ekonomi sebagai suatu kesatuan yang saling khalayak. (Sunarto,2009:14). Perspektif mempengaruhi. Dari aspek budaya , media ekonomi politik melihat bahwa media tidak massa merupakan institusi social pembentuk lepas dari kepentingan baik kepentingan definisi dan citra realitas social, serta ekspresi pemilik modal, negara atau kelompok lainnya. identitas yang dihayati bersama secara Dengan kata lain, media menjadi alat

179 JURNAL INTERAKSI, Vol 5 No. 2, Juli 2016 : 177-186 dominasi dan hegemoni masyarakat. Proses agency. Strukturasi dapat digambarkan dominasi ini menunjukkan adanya penyebaran sebagai proses dimana struktur sosial saling dan aktivitas komunikasi massa yang sangat ditegakkan oleh para agen sosial, dan bahkan dipengaruhi oleh struktur ekonomi politik masing-masing bagian dari struktur mampu masyarakat yang bersangkutan. bertindak melayani bagian yang lain. Hasil Ada tiga „jalan‟ ontologis sebagaimana akhir dari strukturasi adalah serangkaian diungkap Sunarto (2009) untuk memahami hubungan sosial dan proses kekuasaan teori ekonomi politik komunikasi yakni (a) diorganisasikan di antara kelas, gender, ras komodifikasi, (b)spasialisasi; dan (c) dan gerakan sosial yang masing-masing strukturasi. Komodifikasi terkait dengan berhubungan satu sama lain. Gagasan tentang proses transformasi nilai guna menjadi nilai strukturasi ini pada mulanya dikembangkan tukar. Sedang spasialisasi adalah proses untuk oleh Anthony Giddens. Struktur dibentuk oleh mengatasi adanya keterbatasan ruang dan Agen yang pada saat bersamaan struktur itu waktu dalam kehidupan social. Jalan juga bertindak sebagai medium yang ontologis ini amat terpengaruh pandangan membentuk agen tersebut. Hasil dari Karl Marx. Menurut Karl Marx, kekayaan strukturasi adalah serangkaian relasi social masyarakat dengan menggunakan produksi dan proses kekuasaan yang diorganisasikan di kapitalis yang berlaku dan terlihat seperti sekitar kelas, jender, ras dan gerakan social kumpulan komoditas (barang dagangan) yang yang saling berhubungan dan berlawanan satu banyak sekali; lalu komoditi milik sama lain. Mosco melihat, bahwa ketika perseorangan terlihat seperti sebuah bentuk ekonomi politik memberikan perhatian pada dasar. Maka, komodifikasi diartikan sebagai agensi, proses dan praktis sosial, ia cenderung transformasi penggunaan nilai yang dirubah mefokuskan perhatian pada kelas sosial. ke dalam nilai yang lain. Dalam artian siapa saja yang memulai kapital dengan KOMODIFIKASI mendeskripsikan sebuah komoditi maka ia Komodifikasi berkaitan dengan proses akan memperoleh keuntungan yang sangat transformasi barang dan jasa dari nilai besar. gunanya menjadi komoditas yang berorientasi Spasialisasi adalah sebuah sistem pada nilai tukarnya di pasar. Proses konsentrasi yang memusat. Dijelaskan jika transformasi dari nilai guna menjadi nilai kekuasaan tersebut memusat, maka akan tukar, dalam media massa selalu melibatkan terjadi hegemoni. Hegemoni itu sendiri dapat para awak media, khalayak pembaca, pasar, diartikan sebagai globalisasi yang terjadi dan negara apabila masing-masing di karena adanya konsentrasi media. Spasialisasi antaranya mempunyai kepentingan. berkaitan dengan bentuk lembaga media, Komodifikasi media televisi yang marak saat apakah berbentuk korporasi yang berskala ini memperlihatkan secara vulgar bagaimana besar atau sebaliknya, apakah berjaringan atau imajinasi, sikap dan standard moral pemirsa tidak, apakah bersifat monopoli atau dimanipulasi sedemikian rupa oleh tikaman oligopoli, konglomerasi atau tidak. Sedangkan ideologi (nilai-nilai gaya hidup, materialisme) strukturasi merupakan proses di mana struktur yang ditentukan kepentingan-kepentingan secara bersama-sama terbentuk dengan „agen‟ pasar dan industri. Tontonan seperti sinetron, manusia. Ini adalah sebuah proses dimana infotainment, komedi-komedi bahkan iklan- struktur-struktur saling terkait dengan human iklan irasional tanpa mengindahkan

180 Anastasia H.P. Enga, Komodifikasi Pernikahan “Menuju Janji Suci” di TransTV pembatasan jam tayangan, serta pemberitaan- pekerjaan. Hal ini hanya satu bagian saja dari pemberitaan (kriminal, politik, sosial) telah proses produksi. Maka dari itu komodifikasi mengondisikan khalayak dalam ketegangan tak lain juga sebuah bentuk komersialisasi kultural, krisis kepercayaan diri dan menjadi segala bentuk nilai dari buatan manusia. subyek yang naif dalam merespons banjirnya Konsep berbeda mengenai program televisi tersebut. Energi media lebih komodifikasi, juga ditulis oleh Vincent Mosco tertuju pada upaya memperbanyak durasi dalam bukunya berjudul “The Political hiburan-sensasional yang membuat pemirsa Economy of Communication” (1996), menonton televisi. komodifikasi merupakan pemanfaatan isi Produk media tidak pernah dapat media dilihat dari kegunaannya sebagai dilepaskan dari proses produksinya. Proses komoditi yang dapat dipasarkan. produksi dan produk media (teks media) Komodifikasi dapat diasumsikan sebagai selalu berada pada satu garis lurus di mana proses transformasi barang dan jasa dari nilai kepentingan-kepentingan dalam institusi gunanya menjadi komoditas yang berorientasi media bertarung dan beradu di dalamnya. pada nilai tukarnya di pasar, karena nilai tukar Tentunya, kepentingan-kepentingan yang berkaitan dengan pasar dan konsumen, maka beradu dalam suatu institusi media akan proses komodifikasi pada dasarnya adalah sangat mempengaruhi pada setiap tahap mengubah barang/jasa agar sesuai dengan pembuatan sebuah teks media. Mulai dari keinginan dan kebutuhan konsumen. Pada konsep produk, isu dan ideologi yang proses transformasi dari nilai guna menjadi diangkat, genre, produksi, hingga pada nilai tukar, dalam media massa selalu pemilihan jam tayang siaran pada media melibatkan para awak media, khalayak penyiaran atau halaman pada media cetak. pembaca, pasar, dan negara apabila masing- Dan yang terpenting dalam produksi teks masing di antaranya mempunyai kepentingan. media adalah pemilihan simbol atau tanda Adapun bentuk-bentuk komodifikasi dalam atau kode yang digunakan sebagai ekonomi politik media Menurut Vincent representasi dari kepentingan-kepentingan Mosco (1996), antara lain adalah: (ekonomi dan politik) serta ideologi-ideologi 1. The Commodification of Content lainnya. Karena penggunaan simbol- (Komodifikasi Isi) merupakan proses simbol/kode-kode inilah maka teks media perubahan pesan dari kumpulan informasi sendiri merupakan arena pertarungan makna ke dalam system makna dalam wujud yang menimbulkan praktik-praktik produk yang dapat dipasarkan. Dalam komodifikasi (Golding dan Murdock, 1992: penjelasan lainnya disebut sebagai proses 18). mengubah pesan dalam sekumpulan data Dalam ekonomi politik media, ke dalam system makna sedemikian rupa komodifikasi adalah salah satu bentuk sehingga menjadi produk yang bisa penguasaan media selain strukturasi dan dipasarkan. spasialisasi. Proses komodifikasi erat 2. Commodification of Audience kaiannya dengan produk, sedangkan proses (Komodifikasi Khalayak) merupakan produksi erat dengan fungsi atau guna proses modifikasi peran pekerjanya, pekerja telah menjadi komoditas pembaca/khalayak oleh perusahaan media dan telah dikomodifikasikan oleh pemilik dan pengiklan, dari fungsi awal sebagai modal, yaitu dengan mengeskploitasi dalam konsumen media menjadi konsumen

181 JURNAL INTERAKSI, Vol 5 No. 2, Juli 2016 : 177-186

khalayak selain media. Pada proses ini, terutama diwujudkan lewat perusahaan media memproduksi khalayak iklaniklan komersial. melalui sesuatu program/tayangan untuk 3. Commodification of Labor atau selanjutnya dijual kepada pengiklan. komodifikasi pekerja atau buruh Terjadi proses kerja sama yang saling merupakan transformasiproses kerja menguntungkan antara perusahaan media dalam kapitalisme, dimana keahlian dan dan pengiklan, dimana peusahaan media jam kerja para pekerja dijadikan digunakan sebagai sarana untuk menarik komoditas dan dihargai dengan gaji. khalayak, yang selanjutnya di jual kepada Buruh merupakan kesatuan konsep dari pengiklan. Komodifikasi khalayak terbagi pembuahan, atau kekuatan invasi, menjadi dua (2) yaitu : imagine dan pekerjaan desain dan a. Komodifikasi Instrinsik : Merupakan pelaksanaan, atau kekuatan untuk proses media melakukan pertukaran melaksanakannya. dengan rating, komodifikasi ini melekat secara langsung dari Dalam proses komodifikasi, tindakan program atau acara yang dibuat oleh modal untuk memisahkan konsepsi dari media. Upaya untuk mengetahui eksekusi, keterampilan atau skill dari karakteristik khalayak, dan keinginan kemampuan untuk melaksanakannya. Dalam spesifik dari masing-masing komodifikasi tenaga kerja ini terdapat dua khalayak. Komodifikasi ini proses yang bisa diperhatikan. Pertama, membutuhkan prosedur dan ukuran komodifikasi tenaga kerja dilakukan dengan untuk menentukkan secara akurat cara menggunakan sistem komunikasi dan disemua tahapan produksi, teknologi untuk meningkatkan penguasaan pertukaran dan konsumsi. Rating terhadap tenaga kerja dan pada akhirnya sebagai satu-satunya tolok ukur mengomodifikasi keseluruhan proses dalam melihat keberhasilan sebuah penggunaan tenaga kerja termasuk yang program dalam industri pertelevisian. berada dalam industri komunikasi. Kedua, Rating menjadi alat untuk menilai ekonomi-politik menjelaskan sebuah proses content (teks/produk media) apakah ganda bahwa ketika para tenaga kerja sedang ia layak dijual. Kelayakan ini menjalankan kegiatan mengomodifikasi, ditandai dengan seberapa banyak mereka pada saat yang sama juga pemasang iklan yang mampu ditarik dikomodifikasi. Dalam proses komodifikasi dalam setiap penayangan program ini, sesuatu diproduksi bukan terutama atas tertentu. dasar nilai guna, tetapi lebih pada nilai tukar. b. Komodifikasi Ekstrinsik : Proses Artinya sesuatu di produksi bukan komodifikasi yang terjadi dan semata-mata memiliki kegunaan bagi mengalami perluasan melibatkan khalayak, tetapi lebih karena sesuatu itu bisa institusi pendidikan, pemerintah, dipertukarakan di pasar. Dengan demikian budaya, telekomunikasi dsb. orientasi produksi bukan untuk memenuhi Komodifikasi ini memasukkan kebutuhan objektif masyarakat tetapi lebih transformasi dari ruang umum mendorong akumulasi modal. Komodifikasi menjadi kepemilikan privat seperti merujuk kepada proses penggunaan untuk mall dsb. Komodifikasi ini mengubah nilai-nilai ke nilai tukar, produk

182 Anastasia H.P. Enga, Komodifikasi Pernikahan “Menuju Janji Suci” di TransTV transformasi nilai yang ditentukan oleh, dari tanggal 16/10-17/10-2014 berhasil kemampuan untuk memenuhi kebutuhan menarik perhatian pemirsa dari pososi 7 individu dan sosial ke dalam nilai produk langsung naik menjadi juwara, pada tanggal yang ada ditentukan oleh apa yang dapat 16 dari jam 8 sampai dengan 10 malam, dilakukan oleh media untuk dapat dibawa di tanggal 17 dari jam 8 sampai jam 6 sore pasar, karena sebagian untuk struktur dan dengan rekor iklan terbanyak 15-20 iklan. penekanan pada proses dan benda-benda atas Acara pernikahan presenter Raffi hubungan di sebagian besar bagaimanapun Ahmad dengan Nagita Slavina, disebut sebut politik, itu tersirat dalam diskusi tentang sebagai pernikahan termahal abad ini. Di proses ekspansi kapitalis, mulai secara luas perkirakan menelan dana sekitar Rp 5 milyar,- untuk menyertakan perluasan pasar global, semakin mahalnya biaya perhelatan privatisasi ruang publik, dan pertumbuhan pernikahan Raffi dengan Nagita, membuat nilai tukar kehidupan interpersonal. Trans TV tertarik untuk membeli hak Dari konstruksi terhadap pencitraan penyiaran terhadap acara pernikahan itu. suatu komoditi, biasanya dipresentasikan Acara pernikahan Raffi & Nagita melalui media iklan. Iklan disini bukan hanya merupakan komoditas karena hal tersebut berfungsi sebagai sarana promosi suatu dibeli dan dijual oleh kaum media dengan komoditi, tetapi telah menjadi komoditi itu para pengiklan. Terdapat harga dalam setiap sendiri. Berdasarkan penjelasan Mosco acara pernikahan tersebut, para awak media tersebut, secara garis besar komodifikasi dibayar atas cerita-cerita dari setiap kegiatan berhubungan dengan bagaimana proses pernikahan terbesar sepanjang tahun 2014 itu. transpormasi barang dan jasa beserta nilai Tak terhitung berapa tarif iklan yang didapat gunanya menjadi suatu komoditas yang setiap kali penayangan dalam acara mempunyai nilai tukar di pasar. Dalam artian pernikahan artis host Dahsyat yang disukai siapa saja yang memulai kapital dengan hampir seluruh pemirsa di tanah air. Ekonomi mendeskripsikan sebuah komoditi maka ia politik media mengulas habis motif motif akan memperoleh keuntungan yang sangat pelaku media dalam meraup rupiah, ada 3 besar. Dalam lingkup institusi atau lembaga bentuk komodifikasi dari acara pernikahan media, para pekerja media dilibatkan untuk Raffi & Nagita ( Moscow 2009: 135-139 ) : memproduksi dan mendistribusikannya ke  Komodifikasi konten konsumen yang beragam. Konsumen dalam Dalam kapitalisme media massa hal ini bisa khalayak pembaca media cetak, mengalihkan proses komoditi produksi ( penonton televisi, pendengar radio. Nilai conten ) yang mencerminkan kepentingan tambah dari komodifikasi akan sangat pemilik modal. Sehingga hasil yang ditentukan sejauh mana produk media tersebut disampaikan ke publik merupakan hasil dapat memenuhi kebutuhan individual kemampuan profesional untuk memproduksi maupun sosial. sebuah cerita dalam suatu sistem yang sarat makna dan menjadi layak untuk dilempar ke PEMBAHASAN pasar ( Moscow, 2009 : 133-136 ). Jika Acara pernikahan Raffi Ahmad & Nagita diperhatikan semua acara televisi Slavina sebagai Komoditas ? konseptualitas dan tertata dengan rapi. Acara pernikahan yang di siarkan live oleh Trans tv selama dua hari berturut-turut

183 JURNAL INTERAKSI, Vol 5 No. 2, Juli 2016 : 177-186

Berikut Rangkuman Harga Iklan Di hajatan pernikahan. Pemanfaatan momentum TV Menurut Jam Tayang Untuk Televisi ini tidak disia-siakan oleh para awak media Nasional. untuk menjalankan bisnisnya selain Jam 00.00-05.00 biayanya sekitar menjalankan fungsinya sebagai media Rp5.000.000,00 - Rp7.000.000,00 per 30 entertaint atau penghibur. Berbicara tentang detik. bisnis media maka tidak terlepas dari apa Jam 05.00-08.00 biayanya sekitar yang disebut kepentingan ekonomi politik Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00 per 30 media, dari kisah pernikahan Raffi & Nagita detik. di atas dapat di lihat bentuk komodifikasi Jam 08.00-12.00 biayanya sekitar yang tertera di setiap momen acara pernikahan Rp6.000.000,00 - Rp8.000.000,00 per 30 tersebut. Dapat di lihat juga Raffi detik. menggandeng walikota Ridwan Jam 12.00-13.00 biayanya sekitar Kamil dan menteri BUMN Dahlan Iskan Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00 per 30 sebagai saksi dalam pernikahanya di sini detik. muncul sosok Ridwan Kamil sebagai tokoh Jam 13.00-17.00 biayanya sekitar yang dikagumi masyarakat Bandung. Rp6.000.000,00 - Rp8.000.000,00 per 30 Acara pernikahan Raffi & Nagita detik. merupakan komoditas karena hal tersebut Jam 17.00-21.00 biayanya sekitar dibeli dan dijual oleh kaum media dengan Rp12.000.000,00 - Rp14.000.000,00 per 30 para pengiklan. Terdapat harga dalam setiap detik. acara pernikahan tersebut, para awak media Jam 21.00-00.00 biayanya sekitar dibayar atas cerita-cerita dari setiap kegiatan Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00 per 30 pernikahan terbesar sepanjang tahun 2014 itu. detik. Tak terhitung berapa tarif iklan yang didapat setiap kali penayangan dalam acara (http://seventhline.blogspot.com/2014/04/ pernikahan artis host Dahsyat yang disukai daftar-harga-tarif-iklan-televisi-tahun.html) hampir seluruh pemirsa di tanah air. Kalau kita kalkulasikan tayangan ini akan Masyarakat begitu menikmati segala bentuk menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit dari acara pernikahan Raffi & Nagita yang misalnya ambil 20 iklan x 30 detik = 600, katanya mengeluarkan dana ratusan miliyar 600 x ambil jam tayang tertinggi 17.00-21.00 tersebut, dari busana yang dikenakan oleh 14.000.000 = 840.000.000 ini adalah hasil 1 keluarga dirancang khusus oleh desainer kali tayang pada satu hari acara janji suci ini terkenal di tanah air dan kualitas kain batik belum dijumlahkan secara keseluruhan tidak yang dikenakan adalah kualitas tenunan terbayang bagaimana keuntungan yang di terbaik dari Solo, air siraman dari Mekah, dapat. undangan disertakan dengan barcode, kue Dari setiap kisah cerita prosesi pernikahan dari batik, dan masih banyak hal pernikahan Raffi & Nagita di atas tidak lainnya yang menorehkan kesan glamor dan terlepas dari industri media massa dalam hal mempunyai nilai kelas sosial yang tinggi. Dari ini Trans tv yang menyiarkan secara langsung setiap acara pernikahan Raffi ini dengan mencapai rekor suplier iklan memgandung nilai rupiah yang tinggi bagi terbanyak sepanjang acara pernikahan baik kaum media dalam menproduksi isi artis maupun pejabat negara yang memiliki pernikahan tersebut. Dari segi waktu pihak

184 Anastasia H.P. Enga, Komodifikasi Pernikahan “Menuju Janji Suci” di TransTV

Trans tv tidak lagi memperhatikan frekuensi Trans TV menggeser SCTV sebagai juara publik, disini nilai guna yang diambil bertahan ke posisi 2. Secara perhitungan per digantikan dengan nilai tukar, kesakralan program acara, "Janji Suci Raffi Nagita" ada acara pernikahan sepasang anak manusia telah di posisi 6 dengan rating 3,7 dan share 23,7. dijadikan lahan bisnis bagi para konglemerasi "Ganteng-Ganteng Serigala" yang biasanya media untuk mendapatkan keuntungan yang jadi jawara sementara ini berada di posisi tidak sedikit. kedua, mengalah pada pesona "Mahabharata".  Komodifikasi Khalayak Sedangkan posisi ketiga dihuni "Emak Ijah Dalam hal ini audiens yakni pemirsa di Pengen ke Mekah". rumah dijadikan komoditas untuk dijual Persaingan media yang ketat pada kepada para pengiklan, dimana setiap gilirannya menuntun kecakapan dan kejelian tayangan acara pernikahan Raffi & Nagita para pelaku industri media ( pemilik dan penuh dengan para pihak yang ingin pengiklan ) dalam menkonstruksi conten acara mengiklan produk mereka dan pemirsa seolah dan khalayak sebagai komoditas sekaligus dibawah ke alam tidak sadar untuk menonton pasar yang mendatangkan keuntungan. dan terlarut oleh iklan-iklan yang berlomba- Komodifikasi khalayak merupakan proses lomba menawarkan produk mereka dalam modifikasi peran pembaca, pendengar, acara ini dan waktu pemirsa juga seolah penonton oleh perusahaan media dan disedot oleh media. Pihak televisi berlomba pengiklan. Mutu dari isi acara tidak mengumpulkan rating tertinggi lewat kemasan diperhitungkan yang penting mampu acara yang menarik, agar nantinya rating menaikan rating acara tersebut agar pengiklan tersebut dijual kepada advertiseir, walaupun bisa memanfaatkan itu. program yang dinuat mengesampingkan unsur Dalam industri media khalayak dan isi moralitas dan edukasi sebagaimana fungsi acara akan selalu diposisikan sebagai pasar media sesungguhnya. Audiens ini termasuk sekaligus komoditas. Sebagai komoditi isi dalam audiens yang secara tak langsung atau acara dan khalayak memiliki sifat yang sama tanpa disadari bekerja untuk meningkatkan dengan barang komoditi lainnya yakni dibeli, kaum kapitalisme. dijual sewaktu-waktu juga dapat menghilang Iklan adalah sumber penghidupan bagi tv atau tersingkir ketika itu tidak lagi bernilai swasta, bisa dibayangkan bagaimana ekonomi. Kalau demikian apa yang dilakukan banyaknya iklan pada saat acara pernikahan manajemen program acara dan khalayak ? Raffi & Nagita, mereka berlomba lomba siapa yang diuntungkan dalam industri media memberikan beragam tontonan. Menurut ? dan keuntungan seperti apa yang didapat Moscow rating merupakan unsur penting oleh khalayak ? mampukah publik dalam komodifikasi isi dan khalayak di mana mengalahkan kekuatan kapitalis konglemerasi mereka menjadi komoditas utama industri media dengan mempertahankan fungsi media media, dengan posisi Trans TV pun melesat sebagai pembawa informasi, kontrol, edukasi dalam semalam dari nomor 7 ke posisijawara. ? KPI kapan mengambil tindakan yang tegas Pada Rabu (15/10), Trans TV berada di posisi agar ada efek jera dalam semua penyiaran 7 di semua market dengan share kisaran 8. seperti ini ? apapun yang disajikan media Tapi pada Kamis (16/10) posisinya langsung khalayak hanya bisa memilih menurut melesat ke nomor 1 dengan share 21 di market kesadaran kepentingan masing-masing. Dalam All dan ABC. Dengan prestasi ini membuat kasus ini yang dipertaruhkan hanya nilai

185 JURNAL INTERAKSI, Vol 5 No. 2, Juli 2016 : 177-186 ekonomi tanpa menjaga ketulusan dan tidak ada lagi acara yang tidak bermutu kesakralan serta privasi pernikahan yang suci. seperti ini.

PENUTUP Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA Acara pernikahan Raffi Ahmad & Nagita Golding, Piter and Grahmam Murdock. Slavina yang ditayangkan Trans tv selama dua (1992). The Political Economy of hari berturut telah mengalami komodifikasi. Mass Communication. Acara ini dijadikan komoditas yang Moscow, Vincent. (2009. The Political mendukung para pengiklan untuk menjual Economy of Communication. Second produknya dalam acara di televisi swasta ini. Edition . London : Sage Publication. Adapun komidatas yang didapat adalah Moscow, Vincent. 1996. The Political komidats isi dan komoditas khalayak. Acara Economy of Communication: pernikahan Raffi & Nagita menampilkan Rethingking and Renewal. London : kehidupan artis yang mewah tanpa Sage Publication. mempedulikan kehidupan bangsa dan Morisan. (2010). Periklanan, Komunikasi masyarakat tanah air yang masih jauh di Terpadu, Jakarta : Kencana Premada bawah kemiskinan, kiranya pelaku media Media Group dalam hal ini Trans tv lebih memilih acara McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi yang berbobot. Massa. Jakarta : Salemba Humainika Sunarto. (2009) . Televisi , Kekerasan dan Saran Perempuan. PT Kompas Media KPI sebagai pihak yang berwenang harusnya Nusantara. Jakarta mampu memberikan batasan atau cakupan siaran yang baik kepada masyarakat, Internet : mengingat televisi adalah sumber terpercaya (http://www.wowkeren.com/berita/tampil/000 mendapatkan informasi. Sebagai bangsa yang 59782.html di akses 22-6-2015.) masih berpegang teguh pada nilai –nilai (http://seventhline.blogspot.com/2014/04/daft keagamaan, kebudayaan, pada acara ar-harga-tarif-iklan-televisi- pernikahan Raffi & Nagita tidak menunjukan tahun.html) kesucian dan kesakralan tetapi lebih menonjol (http://www.tribunnews.com/seleb/2014/10/1 pada keglamoran dan kemewahan kaum 7/dianggap-tidak-bermanfaat-kpi- borjuis. Untuk kedepannya diharapkan KPI tegur-tayangan-pernikahan-raffi- bisa dengan tegas mengambil keputusan ahmad-nagita-slavina di akses sehingga bisa menimbulkan efek jera dan tanggal 22-06-2015

186