Kritik Terhadap Tarekat
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KRITIK TERHADAP TAREKAT Kajian terhadap Pemikiran Sayyid Usman bin Yahya Siti Suniah, S.S.I., MA.Hum KRITIK TERHADAP TAREKAT:Kajian Terhadap Pemikiran Sayyid Usman bin Yahya PerpustakaanNasional: KatalogDalamTerbitan (KDT) ISBN :978-602-71900-2-3 16,5 x 23,5 cm xi, 149hlm cetakan Ke-1, Maret 2015 CintaBuku Media, Maret 2015 Penulis SitiSuniah, S.S.I., MA.Hum Editor Fair RohmatuSholeh, S.Pi Desain Cover Sri Asmita, MA.Hk Penerbit CintaBuku Media Jl. Musyawarah, KomplekPratama A1 No.8 Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan Hotline CBMedia 0858-1413-1928 Email: [email protected] © HakPengarangdanPenerbitdilindungioleh UU ii KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah atas segala nikmat dan karunia yang Allah swt limpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dalam rangka memperoleh gelar magister dalam ilmu pengkajian Islam konsentrasi Pemikiran Islam pada Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Shalawat dan salam semoga dicurahkan untuk baginda Nabi Muhammad SAW, juga untuk keluarga, sahabat, dan umat yang setia menjalankan sunnah Rasul-Nya. Selama perjalanan menulis tesis ini, penulis telah didukung oleh berbagai pihak terutama yang telah membantu penulis baik dari segi materi maupun nonmateri. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta pembantu rektor dan staffnya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan program S1 dan S2 di kampus UIN Syarif Hidayatullah. 2. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Suwito, MA., selaku ketua Program Doktor, dan Dr. Yusuf Rahman, MA., selaku ketua Program Magister, yang telah memberikan arahan, saran, dan motivasi kepada penulis, segala bentuk kritik dan perbaikan tentunya beliau hanya berharap agar tesis ini berguna dan bermanfaat untuk umat. 3. Prof. Dr. Yunasril Ali, MA., sebagai pembimbing yang begitu sabar memberikan arahan, koreksi dalam penulisan, meluruskan dan menyempurnakan pemikiran penulis hingga akhir tesis ini. Semoga segala amal kebaikan serta keikhlasannya dalam mendidik, Allah berikan nikmat kepada beliau yang tak terhingga. 4. Segenap Dosen Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, staf akademik, administrasi, perpustakaan yang telah memberikan fasilitas, pemikiran, serta senyum yang setiap hari menghiasi hari-hari kami di lingkungan Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta. 5. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), Perpustakaan Perancis, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan perpustakaan ANRI yang bersedia mencopy seluruh data iii manuskrip yang berkaitan dengan riwayat hidup Sayyid Usman bin Yahya. 6. Muhammad Noupal, MA., yang telah memberikan penulis bigorafi Sayyid Usman bin Yahya, Sulu>h Zaman dan Qamar al-Zaman. Kala itu, penulis belum menemukan kedua kitab yang begitu penting bagi penulisan ini, hingga beliau memberikannya dengan cuma-cuma. Jazakallah. 7. Ayahanda, H. Dasuki dan Ibunda Hj. Sadiah yang telah mendidik serta membesarkan penulis dengan tulus ikhlas, mengarahkan, medo’akan, dan mendengarkan keluh kesah selepas kuliah. Semoga Allah selalu menyayangi, melindungi, dan mempermudah segala urusannya. 8. Ibu/Bapak Mertua, H. Musidi dan Ibu Zumaroh yang selalu antusias memberikan semangat untuk penulis menyelesaikan studi magister ini dan melanjutkan studi hingga jenjang berikutnya. 9. Suamiku tercinta, Fair Rohmatu Sholeh S.Pi., yang selalu setia membantu, mendorong, dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan studi ini. Suka dan duka, tangis dan tawa, mewarnai perjalanan hidup ini dengan penuh kebersamaan. 10. Kakanda Khoirunnisa S.Psi, Ibnu Ramdani Permana S.Psi, dan adinda Umi Inayah serta keponakanku yang menjadi penyejuk hati setelah melewati segala ujian di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, Sofia Alta Salvina dan Aisyah Azra Malika. 11. Kawan-kawan tercinta seluruh Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terutama Sri Asmita, MA. Hk, Wasilatu Rohmaniyah, Ummul Fadhilah Sari, Susanti Hasibuan, Desi, Taqin yang selalu tertawa riang walaupun terkadang perjalanan ini terasa berat. Semoga ilmu yang telah kita terima, menjadi manfaat yang besar bagi banyak orang. Akhirnya, penulis hanya bisa bermunajat kepada Allah SWT, agar seluruh pihak-pihak yang telah membantu seluruh proses studi ini diberikan pahala yang berlipat ganda serta nikmat yang tak terhitung jumlahnya. Penulis memohon maaf atas segala tutur kata yang kurang berkenan, baik dari segi isi maupun pemikiran. Masih banyak kekurangan dan perbaikan, semoga para pembaca bersedia memberikan saran dan kritik agar menghasilkan karya yang lebih baik lagi bagi penulis. iv Jakarta, 17 Maret 2015 Penulis, Siti Suniah, S.S.I., MA.Hum v vi PEDOMAN TRANSLITERASI Pedoman transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam penelitian ini adalah ALA–LC ROMANIZATION tables yaitu sebagai berikut: A. Konsonan Initia Romanization Initia Romanization l l }d ض Omit ا }t ط B ب }z ظ T ت ‘ ع Th ث Gh غ J ج F ف {h ح Q ق Kh خ K ك D د L ل Dh ذ M م R ر N ن Z ز H ة ,ه S س W و Sh ش Y ى {s ص B. Vokal 1. Vokal Tunggal Tanda Nama Huruf Latin Nama Fath}ah A A َ Kasrah I I َ D{ammah U U َ 2. Vokal Rangkap Tanda Nama Gabungan Huruf Nama Fath}ah dan ya Ai A dan I َ ...ى Fath}ah dan wau Au A dan W َ …و Contoh : H{aul : حول H{usain :حسين vii C. Vokal Panjang Tanda Nama Gabungan Nama Huruf Fath}ah dan alif a> a dan garis di atas ىآ Kasrah dan ya i> i dan garis di atas ى ى D{ammah dan wau u> u dan garis diatas ى و (ة) D. Ta>’ marbu>t}ah .di akhir kata bila dimatikan ditulis h (ة) Transliterasi ta’ marbut}ah Contoh : madrasah : مدرسة mar’ah : مرأة (Ketentuan ini tidak digunakan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti shalat, zakat dan sebagainya kecuali dikehendaki lafadz aslinya) E. Shaddah Shaddah/tasydi>d di transliterasi ini dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf bershaddah itu. Contoh: shawwa>l :ش ّوال rabbana :ربّنا F. Kata Sandang Alif + La>m Apabila diikuti dengan huruf qamariyah ditulis al. Contoh : al-Qalam : القلم Apabila diikuti oleh huruf shamsiyah ditulis dengan menggandeng huruf shamsiyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf l- nya Contoh: An-Na>s : الناس Ash-Shams : الشمس G. Pengecualian Transliterasi Adalah kata-kata bahasa Arab yang telah lazim digunakan di asma>’ al-husna> dan ibn, kecuali ,هللا dalam bahasa Indonesia, seperti menghadirkannya dalam konteks aslinya dan dengan pertimbangan konsistensi dalam penulisan. viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL……………………………..……………………. i KATA PENGANTAR……………………………………………. ….iii PEDOMAN TRANSLITERASI………………………………..........vii DAFTAR ISI………………………………………………….. ……..ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………………...……..1 B. Permasalahan………………………………………………13 1. Identifikasi Masalah……….…………………………...13 2.Pembatasan Masalah…………………………….……..14 3.Perumusan Masalah………………………….…………14 C. Penelitian Terdahulu yang Relevan………………...…….14 D. Tujuan Penelitian…………………………………… …….17 E. Manfaat Penelitian………………...………………………17 F. Metodologi Penelitian…………………………...………...17 1. Jenis Penelitian……………………...………………...17 2. Sifat Penelitian………………………………………...19 3. Langkah-Langkah Penelitian………………………….20 4. Pendekatan Penelitian…………………………………20 G. Sistematika Penulisan..…………………………………..21 BAB II DINAMIKA TASAWUF NUSANTARA DAN POLEMIK TAREKAT PADA ABAD KE-19 A. Perkembangan Tasawuf menjadi Organisasi Tarekat… 23 B. Gambaran Perkembangan Tarekat di Haramayn dan Nusantara…………………………………………….…26 C. Transmisi Ajaran Tarekat dari Haramayn ke Nusantara……………………………………………… 29 D. Pergulatan Tarekat dan Syari’at di Nusantara…………37 E. Problematika Tarekat di Tengah Masyarakat………… 41 BAB III LATAR SOSIO-HISTORIS DAN KARIR INTELEKTUAL SAYYID USMAN BIN YAHYA A. Latar Sosial Islam di Batavia abad ke-19………………47 1. Masuknya Kelompok Hadrami di Batavia……………..51 2. Sistem Pendidikan Keagamaan………………………...55 ix B. Biografi Sayyid Usman bin Yahya: Riwayat Hidup dan Karir Intelektual……………………………….60 C. Sayyid Usman bin Yahya sebagai Mufti Betawi dan Penasihat Kehormatan Kolonial Belanda………… 65 D. Karya-karya Sayyid Usman bin Yahya……………68 BAB IV KONDISI GERAKAN TAREKAT MASA PEMERINTAHAN KOLONIAL DAN PEMIKIRAN SAYYID USMAN BIN YAHYA TERHADAP TASAWUF A. Dinamika Gerakan Tarekat Masa Kolonial………..73 1. PerananTarekat Naqsabandiyah abad ke-19….77 2. Tarekat Sebagai Basis Antikolonialisme.…….82 B. Pandangan Sayyid Usman bin Yahya terhadap Tareka…….……………………………………......85 1. Syarat-syarat Memasuki Tarekat…………….89 2. Kritik terhadap Mursyid ……………………..95 3. Kategori Tarekat yang Muktabarah menurut Sayyid Usman………………………………...97 C. Analisis Pemikiran Sayyid Usman bin Yahya.……98 BAB V RESPON KRITIK SAYYID USMAN DAN PENGARUH KRITIKNYA TERHADAP KAJIAN KEISLAMAN DI BATAVIA A. Keharmonisan Hubungan Sayyid Usman dengan Kolonial Belanda ………………………………...103 B. Kritik terhadap Tarekat oleh Ulama di Minangkabau……………………………………. 110 C. Polemik Kritik Sayyid Usman dan Respon Tokoh Tarekat Setelahnya……………….……………....115 D. Dampak kritik Sayyid Usman terhadap kajian Keislaman di Batavia……………………………..121 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………...129 B. Saran……………………………………………..130 x DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….131 GLOSARIUM……………………………………………………….141 INDEKS……………………………………………………………..143 LAMPIRAN…………………………………………………………147 BIODATA PENULIS……………………………………………….149 xi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara historis, tasawuf berkembang sejak awal kelahiran Islam (sekitar abad pertama dan kedua Hijriyah atau abad VIII Masehi). Pada masa