Oleh: MOH. AHSIN NIM: 21160435100021
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
STUDI PEMIKIRAN SYEKH AHMAD KHATȊB AL-MINANGKABAWI TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI MINANGKABAU DALAM KITAB AL- DÂ`Ȋ AL-MASMȖ` TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Hukum (M.H.) Oleh: MOH. AHSIN NIM: 21160435100021 PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM KELUARGA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M/1441 H ABSTRAK Moh. Ahsin, NIM. 21160435100021, STUDI PEMIKIRAN SYEKH AHMAD KHATÎB AL-MINANGKABAWI TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI MINANGKABAU DALAM KITAB AL-DÂ`Î AL-MASMȖ`. Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1441 H / 2020 M. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang pemikiran Syekh Ahmad Khatib tentang pembagian harta warisan di Minangkabau dalam kitabnya al-Dâ`i l-Masmȗ`. Baik itu dari segi fatwa Syekh Ahmad Khatȋb al-Minangkabawi tentang harta kewarisan, fatwa ulama Minangkabau lainnya, faktor yang melatarbelakangi pendapatnya dan metode istinbath yang digunakannya. Secara umum, dalam waris adat di Minangkabau terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama Minangkabau antara yang menentang keras praktek kewarisan tersebut dan yang memperbolehkannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu dengan menulusuri dan menelaah sumber-sumber data yang berhubungan dengan pemikiran Syekh Ahmad Khatȋb tentang waris adat, kemudian mendeskripsikan atau memberi gambaran atas objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul dengan melakukan analisis yang kemudian membuat sebuah kesimpulan. Jenis penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach) dengan menganalisa dari beberapa sumber data yang ada. Adapun Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua karya Syekh Ahmad Khatȋb yaitu kitâb al-Dâ`i al-Masmȗ` dan kitâb al-Manhaj al- Masyrȗ`, sedangkan sumber sekunder menggunakan data-data berupa kitab-kitab fikih, usûl fikih, kaidah fiqhiyyah, artikel, jurnal dan buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam waris adat Minangkabau terdapat dua pendapat, pertama, pendapat Syekh Ahmad Khatȋb yang sangat menolak adanya praktek kewarisan adat tersebut karena tidak sesuai dengan syariat Islam dan harta yang diwariskan adalah harta haram, pendapat ini diikuti oleh Syekh Muhammad Jamil Jambek dan Syekh Abdullah Ahmad, kedua, pendapat Syekh Abdul Karim Amrullah yang memperbolehkan praktek tersebut dan status harta yang diwariskan adalah seperti harta waqaf atau musabbalah, pendapat ini diikuti oleh Syekh Sulaiman al-Rasuli. Adapun faktor yang melatarbelakangi pendapat Syekh Ahmad Khatib adalah bahwa dalam kewarisan adat tersebut terdapat unsur merampas harta ahli waris lain yang merupakan suatu kezhaliman. Metode istinbat yang digunakan oleh Syekh Ahmad Khatȋb dalam kitab al-Dâ`i al- Masmȗ`adalah metode al-Istinbât al-Bayânȋ dan al-Istinbât al-Qiyâsȋ serta al- Istinbât al-Istislâhȋ. Kata Kunci: Pemikiran, Syekh Ahmad Khatȋb, Waris Adat Minangkabau. Pembimbing: Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A, Dr. Isnawati Rais, M.A. Daftar Pustaka: 1950 s.d 2019 v الملخص حممد أحسن، رقم قيادة الطالب، رقم قيادة الطالب 21160435100021، دراسة عن أفكار الشيخ أمحد اخلطيب املنانغكابوي حول اﻹرث العادي يف منانغكاباو يف كتابه الداعي املسموع، دراسة ماجستري يف اﻷحكام اﻷسرية، كلية الشريعة والقانون جبامعة شريف هداية اهلل اﻹسﻻمية احلكومية جاكرتا، 2020 م / 1441. هتدف هذه الرسالة إىل معرفة املزيد عن أفكار الشيخ أمحد اخلطيب حول طريقة التوريث يف منانغكاباو يف كتابه الداعي املسموع سواء من حيث فتوى الشيخ أمحد اخلطيب املنانغكابوي حول اتممتلك املرياث نفسها وآراء علماء منانغكاباو اﻵخرين ضد رأيه، أو من العوامل الكامنة وراء رأيه، أو طريقة استنباطه اليت استخدمها. بشكلعام، جرى اخلﻻف بني العلماء يف منانغكاباو يف هذا املرياث العادي يعين بني املعارضني ٍبشدة ممارسةَ هذا املرياث وبني اجمليزين له. يستخدم هذا البحث طريقة التحليل الوصفي من خﻻل البحث وحتليل مصادر البيانات املتعلقة بأفكار الشيخ أمحد اخلطيب حول املرياث العادي. مث أعطي صورة حملل البحث قيد الدراسة من خﻻل البيانات أو العينات اليت مت مجعها عن طريق إجراء وحتليل اليت يتوصل هبا إىل نتيجة. نوع البحث املستخدم من قبل املؤلف هو البحث املكتيب عن طريق التحليل من عدة مصادر وبيانات موجودة. ّا أماملرجع اﻷساسي هلذا البحث هو كتابان للشيخ أمحد اخلطيب ومها كتاب الداعي املسموع واملنهج املشروع، ّاوأم املرجع الثانوي فيستخدم البيانات سواء كانت من كتب الفقه، وأصول الفقه واملقاﻻت واجملﻻت والكتب اليت تتعلق هبذا البحث. أظهرت نتائج البحث: أن يف املرياث العادي رأيني ، ،أوﻻً رأي الشيخ أمحد اخلطيب الذي يرفض بشدة ممارسة املرياث العادي ﻷنه ﻻ يتوافق مع الشريعة اﻹسﻻمية وعنده أن املمتلكات املوروثة حكمها حرام، وجرى على هذا الرأي الشيخ حممد مجيل مجبيك والشيخ عبد اهلل أمحد، ا، وثانيًرأي الشيخ عبد الكرمي أمر اهلل الذي يسمح مبمارسة املرياث العادي وعنده أن هذه املمتلكات املوروثة حكمها حكم اﻷموال املوقوفة أو املسبَّلة وجرى على هذا الرأي أيضا الشيخ سليمان الرسويل. أما املالعو الكامنة أو اﻷسباب اليت تدفع رأي الشيخ أمحد اخلطيب فهي أن يف املرياث العريف نوع الغصب واﻻستيﻻء و على حقوق الورثة اﻵخرين وهو نوع من الظلم. وأما طريقة اﻻستنباط اليت استخدمها يف كتاب الداعي املسموع هي طريقة اﻻستنباط البياين واﻻستنباط القياسي واﻻستنباط اﻻستصﻻحي. الكلمات املفتاحية: الفكر ، الشيخ أمحد اخلطيب ، املرياث العادي يف مينانغكاباو. املشرف: اﻷستاذة د. خزمية توحيد ينجو، د. إسناوايت رئيس قائمة املراجع: 1950 – 2019 vi ABSTRACT Moh. Ahsin, NIM. 21160435100021, STUDY OF SYEKH AHMAD KHATIB AL- MINANGKABAWI’S THOUGHTS ABOUT SHARING OF HERITAGE IN MINANGKABAU IN THE AL-DÂ`Î AL-MASMȖ` BOOK. Islamic Family Law Study Program, Faculty of Sharia and Law, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 1441 H / 2020 M. This thesis aims to find out more about the thoughts of Shaykh Ahmad Khatȋb about sharing of heritage in Minangkabau in his book al-Dâ`i al-Masmȗ`. Both in terms of Sheikh Ahmad Khatȋb al-Minangkabawi’s Fatwa about the inheritance property itself and other people’s Fatwa in Minangkabawi against his opinion, or from the underlying factors of Sheikh Ahmad Khatȋb al-Minangkabawi’s opinon and the retrieval method he uses. In general, there are differences of opinion among Minangkabau ulama between those who strongly oppose the practice of inheritance and who allow it. This research uses descriptive analysis method that is by searching and analyzing data sources related to the thoughts of Sheikh Ahmad Khatȋb about customary inheritance, then describing or giving a description of the object studied through data or samples that have been collected by conducting analysis which makes a conclusion. The type of research used by the author is library research by analyzing from several data sources. The primary sources used in this study are two works of Sheikh Ahmad Khatȋb, namely Kitâb al-Dâ`i al-Masmȗ` and Kitâb al- Manhaj al-Masyrȗ`, while secondary sources use data in the form of fiqh books, fikh fiqh, fiqhiyyah rules, articles, journals, and books related to this discussion. The results of the study is there are two opinions about Minangkabau customary inheritance, first, the opinion of Sheikh Ahmad Khatȋb who strongly rejects the practice of customary inheritance because it is not suitable with Islamic Shari'a and the inherited property is forbidden (Haram), this opinion was followed by Sheikh Muhammad Jamil Jambek and Sheikh Abdullah Ahmad, secondly, the opinion of Syekh Abdul Karim Amrullah which allows the practice and the status of inherited property is like waqaf property or musabbalah, this opinion was followed by Sheikh Sulaiman al-Rasuli. As for the underlying factor of Sheikh Ahmad Khatȋb’s opinion in the customary inheritance there is an element of seizing the assets of other heirs which is a tyrannical. The retrieval method used by Sheikh Ahmad Khatȋb in the book al-Dâ`ȋ al-Masmȗ` is the method of al-Istinbât al-Bayânî and al-Istinbât al-Qiyâsî and Istinbât al-Istislâhî. Keywords: Thought, Sheikh Ahmad Khatȋb, Minangkabau Customary Inheritance. Supervisor: Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A, Dr. Isnawati Rais, M.A. Bibliography: 1950 to 2019 vii بـســـــــــــــم اهلل الرحمن الرحيـــــم KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas penyusunan tesis ini sebagaimana mestinya. Shalawat serta salam tetap selalu tercurahkan kepada junjungan umat Islam Baginda Nabi Muhammad SAW. suri tauladan dan inspirator dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Tesis yang berjudul ʻʻSTUDI PEMIKIRAN SYEKH AHMAD KHATIB AL-MINANGKABAWI TENTANG WARIS ADAT MINANGKABAU DALAM KITAB AD-DÂ`I AL-MASMȖ`ʼʼ penulis susun dalam rangka memenuhi dan melengkapi persyaratan untuk mencapai gelar Magister Hukum pada Prodi Magister Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis ingin mempersembahkan tesis ini untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Almarhum Imam Sumber dan Ibunda Niswatun yang Semoga Allah SWT. selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada Ayahanda dan memberikan panjang umur sehat wal afiat kepada Ibunda tercinta, serta guru-guru penulis. Begitu juga dengan kelima saudara penulis yang selalu memberikan support dan semangat kepada penulis agar tak mudah menyerah untuk menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari bahwa suksesnya penulisan tesis ini tidaklah begitu saja dapat diselesaikan dengan mudah dan bukan semata-mata atas usaha penulis pribadi, namun juga karena bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mempersembahkan ucapan terima kasih yang mendalam kepada: 1. Prof. Dr. Amany Burhanuddin Lubis, Lc., M.A., Rektor Universitas Islam