Relevansi Pendidikan Holistik Ki Hadjar Dewantatara Bagi Pendidikan Di Indonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
RELEVANSI PENDIDIKAN HOLISTIK KI HADJAR DEWANTATARA BAGI PENDIDIKAN DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan kepada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Filsafat Program Studi Ilmu Teologi-Filsafat Agama Katolik Oleh PASKALIS GABRIEL DJARO NPM: 16.75.5949 SEKOLAH TINGGI FILSAFAT KATOLIK LEDALERO 2020 LEMBAR PENERIMAAN JUDUL 1. Nama : Paskalis Gabriel Djaro 2. NPM : 16.75.5949 3. Judul : Relevansi Pendidikan Holistik Ki Hadjar Dewantara bagi Pendidikan di Indonesia 4. Pembimbing : 1. Antonius Jemaru, M.Sc : ……………………… (Penanggung Jawab) 2. Aloysia Berlindis Lasar, S.Pd., M.Pd : ……………………… 3. Antonius Marius Tangi, Drs., Lic : ……………………… 5. Tanggal Diterima : 28 Agustus 2019 6. Mengesahkan 7. Mengetahui Wakil Ketua I Ketua STFK Ledalero Dr. Yosef Keladu Dr. Otto Gusti Nd. Madung ii Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero dan Diterima untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Filsafat Program Studi Ilmu Teologi-Filsafat Agama Katolik Pada 1 Juni 2020 Mengesahkan SEKOLAH TINGGI FILSAFAT KATOLIK LEDALERO Ketua Dr. Otto Gusti Ndegong Madung DEWAN PENGUJI: 1. Antonius Jemaru, M.Sc : …………………………. 2. Aloysia Berlindis Lasar, S.Pd., M.Pd : …………………………. 3. Antonius Marius Tangi, Drs., Lic : …………………………. iii PERNYATAAN ORISINALITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Paskalis Gabriel Djaro NPM : 16.75.5949 menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya ilmiah saya sendiri, dan bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis orang lain atau lembaga lain. Semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan pada catatan kaki dan daftar pustaka. Jika dikemudian hari terbukti ditemukan kecurangan atau penyimpangan, berupa plagiasi atau penjiblakan dan sejenisnya di karya ilmiah ini, saya bersedia menerima sanksi akademis yakni pencabutan skripsi atau gelar yang saya peroleh dari skripsi ini. Ledalero, 26 Mei 2020 Yang menyatakan Paskalis Gabriel Djaro iv KATA PENGANTAR Pendidikan memampukan manusia untuk melatih ketangkasan berpikir yang logis dan kritis, serta membentuk pola tingkah laku yang baik. Proses pendidikan harus diarahkan pada upaya pengembangan daya kreasi dan imajinasi pelajar. Hemat penulis, salah satu pendidikan yang patut dan perlu untuk ditumbuhkembangkan adalah pendidikan holistik. Hakikat pendidikan holistik adalah proses pembentukan manusia muda menjadi insan yang berkembang secara baik yang meliputi olah rasio, olah rasa, olah jiwa dan olah raga melalui proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana keterbukaan, kebebasan dan menyenangkan. Dengan itu, tujuan dasariahnya tercapai yaitu membentuk pribadi utuh yang memiliki kecerdesan intelektual, emosional, spiritual, sosial, moral dan memiliki daya juang yang tinggi. Pendidikan pada era globalisasi dihadapkan pada sejumlah peristiwa kekinian dan kompleksitas perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Ketika pendidikan direduksi maknanya menjadi sekedar aktivitas pengajaran yang memberikan aksentuasi pada optimalisasi pengembangan kemampuan intelektual pelajar, taruhannya adalah pengabaian pengembangan kemampuan emosionalitas, spiritualitas, sosialitas dan moralitas. Kalau pola pendidikan holistik ini mau diterapkan, sebaiknya kita berguru pada Ki Hadjar Dewantara. Sebagai pemikir dan praktisi pendidikan, Ki Hadjar Dewantara merupakan sosok pejuang kemanusiaan di Indonesia. Ia berupaya membangun dan menyelenggarakan pendidikan untuk manusia di Indonesia. Prinsip dasar dalam pendidikan adalah kebebasan. Kebebasan yang dimaksud yaitu bebas dari segala hambatan cinta, kebahagiaan, keadilan, dan perdamaian tumbuh dalam diri mereka sendiri (dalam hati setiap orang). Dengan judul skripsi Relevansi Pendidikan Holistik Ki Hadjar Dewantara bagi Pendidikan di Indonesia. Penulis memaparkan konsep pendidikan model Ki Hadjar Dewantara. Ki Hadjar Dewantara meninggalkan suatu prinsip bagi pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan tidak hanya mementingkan aspek intelektualitas, tetapi juga menekankan keseimbangan dalam aspek spiritualitas, sosialitas dan moralitas bagi pendidikan dewasa ini. Titik nadi v pendidikan menghasilkan manusia beradab, karena itu diperlukan keseimbangan seperti ini. Pada tempat pertama, penulis bersyukur kepada Tuhan karena atas berkat dan tuntunan-Nya, skripsi ini dapat terselesaikan. Pada lembaran ini, penulis menyatakan rasa terima kasih berlimpah kepada pelbagai pihak yang telah mendukung proses pengerjaan skripsi ini hingga tuntas. Penulis mengucapkan terima kasih kepada P. Antonius Jemaru, M.Sc., yang dengan penuh kesetiaan, perhatian dan kesabaran membimbing penulis hingga skripsi ini terselesaikan. Penulis menyadari selama proses pengerjaan terdapat begitu banyak kekurangan dan kekeliruan. Segala sumbangan pikiran dan tenaga dari Pater sangat memotivasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan ini. Terima kasih yang sama penulis sampaikan kepada Ibu Aloysia Berlindis Lasar, S.Pd., M.Pd meski dengan sekian banyak kesibukan bersedia menjadi penguji dan meluangkan waktu serta membantu penulis dalam memperbaiki dan menyelesaikan karya ini. Penulis berterima kasih juga kepada lembaga Pendidikan Calon Imam Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret dan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero yang telah menyediakan segala macam sarana dan prasarana yang mendukung penyelesaian tulisan ini. Terima kasih pula kepada Bapak dan Mama yang selalu menjadi bayangan semu dalam memberikan kekuatan menyelesaikan tulisan ini, ucapan pada titik yang sama, saya limpahkan kepada Novia Erika Isabela Maulandi yang menyisihkan sembangan dan motivasi untuk menyelesaikan tulisan ini, rasa yang sama saya ucapkan kepada teman Alfonsus Soter, S. Fil dan Theo Kelore, S. Fil yang menyumbang sebagaian besar tenaga dan pikiran-pikiran brilian untuk tulisan ini, juga kepada para Frater Tingkat IV dan teman-teman angkatan serta semua teman dan sahabat yang dengan caranya masing-masing memberikan kekuatan dan pikiran dalam menyelesaikan tulisan ini. Seluruh uraian tulisan ini memang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun dari para pembaca merupakan masukan yang amat berharga bagi penulis demi menyempurnakan tulisan ini. vi Akhirnya, semoga tulisan ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada pembaca sekalian. Terima kasih dan selamat membaca. Maumere, 26 Mei 2020 Penulis vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................................. iv LEMBAR PENERIMAAN JUDUL .......................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iii PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................................ iv KATA PENGANTAR ................................................................................................. v DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1 1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................... 7 1.3 TUJUAN PENULISAN ..................................................................................... 8 1.4 METODE PENULISAN ................................................................................... 8 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN ......................................................................... 8 BAB II BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA 2.1 BIOGRAFI KI HADJAR DEWANTARA .................................................... 10 2.1.1 Masa Kanak-Kanak Ki Hadjar Dewantara ........................................................ 10 2.1.2 Masa Sekolah ..................................................................................................... 12 2.1.3 Dari Raden Mas Suwardi Suryaningrat menjadi Ki Hadjar Dewantara ............ 13 2.2 KARYA-KARYA KI HADJAR DEWANTARA .......................................... 14 2.2.1 Ki Hadjar Dewantara, Buku Bagian Pertama: tentang pendidikan ................... 14 2.2.2 Ki Hadjar Dewantara, Buku Bagian Kedua Tentang Kebudayaan .................... 16 2.2.3 Ki Hadjar Dewantara, buku bagian ketiga: tentang Politik dan Kemasyarakatan...... .......................................................................................... 16 2.2.4 Ki Hadjar Dewantara, buku bagian keempat: tentang Riwayat dan Perjuangan Hidup Penulis.................................................................................. 17 2.2.5 Karya-karya lain: ............................................................................................... 17 2.2.5.1 Wartawan Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara .................................................. 17 2.2.5.2 Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang Pertama ................... 19 viii 2.2.5.3 Budi Utomo ..................................................................................................... 20 2.2.5.4 Pendiri Indische Partij (Partai Politik pertama yang beraliran nasionalis Indonesia) .................................................................................... 20 2.3 AJARAN- AJARAN KI HADJAR DEWANTARA ....................................