1 / 3

Table of Contents

No. Title Page 1 GERAKAN SOSIAL POLITIK OMAH TANI DI KABUPATEN BATANG - 2 KONSTALASI POLITIK KOTA DALAM KEBIJAKAN REKLAME DI - 3 Transformasi Kepemimpinan Kharismatik Menuju Demokratisasi - 4 Pemekaran Kabupaten Adonara – Nusa Tenggara Timur : Studi Tentang - Gerakan Sosial Politik Masyarakat Daerah 5 KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA TENTANG PENGUASAAN - LAHAN OLEH PENGEMBANG DI WILAYAH SURABAYA BARAT 6 Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik (Studi Kasus : Hary - Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NASDEM) 7 KONTINYUITAS DAN DISKONTINYUITAS AMBISI POLITIK ( Studi Calon - Walikota Surabaya yang Kalah pada Pemilihan Walikota Periode 2010-2015) 8 GERAKAN SERIKAT BURUH: GERAKAN PENOLAKAN/PENUNTUTAN REVISI - RANPERDA KETENAGAKERJAAN 2011 oleh SERIKAT BURUH DI KABUPATEN GRESIK 9 INTERAKSI KEPENTINGAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF ( Studi tentang - proses penyusunan dan penetapan APBD bidang pembangunan tahun 2012 di Kabupaten Malang ) 10 PEREMPUAN DAN POLITIK Studi tentangAksesibilitas Perempuan Menjadi - Anggota Legislatif Di Kabupaten Sampang 11 POLITIK PENDIDIKAN: STUDI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI – - POS PAUD TERPADU (PAUD - PPT) KOTA SURABAYA 12 INTERAKSI STAKEHOLDER DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PARKIR - BERLANGGANAN DI KABUPATEN SIDOARJO 13 PERGERAKAN LSM NOL SAMPAH DALAM MENGAWAL POLITIK HIJAU KOTA - SURABAYA. Studi Kasus Pendampingan Petani Lokal Pohon mangrove di Bosem Wonorejo Surabaya 14 DINAMIKA ELITE DALAM POLITIK SURABAYA Studi konflik pemkazulan walikota - Surabaya 15 Relasi Kekuatan-Kekuatan Politik Lokal Dalam Pemenangan Pilkada di Mojokerto -

2 / 3

Vol. 1 - No. 1 / 2012-09 TOC : , and page : -

Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik (Studi Kasus : Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NASDEM)

Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik (Studi Kasus : Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NASDEM)

Author : Endang Setyawati | - Mahasiswa S 1 Ilmu Politik FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya - | - - - | - - - | - - - | - -

Abstract

Kehadiran pengusaha dalam ranah politik merupakan hal yang biasa terjadi. Namun kemunculan pengusaha media yaitu Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem dalam percaturan politik nasional menjadi sebuah hal yang menarik. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat judul Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik: Studi Kasus Hary Tanoesoedibjo Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem yang bertujuan untuk menjawab apa gaya kepemimpinan pengusaha media dalam memimpin partai politik tetapi juga mencoba menemukan apa kepentingan dibalik kepemimpinan tersebut. Selain itu juga mencoba memaparkan apa dampak kepemimpinan pengusaha media terhadap perkembangan partai politik tersebut. Disisi lain juga mencoba menjelaskan bagaimana kemungkinan dampak dari kepemimpinan pengusaha media dilihat dari perpektif hubungan media dan demokrasi.

Keyword : kepemimpinan, dan, media, dan, demokrasi, , -, -,

Daftar Pustaka : 1. Alfian, M. Alfan, (2009). Menjadi Pemimpin Politik: Perbincangan Kepemimpinan dan Kekuasaan. : Gramedia Pustaka Utama 2. Bland, Michael dan Alison Theaker dkk, (2001). Hubungan Media yang Efektif.. Jakarta : Penerbit Erlangga 3. Chomsky, Noam, (1989). Necessary Illusions: Thought Control in Democratic Societies.. London : Pluto Press 4. Firmanzah., (2011). Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era Demokrasi.. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor 5. Kahan, Michael, (1999). Media As Politics: Theory, Behavior and Change in America. New Jersey : Prentice Hall Inc

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) 3 / 3 Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik (Studi Kasus : Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NASDEM)

Endang Setyawati *

Abstrak Kehadiran pengusaha dalam ranah politik merupakan hal yang biasa terjadi. Namun kemunculan pengusaha media yaitu Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem dalam percaturan politik nasional menjadi sebuah hal yang menarik. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat judul Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik: Studi Kasus Hary Tanoesoedibjo Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem yang bertujuan untuk menjawab apa gaya kepemimpinan pengusaha media dalam memimpin partai politik tetapi juga mencoba menemukan apa kepentingan dibalik kepemimpinan tersebut. Selain itu juga mencoba memaparkan apa dampak kepemimpinan pengusaha media terhadap perkembangan partai politik tersebut. Disisi lain juga mencoba menjelaskan bagaimana kemungkinan dampak dari kepemimpinan pengusaha media dilihat dari perpektif hubungan media dan demokrasi.

Kata kunci: kepemimpinan dan media dan demokrasi

* Mahasiswa S 1 Ilmu Politik FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya

55 56 Jurnal Politik Muda, Vol. 1, No. 1, Oktober-Desember 2012, hal 55-66

PENDAHULUAN Hoge School (sekarang ITB) Latar Belakang Masalah di Bandung dengan mengambil jurusan teknik Pemimpin partai politik pada awal-awal sipil setelah menamatkan studinya di Hoogere kemerdekaan memainkan peranan penting Burger School (HBS) Surabaya. Partai NU dalam perkembangan partai tersebut. (Nahdhatul Ulama), merupakan organisasi Keberadaan para kaum intelektual dalam partai massa Islam terbesar di Indonesia, juga sangat politik1 saat itu memberikan kekuatan untuk dipengaruhi oleh kepemimpinan K.H. Hasyim bangkit melawan penjajahan konial Belanda. Ashari merupakan anak dari golongan kyai Partai politik pertama Indische Partij2 didirikan terpandang di Jawa Timur. oleh tiga serangkai yaitu E.F.E. Douwes Setelah mendapatkan pendidikan agama Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar dari ayah dan kakeknya, Ashari pun Dewantara. Ketiganya adalah para kaum melanjutkan menimba ilmu ke berbagai intelektual. E.F.E. Douwes Dekker merupakan pesantren di Pulau Jawa. Pada tahun 1892, keturunan Indo-Belanda yang pernah Ashari memutuskan untuk menuntut ilmu ke mengeyam pendidikan di Gymnasium Willem Mekkah. Selama tujuh tahun menuntut ilmu III3. Kemudian beliau menjadi wartawan harian disana Ashari pun dan mendirikan Pesantren De Locomotief di Semarang. Tebu Ireng di Jombang. Tahun 1926, Ashari Sementara Tjipto Mangunkusumo menjadi salah satu memprakarsa NU. Disisi lain merupakan anak seorang priyayi rendahan keberadaan partai Masyumi juga dipengaruhi yang bernama Mangunkusumo, yang menjadi oleh kepemimpinan Muhammad Natsir, pembantu administrasi di Dewan Kota Syafruddin Prawiranegara dan Muhammad Semarang. Meskipun keadaan keluarga yang Roem. Muhammad Natsir, lahir di Alahan tidak begitu mampu namun Ayahnya berhasil panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dari menyekolahkan ke STOVIA. Di STOVIA, Cipto seorang ayah yang bekerja sebagai pegawai dikenal sebagai mahasiswa yang jujur, cerdas, pemerintahan. dan kritis terhadap lingkungan sekitar. Begitu Sehingga sewaktu kecil ia dapat juga dengan Suwardi Suryaningrat yang berasal mengeyam pendidikan di HIS Solok, kemudian dari keluarga keraton Yogyakarta, sempat ia melanjutkan ke MULO. Dari sana ia menempuh pendidikan di STOVIA. Namun tidak mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan melanjutkan studi karena sakit. Suwardi sekolah ke AMS di Bandung. Kehidupannya di Suryaningrat pun beralih menjadi penulis dan Bandung membawa berinteraksi dengan tokoh- wartawan yang kritis. tokoh pergerakan lainnya. Teman satu Partai politik yang memenangkan pemilu perjuangn di Masyumi, Syafruddin 1955, yaitu PNI (Partai Nasional Indonesia) Prawiranegara merupakan anak keturunan juga sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan Ir. Sunda-Banten dan Minangkabau. Setelah Sukarno. Sukarno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. menamatkan belajar di AMS Bandung, Berasal dari keluarga bangsawan membuat Syafruddin melanjutkan ke sekolah hukum di Sukarno, dapat menjadi mahasiswa Technische Jakarta yaitu Rechtshogeschool4. Selanjutnya

1 Menurut bahasa kata partai politik terdiri dari dua suku kata yaitu partai dan politik. Kata partai berasal dari bahasa latin ‘partire’ yang artinya membagi. Namun istilah partai perlulah dibedakan dengan istilah faksi. Sementara kata politik sendiri mempunyai banyak arti. Itu dikarenakan sudut pandang yang digunakan sangatlah bermacam dan asumsi-asumsi yang digunakan. Baru pada abad ketujuh belaslah baru istilah partai digunakan dalam politik. Partai politik pertama lahir di Inggris pada tahun 1678 yang tujuannya adalah melakukan control terhadap kekuasaan eksekutif. Partai politik pada saat itu lebih dikenal dengan nama “tory”. Partai politik ini sebagai organisasi kekuasaan yang menjamin bahwa kehidupan antara individu yang semua bebas dan berkuasa tidak mengakibatkan masalah sekuriti pada individu. Perkembangan tory saat ini menjadi Partai Konservatif. Sementara kemunculan partai politik di Amerika barulah pada abad ke-18. Partai Demokrat merupakan partai yang lahir pada tahun 1828 didirikan oleh Thomas Jefferson. Partai politik ini yang mengantarkan Thomas Jefferson sebagai Presiden Ketiga Amerika Serikat dan sebagai Presiden yang pertama dilantik di Washington DC. 2 De Indische Partij yang didirikan pada 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker, Tjipto Mangunkoesoemo dan Ki Hadjar Dewantara ketika Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Tujuan parpol itu adalah mencapai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Partai politik ini pun menjadi partai yang radikal pada zaman kolonial. 3 Merupakan sekolah elit ( saat ini setara dengan Sekolah Menegah Atasa) yang terletak di Batavia. 4 Sekarang menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia Endang Setyawati: Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik 57

pada masa pasca kemerdekaan tepatnya pada ilmu perternakan, spesialis pengolahan daging tahun 1965, keadaan politik di Indonesia tahun 1988 sampai tahun 1994. berubah seiring dengan pasca peristiwa Pria yang lahir pada tanggal 11 November Gerakan 30 September 1965 menjadi semakin 1961 ini memuali karier politiknya dengan memburuk. Keadaan politik yang labil ini dengan menjadi anggota DPR/ MPR tahun 1999 menyebabkan Suharto mengambil alih dan menjadi Ketua Komisi VIII bidang Energi pemerintahan dari tangan Sukarno. Sampai dan Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, dengan tahun 1967, perkembangan partai Lingkungan Hidup6. Kemudian pada masa politik menjadi sangat bergantung pada pemerintahan Gusdur ia diangkat menjadi pemerintahan Suharto. Menteri Kehutanan dan tapuk kepemimpinan Pada tahun 1967-1998, kebebasan partai Partai Keadilan diserahkan kepada ketua politik untuk memilih ketua umum secara terpilih yaitu Hidayat Nur Wahid. Selanjutnya demokrasi sangatlah sulit. Rezim otoriter partai yang menyita perhatian saat reformasi Suharto, mengambil alih siapa yang berhak adalah Partai rakyat Demokratik (PRD). menjadi ketua umum partai politik di Indone- Partai Rakyat Demokratik didirikan oleh sia. Dengan alasan untuk menjaga stabilitas salah satunya adalah Budiman Sudjatmiko. politik, ekonomi dan keamanan maka partai Budiman Sudjatmiko adalah seorang politik yang ada hanya pasrah menerima mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Gajah keputusan tersebut. Jika tidak menuruti Mada pada tahun 1996. Partai Rakyat peraturan pemerintah, maka pemerintahan Demokratik (PRD) awalnya didirikan dengan Suharto akan membubarkan partai politik nama Persatuan Rakyat Demokratik pada 2 Mei tersebut dan yang lebih mengerikan adalah 1994. Lalu pada tanggal 15 April 1996 lewat melakukan penculikan dan pembantaian Kongres Luar Biasa yang diadakan di Sleman, terhadap para pemberontak pemerintah. Yogyakarta, Persatuan Rakyat Demokratik Keadaan ini tak berubah sampai adanya berubah menjadi Partai Rakyat Demokratik7 reformasi pada tahun 1998. Turunnya Suharto agar dapat menjalankan kegiatan politiknya. dari kursi Presiden Republik Indonesia PRD pun menjadi tumbal reformasi. Banyak membuka kembali demokrasi kebebasan dari anggota partai ini yang ditangkap, diculik , berpartai politik, maka tak heran jika pemilu dijebloskan ke penjara bahkan ada yang tahu tahun 1999 diikuti oleh 48 partai politik. dimana rimbanya saat ini. Kemunculan partai yang begitu banyak juga Partai yang lolos parlemen 1999 adalah dipengaruhi oleh setiap orang menginginkan Partai Perjuangan Demokrasi Perjuangan In- menjadi pemimpin bangsa ini. dengan latar donesia (PDIP) sangatlah dipengaruhi oleh belakang pemimpin partai yang bermacam- kepemimpinan Megawati Sukarno Putri. Putri macam, namun yang menjadi pemenang adalah pertama Bung Karno ini mempunyai pengaruh partai-partai politik yang memiliki pemimpin yang sangat besar dalam Partai bergambar yang berpengaruh dalam masyarakat. Kepala Banteng dengan moncong putihnya. Dominasi kepemimpinan partai politik di Kharisma Megawati begitu besar sehingga Indonesia saat reformasi pun masih didominasi membuat Partai pemenang pemilu tahun 1999, oleh kaum intelektual terpelajar. PKS dan PRD “ibarat Megawati yah PDIP dan begitu contohnya. PKS dahulunya berdiri dengan nama sebaliknya”. Meskipun dalam bidang pendidikan Partai Keadilan pada 20 Juli tahun 1998 lewat tidak begitu mencolok, namun Megawati konferensi pers yang diadakan di Aula Masjid membuktikan bahwa dirinya dapat menjadi Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta5. Predisen pemimpin partai politik yang berpengaruh. atau pemimpin partai ini adalah Nurmahmudi Walaupun disisi lain orang berkata “itu karena Ismail. Nurmahmudi sendiri adalah lulusan faktor nama besar sang ayah, Bung Karno”. Institut Pertanian Bogor tahun 1984. Partai Golongan Karya, merupakan partai Selanjutnya pemuda Kediri ini melanjutkan peninggalan Suharto yang mencoba studi S2 dan S3 di Texas A & M University fakultas menghadirkan perubahan-perubahan pasca

5 Lihat http://www.pks.or.id/content/sejarah-ringkas 58 Jurnal Politik Muda, Vol. 1, No. 1, Oktober-Desember 2012, hal 55-66

rezim otoriter guna menjaga eksistensinya memenangkan pemilihan kursi R I Satu dalam demokrasi di Indonesia dengan tersebut dengan perolehan suara sebesar menghadirkan wajah-wajah baru seperti Akbar 69.266.350 atau sebesar 60,62%. Tanjung, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie dan Surya Kekalahan pada pemilu tahun 1999, Paloh. Kehadiran para pengusaha dalam menjadi dasar berdirinya partai Demokrat. kepengurusan partai membawa Golkar Meskipun memiliki latar belakang militer, pada perubahan baru setelah dahulu SBY dipandang sebagai seorang yang kebanyakan berisi Mantan Purnawirawan TNI memilik netralitas dan tidak otoriter. dan Birokrasi. Partai baru yang juga sukses Pembangunan citra dan ditunjang dalam pemilu 1999 adalah Partai Kebangkitan dengan sikap politik yang tidak radikal Bangsa (PKB), Partai pecahan PPP ini sukses membuat pemilih memilih pasangan SBY-JK meraup suara sebanyak 13,336,982. pada pemilu 2004. Selain itu kehadiran kaum Kemunculan GusDur dalam perpolitikan pengusaha dalam kepemimpinan partai politik nasional, seolah mengingat kembali kejayaan di Indonesia semakin terasa waktu Jusuf Kalla sang kakek K.H Hasyim Ashari. Lahir dari menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada tahun keluarga Kyai terpandang, membuatnya 2004. Lima tahun bersama menjalankan roda menerima pelajaran dengan mudah. Ia pun pemerintahan, SBY-JK pun memutuskan untuk mendapatkan beasiswa ke Universitas Al-Azhar tidak melanjutkan kontrak politik 2004. Pemilu Kairo, Mesir dari Departemen Agama. Namun tahun 2009 SBY pun berpasangan dengan kegiatan tidak berjalan lancar seiring dengan Budiono, yang merupakan seorang ekonom terjadinya G 30 September. Pendidikan pun lulusan University of Western Australia tahun terselamatkan lewat beasiswa universitas 1967. Disisi lain Jusuf Kalla berpasangan dengan Baghdad, Irak. Selepas menamatkan kuliah dari . Kekalahan partai Golkar dalam pemilu universitas Baghdad pada tahun 1970, Gusdur 2009, membuat Partai bergambar pohon pun melanjutkan pascasarjananya di Belanda. beringin itu melakukan evaluasi. Gusdur bukan hanya sekedar Kyai tetapi juga Lewat MUNAS (Musyawarah Nasional) 5- seorang intelektual, dia pernah menjadi 8 Oktober 2009, di Pekanbaru, Riau dilakukan kontributor utama LP3ES8. pemilihan ketua umum Golkar periode 2009- Di urutan kelima tepatnya bawah PKB 2015. Setelah melewati pertarungan yang sengit terdapat partai PAN (Partai Amanat Nasional) dengan , akhirnya Aburizal Bakrie yang memperoleh suara 7.528.956 pada pemilu terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 1999. Partai yang didirikan oleh para kaum 2009-2015. Aburizal Bakrie merupakan intelektual Muhammdiyah seperti Prof. Dr. H. pengusaha yang sangat terkenal di Indonesia, Amien Rais, Faisal Basri MA, Ir. M. Hatta Rajasa, bukan karena sepak terjangnya di dunia politik Goenawan Mohammad, Dr. Rizal Ramli, Dr. melainkan karena klan Bakrie and Brothers Albert Hasibuan, Toety Heraty, Prof. Dr. Emil Group. Seluruh kakak maupun adiknya Salim, A.M. Fatwa, Zoemrotin, menjadi new mempunyai latar belakang pengusaha, sehingga comers yang sukses mendapatkan suara pemilih tak heran namanya baru muncul setelah Indonesia. kejadian Lumpur Lapindo Sidoarjo. Pada tahun 2004, saat pemilu langsung Perkembangan usahanya yang begitu pesat dilaksanakan kemunculan Susilo Bambang membuat Aburizal semakin dikenal Yudhoyono (SBY) merupakan harapan akan masyarakat. Belum lagi ditambah usaha media datangnya perubahan dalam bangsa Indonesia. massa yang dimiliki olehnya9, semakin SBY yang diusung menjadi Presiden oleh partai melancarkan dirinya menjalan praktek-praktek Golkar, Demokrat, PKS, PKB dan PAN ini politiknya untuk mencapai kekuasaan.

6 Lihat http://profiltokohdepok.wordpress.com/nur-mahmudi-ismail-msc/ 7 Diambil dari Anggaran Dasar Partai Rakyat Demokratik lihat di http://peace.home.xs4all.nl/pubeng/mov/movto/ ad.html 8 Organisasi yg terdiri dari kaum intelektual muslim progresif dan sosial demokrat. LP3ES mendirikan majalah yang disebut “Prisma”. 9 Tv One, ANTV, VIVA News, Arek Tv untuk media televisi. Itu belum ditambah sejumlah media cetak dan beberapa radio. Endang Setyawati: Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik 59

Tak lama setelah kekalahan itu Surya Paloh perkembangan zaman, lahirlah teori-teori mendirikan Organisasi Masyarakat Nasional tentang kepemimpinan. Pemimpin11 adalah Demokrat. Walaupun sempat mengelak bahwa individu manusianya, sementara Nasional Demokrat merupakan bibit Partai kepemimpinan adalah sifat yang melekat Nasdem, kenyataannya Nasdem kepadanya sebagai pemimpin. Kepemimpinan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada menurut J. M Burn terdiri dari kekuasaan dan 26 Juli 2011. Surya Paloh pun enggan tujuan. Kekuasaan menurut J.M Burn adalah menyangkutkan dirinya pada Partai Nasional hubungan antara manusia. Sama halnya Demokrat. Namun disisi lain ia tidak menampik menurut Max Weber (dengan menggunakan bahwa dirinya yang mendanai partai tersebut. pendekatan matematika): Sebenarnya kemunculan pengusaha media “Adalah probabilitas bahwa salah satu aktor dalam kepemimpinan partai politik bukan dalam hubungan sosial akan berada dalam posisi sesuatu yang baru di dunia. Contohnya di Itali, untuk melaksanakan kehendak sendiri meski Silvo Berlusconi mantan Perdana Menteri Italia, daya tahan, terlepas dari dimana sisa probalititas Pemimpin Partai Politik Forza Italia dan .” Pemilik Perusahaan Media terbesar yaitu Dasar tentang kekuaasaan ini tak terlepas Mediaset10. dari cara untuk memahami kepemimpinan itu Di Indonesia, fenomena itu muncul dengan sendiri. Ini juga merupakan kunci untuk kehadiran CEO MNC Group, Harry memahami tujuan. Hal itu dikarenakan konsep Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar dasar tentang kekuasaan merupakan pijakan Partai Nasdem. Dahulu Hary Tanoe lebih dari tujuan. Sedangkan dasar dari kekuasaa berkonsentrasi untuk mengembangkan MNC adalah motiv dan sumber. Konsep psikologis Group yang terdiri dari RCTI, MNC TV (dulu dari kekuasaan juga membantu untuk memilah TPI), Global TV, Trijaya radio, Koran SINDO dll. beberapa kerumitan dan memberikan sebuah Namun tiba-tiba tahun 2011 ini, saat deklarsi dasar untuk dapat memahami hubungan Partai Nasdem nama Hary Tanoe tertulis sebagai kekuasaan dengan kepemimpinan. Pendekatan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. ini membawa asumsi bahwa kekuasaan adalah Kemunculan pengusaha media massa awal dari semua hubungan kepemimpinan dan dalam kepemimpinan dan kepengurusan partai bukan hanya suatu entintas yang disahkan oleh politik di Indonesia, membawa sesuatu yang sekitar seperti tongkat atau granat tangan, yang sangat baru dan sangat ganjil. Hal tersebutlah melibatkan niat atau tujuan antara kedua belah yang melatarbelakangi saya tertarik untuk pihak yaitu pemegang kekuasaan dan penerima menjadikannya sebagai topik penelitian skripsi kekuasaan. Itu merupakan tindakan kolektiv saya dengan judul Pengusaha Media dan dan bukan hanya tindakan satu orang saja. Kepemimpinan Partai Politik di Indonesia Dalam asumsi tergambarkan bagaimana dengan mengangkat studi kasus Hary proses kekuasaan yang ada dalam satu Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar pemegang kekuasaan yang memiliki motif dan Partai Nasdem. tujuan tertentu, juga memiliki kapasitas untuk mengamankan perubahan perubahan perilaku KAJIAN TEORITIK pengikut mulai dari manusia, binatang dan Kepemimpinan merupakan suatu yang lingkungan sekitar dengan memanfaatkan dibutuhkan seseorang untuk menjadi segala sumber daya yang ada termasuk faktor pemimpin. Kepemimpinan sebenarnya telah keterampilan, diharapkan tepat sasaran dan ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. pemegang kekuasaan dapat menjamin segala Sekarang kepemimpinan menjadi suatu kebutuhan untuk menjaga perubahan tersebut. pendekatan dan konseptual. Seiring dengan Pandangan ini berhubungan dengan tiga elemen

10 Mediaset merupakan perusahaan media milik Silvio Berlusconi yang terdiri tiga stasiun televisi nasional yang ditonton 45% penonton TV Italia. Berlusconi juga memiliki Il Giornale, surat kabar besar dan majalah berita Panorama. Di ambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Silvio_Berlusconi 11 Lihat Djokosantoso Moeljono dalam More About Beyond Leadership hal. 30 Elex Media Komputindo 2008 60 Jurnal Politik Muda, Vol. 1, No. 1, Oktober-Desember 2012, hal 55-66

dalam proses yaitu motif dan sumber daya terakhir adalah sikap-sikap hubungan pemegang kekuasaan; motif dan sumber daya manusiawi12. Contoh dalam sejarah adalah Na- penerima kekuasaan; dan hubungan dari poleon Bonaparte. Meskipun ia memiliki tinggi keduanya. badan yang tidak seperti kebanyakan orang Menurut Gary Yulk (1998) pemahaman Perancis, namun mempunyai wilayah jajahan tentang kepemimpinan dapat diklasifikasi yang sangat luas. melalui : Kemudian memasuki era kedua 1. Pendekatan berdasarkan ciri. Pendekatan perkembangan teori kepemimpinan pada lahir pada tahun 1930-1940an, dengan pertengahan tahun 1950an, yang ditandai menekankan pada atribut-atribut pribadi dengan kemunculan teori perilaku (Behavior pemimpin. Dimana bahwasannya beberapa Theory). Teori perilaku muncul akibat dari orang pemimpin memiliki beberapa ciri yang kelemahan teori sifat yang dianggap tidak yang tidak dimiliki oleh orang lain. relevan dengan kenyataan bahwa pemimpin Kepemimpinan kharismatik dan bukan hanya ada karenakan dilahirkan, tetapi kepemimpinan transformasional masuk juga juga karena pembentukan dan pengarahan. kedalam kategori pendekatan ini. Banyaknya perilaku pemimpin yang 2. Pendekatan berdasakan perilaku. Pendekatan ditunjukan, membuat teori ini memiliki banyak ini merupakan reaksi atas kegagalan varian yaitu : pendekatan pertama. Pendekatan ini 1. Teori X dan Y dari Douglas McGregor menekan pada perilaku-perilaku manusia, 2. Studi Michiganoleh Ahli Psikologi Sosial karena itu pendekatan ini lebih diwarnai oleh Rensis Likert psikologi manusia. 3. Teori Contium dari Tannenbaum dan 3. Pendekatan kekuasaan-pengaruh. Schmidt Pendekatan ini didasarkan pada proses 4. Studi Ohio State pengaruh dan kekuasaan antara pemimpin 5. Teori Kisi-kisi Manajerial dari Blake & dan yang dipimpinnya. Teori tentang Mounton kepemimpinan otoriter, kepemimpinan Perkembangan tentang teori demokrasi dan kepemimpinan libeal masuk kepemimpinan memunculkan teori situasional kedalam kategori pendekatan ini. (Contigensy Theory) dengan model yang 4. Pendekatan situasional. Pedekatan ini terkenal adalah Fiedler Contigensy Model. menekankan pada pentingnya faktor-faktor Fiedler berpendapat bahwa kepemimpinan konseptual seperti sifat pekerjaan yang yang berhasil tergantung dari penerapan gaya dilaksanakan oleh pemimpin, sifat kepemimpinan dengan terhadap tuntutan lingkungan eksternal dan karakteristik situasi. Oleh karena itu Fiedler menggunakan pengikut. Teori kontijensi dan teori univesal tiga variable yaitu : dimasukan kedalam pendekatan ini. 1. Task Structure : Keadan tugas yang akan Perkembangan kepemipinan pun dihadapi apakah tugas tersebut tersusun menjajaki era pertama yaitu pada tahun 1930an sistematis atau random. dengan lahirnya teori sifat (Trait Theory). Teori 2. Leader-Member Relationship : Hubungan sifat muncul dengan asumsi dasar bahwa antara pimpinan dan bawahan apakah kuat seorang bisa menjadi pemimpin dikarenakan (saling percaya, saling menghargai) atau oleh sifat-sifat alamiah yang melekat pada diri lemah. orang tersebut. Lahirnya teori ini ditelusuri 3. Position Power : Ukuran kekuasan seorang dengan mempelajari zaman kekaisaran Romawi pemimpin yang dapat dilihat dari kekuasaan dan Yunani kuno. Dengan berpijak pada teori : The Great Man, dimana seorang pemimpin a). Legitimate Power yang besar mempunyai empat sifat utama b). Reward Power menurut Koontz (1980) yaitu kecerdasan, c). Coercive Power kedewasaan dan keleluasaan hubugan sosial, d). Expert Power motovasi diri dan dorongan berprestasi, serta e). Referent Power

12 Lihat Sentot Imam Wahjono dalam Perilaku Organisasi hal.268 Graha Ilmu 2010 Endang Setyawati: Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik 61

f). Information Power Dalam hubungan itu pemimpin Kepemimpinan Transformasional mempromosikan keseragaman dan Saat ini perkembangan kepemimpinan menyediakan pilihan (positive dan negative) ke telah sampai pada kepemimpinan kontemporer. kolaborator”14 Kepemimpinan kontemporer terdiri dari dua Kepemimpinan transaksional yang tipe kepemimpinan yaitu kepimpinan mempertukarkan contingent reward antara tranformasional dan kepemimpinan atasan dan bawahan menimbulkan intervensi transaksional. Namun menurut Pablo yang dilakukan pemimpin dalam prose Cardonna, seorang Asisten Professor IESE In- organisasional dengan mengendalikan dan ternational Graduate School of Management, memperbaiki kesalahan yang melibatkan University of Navarra, Spain, interaksi antara pemimpin dan bawahan yang menambahkannya menjadi tiga yaitu bersifat proaktif atau yang disebut kepemimpinan transcendental13. Istilah kepemimpinan transaksional aktif. Sedangnkan kepemimpinan transformasional sendiri prose kepemimpinan transaksional yang pasif diperkenalkan oleh J.M Burn tahun 1978. adalah dimana pemimpin baru akan melakukan Kepemimpinan transformasional dan tindakan perbaikan bila proses organisasional transaksional muncul karena teori sifat, yang tidak mencapai standar yang sudah perilaku dan situasi dianggap sudah tidak ditetapkan sebelumnya. relevan lagi. Kepemimpinan transaksional pun Kepemimpinan transformasional ini mempunyai dampak positif dan negative. kemudian dikembangkan oleh Burn dalam Dampak positif dari kepemimpinan lingkup politik sebelum akhirnya masuk ke transaksional terletak pada efisiensi dalam dalam lingkup organisasi. Kepemimpinan pelaksanaan kerja, karena kejelasan tugas transformasional menurut Burn adalah sebagai masing-masing. Selain itu juga tercapainya sebuah proses dimana para pemimpin dan tujuan jangka pendek. Dan yang terakhir adalah pengikut saling meningkatkan motivasi dan kemudahan dalam pengawasan dan pengelolaan moralitas yang lebih tinggi. Sementara menurut bawahan. Sementara dampak negatifnya adalah B.M Bass, kepemimpinan tranformasional kepemimpinan transaksional selalu berorientasi adalah kepemimpinan yang dimana pendekatan dengan kekuasaan yang hierarkis, tidak adanya untuk mempengaruhinya tidak hanya melalui pemberdayaan pegawai dan pembagian pendekatan rasional tetapi juga menggunakan kewenangan dalam pengambilan keputusan. pendekatan emosional. Kepemimpinan ini Kepemimpinan transaksional ini biasanya diharapkan dapat membawa hasil kinerja berpola komunikasi top-down. melebihi dari apa yang diharapkan.

Kepemimpinan Transaksional PEMBAHASAN Kepemimpinan transformasional ini pun Sekilas tentang Hary Tanoesoedibjo bertentangan dengan kepemimpinan Harry Tanoesoedibjo lahir dengan nama transaksional. Kepemimpinan transaksional lengkap Bambang Harry Iswanto adalah suatu proses dimana pemimpin dan Tanoesoedibjo di Surabaya, Jawa Timur pada bawahan mendapatkan timbal balik atau re- tanggal 26 September 1965. Harry ward sebagai upah atas jasa atau tindakan- Tanoesoedibjo memiliki dua orang saudara tindakan mereka. Menurut Cardona, yang bernama Hartono Tanoesoedibjo dan kepemimpinan transaksional : Bambang Rudianto Tanoesoedibjo. Harry “Adalah kepemimpinan yang didefinisikan Tanoe menyelesaikan pendidikan sarjana di ekonomi yang didasari hubungan pertukaran. Cartelon University, Ottawa-Kanada.

13 Diambil dari Pablo Cardona : “Transcendental Leadership” dalam The Leadership & Organizations Development Journal 21/4 Tahun 2000 14 Lihat Pablo Cardona : “Transcendental Leadership” dalam The Leadership & Organizations Development Journal hlm 203 62 Jurnal Politik Muda, Vol. 1, No. 1, Oktober-Desember 2012, hal 55-66

Selanjutnya ia menyelesaikan S2nya di Ottawa Pemimpin mempunyai konotasi yang lebih University, Kanada. Pada usia 21 tahun, Harry tinggi dibandingkan dengan ketua. Karena itu Tanoe menikah dengan Liliana Tanaja. dalam politik tidak dikenal istilah “ketua politik” Harry Tanoe dan Liliana Tanaja memiliki melainkan “pemimpin politik”. Karenanya lima anak yang terdiri empat orang putri dan menjadi pemimpin politik tidaklah satu orang putra. Mereka adalah Angela Herliani mudah.kepemimpinan politik di Indonesia saat Tanoesoedibjo, Valencia Herliani ini berkaitan erat dengan pengusaha.trend ini Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, seakan kembali berulang. Namun yang Clarissa Herliani Tanoesoedibjo dan Warren membedakan saat ini adalah maraknya Haryputra Tanoesoedibjo. Harry Tanoe mulai pengusaha media yang terjun ke bidang politik mengepakkan sayap bisnisnya dengan melalui partai politik dengan menjadi ketua, mendirikan perusahaan sekuritas di Surabaya anggota atau ketua dewan Pembina atau Pakar. pada tahun 1989 yaitu Bhakti Investama. Hary Tanoesoedibyo menjadi bukti konkretnya. Kegiatan pasar modal Jakarta yang semarak Pengusaha kelahiran Surabaya, 26 Sep- membuat Harry Tanoe memindahkan Bhkati tember 1965 ini duduk sebagai Ketua Dewan Investama dari Surabaya ke Jakarta. Pakar PartaiNasdem. Keterlibatan Hary Tanoe Ini merupakan keputusan Harry Tanoe sendiri didalam partai Nasdem secara nyata yang tepat. Empat tahun berlalu, Bhakti pada tanggal 26 Juli 2011saat deklarasi partai Investama pun mengantongi izin Bapepam tersebut di Mercure Hotel,Ancol. Namun untuk bergerak dalam underwriting15. Setelah sepertinya kepemimpinan Hary Tanoe di Partai mencapai sukses, Bhakti Investama Nasdem lebih bercorak transaksional. J.M Burns melebarkan sayap bisnisnya ke ranah media. mengatakan bahwa salah satu gaya Dengan mendirikan perusahaan Media kepemimpinan transaksional adalah Nusantara Citra (MNC) pada tahun 1997. Namun Kepemimpinan Partai. Pertama, Hary Tanoe pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia baru adalah Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. pada tahun 2002. Hary Tanoe pun menjadi Meskipun tidak menjadi Ketua Umum Partai pemimpin Bimantara Group16. Semenjak Nasdem, Hary Tanoe dapat memberikan kepemimpinan Hary Tanoe, Bimantara Group pengaruhnya lewat tugasnya sebagai Ketua merupakan bagian dari Media Nusantara Citra Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat. sebagai holding company. Kepemimpinan Hary Kedua, bisa dilihat dari Kepemimpian Hary Tanoe telah membawanya menjadi “Raja Me- Tanoe di Partai Nasdem pun transaksional. dia Muda Indonesia” lewat kepemimpinannya Sebagai media owner Hary Tanoe, memanfaat MNC berhasil menjadi perusahaan media seluruh media dan karyawannya untuk terbesar dan terintegrasi. Bahkan kekayaan membantu Partai Nasdem. Dari wawancara Hary Tanoe diperkirakan mencapai US$1,3 diatas dapat dilihat bagaimana Hary Tanoe miliar, menurut survey majalah Forbes17 tahun mengerahkan TIM MNCnya untuk membuat 2012. sistem database jumlah anggota partai. Selain itu secara realitas Hary Tanoe menggunakan me- Dampak Kepemimpinan terhadap Partai dia penyiarannya seperti televise dibawah MNC Nasdem

15 The procedure by which an underwriter brings a new security issue to the investing public in an offering. In such a case, the underwriter will guarantee a certain price for a certain number of securities to the party that is issuing the security (in exchange for a fee). Thus, the issuer is secure that they will raise a certain minimum from the issue, while the underwriter bears the risk of the issue. 2. The process of insuring someone or something. 3. The process by which a lender decides whether a potential creditor is creditworthy and should receive a loan. Diambil dari http://www.investorwords.com/5136/underwriting.html

16 Bimantara Group merupakan salah satu group perusahaan media dan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang dahulunya dipimpin oleh putra mantan Presiden Suharto yaitu Bambang Tri Atmojo dan Indra Rukmana. 17 Forbes merupakan majalah bisnis dan financial di Amerika. Majalah ini didirikan oleh pada 1917 oleh B.C. Forbes. Majalah ini terkenal lewat putra keduanya yaitu Malcolm Forbes. Lalu majalah ini berkembang ke seluruh dunia termasuk Indonesia pada tahun 2010 Endang Setyawati: Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik 63

Groupnya seperti RCTI, MNC TV, Global Tv partai politik peserta pemilihan umum sebelum untuk menanyangkan iklan Partai Nasdem pelaksanaan pemilu”. secara terus menerus. Selain itu terjadi bargain- Dugaan motif ini muncul setelah ing antara Partai Nasdem dengan Hary Tanoe. adanya data LSI tentang mencari calon presiden Menggambarkan kebutuhan antara Hary 2014. Mega Wati mungkin mengungguli calon Tanoe dengan Partai Nasdem. Partai Nasdem lain seperti Prabowo dan Aburizal jika diadakan membutuhkan anggota untuk mendukungnya pemilihan presiden yaitu Febuari 2012 sedangkan Hary Tanoe membutuhkan pekerja serakang. Lalu melenggang ke puturan kedua untuk perusahaannya. Dengan begitu anggota bersama Prabowo. Namun bisa saja pada Partai Nasdem memiliki kesempatan yang lebih putaran kedua ini Prabowo berkemungkinan besar untuk bekerja diperusahaan yang memenangkannya. Sayangnya pemilihan ditangani oleh Hary Tanoe dibandingkan umum presiden masih dua tahun lagi. Trend dengan orang yang tidak menjadi anggota Partai pemilih yang memilih Prabowo dan Aburizal Nasdem. Ini menandakan kemampuan, pun mulai meningkat. pengetahuan dan keterampilan menjadi Keberadaan Hary Tanoe sebagai Ketua prioritas nomor dua. Dewan Pakar Partai Nasdem tentunya sangat Selain itu hubungan Hary Tanoe dan menguntungkan partai tersebut. Pertama, Partai Nasdem juga dapat dilihat bargaining dampak kepemimpinan Hary Tanoe tentunya politik yang dilakukannya dengan cara menjadi salah sumber pendanaan partai. Sumber melakukan pertukaran antara kepentingan pendanaan yang diberikan tidaklah selalu bisnis dan kepentingan politik. Sebagai berupa uang, lewat perusahaan media yang pengusaha media tentunya Hary Tanoe dipimpinnya. Dengan cara mengiklankan iklan mempunyai kepentingan bisnis yaitu untuk politik Partai Nasdem. Bagaimana bisa partai mempertahankan, mengamankan dan baru mampu mendanai iklan partai politik yang melebarkan usaha medianya. Sementara Partai hampir mencapai 200 slot per hari? Biaya Nasdem mempunyai kepentingan politik untuk pembuatan/produksi iklan politik tidaklah menjadi partai pemenang pemilu 2014. murah itu belum lagi harga pemasangan iklan Kepentingan Partai Nasdem seperti yang partai politik pada jam-jam tertentu dengan disampaikan oleh Armyn Gultom, harga yang berbeda-beda pula. Kehadiran Hary “Menang kita, kita pasti menang. Jangka Tanoe sebagai Ketua Dewan Pakar Partai pendeknya kan lolos verifikasi KPU, jangka Nasdem tentunya sangat membantu partai panjangnya menang pemilu 2014. Kalo sudah tersebut dalam hal pengenalan dan promosi menang pemilu baru bisa melakukan partai tersebut terhadap masyarakat. perubahan” Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan Kepentingan bisnis Hary Tanoe juga Maret 2012 menempatkan Partai Nasdem terlihat dari kekhawatirannya terhadap capres kedalam lima besar dengan berada diposisi pemilu 2014. Ini menegaskan bahwa keempat dengan perolehan 5.9% bila pemilu kepentingan Hary Tanoe adalah untuk anggota DPR diadakan sekarang kepentingan bisnisnya semata. Keadaan Grafik III.4 Daftar partai lama plus bisnisnya yang telah “nyaman” ini, jangan partaipartai baru: Partai atau calon dari partai sampai diganggu oleh para pesaingnya. Ini yang dipilih bila pemilihan anggota DPR tentunya terkait dengan pencalonan presiden diadakan sekarang (%) 2014. Hary Tanoe mengharapkan agar yang menjadi presiden di 2014, bersifat adil dalam membuat peraturan bisnis atau persaingan usaha. Ini menyebabkan Partai Nasdem menjadi sangat penting. Pemilu presiden 2014, hanya di ikuti oleh calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik. Sepertinya yang tertera pada UUD Negara Republik Indo- nesia tahun 1945 pasal 6A ayat 2 yang berbunyi “Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan 64 Jurnal Politik Muda, Vol. 1, No. 1, Oktober-Desember 2012, hal 55-66

Dari grafik diatas peringkat pertama, golongan saja, maka media pun akan jalan ditempati oleh Partai Golkar dengan perolehan kearah media partisan. sebesar 17,7%. Urutan kedua ditempati oleh Ini tentunya menghancurkan netralitas PDIP dengan 13,6%, sementara partai presiden media itu sendiri. Sebuah hal menyedihkan SBY hanya menempati urutan ketiga dengan bagaimana terjadi polarisasi dalam media 13,4%. Nasdem sendiri menempati urutan penyiaran Indonesia terhadap keterpihakan keempat dengan perolehan 5,9%. Lalu diposisi terhadap kelompok tertentu semakin membuat keenam dan ketujuh dengan 5,3% ditempati oleh miris. Oleh karena itu “perkawinan” antara PKB dan PPP. PKS menempati posisi kedelapan media dan politik menimbulkan media bias. dengan perolehan 4,2%. Gerindra diposisi Tentunya kenyataan ini dapat merobohkan kesepuluh dengan 3,7%. Selanjutnya PAN demokrasi yang telah ada. Jadi tak heran jika dengan 2,7%, lalu Hanura dengan 0,9% dan yang nantinya media hanyalah alat untuk meraih terakhir adalah Partai Nasional Republik kekuasaan yang ada. Selain itu media juga pimpinan dengan 0,7%. Iklan dijadikan sebagai salah satu sumber kekuassan politik Partai Nasdem diharapkan dapat baru. menimbulkan efek framing terhadap para Kesimpulan pemilih. Tujuan akhirnya adalah menggiring Kepemimpinan merupakan hal wajib yang pemilih untuk memilih Partai Nasdem pada harus dimiliki oleh partai politik. Hal itu pemilu tahun 2014. Sementara pencitraan disebabkan partai politik merupakan sebuah digunakan untuk memperkuat efek framing organisasi yang bergerak dibidang politik. tersebut. Jika strategi ini berhasil maka Partai Kepemimpinan partai politik di Indonesia Nasdem dapat mencapai tujuan utamanya yaitu sangatlah beragam. Hal ini ditunjukan dengan menjadi partai pemenang pemilu 2014. berbagai profesi seperti intelektual, pedagang, Kemungkinan Dampak yang ditimbulkan buruh, guru, dsb yang terjadi dalam dilihat dari perspektif hubungan antara Media kepemimpinan partai politik saat masa kolonial dan Demokrasi dan masa kemerdekaan. Perkembangan Kemungkinan dampak yang ditimbulkan kepemimpinan partai di Indonesia yang saat dari kepemimpinan pengusaha media dan partai marak saat ini adalah banyaknya pengusaha politik menyempitkan ruang public yang ada. yang menjadi pemimpin partai politik. Ini terkait dengan salah satunya bentuk Fenomena baru kemudian terjadi, yaitu demokrasi adalah terbuka ruang public bagi kemunculan Hary Tanoesoedibjo yang masyarakat. Media merupakan salah satu ruang merupakan seorang Pengusaha Media sebagai publik itu sendiri. Karena itu keterbukaan ruang Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. publik menjamin keberlangsungan demokrasi. Hubungan kepemimpinan pengusaha Perkembangan media dan demokrasi Indone- media dan partai politik pun mulai sia pun menjadi berbalik arah. Seperti yang dipertanyakan. Maka untuk menjawab diawal dikatakan perkembangan media dalam pertanyaan tersebut digunakanlah teori hal ini pers saat kemerdekaan berada dalam kepemimpinan politik J. M Burn yang posisi netralitas. Seiring dengan perkembangan mengindentifikasi kepemimpinan politik zaman pers Indonesia semakin mengalami menjadi dua yaitu kepemimpinan mengerucutan. Kemungkinan akan matinya tranformasional dan kepemimpinan demokrasi di Indonesia seakan menjadi transaksional. kenyataan. Ini menguatakan bahwa hubungan antara Kesimpulan media dan demokrasi dilihat melalui teori ruang Kepemimpinan tranformasional adalah publik, Jurgen Habermas. Lembaga penyiaran kepemimpinan yang dimana pendekatan untuk pers dalam hal ini media merupakan salah satu mempengaruhinya tidak hanya melalui ruang publik. Dimana dalam setiap ruang publik, pendekatan rasional tetapi juga menggunakan setiap masyarkat bebas menyampaikan pendekatan emosional. Sementara aspirasi, kritik, usulan, informasi dll dan media kepemimpinan transaksional adalah suatu harus menampungnya tanpa membeda- proses kepemimpinan dimana pemimpin dan bedakan ras, suku, agama , etnis dll. Namun bawahan mendapatkan timbal balik atau re- terdapat media yang memihak salah satu ward sebagai upah atas jasa atau tindakan- Endang Setyawati: Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik 65

tindakan mereka. Lalu yang menjadi pertanyaan petinggi partai Nasdem membuat konsep adalah apa gaya kepemimpinan pengusaha me- pengenalan hingga menciptaan image building dia dalam partai politik. Dahulu sejak yang positif berjalan sangat dominan. Meskipun kemerdekaan, gaya kepemimpinan pengusaha menyebabkan beberapa partai politik atau pedagang adalah tranformasi, hal itu dilihat mendapatkan dampak negative dari hal dari adanya tujuan yang sama yaitu merebut dan tersebut. Seperti yang dialami oleh partai mempertahankan kemerdekaan. Seiring Demokrat. berkembangnya zaman dan Indonesia merdeka, Penggunaan media massa secara gaya kepemimpinan pengusaha pada umumnya dominan untuk partai Nasdem pun menuai lebih bercorak transaksional. Hal ini juga serupa protes. Hal ini terkait dengan hubungan media dengan gaya kepemimpinan pengusaha media. dan demokrasi itu sendiri. Media merupakan Gaya kepemimpinan Hary Tanoe sebagai pilar ke empat demokrasi. Sehingga bagaimana pengusaha media dalam partai Nasdem dilihat bisa media yang seharusnya digunakan dari keterlibatan MNC Group dalam pembuatan mendukung demokrasi justru mengerucutkan iklan, sistem keanggotaan partai dll. Dari demokrasi itu sendiri. Ini sebenarnya tak peryataan yang ada pada iklan politik partai terlepas pada bias media itu sendiri. Media Nasdem yang menampilkan Hary Tanoe mempunyai dua sisi yang saling berlainan dan semakin menguatkan gaya kepemimpinan menimbulkan kontradiksi satu sama lain. Me- transaksional. dia dengan sisi ekonomi tidak dapat disalahkan Tentunya dalam kepemimpinan gaya jika adanya campur tangan kepentingan pemilik transaksional ini terdapat kepentingan yang media disana. Sehingga kepentingan pemilik ini saling dipertukarkan satu sama lain. dapat sangat bertentangan dengan kepentingan Kepentingan Hary Tanoe sebagai pengusaha demokrasi. media lebih bersifat kepentingan bisnis. Dari perspektif hubungan media dan Kepentingan bisnis itu adalah untuk menjaga demokrasi, penggunakan media untuk partai stabilitas bisnisnya dari gangguan yang tertentu sepertinya yang dilakukan partai disebabkan oleh faktor politik. Sementara Nasdem akan berakibat pada kemunduran kepentingan partai Nasdem adalah untuk demokrasi itu sendiri. Kemunduran demokrasi memenangkan pemilu 2014. Kedua kepentingan dapat dilihat dari semakin sempitnya ruang ini saling bertemu dan menimbulkan simbiosis public(dalam hal ini media) yang ada. Akibat mutualisme. Hary Tanoe sebagai pengusaha keterpihakan media pada partai politik tertentu. membantu partai Nasdem dengan menyiarkan Dimana jangka panjangnya berkemungkinan iklan dan berita tentang partai Nasdem lewat akan matinya demokrasi yang ada di Indonesia. media yang dimilikinya. Harapannya adalah Oleh karena itu, untuk menjaga masyarakat mau memilih partai Nasdem pada keberlangsungan demokrasi perlunya peran pemilihan umum 2014, dengan melalui proses aktif dan ketegasan Komisi Penyiaran Indone- media framing. Ini ditunjukan dengan sia dalam menangani masalah pengguna media beradanya partai Nasdem dalam urutan empat untuk kepentingan partai politik tertentu. besar partai politik yang memiliki elektabititas untuk memenangkan pemuli jika pemilu DAFTAR PUSTAKA diadakan pada saat ini dalam survey yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia. BUKU Sementara partai Nasdem membantu Hary Alfian, M. Alfan. Menjadi Pemimpin Politik: Tanoe dengan menggunakan kekuatan Perbincangan Kepemimpinan dan politiknya untuk mempengaruhi lawan ataupun Kekuasaan. Jakarta: Gramedia Pustaka pemerintah. Utama. 2009. Iklan, pemberitaan dan talkshow Bland, Michael dan Alison Theaker dkk. tentang partai Nasdem yang ada media yang Hubungan Media yang Efektif. Jakarta: dimiliki oleh Hary Tanoe dan Surya Paloh sangat Penerbit Erlangga. 2001. berdampak pada perkembangan partai Nasdem. Chomsky, Noam. Necessary Illusions: Thought Persentase pemilih partai Nasdem ini pun cukup Control in Democratic Societies. London: mencengangkan yaitu sekitar 5,9%. Ini Pluto Press. 1989 disebabkan media yang berada dalam naungan Firmanzah. Mengelola Partai Politik: 66 Jurnal Politik Muda, Vol. 1, No. 1, Oktober-Desember 2012, hal 55-66

Komunikasi dan Positioning Ideologi Suharto, Babun.” Pengaruh Politik di Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Kepemimpinan Transaksional dan Pustaka Obor Indonesia. 2011. Tranformasional terhadap Kepuasan dan Kahan, Michael. Media As Politics: Theory, Be- Kinerja pada Sekolah Tinggi Agama Islam havior and Change in America. New Jer- di Jawa Timur , Tesis Ekonomi .Unair, sey: Prentice Hall Inc. 1999. 2005. MacGregor Burn, James. Leadership. New York: Harper & Row. 1978. HALAMAN INTERNET MacGregor Burn, James. Transforming Lead- http://profiltokohdepok.wordpress.com/nur- ership: A New Pursuit Happiness. New mahmudi-ismail-msc/ diakses pada 16 York: Atlantic Monthly Press. 2003. Mei 2012 McChesney, Robert. Rich Media and Poor De- http://peace.home.xs4all.nl/pubeng/mov/ mocracy: Communication Politic in Dubi- movto/ad.html diakses pada 16 Mei 2012 ous Times. http://id.wikipedia.org/wiki/ Sen, Krishna dan David T. Hill. Media, Budaya Silvio_Berlusconi diakses pada 16 Mei dan Politik Di Indonesia. Jakarta: Institut 2012 Studi Arus Informasi (ISAI) dan PT. Me- http://www.pks.or.id/content/sejarah- dia Lintas Inti Nusantara. 2001. ringkas diakses pada 16 Mei 2012 Sentot Wahyono, Imam. Perilaku Organisasi. http://www.republika.co.id/berita/nasional/ Jakarta: Graha Ilmu. 2010. politik/12/03/11/m0pvk3-lsi-golkar- S. Herman, Edward and Noam Chomsky. Manu- dan-nasdem-naik-karena-iklan dilihat facturing Consent. New York: Pantheon pada 8 Agustus 2012 pukul 10.15 Books.1988. Sudibyo, Agus. Ekonomi Politik Media Penyiaran. Yogyakarta: LKIS & Institut Studi Arus Informasi. 2004. Sudibyo, Agus. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: LKIS. 2001. Tandjung, Akbar. The Golkar Way: Survival Partai Golkar di Tengah Trubulensi Politik Era Transisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2008.

JURNAL · Cardona, Paolo. “Transcedental Leader- ship dalam The Leadership & Organization Development Journal”. 21/4.2000. · Hamad, Ibnu. “Media dan Demokrasi di Asia Tenggara: Kasus Indonesia”. Univer- sitas Indonesia. · Aminah, Siti. “Politik Media, Demokrasi dan Media Politik”. Universitas Airlangga. · Asshiddiqie, Jimly dalam paper yang berjudul “Dinamika Partai Politik dan Demokrasi”.

DISERTASI Ghazali, Effendi. “ Communication of Political and Political of Communication in Indonesia: A Study Perfomance, Re- sponsibility and Acuntability”. Tesis Ilmu Sosial, Universitas Nijmegen. 2004.