PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN JERSEY PSIM YOGYAKARTA
Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Program Studi Manajemen
Oleh : Ernest Lanang Pangestu NIM: 162214118
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN JERSEY PSIM YOGYAKARTA
Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Program Studi Manajemen
Oleh : Ernest Lanang Pangestu NIM: 162214118
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2020
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bagaimanapun juga, merawat cita-cita tak akan semudah berkata-kata. Rencana
berikutnya rajut lagi cerita, merapal doa, gas sekencangnya.
(FSTVLST)
Kupersembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberkatiku Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan dan mendukung Keluarga besar EASTPOOL yang selalu membimbing Sahabat dan teman-teman Manajemen 2016 Dan untuk beberapa orang yang pernah menganggap saya sebelah mata
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...... ii HALAMAN PENGESAHAN ...... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...... v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ...... vi HALAMAN KATA PENGANTAR ...... vii HALAMAN DAFTAR ISI ...... x HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...... xiii HALAMAN DAFTAR TABEL ...... xiv DAFTAR LAMPIRAN ...... xv ABSTRAK ...... xvi ABSTRACT ...... xvii BAB I PENDAHULUAN ...... 1 A. Latar Belakang ...... 1 B. Rumusan Masalah ...... 5 C. Pembatasan Masalah ...... 5 D. Tujuan Penelitian ...... 6 E. Manfaat Penelitian ...... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA ...... 8 A. Landasan Teori ...... 8 1. Pengertian pemasaran ...... 8 2. Pengertian Kualitas Produk...... 8 3. Pengertian harga ...... 10 4. Pengertian Desain ...... 12 5. Pengertian Minat Beli Konsumen ...... 15 B. Penelitian Sebelumnya ...... 16 C. Kerangka Konseptual Peneletian ...... 20 D. Hipotesis ...... 22 BAB III METODE PENELITIAN ...... 25 A. Jenis Penelitian ...... 25 B. Waktu dan Tempat Penelitian ...... 25 1. Lokasi Penelitian ...... 25 2. Waktu Penelitian ...... 26 C. Variabel Penelitian ...... 26 D. Populasi dan Sampel ...... 28 1. Populasi ...... 28 2. Sampel ...... 28 E. Teknik Pengambilan Sampel ...... 30 F. Sumber Data ...... 30
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Data Primer ...... 30 2. Data Sekunder ...... 31 G. Teknik Pengumpulan Data ...... 31 1. Kuesioner ...... 31 2. Studi Dokumentasi ...... 31 H. Teknik Pengujian Instrumen ...... 31 1. Uji Validitas ...... 31 2. Uji Reliabiltas ...... 33 I. Uji Asumsi Klasik ...... 34 1. Uji Normalitas ...... 34 2. Uji Multikolinieritas ...... 35 3. Uji Heteroskedastisitas ...... 35 J. Analisis Data ...... 36 1. Analisis Deskriptif Responden ...... 36 2. Analisis Deskriptif Variabel ...... 36 3. Uji Hipotesis ...... 38 4. Analisis Regresi Linear Berganda ...... 41 5. Koefisien Determinasi ...... 42 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAN ...... 43 A. Sejarah Perusahan ...... 43 B. Visi Misi Perusahan ...... 45 C. Struktur Organisasi ...... 45 D. Tugas dan Tanggung Jawab ...... 46 1. Presiden Director/ CEO ...... 46 2. General Manager ...... 46 3. Manager HRD ...... 46 4. Manager Marketing ...... 46 5. Manager Accounting ...... 47 6. Staff Human Resources ...... 47 7. Supervisior Sales Marketing ...... 47 8. Supervisior Accountant ...... 48 9. Sales Promotion ...... 48 E. Jersey PSIM Yogyakarta musim 2019 ...... 49 1. Jersey PSIM Yogyakarta Musim 2019 ...... 49 2. Jersey Keeper PSIM Yogyakarta musim 2019 ...... 49 3. Harga jersey PSIM Yogyakarta ...... 50 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...... 51
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Temuan Data dan Analisis ...... 51 1. Deskripsi Responden ...... 52 2. Deskripsi Variabel ...... 53 3. Uji Instrumen ...... 56 4. Uji Asumsi Klasik ...... 58 5. Uji Hipotesis ...... 62 6. Uji Linier Berganda ...... 67 7. Uji Koefisien Determinasi ...... 67 B. Pembahasan ...... 68 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ...... 74 A. Kesimpulan ...... 74 B. Saran ...... 74 1. Bagi perusahaan ...... 74 2. Bagi peneliti selanjutnya ...... 76 C. Keterbatasan Penelitian ...... 76 DAFTAR REFERENSI ...... 78
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1: Kerangka Konseptual ...... 21 Gambar IV.1: Logo PSIM Store ...... 43 Gambar IV.2: Struktur Organisasi PSIM Store ...... 45 Gambar IV.3: Jersey PSIM musim 2019 kiri (Home) dan Kanan (Away) ...... 49 Gambar IV.4: Jersey Goal Keeper PSIM musim 2019 ...... 49 Gambar V.1: Uji Normalitas ...... 59 Gambar V.2: Hasil Uji Heteroskedatisitas ...... 61
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel III.1: Tabel Operasional ...... 27 Tabel III.2: Skala Penilaian Likert ...... 28 Tabel III.3: Interval Data dan Pengolongan Persepsi Responden ...... 37 Tabel V.1: Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...... 52 Tabel V.2: Lama Responden Menyukai Sepakbola ...... 52 Tabel V.3: Banyak Responden Menonton Sepakbola dalam Waktu 1 bulan ...... 53 Tabel V.4: Skala data variabel penelitian (Kualitas Produk) ...... 54 Tabel V.5: Skala data variabel penelitian (Harga) ...... 54 Tabel V.6: Skala data variabel penelitian (Desain)...... 54 Tabel V.7: Skala data variabel penelitian (Minat Beli) ...... 54 Tabel V.8: Variabel Kualitas Produk ...... 55 Tabel V.9: Analisis deskriptif variabel harga ...... 55 Tabel V.10: Analisis deskriptif variabel desain ...... 56 Tabel V.11: Uji Validitas ...... 57 Tabel V.12: Uji Reliabilitas ...... 57 Tabel V.13: Hasil Uji Multikolinieritas ...... 60 Tabel V.14: Hasil Tabel Uji F ...... 62 Tabel V.15: Hasil Uji t ...... 63 Tabel V.16: Hasil Uji Linier Berganda ...... 67 Tabel V.17: Hasil Uji Koefisien Determinasi ...... 68
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuisioner Penelitian ...... 80 Lampiran 2: Data Responden ...... 83 Lampiran 3: Tabulasi Data ...... 84 Lampiran 4: Hasil Olah Data Dengan SPSS ...... 94
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN TERHADAP MINAT BELI JERSEY PSIM YOGYAKARTA
Ernest Lanang Pangestu Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2020 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli, 2) harga berpengaruh terhadap minat beli, 3) desain berpengaruh terhadap minat beli, 4) kualitas produk, harga dan desain berpengaruh secara simultan terhadap minat beli Jersey PSIM Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menyukai dan memiliki hobi bermain olahraga sepakbola. Teknik pengambilan sampel menggunakan aksidental sampling, data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli, 2) harga tidak berpengaruh terhadap minat beli, 3) desain berpengaruh terhadap minat beli, 4) kualitas produk, harga, dan desain secara simultan berpengaruh terhadap minat beli Jersey PSIM Yogyakarta. Kata kunci: kualitas produk, harga, desain dan minat beli.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, PRICE, AND DESIGN TOWARDS CONSUMERS’ PURCHASING DECISION OF PSIM YOGYAKARTA’S JERSEY
Ernest Lanang Pangestu Sanata Dharma University Yogyakarta 2020
This research aims to (1) find out whether product quality affects consumers’ purchasing decision, (2) find out whether the price of the product affects consumers’ purchasing decision, (3) find out whether the design of the product affects consumers’ purchasing decision, (4) find out whether the product quality, price, and design affects simultaneously towards consumers’ purchasing decision for PSIM Yogyakarta’s Jersey. The population in this research were all students of Sanata Dharma University Yogyakarta who like football. The sampling technique uses aksidental sampling, the data were obtained by distributed questionnaires to 100 respondents. The analysis technique data uses SPSS 25 program. The result of this of this research are: 1) product quality and design affect consumers’ purchasing decision, 2) price does not affect consumers’ purchasing decision, 3) product quality, price, and design simultaneously affecting the consumers’ purchasing decision of PSIM Yogyakarta’s Jersey.
Keywords: product quality, price, design, and purchasing decision.
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan industri olahraga pada saat ini sangat berkembang
pesat, khususnya dalam perkembangan sepakbola. Dalam sepakbola banyak
hal yang bisa dijadikan industri, antara lain : penjualan jersey sepakbola
karena sepakbola adalah olahraga yang paling diminati daripada cabang
olahraga lainnya, dan memiliki basis pendukung terbanyak di dunia.
Perusahaan harus bisa bersaing untuk meningkatkan nilai jual produk dengan
cara memenuhi selera konsumen yang selalu berubah-ubah dan menampilkan
produk terbaik, agar konsumen tertarik untuk membeli dan menggunakan
barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
(Kotler & Keller, 2009:213).
Industri sepakbola khususnya di Indonesia memiliki beberapa klub
prefesional dan klub amatir yang berkompetisi di liga yang diadakan oleh
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Di Indonesia, terdapat 3
kasta atau tingkatan kompetisi yang diadakan oleh PSSI untuk klub
prefesional. Kasta tertinggi bernama Liga 1 yang berjumlah 18 tim, sedangkan
tingkat berikutnya adalah Liga 2 yang dibagi dua wilayah yaitu wilayah barat
dan timur, disetiap wilayah berjumlah 12 tim. Tingkat kasta terendah adalah
bernama Liga 3 yang berjumlah 16 klub.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 3 klub prefesional yang berkompetisi di Liga Indonesia, yaitu: PSS (Persatuan Sepakbola Sleman) yang berdiri pada 20 Mei 1976 dan mewakili wilayah kabupaten Sleman yang bermain di Liga 1, dan PSIM (Perseriakatan Sepakbola Indonesia Mataram) yang berdiri pada 5 September 1929 dan mewakili Kota Yogyakarta bermain di Liga 2 dan untuk Liga 3 diwakilkan oleh PERSIBA (Persatuan Sepakbola
Seluruh Bantul) yang mewakili kabupaten Bantul.
Klub PSIM Yogyakarta yang memiliki basis kelompok supporter yang cukup besar bernama Brajamusti (Brayat Mataram Utama Sejati) yang berdiri pada 15 Februari 2003 dan The Maindent (Mataram Independent) yang berdiri pada 1 Oktober 2010. Dengan jumlah supporter yang besar menjadikan industri sepakbola diwilayah Yogyakarta menjadi lahan bisnis yang menjanjikan, khususnya dalam bidang jersey yang menjadikan simbol dari identitas klub sepakbola. Karena jersey klub sepakbola selalu berganti tiap musimnya (6 bulan), untuk musim 2019/2020 sendiri PSIM dikelola oleh menajemen baru. Dengan datangnya manajemen baru ini, PSIM Yogyakarta yang sebelumnya bekerja sama dengan perusahaan apparel jersey dari luar negeri telah memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dan untuk musim ini secara resmi PSIM Yogyakarta memproduksi sendiri jersey klub dengan menggunakan merk PSIM Yogyakarta untuk menambah pendapatan klub.
Pembelian jersey PSIM Yogyakarta bisa didapatkan di PSIM Store yang berada di Wisma PSIM atau beralamatkan di Jln. Mawar No. 1, Baciro,
Kec. Gondokusuman , Kota Yogyakarta 55225. Pembelian jersey PSIM juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
bisa didapatkan secara online melalui aplikasi Instagram PSIM Store. Perilaku supporter dalam mendukung klub kebanggan mereka tidak hanya dengan datang langsung ke stadion saja, tetapi juga membeli produk dari brand klub kebanggan mereka, salah satunya adalah jersey klub.
Minat konsumen untuk produk sangat dipengaruhi beberapa faktor.
Minat beli konsumen adalah tahap dimana konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan, kemudian pada akhirnya melakukan suatu pembelian pada suatu altenatif yang paling disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari oleh bermacam pertimbangan (Pramono,
2012:136).
Salah satunya adalah faktor kualitas produk, harga dari produk yang ditawarkan dan juga dari desain produk tersebut. Produk jersey klub sepakbola ini pada umumnya menggunakan bahan DryFit yang mempunyai fungsi untuk menyerap keringat. Bahan jersey yang digunakan pesepakbola dan yang dijual sebagai merchandise klub berbeda karena bisa dilihat dari kegunaan jersey tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan jika jersey yang dijual juga menggunkan bahan yang sama dengan bahan yang digunakan pesepakbola karena tuntutan dari pasar.
Dari segi harga, jersey produksi klub sendiri dengan jersey yang di produksi apparel sangat berbeda. Seperti contohnya, jersey dari PSIM musim
2017-2018 yang bekerja sama dengan apparel KELME dijual Rp 500.000,- untuk jersey original atau jersey yang berbahan sama dengan bahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
digunakan oleh pemain dari PSIM, dan untuk jersey kualitas tiruan dijual dengan harga Rp 375.000,- dengan bahan yang cukup nyaman untuk dipakai berolahraga dan kegiatan sehari-hari. Jersey musim 2019/2020 langsung diproduksi dan dikelola oleh klub sendiri, dengan harga dan kualitas yang sama dengan apparel KELME. Dengan mengelola dan memproduksi sendiri jersey, bisa menambah penghasilan dari klub sendiri karena tidak terikat kontrak dari apparel lain.
Desain jersey sepakbola sangatlah beragam dan memiliki warna dan corak ciri khas sendiri-sendiri bedasarkan filosofi dari klub. Namun di
Indonesia, jersey sepakbola juga menjadi identitas klub itu berasal, seperti contohnya jersey PSIM memiliki corak batik khas Yogyakarta di bagian lengannya, dan jersey dari Kalteng Putra yang memiliki corak khas ukiran
Dayak di bagian dada.Tidak hanya itu, jersey juga menjadi daya tarik bagi perusahan untuk berinvestasi bagi klub sepakbola. Nama sponsor akan terpampang di jersey klub, dan tidak sembarangan untuk memasang nama sponsor pada jersey.
Untuk sponsor yang memberikan investasi terbanyak akan terpampang pada bagian dada jersey dan memiliki ukuran yang cukup besar agar dapat terlihat jelas, dan untuk sponsor yang memberikan investasi yang lebih kecil akan terpampang pada bagian belakang. Banyak klub-klub mempunyai peraturan sendiri perihal penempalan nama sponsor pada jersey karena jika terlalu banyak nama sponsor pada bagian jersey menghilangkan desain awal pada jersey tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
1. Apakah kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap minat beli
konsumen jersey PSIM Yogyakarta?
2. Apakah harga secara parsial berpengaruh terhadap minat beli konsumen
jersey PSIM Yogyakarta?
3. Apakah desain secara parsial berpengaruh terhadap minat beli konsumen
jersey PSIM Yogyakarta?
4. Apakah kualitas produk, harga, dan desain secara bersama-sama
berpengaruh terhadap minat beli konsumen jersey PSIM Yogyakarta?
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Hanya membahas tentang variabel minat beli konsumen, harga, kualitas
produk dan desain.
2. Objek yang diteliti adalah jersey PSIM Yogyakarta.
3. Subjek yang diteliti adalah orang-orang yang mempunyai hobi bermain
sepakbola dan orang-orang menyukai olahraga sepakbola.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kualitas
Produk, Harga dan Desain terhadap Minat beli konsumen Jersey PSIM
Yogyakarta pada orang-orang yang menyukai dan hobi bermain olahraga
sepakbola. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap
minat beli konsumen Jersey PSIM Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui harga secara parsial berpengaruh terhadap minat beli
konsumen Jersey PSIM Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui desain secara parsial berpengaruh terhadap minat beli
konsumen Jersey PSIM Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui kualitas produk, harga, dan desain secara bersama-sama
berpengaruh terhadap minat beli konsumen Jersey PSIM Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan
informasi untuk riset pemasaran berkaitan dengan minat beli konsumen di
perusahaan yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai syarat penyusunan
skripsi penelitian yang nanti dapat berguna untuk semua kalangan yang
berkaitan dengan skripsi ini.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini memberikan pengalaman serta ilmu pengetahuan yang saya
dapatkan untuk saya terapkan didunia kerja yang berhubungan dengan
pengaruh kualitas produk, harga dan desain terhadap minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian pemasaran
Kegiatan pemasaran memiliki arti sangat penting bagi perusahaan.
Usaha perusahaan tidak dapat berjalan jika produk yang dihasilkan tidak
dipasarkan dan tidak diperkenalkan pada pasar. Selain itu kegiatan
pemasaran harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen seperti
yang dikemukakan.
Menurut Kotler dan Armstrong (2018:29) pemasaran adalah proses
dimana perusahaan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan,
dan menciptakan nilai bagi pelanggan yang bertujuan untuk meningkatkan
nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
2. Pengertian Kualitas Produk
Menurut Sangadji dan Sophia (2013:188) kualitas produk adalah
evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau jasa.
Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Sabran (2013:24)
menyatakan bahwa kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk
memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang
diinginkan pelanggan. Berdasarkan levelnya, menurut Kotler dan Keller
(2013: 326) produk dapat dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu:
a. Produk inti adalah yang menawarkan manfaat dan kegunaan utama
yang dibutuhkan pelanggan.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Produk dasar adalah mencerminkan fungsi dasar dari suatu produk. c. Produk yang diharapkan merupakan sekumpulan atribut dan kondisi
yang diharapkan pada saat pelanggan membeli. d. Produk yang di tingkatkan adalah memberikan jasa dan manfaat
tambahan sehingga membedakan penawaran perusahaan. e. Produk potensial yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk
yang mungkin akan dilakukan di masa yang akan datang.
Menurut Kotler & Keller (2013: 283) kualitas produk dapat dimasukan ke dalam 9 dimensi, yaitu: a. Bentuk (Form) adalah produk dapat dibedakan secara jelas dengan
yang lainnya berdasarkan bentuk, ukuran, atau struktur fisik produk. b. Ciri-ciri produk (Features) adalah karakteristik sekunder atau
pelengkap yang berguna untuk menambah fungsi dasar yang berkaitan
dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya. c. Kinerja (Performance) adalah yang berkaitan dengan aspek fungsional
suatu barang dan merupakan karakterisitik utama yang
dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut. d. Ketepatan atau kesesuaian (Conformance) adalah yang berkaitan
dengan tingkat kesesuaian dengan spesifikasi yang ditetapkan
sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Kesesuaian
merefleksikan derajat ketepatan antara karakteristik desain produk
dengan karakteristik kualitas standar yang telah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
e. Ketahanan (durabillity) adalah yang berkaitan dengan berapa lama
suatu produk dapat digunakan.
f. Kehandalan (reliabillity) adalah yang berkaitan dengan probabilitas
atau kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap
kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi
tertentu pula. Selain itu kehandalan dan kesesuaian dengan spesifikasi
yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-
standar yang telah ditetapkan sebelumnya ( Tjiptono, 1995 : 28-29 )
g. Kemudahan perbaikan (repairabillity) merupakan sesuatu yang
berkaitan dengan kemudahan perbaikan atas produk jika rusak.
Idealnya produk akan mudah diperbaiki sendiri oleh pengguna jika
rusak.
h. Gaya (Style) merupakan penampilan produk dan kesan konsumen
terhadap produk.
i. Desain (Desain) adalah keseluruhan keistimewaan produk yang akan
mempengaruhi penampilan dan fungsi produk terhadap keinginan
konsumen.
3. Pengertian harga
Menurut Ferdinand (2006: 121) harga adalah salah satu variabel
penting dalam pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi konsumen
dalam mengambil keputusan untuk membeli sesuatu produk. Harga (price)
adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Kolter, 2013:345). a. Indikator Harga
Stanton, 1998 (dalam Yusup, 2011:27) indikator yang mencirikan
harga yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1) Keterjangkauan harga, yaitu penetapan harga yang dilakukan oleh
perusahaan sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen.
Konsumen dapat menjangkau harga yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Dalam satu merek terdapat beberapa jenis produk
mulai dari harga yang termahal hingga termurah. Dengan harga
yang ditetapkan terjangkau konsumen dapat membeli produ sesuai
dengan kebutuhannya.
2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu penetapan harga
yang dilakukan perusahaan yang disesuaikan dengan kualitas
produk yang dapat diperoleh konsumen.
3) Daya saing harga, yaitu penawaran harga yang dilakukan oleh
perusahaan berbeda dan bersaing dengan yang diberikan
olehperusahaan lain pada jenis produk yang sama.Dalam hal ini
perbandingan mahal atau murahnya suatu produk sangat
dipertimbangkan oleh konsumen saat akan melakukan pembelian.
4) Kesesuaian harga dengan manfaat, yaitu penetapan harga yang
dilakukan oleh perusahaan yang sesuai dengan manfaat yang dapat
diperoleh konsumen dari produk yang dikonsumsi. Jika manfaat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang dirasakan besar atau sama dengan jumlah uang yang
dikeluarkan untuk mendapatkannya. Jika manfaat yang dirasakan
konsumen kecil dari jumlah uang yang dikeluarkanya, maka
konsumen akan berpikir dua kali untuk melakukan pembelian
ulang.
4. Pengertian Desain
Kotler dan Keller (2013:10) ketika persaingan semakin kuat,
desain menawarkan satu cara potensial untuk mendiferensiasikan serta
memposisikan produk dan jasa perusahaan. Desain merupakan faktor yang
sering memberi keunggulan kompetitif kepada perusahaan. Desain adalah
totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk
berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Menurut Kotler (2013) desain merupakan totalitas keistimewaan
yang mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi
kebutuhan pelanggan. Desain produk berfungsi untuk membedakan satu
produk dengan produk lain. Menurut Rosnani (2010:233) berpendapat
bahwa desain dapat diartikan sebagai salah satu aktivitas luas dari inovasi
desain dan teknologi yang digagaskan, dibuat, dipertukarkan (melalui
transaksi jual beli) dan fungsional. Sachari (2005:7) mengemukakan
bahwa desain pada hakikatnya merupakan upaya manusia memberdayakan
diri melalui benda ciptaannya untuk menjalani kehidupan yang lebih aman
dan sejahtera.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Indikator Desain Menurut Kotler (2013) terdapat 7 (tujuh) indikator desain produk, yaitu : a. Ciri-ciri
Karakteristik yang mendukung fungsi dasar produk. Sebagian
besar produk dapat ditawarkan dengan beberapa ciri-ciri. Ciri-ciri
produk merupakan alat kompetitif untuk produk perusahaan yang
terdiferensiasi. Beberapa perusahaan sangat inovatif dalam
penambahan ciri-ciri baru ke produknya. Pengenalan ciri-ciri baru
dinilai merupakan satu dari cara-cara yang sangat efektif dalam
persaingan. b. Kinerja
Mengacu kepada tingkat karakteristik utama produk pada saat
beroperasi. Pembeli produk-produk mahal biasanya membandingkan
kinerja (kenampakan/prestasi) dari merek-merek yang berbeda. Para
pembeli biasanya rela membayar lebih untuk kinerja yang lebih baik
sepanjang lebihnya harga tidak melebihi nilai yang dirasakan. c. Mutu Kesesuaian
Yang dimaksud dengan penyesuaian adalah tingkat di mana desain
produk dan karakteristik operasinya mendekati standar sasaran. Mutu
kesesuaian adalah tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
diproduksi terhadap spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Hal ini disebut
konformansi karena spesifikasinya.
d. Daya Tahan (Durability)
Daya tahan merupakan ukuran waktu operasi yang diharapkan dari
suatu produk tertentu. Sebagai contoh, Volvo mengiklankan mobilnya
sebagai mobil yang mempunyai waktu pakai tertinggi untuk
menjustifikasi harganya yang lebih tinggi. Pembeli bersedia membayar
lebih untuk produk yang lebih tahan lama. e. Daya Uji (Reliabilitas)
Ukuran kemungkinan bahwa suatu produk tidak akan berfungsi
salah atau rusak dalam suatu periode waktu tertentu. Pembeli rela
membayar lebih untuk produk-produk dengan reputasi reliabilitas yang
lebih tinggi. Mereka ingin menghindari biaya karena kerusakan dan
waktu untuk reparasi. f. Kemudahan Perbaikan (Repairability)
Kemudahan perbaikan adalah suatu ukuran kemudahan perbaikan
suatu produk yang mengalami kegagalan fungsi atau
kerusakankerusakan. Kemudahan perbaikan ideal akan ada jika
pemakai dapat memperbaiki produk tersebut dengan biaya murah atau
tanpa biaya dan tanpa memakan waktu terlalu lama. g. Model (Style)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Menggambarkan seberapa jauh suatu produk tampak dan berkenan
bagi konsumen. Model memberi keunggulan ciri kekhususan produk
yang sulit untuk ditiru.
5. Pengertian Minat Beli Konsumen
Minat Beli Konsumen merupakan bagian dari komponen perilaku
dalam sikap mengkonsumsi. Minat beli konsumen adalah tahap dimana
konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang
tergabung dalam perangkat pilihan, kemudian pada akhirnya melakukan
suatu pembelian pada suatu altenatif yang paling disukainya atau proses
yang dilalui konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari
oleh bermacam pertimbangan (Pramono, 2012:136).
Menurut Kotler dan Keller (2013:15) minat beli adalah perilaku yang
muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan
konsumen untuk melakukan pembelian. Menurut Durianto dan Liana
(2004:44), minat beli adalah sesuatu yang berhubungan dengan rencana
konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk
yang dibutuhkan pada periode tertentu.
Beberapa faktor yang membentuk minat beli konsumen (Kotler dan
Keller 2013) yaitu:
a. Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif
yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal yaitu, intensitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
sifat negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan
motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.
b. Faktor situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat
mengubah pendirian konsumen dalam melakukan pembelian. Hal
tersebut tergantung dari pemikiran konsumen sendiri, apakah dia
percaya diri dalam memutuskan akan membeli suatu barang atau tidak.
Indikator minat beli menurut Ferdinand (2006), minat beli dapat di
identifikasikan melalui indikator-indikator sebagai berikut :
a. Minat transaksional adalah kecenderungan seseorang untuk
membeli produk.
b. Minat refrensial adalah kecenderungan seseorang untuk
merekomendasi produk kepada orang lain.
c. Minat eksploratif adalah minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang
diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat
positif dari produk tersebut.
d. Minat preferensial adalah minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian juga dapat dilakukan karena adanya penelitian sebelumnya yang
relevan bagi penulis. Berikut penelitian terdahulu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1. Penelitian ini dilakukan oleh Utami (2015) yang berjudul “Pengaruh
Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Sayuran Organik
Di Pasar Sambas Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menjelaskan pengaruh harga dan kualitas produk terhadap minat beli
sayuran organik secara simultan dan parsial pada Pasar Sambas di Kota
Medan.Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Sambas Medan pada tahun
2015, dengan populasinya adalah pembeli sayuran organik. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 100 responden.Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (kuesioner) yang
diolah secara statistic dengan bantuan SPSS 20.0 dan menggunakan
Analisis Regresi Berganda. Dari Hasil Uji Regresi linear berganda
diperoleh Y = 1,554 + 0,305X1 + 0,876X2. Artinya jika harga dan kualitas
produk konstan maka minat beli akan konstan. Jika perubahan harga
meningkat sebesar satu satuan, tingkat minat beli akan meningkat sebesar
0,305 satuan. Jika kualitas harga meningkat sebesar satu satuan maka
minat beli akan meningkatkan sebesar 0,876 satuan. Untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikta secara simultan
digunakan koefisien determinasi dengan hasil 94,1%. Hasil ini
menunjukkan bahwa pengaruh antara harga dan kualitas produk terhadap
minat beli secara simultan pada Pasar Sambas sebesar 94,1% sedangkan
sisanya 5,9% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian
ini. Berdasarkan Uji F, Uji Hipotesis secara simultan, variabel harga dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
minat beli. Setelah dilakukan Uji T, Uji hipotesis secara parsial variabel
harga dan kualitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat
beli. Kesimpulan yang bisa ditarik dari hasil analisis pada Pasar Sambas
Medan adalah bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap
minat beli sayuran organic.
2. Penelitian ini dilakukan oleh Mufreni (2017) yang berjudul “Pengaruh
Desain Produk, Bentuk Kemasan, Dan Bahan Kemasan Terhadap
Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Teh Hijau Serbuk Tocha)".
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh desain produk, bentuk
kemasan dan bahan (material) kemasan terhadap minat beli konsumen.
Sampel dari penelitian ini adalah konsumen pembeli produk teh hijau
serbuk merk Tocha, Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi
linear berganda, dengan jumlah sample 100 orang responden dengan
menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisis data dan
pengujian hipotesis menunjukan bahwa desain produk, bentuk kemasan
dan bahan (material) kemasan berpengaruh signifikan terhadap minat beli
konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemasan Tocha mampu
meningkatkan minat pembelian konsumen.
3. Penelitian ini dilakukan oleh Wardani (2015) yang berjudul “Pengaruh
Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Muslim
Pada Jaizah Boutique Tlogosari Semarang.” Dalam era globalisasi ini
persaingan bisnis tidak dapat terelakkan. akibatnya timbul persaingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dalam menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang mampu bersaing di pasaran. Bisnis merupakan salah satu pilar ekonomi dalam kehidupan ini. Fenomena saat ini yang menarik di kalangan hawa atau perempuan adalah busana muslim. Di Jaizah Boutique Tlogosari
Semarang adalah salah satu butik busana muslim yang memperhatikan kesesuaian antara kualitas produk dan harga yang ditawarkan kepada konsumen. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh kualitas produk dan harga terhadap minat beli konsumen muslim pada Jaizah Boutique Tlogosari Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas prodk dan harga terhadap minat beli konsumen muslim. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen muslim di Jaizah Boutique Tlogosari Semarang, namun sampel yang digunakan sebanyak 56 responden. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Adapun variabel yang diteliti meliputi kualitas produk dan harga sebagai variabel bebas dan minat beli sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung masing-masing variabel bebas adalah2,525 untuk kualitas produk dan -368 untuk harga. Sedangkan nilai t tabel adalah 1,673 (t hiung> t tabel) artinya bahwa variabel kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen muslim, sedangkan harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen muslim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Sedangkan dari hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar
0,118 atau 12%, yang artinya pengaruh variabel independen (kualitas
produk dan harga) terhadap variabel dependen (minat beli) sebesar 0,118,
ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel-variabel independen adalah
sebesar 12%, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.
C. Kerangka Konseptual Peneletian
Kerangka pemikiran menggambarkan hubungan dari variable
independen, dalam hal ini adalah produk (X1), harga (X2), dan desain (X3)
terhadap variabel dependen yaitu minat beli konsumen (Y) yang dilakukan
oleh konsumen.
Kerangka konseptual adalah suatu pondasi utama di mana sepenuhnya
proyek penelitian ditujukan, hal ini merupakan jaringan hubungan antar
variabel yang secara logis diterangkan, dikembangakan, dan elaborasi dari
perumusan masalah yang telah di dentifikasi. Menurut Kotler dan Amstrong
(2008: 354) kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk
melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan,
kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Kualitas
produk memiliki hubungan yang sangat erat dengan loyalitas pelanggan, yaitu
kualitas produk memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk
menjalani ikatan hubungan yang kuat dengan suatu produk.
Harga merupakan satu-satunya unsur yang memberikan pemasukan
bagi perusahaan dan bersifat fleksibel. Pengertian harga dari sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
pemasaran adalah ( Tjiptono, 1995 : 1998 ) satuan moneter atau ukuran
lainnya ( termasuk barang dan jasa ) yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.
Menurut Kotler dan Keller (20113:10) ketika persaingan semakin kuat,
desain menawarkan satu cara potensial untuk mendiferensiasikan serta
memposisikan produk dan jasa perusahaan. Desain merupakan faktor yang
sering memberi keunggulan kompetitif kepada perusahaan. Desain adalah
totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk
berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Menurut pernyatan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
antara kualitas produk, harga dan desain berpengaruh terhadap minat beli
konsumen konsumen.
Kualitas Produk (X1) H1
Harga H2 Minat Beli Konsumen (X2) (Y)
H3 Desain (X3) H4
Gambar II.1: Kerangka Konseptual
Keterangan :
= parsial
= simultan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
D. Hipotesis
Menurut Sugiyono (2008: 93), hipotesis adalah merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan
masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pernyataan.
Dikatakan sementara karena jawaban yang akan diberikan baru didasarkan
oleh teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang
diperoleh melalui pengumpulan data.
Kualitas produk adalah evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan
kinerja barang atau jasa. (Sangadji dan Sophia, 2013:188). Pada persaingan
yang ketat seperti sekarang ini, perusahaan diminta untuk bisa menawarkan
suatu produk yang lebih berkualitas dan mempunyai nilai lebih tinggi
dibandingkan dengan pesaingnya. Kualitas menjadi salah satu faktor penentu
keberhasilan suatu produk. Semakin tinggi standar kualitas dan semakin
banyak keunggulan suatu produk yang diberikan perusahaan maka akan
semakin menarik minat konsumen, sehingga hal tersebut akan membuat
konsumen berfikir untuk membeli produk tersebut.
H1: Kualitas produk memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat beli.
Harga adalah salah satu variabel penting dalam pemasaran, dimana
harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk
membeli sesuatu produk (Ferdinand, 2008: 121). Harga merupakan salah satu
hal yang paling penting dalam kegiatan pemasaran karena harga dapat
memengaruhi konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
ditawarkan. Pada umumnya konsumen akan melihat harga sebelum membeli
barang atau jasa, selain itu daya beli konsumen satu dengan yang lain berbeda.
Harga akan menjadi pertimbangan utama bagi konsumen, semakin tinggi
harga yang ditentukan perusahaan maka konsumen akan berfikir ulang untuk
mengonsumsinya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah harga yang
ditentukan perusahaan maka konsumen akan tertarik terhadap produk atau jasa
yang ditawarkan. Jadi perusahaan harus memikiran pasar yang dituju agar
harga yang ditetapkan membuat konsumen tertarik.
H2: Harga memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat beli.
Desain merupakan faktor yang sering memberi keunggulan kompetitif
kepada perusahaan. Desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan,
rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan Kotler dan Keller
(2008:10). Desain yang ada dalam suatu produk merupakan cermin dari
produk tersebut. Pada umumnya konsumen menilai suatu produk melalui apa
yang pertama kali mereka lihat tentang produk tersebut, biasanya keunikan
produk menjadi salah satu penilaian konsumen. Perusahaan harus selalu
melihat trend masa kini untuk melakukan pembaruan disetiap produknya
sehingga konsumen tidak bosan dengan desain yang sudah ada dan nantinya
akan tertarik untuk membeli produk tersebut.
H3: Desain memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat beli.
Minat Beli Konsumen merupakan bagian dari komponen perilaku
dalam sikap mengkonsumsi. Minat beli konsumen adalah tahap dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang
tergabung dalam perangkat pilihan, kemudian pada akhirnya melakukan suatu
pembelian pada suatu altenatif yang paling disukainya atau proses yang dilalui
konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari oleh bermacam
pertimbangan (Pramono, 2012:136). Klub PSIM Yogyakarta dalam
melakukan strategi pemasaran seperti kualitas produk, harga, dan desain yang
akan dilakukan harus bias berjalan secara bersamaan meski masing-masing
memiliki peran tersendiri, sehingga apa yang diinginkan oleh perusahaan
dapat diterima oleh konsumen. Klub PSIM Yogyakarta dalam melakukan
penjualan harus memastikan kualitas produk apakah sesuai dengan harga yang
ditentukan, harga yang akan ditentukan untuk konsumen, dan desain seperti
apa yang sebaiknya dipasarkan oleh perusahaan agar tujuan perusahaan
terpenuhi.
H4: Kualitas produk, harga, dan desain secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap minat beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dasar dan bersifat kausalitas. Menurut
Malhota (1993), penelitian kausalitas merupakan tipe penelitian yang tujuan
utamanya adalah untuk mendapatkan bukti mengenai hubungan sebab akibat
diantara variabel independen (yang mempengaruhi) dan variabel dependen
(yang dipengaruhi). Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang berusaha untuk
mengetahui variabel-variabel yang berpengaruh fundamental terhadap minat
beli konsumen produk Jersey PSIM Yogyakarta.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian pada Mahasiswa,
yaitu :
a. Kampus 1 Universitas Sanata Dharma, Jl. Mrican Baru, Mrican,
Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281.
b. Kampus 3 Universitas Sanata Dharma, Jl. Paingan, Maguwoharjo,
Depok, Krodan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret tahun 2020.
C. Variabel Penelitian
1. Identifikasi dan Definisi Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian
atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti.
Sesuai dengan perumusan masalah dalam penulisan ini, maka variabel
menjadi bahan penelitian adalah :
a. Independent Variable (X)
Independent variable atau suatu variabel yang mempengaruhi
variabel terikatnya yaitu variabel dependen (terikat). Adapun variabel
bebas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kualitas produk dan
harga. Adapun Variabel X yang saya gunakan dalam penulisan
penelitian ini adalah Kualitas Produk, Harga dan Desain.
b. Dependent Variable (Y)
Dependent variabel atau variabel terikat adalah variabel yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas atau variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebasnya. Variabel terikat pada penelitian
ini adalah minat beli konsumen. Adapun variabel Y yang saya
gunakan dalam penelitian kali ini adalah Minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel III.1: Tabel Operasional
Instrumen Variabel Definisi Indikator (Nomer) Kualitas Kualitas produk adalah Bentuk 1 Produk evaluasi menyeluruh Ketepatan atau 2 pelanggan atas kebaikan kesesuaian kinerja barang atau jasa. Kinerja 3 (Sangadji dan Sophia, Ketahan 4 2013:188) Kemudahan perbaikan 5
Harga Harga (price) adalah Keterjangkauan harga 6 jumlah semua nilai yang Kesesuaian harga diberikan oleh dengan produk 7 pelanggan untuk Daya saing harga mendapatkan Kesesuaian harga 8 keuntungan dari dengan manfaat 9 memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Philip Kolter, 2008:345).
Desain Desain adalah totalitas Ciri-ciri desain 10 fitur yang produk mempengaruhi tampilan, Mutu kesesuaian 11 rasa, dan fungsi produk Model 12 berdasarkan kebutuhan pelanggan Kotler dan Keller (2008:10) Minat beli Minat beli konsumen Minat transaksional 13 konsumen adalah tahap dimana Minat refrensial 14 konsumen membentuk Minat eksploratif 15 pilihan mereka diantara Minat preferensial 16 beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan, kemudian pada akhirnya melakukan suatu pembelian pada suatu altenatif yang paling disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari oleh bermacam pertimbangan (Pramono, 2012:136).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Skala Pengkuran
Kuesioner yang telah diisi responden perlu dilakukan penghitungan
dengan menggunakan skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang
tentang fenomena sosial (Situmorang, Helmi, dan Lufti, 2014 ; 55). Pada
penelitian ini responden diharuskan memilih salah satu jawaban yang
tersedia. Berikut ini bobot penilaian pada skala Likert:
Tabel III.2: Skala Penilaian Likert Bobot Nilai Jawaban Katerangan 1 STS Sangat tidak setuju 2 TS Tidak setuju 3 N Netral 4 S Setuju 5 4,22 - 5,00 Sangat setuju
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiono (2012:119), populasi merupakan wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Sanata Dharma Yogyakarta yang menyukai dan hobi bermain
olahraga sepakbola.
2. Sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Menurut Hendriyadi dan Suryani (2015), untuk menentukan sampel dan populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel. Dikarenakan pada penelitian ini jumlah populasi yang tidak diketahui dan penelitian ini adalah penelitian survei, maka jumlah sampel minimum untuk penelitian adalah 100 responden yang berasal dari mahasiswa kampus 1 dan 3
Universitas Sanata Dharma. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan sampel dengan menggunakan rumus:
푍2 푛 = 2 4(푀표푒)
Keterangan:
n = Jumlah sampel
Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam menentukan
jumlah sampel yaitu 95% yang mengacu pada tabel Z 95% = 1,96
Moe = Margin of Error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang
dapat ditoleransi sebesar 10% atau 0,10
Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau Z = 1,96 dan Moe 10% maka jumlah sampel ditentukan sebagai berikut:
1,962 푛 = 4(0,1)2
푛 = 96,04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Berdasarkan perhitungan tersebut maka diketahuilah jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 96 responden.
E. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel
(Sugiyono, 2001: 56). (Margono, 2004: 125) menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data
sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar
diperoleh sampel yang representatif. Untuk menentukan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang
digunakan.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Sampling Aksidental.
Menurut Sugiyono (2018:138) sampling aksidental adalah teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu sesuai sebagai sumber data.
F. Sumber Data
1. Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
responden yang terpilih pada lokasi peneliti. Dalam penelitian ini data
primer diperoleh dengan cara memberikan kuisioner dengan memberikan
sejumlah pertanyaan mengenai kualitas produk, harga, dan desain dari
Jersey PSIM Yogyakarta.
2. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh melalui dokumen yang diperoleh melalui
buku, jurnal, majalah, dan internet untuk mendukung penelitian.
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh mahasiswa Sanata
Dharma yang ada di Yogyakarta, yang terpilih sebagai responden pada
penelitian ini.
2. Studi Dokumentasi
Mengumpulkan data dari buku-buku, tulisan ilmiah, majalah, dan internet
yang memiliki relevansi dalam penelitian.
H. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrument dalam penelitian ini dilakukan agar dapat melihat alat
ukur seperti apa yang layak dipakai atau tidak pada penelitian.
1. Uji Validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Menurut Sanusi (2011), validitas ditentukan dengan mengorelasikan antara skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan atau pernyataan dengan skor total. Jika skor tiap butir pernyataan berkolerasi secara signifikan dengan skor total pada tingkat alfa tertentu (misalnya
5%) maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur itu valid. Validitas ini dengan validitas konstruk (construct validity). Rumus yang digunakan untuk mencari korelasi adalah korelasi pearson product moment yang dirumuskan sebagi berikut :
푛(∑ 푋푌) − (∑ 푋) (∑ 푌) 푟 = √푁 ∑ 푋2 − (∑ 푋)2 } (푁 ∑ 푌2 − (∑ 푌)2
Keterangan: r : koefisien korelasi
X : skor butir
Y : skor total butir
N : jumlah responden
훴푋 ∶ jumlah skor X
훴푌 ∶ jumlah skor Y
ΣXY ∶ jumlah hasil kali antara X dan Y
Untuk menentukan valid atau tidaknya instrumen maka kententuannya sebagai berikut: a. Jika r hitung > r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka istrumen
tersebut valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Jika r hitung ≤ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrument
tersebut tidak valid.
2. Uji Reliabiltas
Instrumen yang reliable adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama (Sugiyono 2014). rumus yang digunakan diantaranya adalah
rumus Cornbach’s Alpha. Rumus ini digunakan untuk mencari nilai
Cornbach’s Alpha skornya antara 1 dan 0.
2 퐾 ∑ 휎푏 푟11 = { } {1 − 2 } 퐾 − 1 휎푡
Keterangan:
푟11 = reliabilitas instrument
K = banyak butir pertanyaan
∑ 휎2 푏 = jumlah varian butir
휎2t = varian total
ketentuan yang berlaku adalah nilai alpha > 0,60 ; item kuesioner dapat
dikatakan reliable.
Untuk menentukan instrumen realiabel atau tidak, maka dapat
digunakan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka item variabel tersebut
dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka item variabel tersebut
dinyatakan tidak reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
I. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada
analisis regresi berganda. Uji asumsi yang digunakan pada penelitian ini
adalah uji normalitas, uji multikolinieritas, dan heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk melihat tentang kenormalan distribusi
variabel terikat dan variabel bebas dalam model regresi. Menurut Ghozali
(2009), model regresi yang baik harus memiliki distribusi data normal atau
penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi
normal. Dalam pengujian ini menggunakan metode yang lebih baik yaitu
dengan memperhatikan normal probability plot yang membandingkan
distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif
dari data normal. Sedangkan pengambilan keputusan untuk uji normalitas
data adalah (Ghozali, 2009):
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan distribusi
normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2009).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
bebas. Pengujian dalam penelitian ini sering menggunakan alat statistik
yaitu dengan varian inflation factor (VIF), kriterianya:
a. Tolerance value < 0,10 atau VIF > 10 : terjadi multikolinieritas.
b. Tolerance value > 0,10 atau VIF < 10 : tidak terjadi multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik plot scatterplot
antara SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah
diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi - Y sesungguhnya)
yang telah distandardized. Dasar pengambilan keputusan uji
heteroskedastisitas adalah (Ghozali, 2009):
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu
teratur (bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedasititas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedasititas.
J. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Responden
Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh kualitas
produk, harga, dan desain terhadap minat beli konsumen Jersey PSIM
Yogyakarta pada mahasiswa Sanata Dharma di Yogyakarta. Dengan
demikian profil responden yang ingin diteliti yaitu responden yang
mempunyai hobi dan menyukai sepakbola. Dengan demikian profil
responden yang akan diteliti adalah mahasiswa yang memiliki hobi dan
menyukai olahraga sepakbola yang dipakai responden, umur, hobi,
pendapatan, klub bola yang disukai. Melalui metode ini data yang
diperoleh diklasifikasikan, diinterpretasikan, dan selanjutnya dianalisis,
sehingga diperoleh gambaran umum tentang masalah yang diteliti.
2. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis deskriptif variabel pada penelitian ini digunakan untuk
mendapatkan gambaran tentang variabel mean. Tahapan analisis deskriptif
variabel adalah:
a. Menghitung mean dari setiap sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
b. Menentukan skor minimum pengukuran variabel dalam hal ini yaitu 1 c. Menentukan skor maksimum pengukuran variabel dalam hal ini yaitu
5 d. Menentukan rentang kategori dengan menggunakan interval kelas
dengan rumus:
range C = 퐾
Keterangan:
C : Interval
Range : Selisih skor maksimum dan minimum
K : Banyaknya kelas
Berdasarkan rumus tersebut, maka interval kelas pada penelitian ini adalah:
5 − 1 C = = 0,8 5
Dengan interval sebesar 0,8 maka skala persepsi pada responden dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel III.3: Interval Data dan Pengolongan Persepsi Responden
Skala Data Kelas Kategori 1 1,00 - 1,80 Sangat tidak setuju 2 1,81 - 2,61 Tidak setuju 3 2,62 - 3,41 Netral 4 3,42 - 4.21 Setuju 5 4,22 - 5,00 Sangat setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan
antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan melakukan uji Uji F
dan Uji t.
a. Uji F
Menurut Basuki & Prawoto (2016:86) uji ini digunakan untuk
mengetahui apakah seluruh variabel bebasnya secara bersama sama
mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap variabel terikat.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung pada sig >
0.05. Maka variabel bebasnya secara bersama-sama
memberikanpengaruh terhadap variabel terikat atau hipotesis pertama
sehingga dapat diterima. Langkah-langkah uji F adalah :
1) Menentukan Hipotesis
- H0 : β = 0, artinya kualitas produk, harga, dan desain secara
bersama-sama tidak berpengaruh secara bersama-sama
terhadap minat beli konsumen.
- Ha : β ≠ 0, artinya kualitas produk, harga dan desain secara
bersama-sama berpengaruh secara besama-sama terhadap
minat beli konsumen.
- Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikan menggunakan a = 5%.
- Menentukan Fhitung dengan menggunakan alat analisis atau
rumus Fhitung:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
r 2/2 Fhitung = 2 (1−r ⁄(n−k−1)
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah sampel
2) Menentukan kriteria
a) H0 ditolak dan Ha diterima jika sig ≤ 0,05.
b) H0 diterima dan Ha ditolak jika sig > 0,05.
3) Kesimpulan
Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka kualitas produk, desain dan
harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli
konsumen. Jika Ho diterima dan Ha ditolak maka kualitas produk,
desain dan harga secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
minat beli konsumen.
b. Uji t
Menurut Basuki & Prawoto (2016:88) uji ini adalah untuk
mengetahui apakah pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikat apakah bermakna atau tidak. Pengujian dilakukan
dengan membandingkan nilai thitung pada sig < 0,05. Maka variabel
bebasnya memberikan pengaruh bermakna terhadap variabel terikat.
Menurut Riadi (2016:242) uji ini digunakan untuk mengetahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
perbedaan mean (rata-rata) populasi atau penelitian terdahulu dengan
mean data sampel penelitian. Adapun langkah-langkah uji t adalah:
1) Menentukan hipotesis
a) H0 : β = 0, artinya kualitas produk tidak berpengaruh terhadap
minat beli konsumen.
Ha : β ≠ 0, artinya kualitas produk berpengaruh terhadap minat
beli konsumen.
b) H0 : β = 0, artinya harga tidak berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
Ha : β ≠ 0, artinya harga berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
c) H0 : β = 0, artinya desain tidak berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
Ha : β ≠ 0, artinya desain berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
2) Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikan menggunakan α = 5%.
3) Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus
thitung:
bi − Bio t0 = Sbi
Keterangan:
t0 = T hitung koefisien variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Bio = Koefisien regresi variabel
Sbi = Standard error dari variabel
4) Menentukan kriteria
a) H0 ditolak dan Ha diterima jika sig ≤ 0,05.
b) H0 diterima dan Ha ditolak jika sig > 0,05.
5) Kesimpulan
Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka kualitas produk, harga dan
desain secara parsial berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka kualitas produk, harga, dan
desain secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
4. Analisis Regresi Linear Berganda
Sanusi (2011) menyebutkan Regresi Linear Berganda pada dasarnya
merupakan perluasan dari Regresi Linear Sederhana, yaitu menambah
jumlah variabel bebas. Regresi Linear Berganda dalam persamaan sebagai
berikut :
Y = a + 푏1푋1 + 푏2푋2 + 푏3푋3 + e
Keterangan:
Y : Minat beli konsumen
푋1 : Kualitas Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
푋2 : Harga
푋3 : Desain
a : nilai konstanta
푏1, 푏2, 푏3 : koefisien regresi
e : variabel error
5. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variable dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah nol sampai satu. Nilai koefisien yang kecil
berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2009).
Data koefisien determinasi (R2) dapat digunakan untuk menghitung nilai
error terms (e/ɛ). Error terms (e/ɛ) merupakan elemen variasi variabel
dependen yang tidak dapat dijelaskan oleh semua variabel independen
(Gudono, 2011:220). Rumus yang digunakan untuk menghitung error
terms: e = √1 − R2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAN
A. Sejarah Perusahan
Gambar IV.1: Logo PSIM Store PSIM Store adalah sebuah perusahan yang bergerak pada bidang
pembuatan merchandise dan perlengkapan atribut dari PSIM Yogyakarta yang
berlokasi di Jl. Mawar No. 1, Baciro, Yogyakarta yang lebih tepatnya berada
satu komplek dengan Wisma PSIM. Perusahaan ini berdiri pada awal Juni
tahun 2016, didirikan oleh pengurus PSIM pada musim 2016 lalu. PSIM Store
menyediakan berbagai merchandise dan perlengkapan atribut PSIM seperti
jersey, syal, baju, topi, dan tempat minum yang berlogo PSIM.
Pihak pengurus PSIM Yogyakarta menyadari dengan antusiasme yang
tinggi pada klub PSIM dapat membantu perekonomian klub dengan membeli
produk-produk resmi yang dijual oleh pihak klub sendiri. Sehingga saat itu
pihak pengurus PSIM Yogyakarta berencana mengembangkan produknya
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
melalui PSIM Store. Pada musim 2016 sampai 2018 PSIM Store bekerja sama dengan apparel luar negeri dalam penyedian pembuatan jersey.
Tetapi memasuki musim 2019 ini PSIM Store sudah tidak bekerja sama lagi dengan apparel tersebut dan memilih untuk memproduksi sendiri jersey untuk klub. Menyadari potensi yang tinggi dari supporter kepada klub
PSIM, pada musim 2019 PSIM Store melakukan inovasi dengan menghadirkan store yang lebih modern dan megah, sehingga supporter dan masyarakat yang datang secara langsung ke store merasa nyaman. Pada tanggal 4 April 2019, secara resmi PSIM Store beroperasi kembali setelah proses renovasi di sector bangunan, dan juga pembenahan disektor pengurus.
PSIM Store musim 2019 memberanikan untuk memproduksi sendiri jersey karena keseluruhan keuntungannya dalam pembuatan jersey langsung masuk ke klub, sehingga keuangan klub dapat tetap stabil. Selain itu, kualitas bahan yang diberikan oleh pihak PSIM Store juga dipersiapkan dengan baik agar tidak mengecewakan pelanggan. Dengan pembenahan PSIM Store musim 2019 ini, diharapkan dapat membantu perekonomian klub diluar sponsor, serta diharapkan masyarkat Yogyakarta dan supporter PSIM
Yogyakarta merasa memiliki klub dan ikut andil secara langsung dalam membantu perekonomian klubnya dengan membeli produk-produk resmi klub.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
B. Visi Misi Perusahan
1. Visi Perusahan PSIM Store
Menjadi perusahaan penyedia perlengkapan klub PSIM Yogyakarta yang
secara jangka panjang juga ikut andil dalam perkembangan klub untuk
membantu perekonomian klub sendiri.
2. Misi Perusahaan PSIM Store
a. Menyediakan produk-produk merchandise PSIM Yogyakarta dengan
kualitas yang terbaik.
b. Memperluas jaringan dan meningkatkan pangsa pasar.
CEO
General Manajer
Manager HRD Manager Marketing Manager Accounting
Staff Human Supervisior Sales Supervisior Resource Marketing Accountant
Sales Promotion
Gambar IV.2: Struktur Organisasi PSIM Store C. Struktur Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
D. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Presiden Director/ CEO
a. Memutuskan dan menentukan peraturan perusahaan
b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
c. Menetapkan strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan
d. Mengawasi semua kegaiatan di perusahaan
2. General Manager
a. Mengawasi dan menjalankan kegiatan perusahaan dengan anggaran
yang sudah ditetapkan perusahaan.
b. Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan
strategi perusahaan.
3. Manager HRD
a. Membantu general manager dalam perencanaan dan pengembangan
perusahaan.
b. Melayani dalam proses perekutan karyawan.
c. Mengevaluasi kinerja dari karyawan.
4. Manager Marketing
a. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan
pasar dan sumber daya persauhaan.
b. Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
c. Menyusun perencaan arah kebijakan pemasaran.
d. Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
e. Merencanakan pengembangan jaringan pasar.
5. Manager Accounting
a. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan serta
pembayaran kewajiban pajak persuahaan agar efisien, akurat, tepat
waktu, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan, serta mengkontrol penggunaan anggaran untuk
memastikan untuk menghasilkan dana secara efektif dan efisien.
c. Mengelola fungsi akuntasi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
perusahaan secara akurat.
6. Staff Human Resources
a. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya
manusia yang ada di perusahaan.
b. Memberikan bantuan dan masukan dalam membuat system HR yang
efisien dan efektif.
c. Membuat kontrak kerja untuk karyawan termasuk memperbaruinya.
d. Membantu mengasrsipkan dokumen perusahaan.
7. Supervisior Sales Marketing
a. Membuat strategi penjualan dan mensosialisasikan kepada tim.
b. Mengawasi aktivitas tim sales.
c. Memberikan laporan penjualan dan pembayaran tim sales secara
mingguan, bulanan, dan tahunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
8. Supervisior Accountant
a. Menyusun laporan keuangan malalui accounting system berdasarkan
informasi keungan yang ada di system sebagai informasi dan control
keuangan perusahaan.
b. Melakukan cek dan control dari data pendukung transaksi akuntasi
dari dapartemen terkait untuk memastikan transaksi keuangan
disusun berdasarkan fakta.
c. Melakukan analisis anggaran dari seluruh dapartemen untuk
keperluan estimasi anggaran keseluruhan perusahaan.
9. Sales Promotion
a. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performa persuahaan
dan kualitas barang.
b. Menjawab pertanyaan pelanggan dan memberikan informasi kualitas
barang dan cara perawatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
E. Jersey PSIM Yogyakarta musim 2019
Jersey yang diproduksi oleh PSIM Store untuk digunakan PSIM Yogyakarta
musim 2019 adalah sebagai berikut :
Gambar IV.3: Jersey PSIM musim 2019 kiri (Home) dan Kanan (Away) 1. Jersey PSIM Yogyakarta Musim 2019
2. Jersey Keeper PSIM Yogyakarta musim 2019
Keterangan:
- Jersey Home
Jersey PSIM musim 2019 yang digunakan pada saat melakoni
pertandingan dikandang/ stadion sendiri.
- Jersey Away
Jersey PSIM musim 2019 yang digunakan pada saat melakoni
Gambar IV.4: Jersey Goal Keeper PSIM musim 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
pertandingan dikandang/ stadion lawan.
- Jersey Goal Keeper
Jersey PSIM musim 2019 terdapat tiga warna, yang pertama warna abu
abu untuk laga kandang, warna ungu untuk laga tandang dan warna
orange untuk jersey cadangan.
3. Harga jersey PSIM Yogyakarta
Terkait harga, PSIM Store memasang tarif untuk jersey replika
Rp.375.000 dan sedangkan untuk jersey original seharga Rp.500.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Data dan Analisis
Pada penelitian ini, analisis terhadap data dilakukan melalui beberapa
langkah. Peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan Google From
dengan tautan (https://forms.gle/HCjCgJGjPj4TL2LL9) dan mulai
menyebarkan kuisioner pada tanggal 15 Desember 2019 sampai tanggal 28
Februari 2020 melalui media sosial. Jumlah sampel yang ditentukan sebanyak
100 responden. Setelah hasil kuisioner terkumpul, pemeliti melakukan tebulasi
data dan menggunakan MS. Excel 2013 kemudian dianalisis menggunakan
program SPSS 25.
Kuisioner diisi oleh responden dengan cara memilih butir poin dalam
Google Form, setiap pernyataan dicantumkan lima butir tanggapan yaitu
Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Netral (N), Setuju, (S), dan
Sangat Setuju (SS). Dalam penilitian ini responden yang berhak mengisi
adalah responden yang memenuhi kriteria yang diajukan oleh peniliti.
Responden hanya boleh memilih salah satu jawaban untuk satu butir
pernyataan.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1. Deskripsi Responden
Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan responden
karakteristik dan variabel penelitian.
a. Usia Responden
Karateristik Responden Bedasarkan Usia
Usia Jumlah Presentase < 20 tahun 20 19,8% 21 – 30 tahun 74 73,3% 31 – 40 tahun 5 5% 40 – 50 tahun 3 3% >50 tahun 0 0% Total 100 100% Tabel V.1: Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari
responden adalah berusia 21 – 30 tahun dengan nilai presentase 73,3%.
b. Berapa lama responden menyukai sepakbola
Karateristik Responden Bedasarkan Waktu Responden Menyukai
Sepakbola
Waktu Jumlah Presentase <1 tahun 16 15,8% 1 – 2 tahun 6 5,9% 2 – 3 tahun 17 16,8% >4 tahun 62 61,4% Total 100 100% Tabel V.2: Lama Responden Menyukai Sepakbola Sumber: Data Primer Diolah (2020) Bedasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden bedasarkan berapa lama responden menyukai sepakbola
adalah >4 tahun dengan nilai presentase 61,4%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
c. Berapa banyak responden menonton sepakbola dalam waktu 1 bulan
Karakteristik Responden Bedasarkan Waktu Menonton Sepakbola
Dalam Waktu 1 Bulan
Waktu Jumlah Presentase <1 kali 19 18,8% 1 – 2 kali 19 18,8% 2 – 3 kali 16 15,8% 3 – 4 kali 8 7,9% >4 kali 41 40,6% Total 100 100% Tabel V.3: Banyak Responden Menonton Sepakbola dalam Waktu 1 bulan Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan tabel diatas, bisa disimpulkan bahwa mayoritas responden
bedasarkan waktu menonton sepakbola dalam kurun waktu 1 bulan
adalah >4 kali dengan nilai presentase 40,6%.
2. Deskripsi Variabel
Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban
responden untuk setiap variabel kualitas produk, harga, desain dan minat
beli konsumen. Metode pengujian rata-rata skor dilakukan dengan
menggunakan bantuan MS. Excel 2013. Kemudian hasil jawaban
responden dimasukan ke dalam 5 kategori yang telah ditentukan untuk
menghitung rata-rata yang akan dimasukkan ke dalam kelompok interval
skor, yaitu:
a. Skala Data Variabel Penelitian - Kualitas Produk Skala Data Kelas Kategori 1 1,00-1,80 Sangat Tidak Baik 2 1,81-2,61 Tidak Baik 3 2,62-3,41 Kurang Baik 4 3,42-4,21 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
5 4,22-5,00 Sangat Baik Tabel V.4: Skala data variabel penelitian (Kualitas Produk) Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) - Harga
Skala Data Kelas Kategori 1 1,00-1,80 Sangat Tidak Baik 2 1,81-2,61 Tidak Baik 3 2,62-3,41 Kurang Baik 4 3,42-4,21 Baik 5 4,22-5,00 Sangat Baik Tabel V.5: Skala data variabel penelitian (Harga) Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) - Desain
Skala Data Kelas Kategori 1 1,00-1,80 Sangat Tidak Baik 2 1,81-2,61 Tidak Baik 3 2,62-3,41 Kurang Baik 4 3,42-4,21 Baik 5 4,22-5,00 Sangat Baik Tabel V.6: Skala data variabel penelitian (Desain) Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) - Minat Beli
Skala Data Kelas Kategori 1 1,00-1,80 Sangat Tidak Baik 2 1,81-2,61 Tidak Baik 3 2,62-3,41 Kurang Baik 4 3,42-4,21 Baik 5 4,22-5,00 Sangat Baik Tabel V.7: Skala data variabel penelitian (Minat Beli) Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) b. Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Produk
- Variabel Kualitas Produk
Item Rata-rata skor item Keterangan 1 3,75 Baik 2 3,76 Baik 3 4,02 Baik 4 3,77 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
5 3,46 Baik Total rata-rata skor 3,752 Baik Tabel V.8: Variabel Kualitas Produk Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari 5 indikator
yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur variabel kualitas
produk sebesar 3,752. Hal ini menunjukkan responden memiliki
persepsi bahwa Jersey PSIM Yogyakarta memiliki kualitas produk
yang baik. c. Analisis Deskriptif Variabel Harga
- Variabel Harga
Item Rata-rata skor item Keterangan 1 3,8 Baik 2 3,87 Baik 3 3,89 Baik 4 3,9 Baik Total skor rata-rata 3,865 Baik Tabel V.9: Analisis deskriptif variabel harga Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor
dari 4 indikator yang digunakan untuk mengukur variabel harga
sebesar 3,865. Dapat disimpulkan bahwa total skor rata-rata variabel
harga termasuk kategori baik. d. Analisis Deskriptif Variabel Desain
- Variabel Desain
Item Rata-rata skor item Keterangan 1 4,02 Baik 2 3,81 Baik 3 3,96 Baik Total skor rata-rata 3,93 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel V.10: Analisis deskriptif variabel desain Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa rata-rata skor dari 3
indikator untuk mengukur variabel harga sebesar 3,93. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa skor rata-rata untuk variabel harga termasuk
kategori baik.
3. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Dalam uji validitas ini, kriteria suatu nilai dikatakan tidak valid
jika rhitung lebih besar dari rtabel, adapun rumus untuk mengetahui rhitung
yaitu rtabel(α, n-2). Pada uji validitas di ketahui n adalah 100 dan α =
5%, maka rtabel 0,1966. Setiap pernyataan dapat diakatakan valid ketika
rhitung> 0,1966. Berikut ini adalah hasil uji validitas yang peniliti
dapatkan:
Butir Keterangan Variabel 풓 풓 Pernyataan 풉풊풕풖풏품 풕풂풃풆풍
1 0,698 0,196 Valid 2 0,805 0,196 Valid Kualitas 3 0,679 0,196 Valid Produk 4 0.695 0,196 Valid 5 0,630 0,196 Valid
1 0,719 0,196 Valid 2 0,731 0,196 Valid Harga 3 0,777 0,196 Valid 4 0,779 0,196 Valid 1 0,881 0,196 Valid
Desain 2 0,829 0,196 Valid 3 0,887 0,196 Valid 1 0,854 0,196 Valid 2 0,857 0,196 Valid Minat Beli 3 0,804 0,196 Valid 4 0,871 0,196 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel V.11: Uji Validitas
Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
butir pernyataan variabel kualitas produk, harga desain dan minat beli
mempunyai rhitung> rtabel sehingga butir pernyataan tersebut dinyatakan
valid dan bisa dijadikan alat pengumpulan data dalam penelitian yang
dilakukan. b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis
Cronbach’s Alpha. Setiap item pernyataan dapat dikatakan reliabel
jika Cronbach’s Alpha> 0,60. Berikut ini adalah hasilnya:
T Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Kualitas Produk 0,736 Reliabel a Harga 0,741 Reliabel Desain 0,832 Reliabel b Minat Beli 0,869 Reliabel el V.12: Uji Reliabilitas
Sumber: Data Primer yang Diolah (2020)
Bedasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s
Alpha pada variabel Kualitas Produk dengan jumlah 5 item pernyataan
sebesar 0,736, pada variabel Harga dengan jumlah 4 item pernyataan
sebesar 0,74, pada variabel Desain dengan 3 item pernyataan sebesar
0,832, dan untuk variabel Minat beli dengan 4 item pernyataan sebesar
0,869. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dinyatakan reliable karena Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60
artinya bahwa suatu data menunjukkan konsisten dan dapat dipercaya.
4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada
analisis regresi berganda. Uji asumsi yang digunakan pada penelitian ini
adalah uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedasitas.
a. Uji Normalitas
Dalam pengujian ini menggunakan metode probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan
distribusi kumulatif dari data normal. Scatterplot berguna untuk
mengetahui apakah data berdistribusi secara normal atau tidak. Data
dapat dikatakan normal apabila:
1) Data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asusmsi normalistas.
2) Data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis
diagonal dan grafik histogramnya tidak menunjukkan distribusi
normal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Gambar V.1: Uji Normalitas Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Jika dilihat dari gambar diatas, semua data pada variabel penelitian
ini dikatakan berdistribusi normal karena data menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik
histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
a. Uji Multikolinieritas
a Coefficients Standardiz ed Unstandardized Coefficien Collinearity Coefficients ts Statistics Toleran Model B Std. Error Beta t Sig. ce VIF 1 (Constant) -1.338 1.893 -.707 .481 kualitas .352 .109 .283 3.214 .002 .714 1.400 produk harga .055 .109 .046 .510 .611 .668 1.497 desain .716 .140 .473 5.130 .000 .649 1.541 a. Dependent Variable: minat bel Tabel V.13: Hasil Uji Multikolinieritas Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Uji multikolinieritas dilakukan untuk melihat apakah ada
keterkaitan antara hubungan yang sempurna antara variabel-variabel
independen. Jika didalam pengujian ternyata didapatkan sebuah
kesimpulan bahwa antara variabel independen saling terikat, maka
pengujian tidak dapat dilakukan kedalam tahap selanjutnya yang
disebabkan oleh tidak dapat ditentukannya koefisien regresi variabel
tersebut dan juga nilai standard errornya menjadi tak terhingga. Model
regresi yang bebas dari multikolinieritas adalah dengan model yang
memiliki nilai tolerance> 0,10 atau jika nilai variance inflation factor
(VIF) < 10.
Bedasarkan hasil pengujian multikolinieritas diatas dapat dilihat
bahwa variabel kualitas produk diperoleh outpot nilai VIF 1,400 < 10
dan untuk tolerance 0,714 > 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi multikolinieritas. Untuk variabel harga diperoleh output VIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1,497 <10 dan untuk nilai tolerance 0,668 > 0,10, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Dan pada variabel
desain memperoleh output VIF 1,541 < 10 dan nilai tolerance 0,649 >
0,10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterosdastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lainnya. Dalam pengujian ini menggunakan
Scatterplot untuk menguji terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas jika
ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu
teratur (bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka
Gambar V.2: Hasil Uji Heteroskedatisitas Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Sebaliknya jika tidak ada yang jelas, serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas
menggunakan software SPSS 25. Bedasarkan gambar diatas, dapat
diketahui bahwa titik-titik pada grafik Scatterplot menyebar secara
acak pada bagian atas dan bawah angka 0 pada sumbu Y merata tanpa
membentuk pola tertentu. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang
diuji dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
5. Uji Hipotesis
a. Uji F
Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan kualitas
produk (X1), harga (X2), desain (X3) terhadap minat beli konsumen
ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 436.955 3 145.652 28.317 .000b Residual 493.795 96 5.144 Total 930.750 99 a. Dependent Variable: minat beli b. Predictors: (Constant), desain, kualitas produk, harga (Y) adapun hasil uji F sebagai berikut:
Tabel V.14: Hasil Tabel Uji F Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai signifikansi untuk
pengaruh kualitas produk (X1), harga (X2) dan desain (X3) secara
simultan terhadap minat beli konsumen (Y) adalah sebesar 0,000 <
0,05 dan nilai Fhitung sebesar 28,317 > 2,70. Maka dapat disimpulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
dari hasil perolehan pada uji F bahwa kualitas produk, harga dan
desain secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
b. Uji t
Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas atau indipenden secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Pengambilan keputusan ini
dilakukan berdasarkan perbandingan nilai signifikansi dari nilai thitung
masing-masing koefisien regresi dengan tingkat signifikansi yang telah
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -1.338 1.893 -.707 .481 kualitas produk .352 .109 .283 3.214 .002 harga .055 .109 .046 .510 .611 desain .716 .140 .473 5.130 .000 a. Dependent Variable: minat beli ditentukan, yaitu 5% (α = 0,05).
Tabel V.15: Hasil Uji t Sumber: Data Primer yang Dioalah (2020) 1) Pengujian secara parsial Variabel Kualitas Produk terhadap Minat
beli konsumen.
a) Menentukan Rumusan Hipotesis
H0:β = 0, artinya kualitas produk tidak berpengaruh terhadap
minat beli konsumen.
Ha:β ≠ 0, artinya kualitas produk berpengaruh terhadap minat
beli konsumen.
b) Menentukan tingkat sigfinikansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tingkat sigfinkansi menggunakan α=5%.
c) Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau
rumus thitunng:
bi − Bio t0 = Sbi
Keterangan:
t0 = T hitung koefisien variabel
Bio = Koefisien regresi variabel
Sbi = Standard error dari variabel
d) Menentukan kriteria
H0 ditolak dan Ha diterima jika sig ≤ 0,05.
H0 diterima dan Ha ditolak jika sig > 0,05.
e) Kesimpulan
Bedasarkan tabel dapat dilihat bahwa untuk variabel kualitas
produk (X1) sebesar 3,214 lebih besar dari nilai ttabel sebesar
1,661 (3,214 > 1,661) dan nilai sigfinikansi untuk variabel
kualitas produk (X1) sebesar 0,002 (0,002 < 0,05). Maka H0
ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel Kualitas
Produk berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen.
2) Pengujian secara parsial Variabel Harga terhadap Minat beli
konsumen.
a) Menentukan Rumusan Hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
H0:β = 0, artinya harga tidak berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
Ha:β ≠ 0, artinya harga berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
b) Menentukan tingkat sigfinikansi
Tingkat sigfinkansi menggunakan α=5%.
c) Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau
rumus thitunng:
bi − Bio t0 = Sbi
Keterangan:
t0 = T hitung koefisien variabel
Bio = Koefisien regresi variabel
Sbi = Standard error dari variabel
d) Menentukan kriteria
H0 ditolak dan Ha diterima jika sig ≤ 0,05.
H0 diterima dan Ha ditolak jika sig > 0,05.
e) Kesimpulan
Bedasarkan tabel dapat dilihat bahwa untuk variabel harga (X2)
sebesar 0,510 lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1,661 (0,510 <
1,661) dan nilai sigfinikansi untuk variabel harga (X2) sebesar
0,611 (0,611 > 0,05). Maka H0 diterima dan Ha ditolak yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
berarti bahwa variabel Harga tidak berpengaruh terhadap Minat
Beli Konsumen.
3) Pengujian secara parsial Variabel Desain terhadap Minat beli
konsumen.
a) Menentukan Rumusan Hipotesis
H0:β = 0, artinya desain tidak berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
Ha:β ≠ 0, artinya desain berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
b) Menentukan tingkat sigfinikansi
Tingkat sigfinkansi menggunakan α=5%.
c) Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau
rumus thitunng:
bi − Bio t0 = Sbi
Keterangan:
t0 = T hitung koefisien variabel
Bio = Koefisien regresi variabel
Sbi = Standard error dari variabel
d) Menentukan kriteria
H0 ditolak dan Ha diterima jika sig ≤ 0,05.
H0 diterima dan Ha ditolak jika sig > 0,05.
e) Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Bedasarkan tabel dapat dilihat bahwa untuk variabel desain
(X3) sebesar 5,130 lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,661
(5,130 > 1,661) dan nilai sigfinikansi untuk variabel desain
(X3) sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Maka H0 ditolak dan Ha
diterima yang berarti bahwa variabel Desain berpengaruh
terhadap Minat Beli Konsumen.
6. Uji Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis apakah
kualitas produk, harga, dan desain berpengaruh secara parsial terhadap
minat beli konsumen. Dalam melakukan pengolahan regresi menggunakan
IBM SPSS Statistic 25.
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -1.338 1.893 -.707 .481 kualitas produk .352 .109 .283 3.214 .002 harga .055 .109 .046 .510 .611 desain .716 .140 .473 5.130 .000 a. Dependent Variable: minat beli Tabel V.16: Hasil Uji Linier Berganda Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel diatas
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = -1,338 + 0,352 X1 + 0,055 X2 + 0,716 X3
7. Uji Koefisien Determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Menurut Ghozali (2011: 97) koefisien determinasi adalah alat untuk
mengukur sebarapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen.
Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1 .685a .469 .453 2.268 a. Predictors: (Constant), desain, kualitas produk, harga Tabel V.17: Hasil Uji Koefisien Determinasi Sumber: Data Primer yang Diolah (2020) Bedasarkan tabel dapat dilihat bahwa besarnya Adjusted R Square
sebesar 0,469 = 46,9%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh
kualitas produk (X1), harga (X2) dan desain (X3) secara simultan
berpangaruh terhadap variabel dependen yaitu minat beli konsumen (Y)
sebesar 46,9%. Sisanya 53,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
digunakan dalam penelitian ini.
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk,
harga dan desain terhadap minat beli konsumen jersey PSIM Yogyakarta.
Responden yang digunakan dalam penelitian adalah mahasiswa Universitas
Sanata Dharma di Kampus 1 dan 3 Yogyakarta. Kriteria responden dalam
penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Bedasarkan usia responden didominasi oleh responden yang berusia 21-30
tahun dengan jumlah 74 orang dengan presentase sebesar 72,5%. Bedasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
berapa lama menyukai sepakbola didominasi oleh responden yang menyukai sepakbola lebih dari 4 tahun yang berjumlah 63 orang dengan jumlah presentase 61,8%. Bedasarkan banyaknya responden menonton sepakbola dalam waktu 1 bulan didominasi responden yang menonton lebih dari 4 kali dalam waktu 1 bulan yang berjumlah 41 orang dengan presentase 40,2%.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel kualitas produk
(X1) berpengaruh terhadap minat beli konsumen dengan nilai probabilitas
0,002 < 0,05 atau dari thitung > ttabel dengan hasil 3,214 > 1,661. Hal ini dapat diartikan jika kualitas produk semakin baik, keyakinan konsumen dalam mempengaruhi minat beli konsumen semakin meningkat. Sebaliknya jika kualitas produk tidak baik, maka keyakinan konsumen dalam mempengaruhi minat beli konsumen akan menurun. Dapat diketahui rata-rata skor dari indikator yang digunakan untuk penelitian ini untuk mengukur kualitas produk sebesar 3,752 dalam hal ini menunjukan responden memiliki presepsi bahwa jersey PSIM Yogyakarta memiliki kualitas produk yang baik sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil ini selaras dengan penelitian oleh Utami (2015) yang berjudul Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Minat Beli
Sayuran Organik di Pasar Sambas Medan yang menyatakan bahwa kualitas produk mempengaruhi minat beli konsumen.
Hasil dari penelitian ini, variabel harga (X2) tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen dengan nilai probabilitas 0,611 > 0,05 atau dilihat dari t hitung > t tabel dengan hasil 0,510 < 1,661. Dikatakan tidak berpengaruh karena variabel harga memiliki nilai probabilitas yang lebih besar, atau variabel harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
memiliki hasil t hitung yang lebih kecil dari t tabel. Jika harga yang ditawarkan semakin rendah maka minat konsumen semakin tinggi. Dapat diketahui jika rata-rata skor dari indikator yang digunakan dalam mengukur variabel harga sebesar 3,865. Hal ini menunjukan bahwa responden yang rata-rata memiliki hobi sepakbola dan juga rata-rata responden adalah seorang fans dari PSIM
Yogyakarta membeli Jersey PSIM Yogyakarta karena aspek lain di luar harga, tetapi karena mereka mencintai klub kebanggan mereka dengan membeli merchandise klub yang berguna juga untuk pemasukan klub tersebut. Hal ini selaras dengan penelitian dari Wardani dan Hetty Sri (2015) yang berjudul
Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Minat Beli Konsumen Muslim pada Jaizah Boutique Tlogosari Semarang. Penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa variabel harga tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen karena thitung lebih kecil dari ttaabel yang hasilnya sebesar -368.
Hasil dari penelitian ini menunjukan variabel desain (X3) berpengaruh terhadap minat beli konsumen dengan nilai probabilitas 0,000 < 0,05 atau dilihat dari t hitung > t tabel dengan hasil 5,130 > 1,661. Hal ini dapat diartikan jika desain yang menari, maka keyakinan konsumen dalam mempengaruhi minat beli konsumen semakin tinggi. Sebaliknya jika desain yang tidak menarik , maka keyakinan konsumen dalam mempengaruhi minat beli konsumen semakin rendah. Dapat diketahui rata-rata skor dari indikator yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengatur variabel desain sebesar 3,93.
Hal ini menunjukan responden memiliki presepsi bahwa jersey PSIM
Yogyakarta memiliki desain yang menarik dan mempunyai ciri khas tersendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
yang sesuai dengan minat konsumen khususnya fans dari PSIM Yogyakarta dan para pencinta olahraga sepakbola. Hal ini selaras dengan penelitian dari
Mufreni (2017) yang berjudul Pengaruh Desain Produk Bentuk Kemasan, Dan
Bahan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Teh Hijau
Serbuk Tocha). Penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa variabel desain berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel kualitas produk
(X1), harga (X2), dan desain (X3) berpengaruh terhadap minat beli konsumen dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung sebesar 28,317
> 2,70. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas produk, harga dan desain secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah
kualitas produk (X1), harga (X2), dan desain (X3) berpengaruh terhadap minat
beli konsumen (Y). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap minat beli konsumen
Jersey PSIM Yogyakarta.
2. Harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat beli konsumen
Jersey PSIM Yogyakarta.
3. Desain berpengaruh secara parsial terhadap minat beli konsumen Jersey
PSIM Yogyakarta.
4. Kualitas produk, harga, dan desain secara bersama-sama berpengaruh
terhadap minat beli konsumen Jersey PSIM Yogyakarta.
B. Saran
Bedasarkan analisis data pembahasan, peneliti memiliki beberapa saran
kepada PSIM Store serta pihak-pihak yang mendapatkan manfaat dari
penelitian ini, sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Meningkatnya antuisme olahraga sepakbola pada saat ini, harus dipahami oleh pihak perusahaan merchandise tim sepakbola untuk meningkatkan pendapatan bagi klub itu sendiri. Dalam penelitian ini,
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
variabel kualitas produk dapat dilihat bahwa ada 1 intrumen yang masih memiliki rata-rata dibawah 3,5 yaitu pernyataan nomor 5 yang menyebutkan bahwa “Jersey PSIM Yogyakarta mudah untuk diperbaiki saat terjadi kerusakan”. Maka sebaiknya bagi perusahaan diharapkan mampu meninjau lagi dari kualitas produk, khusunya untuk bahan yang digunakan agar jika terjadi kerusakan agar mudah untuk diperbaiki.
Selain itu, perusahaan juga sebaiknya memiliki kerjasama dengan pihak lain untuk dapat memperbaiki Jersey PSIM Yogyakarta jika terjadi kerusakaan, dan pihak perusahaan juga harus menawarkan pelayanan jasa perbaikan pada saat konsumen membeli Jersey PSIM Yogyakarta, sehingga konsumen akan merasa puas dengan kualitas produk dari Jersey
PSIM Yogyakarta. Selain itu, pada variabel desain, terdapat intrumen yang mendapatkan skor rata-rata terendah dengan skor 3,81 yaitu pernyataan nomor 11 yang berisi “Desain Jersey PSIM Yogyakarta memiliki mutu yang sesuai dengan standar”. Perusahaan sendiri sudah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam pembuatan jersey PSIM Yogyakarta, seperti contohnya bekerja sama dengan perusahaan KELME yang berasal dari Spanyol. Ini yang membuat konsumen juga memiliki presepsi bahwa jersey PSIM Yogyakarta yang diproduksi sendiri oleh PSIM Store yang tidak bekerja sama dengan pihak manapun juga harus meningkatkan mutu standar jersey seperti saat perusahaan bekerja sama dengan pihak KELME.
Dan pada variabel minat beli, pada item nomor 15 yang berisi “Saya akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum membeli Jersey
PSIM Yogyakarta”, yang miliki skor rata-rata yang rendah. Maka sebaiknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
pihak perusahaan mampu mengelola situs website dan sosial media
dengan lebih baik lagi, agar informasi yang dapat diketahui secara luas
oleh konsumen, selain itu juga perusahaan juga harus melakukan program
pengenalan produk-produk dari PSIM Store dengan program roadshow
ataupun dengan bazaar pada acara-acara yang diadakan di wilayah kota
Yogyakarta.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat menambahkan variabel lain
yang mungkin memiliki pengaruh tentang minat beli konsumen produk
Jersey PSIM Yogyakarta yang akan diluncurkan di tahun yang akan
datang.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dan kesulitan yang
dialami, sebagai berikut:
1. Variabel yang diteliti hanya terfokus pada kualitas produk, harga dan
desain sehingga diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat
menyertakan variabel pendukung yang dapat berpengaruh terhadap minat
beli konsumen Jersey PSIM Yogyakarta dan yang belu dibahas pada
penelitian ini.
2. Responden yang digunakan dalam penelitian ini hanya pada mahasiswa
Universitas Sanata Dharma khususnya pada kampus 1 dan 3 saja.
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian bukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
hanya untuk mahasiswa Universitas Sanata Dharma saja tetapi peneliti dapat melakukan penelitian di universitas lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro. Basuki, Agus Tri dan Nano Prawoto. 2016. Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Rajawali Pers, Jakarta. Durianto,dan Liana. 2004. Analisis efektivitas iklan televisi softener soft & fresh di Jakarta dan sekitarnya dengan menggunakan consumen decision model, Jurnal Ekonomi Perusahaan. Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan ke IV. Semarang: Badan Penerbit UNDIP Ginting, Rosnani. 2010 233. Prancangan Produk. Yogyakarta. Graha Ilmu Kotler dan Keller. 2013. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13 Jakarta: Erlangga. Kotler, dan Keller. 2013. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga Kotler, and Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi12. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Kotler, Keller, Kevin L. 2013. Manajemen Pemasaran, Jilid Kedua, Jakarta: Erlangga. Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Mufreni. (2017). Pengaruh Desain Produk, Bentuk Kemasan, Dan Bahan Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Teh Hijau Serbuk Tocha). Skripsi. Universitas Siliwangi Philip T. Kotler & Gary Armstrong. 2018. Principles of Marketing (Global Edition), edisi 17th. Pramono, 2012. Pertimbangan Dalam Membeli Produk Barang Maupun Intidayu Press. Jakarta. Sachari, Agus. (2005). Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa (Desain, Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya), Jakarta:Erlangga. Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah, 2013, Perilaku Konsumen, C.V Andi Offset. Augusty Ferdinand. 2008. Harga strategi pemasaran jilid 2. Jakarta: Erlangga. Sanusi, 2011, Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti,2014. Analisis data untuk riset manajemen dan bisnis. USU Press. Medan Stanton, William J. 1998. Prinsip Pemasaran. Edisi 9. Jakarta : Erlangga. (dalam Yusup, 2011:27). Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryani & Hendryadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Prenada Media Group. Suyono, Sukmawati, Pramono. 2012. Pertimbangan Dalam Membeli Produk Barang Maupun Jasa. Intidayu Press. Jakarta Alfabeta Tjiptono. 1995, Strategi Pemasaran Penerbitan Andi Yogyakarta., Peranan Desain Kemasan Dalam Dunia Pemasaran. Yogyakarta: Andi Utami. 2015. Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Sayuran Organik Di Pasar Sambas Medan. Skripsi. Wardani, Hetty Sri. 2015. Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Muslim Pada Jaizah Boutique Tlogosari Semarang. Thesis. UIN Walisongo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1: Kui sioner Penelitian PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN DESAIN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN JERSEY PSIM YOGYAKARTA
Responden yang terhormat,
Saya memohon kesediaan anda untuk menjawab pertanyaan maupun pernyataan pada lembar kuesioner penelitian ini. Informasi yang anda berikan adalah sebagai data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi. Atas waktu dan kesediaan anda dalam mengisi kuesioner, saya mengucapkan banyak terima kasih.
A. IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : Usia : a. < 20 tahun d. 41-50 tahun b. 21-30 tahun e. > 50 tahun c. 31-40 tahun Hobi : ………………. Apakah anda seorang fans sepakbola : a. Iya b. Tidak Berapa lama anda menyukai sepakbola : a. < 1 tahun b. 1 – 2 tahun c. 2 – 3 tahun d. > 4 tahun
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawaban No Pernyataan STS TS N S SS
Berapa banyak anda menonton sepakbola dalam waktu 1 bulan : a. < 1 kali b. 1 – 2 kali c. 2 – 3 kali d. 3 – 4 kali e. > 4 kali B. PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang tersedia untuk jawaban yang paling tepat menurut persepsi anda. Keterangan mengenai skor penilaian:
No Skala Skor 1 Sangat Tidak Setuju 1 2 Tidak Setuju 2 3 Netral 3 4 Setuju 4 5 Sangat Setuju 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jersey PSIM sesuai dengan bentuk ukuran 1 tubuh. Kinerja kualitas Jersey PSIM Yogyakarta 2 baik untuk digunakan. Jersey PSIM Yogyakarta sesuai dengan 3 kualitas standar Jersey Sepakbola. Jersey PSIM Yogyakarta memiliki daya 4 tahan yang baik. Jersey PSIM Yogyakarta mudah untuk 5 diperbaiki saat terjadi kerusakan. Harga Jersey PSIM Yogyakarta terjangkau 6 untuk mahasiswa. Harga Jersey PSIM Yogyakarta sesuai 7 dengan kualitas yang ditawarkan. Harga Jersey PSIM Yogyakarta mampu 8 bersaing dengan Jersey klub bola lainnya. Harga Jersey PSIM sesuai dengan manfaat 9 yang ditawarkan. Desain Jersey PSIM Yogyakarta memiliki 10 ciri-ciri yang unik. Contoh: corak desain, warna desain. Desain Jersey PSIM Yogyakarta memiliki 11 mutu yang sesuai dengan standar. Jersey PSIM Yogyakarta memiliki desain 12 yang modern. Saya berminat membeli Jersey PSIM 13 Yogyakarta. Saya akan merekomendasikan Jersey PSIM 14 Yogyakarta kepada orang lain. Saya akan mengumpulkan informasi 15 sebanyak mungkin sebelum membeli Jersey PSIM Yogyakarta. PSIM Yogyakarta menjadi pilihan saya saat 16 membeli Jersey sepakbola.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2: Data Responden LAMPIRAN 2
DATA RESPONDEN
A. Karakteristik Responden Bedasarkan Usia
NO Usia Jumlah Presentase 1 <20 tahun 21 20,6% 2 21-30 tahun 74 72,5% 3 31-40 tahun 5 4,9% 4 41-50 tahun 3 2,9% 5 >50 tahun 0 0% Total 100 100%
B. Karakteristik Responden Bedasarkan Lama Menyukai Sepakbola
No Waktu Jumlah Presentase 1 <1 tahun 16 15,7% 2 1-2 tahun 6 5,9% 3 2-3 tahun 17 16,7% 4 >4 tahun 63 61,8% Total 100 100%
C. Karakteristik Responden Bedasarkan Berapa Banyak Menonton
Sepakbola Dalam Waktu 1 Bulan
NO Waktu Jumlah Presentase 1 <1 kali 19 18,6% 2 1-2 kali 20 19,6% 3 2-3 kali 16 15,7% 4 3-4 kali 8 7,8% 5 >4 kali 41 40,2% Total 100 100%
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3: Tabulasi Data LAMPIRAN 3
TABULASI DATA a. Tabulasi Data Kualitas Produk (X1)
Kualitas Produk Pernyataan Rata- NO Total 1 2 3 4 5 rata 1. 4 4 4 4 4 20 4 2. 3 4 4 4 3 18 3,6 3. 4 4 4 4 4 20 4 4. 4 4 4 4 4 20 4 5. 4 4 5 4 4 21 4,2 6. 4 4 5 2 3 18 3,6 7. 4 4 4 4 2 18 3,6 8. 4 4 4 4 4 20 4 9. 3 3 4 4 3 17 3,4 10. 4 4 5 4 4 21 4,2 11. 4 3 3 3 3 16 3,2 12. 4 4 5 4 3 20 4 13. 4 4 4 4 3 19 3,8 14. 3 3 4 4 3 17 3,4 15. 4 5 4 4 3 20 4 16. 4 4 4 4 3 19 3,8 17. 3 3 3 4 3 16 3,2 18. 3 3 3 3 3 15 3 19. 3 3 3 3 3 15 3 20. 4 4 4 4 4 20 4 21. 4 4 5 1 2 16 3,2 22. 4 4 5 5 4 22 4,4 23. 4 3 4 3 3 17 3,4 24. 4 3 3 3 3 16 3,2 25. 5 4 5 5 3 22 4,4 26. 5 4 3 3 2 17 3,4 27. 1 2 4 3 3 13 2,6 28. 3 4 4 4 4 19 3,8 29. 4 4 5 4 4 21 4,2 30. 3 3 3 3 3 15 3 31. 3 3 4 3 4 17 3,4 32. 5 4 5 4 3 21 4,2 33. 2 3 4 4 3 16 3,2 34. 3 3 4 4 3 17 3,4 35. 3 3 3 3 3 15 3 36. 4 4 4 4 4 20 4
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37. 5 5 5 5 5 25 5 38. 3 3 3 3 3 15 3 39. 5 4 4 4 5 22 4,4 40. 4 4 4 4 3 19 3,8 41. 4 4 4 5 5 22 4,4 42. 4 4 4 4 4 20 4 43. 3 4 4 3 4 18 3,6 44. 4 4 4 4 4 20 4 45. 3 4 4 4 4 19 3,8 46. 3 3 3 3 3 15 3 47. 3 4 4 4 4 19 3,8 48. 3 3 3 3 4 16 3,2 49. 4 4 5 4 5 22 4,4 50. 4 3 4 3 3 17 3,4 51. 4 4 4 4 4 20 4 52. 4 4 4 5 4 21 4,2 53. 5 5 4 5 4 23 4,6 54. 4 4 4 4 5 21 4,2 55. 5 4 4 4 3 20 4 56. 4 3 3 3 4 17 3,4 57. 4 4 4 4 3 19 3,8 58. 4 4 5 5 4 22 4,4 59. 4 4 4 4 4 20 4 60. 4 4 4 4 4 20 4 61. 1 2 4 5 4 16 3,2 62. 4 4 5 4 3 20 4 63. 4 4 4 4 4 20 4 64. 4 4 4 4 3 19 3,8 65. 4 4 3 4 3 18 3,6 66. 5 5 5 5 3 23 4,6 67. 3 3 4 5 5 20 4 68. 4 5 5 4 4 22 4,4 69. 5 5 5 4 4 23 4,6 70. 5 5 5 5 4 24 4,8 71. 5 4 4 4 4 21 4,2 72. 3 3 3 3 3 15 3 73. 3 3 3 3 2 14 2,8 74. 4 5 3 4 4 20 4 75. 2 4 4 3 3 16 3,2 76. 4 4 4 3 3 18 3,6 77. 4 4 4 4 4 20 4 78. 3 4 4 4 3 18 3,6 79. 4 4 4 4 4 20 4 80. 4 4 4 4 4 20 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81. 4 4 5 4 4 21 4,2 82. 4 4 5 2 3 18 3,6 83. 4 4 4 4 2 18 3,6 84. 4 4 4 4 4 20 4 85. 3 3 4 4 3 17 3,4 86. 4 4 5 4 4 21 4,2 87. 4 3 3 3 3 16 3,2 88. 4 4 5 4 3 20 4 89. 4 4 4 4 3 19 3,8 90. 3 3 4 4 3 17 3,4 91. 4 5 4 4 3 20 4 92. 4 4 4 4 3 19 3,8 93. 3 3 3 4 3 16 3,2 94. 3 3 3 3 3 15 3 95. 3 3 3 3 3 15 3 96. 4 4 4 4 4 20 4 97. 4 4 5 1 2 16 3,2 98. 4 4 5 5 4 22 4,4 99. 4 3 4 3 3 17 3,4 100. 4 3 3 3 3 16 3,2 Total 375 376 402 377 346 1876 375,2 Rata- 3,75 3,76 4,02 3,77 3,46 18,76 3,752 rata
b. Tabulasi Data Harga (X2)
Harga Pernyataan Rata- NO Total 1 2 3 4 rata 1. 4 4 4 4 16 4 2. 4 4 3 4 15 3,75 3. 4 4 4 4 16 4 4. 3 4 4 4 15 3,75 5. 4 4 5 3 16 4 6. 5 2 2 5 14 3,5 7. 4 4 4 4 16 4 8. 4 1 4 4 13 3,25 9. 3 4 4 4 15 3,75 10. 4 4 4 4 16 4 11. 3 3 3 3 12 3 12. 4 5 4 4 17 4,25 13. 3 4 3 4 14 3,5 14. 4 5 5 4 18 4,5 15. 4 4 5 5 18 4,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. 4 4 3 4 15 3,75 17. 5 4 4 4 17 4,25 18. 3 3 3 3 12 3 19. 3 3 3 3 12 3 20. 4 4 4 4 16 4 21. 5 4 4 4 17 4,25 22. 4 5 5 5 19 4,75 23. 3 3 3 3 12 3 24. 3 3 3 3 12 3 25. 4 4 5 4 17 4,25 26. 5 4 5 4 18 4,5 27. 1 3 4 4 12 3 28. 4 4 4 4 16 4 29. 3 4 4 4 15 3,75 30. 3 3 3 3 12 3 31. 4 4 4 3 15 3,75 32. 4 5 5 5 19 4,75 33. t4 4 4 4 16 4 34. 3 4 4 4 15 3,75 35. 3 3 3 3 12 3 36. 4 4 4 4 16 4 37. 5 5 5 5 20 5 38. 3 3 3 3 12 3 39. 5 4 3 3 15 3,75 40. 4 4 5 4 17 4,25 41. 3 5 2 1 11 2,75 42. 4 4 4 4 16 4 43. 3 4 4 3 14 3,5 44. 5 5 4 5 19 4,75 45. 2 3 3 2 10 2,5 46. 4 4 4 3 15 3,75 47. 4 5 4 5 18 4,5 48. 5 5 4 4 18 4,5 49. 5 4 5 5 19 4,75 50. 4 4 3 4 15 3,75 51. 5 5 5 5 20 5 52. 4 4 5 4 17 4,25 53. 4 5 5 5 19 4,75 54. 4 5 4 4 17 4,25 55. 4 5 4 5 18 4,5 56. 4 4 4 3 15 3,75 57. 4 4 4 4 16 4 58. 4 4 5 4 17 4,25 59. 3 2 3 3 11 2,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60. 4 4 5 4 17 4,25 61. 5 4 3 4 16 4 62. 3 4 4 4 15 3,75 63. 4 4 4 4 16 4 64. 3 4 4 4 15 3,75 65. 3 4 4 4 15 3,75 66. 3 4 4 4 15 3,75 67. 5 4 4 5 18 4,5 68. 3 4 4 4 15 3,75 69. 5 5 5 5 20 5 70. 5 4 4 4 17 4,25 71. 4 4 5 5 18 4,5 72. 3 3 3 3 12 3 73. 3 3 4 3 13 3,25 74. 4 3 4 5 16 4 75. 3 4 3 4 14 3,5 76. 4 4 4 4 16 4 77. 4 4 4 4 16 4 78. 4 4 3 4 15 3,75 79. 4 4 4 4 16 4 80. 3 4 4 4 15 3,75 81. 4 4 5 3 16 4 82. 5 2 2 5 14 3,5 83. 4 4 4 4 16 4 84. 4 1 4 4 13 3,25 85. 3 4 4 4 15 3,75 86. 4 4 4 4 16 4 87. 3 3 3 3 12 3 88. 4 5 4 4 17 4,25 89. 3 4 3 4 14 3,5 90. 4 5 5 4 18 4,5 91. 4 4 5 5 18 4,5 92. 4 4 3 4 15 3,75 93. 5 4 4 4 17 4,25 94. 3 3 3 3 12 3 95. 3 3 3 3 12 3 96. 4 4 4 4 16 4 97. 5 4 4 4 17 4,25 98. 4 5 5 5 19 4,75 99. 3 3 3 3 12 3 100. 3 3 3 3 12 3 Total 380 387 389 390 1546 386,5 Rata- 3,8 3,87 3,89 3,9 15,46 3,865 rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Tabulasi Data Desain (X3)
Desain Pernyataan Rata- NO Total 1 2 3 rata 1. 5 4 4 13 4,33 2. 4 4 4 12 4,00 3. 4 4 4 12 4,00 4. 4 4 4 12 4,00 5. 4 4 5 13 4,33 6. 1 2 1 4 1,33 7. 4 4 4 12 4,00 8. 4 4 4 12 4,00 9. 5 4 4 13 4,33 10. 4 4 4 12 4,00 11. 4 3 3 10 3,33 12. 4 5 4 13 4,33 13. 4 4 3 11 3,67 14. 5 4 4 13 4,33 15. 4 4 5 13 4,33 16. 3 4 4 11 3,67 17. 5 4 5 14 4,67 18. 3 3 3 9 3,00 19. 3 3 3 9 3,00 20. 4 4 4 12 4,00 21. 4 4 5 13 4,33 22. 5 5 5 15 5,00 23. 3 3 3 9 3,00 24. 3 3 4 10 3,33 25. 5 4 4 13 4,33 26. 4 3 3 10 3,33 27. 5 5 5 15 5,00 28. 4 4 4 12 4,00 29. 4 4 4 12 4,00 30. 3 3 3 9 3,00 31. 4 4 4 12 4,00 32. 5 5 5 15 5,00 33. 4 4 4 12 4,00 34. 4 4 4 12 4,00 35. 3 3 3 9 3,00 36. 4 4 4 12 4,00 37. 5 5 5 15 5,00 38. 3 3 3 9 3,00 39. 4 4 4 12 4,00 40. 5 5 5 15 5,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41. 5 1 5 11 3,67 42. 4 4 4 12 4,00 43. 4 4 4 12 4,00 44. 4 4 4 12 4,00 45. 3 4 3 10 3,33 46. 3 3 3 9 3,00 47. 4 3 4 11 3,67 48. 3 4 4 11 3,67 49. 4 4 5 13 4,33 50. 5 4 4 13 4,33 51. 4 4 4 12 4,00 52. 4 4 4 12 4,00 53. 5 4 5 14 4,67 54. 4 4 4 12 4,00 55. 5 4 4 13 4,33 56. 4 4 4 12 4,00 57. 4 4 4 12 4,00 58. 4 4 4 12 4,00 59. 5 3 4 12 4,00 60. 4 4 5 13 4,33 61. 5 4 4 13 4,33 62. 5 4 4 13 4,33 63. 5 4 4 13 4,33 64. 4 3 3 10 3,33 65. 4 4 4 12 4,00 66. 4 4 5 13 4,33 67. 5 4 3 12 4,00 68. 3 3 5 11 3,67 69. 5 5 5 15 5,00 70. 5 5 5 15 5,00 71. 5 5 5 15 5,00 72. 3 3 2 8 2,67 73. 4 3 3 10 3,33 74. 4 3 4 11 3,67 75. 2 3 3 8 2,67 76. 5 4 5 14 4,67 77. 5 4 4 13 4,33 78. 4 4 4 12 4,00 79. 4 4 4 12 4,00 80. 4 4 4 12 4,00 81. 4 4 5 13 4,33 82. 1 2 1 4 1,33 83. 4 4 4 12 4,00 84. 4 4 4 12 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85. 5 4 4 13 4,33 86. 4 4 4 12 4,00 87. 4 3 3 10 3,33 88. 4 5 4 13 4,33 89. 4 4 3 11 3,67 90. 5 4 4 13 4,33 91. 4 4 5 13 4,33 92. 3 4 4 11 3,67 93. 5 4 5 14 4,67 94. 3 3 3 9 3,00 95. 3 3 3 9 3,00 96. 4 4 4 12 4,00 97. 4 4 5 13 4,33 98. 5 5 5 15 5,00 99. 3 3 3 9 3,00 100. 3 3 4 10 3,33 Total 402 381 396 1179 393 Rata-rata 4,02 3,81 3,96 11,79 3,93
d. Tabulasi Data Minat Beli (Y)
Minat Beli Pernyataan Rata- NO Total 1 2 3 4 rata 1. 0 4 4 4 15 3,75 2. 4 3 5 4 16 4 3. 3 3 3 2 11 2,75 4. 4 4 4 3 15 3,75 5. 4 2 4 4 14 3,5 6. 4 2 1 2 9 2,25 7. 4 4 4 4 16 4 8. 4 4 4 4 16 4 9. 3 3 4 3 13 3,25 10. 4 4 4 4 16 4 11. 3 3 3 2 11 2,75 12. 4 4 3 4 15 3,75 13. 3 3 3 2 11 2,75 14. 4 4 4 3 15 3,75 15. 5 5 4 4 18 4,5 16. 5 5 4 4 18 4,5 17. 4 5 5 3 17 4,25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18. 3 3 3 3 12 3 19. 3 3 3 3 12 3 20. 4 4 4 4 16 4 21. 5 4 4 5 18 4,5 22. 4 4 4 4 16 4 23. 3 3 3 3 12 3 24. 3 3 4 3 13 3,25 25. 5 5 4 5 19 4,75 26. 2 3 4 3 12 3 27. 5 5 5 5 20 5 28. 4 4 4 4 16 4 29. 3 3 3 3 12 3 30. 3 3 3 3 12 3 31. 2 3 2 2 9 2,25 32. 4 4 5 5 18 4,5 33. 3 2 4 3 12 3 34. 3 3 4 3 13 3,25 35. 2 3 3 3 11 2,75 36. 4 4 3 3 14 3,5 37. 5 5 5 5 20 5 38. 3 3 3 3 12 3 39. 4 4 5 5 18 4,5 40. 4 5 4 5 18 4,5 41. 5 5 5 5 20 5 42. 4 4 4 4 16 4 43. 4 3 4 3 14 3,5 44. 4 4 4 4 16 4 45. 1 3 4 2 10 2,5 46. 2 2 3 3 10 2,5 47. 5 4 4 5 18 4,5 48. 4 4 4 4 16 4 49. 4 3 4 4 15 3,75 50. 3 4 5 3 15 3,75 51. 5 5 4 4 18 4,5 52. 4 4 4 4 16 4 53. 5 5 5 4 19 4,75 54. 4 4 4 4 16 4 55. 4 4 4 3 15 3,75 56. 3 3 4 3 13 3,25 57. 4 4 3 4 15 3,75 58. 4 4 3 5 16 4 59. 4 4 4 4 16 4 60. 3 3 4 3 13 3,25 61. 3 1 2 2 8 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62. 4 4 4 4 16 4 63. 4 4 4 3 15 3,75 64. 3 3 2 3 11 2,75 65. 3 3 3 3 12 3 66. 5 5 5 5 20 5 67. 4 5 5 3 17 4,25 68. 4 5 3 5 17 4,25 69. 5 3 4 5 17 4,25 70. 4 4 4 5 17 4,25 71. 5 5 5 5 20 5 72. 3 2 3 4 12 3 73. 1 1 1 1 4 1 74. 2 4 3 3 12 3 75. 2 3 2 2 9 2,25 76. 5 3 4 3 15 3,75 77. 3 4 4 4 15 3,75 78. 4 3 5 4 16 4 79. 3 3 3 2 11 2,75 80. 4 4 4 3 15 3,75 81. 4 2 4 4 14 3,5 82. 4 2 1 2 9 2,25 83. 4 4 4 4 16 4 84. 4 4 4 4 16 4 85. 3 3 4 3 13 3,25 86. 4 4 4 4 16 4 87. 3 3 3 2 11 2,75 88. 4 4 3 4 15 3,75 89. 3 3 3 2 11 2,75 90. 4 4 4 3 15 3,75 91. 5 5 4 4 18 4,5 92. 5 5 4 4 18 4,5 93. 4 5 5 3 17 4,25 94. 3 3 3 3 12 3 95. 3 3 3 3 12 3 96. 4 4 4 4 16 4 97. 5 4 4 5 18 4,5 98. 4 4 4 4 16 4 99. 3 3 3 3 12 3 100. 3 3 4 3 13 3,25 Total 369 362 371 353 1455 363,75 Rata- 3,69 3,62 3,71 3,53 14,55 3,6375 rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4: Hasil Olah Data Dengan S PSS LAMPIRAN 4
HASIL OLAH DATA DENGAN SPSS
A. Uji Validitas
1. Kualitas Produk (X1)
Correlations x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 total x1.1 Pearson Correlation 1 .691** .370** .214* .161 .698** Sig. (2-tailed) .000 .000 .032 .109 .000 N 100 100 100 100 100 100 x1.2 Pearson Correlation .691** 1 .534** .363** .272** .805** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .000 N 100 100 100 100 100 100 x1.3 Pearson Correlation .370** .534** 1 .287** .239* .679** Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .017 .000 N 100 100 100 100 100 100 x1.4 Pearson Correlation .214* .363** .287** 1 .519** .695** Sig. (2-tailed) .032 .000 .004 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 x1.5 Pearson Correlation .161 .272** .239* .519** 1 .630** Sig. (2-tailed) .109 .006 .017 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 total Pearson Correlation .698** .805** .679** .695** .630** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. Harga (X2)
Correlations x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 total x1.1 Pearson Correlation 1 .691** .370** .214* .161 .698** Sig. (2-tailed) .000 .000 .032 .109 .000 N 100 100 100 100 100 100
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x1.2 Pearson Correlation .691** 1 .534** .363** .272** .805** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .000 N 100 100 100 100 100 100 x1.3 Pearson Correlation .370** .534** 1 .287** .239* .679** Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .017 .000 N 100 100 100 100 100 100 x1.4 Pearson Correlation .214* .363** .287** 1 .519** .695** Sig. (2-tailed) .032 .000 .004 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 x1.5 Pearson Correlation .161 .272** .239* .519** 1 .630** Sig. (2-tailed) .109 .006 .017 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 total Pearson Correlation .698** .805** .679** .695** .630** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
3. Desain (X3)
Correlations X3.1 X3.2 X3.3 TOTAL X3.1 Pearson Correlation 1 .588** .674** .881** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 100 100 100 100 X3.2 Pearson Correlation .588** 1 .613** .829** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 100 100 100 100 X3.3 Pearson Correlation .674** .613** 1 .887** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 100 100 100 100 TOTAL Pearson Correlation .881** .829** .887** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 100 100 100 100 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Minat Beli (Y)
Correlations Y1 Y2 Y3 Y4 TOTAL Y1 Pearson Correlation 1 .653** .520** .715** .854** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Y2 Pearson Correlation .653** 1 .620** .624** .857** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Y3 Pearson Correlation .520** .620** 1 .601** .804** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 Y4 Pearson Correlation .715** .624** .601** 1 .871** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 TOTAL Pearson Correlation .854** .857** .804** .871** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
B. Uji Realibilitas
1. Kualitas Produk (X1)
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .736 5 2. Harga (X2)
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .741 4
3. Desain (X3)
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .832 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Minat Beli (Y)
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .869 4
C. Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
2. Uji Multikolineritas
Coefficientsa
Standardiz ed Unstandardized Coefficien Collinearity Coefficients ts Statistics Std. Toleran Model B Error Beta t Sig. ce VIF 1 (Constant) -1.338 1.893 -.707 .481
kualitas .352 .109 .283 3.214 .002 .714 1.400 produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
harga .055 .109 .046 .510 .611 .668 1.497
desain .716 .140 .473 5.130 .000 .649 1.541
a. Dependent Variable: minat beli
3. Uji Heteroskedastistas
D. Uji Hipotesis
1. Uji F
ANOVAa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sum of Model df Mean Square F Sig. Squares
1 Regression 436.955 3 145.652 28.317 .000b Residual 493.795 96 5.144 Total 930.750 99 a. Dependent Variable: minat beli
b. Predictors: (Constant), desain, kualitas produk, harga
2. Uji Ts
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -1.338 1.893 -.707 .481 kualitas .352 .109 .283 3.214 .002 produk harga .055 .109 .046 .510 .611 desain .716 .140 .473 5.130 .000 a. Dependent Variable: minat beli
E. Uji Linier Berganda
Coefficientsa Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -1.338 1.893 -.707 .481
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kualitas .352 .109 .283 3.214 .002 produk harga .055 .109 .046 .510 .611 desain .716 .140 .473 5.130 .000 a. Dependent Variable: minat beli
F. Uji Koefisien Determinasi
Model Summary Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1 .685a .469 .453 2.268 a. Predictors: (Constant), desain, kualitas produk, harga