POTENSI WISATA KULINER DI ERA DIGITAL DALAM MEMBANGUN IKON KOTA PALEMBANG

1Dyaloka Puspita Ningrum, 2Lely Arrianie 1,2Universitas Widya Mataram, Yogayakarta Jalan Dalem Mangkubumen, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta [email protected], [email protected]

ABSTRAK Kegiatan pariwisata menjadi tombak dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di suatu daerah. Wisata kuliner pempek Palembang dijadikan sebagai bisnis kreatif yang turut berkontribusi dalam membangun identitas daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pempek sebagai wisata kuliner unggulan di industri 4.0 berdasarkan analisis SWOT yang dianggap dapat melihat berbagai macam fenomena yang ada dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh langsung dari penjual pempek Palembang dan para wisatawan. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui media online seperti facebook, instagram dan shopee id. Kuliner pempek sebagai produk lokal menjadi kebutuhan pangan wisatawan yang datang ke kota Palembang karena didukung juga dengan sarana prasarana daerah yang sangat baik. Di era digital saat ini, wisata kuliner pempek makin terus eksis dan mampu memperkenalkan Kota Palembang bahkan ditingkat global. Meningkatnya pemasaran produk pempek diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada khalayak dimanapun mereka berada untuk terus menikmati makanan tradisional tersebut ditengah tantangan budaya asing yang masuk di negeri ini. Kata Kunci: Analisis SWOT, Era Digital, Kota Palembang, Pempek, Wisata kuliner

ABSTRACT Tourism activities spearhead in increasing the income of people in an area. Pempek Palembang culinary tourism is used as a creative business that contributes to building regional identity. This study aims to determine the potential of pempek as identification tourism in industry 4.0 based on word analysis that is considered to be able to see a variety of phenomena that exist using destriptive qualitative methods. The type of data used is primary data obtained directly from Palembang pempek sellers and tourists. While secondary data is obtained through online media such as facebook, instgaram and shopee id. Pempek culinary as a local product becomes the food need of tourist who come to the city of Palembang because it is also supportrd by good regional infrastructure. In the current digital era pempek culinary tourism continues to exist and is able to introduce the city of Palembang even at the global level. The increase in marketing of pempek products is expected to make it easier for audiences wherever they are to continue to enjoy these traditional foods in the midst of foreign cultural challenges that enter this country. Keywords: Culinary Tour, Digital Era, Palembang City, Pempek, SWOT Analysis

PENDAHULUAN dalamnya, baik itu wisata alam, wisata Di era modern saat ini, kegiatan sejarah, wisata budaya, wisata religi, wisata pariwisata menjadi sektor utama yang sangat belanja ataupun wisata kuliner. menjanjikan. Setiap daerah yang ada di Pesatnya arus informasi dan memiliki potensi wisata yang komunikasi pada media digital, secara tidak mampu menunjang kehidupan masyarakat di langsung berhasil memfasilitasi kegiatan

186 Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 3 No. 2 Desember 2019

pemasaran pariwisata khususnya sebagai kuliner pempek yang dapat ditemui pada topik yang banyak digandurengi oleh semua setiap sudut kota Palembang. kalangan dimanapun mereka berada, hal ini Wisata kuliner sudah menjadi trend tentu saja diharapkan dapat mengiring opini di kalangan masyarakat Indonesia. Hampir dan sikap khalayak dalam meningkatan setiap orang berlomba-lomba meperkenalkan jumlah kunjungan wisatawan disuatu daerah jenis-jenis kuliner tradisional maupun modern berdasarkan informasi yang ada di media yang mampu mencuri perhatian dengan mainstream tersebut. citarasanya. Kegiatan pariwisata menjadi investasi Pempek merupakan produk makanan besar karena memiliki daya tarik dengan unggulan dari kota Palembang dan sudah segala aspek yang saling berkontribusi antara sangat familiar di kalangan masyarakat satu dengan yang lain. Keanekaragaman bahkan sampai ke pelosok negeri. Sejauh ini, pariwisata yang dinamis hadir sebagai wisata kuliner sudah menjadi trend, yang industri pilihan yang dapat dieksplorasi dan meningkat secara terus-menerus karena dikembangkan secara maksimal oleh sumber dianggap sebagai bisnis kreatif yang gencar daya manusianya untuk mencapai keuntungan dicari oleh semua orang. ditengah dinamika ekonomi sosial berdasarkan Pempek palembang menjadi identitas kebutuhan dari para pelaku wisata. lokal “wong kito galo” sebagai warisan Kota Palembang merupakan salah makanan daerah yang turun dari satu generasi satu kota besar yang ada di pulau Sumatera. ke generasi berikutnya dengan berbagai Terdapat banyak jenis destinasi wisata yang macam varian citarasa yang telah memiliki bisa di kunjungi dengan latar belakang dan tempat dihati para penikmatnya. keunikannya masing-masing, seperti: Pulau Implementasi teknologi sangat Kemaro sebagai objek wisata berbasis bahari, berperan dalam proses interaksi antar- Jembatan Ampera yang memiliki pesona di manusia. Kegiatan wisata kuliner telah atas aliran Sungai Musi dan menjadi tujuan melalui tahap transformasi yang begitu awal kedatangan wisatawan dari luar kota kompleks dengan tujuan dapat menjangkau untuk mengabadikan setiap momennya dengan pasar secara lebih luas, khususnya dengan cara berfoto-ria. bantuan media mainstream. Selain itu, terdapat Benteng Kuto Kegiatan digitalisasi yang begitu Besak (BKB) yang merupakan bangunan canggih menuntut pergerakan inovasi secara Keraton tua peninggalan Kesultanan terus-menerus terhadap perkembangan wisata Palembang yang terletak tepat di tengah kota kuliner dikanca nasional maupun global. dan sangat strategis sehingga mudah di- Tujuan penelitian ini yaitu untuk meng- jangkau oleh semua orang. Ataupun wisata identifikasi potensi wisata kuliner pempek

Ningrum, Arrianie, Potensi Wisata Kuliner... 187 https://doi .org/10.35760/mkm.2019.v3i2.2245 Palembang di industri 4.0 yang turut negara yang dilaksanakan dalam kurun waktu bersinergi dalam upaya membangun ikon 4 tahun sekali, salah satunya di negeri ini. kota Palembang berdasarkan analisis SWOT Ramainya media massa yang dengan masing-masing indikatornya (Strength, berlomba-lomba meliput, mampu mencuri Weakness, Opportunity, Threats). Era digital perhatian masyarakat banyak untuk datang memainkan peranan penting dari fenomena dan menyaksikan pesta olahraga di ibukota tersebut dalam membranding suatu produk Provinsi Sumatera Selatan yang sukses wisata kuliner unggulan di kota Palembang. berpartisipasi secara konsisten dan terkonsep dalam menyelenggarakan acara tersebut. METODE PENELITIAN Pemerintah daerah setempat terus Jenis penelitian ini adalah kualitatif berupaya meningkatkan sarana dan dengan menggunakan metode deskriptif dan infrastruktur pendukung sebaik mungkin analisis SWOT. Penelitian kualitatif bertujuan dapat menciptakan kesan dan pengalaman untuk memahami fenomena dalam konteks menyenangkan para wisatawan yang datang sosial secara alamiah dengan mengedepankan sehingga dapat membawa dampak positif dan proses interaksi komunikasi (Moleong, 2010). berkelanjutan dalam kegiatan wisata pribadi Jenis data yang digunakan pada seseorang khususnya di Kota Palembang. penelitian ini adalah data primer yang Pembangunan lintas rel terpadu meliputi kegiatan observasi partisipan secara (LRT) maupun peningkatan kapasitas di langsung, wawancara kepada penjual pempek Stadion Gelora Sriwijaya sebagai lokasi Palembang dan wisatawan yang datang serta pelaksanaan Asean Games tahun 2018 telah studi dokumentasi. Sedangkan data sekunder membawa pengaruh pesat secara finansial di dapatkan dari beberapa media online untuk para pelaku bisnis dalam memasarkan sebagai sarana digital pemasaran kuliner produk-produk lokal yang ada, salah satunya pempek saat ini, seperti facebook, instagram, dalam penjualan kuliner pempek sebagai shopee id dan beberapa literatur ilmiah yang tujuan destinasi wisata yang sangat menarik berkaitan dengan wisata kuliner. untuk dikunjungi. Berdasarkan data observasi lapangan HASIL DAN PEMBAHASAN yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Juni Menjadi tuan rumah dalam rangkaian tahun 2019, selain dalam rangka ber- Asean Games tahun 2018, Kota Palembang partisipasi ditengah-tengah kemegahan wisata berhasil menjadi sorotan dunia Internasional. olahraganya, wisatawan yang berkunjung ke Persiapan yang matang telah dilakukan oleh kota Palembang selalu menyempatkan diri semua pihak dalam mensukseskan agenda untuk menjelajahi lapak-lapak kuliner yang ada.

188 Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 3 No. 2 Desember 2019

Terdapat banyak jenis minuman dan merasa kesulitan untuk mencari lokasi makanan daerah di kota tersebut yang dapat penjualan makanan tersebut. Hal ini didukung dikategorikan sebagai paket dari produk wisata dengan sangat mudahnya menemukan para kuliner andalan, seperti: pempek, lenggang, penjual pempek di kota Palembang, seperti di model, , celimpungan, burgo, laksan, restaurant, di pasar, di bandara, di mall, di , rujak mie, , pinggir jalan atau bahkan dijual keliling ikan, Maksuba, es kacang merah dengan cara dipikul oleh para pedagang maupun dan kopi asli Palembang. dengan berjalan kaki yang bisa dinikmati dari Kuliner pempek menjadi pilihan pukul 09.00 – 22.00 WIB setiap harinya. utama yang banyak digemari oleh semua Namun, beberapa outlet besar kalangan karena memiliki rasa yang enak dan pempek palembang dapat juga dicari secara khas dengan kisaran harga Rp 3000 – 20.000 informatif di dalam dunia maya dengan per-satuannya, sehingga membuat banyak bantuan smartphone seperti pada aplikasi orang mencari makanan ini ketika berkunjung shoope id, bukalapak atau sosial media ke kota Palembang dengan berbagai macam facebook dan instgaram yang bertujuan kepentingannya, seperti acara kenegaraan, membantu para khalayak dimanapun mereka urusan pekerjaan, mengunjungi keluarga, berada untuk dapat menikmati makanan khas berlibur dan lain sebagainya (hasil penelitian, bumi sriwijaya tersebut dengan sangat mudah tahun 2019). disela-sela kesibukannya. Pempek merupakan adonan yang Beralihnya bisnis kuliner pempek tebuat dari tepung sagu serta ikan giling, dan dari penjualan konvensional ke online tentu disajikan dengan tambahan saus khusus saja merupakan hasil dari implementasi media berwarna hitam yang biasanya disebut digital yang sudah mewarnai kehidupan dengan nama “cuka”. Pempek sendiri terdiri masyarakat Indonesia. dari berbagai macam jenis nama, bentuk dan Para penjual pempek Palembang campuran isi di dalamnya, yaitu: pempek mengatakan bahwa bisnis yang dijalankan kapal selam, pempek lenjer, pempek adaan, menjadi sektor unggulan yang dapat pempek telur, pempek dos, pempek keriting, memberikan kesejahteraan pada masyarakat pempek kulit, pempek , pempek lokal, tidak hanya para penjualnya termasuk panggang ataupun pempek udang. para pedagang ikan yang menjadi salah satu Pempek seringkali menjadi gerbang bagian penting dari pencari bahan baku pembicaraan khalayak dimanapun mereka makanan tersebut. berada baik dalam situasi santai ataupun Tidak hanya makanan pempek, jenis formal. Para wisatawan yang datang tidak kuliner lainnya di kota Palembang memiliki

Ningrum, Arrianie, Potensi Wisata Kuliner... 189 https://doi .org/10.35760/mkm.2019.v3i2.2245 juga keunikan, sehingga seringkali dijadikan pempek. Maraknya industri 4.0 di tengah- pilihan sebagai buah tangah oleh para tengah masyarakat Indonesia mampu wisatawan yang datang. memberikan inovasi yang semakin efektif, Seiring perkembangan zaman, media seperti kehadiran online shop, food anthusiast, terus-menerus mempengaruhi aspek penjualan selebgram, blogger, maupun youtuber.

Gambar 1. Aneka Pempek Palembang Sumber: Instagram @plgfoodies, diakses pada 8 Juli 2019

Saat ini berdasarkan data yang Para wisatawan yang datang ke kota didapatkan di media online, penjual pempek Palembang pun menyatakan bahwa Palembang tidak hanya berasal dari kota keberadaan internet saat ini sangat “sungai” itu saja, melainkan setiap daerah memberikan sumbangsi yang besar, karena bahkan kota yang ada di Indonesia sudah dapat menjadi solusi atas informasi kuliner menekuni bisnis kreatif tersebut dengan pempek yang mereka cari (hasil penelitian, kombinasi dan varian rasa. tahun 2019).

Gambar 2. Aneka Pempek Palembang Sumber: Shoope id, diakses pada 8 Juli 2019

190 Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 3 No. 2 Desember 2019

Kekuatan teknologi menunjukkan Palembang” melalui share dan search oleh potensi pempek sebagai kuliner yang paling para pelaku digital sebagai bagian dari popular, sehingga mendorong kesadaran strategi bisnis pendukung di bidang visual khalayak dalam membentuk ikon daerah yang karena, dianggap sebagai media pendukung semakin baik lagi dengan kegiatan utama yang sudah banyak digunakan oleh kepariwisataan dengan kata kunci “pempek semua kalangan masyarakat sekarang ini.

Gambar 3. Aneka Pempek Palembang Sumber: Facebook, diakses pada 8 Juli 2019

Viralnya selebgram lokal di yang dapat dicari secara langsung maupun instagram, membantu upaya promosi pempek melaui media online (hasil penelitian, tahun yang dapat menjadi komoditas: baik untuk 2019). pelaku medianya maupun pelaku bisnis dari produk tersebut. Hal ini juga didukung oleh Analisis SWOT terhadap Potensi Wisata review dan keaktifan kolom komentar yang Kuliner Pempek di Era Digital dalam menambah keyakinan para warganet di dalam Membangun Ikon Kota Palembang dunia maya. Kehadiran media digital dapat Keterbatasan ruang dan issue sosial memudahkan para penikmat kuliner online bagi para penikmat kuliner pempek dimana- dimanapun mereka berada secara lebih efektif pun mereka berada menjadi bagian dari dan efisien. Pempek Palembang merupakan dinamika eksistensi makanan tersebut yang bagian dari makanan tradisional yang sudah dapat menurunkan omset penjualan bahkan banyak ditemui, hampir di setiap kota besar ketenaran Kota Palembang itu sendiri. bahkan daerah pelosok yang ada di Indonesia, Kestabilan ekonomi di negeri ini sangat namun keadaan ini tetap menunjukkan bahwa mempengaruhi perkembangan produk pempek makanan pempek adalah identik dengan

Ningrum, Arrianie, Potensi Wisata Kuliner... 191 https://doi .org/10.35760/mkm.2019.v3i2.2245 Palembang, sekalipun yang menikmatinya Hal tersebut tentu saja berkolerasi berada di luar kota bahkan di luar negeri. keunggulan produk makanan tersebut dengan Kemunculnya tokoh-tokoh digital indikator kekuatan (strength) berdasarkan saat ini menjadi agen yang produktif dan analisis SWOT. Adapun kekuatan yang membawa pengaruh di dalam aktivitas wisata dimiliki produk pempek dalam kegiatan kuliner yang terus meningkat berdasarkan wisata kuliner, yaitu: (a)Memberikan kualitas kebutuhan banyak orang. rasa yang lezat sehingga tidak dapat diragukan Animo khalayak terhadap wisata lagi di lidah penikmatnya, (b)Adanya kuliner pempek di kota Palembang menjanjikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan yang potensi besar kepada masyarakat lokal dengan menjadi standar penjualan produk pempek, prospek yang sangat baik. Hal ini berdasar- (c)Pilihan harga standar yang ditawarkan, kan analisis SWOT dengan masing-masing (d)Outlet penjualan pempek dapat ditemukan indikatornya yang dapat di korelasikan antara dengan mudah. satu dengan yang lain terutama dengan massive- Namun ditengah tantangan global nya arus informasi di era digital saat ini. saat ini, sudah banyak budaya asing yang Pada industri 4.0, media meleburkan melekat di masyarakat Indonesia. Pengaruh berbagai jenis informasi sehingga memudahkan budaya asing tersebut membawa perubahan masyarakat untuk mengakses segala sesuatu pada selera makanan, yang perlahan beralih berdasarkan apa yang mereka butuhkan. dari makanan tradisional menuju kepada Keunikan wisata kuliner pempek yang kuliner asing yang cenderung dikenal sebagai dipadupadankan dengan kuah cuka yang makanan cepat saji. dipasarkan pada setiap sudut kota Palembang Kuliner asing menjadi sangat popular tersebut, menjadi magnet dalam kegiatan dan dianggap lebih bergengsi karena, dapat promosi wisata dengan hadirnya beberapa ditemukan hampir disetiap pusat perbelanjaan kawasan khusus wisata kuliner dengan dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan keotentikannya masing-masing. masyarakat. Akan tetapi fenomena tersebut, Sama halnya dengan daerah lain, tentu saja memiliki pengaruh negatif yang makanan tradisional pempek di kota beresiko pada kesehatan seseorang. Palembang hadir dengan keberagamannya Keadaan tersebut harus tetap sebagai sajian hidangan sehari-hari yang tak diseimbangi dengan cara pelestarian kuliner luput dari kebutuhan pangan khalayak. tradisional, khususnya pempek sebagai Produk kuliner pempek dapat membawa makanan bergizi yang dapat ditemui di kota pengaruh besar terhadap perkembangan fisik Palembang sebagai pusat dari daerah yang kota Palembang dari waktu ke waktu. memproduksinya.

192 Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 3 No. 2 Desember 2019

Fenomena munculnya budaya asing Dengan tetap menjaga citarasa yang di negeri ini menjadi salah satu permasalahan khas, kuliner pempek Palembang dari waktu yang cukup kompleks dalam menghadapi ke waktu dapat bersaing dengan segala jenis berbagai macam kelemahan lainnya (Weakness) kuliner lainnya. Tampilan dan inovasi yang dilihat dari perspektif analisis SWOT. terbaru, terus diciptakan sebagai peluang Ada beberapa jenis kelemahan makanan (opportunity) dari produk wisata lokal pempek yang perlu mendapatkan perhatian ditengah maraknya kuliner modern. yang khusus dalam menjaga eksistensi dan semakin meramba ke dunia franchise. kepopuleran produk kuliner itu sendiri, Revolusi industri 4.0 hadir sebagai seperti: (a)Terbuat dari bahan baku yang keterampilan dalam mengasah kemampuan tidak dapat disimpan dengan jangka waktu pada proses pertumbuhan di berbagai aspek yang lama, sehingga membutuhkan tempat kehidupan. Wisata kuliner makanan maupun penyimpanan khusus seperti freezer, minuman khas daerah di kota Palembang (b)Resiko kenaikan harga bahan baku yang terus gencar menjadi pilihan alternatif dapat menyebabkan berkurangnya kualitas kebutuhan para wisatawan yang didukung pempek. oleh akses, sarana dan prasarana kota yang Sensasi kuliner pempek Palembang sangat memadai. yang dapat dinikmati dengan berbagai macam Keidentikan pempek dengan kota tirisan penyajian, baik goreng ataupun rebus, Palembang sudah menjadi histori yang terukir memberikan kemudahan untuk para pecinta sejak dulu kala dan terus menerus pempek dimanapun mereka berada dalam ditingkatkan menuju citra kota wisata. meminimalisir tingkat kekhawatiran karena Potensi pasar yang menjanjikan, tentu saja terbatas oleh jarak dan waktu. mengakibatkan munculnya berbagai macam Meningkatnya interaksi khalayak di Ancaman (Threat) dari para kompetitor dan dalam dunia maya, dapat memberikan produk makanan lainnya, sehingga dalam kredibilitas produk pempek Palembang dalam mempertahankan ikon daerah diperlukan mendongkrak omset penjualan yang mampu peran masyarakat dan sosialisasi pemerintah memperluas jaringan bisnis berdasarkan daerah terhadap industri kreatif tersebut. platform internet yang ada pada saat ini. Keunikan dan keanekaragaman Pemanfaatan elemen audio visual makanan dan minuman yang hadir di tengah- melalui online shop ataupun aplikasi tengah masyarakat Indonesia khususnya pendukung lainnya di gadget secara kreatif dengan bantuan media digital, membuat mendatangkan peluang besar sebagai pondasi keberadaan pempek menjadi suatu hal yang dalam mengembangkan ikon wisata yang dapat tergeserkan karena semakin familiarnya diproduksi oleh bangsa sendiri. produk-produk kuliner baru yang bervarian.

Ningrum, Arrianie, Potensi Wisata Kuliner... 193 https://doi .org/10.35760/mkm.2019.v3i2.2245 Strategi kekuatan kuliner pempek kelemahan (weakness) produk makanan itu secara konsisten membantu mengoptimalkan sendiri. peluang-peluang yang ada (S-0) dengan tetap Pesatnya arus informasi dan mempertahankan kualitas terbaik dari produk digitalisasi saat ini, membawa inovasi dalam itu sendiri. Sehingga, kelemahan ataupun meningkatkan penjualan pempek agar ancaman yang muncul dalam kegiatan wisata terciptanya peluang (opportunity) bisnis kuliner di kota Palembang dapat dikendalikan berjangka panjang yang saling menguntungkan dengan bantuan media digital sebagai central satu sama lain bagi masyarakat lokal dan dalam kegiatan promosi kreatif yang terfokus daerah itu sendiri dengan berbagai macam menonjolkan identitas daerah asalnya. inovasi pemasaran. Ancaman (threat) juga turut mewarnai wisata kuliner pempek SIMPULAN DAN SARAN sebagai ikon daerah, sehingga kekuatan Kegiatan wisata kuliner menjadi daya media online pada industri 4.0 saat ini, terus tarik tersendiri bagi para pelaku wisata. digalakkan untuk mempertahankan eksistensi Peluang besar yang dimiliki kota Palembang dan citra produk itu sendiri. dalam memproduksi dan memasarkan kuliner Dalam mengidentifikasi potensi pempek sebagai makanan tradisional wisata pempek di era digital saat ini, unggulan mampu menembus pasar lokal kebijakan pemerintah Indonesia di bidang maupun global khususnya dengan bantuan ekonomi khususnya diharapkan dapat media digital di era industri 4.0 dengan disesuaikan dengan penghasilan masyarakat segala tantangannya, sehingga hal tersebut karena berkaitan dengan bahan baku dari dapat mempertahankan potensi wisata daerah kuliner tersebut. Terciptanya kreativitas dan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat inovasi untuk tampilan maupun isi produk lokal melalui kuliner pempek sebagai ikon di pempek dimasa yang akan datang menjadi kota Palembang. sesuatu yang diharapkan juga ditengah- Peran pemerintah daerah menjadi tengah implementasi industri 4.0. salah satu aspek penting yang mengatur strategi pemasaran produk makanan unggulan DAFTAR PUSTAKA di bumi sriwijaya. Kualitas rasa pempek yang Adam Nugraha Wiradhana H. (2012). terus ditingkatkan oleh para penjual menjadi Analisis SWOT Sebagai Alat keunggulan (strength) makanan tersebut agar Formulasi Strategi Pemasaran. tidak tergeserkan oleh kehadiran budaya Diakses dari http://tulisan- asing di negeri ini. Terlepas dari gejolak adam.blogspot.com/2012/01/analisis - ekonomi, pempek perlu mendapat perhatian swot-sebagai-alat-formulasi.html. khusus karena secara teknis menjadi

194 Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 3 No. 2 Desember 2019

Ferrel, O.C and D, Harline. (2005). Pitana, I Gede. (2005). Sosiologi Pariwisata. Marketing Strategy. South Western: Yogyakarta: Penerbit ANDY. Thomson Corporation. Rangkuti, Freddy. (2005). Analis SWOT Kurniawan, Wawan. (2015). “Dampak Sosial Teknik Membedah Kasus Bisnis. Ekonomi Pembangunan Pariwisata Jakarta: PT.Gramedia Umbul Sidomukti Kecamatan Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bandungan Kabupaten Semarang.” Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Skripsi Jurusan Ekonomi Bandung: Alfabeta. Pembangunan Fakultas Ekonomi Winarno, Bondan. (2008). Rumah Iklan: Universitas Negeri Semarang. Upaya menjadikan Periklanan Moleong, Lexy, J. (2010). Metode Penelitian Indonesia Tuan Rumah di Negeri Kualitatif. Bandung: Remaja Sendiri. Jakarta: Kompas. Rosdakarya. Yoeti, A. Oka. (1985). Pengantar Ilmu Pendit, Nyoman D. (2003). Ilmu Pariwisata: Pariwisata. Bandung: Angkasa. Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.

Ningrum, Arrianie, Potensi Wisata Kuliner... 195 https://doi .org/10.35760/mkm.2019.v3i2.2245