University of Indonesia Magister of Information Technology

Cryptography

Arrianto Mukti Wibowo University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Tujuan

• Mempelajari berbagai metode dan teknik penyembunyian data menggunakan kriptografi. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Topik

• Symmetric & asymmetric , strength, , public key infrastructure (PKI), one-way function, hash function, key management, cryptographic attacks University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Cryptography Issues (Schneier ‟96)

• Kerahasiaan (confidentiality) dijamin dengan melakukan enkripsi (penyandian). • Keutuhan (integrity) atas data-data pembayaran dilakukan dengan fungsi hash satu arah. • Jaminan atas identitas dan keabsahan (authenticity) pihak-pihak yang melakukan transaksi dilakukan dengan menggunakan password atau sertifikat digital. Sedangkan keotentikan data transaksi dapat dilakukan dengan tanda tangan digital. • Transaksi dapat dijadikan barang bukti yang tidak bisa disangkal (non-repudiation) dengan memanfaatkan tanda tangan digital dan sertifikat digital. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Makna Kriptografi

• Krupto + Grafh = secret + writing • Cryptography: ilmu untuk membuat sebuah pesan menjadi aman University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Cryptographic algorithm & key

• Cipher: fungsi matematika yang dipergunakan untuk enkripsi & dekripsi. • Key (kunci): Kenapa tidak pakai algoritma rahasia saja? Karena susah untuk membuat yang baru setiap kali akan mengirim pesan! Jadi  pakai kunci saja • Analogi: Pernah lihat gembok yang menggunakan kode-kode angka untuk membuka gemboknya? – Cipher / algoritma: hampir semua orang tahu cara membuka/ mengunci gembok: putar saja kode-kode angkanya ke posisi yang tepat – Kuncinya: hanya bisa diputar oleh orang yang tahu urutan kode yang benar! University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Proses Kriptografis

Key Key

Plaintext Decryption Plaintext University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Monoalphabetic cipher

• Jumlah kombinasi: 26! ( = 26x25x24x…x1  4 x 1026) kemungkinan kunci

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ PBUYMEVHXIJCLDNOGQRTKWZAFS

• Jadi kalau plaintext-nya “FASILKOM” maka ciphertextnya adalah “EPRXCJNL” University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Beberapa sejarah kriptografi

• Spartan roll • Atbash, kriptografi Ibrani  monoalphabetic cipher • Julius Caesar cipher  menggeser alphabet • Mesin rotor dipergunakan dalam Perang Saudara di A.S. abad ke-19 • Enigma, perang dunia II • ? Menyembunyikan, bukan menyandikan! University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Symetric Cryptography

• Sebuah kunci yang dipakai bersama-sama oleh pengirim pesan dan penerima pesan

• Contoh: DES, TripleDES, AES, Blowfish, Rambutan, Twofish, RC4, RC5, RC6, Lucifer, IDEA (dalam PGP) • Ada problem “pendistribusian kunci rahasia”. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Authentication dgn Symetric Key • Kalo agen 007 ingin ketemu agen 005, tapi mereka belom pernah kenal muka, gimana caranya? M (boss mereka) memberikan mereka password „Golden Gun‟. Tapi kalau mereka menyebutkan password itu di depan umum, nanti bisa terdengar orang lain! • Solusi, dengan „challenge & respons‟. Misalnya 007 mengotentikasi 005: – 007 memilih bilangan random – 007 mengirim bilangan random itu sebagai tantangan kepada 005 – 005 mengenkripsi bilangan random itu dengan kunci „Golden Gun‟ – 005 mengirim ciphertext kepada 007 – 007 mendekripsi ciphertext itu – Jika plaintextnya = bilangan random ybs, maka 007 dapat merasa pasti bahwa 005 itu benar-benar yang asli!

007 Bil random 005 mengenkripsi bil 007 mendekripsi random itu EK(Bil random) ciphertext University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Beberapa “black box” dasar untuk kriptrografi

• XOR • Permutasi • Subtitusi University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

XOR

Input 1 Input 2 Output

0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0

Coba kalau dibalik…! University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Subtitution

• Jika kita memiliki input k-bit dengan kemungkinan 2k, kita harus menentukan pasangan setiap k-bit tersebut yang lebarnya juga k-bit.

0000 0001 0010 0011 dst… 0101 1011 1000 0100 University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Permutasi

• Untuk setiap bit dari input k-bit, tiap bit ditukar posisinya ke tempat lain. Misalnya bit ke-4 dari input menjadi bit ke-5. Lalu bit ke-7 dari input jadi bit ke 2, dst.

Bit ke: 0 1 2 3 4 5 6 7

Bit ke: 0 1 2 3 4 5 6 7

• Why permute secara fixed? • Tak terlalu berguna kecuali untuk membuatnya tidak efisien pada software! University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Data Encryption Standard

• Diciptakan tahun 1977 oleh National Bureau of Standard, AS. • Menggunakan kunci 56-bit dengan tambahan 8-bit parity untuk kunci ybs. • Termasuk „‟. Satu blok DES panjangnya 64- bit. • Menggunaan XOR, S-Box, dan P-Box • Memiliki sifat-sifat symetric key: – One-to-one mapping: hal ini diperlukan agar saat proses dekripsi dari ciphertext, hanya ada satu plaintext. – Cipertext dari plaintext harus tidak dapat diduga (random). Perfect secrecy berarti antara ciphertext dan plaintext secara statistik saling lepas. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Beberapa metode DES

• Electronic Code Book • Cipher Block Chaining University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Electronic Code Book

Plaintext1 Plaintext2 Plaintext3

DES DES DES key key Encryption key Encryption Encryption

Ciphertext1 Ciphertext2 Ciphertext3 University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Cipher Block Chaining

Plaintext 1 Plaintext2 Plaintext3 random IV

DES key DES DES Encryption key Encryption key Encryption

Ciphertext 1 Ciphertext2 Ciphertext3 University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Triple DES

• Kalau enkripsi 2 kali dengan kunci yang sama: search space –nya tetap sama, yakni 256. Jadi tidak bertambah secure. • Kalau enkripsi 2 kali dengan kunci yang berbeda bagaimana? Harusnya kalau kuncinya 2 maka panjangnya jadi 112-bit. Jadi faktor kesulitannya bertambah 256 kali. Ternyata Merkle & Hellman menemukan „celah‟ untuk membobol hanya dalam waktu kira-kira 2 kali DES 56 bit. Jadi seolah-oleh DES 57-bit. • Ada beberapa mode Triple DES (112 bit):

– Umumnya menggunakan EncryptK1 lalu DecryptK2 lalu EncryptK1 --> EDE2 – Bisa juga EEE2, tapi less secure dari EDE2, karena permutasi akhir (pada blok pertama) dan permutas awal (pada blok berikutnya) akan saling meng-cancel • Kenapa enkripsi 3 kali? Karena belum ada yang menemukan kelemahannya…  • Alasan EDE pakai 2 kunci adalah karena dianggap cukup aman dengan kunci 112-bit dan belum ada yang bisa menjebolnya (kecuali dengan brute force). Jadi tidak perlu bikin K3 56x3 bit (meskipun bisa, dan paling aman). University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Advanced Encryption Standard

• Diinisiasikan oleh NIST thn 1997 • Syarat: – Tahan terhadap semua jenis serangan yg diketahui – Simpel – Code yang kecil – Cepat • Thn 1999 ada 5 finalis: Twofish (Counterpane), Rijndael (Daemen & Rijmen), RC6 (RSA), Serpent (Anderson, Biham, Knudsen), MARS (IBM Lucifer) • Thn 2000 diumumkan pemenangnya adalah Rijndael • AES bisa menggunakan kunci 128, 192 dan 256 bit • Jika sebuah mesin pemecah DES bisa memecahkan DES dalam waktu 1 detik, maka mesin yang sama perlu 149 trilyun tahun. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

One Time Pad

• Meskipun ada yang mengatakan bahwa tidak ada skim enkripsi yang 100% secure, ada yang sebenarnya bisa dibuktikan 100% aman (secara matematis). • Caranya: kuncinya adalah deretan yang random yang tidak pernah berulang. Atau dengan kata lain, kuncinya sepanjang messagenya. • Dengan kata lain, sebuah ciphertext tanpa one-time pad-nya, dapat menghasilkan message (meskipun bukan message asli) apa saja! • Bisa pakai XOR…! • Termasuk jenis „‟ University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Public Key Cryptography

• Ada 2 kegunaan yang mendasar: – Menandatangani pesan – Mengirim surat rahasia dalam amplop yang tidak bisa dibuka orang lain • Ada sepasang kunci untuk setiap orang (entitas): – kunci publik (didistribusikan kepada khalayak ramai / umum) – kunci privat (disimpan secara rahasia, hanya diketahui diri sendiri) University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Membungkus pesan

• Semua orang bisa (Anto, Chandra, Deni) mengirim surat ke “Penerima” (Badu) • Hanya “penerima” yang bisa membuka surat • (pada prakteknya tidak persis spt ini) Pengirim (Anto) Penerima (Badu) Kunci Enkripsi privat

Kunci publik Dekripsi Pesan Sandi Pesan University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Menandatangani pesan dgn public-key cryptography

• Hanya pemilik kunci privat (penandatangan, Anto) saja yang bisa membuat tanda tangan digital • Semua orang (Badu, Chandra, Deni) bisa memeriksa tanda tangan itu jika memiliki kunci publik Anto • (disederhanakan) Penandatangan (Anto) Pemeriksa t.t. (Badu)

Kunci privat Dekripsi t.t. t.t. Enkripsi Kunci Pesan Pesan publik Verifi- & t.t. kasi t.t. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Contoh Public Key Crytography

• Rivest-Shamir-Adleman • Diffie-Hellman • El-Gamal • Merkle-Hellman (sudah dijebol) • Schnoor • Ecliptical Curve Cryptography • Algorithm (DSA) University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Rivest – Shamir – Adleman (RSA)

• Pilih p dan q bilangan prima yang sangat besar. n = pq. p dan q disimpan secara rahasia. • Untuk membuat public key, pilihlah e relatif prima terhadap f(n). Dalam kasus ini f(n) = (p-1)(q-1). Public key = e. • Untuk membuat kunci privat, pilihlah d yang merupakan invers dari e mod f(n). Private key = d. • Proses enkripsi (oleh orang lain yang memegang kunci enkripsi e): – m

Relatif prima

• Apa yang dimaksud e relatif prima terhadap suatu bilangan X? • Maksudnya tidak memiliki faktor prima yang sama dengan X, kecuali 1 • {1,3,7,9} adalah relatively prime (relatif prima) terhadap 10 • Bolehlah dalam modulo 10 kita pilih angka e=3 University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Invers Modulo

• Rumus: – x.y = 1 mod n atau – x.x-1 =1 mod n • Contoh: – Pada modulo 10, bisa kita pakai e=3 dan d=7, karena merupakan invers satu sama lain. Lihatlah, 3 x 7 = 1 mod 10 University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Faktor keamanan RSA

• Kekuatan RSA sekuat melakukan pemfaktoran bilangan besar. • Kalau p dan q bisa didapat, maka dapat dicari f(n). • Kalau sudah punya kunci publik e, maka dapat dicari kunci privat d yang merupakan invers dari e mod f(n) dengan cara menjalankan algoritma Euclid. • Orang lain sulit mencari d, karena tidak tahu p dan q, dimana pq=n. • Karena itu kekuatan RSA adalah sama dengan kekuatan memfaktorkan bilangan besar. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Diffie-Hellman

• Ditemukan oleh Whittfield Diffie dan Martin Hellman tahun 1976 (lebih dahulu ketimbang RSA). • Diffie-Hellman banyak dipergunakan untuk protocol. • Kekuatan bersandar pada discrete log problem – y = gx mod p – y, g dan p diketahui. Carilah x! … ternyata ini sulit sekali • Alice dan Bob mengetahui p dan g. Alice Bob A memilih Sa  r B memilih Sb  r (random) (random) Sa Sb TA = g mod p TB = g mod p TA   TB Sa Sb Sab = TB mod p Sab = TA mod p

University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Kebergantungan kekuatan kriptografi kunci publik

• Sulitnya melakukan faktorisasi prima – RSA • Sulitnya memecahkan discrete log problem – Diffie-Hellman – El-Gamal – Schnoor – Ecliptical Curve Cryptography (banyak dipakai dalam smartcard) University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Symetric vs Public Key Cryptography

Symetric-key Public-key cryptography cryptography Privacy / confidentiality (unauthorized person can not   read the message) Integrity   (no one can tamper the content) Authentication (knowing the identity of the   sender) Non-repudiation (signature on the message   can be used as future evidence) University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Man-in-the-middle attack

• Bagaimana mendistribusikan public key? • Bagaimana bisa yakin bahwa public key itu benar-benar milik X, bukan Y yang menyamar jadi X? University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Sifat tanda tangan digital:

• Otentik, dapat dijadikan alat bukti di peradilan (kuat) • hanya sah untuk dokumen (pesan) itu saja, atau kopinya. Dokumen berubah satu titik, tanda tangan jadi invalid! • dapat diperiksa dengan mudah oleh siapapun, bahkan oleh orang yang belum pernah bertemu (dgn sertifikat digital tentunya) University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Sertifikat digital

No.ID : 02:41:00:00:01 C=US, O=Warner Bross Kunci publik OU= Movies Division, CN= Awak-Seger, Arnold Arnold [email protected] www.arnold.com Berlaku s/d 1 Juli 2002 Certificate policy: e-mail security Berhubungan CA dengan hak dan izin menggunakan domain name ybs University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Keuntungan sertifikat digital

• bisa membuat “pipa komunikasi” tertutup antara 2 pihak • bisa dipergunakan untuk mengotentikasi pihak lain di jaringan (mengenali jati dirinya) • bisa dipakai untuk membuat dan memeriksa tanda tangan • bisa dipakai untuk membuat surat izin “digital” untuk melakukan aktifitas tertentu, atau identitas digital • bisa untuk off-line verification University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Fungsi Hash

• Disebut juga sidik jari (fingerprint), message integrity check, atau manipulation detection code • Untuk integrity-check • Dokumen/pesan yang diubah 1 titik saja, sidik jarinya akan sangat berbada University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Contoh Algoritma Hash

• Message Digest (MD) series: MD-2, MD-4, MD-5. 128-bit • Secure Hash Algorithm (SHA), termasuk SHA-1. 160-bit University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Algoritma Dipublish atau Tidak?

• Tidak dipublish: Untuk mengenhance security. Hal ini dilakukan oleh militer agar musuh tidak dapat mengetahui algoritma yang dipakai. Ada juga yang dipakai dalam produk komersial, tapi ini adalah untuk alasan agar bisa lebih mudah diexport • Dipublish: Alasannya: toh nanti ketahuan juga oleh penjahat. Jadi biarkan saja orang-orang baik mempelajari kelemahan algoritma agar algoritma itu bisa diperbaiki. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Tanda tangan digital sebenarnya

Kunci privat

Fungsi Sidik jari Tanda tangan Pesan Enkripsi hash pesan digital University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Transaksi aman yang umum

Komputer Alice Komputer Bob University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Contoh Aplikasi Dengan SSL University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Digital Certificate University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Breaking an Encryption Scheme

1. Ciphertext Only 2. Known Plaintext 3. Chosen Plaintext University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Ciphertext Only

• Jelas… ini yang paling minim. Kalau tidak ada ciphertext, apa yang mau dipecahkan? • Dengan mencoba semua kunci, Ciphertext didekripsi  Recognizable plaintext • Tapi kalau ciphertext terlalu sedikit – nggak bisa juga! • Misal: ciphertext XYZ dgn kunci 1 bisa menjadi THE ciphertext XYZ dgn kunci 4 bisa menjadi CAT ciphertext XYZ dgn kunci 13 bisa menjadi HAT • Jadi harus cukup banyak ciphertextnya. • Jumlah kunci yang dicoba mungkin tak harus seluruh kombinasi. Pada pembobolan password, mungkin pembobol hanya mencoba kata-kata umum dari kamus. Penjahat itu mungkin tidak akan mencoba password „gjsl?xf3d%w‟. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Known Plaintext

• Misalnya seorang jendral A menyadap pesan rahasia dari musuh yang ia sudah ketahui formatnya, tapi dia belum mengetahui plaintext: Date Time City Province Type of attack Number of troops As/eg/fa5e 9a:de:oe okejxwasd mdkepaj 8je$lasnvflasksn x • Nah, setelah penyerangan oleh musuh tersebut, tentu Jendral A tahu „plaintextnya‟ bukan? Date Time City Province Type of attack Number of troops 10/12/1943 01:30:00 Nüremberg Bayern Air-bombing none • Sang jendral mungkin akan relatif lebih mudah menerka algoritma dan kunci yang dipergunakan. Bahkan pada kriptografi monoalfabetik, sedikit saja „knowledge‟ dari pasangan sudah sangat membantu! • Jadi dalam desain protokol, kadang-kadang diperlukan syarat agar penjahat tidak bisa mendapatkan pasangan University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Chosen Plaintext

• Misalnya ada yang „challenge & response‟. • Penjahat memberikan sebuah string „aaaaaaaaaa‟ dan menerima hasil enkripsi dari cryptosystem tadi (misalnya „ghijklmnop‟). • Hal ini dilakukannya berulang-ulang, sampai dia bisa mengira-ngira algoritma apa yang dipergunakan. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Key Escrow

• Mungkin penegak hukum butuh mengakses informasi (terenkripsi) yang dipertukarkan warga negara-nya (termasuk korporasi), demi keamanan nasional • Artinya penegak hukum harus bisa mendekripsi ciphertext dengan kunci (yang seharusnya) rahasia sang warga. • Tapi di sisi lain, warga harus terlindungi dari illegal surveillance…! • Di A.S., sejak 1993, Escrowed Encryption Standard (ESS) menggunakan Clipper Chip (tamper-proof) yang menggunakan algoritma Skipjack. Algoritma Skipjack tidak pernah dibuka ke publik! Jadi orang kurang percaya pada keamanannya University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Cara Kerja ESS

Pecahan Kunci1 Pecahan Kunci2

Jika ada perintah hakim baru bisa menyatukan kunci, menjadi unit key

Unit Key Session Key Message University of Indonesia Magister of Information Technology

Konsep Public Key Infrastructure University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Entitas PKI

• Certificate Authority • Subscriber • Registration Authority • Repository • Relying Party (selain subscriber) University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Certificate Authority

• Yakni entitas yang namanya tertera sebagai “issuer” pada sebuah sertifikat digital • Tidak harus pihak ketiga diluar organisasi sang subscriber. Misal: CA di sebuah perusahaan yang mengeluarkan digital ID buat pegawainya University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Subscriber

• Entitas yang menggunakan sertifikat digital (diluar RA dan CA) sebagai “jati dirinya” • Bisa juga berupa software, downloadable application atau mobile agent • Memegang private key: harus dijaga baik-baik! • PSE: personal security environment. – Smartcard – hard disk / disket (PKCS #5) University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Registration Authority

• Menjalankan beberapa tugas RA, misalnya: – registrasi / physical authentication – key generation – key recovery – revocation reporting • Sifatnya optional, dan skenario CA-RA bisa berbeda-beda tergantung situasi kondisi University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Repository & Relying Party

• Repository: tempat untuk menyimpan dan “mengumumkan” sertifikat digital yang siap diakses oleh publik. • Repository juga tempat mengumumkan CRL (akan dijelaskan nanti) • Relying Party: ada pihak-pihak yang memanfaatkan sertifikat digital untuk keamanan transaksi, namun dia tidak harus memiliki sertifikat digital. Contoh: secure website dengan SSL. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Relying Party P.T. Jaya Makmur Indo Sign

Anto P.T. Jaya Makmur (relying party, R) (subscriber, S)

IndoSign

R S University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Trust Model Yang Hirarkis

• Root CA: CA yang menandatangni sertifikat CA yang lain • Sertifikat root CA: self-sign • Distribusi sertifikat Root CA biasanya di luar network • Jika root CA dijebol maka seluruh piramida di bawahnya akan runtuh University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Network of Trust

B C D

J A E

I H G F Pada prakteknya, hanya bisa untuk limited certification path: misalnya PGP University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Cross-Certification

IndoSign M-Trust

IndoSign CA M-Trust CA M- Trust Indo- Sign

Relying Subscriber Relying Subscriber party party University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Cross Certification benefit & problems • Practical for a very small number of CAs (3 or less) • Impractical for larger number of CAs University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Why Impractical for large number of CAs?

CA1

CA2 4+3+2+1=10 cross CA5 certifications

CA4 CA3 University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Proposed solution…

CA1

CA2

CA5

CA4 CA3 University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Certification Path

Internet Cert & CRL IndoSign Repo- CA Veri sitory Sign

P.T. Jaya Makmur Verisign Indo Root CA Sign Veri Sign University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology Tingkat kepercayaan & keabsahan sertifikat

• Ada sertifikat yang gratisan. Hanya bisa dipakai untuk menunjukkan bahwa X adalah X. (Class 1) • Ada sertifikat yang mahal sekali (ribuan dollar). Harus menunjukkan akta perusahaan dan harus diaudit. Secara fisik, harus hadir di CA utk mendaftar. (Class 4) • Kesimpulan: level sertifikat menunjukkan “trustworthiness” dari suatu entitas University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Diagram Entitas PKI Cert Publish Subscriber

“Pemakai” PKI Cert & CRL Entitas “manajemen PKI” Repo- Registration Cert & CRL Authority sitory Publish Certificate Cert & Authority CRL Publish (diluar Cross certification jaringan)

Certificate Authority lain University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

PKI Management Requirement

• Mengikuti standar ISO 9594-8 (kemudian menjadi ITU X.509, lalu RFC 2459 dkk) • Ada teknik untuk mengupdate key-pair • PKI bukan tirai besi: faktor kerahasiaan dalam PKI diminimalisir • Bisa pakai banyak jenis algoritma: RSA, DSA, El-Gamal, Schnoor, MD5, SHA1, DES, RC4… • Key generation oleh subscriber diperkenankan • Ketiga entitas PKI, bisa mempublish sertifikat mereka • CRL harus ada University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

lanjutan... • Bisa menggunakan berbagai macam protokol: mail, HTTP, TCP/IP • CA adalah “Maha Dewa” yang menentukan diisukannya sebuah sertifikat. Jadi bisa seorang subscriber minta sertifikat dengan “hak” tinggi, tapi hanya diberi “hak” rendah, karena sebenarnya sang subscriber memang tidak berhak setinggi itu. • Harus ada mekanisme untuk pergantian kunci, kalau CA dibobol. • Fungsi RA boleh dikerjakan oleh CA, tetapi dari sudut pandang subscriber, tetap saja harus nampak sama. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Certificate Revocation List

• Misalnya kalau seorang credit cardholder (dgn sertifikat digital), ternyata tidak pernah membayar tagihan bulanan, maka issuer bisa memasukkan sertifikat cardholder itu ke dalam daftar CRL • CRL dikeluarkan oleh CA secara periodik • Kalau verifikasi off-line, bisa saja, tapi data tidak yang terbaru. Jadi pakai kalkulasi risk-management. • Jika sudah melewati batas validitas, maka bisa dicoret dari CRL University of Indonesia Magister of Information Technology

Certificate Policy & Certificate Practice Statement University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Certificate Policy

• Tiap sertifikat bisa memiliki beberapa kegunaan • Bisa juga, ada jenis sertifikat yang hanya bisa dipergunakan untuk maksud tertentu • Bisa juga ada CA khusus untuk setiap jenis kepentingan. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Contoh policy (1)

• Kalau kita lihat pada browser MS-IE, kita dapat melihat bahwa setiap sertifikat memiliki izin kegunaan tertentu (policy tertentu): – server authentication – client authentication – signing e-mail (untuk tanda tangan saja) – membuat (pipa komunikasi aman) – menandatangani software, agar tidak bisa dikutak-katik – timestamping • Berhubungan erat dengan level “kekuatan”, “kepercayaan” terhadap sertifikat digital (spt telah disebut di atas) University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Contoh policy (2) • CA-IATA hendak membuat policy CA untuk airliners. IATA bisa membuat 2 macam policy • Policy ke-1: General Purpose Sertifikat yang policy-nya “berlabel” “General Purpose” hanya bisa dipergunakan untuk e-mail reguler, stempel tiket pesawat digital, keperluan delivery forms internal, dll. • Policy ke-2: Commercial-Grade Sedangkan yang label policy-nya “Commercial-Grade” dipergunakan untuk transaksi finansial dgn bank, atau untuk membuat perjanjian kerjasama antar-airliners. University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Certification Practice Statement

• Merupakan statement tertulis yang menjelaskan secara detail bagaimana CA ybs menjalankan prakteknya (registrasi, penerbitan, pencabutan, dll) • CPS bisa juga berupa kontrak antara CA-subscriber • Bisa juga merupakan dokumen komposit yang terdiri dari hukum publik, kontrak CA-subscriber, atau deklarasi dari CA • Sebaiknya mengikuti standar praktek / konvensi University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Hal-hal penting dlm CPS

• Hak dan kewajiban: CA, RA, subscriber, relying party, repository • Tanggung jawab kemungkinan kerugian (mis: akibat hacking) • Masalah keamanan CA • Biaya • Masalah audit: siapa yang mengaudit? Frekuensinya? Yang diperiksa apa? • Masalah kerahasiaan data subscriber (kalau ada: misalnya hasil audit keuangan subscriber) • Masalah hak atas nama domain atau nama perusahaan • Interpretasi statement University of Indonesia Magister of Information Technology

Security Protocols University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Dipakai di mana?

• Browser, terutama secure website dengan SSL • Payment system, SET (meskipun beberapa pilot project gagal. UI thn 1998-1999 pernah meneliti SET) • Secure E-mail (S/MIME, PGP) • Document signing dan kontrak digital • VPN, Intranet • Secure wireless network(termasuk WAP) • Smartcard applications • Extranet dan distribution/supply chain information system • Timestamping service dan digital notary University of Indonesia – University of Budi Luhur Magister of Information Technology

Security Pada Protokol Jaringan