Ekologi & Bencana Dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Ekologi & Bencana Dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara Ekologi & Bencana Dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara (Sebuah Bunga Rampai Tulisan) Karya Dolorosa Sinaga Dolorosa Karya andemi tidak sebatas urusan virus yang mematikan. Lebih dari itu, pandemi juga masalah Plingkungan, budaya, sosial, dan politik pada suatu wilayah. Pandemi dapat mendorong dan menciptakan perubahan-perubahan sosial untuk mencari wujud penyelenggaraan kekuasaan yang lebih baik, dalam kekuasaan tradisional maupun modern. Buku BHŪMIŚODHANA, Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara adalah upaya refleksi terhadap pelbagai bencana dan pandemi yang terjadi di bumi Nusantara. Harapannya ada pemahaman dan upaya-upaya yang lebih baik dalam menghadapi pelbagai bencana dan pandemi di Nusantara. 19-23 November Virtual Festival @Studio Banjarmili, Yogyakarta Bhūmiśodhana Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara (Sebuah Bunga Rampai Tulisan) Dr. Sofwan Noerwidi | Dr. Ferry Fredy Karwur Dr. Karina Arifin | Dwi Woro Retno Mastuti, M.Hum Prof. Dr. I Made Bandem | Dr. Khanizar, M.Sn Dr. Tuti Gunawan | Dr. Juniator Tulius Dr. Marko Mahin, MA | Prof. Dr. Peter B.R. Carey Dr. Amrullah Amir | Prof. DR. Misri A. Muchsin Dr. Lutfi Yondri | Dr. Adolina V. Samosir Lefaan, M.Pd Bhūmiśodhana Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara (Sebuah Bunga Rampai Tulisan) Bhūmiśodhana Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara (Sebuah Bunga Rampai Tulisan) Penulis: Dr. Sofwan Noerwidi | Dr. Ferry Fredy Karwur Dr. Karina Arifin | Dwi Woro Retno Mastuti, M.Hum Prof. Dr. I Made Bandem | Dr. Khanizar, M.Sn Dr. Tuti Gunawan | Dr. Juniator Tulius Dr. Marko Mahin, MA | Prof. Dr. Peter B.R. Carey Dr. Amrullah Amir | Prof. DR. Misri A. Muchsin, Dr. Lutfi Yondri | Dr. Adolina V. Samosir Lefaan, M.Pd Editor: Romo Mudji Sutrisno, SJ Seno Joko Suyono Imam Muhtarom Tata letak isi: Marsus Cetakan ke-1, November 2020 15,5 x 23,5 cm., vi + 336 hlm ISBN: 978-623-6791-08-0 Borobudur Writers and Cultural Festival 2020 www.borobudurwriters.id Bekerja sama dengan Cv. Sulur Pustaka www.sulur.co.id KATA PENGANTAR Pandemi yang terjadi pada 2020 ini menimbulkan pertanyaan besar kepada peradaban manusia yang telah dicapai selama ini. Penemuan besar dalam teknologi sepanjang peradaban manusia modern, khususnya teknologi biologi, tidak mampu menjawab beredarnya virus Covid-19. Ketidakmampuan ini terlihat pada meluasnya virus ini hingga seluruh muka bumi ini tidak ada yang bebas ancamannya. Semua orang, semua kelompok kelas sosial di seluruh penjuru dunia, tidak ada yang kebal terhadap virus ini. Keberadaan virus Covid-19 ini menimbulkan refleksi bagi kita untuk melihat kembali sejarah Nusantara dalam menghadapi pelbagai pandemi yang pernah ada. Pandemi yang terjadi di Nusantara telah terjadi berulang kali dalam catatan sejarah. Ada pandemi yang disebabkan cacar, kolera, maupun busung lapar. Korbannya bisa mencapai ribuan orang di pelbagai tempat di Nusantara dari Aceh hingga Papua. Dari unsur waktu, pada masa prasejarah sudah terjadi— diduga—adanya pandemi. Dengan demikian, pandemi ini telah terjadi tidak hari inisaja di Nusantara, tetapi sudah ada semenjak peradaban manusia ada. Dalam konteks Nusantara, pandemi ini meninggalkan banyak jejak di pelbagai hal. Misalnya pelbagai pandemi di banyak wilayah telah menciptakan pengetahuan lokal di kemunitas-komunitas adat di Nusantara. Komunitas-komunitas adat ini menyusun pengetahuannya dan mewariskannya kepada generasi kemudian, bahkan masih dipraktikkan di sebagian wilayah di Nusantara. Di sisi lain pandemi juga memunculkan bentuk-bentuk ekspresi yang bisa dilihat dalam pelbagai ritual dari pelbagai kelompok masyarakat di Nusantara. Ekspresi yang sifatnya untuk penyembuhan dan penyelematan dari ancaman pandemi menjadi kekayaan budaya sekaligus kearifan lokal yang tidak terkiran. Kemudian pandemi juga menimbulkan huru-hara sosial v sehingga memicu pelbagai perubahan sosial dan politik di Nusantara. Sebab pandemi menimbulkan ketidakpercayaan terhadap otoritas yang berkuasa dan membuka kesempatan untuk melakukan perongrongan sosial dan politik. Dengan demikian, pandemi tidak sebatas urusan virus yang mematikan. Lebih dari itu, pandemi juga masalah lingkungan, budaya, sosial, dan politik pada suatu wilayah. Pandemi dapat mendorong dan menciptakan perubahan-perubahan sosial untuk mencari wujud penyelenggaraan kekuasaan yang lebih baik, dalam kekuasaan tradisional maupun modern. Buku BHŪMIŚODHANA, Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara adalah upaya refleksi terhadap pelbagai bencana dan pandemi yang terjadi di bumi Nusantara. Harapannya ada pemahaman dan upaya-upaya yang lebih baik dalam menghadapi pelbagai bencana dan pandemi di Nusantara. November, 2020 Editor: Romo Mudji Sutrisno, SJ Seno Joko Suyono Imam Muhtarom vi DAFTAR ISI • Kata Pengantar | v • Penyakit dan Kondisi Kesehatan Masyarakat Kuna di Pantai Utara Jawa (Abad XIII-XV M): Studi paleopatologi manusia Situs Binangun dan Leran, Rembang | 1 Oleh: Dr. Sofwan Noerwidi • Tabrakan Maut Penyakit-Penyakit Modern Indonesia. Genetik, Budaya Neolitik & Industri Berbasis Sains | 27 Oleh: Dr. Ferry Fredy Karwur • Dapatkah Gambar Cadas Prasejarah Memperlihatkan Kegiatan Pengusiran Atau Penyembuhan Penyakit? | 63 Oleh: Dr. Karina Arifin • Wabah Dan Bencana Dalam Kisah Wayang Potehi: Studi Kasus Lakon Sie Jin Kwi | 82 Oleh: Dwi Woro Retno Mastuti, M.Hum • Tari Sanghyang Dedari Dan Tari Sakral Lainnya | 102 Oleh: Prof. Dr. I Made Bandem • Ratapan di Minangkabau Berkaitan dengan Wabah | 123 Oleh: Dr. Khanizar, M.Sn • Kebertahanan Masyarakat Adat Sumba Menghadapi Wabah - Upacara Padedi Weri Katiku Manu | 141 Oleh: Dr. Tuti Gunawan • Komunitas Adat Nusantara, Mitigasi Tradisional dan Epistemologi Lokal dalam Menghadapi Wabah: Kasus dari Komunitas Adat Mentawai | 152 Oleh: Dr. Juniator Tulius vii • Komunitas Adat Nusantara, Mitigasi Tradisional dan Epistemologi Lokal dalam Menghadapi Wabah: Kasus dari Komunitas Adat Dayak Ngaju | 193 Oleh: Dr. Marko Mahin, MA • Kebertahanan Komunitas Adat Baduy dalam Menghadapi Bencana | 212 Dr. R. Cecep Eka Permana • Bhūmiśodana: Ecologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara | 235 Oleh: Prof. Dr. Peter Carey • Wabah dalam Perang Makassar | 246 Oleh: Dr. Amrullah Amir • Wabah dalam Perang Aceh: Kolera dan Beri-beri | 268 Oleh: Prof. Dr. Misri A. Muchsin • Situs Gunung Padang dan Ancaman Kebencanaan pada Masa Lalu | 289 Oleh: Dr. Lutfi Yondri • Meniti Peradaban Leluhur Etnik Mbaham, Kembaran, dan Sumuri di Papua Barat | 310 Oleh: Dr. Adolina V. Samosir Lefaan, M.Pd. Biodata Penulis | 329 viii Penyakit dan Kondisi Kesehatan Masyarakat Kuna di Pantai Utara Jawa (Abad XIII-XV M): Studi paleopatologi manusia Situs Binangun dan Leran, Rembang Oleh: Dr. Sofwan Noerwidi Balai Arkeologi D.I. Yogyakarta [email protected] Abstrak Penyakit dan kesehatan sangat marak dibicarakan akhir-akhir ini akibat merebaknya kasus pandemi COVID-19. Pandemi mudah tersebar akibat keadaan masyarakat global yang saling terhubung antara satu kawasan dengan lainnya. Padahal globalisasi akibat pelayaran perdagangan dalam sejarah peradaban Nusantara telah terjadi sejak sekitar awal abad Masehi. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi kesehatan suatu komunitas di Pantai Utara Jawa Tengah melalui sisa rangka manusia di Situs Binangun dan Leran, Rembang dari periode sekitar Majapahit dan awal masuknya Islam (abad XIII-XV Masehi). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan paleopatologi melalui analisis karakter makroskopis non-destructive yang dijumpai pada sisa tengkorak, gigi geligi dan tulang paska-tengkorak, untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita serta kondisi kesehatan manusia dari Situs Binangun dan Leran. Hasilnya dapat diketahui bahwa populasi Leran memiliki beberapa penyakit periodontal yang berhubungan dengan pola diet dan kebiasaan hidup masyarakat tersebut. Sebagai implikasi, studi ini menggambarkan kondisi kesehatan suatu komunitas di Pantai Utara Jawa Tengah yang terhubung dengan aktivitas jaringan perdagangan maritim global pada masa lampau. Kata kunci: Penyakit, Kesehatan, Pantura Jawa, Pelayaran Perdagangan, Globalisasi 1 Pendahuluan Sejak akhir tahun 2019 dunia dihebohkan oleh menjangkitnya jenis penyakit baru yang disebut COVID-19 (Coronavirus disease 2019). Penyakit ini disebabkan oleh mutasi varian jenis baru koronavirus yang diberi nama SARS-CoV-2. Penyakit COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019 dan mewabah dengan cepat ke seluruh dunia, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan sebagai pandemi sejak tanggal 11 Maret 2020 (Lau et al., 2020). Virus SARS-CoV-2 dapat menyebar di antara manusia melalui percikan pernapasan (droplet) yang disebabkan selama batuk. Percikan ini juga dapat disebabkan oleh bersin dan pernapasan biasa atau normal. Selain itu, virus ini juga dapat menyebar akibat tangan yang menyentuh permukaan benda terkontaminasi virus SARS-CoV-2, kemudian tangan tersebut menyentuh pada wajah seseorang (Gatto et al., 2020). Akibat merebaknya pandemi tersebut maka direkomendasikan cara-cara pencegahan, antara lain adalah: mencuci tangan, menutup mulut, menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi bagi seseorang yang dicurigai terinfeksi virus tersebut (Gostic, Gomez, Mummah, Kucharski, & Lloyd-Smith, 2020). Kemudian, akibat pengaruh pandemi yang bersifat global, mada dilakukan upaya pencegahan penyebaran virus antar negara, termasuk di antaranya: pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam, penundaan dan pembatalan acara, penutupan fasilitas
Recommended publications
  • Jurnal Arsitektur & Perkotaan
    ISSN 2086-910x Volume 09 No 02 Juli 2018 KORIDOR JURNAL ARSITEKTUR & PERKOTAAN Diterbitkan oleh : Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara JURNAL ARSITEKTUR DAN PERKOTAAN oridor K ISSN 2086 – 910X PENANGGUNG JAWAB Dekan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara PEMIMPIN REDAKSI Nurlisa Ginting, Ir, M.Sc, PhD, IPM KETUA DEWAN REDAKSI Dwira Nirfalini Aulia, Dr, Ir, M.Sc, IPM DEWAN EDITOR Nawawiy Loebis, Prof, Ir, M.Phil, PhD Beny O.Y Marpaung, ST, MT, PhD, IPM Achmad Delianur Nasution, Dr, ST, MT PENYUNTING AHLI Hilma Tamiami Fachruddin, ST, M.Sc, PhD Amy Marisa, ST, M.Sc, PhD PELAKSANA TEKNIS, DESAIN, DAN TATA LETAK SEKRETARIAT Novi Yanthi Sri Agustina ALAMAT PENERBIT Program Studi Magister Teknik Arsitektur Gedung J7 Fakultas Teknik Jalan Perpustakaan Kampus USU Universitas Sumatera Utara Medan 20155 Indonesia Telp/Fax. 061-8219525 E-mail: [email protected]; [email protected] Website: http://mta.usu.ac.id DITERBITKAN OLEH Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara Medan JURNAL ARSITEKTUR DAN PERKOTAAN oridor Volume 09 Nomor 02, Juli 2018 K ISSN 2086 – 910X DAFTAR ISI KARAKTER FASAD SUATU KELOMPOK BANGUNAN RUKO CINA MELAYU PADA 1-7 KORIDOR JALAN JAMIN GINTING PANCUR BATU Almira Raissa, Beny O.Y Marpaung KAJIAN BENTUK ARSITEKTUR SHOPHOUSE SEBAGAI HASIL ADAPTASI BUDAYA 9-15 IMIGRAN TIONGHOA DI KOTA BANDUNG Andrie Irawan Kartamihardja PERUBAHAN RUANG SAKRAL WILAYAH KUTA, BALI 17-20 Ari Djatmiko, Zulphiniar Priyandhoko PERENCANAAN RUANG KAWASAN PESISIR BERDASARKAN DAYA DUKUNG DAN
    [Show full text]
  • Analisis Semiotika Kearifan Lokal Aceh Pada Iklan Pariwisata Wonderful Indonesia Edisi the Light of Aceh)
    REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM IKLAN (Analisis Semiotika Kearifan Lokal Aceh Pada Iklan Pariwisata Wonderful Indonesia Edisi The Light of Aceh) SKRIPSI RAFIQAH YUSNA SIREGAR 140904020 PUBLIC RELATIONS DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM IKLAN (Analisis Semiotika Kearifan Lokal Aceh Pada Iklan Pariwisata Wonderful Indonesia Edisi The Light of Aceh) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara RAFIQAH YUSNA SIREGAR 140904020 PUBLIC RELATIONS DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi ini disetujui untuk seminar hasil. Nama : Rafiqah Yusna Siregar NIM : 140904020 Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul : Representasi Kearifan Lokal Dalam Iklan (Analisis Semiotika Kearifan Lokal Aceh Pada Iklan Pariwisata Wonderful Indonesia Edisi The Light of Aceh) Medan, 2018 Dosen Pembimbing Ketua Departemen Yovita Sabarina Sitepu, S.Sos, M.Si Dra. Dewi Kurniawati, M.Si., Ph.D NIP. 198011072006042002 NIP. 196505241989032001 DEKAN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si NIP. 197409302005011002 Universitas
    [Show full text]
  • Symbolic Animals in the Land Between the Waters Markers of Place and Transition
    Robert Wessing Leiden University Symbolic Animals in the Land between the Waters Markers of Place and Transition Abstract This paper analyzes the use of symbolic animals in Indonesia and Southeast Asia gen- erally as markers of place or state of being, and aids in transition between states of being. It shows that especially naga and Garuda, both subsets of a larger category of naga, respectively define the categories upperworld and underworld as the male and female extremes of a water continuum. These are linked by the rainbow, which is also a member of the naga category. Together these symbolic animals make up the axis mundi, as can be seen in both the symbolic mountain of the Javanese shadow theatre and the Balinese cremation tower. Within the arc of water created by these three ele- ments lies the earth, which has emerged from, and can be seen to be part of the under- world. The emergence of the earth as well as states and crops from the underworld is made possible by the movement of buffalo or its equivalents, which also aid in the transition of human beings from the prenatal state, through life and into death. Keywords: Naga—Garuda—water buffalo—origins—life-cycle rituals—cosmology— Indonesia—Southeast Asia Asian Folklore Studies, Volume 65, 2006: 205–239 ne evening in East Java, I heard a cicak (small house-lizard; Hemi- dactylus frenatus) chatter quite excitedly.1 Since cicak there are reput- ed to be consummate gossips, I perked up my ears: was it true what Othey said about Mrs. A? Did Mr.
    [Show full text]
  • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian 2016
    PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN VI 2016 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peranan Hasil Penelitian Pertanian dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Petani PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN VI 2016 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA i Peranan Hasil Penelitian Pertanian dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Petani PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN 2016 Penyunting Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc. M. Saifur Rohman, S.P., M.Eng., Ph.D. Dr. Suryanti, S.P., M.P. Dr. Agr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P. Agus Dwi Nugroho, S.P., M.Sc. Erlina Ambarwati, S.P., M.P. Susana Endah Ratnawati, S.Pi., M.Sc. Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P. Saraswati Kirana Putri, S.P. I Made Yoga Prasada, S.P. Farid Setyawan, S.P. Nuria Tri Hastuti, S.P. Diterbitkan oleh : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN PERTANIAN VI 2016 ii FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Peranan Hasil Penelitian Pertanian dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Petani DEWAN REDAKSI Diterbitkan oleh : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Penanggungjawab : Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Penyunting : Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc. M. Saifur Rohman, S.P., M.Eng., Ph.D. Dr. Suryanti, S.P., M.P. Dr. Agr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P. Agus Dwi Nugroho, S.P., M.Sc. Erlina Ambarwati, S.P., M.P. Susana Endah Ratnawati, S.Pi., M.Sc. Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P. Saraswati Kirana Putri, S.P. I Made Yoga Prasada, S.P. Farid Setyawan, S.P. Nuria Tri Hastuti, S.P.
    [Show full text]
  • Indonesia Film Expedition 2005 Final Report: November 2005
    Indonesia Film Expedition 2005 Final Report: November 2005 Exploration Committee Agenda 07.12.05 Paper M INDONESIA FILM EXPEDITION 2005 FINAL REPORT by Max Goldzweig and Rebecca Lomax November 2005 Max Goldzweig and Rebecca Lomax 1 Indonesia Film Expedition 2005 Final Report: November 2005 TABLE OF CONTENTS Page 1. INTRODUCTION 3 2. EXPEDITION AIMS 3 3. THE TEAM 3 4. PRE-PRODUCTION STAGE 4 4.1 Research and Development 4 5. FILM PROPOSAL 5 6. PRODUCTION STAGE 7 6.1 Arrival 7 6.2 Filming 8 6.3 Interviews 12 7. POST-PRODUCTION STAGE 16 7.1 Editing 16 8. PEOPLE AND ORGANISATIONS 17 9. TECHNICAL INFORMATION 19 10. EXPEDITION ACCOUNTS 19 11. ACKNOWLEDGEMENTS 21 12. BIBLIOGRAPHY 21 Max Goldzweig and Rebecca Lomax 2 Indonesia Film Expedition 2005 Final Report: November 2005 1. INTRODUCTION We are two postgraduate students who have just completed the MSc in Science Media Production at Imperial College London. In the summer of 2005, we visited a very remote region of South East Sulawesi in Indonesia to make a documentary film about the Bajo community of Sampela. 2. EXPEDITION AIMS Our original aims were set down in our applications for funding as follows: • To make a documentary film about the Bajo community of Sampela. This will raise awareness in the West of the problematic situation outlined in the proposal. By closely involving the Bajo in the film’s production, we will also give the community the opportunity to express their thoughts and feelings and tell their story. • To aid the conservation work carried out in Sulawesi by Operation Wallacea by producing a version of the film in Indonesian and Bajo to raise awareness in Sampela and Kaledupa of the danger that is faced from the collapsing fishery.
    [Show full text]
  • Jurnal Arsitektur Dan Perkotaan
    JURNAL ARSITEKTUR DAN PERKOTAAN Koridor ISSN 2086 – 910X PENANGGUNG JAWAB Prof. Bustami Syam, Dr. Ir., MSME PEMIMPIN REDAKSI Dwira Nirfalini Aulia, Dr., Ir., M.Sc KETUA DEWAN REDAKSI Beny O.Y Marpaung, ST, MT, PhD DEWAN EDITOR Salmina W. Ginting, ST, MT Wahyuni Zahrah, ST, MS R. Lisa Suryani, ST, MT PENYUNTING AHLI Prof. Julaihi Wahid, Dipl.Arch, B.Arch, M.Arch, PhD Prof. Abdul Ghani Salleh, B.Ec, M.Sc, PhD Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil, PhD PELAKSANA TEKNIS, DESAIN, DAN TATA LETAK SEKRETARIAT Novi Yanthi Sri Agustina ALAMAT PENERBIT Program Studi Magister Teknik Arsitektur Gedung J7 Fakultas Teknik Jalan Perpustakaan Kampus USU Universitas Sumatera Utara Medan 20155 Indonesia Telp/Fax. 061-8219525 E-mail: [email protected]; [email protected] Website: http://mta.usu.ac.id DITERBITKAN OLEH Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara Medan JURNAL ARSITEKTUR DAN PERKOTAAN Koridor Volume 07 Nomor 01, Januari 2016 ISSN 2086 – 910X DAFTAR ISI AKULTURASI BUDAYA PADA TJONG A FIE MANSION 1-12 Tegar, Imam Faisal Pane EKSPRESI ARSITEKTUR TRADISIONAL PADA ERA OTONOMI DAERAH: 13-21 ANTARA KUASA DAN SUAKA M. Syaom Barlian, Ilhamdaniah FENOMENA SPIRITUAL PLACE KASUS STUDI KADILANGU 23-27 Marwoto, Imam Santoso JALAN SEBAGAI TEMPAT BERKUMPUL DI KOTA MEDAN 29-34 M. Adib Widhianto, Agus S. Ekomadyo KARAKTERISTIK ARSITEKTUR RUMAH ETNIS CHINA DI TEPIAN SUNGAI MUSI 35-42 PALEMBANG Anjuma Perkasa Jaya KEARIFAN LOKAL ‘NYAI POHACI‘ DAN NILAI KESUBURAN DALAM PEMELIHARAAN 43-49 LINGKUNGAN BINAAN DI MASYARAKAT RANCAKALONG SUMEDANG
    [Show full text]
  • Analisis Pemberdayaan Perempuan Melalui Program
    PERAN GEUCHIK DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF MASYARAKAT GAMPONG (STUDI DI GAMPONG PEUKAN LANGSA KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA) TESIS Oleh RIZKI MAULANA 137024018/SP PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERAN GEUCHIK DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF MASYARAKAT GAMPONG (STUDI DI GAMPONG PEUKAN LANGSA KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA) TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Oleh RIZKI MAULANA 137024018/SP PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Judul Tesis : PERAN GEUCHIK DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF MASYARAKAT GAMPONG (STUDI DI GAMPONG PEUKAN LANGSA KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA) Nama Mahasiswa : Rizki Maulana Nomor Pokok : 137024018 Program Studi : Magister Studi Pembangunan Menyetujui : Komisi Pembimbing (Prof. Subhilhar, P.hD) (M. Arifin Nasution, S.Sos, MSP) Ketua Anggota Ketua Program Studi Dekan (Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si) Tanggal lulus : 13 Agustus 2015 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Telah diuji pada Tanggal: 13 Agustus 2015 PANITIA PENGUJI : Ketua : Prof. Subhilhar, Ph.D Anggota : 1. Muhammad Arifin Nasution, S.Sos, MSP 2. Warjio, MA, Ph.D 3. Drs. Bengkel Ginting, M.Si 4. Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN PERAN GEUCHIK DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF MASYARAKAT GAMPONG (STUDI DI GAMPONG PEUKAN LANGSA KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA) TESIS Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelas Magister Studi Pembangunan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara adalah benar hasil karya penulis sendiri.
    [Show full text]
  • PENILAIAN DATA LINGKUNGAN PASCA TSUNAMI Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
    Laporan Teknis PENILAIAN DATA LINGKUNGAN PASCA TSUNAMI di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam PENILAIAN DATA LINGKUNGAN PASCA TSUNAMI di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Laporan Teknis Bogor, Oktober 2006 Indonesia Programme Penilaian Data Lingkungan Pasca Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam © Wetlands International - Indonesia Programme, 2006 Tim Penulis : Novana Sari Fadia Miralka Ferry Hasudungan Lili Muslihat Nyoman Suryadiputra Desain & Tata letak : Triana, Ferry Hasudungan, Novana Sari Foto Sampul : Iwan Tri Cahyo W. Laporan ini dapat diperoleh di: Wetlands International – Indonesia Programme Jl. A.. Yani No. 53 Bogor 16161 Jawa Barat – INDONESIA Tel. 0251 312189 Fax. 0251 325755 E-mail: [email protected] Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dana dari: (United Nations Environment Programme) Saran Kutipan: Sari, N., Fadia Miralka, Ferry Hasudungan, Lili Muslihat dan Nyoman Suryadiputra. 2006. Penilaian Data Lingkungan Pasca Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Laporan Teknis. Wetlands International - Indonesia Programme, Bogor. ii Post Tsunami “Green” Environmental Data Assessment in Province of Nanggroe Aceh Darussalam Kata Pengantar Laporan ini memuat hasil kajian lingkungan (bio-fisik) serta kegiatan rehabilitasinya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada kondisi sebelum dan sesudah tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus-September 2006 dengan melibatkan berbagai pihak (stakeholders) dalam pelaksanaannya. Data-data yang diperoleh memberikan gambaran kondisi
    [Show full text]
  • Kajian Struktur Bentuk Rumah Tradisional Suku Donggo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (Ntb)
    KAJIAN STRUKTUR BENTUK RUMAH TRADISIONAL SUKU DONGGO KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh FADLIN NIM. 10541 0531 12 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2018 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : FADLIN Nim : 10541 0531 12 Jurusan : Pendidikan Seni Rupa Judul Skripsi : Kajian Struktur Bentuk Rumah Tradisional Suku Donggo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil kerja saya sendiri dan bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapapun. Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar. Makassar, Maret 2018 Yang Membuat Pernyataan Fadlin Nim. 10541053112 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR SURAT PERJANJIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : FADLIN Nim : 10541 0531 12 Jurusan : Pendidikan Seni Rupa Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut: 1. Mulai penyusunan proposal sampai selesai skripsi ini, saya akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuat oleh siapapun). 2. Dalam penyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas. 3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (Plagiat) dalam penyusunan skripsi. 4. Apabila saya melanggar perjanjian pada butir 1, 2, dan 3, saya akan menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.
    [Show full text]
  • Keterbacaan Buku Teks Bahasa Sunda Untuk Sekolah Dasar Di Jawa Barat Kata Pengantar Kepala Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa
    EVALUASI KETERBACAAN BUKU TEKS BAHASA SUNDA UNTUK SEKOLAH DASAR DI JAWA BARAT KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA Pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra di Indonesia yang mencakupi masalah bahasa nasional, bahasa daerah, dan bahasa asing perlu diupayakan secara sungguh-sungguh, terencana, dan berkesinam- bungan. Pembinaan bahasa nasional dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pemakaian bahasa Indonesia di semua aras kehidupan. Pengembang- annya ditujukan pada pemenuhan fungsi bahasa Indonesia, baik sebagai sarana komunikasi nasional maupun sebagai wahana pengungkap berbagai aspek kehidupan, seiring dengan tuntutan zaman. Langkah yang perlu ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, antara lain, melalui serangkaian kegiatan penelitian berbagai aspek bahasa dan sastra Indonesia dan daerah. Pembinaannya dilakukan melalui kegiatan pemasyarakatan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peningkatan apresiasi sastra, serta penyebarluasan berbagai buku acuan, pedoman, dan hasil penelitian kebahasaan dan kesastraan lainnya. Sejak tahun 1974 kegiatan penelitian bahasa dan sastra, sebagaimana disebutkan di atas, berada di bawah koordinasi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang secara operasional dikelola oleh: masing-masing satu proyek dan bagian proyek yang berkedudukan di DKI Jakarta dan dua puluh bagian proyek daerah. Kedua puluh bagian proyek daerah itu berkedudukan di ibu kota propinsi, yaitu (1) Daerah Istimewa Aceh, (2) Sumatera Utara, (3) Sumatera Barat, (4) Riau,(5) Lampung,(6)
    [Show full text]
  • 3. Sundanese Traditional Houses in Kampung Naga.Pdf
    Volume: 3 Issues: 8 [March, 2018] pp.57-65 Journal of Tourism, Hospitality and Environment Management eISSN: 0128-178X Journal Website: www.jthem.com SUNDANESE TRADITIONAL HOUSES IN KAMPUNG NAGA, WEST JAVA AS A PART OF INDONESIAN CULTURAL TOURISM Tessa Eka Darmayanti1 1Interior Design Department, Art and Design Faculty, Maranatha Christian University, Bandung - Indonesia Accepted date: 14 February 2018 Published date: 15 April 2018 To cite this document: Darmayanti, T. E. (2018). Sundanese Traditional Houses In Kampung Naga, West Java As A Part Of Indonesian Cultural Tourism. Journal of Tourism, Hospitality and Environment Management, 3(8), 57-65. __________________________________________________________________________________________ Abstract: Cultural tourism become a promising sector and one of it comes from West Java, Indonesia known as Kampung Naga. Kampung Naga is one of Sundanese traditional villages known as Kampung Adat. The village has its own characteristics which enable to conveyance of tremendous ancient tradition be upheld until today. Traditional houses in Kampung Naga as the belief in the existence of “soul” and “breath” that may embody the cosmological values. Tritangtu known as Sundanese cosmology is possible to bring another perspective to look in- depth into Indonesian cultural tourism, especially through traditional houses embodiment. This qualitative article use Sundanese cosmology approach which will give a positive contribution in documenting Sundanese traditional buildings as sacred spaces when the founder, the belief, and the nature spirit are interrelated. Therefore, it may deliver Indonesian cultural knowledge to the worldwide. Keywords: Sundanese Cosmology, Kampung Naga, Cultural Tourism. ___________________________________________________________________________ Introduction Traditional house or Rumah Adat of Kampung Naga is a cultural process, that’s one of reason become a part of cultural tourism which focus on the various elements of culture, both tangible and intangible.
    [Show full text]
  • Narrating Ideas of Religion, Power, and Sexuality in Ayu Utami's Novels: Saman, Larung, and Bilangan Fu a Thesis Presented To
    Narrating ideas of Religion, Power, and Sexuality in Ayu Utami’s novels: Saman, Larung, and Bilangan Fu A thesis presented to the faculty of the Center for International Studies of Ohio University In partial fulfillment of the requirements for the degree Master of Arts Widyasari Listyowulan June 2010 © 2010 Widyasari Listyowulan. All Rights Reserved. 2 This thesis titled Narrating ideas of Religion, Power, and Sexuality in Ayu Utami’s novels: Saman, Larung, and Bilangan Fu by WIDYASARI LISTYOWULAN has been approved for the Center for International Studies by Richard B. McGinn Associate Professor Emeritus of Linguistics Drew O. McDaniel Director, Southeast Asian Studies Daniel Weiner Executive Director, Center for International Studies 3 Abstract LISTYOWULAN WIDYASARI., M.A., June 2010, Southeast Asian Studies Narrating ideas of Religion, Power, and Sexuality in Ayu Utami’s novels: Saman, Larung, and Bilangan Fu (160 pp.) Director of Thesis: Richard B. McGinn Since 1998, Ayu Utami has become prominent as one of the female authors who have successfully voiced their perspectives on social issues that were once considered taboo. Her three novels, Saman, Larung, and Bilangan Fu, Utami’s have praised both nationally and internationally. As a writer and social critic, she particularly focuses on three Indonesian social cancers, those related to power, sexuality, and religion. Utami’s characters personify the tragic flaw of modern people who are trapped between the need to struggle for their own personal beliefs and the different pressures placed on them by the nation, traditional concepts and modernism, patriarchal society and women’s desires for greater freedom. Through her male characters (namely Saman, Larung, Yuda, and Parang Jati), Utami portrays how modern men face the clash between their beliefs about religion and the government.
    [Show full text]