Ekologi & Bencana Dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara

Ekologi & Bencana Dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara

Ekologi & Bencana Dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara (Sebuah Bunga Rampai Tulisan) Karya Dolorosa Sinaga Dolorosa Karya andemi tidak sebatas urusan virus yang mematikan. Lebih dari itu, pandemi juga masalah Plingkungan, budaya, sosial, dan politik pada suatu wilayah. Pandemi dapat mendorong dan menciptakan perubahan-perubahan sosial untuk mencari wujud penyelenggaraan kekuasaan yang lebih baik, dalam kekuasaan tradisional maupun modern. Buku BHŪMIŚODHANA, Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara adalah upaya refleksi terhadap pelbagai bencana dan pandemi yang terjadi di bumi Nusantara. Harapannya ada pemahaman dan upaya-upaya yang lebih baik dalam menghadapi pelbagai bencana dan pandemi di Nusantara. 19-23 November Virtual Festival @Studio Banjarmili, Yogyakarta Bhūmiśodhana Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara (Sebuah Bunga Rampai Tulisan) Dr. Sofwan Noerwidi | Dr. Ferry Fredy Karwur Dr. Karina Arifin | Dwi Woro Retno Mastuti, M.Hum Prof. Dr. I Made Bandem | Dr. Khanizar, M.Sn Dr. Tuti Gunawan | Dr. Juniator Tulius Dr. Marko Mahin, MA | Prof. Dr. Peter B.R. Carey Dr. Amrullah Amir | Prof. DR. Misri A. Muchsin Dr. Lutfi Yondri | Dr. Adolina V. Samosir Lefaan, M.Pd Bhūmiśodhana Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara (Sebuah Bunga Rampai Tulisan) Bhūmiśodhana Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara (Sebuah Bunga Rampai Tulisan) Penulis: Dr. Sofwan Noerwidi | Dr. Ferry Fredy Karwur Dr. Karina Arifin | Dwi Woro Retno Mastuti, M.Hum Prof. Dr. I Made Bandem | Dr. Khanizar, M.Sn Dr. Tuti Gunawan | Dr. Juniator Tulius Dr. Marko Mahin, MA | Prof. Dr. Peter B.R. Carey Dr. Amrullah Amir | Prof. DR. Misri A. Muchsin, Dr. Lutfi Yondri | Dr. Adolina V. Samosir Lefaan, M.Pd Editor: Romo Mudji Sutrisno, SJ Seno Joko Suyono Imam Muhtarom Tata letak isi: Marsus Cetakan ke-1, November 2020 15,5 x 23,5 cm., vi + 336 hlm ISBN: 978-623-6791-08-0 Borobudur Writers and Cultural Festival 2020 www.borobudurwriters.id Bekerja sama dengan Cv. Sulur Pustaka www.sulur.co.id KATA PENGANTAR Pandemi yang terjadi pada 2020 ini menimbulkan pertanyaan besar kepada peradaban manusia yang telah dicapai selama ini. Penemuan besar dalam teknologi sepanjang peradaban manusia modern, khususnya teknologi biologi, tidak mampu menjawab beredarnya virus Covid-19. Ketidakmampuan ini terlihat pada meluasnya virus ini hingga seluruh muka bumi ini tidak ada yang bebas ancamannya. Semua orang, semua kelompok kelas sosial di seluruh penjuru dunia, tidak ada yang kebal terhadap virus ini. Keberadaan virus Covid-19 ini menimbulkan refleksi bagi kita untuk melihat kembali sejarah Nusantara dalam menghadapi pelbagai pandemi yang pernah ada. Pandemi yang terjadi di Nusantara telah terjadi berulang kali dalam catatan sejarah. Ada pandemi yang disebabkan cacar, kolera, maupun busung lapar. Korbannya bisa mencapai ribuan orang di pelbagai tempat di Nusantara dari Aceh hingga Papua. Dari unsur waktu, pada masa prasejarah sudah terjadi— diduga—adanya pandemi. Dengan demikian, pandemi ini telah terjadi tidak hari inisaja di Nusantara, tetapi sudah ada semenjak peradaban manusia ada. Dalam konteks Nusantara, pandemi ini meninggalkan banyak jejak di pelbagai hal. Misalnya pelbagai pandemi di banyak wilayah telah menciptakan pengetahuan lokal di kemunitas-komunitas adat di Nusantara. Komunitas-komunitas adat ini menyusun pengetahuannya dan mewariskannya kepada generasi kemudian, bahkan masih dipraktikkan di sebagian wilayah di Nusantara. Di sisi lain pandemi juga memunculkan bentuk-bentuk ekspresi yang bisa dilihat dalam pelbagai ritual dari pelbagai kelompok masyarakat di Nusantara. Ekspresi yang sifatnya untuk penyembuhan dan penyelematan dari ancaman pandemi menjadi kekayaan budaya sekaligus kearifan lokal yang tidak terkiran. Kemudian pandemi juga menimbulkan huru-hara sosial v sehingga memicu pelbagai perubahan sosial dan politik di Nusantara. Sebab pandemi menimbulkan ketidakpercayaan terhadap otoritas yang berkuasa dan membuka kesempatan untuk melakukan perongrongan sosial dan politik. Dengan demikian, pandemi tidak sebatas urusan virus yang mematikan. Lebih dari itu, pandemi juga masalah lingkungan, budaya, sosial, dan politik pada suatu wilayah. Pandemi dapat mendorong dan menciptakan perubahan-perubahan sosial untuk mencari wujud penyelenggaraan kekuasaan yang lebih baik, dalam kekuasaan tradisional maupun modern. Buku BHŪMIŚODHANA, Ekologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara adalah upaya refleksi terhadap pelbagai bencana dan pandemi yang terjadi di bumi Nusantara. Harapannya ada pemahaman dan upaya-upaya yang lebih baik dalam menghadapi pelbagai bencana dan pandemi di Nusantara. November, 2020 Editor: Romo Mudji Sutrisno, SJ Seno Joko Suyono Imam Muhtarom vi DAFTAR ISI • Kata Pengantar | v • Penyakit dan Kondisi Kesehatan Masyarakat Kuna di Pantai Utara Jawa (Abad XIII-XV M): Studi paleopatologi manusia Situs Binangun dan Leran, Rembang | 1 Oleh: Dr. Sofwan Noerwidi • Tabrakan Maut Penyakit-Penyakit Modern Indonesia. Genetik, Budaya Neolitik & Industri Berbasis Sains | 27 Oleh: Dr. Ferry Fredy Karwur • Dapatkah Gambar Cadas Prasejarah Memperlihatkan Kegiatan Pengusiran Atau Penyembuhan Penyakit? | 63 Oleh: Dr. Karina Arifin • Wabah Dan Bencana Dalam Kisah Wayang Potehi: Studi Kasus Lakon Sie Jin Kwi | 82 Oleh: Dwi Woro Retno Mastuti, M.Hum • Tari Sanghyang Dedari Dan Tari Sakral Lainnya | 102 Oleh: Prof. Dr. I Made Bandem • Ratapan di Minangkabau Berkaitan dengan Wabah | 123 Oleh: Dr. Khanizar, M.Sn • Kebertahanan Masyarakat Adat Sumba Menghadapi Wabah - Upacara Padedi Weri Katiku Manu | 141 Oleh: Dr. Tuti Gunawan • Komunitas Adat Nusantara, Mitigasi Tradisional dan Epistemologi Lokal dalam Menghadapi Wabah: Kasus dari Komunitas Adat Mentawai | 152 Oleh: Dr. Juniator Tulius vii • Komunitas Adat Nusantara, Mitigasi Tradisional dan Epistemologi Lokal dalam Menghadapi Wabah: Kasus dari Komunitas Adat Dayak Ngaju | 193 Oleh: Dr. Marko Mahin, MA • Kebertahanan Komunitas Adat Baduy dalam Menghadapi Bencana | 212 Dr. R. Cecep Eka Permana • Bhūmiśodana: Ecologi dan Bencana dalam Refleksi Kebudayaan Nusantara | 235 Oleh: Prof. Dr. Peter Carey • Wabah dalam Perang Makassar | 246 Oleh: Dr. Amrullah Amir • Wabah dalam Perang Aceh: Kolera dan Beri-beri | 268 Oleh: Prof. Dr. Misri A. Muchsin • Situs Gunung Padang dan Ancaman Kebencanaan pada Masa Lalu | 289 Oleh: Dr. Lutfi Yondri • Meniti Peradaban Leluhur Etnik Mbaham, Kembaran, dan Sumuri di Papua Barat | 310 Oleh: Dr. Adolina V. Samosir Lefaan, M.Pd. Biodata Penulis | 329 viii Penyakit dan Kondisi Kesehatan Masyarakat Kuna di Pantai Utara Jawa (Abad XIII-XV M): Studi paleopatologi manusia Situs Binangun dan Leran, Rembang Oleh: Dr. Sofwan Noerwidi Balai Arkeologi D.I. Yogyakarta [email protected] Abstrak Penyakit dan kesehatan sangat marak dibicarakan akhir-akhir ini akibat merebaknya kasus pandemi COVID-19. Pandemi mudah tersebar akibat keadaan masyarakat global yang saling terhubung antara satu kawasan dengan lainnya. Padahal globalisasi akibat pelayaran perdagangan dalam sejarah peradaban Nusantara telah terjadi sejak sekitar awal abad Masehi. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi kesehatan suatu komunitas di Pantai Utara Jawa Tengah melalui sisa rangka manusia di Situs Binangun dan Leran, Rembang dari periode sekitar Majapahit dan awal masuknya Islam (abad XIII-XV Masehi). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan paleopatologi melalui analisis karakter makroskopis non-destructive yang dijumpai pada sisa tengkorak, gigi geligi dan tulang paska-tengkorak, untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita serta kondisi kesehatan manusia dari Situs Binangun dan Leran. Hasilnya dapat diketahui bahwa populasi Leran memiliki beberapa penyakit periodontal yang berhubungan dengan pola diet dan kebiasaan hidup masyarakat tersebut. Sebagai implikasi, studi ini menggambarkan kondisi kesehatan suatu komunitas di Pantai Utara Jawa Tengah yang terhubung dengan aktivitas jaringan perdagangan maritim global pada masa lampau. Kata kunci: Penyakit, Kesehatan, Pantura Jawa, Pelayaran Perdagangan, Globalisasi 1 Pendahuluan Sejak akhir tahun 2019 dunia dihebohkan oleh menjangkitnya jenis penyakit baru yang disebut COVID-19 (Coronavirus disease 2019). Penyakit ini disebabkan oleh mutasi varian jenis baru koronavirus yang diberi nama SARS-CoV-2. Penyakit COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019 dan mewabah dengan cepat ke seluruh dunia, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan sebagai pandemi sejak tanggal 11 Maret 2020 (Lau et al., 2020). Virus SARS-CoV-2 dapat menyebar di antara manusia melalui percikan pernapasan (droplet) yang disebabkan selama batuk. Percikan ini juga dapat disebabkan oleh bersin dan pernapasan biasa atau normal. Selain itu, virus ini juga dapat menyebar akibat tangan yang menyentuh permukaan benda terkontaminasi virus SARS-CoV-2, kemudian tangan tersebut menyentuh pada wajah seseorang (Gatto et al., 2020). Akibat merebaknya pandemi tersebut maka direkomendasikan cara-cara pencegahan, antara lain adalah: mencuci tangan, menutup mulut, menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi bagi seseorang yang dicurigai terinfeksi virus tersebut (Gostic, Gomez, Mummah, Kucharski, & Lloyd-Smith, 2020). Kemudian, akibat pengaruh pandemi yang bersifat global, mada dilakukan upaya pencegahan penyebaran virus antar negara, termasuk di antaranya: pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam, penundaan dan pembatalan acara, penutupan fasilitas

View Full Text

Details

  • File Type
    pdf
  • Upload Time
    -
  • Content Languages
    English
  • Upload User
    Anonymous/Not logged-in
  • File Pages
    346 Page
  • File Size
    -

Download

Channel Download Status
Express Download Enable

Copyright

We respect the copyrights and intellectual property rights of all users. All uploaded documents are either original works of the uploader or authorized works of the rightful owners.

  • Not to be reproduced or distributed without explicit permission.
  • Not used for commercial purposes outside of approved use cases.
  • Not used to infringe on the rights of the original creators.
  • If you believe any content infringes your copyright, please contact us immediately.

Support

For help with questions, suggestions, or problems, please contact us