MAUTE GROUP DAN JARINGAN KELUARGA DALAM KELOMPOK ISLAM RADIKAL DI FILIPINA SELATAN

Putu Agung Nara Indra Prima Satya Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan [email protected]

Abstrak Perjalanan konflik antara pemerintah Filipina dengan kelompok-kelompok separatis di Filipina Selatan memunculkan beragam kelompok militan Islam seperti MILF, , dan yang paling mutakhir, Kelompok Maute. Banyaknya kelompok militan yang muncul tersebut berawal dari perpecahan-perpecahan di dalam kelompok-kelompok militan tradisional di Filipina Selatan khususnya MNLF dan MILF. Fenomena perpecahan ini akhirnya memunculkan kelompok-kelompok sempalan yang kerap terlibat pertempuran di antara mereka sendiri. Di sisi lain, kelompok-kelompok tersebut justru memiliki latar belakang ikatan keluarga yang sangat erat. Tulisan ini menyoroti tentang peranan jaringan keluarga di dalam keberadaan kelompok-kelompok militan di Filipina Selatan khususnya Kelompok Maute. Kelompok Maute dapat berkembang pesat karena pendiri dan sebagian besar anggotanya memiliki hubungan keluarga dengan kelompok Moro Islamic Liberation Front. Ikatan keluarga ini akhirnya menjadi pelindung sekaligus faktor penting bagi berkembangnya radikalisme Kelompok Maute.

Kata kunci: filipina selatan; kelompok radikal islam; MILF; kelompok maute; ikatan keluarga.

Abstract The history of conflict between government and separatist group in Southern Phillipines area has formed many radical Islamic groups such as, MILF, Abu Sayyaf, and . The emergence of these groups was caused by the schism in the older militant groups such as MNLF and MILF. However, the disunity of the older militant groups and the emergence of the so called —splinter groups“ finally created conflicts among them. On the other hand, those groups bear resemblance in their family origins. This article highlighted the family networking inside the radical Islamic groups especially the Maute group. This group can grow rapidly because of the family bond between their founders and members with the Moro Islamic Liberation Front (MILF). The family bond became their protector and also vital point for the rise of radicalism in the Maute group.

Keywords: southern Philippines; radical islamic groups; MMILF; maute group; family bond.

Pendahuluan serta penyanderaan warga negara asing yang melintas di perairan sekitar , Filipina Konflik berkepanjangan di daerah Selatan. Ancaman terhadap keamanan Filipina Filipina Selatan antara pemerintah Filipina dan makin bertambah setelah muncul kelompok kelompok-kelompok radikal Islam kembali radikal Islam baru yang menyebut dirinya memanas seturut naiknya presiden Rodrigo sebagai Khilafah Islamiyah Movement (KIM), Duterte pada 2016 lalu. Mantan wali kota atau yang lebih populer dengan sebutan –salah satu kota terbesar di Kelompok Maute. Kelompok ini mulai wilayah Filipina Selatan–ini masih harus menyita perhatian saat mereka menembaki bergelut dengan rongrongan kelompok- konvoi kendaraan Presiden Duterte yang kelompok Islam radikal seperti MILF (Moro tengah meninjau lokasi pertempuran di kota Islamic Liberation Front), BIFF ( , provinsi , Davao, Filipina Islamic Freedom Fighter), serta yang paling Selatan, pada Sabtu, 25 November 2016. brutal, Abu Sayyaf. Ancaman yang Presiden Duterte saat itu bermaksud untuk ditimbulkan oleh kelompok-kelompok tersebut memantau secara langsung aksi pasukan bahkan sudah mencakup skala regional, Filipina yang tengah berusaha membebaskan mengingat beberapa bagian dari mereka kota Butig dari penguasaan Kelompok Maute. kerapkali terlibat dalam pembajakan kapal Sebelumnya, pada Jumat, 24 November 2016,

187 188 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

sejumlah 50 sampai 100 pasukan Maute (mengacungkan jari telunjuk ke atas), memakai menyerbu dan menduduki balaikota Butig. bendera hitam khas ISIS, serta mengenakan Mereka bahkan mengibarkan bendera hitam pakaian serba oranye kepada dua orang pekerja milik ISIS di depan lokasi balaikota tersebut.1 tambang yang mereka penggal pada April 2016. Kelompok Maute juga terkenal karena Peningkatan agresifitas Kelompok cenderung menolak bernegosiasi dengan Maute mulai terjadi sejak awal 2016 yang pemerintah Filipina. terlihat dari empat serangan besar yang mereka lakukan, termasuk saat mereka merebut kota Pengaruh ISIS terhadap aksi-aksi Butig pada November 2016. Di sisi lain, kelompok jihadis yang lain dalam beberapa kelompok ini justru makin agresif setelah tahun terakhir ini memang menunjukkan militer Filipina sukses menghancurkan markas peningkatan signifikan. Saat ISIS mulai besar mereka dalam operasi militer pada terdesak di wilayah-wilayah inti seperti Irak Februari 2016 lalu. Dalam operasi berdurasi 10 dan Suriah, mereka mengalihkan fokusnya ke hari tersebut, tentara Filipina mengklaim telah wilayah-wilayah lain seperti Eropa, Afrika, sukses menewaskan –salah satu dan Asia Tenggara dengan memanfaatkan pendiri sekaligus tokoh utama kelompok ini– jaringan diaspora Islam. Terkait fenomena ini, beserta 50 orang pengikutnya.2 Namun, Omar Najamuddin Khairur Rijal menyatakan Maute ternyata belum tewas. Ia kembali bahwa4: muncul untuk memimpin serangan terhadap kota Butig pada November 2016 lalu, —Narasi jihad yang sekaligus menemui juru runding dari dipropagandakan ISIS pemerintah Filipina demi membicarakan mengajak diaspora Muslim di gencatan senjata pascapertempuran tersebut.3 berbagai belahan dunia untuk mendukung perjuangan Kelompok Maute merupakan salah mereka dan bahkan melakukan satu kelompok Islam radikal yang menyempal jihad ke Irak dan Suriah. dari organisasi perlawanan tradisional di Dalam perjalanannya Filipina Selatan, khususnya MILF. Dalam kemudian, ISIS tidak lagi perkembangannya, kelompok ini kemudian sekadar sebagai gerakan di menyatakan dukungannya kepada ISIS Irak dan Suriah, namun sekaligus mengadopsi metode-metode mereka. ideologinya telah menyebar ke Kelompok Maute melakukan penculikan, berbagai negara melalui pemenggalan, bahkan pengeboman untuk propaganda menggunakan mengacaukan situasi di Filipina Selatan. fitur-fitur teknologi informasi Kelompok Maute juga turut mengadopsi dan komunikasi. simbol-simbol ISIS seperti salam tauhid Kelompok Maute dan kelompok- kelompok lain seperti Abu Sayyaf serta 1 Dikutip dari http://cnnphilippines.com/news/2016/11/28/military Anshaur al Khalifah merupakan generasi -offensive-maute-group.html, diakses tanggal 25 terbaru dari kelompok radikal Islam di Filipina Januari 2017 pukul 16.06. Selatan. Mereka umumnya didirikan oleh 2 Dikutip dari http://news.abs- tokoh-tokoh muda dari organisasi yang lebih cbn.com/nation/regions/v1/02/28/16/rebel-leader-2- brothers-killed-in-lanao-clashes, diakses tanggal 25 senior seperti MILF dan MNLF. Kelompok- Januari 2017 pukul 16.49. 3 Dikutip dari http://news.abs- 4 dikutip dari —Eksistensi dan Perkembangan ISIS: cbn.com/news/12/05/16/attempts-to-talk-peace- dari Irak hingga Indonesia“, Jurnal Ilmiah with-the-maute-group-underway, diakses tanggal Hubungan Internasional. Vol.13, No.1 (September 27 Januari 2017 pukul 13.30. 2017) : 48

189 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

kelompok baru ini cenderung menggunakan —orang dari danau Lanaw“), salah satu metode kekerasan yang lebih brutal dan kelompok suku yang ada di Filipina Selatan. cenderung lebih mengarah ke tindakan kriminal. dibandingkan kelompok-kelompok Kakak-beradik Abdullah dan Omar militan yang lebih senior. Maute sebelumnya sempat merantau ke Uni Emirat Arab sebagai pekerja kontrak sekaligus Afiliasi terhadap ISIS hanyalah salah mendalami ilmu agama di negara tersebut.5 satu faktor yang menunjang aksi-aksi Selepas pulang dari Uni Emirat Arab, mereka kejahatan yang dilakukan oleh Kelompok memutuskan untuk bergabung ke MILF Maute. Faktor lain yang tidak kalah penting sebelum membentuk kelompoknya sendiri adalah penggunaan ikatan keluarga dalam pada 2012. Pada masa awal berdirinya, merekrut anggota atau membina jaringan Kelompok Maute lebih dikenal sebagai dengan kelompok-kelompok radikal lainnya. kelompok kriminal kecil di Lanao del Sur. Ikatan keluarga ini memegang peranan yang Mereka adalah kelompok yang kerap memeras sangat vital, khususnya dalam metode gerilya perusahaan-perusahaan bus di wilayah Lanao yang mereka terapkan saat berperang. Melalui del Sur untuk mendapatkan logistik.6 ikatan keluarga, Kelompok Maute dapat memperoleh perlindungan dari kelompok- Perubahan Kelompok Maute dari sindikat kelompok militan lainnya sekaligus kriminal menjadi kelompok militan dimulai mendapatkan bantuan logistik selama saat mereka menyerang sebuah pos bergerilya. pemeriksaan militer di kota , daerah Lanao del Sur pada 2013. Pihak militer Tulisan ini selanjutnya bertujuan untuk Filipina mengklaim bahwa kelompok memetakan jaringan kekeluargaan yang penyerang tersebut berasal dari kelompok menghubungkan Kelompok Maute dengan pimpinan Abdullah dan Omar Maute yang kelompok-kelompok Islam radikal atau memperoleh senjata dari para jihadis-jihadis separatis lainnya di wilayah Filipina Selatan. asing yang bertempur di Mindanao pada 2012.7 Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab Aksi-aksi kelompok ini mencapai puncaknya adalah: bagaimana hubungan keluarga yang pada 2016 lewat berbagai serangan seperti8 : terjalin antara Kelompok Maute dengan kelompok-kelompok separatis lainnya dapat 1. Penculikan dan pemenggalan dua berkontribusi terhadap perkembangan pekerja tambang di wilayah Lanao del kelompok ini? Sur pada April 2016. 2. Penyerangan penjara Butig untuk Sejarah Kelompok Maute membebaskan anggotanya yang ditahan pada 28 Agustus 2016 Dawla al Islamiyah–atau yang lebih dikenal dengan sebutan —Kelompok Maute“-- diperkirakan telah berdiri sejak 2012 atas 5 https://www.trackingterrorism.org/group/maute- prakarsa kakak-beradik Abdullah dan group-islamic-state-lanao-daulat-ul-islamiya- daulah-islamiyah, diakses tanggal 30 Januari 2017 Omarkhayam Maute. Keduanya dikenal pukul 14.30. sebagai tokoh lokal yang cukup berpengaruh di 6http://www.newmandala.org/mindanao-after-the- kawasan Lanao del Sur serta memiliki philippines-presidential-elections/, diakses tanggal hubungan kekerabatan dengan petinggi MILF. 30 Januari 2017 pukul 14.39. 7http://cnnphilippines.com/regional/2016/03/02/But Abdullah dan Omar, beserta satu lagi saudara ig-Lanao-del-Sur-clashes-Maute-group.html, mereka–Mohammad Khayam Maute-- berasal diakses tanggal 30 Januari 2017 pukul 14.00. dari suku Maranaw (secara etimologis berarti 8https://tirto.id/kelompok-maute-waralaba-baru-isis- di-filipina-b593, diakses tanggal 25 Januari 2017 pukul 16.22.

190 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

(berhasil meloloskan puluhan Maute) di Filipina. Kedua kelompok ini tahanan). memiliki hubungan erat dengan sel-sel teroris 3. Pemboman sebuah pasar di Davao di dan Indonesia. Selanjutnya, Abuza City pada 2 September 2016 menyatakan bahwa: (menewaskan 14 orang dan melukai 70 orang). —IS is trying to bring the 4. Upaya pengeboman terhadap different groups together Kedutaan Besar Amerika Serikat di under a single chain of Filipina pada 25 November 2016. command, calling each of the groups a —battalion.“ With Pihak militer Filipina menyatakan bahwa the territory and manpower Abdullah dan Omar Maute merupakan bagian of parts of the MILF, IS and dari jaringan teroris Jamaah Islamiyah– its Philippine affiliates may kelompok radikal di kawasan Asia Tenggara finally declare the yang terlibat dalam peristiwa Bom Bali I pada establishment of a province 2002 serta memiliki jaringan dengan Al- or wilayat.10“ Qaeda.9 Belakangan, ketika aktivitas Jamaah Islamiyah menunjukkan kecenderungan Kelompok Maute merupakan salah satu penurunan, Kelompok Maute mengalihkan kelompok di Filipina yang menyatakan diri dukungannya kepada ISIS terhitung sejak sebagai perwakilan wilayat ISIS di Filipina. April 2015. Langkah Kelompok Maute sebenarnya mengikuti proses serupa yang sebelumnya Perpindahan afiliasi Kelompok Maute ke sudah dilakukan oleh Kelompok Santoso di ISIS terjadi akibat hancurnya jaringan-jaringan Indonesia. Kelompok Santoso merupakan Jamaah Islamiyah di Asia Tenggara. Alasan sempalan/splinter group dari kelompok utama perpindahan afiliasi ini belum diketahui (perwakilan Al secara pasti, tetapi kemungkinan besar Qaeda di Indonesia) yang berperang di diakibatkan oleh popularitas ISIS yang sangat pedalaman Sulawesi. Kelompok yang memiliki tinggi di Asia Tenggara serta kemampuan nama lain —Mujahidin Indonesia Timur“ (MIT) finansial ISIS yang besar untuk mendanai ini terbentuk pada 2012 dan telah menyatakan operasi-operasi militer Kelompok Maute. kesetiaan kepada ISIS (baiat) sejak 2014 atau Sebagai entitas baru dan masih dalam taraf hanya sekitar satu tahun setelah terbentuknya perkembangan, Kelompok Maute tentu saja ISIS pada 2013 lalu. membutuhkan hal-hal tersebut. ISIS adalah pintu masuk bagi kelompok baru seperti Maute Sementara itu, James Franco dari untuk masuk ke dalam jaringan Islam radikal Centre of Excellence for National Security transnasional. (CENS) S. Rajaratnam School of International Studies Nanyang Technological University, Zachary Abuza, profesor dari National membantah bahwa Kelompok Maute telah War College Washington DC, mencatat bahwa masuk ke dalam jaringan ISIS di Asia sudah ada enam kelompok di Asia Tenggara Tenggara. Ia membenarkan bahwa Kelompok yang menyatakan diri berbaiat kepada ISIS, Maute sudah menyatakan kesetiaannya kepada termasuk Anshaur al Khalifah Filipina dan ISIS lewat mekanisme —bayah“, tetapi pihak Dawlah Islamiyah (sebutan lain Kelompok

9http://www.gmanetwork.com/news/story/557070/n ews/nation/milf-group-in-lanao-not-terrorists- 10 Dikutip dari http://www.newmandala.org/duterte- disgruntled-by-peace-deal-s-fate, diakses tanggal 25 prospects-bangsamoro-peace/, diakses tanggal 30 Januari 2017 pukul 16.59. Januari 2017 pukul 10.49.

191 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

ISIS sendiri belum menerima pernyataan mereka berdiri dengan memanfaatkan jaringan- tersebut. Franco memaparkan bahwa: jaringan yang sudah ada. Sebagian besar anggota Kelompok Maute berasal dari mantan —But beyond MG‘s pledge of anggota MILF, MNLF, atau Abu Sayyaf yang allegiance, or bayah, to IS, meninggalkan organisasinya. Namun, operational and financial perpindahan orang-orang ini ke Kelompok links with the latter were Maute tidak lantas menghilangkan jaringan more imaginary than real. IS lama mereka. Hal ini terjadi karena sebagian has yet to recognise the MG‘s besar petinggi dan anggota kelompok- bayah, the latter a critical kelompok separatis di Filipina Selatan, baik part of jihadist practice. But yang beraliran sekuler seperti MNLF maupun while Filipino militants‘ yang berideologi agama seperti MILF, ternyata ideological links with masih memiliki hubungan keluarga. transnational jihadist narratives remain superficial, Kelompok Maute sebagai entitas baru the local political milieu in pun turut memanfaatkan ikatan keluarga Mindanao continues to fuel tersebut. Dalam laporan investigasi oleh Chiara dissent.“11 Zambrano dari ABS-CBN News, terungkap bahwa Maute bersaudara merupakan sepupu Afiliasi antara ISIS dan Kelompok dari Azisa Romato–istri dari mendiang wakil Maute terlihat jelas saat kelompok ini ketua bidang militer MILF, Alim Abdul Aziz menyerbu dan menduduki kota . Dalam Mimbantas.13 Hal ini dikemukakan langsung peperangan yang masih berkecamuk sejak 23 oleh Jannati Mimbantas–adik Aziz Mei 2017 lalu, Kelompok Maute bekerjasama Mimbantas sekaligus komandan satuan militer dengan , tokoh pimpinan MILF, North Eastern Mindanao Front, yang kelompok Abu Sayyaf yang dipercaya sebagai berkedudukan di Butig. pimpinan utama ISIS di Filipina. Di sisi lain, Maute Bersaudara (Omar dan Abdullah) sangat Liputan tersebut juga mengungkapkan gencar mempromosikan hubungan mereka bahwa Maute bersaudara memiliki hubungan dengan ISIS. Dalam laman Facebook dan kekerabatan dengan Sanusi–seorang ahli bom Youtube-nya, kedua bersaudara ini asal Indonesia yang disebut-sebut sebagai memperlihatkan foto-foto dan video mereka kepala Jamaah Islamiyah di Mindanao. Sanusi tengah memakai atribut ISIS sebagai sarana merupakan mentor sekaligus sahabat dari propaganda sekaligus merekrut anggota- Abdullah dan Omar. Di sisi lain, Sanusi sendiri anggota baru untuk bertempur di Marawi.12 diketahui menikahi seorang putri dari Aziz Mimbantas. Hal ini membuat Sanusi tidak Ikatan Keluarga dengan Jaringan hanya memiliki hubungan pribadi, namun juga Separatis ikatan kekerabatan dengan kakak-beradik Kelompok Maute bukanlah sebuah Maute, meskipun fakta ini dibantah oleh kelompok yang benar-benar baru, tetapi Jannati Mimbantas. Kedekatan antara keluarga Maute

dengan kelompok-kelompok radikal khususnya 11 Dikutip dari http://www.newmandala.org/mindanao-after-the- MILF terjadi karena beberapa faktor. Pertama, philippines-presidential-elections/, diakses tanggal 30 Januari 2017 pukul 10.59. 12 Dikutip dari http://www.reuters.com/article/us- 13 http://k2.abs-cbnnews.com/focus/03/03/16/the- philippines-militants-maute-idUSKBN19302Q, ties-that-bind-milf-and-maute-group, diakses diakses tanggal 30 Januari 2017 pukul 11.00 tanggal 30 Januari 2017 pukul 16.05.

192 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

wilayah provinsi Lanao del Sur–tempat Belakangan, pemerintah Filipina akhirnya Kelompok Maute memulai aksinya–sejak menangkap Farhana Maute bersama suaminya, lama dikenal sebagai basis dari kelompok Cayamore, karena diduga terlibat dalam MILF. Mereka bahkan memakamkan dua membiayai tokoh utama MILF, Salamat Hashim (ketua) dan Aziz Mimbantas (wakil ketua) sekaligus Keberadaan MILF secara turun membangun sembilan base commands dan temurun di Butig menyebabkan interaksi unit-unit militer lainnya di provinsi ini. Kedua, mereka dengan keluarga Maute menjadi sangat keluarga Maute merupakan keluarga intens. Hal inilah yang kemudian memicu terpandang serta memiliki pengaruh politik dan hubungan pertemanan, kekerabatan, bahkan ekonomi sangat besar, tidak hanya di wilayah hubungan darah hasil dari bahkan pernikahan Lanao del Sur, tetapi bahkan mencakup di antara kelompok Maute dan MILF. Ikatan seluruh wilayah Mindanao. Farhana Maute– ini pun tidak hanya terjalin di tataran elite ibu dari kakak beradik pimpinan Kelompok pimpinan organisasi saja, tetapi juga di Maute–dijuluki sebagai —matriarch“ yang kalangan anggota di akar rumput. memiliki bisnis konstruksi dan properti dengan Kedekatan antara MILF dan kekayaan yang sangat besar di wilayah Lanao 14 Kelompok Maute terlihat saat militer Filipina del Sur. Farhana juga dikenal sebagai seorang melakukan serangan berskala besar di markas broker politik mengingat ia memiliki hubungan Maute di Butig. Militer Filipina berhasil yang sangat dekat dengan para politisi menemukan beberapa atribut MILF dan sebuah terkemuka di Mindanao, khususnya para mayat yang mengenakan seragam MILF di pemimpin MILF. lokasi pertempuran. Namun, MILF membantah Keluarga Maute di bawah pimpinan keterlibatan mereka di pertempuran tersebut Farhana diklaim memiliki pasukan pribadi lewat pernyataan Jannati Mimbantas selaku yang melibatkan ketujuh anak mereka, petinggi di kawasan Butig. Ia mengaku bahwa termasuk kakak-beradik Abdullah dan Omar pasukannya sampai harus memindahkan Maute yang kelak menjadi pendiri Kelompok markas mereka yang terletak tidak jauh dari Maute. Pembentukan prajurit pribadi tersebut markas Kelompok Maute yang menjadi disebabkan oleh kondisi Mindanao yang sangat sasaran penyerbuan militer Filipina. Meskipun rawan terhadap kekerasan politik yang terjadi MILF tidak terlibat secara organisasi dengan antara keluarga-keluarga berpengaruh di Kelompok Maute, tetapi Jannati Mimbantas wilayah tersebut. Joseph Franco bahkan memaparkan bahwa pihaknya tidak mampu mengkalim bahwa kekerasan di Marawi menghalangi anggota MILF yang secara sebenarnya dimulai setelah keluarga Maute sukarela terlibat ke dalam pertempuran untuk terlibat dalam sengketa kontrak pembangunan menyelamatkan anggota keluarganya yang 16 dengan Walikota Butig Dimnatang Pansar.15 bergabung dengan Kelompok Maute. Ikatan Keluarga di Filipina Selatan

14 http://news.abs-cbn.com/focus/06/23/17/the- mautes-of-the-philippines-from-monied-family-to- Ikatan keluarga (family bonds) telah islamic-state, diakses tanggal 13 September 2017 menjadi salah satu faktor penting dalam pukul 16.45. eksistensi Kelompok Maute di Filipina Selatan. 15 —She [Farhana Maute] is only a businesswoman. Ikatan keluarga dapat menembus sekat-sekat But, her clan was involved in a bitter political dispute with the mayor of Butig. And that probably organisasi dan perbedaan ideologi antara got her into trouble“, http://news.abs- cbn.com/focus/06/23/17/the-mautes-of-the- philippines-from-monied-family-to-islamic-state, 16 Ibid, diakses tanggal 31 Januari 2017 pukul diakses tanggal 13 September 2017 pukul 17.00. 16.54.

193 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

Kelompok Maute dan MILF serta Namun, hal ini tidak menghalangi mereka menimbulkan solidaritas di antara anggota- untuk tetap saling melindungi. Rizal anggota mereka, khususnya dalam menghadapi menyatakan bahwa: situasi darurat seperti serangan militer. Hal ini —Jadi di organisasi tidak hanya terbentuk di antara Kelompok [Abu Sayyaf] sebagai unit-unit Maute dan MILF saja, namun juga di antara yang terpisah yang hanya kelompok-kelompok militan di Filipina Selatan diikat oleh kekeluargaan. Jadi lainnya. mereka saling melindungi. Mati-matian saling melindungi Samsu Rizal Panggabean, salah satu karena kamu melindungi akademisi yang terlibat dalam pembebasan pamanmu atau melindungi sandera Abu Sayyaf di Mindanao pada awal keponakanmu kan…Jadi ya 2016 lalu, mengungkapkan hal tersebut. Rizal melindungi bukan karena dia mengungkapkan berdasarkan pengalamannya anggota Abu Sayyaf tapi berinteraksi dengan kelompok Abu Sayyaf ponakan saya, atau cucu bahwa ikatan kekeluargaan, patronase, dan saya.18 senioritas sangat berperan dalam jaringan kelompok-kelompok Islam radikal di Filipina Kecenderungan yang terjadi di Abu Sayyaf Selatan. Banyak keluarga di wilayah tersebut juga muncul di Kelompok Maute dan yang sudah menjadi bagian dari kelompok- kelompok-kelompok Islam radikal lainnya di kelompok Islam radikal secara turun-temurun Filipina Selatan. Mereka sama-sama hingga tiga generasi. mengandalkan ikatan keluarga (family bonds) —… cara Abu Sayyaf ini di sebagai modal utama dalam membangun organisasi itu basisnya gerakannya. Ikatan keluarga menciptakan kewajiban tersendiri bagi setiap anggota keluarga. Jadi kalau ada satu kelompok Islam radikal di Filipina Selatan kelompok yang terdiri dari 33 orang misalnya ya, itu untuk melindungi sesama rekannya, bahkan kakeknya di situ, om di situ, jika rekan tersebut berasal dari organisasi dengan latar belakang ideologi yang berbeda. atau paman-paman di situ, Dalam sebuah organisasi yang dicap terus ayahnya di situ, sampai cucunya di situ, termasuk terlarang, berseberangan dengan negara cucunya yang masih berumur sehingga menjadi target penghancuran, serta 10 tahun pun sudah pegang rawan disusupi mata-mata, ikatan keluarga 17 selanjutnya menjadi basis untuk membangun senjata.“ kepercayaan (trust) di antara anggota-anggota kelompok Islam radikal.19 Posisi dari ikatan keluarga (family bonds) ini bahkan cenderung Rizal menambahkan bahwa sebenarnya lebih penting daripada afiliasi kepada kelompok-kelompok ini sendiri mengalami kelompok-kelompok radikal transnasional jarak antar generasi (generation gap) antara generasi muda dan tua. Generasi muda di kelompok-kelompok ini cenderung lebih brutal 18 Ibid, op.cit. 19 dibandingkan generasi tua yang mulai moderat. —Jadi cara mengorganisasinya [Abu Sayyaf] basis keluarga. Nah, makanya kita juga mementingkan arti penting keluarga. 17 Dikutip dari wawancara penulis dengan Samsu Jadi orang-orang Sulu yang di tim kita itu Rizal Panggabean dalam https://tirto.id/terlalu-naif- juga cucunya si —ini“ yang keponakannya kalau-tanpa-uang-tebusan-bliy, diakses tanggal 7 si —ini"“. Dekat. Jadi trust itu basisnya Februari 2017 pukul 08.15 keluarga.“ (Ibid, op.cit).

194 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

seperti Al-Qaeda, Jamaah Islamiyah atau ISIS. hal lain untuk menjamin kehidupan Dalam kasus Kelompok Maute, misalnya, anggotanya seperti pekerjaan, jaring pengaman kelompok ini bisa saja mengalihkan afiliasinya sosial (social safety net), dan bantuan-bantuan dari Jamaah Islamiyah/Al-Qaeda ke ISIS tanpa lain yang berguna bagi penghidupan mereka menemui penolakan atau kendala berarti. Hal sehari-hari.21 Faktor-faktor ini menyebabkan seperti ini tentu saja tidak mungkin terjadi masyarakat di Filipina Selatan lebih dalam konteks ikatan keluarga yang tidak bisa menunjukkan loyalitasnya di hadapan ikatan diputuskan secara sepihak. keluarga, elite lokal, dan suku jika Munculnya ikatan keluarga sebagai dibandingkan dengan posisi mereka sebagai basis dari jaringan kelompok radikal muncul warga negara Filipina. Mereka lebih mampu dari sejarah konflik di kawasan Filipina mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian Selatan yang panjang sekaligus belum dari suku atau klan tertentu karena ikatan- terselesaikan hingga saat ini. Kondisi konflik ikatan tersebut dapat memunculkan rasa yang berlarut-larut sangat mempengaruhi memiliki (sense of belonging) dibandingkan kehidupan sehari-hari di wilayah Filipina ikatan sebagai warga negara Filipina. Selatan, khususnya akibat absennya otoritas Salah satu faktor yang turut negara di wilayah ini secara de facto. mendukung ikatan keluarga di Filipina Selatan Absennya negara, khususnya dalam adalah fenomena patron-klien yang sangat menciptakan rasa aman (security), membuat kental. Riset dari The Asia Foundation masyarakat di Filipina Selatan mencari menunjukkan bahwa 70% penduduk di institusi-institusi lain yang bisa wilayah ini mengandalkan elite-elite lokal menyediakannya. Masyarakat akhirnya untuk melindungi mereka serta mencari mengorganisasi diri serta membentuk keadilan.22 Ketergantungan yang sangat besar kelompok-kelompok keamanan non-negara terhadap patronase membuat para elite lokal di yang dipimpin oleh orang-orang berpengaruh Filipina Selatan dapat memobilisasi massa setempat (local elites). Jaringan yang dengan mudah. Thomas Kiefer, seorang dimanfaatkan untuk membentuk kelompok- peneliti isu-isu Filipina Selatan, kelompok semacam ini biasanya bersumber menggarisbawahi bahwa ikatan keluarga dari ikatan keluarga atau pertemanan karena semacam itu bisa masuk ke dalam berbagai jalannya konflik yang berlarut-larut membuat aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, dan warga di Filipina Selatan cenderung tidak mobilisasi militer sehingga membuat peranan mudah mempercayai orang luar. dinasti politik (political families) sangatlah Ikatan keluarga bukanlah satu-satunya dominan dalam perpolitikan lokal di Filipina modal bagi terbentuknya kelompok-kelompok Selatan.23 keamanan ini. Ikatan keluarga ini biasanya Filipina Selatan merupakan daerah berhubungan erat dengan dua faktor lainnya: yang secara de facto dikuasai oleh para dinasti kesukuan dan kesetiaan terhadap tokoh yang politik tertentu. Dinasti-dinasti ini kerap berpengaruh. Perpaduan dari ketiganya terlibat konflik politik demi memperebutkan menciptakan sebuah struktur sosial yang sangat patriarkis dengan sentimen kesukuan 21 Ibid, op.cit. yang sangat akut.20 Ikatan keluarga dan 22 Ibid, op.cit. 23 kesukuan ini tidak hanya mampu menyediakan —…that kinship relationship could penetrate into various aspects of life, including political, rasa aman saja, tetapi juga menyediakan hal- economic and military mobilization. Therefore, in the post-war Philippines, political families controlled and dominated local politics in the 20 Dikutip dari The Contested Corners of Asia: The southern areas“. Kiefer, Thomas. 1970. Modes of Case of Mindanao, Fermin Adriano & Thomas Social Action in Armed Combat: Affect, Tradition Parks, The Asia Foundation (2013) pp.21 and Reason in Tausug. New Series, Vol. 5, No. 4.

195 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

kekuasaan yang berujung pada kekerasan yang muncul dalam komunitas keluarga seperti yang terjadi saat keluarga Ampatuan tersebut. menyerang rombongan kampanye keluarga —ISIS is, in fact, Mangudadatu menjelang pemilihan gubernur encouraging in Mindanao pada 2009 lalu dalam peristiwa yang families experiencing dikenal sebagai —“. frustrations, marginalization, Peristiwa kekerasan tersebut menunjukkan and relative deprivation. ISIS bahwa para ikatan-ikatan keluarga di Filipina prefers members of the family Selatan memiliki kapasitas untuk to get involved because family melaksanakan kekerasan, khususnya dalam terrorism eases the kepemilikan senjata dan amunisi. Di sisi lain, recruitment process and it kapasitas para dinasti politik untuk effectively reduces the risk of memberikan perlindungan dari segi keamanan betrayals. Bringing members adalah faktor yang sangat penting bagi from the same family increases Kelompok Maute. Melalui afiliasinya dengan strong loyalty to terrorist dinasti-dinasti berpengaruh di dalam MILF, organizations and solidifies Kelompok Maute dapat terhindar dari konflik organizational dengan sesama kelompok Islam radikal di relationships.“24 Filipina Selatan, setidaknya untuk jangka waktu pendek, mengingat ikatan keluarga Jaringan keluarga juga menjadi kunci dalam perpolitikan di Filipina sebenarnya bagi Kelompok Maute dalam menghadapi sangat rapuh. Keluarga-keluarga dan suku- pemerintah Filipina khususnya pihak militer. suku di Filipina Selatan sangat rentan Konflik bersenjata antara militer Filipina dan mengalami perpecahan saat timbul persaingan Kelompok Maute selama ini tergolong ke memperebutkan sumber daya tertentu di antara dalam asymmetrical conflict dimana terdapat mereka. kesenjangan kekuatan yang sangat besar antara dua pihak yang berkonflik25, khususnya Jaringan Keluarga sebagai Modal antara pihak negara (state) melawan aktor Perlawanan non-negara (non-state). Ikatan keluarga, Rommel C. Banlaoi, peneliti dari selanjutnya, menyediakan sumber daya yang Philippine Institute for Peace, Violence and sangat besar bagi Kelompok Maute dalam Terrorism Research dan Direktur Center for menghadapi kebijakan-kebijakan represif Intelligence and National Security Studies yang dilancarkan oleh pemerintah Filipina. menyatakan bahwa ikatan keluarga Ekaterina Stepanova (2008) menyediakan akses yang mudah dan luas menyatakan bahwa dalam sebuah konflik dalam perekrutan anggota-anggota baru bagi kelompok-kelompok radikal di seluruh dunia. 24 Banlaoi merujuk kepada fenomena-fenomena https://www.rappler.com/thought- leaders/173037-maute-group-rise-family-terrorism, serangan teroris dunia yang dilakukan oleh diakses tanggal 13 September 2017 pukul 18.20. keluarga seperti penembakan klub gay di 25 —Asymmetry in armed conflict has been most Orlando pada Mei 2016 lalu oleh Omar often interpreted as awide disparity between the Mateen–anak dari seorang mantan jihadis di parties, primarily in military and economic power, potential and resources. As well as being overly Afghanistan serta penembakan Boston militarized, this approach is both too broad and Marathon pada April 2013 yang melibatkan too narrow to adequately describethe nature of kakak-beradik Dzokhar dan Tamerlan terrorism in asymmetrical conflicts“, dikutip dari Tsarnaev. Fenomena ini muncul karena ISIS Stepanova, Ekaterina. —Terrorism in Asymmetrical Conflict: Ideological and Structural Aspects“. New menyasar kegeraman dan kegelisahan komunal York: Oxford University Press (2008) pp 14 œ 15.

196 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

yang bersifat asimetris, terdapat sebuah berjuang.27 Dalam konteks Kelompok Maute, kondisi yang disebut sebagai two-way mereka berhasil mengonsepkan sebuah ide asymmetry. Kondisi ini mencakup positive perlawanan berbasis identitas Islam yang asymmetry yaitu penggunaan kekuatan menjadi kunci untuk merekrut anggota- superior oleh aktor konvensional yang lebih anggota baru sekaligus menaikkan moralitas kuat (negara) dan negative asymmetry yaitu perjuangan mereka. Kelompok Maute mampu penggunaan sumber daya dari aktor yang menciptakan polarisasi ideologi dan identitas lebih lemah dengan memanfaatkan kelemahan yang ekstrim antara mereka dan pemerintah (vulnerabilities) yang dimiliki oleh aktor Filipina sebagai kunci untuk konvensional.26 menyeimbangkan kekuatan mereka yang Kelompok Maute sebagai pengguna timpang dari sisi militer.28 Jaringan keluarga, metode negative asymmetry akan selalu selanjutnya, mampu menambah dimensi baru berusaha menggiring pemerintah Filipina ke dalam peperangan ideologi ini dari sebatas ranah peperangan yang mereka kuasai. Ranah peperangan antara —Islam vs Katolik“ menjadi peperangan tersebut biasanya terbagi dalam antara —keluarga vs musuh keluarga“. dua konteks: material dan immaterial. Dalam Polarisasi ini dapat semakin meningkatkan ranah material, Kelompok Maute permusuhan dengan pemerintah Filipina menggunakan metode gerilya dan perang kota sekaligus membuat persatuan di internal untuk mengatasi kurangnya perlengkapan Kelompok Maute semakin solid di tengah militer dan jumlah pasukan mereka jika semakin gencarnya represi oleh pemerintah dibandingkan dengan militer Filipina. dan militer Filipina. Sementara itu, dalam ranah immaterial, faktor ideologi memegang peranan yang sangat Kesimpulan penting. Keberhasilan Kelompok Maute Kelompok Maute merupakan salah dalam peperangannya melawan militer satu kelompok jihadis di Asia Tenggara yang Filipina terletak dari kepiawaiannya dalam menggunakan jaringan keluarga untuk memainkan isu ideologi dan identitas, mempertahankan eksistensinya. Ikatan khususnya perjuangan umat Islam melawan keluarga secara teknis dapat membantu para pihak Filipina yang dikonstruksikan sebagai jihadis tersebut untuk dalam menjalankan aksi- penindas beragama Katolik. Dalam konteks aksinya. Kelompok Maute mendapatkan konflik di Mindanao, Kelompok Maute banyak sekali keuntungan dari ikatan keluarga menggunakan ikatan keluarga ini sebagai mereka. Pertama, mereka mendapatkan modal dalam melancarkan perang ideologi jaringan yang kuat untuk berlindung dari terhadap pemerintah Filipina. Ikatan keluarga kejaran tentara pemerintah Filipina. Kedua, yang dipadukan dengan jaringan antar aktor mereka memperoleh asupan logistik dengan terorisme transnasional serta penggunaan propaganda melalui internet adalah ujung 27 —…the conventionally weaker side‘s ”arms are tombak bagi perang ideologi yang dilancarkan inferior to the enemy‘s‘, but ”from a moral point of view‘ the former enjoys ”anundeniable superiority‘, Kelompok Maute. dikutip dari Ibid, pp. 21. Carlos Marighella dalam Minimanual 28 —Sharp ideological disparity is the main of the Urban Guerrilla menyatakan bahwa condition for turning what may seem a one-way para pelaku gerilya boleh saja kalah dari segi asymmetry into a two-way one. It is also the basis for a host of peralatan militer, namun mereka harus bisa other qualitativeimbalances and dissimilarities, menang dalam hal moral atau alasan mereka such as the disparities in purpose and in understanding and interpretation of ”security‘, ”victory‘, 26 Ibid, pp 20. ”defeat‘ and so on, dikutip dari Ibid, pp. 22.

197 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

jumlah yang sangat besar selama menjalankan Keluarga juga dapat berfungsi sebagai aktivitasnya. Ketiga, perekrutan melalui sarana untuk menginternalisasikan nilai-nilai keluarga memastikan bahwa anggota yang radikal yang akhirnya membentuk seorang bergabung memiliki loyalitas yang sangat jihadis. Seorang jihadis biasanya memiliki tinggi selain militansi yang baik. sebuah pandangan akan dunia (worldview) Ikatan keluarga yang diaktifkan oleh yang menjadi latar belakang bagi Kelompok Maute bahkan mampu melintasi perjuangannya. Keluarga selanjutnya dapat sekat-sekat organisasi. Hal ini ditunjukkan saat menjadi sarana yang tepat sekaligus paling beberapa anggota kelompok separatis MILF efektif dalam mentransmisikan sekaligus turut membantu keluarganya yang menjadi menginternalisasikan pandangan-pandangan anggota kelompok Maute saat diserang oleh tersebut kepada anggota-anggota keluarga tentara Filipina. Hal ini merupakan sebuah yang akan direkrut menjadi calon-calon fakta yang cukup mengejutkan karena jihadis. kelompok-kelompok separatis di Filipina Kecenderungan untuk menggunakan Selatan biasanya memiliki kecenderungan ikatan keluarga sebagai dasar perekrutan untuk saling bermusuhan. Kelompok- anggota jihadis bukanlah sesuatu yang baru di kelompok separatis di Filipina Selatan Filipina. Keluarga merupakan entitas yang seringkali terlibat dalam friksi internal yang sangat penting di dalam kehidupan sosial di berujung kepada perpecahan organisasi. negara ini. Ikatan keluarga yang sangat erat Perpecahan yang awalnya terjadi di tingkat merupakan salah satu nilai dasar yang elite akhirnya merembet ke pembentukan membentuk masyarakat Filipina. Di sisi lain, organisasi sempalan baru. Elite-elite yang ikatan keluarga sejak dahulu telah digunakan bertikai selanjutnya membawa serta jaringan sebagai modal dasar bagi orang-orang Filipina dan anak buahnya untuk turut menyempal. Di untuk menghadapi persaingan prestise sosial, sisi lain, pemisahan secara organisasi tidak ekonomi, maupun politik. berujung kepada terputusnya jaringan Ikatan keluarga di Filipina menjadi kekeluargaan tersebut. Jaringan ini tetap dijaga sarana untuk mengakumulasikan pengaruh khususnya dalam menghadapi situasi-situasi (influence), kekayaan (wealth) serta jaringan- darurat seperti yang ditunjukkan oleh jaringan politik (networking). Hal ini terlihat Kelompok Maute dalam sepak terjangnya di dari kemunculan berbagai dinasti-dinasti Mindanao. politik terkenal di negara ini seperti dinasti Perekrutan calon jihadis dalam Aquino, dinasti Arroyo, dan dinasti Marcos. jaringan keluarga memiliki banyak keunggulan Keterlibatan keluarga Maute di dalam sepak khususnya dalam memastikan supaya anggota terjang Kelompok Maute selanjutnya menjadi baru tersebut mampu menerapkan loyalitas contoh lain dari pengaktifan jaringan-jaringan serta disiplin gerakan yang tinggi. Seorang keluarga demi kepentingan tertentu, meskipun anggota jihadis yang direkrut berdasarkan dengan tujuan yang jauh berbeda apabila jaringan keluarga memiliki dua hal yang dibandingkan dengan dinasti-dinasti politik mampu —mengikat“ loyalitas mereka: ikatan lain. sebagai —keluarga“ dan ikatan sebagai seorang Ikatan keluarga yang solid dan luas di —pejuang Islam“. Kedua jenis ikatan ini Mindanao selanjutnya akan menjadi pekerjaan berfungsi mulai dari ranah yang paling rumah terbesar bagi pemerintah Filipina. personal hingga ke ranah yang paling universal Mereka harus menemukan cara yang paling mengingat ikatan —keluarga“ dapat mendorong efektif untuk membendung dan menetralisir seorang jihadis berjuang atas nama kehormatan jaringan-jaringan keluarga yang diaktifkan keluarganya sekaligus melawan musuh-musuh oleh Kelompok Maute maupun kelompok- agamanya. kelompok separatis lainnya di Filipina Selatan.

198 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

Penggunaan kekuatan militer semata tidak Adriano, Fermin dan Thomas Parks. akan menyediakan solusi yang komprehensif —The Contested bagi jaringan keluarga ini. Di sisi lain, Corners of Asia: The penggunaan kekuatan militer dan metode Case of Mindanao“ kekerasan yang agresif justru dapat The Asia Foundation, memperkuat solidaritas di dalam jaringan- 2013. jaringan keluarga di Filipina Selatan yang Kiefer, Thomas. —Modes of Social seringkali melampaui sekat-sekat organisasi Action in Armed separatis di wilayah ini. Kekerasan yang Combat: Affect, represif justru akan memprovokasi sekaligus Tradition and Reason —membangunkan“ jaringan-jaringan keluarga in Tausug“. New yang sebelumnya belum muncul. Hal ini tentu Series. Vol. 5, No. 4 saja akan menambah eskalasi konflik di tahun 1970. Filipina Selatan ke dalam skala yang mungkin Macabuac-Ferolin, Maria Cecilia dan Norma tidak akan bisa diantisipasi oleh pemerintah V. Constantino. —Localizing Filipina maupun negara-negara di Asia Transformation: Addressing Tenggara pada umumnya. Clan in Mindanao Through PCIA“. Journal of Peacebuilding & Development. Vol. 9. No.1 (2014).

Daftar Pustaka Rijal, Najamuddin Khairur. —Eksistensi dan Buku: Perkembangan ISIS: dari Irak hingga Indonesia“, Gerges, Fawaz A. A History of ISIS. Jurnal Ilmiah Hubungan New Jersey: Princeton Internasional. Vol.13, University Press, 2016. No.1 (September 2017) Gupta, Dipak. Who Are the Terrorist? New York: Infobase Artikel Online: Publishing, 2006. Martin, David, Ann Lane, dan Paul Schulte. Abuza, Zachary. —Duterte and Terrorism, Security and the Prospects for Bangsamoro Peace“ Power ofInformal Networks. [online] Massachusetts: Mixed Sources http://www.newmandala.org/d Publishing, 2010. uterte-prospects-bangsamoro- peace/(diakses pada 30 Januari Stepanova, Ekaterina. Terrorism in 2017) Asymmetrical Conflict: Ansis, JC. —Butig Clashes: What We Know So Ideological and Far“ Structural Aspects. New [online] York: Oxford University Press, 2008. http://cnnphilippines.com/regional/201 6/03/02/Butig-Lanao-del-Sur-clashes- Jurnal: Maute-group.html (diakses pada 25 Januari 2017)

199 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

Banlaoi, Rommel C. —Maute Group Prima Satya, Putu Agung Nara Indra. Rise Family Terrorism“ —Terlalu Naif Kalau Tanpa Uang [online] Tebusan“ (Wawancara dengan Dr. https://www.rappler.com/tho Samsu Rizal Panggabean) ught-leaders/173037- [online] mautgroup-rise-family- https://tirto.id/terlalu-naif- terrorism (diakses pada 13 kalau-tanpa-uang-tebusan-bliy September 2017) (diakses pada 7 Februari 2017) Cruz, Ian. —MILF: Group in Lanao not Prima Satya, Putu Agung Nara Indra. terrorists, disgruntled by peace deal‘s fate“ —Kelompok Maute: Waralaba Baru ISIS di Filipina“ [online] [online] http://www.gmanetwork.com/news/ne ws/nation/557070/milf-group-in-lanao- https://tirto.id/kelompok-maute- not-terrorists-disgruntled-by-peace- waralaba-baru-isis-di-filipina-b593 deal-s-fate/story/ (diakses pada 25 (diakses pada 25 Januari 2017) Januari 2017) Tordecilla, Kamilla. —Military Offensives vs Franco, Joseph. —Mindanao After the Maute Group Continues“ Philippines Presidential Elections“ [online] [online] http://cnnphilippines.com/news/2016/1 http://www.newmandala.org/ 1/28/military-offensive-maute- mindanao-after-the- group.html (diakses pada 25 Januari philippines-presidential- 2017) elections/(diakses pada 30 Zambrano, Chiara. —The Ties That Januari 2017) Bind Maute Group and MILF“. Gopalakrisnan, Raju dan Manuel [online] Mogato. —The Mautes of The http://k2.abs- Philippines: From Monied cbnnews.com/focus/03/03/16/ Family to “ the-ties-that-bind-milf-and- [online] maute-group(diakses pada 30 http://news.abs- Januari 2017) cbn.com/focus/06/23/17/the- mautes-of-the-philippines- Zambrano, Chiara. —Attempts to Talk from monied-family-to- Peace with The Maute Group islamic-state (diakses pada 13 Underway“ September 2017) [online] Morales, Neil Jerome dan Tom Allard. http://news.abs- —The Maute Brothers: Southeast Asia‘s cbn.com/news/12/05/16/atte Time Bomb“ mpts-to-talk-peace-with-the- [online] maute-group-underway http://www.reuters.com/articl (diakses pada 25 Januari e/us-philippines-militants- 2017) maute-idUSKBN19302Q (diakses pada 30 Januari Zambrano, Chiara. —Rebel Leader, 2 2017) Brothers Killed in Lanao Clashes“

200 Putu Agung Nara Indra Prima Satya Maute Group Dan Jaringan Keluarga Dalam Kelompok Islam Radikal Di Filipina Selatan

[online] brothers-killed-in-lanao- http://news.abs- clashes (diakses pada 25 cbn.com/nation/regions/v1/02 Januari 2017) /28/16/rebel-leader-2-